plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc

15
PLANT MINIATUR CONVEYOR PENIMBANG BUAH MELON BERBASIS PLC (Muhammad ridho & Imam Pirhatna) 1 "PLANT MINIATUR CONVEYOR PENIMBANG BUAH MELON BERBASIS PLC" Muhammad ridho 5223073065 Imam pirhatna 5233073119 Alumni Program Studi D3. Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta Termasuk dalam kategori jurnal keteknikan. Dosen Pembimbing Massus Subekti, S.Pd. M.T (NIP.197809072003121002) Dosen Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta Muhammad Riyansyah No. Reg : 5223127190 Mahasiswa Program Studi D3. Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta

Upload: 5223127190

Post on 21-Jul-2015

72 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc

PLANT MINIATUR CONVEYOR PENIMBANG BUAH MELON BERBASIS PLC

(Muhammad ridho & Imam Pirhatna)

1

"PLANT MINIATUR CONVEYOR PENIMBANG BUAH MELON BERBASIS PLC"

Muhammad ridho 5223073065

Imam pirhatna 5233073119

Alumni Program Studi D3. Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas

Teknik Universitas Negeri Jakarta

Termasuk dalam kategori jurnal keteknikan.

Dosen Pembimbing

Massus Subekti, S.Pd. M.T

(NIP.197809072003121002)

Dosen Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta

Muhammad Riyansyah

No. Reg : 5223127190

Mahasiswa Program Studi D3. Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas

Teknik, Universitas Negeri Jakarta

Page 2: Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc

HAD3ELKA, Vol: 096, No: 1 April 2012: 1-14

2

ABSTRAK

Plant Miniatur Conveyor Penimbang Buah Melon Berbasis PlC. Tugas Akhir, Jakarta,

Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta, Desember 2011.

Tugas akhir dibuat dengan tujuan untuk merancang, menguji, dan merealisasikan Plant

Miniatur Conveyor Penimbang Buah Melon Berbasis PLC.

Pembuatan Tugas akhir dilakukan di ruang praktikum dan laboratorium dan di bengkel,

jurusan teknik elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta pada semester ganjil

(093) pada bulan September 2011 sampai dengan Desember 2012. Metode yang digunakan

adalah metode Analisis data hasil percobaan laboratorium yaitu dengan merancang,

membuat, menguji dan menganalisis Plant Miniatur Conveyor Penimbang Buah Melon

Berbasis PLC

Dari percobaan, penelitian dan pembuatan yang Dilakukan maka dapat diambil kesimpulan.

untuk sistem penimbang buah melon menggunakan conveyor.

Kata kunci: Plant Miniatur Conveyor Penimbang Buah Melon Berbasis PLC

Page 3: Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc

PLANT MINIATUR CONVEYOR PENIMBANG BUAH MELON

BERBASIS PLC

(Muhammad ridho & Imam Pirhatna)

3

PENDAHULUAN

Saat ini pusat

pelatihan atau yang

disebut training centre

sudah banyak beredar.

Training centre ini

layaknya seperti kursus-

kursus pada umunya,

tetapi yang dipelajari

didalamnya lebih spesifik

mengarah pada bidang

tertentu yang dibutuhkan

dalam suatu pekerjaan.

Contoh dari training

centre yang ada antara

lain, training centre

computer, training centre

PLC ( programmable

logic control), dan lain

sebagainya. Tujuan dari

didirikannya training

centre tersebut adalah

untuk melatih dan

menyiapkan sumber

manusia yang ada agar

dapat mengerti dan

memahami hal tersebut.

Dalam training

centre PLC seseorang

dituntut untuk mengerti

dan menguasai serta dapat

mengoperasikan PLC pada

industri. PLC adalah

sebuah alat yang biasa

digunakan dalam industri

yang berfungsi mengontrol

suatu proses dalam

industri. Dalam training

PLC biasanya dibutuhkan

contoh-contoh bentuk dari

suatu proses dalam

industri, dan hal tersebut

dicontohkan dalam bentuk

miniatur sebuah plant

yang dirancang sama

dengan plant alat yang

sesungguhnya di industri.

Miniatur sebuah plant

yang digunakan untuk

tugas akhir ini bertujuan

untuk memudahkan dalam

memahami suatu sistem

kontrol yang terdapat

dalam industri tanpa

Dalam tugas akhir

dirancang sebuah

plantminiatur conveyor

untuk pendistribusian

sebuah barang yang

melalui dua sampai tiga

titik perhentian ( setting

point ), dan plant ini akan

dikendalikan oleh PLC.

Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dalam

pendahuluan adalah :

1. Bagaimana membuat

miniatur penimbang

buah dengan

menggunakan PLC

2. Bagaimana bila

pengoperasian sistem

menggunakan PLC dan

bagaimana cara

pemrogramannya ?

3. Bagaimana membuat

simulasi rancangan alat

Plant Miniatur

Conveyor Penimbang

buah melon berbasis

PLC ?

Tujuan

Tujuan dalam

pembuatan alat sistem

penimbang buah yang

berjudul”Plant Miniatur

Conveyor Penimbang

Buah Melon

BerbasisPLC (

Page 4: Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc

HAD3ELKA, Vol: 096, No: 1 April 2012: 1-14

4

programmable logic

control ) ”, adalah :

1. Memenuhi Tugas Akhir

pada tahun 2010-2011.

2. Mendongkrak

permintaan pasar akan

penjualan melon yang

semakin tinggi

3. Membuat unit simulasi

sistem yang

dikendalikan

menggunakan PLC dan

mengembangkan ilmu

pengetahuan dibidang

mekanik dan elektrik

yang mampu

memberikan sebuah

kemanfaatan bagi

manusia.

4. Memperluas daya kerja

mahasiswa dalam ilmu

pengetahuan untuk

mempersiapkan pada

zaman era globalisasi.

Metode dan Langkah Kerja

Programmable Logic Control (

PLC)

Pengertian Programmable

Logic Control (PLC).

Mengingatsemakinbanya

knyapermintaanpasaratashasilpro

duksi yang

dihasilkanolehsuatuperusahaan,

menuntut agar

perusahaantersebutmampumenin

gkatkanhasilproduksisecaramaksi

mal,

sehinggadapatmemenuhikebutuh

anpasardengan proses

seefisiendanseefektifmungkin.

Untukmeningkatkanhasilproduks

itersebutdiperlukakansebuahperal

atan yang dapatmenunjang proses

produksidandapatmembantumen

gatasimenyelesaikanproduksi

yang

dihasilkansesuaidenganpermintaa

n. Menurutdefinisi yang

dikeluarkan NEMA (National

ElectricalManufacturer

Assosiation) padatahun 1978,

PLC adalahperalatanelektronika

yang beroprasisecara digital

dalamlingkunganindustrimenggu

nakanmemori yang

dapatdiprogramuntukmenyimpan

intruksi-intruksi yang

mewujudkanfungsikhusussepertil

ogika,sekuensial, pewaktu,

pencacahdanaritmatikauntukmen

gontrolberbagaimacammesinden

gan proses

melaluimodulmasukandankeluara

nbaik digital ataupun analog.

PLC

adalahsebuahperalatanterprogram

yang

dapatmenerimamasukandariperal

atanluaruntukmenggerakkanperal

atankeluaranmelaluimodulmasuk

andankeluaransesuaidenganperint

ah program yang

disimpandalammemoribahasa

program (ladder diagram)1.

PLC merupakan

komponen elektronika khusu

berbasis satu atau lebih

mikroprosessor yang digunakan

untuk mengontrol mesin-mesin

industri2.

Pemahamandariketigapen

dapatdiatasdapatdisimpulkanbah

wa PLC (programable logic

Page 5: Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc

PLANT MINIATUR CONVEYOR PENIMBANG BUAH MELON BERBASIS

PLC

(Muhammad Ridho & Imam Pirhatna)

5

controller)

adalahsuatuperangkatkendali

yang

mempunyaimemoriuntukmenyim

pan program

masukangunamengontrolperalata

natau proses

melaluimodulmasukandankeluara

nbaik digital maupun analog.

PLC

mempunyairangkaiansaluranmas

ukan (input) dansalurankeluaran

(output). Hasiloutput yang

dihasilkanditentukanoleh status

input dan program yang

dimasukkankedalamnya. Input

dapatberupakontakrelay,

limitswitch, photo switch

maupunproximitiy switch. Input

tersebutdimasukkankedalam

program PLC

kemudianakanmenghasilkanoutp

ut yang berupa relay-relay

maupunkontaktor. Akan

tetapibukanberartididalamnyaterd

apatbanyak relay dalamukuran

yang sangatkecil. Didalam PLC

terdapatrangkaianelektronika

digital yang

dapatdifungsikansepertikontakNo

rmally Open (NO)

danbentukkontakNormally Close

(NC) relay3 .

Satukontak relay dalam

PLC (NO atau NC)

padadapatdigunakanberkali-kali

untuksemuainstruksidasarselaiani

nstruksioutput. Jadidengan kata

lain,

bahwadalamsuatupemrograman

PLC tidakdiizinkanmenggunakan

output dengannomorkontak yang

sama.

Definisi PLC

(programmable logic control)

secaraumumdapatdibayangkanse

pertisebuah personal

komputerkonvensional

(konfigurasi internal pada PLC

miripsekalidengankonfigurasi

internal pada personal komputer).

Akan tetapidalamhalini PLC

dirancanguntukpembuatan panel

listrik (untukaruskuat).

Jadibisadianggap PLC

adalahkomputernya panel listrik.

Ada juga yang

menyebutnyadengan PC

(programmable controller).

Konsep PLC

1. Programmable,

menunjukkan

kemampuan dalam

hal memori untuk

menyimpan program

yang telah dibuat

yang dengan mudah

diubah-ubah fungsi

atau kegunaannya.

2. Logic, menunjukkan

kemampuan dalam

memproses input

secara aritmatik dan

logic (ALU), yakni

melakukan operasi

membandingkan,

menjumlahkan,

mengalikan,

membagi,

mengurangi, negasi,

AND, OR, dan lain

sebagainya.

3. Controller,

menunjukkankemam

puandalammengontr

Page 6: Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc

HAD3ELKA, Vol: 096, No: 1 April 2012: 1-14

6

oldanmengatur

proses

sehinggamenghasilk

an output yang

diinginkan.

Fungsi PLC

Fungsi PLC secara umum

adalah sebagi berikut :

1. Sekuensial Control,

PLC memproses

input sinyal biner

menjadi output yang

digunakan untuk

keperluan

pemrosesan teknik

secara berurutan

(sekuensial), disini

PLC menjaga agar

semua langkah

dalam proses

sekuensial

berlangsung dalam

urutan yang tepat.

2. Monitoring Plant,

PLC secara terus

menerus memonitor

status suatu sistem

(misalnya

temperatur, tekanan,

tingkat ketinggian)

dan mengambil

tindakan yang

diperlukan

sehubungan dengan

proses yang

dikontrol (misalnya

nilai sudah melebihi

batas) atau

menampilkan pesan

tersebut pada

operator.

Sedangkan fungsi PLC

secara khusus adalah dapat

memberikan input ke CNC

(Computerized Numerical

Control). Beberapa PLC dapat

memberikan input ke CNC

untuk kepentingan pemrosesan

lebih lanjut. CNC bila

dibandingkan dengan PLC

mempunyai ketelitian yang

lebih tinggi dan lebih mahal

harganya. CNC biasanya

dipakai untuk proses finishing,

membentuk benda kerja,

moulding dan sebagainya.

Keuntungan dan Kerugian

PLC

Dalam industri-industri

yang ada sekarang ini, kehadiran

PLC sangat dibutuhkan terutama

untuk menggantikan sistem

wiring atau pengkabelan yang

sebelumnya masih digunakan

dalam mengendalikan suatu

sistem. Dengan menggunakan

PLC akan diperoleh banyak

keuntungan diantaranya adalah

sebagai berikut:

a. Fleksibel, tiap

perangkat

elektronik yang

berbeda

dikendalikan

dengan

pengendalinya

masing-masing.

Misal sepuluh

mesin

membutuhkan

sepuluh

pengendali, tetapi

kini hanya dengan

satu PLC

Page 7: Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc

PLANT MINIATUR CONVEYOR PENIMBANG BUAH MELON BERBASIS

PLC

(Muhammad Ridho & Imam Pirhatna)

7

kesepuluh mesin

tersebut dapat

dijalankan dengan

programnya

masing-masing.

b. Perubahan dan

pengkoreksian

kesalahan sistem

lebih mudah, bila

salah satu sistem

akan diubah atau

dikoreksi maka

pengubahannya

hanya dilakukan

pada program

yang terdapat di

komputer, dalam

waktu yang relatif

singkat, setelah itu

didownload ke

PLC-nya. Apabila

tidak

menggunakan

PLC, misalnya

relay maka

perubahannya

dilakukan dengan

cara mengubah

pengkabelannya.

Cara ini tentunya

memakan waktu

yang lama.

c. Jumlah kontak

yang banyak,

jumlah kontak

yang dimiliki oleh

PLC pada masing-

masing coil lebih

banyak daripada

kontak yang

dimiliki oleh

sebuah relay.

d. Harganya lebih

murah, PLC

mampu

menyederhanakan

banyak

pengkabelan

dibandingkan

dengan sebuah

relay. Maka harga

dari sebuah PLC

lebih murah

dibandingkan

dengan harga

beberapa buah

relay yang mampu

melakukan

pengkabelan

dengan jumlah

yang sama dengan

sebuah PLC. PLC

mencakup relay,

timers, counters,

sequencers, dan

berbagai fungsi

lainnya.

e. Pilot running,

PLC yang

terprogram dapat

dijalankan dan

dievaluasi terlebih

dahulu di kantor

atau laboratorium.

Programnya dapat

ditulis, diuji,

diobserbvasi dan

dimodifikasi bila

memang

dibutuhkan dan

juga menghemat

waktu bila

dibandingkan

dengan sistem

relay konvensional

yang diuji dengan

hasil terbaik di

pabrik.

Selain keuntungan yang

telah disebutkan di atas maka ada

Page 8: Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc

HAD3ELKA, Vol: 096, No: 1 April 2012: 1-14

8

kerugian yang dimiliki oleh PLC,

yaitu:

a. Teknologi yang

masih baru,

pengubahan sistem

kontrol lama yang

menggunakan

ladder atau relay ke

konsep komputer

PLC merupakan hal

yang sulit bagi

sebagian orang.

b. Buruk untuk

aplikasi program

yang tetap, beberapa

aplikasi merupakan

aplikasi dengan satu

fungsi. Sedangkan

PLC dapat

mencakup beberapa

fungsi sekaligus.

Pada aplikasi

dengan satu fungsi

jarang sekali

dilakukan

perubahan bahkan

tidak sama sekali,

sehingga

penggunaan PLC

pada aplikasi

dengan satu fungsi

akan memboroskan

(biaya).

c. Pertimbangan

lingkungan, dalam

suatu pemrosesan,

lingkungan

mungkin mengalami

pemanasan yang

tinggi, vibrasi yang

kontak langsung

dengan alat-alat

elektronik di dalam

PLC dan hal ini bila

terjadi terus

menerus,

mengganggu kinerja

PLC sehingga tidak

berfungsi optimal.

d. Operasi dengan

rangkaian yang

tetap, jika rangkaian

pada sebuah operasi

tidak diubah maka

penggunaan PLC

lebih mahal

dibanding dengan

peralatan kontrol

lainnya.

Kelebihan PLC

Pada dasarnya sebuah

PLC sudah memiliki program

awal yang memungkinkan

program-program kontrol

dimasukan dengan

menggunakan suatu bahasa

pemrograman yang

sederhana. Program awal ini

dibuat sedemikian rupa

sehingga para teknisi yang

memiliki sedikit pengetahuan

mengenai komputer dan

bahasa pemrograman dapat

menggunakannya dengan

mudah. PLC memiliki

keunggulan yang signifikan,

karena sebuah perangkat

pengontrol yang sama dapat

pada aneka ragam sistem

kontrol. Untuk memodifikasi

sebuah sistem kontrol dan

aturan-aturannya

pengontrolannya hanya

dibutukan seorang operator

yang memasukan seperangkat

instruksi yang berbeda

dengan sebelumnya.

Penggantian rangkaian

kontrol tidak diperlukan lagi.

Hasilnya adalah sebuah

perangkat yang fleksibel dan

Page 9: Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc

PLANT MINIATUR CONVEYOR PENIMBANG BUAH MELON BERBASIS

PLC

(Muhammad Ridho & Imam Pirhatna)

9

hemat biaya yang dapat

dipergunakan didalam

sistem-sistem kontrol yang

sifat dan kompleksitasnya

beragam.

PLC serupa dengan komputer

namun, bedanya: komputer

dioptimalkan untuk tugas-

tugas perhitungan dan

pengujian data, sedangkan

PLC dioptimalkan untuk

tugas-tugas pengontrolan dan

pengoprasian di dalam

linkungan industri.

Dengan demikian

PLC memiliki karakteristik;

a. Kokoh dan dirancang

untuk tahan terhadap

getaran, suhu,

kelembaban, dan

kebisingan.

b. Fleksibilitas: sebuah

PLC dapat

menjalankan banyak

mesin dengan mudah.

c. Pengujian: suatu PLC

dapat diuji dan

dievaluasi pada suatu

laboratorium.

Prinsip Kerja PLC

Pada prinsipnya PLC

bekerja dengan cara menerima

data-data dari peralatan input.

Peralatan input dapat berupa

sakelar, tombol, dan sensor.

Data-data yang masuk ini berupa

sinyal diskrit atatu analog. Modul

ini akan mengidentifikasi serta

mengubah sinyal yang masuk

tersebt kedalam bentuk tegangan

yang sesuai oleh CPU sehingga

menjadi sinyal-sinyal digital.

Kemudian oleh CPU yang ada

didalam PLC, sinyal-sinyal

tersebut akan diolah berdasarkan

program yang telah disimpan

dalam memori dan selanjutnya

sinyal tersebut dikirim ke moduk

output. Bentuk sinyal digital

akan diubah oleh modul output

menjadi sinyal yang dapat

digunakan untuk menjalankan

peralatan output yang dapat

berupa lampu, kontaktor ataupun

relay. Peralatan output yang

nantinya akan mengoprasikan

sistem atau proses yang akan

dikontrol.

Bagian-bagian PLC

PLC terdiri dari beberapa

bagian. Bagian-bagian

merupakan satu kesatuan

sehingga sebuah PLC dapat

bekerja dengan baik. Jika ada

salah satu bagian yang rusak

maka sebuah PLC tidak dapat

bekerja secara maksimal.

PEMBAHASAN

Analisis pembuatan alat

Metode analisis data hasil

pengujian digunakan pada

pengujian dan pengukuran

berupa pembuatan plant miniatur

conveyor penimbang buah melon

Dengan Menggunakan PLC.

Page 10: Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc

HAD3ELKA, Vol: 096, No: 1 April 2012: 1-14

10

Gambar 1 plant miniatur conveyor penimbangbuah melon

DenganMenggunakan PLC OMRON

plantminiatur conveyor penimbangbuah melon menggunakan PLC

terdiridari :

1. Button

2. Motor DC

3. Motor conveyor

4. Timbanganbuah

5. PLC CQM1

Page 11: Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc

PLANT MINIATUR CONVEYOR PENIMBANG BUAH MELON BERBASIS PLC

(Muhammad Ridho & Imam Pirhatna)

11

Analisis pengujian alat

Pengujian alat dilakukan untuk

mengetahui seberapa besar nilai yang

dihasilkan, berupa tegangan dari

rangkaian sensor buah, dan rangkaian

driver. Instrumen yang digunakan

untuk mengukur tegangan

menggunakan multimeter analog (

SANWA YX360TRF )

hasil penelitian:

Multimeter Analog

(SANWA YX360TRF)

Multimeter adalah alat

yang digunakan untuk

mengukur tegangan,

hambatan, dan arus, baik

arus searah (DC) maupun

arus bolak balik (AC). Pada

pengukuran, rangkaian

yang diukur adalah

rangkaian sensor buah dan

rangkaian driver.

Rangkaian input

Rangkaianinput yang akan

di

ujidandilakukanpengukuran

adalahsensordan push

button.

Hasilpengukurmasing-

masinginput seperti yang

ditampilkanpadatabelpengu

kuraninput.

Hasil pengukuran input

Rangkaian input yang akan

diuji dan dilakukan

pengukuran adalah pada

sensor buah, button start,

dan button stop. Hasil

pengukuran masing-masing

input seperti yang

ditampilkan pada tabel

pengukuran berikut :

Page 12: Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc

HAD3ELKA, Vol: 096, No: 1 April 2012: 1-14

12

Tabel 1 Pengukuransensor

NO Input (LM324) Output

(LM324) Colektor Posisi

Sensor Vreff

SB 1 4,28 VDC 2,15 VDC 2,79 VDC 3,04 VDC

Terhalang

SB 2 4,30 VDC 3,05 VDC 2,62 VDC 2,98 VDC

SB 3 2,37 VDC 2,63 VDC 2,69 VDC 2,98 VDC

SB 4 0,15 VDC 0,05 VDC 2,75 VDC 3,04 VDC

SB 5 4,13 VDC 2,09 VDC 2,68 VDC 3,04 VDC

SB 1 1,50 VDC 2,15 VDC 0,69 VDC 0,01 VDC

Tidak

Terhalang

SB 2 1,38 VDC 3,05 VDC 0,72 VDC 0,01 VDC

SB 3 1,37 VDC 2,63 VDC 0,73 VDC 0,01 VDC

SB 4 0.05 VDC 0,05 VDC 0,72 VDC 0,01 VDC

SB 5 0,29 VDC 2,09 VDC 0,69 VDC 0,01 VDC

Page 13: Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc

Tabel 2 Pengukuran terhadap button

Sumber

Tegangan Input

Saat

Tertekan

5 VDC

Button

start Aktif

Button stop Aktif

HasilPengujian PLC

Pada plant miniatur conveyor

penimbang buah melon berbasis

PLC, jumlah input yang

digunakan sebanyak 7 buah yaitu

2 buah buttton, dan 5 buah sensor

buah. Common pada modul input

dan output PLC CQM1

dihubungkan +24 V maka

common peralatan input dan

output harus dihubungkan ke

GND. Sedangkan jumlah output

sebanyak 6 buah.Yaitu 1 motor

DC yang menggerakan conveyor

dan 5 motor DC sebagai

penghalang dan pendorong

buah.Button Start dihubungkan

pada alamat 00000 dan button

Stop dihubungkan pada alamat

00001. Sensor digunakan pada

alamat 00002 sampai 00006.

Untuk menggerakan conveyor

dihubungkan alamat 10000, untuk

menggerakan motor penghalang 1

dihubungkan alamat 10001, untuk

menggerakan motor pendorong 1

dihubungkan alamat 10002, untuk

menggerakan motor pengahalang 2

dihubungkan alamat 10003, untuk

menggerakan motor pendorong 3

dihubungkan alamat 10004, untuk

menggerakan motorpendorong4

dihubungkan alamat 10005.

HasilpengukuranOutput

Pengukurandilakukanpadaoutput relay.

Pengukuranterhadaprelay

driveruntukmenggerakan motor conveyor,

dan motor

DCHasilpengujiandanpengukuranpadaseti

apdriver dapatdilihatpadatabel 4.3

dantabel 4.4.

Tabel3

Pengujiandanpengukuranterhadapd

river motor conveyor

Tabel

4Pengujiandanpengukuranterhadapdriver

motor DC

HasilpengukuranPower Supply

Perangkat elektronika mestinya

dicatu daya oleh suplai arus searah

DC (direct current) yang stabil

agar dapat bekerja dengan baik.

Baterai atau accu adalah sumber

catu daya DC yang paling baik.

Namun untuk aplikasi yang

membutuhkan catu daya lebih

besar, sumber dari baterai tidak

cukup. Sumber catu daya yang

besar adalah sumber bolak-balik

SumberTe

gangan

Output PLC Output

Driver

Keterangan

Alamat Output

10001 0 VDC 11,83

VDC

10002 0 VDC 11,90

VDC

12VDC 10003 0 VDC 11,81

VDC

Pada saat

aktif

10004 0 VDC 11,83

VDC

10005 0 VDC 11,85

VDC

Sumber

Teganga

n

Ouput PLC Outpu

t

Driver

Keterangan Alamat

Outpu

t

24 VDC

10000

(conveyor

)

0

VDC

23,82

VDC

Padasaatakt

if

Page 14: Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc

HAD3ELKA, Vol: 096, No: 1 April 2012: 1-14

14

AC (alternating current) dari

pembangkit tenaga listrik. Untuk

itu diperlukan suatu perangkat catu

daya yang dapat mengubah arus

AC menjadi DC.

Tabel 5 Pengukuran power suppply

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan System telah diuji plant miniatur

conveyor penimbang buah melon dapat

memisahkan buah melon berat 1,5kg

ke wadah A, melon berat 1,2kg ke

wadah B, dan melon berat 450gr ke

wadah C.

Sensor mendeteksi perbedaan berat

buah yang telah dibuat didalam

timbangan dan sensor yang dapat

mendeteksi buah melon yang telah

diletakan diturunan, lalu hasilnya

dimasukan ke PLC OMRON untuk

diproses. Setelah diproses akan

dikeluarkan nilainya untuk

menggerakan motor DC.

Kelemahan alat

Pada alat plant miniatur conveyor

penimbangbuah melon berbasis PLC

masih banyak terdapat kelemahan.

Kelemahan tersebut antara lain :

1. Masihhanyasatubuahsaja yang

ditimbang.

2. Timbangankurangakuratmenentuka

nberatbuah melon.

3. Turunan buah hanya bisa menahan

2 buah saja. Dikarenakan daya

dorong 3 buah yang terlalu besar.

4. Daya tahan penopang alat yang

masih rentan patah.

Saran

Kelemahan yang terdapat dalam

plant miniatur conveyor penimbangbuah

melon berbasis PLC ini kiranya

menjadikan sebuah pemikiran bagi

pembaca khususnyamahasiswadalam

mencari ide baru agar mesin ini dapat

bekerja secara maksimal dan dapat

dipergunakan untuk menunjang

kebutuhanmanusiasebagaimanamestinya.

Daftar Pustaka

1Omron Pasific Press, Operation Manual,Jakarta :Erlangga, 1997, hlm.48.

1 Peni Handayani dkk, Teknik Pemeliharaan dan Perbaikan Sistem Elektronika Jilid 3,

(Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, 2008), hlm. 378.

1Factory automatic omron. 1997, hlmn

SumberTegangan

Output

Regulator

7824

Output

Regulator

7812

Output

Regulator

7805

24VAC 23,97 V 11,98 V 5 V

Page 15: Plant miniatur conveyor penimbang buah melon berbasis plc