plagiat merupakan tindakan tidak terpuji wacana … · bercanda: analisis struktur dan aspek-aspek...

237
WACANA TEKA-TEKI SULIT WAKTU INDONESIA BERCANDA: ANALISIS STRUKTUR DAN ASPEK-ASPEK KEBAHASAAN EPISODE 200-215 Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sastra Indonesia Program Studi Sastra Indonesia Oleh Deny Nugroho Irianto NIM: 164114039 PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2020 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 17-Nov-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

WACANA TEKA-TEKI SULIT WAKTU INDONESIA BERCANDA:

ANALISIS STRUKTUR DAN ASPEK-ASPEK KEBAHASAAN

EPISODE 200-215

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Sastra Indonesia

Program Studi Sastra Indonesia

Oleh

Deny Nugroho Irianto

NIM: 164114039

PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA

FAKULTAS SASTRA

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2020

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

iv

MOTO

Janganlah bercita-cita menjadi orang kaya, tetapi bercita-citalah agar kelak

menjadi orang yang berguna -terutama bagi Tuhan dan sesama-. Deny Nugroho

Mau gagal, mau sukses, tidak penting. Yang penting berhasil.

Cak Lontong

Yesus harus makin besar, aku harus makin kecil. Yohanes 3:30

Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh

menghina hikmat dan didikan. Amsal 1:7

Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.

Amsal 23: 18

All our dreams can come true if we have the courage to pursue them. Walt Disney

Not all of us can do great things. But we can do small things with great love.

Mother Teresa

Karya sederhana ini saya persembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus,

Bapak Edi Irianto, Ibu Kurnesi, serta keluarga besar R. Djinarwi

Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma,

serta segenap pembaca dan peneliti kebahasaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 07 Januari 2020

Penulis

Deny Nugroho Irianto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

vi

PERNYATAAN PERTUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Deny Nugroho Irianto

NIM : 164114039

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul “Wacana Teka-Teki

Sulit Waktu Indonesia Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-aspek Kebahasaan

Episode 200-215”.

Dengan demikian, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma

hak menyimpan, mengalihkan dalam bentuk lain, mengelolanya dalam bentuk

pangkalan data, mendistribusikannya secara terbatas, dan memublikasikan di internet

atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya

maupun memberi royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal 07 Januari 2020

Yang menyatakan

Deny Nugroho Irianto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas hikmat,

berkat dan kasih karunia yang melimpah selama penulis menyusun tugas akhir ini

dari awal mencari topik hingga akhir penyelesaiannya.

Skripsi berjudul “Wacana Teka-Teki Sulit Waktu Indonesia Bercanda Episode

200-215: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan” ini ditulis untuk

memenuhi salah satu syarat mencapai gelar Sarjana S-1 Program Studi Sastra

Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Setelah melalui

proses yang panjang, skripsi ini akhirnya dapat terselesaikan. Oleh sebab itu, penulis

mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah menjadi perpanjangan

hikmat Tuhan berikut.

Kepada orangtua penulis Bapak Edi Irianto dan Ibu Kurnesi yang telah

memberi didikan sejak kecil, membiayai sekolah, dan selalu mendoakan penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada mereka, sehingga

mereka mendidik penulis dengan baik dan benar, hingga menjadi orang yang semakin

bijaksana.

Kemudian dosen Prof. Dr. I. Praptomo Baryadi, M.Hum. yang berkenan

menjadi pembimbing I penulis dalam menyusun skripsi ini. Beliau memberikan

banyak masukan, inspirasi, dan nasihat yang berguna baik agar segera menyelesaikan

skripsi ini maupun untuk kehidupan penulis. Lalu dosen Sony Christian Sudarsono,

S.S., M.A. yang berkenan menjadi pembimbing II penulis dalam menyusun skripsi

ini. Beliau juga telah memeberi masukan, inspirasi, dan pinjaman buku yang sangat

membantu penulis menyusun skripsi. Beliau sekaligus adalah dosen pembimbing

akademik angkatan 2016. Terima kasih untuk 3,5 tahunnya, perhatian Beliau kepada

mahasiswa begitu besar.

Lalu kepada seluruh dosen Program Studi Sastra Indonesia yang belum disebut:

S.E. Peni Adji, S.S., M.Hum, M.M. Sinta Wardani, S.S., M.A., Dr. Y. Yapi Taum,

M.Hum., Drs. B. Rahmanto, M.Hum., dan Antonius Hendrianto, S.S., M.A., serta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

viii

dosen-dosen pengampu mata kuliah tertentu yang tidak dapat penulis sebutkan satu

per satu. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Alm. Drs. Antonius Hery

Antono, M.Hum. dan Alm. Dr. Paulus Ari Subagyo, M.Hum. yang pernah mengajar

penulis. Pengabdian mereka untuk dunia pendidikan sangat berharga dan patut

dihormati.

Kepada teman-teman terkasih Fredy Krisnawan, Ewaldus Credo Eukharisto,

Fransiska Dwi, Leonardus Guntur Aji, Aprina Dora Samalinggai, Deis Mahendra,

yang telah menjadi pendengar yang baik, kanca dolan, dan kanca arisan, selama

penulis menjalani kuliah dan menyusun skripsi.

Kepada teman-teman terkasih Farid Nur Ikhsan, Setyonugroho, Nabilla

Maharani, Agata Noviana, Theresia Benadya, Latifah Rahmadani, Maria Afrida

Ramli, Aris Putri, Paskalis Resa, Tiarawati Sugiyanto, Fantiana Dwi, Claudia

Valentina, Emmanuel Cahya, dan teman-teman Program Studi Sastra Indonesia

angkatan 2016 yang menjadi teman seperjuangan, penyemangat, dan inspirasi

penulis. Terima kasih atas waktu dan kesempatan dalam widya wisata bersama di

Jakarta pada tanggal 15-19 Desember 2019. Sungguh banyak pengalaman dan

kenangan yang takkan terlupakan di hati penulis. Tanpa disadari hal itu memotivasi

penulis untuk segera lulus dan berkarya.

Rekan-rekan sepelayanan di multimedia baik di GKI Ngupasan, di GPdI Elim

dan para mentor, tutor dan staf yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Teman-

teman penulis di PPA Makedonia, Sylvia Febriani, A.Md, Inneke Putri, Samuel

Safan, Mikhael Adi, dan teman-teman usia 19-22 tahun yang tidak dapat disebutkan

satu persatu yang telah membantu penulis dalam menjalani proses pendewasaan diri.

Kepada teman-teman KKN 58 USD kelompok 15 yang berlokasi di Dusun

Pengos, Desa Giring, Steven Julio, Adrian Rendy Randhika, Puristi Nur Oktavia,

Ivonna Yuni Nugraheni, Christophorine Raden Karina S., dan Juwita Purba.

Segenap staf dan karyawan Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma yang

telah memberikan banyak bantuan kepada penulis selama menjalani studi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

ix

Semua pihak yang pernah menyangsikan keputusan penulis untuk menjalani

kuliah di Sastra Indonesia dan sering bertanya, “Mau wisuda Maret 2020 atau

September 2020?” atau “Mau pendadaran Januari 2020 atau kapan?” tanpa disadari

pertanyaan tersebut memacu penulis untuk segera menyelesaikan skripsi. Pertanyaan-

pertanyaan tersebut secara tidak langsung telah memberikan dorongan agar penulis

belajar dan bekerja lebih giat.

Penulis menyadari bahwa karya sederhana ini masih jauh dari sempurna. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun. Semoga karya

sederhana ini memberikan manfaat yang berguna bagi pembacanya.

Yogyakarta, 07 Januari 2020

Deny Nugroho Irianto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

x

ABSTRAK

Irianto, Deny Nugroho. 2020. Wacana Teka-Teki Sulit Waktu Indonesia

Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma. Skripsi ini membahas wacana teka-teki sulit di NetTV. Wacana teka-teki sulit

di NetTv dikaji dari strukturnya kemudian dianalisis mengenai cara atau strategi penciptaan humor di wacana teka-teki sulit. Sebagai dasar, wacana teka-teki sulit dikaji dengan struktur wacana yang dikemukakan oleh Baryadi (2002: 14) bagian awal wacana berfungsi sebagai pembuka wacana, bagian tubuh wacana berfungsi sebagai pemapar isi wacana, dan bagian penutup berfungsi sebagai penanda akhir wacana.

Teori yang digunakan untuk mengkaji struktur wacana teka-teki sulit adalah teori struktur wacana meliputi (a) pengertian wacana dan struktur wacana, (b) pengertian wacana humor, (c) wacana teka-teki, (d) penciptaan humor dalam pragmatik (e) aspek-aspek kebahasaan. Landasan teori (a), (b), dan (c) digunakan sebagai dasar untuk mengkaji bagian struktur wacana teka-teki sulit. Selanjutnya, bagian (d) dan (e) digunakan sebagai dasar untuk mengkaji aspek-aspek kebahasaan pada wacana teka-teki sulit. Data diperoleh dari internet dengan mengunduh tayangan WIB melalui laman www.zulu.id. Data dikumpulkan dengan metode simak, yaitu peneliti menyimak penggunaan bahasa yang digunakan untuk membuat teka-teki sulit. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah teknik simak bebas libat cakap yaitu penulis menyimak penggunaan bahasa tanpa ikut berpartisipasi dalam proses pembicaraan. Berikutnya, penulis melanjutkan dengan teknik catat (Mastoyo 2007:45). Selanjutnya, penulis menganalisis data dengan metode padan. Jenis metode padan yang dipakai adalah metode padan pragmatis, yaitu metode padan yang alat penentunya lawan atau mitra wicara. Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi struktur dan strategi penciptaan humor pada TTS Cak Lontong saat show di WIB. Teknik yang digunakan adalah teknik pilah unsur penentu, yaitu daya pilah pragmatis dengan menggunakan mitra wicara sebagai penentu (Mastoyo 2007:52).

Hasil penelitian ini meliputi dua hal, yaitu struktur wacana teka-teki sulit dan pemanfaatan aspek-aspek kebahasaan dalam wacana teka-teki sulit. Ada dua pendekatan dalam meneliti struktur wacana teka-teki sulit. Pertama, wacana teki-teki sulit dikaji melalui unsur pertanyaan dan unsur jawaban. Kedua, wacana teka-teki sulit dikaji melalui struktur humor, yaitu set up dan punchline. Strategi penciptaan humor pada wacana teka-teki sulit memanfaatkan aspek-aspek kebahasaan mulai dari tataran (i) aspek ortografis (ii) aspek fonologis meliputi substitusi bunyi, dan pelesapan bunyi (iii) aspek morfologis meliputi pemajemukan, pemendekan, pengimbuhan, dan pengulangan, (iv) aspek sintaktis meliputi frasa endosentrik koordinatif, frasa endosentrik atributif, frasa endosentrik apositif, dan frasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

xi

eksosentrik, pertalian elemen intraklausa, yaitu elemen pembatas pengalam, dan pertalian antarklausa yang meliputi berbagai jenis-jenis pertalian (v) aspek semantis meliputi ketaksaan leksikal dan ketaksaan gramatikal. Ketaksaan gramatikal meliputi frase amfibologi, idiom, metonimi, hiponimi dan meronimi, sinonimi, antonimi, eufisme, disfemia, hiperbola, ellipsis, metafora, personifikasi, nama, dan definisi (vi) aspek wacana meliputi entailmen, silogisme, dan implikatur.

Kata kunci: wacana teka-teki sulit, struktur, aspek-aspek kebahasaan, NetTV, waktu Indonesia bercanda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

xii

ABSTRACT

Irianto, Deny Nugroho. 2020. Teka-Teki Sulit Discourse in Waktu Indonesia Bercanda: Structural Analysis and Aspects of Linguistics Episodes 200-215. Bachelor Thesis (S1). Indonesian Literature Study Program, Faculty of Literature, Sanata Dharma University.

This thesis discusses the teka-teki sulit discourse in NetTV. The teka-teki sulit discourse on NetTv is examined from its structure then analyzed on how or the strategy of humor creation in teka-teki sulit discourse. As a basis, the teka-teki sulit discourse to study with the structure of discourse submitted by Baryadi (2002:14) The initial part of discourse serves as a discourse opener, the body part of discourse serves as a contrict the content of discourse, and the closing part serves as final marker of discourse. Theory used to examine the structure of teka-teki sulit discourse is the structure theory of discourse including (a) the notion of discourse and structure discourse, (b) the notion of discourse of humor, (c) The discourse of the puzzle, (d) the creation of humor in the pragmatic (e) aspects linguistic. The foundations of the theory (a), (b), and (c) are used as the basis for reviewing the structure parts of the teka-teki sulit discourse. Furthermore, sections (d) and (e) are used as the basis for reviewing the linguistic aspects of the teka-teki sulit discourse. Data is obtained from the Internet by downloading the impressions of WIB through www.zulu.id page. Data collected by the listening method, namely researchers listen to the use of the language used to make puzzles difficult. The data collection technique that the author uses is a proficient free listening technique that the author hearken to the use of language without participating in the talk process. Next, the author proceeds with the record technique (Mastoyo 2007:45). Furthermore, the authors analyze the data with the method. The type of fit method used is a pragmatic method, which is a method of match that the tool of the opponent or speech partner. This method is used to identify the structure and strategy of the creation of humor on the TTS Cak Lontong when show at WIB. The technique used is the technique of determining element, which is pragmatic power by using speech partners as determinants (Mastoyo 2007:52). The results of this study include two things, namely the structure of teka-teki sulit discourse and the utilization of the aspects of linguistic in the teka-teki sulit discourse. There are two approaches in researching the structure of teka-teki sulit discourse. First, the teka-teki sulit discourse to study through elements of questions and elements of answers. Secondly, the teka-teki sulit discourse is difficult to examined through the structure of humor, namely set up and punchline. The strategy of creation of humor on the teka-teki sulit discourse makes it difficult to utilize the linguistic aspects ranging from the level of (i) Orthographic aspects (ii) of the phonological aspect including sound substitution, and sound dismisation (iii) morphological aspects including Assimilation, shortening, reestablishment, and repetition, (iv) The synthetical aspect includes the coordinate endocentric phrases, the

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

xiii

endocentric atributive phrase, the endocentric phrase apositive, and the exocentric phrase, the connection of the intracheal element, which is the limiting element, and interconnection between clauses that include various types of association (v) aspects of semantic include lexical and grammatical pision. Grammatical predisposition includes the Phrases Amphibology, Idioms, Metonimi, Hyponimi and Meronimi, Sinonimi, Antonimi, Eufism, Disfemia, Hyperbola, Ellipsis, Metaphor, Personification, Name, and Definition (vi) aspects of discourse including Entailment, Silogism, and Implicature. Key Word: teka-teki sulit discourse, structure, linguistic aspects, NetTV, waktu Indonesia bercanda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

xiv

DAFTAR TANDA DAN SINGKATAN

DAFTAR TANDA

+> : Implikatur

||- : Entailment

/ / : Transkripsi Fonemik

DAFTAR SINGKATAN

KBBI : Kamus Besar Bahasa Indonesia

TTS : Teka-Teki Sulit

WIB : Waktu Indonesia Bercanda

UP : Unsur Pertanyaan

UJ : Unsur Jawaban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

xv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING .......... Error! Bookmark not defined. HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ................... Error! Bookmark not defined. MOTO .......................................................................................................................... iii PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................................... v PERNYATAAN PERTUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH .............................. vi KATA PENGANTAR ................................................................................................ vii ABSTRAK .................................................................................................................... x ABSTRACT ................................................................................................................ xii DAFTAR TANDA DAN SINGKATAN ................................................................... xiv DAFTAR ISI ............................................................................................................... xv BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1 1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 6 1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................ 6 1.4 Manfaat Hasil Penelitian ................................................................................ 7 1.5 Tinjauan Pustaka ............................................................................................ 7 1.6 Landasan Teori ............................................................................................. 10

1.6.1 Pengertian Wacana dan Struktur Wacana ............................................. 10 1.6.2 Pengertian Wacana Humor ................................................................... 11 1.6.3 Wacana Humor Teka-Teki .................................................................... 12 1.6.4 Penciptaan Humor dalam Pragmatik ..................................................... 13 1.6.5 Aspek-Aspek Kebahasaan ..................................................................... 14

1.7 Metode Penelitian ......................................................................................... 15 1.7.1 Metode dan Teknik Pengumpulan Data ................................................ 16 1.7.2 Metode dan Teknik Analisis Data ......................................................... 16 1.7.3 Metode Penyajian Hasil Analisis Data .................................................. 17

1.8 Sistematika Penyajian ................................................................................... 17 BAB II STRUKTUR WACANA TEKA-TEKI SULIT DALAM WAKTU INDONESIA BERCANDA ........................................................................................ 18

2.1 Pengantar ...................................................................................................... 18 2.3 Struktur Wacana Teka-Teki Sulit dikaji dari Unsur Pertanyaan dan Unsur Jawaban ................................................................................................................... 19

2.3.1 Unsur Pertanyaan .................................................................................. 19 2.3.2 Unsur Jawaban ...................................................................................... 21

2.3.2.1 Unsur Jawaban Wajar ........................................................................ 21 2.3.2.2 Unsur Jawaban Teka-Teki Sulit ........................................................ 22

2.4 Struktur Wacana Teka-Teki Sulit dikaji dari Unsur Set Up dan Unsur Punchline ................................................................................................................. 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

xvi

BAB III ASPEK-ASPEK KEBAHASAAN DALAM WACANA TEKA-TEKI SULIT DI WAKTU INDONESIA BERCANDA ................................................................... 31

3.1 Pengantar ...................................................................................................... 31 3.2 Aspek Ortografi ............................................................................................ 31 3.3 Aspek Fonologis ........................................................................................... 36

3.3.1 Substitusi Bunyi .................................................................................... 36 3.3.2 Pelesapan Bunyi .................................................................................... 38

3.4 Aspek Morfologis ......................................................................................... 40 3.4.1 Pengulangan (reduplikasi) ..................................................................... 40 3.4.2 Pemajemukan (komposisi) .................................................................... 42 3.4.3 Pengimbuhan (afiksasi) ......................................................................... 45 3.4.4 Pemendekan (abreviasi) ........................................................................ 49

3.4.4.1 Singkatan ........................................................................................... 49 3.4.4.2 Akronim ............................................................................................. 52

3.5 Aspek Sintaktis ............................................................................................. 55 3.5.1 Pertalian Kata dalam Frasa.................................................................... 55

3.5.1.1 Frasa Endosentrik Koordinatif ............................................................. 56 3.5.1.2 Frasa Endosentrik Atributif .................................................................. 57 3.5.1.3 Frasa Endosentrik Apositif ................................................................... 62 3.5.1.4 Frasa Eksosentrik ................................................................................. 63

3.5.2 Pertalian Elemen Intraklausa................................................................. 64 3.5.2.1 Elemen Pembatas Pengalam ................................................................ 65

3.5.3 Pertalian Antarklausa ............................................................................ 68 3.5.3.1 Pertalian Sebab ..................................................................................... 68 3.5.3.2 Pertalian Syarat .................................................................................... 72 3.5.3.3 Pertalian Tujuan ................................................................................... 74 3.5.3.4 Pertalian Kegunaan .............................................................................. 77 3.5.3.5 Pertalian Penerang ................................................................................ 80 3.5.3.6 Pertalian Penjumlahan .......................................................................... 82 3.5.3.7 Pertalian Pemilihan .............................................................................. 85 3.5.3.8 Pertalian Waktu .................................................................................... 86 3.5.3.9 Pertalian Akibat .................................................................................... 93 3.5.3.10 Pertalian Cara ..................................................................................... 95 3.5.3.11 Pertalian Harapan ............................................................................... 99

3.6 Aspek Semantis .......................................................................................... 101 3.6.1 Ketaksaan Leksikal ............................................................................. 101

3.6.1.1 Polisemi ........................................................................................... 101 3.6.2 Ketaksaan Gramatikal ......................................................................... 103

3.6.2.1 Frase amfibologi................................................................................. 103 3.6.2.2 Idiom .................................................................................................. 104 3.6.2.3 Metonimi ............................................................................................ 106 3.6.2.4 Hiponimi dan Meronimi ..................................................................... 107 3.6.2.5 Sinonimi ............................................................................................. 112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

xvii

3.6.2.6 Antonimi ............................................................................................ 115 3.6.2.7 Eufisme .............................................................................................. 117 3.6.2.8 Disfemia ............................................................................................. 120 3.6.2.9 Hiperbola ............................................................................................ 122 3.6.2.10 Elipsis ............................................................................................... 125 3.6.2.11 Metafora ........................................................................................... 127 3.6.2.12 Personifikasi ..................................................................................... 128 3.6.2.13 Nama ................................................................................................ 135 3.6.2.14 Definisi ............................................................................................. 139

3.7 Aspek Wacana ............................................................................................ 141 3.7.1 Entailment ........................................................................................... 141 3.7.2 Silogisme ............................................................................................. 144 3.7.3 Implikatur ............................................................................................ 146

BAB IV PENUTUP .................................................................................................. 151 4.1 Kesimpulan ...................................................................................................... 151 4.2 Saran ................................................................................................................ 152

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 154 LAMPIRAN .............................................................................................................. 157 BIODATA PENULIS ............................................................................................... 158

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Bahasa merupakan alat yang digunakan untuk berkomunikasi oleh manusia.

Kegiatan berkomunikasi sering digunakan oleh penutur dan mitra tutur baik

dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Kegiatan berkomunikasi secara

langsung yaitu dengan berbicara kepada seseorang dengan bertatap muka secara

langsung, Sedangkan secara tidak langsung menggunakan media sebagai alat bantu

untuk mengirimkan pesan penutur kepada mitra tutur yang dituju. Ditinjau dari

penggunaannya, media seringkali memuat konten-konten yang berisi pesan

terselubung kepada khalayak umum.

Media yang sering dimanfaatkan seseorang untuk menyampaikan informasi

kepada orang lain salah satunya dengan media televisi. Selain berfungsi sebagai

sarana untuk menghibur, televisi juga berfungsi untuk menyampaikan segala

informasi kepada publik dengan cepat, sehingga khalayak umum akan cepat

mengetahui informasi yang terbaru. Oleh karena itu, selain internet, alternatif yang

lain banyak menggunakan televisi sebagai sarana yang cepat untuk menyampaikan

informasi kepada orang lain.

Acara yang disajikan melalui televisi pada umumnya memuat berita, film,

sinetron, dan komedi. Misalnya, TVOne memberikan acara yang berkonten berita dan

olahraga. TransTV cenderung mengarah pada dunia film dan berita, GlobalTV

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

2

memuat film kartun dan acara gossip selebritis, sedangkan NetTV sekarang banyak

memberikan acara yang berkonten komedi.

NetTV merupakan salah satu stasiun televisi swasta terrestrial nasional di

Indonesia yang dimiliki oleh Net Visi Media, siaran percobaan pada 18 Mei 2013 dan

resmi mulai mengudara penuh pada Minggu, 26 Mei 2013 pukul 19.00 WIB dengan

acara “Grand Launching Net” (wikipedia). Berbeda dengan Spacetoon, program-

program NetTV ditujukan kepada keluarga dan pemirsa anak muda. Dalam NetTV

pun ada beragam acara yang layak untuk ditonton. Acara di NetTV menyuguhkan

beberapa yang berkonten komedi, seperti: Ini Talkshow dan Waktu Indonesia

Bercanda (WIB) (Mukti, 2014: 2).

Yang banyak menimbulkan sensasi tawa penonton adalah acara Waktu Indonesia

Bercanda (WIB). Acara Waktu Indonesia Bercanda tersebut memiliki format, yaitu

Teka-Teki Sulit (TTS), Kuis Sensus, Berpacu dalam Emosi, Kata Misteri, Kata

Berantai, dan Kata Misterius. Pelawak fenomenal yang mengisi acara Waktu

Indonesia Bercanda (WIB) salah satunya adalah Cak Lontong. Setiap Cak Lontong

memberikan tuturan maupun gerakan, langsung direspons dengan tawa oleh para

penonton. Karakter Cak Lontong yang humoris menjadikan acara Waktu Indonesia

Bercanda (WIB) disukai oleh penonton (dikutip dari kompasiana.com).

Namun, dalam teka-teki sulit dalam waktu Indonesia Bercanda yang disentuh

dengan bumbu-bumbu humor dan memakai aspek-aspek kebahasaan di dalamnya.

Acara Waktu Indonesia Bercanda tersebut tayang setiap hari di stasiun televisi NetTv

pada Senin sampai Jumat pukul 18.00 WIB juga di Sabtu dan Minggu pukul 19.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

3

WIB. Waktu Indonesia Bercanda adalah salah program komedi di NetTV yang

menjelaskan suatu topik yang berkaitan dengan kehidupan manusia, walaupun

disampaikan dengan cara yang lucu dan tidak biasa. Acara Waktu Indonesia

Bercanda ini dibawakan oleh komedian bernama Cak Lontong. Cak Lontong

ditemani oleh co-host Fitri Tropica dan Nabila Putri serta para komedian pendukung

acara seperti Peppy, Akbar, dan Bedu.

Waktu Indonesia Bercanda acara komedi berbentuk kuis yang menggunakan

konsep permainan bahasa. Para komedian akan ditemani oleh bintang tamu yang

diundang untuk meramaikan suasana. Kuis yang menjadi andalan di Waktu Indonesia

Bercanda adalah TTS. Kepanjangan dari TTS adalah “Teka-Teki Sulit”, wajarnya

kepanjangan TTS adalah “Teka-Teki Silang” yang sering ditemukan dalam majalah,

Koran, dll. Karena ini acara yang menggunakan unsur ketidakterdugaan, maka nama

permainan tersebut dibelokkan dari “silang” menjadi “sulit”. Sulit yang dimaksud

adalah karena pertanyaan yang diberikan oleh Cak Lontong memiliki jawaban yang

tidak terduga oleh para peserta tutur. Jawaban yang diberikan oleh Cak Lontong

terkenal dengan keambiguannya dengan berbagai macam tafsiran yang seolah-olah

membenarkan jawaban yang membelok tersebut. Dalam permainan teka-teki Sulit

setiap tim diharuskan mencari jawaban yang “tidak sewajarnya”. Hal inilah yang

memunculkan humor dan kelucuan sehingga acara Waktu Indonesia Bercanda

digemari oleh kalangan masyarakat.

Sebuah acara komedi tidak lepas dari adanya sebuah percakapan. Percakapan ini

disebut dengan peristiwa tindak tutur. Menurut Kridalaksana (2001:171), tindak tutur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

4

merupakan suatu pengujaran tuturan yang disampaikan oleh penutur agar maksud

dari tuturan tersebut bisa diketahui oleh mitra tutur. Maksud yang ada di dalam

sebuah interaksi berupa percakapan antara satu dengan yang lain tersebut perlu

melihat konteks percakapan berada, sehingga makna percakapan dipengaruhi oleh

konteks bahasa (Nugraheni, 2015:112). Kemudian, tuturan juga bisa mempengaruhi

mitra tutur untuk melakukan sesuatu. Tuturan ini disebut dengan tindak tutur ilokusi

(Wijana, 1996:18).

Riris Tiani (2017:43) mengatakan bahwa penciptaan humor dalam Waktu

Indonesia Bercanda berfokus pada aspek bahasa menggunakan teknik hingga

terciptalah kesan lucu dan menimbulkan tawa pada penontonnya. Oleh karena acara

Waktu Indonesia Bercanda (WIB) sangat segar bahasa humornya dan penuh dengan

permainan bahasa yang melanggar prinsip kerja sama, maka acara ini sangat layak

dijadikan sebagai objek penelitian bahasa.

Penelitian ini akan menganalisis strategi penciptaan humor yang dilakukan antar

tokoh. Objek yang diteliti untuk menciptakan efek humor adalah dalam bentuk teka-

teki sulit. Berikut ini adalah salah satu contoh humor teka-teki sulit dalam WIB.

(1) (TTS 210) 8. Hewan yang bisa menggemburkan tanah dan bisa menyembuhkan sakit tipus pasti … A

Jawaban TIM A M A N J U R

Jawaban TIM B L A H I T U

Jawaban wajar C A C I N G

Jawaban TTS B A N G G A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

5

Konteks Cacing itu bangga karena dia bisa berprestasi, membuat tanah subur. Tanda kebanggan terlihat ketika cacing menujukkan tanda kebahagiaannya dengan memakai pita. Itu merupakan symbol kebanggaan. Meskipun dalam pengolahannya cacing harus dimatikan terlebih dahulu, namun itu membuat keluarga cacing bangga.

Apabila wacana teka-teki sulit dikaji melalui strukturnya, maka kolom pertama

dinilai sebagai pembentuk unsur pertanyaan karena membutuhkan mitra tutur untuk

menjawab pertanyaan tersebut. Ketika Cak Lontong melontarkan pertanyaan, di

situlah unsur pertanyaan mulai terbentuk. Di bawah ini adalah salah satu contoh

unsur pertanyaan tersebut.

UP: “Hewan yang bisa menggemburkan tanah dan bisa menyembuhkan sakit tipus pasti…”

Pada unsur pertanyaan tersebut ada beberapa jawaban yang bisa diberikan oleh

mitra tutur kepada penutur. Penutur menanyakan bahwa hewan yang bisa

menggemburkan tanah adalah cacing. Hewan yang bisa digunakan sebagai obat untuk

sakit tipus pasti cacing. Dengan demikian, unsur pertanyaan dapat berbentuk kata,

frasa atau kalimat rumpang.

(2) (TTS 210) 8. Hewan yang mengandung dan menyusui… A

Jawaban TIM A M A M A N Y A

Jawaban TIM B M A M A D I A

Jawaban wajar M A M A L I A

Jawaban TTS M A M A N Y A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

6

Apabila wacana teka-teki sulit dikaji melalui aspek kebahasaan, maka tuturan

di atas menggunakan pemanfaatan definisi, karena menurut KBBI V, Mamalia adalah

‘kelompok binatang dalam kelas vertebrata, betinannya menyusui anaknya’;

‘binatang menyusui’. Jadi, wacana tersebut menggunakan pemanfaatan aspek-aspek

kebahasaan berupa definisi.

Penelitian ini didasarkan pada bagaimana struktur wacana yang dipaparkan

dalam wacana TTS dalam Waktu Indonesia Bercanda (WIB)? Yang kedua adalah

bagaimana aspek-aspek kebahasaan diterapkan pada wacana TTS di Waktu Indonesia

Bercanda (WIB)?

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini akan membahas tentang hal-hal

berikut.

a. Bagaimana struktur teka-teki sulit dalam Waktu Indonesia Bercanda?

b. Bagaimana strategi penciptaan humor teka-teki sulit dalam Waktu Indonesia

Bercanda dengan menggunakan aspek-aspek kebahasaan?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut

a. Mendeskripsikan struktur teka-teki sulit dalam Waktu Indonesia Bercanda.

b. Mendeskripsikan strategi yang digunakan dalam penciptaan humor teka-teki

sulit di Waktu Indonesia Bercanda dengan menggunakan aspek-aspek

kebahasaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

7

1.4 Manfaat Hasil Penelitian

Hasil dari penelitian ini adalah deskripsi struktur teka-teki sulit dalam WIB dan

mendeskripsikan tentang strategi penciptaan humor teka teki sulit di WIB. Secara

teoretis, hasil penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui struktur yang digunakan

dalam penciptaan humor di teka-teki sulit WIB dan mendukung teori-teori tentang

aspek-aspek kebahasaan terutama dalam pengantar ilmu bahasa dan kajian wacana.

Selain itu secara praktis, hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan pembaca untuk

mengetahui struktur penciptaan humor dalam WIB dan mengetahui strategi

penciptaan humor teka-teki sulit, sehingga nantinya pembaca dapat membuat teka-

teki sulit untuk menghibur mitra tuturnya. Selain itu, pembaca dapat mengaplikasikan

ilmu fonologis, morfologis, sintaktis, semantis, dan wacana ini sebagai dasar untuk

membuat permainan-permainan bahasa lainnya.

1.5 Tinjauan Pustaka

Berikut ini adalah penelitian yang pernah membahas tentang teka-teki sulit dalam

WIB maupun membahas teori aspek-aspek kebahasaan.

Yang pertama Wijayanti (2016) meneliti Presuposisi dan Implikatur pada Stand

Up Comedy Indonesia. Penelitian tersebut bertujuan untuk memaparkan presuposisi

dan implikatur dalam lawakan Abdul dalam WIB. Penelitian ini bertujuan untuk

mendeskripsikan wujud dan jenis tindak tutur ilokusi dalam acara Talkshow Waktu

Indonesia Bercanda (WIB) di televisi yang dituturkan oleh Cak Lontong. Hasil

penelitian ini meliputi macam-macam tindak tutur ilokusi (1) tindak tutur komisif; (2)

tindak tutur direktif; (3) tindak tutur deklaratif; (4) tindak tutur ekspresif; dan (5)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

8

tindak tutur representatif. Penelitian ini mengkaji tentang tindak tutur ilokusi bisa

digunakan sebagai terobosan baru sebagai bahan ajar bahasa Indonesia mengacu pada

keterampilan berbicara pada siswa SMA kelas X berdasarkan Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP) dengan Standar Kompetensi (SK) 2.

Kedua, dilakukan oleh Sudarsono (2013) meneliti Permainan Bahasa Dalam

Wacana Gombal. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan aspek-aspek kebahasaan

yang digunakan dalam wacana gombal berbahasa Indonesia. Penelitian tersebut

memaparkan tentang berbagai jenis permainan bahasa melalu wacana gombal Denny

Cagur dan dikaji menggunakan teori aspek-aspek kebahasaan. Hasil penelitian ini

adalah aspek-aspek kebahasaan dalam WG yang meliputi (i) aspek fonologis:

permainan fonem dan penambahan suku kata, (ii) aspek sintaktis: pertalian kata

dalam frasa dan pertalian antarklausa, (iii) aspek semantis: polisemi, homonimi,

idiom, peribahasa, hiperbola, elipsis, metafora, dan personifikasi, dan (iv) aspek

wacana: pantun, silogisme, dan entailmen.

Penelitian yang ketiga dilakukan oleh Widiyastuti, Kusumaningsih, Sukarno

(2018) meneliti Teka Teki Sulit (TTS) Sebagai Wujud Humor Permainan Bahasa

Indonesia (Analisis Pragmatik). Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan

wujud humor dalam Teka-Teki Sulit (TTS) sebagai bentuk permainan bahasa

Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wujud humor yang tampak tidak

berhubungan konteks dengan soal Teka-Teki Sulit (TTS) pada jawaban yang

dikemukakan oleh Cak Lontong. Semua satuan-satuan lingual jawaban dari Teka-

Teki Sulit (TTS) melanggar prinsip kerja sama,maksim kuantitas yaitu peserta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

9

percakapan tidak memberikan kontribusi yang secukupnya atau sebanyak yang

dibutuhkan oleh lawan tuturnya; pelanggaran maksim kualitas yaitu peserta

percakapan tidak mengatakan sesuatu yang sebenarnya atau tidak sesuai dengan

fakta; pelanggaran maksim relevansi yaitu peserta tutur tidak memebrikan kontribusi

yang relevan dengan masalah yang sedang dibicarakan; dan pelanggaran maksim cara

yaitu penutur dan mitra tutur berbicara tidak langsung; berbelit-belit, tidak jelas,

ambigu, dan berlebih-lebihan

Yang terakhir adalah penelitian berbentuk skripsi oleh Galih Dwianto Putra

(2018) meneliti Ketaksaan dalam Segmen Teka-Teki Sulit pada tayangan WIB.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ketaksaan bahasa yang digunakan

dalam segmen teka-teki sulit pada acara Waktu Indonesia Bercanda di NET. Hasil

penelitian adalah ditemukan 59 data yang mengandung ketaksaan leksikal dan 1 data

yang mengandung ketaksaan gramatikal. Data tersebut adalah hasil pemilihan dari 43

episode dalam 4 bulan. Dari 292 daftar pertanyaan yang terkumpul, terdapat 60 data

yang peneliti ambil untuk dikaji. Dapat disimpulkan bahwa ketaksaan leksikal paling

banyak digunakan dalam permainan Teka-Teki Sulit.

Berdasarkan penelusuran pustaka dapat ditarik kesimpulan bahwa belum pernah

ada yang membahas mengenai Wacana Teka-Teki Sulit dalam Waktu Indonesia

Bercanda Episode 200-215 baik meneliti struktur wacana teka-teki sulit terutama

unsur set up dan punchline. Yang kedua, Wacana Teka-Teki Sulit dalam Waktu

Indonesia Bercanda belum pernah diteliti dengan teori pemanfaatan aspek-aspek

kebahasaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

10

1.6 Landasan Teori

Pada landasan teori ini akan dipaparkan berbagai teori yang akan digunakan,

seperti (a) pengertian dan struktur wacana, (b) pengertian wacana humor, (c) wacana

humor teka-teki (d) aspek-aspek kebahasaan.

1.6.1 Pengertian Wacana dan Struktur Wacana

Wacana berasal dari kata dalam bahasa Sansekerta vacana yang berarti

‘bacaan’ kemudian kata tersebut masuk dalam kosakata bahasa Jawa Kuna dan

bahasa Jawa baru wacana yang memiliki arti ‘bicara, kata, ucapan’. Kata wacana

dalam bahasa Jawa Baru kemudian diserap ke dalam bahasa Indonesia menjada

wacana yang berarti ‘ucapan, percakapan, tutur yang merupakan suatu kesatuan (Tim

Penyusun Kamus, 2008:1612). Kata wacana dalam bahasa Indonesia digunakan

sebagai padanan kata discourse dalam bahasa Inggris (Baryadi, 2002:1). Menurut

Kamus Linguistik, wacana merupakan satuan gramatikal tertinggi atau terbesar.

(Kridalaksana, 2008:231). Berdasarkan media penyampaiannya, wacana dibedakan

atas wacana tulis dan wacana lisan (spoken discourse). Wacana lisan adalah satuan

bahasa yang terlengkap dan terbesar di atas kalimat atau klausa dengan kohesi dan

koherensi tinggi yang berkesinambungan yang mempunyai awal dan akhir yang nyata

disampaikan secara lisan (Tarigan, 1987: 122).

Wacana dihasilkan oleh proses komunikasi verbal yang berkesinambungan, yaitu

dari titik mula, tengah berlangsung, sampai titik akhir. Tahap-tahap komunikasi itu

menentukan struktur wacana yang dihasilkannya. Sesuai dengan tahap-tahap

komunikasi itu, wacana memiliki bagian-bagian, yaitu bagian awal wacana, bagian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

11

tubuh wacana, dan bagian penutup (Luxemburg 1984: 100). Sebagai sebuah struktur,

setiap bagian wacana memiliki fungsi tersendiri. Bagian awal wacana berfungsi

sebagai pembuka wacana, bagian tubuh wacana berfungsi sebagai pemapar isi

wacana, dan bagian penutup berfungsi sebagai penanda akhir wacana. Dari ketiga

bagian itu, bagian yang wajib ada adalah tubuh wacana. Dua bagian yang lain tidak

selalu ada dalam setiap wacana (Baryadi, 2002: 14).

Menurut Young Ho (2002: 96) unsur keambiguan dalam teka-teki dapat dilihat

dari sudut pandang kebahasaan dan kontekstual. Unsur keambiguan dalam

kebahasaan dapat dirinci berdasarkan tataran fonologis hingga semantis sedangkan

keambiguan kontekstual mengacu pada hal-hal di luar kebahasaan dan dapat dilihat

berdasarkan empiris yang bertautan dengan aspek sosial, politik, dan budaya. Teka-

teki merupakan sebuah permainan bahasa yang mengandung unsur pertanyaan dan

harus diterka jawabannya. Unsur keambiguan merupakan unsur yang membedakan

teka-teki dengan pertanyaan biasa. Tanpa unsur ini sebuah proposisi tidak bisa

disebut teka-teki.

1.6.2 Pengertian Wacana Humor

Wacana humor terbentuk dari proses komunikasi yang tidak bonafid

(nonbonafid proces of communication) (Wijana dan Rohmadi 2010: 139).

Sehubungan dengan hal itulah wacana humor seringkali menyimpang dari aturan-

aturan berkomunikasi yang digariskan oleh prinsip-prinsip pragmatik baik yang

bersifat tekstual maupun interpersonal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

12

Berbicara tentang humor sebagai wacana, Raskin (dalam Wijana dan

Rohmadi, 2009: 139) membedakan wacana biasa dengan wacana humor. Wacana

biasa terbentuk dari proses komunikasi yang bonafid (bonafide process of

communication), sedangkan wacana humor terbentuk dari proses komunikasi yang

tidak bonafid (non-bonafide process of communication).

Oleh karena itu, wacana humor sering kali menyimpang dari aturan-aturan

berkomunikasi yang digariskan oleh prinsip-prinsip pragmatik, baik yang bersifat

tekstual maupun interpersonal (Nelson dikutip Wijana dan Rohmadi, 2009: 139).

Permainan bahasa dalam wacana humor memuat ketidakterdugaan. Unsur

ketidakterdugaan merupakan hal yang tidak dapat diabaikan di dalam penciptaan

humor (Wijana, 2004: 280).

1.6.3 Wacana Humor Teka-Teki

Pengertian teka-teki dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:915) adalah

(1) soal dsb yang berupa kalimat (cerita, gambar, dsb) yang dikemukakan secara

samar-samar, biasanya untuk permainan atau untuk pengasah pikiran; (2) hal yang

sulit memecahkannya (kurang terang, rahasia, dsb). Young Ho (2002:77)

memberikan pengertian teka-teki didasarkan pada bentuk dan cirinya adalah sebagai

berikut:

a. Teka-teki berbentuk pertanyaan dan jawaban yang berupa satu wacana dialog.

b. Pertanyaaannya dapat dikemukakan, baik secara langsung maupun tidak

langsung, lengkap ataupun tidak lengkap, tetapi harus memiliki unsur

keambiguan kebahasaan atau unsur keambiguaan kontektual.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

13

c. Dalam bentuk pertanyaan, penanya menantang pendengar untuk mengenali dan

mengidentifikasi topiknya karena deskripsi pertanyaan biasanya tampak tidak

mungkin, kontradiktif, atau terlalu sederhana. Namun hal itu memiliki

kesesuaian yang unik berkaitan dengan jawaban sehingga akhirnya jawaban

dapat diterima pendengar atau penjawab.

d. Balasan responden dilakukan dalam bentuk verbal dan berorientasi pada

penyelesaian atas proposisi yang diajukan.

Dengan berpatokan pada keempat hal tersebut di atas, maka dapat dikatakan

bahwa teka-teki adalah sebuah bentuk tanya jawab berupa wacana dialog yang

memiliki unsur keambiguan kebahasaan dan kontekstual dan antara pertanyaan

dengan jawabaan mempunyai kaitan sehingga dapat diterima oleh pendengar atau

pembaca karena adanya kesesuaian yang unik di antaranya.

Sementara itu, Goerges dan Dundes (dalam Danandjaja, 2002:33)

mendefinisikan teka-teki sebagai ungkapan lisan tradisional yang mengandung satu

atau lebih unsur deskripsi dan sepasang di antaranya dapat saling bertentangan dan

jawabannya harus diterka.

1.6.4 Penciptaan Humor dalam Pragmatik

Berger (2005: 83) mengatakan bahwa ada 45 teknik penciptaan humor yang

dapat digolongkan dalam empat kategori, meliputi: bahasa atau language (the humor

is verbal), logika atau logic (the humor is ideation), bentuk atau identity (the humor is

existensial), gerakan atau action (the humor is physical). Pada penelitian ini, penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

14

hanya menggunakan teknik penciptaan humor menggunakan media bahasa sebagai

pisau analisis.

Penciptaan humor Berger (dalam Anastasya, 2013: 5) dapat diidentifikasikan

sebagai berikut: sindiran, mengecoh, definisi, melebih-lebihkan, ejekan, ironi,

kesalahpahaman, permainan bunyi, permainan kata, sarkasme, satire.

1.6.5 Aspek-Aspek Kebahasaan

Bahasa didefinisikan sebagai sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang

digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan

mengidentifikasikan diri. Bahasa memiliki unsur internal dan eksternal. Unsur

internal bahasa berupa bentuk dan makna. Di sisi lain, unsur eksternal bahasa

berkaitan dengan penggunaan bahasa yang berkaitan dengan konteks.

Wijana dan Rohmadi (2011: 1) mengatakan bahwa bentuk adalah elemen fisik

tuturan dari tataran terendah sampai dengan tertinggi diwujudkan dengan bunyi, suku

kata, morfem, kata, frasa, klausa, kalimat, paragraf, dan wacana. Sementara itu,

Aminudin (2003: 52) membatasi makna sebagai hubungan antara bahasa dengan

dunia luar yang telah disepakati bersama oleh para pemakai bahasa sehingga dapat

saling dimengerti.

Hymes dalam Nababan (1987:7) menggambarkan konteks berbahasa sebagai

unsur berbahasa (components of speech). Konteks ini mencakup delapan unsur

dijelaskan dalam akronim berbahasa Inggris yaitu speaking. Berikut ini adalah

penjelasannya.

S (setting and scene) yaitu waktu dan tempat berlangsungnya ujaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

15

P (participants) yaitu pihak-pihak yang terlibat dalam perturutan.

E (end purpose and goal) yaitu maksud dan tujuan penuturan.

A (act sequence) yaitu bentuk dan isi ujaran.

K (key tone or spirit of act) yaitu nada, cara, dan semangat penyampaian

tuturan.

I (instrumentalities) yaitu jalur bahasa yang digunakan.

N (norms) yaitu norma atau aturan dalam berinteraksi

G (genre) yaitu jenis bentuk penyampaian.

Konteks dalam berbahasa dapat melahirkan ragam bahasa. Dari wujudnya,

ragam bahasa dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu bahasa lisan dan bahasa tulis.

Wacana teka-teki sulit merupakan wacana tulis karena sarana yang digunakan berupa

tulisan dari mulut penutur yaitu Cak Lontong dan mitra tutur untuk memberikan

jawaban yang sesuai dengan kotak dan huruf bantu yang tersedia. Oleh sebab itu,

wacana teka-teki sulit termasuk dalam ragam bahasa tulis.

Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini mengkaji aspek kebahasaan dalam

teka-teki sulit. Aspek kebahasaan yang dimaksud mencakup unsur internal bahasa,

yakni bentuk dan makna. Sedangkan unsur eksternal bahasa berkaitan dengan konteks

dan wujud bahasa.

1.7 Metode Penelitian

Pada penelitian ini, akan digunakan beberapa metode dalam mengolah data, yaitu

metode dan teknik pengumpulan data, metode dan teknik analisis data, dan metode

penyajian analisis data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

16

1.7.1 Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data penelitian ini berupa teka-

teki sulit dalam WIB. Objek penelitian ini adalah tuturan pertanyaan dari Cak

Lontong dalam acara WIB di NetTV. Data meliputi lisan dan data tertulis. Data lisan

berupa tuturan Cak Lontong saat membacakan pertanyaan di acara WIB NetTV. Data

lisan tersebut diperoleh dari internet, yaitu mengunduh tayangan WIB melalui laman

www.zulu.id. Data tulis diambil dari internet, yaitu mengenai seluk-beluk acara WIB

dan mengenai host WIB, yaitu Fitri Tropica, Nabilla Putri, dan motivator, yaitu Cak

Lontong. Data dikumpulkan dengan metode simak, yaitu peneliti menyimak

penggunaan bahasa yang digunakan untuk membuat teka-teki sulit. Teknik

pengumpulan data yang penulis gunakan adalah teknik simak bebas libat cakap, yaitu

penulis menyimak penggunaan bahasa tanpa ikut berpartisipasi dalam proses

pembicaraan. Peneliti tidak dilibatkan langsung untuk menentukan pembentukan dan

pemunculan calon kata, kecuali hanya sebagai pemerhati-pemerhati terhadap calon

data yang terbentuk dan muncul dari peristiwa kebahasaan yang berada di luar dirinya

(Mastoyo 2007:44). Berikutnya, penulis melanjutkan dengan teknik catat (Mastoyo

2007:45). Penulis menyalin rekaman acara Waktu Indonesia Bercanda yang telah di

unduh dari laman laman www.zulu.id.

1.7.2 Metode dan Teknik Analisis Data

Selanjutnya, penulis menganalisis data dengan metode padan. Metode padan

adalah metode analisis data yang alat penentunya berada di luar, terlepas, dan tidak

menjadi bagian dari bahasa (Sudaryanto, 1993:13). Jenis metode padan yang penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

17

pakai adalah metode padan pragmatis, yaitu metode padan yang alat penentunya

lawan atau mitra wicara. Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi struktur dan

strategi penciptaan humor pada wacana teka-teki sulit Cak Lontong saat show di

WIB. Teknik yang digunakan adalah teknik pilah unsur penentu, yaitu daya pilah

pragmatis dengan menggunakan mitra wicara sebagai penentu (Mastoyo, 2007:52).

Reaksi penonton WIB yang tertawa merupakan tanda bahwa penutur memiliki skema

atau pengetahuan yang sama dengan penutur, yaitu Cak Lontong.

1.7.3 Metode Penyajian Hasil Analisis Data

Setelah data dianalis, tahap berikutnya adalah penyajian hasil analisis data.

Hasil analisis data disajikan dengan menggunakan metode formal dan informal.

Penyajian dengan metode formal adalah perumusan dengan tanda dan lambang-

lambang. Penyajian metode informal disajikan menggunakan kata-kata biasa yang

apabila dibaca dengan serta merta dapat langsung dipahami secara mudah oleh

pembacanya (Sudaryanto, 1993:145, Mastoyo 1993:131-132).

1.8 Sistematika Penyajian

Hasil penelitian ini akan disajikan di dalam empat bab dengan pembagian sebagai

berikut. Bab I merupakan bab pendahuan. Bab II akan mengemukakan struktur teka-

teki sulit dalam WIB. Bab III menyajikan analisis pemanfaatan aspek-aspek

kebahasaan dalam WIB. Bab IV merupakan Bab Penutup yang berisi kesimpulan dan

saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

18

BAB II

STRUKTUR WACANA TEKA-TEKI SULIT

DALAM WAKTU INDONESIA BERCANDA

2.1 Pengantar

Wacana teka-teki sulit sebagai salah satu jenis dari wacana humor, memiliki

struktur dalam pembuatannya. Meskipun bernama teka-teki sulit, cara mengkaji

struktur wacana teka-teki sulit tidaklah sulit. Berdasarkan analisis data, ditemukan

dua pendekatan untuk menganalisis sturuktur wacana teka-teki sulit. Pertama, wacana

teka-teki dikaji dari unsur pertanyaan dan unsur jawaban. Unsur jawaban terdiri dari

dua jenis, yaitu jawaban TTS dan jawaban wajar. Kedua, teka-teki dikaji dari teori

struktur penciptaan humor yaitu set up dan punchline.

2.2 Struktur Wacana Teka-Teki Sulit

Wacana teka-teki sulit adalah wacana berbentuk polilog. Wacana polilog adalah

wacana yang diproduksi melalui pertukaran tiga jalur yang lebih. Pemproduksian

wacana polilog pada dasarnya sama dengan wacana dialog karena keduanya

melibatkan pihak-pihak yang bergantian peran sebagai pembicara dan pendengar.

Contoh wacana polilog adalah percakapan, diskusi, rapat, dan musyawarah (Baryadi,

2002: 11-12).

Wacana teka-teki sulit termasuk dalam wacana polilog karena di dalam proses

pelaksanaannya terdapat berbagai macam sanggahan antara penutur dan mitra tutur,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

19

bahkan sesama mitra tutur juga dapat mempunyai tafsiran yang bermacam-macam.

Wacana teka-teki sulit lebih bersifat seperti debat karena setiap tim mempunyai

pandangan sendiri mengenai jawaban yang diberikan kepada penutur. Dasar dari

analisis struktur wacana teka-teki sulit adalah struktur wacana. Menurut Baryadi

(2002: 14) bagian awal wacana berfungsi sebagai pembuka wacana, bagian tubuh

wacana berfungsi sebagai pemapar isi wacana, dan bagian penutup berfungsi sebagai

penanda akhir wacana. Dari ketiga bagian itu, bagian yang wajib ada adalah tubuh

wacana. Dua bagian yang lain tidak selalu ada dalam setiap wacana.

2.3 Struktur Wacana Teka-Teki Sulit dikaji dari Unsur Pertanyaan dan Unsur

Jawaban

Wacana teka-teki sulit sebagai wacana humor, membutuhkan dua elemen yaitu

unsur pertanyaan dan unsur jawaban. Berikut ini merupakan klasifikasi bagian

wacana teka-teki sulit, yaitu diklasifikasikan menjadi beberapa bagian, yaitu bagian

unsur pertanyaan (UP) dan unsur jawaban (UJ).

2.3.1 Unsur Pertanyaan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), definisi pertanyaan adalah

‘perbuatan (hal dan sebagainya) bertanya; permintaan keterangan dan sesuatu yang

ditanyakan’; ‘soal’. Pada kolom di bawah ini, bagian UP ditunjukkan pada kolom

pertama. Berikut ini adalah salah satu contoh wacana teka-teki sulit yang

mengandung unsur pertanyaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

20

(TTS 210) 4. Di era teknologi kita mengirim uang tidak perlu ke bank tapi cukup dengan … E

Jawaban TIM A D I S A M P E R

Jawaban TIM B D I P E N C E T

Jawaban wajar T R A N S F E R

Jawaban TTS M E M E N C E T

Kolom pertama dinilai sebagai pembentuk unsur pertanyaan karena

membutuhkan mitra tutur untuk menjawab pertanyaan tersebut. Ketika Cak Lontong

melontarkan pertanyaan, di situlah unsur pertanyaan mulai terbentuk. Di bawah ini

adalah salah satu contoh unsur pertanyaan tersebut.

UP: “Di era teknologi kita mengirim uang tidak perlu ke bank tapi cukup dengan…”

Pada unsur pertanyaan pertanyaan tersebut ada beberapa jawaban yang bisa

diberikan oleh mitra tutur kepada penutur. Penutur menanyakan bahwa di era

teknologi mengirim uang tidak perlu ke bank tapi cukup dengan apa saja? Bisa

melalui mobile banking, maupun mesin ATM. Dengan demikian, unsur pertanyaan

dapat berbentuk frasa atau kalimat rumpang.

(TTS 210) 5. Bagian dari tubuh ayam yang biasa dijadikan sop… E

Jawaban TIM A T E W A S

Jawaban TIM B S E G E R

Jawaban wajar C E K E R

Jawaban TTS L E P A S

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

21

Kolom pertama dinilai sebagai pembentuk unsur pertanyaan karena

membutuhkan mitra tutur untuk menjawab pertanyaan tersebut. Ketika Cak Lontong

melontarkan pertanyaan, di situlah unsur pertanyaan mulai terbentuk. Di bawah ini

adalah salah satu contoh unsur pertanyaan tersebut.

UP: “Bagian dari tubuh ayam yang biasa dijadikan sop …” Pada unsur pertanyaan pertanyaan tersebut ada beberapa jawaban yang bisa

diberikan oleh mitra tutur kepada penutur. Penutur menanyakan bahwa di bagian

tubuh ayam apa saja yang biasanya dijadikan sop? Bagian tubuh ceker ayam biasanya

dijadikan pelengkap dalam sop. Dengan demikian, unsur pertanyaan dapat berbentuk

frasa atau kalimat rumpang.

2.3.2 Unsur Jawaban

Dalam KBBI, arti kata jawaban adalah adalah ‘sahutan; balasan; tanggapan’.

Wacana teka-teki sulit sebagai wacana humor memiliki unsur jawaban sebagai respon

atas pertanyaan yang dilontarkan. Dalam wacana teka-teki sulit ada dua jenis

jawaban, yaitu jawaban wajar dan jawaban TTS.

2.3.2.1 Unsur Jawaban Wajar

Jawaban wajar adalah jawaban yang sesuai dengan logika manusia. Konsep

jawaban wajar adalah sesuai dengan konsep naluriah manusia. Dalam hal ini, jawaban

wajar TTS berfungsi sebagai pengecoh dalam wacana TTS. Salah satu atau dua huruf

dalam wacana TTS dapat berfungsi untuk mengecohkan jawaban TTS. Di bawah ini

adalah salah satu contoh unsur jawaban wajar tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

22

(TTS 210) 4. Di era teknologi kita mengirim uang tidak perlu ke bank tapi cukup dengan … E

Jawaban wajar T R A N S F E R

Dalam wacana TTS tersebut jawaban wajar transfer berfungsi untuk

mengecoh jawaban TTS. Huruf yang nantinya digunakan untuk mengecoh adalah

huruf /e/ pada jawaban wajar ‘transfer’.

(TTS 210) 5. Bagian dari tubuh ayam yang biasa dijadikan sop… E

Jawaban wajar C E K E R

Dalam wacana TTS tersebut jawaban wajar transfer berfungsi untuk

mengecoh jawaban TTS. Huruf yang nantinya digunakan untuk mengecoh adalah

huruf /e/ pada jawaban wajar ‘ceker’.

2.3.2.2 Unsur Jawaban Teka-Teki Sulit

Yang kedua adalah unsur jawaban (UJ) teka-teki sulit. Unsur jawaban teka-

teki sulit adalah unsur jawaban yang sudah ditetapkan dalam teka-teki sulit. Dalam

hal ini, jawaban wajar TTS memanfaatkan salah satu atau dua huruf dari Jawaban

wajar. Salah satu atau dua huruf dalam wacana TTS dimanfaatkan untuk

mengecohkan jawaban TTS.Di bawah ini adalah salah satu contoh unsur jawaban dari

wacana TTS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

23

(TTS 210) 4. Di era teknologi kita mengirim uang tidak perlu ke bank tapi cukup dengan … E

Jawaban TIM A D I S A M P E R

Jawaban TIM B D I P E N C E T

Jawaban wajar T R A N S F E R

Jawaban TTS M E M E N C E T

Jawaban TTS ‘memencet’ sudah memenuhi persyaratan sebagai jawaban yang

menyimpang dari jawaban wajar. Dalam membelokkan jawaban yang sebenarnya,

penutur membelokkan huruf /e/ pada kolom jawaban. Kolom /e/ dinilai sebagai

pengecoh jawaban mitra tutur. Dengan demikian, huruf /e/ memanfaatkan

pembelokkan dari jawaban wajar ‘transfer’. Di bawah ini adalah salah satu contoh

unsur jawaban wajar yang dibelokkan salah satu hurufnya tersebut.

Jawaban TTS M E M E N C E T

Jawaban wajar T R A N S F E R

(TTS 210) 5. Bagian dari tubuh ayam yang biasa dijadikan sop… E

Jawaban TIM A T E W A S

Jawaban TIM B S E G E R

Jawaban wajar C E K E R

Jawaban TTS L E P A S

Jawaban TTS ‘lepas’ sudah memenuhi persyaratan sebagai jawaban yang

menyimpang dari jawaban wajar. Dalam membelokkan jawaban yang sebenarnya,

penutur membelokkan huruf /e/ pada kolom jawaban. Kolom /e/ dinilai sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

24

pengecoh jawaban mitra tutur. Dengan demikian, huruf /e/ memanfaatkan

pembelokkan dari jawaban wajar ‘ceker’. Di bawah ini adalah salah satu contoh unsur

jawaban wajar yang dibelokkan salah satu hurufnya tersebut.

Jawaban TTS L E P A S

Jawaban wajar C E K E R

(TTS 210) 7. Makanan yang berasal dari Madura yang disajikan dengan nasi atau lontong itu namanya … A

Jawaban TIM A T A H U

Jawaban TIM B L A U K

Jawaban wajar S A T E

Jawaban TTS L A U K

Jawaban TTS ‘lauk’ sudah memenuhi persyaratan sebagai jawaban yang

menyimpang dari jawaban wajar. Dalam membelokkan jawaban yang sebenarnya,

penutur membelokkan huruf /a/ pada kolom jawaban. Kolom /e/ dinilai sebagai

pengecoh jawaban mitra tutur. Dengan demikian, huruf /a/ memanfaatkan

pembelokkan dari jawaban wajar ‘transfer’. Di bawah ini adalah salah satu contoh

unsur jawaban wajar yang dibelokkan salah satu hurufnya tersebut.

Jawaban TTS L A U K

Jawaban wajar S A T E

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

25

2.4 Struktur Wacana Teka-Teki Sulit dikaji dari Unsur Set Up dan Unsur

Punchline

Kedua, wacana teka-teki sulit dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bagian,

yaitu unsur bagian set up (selanjutnya dapat disebut pengantar atau pembangun

humor) dan unsur bagian punchline (selanjutnya dapat disebut kejutan atau

ketidakterdugaan). Wacana humor memliki unsur set up dan punchline sebagai

struktur pembentuk humor. Humor dalam stand up comedy terdiri atas set up

‘pengantar’ dan puncline ‘kejutan’ (Papana, 2012: 83). Bagian set up berfungsi

sebagai awal dari pernyataan sebelum humor dibawakan, sedangkan punchline

berfungsi sebagai pernyataan mengenai hal ketidakterdugaan yang membuat efek

humor. Berikut ini adalah analisis struktur wacana humor menggunakan teori humor.

(TTS 210) 4. Kapal yang melintasi di samudra atlantik banyak yang hilang di perairan…

E

Jawaban TIM A K E S A S A R

Jawaban TIM B K E T U T U P

Jawaban wajar B E R M U D A

Jawaban TTS K E L E L E P

Pengantar merupakan bagian pertama humor yang mempersiapkan tawa,

sedangkan kejutan merupakan bagian kedua dari humor yang membuat tertawa (Asri,

2018: 747-748). Wacana teka-teki sulit sebagai bagian dari wacana humor, juga

memiliki unsur set up dan punchline. Berikut ini adalah unsur set up wacana teka-teki

sulit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

26

4. Kapal yang melintasi di samudra atlantik banyak yang hilang di perairan… E

Unsur set up dalam wacana teka-teki sulit berupa unsur pertanyaan yang

diutarakan oleh Cak Lontong. Dalam hal ini, unsur set up tidak menimbulkan rasa

tawa bagi mitra tuturnya. Dalam hal ini, set up berfungsi sebagai ‘pemancing’ mitra

tutur untuk memberikan jawaban yang diminta.

UP: “Kapal yang melintasi di samudra atlantik banyak yang hilang di perairan

…”

Dengan demikian, mitra tutur harus memberikan jawaban yang seharusnya. Baik

jawaban yang wajar maupun jawaban yang tidak wajar. Kalimat tersebut ini

mengandung pernyataan yang memiliki fungsi sebagai pertanyaan. Jawaban wajar

yang dapat digunakan dalam menjawab pertanyaan ini adalah Bermuda.

Selanjutnya adalah unsur punchline. Dalam wacana teka-teki sulit, unsur kejutan

terdapat pada jawaban yang diberikan oleh mitra tutur dan jawaban dalam WIB.

Berikut ini adalah contoh jawaban dari mitra tutur dan jawaban dalam WIB.

UJ. 1 : “Kesasar” UJ. 2 : “Tertutup” UJ. TTS : “Kelelep”

Unsur Jawaban TIM 1 K E S A S A R

Unsur Jawaban TIM 2 K E T U T U P

Unsur Jawaban TTS

K E L E L E P

Jawaban tersebut menimbulkan efek humor pada wacana teka-teki sulit. Jawaban

mitra tutur dapat memimbulkan sensasi humor bagi para penontonnya, karena mitra

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

27

tutur menjawab tidak sesuai dengan pertanyaannya. Dalam pemerolehan jawaban

tersebut mitra tutur membelokkan jawaban wajar dari jawaban yang seharusnya

adalah Perairan Segitiga Bermuda.

(TTS 210) 8. Hewan yang bisa menggemburkan tanah dan bisa menyembuhkan sakit tipus pasti … A

Jawaban TIM A M A N J U R

Jawaban TIM B L A H I T U

Jawaban wajar C A C I N G

Jawaban TTS B A N G G A

Contoh tersebut adalah teka-teki sulit. Berikut ini adalah unsur set up pada

wacana teka-teki sulit.

8. Hewan yang bisa menggemburkan tanah dan bisa menyembuhkan sakit tipus pasti …

A

Unsur set up dalam wacana teka-teki sulit berupa unsur pertanyaan yang

diutarakan oleh Cak Lontong. Dalam hal ini, unsur set up tidak menimbulkan rasa

tawa bagi mitra tuturnya. Dalam hal ini, set up berfungsi sebagai ‘pemancing’ mitra

tutur untuk memberikan jawaban yang diminta.

UP : “Hewan yang bisa menggemburkan tanah dan bisa menyembuhkan sakit tipus pasti …”

Dengan demikian, mitra tutur harus memberikan jawaban yang seharusnya. Baik

jawaban yang wajar maupun jawaban yang tidak wajar. Kalimat tersebut ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

28

mengandung pernyataan yang memiliki fungsi sebagai pertanyaan. Jawaban wajar

yang dapat digunakan dalam menjawab pertanyaan ini adalah Cacing.

Selanjutnya adalah unsur punchline. Dalam wacana teka-teki sulit, unsur kejutan

terdapat pada jawaban yang diberikan oleh mitra tutur dan jawaban dalam WIB.

Berikut ini adalah contoh jawaban dari mitra tutur dan jawaban dalam WIB.

UJ. 1 : “Manjur” UJ. 2 : “Lah Itu” UJ. TTS : “Bangga”

Unsur Jawaban TIM 1 M A N J U R

Unsur Jawaban TIM 2 L A H I T U

Unsur Jawaban TTS

B A N G G A

Jawaban tersebut menimbulkan efek humor pada wacana teka-teki sulit. Jawaban

mitra tutur dapat memimbulkan sensasi humor bagi para penontonnya, karena mitra

tutur menjawab tidak sesuai dengan pertanyaannya. Dalam pemerolehan jawaban

tersebut mitra tutur membelokkan jawaban wajar dari jawaban yang seharusnya

adalah Cacing Tanah.

(TTS 210) 6. Asian Games 2018 akan diadakan di Jakarta dan di … A

Jawaban TIM A K U M A N D A N G

Jawaban TIM B L A K S A N A I N

Jawaban wajar P A L E M B A N G

Jawaban TTS R E N C A N A I N

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

29

Contoh tersebut adalah teka-teki sulit. Berikut ini adalah unsur set up pada

wacana teka-teki sulit.

6. Asian Games 2018 akan diadakan di Jakarta dan di … A

Unsur set up dalam wacana teka-teki sulit berupa unsur pertanyaan yang

diutarakan oleh Cak Lontong. Dalam hal ini, unsur set up tidak menimbulkan rasa

tawa bagi mitra tuturnya. Dalam hal ini, set up berfungsi sebagai ‘pemancing’ mitra

tutur untuk memberikan jawaban yang diminta.

UP : “Asian Games 2018 akan diadakan di Jakarta dan di …”

Dengan demikian, mitra tutur harus memberikan jawaban yang seharusnya. Baik

jawaban yang wajar maupun jawaban yang tidak wajar. Kalimat tersebut ini

mengandung pernyataan yang memiliki fungsi sebagai pertanyaan. Jawaban wajar

yang dapat digunakan dalam menjawab pertanyaan ini adalah di Palembang.

Selanjutnya adalah unsur punchline. Dalam wacana teka-teki sulit, unsur kejutan

terdapat pada jawaban yang diberikan oleh mitra tutur dan jawaban dalam WIB.

Berikut ini adalah contoh jawaban dari mitra tutur dan jawaban dalam WIB.

UJ. 1 : “Kumandang” UJ. 2 : “Laksanain” UJ. TTS : “Rencanain”

Unsur Jawaban TIM 1 M A N J U R

Unsur Jawaban TIM 2 L A H I T U

Unsur Jawaban TTS

B A N G G A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

30

Jawaban tersebut menimbulkan efek humor pada wacana teka-teki sulit. Jawaban

mitra tutur dapat memimbulkan sensasi humor bagi para penontonnya, karena mitra

tutur menjawab tidak sesuai dengan pertanyaannya. Dalam pemerolehan jawaban

tersebut mitra tutur membelokkan jawaban wajar dari jawaban yang seharusnya

adalah di kota Palembang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

31

BAB III

ASPEK-ASPEK KEBAHASAAN DALAM WACANA TEKA-TEKI SULIT

DI WAKTU INDONESIA BERCANDA

3.1 Pengantar

Wacana teka-teki sulit sebagai salah satu jenis dari wacana humor awalnya

merupakan suatu kuis yang jawabannya dibelokkan, sehingga muncul rasa humor

karena jawabannya tidak masuk akal namun logis. Jawaban yang dibelokkan tersebut

ternyata juga memanfaatkan aspek-aspek linguistik, mulai dari ortografis, tataran

fonologis yang terdiri dari substitusi bunyi, dan pelesapan bunyi. Tataran morfologiss

meliputi pengulangan, pemendekan. Aspek sintaktis meliputi pertalian kata dalam

frasa, pertalian elemen intraklausa, konstruksi aktif pasif, dan pertalian antarklausa.

Aspek semantis meliputi polisemi, homonimi, frase amfibologi, idiom, peribahasa,

metonimi, hiponimi, sinonimi, antonimi, eufisme, disfemia, deiksis, kata ulang,

hiperbola, ellipsis, metafora, personifikasi, nama dan definisi. Aspek wacana meliputi

analogi, implikatur, entailment dan silogisme.

3.2 Aspek Ortografi

Secara konvensional sistem ejaan atau ortografi memuat hal-hal yang berkaitan

dengan lambang-lambang bunyi dan cara-cara melukiskan gambar lambang bunyi

(Wijana, 2014: 127). Ortografi adalah sistem ejaan mengenai suatu bahasa

(Kridalaksana, 1993: 169). Ortografi adalah subdisiplin linguistik yang mempelajari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

32

ejaan. Ortografis merupakan salah satu aspek untuk menulis dengan benar. Menurut

Grimes dalam Baird dan Klamer (2006: 36), sebuah ortografi harus mencerminkan

apa adanya di dalam sebuah bahasa tertentu, termasuk bunyinya dan bentuk kata-

katanya. Sebuah ortografi, atau sistem penulisan bahasa, harus berdasarkan pada ciri-

ciri khas yang terdapat di dalam bahasa masing-masing. Berikut adalah contoh

wacana TTS yang memanfaatkan aspek ortografi.

(TTS 205) 4. Yang diambil dari pohon, karet pasti …

E

Jawaban TIM A T E T E S

Jawaban TIM B N E T E S

Jawaban wajar G E T A H

Jawaban TTS M E L A R

Dalam wacana TTS (205), dipakai tanda/lambang (,) untuk mengecoh

pertanyaan. Secara lisan, pertanyaan tersebut dibacakan Cak Lontong secara lugas,

tanpa menggunakan tanda (,).

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka dalam penulisan

digunakanlah tanda (,) setelah kata pohon sehingga klausa ‘karet pasti melar’ sudah

membuat ketidakterdugaan. Sepintas, tidak ada hubungannya antara klausa ‘yang

diambil dari pohon’ dan ‘karet pasti melar’.

Dari tuturan tersebut, pertanyaan dibacakan dengan permainan ortografi. Hal

itu diciptakan agar memiliki kesan humor memanfaatkan aspek ortografis dalam

wacana teka-teki sulit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

33

(TTS 205) 6. Yang tadi (Cak Lontong) mainkan namanya … A

Jawaban TIM A S A M A

Jawaban TIM B K A T A

Jawaban wajar N A D A

Jawaban TTS J A R I

Dalam wacana TTS (205), Cak Lontong memakai tanda pada jarinya untuk

mengecoh pertanyaan. Dalam membacakan pertanyaan tersebut, secara lisan Cak

Lontong membacakannya pertanyaan sambil memainkan jari-jari tangannya.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka secara lisan, UP

dibacakan oleh Narator dengan menggerakkan jari-jari tangan, sehingga jari-jari

tangan tersebut mengisyaratkan sebuah lambang. Ortografi yang digunakan dalam

membacakan pertanyaan adalah permainan tubuh (fisik) berupa jari-jari tangan

narrator.

Dari tuturan tersebut, pertanyaan dibacakan dengan permainan ortografi. Hal

itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan ortografis dalam

wacana teka-teki sulit.

(TTS 200) 1. 007 identik dengan … M

Jawaban TIM A J A M A N D U L U

Jawaban TIM B N O M O R D A D A

Jawaban wajar J A M E S B O N D

Jawaban TTS N O M O R U R U T

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

34

Dalam wacana TTS (200), Cak Lontong memakai ortografi berupa angka 007

untuk mengecoh.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, pertanyaan dibacakan dengan

terbilang kosong kosong tujuh, sehingga kosong-kosong tujuh tersebut

mengisyaratkan sebuah pahlawan superhero bernama Jamesbond. Ortografi yang

digunakan dalam membacakan pertanyaan adalah permainan angka dari seorang

superhero terkenal.

Dari tuturan tersebut, pertanyaan dibacakan dengan permainan ortografi. Hal

itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan ortografis dalam

wacana teka-teki sulit.

(TTS 215) 1. Wanita yang nyanyi di samping, dalang pasti … N E

Jawaban TIM A S E N D E R

Jawaban TIM B G A N G G U

Jawaban wajar S I N D E N

Jawaban TTS D E N G E R

Ada tanda koma setelah kata ‘samping’.

Dalam wacana TTS (205), dipakai tanda/lambang (,) untuk mengecoh

pertanyaan. Secara lisan, pertanyaan tersebut dibacakan Cak Lontong secara lugas,

tanpa menggunakan tanda (,).

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka dalam penulisan

digunakanlah tanda (,) setelah kata ‘di samping’ sehingga klausa ‘dalang pasti

denger’ sudah membuat ketidakterdugaan. Sepintas, ada hubungannya antara klausa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

35

‘wanita yang nyanyi di samping’ dan ‘dalang pasti dengar’ yaitu dalang mendengar

suara wanita yang menyanyi di sampingnya.

Dari tuturan tersebut, pertanyaan dibacakan dengan permainan ortografi. Hal

itu diciptakan agar memiliki kesan humor memanfaatkan aspek ortografis dalam

wacana teka-teki sulit.

(TTS 212) 2. Nama makanan yang tengahnya bolong… D T

Jawaban TIM A L O L O S

Jawaban TIM B B O C O R

Jawaban wajar D O N A T

Jawaban TTS D O A T

Dalam wacana TTS (212), Cak Lontong memakai ortografi berupa ‘doat’

untuk mengecoh.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban donat diubah

menjadi doat. Dalam KBBI, arti kata donat adalah penganan, dibuat dari tepung

terigu, mentega, gula dan sebagainya berbentuk bundaran yang berlubang di

tengahnya. Maksud dari kata ‘doat’ adalah kata tengahnya yang dihilangkan yaitu

huruf /n/ sehingga menjadi doat. Bahasa tulis dalam wacana teka-teki berguna

sebagai lambang petanda dari benda yang berupa makanan donat.

Dari tuturan tersebut, pertanyaan dibacakan dengan permainan ortografi. Hal

itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan ortografis dalam

wacana teka-teki sulit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

36

3.3 Aspek Fonologis

Aspek fonologis berkaitan dengan satuan kebahasaan yang paling kecil, yaitu

bunyi bahasa. Ada tiga satuan kebahasaan yang berada di tingkat satuan fonologis,

yaitu fona, fonem, dan suku kata. Bunyi bahasa atau fonem mempunyai fungsi untuk

membedakan makna kata yang satu dari kata yang lain. Jadi, fonem merupakan unsur

terkecil dalam kata dengan identitas khas sebagai pembeda makna (Formkin dan

Rodman, 1993:217). Bunyi merupakan satuan kebahasaan yang terkecil. Berbagai

jenis aspek fonologis di dalam penciptaan humor wacana teka-teki sulit, yakni

substitusi bunyi, dan pelesapan bunyi.

3.3.1 Substitusi Bunyi

Menurut Wijana (2004: 131), untuk memperoleh efek lucu para kartunis ada

kalanya mensubstitusikan bunyi sebuah kata dengan bunyi yang lain sehingga tercipta

sebuah kata yang memiliki makna yang berbeda. Dapat dikatakan juga sebagai proses

penggantian suatu bunyi lain sehingga terbentuk kata lain. Berikut adalah contoh

wacana TTS yang memanfaatkan substitusi bunyi.

(TTS 207) 3. Baju, yang digunakan untuk tidur pasti … I A

Jawaban TIM A D I P A K E

Jawaban TIM B

Jawaban wajar P I Y A M A

Jawaban TTS

D I P A K E

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

37

Dalam wacana TTS (207), Cak Lontong memanfaatkan aspek fonologis

berupa substitusi bunyi. Dalam pertanyaan tersebut, jawaban TTS mengarah pada

kata dipakai.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

dipakai, kata ‘dipakai’ mengalami perubahan fonem dari /ai/ menjadi /e/. Perubahan

tersebut dimanfaatkan karena kolom jawaban yang terbatas.

Dari tuturan tersebut, pertanyaan dibacakan dengan permainan ortografi. Hal

itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan substitusi bunyi

dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 209) 7. Ban yang tertusuk paku di jalan biasanya … E

Jawaban TIM A N E M P E L

Jawaban TIM B P E N Y O K

Jawaban wajar K E M P E S

Jawaban TTS N E M P E L

Dalam wacana TTS (209), Cak Lontong memanfaatkan aspek fonologis

berupa substitusi bunyi. Dalam pertanyaan tersebut, jawaban TTS mengarah pada

kata nempel.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

nempel, kata ‘nempel’ mengalami perubahan fonem dari kata dasar 37emple /t/

menjadi /n/. Perubahan tersebut dimanfaatkan karena ada substitusi bunyi dari

menempel ke nempel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

38

Dari tuturan tersebut, pertanyaan dibacakan dengan permainan substitusi

bunyi. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek

fonologis dalam wacana teka-teki sulit.

3.3.2 Pelesapan Bunyi

Menurut Wijana (2004: 139) sebuah kata akan memungkinkan memiliki

makna yang sama sekali berbeda bila salah satu atau beberapa bunyi yang merupakan

elemen pembentuknya dilesapkan. Berikut adalah contoh wacana TTS yang

memanfaatkan pelesapan bunyi.

(TTS 200) 2. Superhero yang bawa palu petir pastinya … R

Jawaban TIM A D U A R

Jawaban TIM B M B E R

Jawaban wajar T H O R

Jawaban TTS M B E R

Dalam wacana TTS (200), Cak Lontong memanfaatkan aspek fonologis

berupa pelesapan bunyi. Dalam pertanyaan tersebut, jawaban TTS mengarah pada

kata ‘nyamber’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

mber, kata ‘nyamber’ mengalami pengurangan atau pelesapan fonem dari nya-

menjadi -mber. Perubahan tersebut dimanfaatkan karena ada jawaban yang dimaksud

adalah palu Thor yang menyambar-nyambar menjadi nyamber-nyamber. Dalam

KBBI kata ‘menyambar-nyambar’ berarti berkali-kali menyambar. Dalam wacana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

39

teka-teki sulit ini, kata ‘menyambar’ mengalami alih bahasa ke bahasa Jawa sehingga

menjadi ‘samber-nyamber’. Pelesapan bunyi terjadi ketika kata ‘samber-nyamber’

dilesapkan menjadi ‘mber-mber’.

Dari tuturan tersebut, pertanyaan dibacakan dengan pelesapan bunyi. Hal itu

diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek fonologis dalam

wacana teka-teki sulit.

(TTS 206) 6. Suhu di ruangan ber-AC biasanya … I

Jawaban TIM A T I N G G I

Jawaban TIM B H I I I I I

Jawaban wajar D I N G I N

Jawaban TTS D I S T E L

Dalam wacana TTS (206), Cak Lontong memanfaatkan aspek fonologis

berupa pelesapan bunyi. Dalam pertanyaan tersebut, jawaban TTS mengarah pada

kata ‘disetel’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

disetel, kata ‘disetel mengalami pengurangan atau pelesapan fonem /e/ dari disetel

menjadi distel. Perubahan tersebut dimanfaatkan karena ada jawaban yang dimaksud

adalah distel menggunakan remote control. Dalam KBBI kata ‘setelan’ berarti hasi

menyetel; cara menyetel. Pelesapan bunyi terjadi ketika kata ‘disetel’ dilesapkan

menjadi ‘distel’.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

40

Dari tuturan tersebut, pertanyaan dibacakan dengan pelesapan bunyi. Hal itu

diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek fonologis dalam

wacana teka-teki sulit.

3.4 Aspek Morfologis

Morfologis adalah cabang linguistik yang menkaji morfem dan kata (Baryadi,

2011: 1). Kata adalah satuan gramatikal yang terdiri dari satu morfem atau lebih yang

menjadi unsur langsung pembentuk frasa atau kalimat Baryadi (2011: 17). Dalam

wacana teka-teki sulit ditemukan empat jenis pemanfaatan morfologis, yaitu

pengulangan, pemajemukan, pengimbuhan, dan pemendekan.

3.4.1 Pengulangan (reduplikasi)

Pengulangan adalah proses pembentukan kata jadian dengan cara mengulang

bentuk dasar. Kata jadian yang dihasilkan dari pengulangan adalah kata ulang

(Baryadi, 2011: 47). Berikut adalah contoh wacana TTS yang memanfaatkan aspek

pengulangan.

(TTS 208) 5. Yang membagikan hadiah lewat cerobong asap saat natal biasanya … A

Jawaban TIM A M A L E M M A L E M

Jawaban TIM B

Jawaban wajar S A N T A C L A U S

Jawaban TTS M A L E M M A L E M

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

41

Dalam wacana TTS (208), unsur jawaban TTS memakai pengulangan berupa

kata ‘malem-malem’ untuk mengecoh.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawabannya adalah

malem-malem. Malem-malem digunakan sebagai kata ulang yang berarti ‘dilakukan

pada pertengahan malam atau malam hari.

Dari tuturan tersebut, jawaban TTS menggunakan pemanfaatan pengulangan.

Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek

morfologiss dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 203) 3. Hewan ternak yang menghasilkan benang wol, namanya … B

Jawaban TIM A B E R C U K U R

Jawaban TIM B B E R T E M A N

Jawaban wajar B I R I B I R I

Jawaban TTS B A I K H A T I

Dalam wacana TTS (203), unsur jawaban wajar memakai pengulangan berupa

kata ‘biri-biri’ untuk mengecoh jawaban TTS.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawabannya adalah ‘baik

hati’. Jawaban wajar ‘biri-biri’ dimanfaatkan oleh penutur untuk memberikan

jawaban baik hati dengan memanfaatkan fonem /b/ di awal kata dan /i/ di akhir kata.

Dari tuturan tersebut, jawaban TTS menggunakan pemanfaatan pengulangan.

Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek

morfologis dalam wacana teka-teki sulit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

42

(TTS 213) 8. Saat detik-detik pergantian tahun baru, di Jakarta biasanya jalan-jalan …

E

Jawaban TIM A

M A L E M

Jawaban TIM B

S E S E K

Jawaban wajar

M A C E T

Jawaban TTS

M A L E M

Dalam wacana TTS (213), wacana TTS memakai pengulangan berupa kata

‘detik-detik’ dan ‘jalan-jalan’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawabannya adalah

‘malem’. Pada kolom pertanyaan, kata ‘detik-detik’ mengandung makna ‘jamak’ bagi

nomina yang mengisi subjek, sedangkan kata ‘jalan-jalan’ mengandung makna

‘banyak jalan’ di Jakarta yang macet.

Dari tuturan tersebut, jawaban TTS menggunakan pemanfaatan pengulangan.

Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek

morfologis dalam wacana teka-teki sulit.

3.4.2 Pemajemukan (komposisi)

Pemajemukan adalah penggabungan dua bentuk dasar atau lebih menjadi kata

majemuk (Baryadi, 2011: 50). Bentuk dasar yang telibat dalam pemajemukan adalah

morfem asal atau leksem. Hasilnya disebut kata majemuk atau paduan leksem

(Kridalaksana dalam Baryadi, 2011: 50). Berikut adalah contoh wacana TTS yang

memanfaatkan aspek pemajemukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

43

(TTS 200) 1. 007 identik dengan … M

Jawaban TIM A J A M A N D U L U

Jawaban TIM B N O M O R D A D A

Jawaban wajar J A M E S B O N D

Jawaban TTS N O M O R U R U T

Dalam wacana TTS (200), unsur jawaban TTS memakai pemajemukan berupa

‘nomor urut’ untuk mengecoh. .

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

nomor urut. Nomor urut digunakan sebagai kata majemuk (komposisi). Nomor urut

berarti nomor yang mempunyai urutan sebagai dasar perhitungan. Misalnya, nomor

urut 001, nomor urut 002, dan seterusnya.

Dari tuturan tersebut, jawaban TTS menggunakan pemanfaatan

pemajemukan. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan

aspek morfologis dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 201) 4. Serangga buas yang agresif, pemarah, dan suka menyengat dengan ekornya yang beracun … K

Jawaban TIM A K E N A MU S U H N Y A

Jawaban TIM B K U R A N G P E N D E K

Jawaban wajar K A L A J E N G K I N G

Jawaban TTS K U R A N G P I K N I K

Dalam wacana TTS (201), unsur jawaban TTS memakai pemajemukan berupa

‘kurang piknik’ untuk mengecoh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

44

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

kurang piknik’. Kata ‘kurang piknik’ digunakan sebagai kata majemuk yang berarti

jarang pergi untuk berwisata. Kata ‘kurang pendek’ juga digunakan oleh tim B untuk

menjawab wacana TTS.

Dari tuturan tersebut, jawaban TTS menggunakan pemanfaatan

pemajemukan. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan

aspek morfologis dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 203) 3. Hewan ternak yang menghasilkan benang wol, namanya … B

Jawaban TIM A B E R C U K U R

Jawaban TIM B B E R T E M A N

Jawaban wajar B I R I B I R I

Jawaban TTS B A I K H A T I

Dalam wacana TTS (203), unsur jawaban TTS memakai pemajemukan berupa

‘baik hati’ untuk mengecoh.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah ‘baik

hati’. Kata ‘baik hati’ digunakan sebagai kata majemuk yang berarti berbudi baik.

Dari tuturan tersebut, jawaban TTS menggunakan pemanfaatan

pemajemukan. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan

aspek morfologis dalam wacana teka-teki sulit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

45

3.4.3 Pengimbuhan (afiksasi)

Pengimbuhan adalah pembentukan kata jadian dengan cara melekatkan

imbuhan pada bentuk dasar (Baryadi, 2011: 40). Proses pengimbuhan selalu

melibatkan afiks seperti prefiks atau awalan, infiks atau sisipan, sufiks atau akhiran,

konfiks, dan gabungan afiks. Berikut adalah contoh wacana TTS yang memanfaatkan

aspek pengimbuhan.

(TTS 209) 2. Pemain sepak bola bertanding di … A

Jawaban TIM A S A K S I K A N

Jawaban TIM B S A R A N K A N

Jawaban wajar L A P A N G A N

Jawaban TTS

K A S I H T A U

Dalam wacana TTS (209), Cak Lontong memanfaatkan aspek morfologis

berupa pengimbuhan. Dalam pertanyaan tersebut, jawaban TTS mengarah pada kata

‘di + kasih tahu’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘kasih tahu’, kata ‘kasih tau’ mengalami penambahan awalan (prefiks) ‘di’ menjadi

‘dikasih tau’. Perubahan tersebut dimanfaatkan karena ada tambahan gabungan

imbuhan di- menjadi ‘dikasih tahu’.

Dari tuturan tersebut, pertanyaan dibacakan dengan pengimbuhan. Hal itu

diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek morfologis

dalam wacana teka-teki sulit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

46

(TTS 202) Peragawati berjalan memamerkan busana di … A

Jawaban TIM A K A K I N Y A

Jawaban TIM B J A L A N A N

Jawaban wajar C A T W A L K

Jawaban TTS T A W A R I N

Dalam wacana TTS (202), Cak Lontong memanfaatkan aspek morfologis

berupa pengimbuhan. Dalam pertanyaan tersebut, jawaban TTS mengarah pada kata

‘di + tawar + in’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘ditawarin’, kata ‘ditawarin’ mengalami penambahan awalan (prefiks) ‘di-’ menjadi

‘ditawar’ dan penambahan imbuhan akhiran ‘-kan’. Perubahan tersebut dimanfaatkan

menjadi gabungan imbuhan yaitu ‘ditawarkan’. Kemudian, dialihkan menjadi

‘ditawarin’.

Dari tuturan tersebut, pertanyaan dibacakan dengan pengimbuhan. Hal itu

diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek morfologis

dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 206) 7. Pos keamanan, biasanya dijaga … A

Jawaban TIM A

Jawaban TIM B I N A M A N

Jawaban wajar S A T P A M

Jawaban TTS I N A M A N

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

47

Dalam wacana TTS (206), Cak Lontong memanfaatkan aspek morfologis

berupa pengimbuhan. Dalam pertanyaan tersebut, jawaban TTS mengarah pada kata

dijagain aman.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

dijagain aman, kata ‘dijagakan aman’ mengalami perubahan dari imbuhan /kan/

menjadi /in/. Perubahan tersebut dimanfaatkan karena ada gabungan imbuhan di-/-

kan yang berubah menjadi ‘dijagakan aman’ menjadi ‘di-/-in’, ‘dijagain aman’.

Dari tuturan tersebut, pertanyaan dibacakan dengan pengimbuhan. Hal itu

diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek morfologis

dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 208) 4. Saat senggang paling enak kita berlibur ke … A N

Jawaban TIM A

Jawaban TIM B M A N A Y A

Jawaban wajar P A N T A I

Jawaban TTS M A N A Y A

Dalam wacana TTS (208), Cak Lontong memanfaatkan aspek fonologis

berupa pengimbuhan. Dalam pertanyaan tersebut, jawaban TTS mengarah pada kata

‘ke mana ya’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah ke

mana ya, kata ‘kemanaya’ mengalami pengimbuhan dari awalan ‘ke’ menjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

48

‘kemana ya’. Perubahan tersebut dimanfaatkan karena ada tambahan imbuhan awalan

‘ke-‘ menjadi ‘kemana ya’.

Dari tuturan tersebut, pertanyaan dibacakan dengan pengimbuhan. Hal itu

diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek morfologis

dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 208) 1. Padi yang menguning tandanya siap untuk di … E

Jawaban TIM A T E L E N

Jawaban TIM B S A B E T

Jawaban wajar P A N E N

Jawaban TTS S A B E T

Dalam wacana TTS (208), Cak Lontong memanfaatkan aspek morfologis

berupa pengimbuhan. Dalam pertanyaan tersebut, jawaban TTS mengarah pada kata

‘disabet’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

sabet, kata ‘sabet mengalami penambahan fonem dari awalan ‘di’ menjadi ‘disabet’.

Perubahan tersebut dimanfaatkan karena ada tambahan imbuhan di- menjadi

‘disabet’.

Dari tuturan tersebut, pertanyaan dibacakan dengan pengimbuhan. Hal itu

diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek morfologis

dalam wacana teka-teki sulit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

49

3.4.4 Pemendekan (abreviasi)

Pemendekan adalah proses penanggalan satu atau beberapa bagian bentuk dasar

atau kombinasi bentuk dasar sehingga menjadi bentuk baru yang lebih pendek

(Kridalaksana 1989: 159). Kridalaksana membagi pemendekan menjadi lima jenis

yakni penyingkatan, pengakroniman, penggalan, pengkontraksian, dan pelambangan

huruf. Masing-masing jenis pemendekan tersebut menghasilkan lima jenis

kependekan, yakni singkatan, akronim, penggalan. kontraksi, dan lambang huruf

(1989: 162). Pemendekan dalam wacana TTS terbagi menjadi dua, yaitu singkatan

dan akronim.

3.4.4.1 Singkatan

Singkatan adalah hasil pemendekan yang berupa huruf demi huruf atau

gabungan huruf, baik yang dieja huruf demi huruf maupun yang tidak dieja huruf

demi huruf (Baryadi, 2011: 52). Singkatan merupakan salah satu hasil proses

pemendekkan yang berupa huruf atau gabungan huruf, baik yang dieja huruf demi

huruf, maupun yang tidak dieja huruf demi huruf (Kridalaksana, 1992: 162). Berikut

adalah contoh wacana TTS yang memanfaatkan aspek singkatan.

(TTS 206) 5. Rumah sakit pusat angkatan darat disingkat jadi … A

Jawaban TIM A C E P A D

Jawaban TIM B A B J A D

Jawaban wajar R S P A D

Jawaban TTS A B J A D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

50

Dalam wacana TTS (206), unsur jawaban wajar ‘RSPAD’ memakai

pemendekan berupa singkatan untuk mengecoh. .

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawabannya adalah abjad.

Dalam pemaknaannya, RSPAD memang singkatan dari Rumah Sakit Pusat Angkatan

Darat. Dalam hal ini singkatan RSPAD masuk dalam hitungan abjad seperti A, B, C,

dan seterusnya.

Dari tuturan tersebut, jawaban TTS menggunakan pemanfaatan singkatan. Hal

itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan pemendekan dalam

wacana teka-teki sulit.

(TTS 204) 4. Biasanya tanda pengenal disingkat … T

Jawaban TIM A

Jawaban TIM B B T P

Jawaban wajar K T P

Jawaban TTS B T P

Dalam wacana TTS (204), unsur jawaban wajar ‘KTP’ memakai pemendekan

berupa singkatan untuk mengecoh.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawabannya adalah BTP.

Dalam hal ini, pertanyaannya adalah menanyakan singkatan dari ‘biasanya tanda

pengenal’ yang disingat BTP. Pertanyaan tersebut bukan menanyakan KTP sebagai

tanda pengenal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

51

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan singkatan. Hal

itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan pemendekan dalam

wacana teka-teki sulit.

(TTS 202) 7. Di pulau Sumatera, selain Padang, Medan dan Jambi juga ada… R

Jawaban TIM A R U T E

Jawaban TIM B R A M E

Jawaban wajar R I A U

Jawaban TTS R T R W

Dalam wacana TTS (202), unsur jawaban wajar ‘Riau’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘RTRW’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawabannya adalah

RTRW. Dalam hal ini, pertanyaannya adalah menanyakan jabatan fungsional yang

ada dalam kota Padang, Medan, dan Jambi yaitu ada RT (rukun tetangga) dan RW

(rukun warga). Jawaban TTS ‘Rukun Tetangga/Rukun Warga’ mengalami

penyingkatan menjadi RT dan RW.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan singkatan. Hal

itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan pemendekan dalam

wacana teka-teki sulit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

52

3.4.4.2 Akronim

Akronim adalah kependekan yang berupa gabungan huruf atau suku kata atau

bagian lain dari bentuk dasar dan dilafalkan sebagai sebuah kata yang sedikit banyak

memenuhi kaidah fonotaktik dalam bahasa Indonesia (Baryadi, 2011: 52). Akronim

adalah satuan kebahasaan hasil dari penyingkatan dengan cara tertentu yaitu dengan

mengambil bagian-bagian kata yang bersangkutan yang disebut silabel atau yang

mungkin menjadi silabel kata baru hasil dari penyingkatan satuan yang disingkat itu

(Wijana, 2004: 168). Berikut adalah contoh wacana TTS yang memanfaatkan aspek

akronim.

(TTS 203) 2. Tanda untuk meminta pertolongan O

Jawaban TIM A W O I

Jawaban TIM B

Jawaban wajar S O S

Jawaban TTS W O I

Dalam wacana TTS (203), unsur jawaban wajar ‘SOS’ memakai pemendekan

berupa akronim untuk mengecoh mitra tutur. SOS merupakan singkatan dari Save

Our Ship, Save Our Soul, Save Our Sailors, Stop Other Signal, dll.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

WOI. Dalam hal ini, pertanyaannya adalah menanyakan tanda untuk meminta

pertolongan. Tanda yang dimaksud dalam wacana ini adalah tanda teriakan ‘WOI’.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

53

Pertanyaan tersebut bukan menanyakan ‘SOS’ sebagai tanda untuk meminta

pertolongan.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan akronim. Hal

itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan pemendekan dalam

wacana teka-teki sulit.

(TTS 200) 6. Pesawat tidak dapat terbang tanpa … I

Jawaban TIM A P I N T U

Jawaban TIM B D I I S I

Jawaban wajar S I R I P

Jawaban TTS D I A C C

Dalam wacana TTS (200), unsur jawaban wajar ‘sirip’ dibelokkan menjadi

jawaban ‘di acc’

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah ‘di

acc’. Dalam hal ini, penutur menanyakan bahwa pesawat tidak dapat terbang tanpa

adanya persetujuan dari teknisi, atau dari control station. Kata ‘di acc’ merupakan

singkatan dari ‘di accept’ atau dalam bahasa Indonesia ‘diterima/disetujui’.

Kemudian, kata di accept tersebut mengalami penyingkatan berupa ‘di acc’ sebagai

tanda bahwa pesawat dapat terbang jika mempunyai persetujuan dari berbagai pihak.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan akronim. Hal

itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan pemendekan dalam

wacana teka-teki sulit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

54

(TTS 214) 7. Jawa Barat biasa disingkat … A

Jawaban TIM A W A R G A

Jawaban TIM B K A M U S

Jawaban wajar J A B A R

Jawaban TTS W A R G A

Dalam wacana TTS (214), unsur jawaban wajar ‘jabar’ dibelokkan menjadi

jawaban ‘warga’

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘warga’. Dalam hal ini, kata singkatan dari jawa barat menjadi jabar, dimanfaatkan

oleh jawaban TTS untuk dibelokkan. Pembelokkan ini mengambil salah satu huruf

dalam kata Jabar. Huruf yang diambil adalah huruf /a/ sehingga menjadi jawaban

TTS ‘’warga’.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan akronim. Hal

itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan pemendekan dalam

wacana teka-teki sulit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

55

3.5 Aspek Sintaktis

Aspek sintaktis merupakan satuan kebahasaan yang mengkaji frasa, klausa, dan

kalimat. Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang mengunkapkan pikiran yang

utuh. Dalam wujud tulisan berhuruf Latin, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan

diakhiri dengan tanda titik (.), tanda tanya (?), atau tanda seru (!). Di dalamnya

disertakan pula berbagai tanda baca seperti koma (,), titik dua (:), tanda pisah (-), dan

spasi (Alwi dkk., 2010: 317). Berbagai jenis aspek sintaktis di dalam wacana teka-

teki sulit, yakni pertalian kata dalam frasa, pertalian elemen intraklausa, dan pertalian

antarklausa.

3.5.1 Pertalian Kata dalam Frasa

Menurut Ramlan (1982: 121), frasa adalah satuan gramatikal yang terdiri dari

dua kata atau lebih yang tidak melampaui batas fungsi. Frasa dapat dibedakan

menjadi dua, yaitu frasa endosentrik dan frasa eksosentrik. Frasa yang mempunyai

distribusi yang sama dengan unsurnya, baik semua unsurnya maupun salah satu dari

unsurnya disebut frasa endosentrik, seperti rumah baru, mobil merah, dsb; sedangkan

frasa yang tidak demikian, maksudnya tidak mempunyai distribusi yang sama dengan

semua unsurnya disebut frasa eksosentrik, seperti di kelas, dalam kamar, dsb.

Frasa endosentrik dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu frasa endosentrik

koordinatif, atributif, dan apositif. Frasa endosentrik koordinatif terdiri dari unsur-

unsur yang setara. Frasa endosentrik atributif terdiri dari unsur-unsur yang tidak

setara. Frasa endosentrik apositif memiliki unsur-unsur yang tidak dapat dihubungkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

56

dengan kata penghubung dan atau atau, dan secara semantis unsur yang satu sama

dengan unsur yang lain.

3.5.1.1 Frasa Endosentrik Koordinatif

Menurut Ramlan (1982: 126), kesetaraan dalam frasa endosentrik koordinatif

dapat dibuktikan oleh kemungkinan unsur-unsur itu dihubungkan dengan akta

penghubung dan atau atau. Berikut adalah contoh wacana TTS yang memanfaatkan

aspek frasa endosentrik koordinatif.

(TTS 207) 9. Buah yang banyak mengandung serat dan bermanfaat untuk pencernaan pasti … Y

Jawaban TIM A K E B A W A

Jawaban TIM B B E R A S A

Jawaban wajar P E P A Y A

Jawaban TTS I S I N Y A

Dalam wacana TTS (207), unsur jawaban wajar ‘pepaya’ dibelokkan menjadi

jawaban ‘isinya’

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘isinya’. Frasa endosentrik pada wacana TTS dibatasi oleh kata ‘dan’. Frasa ‘buah

yang banyak mengandung serat’ merupakan frasa yang setara dengan ‘bermanfaat

untuk pencernaan’, sehingga dibatasi oleh kata ‘dan’.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan frasa

endosentrik koordinatif. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan

memanfaatkan pertalian kata dalam frasa dalam wacana teka-teki sulit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

57

(TTS 209) 3. Kartun animasi Jepang yang selalu sial diganggu Giant dan selalu dapat nilai nol saat ujian, itu namanya … O

Jawaban TIM A K O R B A N

Jawaban TIM B M O D Y A R

Jawaban wajar N O B I T A

Jawaban TTS C O B A A N

Dalam wacana TTS (209), unsur jawaban wajar ‘nobita’ dibelokkan menjadi

jawaban ‘cobaan’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘cobaan’. Frasa endosentrik pada wacana TTS dibatasi oleh kata ‘dan’. Frasa ‘kartun

animasi Jepang yang selalu sial diganggu Giant’ merupakan frasa yang setara dengan

‘selalu dapat nilai nol saat ujian, itu namanya cobaan’, sehingga dibatasi oleh kata

‘dan’.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan frasa

endosentrik koordinatif. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan

memanfaatkan pertalian kata dalam frasa dalam wacana teka-teki sulit.

3.5.1.2 Frasa Endosentrik Atributif

Menurut Wijana (2003: 236), atributif dalam frasa endosentrik pada

hakikatnya adalah elemen pembatas yang memodifikasi makna generik unsur

pusatnya sehingga makna unsur pusat itu lebih spesifik. Berikut adalah contoh

wacana TTS yang memanfaatkan aspek frasa endosentrik atributif.

(TTS 201)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

58

7. Burung yang biasa dipelihara yang ketika dipancing dia bersuara kur tekukur namanya … R

Jawaban TIM A T E R K U T U K

Jawaban TIM B T E R K U N C I

Jawaban wajar P E R K U T U T

Jawaban TTS B E R K E N A N

Dalam wacana TTS (201), unsur jawaban wajar ‘perkukur’ dibelokkan

menjadi jawaban ‘berkenan’

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘berkenan’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek frasa endosentrik

atributif. Unsur pusat berupa klausa ‘burung yang biasa dipelihara’ selanjutnya unsur

atribut adalah unsur yang didahului oleh kata ‘yang’ seperti berikut ‘yang ketika

dipancing dia bersuara kur tekukur namanya berkenan’

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan frasa

endosentrik atributif. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan

memanfaatkan aspek pertalian kata dalam frasa dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 202) 3. Film kartun Ninja yang terkenal dari Jepang pasti … A

Jawaban TIM A S A N G A R

Jawaban TIM B J A G O A N

Jawaban wajar N A R U T O

Jawaban TTS

G A M B A R

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

59

Dalam wacana TTS (202), unsur jawaban wajar ‘naruto’ dibelokkan menjadi

jawaban ‘gambar’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘gambar’. Negara Jepang memang terkenal dalam animenya yang berbentuk manga.

Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek frasa endosentrik atributif. Unsur

pusat berupa klausa ‘Film kartun Ninja’ selanjutnya unsur atribut adalah unsur yang

didahului oleh kata ‘yang’ seperti berikut ‘yang terkenal dari Jepang’.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan frasa

endosentrik atributif. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan

memanfaatkan aspek pertalian kata dalam frasa dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 203) 1. Astronot diterbangkan ke luar angkasa dengan … K

Jawaban TIM A T E K A T

Jawaban TIM B S U K U R

Jawaban wajar R O K E T

Jawaban TTS B E K A L

Dalam wacana TTS (203), unsur jawaban wajar ‘roket’ dibelokkan menjadi

jawaban ‘bekal’. Dalam KBBI, roket adalah ‘peluru yang berbentuk silinder yang

digerakkan dengan reaksi motor dan dapat bekerja di luar atmosfer’; ‘proyektil’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘bekal’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek frasa endosentrik atributif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

60

Unsur pusat berupa klausa ‘Astronot diterbangkan ke luar angkasa’ selanjutnya unsur

atribut adalah unsur pelengkap seperti berikut ‘dengan bekal’.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan frasa

endosentrik atributif. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan

memanfaatkan aspek pertalian kata dalam frasa dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 203) 3. Hewan ternak yang menghasilkan benang wol, namanya … B

Jawaban TIM A B E R C U K U R

Jawaban TIM B B E R T E M A N

Jawaban wajar B I R I B I R I

Jawaban TTS B A I K H A T I

Dalam wacana TTS (203), unsur jawaban wajar ‘biri-biri’ dibelokkan menjadi

jawaban ‘baik hati’. Dalam KBBI biri-biri adalah ‘kambing yang berbulu tebal dan

ikal’; ‘domba’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah ‘baik

hati. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek frasa endosentrik atributif.

Unsur pusat berupa klausa ‘Hewan ternak’ selanjutnya unsur atribut adalah unsur

yang didahului oleh kata ‘yang’ seperti berikut ‘yang menghasilkan benang wol,

namanya baik hati’.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan frasa

endosentrik atributif. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan

memanfaatkan aspek pertalian kata dalam frasa dalam wacana teka-teki sulit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

61

(TTS 205) 8. Yang bertanding di atas ring pasti … I

Jawaban TIM A M E L I H A T

Jawaban TIM B B E R I L M U

Jawaban wajar P E T I N J U

Jawaban TTS G I L I R A N

Dalam wacana TTS (205), unsur jawaban wajar ‘petinju’ dibelokkan menjadi

jawaban ‘giliran’. Dalam KBBI petinju adalah ‘orang yang bermain tinju’; ‘bokser’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘giliran. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek frasa endosentrik atributif.

Unsur pusat berupa klausa ‘yang bertanding di atas ring’ selanjutnya unsur atribut

adalah unsur pelengkap seperti berikut ‘pasti giliran’.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan frasa

endosentrik atributif. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan

memanfaatkan aspek pertalian kata dalam frasa dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 208) 2. Hewan yang menarik keretanya Sinterklas pasti… A

Jawaban TIM A B I S A

Jawaban TIM B S A M A

Jawaban wajar R U S A

Jawaban TTS S A M A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

62

Dalam wacana TTS (208), unsur jawaban wajar ‘rusa’ dibelokkan menjadi

jawaban ‘sama’. Dalam dongeng-dongeng Natal Sinterklas menggunakan kereta

terbang yang ditarik dengan rusa-rusanya.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘sama’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek frasa endosentrik atributif.

Unsur pusat berupa klausa ‘Hewan yang menarik keretanya Sinterklas’ selanjutnya

unsur atribut adalah unsur pelengkap seperti berikut ‘pasti sama’. Maksud jawaban

‘pasti sama’ dalam wacana TTS adalah sama-sama memakai rusa, bahkan sama

bentuknya, sama warnanya, sama hewannya.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan frasa

endosentrik atributif. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan

memanfaatkan aspek pertalian kata dalam frasa dalam wacana teka-teki sulit.

3.5.1.3 Frasa Endosentrik Apositif

Menurut Wijana (2005: 144), frasa endosentrik apositif adalah frasa yang

unsur-unsurnya dapat digantikan. Berikut adalah contoh wacana TTS yang

memanfaatkan aspek frasa endosentrik apositif.

(TTS 200) 8. Garam memiliki rasa… A

Jawaban TIM A A S L I

Jawaban TIM B A S O Y

Jawaban wajar A S I N

Jawaban TTS A W E T

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

63

Dalam wacana TTS (200), unsur jawaban wajar ‘asin’ dibelokkan menjadi

jawaban ‘awet’. Garam sudah pasti memiliki rasa yang asin.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘awet. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek frasa endosentrik apositif.

Unsur berupa klausa ‘garam’ unsur selanjutnya adalah ‘memiliki rasa asin’

merupakan unsur yang dapat digantikan. Maksud jawaban ‘awet’ dalam wacana TTS

adalah awet bentuknya, awet rasanya.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan frasa

endosentrik apositif. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan

memanfaatkan aspek pertalian kata dalam frasa dalam wacana teka-teki sulit.

3.5.1.4 Frasa Eksosentrik

Frasa eksosentrik adalah frasa yang komponen-komponennnya tidak

mempunyai perilaku sintaksis yang sama dengan keseluruhannya. Frasa eksosentrik

adalah frasa yang tidak berpusat (Cook dalam Tarigan, 1986: 94). Frasa eksosentrik

adalah kelompok kata yang tidak berdistribusi parallel dengan semua unsurnya.

Unsur-unsur pembentuk frase ini saling melengkapi (komplementer) (Wijana, 2009:

54). Menurut Konisi (2010: 16) frasa eksosentrik adalah frasa yang konstituen

pusatnya tidak dapat berdistribusi sama dengan frasa yang dibentuknya. Frasa

Eksosentrik dapat juga disebut frasa yang tidak memiliki inti/pusat. Berikut adalah

contoh wacana TTS yang memanfaatkan aspek frasa eksosentrik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

64

(TTS 209) 2. Pemain sepak bola bertanding di … A

Jawaban TIM A S A K S I K A N

Jawaban TIM B S A R A N K A N

Jawaban wajar L A P A N G A N

Jawaban TTS

K A S I H T A U

Dalam wacana TTS (209), Cak Lontong memanfaatkan aspek sintaktis berupa

frasa eksosentrik. Dalam pertanyaan tersebut, jawaban TTS mengarah pada kata ‘di +

kasih tahu’ atau ‘ di lapangan’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘kasih tahu’. Kata ‘di’ berssifat preposisional. Kata ‘di lapangan’ tidak dapat berdiri

sendiri. Keduanya saling melengkapi. Kata ‘di kasih tahu’ juga tidak dapat berdiri

sendiri.

Dari tuturan tersebut, wacana teka-reki sulit memanfaatkan aspek frasa

eksosentrik. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan

aspek sintaktis dalam wacana teka-teki sulit.

3.5.2 Pertalian Elemen Intraklausa

Pertalian elemen intraklausa adalah klausa satuan kebahasaan yang

melibatkan satu subjek dan satu predikat (Wijana, 2004: 242). Ada dua jenis elemen

pembatas inti klausa, yaitu elemen pembatas pengalam dan elemen pembatas

komparatif. Dalam wacana TTS hanya ditemukan pertalian elemen intraklausa berupa

elemen pembatas pengalam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

65

3.5.2.1 Elemen Pembatas Pengalam

Elemen pembatas pengalam adalah pemerluas yang membatasi ruang lingkup

makna verba inti klausa, dan secara semantis berperan pengalam (Wijana, 2004: 243).

Berikut adalah contoh wacana TTS yang memanfaatkan aspek elemen pembatas

pengalam.

(TTS 215) 4. Tanggal merah biasanya… I

Jawaban TIM A

Jawaban TIM B D I K I T

Jawaban wajar L I B U R

Jawaban TTS D I K I T

Dalam wacana TTS (215), unsur jawaban wajar ‘libur’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘dikit’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘dikit’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek elemen pembatas pengalam.

Pada kalender, tanggal berwarna merah merupakan suatu tanda bahwa pada hari

tersebut adalah hari libur. Huruf /i/ pada kolom tersebut berasosiasikan ‘libur’.

Memang, pada tanggal merah dalam kalender juga berasosiasi sedikit.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan elemen

pembatas pengalam. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan

memanfaatkan aspek pertalian elemen intraklausa dalam wacana teka-teki sulit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

66

(TTS 213) 4. Juru masak yang membuat sarapan di hotel bintang lima pasti … I

Jawaban TIM A P A G I

Jawaban TIM B M A T I

Jawaban wajar K O K I

Jawaban TTS R A P I

Dalam wacana TTS (213), unsur jawaban wajar ‘koki’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘rapi’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘rapi’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek elemen pembatas pengalam.

Menurut KBBI, koki adalah ‘juru masak’; ‘ahli dalam seni boga’. Huruf /i/ pada

kolom tersebut berasosiasikan ‘koki’. Memang, Koki sebagai petugas harus selalu

berpakaian rapi.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan elemen

pembatas pengalam. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan

memanfaatkan aspek pertalian elemen intraklausa dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 212) 3. Yang menentukan pemenang … U

Jawaban TIM A K U A T

Jawaban TIM B D U I T

Jawaban wajar J U R I

Jawaban TTS S U I T

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

67

Dalam wacana TTS (212), unsur jawaban wajar ‘juri’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘suit’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘suit’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek elemen pembatas pengalam.

Menurut KBBI, juri adalah ‘orang (panitia) yang menilai dan memutuskan kalau atau

menang (dalam perlombaan, sayembara, dsb)’; ‘orang yang meniali salah atau bernar

di pengadilan (negeri Barat)’. Huruf /u/ pada kolom tersebut berasosiasikan ‘juri’.

Memang, Juri sebagai wasit dalam pertandingan harus menentukan pilihan dengan

menyuruh perwakilan dari tiap tim untuk bersuit.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan elemen

pembatas pengalam. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan

memanfaatkan aspek pertalian elemen intraklausa dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 211) 4. Salah satu Negara yang berbatasan langsung dengan Negara kita… S

Jawaban TIM A M A S I A S I A

Jawaban TIM B D A R I A S I A

Jawaban wajar M A L A Y S I A

Jawaban TTS T E R P I S A H

Dalam wacana TTS (212), unsur jawaban wajar ‘malaysia’ dibelokkan

menjadi jawaban TTS ‘terpisah’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘terpisah’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek elemen pembatas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

68

pengalam. Pulau Kalimatan adalah salah satu pulau yang dimiliki oleh 2 negara, yaitu

Indonesia dan Malaysia. Huruf /s/ pada kolom tersebut berasosiasikan ‘malaysia’.

Namun, Negara yang berbatasan dengan Indonesia pasti juga saling terpisah satu

sama lain.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan elemen

pembatas pengalam. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan

memanfaatkan aspek pertalian elemen intraklausa dalam wacana teka-teki sulit.

3.5.3 Pertalian Antarklausa

Menurut Wijana (2004: 249), sejauh yang berhubungan dengan pemanfaatan

pertalian antarklausa untuk kreativitas humor, pengacauan konsepsi dilakukan dengan

pembatasan ruang lingkup makna klausa pertama dengan klausa kedua. Kehadiran

klausa kedua di dalam dialog secara tiba-tiba mengubah presuposisi mitra tutur.

Dalam wacana teka-teki sulit ada beberapa jenis pertalian antarklausa yang berpotensi

untuk dikreasikan, antara lain pertalian perlawanan, sebab, pengandaian, syarat,

tujuan, kegunaan, penerang, penjumlahan, pemilihan, waktu, akibat, cara, dan

harapan.

3.5.3.1 Pertalian Sebab

Dalam pertalian sebab, klausa bukan inti menyatakan sebab atau alasan

terjadinya peristiwa atau dilakukannya tindakan yang tersebut dalam klausa inti

(Ramlan, 1982: 48). Dalam wacana teka-teki sulit, ketidakterdugaan muncul pada

jawaban TTS. Alasan yang dikemukakan penutur tidak memiliki hubungan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

69

logis atau tidak dapat ditebak dengan pertanyaan tersebut, sehingga menimbulkan

ketidakterdugaan. Kata penghubung ditandai dengan kata karena, oleh karena, sebab,

lantaran, berhubung, berkat, dan akibat. Berikut adalah contoh wacana TTS yang

memanfaatkan aspek pertalian sebab.

(TTS 205) 2. Hujan besar bisa mengakibatkan … N

Jawaban TIM A S E N A N G

Jawaban TIM B L A N J U T

Jawaban wajar B A N J I R

Jawaban TTS B E N J O L

Dalam wacana TTS (205), unsur jawaban wajar ‘banjir’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘benjol’. Hujan dalam artian yang sebenarnya adalah hujan air yang

apabila hujannya berlebihan bisa mengakibatkan banjir.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘benjol’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek pertalian sebab. Hujan

besar berupa klausa inti, sedangkan klausa ‘bisa mengakibatkan benjol’ merupakan

klausa yang menyatakan sebab dan alasan terjadinya peristiwa. Hujan besar yang

dimaksudkan adalah hujan barang-barang besar, seperti batu, kayu, atau benda padat

yang berukuran besar sehingga mengakibatkan benjol di kepala.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan pertalian

sebab. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek

pertalian antarklausa dalam wacana teka-teki sulit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

70

(TTS 200) 3. Saat terjadi pelanggaran di area kiper wasit pasti memberi hukuman … E

Jawaban TIM A B E R D I R I

Jawaban TIM B

Jawaban wajar P E N A L T I

Jawaban TTS

B E R D I R I

Dalam wacana TTS (200), unsur jawaban wajar ‘penalti’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘berdiri’. Dalam KBBI, hukuman adalah ‘siksa dan sebagainya yang

dikenakan kepada orang yang melanggar undang-undang dan sebaliknya’; ‘keputusan

yang dijatuhkan oleh hakim’; ‘hasil atau akibat menghukum’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘berdiri’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek pertalian sebab. ‘Saat

terjadi pelanggaran di area kiper’ berupa klausa inti, sedangkan klausa ‘wasit pasti

memberi hukuman berdiri’ merupakan klausa yang menyatakan sebab dan alasan

terjadinya peristiwa.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan pertalian

sebab. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek

pertalian antarklausa dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 203) 1. Tahanan yang kabur bisa jadi … A

Jawaban TIM A D I K E J A R

Jawaban TIM B G A K L I A T

Jawaban wajar B U R O N A N

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

71

Jawaban TTS O M O N G A N

Dalam wacana TTS (203), unsur jawaban wajar ‘buronan’ dibelokkan

menjadi jawaban TTS ‘omongan’. Dalam KBBI, buronan adalah orang yang (sedang)

diburu (oleh polisi); orang yang melarikan diri (karena dicari polisi).

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘omongan’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek pertalian sebab.

‘Tahanan yang kabur’ berupa klausa inti, sedangkan klausa ‘bisa jadi omongan’

merupakan klausa yang menyatakan sebab dan alasan terjadinya peristiwa. Tahanan

yang kabur memang menjadi buronan. Pada pencarian buronan, pasti akan menjadi

bahan omongan nasional.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan pertalian

sebab. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek

pertalian antarklausa dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 204) 2. Hewan yang bermusuhan dengan kucing pasti … I

Jawaban TIM A D I M U T

Jawaban TIM B H I D U P

Jawaban wajar T I K U S

Jawaban TTS R I B U T

Dalam wacana TTS (204), unsur jawaban wajar ‘tikus’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘ribut’. Kucing merupakan hewan yang selalu bermusuhan dengan

tikus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

72

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘ribut’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek pertalian sebab. ‘Hewan

yang bermusuhan dengan kucing’ berupa klausa inti, sedangkan klausa ‘pasti ribut’

merupakan klausa yang menyatakan sebab dan alasan terjadinya peristiwa. Hewan

yang bermusuhan pasti bertengkaran, dan pertengkaran menyebabkan keributan.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan pertalian

sebab. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek

pertalian antarklausa dalam wacana teka-teki sulit.

3.5.3.2 Pertalian Syarat

Dalam pertalian syarat, klausa inti menyatakan syarat bagi terlaksananya apa

yang tersebut dalam klausa inti (Ramlan, 1982: 50). Terjadinya atau terwujudnya

suatu peristiwa atau tindakan tidak jarang menuntut syarat-syarat tertentu. Apabila

syarat-syarat itu tidak dipenuhi, peristiwa atau tindakan itu tidak akan terjadi atau

terwujud (Wijana, 2004: 253). Kata penghubung ditandai dengan kata apabila, bila,

bilamana, manakala, jika, jikalau, kalau, asal, dan asalkan. Berikut adalah contoh

wacana TTS yang memanfaatkan aspek pertalian syarat.

(TTS 203) 6. Siomay diberi bumbu … A

Jawaban TIM A N A M B A H

Jawaban TIM B N A M P A K

Jawaban wajar K A C A N G

Jawaban TTS P A N T A S

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

73

Dalam wacana TTS (203), unsur jawaban wajar ‘kacang’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘pantas’. Dalam Wikipedia, siomay adalah salah satu jenis dim sum

yang berasal dari Mongolia Dalam.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘pantas’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek pertalian syarat. ‘Siomay

diberi bumbu’ berupa klausa inti, sedangkan kata ‘pantas’ merupakan kata yang

menyatakan persyaratan. Siomay terdiri dari ikan tenggiri, ayam, udang, kepiting atau

campuran daging ayam dan udang. Sebagai bahan pelengkap, siomay tentunya

menggunakan bumbu kacang. Jadi, kegunaan bumbu kacang dalam siomay adalah

pantas.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan pertalian

syarat. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek

pertalian antarklausa dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 204) 8. Pertandingan tinju di atas … N

Jawaban TIM A T E N G

Jawaban TIM B S A N A

Jawaban wajar R I N G

Jawaban TTS T E N G

Dalam wacana TTS (204), unsur jawaban wajar ‘ring’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘teng’. Dalam KBBI, ring adalah arena tinju; gelanggang tinju.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

74

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘teng’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek pertalian syarat.

‘Pertandingan tinju’ berupa klausa inti, sedangkan frasa ‘di atas teng’ merupakan kata

yang menyatakan persyaratan sebelum tinju dimulai. Dalam olahraga tinju, waktu

pemain untuk mengawali dan mengakhiri lomba adalah dengan bunyi ‘teng’ yang

berasal dari lonceng.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan pertalian

syarat. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek

pertalian antarklausa dalam wacana teka-teki sulit.

3.5.3.3 Pertalian Tujuan

Pertalian tujuan terdapat dalam kalimat yang klausa bukan intinya

menyatakan suatu tujuan atau harapan dari apa yang disebut dalam klausa utama

(Alwi dkk, 2003: 407). Berikut adalah contoh wacana TTS yang memanfaatkan aspek

pertalian tujuan.

(TTS 200) 5. Candi yang dijadikan objek wisata di kota Magelang pasti … R

Jawaban TIM A B E R K U M P U L

Jawaban TIM B B E R T U M P U K

Jawaban wajar B O R O B U D U R

Jawaban TTS D I R E S M I I N

Dalam wacana TTS (200), unsur jawaban wajar ‘borobudur’ dibelokkan

menjadi jawaban TTS ‘diresmiin’. Candi Borobudur adalah candi Budha terbesar di

Indonesia yang masuk dalam tujuh keajaiban dunia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

75

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘diresmiin’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek pertalian tujuan. ‘Candi

yang dijadikan objek wisata di kota Magelang’ berupa klausa inti, sedangkan frasa

‘pasti diresmiin’ merupakan kata yang menyatakan tujuan. Candi Borobudur yang

sudah diresmikan pasti menjadi suatu objek wisata bagi umum.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan pertalian

tujuan. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek

pertalian antarklausa dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 205) 7. Kalau mau naik kereta kita harus punya … A

Jawaban TIM A B A N G K U

Jawaban TIM B T A N G G A

Jawaban wajar K A R C I S

Jawaban TTS M A K S U D

Dalam wacana TTS (205), unsur jawaban wajar ‘karcis’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘maksud’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘maksud’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek pertalian tujuan. ‘Kalau

mau naik kereta’ berupa klausa inti, sedangkan klausa ‘kita harus punya maksud’

merupakan kata yang menyatakan tujuan. Memang kalau seseorang menaiki kereta,

harus mempunyai maksud. Maksud disini adalah arah tujuan penumpang kereta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

76

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan pertalian

tujuan. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek

pertalian antarklausa dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 201) 3. Orang yang menabung di bank pasti … N

Jawaban TIM A N U N G G A K

Jawaban TIM B N G A N T R I

Jawaban wajar N A S A B A H

Jawaban TTS

N Y A M P E R

Dalam wacana TTS (201), unsur jawaban wajar ‘nasabah’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘nyamper’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘nyamper’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek pertalian tujuan. ‘Orang

yang menabung di bank’ berupa klausa inti, sedangkan klausa ‘pasti nyamper’

merupakan kata yang menyatakan tujuan. Orang yang ingin menyetorkan uang

tunainya untuk ditabung, pasti ia akan pergi atau mendatang bank untuk menyetorkan

uangnya.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan pertalian

tujuan. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek

pertalian antarklausa dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 209) 4. Supaya aman pagar rumah kita harus dipasang … A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

77

Jawaban TIM A P A N C I

Jawaban TIM B R A P A T

Jawaban wajar P A G A R

Jawaban TTS R A P A T

Dalam wacana TTS (209), unsur jawaban wajar ‘pagar’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘rapat’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘rapat’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek pertalian tujuan. ‘Pagar

rumah kita harus dipasang rapat’ berupa klausa inti, sedangkan klausa ‘supaya aman’

merupakan kata yang menyatakan tujuan. Frasa ‘supaya aman pagar rumah harus

dipasang rapat’ merupakan suatu tujuan agar memperoleh rasa aman dalam rumah,

maka harus dipasang rapat tanpa ada celah sedikitpun.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan pertalian

tujuan. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek

pertalian antarklausa dalam wacana teka-teki sulit.

3.5.3.4 Pertalian Kegunaan

Dalam pertalian kegunaan, klausa bukan inti menyatakan kegunaan dan

menjawab pertanyaan untuk apa (Ramlan, 1982: 60). Kata penghubung ditandai

dengan kata untuk, guna, dan buat. Berikut adalah contoh wacana TTS yang

memanfaatkan aspek pertalian kegunaan.

(TTS 207) 3. Baju, yang digunakan untuk tidur pasti … I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

78

Jawaban TIM A D I P A K E

Jawaban TIM B

Jawaban wajar P I Y A M A

Jawaban TTS

D I P A K E

Dalam wacana TTS (207), unsur jawaban wajar ‘piyama’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘dipake’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘dipake’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek pertalian kegunaan. ‘Baju

yang digunakan untuk tidur’ berupa klausa inti, sedangkan frasa ‘pasti dipake’

merupakan kata yang menyatakan kegunaan. Piyama adalah baju tidur. Sebelum

tidur, pastinya seseorang akan mengenakan atau memakai piyama tersebut.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan pertalian

kegunaan. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan

aspek pertalian antarklausa dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 200) 7. Hewan yang dijadikan umpan untuk memancing ikan … C

Jawaban TIM A K A C I A N

Jawaban TIM B D I C A R I

Jawaban wajar C A C I N G

Jawaban TTS K E C E W A

Dalam wacana TTS (200), unsur jawaban wajar ‘cacing’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘kecewa’.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

79

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘kecewa’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek pertalian kegunaan.

‘Hewan yang dijadikan umpan’ berupa klausa inti, sedangkan frasa ‘untuk

memancing ikan, cacing merupakan kata yang menyatakan kegunaan. Cacing

ditujukan sebagai objek hewan yang kecewa, karena dijadikan umpan. Dengan

demikian, cacing pasti merasa kecewa.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan pertalian

kegunaan. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan

aspek pertalian antarklausa dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 207) 7. Negara yang bahasanya dipakai sebagai bahasa internasional pasti …

G Jawaban TIM A

Jawaban TIM B B I N G U N G

Jawaban wajar I N G G R I S

Jawaban TTS B E R G U N A

Dalam wacana TTS (207), unsur jawaban wajar ‘inggris’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘berguna’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘berguna’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek pertalian kegunaan.

‘Negara yang bahasanya dipakai’ berupa klausa inti, sedangkan klausa ‘sebagai

bahasa internasional pasti berguna’ merupakan kata yang menyatakan kegunaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

80

Bahasa Inggris telah ditetapkan sebagai bahasa Internasional. Dalam hal ini, bahasa

Inggris sangat berguna untuk komunikasi antar warga dunia.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan pertalian

kegunaan. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan

aspek pertalian antarklausa dalam wacana teka-teki sulit.

3.5.3.5 Pertalian Penerang

Dalam pertalian penerang, klausa bawahan menerangkan salah satu unsur

yang terdapat pada klausa inti (Ramlan, 2005: 73). Kata penghubung yang digunakan

adalah yang, dari mana, dan tempat. Berikut adalah contoh wacana TTS yang

memanfaatkan aspek pertalian penerang.

(TTS 206) 8. Tentara asing yang menyerang Indonesia setelah Jepang menyerang, namanya tentara … E

Jawaban TIM A B E R A N I

Jawaban TIM B N E B E N G

Jawaban wajar S E K U T U

Jawaban TTS B E R A N I

Dalam wacana TTS (206), unsur jawaban wajar ‘sekutu’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘berani’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘berani’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek pertalian penerang. Unsur

pusatnya terletak dalam klausa ‘tentara asing’ sedangkan unsur penerangnya terletak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

81

dalam klausa ‘yang menyerang Indonesia setelah Jepang menyerang, namanya tentara

berani’

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan pertalian

penerang. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek

pertalian antarklausa dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 203) 5. Peran Alm. Didi Petet yang menjadi suami iteung namanya … K A N

Jawaban TIM A

Jawaban TIM B K E R J A A N

Jawaban wajar K A B A Y A N

Jawaban TTS

K E R J A A N

Dalam wacana TTS (203), unsur jawaban wajar ‘kabayan’ dibelokkan

menjadi jawaban TTS ‘kerjaan’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘kerjaan’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek pertalian penerang. Unsur

pusatnya terletak dalam klausa ‘Peran Alm. Didi Petet’ sedangkan unsur penerangnya

terletak dalam klausa ‘yang menjadi suami iteung namanya kerjaan’

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan pertalian

penerang. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek

pertalian antarklausa dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 203) 1. Tahanan yang kabur bisa jadi … A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

82

Jawaban TIM A D I K E J A R

Jawaban TIM B G A K L I A T

Jawaban wajar B U R O N A N

Jawaban TTS O M O N G A N

Dalam wacana TTS (203), unsur jawaban wajar ‘buronan’ dibelokkan

menjadi jawaban TTS ‘omongan’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘omongan’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek pertalian penerang.

Unsur pusatnya terletak dalam klausa ‘tahanan yang kabur’ sedangkan unsur

penerangnya terletak dalam klausa ‘bisa jadi omongan’

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan pertalian

penerang. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek

pertalian antarklausa dalam wacana teka-teki sulit.

3.5.3.6 Pertalian Penjumlahan

Pertalian penjumlahan adalah hubungan yang bersifat menjumlahkan,

menambahkan, atau menggabungkan. (Ramlan, 2005: 53). Kata penghubung ditandai

dengan kata dan, dan lagi, lagi, lagi pula, serta, selain, di samping, tambahan pula,

dan tambahan lagi. Berikut adalah contoh wacana TTS yang memanfaatkan aspek

pertalian penjumlahan.

(TTS 201) 4. Serangga buas yang agresif, pemarah, dan suka menyengat dengan ekornya yang beracun … K

Jawaban TIM A K E N A MU S U H N Y A

Jawaban TIM B K U R A N G P E N D E K

Jawaban wajar K A L A J E N G K I N G

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

83

Jawaban TTS K U R A N G P I K N I K

Dalam wacana TTS (201), unsur jawaban wajar ‘kalajengking’ dibelokkan

menjadi jawaban TTS ‘kurang piknik’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘kurang piknik’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek pertalian

penjumlahan. Unsur pusatnya terletak dalam klausa ‘serangga buas yang agresif,

pemarah’, sedangkan unsur penjumlahannya terletak dalam klausa ‘dan suka

menyengat dengan ekornya yang beracun, kurang piknik’. Pertalian penjumlahan

dibatasi oleh kata ‘dan’.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan pertalian

penjumlahan. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan

aspek pertalian antarklausa dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 207) 9. Buah yang banyak mengandung serat dan bermanfaat untuk pencernaan pasti … A

Jawaban TIM A K E B A W A

Jawaban TIM B B E R A S A

Jawaban wajar P E P A Y A

Jawaban TTS I S I N Y A

Dalam wacana TTS (207), unsur jawaban wajar ‘pepaya’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘isinya’.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

84

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘isinya’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek pertalian penjumlahan.

Unsur pusatnya terletak dalam klausa ‘buah yang banyak mengandung serat’,

sedangkan unsur penjumlahannya terletak dalam klausa ‘dan bermanfaat untuk

pencernaan pasti isinya’. Pertalian penjumlahan dibatasi oleh kata ‘dan’.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan pertalian

penjumlahan. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan

aspek pertalian antarklausa dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 209) 3. Kartun animasi Jepang yang selalu sial diganggu Giant dan selalu dapat nilai nol saat ujian, itu namanya … O

Jawaban TIM A K O R B A N

Jawaban TIM B M O D Y A R

Jawaban wajar N O B I T A

Jawaban TTS C O B A A N

Dalam wacana TTS (209), unsur jawaban wajar ‘nobita’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘isinya’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘cobaan’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek pertalian penjumlahan.

Unsur pusatnya terletak dalam klausa ‘Kartun animasi Jepang yang selalu sial

diganggu Giant’, sedangkan unsur penjumlahannya terletak dalam klausa ‘dan selalu

dapat nilai nol saat ujian, itu namanya cobaan’. Pertalian penjumlahan dibatasi oleh

kata ‘dan’.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

85

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan pertalian

penjumlahan. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan

aspek pertalian antarklausa dalam wacana teka-teki sulit.

3.5.3.7 Pertalian Pemilihan

Pertalian Pemilihan adalah hubungan makna yang menyatakan bahwa hanya

salah satu dari yang tersebut pada klausa-klausa yang merupakan kenyataan (Ramlan,

2005: 55). Kata penghubung ditandai dengan kata atau, baik, dan maupun. Berikut

adalah contoh wacana TTS yang memanfaatkan aspek pertalian pemilihan.

(TTS 201) 2. Wanita merawat kecantikan atau potong rambut biasanya di …

A Jawaban TIM A

Jawaban TIM B T A N Y A

Jawaban wajar S A L O N

Jawaban TTS T A N Y A

Dalam wacana TTS (201), unsur jawaban wajar ‘salon’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘tanya’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘tanya’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek pertalian pemilihan. Unsur

pusatnya terletak dalam klausa ‘Wanita merawat kecantikan’, sedangkan unsur

penjumlahannya terletak dalam klausa ‘atau potong rambut biasanya di’. Pertalian

pemilihan dibatasi oleh kata ‘atau’.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

86

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan pertalian

pemilihan. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan

aspek pertalian antarklausa dalam wacana teka-teki sulit.

3.5.3.8 Pertalian Waktu

Pertalian waktu adalah hubungan makna yang menyatakan waktu, yaitu waktu

terjadinya, waktu permulaan maupun waktu berakhirnya perbuatan, peristiwa, atau

keadaan yang tersebut pada klausa inti (Ramlan, 2005: 64). Kata penghubung

ditandai dengan kata ketika, tatkala, tengah, sedang, sewaktu, selagi, semasa,

sementara, serta, demi, begitu, selama, dalam, sekejap, setiap kali, tiap kali, sebelum,

setelah, sesudah, sehabis, sejak, semenjak, sedari, hingga, sehingga dan sampai.

Berikut adalah contoh wacana TTS yang memanfaatkan aspek pertalian waktu.

(TTS 200) 3. Saat terjadi pelanggaran di area kiper wasit pasti memberi hukuman … E

Jawaban TIM A B E R D I R I

Jawaban TIM B

Jawaban wajar P E N A L T I

Jawaban TTS

B E R D I R I

Dalam wacana TTS (200), unsur jawaban wajar ‘penalti’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘berdiri’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘berdiri’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek pertalian waktu. Unsur

waktunya terletak dalam klausa utama ‘Saat terjadi pelanggaran di area kiper’,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

87

sedangkan klausa ‘kiper wasit pasti memberi hukuman’ hadir sebagai pelengkap.

Pertalian waktu ini dibatasi oleh kata ‘saat’.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan pertalian

waktu. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek

pertalian antarklausa dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 207) 8. Pesepak bola legendaris yang kini berubah profesi jadi pelatih real Madrid, pasti … I

Jawaban TIM A D I G A J I

Jawaban TIM B J I D A N E

Jawaban wajar J I D A N E

Jawaban TTS B I L A N G

Konteks: Pelatih yang mengundurkan diri dan mengubah profesinya pasti bilang ‘pamitan’ dengan pihak manajer dan pemainnya.

Dalam wacana TTS (207), unsur jawaban wajar ‘jidane’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘bilang’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘bilang’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek pertalian waktu. Unsur

waktunya terletak dalam atribut ‘yang kini berubah profesi jadi pelatih real Madrid,

pasti’, sedangkan unsur pusat ‘Pesepak bola legendaris’ hadir sebagai subjek.

Pertalian waktu ini dibatasi oleh kata ‘kini’.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

88

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan pertalian

waktu. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek

pertalian antarklausa dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 208) 8. Pohon yang ada di malam natal pasti … E

Jawaban TIM A K E L A P A

Jawaban TIM B T E G A N G

Jawaban wajar C E M A R A

Jawaban TTS T E R A N G

Dalam wacana TTS (208), unsur jawaban wajar ‘cemara’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘terang’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘terang’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek pertalian waktu. Unsur

waktunya terletak dalam unsur pusat ‘ya Pohon yang ada di malam natal’, sedangkan

atribut ‘pasti terang’ hadir sebagai pelengkap. Pertalian waktu ini dibatasi oleh kata

‘malam natal’.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan pertalian

waktu. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek

pertalian antarklausa dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 208) 5. Yang membagikan hadiah lewat cerobong asap saat natal biasanya … A

Jawaban TIM A M A L E M M A L E M

Jawaban TIM B

Jawaban wajar S A N T A C L L A S

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

89

Jawaban TTS M A L E M M A L E M

Dalam wacana TTS (208), unsur jawaban wajar ‘santacllas’ dibelokkan

menjadi jawaban TTS ‘malem-malem’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘malem-malem’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek pertalian waktu.

Unsur waktunya terletak dalam pelengkap ‘biasanya malem-malem’, sedangkan

unsur pusat ‘yang membagikan hadiah lewat cerobong asap saat natal’ hadir sebagai

subjek. Pertalian waktu ini dibatasi oleh kata ‘saat natal’.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan pertalian

waktu. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek

pertalian antarklausa dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 208) 3. Di Amerika menjelang Natal biasanya turun … A

Jawaban TIM A S A N T A

Jawaban TIM B H A R G A

Jawaban wajar S A L J U

Jawaban TTS H A R G A

Dalam wacana TTS (208), unsur jawaban wajar ‘salju’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘harga’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘harga’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek pertalian waktu. Unsur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

90

waktunya terletak dalam unsur pusat ‘Di Amerika menjelang Natal’, sedangkan

atribut ‘biasanya turun harga’ hadir sebagai keterangan. Pertalian waktu ini dibatasi

oleh kata ‘menjelang natal’.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan pertalian

waktu. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek

pertalian antarklausa dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 206) 3. Mahasiswa yang sudah menyelesaikan pendidikan studi S2 disebut … M

Jawaban TIM A M A N G A P

Jawaban TIM B M A N T A P

Jawaban wajar M A S T E R

Jawaban TTS

M A N T A N

Dalam wacana TTS (206), unsur jawaban wajar ‘master’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘mantan’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘mantan’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek pertalian waktu. Unsur

waktunya terletak dalam unsur pusat ‘Mahasiswa yang sudah menyelesaikan

pendidikan studi S2’, sedangkan atribut ‘disebut mantan’ hadir sebagai pelengkap.

Pertalian waktu ini dibatasi oleh kata ‘sudah menyelesaikan’.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan pertalian

waktu. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek

pertalian antarklausa dalam wacana teka-teki sulit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

91

(TTS 207) 6. Negara yang dulunya Uni Soviet sekarang jadi … R

Jawaban TIM A R A M A I

Jawaban TIM B R U S A K

Jawaban wajar R U S I A

Jawaban TTS R A M A I

Dalam wacana TTS (207), unsur jawaban wajar ‘rusia’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘ramai’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘ramai’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek pertalian waktu. Unsur

waktunya terletak dalam unsur pusat ‘Negara yang dulunya Uni Soviet’, sedangkan

atribut ‘sekarang jadi ramai’ terdapat juga pertalian waktu. Pertalian waktu ini

dibatasi oleh kata ‘dulu’ dan ‘sekarang’.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan pertalian

waktu. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek

pertalian antarklausa dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 215) 7. Di saat perayaan 17-an di kampung-kampung pasti banyak … O

Jawaban TIM A B O C A H

Jawaban TIM B C O P E T

Jawaban wajar L O M B A

Jawaban TTS B O C A H

Dalam wacana TTS (215), unsur jawaban wajar ‘lomba’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘bocah’.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

92

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘bocah’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek pertalian waktu. Unsur

waktunya terletak dalam unsur pusat ‘Di saat perayaan 17-an di kampung-kampung’,

sedangkan atribut ‘pasti banyak bocah’ berfungsi sebagai pelengkap. Pertalian waktu

ini dibatasi oleh kata ‘saat’.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan pertalian

waktu. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek

pertalian antarklausa dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 213) 1. Pergantian tahun baru ditandai dengan tanggal … A

Jawaban TIM A B A R U

Jawaban TIM B S A M A

Jawaban wajar B A R U

Jawaban TTS L A G I

Melanjutkan kata ‘tanggal lagi’

Dalam wacana TTS (213), unsur jawaban wajar ‘baru’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘lagi’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘lagi’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek pertalian waktu. Unsur

waktunya terletak dalam unsur pusat ‘pergantian tahun baru’, sedangkan atribut

‘ditandai dengan tanggal lagi’ berfungsi sebagai pelengkap. Pertalian waktu ini

dibatasi oleh kata ‘tahun baru’ yang menunjukkan ‘saat tahun baru’.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

93

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan pertalian

waktu. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek

pertalian antarklausa dalam wacana teka-teki sulit.

3.5.3.9 Pertalian Akibat

Pertalian akibat adalah hubungan makna yang menyatakan akibat dari apa

yang dinyatakan pada klausa inti (Ramlan, 2005: 70). Kata penghubung ditandai

dengan kata hingga, sehingga, sampai, dan sampai-sampai. Berikut adalah contoh

wacana TTS yang memanfaatkan aspek pertalian akibat.

(TTS 208) 7. Buah berwarna orange yang di jus pasti … U

Jawaban TIM A A N C U R

Jawaban TIM B

Jawaban wajar J E R U K

Jawaban TTS

A N C U R

Dalam wacana TTS (208), unsur jawaban wajar ‘jeruk’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘ancur’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘ancur’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek pertalian akibat. Unsur

yang menyatakan sebab terletak dalam unsur pusat ‘Buah berwarna orange yang di

jus’, sedangkan atribut ‘pasti ancur’ hadir sebagai unsur yang menyatakan akibat.

Pertalian akibat ini dibatasi oleh kata ‘yang di jus’.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

94

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan pertalian

akibat. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek

pertalian antarklausa dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 201) 7. Burung yang biasa dipelihara yang ketika dipancing dia bersuara kur tekukur namanya … E

Jawaban TIM A T E R K U T U K

Jawaban TIM B T E R K U N C I

Jawaban wajar P E R K U K U R

Jawaban TTS B E R K E N A N

Konteks: Burung pasti selalu berkicau. Burung pasti berkenan berkicau

Dalam wacana TTS (201), unsur jawaban wajar ‘perkukur’ dibelokkan

menjadi jawaban TTS ‘berkenan’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘berkenan’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek pertalian akibat. Unsur

yang menyatakan sebab terletak dalam unsur pusat ‘Burung yang biasa dipelihara’,

sedangkan atribut ‘yang ketika dipancing dia bersuara kur tekukur namanya

berkenan’ hadir sebagai unsur yang menyatakan akibat. Pertalian akibat ini dibatasi

oleh kata ‘ketika dipancing’.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan pertalian

akibat. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek

pertalian antarklausa dalam wacana teka-teki sulit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

95

(TTS 213) 2. Benda yang dinyalakan dan mengeluarkan suara yang sangat keras saat tahun baru pasti … A

Jawaban TIM A M E L E D A K

Jawaban TIM B D I B A K A R

Jawaban wajar P E T A S A N

Jawaban TTS N Y A M P A H

Hancur kecil-kecil jadi nyampah

Dalam wacana TTS (213), unsur jawaban wajar ‘petasan’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘nyampah’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘nyampah’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek pertalian akibat. Unsur

yang menyatakan sebab terletak dalam unsur pusat ‘Benda yang dinyalakan dan

mengeluarkan suara yang sangat keras saat tahun baru’, sedangkan atribut ‘pasti

nyampah’ hadir sebagai unsur yang menyatakan akibat. Jadi, setelah digunakan,

petasan menyebabkan sampah. Pertalian akibat ini dibatasi oleh kata ‘pasti’.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan pertalian

akibat. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek

pertalian antarklausa dalam wacana teka-teki sulit.

3.5.3.10 Pertalian Cara

Pertalian cara adalah hubungan makna yang klausa bawahannya menyatakan

bagaimana perbuatan yang disebutkan dalam klausa inti itu dilakukan atau bagaimana

peristiwa yang disebutkan dalam klausa inti itu terjadi (Ramlan, 2005: 76). Kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

96

penghubung ditandai dengan kata dengan, tanpa, sambil, seraya, dan sembari.

Berikut adalah contoh wacana TTS yang memanfaatkan aspek pertalian cara.

(TTS 203) 7. Hewan yang melindungi diri dengan memutuskan ekornya pasti … A

Jawaban TIM A K E S A L

Jawaban TIM B S U S A H

Jawaban wajar C I C A K

Jawaban TTS R E S A H

Dalam wacana TTS (203), unsur jawaban wajar ‘cicak’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘resah’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘resah’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek pertalian cara. Unsur yang

menyatakan cara terletak dalam unsur atribut ‘dengan memutuskan ekornya pasti

resah’, sedangkan unsur pusatnya adalah ‘hewan yang melindungi diri’. Pertalian cara

ini dibatasi oleh kata ‘dengan’.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan pertalian cara.

Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek pertalian

antarklausa dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 204) 3. Saat persidangan, seorang Jaksa tidak dapat menuntut tersangka tanpa… U

Jawaban TIM A H U K U M

Jawaban TIM B S U A R A

Jawaban wajar B U K T I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

97

Jawaban TTS M U L U T

Dalam wacana TTS (204), unsur jawaban wajar ‘bukti’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘mulut’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘mulut’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek pertalian cara. Unsur yang

menyatakan cara terletak dalam unsur atribut ‘seorang Jaksa tidak dapat menuntut

tersangka tanpa mulut’, sedangkan unsur pusatnya adalah ‘saat persidangan’.

Pertalian cara ini dibatasi oleh kata ‘tanpa’.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan pertalian cara.

Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek pertalian

antarklausa dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 209) 5. Hewan yang berpindah tempat dengan cara melompat namanya … A

Jawaban TIM A K A B U R

Jawaban TIM B C A P A I

Jawaban wajar K A T A K

Jawaban TTS C A B U T

Dalam wacana TTS (209), unsur jawaban wajar ‘katak’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘cabut’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘cabut’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek pertalian cara. Unsur yang

menyatakan cara terletak dalam unsur atribut ‘dengan cara melompat namanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

98

cabut’, sedangkan unsur pusatnya adalah ‘hewan yang berpindah tempat’. Pertalian

cara ini dibatasi oleh kata ‘dengan’.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan pertalian cara.

Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek pertalian

antarklausa dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 214) 5. Untuk masuk ke Kota Bandung, kita bisa masuk lewat gerbang tol … T

Jawaban TIM A P E R T A M A

Jawaban TIM B G A N T I A N

Jawaban wajar P A S T E U R

Jawaban TTS

G A N T I A N

Dalam wacana TTS (214), unsur jawaban wajar ‘pasteur’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘gantian’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘gantian’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek pertalian cara. Unsur

pusatnya adalah ‘untuk masuk ke kota Bandung’, sedangkan unsur atributnya adalah

‘kita bisa masuk masuk lewat gerbang tol secara gantian’ terdapat pertalian yang

menyatakan cara. Pertalian cara ini dibatasi oleh klausa ‘masuk secara gantian’.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan pertalian cara.

Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek pertalian

antarklausa dalam wacana teka-teki sulit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

99

(TTS 211) 1. Memasuki musim penghujan petani membajak sawah dengan … B

Jawaban TIM A S A M B E L

Jawaban TIM B T O M B O L

Jawaban wajar K E R B A U

Jawaban TTS N G E B U T

Dalam wacana TTS (211), unsur jawaban wajar ‘kerbau’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘ngebut’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘ngebut’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek pertalian cara. Unsur

pusatnya adalah ‘memasuki musim penghujan’, sedangkan unsur atributnya adalah

‘petani membajak sawah dengan ngebut’ terdapat pertalian yang menyatakan cara.

Pertalian cara ini dibatasi oleh klausa ‘dengan ngebut/dengan cepat’.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan pertalian cara.

Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek pertalian

antarklausa dalam wacana teka-teki sulit.

3.5.3.11 Pertalian Harapan

Pertalian Harapan adalah hubungan makna yang klausa bawahannya

menyatakan sesuatu yang diharapkan, dengan terlaksananya atau dikerjakannya apa

yang tersebut pada klausa inti diharapkan akan terlaksana atau dikerjakan pula yang

tersebut pada klausa bawahan (Ramlan 2005: 73). Kata penghubung ditandai dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

100

kata agar, supaya, agar supaya, dan biar. Berikut adalah contoh wacana TTS yang

memanfaatkan aspek pertalian harapan.

(TTS 206) 6. Supaya uang kita jadi bertambah banyak, harus di …

B Jawaban TIM A G A B U N G

Jawaban TIM B

Jawaban wajar T A B U N G

Jawaban TTS G A B U N G

Dalam wacana TTS (206), unsur jawaban wajar ‘tabung’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘gabung’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘gabung’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek pertalian harapan. Unsur

yang menyatakan harapan terletak dalam unsur pusat ‘supaya uang kita jadi

bertambah banyak’, sedangkan unsur atributnya adalah ‘harus di gabung’. Pertalian

harapan ini dibatasi oleh kata ‘supaya’.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan pertalian

harapan. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek

pertalian antarklausa dalam wacana teka-teki sulit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

101

3.6 Aspek Semantis

Menurut Nelson (via Wijana, 2003a) bahwa permainan bahasa sebagian besar

atau mungkin secara keseluruhan bergantung pada permainan ketaksaan (ambiguity)

yang dikreasikan dan dikombinasikan sedemikian rupa melalui berbagai bentuk

manipulasi linguistik di dalam berbagai tatarannya. Aspek semantis berkaitan dengan

makna atau arti dalam suatu bahasa (Chaer, 2013: 2). Di dalam aspek semantis ada

dua ketaksaan, yaitu ketaksaan leksikal (berupa polisemi dan homonimi) dan

ketaksaan gramatikal. Dalam wacana TTS ditemukan berbagai jenis ketaksaan

gramatikal meliputi, frase amfibologi, idiom, metonimi, hiponimi dan meronimi,

sinonimi, antonimi, eufisme, disfemia, hiperbola, elipsis, metafora, personifikasi,

nama, dan definisi.

3.6.1 Ketaksaan Leksikal

Ketaksaan Leksikal adalah makna yang sesuai dengan referennya, makna yang

sesuai dengan hasil observasi alat indra, atau makna yang sungguh-sungguh nyata

dalam kehidupan (Chaer, 2013: 60). Ketaksaan leksikal ada dua macam, yaitu

polisemi dan homonimi. Dalam wacana TTS hanya ditemukan polisemi.

3.6.1.1 Polisemi

Secara sederhana, polisemi dapat diartikan sebagai satu kata banyak arti.

Walaupun demikian, hanya terdapat satu makna primer dalam sebuah kata yang

berpolisemi. Makna selain makna primer dalam sebuah kata berpolisemi disebut

makna sekunder. Makna primer dari sebuah kata berpolisemi disebut makna

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

102

sekunder. Makna primer dari sebuah kata dapat diketahui tanpa melibatkan konteks

pemakaian, sebaliknya diperlukan konteks pemakaian untuk mengetahui makna

sekunder dari sebuah kata (Wijana, 2004: 142). Polisemi adalah bentuk bahasa (frasa,

kata) yang mempunyai kata lebih dari satu. Menurut Chaer (2002: 101) polisemi

lazim diartikan sebagai satuan bahasa (terutama kata maupun frase) yang memiliki

makna lebih dari satu. Berikut adalah contoh wacana TTS yang memanfaatkan aspek

polisemi.

(TTS 205) 5. Kota terbesar kedua di Jepang yang dihuni 3,6 juta penduduk, pasti … O A

Jawaban TIM A

D I K O M A I N

Jawaban TIM B

T O K O L A M A

Jawaban wajar

Y O K O H A M A

Jawaban TTS

A D A O R A N G

Konteks: Namanya juga penduduk, berarti tidak hanya satu atau dua orang yang mendiami

wilayah tersebut. Jadi, ada orangnya juga, ada hewannya juga. Bahkan jika tinggal satu orang

pun maka tetap ‘ada orang’nya.

Dalam wacana TTS (205), unsur jawaban wajar ‘Yokohama’ dibelokkan

menjadi jawaban TTS ‘ada orang’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah ‘ada

orang’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek polisemi. Jawaban TTS

berupa ‘ada orang’’ dalam wacana TTS memiliki bermacam-macam arti karena kota-

kota di Negara lain juga ada orang, yang memiliki pengetian bahwa mempunyai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

103

rakyat. Bahkan di pedesaan juga ada orang yang rela tinggal disana, yang memiliki

pengertian bahwa ‘hadir’; ‘telah sedia’.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan polisemi. Hal

itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

leksikal dalam wacana teka-teki sulit.

3.6.2 Ketaksaan Gramatikal

Ketaksaan gramatikal adalah makna yang hadir sebagai akibat dari adanya

proses gramatika seperti proses afiksasi, proses reduplikasi, dan proses komposisi

(Chaer 2013: 60). Ketaksaan gramatikal dalam wacana TTS ada berbagai macam,

yaitu frase amfibologi, idiom, peribahasa, metonimi, hiponimi dan meronimi,

sinonimi, antonimi, eufisme, disfemia, hiperbola, ellipsis, personifikasi, nama dan

definisi.

3.6.2.1 Frase amfibologi

Frase amfibologi, yakni memberikan tafsiran berbeda dengan tafsiran yang

lazim ditemui di dalam pemakaian bahasa (Wijana, 2004: 183). Berikut adalah

contoh wacana TTS yang memanfaatkan aspek frase amfibologi.

(TTS 206) 3. Mahasiswa yang sudah menyelesaikan pendidikan studi S2 disebut … M

Jawaban TIM A M A N G A P

Jawaban TIM B M A N T A P

Jawaban wajar M A S T E R

Jawaban TTS

M A N T A N

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

104

Konteks: Karena setelah studi S2 maka semua menjadi mantan. Mantan kampus. Pertanyaan ini bukan menanyakan gelar yang diperoleh setelah lulus S2.

Dalam wacana TTS (206), unsur jawaban wajar ‘master’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘mantan’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘mantan’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek frase amfibologi.

Jawaban TTS berupa ‘mantan’ dalam wacana TTS memiliki bermacam-macam arti.

Berikut adalah beberapa arti mantan: mantan mahasiswa, mantan kampus, atau

mantan S1

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan frase

amfibologi. Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan

aspek ketaksaan gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

3.6.2.2 Idiom

Idiom adalah satuan-satuan bahasa (bisa berupa kata, frasa, maupun kalimat)

yang maknanya tidak dapat “diramalkan” dari makna leksikal unsur-unsurnya

maupun makna gramatikal satuan-satuan tersebut (Chaer, 1990: 76). Pendapat

tersebut didukung oleh Kridalaksana (2007: 107) yang menyatakan bahwa idiom

adalah konstruksi yang maknanya tidak sama dengan makna komponen-

komponennya. Berikut adalah contoh wacana TTS yang memanfaatkan aspek idiom.

(TTS 212) 6. Tunas kelapa adalah lambang … P

Jawaban TIM A P E N E G A K

Jawaban TIM B P O H O N A N

Jawaban wajar P R A M U K A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

105

Jawaban TTS P I L I H A N

Dipilih oleh pendiri pramuka

Dalam wacana TTS (212), unsur jawaban wajar ‘pramuka’ dibelokkan

menjadi jawaban TTS ‘pilihan’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban wajar adalah

‘pramuka’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek idiom. Unsur idiom

terletak pada pertanyaan yang menanyakan ‘tunas kelapa’. Kata ‘tunas kelapa’

memiliki arti sebagai pemuda yang memiliki banyak manfaat bagi sesama.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan idiom. Hal itu

diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 204) 7. Tindakan menggelapkan uang Negara disebut … - - - U - - -

Jawaban TIM A D I T U T U P

Jawaban TIM B Q O R U P S I

Jawaban wajar K O R U P S I

Jawaban TTS N U T U P I N

Konteks: Semua uang asli dan resmi adalah memang dikeluarkan oleh Negara, teteapi ini menjadi hak anda ketika anda bekerja dibayar jadi bukan uang Negara, ini uang anda. Penggelapan uang Negara biasanya gimana? Ketahuan karena ketangkap. Sederhannya uang Negara nutupi, kalo ditutupi berarti anda yang ditutupi uang Negara.

Dalam wacana TTS (204), unsur jawaban wajar ‘korupsi’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘nutupin’.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

106

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban wajar adalah

‘korupsi’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek idiom. Unsur idiom

terletak pada pertanyaan yaitu ‘menggelapkan uang’. Kata ‘menggelapkan uang’

memiliki arti korupsi atau menyembunyikan uang.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan idiom. Hal itu

diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

3.6.2.3 Metonimi

Menurut Wijana (2004: 202), metonimi didasarkan atas pertalian spasial,

temporal, logical, dan sebagian keseluruhan (part-whole relation). Berikut adalah

contoh wacana TTS yang memanfaatkan aspek metonimi.

(TTS 202) 8. Dalam silsilah kerajaan, raja dan ratu memiliki anak laki-laki pasti jadi … A

Jawaban TIM A A N A K A N A K

Jawaban TIM B K E T A H U A N

Jawaban wajar P A N G E R A N

Jawaban TTS S Y U K U R A N

Konteks Kerajaan dimanapun yang berhak menggantikan takhta adalah anak laki-laki (pangeran). Dari dulu syukuran sudah ada dan pernah dilakukan sejak jaman dahulu.

Dalam wacana TTS (202), unsur jawaban wajar ‘pangeran’ dibelokkan

menjadi jawaban TTS ‘syukuran’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘syukuran’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek metonimi. Secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

107

implisit dan logis anak laki-laki dari raja dan ratu pasti adalah pangeran. Pangeran

berhak menerima warisan dari orang tuanya. Dengan kata lain, anak laki-laki itu

menunjuk pada istilah ‘pangeran’ tersebut.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan metonimi. Hal

itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

3.6.2.4 Hiponimi dan Meronimi

Menurut Wijana (2004: 205) hiponimi merupakan makna beberapa buah kata

di dalam bahasa dapat dicakup oleh sebuah kata. Menurut Keraf (1985: 38), hiponimi

adalah semacam relasi antarkata yang berwujud atas-bawah, atau dalam suatu makna

terkandung sejumlah komponen yang lain. Kata yang berkedudukan sebagai kelas

atas disebut superordinat dan kelas bawah disebut hiponim. Kata yang menyatakan

suatu hal yang utuh atau menyeluruh itu disebut holonim, sedangkan kata yang

menyatakan bagian-bagian atau unsur-unsurnya disebut meronim (Pedoman

Pembentukan Istilah 2006: 44). Hubungan antara holonim dengan meronim disebut

meronimi (Damono dkk, 2011: 48). Meronimi mengandung konsep yang sama

dengan hiponimi. Jika hiponimi menyatakan adanya kata (unsur leksikal) yang

maknanya berada di bawah makna kata lain, meronimi menyatakan adanya kata

(unsur leksikal) yang merupakan bagian dari kata lain (Chaer, 2009: 101).Berikut

adalah contoh wacana TTS yang memanfaatkan aspek hiponimi dan meronimi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

108

(TTS 202) 6. Selain taksi, ojek dan angkot, orang menggunakan sarana transportasi umum pakai … S

Jawaban TIM A G A S

Jawaban TIM B T A S

Jawaban wajar B U S

Jawaban TTS G A S

Dalam wacana TTS (202), unsur jawaban wajar ‘bus’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘gas’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘gas’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek hiponimi. Secara implisit dan

logis transportasi umum berhiponim dengan taksi, ojek, angkot, dan bus. Jadi,

transportasi umum berhipernim dengan taksi, ojek, angkot, dan bus.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan hiponimi. Hal

itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 202) 7. Di pulau Sumatera, selain Padang, Medan dan Jambi juga ada… R

Jawaban TIM A R U T E

Jawaban TIM B R A M E

Jawaban wajar R I A U

Jawaban TTS R T R W

Dalam wacana TTS (202), unsur jawaban wajar ‘riau’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘RTRW’.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

109

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘RTRW’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek meronimi. Secara implisit

dan logis, kota Padang, Medan, Jambi, dan Riau terdapat di pulau Sumatera. Jadi,

kota Padang, Medan, Jambi, dan Riau merupakan bagian dari Sumatra.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan meronimi. Hal

itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 201) 8. Selain pancingan dan umpan saat memancing kita juga butuh … A

Jawaban TIM A M A T A

Jawaban TIM B B A W A

Jawaban wajar K A I L

Jawaban TTS B A W A

Dalam wacana TTS (201), unsur jawaban wajar ‘kail’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘bawa’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘bawa’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek hiponimi. Secara implisit

dan logis, pancingan, umpan, dan kail berhipernim dengan alat pancing. Jadi, alat

pancing terdiri dari pancingan, umpan, dan kail.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan hiponimi. Hal

itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

110

(TTS 209) 8. Kursi, meja, buffet, lemari, itu disebut … E

Jawaban TIM A C E P E T

Jawaban TIM B T E B E L

Jawaban wajar M E B E L

Jawaban TTS S E S E T

Konteks 1 set.

Dalam wacana TTS (209), unsur jawaban wajar ‘mebel’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘seset’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘seset’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek hiponimi. Secara implisit

dan logis, kursi, meja, buffet, dan lemari berhipernim dengan mebel. Jadi, mebel

terdiri dari kursi, meja, buffet, dan lemari. Maksud seset dalam wacana tersebut

adalah terdiri dari satu set.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan hiponimi. Hal

itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 211) 8. Kopi dan teh adalah jenis minuman … E

Jawaban TIM A S E G E R

Jawaban TIM B T E M A N

Jawaban wajar S E G A R

Jawaban TTS S E P U H

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

111

Dalam wacana TTS (209), unsur jawaban wajar ‘segar’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘sepuh’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘sepuh’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek hiponimi. Secara implisit

dan logis, kursi, meja, buffet, dan lemari berhipernim dengan minuman. Jadi,

minuman terdiri dari teh, kopi, dan susu.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan hiponimi. Hal

itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 214) 3. Saat flu, biasanya orang bersin dan … A

Jawaban TIM A L A P A R

Jawaban TIM B H A C I H

Jawaban wajar B A T U K

Jawaban TTS N A R I K

Orang yang bersin narik nafas dulu, baru bersin

Dalam wacana TTS (214), unsur jawaban wajar ‘batuk’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘narik’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘narik’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek meronimi. Secara implisit

dan logis, orang yang mengalami bersin dan batuk berarti sedang terkena penyakit

flu. Jadi, orang yang bersin dan batuk merupakan bagian dari sakit flu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

112

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan meronimi. Hal

itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

3.6.2.5 Sinonimi

Menurut Chaer (2009: 297), hubungan semantik yang menyatakan adanya

kesamaan makna antara satu satuan ujaran dengan satuan ujaran lainnya disebut

sinonim. Soedjito (1989: 1) mendefinisikan sinonim sebagai dua kata atau lebih yang

maknanya sama atau hampir sama (mirip). Sedangkan menurut Verhaar (1978),

sinonimi adalah ungkapan (bisa berupa kata, frasa, atau kalimat) yang maknanya

kurang lebih sama dengan makna ungkapan lain. (Chaer, 2013: 83). Berikut adalah

contoh wacana TTS yang memanfaatkan aspek sinonimi.

(TTS 207) 5. Hewan bertanduk yang tergabung dalam kelompok mamalia namanya… E

Jawaban TIM A K E A J A K

Jawaban TIM B S E P U P U

Jawaban wajar R E P T I L

Jawaban TTS M E M B E R

Konteks: Tergabung dalam sebuah kelompok itu menjadi anggota (member).

Dalam wacana TTS (201), unsur jawaban wajar ‘reptil’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘member’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘member’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek sinonimi. Secara implisit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

113

hewan yang tergabung dalam kelompok (genre/klasifikasi makluk hidup) pasti

menjadi anggota dari kelompok tersebut. Pada wacana tersebut badak masuk dalam

kelompok reptil dan otomatis terdaftar sebagai anggota dari reptile.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan sinonimi. Hal

itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 215) 6. Bulan yang terlihat penuh disebut juga … U

Jawaban TIM A B U D A R A N

Jawaban TIM B B U L A T A N

Jawaban wajar P U R N A M A

Jawaban TTS F U L L J O B

Bulan yang dimaksud adalah bulan pada kalender. Kalender penuh sama dengan full job

Dalam wacana TTS (215), unsur jawaban wajar ‘purnama’ dibelokkan

menjadi jawaban TTS ‘fulljob’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘fulljob’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek sinonimi. Secara implisit

bulan yang terlihat penuh memiliki arti yang sama dengan bulan purnama. Menurut

KBBI, bulan purnama adalah ‘keadaan bulan pada saat berada di arah yang

bertentangan dengan matahari (tanggal 14 dan 15) sehingga bagian yang kena sinar

dapat terlihat sepenuhnya’; ‘bulan penuh’.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

114

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan sinonimi. Hal

itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 213) 6. Tahun baru dalam bahasa Inggris namanya … A

Jawaban TIM A A P A S R A H

Jawaban TIM B B E R U B A H

Jawaban wajar N E W Y E A R

Jawaban TTS

B E R U B A H

Dalam wacana TTS (213), unsur jawaban wajar ‘new year’ dibelokkan

menjadi jawaban TTS ‘berubah’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘berubah’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek sinonimi. Secara implisit

tahun baru dalam bahasa Inggris memiliki arti yang sama dengan arti new year. Jadi,

tahun baru (bhs Indonesia) dan new year (bhs Inggris) adalah sebuah ungkapan yang

sama, hanya berbeda bahasa.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan sinonimi. Hal

itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 212) 6. Ayam yang biasa diadu… O

Jawaban TIM A L O Y O

Jawaban TIM B B O D O

Jawaban wajar J A G O

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

115

Jawaban TTS C O W O

Dalam wacana TTS (212), unsur jawaban wajar ‘jago’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘cowo’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘cowo’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek sinonimi. Secara implisit

ayam yang biasa dijadikan ajang sabung ayam adalah ayam jago. Ayam jago adalah

ayam jantan. Jadi, ayam yang biasa diadu yaitu ayam jago sama maknanya dengan

ayam cowok.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan sinonimi. Hal

itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

3.6.2.6 Antonimi

Menurut Alwi (2002: 58) antonimi adalah oposisi makna dalam pasangan

leksikal yang dapat dijenjangkan. Sedangkan menurut Verhaar (1978), antonimi

adalah ungkapan (biasa berupa kata, tetapi dapat pula dalam bentuk frase atau

kalimat) yang maknanya dianggap kebalikan dari makna ungkapan lain (Chaer, 2013:

83). Makna antonimi bisa dikatakan sebuah oposisi makna dari dua ungkapan yang

berbeda secara bentuk (Verhaar dalam Chaer, 2009: 89). Berikut adalah contoh

wacana TTS yang memanfaatkan aspek antonimi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

116

(TTS 204) 6. Oleh-oleh yang dibawa orang saat pulang naik Haji pasti… U

Jawaban TIM A N U T U P

Jawaban TIM B S U K U R

Jawaban wajar K U R M A

Jawaban TTS T U R U N

Dalam wacana TTS (204), unsur jawaban wajar ‘kurma’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘turun’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘turun’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek antonimi. Secara implisit

kata pulang naik haji, pasti turun dari pesawat. Kata turun berantonim dengan kata

naik.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan antonimi. Hal

itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 207) 6. Negara yang dulunya Uni Soviet sekarang jadi … R

Jawaban TIM A R A M A I

Jawaban TIM B R U S A K

Jawaban wajar R U S I A

Jawaban TTS R A M A I

Dalam wacana TTS (207), unsur jawaban wajar ‘rusia’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘ramai’.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

117

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘ramai’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek antonimi. Secara implisit

kata dulunya pasti Uni Soviet, sekarang jadi ramai/rusia merupakan kata yang

berantonim. Kata dulu berantonim dengan kata sekarang.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan antonimi. Hal

itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

3.6.2.7 Eufisme

Eufisme adalah perubahan makna dari sebuah pernyataan atau ungkapan yang

kasar atau tidak sopan menjadi lebih halus. Sebuah kata yang bentuknya tetap, namun

hanya konsep makna mengenai kata atau bentuk itu yang beubah. Kata atau bentuk-

bentuk yang dianggap memiliki makna yang lebih halus, atau lebih sopan daripada

yang digantikan (Chaer, 2013: 143). Berikut adalah contoh wacana TTS yang

memanfaatkan aspek eufisme.

(TTS 204) 7. Tindakan menggelapkan uang Negara disebut … U

Jawaban TIM A D I T U T U P

Jawaban TIM B Q O R U P S I

Jawaban wajar K O R U P S I

Jawaban TTS N U T U P I N

Dalam wacana TTS (204), unsur jawaban wajar ‘korupsi’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘nutupin’.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

118

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘nutupin’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek eufisme. Secara implisit

nutupin merupakan kata yang sudah diperhalus maknanya daripada kata korupsi.

Dalam konteks tersebut, nutupin dan korupsi memiliki makna yang sama ‘mengambil

uang negara’ namun berbeda rasa dalam pemakaian.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan eufisme. Hal

itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 206) 2. Istilah untuk pesawat yang ditunda penerbangannya disebut … L

Jawaban TIM A M O L O R

Jawaban TIM B L A L A I

Jawaban wajar D E L A Y

Jawaban TTS B E L U M

Dalam wacana TTS (206), unsur jawaban wajar ‘delay’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘belum’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘belum’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek eufisme. Secara implisit

belum merupakan kata yang sudah diperhalus maknanya daripada kata delay. Dalam

konteks tersebut, belum dan delay memiliki makna yang sama ‘belum dapat terbang’

namun berbeda rasa dalam pemakaian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

119

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan eufisme. Hal

itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 215) 5. Murid yang melihat jawaban orang lain di saat ulangan pasti… N

Jawaban TIM A N Y U N D U L

Jawaban TIM B N G I N T I P

Jawaban wajar N Y O N T E K

Jawaban TTS N Y A M A I N

Dalam wacana TTS (215), unsur jawaban wajar ‘nyontek’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘nyamain’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘nyamain’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek eufisme. Secara implisit

nyamain merupakan kata yang sudah diperhalus maknanya daripada kata nyontek.

Menurut KBBI mencontek adalah ‘mengutip (tulisan dan sebagainya) sebagaimana

aslinya’; ‘menjiplak’. Dalam konteks tersebut, menyontek merupakan kegiatan yang

negatif dan berasa kasar. Kata ‘nyamain’ jawaban dianggap lebih halus daripada kata

menyontek, karena menyontek adalah kegiatan yang merugikan, sedangkan nyamain

adalah kegiatan yang saling menguntungkan. Nyontek dan nyamain memiliki makna

yang sama ‘melihat jawaban teman saat ulangan’ namun berbeda rasa dalam

pemakaian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

120

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan eufisme. Hal

itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

3.6.2.8 Disfemia

Disfemia adalah perubahan makna dari sebuah pernyataan atau ungkapan

yang halus atau sopan menjadi lebih kasar. Berikut adalah contoh wacana TTS yang

memanfaatkan aspek disfemia.

(TTS 202) 5. Bunga yang tumbuh dan selalu hidup di atas air namanya … E

Jawaban TIM A B E R D A U N

Jawaban TIM B B E R A G A M

Jawaban wajar T E R A T A I

Jawaban TTS K E R A S A N

Dalam wacana TTS (206), unsur jawaban wajar ‘teratai’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘kerasan’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘kerasan’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek disfemia. Secara implisit

kerasan merupakan kata yang kasar maknanya daripada kata terbiasa. Dalam konteks

tersebut, kerasan dan terbiasa memiliki makna yang sama namun berbeda rasa.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan disfemia. Hal

itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

121

(TTS 209) 6. Hewan yang “Nyawanya 9” … U

Jawaban TIM A K U R A N G

Jawaban TIM B T U M B E N

Jawaban wajar K U C I N G

Jawaban TTS B U S Y E T

Dalam wacana TTS (209), unsur jawaban wajar ‘kucing’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘busyet’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘busyet’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek disfemia. Secara implisit

busyet merupakan kata yang kasar maknanya daripada kata luarbiasa. Busyet

merupakan ungkapan kaget atau terkejut. Dalam konteks tersebut, busyet

dikategorikan sebagai kata yang maknanya kasar..

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan disfemia. Hal

itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 211) 6. Yang tidak boleh lewat saat car free day … O

Jawaban TIM A M O L O R

Jawaban TIM B C O P E T

Jawaban wajar M O B I L

Jawaban TTS C O P E T

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

122

Dalam wacana TTS (211), unsur jawaban wajar ‘mobil’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘copet’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘copet’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek disfemia. Secara implisit

copet merupakan kata yang maknanya kasar. Dalam KBBI copet adalah orang yang

mencuri (sesuatu yang sedang dipakai, uang dalam saku, barang yang diajajakan, dsb)

dengan ringkas dan cepat. Dalam konteks tersebut, kata ‘copet’ dikategorikan sebagai

kata yang maknanya kasar daripada kata ‘mobil’.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan disfemia. Hal

itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

3.6.2.9 Hiperbola

Hiperbola adalah gaya bahasa yang mengandung suatu pernyataan yang

berlebihan dengan membesar-besarkan sesuatu hal (Keraf, 1984: 135). Berikut adalah

contoh wacana TTS yang memanfaatkan aspek hiperbola.

(TTS 201) 1. Rumah Spongebob pasti … A

Jawaban TIM A B A S A H

Jawaban TIM B R U M A H

Jawaban wajar N A N A S

Jawaban TTS L U N A S

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

123

Dalam wacana TTS (201), unsur jawaban wajar ‘nanas’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘lunas’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘lunas’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek hiperbola. Secara implisit,

rumah spongebob dalam film kartun tersebut sesungguhnya adalah buah nanas yang

jatuh dari permukaan air bukan karena spongebob membeli rumah nanas. Jadi, rumah

spongebob pasti lunas adalah sesuatu yang melebih-lebihkan.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan hiperbola. Hal

itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 201) 3. Kita biasa mengambil air di … U

Jawaban TIM A T U R U N

Jawaban TIM B T U A N G

Jawaban wajar S U M U R

Jawaban TTS D U N I A

Dalam wacana TTS (201), unsur jawaban wajar ‘sumur’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘dunia’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘dunias’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek hiperbola. Secara implisit,

rumah spongebob dalam film kartun tersebut sesungguhnya adalah buah nanas yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

124

jatuh dari permukaan air bukan karena spongebob membeli rumah nanas. Jadi, rumah

spongebob pasti lunas adalah sesuatu yang melebih-lebihkan.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan hiperbola. Hal

itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 207) 4. Sejenis unggas yang dijadikan menu thanksgiving pasti … K

Jawaban TIM A K E B U K A

Jawaban TIM B K E C E W A

Jawaban wajar K A L K U N

Jawaban TTS K U A T I R

Dalam wacana TTS (201), unsur jawaban wajar ‘kalkun’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘kuatir’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘kuatir’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek hiperbola. Seekor unggas

adalah hewan bukan manusia. Unggas tidak memiliki rasa khawatir akan dirinya.

Unggas tidak mempunyai naluri untuk merasakan. Jikalau unggas mempunyai rasa

kuatir itu merupakan hal yang dilebih-lebihkan.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan hiperbola. Hal

itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

125

(TTS 201) 7. Burung yang biasa dipelihara yang ketika dipancing dia bersuara kur tekukur namanya … E

Jawaban TIM A T E R K U T U K

Jawaban TIM B T E R K U N C I

Jawaban wajar P E R K U T U T

Jawaban TTS B E R K E N A N

Dalam wacana TTS (201), unsur jawaban wajar ‘perkukur’ dibelokkan

menjadi jawaban TTS ‘berkenan’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘berkenan’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek personifikasi. Dalam

KBBI berkenan berarti merasa senang (suka, sudi, setuju). Burung perkukur yang

ketika dipancing dia bersuara kur-kur-kur adalah berkenan, merupakan suatu hal yang

melebih-lebihkan, karena ketika ada respon dari pemiliknya, maka burung perkukur

akan berkicau sebagai tanda bahwa orang tersebut adalah pemiliki burung perkukur.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan personifikasi.

Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

3.6.2.10 Elipsis

Elipsis adalah suatu gaya yang berwujud menghilangkan suatu unsur kalimat

yang dengan mudah dapat diisi atau ditafsirkan sendiri oleh mitra tutur sehingga

struktur gramatikal atau kalimatnya memenuhi pola yang berlaku (Keraf, 1984: 132).

Berikut adalah contoh wacana TTS yang memanfaatkan aspek elipsis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

126

(TTS 207) 5. Hewan bertanduk yang tergabung dalam kelompok mamalia namanya… E

Jawaban TIM A K E A J A K

Jawaban TIM B S E P U P U

Jawaban wajar R E P T I L

Jawaban TTS M E M B E R

Dalam wacana TTS (207), unsur jawaban wajar ‘reptil’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘member’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘member’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek elipsis. Pada wacana

TTS yang dimaksudkan adalah hewan bertanduk yang tergabung dalam mamalia

adalah sebagai anggota dalam bahasa Inggris disebut member. Pernyataan ‘member’

seolah-olah memberikan ketidakterdugaan, karena unsur pertanyaan bersinonim

dengan jawaban TTS.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan elipsis. Hal itu

diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 212) 8. Kalau ada barang yang rusak, bisa diperbaiki atau diganti secara gratis, kalau masih ada … N

Jawaban TIM A T O K O N Y A

Jawaban TIM B D A T A N Y A

Jawaban wajar G A R A N S I

Jawaban TTS T O K O N Y A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

127

Dalam wacana TTS (212), unsur jawaban wajar ‘garansi’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘tokonya’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘tokonya’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek elipsis. Pada wacana

TTS yang dimaksudkan adalah ada barang rusak, bisa diperbaiki atau diganti secara

gratis, kalau masih ada took yang menjual barang tersebut. Pernyataan ‘tokonya’

seolah-olah memberikan ketidakterdugaan, karena unsur pertanyaan ‘kalau masih ada

tokonya’ berfungsi sebagai atribut jika dilanutkan dengan jawaban TTS.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan elipsis. Hal itu

diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

3.6.2.11 Metafora

Metafora adalah semacam analogi yang membandingkan dua hal secara

langsung, tetapi dalam bentuk yang singkat (Keraf 1984: 139). Metafora merupakan

perubahan makna karena persamaan sifat antara dua objek (Ibid., hlm. 98). Bekher

(dikutip Pradopo, 2005: 66) mengatakan metafora itu melihat sesuatu dengan

perantaraan benda yang lain. Berikut adalah contoh wacana TTS yang memanfaatkan

aspek metafora.

(TTS 211) 1. Memasuki musim penghujan petani membajak sawah dengan … B

Jawaban TIM A Jawaban TIM B Jawaban wajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

128

S A M B E L

T O M B O L

K E R B A U

Jawaban TTS N G E B U T

Dalam wacana TTS (211), unsur jawaban wajar ‘kerbau’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘ngebut’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘ngebut’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek metafora. Pada wacana

TTS frasa ‘membajak sawah’ dimetaforakan sebagai mengelola/menggemburkan

tanah di persawahan. Kata ‘membajak’ juga bisa dimetaforakan dengan membajak

kaset, membajak lagu, membajak music, dll.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan elipsis. Hal itu

diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

3.6.2.12 Personifikasi

Personifikasi adalah semacam gaya bahasa kiasan yang menggambarkan

benda-benda mati atau barang-barang yang tidak bernyawa atau makhluk selain

manusia seolah-olah memiliki sifat kemanusiaan (Keraf 1984: 140). Sifat

kemanusiaan tersebut meliputi berbuat, berpikir, merasa, dan sebagainya (Pradopo,

2005: 75). Berikut adalah contoh wacana TTS yang memanfaatkan aspek

personifikasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

129

(TTS 203) 3. Hewan ternak yang menghasilkan benang wol, namanya … B

Jawaban TIM A B E R C U K U R

Jawaban TIM B B E R T E M A N

Jawaban wajar B I R I B I R I

Jawaban TTS B A I K H A T I

Dalam wacana TTS (203), unsur jawaban wajar ‘biri-biri’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘baik hati’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah ‘baik

hati’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek personifikasi. Biri-biri sebagai

hewan peliharaan yang bulunya dapat diambil, merupakan hewan bukan manusia.

Kata majemuk ‘baik hati’ hanya digunakan pada manusia yang memiliki hati yang

baik. Biri-biri sebagai hewan tidak tahu apa itu arti baik hati.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan personifikasi.

Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 203) 7. Hewan yang melindungi diri dengan memutuskan ekornya pasti … A

Jawaban TIM A K E S A L

Jawaban TIM B S U S A H

Jawaban wajar C I C A K

Jawaban TTS R E S A H

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

130

Dalam wacana TTS (203), unsur jawaban wajar ‘cicak’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘resah’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘resah’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek personifikasi. Biri-biri

sebagai hewan peliharaan yang bulunya dapat diambil, merupakan hewan bukan

manusia. Kata majemuk ‘baik hati’ hanya digunakan pada manusia yang memiliki

hati yang baik. Biri-biri sebagai hewan tidak tahu apa itu arti baik hati.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan personifikasi.

Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 207) 4. Sejenis unggas yang dijadikan menu thanksgiving pasti … K

Jawaban TIM A K E B U K A

Jawaban TIM B K E C E W A

Jawaban wajar K A L K U N

Jawaban TTS K U A T I R

Dalam wacana TTS (207), unsur jawaban wajar ‘kalkun’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘kuatir’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘kuatir’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek personifikasi. Kalkun

sebagai hewan jenis unggas yang dagingnya dapat diambil, merupakan hewan bukan

manusia. Kata ‘kuatir’ bentuk tidak baku dari ‘khawatir’ dalam KBBI berarti takut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

131

(gelisah, cemas) terhadap suatu hal yang belum diketahui dengan pasti. Rasa khawatir

hanya dimiliki oleh manusia. Biri-biri sebagai hewan tidak tahu apa itu arti khawatir.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan personifikasi.

Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 200) 7. Hewan yang dijadikan umpan untuk memancing ikan … C

Jawaban TIM A K A C I A N

Jawaban TIM B D I C A R I

Jawaban wajar C A C I N G

Jawaban TTS K E C E W A

Dalam wacana TTS (200), unsur jawaban wajar ‘cacing’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘kecewa’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘kecewa’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek personifikasi. Cacing

merupakan salah satu hewan yang digunakan sebagai umpan untuk memancing ikan.

Kata ‘kecewa’ dalam KBBI berarti ‘kecil hati, tidak puas (karena tidak terkabul

keinginannya, harapannya, dan sebagainya)’; ‘tidak senang’. Cacing tidak mungkin

merasa kecewa karena ia digunakan sebagai umpan. Hal tersebut terlalu melebih-

lebihkan seolah-olah cacing mempunyai hati untuk merasa layaknya manusia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

132

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan personifikasi.

Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 213) 7. Hewan yang diambil gadingnya pasti … A

Jawaban TIM A M A H A L

Jawaban TIM B T E P A R

Jawaban wajar G A J A H

Jawaban TTS T E P A R

Dalam wacana TTS (213), unsur jawaban wajar ‘gajah’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘tepar’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘tepar’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek personifikasi. Gading Gajah

sering dimanfaatkan sebagai hiasan rumah. Tentunya jika Gajah diambil gadingnya,

maka dia pasti kesakitan. Dalam KBBI, tepar masuk dalam ragam bahasa gaul yang

berarti sakit. Gajah yang tepar merupakan salah satu kejanggalan, seolah-olah gajah

adalah hewan gaul. Istilah yang lebih tepat adalah sakit, hanya manusia saja yang bisa

merasakan tepar.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan personifikasi.

Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

133

(TTS 211) 3. Hewan yang jalannya lambat … E

Jawaban TIM A K E S E L E O

Jawaban TIM B

Jawaban wajar K E L I N C I

Jawaban TTS

K E S E L E O

Dalam wacana TTS (211), unsur jawaban wajar ‘kelinci’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘keseleo’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘keseleo’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek personifikasi. Dalam

KBBi keseleo adalah terpelecok; terkilir; salah urat. Jika kelinci berjalan lambat itu

karena kelinci jalannya dengan meloncat, bukan karena keseleo. Adalah suatu

keanehan, ketika kelinci keseleo seolah-olah mengalami terpelecok atau terkilir

seperti manusia.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan personifikasi.

Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 201) 4. Serangga buas yang agresif, pemarah, dan suka menyengat dengan ekornya yang beracun … K A

Jawaban TIM A K E N A MU S U H N Y A

Jawaban TIM B K U R A N G P E N D E K

Jawaban wajar K A L A J E N G K I N G

Jawaban TTS K U R A N G P I K N I K

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

134

Dalam wacana TTS (201), unsur jawaban wajar ‘kalajengking’ dibelokkan

menjadi jawaban TTS ‘kurang piknik’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘kurang piknik’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek personifikasi.

Kalajengking memang hewan buas yang suka menyengat, pemarah dan agresif,

bukan berarti dia kurang piknik. Kata ‘kurang piknik’ menandakan bahwa

Kalajengking seolah-olah seperti manusia yang dapat cepat marah karena kurang

piknik.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan personifikasi.

Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 212) 7. Bunga yang diberikan saat valentine … A

Jawaban TIM A M E R A H

Jawaban TIM B B A Y A R

Jawaban wajar M A W A R

Jawaban TTS J I N A K

Dalam wacana TTS (212), unsur jawaban wajar ‘mawar’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘jinak’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘jinak’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek personifikasi. Bunga mawar

adalah bunga cinta. Kata ‘bunga yang diberikan saat valentine yaitu mawar yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

135

jinak’ merupakan kata yang mejukkan seolah-olah bunga seperi binatang yang

mempunyai sifat jinak dan galak.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan personifikasi.

Hal itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

3.6.2.13 Nama

Menurut Wijana (2004: 222) semua kata pada umumnya termasuk kata-kata

nonferensial, seperti dan, tetapi, lalu, dan sebagainya memiliki makna (sense).

Berikut adalah contoh wacana TTS yang memanfaatkan aspek nama.

(TTS 201) 1. Rumah Spongebob pasti … A

Jawaban TIM A B A S A H

Jawaban TIM B R U M A H

Jawaban wajar N A N A S

Jawaban TTS L U N A S

Dalam wacana TTS (211), unsur jawaban wajar ‘nanas’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘keseleo’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘lunas’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek nama. Pemanfaatan aspek

nama dapat diketahui dari pertanyaan yang mengandung frasa ‘rumah Spongebob’.

Spongebob adalah salah satu kartun yang berbentuk kotak berwarna kuning dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

136

digambarkan seperti spons. Spongebob Squarepants adalah sebuah serial animasi

yang paling popular di Nickelodeon (Wikipedia).

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan nama. Hal itu

diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 205) 5. Kota terbesar kedua di Jepang yang dihuni 3,6 juta penduduk, pasti … O A

Jawaban TIM A D I K O M A I N

Jawaban TIM B T O K O L A M A

Jawaban wajar Y O K O H A M A

Jawaban TTS A D A O R A N G

Dalam wacana TTS (205), unsur jawaban wajar ‘Yokohama’ dibelokkan

menjadi jawaban TTS ‘ada orang’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah ‘ada

orang’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek nama. Pemanfaatan aspek

nama dapat diketahui dari pertanyaan yang mengandung klausa ‘kota terbesar kedua

di Jepang’. Jepang adalah salah satu Negara kepulauan di Asia Timur (wikipedia).

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan nama. Hal itu

diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

137

(TTS 209) 3. Kartun animasi Jepang yang selalu sial diganggu Giant dan selalu dapat nilai nol saat ujian, itu namanya … O

Jawaban TIM A K O R B A N

Jawaban TIM B M O D Y A R

Jawaban wajar N O B I T A

Jawaban TTS C O B A A N

Dalam wacana TTS (205), unsur jawaban wajar ‘Nobita’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘cobaan’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘cobaan’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek nama. Pemanfaatan aspek

nama dapat diketahui dari pertanyaan yang mengandung klausa ‘Kartun animasi

Jepang yang selalu sial diganggu Giant’. Giant adalah tokoh dalam film kartun

Doraemon yang berteman dengan Nobita, dikenal karena sering melakukan bullying

terhadap Nobita.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan nama. Hal itu

diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 204) 1. Senjata khas Madura … I

Jawaban TIM A T A J E M I N

Jawaban TIM B L U A N C I P

Jawaban wajar C E L U R I T

Jawaban TTS

D I B I K I N

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

138

Dalam wacana TTS (205), unsur jawaban wajar ‘Nobita’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘celurit’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘dibikin’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek nama. Pemanfaatan aspek

nama dapat diketahui dari pertanyaan ‘Senjata khas Madura’. Madura adalah nama

pulau yang terletak di sebelah timur laut Jawa Timur yang dihubungkan dengan

jembatan Suramadu.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan nama. Hal itu

diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 215) 4. Di Indonesia, orang balapan di sirkuit …

U

Jawaban TIM A

S E N T U L

Jawaban TIM B

K U M P U L

Jawaban wajar

S E N T U L

Jawaban TTS

K U M P U L

Dalam wacana TTS (215), unsur jawaban wajar ‘Sentul’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘kumpul’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘kumpul’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek nama. Pemanfaatan

aspek nama dapat diketahui dari pertanyaan ‘di Indonesia’. Indonesia adalah Negara

kepulauan yang berada di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa dan beribu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

139

kota di Jakarta. Sentul adalah sebuah kawasan di ‘kota pegunungan’ seluas 3000

hektare yang berada di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan nama. Hal itu

diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

3.6.2.14 Definisi

Pendefinisian adalah usaha yang dilakukan dengan sengaja untuk

mengungkapkan dengan kata-kata akan suatu benda, konsep, proses, aktivitas,

peristiwa, dan sebagainya (Chaer, 2013: 53). Berikut adalah contoh wacana TTS yang

memanfaatkan aspek definisi.

(TTS 215) 3. Benda langit yang menyinari bumi … A

Jawaban TIM A M A S I H A D A

Jawaban TIM B M A S I S A M A

Jawaban wajar M A T A H A R I

Jawaban TTS

D A R I D U L U

Dalam wacana TTS (215), unsur jawaban wajar ‘Matahari’ dibelokkan

menjadi jawaban TTS ‘dari dulu’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah ‘dari

dulu’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek definisi. Pemanfaatan aspek

definisi dapat diketahui dari definisi matahari. Matahari adalah ‘benda langit’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

140

merupakan kelas atau ciri umum, sedangkan ‘yang menyinari bumi’ merupakan ciri

khusus.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan definisi. Hal

itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 209) 3. Kartun animasi Jepang yang selalu sial diganggu Giant dan selalu dapat nilai nol saat ujian, itu namanya …

Jawaban TIM A K O R B A N

Jawaban TIM B M O D Y A R

Jawaban wajar N O B I T A

Jawaban TTS C O B A A N

Dalam wacana TTS (209), unsur jawaban wajar ‘nobita’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘cobaan’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘cobaan’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek definisi. Pemanfaatan

aspek definisi dapat diketahui dari definisi dari Nobita. Nobita adalah ‘kartun animasi

Jepang’ merupakan kelas atau ciri umum, sedangkan ‘yang selalu sial diganggu Giant

dan selalu dapat nilai nol saat ujian’ merupakan ciri khusus.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan definisi. Hal

itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

141

3.7 Aspek Wacana

Menurut Kamus Linguistik, wacana merupakan satuan gramatikal tertinggi atau

terbesar. (Kridalaksana, 2008:231). Wacana komunikasi yang bonafid terbentuk atau

tersusun dari proposisi-proposisi yang nalar. Dalam hal ini ada keterkaitan yang

bersifat logis antara pernyataan yang satu dengan pernyataan yang lain. Dalam

wacana humor sering terjadi hal yang sebaliknya. Pernyataan yang satu sering

disimpulkan atau dianalogikan dengan pernyataan yang lain di luar kerangka berpikir

yang dapat diterima oleh akal (Wijana, 2004: 255). Ada empat cara yang ditempuh

wacana teka-teki sulit dalam memanfaatkan hubungan antarproposisi ini, yaitu

entailmen, silogisme dan implikatur.

3.7.1 Entailment

Entailmen merupakan pertalian makna. Entailmen adalah tuturan yang

dihasilkan karena konsekuensi mutlak atas tuturan sebelumnya. Sehubungan dengan

ini pernyataan pertama membawa konsekuensi mutlak bagi pernyataan yang kedua

(Wijana, 2004: 261). Berikut adalah contoh wacana TTS yang memanfaatkan aspek

entailment.

(TTS 205) 5. Kota terbesar kedua di Jepang yang dihuni 3,6 juta penduduk, pasti … O A

Jawaban TIM A D I K O M A I N

Jawaban TIM B T O K O L A M A

Jawaban wajar Y O K O H A M A

Jawaban TTS A D A O R A N G

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

142

Konteks: Namanya juga penduduk, berarti tidak hanya satu atau dua orang yang mendiami wilayah tersebut. Jadi, ada orangnya juga, ada hewannya juga. Bahkan jika tinggal satu orang pun maka tetap ‘ada orang’nya.

Dalam wacana TTS (205), unsur jawaban wajar ‘yokohama’ dibelokkan

menjadi jawaban TTS ‘ada orang’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah ‘ada

orang’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek entailment. Secara implisit

Kota terbesar kedua di Jepang yang dihuni 3,6 juta penduduk berarti ada orang dalam

kota terbesar tersebut. Berikut adalah tanda dari entailment tersebut,

Kota terbesar kedua di Jepang yang dihuni 3,6 juta penduduk.

||- Ada orang

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan entailment. Hal

itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 214) 6. Orang yang memainkan wayang golek pasti… A N G

Jawaban TIM A D A T A N G

Jawaban TIM B M E G A N G

Jawaban wajar D A L A N G

Jawaban TTS M E G A N G

Pegang pakai tangan juga bisa, senang juga bisa

Dalam wacana TTS (214), unsur jawaban wajar ‘dalang’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘megang’.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

143

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘megang’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek entailment. Secara

implisit Orang yang memainkan wayang golek pasti berarti memegang gagang

wayang golek tersebut. Berikut adalah tanda dari entailment tersebut,

Orang yang memainkan wayang golek pasti.

||- Megang wayang

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan entailment. Hal

itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 214) 8. Di Bandung, pria biasanya dipanggil… A

Jawaban TIM A N A O N

Jawaban TIM B S A H A

Jawaban wajar K A N G

Jawaban TTS N A O N

Dalam wacana TTS (214), unsur jawaban wajar ‘kang’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘naon’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘naon’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek entailment. Secara implisit

Di Bandung, pria biasanya dipanggil berarti kang (Ind: mas, kak). Pria yang dipanggil

kang tadi pasti akan menyahut ‘naon’ (Ind: ada apa?). Berikut adalah tanda dari

entailment tersebut,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

144

Di Bandung, pria biasanya dipanggil.

||- Naon (ada apa?)

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan entailment. Hal

itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

3.7.2 Silogisme

Menurut Sumaryono (1999: 90), silogisme dapat didefinisikan sebagai sebuah

argumentasi yang sebuah proposisinya disimpulkan dari dua proposisi lainnya yang

sudah diketahui dan memuat gagasan-gagasan yang sudah diketahui pula. Berikut

adalah contoh wacana TTS yang memanfaatkan aspek silogisme.

(TTS 202) 1. Beras yang dikukus, diberi pandan dan santan yang warnanya ada yang hitam dan putih itu namanya … N

Jawaban TIM A J A J A N

Jawaban TIM B T E L A N

Jawaban wajar K E T A N

Jawaban TTS B I K I N

Konteks: Jadi sejenis beras yang dikukus, diberi pandan, diberi santan. Itu namanya bikin.

Dalam wacana TTS (202), unsur jawaban wajar ‘ketan’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘bikin’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘bikin’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek silogisme. Secara implisit

Beras yang dikukus, diberi pandan dan santan yang warnanya ada yang hitam dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

145

putih itu namanya ketan. Dalam pembuatan ketan, perlu adanya proses pembuatan

ketan yang kemudian dibelokkan menjadi bikin. Berikut adalah tanda dari silogisme

tersebut,

Premis mayor: Beras yang dikukus, diberi pandan dan santan yang warnanya

ada yang hitam dan putih itu namanya

Premis minor: Ketan

Kesimpulan: Semua makanan yang dikukus dibikin terlebih dahulu.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan silogisme. Hal

itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 204) 1. Senjata khas Madura … I

Jawaban TIM A T A J E M I N

Jawaban TIM B L U A N C I P

Jawaban wajar C E L U R I T

Jawaban TTS

D I B I K I N Konteks: Namanya dibikin itu sudah jadi, kalau namanya senjata sudah jadi itu sudah tajam.

Dalam wacana TTS (204), unsur jawaban wajar ‘celurit’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘dibikin’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘dibikin’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek silogisme. Secara implisit

senjata tradisional khas Madura adalah celurit. Dalam pembuatan celurit, perlu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

146

adanya proses pembuatan celurit yang kemudian dibelokkan menjadi dibikin. Berikut

adalah tanda dari silogisme tersebut,

Premis mayor: Senjata khas Madura

Premis minor: Celurit

Kesimpulan: Semua senjata khas Madura dibikin terlebih dahulu di tukang.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan silogisme. Hal

itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

3.7.3 Implikatur

Hubungan antara makna tuturan dengan sesuatu yang diimplikasikannya

disebut implikatur (Wijana 2004: 260). Berikut adalah contoh wacana TTS yang

memanfaatkan aspek implikatur.

(TTS 214) 1. Makanan khas Bandung yang terdiri dari bakso, tahu goreng yang sekarang banyak dijumpai di Jakarta dan banyak kota lainnya namanya … R

Jawaban TIM A K U L I N E R

Jawaban TIM B B E R B A U R

Jawaban wajar B A T A G O R

Jawaban TTS B E R E D A R

Harusnya popular juga bisa sih

Dalam wacana TTS (214), unsur jawaban wajar ‘batagor’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘beredar’.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

147

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘beredar’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek implikatur. Secara

implisit makanan khas Bandung yang terdiri dari bakso, tahu goreng yang sekarang

banyak dijumpai di Jakarta dan banyak kota lainnya namanya batagot. Dalam

penjualannya, batagor dapat dijumpai di Jakarta dan banyak kota lainnya yang sama

artinya dengan beredar dimana-mana, yang kemudian jawabannya dibelokkan

menjadi beredar. Berikut adalah tanda dari implikatur tersebut,

Pertanyaan : Makanan khas Bandung yang terdiri dari bakso, tahu goreng,

yang sekarang banyak dijumpai di Jakarta dan banyak kota

lainnya namanya…

Jawaban wajar : Batagor

Jawaban TTS : Beredar

+> : Berarti batagor sudah beredar di Jakarta dan banyak kota

lainnya.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan implikatur. Hal

itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 214) 5. Jembatan yang terkenal di kota Bandung … A

Jawaban TIM A B A L A B A L A

Jawaban TIM B P A S T I A D A

Jawaban wajar P A S U P A T I

Jawaban TTS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

148

M A S I H A D A

Dalam wacana TTS (214), unsur jawaban wajar ‘pasupati’ dibelokkan

menjadi jawaban TTS ‘masih ada’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘masih ada’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek implikatur. Secara

implisit Jembatan yang terkenal di kota Bandung adalah pasupati. Dalam faktanya,

jembatan Pasupati masih ada di Bandung hingga sekarang, yang kemudian

jawabannya dibelokkan menjadi masih ada di Bandung. Berikut adalah tanda dari

implikatur tersebut,

Pertanyaan : Jembatan yang terkenal di kota Bandung …

Jawaban wajar : Pasupati

Jawaban TTS : Masih ada

+> : Berarti jembatan Pasupati masih ada di Bandung dan

bangunanya masih kokoh berdiri.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan implikatur. Hal

itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 213) 5. Yang ditiup saat perayaan tahun baru pasti … E

Jawaban TIM A P E E E E E E T

Jawaban TIM B B E R S U A R A

Jawaban wajar T E R O M P E T

Jawaban TTS M E N E M P E L

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

149

Terompet pasti menempel di mulut, apabila mau dimainkan

Dalam wacana TTS (213), unsur jawaban wajar ‘terompet’ dibelokkan

menjadi jawaban TTS ‘menempel’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘menempel’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek implikatur. Secara

implisit Yang ditiup saat perayaan tahun baru pasti terompet tahun baru. Dalam

pemakaiannya, terompet dibunyikan dengan cara ditiup menggunakan mulut.

Kemudian jawabannya dibelokkan menjadi menempel, dalam artian menempel pada

mulut untuk ditiup. Berikut adalah tanda dari implikatur tersebut,

Pertanyaan : Yang ditiup saat perayaan tahun baru pasti …

Jawaban wajar : Terompet

Jawaban TTS : Menempel

+> : Berarti cara meniup terompet adalah dengan menempelken

terompet ke mulut lalu ditiupkan nafas.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan implikatur. Hal

itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

(TTS 211) 8. Serangga yang makan kayu pasti … A

Jawaban TIM A L A P A R

Jawaban TIM B L A H A P

Jawaban wajar R A Y A P

Jawaban TTS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

150

N E L A N

Dalam wacana TTS (211), unsur jawaban wajar ‘rayap’ dibelokkan menjadi

jawaban TTS ‘nelan’.

Untuk memberikan sebuah ketidakterdugaan, maka jawaban TTS adalah

‘nelan’. Dalam hal ini, wacana TTS memanfaatkan aspek implikatur. Secara implisit

Serangga yang makan kayu pasti rayap. Dalam proses memakannya, rayap mencerna

kayu tersebut dengan menelan makanannya dengan menggunakan mulutnya.

Kemudian jawabannya dibelokkan menjadi nelan, dalam artian menempel pada mulut

untuk ditiup. Berikut adalah tanda dari implikatur tersebut,

Pertanyaan : Serangga yang makan kayu pasti …

Jawaban wajar : Rayap

Jawaban TTS : Nelan

+> : Berarti rayap memakan kayu dengan menelan makanannya

melalui mulutnya.

Dari tuturan tersebut, wacana TTS menggunakan pemanfaatan implikatur. Hal

itu diciptakan agar memiliki kesan humor dengan memanfaatkan aspek ketaksaan

gramatikal dalam wacana teka-teki sulit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

151

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dalam penelitian ini membahas mengenai (i) struktur wacana teka-teki sulit

dalam waktu Indonesia Bercanda edisi 200-215 dan (ii) aspek kebahasaan infografik

dalam wacana teka-teki sulit dalam waktu Indonesia Bercanda edisi 200-215. Kedua

permasalahan tersebut telah dibahas dalam bab II dan bab III.

Melalui pembahasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa wacana teka-teki sulit

dalam waktu Indonesia Bercanda dapat dikaji dengan 2 struktur. Pertama, wacana

teka-teki sulit dikaji melalui adanya unsur pertanyaan dan unsur jawaban. Dalam

unsur jawaban terdapat 2 jenis, yaitu unsur jawaban wajar dan unsur jawaban TTS.

Jawaban wajar dalam wacana teka-teki sulit dalam waktu Indonesia Bercanda

berfungsi sebagai pengecoh dalam pembentukan jawaban TTS. Selain itu, wacana

teka-teki sulit dapat dikaji melalui teori penciptaan humor, yaitu unsur set up dan

unsur punchline.

Dalam wacana teka-teki sulit dalam waktu Indonesia Bercanda terdapat aspek-

aspek kebahasaan yang dapat diamati melalui sudut pandang (i) ortografi, (ii)

fonologis, (iii) morfologis, (iv) sintaktis, (v) semantis, dan (vi) wacana. Aspek

oftografi yang diteliti dalam wacana teka-teki sulit dalam waktu Indonesia Bercanda

berupa tanda koma (,), dan permainan fisik. Aspek fonologis, yang diteliti dalam

wacana teka-teki sulit dalam waktu Indonesia Bercanda berupa substitusi bunyi, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

152

pelesapan bunyi. Aspek morfologis, yang diteliti dalam wacana teka-teki sulit dalam

waktu Indonesia Bercanda berupa, pengulangan, pemendekan, pengimbuhan dan

pemajemukan. Aspek sintaktis, yang diteliti dalam wacana teka-teki sulit dalam

waktu Indonesia Bercanda berupa frasa endosentrik koordinatif, frasa endosentrik

atributif, frasa endosentrik apositif dan frasa eksosentrik, pertalian elemen

intraklausa, yaitu elemen pembatas pengalam, dan pertalian antarklausa yang meliputi

berbagai jenis-jenis pertalian. Aspek semantis dalam wacana TTS meliputi ketaksaan

leksikal dan ketaksaan gramatikal. Ketaksaan leksikal meliputi polisemi dan

homonimi. Ketaksaan gramatikal meliputi frase amfibologi, idiom, metonimi,

hiponimi dan meronimi, sinonimi, antonimi, eufisme, disfemia, hiperbola, ellipsis,

metafora, personifikasi, nama, dan definisi. Melalui sudut pandang wacana, aspek

kebahasaan yang diteliti dalam wacana teka-teki sulit adalah entailmen, silogisme,

dan implikatur.

4.2 Saran

Setelah semua rumusan masalah mengenai wacana teka-teki sulit dalam waktu

Indonesia Bercanda ini terjawab, ada beberapa saran yang bisa diajukan. Saran-saran

ini dimungkinkan dilanjutkannya penelitian mengenai wacana wacana teka-teki sulit

dalam waktu Indonesia Bercanda secara lebih mendalam. Dari segi pragmatis,

wacana teka-teki sulit dapat diteliti lebih lanjut untuk menemukan hal-hal yang

membelok dari prinsip kerja sama. Dari teori penciptaan humor wacana teka-teki sulit

dalam waktu Indonesia Bercanda dapat dikaji dengan menggunakan teori dari Arthur

Asa Berger. Selain itu, dapat juga menganalisis dari topik dan sub topik yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

153

digunakan dalam wacana teka-teki sulit Waktu Indonesia Bercanda. Dari segi

semiotika, tanda-tanda yang muncul dalam wacana teka-teki sulit dalam waktu

Indonesia Bercanda dapat diteliti lebih mendalam. Dari ilmu budaya, wacana teka-

teki sulit juga dapat diteliti dengan teori cultural studies atau kebudayaan populer.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

154

DAFTAR PUSTAKA

Aminuddin. 2003. Semantik: Pengantar Studi Tentang Makna. Bandung: Sinar Baru

Algensindo.

Anastasya, Sicilia. 2013. “Teknik-teknik Humor dalam Program Komedi di Televisi Swasta Nasional Indonesia” dalam Jurnal E-Komunikasi Vol. 1 No. 1. Surabaya: Universitas Kristen Petra.

Anis Widiyastuti, Dewi Kusumaningsih, Sukarno, 2018. “Teka Teki Sulit (TTS)

sebagai Wujud Humor Permainan Bahasa Indonesia (Analisis Pragmatik)” dalam Prosiding SENASBASA edisi 3. Sukoharjo: Universitas Veteran Bangun Nusantara.

Alwi, Hasan dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (Edisi Ketiga). Jakarta:

Balai Pustaka

Baryadi, I. Praptomo. 2002. Dasar-Dasar Analisis Wacana dalam Ilmu Bahasa. Yogyakarta: Pustaka Gondho Suli.

_________________. 2011. Morfologis dalam Ilmu Bahasa. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

_________________. 2017. Teori-Teori Linguistik Pascastruktural Memasuki Abad ke-21. Yogyakarta: PT Kanisius.

Berger, Arthur Asa. 2005. Tanda-tanda dalam Kebudayaan Kontemporer: Suatu

Pengantar Semiotika. Yogyakarta: Tiara Wacana.

_______________. 2012. An Anathomy of Humor. United States of America: Transaction Publishers.

Chaer, Abdul. 2013. Pengantar Semantis Bahasa Indonesia. Jakarta. Rineka Cipta. Ferdiani, Kabrina Rian. 2019. “Struktur dan Aspek Kebahasaan dalam Wacana

Infografik Tirto.id Bulan Juni-Juli 2018”. Skripsi Strata Satu (S-1). Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma.

Keraf, Gorys. 1985. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Kesuma, Tri Mastoyo Jati. 2007. Pengantar (Metode) Penelitian Bahasa.

Yogyakarta: Penerbit Carasvatibooks.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

155

Kridalaksana, Harimurti. 1993. Kamus Linguistik. Edisi Ketiga. Jakarta: Penerbit PT

Gramedia.

Mukti, Sri Kisowo. 2018. “Penggunaan Tindak Tutur Ilokusi Cak Lontong Dalam Talkshow Waktu Indonesia Bercanda (WIB) Sebagai Bahan Pembelajaran Keterampilan Berbicara Di SMA”. Dalam Jurnal X Vol. 01 No. 01. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar.

Nababan, P. W. J. 1984. Sosiolinguistik: Suatu Pengantar. Jakarta: P. T. Gramedia.

Papana, Ramon. 2012. Kiat Tahap Awal Belajar Standu Up Comedy Indonesia Kitab Suci. Jakarta. Media Kita

Putra, Galih Dwianto. “Ketaksaan dalam Segmen Teka-Teki Sulit pada Tayangan WIB”. Skripsi. Jakarta: Program Studi Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Jakarta. Januari 2018.

Ramlan, M. 1982. Ilmu Bahasa Indonesia: Sintaktis. Yogyakarta: CV Karyono. Rahmandji, Didiek. 2007. “Sejarah, Teori, dan Fungsi Humor” dalam Jurnal Tahun

35, Nomor 2. Malang: Seni dan Desain FS Universitas Negeri Malang.

Rahardi, Kunjana. 2003. Berkenalan dengan Ilmu Bahasa Pragmatik. Malang: Dioma

______________. 2005. Pragmatik: Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia.

Jakarta: Penerbit Erlangga.

Sudarsono, Sony Christian. 2013. “Permainan Bahasa Dalam Wacana Gombal”. Jurnal Ilmiah Kebudayaan SINTETIS Vol. 7 No. 1. Yogyakarta. Universitas Sanata Dharma.

Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

Sumaryono, E. 2005. Dasar-dasar Logika. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Tiani, Riris. 2017. “Strategi Pragmatik dalam Penciptaan Humor di Televisi”. Nusa, Vol.12, No. 2, Mei 2017. Hal. 43.

Wahyuni, Indah Fajar (ed). 2006. Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

156

Wijayanti, Asri. 2016. Presuposisi dan Implikatur pada Stand Up Comedy Indonesia. Jurnal Transformatika Vol. 12 No. 2. Universitas Tidar. Wijana, I Dewa Putu. 1996. Dasar-dasar Pragmatik. Yogyakarta: ANDI Offset. _________________. 2004. Kartun: Studi Tentang Permainan Bahasa. Yogyakarta: Penerbit Ombak. _________________. 2009. Berkenalan dengan Linguistik. Yogyakarta: Pustaka Araska. _________________. 2014. Wacana Teka-Teki. Yogyakarta: A.Com Press Advertising. Young Ho, Im. 2002. “Gejala Unsur Keambiguan dalam Wacana Teka-teki”. Jurnal ATL No 8 Vol. 7, Desember 2002. Yule, George. 2006. Pragmatik. Diterjemahkan oleh Indah Fajar Wahyuni dari judul asli Pragmatiks. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

157

LAMPIRAN “TEKA-TEKI SULIT EPISODE 200-215 PROGRAM ACARA

WAKTU INDONESIA BERCANDA DI NET.TV

DIUNDUH DI ZULU.ID”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

BIODATA PENULIS

Skripsi dengan judul “Wacana Teka-Teki Sulit Waktu

Indonesia Bercanda: Analisis Struktural dan Aspek-

aspek Kebahasaan Episode 200-215” ini ditulis oleh Deny

Nugroho Irianto. Nama panggilannya akrab disapa Deny.

Anak tunggal dari pasangan suami istri Edi Irianto dan

Kurnesi ini lahir di Yogyakarta, 07 Juli 1998. Pendidikan

formal yang ditempuh Deny adalah sebagai berikut: tingkat

sekolah dasar di SD Kanisius Wirobrajan (2004-2010),

tingkat sekolah menengah pertama di SMP Stella Duce 2

Yogyakarta (2010-2013), tingkat sekolah menengah umum di SMK Negeri 7

Yogyakarta (2013-2016). Atas beasiswa yang diraihnya, penulis dapat melanjutkan

pendidikan sarjana (S1) di Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra,

Universitas Sanata Dharma. Selama menempuh pendidikan sarjana, penulis juga aktif

berorganisasi di dalam kampus, seperti HMPS Sastra Indonesia (2016-2017 dan

2017-2018), KPU USD 2017, kegiatan seminar dan pengembangan diri di kampus

dan juga di luar kampus, seperti di organisasi di gereja dan di lingkungan masyarakat.

Penulis dapat dihubungi melalui email: [email protected] atau

[email protected]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

KATA BANTU

Episode 200

Tema : Ekspresif

Host: Nabila Putri

Motivator: Cak Lontong

Pemain: Christie Julia, Bedu,

Deni, Akbar

2. Superhero yang bawa palu petir pastinya …

- - - -

Jawaban TIM A

D U A R

Jawaban TIM B

M B E R

Jawaban biasa

T H O R

Jawaban TTS

M B E R

Konteks: Palu Thor pasti menyambar-nyambar kemana-mana, karena palu tersebut terbang.

Maka, mber-mber adalah palu thor yang menyambar-nyambar. (Thor adalah dewa Petir)

3. Saat terjadi pelanggaran di

area kiper wasit pasti

memberi hukuman …

- E - - - - -

Jawaban TIM A

B E R D I R I

Jawaban TIM B

- - - - - - -

Jawaban biasa

P E N A L T I

Jawaban TTS

B E R D I R I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

Konteks: Dalam bermain bola, pasti semua orang dalam keadaan berdiri. Orang main bola

tidak dalam keadaan duduk, kecuali pemain cadangan. Tugas kiper memberi hukuman pada

pemain sepakbola yang melakukan pelanggaran.

5. Candi yang dijadikan objek

wisata di kota Magelang pasti …

- - R

Jawaban TIM A

B E R K U M P U L

Jawaban TIM B

B E R T U M P U K

Jawaban biasa

B O R O B U D U R

Jawaban TTS

D I R E S M I I N

Konteks: Saat pembukaan wisata untuk umum, pastinya diresmikan dulu penggunaannya.

6. Pesawat tidak dapat terbang tanpa …

Jawaban TIM A

P I N T U

Jawaban TIM B

D I I S I

Jawaban biasa

S I R I P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

Jawaban TTS

D I A C C

Konteks

Jadi, semua pesawat sebelum terbang harus dicek untuk dapat persetujuan, kalau enggak dicek

enggak boleh terbang. Diacc adalah disetujui oleh teknisi. Disana jelas siapa yang telah

diberikan ijin untuk meng acc pesawat.

7. Hewan yang dijadikan umpan untuk memancing ikan …

- - - - -

Jawaban TIM A

K A C I A N

Jawaban TIM B

D I C A R I

Jawaban biasa

C A C I N G

Jawaban TTS

K E C E WA

Konteks:

Jangan ada pemaksaan kehendak. Ada misalnya binatang anda pakai umpan untuk mancing

ikan, itu pemaksaan kehendak atau bukan? Hal itu merupakan pemaksaan karena si hewan

tidak mau dipaksa untuk dijadikan umpan. Karena itu, si hewan merasa kecewa karena hal

tersebut merupakan suatu permaksaan.

8. Garam memiliki rasa…

A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

Jawaban TIM A

A S L I

Jawaban TIM B

A S O Y

Jawaban biasa

A S I N

Jawaban TTS

A W E T

Konteks

Awet artinya tidak segera hilang dari dulu tidak berubah, namanya awet. Dari dulu garam

rasanya asin sampai sekarang tetap asin.

1. 007 identik dengan …

J A M E S B O N D

Jawaban TIM A

J A M A N D U L U

Jawaban TIM B

N O M O R D A D A

Jawaban biasa

J A M E S B O N D

Jawaban TTS

N O M O R U R U T

Konteks

Karena angka dimulai dari 001, 002, 003, dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

KATA BANTU

Episode 201

Tema : Kuat Mental

Host: Nabila Putri

Motivator: Cak Lontong

Pemain: Kykuu, Bedu, Deni,

Akbar

1. Rumah Spongebob pasti …

- - - A -

Jawaban TIM A

B A S A H

Jawaban TIM B

R U M A H

Jawaban biasa

N A N A S

Jawaban TTS

L U N A S

Konteks:

Tidak ada episode spongebob diusir dari rumahnya, dan tidak ada episode spongebob

mengajukan KPR rumahnya. Nanas, rumah Spongebob itu jatuh ke dalam air. Berarti

rumahnya lunas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

3. Orang yang menabung di bank pasti …

- - - - - - -

Jawaban TIM A

N U N G G A K

Jawaban TIM B

N G A N T R I

Jawaban biasa

N A S A B A H

Jawaban TTS

N Y A M P E R

Konteks:

Orang pasti jika mau menabung nyamperin (mendatangi) bank.

3. Kita biasa mengambil air di …

U

Jawaban TIM A

T U R U N

Jawaban TIM B

T U A N G

Jawaban biasa

S U M U R

Jawaban TTS

D U N I A

Konteks:

Air hanya ada di dunia ini. Sumur itu adanya di dunia. Mengambil air dari bor, sumur, danau,

semua berada di dunia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

4. Serangga buas yang agresif, pemarah, dan suka menyengat dengan ekornya yang beracun

Jawaban TIM A

K E N A M U S U H N Y

Jawaban TIM B

K U R A N G P E N D E

Jawaban biasa

K A L A J E N G K I N

Jawaban TTS

K U R A N G P I K N I K

Konteks

Agresif, pemarah itu namanya kurang piknik.

7. Burung yang biasa dipelihara yang ketika dipancing dia bersuara kur tekukur namanya …

Jawaban TIM A

T E R K U T U K

Jawaban TIM B

T E R K U N C I

Jawaban biasa

P E R K U T U T

Jawaban TTS

B E R K E N A N

Konteks:

Burung pasti selalu berkicau. Burung pasti berkenan berkicau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

2. Wanita merawat kecantikan atau potong rambut biasanya di …

A

Jawaban TIM A

Jawaban TIM B

T A N Y A

Jawaban biasa

S A L O N

Jawaban TTS

T A N Y A

Konteks

Setiap permintaan pasti berupa pertanyaan dulu. Apakah berkenan bila dibuat seperti ini?

Apakah mau di potong, di spa, atau dibagaimanakan.

8. Selain pancingan dan umpan saat memancing kita juga butuh …

Jawaban TIM A

M A T A

Jawaban TIM B

B A W A

Jawaban biasa

K A I L

Jawaban TTS

B A W A

Konteks

Kalau memancing tidak membawa apa-apa maka sia-sialah kita memancing. Saat pulang

tentunya kita juga membawa hasil tangkapan kita. Atau sebelum memancig kita membawa

berbagai peralatan yang kita butuhkan untuk memancing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

KATA BANTU

Episode 202

Tema : Taktis

Host: Nabila Putri

Motivator: Cak Lontong

Pemain: Endhita dan Indah Kalalo,

Bedu, Deni, Akbar

4. Peragawati berjalan memamerkan busana di …

A

Jawaban TIM A

K A K I N Y A

Jawaban TIM B

J A L A N A N

Jawaban biasa

C A T W A L K

Jawaban TTS

T A W A R I N

Konteks:

Pada saat peragawati bekerja, mereka menawarkan baju yang dipakainya. Peragawati adalah

modelnya, sedangkan yang dijual adalah bajunya.

3. Film kartun Ninja yang terkenal dari Jepang pasti …

- - - - - - -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

Jawaban TIM A

S A N G A R

Jawaban TIM B

J A G O A N

Jawaban biasa

N A R U T O

Jawaban TTS

G A M B A R

Konteks:

Karena film anime Jepang, pasti berbentuk gambar. Kartun harus digambar.

6. Selain taksi, ojek dan angkot, orang menggunakan sarana transportasi umum pakai …

S

Jawaban TIM A

G A S

Jawaban TIM B

T A S

Jawaban biasa

B U S

Jawaban TTS

G A S

Konteks:

Semua kendaraan, kalau tidak digas, maka tidak akan berjalan.

1. Beras yang dikukus, diberi pandan dan santan yang warnanya ada yang hitam dan putih itu

namanya …

Jawaban TIM A Jawaban TIM B Jawaban biasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

J A J A N

T E L A N

K E T A N

Jawaban TTS

B I K I N

Konteks:

Jadi sejenis beras yang dikukus, diberi pandan, diberi santan. Itu namanya bikin.

7. Di pulau Sumatera, selain Padanag, Medan dan Jambi juga ada…

Jawaban TIM A

R U T E

Jawaban TIM B

R A M E

Jawaban biasa

R I A U

Jawaban TTS

R T R W

5. Bunga yang tumbuh dan selalu hidup di atas air namanya …

Jawaban TIM A

B E R D A U N

Jawaban TIM B

B E R A G A M

Jawaban biasa

T E R A T A I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

Jawaban TTS

K E R A S A N

Konteks

Kerasan maksudnya betah. Betah di atas air, betah hidup di atas air.

8. Dalam silsilah kerajaan, raja dan ratu memiliki anak laki-laki pasti jadi …

A

Jawaban TIM A

A N A K A N A K

Jawaban TIM B

K E T A H U A N

Jawaban biasa

P A N G E R A N

Jawaban TTS

S Y U K U R A N

Konteks

Kerajaan dimanapun yang berhak menggantikan takhta adalah anak laki-laki (pangeran). Dari

dulu syukuran sudah ada dan pernah dilakukan sejak jaman dahulu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

KATA BANTU

Episode 203

Tema : Kaku

Host: Nabila Putri

Motivator: Cak Lontong

Pemain: Valentino ‘jebret’

dan Claresta, Bedu, Deni,

Akbar

1. Astronot diterbangkan ke luar angkasa dengan …

- - K - -

Jawaban TIM A

T E K A T

Jawaban TIM B

S U K U R

Jawaban biasa

R O K E T

Jawaban TTS

B E K A L

Konteks:

Astronot terbang perlu membawa bekal, karena di luar angkasa tidak ada warung. Kan tidak

mungkin membawa tukang bubur ke bulan. Semua perlu persiapan, persiapan disebut

sebagai bekal.

5. Peran Alm. Didi Petet yang menjadi suami iteung namanya …

- - - - - - -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

Jawaban TIM A

Jawaban TIM B

K E R J A A N

Jawaban biasa

K A B A Y A N

Jawaban TTS

K E R J A A N

Konteks:

Karena Alm Didi Petet memerankan peran menjadi suami iteung, namanya itu kerjaan

sebagai aktor.

6. Siomay diberi bumbu …

A

Jawaban TIM A

N A M B A H

Jawaban TIM B

N A M P A K

Jawaban biasa

K A C A N G

Jawaban TTS

P A N T A S

Konteks:

Memang Siomay pantas diberikan bumbu kacang. Kalau tidak ada bumbu, namanya bukan

siomay.

3. Hewan ternak yang menghasilkan benang wol, namanya …

Jawaban TIM A Jawaban TIM B Jawaban biasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

B E R C U K U R

B E R T E M A N

B I R I B I R I

Jawaban TTS

B A I K H A T I

Konteks

Biri-biri pasti baik, karena dia mau memberikan bulunya untuk dijadikan sebagai wol. Berarti

biri-biri baik hati.

1. Tahanan yang kabur bisa jadi …

Jawaban TIM A

D I K E J A R

Jawaban TIM B

G A K L I A T

Jawaban biasa

B U R O N A N

Jawaban TTS

O M O N G A N

Konteks:

Tahanan yang kabur akan menjadi bahan omongan di kalangan sipir penjara.

2. Tanda untuk meminta pertolongan …

Jawaban TIM A

W O I

Jawaban TIM B

Jawaban biasa

S O S

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

Jawaban TTS

W O I

Konteks

Tanda berupa teriakan WOI merupakan tanda untuk meminta pertolongan. Pasti orang

tersebut akan menengok dan memberikan bantuannya.

7. Hewan yang melindungi diri dengan memutuskan ekornya pasti …

A

Jawaban TIM A

K E S A L

Jawaban TIM B

S U S A H

Jawaban biasa

C I C A K

Jawaban TTS

R E S A H

KATA BANTU

Episode 204

Tema : Peduli

Host: Fitri Tropica

Motivator: Cak

Lontong

Pemain: Kezia

Waraou, Bedu, Deni,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

7. Tindakan menggelapkan uang Negara disebut …

- - - U - - -

Jawaban TIM A

D I T U T U P

Jawaban TIM B

Q O R U P S I

Jawaban biasa

K O R U P S I

Jawaban TTS

N U T U P I N

Konteks: Semua uang asli dan resmi adalah memang dikeluarkan oleh Negara, teteapi ini

menjadi hak anda ketika anda bekerja dibayar jadi bukan uang Negara, ini uang anda.

Penggelapan uang Negara biasanya gimana? Ketahuan karena ketangkap. Sederhannya uang

Negara nutupi, kalo ditutupi berarti anda yang ditutupi uang Negara.

1. Senjata khas Madura …

- E - - - - -

Jawaban TIM A

T A J E M I N

Jawaban TIM B

L U A N C I P

Jawaban biasa

C E L U R I T

Jawaban TTS

D I B I K I N

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

Konteks: Namanya dibikin itu sudah jadi, kalau namanya senjata sudah jadi itu sudah tajam.

6. Oleh-oleh yang dibawa orang saat pulang naik Haji pasti…

- U - - -

Jawaban TIM A

N U T U P

Jawaban TIM B

S U K U R

Jawaban biasa

K U R M A

Jawaban TTS

T U R U N

Konteks: Orang naik Haji biasanya naik pesawat. Orang yang sudah NAIK Haji pasti

TURUN dari pesawat. Kalau oleh-olehnya tidak turun dari pesawat, berarti ketinggalan di

bagasi. Namanya oleh-oleh kalau dibawa pasti diturunin. Kalau tidak diturunkan itu berarti

tidak niat memberi.

4. Biasanya tanda pengenal disingkat …

- - -

Jawaban TIM A

- - -

Jawaban TIM B

B T P

Jawaban biasa

K T P

Jawaban TTS

B T P

Konteks

Dalam pertanyaan ini, yang dimaksudkan Cak Lontong adalah singkatan dari ‘biasanya tanda

pengenal’ disingkat BTP. Kartu tanda pengenal disingkat KTP.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

2. Hewan yang bermusuhan dengan kucing pasti …

- I - - -

Jawaban TIM A

D I M U T

Jawaban TIM B

H I D U P

Jawaban biasa

T I K U S

Jawaban TTS

R I B U T

3. Saat persidangan, seorang Jaksa tidak dapat menuntut tersangka tanpa…

U

Jawaban TIM A

H U K U M

Jawaban TIM B

S U A R A

Jawaban biasa

B U K T I

Jawaban TTS

M U L U T

Konteks

Dengan mulut orang memberikan bukti berupa kesaksian. Dengan mulut orang memberikan

perbantahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

8. Pertandingan tinju di atas …

- - N -

Jawaban TIM A

T E N G

Jawaban TIM B

S A N A

Jawaban biasa

R I N G

Jawaban TTS

T E N G

KATA BANTU

Episode 205

Tema : Penyendiri

Host: Sandra Olga

Motivator: Cak

Lontong

Pemain: Bedu, Deni,

Akbar

2. Hujan besar bisa mengakibatkan …

- - N - - -

Jawaban TIM A

S E N A N G

Jawaban TIM B

L A N J U T

Jawaban biasa

B A N J I R

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

Jawaban TTS

B E N J O L

Konteks: Selama ini kan hujan titik-titik air, coba kalau sekepal tangan. Pertanyaan yang

dimaksud adalah hujan besar, bukan hujan deras. Hujan besar bisa berupa hujan salju,

bahkan hujan batu sekalipun.

3. Yang membantu supir bus, natikan ongkos, pasti …

- - - - E - - - -

Jawaban TIM A

B E R C E L A N A

Jawaban TIM B

B E R T E R I A K

Jawaban biasa

K O N D E K T U R

Jawaban TTS

B E R C E L A N A

Konteks: Karena sejatinya, para kondektur pasti pakai celana, bahkan semua orang yang bekerja

pun menggunakan celana.

5. Kota terbesar kedua di Jepang yang dihuni 3,6 juta penduduk, pasti …

- - - O - A - -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

Jawaban TIM A

D I K O M A I N

Jawaban TIM B

T O K O L A M A

Jawaban biasa

Jawaban TTS

A D A O R A N G

Konteks: Namanya juga penduduk, berarti tidak hanya satu atau dua orang yang mendiami

wilayah tersebut. Jadi, ada orangnya juga, ada hewannya juga. Bahkan jika tinggal satu orang

pun maka tetap ‘ada orang’nya.

4. Yang diambil dari pohon, karet pasti …

- E - - -

Jawaban TIM A

T E T E S

Jawaban TIM B

N E T E S

Jawaban biasa

G E T A H

Jawaban TTS

M E L A R

Konteks

Dalam pertanyaan ini, yang dimaksudkan bukan pohon karet, ada tanda koma setelah kata

pohon. Jadi, karetnya pasti melar.

8. Yang bertanding di atas ring pasti …

- - - I - - -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

Jawaban TIM A

M E L I H A T

Jawaban TIM B

B E R I L M U

Jawaban biasa

P E T I N J U

Jawaban TTS

G I L I R A N

Konteks: apa bedanya bergiliran dan bergantian? Setiap orang yang main tinju pasti kelasnya

beda-beda, kelas berat sama kelas ringan tidak bareng. Walaupun ringnya sama pasti

gilirankan, kelas berat sama kelas berat.

6. Yang tadi (Cak Lontong) mainkan namanya …

Jawaban TIM A

S A M A

Jawaban TIM B

K A T A

Jawaban biasa

N A D A

Jawaban TTS

J A R I

Konteks

Dalam pertanyaan ini, CL memainkan nada do, re, mi, fa, sol, la, si, do, dengan nada yang

naik. Namun, CL juga memainkan nada do, re, mi, fa, sol, la, si, do dengan nada yang turun

juga. Dalam mengekspresikan nada, CL secara tidak langsung juga ikut menggerakkan

jarinya.

7. Kalau mau naik kereta kita harus punya …

- A - - - -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

Jawaban TIM A

B A N G K U

Jawaban TIM B

T A N G G A

Jawaban biasa

K A R C I S

Jawaban TTS

M A K S U D

Konteks

Dalam menaiki kereta, setiap penumpang harus mempunyai arah tujuan yang jelas.

KATA BANTU

Episode 206

Tema : Tulus

Host: Sandra Olga

Motivator: Cak

Lontong

Pemain: Deandra

Putri, Bedu, Deni,

Akbar

2. Istilah untuk pesawat yang ditunda penerbangannya disebut …

- - L - -

Jawaban TIM A

M O L O R

Jawaban TIM B

L A L A I

Jawaban biasa

D E L A Y

Jawaban TTS

B E L U M

Konteks:

Kan belum terbang. Jam 07.00 terbang, kita datang jam 06.00. Maka pesawatnya belum

terbang. Berarti delay sama dengan belum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

3. Mahasiswa yang sudah menyelesaikan pendidikan studi S2 disebut …

- - - - E - - - -

Jawaban TIM A

M A N G A P

Jawaban TIM B

M A N T A P

Jawaban biasa

M A S T E R

Jawaban TTS

M A N T A N

Konteks: Karena setelah studi S2 maka semua menjadi mantan. Mantan kampus. Pertanyaan

ini bukan menanyakan gelar yang diperoleh setelah lulus S2.

7. Pos keamanan, biasanya dijaga …

Jawaban TIM A

Jawaban TIM B

I N A M A N

Jawaban biasa

S A T P A M

Jawaban TTS

I N A M A N

Konteks:

Pos keamanan memang dijagain agar aman. Seorang satpam tidak hanya bekerja di lapangan

saja. Namun, juga menjaga posnya. Pos itu sebagai kantornya, dan wilayahnya sebagai

halamannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

6. Suhu di ruangan ber-AC biasanya …

- E - - -

Jawaban TIM A

T I N G G I

Jawaban TIM B

H I I I I I

Jawaban biasa

D I N G I N

Jawaban TTS

D I S T E L

Konteks

Ruangan AC tidak diatur, jika diatur maka dia seolah-olah seperti prajurit tentara yang mau

diperintah oleh Komandannya.

5. Rumah sakit pusat angkatan darat disingkat jadi …

Jawaban TIM A

C E P A D

Jawaban TIM B

A B J A D

Jawaban biasa

R S P A D

Jawaban TTS

A B J A D

Konteks:

RSPAD adalah huruf yang disusun abjad.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

6. Supaya uang kita jadi bertambah banyak, harus di …

B

Jawaban TIM A

G A B U N G

Jawaban TIM B

Jawaban biasa

T A B U N G

Jawaban TTS

G A B U N G

Konteks

8. Tentara asing yang menyerang Indonesia setelah Jepang menyerang, namanya tentara …

- A - - - -

Jawaban TIM A

B E R A N I

Jawaban TIM B

N E B E N G

Jawaban biasa

S E K U T U

Jawaban TTS

B E R A N I

Konteks

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

KATA BANTU

Episode 207

Tema : Baik Hati

Host: Nabila Putri

Motivator: Cak

Lontong

Pemain: Agatha

Valerie, Bedu, Deni,

Akbar

4. Sejenis unggas yang dijadikan menu thanksgiving pasti …

Jawaban TIM A

K E B U K A

Jawaban TIM B

K E C E W A

Jawaban biasa

K A L K U N

Jawaban TTS

K U A T I R

Konteks:

Meskipun tidak mempunyai akal, hewan mempunyai naluri untuk merasakan, apakah hewan

sedang senang atau sedang kuatir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

3. Baju, yang digunakan untuk tidur pasti …

Jawaban TIM A

D I P A K E

Jawaban TIM B

Jawaban biasa

P I Y A M A

Jawaban TTS

D I P A K E

Konteks:

Piyama adalah baju tidur, mengapa piyama dijemur? Karena malamnya mau dipakai untuk

tidur.

5. Hewan bertanduk yang tergabung dalam kelompok mamalia namanya…

E

Jawaban TIM A

K E A J A K

Jawaban TIM B

S E P U P U

Jawaban biasa

R E P T I L

Jawaban TTS

M E M B E R

Konteks:

Tergabung dalam sebuah kelompok itu menjadi anggota (member).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

6. Negara yang dulunya Uni Soviet sekarang jadi …

- E - - -

Jawaban TIM A

R A M A I

Jawaban TIM B

R U S A K

Jawaban biasa

R U S I A

Jawaban TTS

R A M A I

Konteks

8. Pesepak bola legendaris yang kini berubah profesi jadi pelatih real Madrid, pasti …

Jawaban TIM A

D I G A J I

Jawaban TIM B

J I D A N E

Jawaban biasa

J I D A N E

Jawaban TTS

B I L A N G

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

Konteks:

Pelatih yang mengundurkan diri dan mengubah profesinya pasti

bilang ‘pamitan’ dengan pihak manajer dan pemainnya.

7. Negara yang bahasanya dipakai sebagai bahasa internasional pasti …

G

Jawaban TIM A

Jawaban TIM B

B I N G U N G

Jawaban biasa

I N G G R I S

Jawaban TTS

B E R G U N A

Konteks:

9. Buah yang banyak mengandung serat dan bermanfaat untuk pencernaan pasti …

Jawaban TIM A

K E B A W A

Jawaban TIM B

B E R A S A

Jawaban biasa

P E P A Y A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

Jawaban TTS

I S I N Y A

Konteks

KATA BANTU

Episode 208

Tema : Liburan

Host: Nabila Putri

Motivator: Cak

Lontong

Pemain: Ernest, Ge

Pamungkas, Aci

8. Pohon yang ada di malam natal pasti …

Jawaban TIM A

K E L A P A

Jawaban TIM B

T E G A N G

Jawaban biasa

C E M A R A

Jawaban TTS

T E R A N G

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

Konteks:

7. Buah berwarna orange yang di jus pasti …

Jawaban TIM A

A N C U R

Jawaban TIM B

Jawaban biasa

J E R U K

Jawaban TTS

A N C U R

Konteks:

5. Yang membagikan hadiah lewat cerobong asap saat natal biasanya …

Jawaban TIM A

M A L E M M A L E M

Jawaban TIM B

Jawaban biasa

S A N T A C L L A S

Jawaban TTS

M A L E M M A L E M

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

Konteks:

4. Saat senggang paling enak kita berlibur ke …

Jawaban TIM A

Jawaban TIM B

M A N A Y A

Jawaban biasa

P A N T A I

Jawaban TTS

M A N A Y A

Konteks

1. Padi yang menguning tandanya siap untuk di …

Jawaban TIM A

T E L E N

Jawaban TIM B

S A B E T

Jawaban biasa

P A N E N

Jawaban TTS

S A B E T

Konteks:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

2. Hewan yang menarik keretanya Sinterklas pasti…

Jawaban TIM A

B I S A

Jawaban TIM B

S A M A

Jawaban biasa

R U S A

Jawaban TTS

S A M A

Konteks:

3. Di Amerika menjelang Natal biasanya turun …

Jawaban TIM A

S A N T A

Jawaban TIM B

H A R G A

Jawaban biasa

S A L J U

Jawaban

TTS

H A R G A

Konteks

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

KATA BANTU

Episode 209

Tema : Moody

Host: Dea Rizkita

Motivator: Cak

Lontong

Pemain: Kinal dan

Desi JKT48

3. Kartun animasi Jepang yang selalu sial diganggu Giant dan selalu dapat nilai nol saat ujian,

itu namanya …

Jawaban TIM A

K O R B A N

Jawaban TIM B

M O D Y A R

Jawaban biasa

N O B I T A

Jawaban TTS

C O B A A N

Konteks:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

2. Pemain sepak bola bertanding di …

L A P A N G A N

Jawaban TIM A

S A K S I K A N

Jawaban TIM B

S A R A N K A N

Jawaban biasa

L A P A N G A N

Jawaban TTS

K A S I H T A U

Konteks:

4. Supaya aman pagar rumah kita harus dipasang …

Jawaban TIM A

P A N C I

Jawaban TIM B

R A P A T

Jawaban biasa

P A G A R

Jawaban TTS

R A P A T

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 213: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

Konteks:

5. Hewan yang berpindah tempat dengan cara melompat namanya …

Jawaban TIM A

K A B U R

Jawaban TIM B

C A P A I

Jawaban biasa

K A T A K

Jawaban TTS

C A B U T

Konteks

6. Hewan yang “Nyawanya 9” …

Jawaban TIM A

K U R A N G

Jawaban TIM B

T U M B E N

Jawaban biasa

K U C I N G

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 214: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

Jawaban

TTS

B U S Y E T

Konteks:

7. Ban yang tertusuk paku di jalan biasanya …

Jawaban TIM A

N E M P E L

Jawaban TIM B

P E N Y O K

Jawaban biasa

K E M P E S

Jawaban TTS

N E M P E L

Konteks:

8. Kursi, meja, buffet, lemari, itu disebut …

Jawaban TIM A Jawaban TIM B Jawaban biasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 215: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

C E P E T

T E B E L

M E B E L

Jawaban TTS

S E S E T

Konteks

1 set.

KATA BANTU

Episode 210

Tema : Menyebalkan

Host: Nabila Putri

Motivator: Cak

Lontong

Pemain: Ferry Salim

dan Brandon Salim

4. Di era teknologi kita mengirim uang tidak perlu ke bank tapi cukup dengan …

- - - - - - E -

Jawaban TIM A

D I S A M P E R

Jawaban TIM B

D I P E N C E T

Jawaban biasa

T R A N S F E R

Jawaban TTS

M E M E N C E T

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 216: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

Konteks: Dalam pertanyaan ini, Cak Lontong menjelaskan bahwa ketika sesorang mengirimkan

uang cukup dengan mobile banking, selain itu ATM juga bisa. Namun yang dilakukan ketika

berada di ATM yaitu dengan memencet tombol-tombol di gawai atau di mesin ATM.

4. Kapal yang melintasi di samudra atlantik banyak yang hilang di perairan…

- E - - - - -

Jawaban TIM A

K E S A S A R

Jawaban TIM B

K E T U T U P

Jawaban biasa

B E R M U D A

Jawaban TTS

K E L E L E P

Konteks: kalau kesasar masih bisa kirim sinyal, pada pertanyaan, setelah kata ‘diperairan’ ada

tanda koma sehingga konteksnya adalah kelelep di perairan bukan menanyakan kelelep di

perairan mana. Jadi kapal di sana banyak yang hilang karena kelelep.

5. Bagian dari tubuh ayam yang biasa dijadikan sop…

- E - - -

Jawaban TIM A

T E W A S

Jawaban TIM B

S E G E R

Jawaban biasa

C E K E R

Jawaban TTS

L E P A S

Konteks: Saat memasak sop, koki tidak akan memasukkan seluruh tubuh ayam ke dalam kuali.

Pastinya akan di pisah-pisahkan dahulu antara bagian kepala, daging, ceker, jeroan, dll.

Logikanya adalah jika ada ayam hidup lepas, lalu ditangkap mau di pasang dimanakah ayam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 217: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

tersebut.

7. Makanan yang berasal dari Madura yang disajikan dengan nasi atau lontong itu namanya …

- A - -

Jawaban TIM A

T A H U

Jawaban TIM B

L A U K

Jawaban biasa

S A T E

Jawaban TTS

L A U K

Konteks

Lauk merupakan salah satu pendamping makanan yang mengandung protein. Dalam

pertanyaan tersebut, lauk adalah jawaban yang tepat. Di Indonesia, status lauk sebagai

pendamping makanan lebih familiar daripada sayuran.

6. Asian Games 2018 akan diadakan di Jakarta dan di …

- - - - - - A - -

Jawaban TIM A

K U M A N D A N G

Jawaban TIM B

L A K S A N A I N

Jawaban biasa

P A L E M B A N G

Jawaban TTS

R E N C A N A I N

Konteks: Kalau dilaksanakan tanpa direncanakan, maka semua acara akan berantakan. Dalam

konteks ini, pertandingan belum dilaksanakan. Kejuaraan belum ada, maka semua itu sedang

direncanakan dulu lalu dilaksanakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 218: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

8. Hewan yang bisa menggemburkan tanah dan bisa menyembuhkan sakit tipus pasti …

A

Jawaban TIM A

M A N J U R

Jawaban TIM B

L A H I T U

Jawaban biasa

C A C I N G

Jawaban TTS

B A N G G A

Konteks

Cacing itu bangga karena dia bisa berprestasi, membuat tanah subur. Tanda kebanggan terlihat

ketika cacing menunujukkan tanda kebahagiaannya dengan memakai pita. Itu merupakan

symbol kebanggaan. Meskipun dalam pengolahannya cacing harus dimatikan terlebih dahulu,

namun itu membuat keluarga cacing bangga.

8. Hewan yang mengandung dan menyusui…

- - - A - - -

Jawaban TIM A

M A M A N Y A

Jawaban TIM B

M A M A D I A

Jawaban biasa

M A M A L I A

Jawaban TTS

M A M A N Y A

Konteks

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 219: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

KATA BANTU

Episode 211

Tema : Bossy

Host:

Motivator: Cak

Lontong

Pemain:

4. Salah satu Negara yang berbatasan langsung dengan Negara kita…

- - - - - - E -

Jawaban TIM A

M A S I A S I A

Jawaban TIM B

D A R I A S I A

Jawaban biasa

M A L A Y S I A

Jawaban TTS

T E R P I S A H

3. Hewan yang jalannya lambat …

- E - - - - -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 220: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

Jawaban TIM A

K E S E L E O

Jawaban TIM B

Jawaban biasa

K E L I N C I

Jawaban TTS

K E S E L E O

6. Yang tidak boleh lewat saat car free day …

- E - - -

Jawaban TIM A

M O L O R

Jawaban TIM B

C O P E T

Jawaban biasa

M O B I L

Jawaban TTS

C O P E T

5. Yang bisa mengelurkan suara dengan keras…

- - T - - - -

Jawaban TIM A

D I T U S U K

Jawaban TIM B

K E T I M P A

Jawaban biasa

T

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 221: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

Jawaban TTS

K E T I B A N

8. Serangga yang makan kayu pasti …

- - - - - - A - -

Jawaban TIM A

L A P A R

Jawaban TIM B

L A H A P

Jawaban biasa

R A Y A P

Jawaban TTS

N E L A N

8. Kopi dan teh adalah jenis minuman …

E

Jawaban TIM A

S E G E R

Jawaban TIM B

T E M A N

Jawaban biasa

S E G A R

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 222: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

Jawaban

TTS

S E P U H

1. Memasuki musin penghujan petan membajak sawah dengan …

Jawaban TIM A

S A M B E L

Jawaban TIM B

T O M B O L

Jawaban biasa

K E R B A U

Jawaban TTS

N G E B U T

KATA BANTU

Episode 212

Tema : Loyal

Host:

Motivator: Cak

Lontong

Pemain: Cathrine

Wilson

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 223: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

4. Di Indonesia, orang balapan di sirkuit …

- - - - - - E -

Jawaban TIM A

S E N T U L

Jawaban TIM B

K U M P U L

Jawaban biasa

S E N T U L

Jawaban TTS

K U MP U L

3. Yang menentukan pemenang …

- E - - - - -

Jawaban TIM A

K U A T

Jawaban TIM B

D U I T

Jawaban biasa

J U R I

Jawaban TTS

S U I T

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 224: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

6. Tunas kelapa adalah lambang …

Jawaban TIM A

P E N E G A K

Jawaban TIM B

P O H O N A N

Jawaban biasa

P R A M U K A

Jawaban TTS

P I L I H A N

Dipilih oleh pendiri pramuka

8. Kalau ada barang yang rusak, bisa diperbaiki atau diganti secara gratis, kalau masih ada …

- - T - - - -

Jawaban TIM A

T O K O N Y A

Jawaban TIM B

D A T A N Y A

Jawaban biasa

G A R A N S I

Jawaban TTS

T O K O N Y A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 225: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

7. Bunga yang diberikan saat valentine …

- - - - - - A - -

Jawaban TIM A

M E R A H

Jawaban TIM B

B A Y A R

Jawaban biasa

M A W A R

Jawaban TTS

J I N A K

6. Ayam yang biasa diadu…

A

Jawaban TIM A

L O Y O

Jawaban TIM B

B O D O

Jawaban biasa

J A G O

Jawaban TTS

C O W O

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 226: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

2. Nama makanan yang tengahnya bolong…

Jawaban TIM A

L O L O S

Jawaban TIM B

B O C O R

Jawaban biasa

D O N A T

Jawaban

TTS

D O A T

KATA BANTU

Episode 213

Tema : Loyal

Host: Fitri Tropica

Motivator: Cak

Lontong

Pemain: Senk Lotta

2. Benda yang dinyalakan dan mengeluarkan suara yang sangat keras saat tahun baru pasti …

A

Jawaban TIM A

M E L E D A K

Jawaban TIM B

D I B A K A R

Jawaban biasa

P E T A S A N

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 227: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

Jawaban TTS

N Y A M P A H

Hancur kecil-kecil jadi nyampah

6. Tahun baru dalam bahasa Inggris namanya …

- E - - - - -

Jawaban TIM A

A P A S R A H

Jawaban TIM B

B E R U B A H

Jawaban biasa

N E W Y E A R

Jawaban TTS

B E R U B A H

5. Yang ditiup saat perayaan tahun baru pasti …

Jawaban TIM A

P E E E E E E T

Jawaban TIM B

B E R S U A R A

Jawaban biasa

T E R O M P E T

Jawaban TTS

M E N E M P E L

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 228: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

Terompet pasti menempel di mulut, apabila mau dimainkan

1. Pergantian tahun baru ditandai dengan tanggal …

A

Jawaban TIM A

B A R U

Jawaban TIM B

S A M A

Jawaban biasa

B A R U

Jawaban TTS

L A G I

Melanjutkan kata ‘tanggal lagi’

4. Juru masak yang membuat sarapan di hotel bintang lima pasti …

Jawaban TIM A

P A G I

Jawaban TIM B

M A T I

Jawaban biasa

K O K I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 229: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

Jawaban TTS

R A P I

8. Saat detik-detik pergantian tahun baru, di Jakarta biasanya jalan-jalan …

Jawaban TIM A

M A L E M

Jawaban TIM B

S E S E K

Jawaban biasa

M A C E T

Jawaban

TTS

MA L E M

7. Hewan yang diambil gadingnya pasti …

Jawaban TIM A

M A H A L

Jawaban TIM B

T E P A R

Jawaban biasa

G A J A H

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 230: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

Jawaban

TTS

T E P A R

KATA BANTU

Episode 214

Tema : Produktif

Host: Fitri Tropica

Motivator: Cak

Lontong

Pemain: Ridwan

Kamil dan Atalia

Praratya

1. Makanan khas Bandung yang terdiri dari baksi, tahu goreng yang sekarang banyak dijumpai

di Jakarta dan banyak kota lainnya namanya …

R

Jawaban TIM A

K U L I N E R

Jawaban TIM B

B E R B A U R

Jawaban biasa

B A T A G O R

Jawaban TTS

B E R E D A R

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 231: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

Harusnya popular juga bisa sih

5. Untuk masuk ke Kota Bandung, kita bisa masuk lewat gerbang tol …

T

Jawaban TIM A

P E R T A M A

Jawaban TIM B

G A N T I A N

Jawaban biasa

P A S T E U R

Jawaban TTS

G A N T I A N

5. Jembatan yang terkenal di kota Bandung …

Jawaban TIM A

B A L A B A L A

Jawaban TIM B

P A S T I A D A

Jawaban biasa

P A S U P A T I

Jawaban TTS

M A S I H A D A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 232: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

6. Orang yang memainkan wayang golek pasti…

A

Jawaban TIM A

D A T A N G

Jawaban TIM B

M E G A N G

Jawaban biasa

D A L A N G

Jawaban TTS

M E G A N G

Pegang pakai tangan juga bisa, senang juga bisa

7. Jawa Barat biasa disingkat …

A

Jawaban TIM A

W A R G A

Jawaban TIM B

K A M U S

Jawaban biasa

J A B A R

Jawaban TTS

W A R G A

3. Saat flu, biasanya orang bersin dan …

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 233: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

Jawaban TIM A

L A P A R

Jawaban TIM B

H A C I H

Jawaban biasa

B A T U K

Jawaban TTS

N A R I K

Orang yang bersin narik nafas dulu, baru bersin

8. Di Bandung, pria biasanya dipanggil…

Jawaban TIM A

N A O N

Jawaban TIM B

S A H A

Jawaban biasa

K A N G

Jawaban TTS

N A O N

KATA BANTU

Episode 215

Tema : Nyinyir

Host: Nabila Putri

Motivator: Cak

Lontong

Pemain: Narji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 234: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

5. Murid yang melihat jawaban orang lain di saat ulangan pasti…

N

Jawaban TIM A

N Y U N D U L

Jawaban TIM B

N G I N T I P

Jawaban biasa

N Y O N T E K

Jawaban TTS

N Y A MA I N

3. Benda langit yang menyinari bumi …

A

Jawaban TIM A

M A S I H A D A

Jawaban TIM B

M A S I S A M A

Jawaban biasa

M A T A H A R I

Jawaban TTS

D A R I D U L U

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 235: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

4. Tanggal merah biasanya…

I

Jawaban TIM A

Jawaban TIM B

D I K I T

Jawaban biasa

D I K I T

Jawaban TTS

D I K I T

6. Bulan yang terlihat penuh disebut juga …

U

Jawaban TIM A

B U D A R A N

Jawaban TIM B

B U L A T A N

Jawaban biasa

P U R N A M A

Jawaban TTS

F U L L J O B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 236: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

Bulan yang dimaksud adalah bulan pada kalender. Kalender penuh sama dengan full job

1. Wanita yang nyanyi di samping, dalang pasti …

Jawaban TIM A

S E N D E R

Jawaban TIM B

G A N G G U

Jawaban biasa

S I N D E N

Jawaban

TTS

D E N G E R

Ada tanda koma setelah kata ‘samping’.

1. Yang disimpan di dalam dompet…

Jawaban TIM A

D A K I

Jawaban TIM B

D E B U

Jawaban biasa

D U I T

Jawaban TTS

D I E M

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 237: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI WACANA … · Bercanda: Analisis Struktur dan Aspek-Aspek Kebahasaan Episode 200-215. Skripsi Strata Satu (S1). Program Studi Sastra Indonesia,

7. Di saat perayaan 17-an di kampung-kampung pasti banyak …

Jawaban TIM A

B O C A H

Jawaban TIM B

C O P E T

Jawaban biasa

L O M B A

Jawaban TTS

B O C A H

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI