platform politik pembangunan partai … · membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ......

83
PLATFORM POLITIK PARTAI NASDEM PLATFORM POLITIK PARTAI NASDEM PADA RPJMN 2015-20019, BOBOT PEMBANGUNAN : EKONOMI, PRASARANA-SARANA DAN SDA-LH oleh : Dr Siti Nurbaya MSc Ketua DPP Partai NASDEM Sebagai Masukan Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019 Universitas ANDALAS , Padang, 17 Februari 2014

Upload: duongque

Post on 22-May-2018

239 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

PLATFORM POLITIK PARTAI NASDEMPADA RPJMN 2015-20019, BOBOT PEMBANGUNAN :

EKONOMI, PRASARANA-SARANA DAN SDA-LHoleh :

Dr Siti Nurbaya MScKetua DPP Partai NASDEM

PLATFORM POLITIK PARTAI NASDEMPADA RPJMN 2015-20019, BOBOT PEMBANGUNAN :

EKONOMI, PRASARANA-SARANA DAN SDA-LHoleh :

Dr Siti Nurbaya MScKetua DPP Partai NASDEM

Sebagai Masukan Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019

Universitas ANDALAS , Padang, 17 Februari 2014

Page 2: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

MATERI PAPARAN

• VISI PARTAI NASDEM : RESTORASIINDONESIA

• PLATFORM POLTIK PEMBANGUNANPARTAI NASDEM :– BIDANG EKONOMI– PRASARANA DAN SARANA– SDA-LH

• VISI PARTAI NASDEM : RESTORASIINDONESIA

• PLATFORM POLTIK PEMBANGUNANPARTAI NASDEM :– BIDANG EKONOMI– PRASARANA DAN SARANA– SDA-LH

Page 3: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

RESTORASI INDONESIA

RESTORASI INDONESIA adalah gerakan memulihkan,mengembalikan, serta memajukan fungsi pemerintahan Indonesiakepada cita-cita Proklamasi 1945, yaitu melindungi segenapbangsa dan tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraanumum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakanketertiban dunia.

RESTORASI INDONESIA juga dimaknai sebagai prosespewajaran dan pewarasan dari kondisi anomiali dan paradoksyang terjadi. RESTORASI akan memperbaiki, memulihkan danmembangkitkan kembali semangat kebangsaan dalammenjalankan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegarayang berpegang teguh pada komitmen nasional yaitu Pancasila,UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.

RESTORASI INDONESIA

RESTORASI INDONESIA adalah gerakan memulihkan,mengembalikan, serta memajukan fungsi pemerintahan Indonesiakepada cita-cita Proklamasi 1945, yaitu melindungi segenapbangsa dan tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraanumum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakanketertiban dunia.

RESTORASI INDONESIA juga dimaknai sebagai prosespewajaran dan pewarasan dari kondisi anomiali dan paradoksyang terjadi. RESTORASI akan memperbaiki, memulihkan danmembangkitkan kembali semangat kebangsaan dalammenjalankan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegarayang berpegang teguh pada komitmen nasional yaitu Pancasila,UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.

Page 4: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

Restorasi Indonesia yang diusung dan akan terus dilakukan PartaiNasDem mencakup empat kata kerja, sekaligus “kata kunci” perjuanganPartai NasDem, yaitu Memperbaiki, Mengembalikan, Memulihkan,Mencerahkan.

I. MemperbaikiApa yang harus diperbaiki? segala sesuatu yang rusak. Dalam kehidupanberbangsa, bernegara, dan bermasyarakat, ada sesuatu yang selama inirusak, sehingga perlu diperbaiki.

II. MengembalikanApa yang harus dikembalikan? segala sesuatu yang tidak pada tempatnyadikembalikan ke tempatnya.

II. MengembalikanApa yang harus dikembalikan? segala sesuatu yang tidak pada tempatnyadikembalikan ke tempatnya.

III. MemulihkanSeperti kita ketahui, bangsa ini mengidap banyak “penyakit”, penyakittersebut ada di berbagai bidang kehidupan. Restorasi adalah salah satu carauntuk menyembuhkan dan memulihkan sesuatu yang sakit.

IV. MencerahkanRestorasi Indonesia yang diperjuangkan Partai NasDem juga bertekadmencerahkan sesuatu yang selama ini suram.

Page 5: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

CATATAN KRITIS PARTAI NASDEMATAS KONDISI SAAT INI :1. Krisis Ideologi dan Filososifi Hidup

Berbangsa dan Bernegara2. Krisis Identitas dan Jatidiri Bangsa3. Krisis Semangat Kebangsaan4. Krisis Sistem Politik5. Krisis Manajemen Negara6. Krisis Kepemimpinan7. Krisi Kepercayaan Publik8. Krisis Kesejahteraan Rakyat9. Krisis Kedaulatan Ekonomi10. Krisis Lingkungan Dan Pengelolaaan SDA

CATATAN KRITIS PARTAI NASDEMATAS KONDISI SAAT INI :1. Krisis Ideologi dan Filososifi Hidup

Berbangsa dan Bernegara2. Krisis Identitas dan Jatidiri Bangsa3. Krisis Semangat Kebangsaan4. Krisis Sistem Politik5. Krisis Manajemen Negara6. Krisis Kepemimpinan7. Krisi Kepercayaan Publik8. Krisis Kesejahteraan Rakyat9. Krisis Kedaulatan Ekonomi10. Krisis Lingkungan Dan Pengelolaaan SDA

Page 6: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

AGENDA RESTORASI PARTAI NASDEM

1. Membangun kesadaran umum bahwa banyak hal kelirusedang tumbuh dan berkembang yang berpotensimengancam keberlangsungan kehidupan berbangsa danbernegara

2. Membangunkan kesadaran umum bahwa perlu segeradilakukan perbaikan di bidang moral, etika, sikap,integritas dan solidaritas.

3. Membangun kehidupan politik yang bertanggung jawab4. Membangun sistem ekonomi partisipatif , emansipatif, dan

berkeadilan5. Melakukan revitslisasi budaya gotong royong dalam

kehidupan masyarakat6. Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar

melaksanakan pembangunan di segala bidang kehidupanbermasyarakat.

AGENDA RESTORASI PARTAI NASDEM

1. Membangun kesadaran umum bahwa banyak hal kelirusedang tumbuh dan berkembang yang berpotensimengancam keberlangsungan kehidupan berbangsa danbernegara

2. Membangunkan kesadaran umum bahwa perlu segeradilakukan perbaikan di bidang moral, etika, sikap,integritas dan solidaritas.

3. Membangun kehidupan politik yang bertanggung jawab4. Membangun sistem ekonomi partisipatif , emansipatif, dan

berkeadilan5. Melakukan revitslisasi budaya gotong royong dalam

kehidupan masyarakat6. Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar

melaksanakan pembangunan di segala bidang kehidupanbermasyarakat.

Page 7: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

VISI RESTORASI INDONESIA

Terwujudnya kemerdekaan Indonesia seutuhnya, dalam rnagkamembangun masa depan bangsa yang maju dan sejahteradalam wadah NKRI yang kuat, berwibawa dan disegani duniainternasional.

MISI RESTORASI INDONESIA

MISI UTAMA : Memperjuangkan perubahan mendasar untukmembanguan sistem politik yang menjunjung tinggi etika dansolidaritas, menggerakkan ekonomi partisipatif, emansipatif,serta menumbuh-kembangkan budaya gotong royong.

VISI RESTORASI INDONESIA

Terwujudnya kemerdekaan Indonesia seutuhnya, dalam rnagkamembangun masa depan bangsa yang maju dan sejahteradalam wadah NKRI yang kuat, berwibawa dan disegani duniainternasional.

MISI RESTORASI INDONESIA

MISI UTAMA : Memperjuangkan perubahan mendasar untukmembanguan sistem politik yang menjunjung tinggi etika dansolidaritas, menggerakkan ekonomi partisipatif, emansipatif,serta menumbuh-kembangkan budaya gotong royong.

Page 8: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

SASARAN RESTORASI INDONESIA :

1. Perubahan sikap mental dan moral , membangun integritas, patriotik,jujur dan produktif, melalui pendidikan keluarga, budi pekerti, sekolah,penegakan hukum dan penerapan sanksi sosial.

2. Perubahan pola pikir berbangsa dan bernegara serta penghormatanpada hukum, menghargai kebhinekaan, membangun kehidupanmasyarakat berdasarkan konstitusi, nilai-nilai demokratis danpenegakan hukum.

3. Perubahan sistem politik dan ketatanegaraan, untuk menjaminkedaulatan rkayta dan kemanatpan hubungan pusat dan daerah

4. Perubahan sistem ekonomi, pelaksanaan kegiatan ekonomi denganpemanfaatan SDA dan SDE bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat,membangun kapasitas nasional, kemandirian dan kedaulatan ekonomiserta ketahanan ekonomi.

5. Perubahan sistem pertahanan keamanan untuk membangun TNI yangkuat, modern dan efisien serta profesioanl , membangun kesadaranbela negara masyarakat serta membangun kepolisian yang berwibawadan penegakan kertertiban dan keamanan serta ketentramanmasyarakat.

SASARAN RESTORASI INDONESIA :

1. Perubahan sikap mental dan moral , membangun integritas, patriotik,jujur dan produktif, melalui pendidikan keluarga, budi pekerti, sekolah,penegakan hukum dan penerapan sanksi sosial.

2. Perubahan pola pikir berbangsa dan bernegara serta penghormatanpada hukum, menghargai kebhinekaan, membangun kehidupanmasyarakat berdasarkan konstitusi, nilai-nilai demokratis danpenegakan hukum.

3. Perubahan sistem politik dan ketatanegaraan, untuk menjaminkedaulatan rkayta dan kemanatpan hubungan pusat dan daerah

4. Perubahan sistem ekonomi, pelaksanaan kegiatan ekonomi denganpemanfaatan SDA dan SDE bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat,membangun kapasitas nasional, kemandirian dan kedaulatan ekonomiserta ketahanan ekonomi.

5. Perubahan sistem pertahanan keamanan untuk membangun TNI yangkuat, modern dan efisien serta profesioanl , membangun kesadaranbela negara masyarakat serta membangun kepolisian yang berwibawadan penegakan kertertiban dan keamanan serta ketentramanmasyarakat.

Page 9: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

PLATFORM PERJUANGAN RESTORASI INDONESIA :

1. Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa2. Revitalisasi kelembagaan Politik dan Ketata-negaraan3. Memperkuat politik luar negeri4. Mewujudkan kemandirian ekonomi nasional5. Membangun Pertanian dan Mewujudkan kedaulatan pangan6. Mewujudkan kedaulatan energi7. Menata kembali Pengelolaan SDA Nasional8. Membangun industri berbasis iptek dan sistem inovasi nasional9. Menciptakan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran10. Mewujudkan Layanan Pendidikan Berkualitas da Terjangkau bagi semua11. Mewujdukan layanan kesehatan berkualitas dan terjangkau bagi semua12. Mengelola Pertumbuhan Penduduk, Mewujudkan Keluarga Kecil

Sejahtera, Pengentasan Kemiskinan dan Mengoptimalkan PeranPerempuan dan Generasi Muda]

13. Mewujudkan Kerukunan Hidup Antar Umat Beragama14. Mewujdukan Penegakan Hukum yang Berkeadilan15. Membangun kekuatan pertahanan dan keamanan nasional16. Revitalisasi sistem perencanaan Pembangunan Penganggaran dan

Pengelolaan APBN17. Mewujudkan Birokrasi Profesional dan Bersih

PLATFORM PERJUANGAN RESTORASI INDONESIA :

1. Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa2. Revitalisasi kelembagaan Politik dan Ketata-negaraan3. Memperkuat politik luar negeri4. Mewujudkan kemandirian ekonomi nasional5. Membangun Pertanian dan Mewujudkan kedaulatan pangan6. Mewujudkan kedaulatan energi7. Menata kembali Pengelolaan SDA Nasional8. Membangun industri berbasis iptek dan sistem inovasi nasional9. Menciptakan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran10. Mewujudkan Layanan Pendidikan Berkualitas da Terjangkau bagi semua11. Mewujdukan layanan kesehatan berkualitas dan terjangkau bagi semua12. Mengelola Pertumbuhan Penduduk, Mewujudkan Keluarga Kecil

Sejahtera, Pengentasan Kemiskinan dan Mengoptimalkan PeranPerempuan dan Generasi Muda]

13. Mewujudkan Kerukunan Hidup Antar Umat Beragama14. Mewujdukan Penegakan Hukum yang Berkeadilan15. Membangun kekuatan pertahanan dan keamanan nasional16. Revitalisasi sistem perencanaan Pembangunan Penganggaran dan

Pengelolaan APBN17. Mewujudkan Birokrasi Profesional dan Bersih

Page 10: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

PLATFORM POLITIK EKONOMI ,PRASARANA-SARANA

DAN SDA-LH

PLATFORM POLITIK EKONOMI ,PRASARANA-SARANA

DAN SDA-LH

Page 11: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

PIJAKAN-PIJAKAN POKOK1. Konsep Demokrasi

• FREEDOM AND AUTONOMY• EQUALITY• REPRESENTATION• CITIZENSHIP

2. Tujuan dan Fungsi Konstitusi• Memberdayakan NEGARA

• Memantapkan nilai-nilai dan sasaran

• Mempersiapkan stabilitas pemerintahan

• Melindungi kebebasan

• Penataan NASIONAL

• Penataan Hubungan Nasional dan Sub Nasional

3. Arti Pemerintah bagi Rakyat• STABILITY AND ORDER• Providing MATERIAL WELFARE• CITIZENSHIP• Promoting DEMOCRACY

PIJAKAN-PIJAKAN POKOK1. Konsep Demokrasi

• FREEDOM AND AUTONOMY• EQUALITY• REPRESENTATION• CITIZENSHIP

2. Tujuan dan Fungsi Konstitusi• Memberdayakan NEGARA

• Memantapkan nilai-nilai dan sasaran

• Mempersiapkan stabilitas pemerintahan

• Melindungi kebebasan

• Penataan NASIONAL

• Penataan Hubungan Nasional dan Sub Nasional

3. Arti Pemerintah bagi Rakyat• STABILITY AND ORDER• Providing MATERIAL WELFARE• CITIZENSHIP• Promoting DEMOCRACY

Page 12: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

3) INTEGRASI KOMPONEN NEGARA

Solidaritas sosial,pembauran,

mobilitas horisontal danvertikal, kerukunan interndan antar umat beragama,hubungan intern dan antaretnik, hubungan industrial,

pekerja dan majikan,liputan pers

dan komunikasimassa

Keterbukaaanrekrutmen elit,

sikrulasi elit, komunikasiPolitik, legislatif, eksekutif,yudikatif,tour of duty dan

tour of area,etikaprofesional

birokrasi

RAKYAT PEMERINTAH

WILAYAH

DemokrasiKepemimpinanSistem politikLegitimasi dan akuntabilitas pemPembangunan hukumSistem pemiluOtonomi dan desentralisasiJaminan HAMSuksesi secara damai

12

Solidaritas sosial,pembauran,

mobilitas horisontal danvertikal, kerukunan interndan antar umat beragama,hubungan intern dan antaretnik, hubungan industrial,

pekerja dan majikan,liputan pers

dan komunikasimassa

Keterbukaaanrekrutmen elit,

sikrulasi elit, komunikasiPolitik, legislatif, eksekutif,yudikatif,tour of duty dan

tour of area,etikaprofesional

birokrasi

Jaringan infrasturktur,transportasi

darat, laut, udara,sarana komunikasi dan

Telekomunikasi,sumber kekayaan alam

WILAYAH

Perbatasan negaraKerjasama dengan negara tetanggaPenguasaan sumberdaya nasionalPembangunan hankamPenegakkan kedaulatan di darat,laut dan udaraRuang angkasa,Pemeliharaan lingkungan

Hak tradisional rakyat atas tanahTata ruangTransmigrasiHak pribadi dan komunal tanahuntuk kepentingan umumLingkungan hidup

Page 13: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

4) KONSEP LEGITIMASI NEGARA(Sumber : Bruce Gilley, 2009)

MAIN ENDS OF GOVERNMENT :external security, internal order, general welfare,

freedom and justice .

SUMBER LEGITIMASI NEGARA :1. PARTICULARISTIC (vary across to time and space, historical

bound concept)2. SOCIOLOGICAL (positive feelings about the state and

making governance efficient in LARGE STATE)3. DEVELOPMENTAL (organization, production, distribution of

material well being)4. DEMOCRATIC (human rights, meaning civil, political, physical

and social rights)5. BUREAUCRATIC (strength and effectiveness of state

institutions, regime durability).

MAIN ENDS OF GOVERNMENT :external security, internal order, general welfare,

freedom and justice .

SUMBER LEGITIMASI NEGARA :1. PARTICULARISTIC (vary across to time and space, historical

bound concept)2. SOCIOLOGICAL (positive feelings about the state and

making governance efficient in LARGE STATE)3. DEVELOPMENTAL (organization, production, distribution of

material well being)4. DEMOCRATIC (human rights, meaning civil, political, physical

and social rights)5. BUREAUCRATIC (strength and effectiveness of state

institutions, regime durability).13

Page 14: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

CATATAN KRITISPEMBANGUNAN BIDANG EKONOMI SAAT INI

Page 15: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

ASUMSI MAKRO APBN

Indikator2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013Real. Real. Real. Real. Real. APBNP APBN

Pertumbuhan Ekonomi (%) 6,3 6,0 4,6 6,2 6,5 6,5 6,8Inflasi (%) 6,6 11,1 2,8 7,0 3,8 6,8 4,9

Nilai Tukar (Rp/US$)9.140

9.691 10.408 9.0878.779 9.000 9.300

Suku Bunga SBI/SPN 3Bulan (%)

8,0 9,3 7,5 6,6 4,8 5,0 5,0Suku Bunga SBI/SPN 3Bulan (%)

8,0 9,3 7,5 6,6 4,8 5,0 5,0

Harga Minyak ICP(US$/Barel)

72,3 97,0 61,6 79,4 111,5 105,0 100,0

Lifting Minyak (ribubarel/hari)

899 931 944 954 898,5 930 900

Sumber: Kementerian Keuangan, 2012.

Beberapa gambaran umum yang mengemuka seperti capaian makro yang dihadapkanpada problema riil di tataran mikro. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan tingkatinflasi yang stabil belum menunjukkan kualitas hingga saat ini: kesenjangan terusmeningkat.

Page 16: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

KONFIGURASI APBN (Triliun Rp)

Keterangan 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013LKPP LKPP LKPP LKPP LKPP LKPP APBNP APBN

A. Pendapatan Negara dan Hibah 637,99 707,81 981,61 848,76 995,27 1.210,60 1.358,20 1.529,67I. Penerimaan Dalam Negeri 636,15 706,11 979,31 847,10 992,25 1.205,35 1.357,40 1.525,19

1. Penerimaan Perpajakan 409,20 490,99 658,70 619,92 723,31 873,87 1.016,20 1.192,99a. Pajak Dalam Negeri 395,97 470,05 622,36 601,25 694,39 819,75 968,29 1.134,29b. Pajak Perdagangan Internasional 13,23 20,94 36,34 18,67 28,91 54,12 47,94 58,70

2. Penerimaan Negara Bukan Pajak 226,95 215,12 320,60 227,17 268,94 331,47 341,10 332,20II. Hibah 1,83 1,70 2,30 1,67 3,02 5,25 0,80 4,48

B. Belanja Negara 667,13 757,65 985,73 937,38 1.042,12 1.295,00 1.548,30 1.683,01I. Belanja Pemerintah Pusat 440,03 504,62 693,36 628,81 697,41 883,72 1.069,50 1.154,38

1. K/L 216,09 225,01 262,00 307,00 332,92 418,23 547,90 624,161. K/L 216,09 225,01 262,00 307,00 332,92 418,23 547,90 624,162. Non K/L 223,94 279,61 431,35 321,81 364,49 465,49 521,60 530,22

II. Transfer Ke Daerah 226,13 253,26 292,43 308,59 344,73 411,32 478,80 528,631. Dana Perimbangan 222,13 243,97 278,71 287,25 316,71 347,25 408,40 444,80

2. Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian 4,05 9,30 13,72 21,23 28,02 64,08 70,40 83,83

III. Suspen 0,92 (0,24) (0,06) (0,02) (0,02) 0,05 - -C. Keseimbangan Primer 49,94 29,96 84,31 5,16 41,54 8,86 (72,30) (40,10)D. Surplus/Defisit Anggaran (A - B) (29,14) (49,84) (4,12) (88,62) (46,85) (84,40) (190,10) (153,34)

% terhadap PDB (0,90) (1,30) (0,10) (1,60) (0,70) 1,14 2,23 1,65E. Pembiayaan 29,42 42,46 84,07 112,58 91,55 130,95 190,10 153,34

I. Pembiayaan Dalam Negeri 55,98 69,03 102,48 128,13 96,12 148,75 194,50 172,79II. Pembiayaan Luar negeri (neto) (26,57) (26,58) (18,41) (15,55) (4,57) (17,80) (4,40) (19,45)

Kelebihan/(Kekurangan) Pembiayaan 0,27 (7,39) 79,95 23,96 44,71 46,55 - -Sumber: Kementerian Keuangan dan BPK, 2012

Page 17: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

Keterangan2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013Real. Real. Real. Real. Real. APBNP APBN

I Penerimaan Dalam Negeri 706,1 979,3 847,1 992,2 1205,3 1357,4 1525,21. Penerimaan Perpajakan 491 658,7 619,9 723,3 873,9 1016,2 1192,9

a. Pajak Dalam Negeri 470,1 622,4 601,3 694,4 819,8 968,3 1134,31. Pajak Penghasilan 238,4 327,5 317,6 357 431,1 513,7 584,9

a. Migas 44 77 50 58,9 73,1 67,9 71,4b. Nonmigas 194,4 250,5 267,6 298,2 358 445,7 513,5

2. PPN dan PPMBM 154,5 209,6 193,1 230,6 227,8 336,1 423,73. Pajak Bumi dan Bangunan 23,7 25,4 24,3 28,6 29,9 29,7 27,34. BPHTB 6 5,6 6,5 8 0 0 0,05. Cukai 44,7 51,3 56,7 66,2 77 83,3 92,06. Pajak Lainnya 2,7 3 3,1 4 3,9 5,6 6,3

b. Pajak Perdagangan Internasional 20,9 36,3 18,7 28,9 54,1 47,9 58,71. Bea Masuk 16,7 22,8 18,1 20 25,3 24,7 27,02. Bea Keluar 4,2 13,6 0,6 8,9 28,9 23,2 31,7

PENERIMAAN NEGARA DAN HIBAH (TRILIUN Rp)

2. Bea Keluar 4,2 13,6 0,6 8,9 28,9 23,2 31,72. Penerimaan Negara Bukan Pajak 215,1 320,6 227,2 268,9 331,5 341,1 332,2

a. Penerimaan SDA 132,9 224,5 139 168,8 213,8 217,2 197,21. Migas 124,8 211,6 125,8 152,7 193,5 198,3 174,9

a. Minyak Bumi 93,6 169 90,1 111,8 141,3 150,8 120,9b. Gas Bumi 31,2 42,6 35,7 40,9 52,2 47,5 54,0

2. Non migas 8,1 12,8 13,2 16,1 20,3 18,8 22,3a. Pertambangan Umum 5,9 9,5 10,4 12,6 16,4 15,3 17,6b. Kehutanan 2,1 2,3 2,3 3 3,2 3,1 4,2c. Perikanan 0,1 0,1 0,1 0,1 0,2 0,2 0,2d. Panas Bumi 0 0,9 0,4 0,3 0,6 0,3 0,4

b. Bagian Laba BUMN 23,2 29,1 26 30,1 28,2 30,8 33,5c. PNBP Lainnya 56,9 63,3 53,8 59,4 69,4 72,8 78,0d. Pendapatan BLU 2,1 3,7 8,4 10,6 20,1 20,4 23,5

II Penerimaan Hibah 1,7 2,3 1,7 3 5,3 0,8 4,5Penerimaan Negara dan Hibah 707,8 981,6 848,8 995,3 1210,6 1358,2 1529,7

Sumber: Kementerian Keuangan, 2012

Page 18: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

BELANJA PEMERINTAH PUSAT (Triliun Rp)Uraian 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

LKPP LKPP LKPP LKPP LKPP APBNP APBNAPBN 757,6 985,7 937,4 1042,1 1295 1548,3 1683Belanja Pemerintah Pusat 504,6 693,4 628,8 697,4 883,7 1069,5 1154,41. Belanja pegawai 90,4 112,8 127,7 148,1 175,7 212,3 241,1

Kenaikan (%) 24.8% 13.2 % 16.0% 18.6% 20.8% 13.6%

2. Belanja Barang 54,5 56 80,7 97,6 124,6 186,6 166,9

3. Belanja Modal 64,3 72,8 75,9 80,3 117,9 168,7 216,1

Kenaikan (%) 13.2% 4.3% 5.8% 46.8 43.1% 28.1%

4. Pembayaran Bunga Utang 79,8 88,4 93,8 88,4 93,3 117,8 113,24. Pembayaran Bunga Utang 79,8 88,4 93,8 88,4 93,3 117,8 113,2

4.1. Dalam Negeri 54,1 59,9 63,8 61,4 79,6 84,7 80,7

4.2. Luar Negeri 25,7 28,5 30 26,9 13,6 33 32,5

5. Subsidi 150,2 275,3 138,1 192,7 295,4 245,1 315,6

5.1. Energi 116,9 223 94,6 140 255,6 202,4 273,1

5.2. Non Energi 33,3 52,3 43,5 52,8 39,7 42,7 42,5

6. Belanja Hibah - - - 0,1 0,3 1,8 3,6

7. Bantuan Sosial 49,8 57,7 73,8 68,6 71,1 55,4 65

8. Belanja Lain-lain 15,6 30,3 38,9 21,7 5,5 68,5 29,1

9. Tambahan Anggaran - - - - - 13,5 12,7Sumber: Kementerian Keuangan, 2012.

Page 19: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa
Page 20: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa
Page 21: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

TREND ALOKASI DANA DAERAHTAHUNANGGARAN

ALOKASITOTAL

kenaikan%(dX)

ALOKASIPUSAT % ALOKASI

DAERAHkenaikan %

(dY) E=dY/dX

2001 354 79,70 272 82 n.r n.r/23.2%

2002 344 -2,82 246 -9,56 97 18,29 n.r/28.2%

2003 377 9,59 258 4,88 119 22,68 2,36/31.6%

2004 374 -0,80 255 -1,16 119 0,00 n.r/31.8%

2005 509 36,10 361 41,57 148 24,37 0,67/29.1%

2006 667 31,04 440 21,88 226 52.71 1,70/33.9%2006 667 31,04 440 21,88 226 52.71

2007 758 13,64 504 14,55 253 11.95 0,88/33.5%

2008 986 30.08 693 37.50 292 15,42 0,51/29.6 %

2009 937 0.14 629 (9.24) 309 5,82 4,16/32.98%

2010 1.042 11.21 697 10,81 345 11.65 1.04/33.1%

2011 1.295 24.28 883 26,69 411 19,13 0.79/31.7%

2012 1.548 19.54 1.070 21,18 479 16,55 0.85/30.9%

2013 1.683 8.72 1.154 7.85 529 10.43 1.20/31.4%

2014 1.842 9.45 1.249 8.23 593 12.10 1.28/32,2%

Page 22: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

Transfer Ke Daerah

1.Mengurangi kesenjanganfiskal antara pusat dandaerah serta antar daerah.

2.Mendukung prioritaspembangunan nasional yangmenjadi urusan daerah.

3.Meningkatkan kualitaspelayanan publik.

4.Meningkatkan penerimaandaerah.

5.Memperluas pembangunaninfrastruktur daerah.

1.Mengurangi kesenjanganfiskal antara pusat dandaerah serta antar daerah.

2.Mendukung prioritaspembangunan nasional yangmenjadi urusan daerah.

3.Meningkatkan kualitaspelayanan publik.

4.Meningkatkan penerimaandaerah.

5.Memperluas pembangunaninfrastruktur daerah.

22Sumber: Kementerian Keuangan (2013)

Page 23: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

DanaDana BagiBagi HasilHasilUU No. 33/2004 menyediakan dana bagi hasil yang dibagi berdasarkan persentase tertentu bagipemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam (DBH SDA)memiliki 2 (dua) prinsip yaitu (DJPK RI, 2012):1. By Origin yaitu daerah penghasil akan mendapatkan porsi DBH SDA lebih besar daripada

daerah lain dalam satu provinsi yang mendapatkan pemerataan dengan porsi tertentu.2. Realisasi yaitu penyaluran DBH SDA dilakukan berdasarkan realisasi penerimaan negaranya.

Penerimaan negara yang dibagihasilkan terdiri atas :• Penerimaan Pajak, yang meliputi:

• Pajak Bumi dan Bangunan (PBB);• Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB);• PPh Orang Pribadi.

• Penerimaan Sumber Daya Alam, yang meliputi:• Kehutanan;• Pertambangan Umum;• Perikanan;• Pertambangan Minyak Bumi;• Pertambangan Gas Bumi;• Pertambangan Panas Bumi. 23

Penerimaan negara yang dibagihasilkan terdiri atas :• Penerimaan Pajak, yang meliputi:

• Pajak Bumi dan Bangunan (PBB);• Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB);• PPh Orang Pribadi.

• Penerimaan Sumber Daya Alam, yang meliputi:• Kehutanan;• Pertambangan Umum;• Perikanan;• Pertambangan Minyak Bumi;• Pertambangan Gas Bumi;• Pertambangan Panas Bumi.

Page 24: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

5 Daerah Penerima DBH Migas Tertinggi

No. Se-Provinsi Penyaluran TA 2011% thdTotal

Nasional

1 KALIMANTANTIMUR 12.776.735.457.935 36,63%

2 RIAU 10.298.445.778.591 29,52%

No. Se-Provinsi Penyaluran TA2011

% thdTotal

Nasional

1 MALUKU 3.135.801.356 0,009%

2 JAWA TENGAH 5.778.226.855 0,017%

5 Daerah Penerima DBH Migas Terendah

3 SUMATERASELATAN 3.934.958.287.512 11,28%

4 KEPULAUANRIAU 2.327.545.167.887 6,67%

5 ACEH 1.689.400.818.429 4,84%

3 SULAWESITENGAH 6.006.271.072 0,017%

4 SULAWESISELATAN 6.175.615.020 0,018%

5 SUMATERAUTARA 7.820.963.021 0,022%

24

Page 25: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

KEMISKINAN DAN KESENJANGAN

Pesan Presiden pada Sidang Kabinet 22Januari 2013 yaitu “ Tidak terselesaikannyasecara tepat isu kesenjangan pelaksanaanpembangunan nasional diwaktu mendatangakan diliputi persoalan sosial budaya, politik,bahkan keamanan yang lebih besar dan sulit ”.

Pesan Presiden pada Sidang Kabinet 22Januari 2013 yaitu “ Tidak terselesaikannyasecara tepat isu kesenjangan pelaksanaanpembangunan nasional diwaktu mendatangakan diliputi persoalan sosial budaya, politik,bahkan keamanan yang lebih besar dan sulit ”.

Page 26: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

Wilayah yang Tingkat Kemiskinannya > 12,5% (kondisi Alert)No Wilayah SEPT

2013thn 2009 thn 2008

1 PAPUA 31.53 37,52 37,082 PAPUA BARAT 27.14 35,71 35,133 MALUKU 19.27 28,22 29,664 GORONTALO 18.01 25,01 24,885 NUSA TENGGARA

TIMUR20.24 23,31 25,66

6 NUSA TENGGARABARAT

17.25 22,77 23,81

7 ACEH 17.72 21,79 23,53

NUSA TENGGARABARAT

7 ACEH 17.72 21,79 23,538 LAMPUNG 14.39 20,22 20,989 SULAWESI TENGAH 14.32 18,97 20,75

10 SULAWESI TENGGARA 13.73 18,97 20,7511 BENGKULU 17.75 18,59 20,6412 JAWA TENGAH 14.44 17,71 19,2313 D.I. YOGYAKARTA 15.03 17,23 18,3214 JAWA TIMUR 12.73 16,68 18,5115 SUMATERA SELATAN 14.06 16,28 17,7216 SULAWESI BARAT 12.23 15,3 16,7317 SULAWESI SELATAN 10.32 12,31 13,32

Page 27: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

Tingkat Kemiskinan Kondisi Warning(10 s/d 20 %)

Kondisi Warning

No Wilayah Sep2013

thn2009

thn2008

Sep2013

thn2009

thn2008

18 JAWA BARAT 9.61 11,96 13,0119 SUMATERA

UTARA10.39 11,51 12,55

20 MALUKUUTARA

7.64 10,35 11,29

Page 28: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

Tingkat Kemiskinan dalam kondisi Moderat (5 s/d 10 %)

No Wilayah SEPT2013

thn 2009 thn 2008

21 SULAWESI UTARA 8.50 9,78 10,0922 SUMATERA BARAT 7.56 9,54 10,6723 RIAU 8.42 9,47 10,6224 KALIMANTAN BARAT 8.74 9,29 11,0725 JAMBI 8.42 8,77 9,3224 KALIMANTAN BARAT 8.74 9,29 11,0725 JAMBI 8.42 8,77 9,3226 KEPULAUAN RIAU 6.35 8,26 9,1827 KALIMANTAN TIMUR 6.38 7,77 9,5028 BANTEN 5.89 7,64 8,1529 KEPULAUAN BANGKA

BELITUNG5.25 7,46 8,59

30 KALIMANTAN TENGAH 6.23 7,02 8,7031 BALI 4.49 5,12 6,1732 KALIMANTAN SELATAN 4.76 5,12 6,48

Page 29: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

Tingkat Kemiskinan pada KondisiSustainable (< 5%)

Kondisi SustanaibleNo Wilayah Sept

2013thn

2009thn

2008No Wilayah Sept

2013thn

2009thn

200833 DKI JAKARTA 3.72 3,62 4,29

Page 30: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

Hasil penelitian ketimpangan antara kab/kota dengan berbagai indeks ketimpanganmenujukkan bahwa sistem transfer berdasarkan UU No. 33 tahun 2004 dan UU no. 25tahun 1999 belum mampu menurunkan ketimpangan antar daerah, malah makinmemperlebar horizontal imbalance.

Tahun Indeks E.Theil

Indeks J.Bonet

KoefisienVariasi

2002 2,913 0,603 1,565

2003 3,171 0,692 2,288

2004 3,156 0,661 1,930

Tabel trend ketimpangan 2002-2010 Grafik trend ketimpangan 2002-2010

2004 3,156 0,661 1,930

2005 3,162 0,645 1,909

2006 3,140 0,631 1,702

2007 3,214 0,690 2,112

2008 3,110 0,616 1,563

2009 3,100 0,610 1,531

2010 3,092 0,587 1,474

Page 31: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

Studi penyebabketimpangan antardaerah kabup/kotamenemukan bahwa:Desentralisasi fiskalmelalui PAD dan DBHsignifikan mengurangiketimpangan antarkabupaten/kota diIndonesia.DAU malah terbuktimeningkatkanketimpangan antardaerah di Indonesia.Desain danaperimbangan (DAU,DBH, DAK) belummampu menurunkanketimpanganantardaerah secarasubstansial.

Variabel Independent Model 1 Model 2 Model 3 Model 4

Konstanta (C) -0,776 -0,707 -0,798 -0,798(0,000) (0,000) (0,000) (0,000)

Pendapatan Asli Daerah(PAD)

-0,429*** -0,411*** -0,412*** -0,412***(0,000) (0,000) (0,000) (0,000)

Dana Alokasi Umum (DAU) 0,125*** 0,135*** 0,307*** 0,307***(0,000) (0,000) (0,000) (0,000)

Dana Alokasi Khusus(DAK)

-0,018*** -0,019***(0,000) (0,000)

Dana Bagi Hasil (DBH) -0,092*** -0,092*** -0,058*** -0,058***(0,000) (0,000) (0,000) (0,000)

Studi penyebabketimpangan antardaerah kabup/kotamenemukan bahwa:Desentralisasi fiskalmelalui PAD dan DBHsignifikan mengurangiketimpangan antarkabupaten/kota diIndonesia.DAU malah terbuktimeningkatkanketimpangan antardaerah di Indonesia.Desain danaperimbangan (DAU,DBH, DAK) belummampu menurunkanketimpanganantardaerah secarasubstansial.

(0,000) (0,000) (0,000) (0,000)

Investasi (IVT) 0,033*** 0,028*** 0,054*** 0,054***(0,000) (0,000) (0,000) (0,000)

Belanja Daerah (BLJ) 0,019*** -0,02*** 0,205*** 0,205***(0,000) (0,000) (0,000) (0,000)

Aglomerasi (AGLP) -0,128*** -0,471*** -0,471***(0,000) (0,000) (0,000)

Jumlah observasi 4050 4050 4050 4050R² 0,899 0,895 0,723 0,723Adjusted R² 0,899 0,895 0,723 0,723Fstat 2340236 2590054 796064 796064Durbin Watson Stat 1,83 1,87 2,23 2,23Akaike -6,926 -6,878 -5,91 -5,91

Page 32: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

Politik anggaran: porsi untuk realisasi program “pro-poor” masihkecil dibandingkan DAU, DBH, DAK dengan subsidi energi dlltahun 2012 (dalam triliun Rp)

Sumber: KEMENTERIAN KEUANGAN (2013)

Page 33: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

DANA PENYESUAIAN 2005-2011

33

Page 34: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

Dana Penyesuaian Tahun 2011 dan 2012

NOMENKLATURNOMENKLATUR 20112011 201220121155..Tunjangan Profesi GuruTunjangan Profesi Guru ** **1166..Dana PenyDana Penyeesuaian Insuaian Inffrasrastrtrukuktutur Daerahr Daerah **1177.B.Bantuan Operasantuan Operasioionnaal Sl Seekolahkolah ** **1188..Kurang Bayar Dana Sarana dKurang Bayar Dana Sarana daan Prasaranan Prasarana **

34

1188..Kurang Bayar Dana Sarana dKurang Bayar Dana Sarana daan Prasaranan Prasarana **1199.Program.Program PemerintahPemerintah DaerahDaerah dandan DesentralisasiDesentralisasi **

Page 35: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

Pokok Persoalan Pembangunan Naisonal

1) Terkait dengan kesejahteraan yang meliputi :• pendidikan, kesehatan, kesempatan kerja, pertumbuhan

pendudukdan “bonus demografi”,kemiskinan, ketenteraman/ketertiban/keamanan/ perlindungan.

2) Lebih mendasar dirasakan indikasi terusiknya sistem nilai dantatanan kehidupan dalam masyarakat, yang mencakup :• keadilan dan penegakan hukum, disiplin sosial, korupsi,• problematika pemerintahan, hubungan pusat daerah dan

otonomi daerah serta dimensi-dimensi politik.3) Kebutuhan akan pembangunan berkelanjutan serta kebutuhan

sumberdaya alternatif;4) Berkenaan dengan perdagangan internasional, belum efektifnya

upaya dalam peningkatan daya saing naisonal, belum efektifnyapenerapan IPTEK dan Inovasi serta secara umum masih adapersoalan dalam pengembangan kualitas sumberdaya manusia

1) Terkait dengan kesejahteraan yang meliputi :• pendidikan, kesehatan, kesempatan kerja, pertumbuhan

pendudukdan “bonus demografi”,kemiskinan, ketenteraman/ketertiban/keamanan/ perlindungan.

2) Lebih mendasar dirasakan indikasi terusiknya sistem nilai dantatanan kehidupan dalam masyarakat, yang mencakup :• keadilan dan penegakan hukum, disiplin sosial, korupsi,• problematika pemerintahan, hubungan pusat daerah dan

otonomi daerah serta dimensi-dimensi politik.3) Kebutuhan akan pembangunan berkelanjutan serta kebutuhan

sumberdaya alternatif;4) Berkenaan dengan perdagangan internasional, belum efektifnya

upaya dalam peningkatan daya saing naisonal, belum efektifnyapenerapan IPTEK dan Inovasi serta secara umum masih adapersoalan dalam pengembangan kualitas sumberdaya manusia

Page 36: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

BEBERAPA KENDALA PEMBANGUNAN EKONOMI(1) Terbatasnya infrastruktur akibat kualitas belanja negara

yang rendah karena ruang gerak fiskal yang sempit,(2) Ketergantungan pada aktivitas ekonomi berbasis

sumberdaya alam sehingga penciptaan nilai tambahmenjadi rendah,

(3) Tingginya nilai impor sebagai konsekuensi dari terbatasnyajumlah industri dalam negeri,

(4) Pembangunan inklusif belum optimal karena sedikitnyajumlah perusahaan menengah,

(5) Kualitas sumberdaya manusia yang masih rendah sehinggapemanfaatan bonus demografi kurang optimal,

(6) Rendahnya kapasitas R&D sehingga belum optimalnyapengembangan dan pemanfaatan teknologi

(7) Instrumen Kebijakan Pemerintah sifatnya parsial, tidakinter-related dan piece-meal (DAYA SAING, MP3EI, SISLOGNAS,PUBLIC PRIVATE PARTNERSHIPS (PPP), SPIP/RISK MANAGEMENT, INFORMASIGEOSPASIAL dan Instrumen Lingkungan : EIA, SEA, LCA

(1) Terbatasnya infrastruktur akibat kualitas belanja negarayang rendah karena ruang gerak fiskal yang sempit,

(2) Ketergantungan pada aktivitas ekonomi berbasissumberdaya alam sehingga penciptaan nilai tambahmenjadi rendah,

(3) Tingginya nilai impor sebagai konsekuensi dari terbatasnyajumlah industri dalam negeri,

(4) Pembangunan inklusif belum optimal karena sedikitnyajumlah perusahaan menengah,

(5) Kualitas sumberdaya manusia yang masih rendah sehinggapemanfaatan bonus demografi kurang optimal,

(6) Rendahnya kapasitas R&D sehingga belum optimalnyapengembangan dan pemanfaatan teknologi

(7) Instrumen Kebijakan Pemerintah sifatnya parsial, tidakinter-related dan piece-meal (DAYA SAING, MP3EI, SISLOGNAS,PUBLIC PRIVATE PARTNERSHIPS (PPP), SPIP/RISK MANAGEMENT, INFORMASIGEOSPASIAL dan Instrumen Lingkungan : EIA, SEA, LCA

Page 37: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

PROBLEM POLITIK ANGGARAN• Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan tingkat inflasi yang stabil

belum menunjukkan kualitas hingga saat ini: kesenjangan terusmeningkat.

• Dengan kebijakan suku bunga mengambang (floating exchangerate), BI sebagai otoritas moneter sulit untuk mengendalikan nilaitukar, hal ini diperparah dengan terus meningkatnya impor.

• Pertumbuhan kelas menengah membawa konsekuensibertambahnya konsumsi energi terutama BBM : nilai subsidi energiterus meningkat.

• Peningkatan PDB tidak diimbangi dengan peningkatan penerimaanperpajakan yang signifikan: peningkatan tax ratio sangat rendah.

• Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan tingkat inflasi yang stabilbelum menunjukkan kualitas hingga saat ini: kesenjangan terusmeningkat.

• Dengan kebijakan suku bunga mengambang (floating exchangerate), BI sebagai otoritas moneter sulit untuk mengendalikan nilaitukar, hal ini diperparah dengan terus meningkatnya impor.

• Pertumbuhan kelas menengah membawa konsekuensibertambahnya konsumsi energi terutama BBM : nilai subsidi energiterus meningkat.

• Peningkatan PDB tidak diimbangi dengan peningkatan penerimaanperpajakan yang signifikan: peningkatan tax ratio sangat rendah.

Page 38: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

• Penerimaan negara yang berasal dari dividen BUMN tidak maksimal,sementara biaya yang dikeluarkan dari APBN baik dalam bentuk PMN danSLA cukup besar, juga ditambah dengan pembayaran obligasi rekap baikpokok maupun bunga.

• Total utang Pemerintah terus bertambah namun terjadi misalokasi :kebutuhan akan dana infrastruktur masih mengalami banyak kendala.

• Perencanaan APBN yang tidak matang : 86,08% pembiayaan APBN dari utangvs kelebihan pembiayaan yang terjadi dari tahun 2008-2011.

• Indikator kinerja anggaran belum diberlakukan di seluruh K/L, instansivertikal, dan SKPD.

• Terdapat kelemahan dalam politik aloaksi dana transfer daerah, berkaitandengan sistem kerja parlemen (DPR dan DPD).

• Problem regulasi antara UU Nomor 17 Tahun 2003, UU Nomor 32 Tahun2004, dan UU Nomor 25 Tahun 2004 dan UU Nomor 33 Tahun 2004, secararesultante melemahkan konsepsi perencanaan dna capaian kemajuandaerah.

• Perencanaan dan Pengelolaan anggaran beorientasi teknokratik, sistemakuntansi, bukan berorientasi pembinaan NKRI dan akan sulit untukmencapai national goals establishment.

PROBLEM POLITIK ANGGARAN• Penerimaan negara yang berasal dari dividen BUMN tidak maksimal,

sementara biaya yang dikeluarkan dari APBN baik dalam bentuk PMN danSLA cukup besar, juga ditambah dengan pembayaran obligasi rekap baikpokok maupun bunga.

• Total utang Pemerintah terus bertambah namun terjadi misalokasi :kebutuhan akan dana infrastruktur masih mengalami banyak kendala.

• Perencanaan APBN yang tidak matang : 86,08% pembiayaan APBN dari utangvs kelebihan pembiayaan yang terjadi dari tahun 2008-2011.

• Indikator kinerja anggaran belum diberlakukan di seluruh K/L, instansivertikal, dan SKPD.

• Terdapat kelemahan dalam politik aloaksi dana transfer daerah, berkaitandengan sistem kerja parlemen (DPR dan DPD).

• Problem regulasi antara UU Nomor 17 Tahun 2003, UU Nomor 32 Tahun2004, dan UU Nomor 25 Tahun 2004 dan UU Nomor 33 Tahun 2004, secararesultante melemahkan konsepsi perencanaan dna capaian kemajuandaerah.

• Perencanaan dan Pengelolaan anggaran beorientasi teknokratik, sistemakuntansi, bukan berorientasi pembinaan NKRI dan akan sulit untukmencapai national goals establishment.

Page 39: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

• Disorientasi Kebijakan Desentralisasi- Tidak bermuara pada upaya mengatasi

kesenjangan antar wilayah- Pilkada dan Pemekaran, orientasi

politik kekuasaan- Ekses kerusakan lingkungan akibat

perijinan

• Disorientasi Kebijakan Desentralisasi- Tidak bermuara pada upaya mengatasi

kesenjangan antar wilayah- Pilkada dan Pemekaran, orientasi

politik kekuasaan- Ekses kerusakan lingkungan akibat

perijinan

Page 40: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

MEKANISME DAN JADWAL PEMBAHASAN DANA PERIMBANGAN

NONO KEGIATANKEGIATAN WAKTUWAKTU KETERANGANKETERANGAN

1.1.Rapat Pembahasan Trilateral antar Depkeu,Rapat Pembahasan Trilateral antar Depkeu,Depdagri dan Bappenas mengenai ArahDepdagri dan Bappenas mengenai ArahKebijakan DAKKebijakan DAK

Mg.I AprilMg.I April Tidak membahasTidak membahaspagupagu

2.2. Musrenbangnas (Kebijakan danaMusrenbangnas (Kebijakan danaperimbangan (DAU, DAK dan DBH )perimbangan (DAU, DAK dan DBH ) Mg. II MeiMg. II Mei

3.3. Penetapan RKP (Perpres) Memuat kebijakanPenetapan RKP (Perpres) Memuat kebijakanDana Perimbangan (Buku II)Dana Perimbangan (Buku II) Mg. III MeiMg. III Mei

Rapat Kesepakatan Awal antara PemerintahRapat Kesepakatan Awal antara Pemerintahdengan Panja Transfer Ke Daerah DPR RIdengan Panja Transfer Ke Daerah DPR RI(Kebijakan Dana Perimbangan)(Kebijakan Dana Perimbangan)

PenentuanPenentuanagendaagendapembahasan/pembahasan/jadwaljadwal

40

4.4.Rapat Kesepakatan Awal antara PemerintahRapat Kesepakatan Awal antara Pemerintahdengan Panja Transfer Ke Daerah DPR RIdengan Panja Transfer Ke Daerah DPR RI(Kebijakan Dana Perimbangan)(Kebijakan Dana Perimbangan)

Mg. I JuniMg. I Juni

PenentuanPenentuanagendaagendapembahasan/pembahasan/jadwaljadwal

5.5.Rapat Koordinasi antara Depdagri, DepkeuRapat Koordinasi antara Depdagri, Depkeudan Departemen teknis mengenai Indikatordan Departemen teknis mengenai IndikatorTeknis DAKTeknis DAK

Mg. II JuniMg. II Juni-- Mg.III JuliMg.III Juli

PembahasanPembahasanindikator teknisindikator teknisdan data teknisdan data teknis

6.6.Rekonsiliasi Data Belanja Pegawai di masingRekonsiliasi Data Belanja Pegawai di masing--masingmasing Daerah (Pemda, Depdagri danDaerah (Pemda, Depdagri danDepkeu)Depkeu)

Mg. II JuniMg. II Juni-- Mg.I JuliMg.I Juli

(tidak ada berita(tidak ada beritaacaraacarakesepakatan)kesepakatan)kecuali daerahkecuali daerahpemekaranpemekaran

40

Page 41: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

LANJUTAN

NONO KEGIATANKEGIATAN WAKTUWAKTU KETERANGANKETERANGAN

7.7. Verifikasi Data Dasar penghitungan DAUVerifikasi Data Dasar penghitungan DAU Mg. II JuliMg. II Juli --AgustusAgustus

Depkeu, BPS,Depkeu, BPS,dan Depdagridan Depdagri(tidak ada(tidak adaberita acaraberita acarakesepakatan)kesepakatan)

8.8. Pidato Presiden/Pengantar Nota KeuanganPidato Presiden/Pengantar Nota Keuangandan RAPBNdan RAPBN

Mg. IMg. IAgustusAgustus

9.9.

Rapat Koordinasi Penetapan DaerahRapat Koordinasi Penetapan DaerahPenghasilPenghasil dan Dasar Penghitungan DBH SDAdan Dasar Penghitungan DBH SDAMigasMigas antara Depdagri dengan Dep. Teknisantara Depdagri dengan Dep. Teknis(ESDM)(ESDM)

Mg.IIIMg.IIIAgustusAgustus

41

9.9.

Rapat Koordinasi Penetapan DaerahRapat Koordinasi Penetapan DaerahPenghasilPenghasil dan Dasar Penghitungan DBH SDAdan Dasar Penghitungan DBH SDAMigasMigas antara Depdagri dengan Dep. Teknisantara Depdagri dengan Dep. Teknis(ESDM)(ESDM)

Mg.IIIMg.IIIAgustusAgustus

10.10.Rapat Pembahasan antara PemerintahRapat Pembahasan antara Pemerintahdengan Panja Belanja Ke Daerahdengan Panja Belanja Ke Daerah (DBH, DAU(DBH, DAUdan DAK)dan DAK)

Mg.IVMg.IVAgustusAgustus --

Mg. IIIMg. IIIOktoberOktober

11.11.

Penyampaian Hasil Kesepakatan Rapat KerjaPenyampaian Hasil Kesepakatan Rapat Kerjaantaraantara Pemerintah dan Panja Belanja KePemerintah dan Panja Belanja KeDaerah DPR RI (Pagu alokasi DAU, DBH,Daerah DPR RI (Pagu alokasi DAU, DBH,DAK, dana penyesuaian dan dana OTSUS)DAK, dana penyesuaian dan dana OTSUS)

Mg. IIIMg. IIIOktoberOktober

41

Page 42: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

LANJUTAN

NONO KEGIATANKEGIATAN WAKTUWAKTU KETERANGANKETERANGAN

12.12.

Penyampaian pagu alokasi sementara DanaPenyampaian pagu alokasi sementara DanaPerimbangan (DAU dan DAK) ke DaerahPerimbangan (DAU dan DAK) ke Daerah melaluimelaluiSurat DJPK Depkeu (Via internetSurat DJPK Depkeu (Via internet "Dana"DanaPerimbangan.net")Perimbangan.net")

Mg.IMg.INopemberNopember

13.13. Penetapan UU tentang APBNPenetapan UU tentang APBN Mg.IMg.INopemberNopember

(APBN 2010: tgl 29(APBN 2010: tgl 29Okt 2009Okt 2009disahkan)disahkan)

14.14. Penetapan Peraturan Menteri Teknis ttg DasarPenetapan Peraturan Menteri Teknis ttg DasarPenghitungan DBH SDAPenghitungan DBH SDA Mg. I Des.Mg. I Des.

DAK ditetapkan 2DAK ditetapkan 2Mg setelah UUMg setelah UUAPBN ditetapkanAPBN ditetapkan

42

14.14. Penetapan Peraturan Menteri Teknis ttg DasarPenetapan Peraturan Menteri Teknis ttg DasarPenghitungan DBH SDAPenghitungan DBH SDA Mg. I Des.Mg. I Des.

DAK ditetapkan 2DAK ditetapkan 2Mg setelah UUMg setelah UUAPBN ditetapkanAPBN ditetapkan

15.15.

Penetapan Keppres DAU, PMK Alokasi DAK, PMKPenetapan Keppres DAU, PMK Alokasi DAK, PMKmengenai Dana Bagi Hasil (PBB, BPHTB, DBHmengenai Dana Bagi Hasil (PBB, BPHTB, DBHSDA, DBH Tembakau) dan PMK Dana OTSUSSDA, DBH Tembakau) dan PMK Dana OTSUSNAD, Papua, Papua Barat dan Dana tambahanNAD, Papua, Papua Barat dan Dana tambahanInfrastruktur Papua BaratInfrastruktur Papua Barat

Mg. IMg. I --Mg.II Des.Mg.II Des.

16.16. Penetapan dan Penyampaian Juknis DAK kePenetapan dan Penyampaian Juknis DAK keDaerahDaerah Mg. III DesMg. III Des

Juknis dittkan 2Juknis dittkan 2Mg setelah PMKMg setelah PMKAlokasi DAKAlokasi DAK

17.17. Sosialisasi DAK masingSosialisasi DAK masing--masing Bidang olehmasing Bidang olehDep.TeknisDep.Teknis

Mg. III DesMg. III Des-- JanJan

42

Page 43: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

PERSPEKTIF PEMBANGUNANEKONOMI , PRASARANA-SARANA

DAN SDA-LHPADA RPJMN 2015-2019

PERSPEKTIF PEMBANGUNANEKONOMI , PRASARANA-SARANA

DAN SDA-LHPADA RPJMN 2015-2019

Page 44: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

Tujuan Indonesia Merdeka dalamPembukaan UUD 1945

Page 45: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

Arah kebijakan pembangunan ekonomi ke depandiprioritaskan pada perekonomian berbasis ilmu pengetahuan,pembangunan yang berkelanjutan dan dengan orientasi nilaitambah :Pertama, memperkuat stabilitas makro ekonomi dan kebijakanfiskal yang mendukung. Untuk itu, perlu reorientasi kebijakanfiskal untuk meningkatkan pembiayaan infrastruktur,perbaikan struktur ekonomi, pengembangan iptek, danpembangunan kapasitas inovasi nasional. Demikian pula,kebijakan moneter dan perbankan yang mendukung stabilitasekonomi dan pembiayaan perekonomian.

Konsepsi pembangunan ekonomi berkelanjutan denganpendekatan konwledge basis mensyaratkan : perubahanmindset and academic culture, memberantas corruptiveculture, paradigma inklusifitas, mengurangi disparitas,mempertimbangan karakteristik lokal dan menghargai karyainovasi anak negeri.

Pertama, memperkuat stabilitas makro ekonomi dan kebijakanfiskal yang mendukung. Untuk itu, perlu reorientasi kebijakanfiskal untuk meningkatkan pembiayaan infrastruktur,perbaikan struktur ekonomi, pengembangan iptek, danpembangunan kapasitas inovasi nasional. Demikian pula,kebijakan moneter dan perbankan yang mendukung stabilitasekonomi dan pembiayaan perekonomian.

Konsepsi pembangunan ekonomi berkelanjutan denganpendekatan konwledge basis mensyaratkan : perubahanmindset and academic culture, memberantas corruptiveculture, paradigma inklusifitas, mengurangi disparitas,mempertimbangan karakteristik lokal dan menghargai karyainovasi anak negeri.

Page 46: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

Kedua, membangun struktur ekonomi dan kehandalan duniausahadengan cara :• membangun struktur ekonomi untuk peningkatan nilai tambah

(hulu ke hilir)• revitalisasi sektor pertanian dan kelautan yang berbasis

entrepreneurship menengah kecil yang handal• ditopang oleh pengembangan bioteknologi,• membangun kebijakan industri yang memungkinkan adanya

transfer pengetahuan melalui aliansi strategis perusahaanbesar-menengah-kecil, asing dan nasional,

• memperkuat insentif bagi peningkatan aktifitas aliansi strategisdalam R&D, inovasi produk,

• training & human capital development oleh sektor swasta,• pengembangan sektor energi alternatif yang mampu memasok

keperluan domestik dan memelopori kampanye danterwujudnya energi terbarukan yang tidak berbasis fosil.

Kedua, membangun struktur ekonomi dan kehandalan duniausahadengan cara :• membangun struktur ekonomi untuk peningkatan nilai tambah

(hulu ke hilir)• revitalisasi sektor pertanian dan kelautan yang berbasis

entrepreneurship menengah kecil yang handal• ditopang oleh pengembangan bioteknologi,• membangun kebijakan industri yang memungkinkan adanya

transfer pengetahuan melalui aliansi strategis perusahaanbesar-menengah-kecil, asing dan nasional,

• memperkuat insentif bagi peningkatan aktifitas aliansi strategisdalam R&D, inovasi produk,

• training & human capital development oleh sektor swasta,• pengembangan sektor energi alternatif yang mampu memasok

keperluan domestik dan memelopori kampanye danterwujudnya energi terbarukan yang tidak berbasis fosil.

.

Page 47: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

• melakukan redistribusi pusat pertumbuhan denganmendekatkan industri/pabrik kepada bahan baku.

• pembangunan industri-industri strategis berbasiskanilmu pengetahuan dan teknologi

• menegakkan kemandirian pangan yang berkelanjutandengan mendorong konsep eco-corporate farminguntuk pembangunan yang berkelanjutan.

• perencanaan pembangunan dengan didasarkankapasitas daya dukung (carrying capacity) untuksustainable development.

• melakukan redistribusi pusat pertumbuhan denganmendekatkan industri/pabrik kepada bahan baku.

• pembangunan industri-industri strategis berbasiskanilmu pengetahuan dan teknologi

• menegakkan kemandirian pangan yang berkelanjutandengan mendorong konsep eco-corporate farminguntuk pembangunan yang berkelanjutan.

• perencanaan pembangunan dengan didasarkankapasitas daya dukung (carrying capacity) untuksustainable development.

Page 48: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

Ketiga, membangun infrastruktur yang memperkuat Indonesia dalammendorong pertumbuhan wilayah, distribusi produksi , memperkuatproduktiviats daerah-daerah dalam NKRI , menjaga kedaulatan wilayah danALKI serta mengatasi kesenjangan, dalam bentuk physical dan digitalconnectivity.•Pembangunan infrastruktur juga harus dikaitkan dengan sistem logistiknasional dan mempertimbangkan kebijakan dan sistim distribusi sebagaibagian dari paket insentif bagi masuknya investasi ( termasuk sistemteknologi informasi)•Pembangunan infrastruktur juga harus dikaitkan dengan sistem keamananwilayah dan kedaulatan wilayah (perbatasan).•Pembangunan infrastruktur juga urgent dilakukan untuk mendukungpembangunan pertanian dengan melakukan revitalisasi dam dan jaringanirigasi di semua daerah irigasi di Indonesia.•Pembangunan infrastruktur harus dituangkan dalam sistem transportasinasional yang harus dikaitkan sangat erat dengan Rencana Tata RuangWilayah.

Ketiga, membangun infrastruktur yang memperkuat Indonesia dalammendorong pertumbuhan wilayah, distribusi produksi , memperkuatproduktiviats daerah-daerah dalam NKRI , menjaga kedaulatan wilayah danALKI serta mengatasi kesenjangan, dalam bentuk physical dan digitalconnectivity.•Pembangunan infrastruktur juga harus dikaitkan dengan sistem logistiknasional dan mempertimbangkan kebijakan dan sistim distribusi sebagaibagian dari paket insentif bagi masuknya investasi ( termasuk sistemteknologi informasi)•Pembangunan infrastruktur juga harus dikaitkan dengan sistem keamananwilayah dan kedaulatan wilayah (perbatasan).•Pembangunan infrastruktur juga urgent dilakukan untuk mendukungpembangunan pertanian dengan melakukan revitalisasi dam dan jaringanirigasi di semua daerah irigasi di Indonesia.•Pembangunan infrastruktur harus dituangkan dalam sistem transportasinasional yang harus dikaitkan sangat erat dengan Rencana Tata RuangWilayah.

Page 49: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

Keempat, pendalaman sektor keuangan dan perluasan akseskeuangan inklusif, dilakukan melalui pengembangan produk,infrastruktur dan pasar untuk pembiayaan bagi perbaikanstruktur ekonomi, pembangunan infrastruktur, danpengembangan iptek, serta memperluas akses dan layanan jasakeuangan ke seluruh golongan masyarakat .

Kelima, membangun modal manusia dan kapasitas penerapanteknologi, melalui penguatan institusi pendidikan, penguataninstitusi riset yang menghasilkan teknologi tepat guna,memperkuat kolaborasi riset antara universitas, industri danlembaga-lembaga riset, serta memperkuat difusi iptek ke sektor-sektor usaha, terutama untuk industri-industri menengah-kecil.

Kelima, membangun modal manusia dan kapasitas penerapanteknologi, melalui penguatan institusi pendidikan, penguataninstitusi riset yang menghasilkan teknologi tepat guna,memperkuat kolaborasi riset antara universitas, industri danlembaga-lembaga riset, serta memperkuat difusi iptek ke sektor-sektor usaha, terutama untuk industri-industri menengah-kecil.

Page 50: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

Keenam,Keenam, MenyusunMenyusun timetime frameframe untukuntuk DAKDAK beralihberalih menjadimenjadidanadana yangyang diberikandiberikan kepadakepada daerahdaerah.. Memberikanpertimbangan dalam perencanaan DAK yang dikaitkandengan pendekatan kewilayahan dan menerapkanmekanisme bottom-up guna menghindari mekanisme yangbersifat sentralistik serta terpusat pada daerah tertentu.

Ketujuh,Ketujuh, BAPPENAS merencanakanBAPPENAS merencanakan danadana DEKONSENTRASIDEKONSENTRASI((didi waktuwaktu lalulalu,, KonsepKonsep REPELITA,REPELITA, disebutdisebut BukuBuku IV).IV). Inidiperlukan untuk penataan secara nasional bagipembangunan daerah dalam perspektif nasional (prioritas).Harus ada kejelasan prioritas dan orientasi pembangunandengan dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan untukmenghindari tumpang tindih dengan tugas – tugas yangtelah menjadi kewenangan pemerintah daerah.

50

Keenam,Keenam, MenyusunMenyusun timetime frameframe untukuntuk DAKDAK beralihberalih menjadimenjadidanadana yangyang diberikandiberikan kepadakepada daerahdaerah.. Memberikanpertimbangan dalam perencanaan DAK yang dikaitkandengan pendekatan kewilayahan dan menerapkanmekanisme bottom-up guna menghindari mekanisme yangbersifat sentralistik serta terpusat pada daerah tertentu.

Ketujuh,Ketujuh, BAPPENAS merencanakanBAPPENAS merencanakan danadana DEKONSENTRASIDEKONSENTRASI((didi waktuwaktu lalulalu,, KonsepKonsep REPELITA,REPELITA, disebutdisebut BukuBuku IV).IV). Inidiperlukan untuk penataan secara nasional bagipembangunan daerah dalam perspektif nasional (prioritas).Harus ada kejelasan prioritas dan orientasi pembangunandengan dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan untukmenghindari tumpang tindih dengan tugas – tugas yangtelah menjadi kewenangan pemerintah daerah.

50

Page 51: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

Kedelapan, Kebijakan pengembangan iptek yang harus diarahkan pada :• Inovasi sebagai bagian dari Masysarakat.• Pendidikan yang berorientasi pada proses penciptaan. Ketiga,• Perubahan mindset dari meminta menjadi mencipta.• Kikis corruptive culture.• Penghargaan pada karya inovatif.• Menciptakan hubungan yang berkesinambungan antara pendidikan,penelitian dan industri.

MenjadikanInovasi

sebagai bagiandari

kehidupanmasyarakat

Melaksanakanpendidikan

yangberorientasipada prosespenciptaan

Pembentukan /Sosialisasi

BudayaInovasi

MenjadikanInovasi

sebagai bagiandari

kehidupanmasyarakat

Melaksanakanpendidikan

yangberorientasipada prosespenciptaan

Melakuikanperubahan

mindset darimemintamenjadi

menciptaMengikiscorruptive

culture

Memberikan

penghargaan padakarya

inovasi

Memanfaat-kan hasil

inovasidalamnegeri

Page 52: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

Kesembilan, memperkuat institusi dan reformasi birokrasi,termasuk memperkuat capaian ease of doing business,memperkuat institusi layanan publik, dan membangun birokrasiyang efisien dan inovatif.Penguatan birokrasi didalamnya meliputi :•Kesadaran moral kenegarawanan dalam pengabdian, baiksebagai leader maupun follower.

•Kesadaran dan internalisasi nilai-nilai kebangsaan dalammenjalankan tugas dengan nilai-nilai dasar Pancasila.

•Pemahaman dan internalisasi nilai-nilai public life principles•Penguatan dalam aspek-aspek kelembagaan yang meliputi :aturan formal dan informal, karakter, sasaran, tujuan,strategi, sistem nilai, pengambilan keputusan, interaksi dankomunikasi, informasi dan teknologi, fleksibiltass-akomodatif,kesiapan sumberdaya, organisasi , sdm dengan visi danvitalitasnya, pembiayaan, jaringan kerja dan kolaborasiberbagai pemangku kepentingan (stakeholders).

Kesembilan, memperkuat institusi dan reformasi birokrasi,termasuk memperkuat capaian ease of doing business,memperkuat institusi layanan publik, dan membangun birokrasiyang efisien dan inovatif.Penguatan birokrasi didalamnya meliputi :•Kesadaran moral kenegarawanan dalam pengabdian, baiksebagai leader maupun follower.

•Kesadaran dan internalisasi nilai-nilai kebangsaan dalammenjalankan tugas dengan nilai-nilai dasar Pancasila.

•Pemahaman dan internalisasi nilai-nilai public life principles•Penguatan dalam aspek-aspek kelembagaan yang meliputi :aturan formal dan informal, karakter, sasaran, tujuan,strategi, sistem nilai, pengambilan keputusan, interaksi dankomunikasi, informasi dan teknologi, fleksibiltass-akomodatif,kesiapan sumberdaya, organisasi , sdm dengan visi danvitalitasnya, pembiayaan, jaringan kerja dan kolaborasiberbagai pemangku kepentingan (stakeholders).

Page 53: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

Kesepuluh, dalam perspektif mekanisme politik perencanaan

pembangunan, maka terdapat beberapa kebutuhan untuk :

(1) Membangun koherensi UU yang berkaitan denganpembangnunan (ekonomi) nasional yaitu UU Nomor 17Tahun 2003, UU Nomor 25 Tahun 2004, UU Nomor 32 Tahun2004, UU Nomor 33 Tahun 2004 dan UU Nomor 27 Tahun2009 untuk keutuhan format dan sistem.

(2) Mengembangkan sistem perencanaan yang baru untuk

(terutama di daerah) dengan akomodasikan : civil society

secara efektif terlibat, DPRD secara aktif terlibat,, DPD sebagaipenghubung pusat-daerah, Kejelasan segmentasi APBN di daerah,APBD Provinsi dan APBD Kab/Ko serta APBDesa, Ketegasan timeframe dan keterbukaan tentang informasi dana transfer daerah (untukmenjadi sumber APBD) dan dana dekonsentrasi sebagai catatanpembangunan untuk daerah. 53

Kesepuluh, dalam perspektif mekanisme politik perencanaan

pembangunan, maka terdapat beberapa kebutuhan untuk :

(1) Membangun koherensi UU yang berkaitan denganpembangnunan (ekonomi) nasional yaitu UU Nomor 17Tahun 2003, UU Nomor 25 Tahun 2004, UU Nomor 32 Tahun2004, UU Nomor 33 Tahun 2004 dan UU Nomor 27 Tahun2009 untuk keutuhan format dan sistem.

(2) Mengembangkan sistem perencanaan yang baru untuk

(terutama di daerah) dengan akomodasikan : civil society

secara efektif terlibat, DPRD secara aktif terlibat,, DPD sebagaipenghubung pusat-daerah, Kejelasan segmentasi APBN di daerah,APBD Provinsi dan APBD Kab/Ko serta APBDesa, Ketegasan timeframe dan keterbukaan tentang informasi dana transfer daerah (untukmenjadi sumber APBD) dan dana dekonsentrasi sebagai catatanpembangunan untuk daerah.

53

Page 54: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

PLATRFORM POLITIK PARTAI NASDEMDALAM PEMBANGUNAN INSFRA-STRUKTUR

1. Embedded dengan Infrastruktur untuk Pembangunan Ekonomi2. Infrasturktur unutk refleksi membangun kepercayaan publik3. Infrastruktur untuk membuka isolasi dan pemerataan pembangunan wilayah4. Infrastruktur untuk Pengendalian stabilitas wilayah5. Infrastrukut untuk Menjaga Kedaulatan Negara6. Infrastukrur untuk membangun daya saing nasional7. Infrasturkutr untuk mendorong kemandirian nasional8. Pembangunan khusus infrastruktur untuk sektor maritim.9. Infrastruktur dalam kaitan efisiensi dan efektifitas pembangunan.

1. Embedded dengan Infrastruktur untuk Pembangunan Ekonomi2. Infrasturktur unutk refleksi membangun kepercayaan publik3. Infrastruktur untuk membuka isolasi dan pemerataan pembangunan wilayah4. Infrastruktur untuk Pengendalian stabilitas wilayah5. Infrastrukut untuk Menjaga Kedaulatan Negara6. Infrastukrur untuk membangun daya saing nasional7. Infrasturkutr untuk mendorong kemandirian nasional8. Pembangunan khusus infrastruktur untuk sektor maritim.9. Infrastruktur dalam kaitan efisiensi dan efektifitas pembangunan.

Page 55: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

PLATFORM POLITIKPARTAI NASDEM DALAMPENGELOLAAN SDA-LH

1. Pendekatan Konseptual2. Platform Politik SDA-LH

PLATFORM POLITIKPARTAI NASDEM DALAMPENGELOLAAN SDA-LH

1. Pendekatan Konseptual2. Platform Politik SDA-LH

Page 56: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

Pendekatan konsitusionalitas aspek :

- Demokrasi dan rasa untuk menjaga lingkungan- Kaitan filosofis (insititutions yang mendorong

praktek atau rintisan untuk membangun nilai-nilai yangmenghargai lingkungan, deep-green pada penempatankebijakan).

- Pada konteks environmentalism orientasinya :1. wider participation2. adoption of greener policies3. kaitan antara partisipasi dan greener outcome.

Pendekatan konsitusionalitas aspek :

- Demokrasi dan rasa untuk menjaga lingkungan- Kaitan filosofis (insititutions yang mendorong

praktek atau rintisan untuk membangun nilai-nilai yangmenghargai lingkungan, deep-green pada penempatankebijakan).

- Pada konteks environmentalism orientasinya :1. wider participation2. adoption of greener policies3. kaitan antara partisipasi dan greener outcome.

Page 57: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

4

Kaitan antara pembangunan, populasi danlingkungan dalam 5 kategori

• Pertumbuhan dan pembangunan sosialekonomi

• Pertumbuhan dan penyediaan pelayanan sosial• Pertumbuhan penduduk, pengelolaan

lingkungan hidup dan penggunaan lahan• Distribusi penduduk dan pengelolaan

lingkungan, disparitas wilayah, masalahperkotaan, lemahnya kohesi sosial danperubahan kepadatan penduduk

• Dinamika penduduk dan pencemaran tanah, airdan udara.

Sumber : Agenda -21 KMNLH-UNDP (1997)4

Kaitan antara pembangunan, populasi danlingkungan dalam 5 kategori

• Pertumbuhan dan pembangunan sosialekonomi

• Pertumbuhan dan penyediaan pelayanan sosial• Pertumbuhan penduduk, pengelolaan

lingkungan hidup dan penggunaan lahan• Distribusi penduduk dan pengelolaan

lingkungan, disparitas wilayah, masalahperkotaan, lemahnya kohesi sosial danperubahan kepadatan penduduk

• Dinamika penduduk dan pencemaran tanah, airdan udara.

Sumber : Agenda -21 KMNLH-UNDP (1997)

Page 58: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

6

IMPLIKASI HASIL SP 2010• Pada aspek lingkungan, implikasi yang paling sederhana

berupa ketersediaan sumberdaya alam serta polusi danpada pada variabel penduduk yaitu fertilitas, migrasi danmobilitas, untk menegjar kesejahteraan fisik, ekonomidan spiritual

• Kenyataannya, circumstances yang ada cukup kompleksdengan berbagai situasi Indonesia pasca 1998 denganindikasi : bencana alam, terorisme, wilayah terbuka,borderless dan transaksi illegal, perubahan kebijakansistem pemerintahan, dll yang sulit secara cepat di-sistematika-kan.

6

IMPLIKASI HASIL SP 2010• Pada aspek lingkungan, implikasi yang paling sederhana

berupa ketersediaan sumberdaya alam serta polusi danpada pada variabel penduduk yaitu fertilitas, migrasi danmobilitas, untk menegjar kesejahteraan fisik, ekonomidan spiritual

• Kenyataannya, circumstances yang ada cukup kompleksdengan berbagai situasi Indonesia pasca 1998 denganindikasi : bencana alam, terorisme, wilayah terbuka,borderless dan transaksi illegal, perubahan kebijakansistem pemerintahan, dll yang sulit secara cepat di-sistematika-kan.

Page 59: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

7

IMPLIKASI menurut Human Development Indicators(UNDP, 2005)

• Memperbesar ruang pilihan : HDI dan Human and Income poverty• Mencapai tingkat hidup yang sehat dan panjang umur : trend

demografi, komitmen kesehatan, air, sanitasi, status gizi, krisiskesehatan dan resiko, survival

• Memperoleh pengetahuan : komitmen anggaran pendidikan, tingkatbuta huruf dan tingkat partisipasi pendidikan, kreasi dan difusiteknologi

• Akses kepada resources untuk hidup standard : kinerja ekonomi,disparitas income dan konsumsi, struktur perdagangan, tanggungjawab negara kaya untuk membrri bantuan dan membebaskanhutang, aliran bantuan, modal privat dan hutang, prioritas belanjapublik dan tingkat pengangguran

• Menjaga untuk generasi yang akan datang: energy dan lingkungan• Perlindungan keamanan pribadi : pengungsian dan senjata, Korban

kriminal• Mencapai kesetaraan laki-laki dan perempuan : perempuan dalam

pembangunan, pemberdayaan, pendidikan, aktivitas ekonomi,beban kerja dan waktu, partisipasi politik

• Hak-hak Kemanusiaan dan tenaga ekrja : status instrumen HAMinternasional, statrus konvensi hak-hak tenaga kerja. 7

IMPLIKASI menurut Human Development Indicators(UNDP, 2005)

• Memperbesar ruang pilihan : HDI dan Human and Income poverty• Mencapai tingkat hidup yang sehat dan panjang umur : trend

demografi, komitmen kesehatan, air, sanitasi, status gizi, krisiskesehatan dan resiko, survival

• Memperoleh pengetahuan : komitmen anggaran pendidikan, tingkatbuta huruf dan tingkat partisipasi pendidikan, kreasi dan difusiteknologi

• Akses kepada resources untuk hidup standard : kinerja ekonomi,disparitas income dan konsumsi, struktur perdagangan, tanggungjawab negara kaya untuk membrri bantuan dan membebaskanhutang, aliran bantuan, modal privat dan hutang, prioritas belanjapublik dan tingkat pengangguran

• Menjaga untuk generasi yang akan datang: energy dan lingkungan• Perlindungan keamanan pribadi : pengungsian dan senjata, Korban

kriminal• Mencapai kesetaraan laki-laki dan perempuan : perempuan dalam

pembangunan, pemberdayaan, pendidikan, aktivitas ekonomi,beban kerja dan waktu, partisipasi politik

• Hak-hak Kemanusiaan dan tenaga ekrja : status instrumen HAMinternasional, statrus konvensi hak-hak tenaga kerja.

Page 60: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

(1) Tiga dimensi Generalized Support for Environment yaitu :– kampanye informasi publik– pengaturan harga dan pajak– regulasi lingkungan

(2) Public Policy Preferences dalam lingkungan diukur dengan dua hal :– general view on environmental policies including price, tax, serta

willingness to pay untuk peningkatan lingkungan– Views on environmental policies untuk mengatasi issue spesifik

lingkungan (polusi udara, limbah rumah tangga, dll)

(3) Specific area for environment policy :– domestic use– car and transport policy– household waste (karena bisa terjadi, kasat mata, pencemaran

lingkungan dan menyebabkan kerusakan terhadap sikluskehidupan sehari-hari).

(1) Tiga dimensi Generalized Support for Environment yaitu :– kampanye informasi publik– pengaturan harga dan pajak– regulasi lingkungan

(2) Public Policy Preferences dalam lingkungan diukur dengan dua hal :– general view on environmental policies including price, tax, serta

willingness to pay untuk peningkatan lingkungan– Views on environmental policies untuk mengatasi issue spesifik

lingkungan (polusi udara, limbah rumah tangga, dll)

(3) Specific area for environment policy :– domestic use– car and transport policy– household waste (karena bisa terjadi, kasat mata, pencemaran

lingkungan dan menyebabkan kerusakan terhadap sikluskehidupan sehari-hari).

Page 61: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

FUNGSI LINGKUNGAN(Menurut Van der Maarel dan Dauvellier (1978) dan Braat et al (1979)

Ada 4 FUNGSI LINGKUNGAN

1. FUNGSI REGULASI :terkait dengan kapasitas ekosistem untuk mengatur proses ekologis yangesensial untuk menunjang sistem kehidupan dan sebaliknya jugamempertahankan kesehatan lingkungan dengan menyediakan udara bersih,air dan tanah

2. FUNGSI PEMBAWA/CARRIEREksositem alam menyediakan ruang dan bahan atau medium yang sesuaiuntuk aktivitas manusia seperti kebiasaannya, rekreasi dan cocok tanam

3. FUNGSI PRODUKSIAlam, menyediakan berbagai sumberdaya mulai dari pangan, bahan mentahuntuk industri, energi sampai kepada material genetik.

4. FUNGSI INFORMASIEkosistem alam membeir kontribusi kepada manusia kesehatan mental denganmenyediakan kesempatan untuk refleksi, pencerahan spiritual, membanguncognitif dan pengalaman estetika.

Ada 4 FUNGSI LINGKUNGAN

1. FUNGSI REGULASI :terkait dengan kapasitas ekosistem untuk mengatur proses ekologis yangesensial untuk menunjang sistem kehidupan dan sebaliknya jugamempertahankan kesehatan lingkungan dengan menyediakan udara bersih,air dan tanah

2. FUNGSI PEMBAWA/CARRIEREksositem alam menyediakan ruang dan bahan atau medium yang sesuaiuntuk aktivitas manusia seperti kebiasaannya, rekreasi dan cocok tanam

3. FUNGSI PRODUKSIAlam, menyediakan berbagai sumberdaya mulai dari pangan, bahan mentahuntuk industri, energi sampai kepada material genetik.

4. FUNGSI INFORMASIEkosistem alam membeir kontribusi kepada manusia kesehatan mental denganmenyediakan kesempatan untuk refleksi, pencerahan spiritual, membanguncognitif dan pengalaman estetika.

Page 62: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

Links between societal benefit areas

Page 63: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

New skills: governance

• Good science =understanding• Conceptual framework• Results to solutions• Simple message -> societal relevance• Liaise with planners• Influence policy makers

• Good science =understanding• Conceptual framework• Results to solutions• Simple message -> societal relevance• Liaise with planners• Influence policy makers

Page 64: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

GOOD GOVERNANCE1. Control the misuse of natural resources and promotes their

sustainable management and use2. Encourage local leadership and decentralization of power to

the grassroots level and build local capabilities3. Promote sustainable economic development that is linked

with the sustainability of the natural environment4. Promoting conservation and sustainable use of natural

resources to meet present needs without compromising theneeds of future generations.

5. Good environmental governance includes implementationand evaluation to different international conventions,treaties, and protocols it has signed.

1. Control the misuse of natural resources and promotes theirsustainable management and use

2. Encourage local leadership and decentralization of power tothe grassroots level and build local capabilities

3. Promote sustainable economic development that is linkedwith the sustainability of the natural environment

4. Promoting conservation and sustainable use of naturalresources to meet present needs without compromising theneeds of future generations.

5. Good environmental governance includes implementationand evaluation to different international conventions,treaties, and protocols it has signed.

Page 65: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

KONSEP ENVIRONMENTALGOVERNANCE (UNEP, 2009).

• Environmental governance comprises the rules,practices, policies, and institutions that shape howhumans interact with the environment.

• Good environmental governance takes into accountthe role of actors that impact the environment.From government to NGOs, the private sector andcivil society, cooperation is critical to achievingeffective governance that can help us move toa more sustainable future.

• Environmental governance comprises the rules,practices, policies, and institutions that shape howhumans interact with the environment.

• Good environmental governance takes into accountthe role of actors that impact the environment.From government to NGOs, the private sector andcivil society, cooperation is critical to achievingeffective governance that can help us move toa more sustainable future.

Page 66: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

• Some key principles in environmentalgovernance :– Embeds the environment in all levels of decision

making and action– Conceptualizes cities and communities, economic

and political life as a subset of the environment– Emphiszes the connection of people to the

ecosystems in which they live.– Promotes the transition from linier systems to the

circular systems.

• Some key principles in environmentalgovernance :– Embeds the environment in all levels of decision

making and action– Conceptualizes cities and communities, economic

and political life as a subset of the environment– Emphiszes the connection of people to the

ecosystems in which they live.– Promotes the transition from linier systems to the

circular systems.

Page 67: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

ENVIRONMENTAL GOVERNANCEISSUES

• Ecological debt and environmental justice• Soil deterioration• Climate Change Management• Biodiversity Management• Water Management• Ozone Layer• Nuclear Risk• Precautionary principle and transgenic organism• Natural Hazards(Sumber : UNEP, 2009 dan Peter J May et al, 1996).

• Ecological debt and environmental justice• Soil deterioration• Climate Change Management• Biodiversity Management• Water Management• Ozone Layer• Nuclear Risk• Precautionary principle and transgenic organism• Natural Hazards(Sumber : UNEP, 2009 dan Peter J May et al, 1996).

Page 68: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

32

1. Untuk menyatukan konsep konservasi dalam pembangunanekonomi, diintroduksi konsep pembangunan berkelanjutan atausustainability

2. Konsep ini pertama kali diintroduksi pada World ConservationStrategy (IUCN, UNEO and WWF pada tahun 1980).

3 Tujuan strategi tersebut yaitu :a. menjaga proses ekologis esensial dan sistem pendukung

kehidupan (maintenance of essential ecological process and lifesupport system)

b. memelihara keaneka-ragaman genetik ( preservation of geneticdiversity)

c. penggunaan spesies dan ekosistem dengan memperhatikankesinambungannya (Sustainable utility of species andecosystems.)

4. Hal ini untuk membuktikan bahwa memelihara alam tidak selaluberhadapan dengan pembangunan ekonomi.

PENDEKATAN SUSTAINABILITY

32

1. Untuk menyatukan konsep konservasi dalam pembangunanekonomi, diintroduksi konsep pembangunan berkelanjutan atausustainability

2. Konsep ini pertama kali diintroduksi pada World ConservationStrategy (IUCN, UNEO and WWF pada tahun 1980).

3 Tujuan strategi tersebut yaitu :a. menjaga proses ekologis esensial dan sistem pendukung

kehidupan (maintenance of essential ecological process and lifesupport system)

b. memelihara keaneka-ragaman genetik ( preservation of geneticdiversity)

c. penggunaan spesies dan ekosistem dengan memperhatikankesinambungannya (Sustainable utility of species andecosystems.)

4. Hal ini untuk membuktikan bahwa memelihara alam tidak selaluberhadapan dengan pembangunan ekonomi.

PENDEKATAN SUSTAINABILITY

Page 69: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

33

• Pada pendalaman lanjut WorldCommission and Enviroment andDevelopment (1987) Bruntland Reportmengembangkan :

1. Development that meets the needs of the presentwithout compromising the ability of futuregenerations to meet their own needs.

2. A process of change in which the exploitation ofresources, the direction of investment, the orientationof technological development an institution changeare all in harmony and enhance both current andfuture potential to meet human needs and aspirations

33

• Pada pendalaman lanjut WorldCommission and Enviroment andDevelopment (1987) Bruntland Reportmengembangkan :

1. Development that meets the needs of the presentwithout compromising the ability of futuregenerations to meet their own needs.

2. A process of change in which the exploitation ofresources, the direction of investment, the orientationof technological development an institution changeare all in harmony and enhance both current andfuture potential to meet human needs and aspirations

Page 70: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

34

3. Ecological sustainability defined as naturallimits set by the carrying capacity of a givenecosystem (physically, chemically andbiologically) so that human sue of the goods andservices provided by that system does notirreversible impair the integrity and properfunctioning of this natruaL PROCESS ANDCOMPONENT in the future.

4. Sustainable use of nature means that humanactivities (economic development) should remainwithin the limits set by the carrying capacity ofthe natural ecosystems that support theseactivities. 34

3. Ecological sustainability defined as naturallimits set by the carrying capacity of a givenecosystem (physically, chemically andbiologically) so that human sue of the goods andservices provided by that system does notirreversible impair the integrity and properfunctioning of this natruaL PROCESS ANDCOMPONENT in the future.

4. Sustainable use of nature means that humanactivities (economic development) should remainwithin the limits set by the carrying capacity ofthe natural ecosystems that support theseactivities.

Page 71: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

35

BEBERAPA UKURAN UNTUKSUSTAINABILITY

KAPASITAS LINGKUNGAN• Penggunaan sumberdaya dan limbah• Polusi• Keaneka-ragaman hayati

KUALITAS KEHIDUPAN• Kebutuhan dasar : pangan, air, rumah, energi• Informasi, pendidikan dan latihan• Rekreasi dan kebudayaan• Kebebasan (politik dan pribadi)• Akses kepada barang dan jasa• Pendapatan yang cukup dan adil• Kesempatan kerja• Kesehatan fisik dan mental• Keindahan dan estetika

35

BEBERAPA UKURAN UNTUKSUSTAINABILITY

KAPASITAS LINGKUNGAN• Penggunaan sumberdaya dan limbah• Polusi• Keaneka-ragaman hayati

KUALITAS KEHIDUPAN• Kebutuhan dasar : pangan, air, rumah, energi• Informasi, pendidikan dan latihan• Rekreasi dan kebudayaan• Kebebasan (politik dan pribadi)• Akses kepada barang dan jasa• Pendapatan yang cukup dan adil• Kesempatan kerja• Kesehatan fisik dan mental• Keindahan dan estetika

Page 72: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

EKOSISTEM

• Adanya keterkaitan antara berbagai komponenpemanfaatan kawasan dan sumberdaya

• Adanya keterkaitan ekologis antarekosistem/kawasan

• Pemanfaatan sumberdaya yang beragam (dapatmenimbulkan berbagai konflik)

• Wilayah dihuni oleh berbagai kelompokmasyarakat dengan preferensi yang berbeda

• Adanya sifat common property dan open access

• Adanya keterkaitan antara berbagai komponenpemanfaatan kawasan dan sumberdaya

• Adanya keterkaitan ekologis antarekosistem/kawasan

• Pemanfaatan sumberdaya yang beragam (dapatmenimbulkan berbagai konflik)

• Wilayah dihuni oleh berbagai kelompokmasyarakat dengan preferensi yang berbeda

• Adanya sifat common property dan open access

Page 73: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

What is the "Green Economy"?• For the purposes of the Green Economy Initiative, UNEP has developed a working definition

of a green economy as one that results in improved human well-being and social equity,while significantly reducing environmental risks and ecological scarcities. In its simplestexpression, a green economy can be thought of as one which is low carbon, resourceefficient and socially inclusive.

• Practically speaking, a green economy is one :– whose growth in income and employment is driven by public and private investments

that reduce carbon emissions and pollution,– enhance energy and resource efficiency, and– prevent the loss of biodiversity and ecosystem services.– These investments need to be catalyzed and supported by targeted public expenditure,

policy reforms and regulation changes.– This development path should maintain, enhance and, where necessary, rebuild natural

capital as a critical economic asset and source of public benefits, especially for poorpeople whose livelihoods and

– security depend strongly on nature.

• For the purposes of the Green Economy Initiative, UNEP has developed a working definitionof a green economy as one that results in improved human well-being and social equity,while significantly reducing environmental risks and ecological scarcities. In its simplestexpression, a green economy can be thought of as one which is low carbon, resourceefficient and socially inclusive.

• Practically speaking, a green economy is one :– whose growth in income and employment is driven by public and private investments

that reduce carbon emissions and pollution,– enhance energy and resource efficiency, and– prevent the loss of biodiversity and ecosystem services.– These investments need to be catalyzed and supported by targeted public expenditure,

policy reforms and regulation changes.– This development path should maintain, enhance and, where necessary, rebuild natural

capital as a critical economic asset and source of public benefits, especially for poorpeople whose livelihoods and

– security depend strongly on nature.

Page 74: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

LOW CARBON, GREEN GROWTHAct No. 9931, Jan. 13, 2010 (South Korea)to promote the development of the national economy :• by laying down the foundation necessary for low carbon, green

growth and• by utilizing green technology and green industries as new engines

for growth,so as to pursue the harmonized development of the economy andenvironment and to contribute to the improvement of the quality of lifeof every citizen and the take-off to a mature, top-class, advancedcountry that shall fulfill its responsibility in international societythrough the realization of a low-carbon society.

LOW CARBON, GREEN GROWTHAct No. 9931, Jan. 13, 2010 (South Korea)to promote the development of the national economy :• by laying down the foundation necessary for low carbon, green

growth and• by utilizing green technology and green industries as new engines

for growth,so as to pursue the harmonized development of the economy andenvironment and to contribute to the improvement of the quality of lifeof every citizen and the take-off to a mature, top-class, advancedcountry that shall fulfill its responsibility in international societythrough the realization of a low-carbon society.

Page 75: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

• "low carbon" means lowering dependence on fossil fuels, expanding the use and distribution of clean energy, andrreducing greenhouse gases to an appropriate or lower levelby expanding carbon sinks;

• "green growth" means growth achieved by saving and using energy and resources efficiently to reduce climate change and damage to the environment, securing new growthengines through research and development of green technology, creating new job opportunities, and achieving harmonybetween the economy and environment;

• "low carbon" means lowering dependence on fossil fuels, expanding the use and distribution of clean energy, andrreducing greenhouse gases to an appropriate or lower levelby expanding carbon sinks;

• "green growth" means growth achieved by saving and using energy and resources efficiently to reduce climate change and damage to the environment, securing new growthengines through research and development of green technology, creating new job opportunities, and achieving harmonybetween the economy and environment;

Page 76: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

• "green technology" means technology for minimizing theemision of greenhouse gases and discharge of pollutants by saving and using energy and resources efficiently throughout the entire courseof social and economic activities, such as :– technology for reducing greenhouse gases,– technology for using energy efficiently,– technology for clean manufacturing,– technology for clean energy, technology for recycling of resources,

and– environmentally friendly technology (including related

convergence technology);

• "green technology" means technology for minimizing theemision of greenhouse gases and discharge of pollutants by saving and using energy and resources efficiently throughout the entire courseof social and economic activities, such as :– technology for reducing greenhouse gases,– technology for using energy efficiently,– technology for clean manufacturing,– technology for clean energy, technology for recycling of resources,

and– environmentally friendly technology (including related

convergence technology);

Page 77: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

• "green industries" means all industries for achieving low carbon, green growth by producing goods and providing services for enhancing the efficiency ofenergy and resources and improving the environment in all economic activities,such as economy, finance, construction, transportation, logistics, agriculture, forestry, fisheries, and tourism;

• "green products" means products that minimize the consumption ofenergy and resources and the generation of greenhouse gases and pollutants;

• the term "green life" means a life style of being conscious of the seriousness ofclimate change, saving energy in daily life, and minimizing the generation of greenhouse gases and pollutants.;

• "green management" means management through which an enterprise fulfills its social and ethical responsibilities by saving and using resourcesand energy efficiently and by minimizing the emission of greenhouse gases andthe occurrence of environmental pollution in its business activities;

• "green industries" means all industries for achieving low carbon, green growth by producing goods and providing services for enhancing the efficiency ofenergy and resources and improving the environment in all economic activities,such as economy, finance, construction, transportation, logistics, agriculture, forestry, fisheries, and tourism;

• "green products" means products that minimize the consumption ofenergy and resources and the generation of greenhouse gases and pollutants;

• the term "green life" means a life style of being conscious of the seriousness ofclimate change, saving energy in daily life, and minimizing the generation of greenhouse gases and pollutants.;

• "green management" means management through which an enterprise fulfills its social and ethical responsibilities by saving and using resourcesand energy efficiently and by minimizing the emission of greenhouse gases andthe occurrence of environmental pollution in its business activities;

Page 78: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

PLATFORM POLITIK PARTAI NASDEM DALAMPENGELOLAAN SDA-LH

(1) Kebijakan SDA yang embedded dengan pembangunan ekonomi.(2) Kebijakan SDA untuk kedaulatan pangan dan kedaulatan energi.(3) Menata ulang kebijakan SDA sesuai dengan UUD 1945 maka Pasal

33 UUD 1945 harus secara konsekwen diterapkan. Dalam kaitanini perlu diteliti ulang semua UU yang memberi ruang perolehanmanfaat besar pihak asing atas SDA Indonesia.

(4) Pada sektor kehutanan di tata ulang pengelolaan hutan, reboisasi,pembatasan izin pengusahaan hutan ( rentang waktu lebih dibatasidan penguasaan dibatasi hanya 49 %), konsersvasi hutan lindung,,larang ekpsor bahan mentah, pengelolaan dengan partisipasimasyarakat

(5) Pada sektor pertambangan perlu re-negosiasi kontrak pertambangandengan pihak asing yang merugikan kepentingan nasional

(6) Di sektor kelautan, optimalisasi pemanfaatan sumberdaya kelautan.Pencanangan pembangunan nasional berbasis kelautan.Membangun industri jasa maritim, pengelolaan angkutan lautseluruh wilayah Nusantara. Dibentuk coast guard untuk menekanekonomi biaya tinggi dan mengatasi duplikasi kewenangan di laut.Harus ada satu kebijakan kelautan (ocean policy) untuk memayungisemua peraturan di laut.

(1) Kebijakan SDA yang embedded dengan pembangunan ekonomi.(2) Kebijakan SDA untuk kedaulatan pangan dan kedaulatan energi.(3) Menata ulang kebijakan SDA sesuai dengan UUD 1945 maka Pasal

33 UUD 1945 harus secara konsekwen diterapkan. Dalam kaitanini perlu diteliti ulang semua UU yang memberi ruang perolehanmanfaat besar pihak asing atas SDA Indonesia.

(4) Pada sektor kehutanan di tata ulang pengelolaan hutan, reboisasi,pembatasan izin pengusahaan hutan ( rentang waktu lebih dibatasidan penguasaan dibatasi hanya 49 %), konsersvasi hutan lindung,,larang ekpsor bahan mentah, pengelolaan dengan partisipasimasyarakat

(5) Pada sektor pertambangan perlu re-negosiasi kontrak pertambangandengan pihak asing yang merugikan kepentingan nasional

(6) Di sektor kelautan, optimalisasi pemanfaatan sumberdaya kelautan.Pencanangan pembangunan nasional berbasis kelautan.Membangun industri jasa maritim, pengelolaan angkutan lautseluruh wilayah Nusantara. Dibentuk coast guard untuk menekanekonomi biaya tinggi dan mengatasi duplikasi kewenangan di laut.Harus ada satu kebijakan kelautan (ocean policy) untuk memayungisemua peraturan di laut.

Page 79: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

(1) Dengan prinsip bahwa pengelolaan SDA adalah mengambil dari lingkungan halyang bermanfaat, maka setiap pengambilan SDA harus dilakukan denganpendekatan kapasitas daya dukung untuk pembangunan yang berkelanjutan.

(2) Selain itu juga kepada lingkungan kita berikan beban, sehingga akanmembuatnya menjadi rusak. Untuk itu perlu dikelola udara dan atmosifir,disertai dengan langkah-langkah pengendaliannya, yaitu :

- Pencemaran udara dari kendaraan bermotor,industri, rumah tangga dan kebakaran hutan

- kualitas udara (hidrokrabon, NO, CO, SO2, Debu, Pb)- Kebakaran hutan- Perubahan Iklim- Penipisan Ozon

(3) Dalam kaitan ini dengan penipisan Ozon dan akibat gas Carbon, makaprogram pengelolaan karbon ditangani sesuai dengan standardinternasional dengan memperhatikan karakter masing-masing daerahseperti daerah lahan gambut, wilayah hutan dengan riap tebal dansebagainya.

(1) Dengan prinsip bahwa pengelolaan SDA adalah mengambil dari lingkungan halyang bermanfaat, maka setiap pengambilan SDA harus dilakukan denganpendekatan kapasitas daya dukung untuk pembangunan yang berkelanjutan.

(2) Selain itu juga kepada lingkungan kita berikan beban, sehingga akanmembuatnya menjadi rusak. Untuk itu perlu dikelola udara dan atmosifir,disertai dengan langkah-langkah pengendaliannya, yaitu :

- Pencemaran udara dari kendaraan bermotor,industri, rumah tangga dan kebakaran hutan

- kualitas udara (hidrokrabon, NO, CO, SO2, Debu, Pb)- Kebakaran hutan- Perubahan Iklim- Penipisan Ozon

(3) Dalam kaitan ini dengan penipisan Ozon dan akibat gas Carbon, makaprogram pengelolaan karbon ditangani sesuai dengan standardinternasional dengan memperhatikan karakter masing-masing daerahseperti daerah lahan gambut, wilayah hutan dengan riap tebal dansebagainya.

Page 80: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

(4) Pengelolaan sumberdaya air dilakukan secara berkelanjutan dengan caramemelihara sumber-sumber di hulu dengan fungsi hidro-orologis dancatchment area. Terhadap sumber-sumber air tersebut harus dilindungidan dikurangi sekecil-kecilnya tekanan kepada sumber-sumber tersebut.Dalam kaitan ini, maka pengelolaan air di tingkat petani untuk lahanberpengiaran menjadi sangat penting, baik untuk mengatur distribusi airirigasi dan juga dalam rangka memelihara lahan ririgasi. Eksploitasisumber air untuk keperluan komersial juga perlu dikontrol lebih ketat,termasuk potensi pencemaran dalam pengusahaannya. Dengandemikian kualitas dan kuantitas air secara berkelanjutan akan terjaga.

(5) Dalam hubungan hutan dan air, hutan sebagai wilayah penyimpanan airsecara alami, maka pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) harusdilkelola baik dengan prinsip-prinsip pengelolaan DAS untuk selaluterjaga daya dukung lahan dan dukungan kepada kehidupan denganpartisipasi masyarakat dan senantiasa memeliharan kearifan lokal.

(6) Alam juga ahus dilindngi dari pencemaran limbah padat dan limbah cair.Terhadap limbah B3 harus diberlakukan pengaturan perlakuan yangketat terutama bagi para pengusaha industri. Disisi lain terhadap limbahrumah tangga juga diberlakukan standar dan dikampanyekan kesadaranmasyarakat akan pentingnya untuk menjaga dari pencemaran limbahrumah tangga.

(4) Pengelolaan sumberdaya air dilakukan secara berkelanjutan dengan caramemelihara sumber-sumber di hulu dengan fungsi hidro-orologis dancatchment area. Terhadap sumber-sumber air tersebut harus dilindungidan dikurangi sekecil-kecilnya tekanan kepada sumber-sumber tersebut.Dalam kaitan ini, maka pengelolaan air di tingkat petani untuk lahanberpengiaran menjadi sangat penting, baik untuk mengatur distribusi airirigasi dan juga dalam rangka memelihara lahan ririgasi. Eksploitasisumber air untuk keperluan komersial juga perlu dikontrol lebih ketat,termasuk potensi pencemaran dalam pengusahaannya. Dengandemikian kualitas dan kuantitas air secara berkelanjutan akan terjaga.

(5) Dalam hubungan hutan dan air, hutan sebagai wilayah penyimpanan airsecara alami, maka pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) harusdilkelola baik dengan prinsip-prinsip pengelolaan DAS untuk selaluterjaga daya dukung lahan dan dukungan kepada kehidupan denganpartisipasi masyarakat dan senantiasa memeliharan kearifan lokal.

(6) Alam juga ahus dilindngi dari pencemaran limbah padat dan limbah cair.Terhadap limbah B3 harus diberlakukan pengaturan perlakuan yangketat terutama bagi para pengusaha industri. Disisi lain terhadap limbahrumah tangga juga diberlakukan standar dan dikampanyekan kesadaranmasyarakat akan pentingnya untuk menjaga dari pencemaran limbahrumah tangga.

Page 81: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

(7)Lahan kritis yang semakian berkembang akibat tekanan penduduk dansaat ini terutama juga akibat bencana perlu dikelola. Beberapapenyebab lahan kritis yang serius seperti ekstensifikasi pertanian,illegal cutting,kebakaran hutan dan lahan, serta eksploitasipertambangan. Lahan kritis dikelola dengan prinsip-prinsippemulihan seperti reboisasi, reklamasi dan sebagainya.

(8) Erosi dan sedimentasi juga menjadi perhatian dan perlu dicegah daripenyebabnya yaitu pengelolaan hutan di hulu. Sedimentasi yangterjadi harus ditangani untuk menjaga normalitas fungsi sungai.Terlebih lagi saat ini dengan banyak terjadi bencana alam banjir.

(9) Keursakan lingkungan pesisir laut berupa abrasi pantai dan hilangnyaekosistem mangrove serta kerusakan terumbu karang dikelola untukpemulihannya. Upaya-upaya harus dilakukan dalam menjaga abrasipantai. Kampanye untuk menjaga ekosistem mangrove dan terumbukarang kepada publik perlu terus menerus dilakukan untuk menjagasalah satu sumber genetic resources tersebut.

(10) Hal yang paling penting dalam kebijakan SDA-LH ialah memeliharakeaneka-ragaman hayati, yang dapat dilakukan dengan cara menjagaekosistem-ekosistem endemic; dan sedapat mungkin dilakukanpereka-yasaan genetic.

(7)Lahan kritis yang semakian berkembang akibat tekanan penduduk dansaat ini terutama juga akibat bencana perlu dikelola. Beberapapenyebab lahan kritis yang serius seperti ekstensifikasi pertanian,illegal cutting,kebakaran hutan dan lahan, serta eksploitasipertambangan. Lahan kritis dikelola dengan prinsip-prinsippemulihan seperti reboisasi, reklamasi dan sebagainya.

(8) Erosi dan sedimentasi juga menjadi perhatian dan perlu dicegah daripenyebabnya yaitu pengelolaan hutan di hulu. Sedimentasi yangterjadi harus ditangani untuk menjaga normalitas fungsi sungai.Terlebih lagi saat ini dengan banyak terjadi bencana alam banjir.

(9) Keursakan lingkungan pesisir laut berupa abrasi pantai dan hilangnyaekosistem mangrove serta kerusakan terumbu karang dikelola untukpemulihannya. Upaya-upaya harus dilakukan dalam menjaga abrasipantai. Kampanye untuk menjaga ekosistem mangrove dan terumbukarang kepada publik perlu terus menerus dilakukan untuk menjagasalah satu sumber genetic resources tersebut.

(10) Hal yang paling penting dalam kebijakan SDA-LH ialah memeliharakeaneka-ragaman hayati, yang dapat dilakukan dengan cara menjagaekosistem-ekosistem endemic; dan sedapat mungkin dilakukanpereka-yasaan genetic.

Page 82: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

11.SDA secara kenyataan juga menjadi bagian dari sumber konfik, olehkarena itu kebijakan SDA harus dikembangkan dalam kaitandengan menjaga lingkungan sosial yang senantiasa menjagakohesivitas dan kerukunan. Dalam kaitan ini, maka kearifan lokalmerupakan instrumen yang harus dikembangkan dan dipeliharadengan baik.

12.Beberapa indikasi bencana akibat gejala alam dapat dideteksi,untuk itu, dalam rangka antisipasi perubahan iklim, perlu dilakukanpenelitian dan pendalaman atas berbagai gejala serta langah-langkah antisipastif yang perlu dijalankan oleh pemerintah sertkampanye untuk kesiapan masyarakat.

13.Kebijakan SDA-LH berkenaan dengan organisme transgenik perlumenjadi perhatian,

14.Kerawanan bencana alam sudah harus dideteksi sebaik-baiknyadan dipetakan, serta dirancang penanganannya.

15.Menegaskan komitmen endorsement green-economy policy dalamberbagai sektor serta menata regulasi pengelolaan SDA-LH dalamhubungan pusat dan daerah terutama terkait dengan perijinan dnapenerimaan (bagi hasil).

11.SDA secara kenyataan juga menjadi bagian dari sumber konfik, olehkarena itu kebijakan SDA harus dikembangkan dalam kaitandengan menjaga lingkungan sosial yang senantiasa menjagakohesivitas dan kerukunan. Dalam kaitan ini, maka kearifan lokalmerupakan instrumen yang harus dikembangkan dan dipeliharadengan baik.

12.Beberapa indikasi bencana akibat gejala alam dapat dideteksi,untuk itu, dalam rangka antisipasi perubahan iklim, perlu dilakukanpenelitian dan pendalaman atas berbagai gejala serta langah-langkah antisipastif yang perlu dijalankan oleh pemerintah sertkampanye untuk kesiapan masyarakat.

13.Kebijakan SDA-LH berkenaan dengan organisme transgenik perlumenjadi perhatian,

14.Kerawanan bencana alam sudah harus dideteksi sebaik-baiknyadan dipetakan, serta dirancang penanganannya.

15.Menegaskan komitmen endorsement green-economy policy dalamberbagai sektor serta menata regulasi pengelolaan SDA-LH dalamhubungan pusat dan daerah terutama terkait dengan perijinan dnapenerimaan (bagi hasil).

Page 83: PLATFORM POLITIK PEMBANGUNAN PARTAI … · Membangun disiplin nasional sebagai modal dasar ... masyarakat berdasarkan konstitusi, ... Mengembalikan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

TERIMA KASIH