platyhelminthes ppt bio x.1

14
BIOLOGY Platyhelminthes X.1 Nadya Karunia Putri Nugroho

Upload: nakur14

Post on 19-Jun-2015

7.953 views

Category:

Education


23 download

TRANSCRIPT

Page 1: Platyhelminthes  ppt bio x.1

BIOLOGY

Platyhelminthes

X.1Nadya Karunia Putri Nugroho

Page 2: Platyhelminthes  ppt bio x.1

Definisi

Ciri-ciri

Cara Reproduksi

Jenis-Jenis

Video

Sumber

Page 3: Platyhelminthes  ppt bio x.1

Definisi• Filum Platyhelminthes merupakan cacing primitif.

Filum ini beranggotakan kurang lebih 9.000 spesies. Filum ini mencakup semua cacing pipih kecuali Nemertinea, yang dulu merupakan salah satu kelas pada Platyhelminthes, yang telah dipisahkan. Umumnya, golongan cacing pipih hidup di sungai, danau, laut, atau sebagai parasit di dalam tubuh organisme lain. Cacing golongan ini sangat sensitif terhadap cahaya.

Page 4: Platyhelminthes  ppt bio x.1

Pembagian Kelas• A. Kelas Turbellaria adalah pada saat dewasa

memiliki silia. Sehingga disebut cacing bulu getar. Kebanyakan Turbellaria hidup di air tawar, air laut, tanah basah, dan parit.– Contoh Sp. Adalah Planaria. Ukuran Planaria sekitar 5-

25 mm. Planaria biasa hidup di air tawar di bawah permukaan batu agar menghindari sinar matahari secara langsung. Sepasang bintik mata yang ada di kepala Planaria berfungsi untuk menerima rangsangan cahaya.

Page 5: Platyhelminthes  ppt bio x.1

Gambar•Planaria

Page 6: Platyhelminthes  ppt bio x.1

Pembagian Kelas• B. Kelas Trematoda– Anggota kelas ini merupakan parasit pada manusia

dan hewan ternak. Trematoda dewasa tidak memiliki alat gerak. Trematoda menempel pada tubuh inang dengan otot penghisap.

– Siklus hidup Trematoda melibatkan Inang Utama (inang tempat hidup cacing dewasa biasaya vertebrata) dan Inang Perantara (adalah inang tempat hidup larva cacing untuk sementara, biasanya invertebrata)

Page 7: Platyhelminthes  ppt bio x.1

Gambar– Contoh Trematoda • Schistosoma sp. (Cacing darah) Inang utama cacing ini adalah darah manusia. Cacing

tersebut masuk ke tubuh orang dengan cara infeksi langsung pada kulitnya.

Page 8: Platyhelminthes  ppt bio x.1

Pembagian Kelas– Kelas Cestoda (Cacing Pita)• Kelas ini tidak memiliki silia dan sistem pencernaan. Tetapi

telah memiliki skoleks. Skoleks merupakan bagian tubuh dari cestoda yang dilapisi kutikula. Pada skoleks terdapat alat pengisap, juga memiliki kait (rostelum) yang berfungsi untuk melekat pada organ tubuh inangnya. Dibelakang skoleks pada bagian leher terbentuk proglotid. Setiap proglotid mengandung organ kelamin jantan (testis) dan organ kelamin betina (ovarium). Tiap proglotid dapat terjadi fertilisasi sendiri.

Page 9: Platyhelminthes  ppt bio x.1

Contoh Sp.– Taeania solium

Page 10: Platyhelminthes  ppt bio x.1

Ciri-ciri• Ciri-ciri Platyhelmynthes– Triploblastik aselomata– Tubuh berbentuk pipih bertipe simetri bilateral– Tidak memiliki sistem peredaran darah, sistem

pernapasan dan rangka tubuh– Sudah memiliki sistem ekskresi, sistem reproduksi,

sistem saraf.– Hermafrodit, yaitu dapat menghasilkan telur ataupun

sperma

Page 11: Platyhelminthes  ppt bio x.1

Cara Reproduksi• Platyhelminthes dapat bereproduksi secara

aseksual dengan fragmentasi maupun seksual dengan perkawinan silang.

Page 12: Platyhelminthes  ppt bio x.1

Jenis Jenis• Pseudobiceros sp.

Page 13: Platyhelminthes  ppt bio x.1

Jenis Jenis• Pseudoceros dimidiatus

Page 14: Platyhelminthes  ppt bio x.1

Sumber• http://id.wikipedia.org/wiki/Taenia_(cacing_pita)• http://id.wikipedia.org/wiki/Platyhelminthes• http://en.wikipedia.org/wiki/Schistosoma• http://www.dpd.cdc.gov/dpdx/HTML/ImageLibrary/S_Li

sting_il.htm