plat lantai komposit baja dan beton metode bondek

4
Plat lantai komposit baja dan beton metode bondek Kekurangan plat lantai metode bondek 1. Tidak bisa diterapkan pada sisi tepi gedung ( plat lantai kantilever). 2. Perlu pengaturan yang bagus agar tidak banyak sisa material bondek terbuang. 3. Harga bondek sangat terpanguruh dengan perkembangan baja, jadi perlu dihitung segi efisiensinya jika dibandingkan dengan menggunakan bekisting ply wood. Kelebihan plat lantai metode bondek 1. Penghematan bekisting lantai karena plat bondek sekaligus berfungsi sebagai form work. 2. Tidak menggunakan besi tulangan bagian bawah karena fungsinya sudah digantikan oleh bondek. 3. Pengerjaan lebih cepat dan murah jika dibanding dengan sistem konvensional. 4. Bagian bawah plat lantai terjamin rapi, karena jika menggunakan sistem konvensional dengan bekisting plywood maka ada resiko beton keropos, retak atau ngeplin sehingga memerlukan pekerjaan perapihan. 5. Plat bondek masih aman jika terkena kebakaran. 6. Plat bondek anti karat sehingga bisa bertahan lama. Urutan pekerjaan 1. Pasang bekisting kolom, cor kolom, dan bongkar bekisting kolom. 2. Pasang bekisting balok, pasang perancah lantai. 3. Pasang plat lantai bondek. 4. Pasang besi tulangan bagian atas. 5. Cor lantai dan balok. 6. Bongkar bekisting balok dan plat lantai. Kesimpulan Berdasarkan dari penelitian yag telah dilakukan dan mengacu kepada tujuan yang ingin dicapai maka kesimpulan yang dapat diambil antara lain : 1. Penggunaan Smartdek pada pelat lantai

Upload: nabilla-narasita

Post on 22-Nov-2015

792 views

Category:

Documents


17 download

DESCRIPTION

perbandingan plat lantai komposit metode bondek dan metode konvensional

TRANSCRIPT

Plat lantai komposit baja dan beton metode bondek

Kekurangan plat lantai metode bondek1. Tidak bisa diterapkan pada sisi tepi gedung ( plat lantai kantilever).2. Perlu pengaturan yang bagus agar tidak banyak sisa material bondek terbuang.3. Harga bondek sangat terpanguruh dengan perkembangan baja, jadi perlu dihitung segi efisiensinya jika dibandingkan dengan menggunakan bekisting ply wood.Kelebihan plat lantai metode bondek1. Penghematan bekisting lantai karena plat bondek sekaligus berfungsi sebagai form work.2. Tidak menggunakan besi tulangan bagian bawah karena fungsinya sudah digantikan oleh bondek.3. Pengerjaan lebih cepat dan murah jika dibanding dengan sistem konvensional.4. Bagian bawah plat lantai terjamin rapi, karena jika menggunakan sistem konvensional dengan bekisting plywood maka ada resiko beton keropos, retak atau ngeplin sehingga memerlukan pekerjaan perapihan.5. Plat bondek masih aman jika terkena kebakaran.6. Plat bondek anti karat sehingga bisa bertahan lama.Urutan pekerjaan1. Pasang bekisting kolom, cor kolom, dan bongkar bekisting kolom.2. Pasang bekisting balok, pasang perancah lantai.3. Pasang plat lantai bondek.4. Pasang besi tulangan bagian atas.5. Cor lantai dan balok.6. Bongkar bekisting balok dan plat lantai.KesimpulanBerdasarkan dari penelitian yag telahdilakukan dan mengacu kepada tujuan yangingin dicapai maka kesimpulan yang dapatdiambil antara lain :1. Penggunaan Smartdek pada pelat lantaidapat menghemat biaya pekerjaan pelatlantai jika dibandingkan denganpenggunaan metode konvensional.Dengan selisih biaya pekerjaan sebesarRp 52.574,46 /m2 (13,89%).2. Penggunaan Smartdek pada pelat lantaidapat menghemat waktu pekerjaan pelatlantai jika dibandingkan denganpenggunaan metode konvensional. Halini dikarenakan produktifitas pekerjaanpelat lantai per hari dengan menggunakansmartdek lebih besar jika dibandingkandengan penggunaan metode konvensional.Dengan selisih produktifitaspekerjaan pelat lantai pada lantai 1sebesar 29,4 m2/hari (19,61%).3. Metode pelaksanaan pelat lantai denganmenggunakan Smartdek lebih praktis,jika dibandingkan dengan penggunaanmetode konvensional. Hal inidikarenakan dimensi material smartdekdari pabrikan telah disesuaikan dengankeadaan di lapangan.Saran1. Penggunaan smartdek pada pelat lantailebih efisien jika digunakan padabangunan besar. Hal ini terkait denganmahalnya ongkos kirim (kontainerpengangkut) material smartdek untukpemesanan dalam jumlah yang kecil.Sehingga akan berdampak padameningkatnya harga satuan materialsmartdek itu sendiri.2. Pemesanan material smartdek harusbenar-benar disesuaikan dengan dimensipelat lantai di lapangan. Jika tidak akanberdampak pada meningkatnya biaya danwaktu pekerjaan untuk prosespemotongan material smartdek.DAFTAR PUSTAKADipohusodo, Istimawan. 1999. StrukturBeton Bertulang. PT.GramediaPustaka Utama. Jakarta.Mukomoko, J.A. 1977. DasarBalok kompositKeuntungan struktur kompositKeuntungan utama dari perencanaankomposit yaitu penghematan berat baja, penampangbalok baja dapat lebih rendah, kekakuan lantaimeningkat, panjang bentang untuk batang tertentudapat lebih besar, kapasitas pemikul beban meningkat.Penghematan berat baja sebesar 20 % sampai 30 %seringkali dapat diperoleh dengan memanfaatkansemua keuntungan dari sistem komposit. Penguranganberat pada balok baja ini biasanya memungkinkanpemakaian penampang yang lebih rendah dan jugalebih ringan. Keuntungan ini bisa banyak mengurangitinggi bangunan bertingkat banyak sehingga diperolehpenghematan bahan bangunan yang lain sepertidinding luar dan tangga (Salmon & Johnson, 1991)Kekakuan lantai komposit jelas lebih besardari kekakuan lantai beton yang balok penyanggahnyabekerja secara terpisah. Umumnya plat beton bekerjasebagai pelat satu arah yang membentang antarabalok-balok penyanggah. Dalam perencanaankomposit, aksi plat beton dalam arah sejajardimanfaatkan dan digabungkan dengan balok bajapenyanggah. Akibatnya, momen inersia konstruksilantai dalam arah balok baja meningkat. Kekakuanyang meningkat ini banyak mengurangi lendutanbeban hidup dan jika penunjang (shoring) diberikanselama pembangunan, lendutan akibat beban matijuga akan berkurang. Pada aksi komposit penuh,kekuatan batas penampang jauh melampaui jumlahdari kekuatan plat dan balok secara terpisah sehinggatimbul kapasitas cadangan yang tinggi. (Salmon &Johnson, 1991)2.2.3 Kekurangan struktur kompositWalaupun konstruksi komposit tidakmemiliki kerugian utama, konstruksi ini memilikibeberapa batasan yang sebaiknya disadari, yakni:1. Pengaruh kontinuitas,2. Lendutan jangka panjang. (Salmon &Johnson, 1991)Aksi komposit hanya bagian pelat betonyang tertekan dianggap efektif. Pada kasus balokmenerus, keuntungan aksi komposit berkurang didaerah momen lentur negatif, dengan hanya batangtulangan yang memberikan kontinuitas aksi komposit.(Salmon & Johnson, 1991)Lendutan jangka panjang dapat menjadimasalah jika aksi penampang komposit menahansebagian besar beban hidup atau jika beban hidupterus bekerja dalam waktu yang lama. Lendutanjangka panjang yang terjadi pada komponen strukturkomposit dapat diperkirakan dengan cara mengurangiluas pelat beton sehingga momen inersia mengecil.Luasan pelat beton biasanya direduksi dengan caramembagi lebar pelat dengan angka 2n atau 3n, dengann adalah rasio modulus. (Setiawan, 2008)