plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - usd … · adalah siswa kelas xi sma bopkri 2 ......

145
PENGARUH MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH TERHADAP SIKAP NASIONALISME SISWA SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat j Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Sejarah Oleh : Paulinus Yanto NIM : 121314013 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: hahanh

Post on 14-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

PENGARUH MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH TERHADAP

SIKAP NASIONALISME SISWA SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat j

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Sejarah

Oleh :

Paulinus Yanto

NIM : 121314013

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

i

PENGARUH MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH TERHADAP

SIKAP NASIONALISME SISWA SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Sejarah

Oleh:

Paulinus Yanto

NIM : 121314013

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

iv

PERSEMBAHAN

Dengan puji syukur kepada Yuhan Yang Maha Esa, Kupersembahkan penelitian

ini kepada :

1. Bapak saya, Paulus Rongkak, yang selalu memperhatikan dan memotivasi

saya untuk selalu berusaha menyelesaikan tugas akhir ini, serta ibu tercinta

yang selalu memberikan doa dan dukungan.

2. Adik saya, Veronika Yulli yang selalu memberikan doa, dukungan dan

semangat.

3. Bapak Ibu dosen Prodi Pendidikan Sejarah khususnya Ibu Dra. Th. Sumini,

M.Pd yang selalu mengajar dan mengarahkan saya selama menyelesaikan

studi di Universitas Sanata Dharma.

4. Sahabat dan semua orang yang selalu memberikan dukungan kepada saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

v

MOTTO

Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberikan kekuatan

kepadaku.

(Filipi 4:13)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

viii

ABSTRAK

PENGARUH MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH TERHADAP

SIKAP NASIONALISME SISWA SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

TAHUN AJARAN 2015/2016

Paulinus Yanto

Universitas Sanata Dharma

2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan sikap

nasionalisme antara siswa yang memiliki minat belajar sejarah tinggi dan rendah.

(2) Perbedaan sikap nasionalisme antara siswa yang memiliki prestasi belajar

sejarah tinggi dan rendah. (3) Interaksi antara minat dan prestasi belajar sejarah

terhadap sikap nasionalisme siswa.

Metode penelitian ini adalah ex post facto. Populasi dalam penelitian ini

adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016 yang

berjumlah 104 orang. Sampel yang digunakan sebanyak 80 orang. Pengambilan

sampel menggunakan Random Sampling. Data tentang minat belajar sejarah dan

sikap nasionalisme dikumpulkan melalui kuesioner, sedangkan data prestasi

belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester

ganjil. Teknik analisis data menggunakan analisis varians dua jalan sama sel

(Anava 2x2).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada perbedaan sikap

nasionalisme antara siswa yang memiliki minat belajar sejarah tinggi dan rendah

dengan Fhitung > Ftabel (6.124, 18 > 3,97. (2) Ada perbedaan sikap nasionalisme

antara siswa yang memiliki prestasi belajar sejarah tinggi dan rendah dengan

Fhitung > Ftabel (6.123,332 > 3,97). (3) Ada interaksi antara minat belajar sejarah dan

prestasi belajar sejarah terhadap sikap nasionalisme siswa dengan Fhitung > Ftabel

(18.448,26 > 3,97).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

ix

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF INTEREST AND ACHIEVEMENT IN STUDYING

HISTORY TOWARDS OF THE NATIONALISM ATTITUDE OF

STUDENTS IN BOPKRI 2 SENIOR HIGH SCHOOL YOGYAKARTA

2015/2016 ACADEMIC YEAR

Paulinus Yanto

Sanata Dharma University

2016

This research aims to recognize: (1) The difference of nationalism attitude

between students who have higher and lower interests in studying history. (2) The

difference of nationalism attitude between students who have higher and lower

achievements in studying history. (3) The interaction between interest and

achievement in studying history towards students’ nationalism attitude.

This research applied ex-post facto method. The population were 80

students from BOPKRI 2 Senior High School grade eleventh. In gaining the data,

the researcher used random sampling. In order to obtain the data of interest in

learning history and nationalism attitude, the researcher used questioner. The

researcher examined the history learning achievement data from the

documentation of students’ final exam. The research analyzed the data by using

two way variant analysis with same sells (Anava 2x2)

Based on the research findings, the researcher discovered: (1) There

were difference in nationalism attitude between students who have higher and

lower interest in studying history with Fanalyzed > Ftable (6.124, 18 > 3,97. (2) There

were difference of attitude nationalism between students who have higher and

lower achievement in studying history with Fanalyzed > Ftable (6.123,332 > 3,97). (3)

There were interactions between interest and achievement in studying history

against students’ nationalism attitude with Fanalyzed > Ftable (18.448,26 > 3,97).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang

telah memberikan rahmat dan berkat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi dengan judul “PENGARUH MINAT DAN PRESTASI BELAJAR

SEJARAH TERHADAP SIKAP NASIONALISME SISWA SMA BOPKRI 2

YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016”.

Penulisan skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam

memperoleh gelar sarjana (S1) di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

2. Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahun Sosial.

3. Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Sanata Dharma, yang

telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi

ini.

4. Ibu Dra. Th. Sumini, M.Pd selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar

membimbing, membantu, mengarahkan serta memberikan dorongan dan

semangat sampai selesai.

5. Bapak Hendra Kurniawan, M.Pd. selaku dosen pembimbing II yang dengan

sabar membimbing dan memberikan dorongan kepada penulis.

6. Ibu Sri Sulastri, M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMA BOPKRI 2 Yogyakarta

yang telah berkenan memberikan izin kepada penulis untuk melakukan

penelitian.

7. Seluruh dosen dan pihak sekretariat Program Studi Pendidikan Sejarah yang

telah memberikan dukungan dan bantuan selama penulis menyelesaiakan studi

di Universitas Sanata Dharma.

8. Bapak Paulus Rongkak dan Ibu Maria Sikasum yang selama ini memberikan

dukungan dan doanya, sehingga penulis dapat menyelesaikan studi di

Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

xi

9. Teman-teman Prodi Pendidikan Sejarah khususnya angkatan 2012.

10. Siswa-siswa SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini jauh dari sempurna, oleh

karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun bagi

skripsi ini.

Semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi pembaca.

Yogyakarta, 18 Juli 2016

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ......................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................. vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ........................................................... vii

ABSTRAK .......................................................................................................... viii

ABSRACT .......................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ........................................................................................ x

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... vxi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1

B. Batasan Masalah............................................................................................ 7

C. Rumusan Masalah ......................................................................................... 8

D. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 9

E. Manfaat Penelitian ........................................................................................ 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 10

A. Kajian Teori .................................................................................................. 10

1. Minat Belajar Sejarah .............................................................................. 10

2. Prestasi Belajar Sejarah ........................................................................... 15

3. Sikap Nasionalisme ................................................................................. 31

B. Kerangka Berpikir ......................................................................................... 37

C. Hipotesis ........................................................................................................ 40

BAB III METODOLOGI PENELITIAN............................................................ 44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

xiii

A. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................................... 44

B. Populasi Penelitian ........................................................................................ 44

C. Definisi Operasional Variabel ....................................................................... 45

D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................ 46

E. Desain Penelitian ........................................................................................... 50

F. Analisis Data ................................................................................................. 52

BAB IV HASIL PENELITIAN ......................................................................... 58

A. Deskripsi Data ............................................................................................... 58

1. Data Sikap Nasionalisme Siswa dengan Minat Tinggi dan Prestasi Tinggi

................................................................................................................. 58

2. Data Sikap Nasionalisme Siswa dengan Minat Tinggi dan Prestasi Rendah

................................................................................................................. 59

3. Data Sikap Nasionalisme Siswa dengan Minat Rendah dan Prestasi Tinggi

................................................................................................................. 60

4. Data Sikap Nasionalisme Siswa dengan Minat Rendah dan Prestasi

Rendah .................................................................................................... 61

B. Uji Persyaratan Analisis ................................................................................ 62

1. Uji Normalitas ......................................................................................... 62

2. Uji Homogenitas ..................................................................................... 64

3. Uji Hipotesis ........................................................................................... 65

4. Uji Joli ..................................................................................................... 67

C. Pembahasan ................................................................................................... 68

1. Pengaruh Minat Belajar Terhadap Sikap Nasionalisme ......................... 68

2. Pengaruh Prestasi Belajar Sejarah Terhadap Sikap Nasionalisme .......... 70

3. Interaksi Antara Minat dan Prestasi Belajar Siswa Terhadap Sikap

nasionalisme siswa .................................................................................. 72

BAB V PENUTUP .............................................................................................. 74

A. Kesimpulan ................................................................................................... 74

B. Implikasi ........................................................................................................ 75

C. Saran .............................................................................................................. 77

Daftar Pustaka ..................................................................................................... 79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

xiv

DAFTAR TABEL

1. Tabel 1 Butir Kuesioner Minat Belajar yang Valid ...................................... 49

2. Tabel 2 Butir Kuesioner Sikap Nasionalisme yang Vaid.............................. 50

3. Tabel 3 Anava 2X2 ....................................................................................... 52

4. Tabel 4 Hasil Uji Normalitas dari Variabel Minat Belajar Sejarah Tinggi

dan Prestasi Belajar Sejarah Tinggi .............................................................. 62

5. Tabel 5 Hasil Uji Normalitas dari Variabel Minat Belajar Sejarah Tinggi

dan Prestasi Belajar Sejarah Rendah ............................................................. 63

6. Tabel 6 Uji Normalitas dari Variabel Minat Belajar Sejarah Rendah dan

Prestasi Belajar Sejarah Tinggi ..................................................................... 63

7. Tabel 7 Uji Normalitas dari Variabel Minat Belajar Sejarah Rendah dan

Prestasi Belajar Sejarah Rendah.................................................................... 63

8. Tabel 8 Hasil Uji Homogenitas Varian ......................................................... 65

9. Tabel 9 Rangkuman Analisis Varian Data Pengaruh Minat Belajar dan

Prestasi Belajar Terhadap Sikap Nasionalisme Siswa .................................. 65

10. Tabel 10 Uji Joli Antar Sel Minat Belajar Tinggi dan Prestasi Belajar

Tinggi dengan Minat Belajar Rendah dan Prestasi Belajar Tinggi ............... 67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

xv

DAFTAR GAMBAR

I. Gambar Skema Kerangka Berpikir ............................................................ 43

II. Histogram Sikap Nasionalisme Berdasarkan Minat Tinggi dan Prestasi

Belajar Tinggi............................................................................................. 58

III. Histogram Sikap Nasionalisme Berdasarkan Minat Tinggi dan Prestasi

Belajar Rendah ........................................................................................... 59

IV. Histogram Sikap Nasionalisme Berdasarkan Minat Rendah dan Prestasi

Belajar Tinggi............................................................................................. 60

V. Histogram Sikap Nasionalisme Berdasarkan Minat Rendah dan Prestasi

Belajar Rendah ........................................................................................... 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

1. Jadwal Penelitian ........................................................................................... 82

2. Kisi-kisi Kuesioner Minat Belajar dan Sikap Nasionalisme ......................... 83

3. Kuesioner Minat Belajar ............................................................................... 86

4. Kuesioner Sikap Nasionalisme ..................................................................... 89

5. Data Mentah .................................................................................................. 93

6. Validitas Variabel Minat ............................................................................... 96

7. Tabel Signifikansi Minat Belajar .................................................................. 97

8. Tabel Reliabilitas Minat Belajar ................................................................... 99

9. Rumus Reliabilitas Minat Belajar ................................................................. 101

10. Validitas Sikap Nasionalisme ....................................................................... 102

11. Tabel Signifikansi Sikap Nasionalisme ........................................................ 103

12. Tabel Reliabilitas Sikap Nasionalisme.......................................................... 105

13. Rumus Reliabilitas Sikap Nasionalisme ....................................................... 107

14. Klasifikasi Tinggi Rendah............................................................................. 108

15. Mencari Mean, Median, Modus dan Standar Deviasi ................................... 109

16. Uji Normalitas ............................................................................................... 110

17. Uji Homogenitas ........................................................................................... 116

18. Analisis Data ................................................................................................. 120

19. Uji Joli ........................................................................................................... 125

20. Perhitaungan Sampel ..................................................................................... 126

21. Surat Izin Penelitian Pemerintah Kota Yogyakarta ...................................... 127

22. Surat Izin Penelitian ...................................................................................... 128

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menurut Undang-Undang Tentang Sistem Pendidikan Nasional No. 20

Tahun 2013 Bab I Pasal 1, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik

secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memilih kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.

Berdasarkan pengertian di atas, maka fungsi penting pendidikan ialah

pembelajaran tentang kehidupan manusia dalam beragam fungsi dan

kebutuhan. Pendidikan juga bertujuan untuk membentuk kepribadian dan

kemampuan. Untuk mencapai tujuan tersebut pendidikan dapat melalui

keluarga, sekolah dan masyarakat.

Pengajaran sejarah di sekolah mempunyai fungsi khusus sebagai

berikut ; 1) membantu mengembangkan pada siswa cinta terhadap tanah air

dan pengertian tentang adat istiadat serta cara-cara hidupnya.1 2) Mempunyai

fungsi intrinsik dan ekstrinsik. Fungsi intrinsik pembelajaran meliputi sejarah

sebagai ilmu, sejarah sebagai mengetahui masa lampau, sejarah sebagai

pernyataan pendapat dan sejarah sebagai profesi sedangkan fungsi ekstrinsik

yaitu sejarah dapat digunakan sebagai liberal education (pendidikan budaya).

1 C.P Hill, Saran-saran tentang Mengajarkan Sejarah (terjemahan Hasan Wirasustina), Jakarta:

Perpustakaan KEM. P.P. dan K, 1965, hal 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

2

Selain itu secara umum sejarah mempunyai tujuan pendidikan yaitu 1)

sebagai pendidikan moral, penalaran, politik, kebijakan, perubahan, masa

depan, keindahan dan ilmu bantu.2 2) untuk menanamkan pemahaman tentang

adanya perkembangan masyarakat masa lampau hingga masa kini,

menumbuhkan rasa cinta bangsa dan tanah air.

Berdasarkan tujuan pelajaran sejarah tersebut, sebagai seorang guru

dituntut untuk menumbuhkan minat belajar siswa agar siswa dapat tertarik

dengan pelajaran sejarah. Guru dalam usahanya menumbuhkan minat belajar

siswa selain menjalin kerja sama perlu membuat pembuat pembelajaran

sejarah di kelas lebih menarik perhatian siswa agar tidak berkesan

membosankan agar tujuan pendidikan sejarah bisa mencapai keberhasilan.

Keterpaduan pendidikan keluarga, sekolah, dan masyarakat sangat

menentukan keberhasilan dalam dunia pendidikan. Sekolah merupakan

lembaga pendidikan formal yang sangat penting untuk membina generasi

muda. Hal ini terbukti dari tujuan sekolah yaitu bahwa pendidikan sekolah

bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan akademik,

keterampilan, dan kreativitas tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan

kemampuan siswa dalam bidang-bidang lain sesuai dengan fungsi dan tujuan

lembaga pendidikan tersebut

Untuk mengetahui tercapai atau tidaknya tujuan pendidikan, guru

memerlukan penilaian. Penilaian ini merupakan rangkaian dalam proses

belajar mengajar di sekolah yang terwujud dalam prestasi belajarnya. Prestasi

2 Kuntowijoyo, Pengantar Ilmu Sejarah, Yogyakarta: Bentang, 1995, hal 19-35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

3

belajar itu disusun dalam suatu laporan yang berisi kecakapan dan

kemampuan siswa dalam berbagai bidang studi yang diwujudkan dalam

bentuk nilai atau angka.

Keberhasilan anak didik dalam menempuh pendidikan dipengaruhi

oleh berbagai macam faktor, salah satunya adalah minat. Minat yang tinggi

akan membantu anak didik untuk mendapatkan proses belajar yang baik.

Minat merupakan pendorongnya munculnya motivasi seseorang untuk

melakukan sesuatu tanpa adanya pengaruh dari pihak lain. Minat tidak dibawa

sejak lahir, melainkan memerlukan proses belajar untuk menumbuhkan

minat.3 Karena minat mempunyai arti penting dalam keberhasilan belajar. Arti

penting minat dalam belajar sebagai berikut:

1. Minat melahirkan perhatian yang serta merta.

2. Minat memudahkan terciptanya konsentrasi.

3. Minat mencegah perhatian dari luar.

4. Minat memperkuat melekatkan bahan pelajaran dalam ingatan.

5. Minat memperkecil kebosanan studi dalam diri sendiri.4

Sekolah merupakan pendidikan formal yang memiliki peran penting

untuk membina generasi muda. Hal ini dapat dilihat dari tujuan pendidikan

sekolah yaitu bahwa pendidikan sekolah tidak hanya bertujuan meningkatkan

kecerdasan, keterampilan dan kreativitas, tetapi juga bertujuan untuk

meningkatkan keterampilan siswa dalam bidang-bidang lainnya.

Tujuan pendidikan sekolah di Indonesia dapat dilihat dari tujuan

Pendidikan Nasional Indonesia menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan

Nasional No 20 Tahun 2003 Bab II Pasal 3 yaitu “Pendidikan Nasional

berfungsi mengembangkan kemampuan dan watak serta peradaban bangsa

yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan

3 Slameto, Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: PT Bina Karya, 1988, hal 180 4 The Liang Gie, Cara Belajar yang Efisien, Jilid 1, Yogyakarta: Pusat Belajar Ilmu Berguna,

Yogyakarta, 2002, hal 28-29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

4

untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang

beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,

berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis

serta bertanggung jawab”.

Dengan demikian apabila pendidikan dianggap sebagai sarana untuk

mewujudkan cita-cita nasional, maka sejarah berperan penting untuk

mewujudkan tercapainya tujuan pendidikan tersebut. Pendidikan sejarah

menjadi penting karena di dalamnya termuat proses pewarisan nilai yaitu,

nilai-nilai yang berkembang pada generasi sebelumnya kepada generasi

berikutnya. Melalui pendidikan manusia mendapatkan unsur-unsur peradaban

masa lampau dan memungkinkannya untuk mengambil peranan dalam

peradaban masa kini maupun untuk membentuk peradaban di masa yang akan

datang.5 Untuk itu perlu adanya kesadaran sejarah pada generasi muda yang

ditanamkan melalui pembelajaran sejarah sebagai pewarisan nilai-nilai masa

lampau.

Untuk mewariskan nilai-nilai masa lampau kepada generasi muda

perlu ditanamkan kesadaran sejarah pada diri siswa. Untuk menanamkan

kesadaran sejarah peran guru sejarah sangat dibutuhkan, terutama pada saat

proses pelajaran sejarah. Pembelajaran yang menarik akan menimbulkan

minat belajar yang tinggi pada diri siswa sehingga siswa merasa tertarik untuk

mempelajari sejarah. Melalui kesadaran sejarah sikap nasionalisme dapat

ditanamkan pada diri siswa. Kesadaran sejarah mencangkup pengalaman di

masa lampau rasa senasib dalam penjajahan. Perasaan senasib menjadi dasar

5 I Gede Widja, Dasar-dasar Pengembangan Strategi Serta Metode Pengajaran Sejarah, Jakarta:

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1989, hal 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

5

untuk membangun persatuan menumbuhkan rasa citai tanah air. Tanpa adanya

kesadaran sejarah tidak akan ada rasa kebersamaan dan kesadaran untuk

menciptakan persatuan untuk membangkitkan semangat nasionalisme.

Pengajaran sejarah di sekolah bertujuan untuk menumbuhkan sikap

nasionalisme kepada siswa. Pengajaran sejarah merupakan dasar bagi

pendidikan dalam rangka membangun bangsa, terutama untuk membangkitkan

kesadaran, bahwa siswa adalah bagian dari bangsa.6 Pengajaran sejarah juga

melatih para siswa untuk lebih kritis memahami permasalahan dalam

membedakan antara kebenaran dan propaganda.

Dahulu makna nasionalisme adalah perjuangan melawan penjajah

untuk mendapatkan kemerdekaan sedangkan hakikat nasionalisme saat ini

ialah mengisi pembangunan dengan perbuatan positif. Namun nasionalisme

dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di era globalisasi ini memiliki daya

tarik karena sekarang kobaran semangat nasionalisme generasi muda mulai

luntur. Misalnya kurang menghargai keberagaman, berkurangnya rasa

kesetiakawanan, tidak menaati peraturan, tidak mencintai produk dalam

negeri, mengabaikan kepentingan umum, ketertiban dan keamanan, serta tidak

menjunjung tinggi bendera merah putih. Lunturnya nasionalisme bangsa dapat

menjadi ancaman terhadap terkikisnya nilai-nilai patriontisme yang menjadi

landasan kecintaan terhadap tanah air.

Pada saat ini bangsa Indonesia menghadapi berbagai masalah yang

berkaitan dengan nasionalisme seperti; 1) ancaman globalisasi, 2) transformasi

6 Marwati Djoened Poesponegara, Nugroho Notosusanto, Sejarah Nasional Indonesia (1), Jakarta:

Balai Pustaka, 1984, hal xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

6

bangsa Indonesia, 3) ancaman identitas bangsa termasuk gerakan disintegrasi,

4) mental-mental tamak, feodal, tahayul, korup, tidak disiplin, tidak percaya

diri, lari dari tanggung jawab, dan 5) terus melemahnya kesadaran sejarah.

Tantangan bagi nasionalisme lahir seiring dengan semakin modernnya

kehidupan manusia. Persebaran globalisasi yang pesat merupakan penyebab

utama kemerosotan rasa nasionalisme. Sikap nasionalisme di kalangan siswa

SMA saat ini menimbulkan berbagai masalah di kalangan siswa yaitu tidak

mengikuti upacara, tidak hafal lagu Indonesia raya, tidak hafal Pancasila, tidak

mengibarkan bendera merah putih dan tidak saling menghormati perbedaan

antar sesama.

Selain itu, ada anggapan di kalangan masyarakat yang mengatakan

semangat kebangsaan atau nasionalisme siswa di sekolah telah menurun atau

pudar. Siswa sering melanggar peraturan dan tata tertib sekolah, siswa tidak

menghayati ketika menyanyikan lagu Indonesia Raya, siswa tidak serius

ketika memberi hormat pada bendera merah putih, datang ke sekolah tidak

tepat waktu, kurang peduli dengan lingkungan sekolah, tidak serius dalam

berdoa ketika upacara bendera, dan siswa kurang mengenang jasa para

pahlawan seperti tidak menghadiri upacara peringatan hari pahlawan, tidak

serius menyanyikan lagu Gugur Bunga untuk mengenang jasa pahlawan dan

lainnya.

Namun demikian perlu disadari bahwa bentuk nasionalisme saat ini

berbeda dengan yang nasionalisme masa lalu. Nasionalisme pada masa lalu

merupakan perjuangan melawan penjajah untuk mendapatkan kemerdekaan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

7

sedangkan nasionalisme pada saat ini mengisi pembangunan dengan cara

belajar sungguh-sungguh agar berprestasi di sekolah. Maka upaya yang dapat

dilakukan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme generasi muda salah

satunya melalui pendidikan.

Melalui pendidikan khususnya pelajaran sejarah mendorong

munculnya kesadaran sejarah yang diharapkan siswa mampu mendapatkan

prestasi yang baik dalam bidang kognitif, afektif maupun psikomotorik dan

memotivasi generasi muda memiliki sikap nasionalisme. Guru sejarah dalam

pendidikan dan pembelajaran sebaiknya mampu menerapkan nilai-nilai yang

terkandung dalam peristiwa sejarah. Nilai-nilai sejarah yang kiranya dapat

diambil dan ditanamkan pada generasi muda mampu menjadikan generasi

muda yang mempunyai rasa tanggung jawab, patriotisme, berkarakter dan rasa

nasionalisme tinggi terhadap bangsa Indonesia.

Berdasarkan uraian di atas ditemukan banyak masalah yang berkaitan

dengan sikap nasionalisme. Maka penulis tertarik untuk melihat sejauh mana

pengaruh minat dan prestasi belajar sejarah terhadap sikap nasionalisme.

Adapun judul dalam penelitian ini ialsah “Pengaruh Minat dan Prestasi Belajar

Sejarah Terhadap Sikap Nasionalisme Siswa SMA BOPKRI 2 Yogyakarta

Tahun Ajaran 2015/2016”.

B. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas

ditemukan banyak masalah yang berkaitan dengan sikap nasionalisme siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

8

Dilihat dari beberapa aspek banyak faktor yang berhubungan dengan sikap

nasionalisme siswa seperti; ancaman globalisasi, transformasi bangsa

Indonesia, ancaman identitas bangsa termasuk gerakan disintegrasi, mental-

mental tamak, feodal, tahayul, korup, tidak disiplin, tidak percaya diri, lari

dari tanggung jawab, melemahnya kesadaran sejarah, prestasi, kemampuan,

bakat, kondisi fisik, minat, intelegensi, daya krestifitas, keceptan belajar, cara

belajar dan lain-lain.

Dalam penelitian ini masalah yang dibahas dibatasi pada pengaruh

minat dan prestasi belajar sejarah terhadap sikap nasionalisme siswa SMA

BOPKRI 2 Yogyakarta.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, permasalahan yang dapat dirumuskan

sebagai berikut :

1. Apakah ada perbedaan sikap nasionalisme antara siswa yang memiliki

minat belajar sejarah tinggi dan siswa yang memiliki minat belajar sejarah

rendah ?

2. Apakah ada perbedaan sikap nasionalisme antara siswa yang memiliki

prestasi belajar sejarah tinggi dan siswa yang memiliki prestasi belajar

sejarah rendah ?

3. Apakah ada interaksi antara minat dan prestasi belajar sejarah terhadap

sikap nasionalisme siswa ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

9

D. Tujuan Penelitian

Dalam penelitian ini tujuan yang hendak dicapai adalah untuk

menguji:

1. Ada atau tidak adanya perbedaan sikap nasionalisme antara siswa yang

memiliki minat belajar sejarah yang tinggi dan siswa yang memiliki minat

belajar sejarah yang rendah.

2. Ada atau tidak adanya perbedaan sikap nasionalisme antara siswa yang

prestasi belajar sejarah yang tinggi dengan siswa yang memiliki prestasi

belajar sejarah yang rendah.

3. Ada atau tidak adanya interaksi antara minat dan prestasi belajar sejarah

dalam mempengaruhi sikap nasionalisme siswa.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Perkembangan Ilmu Pengetahuan

Dapat memberi suatu gambaran mengenai pengaruh minat dan prestasi

belajar sejarah siswa terhadap sikap nasionalisme.

2. Bagi Universitas Sanata Dharma khususnya Program Pendidikan Sejarah.

Penelitian ini dapat menambah bahan bacaan dan referensi pustaka yang

bermanfaat bagi mahasiswa, khususnya tentang pengaruh minat dan

prestasi belajar sejarah terhadap sikap nasionalisme.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

10

3. Bagi Sekolah

Penelitian ini berguna untuk memberi gambaran kepada guru untuk

menumbuhkan minat belajar sejarah siswa dan meningkatkan prestasi

belajar sejarah siswa agar sikap nasionalisme siswa semakin tinggi.

4. Bagi Peneliti

Dapat menambah wawasan dan informasi baru mengenai pengaruh minat

dan prestasi belajar sejarah terhadap sikap nasionalisme dan dapat menjadi

bekal peneliti nantinya untuk menumbuhkan minat belajar sejarah siswa

dan meningkatkan prestasi belajar siswa. Selain itu dapat menjadikan

pedoman bagi peneliti untuk melakukan penulisan karya ilmiah

selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

11

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

Setiap mata pelajaran yang terdapat pada kurikulum memiliki sasaran

dan tujuan masing-masing. Sasaran dan tujuan berguna untuk mengetahui apa

yang harus diketahui, dilakukan oleh siswa. Sasaran dan tujuan pengajaran

sejarah harus mengacu pada tujuan pendidikan yang lebih luas.7 Guru harus

memiliki sasaran dan tujuan yang jelas ketika mengajar karena setiap jenajng

pendidikan mempunyai sasaran pembelajaran sejarah yang berbeda. Secara

umum sasaran pembelajaran sejarah untuk mengembangkan pemahaman

tentang diri sendiri, memberikan gambaran yang tepat tentang konsep ruang,

waktu dan masyarakat, mengajarkan tolerasi, menanamkan sikap intelektual,

mengajarkan prinsip-prinsip moral, menanamkan orientasi ke masa depan,

memberikan pelatihan mental, mengembakan keterampilan-keterampilan

berguna dan memperkokoh rasa nasionalisme.

Sejarah merupakan salah satu ilmu-ilmu sosial. Tujuan utama

pendidikan ilmu-ilmu sosial adalah meperkenalkan kepada anak-anak masa

lampau dan masa sekarang mereka, serta lingkungan geografisnya dan

lingkungan sosial mereka.8 Pembelajran sejarah untuk mengembangkan

kemampuan anak-anak agar dapat menghargai warisan budaya masa lampau.

Selain itu diharapkan siswa mampu mendapatkan pengetahun mengenai fakta,

7 S. K. Kochhar, Pembelajaran Sejarah Teaching of History, Jakarta: Grasindo, 2008, hal 27 8 Ibid hal 46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

12

memahami fakta dan peristiwa penting, mempunyai pemikiran yang kritis,

mempunyai keterampilan praktis, dan menjadikan siswa berperilaku sosial

yang sehat seperti memiliki rasa patriotism, menghargai keberagaman, dan

mampu bekerja sama dengan sesama.

Sejarah perlu diajarkan untuk menanakan nilai-nilai masa lampau

kepada generasi muda. Sejarah sangat bernilai sebagai suatu pelajaran dengan

banyak cara. Ada banyak hasil penting yang menjadi tanggung jawab setiap

kegiatan pembelajarna sejarah. Nilai-nilai pembelajaran sejarah dapat

dikelompokkan menjadi nilai keilmuan, nilai informasi, nilai etnis, nilai

budaya, nilai politik, nilai nasionalisme, nilai internasional dan nilai kerja.9

1. Minat Belajar Sejarah

Minat merupakan suatu kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat

ciri atau arti sementara situasi yang dihubungkan dengan keinginan sendiri.

Oleh karena itu, sesuatu yang dilihat seseorang sudah tentu akan

membangkitkan minat sejauh sesuatu yang dilihat itu mempunyai hubungan

dengan kepentingan sendiri. Minat timbul tidak secara tiba-tiba melainkan

timbul akibat dari partisipasi, pengalaman, kebiasaan pada waktu belajar atau

bekerja.10 Menurut Syaiful Bahri Djamarah minat merupakan kecenderungan

yang menetap untuk memperhatikan aktivitas itu secara konsisten dengan rasa

senang.11 Slameto juga mengatakan bahwa minat merupakan suatu rasa lebih

9 S. K. Kochhar, Op. Cit, Hal 63 10 A.M Sardiman, Interaksi Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Rajawali, 1989, hal 75-76 11 S.B Djamarah, Psikologi Belajar, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002, hal 132

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

13

suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang

menyuruh.12

Ketika seseorang memiliki minat belajar, pada saat itulah perhatiannya

tidak lagi dipaksakan dan akan beralih secara spontan. Semakin besar minat

seseorang akan semakin besar spontanitas perhatiannya. Belajar dalam jangka

panjang tidak mungkin berlangsung tanpa adanya perhatian spontan, padahal

belajar tekun cukup lama menjadi prasyarat untuk menguasai pelajaran dan

memperdalam pemahaman.13

Minat juga diartikan sebagai suatu sikap atau perasaan yang positif

terhadap suatu aktivitas orang, pengalaman, atau benda. Secara umum minat

diartikan sebagai suatu keadaan mental yang menghasilkan respons terarah

kepada situasi atau objek tertentu yang menyenangkan dan memberi kepuasan

kepada seseorang. Dengan demikian minat dapat menimbulkan sikap yang

merupakan suatu kesiapan berbuat bila ada stimulus khusus sesuai dengan

keadaan tersebut.14

Minat belajar sejarah adalah rasa senang dan tertaik untuk mempelajari

sejarah serta memiliki perhatian yang tinggi terhadap pelajaran sejarah yang

dapat membantu seseorang mudah untuk memahami pelajaran sejarah. Dari

pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa anak didik yang berminat

terhadap pelajaran sejarah akan mengikuti pembelajaran sejarah secara

konsisten dengan rasa senang dikarenakan hal tersebut datang dari dalam diri

12 Slameto, Belajar dan Fakto-Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2010,

hal 180 13 The Liang Gie, Cara Belajar yang efisien, Jilid 1, Yogyakarta: Pusat Belajar Ilmu Berguna,

2002, hal 29 14 Desa Ketut Sukardi, Bimbingan dan Konseling, Jakarta: Bina Aksara, 1988, hal 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

14

anak didik itu sendiri yang didasarkan rasa suka dan tidak adanya paksaan dari

pihak luar. Anak didik yang berminat akan mempelajari dengan sungguh-

sungguh, karena ada daya tarik baginya. Dengan kata lain minat belajar

sejarah adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada pembelajaran

sejarah tanpa ada yang memaksa.

Minat tidak dibawa sejak lahir melainkan didapat melalui proses

pengalaman belajar.15 Dengan demikian perlu adanya usaha untuk

menumbuhkan dan meningkatkan minat. Misalkan dalam pelajaran sejarah,

perlu menggunakan media-media pembelajaran yang menarik seperi film, foto

dan gambar maka anak didik akan tertarik untuk mengikut proses

pembelajaran. Minat belajar memiliki dua aspek yaitu:16

1. Aspek Kognitif

Berdasarkan konsep yang dikembangkan anak mengenai bidang yang

berkaitan dengan minat. Konsep yang membangun aspek kognitif minat

didasarkan atas pengalaman pribadi dan apa yang dipelajari di rumah,

sekolah, masyarakat dan media massa.

2. Aspek Afektif

Konsep yang membangun aspek afektif minat dinyatakan dalam sikap

terhadap kegiatan yang ditimbulkan minat. Aspek afektif juga

dikembangkan dari pengalaman pribadi, dari sikap orang lain yang penting

seperti orang tua, guru, teman-teman sebaya terhadap kegiatan yang

berkaitan dengan minat.

15 Slameto, op. cit, hal. 180 16 Elizabeth Hurllock, Perkembangan Anak Jilid II, Jakarta: Erlangga, 1998, hal. 116-118

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

15

Berdasarkan uraian tersebut, maka minat terhadap mata pelajaran Sejarah

yang dimiliki seseorang bukan bawaan sejarah lahir, tetapi dipelajari melalui

penilaian kognitif dan afektif seseorang yang dinyatakan dalam sikap. Dengan

kata lain, jika proses penilaian kognitif dan afektif seseorang terhadap objek minat

adalah positif maka akan menghasilkan sikap yang positif dan dapat

menumbulkan minat. Minat juga memiliki faktor-faktor yang mempengaruhinya

yakni:

1. Faktor Internal Individu

Faktor yang mempengaruhi minat yang muncul dari dalam diri individu

sendiri antara lain.

1) Cita-cita

Setiap orang memiliki cita-cita dalam hidupnya, termasuk anak

didik. Cita-cita juga mempengaruhi minat belajar anak didik. Cita-cita

sering senantiasa diperjuangkan, bahkan tidak jarang seseorang

mendapatkan rintangan, namun tetap berusaha untuk mencapainya.

2) Hobi

Hobi merupakan hal yang menyenangkan untuk dilakukan, dengan

demikian kesenangan tersebut menyebabkan timbulnya minat. Sebagai

contoh seseorang memiliki hobi mempelajari sejarah maka secara spontan

timbul minat untuk menekuni ilmu sejarah. Dengan demikian hobi tidak

bisa dipisahkan dari faktor minat.

3) Prestasi Diri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

16

Keberhasilan seseorang dalam belajar memiliki pengaruh yang

kuat terhadap minat. Sebab dengan prestasi yang tinggi akan

menumbuhkan minat yang semakin kuat untuk terus menekuni bidang

yang dipelajari. Begitu juga sebaliknya, prestasi yang rendah dapat

membuat rasa kecewa sehingga akan mengurangi minat seseorang untuk

menekuni bidangnya.

4) Konsep Diri

Kepercayaan diri memberikan pengaruh yang kuat terhadap minat.

Seseorang yang yakin bahwa dapat mendapatkan prestasi yang tinggi akan

menimbulkan minat yang tinggi pula untuk belajar, sebab seseorang

tersebut sudah meletakkan keyakinan bisa mendapatkan prestasi yang

tinggi.

2. Faktor Eksternal Individu

Faktor yang mempengaruhi minat yang muncuk dari luar diri individu, antara

lain:

1) Pengaruh Orang tua

Orang tua mempengaruhi sikap dan minat anak. Motivasi dari

orang tua memberikan pengaruh besar dalam menumbuhkan minat anak

baik terhadap bidang akademik maupun non akademik.

2) Teman Sebaya

Melalui pergaulan seseorang akan dapat terpengaruh arah minatnya

oleh teman sebayanya. Pengaruh teman sebaya ini sangat besar karena

dalam pergaulan itulah mereka memupuk pribadi dan melakukan berbagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

17

aktifitas. Minat yang sama dengan teman sebaya akan membantu semua

anak dalam penerimaan sosial.

3) Guru

Hubungan yang baik antara anak didik dan guru akan menumbuhkan

minat yang baik dalam diri siswa untuk mengikuti proses pembelajaran

dengan perasaan senang.

Perasaan senang akan menimbulkan minat, dengan demikian untuk

meningkatkan minat belajar siswa dapat dilakukan melalui berbagai cara :

1. Membina hubungan akrab dengan siswa, namun tidak bertingkah seperti anak

remaja.

2. Menyajikan bahan pelajaran yang tidak terlalu sulit, namun tidak terlalu

mudah.

3. Menggunakan alat-alat pelajaran yang menunjang proses belajar.

4. Bervariasi dalam cara mengajarnya, namun tidak berganti-ganti metode

sehingga siswa menjadi bingung.17

5. Bankitkan suatu kebutuhan (kebutuhan untuk menghargai keindahan, untuk

mendapat pengahargaan, dan sebagainya).

6. Hubungkan dengan pengalaman lampau.

7. Beri kesempatan untuk mendapat hasil baik. Untuk itu bahan pelajaran

disesuaikan dengan kesanggupan individu.18

8. Menerangkan materi dengan sudut pandang yang unik, sehingga anak didik

terpacu rasa ingin tahunya.

9. Menggunakan alat peraga dengan tujuan anak didik mempunyai modal

pengetahuan yang lebih terbayang.

10. Memberikan kesempatan kepada anak didik untuk bercerita serta belajar

mengungkapkan pendapat secara lebih terstruktur.19

17 W.S. Winkel, Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar, Jakarta: Gramedia, 1983, hal. 31 18 S. Nasution, Didaktik Asas-Asas Mengajar, Bandung: Jemmars, 1982, hal. 85 19 I.J. Ekomadyo, Prinsip Komunikasi Efektif Untuk Meningkatkan Minat Belajar Anak, Bandung:

Simbiosa Rekatama Media, 2009, hal. 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

18

2. Prestasi Belajar Sejarah

2.1. Belajar

Manusia sebagai makhluk individu selalu berada dalam situasi

perubahan. Perubahan-perubahan yang terjadi pada manusia dipengaruhi oleh

beberapa faktor kematangan yaitu, latihan dan beajar.20 Pekembangan yang

terjadi disebabkan karena kematangan. Sedangkan latihan dan belajar

menyebabkan perkembangan individu yang bersangkutan melakukan suatu

latihan atau belajar untuk memperoleh perubahan. Perkembangan yang

disebabkan karena kematangna biasanya menunjuk pada perkembangan yang

bersifat fisik, sedangkan perubahan yang disebabkan karena latihan dan

belajar jauh lebih dalam menyangkut fungsi kejiwaan, keseluruha pribadi.

Proses belajar adalah usaha untuk mengubah tingkah laku pada diri

individu yang sedang belajar.21 Berdasarkan perubahan hasil belajar, proses

belajar dapat dibedakan dalam dua arti yaitu proses belajar dalam arti sempit

dan proses belajar dalam arti luas. Proses belajar dalam arti sempit menunjuk

pada bentuk belajar tertentu, seperti informasi verbal, belajar kemahiran

intelektual, belajar pengaturan kegiatan kognitif, belajar keterampilan motorik

dan belajar sikap. Proses belajar dalam arti luas mengarah pada proses belajar

yang melibatkan aktivitas mental dan psikis yang berlangsung dalam interaksi

aktif antara individu dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan dalam

pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Perubahan dalam belajar ini

20 Rochman Natawidjaja, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,

1985, hal 80 21 AM.Sardiman, Interaksi Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Rajawali, 1989, hal 39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

19

mencangkup perubahan pengetahuan, kecakapan dan tingkah laku.

Perubahan-perubahan yang terjadi ini bersifat relatif konstan/tetap.22

Ditinjau dari segi psikologi, Slameto mengatakan bahwa belajar

adalah suatu proses usaha yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh

suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil

pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan.23

Sedangkan menurut Sardiman belajar adalah usaha mengubah tingkah laku

pada diri siswa. Jadi kegiatan belajar akan membawa suatu perubahan pada

diri individu yang belajar. Perubahan itu tidak hanya berkaitan dengan

penambahan ilmu pengetahuan, tetapi juga berbentuk kecakapan,

keterampilan dan sikap.

Dalam kegiatan belajar, siswa dituntut untuk mengerahkan segala

aspek yang ada pada dirinya, baik fisik maupun psikis. Belajar akan berhasil

dengan baik apabila pada dirinya sendiri ada keinginan untuk belajar.24

Menurut Winkel, belajar adalah kemampuan untuk melakukan sesuatu yang

sebelumnya tidak mampu untuk dilakukan atau diartikan sebagai proses

perubahan dari yang belum mampu menjadi mampu, kemampuan ini bersifat

konstan/tetap. Adanya perubahan dari seseorang inilah yang menandakan

seseorang telah belajar.25

Selain pengertian belajar yang telah diuraikan di atas, Sumadi

Suyabrata merinci pengertian belajar sebagai berikut :

22 W.S, Winkel, Psikologi Pengajaran, Jakarta: Gramedia, 1987, hal 200-201 23 Slameto, Belajar dan faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Bima Aksara, 1988, hal 59 24 AM, Sadirman op. Cit. Hal 39 25 W.S Winkel op. Cit. Hal 34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

20

1. Belajar merupakan suatu aktivitas yang membawa perubahan.

2. Perubahan sebagai hasil dari kegiatan belajar adalah didapatkannya

kecakapan batu dalam waktu yang relatif lama.

3. Perubahan yang dialami karena usaha yang sengaja.26

Dari definisi di atas dapat diketahui bahwa belajar merupakan

kegiatan itensional yang bertujuan untuk memperoleh perubahan tingkah laku

dan kecakapan yang relatif menetap, lebih maju dan efesien. Kegiatan belajar

merupakan kegiatan yang disadari atau disengaja untuk mencapai tujuan

tertentu. Suatu kegiatan belajar akan berhasil dengan baik jika individu yang

belajar tahu apa yang dipelajarinya.

Perkembangan dunia pendidikan saat ini seharusnya membuat guru

mampu mengusahakan siswanya untuk giat dalam belajar. Dengan giat

belajar maka hasil belajar akan diperoleh siswa menunjukkan peningkatan.

Oleh sebab itu Sumadi Suryabrata menyarankan agar guru sebagai pendidik

dapat mengembangkan kebiasaan siswa dalam belajar. Cara-cara tersebut

dapat ditempuh melalui, 1) penyusunan rencana studi, 2) penyusunan jadwal

belajar, 3) penggunakan waktu belajar, 4) teknik belajar yang baik. Keempat

hal itu diperlukan siswa dalam melakukan kegiatan belajar, karena dalam

usaha untuk kegiatan belajar sangat memerlukan perencanaan dan

pelaksanaan waktu yang tepat agar dapat berhasil dalam pendidikannya.27

Tujuan belajar akan tercapai dengan baik apabila didukung oleh

terciptanya lingkungan belajar yang menguntungkan bagi terjadinya proses

26 Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, Jakarta: CV. Rajawali, 1984, hal 253 27 Ibid hal 33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

21

belajar. Hal ini berkaitan pula dengan proses mengajar yang dilakukan oleh

guru.

Secara umum belajar dapat dipahami sebagai hasil pengalaman dan

interaksi dalam lingkungan yang melibatkan proses kognitif. Belajar juga

merupakan kegaitan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat

mendasar dalam setiap penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan. Hal ini

berarti bahwa berhasil atau tidaknya pencapaian tujuan pendidikan itu

tergantung pada proses belajar yang dialami siswa, baik ketika berada di

sekolah atau keluarga dan leingkungannya dan tergantung pula bagaimana

proses belajar yang dialami oleh siswa sebagai anak didik.

Pada dasarnya belajar meliputi tiga alur yaitu 1) belajar bukalah

kegiatan yang hanya berlangsung di dalam kelas saja, tetapi berlangsung

dalam kehidupan sehari-hari, 2) belajar tidak hanya melibatkan yang benar

saja, akan tetapi juga merlibatkan sesuatu yang salah pula, 3) berlajar tidaklah

harus bersifat disengaja atau secara sadar tetapi sebaliknya. Dari kegiatan

tersebut maka pada dasarnya belajar merupakan suatu perubahan dalam diri

seseorang yang terjadi karena pengalaman.28

Salah satu wujud seseorang telah belajar adalah ditandai dengan

adanya perubahan dalam sikap, tingkah laku dan kemauan. Seseorang akan

cenderung berperilaku tertentu guna memperoleh apa yang diingikan. Dengan

kata lain, seseorang akan mengulangi tindakan tertentu bila tindakan itu

berakibat positif bagi perkembangan dirinya. oleh karena itu, pemahaman

28 Dimyati Mahmud, Psikologi Pendidikan suatu Pendekatan Terapan, Yogyakarta; BPFE, 1990,

hal 1210

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

22

yang benar menganai arti dan segala aspek, bentuk dan minefestasinya snagat

diperlukan oleh pendidik khususnya guru.

Proses belajar di sekolah dapat digambarkan sebagai rangkaian fase-

fase yang harus dilalui siswa. Fase-fase tersebut meliputi fase motivasi,

konsentrasi, mengelola, menyimpan, menggali prestasi dan umpan balik.29

Kaitannya dengan pendidikan sejarah, pendidikan di sekolah dipandang

sebagai unsur integrasi dari kebudayaa suatu negara, dengan fungsi

meneruskan lambang-lambang bersama serta memberi bimbingan ke arah

kehidupan dalam sistem sosialnya. Apabila dalam masa kolonial sistem

pendidikan bersifat elitis, dalam negara merdeka fungsi pendidikan adalah

untuk melatih anak-anak konformitas dalam kehidupan kenegaraan, memberi

pengetahuan, keterampilan nilai-nilai sikap yang telah distandarisasi menurut

ukuran-ukuran tertentu, sehingga mendorong perkembangan individu sebagai

warga masyarakat yang baik.30

2.2. Sejarah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia sejarah dapat diartikan

sebagai:

1. Kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.

2. Pengetahuan atau uraian tentang peristiwa-peristiwa atau kejadian-

kejadian.

29 W.S Winkel op. Cit. 208-211 30 Sartono Kartodirdjo, Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah, Jakarta: Gramedia,

1992, hal 59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

23

3. Kesusasteraan lama yang bersifat asal usul.31

Secara etimologis, kata sejarah berasal dari bahasa arab syajarotun

yang berarti pohon. Kata ini kemudian berkembang artinya menjadi akar,

keturunan, silsilah, keturunan, asal-asul, yang kemudian diambil alih oleh

bahasa Melayu menjadi Syajarah dan kemudian menjadi bahasa Indonesia

sejarah.32 Sedangkan dalam bahasa Inggris, sejarah sama dengan kata History

berasal dari kata istoria dari bahasa Yunani yang berarti ilmu.33

Menurut Kuntowijoyo, sejarah adalam rekonstruksi masa lalu dan

yang dimaksud rekonstruksi adalah apa saja yang sudah dipikirkan,

dikatakan, dikerjakan, dirasakan dan dialami oleh seseorang.34

Sedangkan pengertian sejarah sebagai ilmu adalah suatu suatu studi

keilmuan tentang segala sesuatu yang telah dialami oleh manusia di waktu

yang lampau dan yang telah meninggalkan jejaknya di waktu sekarang,

dimana tekanan perhatian diletakkan pada aspek peristiwanya itu sendiri,

dalam hal ini urutan perkembangannya yang kemudian disusun dalam suatu

cerita sejarah.35

Menurut Sartono Kartodirdjo, pengertian sejarah dibagi menjadi dua

hal yaitu, sejarah secara subjektif dan sejarah secara objektif. Pengertian

sejarah secara subjektif yaitu sejarah sebagai cerita, gambaran sejarah, karena

31 Anton Mulyono, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan-PN. Balai Pustaka, 1990, hal 794 32 I.G Widja, pengantar Ilmu Sejarah, dalam Perspektif Pendidikan, Semarang: Satya Wacana,

1988, hal 6 33 Louis Gottschlak, Mengerti Sejarah, (terj. Nugroho Notosusanto), Jakarta: Yayasan Penertbit

Universitas Indonesia, 1975 hal 27 34 Kuntowijoyo, Pengantar Ilmu Sejarah, Yogyakarta: Yayasan Banteng Budaya, 1995, hal 17 35 I.G. Widja, op.cit. hal 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

24

dalam pengertian demikian sejarah merupakan hasil suatu konstruksi sejarah

yang disusun oleh penulis sebagai suatu urutan cerita yang terdapat unsur

pribadi dari penulis dalam tulisannya. Sedangkan pengertian sejarah secara

objektif adalah menunjuk pada peristiwa atau kejadian itu sendiri yaitu proses

dan aktulisasinya, sehingga tidak akan dapat dipengaruhi oleh siapapun.36

Pendidikan sebagai usaha untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang

menjunjung tinggi budaya dan semangat nasionalisme maka sejarah memiliki

peranan yang sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut.

Berdasarkan pengertian tersebut, belajar sejarah adalah proses usaha

yang dilakukan oleh individu maupun kelompok untuk memperoleh

perubahan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Selain itu, belajar sejarah

memberikan kecakapan untuk anak didik dalam hidup bermasyarakat dan

bernegara. Untuk menjadi masyarakat dan warga negara yang baik, maka

anak didik harus mampu memahami masa lampau masyarakat dan negara

dimana ia hidup agar anak didik bisa memahami kultur dalam masyarakat.

Maka sejarah berperan besar untuk usaha memenuhinya. Hal ini sesuai

dengan tujuan sejarah yaitu dengan pengetahuan sejarah, masyarakat dapat

menempatkan diri diri dalam waktu dan memahami diri sendiri untuk dapat

berkembang secara optimal.

Belajar sejarah, selain dapat mengambil nilai-nilai dari masa lampau

juga dapat memberikan inspirasi dan semangat untuk mewujudkan identitas

sebagai suatu bangsa. Kegunaan ini sejalan dengan semangat nasionalisme.

36 Sartono Kartodirdjo, op. Cit hal 14-15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

25

Sejarah dapat digunakan sebagai inspirasi bagi perjuangan bangsa Indonesia

untuk membentuk negara Indonesia yang merdeka. Selain itu sejarah juga

sebagai guru yang baik, dengan melihat pengalaman masa lalu maka dapat

merencanakan sesuatu dengan lebih baik demi masa depan yang lebih baik.

Sejarah sangat berkaitan erat dengan pendidikan untuk menumbuhkan

semangat patriotisme di kalangan warga negara. Louis Gattschalk menuliskan

bahwa pengajaran sejarah dapat dipergunakan untuk melatih warga negara

yang setia, jika memang kisah tanah airnya dapat menumbuhkan rasa bangga

pada diri kaum patriot atau kisah itu dapat diubah dan disesuaikan sehingga

akan kelihatan lebih mulia.37

Cara mempelajari sejarah tidak dapat hanya menghafal peristiwa

sejarah, tetapi juga berusaha untuk memahami dan mengambil nilai-nilai

positif dari setiap peristiwa sejarah. Belajar sejarah harus dipahami dalam

segala aspek, arti, nilai-nilai, dan tujuan dari peristiwa. Agar belajar sejarah

tidak membosankan maka, dalam belajar sejarah perlu adanya pemikiran/

kemampuan yang analisis.38

Tujuan pengajaran sejarah dapat dibedakan menjadi beberapa aspek

yaitu:

1. Aspek Pengetahuan

Menguasai pengetahuan tentang aktivitas-aktivitas manusia di waktu

yang lampau baik dalam aspek ekstenal maupun internal.

Menguasai pengetahuan tentang fakta-fakta khusus dari peristiwa

masa lampau sesuai dengan waktu, tempat dan kondisi pada waktu

terjadinya peristiwa tersebut.

37 Louis Gattschalk, op. Cit. hal 1 38 I.G, Widja, Dasar-dasar pengembangan Strategi serta Metode Pengajaran Sejarah, Jakarta:

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1989, hal 26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

26

Menumbuhkan pengertian tentang hubungan antara fakta yang satu

dengan fakta lainnya yang berkaitan secara intrinsik.

Menumbuhkan pengertian tentang arti dan hubungan peristiwa masa

lampau bagi situasi masa kini dalam perspektifnya dengan situasi

yang akan datang.

2. Aspek Pengembangan Sikap

Penumbuhan kesadaran sejarah pada siswa terutama dalam artian agar

mereka mampu berpikir dan bertindak.

Menumbuhkan sikap menghargai kepentingan/kegunaan pengalaman

masa lampau bagi kehidupan masa kini suatu bangsa.

Menumbuhkan sikap menghargai berbagai aspek kehidupan masa kini

dari masyarakat dimana mereka hidup dan penumbuhan kesadaran

akan perubahan-perubahan yang telah dan sedang berlangsung disuatu

bangsa yang diharapkan menuju pada kehidupan yang lebih baik

diwaktu yang akan datang.

3. Aspek Keterampilan

Pelajaran sejarah di sekolah diharapkan dapat menekankan

pengembangan kemampuan dasar dikalangan murid berupa

kemampuan penyusunan sejarah, yang meliputi ketarampilan

mencari/mengumpulkan jejak-jejak sejarah, melaksanakan analisis

kritis terhadap bukti-bukti sejarah, keterampilan menginterpretasikan

serta merangkaikan fakta-fakta.

Keterampilan mengajukan argumentasi dalam mendiskusikan

masalah-masalah kesejarahan dan keterampilan menelaah buku-buku

sejarah terutama menyangkut sejarah bangsanya.39

Sedangkan fungsi khusus dari pengajaran sejarah di sekolah adalah

membantu mengembangkan cinta tanah air pada anak didik, memberikan

pengertian tentang adat istiadat dan tata cara hidupnya, bagaimana sistem

pemerintahannya terbentuk, dan perubahan-perubahan yang terjadi dalam

kehidupan sosial ekonominya.40 Dengan demikian pengajaran sejarah dapat

membantu anak didik memahami identitas dan jati diri bangsanya. Anak

39 I Gde Widja, Dasar-dasar Pengembangan Strategi serta Metode Pengajaran Sejarah, Jakarta:

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1989, hal27-29 40 C.P Hill, Saran-saran Tentang Pengajaran Sejarah, (terj. Hasan Wirasutisna), Jakarta:

Perpustakaan KEM. P.P dan K, 1956 hal 10-11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

27

didik mampu memahami kisah masa lampau bangsanya serta perubahan-

perubahan yang terjadi pada bangsa dan negaranya. Pemahaman yang

demikian akan membantu siswa terbebas dari sikap-sikap anti patriotisme.

Esensi pengajaran sejarah adalah untuk menumbuhkan kesadaran sejarah itu

sendiri. Dengan pengetahuan sejarah manusia dapat merencanakan masa

depan yang lebih baik bahkan dapat memperkirakan apa yang akan terjadi

pada masa yang akan datang.

Pelajaran sejarah juga mempunyai fungsi sosio-kultural dan

membangkitkan kesadaran sejarah. Berdasarkan kesadaran sejarah yang

dibentuk suatu kesadaran nasional. Hal ini membangkitkan inspirasi pada

generasi muda untuk mengabdi pada negara dengan penuh dedikasi dan

kesediaan berkorban.41 Individu yang tidak akan menanyakan kepada negara

apa yang telah negara berikan kepada dirinya, tetapi akan menanyakan

kepada dirinya, apa yang telah ia berikan kepada negara ini.

Selain memberikan kesadaran sejarah, pengajaran sejarah berperan

penting dalam menanamkan sikap cinta tanah air kepada anak didik.

Kesadaran sejarah dapat membimbing manusia untuk semakin mamahami

bahwa setiap individu merupakan bagian dari masyarakat atau bangsa dan

negara. Selain mengetahui masa lampau bangsa dan negaranya, kesadaran

sejarah memberikan motivasi, inspirasi dan kecintaan tersendiri terhadap

bangsa dan negara. Dapat dikatakan, nasionalisme tidak akan pernah muncul

tanpa adanya kesadaran sejarah.

41 Sartono Kartodirdjo, Pembangunan Bangsa , Yogyakarta: Aditya Media, 1994, hal 51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

28

2.3. Prestasi Belajar Sejarah

Prestasi belajar sejarah juga dipengaruhi oleh keadaan awal siswa itu

sendiri. Setiap siswa mempunyai kemampuan sendiri-sendiri untuk menerima

dan memahami materi pelajaran sejarah. Keadaan awal siswa merupakan

keseluruhan kenyataan kepribadian siswa, institusional yang semuanya itu

erat kaitannya dengan tujuan intruksional. Keadaan awal inilah yang dapat

mempengaruhi kelangsungan proses pembelajaran di kelas.42

Prestasi belajar digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan

siswa yang diperoleh selama proses belajar. Prestasi belajar merupakan hasil

perubahan kemampuan siswa, yang meliputi kemampuan kognitif, afektif dan

psikomotorik.43 Selain itu prestasi belajar diartikan sebagai suatu proses

transformasi terhadap masukan atau input yang berupa materi pelajaran.44

Prestasi belajar selalu berhubungan erat dengan evaluasi atau

penilaian. Penilaian proses belajar adalah usaha guru untuk memberikan

penilaian terhadap kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di dalam

lembaga pendidikan. Sedangkan prestasi belajar adalah hasil dari penguasaan

pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, yang

ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru.

Dalam pelaksanaannya diwujudkan dalam bentuk simbol untuk menyatakan

nilai. Nilai tersebut dalam bentuk angka maupun huruf, tergantung guru yang

bersangkutan. Kaitannya dengan tujuan pelajaran sejarah dalam Kurikulum

2013 adalah mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan

42 Winkel, op. Cit, hal 82. 43 Sunaryo, Evaluasi Hasil Belajar, Jakarta: Depdikbud, 1983, hal 10-13 44 Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Karya, 1987, hal 115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

29

hidup sebagai pribadi dan warganegara yang produktif, kreatif, inovatif, dan

efektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa,

bernegara dan peradapan dunia.45

Dalam penilaian terdapat aturan-aturan tertentu sebagai pedoman.

Menurut Suharsimi dalam penilaian hendaknya unsur pertimbangan atau

kebijaksanaan gutu tentang usaha dan tingkah laku anak didik tidak ikut

berbicara pada nilai.46 Nana Sudjana mengatakan penilaian merupakan suatu

tindakan untuk melihat sejauh mana tujuan-tujuan intruksional telah dicapai

atau dikuasai siswa dalam bentuk hasil-hasil belajar yang diperlihatkan

setelah mereka menempuh pengalaman belajar.47 Jadi, nilai merupakan

gambaran tentang prestasi secara kognitif tanpa dipengaruhi oleh aspek

afektif dan psikomorik.

Penilaian terhadap siswa dilakukan secara terbuka dan objektif.

Terbuka dalam arti bahwa sebelum pelaksanaan penilaian, guru terlebih

dahulu memberi penjelasan kepada siswa tentang aspek yang akan dinilai dan

dapat menerima koreksi nilai dari siswa. Disamping itu guru harus memberi

penjelasan kepada siswa tentang sistem penilaian yang digunakan. Sistem

penilaian dibedakan menjadi dua yaitu, penilaian acuan normatif (PAN) dan

peniaian acuran patokan (PAP).48 Penilaian acuan norma yaitu penilaian yang

dilakukan dengan mengacu pada rata-rata kelompok. Sedangkan penilaian

45 Hasan, S.H, Informasi Kurikulum 2013, Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia, 2013, hal

16 46 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bina Aksara, 1986, hal 269 47 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1990,

hal 13 48 Nana Sudjana, op. Cit. hal 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

30

acuan patokan yaitu penilaian yang mengacu pada tujuan intruksional yang

harus dikuasai. Penilaian bersifat objektif maksudnya bahwa memberikan

nilai berdasarkan pada kemampuan siswa.

Prestasi belajar siswa dapat diketahui dari hasil evaluasi belajarnya.

Evaluasi adalah usaha penilaian terhadap suatu hal, bisa dari segi tujuan yang

ingin dicapai, gagasan, cara kerja, metode pemecahan dan lain-lain.49

Sedangkan menurut Winkel, evaluasi adalah penentuan sampai berapa jauh

sesuatu berharga, bermutu atau bernilai.50 Jadi evaluasi merupakan kegiatan

yang dilakukan untuk mengetahui sejauh mana hasil yang didapat ditinjau

dari tujuan gagasan dan proses/cara kerja.

Evaluasi terkait erat dengan kegiatan pembelajaran. Tanpa usaha

evaluasi, keberhasilan suatu proses pembelajaran sulit untuk diketahui

hasilnya. Kaitan evaluasi dengan proses pembelajaran berguna untuk

mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi pelajaran yang telah

diajarkan dan untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan intruksional suatu

mata pelajaran. Adapun bentuk evaluasi yang sering digunakan adalah bentuk

test. Test adalah alat ukur yang diberikan kepada individu untuk mendapat

jawaban-jawaban seperti yang diharapkan baik secara tertulis, lisan atau

perbuatan.51

Menurut Muhibbidin tujuan evaluasi yaitu :

1. Untuk mengetahui tingkat kemajuan yang telah dicapai oleh siswa dalam

suatu kurun waktu proses belajar tertentu, dengan evaluasi ini guru dapat

49 Ibid, hal 28 50 W.S. Winkel, Psikologi Pengajaran, Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hal 313 51 Nana Sudjana dan Ibrahim, Penelitian dan Penilaian Pendidikan, Bandung: Sinar Baru, 1989,

hal 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

31

mengetahui kemampuan perubahan tingkah laku siswa sebagai hasil

proses pembelajaran.

2. Untuk mengetahui posisi atau kedudukan seorang siswa dalam kelompok

kelasnya.

3. Untuk mengetahui tingkat usaha siswa yang dilakukan siswa dalam

belajar.

4. Untuk mengetahui hingga sejauh mana siswa telah mendayagunakan

kapasitas kognitifnya (kemampuan kecerdasan yang dimilikinya) untuk

keperluan belajar.

5. Untuk mengetahui tingkat daya guna dan hasil guna metode mengajar

yang telah digunakan guru dalam proses belajar mengajar.52

Keberhasilan siswa dalam belajar dalam diketahui dari hasil prestasi

belajarnya. Prestasi merupakan tolak ukur belajar problematika yang

tergantung dari apa yang telah dipelajari oleh setiap siswa.53 Prestasi belajar

sejarah dimaksudkan adalah tolak ukur penguasaan siswa terhadap materi

pelajaran sejarah yang disampaikan guru disekolah.

Untuk mengetahui tinggi rendahnya tingkat penguasaan siswa

terhadap materi pelajaran sejarah diperlukan test atau evaluasi untuk

mendapatkan hasil belajar sejauh mana siswa mampu menguasai materi yang

telah dipelajari. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa antara materi

pelajaran, test hasil belajar, dan prestasi belajar mempunyai keterkaitan

dengan fungsinya.

Prestasi belajar sejarah adalah suatu hasil yang diperoleh siswa akibat

adanya belajar sejarah. Prestasi belajar sejarah yang dicapai siswa

dipengaruhi oleh kondisi dan kemampuan belajar siswa. Siswa yang rajin,

tekun dan disiplin dalam belajar akan mendapatkan hasil belajar sejarah yang

tinggi. Sedangkan siswa yang malas akan mendapatkan hasil belajar sejarah

52 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru, Bandung: Remaja Rosdakarya,

1995, hal 23 53 Davidoff, Psikologi Suatu Pengantar, Jakarta: Air Langga, 1988, hal 182

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

32

yang rendah. Walaupun demikian, sebagai seorang guru harus benar-benar

memahami kemampuan setiap siswa, karena setiap siswa itu mempunyai

kemampuan yang berbeda-beda. Terkait dengan tujuan pencapaian pelajaran

sejarah bahwa siswa dengan prestasi belajar sejarah yang tinggi mempunyai

kemampuan memahami pelajaran sejarah baik dan mampu menumbuhkan

rasa kebangsaan dan cinta tanah air dan berusaha mengembangkan serta

memperluas wawasan agar bangga sebagai warga negara Indonesia.

Agar prestasi belajar sejarah siswa mencapai hasil yang baik, maka

perlu ditanamkan kepada siswa bahwa pelajaran sejarah adalah pelajaran

yang menarik. Apabila siswa mulai tertarik dengan pelajaran sejarah maka

siswa tersebut cenderung berhasil meraih prestasi yang tinggi. Untuk

menarik perhatian siswa terhadap mata pelajaran sejarah maka guru harus

memiliki metode dan strategi yang baik dalam mengajarkan mata pelajaran

sejarah.

Selama ini sebagian besar siswa mempunyai anggapan bahwa belajar

sejarah itu membosankan. Siswa menganggap bahwa pelajaran sejarah

hanyalah mempelajari masa lampau saja, padahal perkembangan masa kini

berorientasi pada masa lalu. Sebagian besar siswa tidak melihat bahwa

perkembangan sekarang ini adalah hasil dari belajar masa lampau.

Pengembangan diri seseorang merupakan salah satu cara membuat diri kita

bangga sebagai warga negara Indonesia. Paradigma yang dibangun bahwa

belajar sejarah membosankan sangat merugikan pencapaian prestasi belajar

sejarah siswa dan juga kehidupan berbangsa dan bernegara. Sejarah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

33

merupakan mata pelajaran yang sangat bermanfaat bagi siswa. Salah satu

manfaat dari pelajaran sejarah adalah memperbaiki kesalahan-kesalahan pada

masa lampau agar dimasa sekarang dan dimasa yang akan datang kesalahan

serta kekurangan di masa lampau tidak terulang lagi bahkan menjadi lebih

sempurna. Melalui sejarah kita dapat memetik nilai-nilai masa lalu dan

mempergunakannya dalam kehidupan masa kini dan masa yang akan datang.

Oleh karena itu tanpa sejarah orang tidak akan mampu membangun ide-ide

tentang konsekuensi-konsekuensi dari yang dilakukannya.54

Prestasi belajar sejarah merupakan indikator kualitas dan kuantitas

pengetahuan yang dikuasi oleh anak didik. Hasil evaluasi dapat dipakai untuk

meninjau kembali hasil pembelajaran sesuai dengan tujuan intruksional yang

telah ditentukan. Apabila hasil yang diperoleh belum memuaskan maka tidak

sesuai dengan tujuan intruksional yang telah ditentukan.

Dalam proses pembelajaran sejarah menghasilkan perubahan pada

siswa yang berupa kemampuan-kemampuan yang diperoleh siswa, sesuai

dengan tujuan pengajaran. Kemampuan yang diperoleh siswa tersebut, karena

adanya hasil usaha belajar, tetapi masih dalam bentuk kemampuan internal.

Dalam kemampuan internal ini dinyatakan dalam bentuk prestasi. Prestasi

yang dicapai siswa akan dapat memberikan petunjuk hasil usaha belajar

sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Dimana prestasi yang dimaksud

dalam penelitian ini adalah hasil belajar yang telah dicapai siswa melalui test

bidang studi sejarah semester I yang dinyatakan dalam bentuk angka/nilai.

54 I.G. Widja, op. Cit. hal 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

34

3. Sikap Nasionalisme

3.1. Sikap

Menurut Rokeach sikap merupakan predisposing untuk merespon,

untuk berperilaku.55 Ini berarti sikap berkaitan erat dengan perilaku atau

tindakan. SMenurut Anton Mulyono sikap adalah perbuatan yang berdasar

pada pendirian atau pendapat/keyakinan senagai kecenderungan untuk

bertindak.56 Sikap adalah gejala internal yang berdemensi afektif yang berupa

kecenderungan untuk mereaksi atau merespon dengan cara yang relatif tetap

terhadap orang atau barang baik secara positif maupun negatif.57 Sikap

merupakan kemampuan internal yang berperan dalam mengambil tindakan,

lebih-lebih bila terbuka berbagai kemungkinan untuk bertindak. Orang yang

memiliki sikap jelas mampu untuk memilih secara tegas diantara beberapa

kemungkinan.

Sedangkan menurut Ngalim Purwanto, sikap adalah suatu cara

bereaksi terhadap suatu perangsang atau suatu kecenderungan untuk bereaksi

dengan cara tertentu terhadap situasi yang dihadapi.58

Dalam sikap mengandung komponen-komponen atau aspek-aspek

yang saling menunjang yaitu aspek kognitif, afektif dan konatif. Komponen

kognitif berupa apa yang dipercayai atau kepercayaan seseorang mengenai

objek sikap, komponen afektif merupakan komponen perasaan yang

menyangkut masalah emosional subjektif seseorang terhadap sesuatu objek

55 Bimo Walgito, Psikologi Sosial Suatu Pengantar, Yogyakarta: ANDI, 2003, hal 110 56 Anton Mulyono, op. cit, hal 838 57 Muhibbin Syah, op. cit, hal 135 58 Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, Bandung:Rosdakarya, 1990, hal 136

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

35

sikap dan komponen konatif menunjukkan bagaimana perilaku atau

kecenderungan berperilaku yang ada dalam diri seseorang yang berkaitan

dengan objek sikap yang dihadapinya.59

Dari bermacam-macam pendapat tersebut dapat ditarik suatu pendapat

bahwa sikap merupakan organisasi pendapat, keyakinan seseorang mengenai

objek atau situasi yang relatinf ajeg, yang disertai adanya perasaan tertentu,

dan memberikan dasar kepada seseorang untuk membuat respon atau

berperilaku dalam cara tertentu yang dipilihnya.60

3.2. Nasionalisme

Nasioanlisme merupakan suatu paham, yang berpendapat bahwa

kesetiaan tertinggi individu harus diserahkan kepada negara kebangsaan.61

Perasaan sangat mendalam akan suatu ikatan yang erat dengan tanah tumpah

darahnya selalu ada disepanjang sejarah dengan kekuatan yang berbeda-beda.

Menurut L. Stoddard nasionalisme adalah suatu keadaan jiwa dan suatu

kepercayaan, dianut oleh sejumlah besar manusia perseorangan sehingga

mereka membentuk suatu kebangsaan. Nasionalisme adalah rasa

kebersamaan segolongan sebagai suatu bangsa.62

Nasionalisme adalah suatu rasa kebersamaan yang menuju ke arah

ikatan persatuan dan kesatuan bangsa dan tanah air.63 Menurut Sartono,

nasionalisme sebagai suatu ideologi perlu menjiwai setiap warga negara yang

59 Saiffudin Aswar, Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya, Yogyakarta: Liberty, 1988, hal 7-

21 60 Bimo Walgito, op. cit, hal 111 61 Hans Kohn, Nasionalisme Arti dan Sejarahnya, Jakarta: Erlangga, 1984, hal 11 62 Badri Yatim, Soekarno, Islam dan Nasionalisme, Jakarta: Inti Sarana Aksara, 1985, hal 63 63 Roeslam Abdulghani, Indonesia Menatap Masa Depan, Jakarta: Pustaka Merdeka, 1987, hal

181

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

36

wajib secara moral dengan loyalitas penuh mengabdikan diri kepada

kepentingan negara/bangsa.64 Sedangkan menurut Slamet Mulyono,

nasionalisme adalah manifestasi kesadaran bernegara atau semangat

bernegara.65

Nasionalisme juga diartikan sebagai suatu gagasa-gagasan, pikiran-

pikiran yang bersifat nasional dimana suatu bangsa memiliki cita-cita

kehidupan dan tujuan nasional, berdasarkan rasa kebersamaan dan timbul

semangat kebangsaan yaitu rela berkorban untuk kepentingan tanah air dan

semangat patriotisme.66

Timbulnya konsepsi wawasan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan

suatu bangsa yang menegara. Oleh karena itu wawasan dari suatu bangsa

yang menegara adalah wawasan nasional. Pengertian nasional mengacu

kepada nation yang mengandung arti sebagai bangsa. Nation adalah suatu

kesatuan solidaritas yang terdiri dari orang-orang yang saling merasa setia

kawan satu dengan yang lain.67 Nation merupakan kesatuan solidaritas yang

besar, tercipta oleh perasaan senasib sepenanggungan yang terjadi pada masa

lampau. Nation tidak bergantung pada kesamaan asal, ras, suku bangsa,

agama, bahasa, budaya dan geografis. Jadi, Nation adalah suatu kesatuan

solidaritas yang didasarkan oleh perasaan kebersamaan, rasa solidaritas

64 Sartono Kartodirdjo, Pembangunan bangsa, Yogyakarta: Aditya Media, 1994, hal 43 65 Slamet Mulyono, Nasionalisme Sebagai Modal Perjuangan bangsa Indonesia, P.N. Balai

Pustaka, Jakarta:1978 hal 7 66 Siswo Yudohusodo, dkk, Nasionalisme Indonesia dalam Era Globalisasi, Yogyakarta: Widya

Patria, 1994, hal 5 67 S.A Kodhi dan R. Soejadi, Filsafat, Ideologi, dan Wawasan Bangsa Indonesia, Yogyakarta:

Universitas Atma Jaya Yogyakarta, 1998, hal 86-87

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

37

kebangsaan dan kehendak untuk hidup bersama di suatu wilayah atau tanah

air sebagai satu bangsa.

Nasionalisme bangsa Indonesia dipertegas oleh pembukaan UUD

1945 sebagai nasionalisme pancasila, yaitu religius, monoteistis, humanistis,

berkerakyatan, dan berkeadilan sosial. Nasionalisme dan patriotisme saling

kait mengkait dan merupakan dwi tunggal. Keduanya disumberi oleh rasa

cinta, hanya arahnya berbeda. Apabila cinta nasionalisme lebih terarah

kepada sesama bangsa maka patriotisme lebih terarah kepada cinta tanah air

dan keduanya berisikan solidaritas atau rasa setia kawan.68 Setia kawan

terhadap nasib tanah air dan bangsa. Keduanya merasa senasib

sepenanggungan terhadap kelangsungan hidup tanah air dan bangsa.

Nasionalisme Indonesia dipertegas secara khusus sebagai

nasionalisme pancasila yaitu nasionalisme yang 1) ber-Ketuhanan Yang

Maha Esa, 2) ber-Perikemanusiaan yang berorientasi internasionalisme, 3)

ber-Persatuan Indonesia yang patriotik, 4) ber-Kerakyatan atau demokratis

dan 5) ber-Keadilan sosial untuk seluruh rakyat.69

Nasioalisme berisikan solidaritas atau rasa setia kawan. Solidaritas

berintikan dua hal pokok yaitu hak dan kewajiban mengelola seluruh tanah air

bangsa Indonesia dengan segala kekayaan alamnya menurut nilai-nilai dan

ukuran-ukuran tertentu dengan mempertahankan segala kepandaian dan

keterampilan seluruh jiwa raganya demi kemakmuran rakyat bersama, hak

dan kewajiban membela bangsa dan negara dengan kesediaan mengorbankan

68 Roeslan Abbdulghani, Op. Cit, hal 200 69 Siswono Yudohusodo, dkk, Nasionalisme Indonesia dalam Era Globalisasi, Yogyakarta:

Wiidya Patria, 1994, hal 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

38

jiwa raga, demi keselamatan bangsa, tanah air dan negara. Dengan demikian

esensi nasionalisme sebagai suatu tekat besama yang tumbuh dari bawah

untuk bersedia hidup sebagai suatu bangsa dalam negara merdeka.

Dalam semangat nasionalisme terkandung aspek integral, yaitu

dengan jiwa nasionalisme yang selalu terjaga, jika dapat membangun etos-

etos kebangsaan secara berkelanjutan dalam satu kebangsaan, agar

nasionalisme itu selalu hidup dalam jiwa kita masing-masing. Dengan jiwa

nasionalisme yang kuat, akan dapat memperstukan berbagai perbedaan, tetapi

dengan tetap berada dalam struktur suatu negara atau bangsa yang bersatu dan

berdaulat.70

Prisnsip-prinsip nasionalisme sebagai asas tujuan pendidikan nasional

adalah:

1. Unity (kesatuan-kesatuan) lewat proses integrasi dalam sejarah

berdasarkan solidaritas nasional yang melampaui solidaritas lokal, etnis

dan tradisional.

2. Liberty (kebebasan) setiap individu dilindungi hak-hak asasinya,

kebebasan berpendapat, berkelompok dan kebebasan dihayati dengan

penuh tanggung jawab sosial.

3. Equality (persamaan) hak dan kewajiban, serta persamaan kesempatan.

4. Personalism (kepribadian) pribadi perorangan dilindungi haknya yaitu

hak milik, kontrak dan pembebasan dari ikatan kolektif.

70 Agus Riyanto, Nasionalisme, Kerukunan dan Persatuan Bangsa, Harian Radar Solo, 22 Mei

2000, hal 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

39

5. Performance (hasil kerja) baik secara individu maupun kolektif.71

Nasionalisme tidak muncul begitu saja, melainkan memiliki faktor-

faktor yang menumbuhkan nasionalisme. Faktor-faktor munculnya

nasionalisme bisa dari dalam maupun pengaruh dari luar. Faktor dari dalam

yang menumbuhkan nasionalisme misalnya penderitaan akibat penjajahan,

pembangunan sarana komunikasi yang meudahkan pertemuan rakyat di

berbagai pulau, adanua Undang-Undang desentralisasi memungkinkan rakyat

megenal cara demoktasi modern, adanya reaksi pergerakan kedaerahan yang

tidak menguntungkan, serta inspirasi dari kejayaan zaman Sriwijaya dan

Majapahit. Sedangkan faktor-fakor dari luar misalnya masuknya ide-ide barat

lewat pendidikan modern, kemenangan Jepang atas Rusia, dan munculnya

gerakan kebangsaan di wilayah lain kemudian menjadi inspirasi bangsa

Indonesia untuk mengalang persatuan dan kesatuan yang disebut

nasionalisme.

B. Kerangka Berpikir

1. Pengaruh Minat Belajar Sejarah Terhadap Sikap Nasionalisme Siswa

Minat merupakan suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan secara

menetap pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh. Minat belajar

sejarah dapat ditumbuhkan melalui beberapa faktor yaitu faktor dari dalam,

berupa cita-cita, hobi, prestasi diri, dan konsep diri serta faktor dari luar

berupa pengaruh orang tua, teman sebaya serta guru. Seorang siswa yang

71 Sartono Kartodirdjo, op, cit, hal 48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

40

memiliki ketertarikan pada pelajaran sejarah, akan cenderung melakukan hal-

hal yang disenanginya, misalnya membaca buku sejarah, membuat catatan

tentang sejarah, menonton film bertemakan sejarah, membuat video

dokumenter, membuat artikel. Dengan demikian dapat mendukung siswa

untuk senang belajar sejarah. Minat memiliki pengaruh besar besar terhadap

belajar sejarah. Apabila materi yang disampaikan oleh guru kurang menarik,

siswa akan kesulitan untuk belajar, karena tidak ada daya barik baginya untuk

belajar. Pelajaran sejarah yang menarik bagi siswa akan mudah diterima dan

dipahami oleh siswa.

Minat merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi sikap

nasionalisme siswa. Minat belajar sejarah siswa yang tinggi cenderung

menghasilkan sikap nasionalisme yang tinggi, sebaliknya minat belajar sejarah

siswa yang rendah menghasilkan sikap nasionalisme yang rendah. Karena

siswa yang berminat tinggi memiliki perhatian yang intensif terhadap materi

pelajaran sejarah. Maka dengan perhatian yang lebih intensif terhadap materi

yang diberikan, memungkinkan siswa untuk belajar lebih giat, sehingga siswa

mampu menemukan nilai-nilai dari materi pelajaran untuk dijadikan teladan

yang dapat menumbuhkan sikap nasionalisme dalam diri siswa. Semakin

tinggi minat belajar sejarah siswa, semakin tinggi sikap nasionalismenya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

41

2. Pengaruh Prestasi Belajar Sejarah Terhadap Sikap Nasionalisme

Siswa

Pengaruh lain yang mempengaruhi sikap nasionalisme siswa adalah

prestasi belajar sejarah. Prestasi adalah hasil perubahan kemampuan siswa,

yang meliputi kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Prestasi belajar

dipengaruhi oleh keadaan siswa itu sendiri. Setiap siswa mempunyai

kemampuan sendiri-sendiri untuk menerima dan memahami materi materi

pelajaran sejarah. Keadaan awal siswa merupakan merupakan keseluruhan

kenyataan kepribadian siswa, instutisional yang berkaitan erat dengan tujuan

intruksional. Keadaan awal inilah yang dapat mempengaruhi proses

pembelajaran di kelas.

Pelajaran sejarah mempunyai peran penting bagi tercapainya tujuan

pendidikan, sebab salah satu fungsi pembelajaran sejarah adalah mengkaji

pengalaman-pengalaman masyarakat masa lampau yang dijadikan bahan

pertimbangan dalam memecahkan suatu masalah yang dihadapi. Dengan

demikian apabila pendidikan dianggap sebagai sarana untuk mencerdaskan

kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yang

mempunyai budi pekerti luhur. Pengajaran sejarah dapat digunakan untuk

menumbuhkan kesadaran nasional para siswa dengan mengenali identitas

bangsanya.

Pelajaran sejarah dapat menumbuhkan rasa kebangsaan, cinta tanah

air, mengembangkan dan memperluas wawasan serta membantu memahami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

42

perkembangan bangsanya. Dengan demikian siswa yang memiliki prestasi

belajar sejarah tinggi akan memiliki sikap nasionalisme yang tinggi pula.

3. Interaksi Antara Minat Belajar dan Prestasi Belajar Sejarah

Terhadap Sikap Nasionalisme

Minat belajar dan prestasi belajar sejarah memiliki interaksi terhadap

sikap nasionalisme. Minat belajar sejarah tinggi yang dimiliki siswa dapat

menghasilkan prestasi belajar sejarah yang tinggi sehingga berpengaruh pada

sikap nasionalisme siswa. Siswa yang berminat terhadap pelajaran sejarah

cenderung terus aktif saat pelajaran maupun di luar pelajaran seperti membuat

catatan sejarah, membaca buku sejarah, serta mengunjungi tempat wisata

sejarah.

Siswa yang memiliki minat belajar sejarah tinggi akan mengikuti

pembelajaran sejarah secara konsisten dengan rasa senang, karena hal tersebut

muncul dari dalam diri sendiri yang didasarkan rasa suka dan tidak ada

pengaruh dari pihak luar. Semakin besar minat seseorang terhadap pelajaran

sejarah, semakin besar pula perhatiannya mengikuti pembelajaran sehingga

memudahkan seseorang untuk memahami materi pelajaran sejarah.

Adanya interaksi antara minat belajar dan prestasi belajar sejarah,

dapat berpengaruh pada sikap nasionalisme siswa. Siswa yang memiliki minat

belajar sejarah tinggi dapat menghasilkan prestasi belajar sejarah tinggi,

sehingga menghasilkan sikap nasionalisme yang tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

43

PRESTASI

TINGGI (B1) RENDAH (B2)

MINAT TINGGI (A1) A1 B1 A1 B2

RENDAH (A2) A2 B1 A2 B2

Gambar I: Skema Kerangka Berpikir

C. Hipotesis

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir yang telah

dikemukakan di atas maka, dapat diajukan hipotesis sebagai berikut:

1. Ada perbedaan sikap nasionalisme antara siswa yang memiliki minat

belajar sejarah tinggi dan siswa yang memiliki minat belajar sejarah

rendah.

2. Ada perbedaan sikap nasionalisme antara siswa yang memiliki prestasi

belajar sejarah tinggi dan siswa yang memiliki prestasi belajar seajrah

rendah.

3. Ada interaksi antara minat dan prestasi belajar sejarah terhadap sikap

nasionalisme siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

44

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA BOPKRI 2 Jalan Jenderal Sudirman

No.87 Yogyakarta.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2016.

B. Populasi Penelitian dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian.72 Populasi penelitian

yang dimaksud adalah populasi yang berkaitan dengan data. Dalam penelitian

ini populasi yang digunakan adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2

Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016 berjumlah 104 siswa. Sampel dalam

penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta berjumlah

80 siswa. Alasan mengambil sampel kelas XI disebabkan karena kelas XII

dalam persiapan ujian nasional, sehingga semangat belajarnya tinggi. Siswa

kelas X juga tidak dijadikan sampel karena baru dalam taraf penyesuaian

belajar dari SMP masuk ke SMA, sehingga untuk mendapatkan data yang

ideal peneliti memilih kelas XI karena telah melewati masa penyesuaian.

Disamping itu siswa kelas XI belum terbebani dengan ujian akhir yang akan

72 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, PT. Bina Aksara: Jakarta,

1989, hal 102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

45

mempengaruhi motivasi belajarnya, untuk itu penelitian dilakukan pada siswa

kelas XI. Teknik pengambilan sampel menggunakan Random Sampling.

C. Definisi Operasional Variabel

1. Minat Belajar Sejarah

Minat belajar adalah kecenderungan yang menetap untuk

memperhatikan aktivitas belajar secara konsisten dengan rasa senang.

Siswa yang berminat dalam belajar, akan cenderung untuk menekuni

bidang yang diminatinya tanpa ada paksaan dari pihak lain. Sedangkan

minat belajar sejarah adalah perasaan lebih suka dan rasa ketertarikan

untuk memperhatikan pelajaran sejarah secara terus menerus yang ditandai

dengan rasa suka mempelajari apa saja yang berhubungan dengan sejarah

seperti mengunjungi tempat bersejarah, mendengarkan cerita sejarah,

membuat dokumentasi/laporan tentang sejarah, mencatat/menulis,

mengikuti seminar yang berhubungan dengan sejarah, serta menonton film

atau acara-acara yang berkaitan dengan sejarah.

2. Prestasi belajar sejarah

Prestasi adalah hasil perubahan kemampuan siswa, yang meliputi

kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik. Selain itu prestasi belajar

diartikan sebagai suatu proses transpormasi terhadap masuknya atau input

yang berupa materi pelajaran. Prestasi belajar sejarah adalah suatu hasil

yang diperoleh siswa akibat adanya belajar sejarah. Prestasi belajar sejarah

yang dicapai siswa dipengaruhi oleh kondisi dan kemampuan belajarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

46

Prestasi belajar sejarah yang dimaksud dalam penelitian ini adalah nilai

ulangan sejarah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran

2015/2016 semester I, yang dibedakan dengan prestasi belajar sejarah

tinggi, dan prestasi belajar sejarah rendah berupa angka.

3. Sikap Nasionalisme

Sikap adalah perbuatan yang berdasar pada pendirian atau

pendapat/keyakinan sebagai kecenderungan untuk bertindak. Sedangkan

nasionalisme adalah gagasan-gagasan, pikiran-pikiran yang bersifat

nasional dimana suatu bangsa memiliki cita-cita kehidupan dan tujuan

nasional berdasarkan rasa kebersamaan dan timbul semangat kebangsaan

yaitu rela berkorban untuk kepentingan tanah air dan bangsa.

Sikap nasionalisme seseorang ditandai dengan menempatkan

persatuan dan kesatuan bangsa diatas kepentingan pribadi atau golongan,

rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara, cinta tanah air dan

bangsa, bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia,

memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-

Bhineka Tunggal Ika, hormat pada bendera merah putih dan

mengembangkan sikap tenggang rasa atau solidaritas menjunjung tinggi

keberagaman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

47

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Instrumen Penelitian

Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Dokumen

Dokumen digunakan untuk mengetahui data tentang prestasi

belajar sejarah digunakan arsip atau dokumen prestasi belajar sejarah nilai

ulangan umum sejarah kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta semester I

tahun ajaran 2015/2016.

b. Kuesioner/angket

Kuesioner adalah suatu alat pengumpul informasi dengan cara

menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk dijawab secara tertulis

pula oleh responden. Untuk menetapkan data tentang sikap nasionalisme

berupa kuesioner, yang berisi pernyataan yang disertai dengan sejumlah

jawaban yang disediakan dalam bentuk skala Likert.

Skala Likert merupakan sejumlah pernyataan positif dan negatif

mengenai suatu objek sikap. Skala Likert yang digunakan sebagai berikut:

Sangat Setuju (SS), Setuju (S), ragu-ragu (R), tidak setuju (TS), dan sangat

tidak setuju (STS), yang masing-masing jawaban diberi skor 5,4,3,2,1 bagi

pernyataan positif sedangkan 1,2,3,4,5 bagi pernyataan negatif. Responden

dalam menjawab terikat pada sejumlah kemungkinan jawaban yang

disediakan.73 Untuk mendapatkan data yang dapat dipercaya dan

dipertanggungjawabkan maka alat ukur penelitian harus valid dan reliabel,

untuk itu dilakukan uji coba alat ukur penelitian. Kuesioner ini digunakan

73 Koentjaraningrat, Metode Penelitian Masyarakat, Jakarta: Gramedia, 1991, hal 187

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

48

untuk mengukur variabel sikap nasionalisme pada siswa SMA BOPKRI 2

Yogyakarta.

2. Uji Coba Instrumen

Untuk menguji validitas instrumen digunakan rumus korelasi

produk moment dengan angka kasar yang dikemukakan oleh Person.

Untuk mempersingkat waktu penghitungan kemudian menggunakan

bantuan SPSS versi 23.

a. Validitas Instrumen

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan

suatu instrumen. Instrumen yang valid mempunyai validitas yang

tinggi atau instrumen dikatakan valid apabila instrumen itu mengukur

apa yang ingin diukur.74

Pengujian validitas instrumen dilakukan dengan cara melakukan

analisis setiap butir soal dengan menggunakan rumus Product-

Moment.75 Adapun rumus Product-Moment sebagai berikut:

𝑟𝑥𝑦 =NΣXY − (∑X)(∑Y)

√{N∑X2 − (∑X)2 }{N∑Y2 − (∑Y)2}

Dimana:

X = skor dari tes pertama (instrument A)

Y = skor dari tes kedua (istrumen B)

rxy = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua

variabel yang dikorelasikan x = X – X dan y = Y – Y).

∑xy = jumlah perkalian x dengan y

x2 = kuadrat dari x

y2 = kuadrat dari y

XY = hasil kali skor X dengan Y untuk setiap responden

74 Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 1997, hal 219 75 Margono S, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 1997, hal 187

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

49

Sedangkan untuk mengetahui taraf signifikan tiap butir soal menggunakan

rumus:

t =𝑟 . √𝑛 − 2

√1 − 𝑟2

Dimana:

t = taraf signifikan

r = korelasi skor item dengan skor total

n = jumlah butir item

b. Hasil Uji Validitas Instrumen

Hasil uji validitas pada siswa kelas XI SMA BOPKRI 2

Yogyakarta dihitung menggunakan rumus t untuk mengetahui

besarnya taraf signifikansi butir item. Dari 50 butir kuesioner minat

belajar sejarah, ada 38 butir pernyataan yang valid dengan taraf

signifikan 0,90.76

Tabel 1

Butir Kuesioner Minat Belajar Sejarah yang Valid

No Urut No butir kuesioner minat belajar sejarah yang valid

1 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,13,14,15,17

2 18,19,21,24,25,27,30,31,32,33,37

3 38,39,40,41,42,43,44,45,47,48,49,50

Butir kuesioner minat belajar sejarah yang dinyatakan gugur ada 12 yaitu

12,16,20,22,23,26,28,29,34,35,36,45. Item tersebut dinyatakan gugur

karena tidak mencapai taraf signifikan 75%.

76 Perhitungan selengkapnya pada lampiran hal 88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

50

Sama halnya dengan kuesioner sikap nasionalisme siswa. Hasil uji

validitas dari 50 item kuesioner ada 38 butir item yang dinyatakan valid

dengan taraf signifikan 0,975.77

Tabel 2

Butir Kuesioner Sikap Nasionalisme yang Valid

No Urut No butir kuesioner minat belajar sejarah yang valid

1 1,2,3,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,17,19

2 20,21,22,23,25,28,29,30,32,35,36

3 37,38,39,40,41,42,43,44,46,48,49,50

Butir kuesioner sikap nasionalisme yang dinyatakan gugur ada 12

yaitu item 4,15,16,18,24,26,27,31,33,34,45,47. Item tersebut

dinyatakan gugur karena tidak mencapai taraf signifikan 75%.

c. Reliabilitas

Suatu tes dipandang reliabel jika tersebut mengukur secara

akurat dan konsisten reliabilitas skor-skor dikelompokkan menjadi dua

berdasarkan belahan bagian soal. Untuk menguji reliabilitas digunakan

teknik belah dua yaitu dari waktu ke waktu walaupun diulang skor

tetap sama.78 Pengujian reliabilitas skor-skor dikelompokkan menjadi

dua berdasarkan belahan bagian soal. Untuk uji reliabilitas di gunakan

teknik belah dua yaitu ganjil dan genap. Adapun rumus Spearman-

Brown sebagai berikut:

𝑟11 =

2𝑟12

12

(1 + 𝑟12

1 2

)

77 Perhitungan selengkapnya pada lampiran hal 94 78 Sanapiah Faisal, Metodologi Penelitian Pendidikan, Surabaya: Usaha Nasional, 1982, hal 228

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

51

Dimana:

r½ ½ = korelasi antara skor-skor setiap belahan tes

r11 = koefisien reabilitas yang sudah disesuaikan

Hasil uji reliabilitas minat belajar sejarah adalah r11 = 0,96. Hasil

tersebut menunjukkan instrumen minat belajar sejarah memiliki reliabilitas

yang tinggi.

Sama halnya dengan kuesioner sikap nasionalisme siswa,

berdasarkan uji reliabilitas r11 = 0,979. Hasil tersebut menunjukkan

instrumen sikap nasionalisme siswa memiliki reliabilitas yang tinggi.

Instrumen tersebut valid dan reliabel. Dengan hasil uji validitas dan

reliabilitas tersebut, instrumen layak digunakan.

E. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto dengan desain faktorial yaitu

menggunakan data tentang gejala yang sudah ada dalam diri responden yang

dijadikan sampel, tanpa memberikan perlakuan atau manipulasi veriabel yang

diteliti.79 Adapun variabel penelitiannya sebagai berikut:

1. Variabel bebas penelitian ini ada 2 yaitu minat belajar sejarah siswa yang

meliputi minat belajar sejarah siswa yang tinggi dan rendah. Variabel bebas

yang kedua adalah prestasi belajar sejarah yang meliputi prestasi belajar

sejarah tinggi, dan rendah.

79 Donal Ary, Pengantar Penelitian dalam Pendidikan, Surabaya: Usaha Nasional, 1982, hal 408

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

52

2. Variabel terikat penelitian ini adalah sikap nasionalisme.

Penelitian ini mengkaji pengaruh minat dan prestasi belajar sejarah

terhadap sikap nasionalisme siswa SMA BOPKRI 2 Yogyakarta. Rancangan

yang digunakan adalah rancangan faktorial dengan tehnik analisis varian dua

jalan (ANAVA 2X2).

Dalam hal ini sampel terbagi dalam 4 sel, jumlah keseluruhan 80 yang

dikategorikan menjadi 4 kelompok yaitu kelompok nasionalisme siswa yang

minat belajar sejarah dan prestasi belajar sejarah tinggi, nasionalisme siswa

yang minat belajar sejarah tinggi dan prestasi belajar sejarah rendah,

nasionalisme siswa yang minat belajar sejarah rendah dan prestasi belajar

sejarah tinggi, serta nasionalisme yang minat belajar sejarah rendah dan

prestasi belajar sejarah rendah, yang mana masing-masing sel isinya sama

yakni 20. Untuk lebih jelas dilihat dalam tabel berikut.

Tabel 3

Anava 2X2

B

A

PRESTASI BELAJAR SEAJRAH

TINGGI (B1) RENDAH (B1)

MINAT TINGGI

(A1)

RENDAH

(A2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

53

Keterangan:

Variabel bebas:

A : Minat belajar sejarah

A1 : minat belajar tinggi

A2 : minat belajar rendah

B : Prestasi belajar sejarah

B1 : prestasi belajar tinggi

B2 : Prestasi belajar rendah

Variabel terikat: sikap nasionalisme siswa

F. Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

varian 2 jalan (anava 2 jalan). Penggunakan rumus ini dimaksudkan untuk

mengungkapkan 2 faktor atau lebih secara bersama-sama. Dengan anava 2

jalan dapat ditunjukkan tingkat pengaruh minat dan prestasi belajar sejarah

terhadap sikap nasionalisme siswa. Sebelum melakukan analisis data terlebih

dahulu harus dilakukan uji prasyaratnya yaitu dengan melakukan uji

normalitas dan uji homogenitas sebagai berikut:

1. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah sampel yang diambil dari

populasi berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Untuk uji

normalitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji

normalitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji

normalitas Lilliefors, statistik uji sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

54

Lo = Max / F (Zi), jika Lo < Lt, maka sampel yang digunakan berasal dari

populasi yang berdistribusi normal.

Dimana:

Lo : hasil statistik uji lilliefors

Lt : hasil penguji uji lilliefors

F (Zi) : frekuensi kumulatif teoritik

S (Zi) : frekuensi kumulatif empirik

Zi : (Xi-X) / S

S : Standar deviasi8

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Bartllet,

prosedurnya sebagai berikut:

a. Hipotesis

H0 : sampel berasal dari populasi yang homogen

H1 : sampel tidak berasal dari populasi yang tidak homogen

b. Menyusun tabel kerja uji homogenitas dengan uji Bartllet

Sampel Df 1/df Si2 Log Si2 Df. Log Si2

c. Menghitung S2, B, dan χ2

S2 = ∑(n−1)𝑆𝑖2

ni−1

B= ( Log S2 ).∑ (ni-1)

χ2= 2,3026 {B - ∑ (ni-1) log S2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

55

Keterangan:

S2 = varians gabungan

Si2 = varians tiap variabel

B = harga satuan

ni = jumlah sampel ke i

d. Hipotesis

H0 diterima χ2 hitung < χ2

tabel. Atau H0 ditolak jika χ2hitung

> χ2 tabel

3. Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis digunakan anava dua jalan, dengan prosedur

sebagai berikut:

a. Rumus

Xijk= µ + αi + βj + αβij + ijk

Di mana :

Xijk = nasionalisme siswa pada subyek ke-k dibawah faktor

A (minat belajar)

Faktor A = minat belajar terdiri dari dua kategori yaitu A1 (tinggi)

dan A2 (rendah)

Faktor B = prestasi belajar sejarah terdiri dua kategori yaitu B1

(tinggi) dan B2 (rendah)

µ = rerata besar

α j = efek (pengaruh) perlakuan ke-j terhadap Xij

∑ij = galat (error) pada ∑ij

∑ ij = berdistribusi N (0, σ2)

i = 1,2 ; I = 1 : tinggi; I = 2 : rendah

j = 1,2 ; J = 1 : tinggi ; J = 2 : rendah

k = 1,2,3,4,5,.............nij

βj = efek (pengaruh) faktor B kategori j terhadap Xijk

αβij = kombinasi efek faktor A kategori I dan faktor B kategori J

terhadap Xijk

ijk = galat yang berdistribusi normal N

b. Perumusan hipotesis statistik yang diuji adalah

1. H01 : αi = 0 untuk semua harga i

Ha1 : αi ≠ 0 untuk paling sedikitnya satu harga i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

56

2. H02 : βj = 0 untuk semua harga j

Hb2 : βj ≠ 0 untuk paling sedikitnya satu harga j

3. H03 : αβij = 0 untuk semua (gabungan) harga (i,j)

H03 : αβij ≠ 0 untuk paling sedikitnya satu harga (i,j)

Dimana:

H01 = Tidak ada perbedaan sikap nasionalisme siswa antara siswa yang

mempunyai minat belajar tinggi dengan siswa yang mempunyai

minat belajar rendah.

Ha1 = Ada perbedaan sikap nasionalisme antara siswa yang mempunyai

minat belajar tinggi dengan siswa yang mempunyai minat belajar

rendah.

H02 = Tidak ada perbedaan sikap nasionalisme antara siswa yang

memiliki prestasi belajar sejarah tinggi dengan siswa yang

mempunyai prestasi belajar sejarah rendah.

Hb2 = Ada perbedaan sikap nasionalisme siswa yang mempunyai

prestasi belajar sejarah tinggi dengan siswa yang mempunyai

prestasi belajar sejarah rendah

H03 = Tidak ada interaksi antara siswa yang mempunyai minat belajar

dan prestasi belajar sejarah tinggi dengan siswa yang mempunyai

minat belajar dan prestasi belajar sejarah rendah.

Hab3 = Ada interaksi minat belajar dan prestasi belajar dalam

mempengaruhi sikap nasionalisme siswa.

c. Uji Statistik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

57

1. Fa = RKa / RKerr

Dimana Fa berdistribusi F dengan derajat kebebasan p-1 dan N-pq

2. Fb = RKb / RKerr

Dimana Fb berdistribusi dengan derajat kebebasan q-1 dan N-pq

3. Fab = RKab / RKerr

Dimana Fab berdistribusi F dengan derajat kebebasan (p-q) (q-1)

dan (N-pq)

Keputusan ujinya adalah:

1. Fa > Fα ; p-1, N-pq

2. Fb > Fα ; q-1, N-pq

3. Fab > Fα (p-1) (q-1) ; N-pq

4. Uji Antar Rerata

Setelah dilakukan uji hepotesis, apabila terdapat interaksi diantara

variabel bebas dengan variabel terikat, maka langkah selanjutnya adalah

dilakukan pengujian rerata dengan menggunakan rumus80

χĀ1 – χĀ2 to =

Mkd (1

𝑛𝐴1 +1

𝑛𝐴2 )

Keterangan:

to = signifikan rerata

χ = rata-rata sel

Mkd = Mean kuadrat dalam (jumlah kuadrat total)

n1 = Jumlah anggota sel

80 Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, Jakarta, Depdikbud, 1989, hal. 525

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

58

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

Jumlah sampel siswa yang digunakan dalam penelitian ini adalah 80

Siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta. Adapun data lengkapnya dapat

1. Data Sikap Nasionalisme Siswa yang Mempunyai Minat Belajar

Sejarah Tinggi dan Prestasi Belajar Sejarah Tinggi

Data sikap nasionalisme siswa berdasarkan minat tinggi dan

prestasi belajar sejarah tinggi diperoleh rentang skor antara 47 – 96

sebanyak 20 siswa, dengan rata-rata (χ) 83,2; Median (Me) 83,5; Modus

(Mo) 84,11; dan Standar Deviasi (Sd) 9,37. Untuk lebih jelasnya data

dapat dilihat pada histogram berikut:

Gambar II: Histogram Sikap Nasionalisme Berdasarkan Minat

Belajar Tinggi dan Prestasi Belajar Tinggi

Dari histogram di atas dapat dilihat bahwa minat belajar sejarah

tinggi dan prestasi belajar sejarah tinggi, menghasilkan sikap nasionalisme

1 0 3

15

10

2

4

6

8

10

12

14

16

47 – 57 58 – 68 69 – 79 80 – 90 91 – 101

F

X

Me

Mo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

59

tinggi. Adapun jumlah siswa yang memiliki sikap nasionalisme tinggi

sebanyak 15 orang atau 75% dan siswa yang memiliki sikap nasionalisme

sangat tinggi 1 orang, jika dipersentasikan sebesar 80%.81

2. Data Sikap Nasionalisme Siswa yang Mempunyai Minat Belajar

Sejarah Tinggi dan Prestasi Belajar Sejarah Rendah

Data sikap nasionalisme siswa berdasarkan minat belajar sejarah

tinggi dan prestasi belajar sejarah rendah diperoleh rentang skor antara 54

– 94; sebanyak 20 siswa dengan rata-rata (χ) 79,63; Median (Me) 81,64;

Modus (Mo) 82,5 dan standar deviasi (Sd) 10,7. Untuk lebih jelasnya,

data dapat dilihat dari histogram berikut :

Gambar III: Histogram Nasionalisme Berdasarkan Minat Belajar Tinggi

dan Prestasi Belajar Rendah

Dari histogram di atas dapat dilihat bahwa minat belajar dan

sejarah tinggi dan prestasi belajar sejarah rendah, mempengaruhi sikap

nasionalisme siswa. Sikap nasionalisme siswa dengan minat belajar tinggi

dan prestasi belajar rendah lebih rendah dibandingkan siswa yang

81 Perhitungan selengkapnya pada lampiran hal 101-102

2

1

6

7

4

0

1

2

3

4

5

6

7

8

54 – 62 63 – 71 72 – 80 81 – 89 90 – 98

F

χ

Me

Mo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

60

memiliki minat belajar tinggi dan prestasi belajar tinggi. Adapun jumlah

siswa yang memiliki sikap nasionalisme tinggi sebanyak 11 orang atau

55%.82

3. Data Sikap Nasionalisme Siswa yang Mempunyai Minat Belajar

Sejarah Rendah dan Prestasi Belajar Sejarah Tinggi

Data sikap nasionalisme siswa berdasarkan interaksi minat belajar

sejarah rendah dan prestasi belajar sejarah tinggi diperoleh rentang skor

antara 61 – 87 sebanyak 20 siswa dengan rata-rata (χ) 78,75 Media (Me)

78,21 Modus (Mo) 76,78 dan standar deviasi (Sd) 6,11. Untuk lebih

jelasnya, datanya dapat dilihat dari histogram berikut :

Gambar IV: Histogram Nasionalime Berdasarkan Minat Belajar Rendah

dan Prestasi Belajar Tinggi

Dari histogram di atas dapat dilihat bahwa minat belajar sejarah

rendah dan prestasi belajar sejarah tinggi, mempengaruhi sikap

nasionalisme siswa. Sikap nasionalisme siswa dengan minat belajar rendah

dan prestasi belajar tinggi lebih rendah dibandingkan siswa yang memiliki

82 Perhitungan selengkapnya pada lampiran hal 102-103

1 1

7

6

5

0

1

2

3

4

5

6

7

8

61 – 66 67 – 72 73 – 78 79 – 84 85 – 90

F

χ

Me

Mo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

61

minat belajar tinggi dan prestasi belajar tinggi. Adapun jumlah siswa yang

memiliki sikap nasionalisme tinggi sebanyak 11 orang atau 55%.83

4. Data Sikap Nasionalisme Siswa yang Mempunyai Minat Belajar

Sejarah Rendah dan Prestasi Belajar Sejarah Rendah

Data sikap nasionalisme siswa berdasarkan interaksi minat belajar

sejarah rendah dan prestasi belajar sejarah rendah diperoleh rentang skor

antara 50 – 90 sebanyak 20 siswa dengan rata-rata (χ) 79,35 Media (Me)

74,5 Modus (Mo) 80,19 dan standar deviasi (Sd) 7,92. Untuk lebih

jelasnya, datanya dapat dilihat dari histogram berikut:

Gambar V: Histogram Nasionalisme Berdasarkan Minat Belajar Rendah

dan Prestasi Belajar Rendah

Dari histogram di atas dapat dilihat bahwa minat belajar sejarah

rendah dan prestasi belajar sejarah rendah, mempengaruhi sikap

nasionalisme siswa. Jika dilihat dari rentang nilai sikap nasionalisme siswa

dengan minat belajar sejarah rendah dan prestasi belajar sejarah rendah

lebih rendah dibandingkan siswa yang memiliki minat belajar tinggi dan

83 Perhitungan selengkapnya pada lampiran hal 104-105

10

3

15

1

0

2

4

6

8

10

12

14

16

50 – 58 59 – 67 68 – 76 77 – 85 86 – 94

F

X

Me

Mo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

62

prestasi belajar tinggi. Adapun siswa yang memiliki sikap nasionalisme

tinggi 9 orang atau 45%.84

B. Uji Persyaratan Analisis

Sebelum melakukan analisis varian dua jalan sama sel perlu adanya uji

persyaratan yang meliputi uji normalitas dan uji homogenitas. Dalam

melakukan uji ini peneliti menggunakan uji Liliefors untuk uji normalitas dan

uji Barlett untuk uji homogenitas.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas ini digunakan untuk menguji hipotesis yang menyatakan

sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Pengujian

dilakukan dengan menggunakan uji Liliefors dengan taraf signifikan α

0,05. Setelah dilakukan perhitungan maka didapatkan hasil seperti yang

tempak dalam tabel berikut :

Tabel 4

Hasil Uji Normalitas Dari Variabel Minat Belajar Sejarah

Tinggi dan Prestasi Belajar Sejarah Tinggi

Kelompok Lhitung Ltabel P Kesimpulan

(A1 dan B1) 0,18 0,190 0,05 Normal

Berdasarkan uji normalitas dari data minat belajar sejarah tinggi dan

prestasi belajar sejarah tinggi bahwa Lhitung 0,18 dan Ltabel 0,190 sehingga

keputusan uji statistik yang menyatakan jika Lhitung < Ltabel, maka sampel

84 Perhitungan selengkapnya pada lampiran hal 105-106

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

63

berasal dari populasi yang berdistribusi normal, sehingga uji normalitas

dari data minat belajar sejarah tinggi dan prestasi belajar sejarah tinggi

terbukti.85

Tabel 5

Hasil Uji Normalitas Dari Variabel Minat Belajar Sejarah

Tinggi dan Prestasi Belajar Sejarah Rendah

Kelompok Lhitung Ltabel P Kesimpulan

(A1 dan B2) 0,0169 0,190 0,05 Normal

Berdasarkan uji normalitas dari data minat belajar sejarah tinggi dan

prestasi belajar sejarah rendah, nampak bahwa Lhitung 0,0169 dan Ltabel

0,190 sehingga keputusan uji statistik yang menyatakan jika Lhitung < Ltabel,

maka sampel dari populasi yang berdistribusi normal, sehingga uji

normalitas dari data minat belajar sejarah tinggi dan prestasi belajar

sejarah rendah terbukti.86

Tabel 6

Hasil Uji Normalitas Dari Variabel Minat Belajar Sejarah

Rendah dan Prestasi Belajar Sejarah Tinggi

Kelompok Lhitung Ltabel P Kesimpulan

(A2 dan B1) 0,0706 0,190 0,05 Normal

Berdasarkan uji normalitas dari data minat belajar sejarah rendah dan

prestasi belajar sejarah tinggi, nampak bahwa Lhitung 0,0706 dan Ltabel 0,190

sehingga keputusan uji statistik yang menyatakan jika Lhitung < Ltabel, maka

85 Perhitungan selengkapnya pada lampiran hal 107 86 Perhitungan selengkapnya pada lampiran hal 108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

64

sampel berasal dari populasi yang berdistribusi, sehingga uji normalitas

dari data minat belajar sejarah rendah dan prestasi belajar sejarah tinggi

terbukti.87

Tabel 7

Hasil Uji Normalitas Dari Variabel Minat Belajar Sejarah

Rendah dan Presatasi Belajar Sejarah Rendah

Kelompok Lhitung Ltabel P Kesimpulan

(A2 dan B2) 0,184 0,190 0,05 Normal

Berdasarkan uji normalitas dari data minat belajar sejarah rendah dan

prestasi belajar sejarah tinggi, nampak bahwa Lhitung 0,184 dan Ltabel 0,190

sehingga keputusan uji statistik yang menyatakan jika Lhitung < Ltabel, maka

sampel berasal dari populasi yang berdistribusi, sehingga uji normalitas

dari data minat belajar sejarah rendah dan prestasi belajar sejarah tinggi

terbukti.88

2. Uji Homogenitas

Untuk menguji homogenitas sampel digunakan metode uji Barlett.

Dalam menguji homogenitas, apabila varians yang dimiliki oleh sampel

tidak berbeda jauh maka sampel tersebut dinilai sebagai sampel yang

cukup homogen. Uraian hasil uji homogenitas sampel dengan metode

Barlett dapat dilihat pada tabel berikut :

87 Perhitungan selengkapnya pada lampiran hal 109 88 Perhitungan selengkapnya pada lampiran hal 110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

65

Tabel 8

Hasil Uji Homogenitas Varians

Sampel χ 2 hitung

χ 2 tabel

Dk P Kesimpulan

4 1,57 7,815 1 0,05 Homogen

Berdasarkan tabel hasil uji homogenitas ternyata χ2hitung

lebih kecil

dibandingkan dengan tabel yaitu χ2 hitung

1,57 < χ2 tabel 7,815 Data tersebut

dikatakan homogen jika Ho diterima (χ2 hitung

< χ2 tabe

l). Hal ini berarti

bahwa sampel yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari populasi

yang homogen.89

3. Uji Hipotesis

Setelah dilakukan uji persyaratan kemudian dilakukan uji hipotesis dengan

menggunakan analisis varians dua jalan sama sel (2X2). Adapun

rangkuman hasil perhitungan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 9

Rangkuman Hasil Uji Anava Dua Jalan90

Sumber

Varian

Jk Dk Rk Fhit Ftab P Ho

Baris A 513.166 1 513.237 6.124 3,97 0,05 Ditolak

Kolom B 513.166 1 513.166 6.123 3,97 0,05 Ditolak

Interaksi

(AB)

1.546.057 1 1.546.057 18.448 3,97 0,05 Ditolak

Error 6.369 76 84

Total 2.578.829 79

89 Perhitungan selengkapnya pada lampiran hal 111 90 Perhitungan selengkapnya pada lampiran hal 112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

66

Berdasarkan dari rangkuman tabel analisis varians data pengaruh

minat belajar sejarah dan prestasi belajar sejarah terhadap sikap

nasionalisme siswa SMA BOPKRI 2 dapat disimpulkan sebagai berikut :

a. Pengaruh Minat Belajar Sejarah Terhadap Sikap Sikap

Nasionalisme Siswa

Pada tebal ringkasan anava dua jalan dua sel di atas dapat

dilihat bahwa untuk baris (A) yaitu minat belajar terhadap sikap

nasionalisme diperoleh hasil Fhitung sebesar 6.124 sedangkan Ftabel pada

taraf signifikansi 0,05 yaitu 3,97. Jadi Fhitung > Ftabel. dengan demikian

hipotesis nol (H0) yang menyatakan tidak ada pengaruh minat belajar

terhadap sikap nasionalisme ditolak. Hal ini berarti ada perbedaan

sikap nasionalisme pada siswa yang memiliki minat belajar tinggi dan

siswa yang memiliki minat belajar rendah di kelas XI SMA BOPKRI 2

Yogyakarta.

b. Pengaruh Prestasi Belajar Sejarah Terhadap Sikap Nasionalisme

Siswa

Pada tebal ringkasan anava dua jalan dua sel di atas dapat

dilihat bahwa untuk baris (B) yaitu prestasi belajar terhadap sikap

nasionalisme diperoleh hasil Fhitung sebesar 6.123 sedangkan Ftabel pada

taraf signifikansi 0,05 yaitu 3,97 Jadi Fhitung > Ftabel. Dengan demikian

hipotesis nol (H0) yang menyatakan tidak ada pengaruh prestasi belajar

terhadap sikap nasionalisme ditolak. Hal ini berarti ada perbedaan

sikap nasionalisme pada siswa yang memiliki prestasi belajar tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

67

dan siswa yang memiliki prestasi belajar rendah di kelas XI SMA

BOPKRI 2 Yogyakarta.

c. Interaksi Antara Minat Belajar Sejarah dan Prestasi Belajar

Sejarah Terhadap Sikap Nasionalisme Siswa

Dari analisis anava dua jalan sama sel di atas, interaksi antara minat

belajar dan prestasi belajar terhadap sikap nasionalisme siswa

diperoleh hasil Fhitung sebesar 18.448 dan Ftabel pada taraf signifikan

0,05 adalah 3,97 atau Fhitung > Ftabel. Dengan demikian hipotesis nol

(Ho) yang menyatakan tidak ada interaksi antara minat belajar dan

prestasi belajar sejarah terhadap sikap nasionalisme siswa ditolak. Hal

ini berarti bahwa ada keterkaitan secara langsung antara minat belajar

dan prestasi belajar siswa dalam mempengaruhi sikap nasionalisme

siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

4. Uji Joli

Dari hasil uji hipotesis terdapat interakasi antara minat belajar

sejarah dengan prestasi belajar sejarah yang mempengaruhi sikap

nasionalisme siswa. Untuk mengetahui signifikansi perbedaan itu,

dilakukan uji lanjutan dengan menggunakan Uji Joli terlihat dalam tebel

berikut :

Tabel 10

Uji Joli Antar Sel Minat Belajar Tinggi dan Prestasi Belajar Tinggi

Dengan Minat Belajar Rendah dan Prestasi Belajar Tinggi

Kelompok Lhitung Ltabel P Kesimpulan

(A1/B1 dan A2/B1) 0,78 3,97 0,05 Diterima

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

68

Berdasarkan Uji Joli diketahui bahwa Lhitung < Ltabel, berarti tidak terdapat

perbedaan yang signifikan untuk sikap nasionalisme siswa antara siswa

yang mempunyai minat belajar tinggi dan prestasi belajar sejarah tinggi

dengan siswa yang mempunyai minat belajar rendah dan siswa yang

memiliki prestasi belajar sejarah tinggi.91

C. Pembahasan

1. Pengaruh Minat Belajar Sejarah Terhadap Sikap Nasionalisme Siswa

Berdasarkan analisis data diketahui ada perbedaan sikap

nasionalisme siswa antara siswa yang memiliki minat belajar sejarah

tinggi dan siswa yang memiliki minat belajar sejarah rendah. Dari data

yang diperoleh, dapat diketahui bahwa minat belajar yang tinggi akan

menghasilkan sikap nasionalisme yang tinggi, sedangkan minat belajar

yang rendah akan menghasilkan sikap nasionalisme yang rendah.

Dari hasil uji hipotesis, menunjukkan bahwa minat belajar sejarah

siswa berpengaruh terhadap sikap nasionalisme siswa. Siswa yang

memiliki minat tinggi akan menunjukkan sikap nasionalisme yang tinggi

dan siswa yang memiliki minat rendah akan menunjukkan sikap

nasionalisme yang rendah pula, yang dapat dilihat dari hasil perhitungan

bahwa Fhitung > Ftabel yaitu 6.124 > 3,97.

Siswa yang memiliki minat belajar sejarah yang tinggi berbeda

dengan siswa yang memiliki minat belajar sejarah yang rendah. Siswa

91 Perhitungan selengkapnya pada lampiran hal 117

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

69

yang berminat tinggi memiliki aktivitas yang tinggi dalam proses

pembelajaran sejarah baik dalam kelas maupun di luar kelas. Dengan

minat belajar tinggi siswa juga memiliki kesadaran sejarah yang tinggi.

Siswa yang memiliki minat dan kesadaran sejarah sejarah dapat dilihat

pada aktivitas siswa seperti rajin mencatat, membaca buku sejarah,

membuat laporan bertemakan sejarah, menonton film/video dokumenter

sejarah, serta senang mengunjungi tempat-tempat bersejarah.

Siswa yang berminat tinggi akan cenderung bersemangat untuk

belajar sehingga akan memiliki kesadaran sejarah tinggi yang dapat

menumbuhkan semangat nasionalisme. Hal ini sesuai dengan konsep

minat menurut Slameto bahwa minat merupakan suatu rasa lebih suka dan

rasa lebih ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang

menyuruh. Oleh sebab itu, peran guru dalam hal ini sangat dibutuhkan

untuk menumbuhkan serta meningkatkan minat dalam diri masing-masing

siswa.

Guru dapat menyajikan pembelajaran sejarah yang yang lebih

menarik perhatian siswa sehingga siswa berminat untuk lebih dalam

pempelajari sejarah. Dengan adanya minat belajar yang tinggi, siswa akan

memiliki semangat terus menerus untuk mempelajari sejarah. Tetapi siswa

yang tidak memiliki minat belajar sejarah maka siswa tidak mau berusaha

untuk mempelajarinya, bahkan siswa merasa bosan untuk mempelajari

sejarah. Semakin tinggi minat yang dimiliki oleh siswa, semakin tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

70

pula sikap nasionalisme siswa. Semakin rendah minat belajar sejarah yang

dimiliki siswa, maka semakin rendah pula sikap nasionalismenya.

2. Pengaruh Prestasi Belajar Sejarah Terhadap Sikap Nasionalisme

Siswa

Berdasarkan analisis data, dapat diketahui ada perbedaan sikap

nasionalisme antara siswa yang memiliki prestasi belajar sejarah tinggi

dan siswa yang memiliki prestasi belajar sejarah rendah. Dari data yang

diperoleh dapat dilihat bahwa siswa yang memiliki prestasi belajar tinggi,

menghasilkan sikap nasionalisme yang tinggi. Sedangkan siswa yang

memiliki prestasi belajar rendah, menghasilkan sikap nasionalisme yang

rendah pula.

Dari hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa prestasi belajar sejarah

siswa berpengaruh terhadap sikap nasionalisme siswa. Hasil ini sesuai

dengan hipotesis yang menyatakan bahwa ada perbedaan sikap

nasionalisme siswa yang memiliki prestasi belajar sejarah tinggi dan siswa

yang memiliki prestasi belajar sejarah rendah, yang dapat dilihat dari hasil

perhitungan Fhitung > Ftabel yaitu 6.123 > 3,97.

Berdasarkan hasil di atas siswa yang memiliki prestasi belajar

sejarah tinggi akan memiliki sikap nasionalisme yang tinggi. Sedangkan

siswa yang memiliki prestasi belajar sejarah rendah akan memiliki sikap

nasionalisme yang rendah.

Pelajaran sejarah sangat penting untuk siswa, karena pelajaran

sejarah dapat memberikan pengatahuan jati diri bangsanya. Anak didik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

71

mengetahui masa lalu bangsa dan negaranya sehingga dapat membantu

siswa menumbuhkan rasa cinta tanah air. Selain itu pelajaran sejarah

membantu siswa menumbuhkan kesadaran sejarah. Kesadaran sejarah

tersebut dapat membentuk kesadaran nasional.

Prestasi belajar sejarah merupakan bukti penguasaan siswa

terhadap materi pelajaran sejarah. Prestasi belajar sejarah siswa sangat

bergantung pada keadaan dam kemampuan siswa. Siswa yang tekun, rajin

dalam belajar akan sedikit menghadapi kesulitan belajar dari pada siswa

yang malas belajar. Agar siswa mendapatkan prestasi yang tinggi maka

guru perlu menumbuhkan semangat yang tinggi kepada siswa untuk

mempelajari sejarah dengan cara menyajikan pembelajaran sejarah secara

menarik dan berguna dalam kehidupan siswa sehari-hari, karena pelajaran

sejarah dapat membantu siswa untuk mengembangkan rasa cinta tanah

air.92

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh prestasi

belajar sejarah terhadap sikap nasionalisme siswa. Hal ini berarti

membuktikan bahwa siswa yang memiliki prestasi belajar sejarah yang

tinggi akan memiliki sikap nasionalisme yang tinggi. Sedangkan siswa

yang memiliki prestasi belajar rendah akan memiliki sikap nasionalisme

yang rendah pula.

92 I Gde Widja, loc. Cit hal 27-29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

72

3. Interaksi Minat dan Prestasi Belajar Sejarah Terhadap Sikap

Nasionalisme Siswa

Penelitian ini ada interaksi antara minat belajar sejarah dan prestasi

belajar sejarah terhadap sikap nasionalisme siswa. Dari hasil perhitungan

terlihat bahwa minat belajar dan prestasi belajar berkaitan erat dalam

mempengaruhi sikap nasionalisme siswa. Hal ini berarti siswa yang

memiliki minat dan prestasi belajar sejarah tinggi akan berpengaruh

terhadap sikap nasionalisme siswa. Siswa yang memiliki minat belajar

tinggi akan menghasilkan prestasi belajar sejarah tinggi. Siswa yang

memiliki prestasi belajar tinggi memiliki kesadaran sejarah yang tinggi

pula yang dapat membantu siswa menumbuhkan cinta tanah air. Hal ini

berarti siswa yang memiliki prestasi belajar sejarah tinggi akan memiliki

sikap nasionalisme yang tinggi pula, yang dapat dilihat dari perhitungan

bahwa Fhitung > Ftabel yaitu 18.448 > 3,97.

Minat belajar siswa menjadikan siswa tertarik untuk mempelajari

sejarah secara terus menerus. Ketertarikan siswa mempelajari sejarah

dapat membantu siswa mengikuti proses pembelajaran dengan sungguh-

sungguh sehingga siswa mudah dalam memahami apa yang dipelajari.

Keinginan untuk belajar yang dimiliki siswa untuk mempelajari sejarah

dapat menjadi tolak ukur tinggi rendah minat yang dimiliki siswa.

Semakin besar minat seseorang semakin besar perhatiannya. Belajar dalam

jangka panjang tidak mungkin berlangsung tanpa adanya perhatian yang

besar, padahal belajar tekun menjadi prasyarat untuk menguasai pelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

73

dan memperdalam pemahaman.93 Prestasi belajar sejarah yang dimiliki

siswa merupakan hasil yang diperoleh siswa selama proses pembelajaran

berupa nilai dalam bentuk angka. Siswa yang tekun, rajin dan disiplin akan

memiliki prestasi belajar tinggi, dan cenderung selalu berusaha untuk

mempertahankan prestasinya yang didukung minatnya untuk belajar

secara terus menerus.

Interaksi antara minat dan prestasi belajar dapat dilihat dari sikap

yang ditunjukkan siswa dalam proses pembelajaran. Siswa yang memiliki

minat tinggi akan cenderung lebih aktif mengikuti pembelajaran sejarah

baik di kelas maupun di luar kelas, seperti rajin mencatat, menulis,

menonton film sejarah, membuat laporan sejarah. Kreativitas yang dimiliki

siswa tersebut membantu siswa untuk lebih mudah memahami materi

pembelajaran sejarah. Belajar yang didasari minat tinggi akan lebih

menyenangkan sehingga mudah untuk memahami materi pembelajaran

dan siswa yang demikian akan memiliki prestasi belajar sejarah yang

tinggi. Semakin tinggi minat belajar siswa maka semakin tinggi pula

prestasi yang dimiliki oleh siswa dan berpengaruh terhadap sikap

nasionalisme siswa.

93 The Liang Gie, Cara Belajar yang Efisien, Jilid 1, Yogyakarta : Pusat Belajar Ilmu Berguna,

2002, hal 29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

74

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Ada perbedaan sikap nasionalisme antara siswa yang memiliki minat

belajar sejarah tinggi dan siswa yang memiliki minat belajar sejarah

rendah. Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan bahwa Fhitung sebesar

6.124,18 dan Ftabel pada taraf signifikansi 0,05 adalah 3,97, jadi Fhitung >

Ftabel. Hal ini berarti H0 yang menyatakan tidak ada perbedaan sikap

nasionalisme antara siswa yang memiliki minat belajar sejarah tinggi dan

siswa yang memiliki minat belajar sejarah rendah ditolak. Dengan

demikian siswa yang memiliki minat belajar sejarah tinggi memiliki sikap

nasionalisme yang lebih tinggi dibandingkan siswa yang memiliki minat

belajar sejarah rendah. Siswa yang memiliki minat belajar sejarah tinggi

cenderung memiliki sikap nasionalisme yang tinggi.

2. Ada perbedaan sikap nasionalisme antara siswa yang memiliki prestasi

belajar sejarah tinggi dan siswa yang memiliki prestasi belajar sejarah

rendah. Hal ini dapat dilihat pada perhitungan bahwa Fhitung sebesar

6.123,332 dan Ftabel pada taraf signifikansi 0,05 adalah 3,97, jadi Fhitung >

Ftabel. Hal ini berarti H0 yang menyatakan tidak ada perbedaan sikap

nasionalisme antara siswa yang memiliki prestasi belajar sejarah tinggi

dan siswa yang memiliki prestasi belajar sejarah rendah ditolak. Dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

75

demikian siswa yang mempunyai prestasi belajar sejarah tinggi memiliki

sikap nasionalisme yang lebih tinggi dibandingkan siswa yang memiliki

prestasi belajar sejarah rendah. Pelajaran sejarah dapat menumbuhkan rasa

kebangsaan dan cinta tanah air dalam diri siswa, hal ini berarti siswa yang

memiliki prestasi belajar sejarah tinggi cenderung memiliki sikap

nasionalisme yang tinggi.

3. Ada interaksi antara minat belajar sejarah dan prestasi belajar sejarah

dalam mempengaruhi sikap nasionalisme siswa. Hal ini dapat dilihat dari

hasil perhitungan bahwa Fhitung sebesar 18.448,26 dan Ftabel pada taraf

signifikansi 0,05 asalah 3,97 atau Fhitung > Ftabel. Hal ini berarti H0 yang

menyatakan tidak ada interaksi antara minat dan prestasi belajar sejarah

terhadap sikap nasionalisme siswa di tolak. Dengan demikian ada interaksi

antara minat belajar sejarah dan prestasi belajar sejarah terhadap sikap

nasionalisme siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta. Siswa yang

memiliki minat belajar sejarah tinggi dan prestasi belajar sejarah tinggi

memiliki sikap nasionalisme yang lebih tinggi dibandingkan siswa yang

memiliki minat belajar sejarah rendah dan prestasi belajar sejarah rendah.

Minat dan prestasi belajar sejarah yang dimiliki siswa berpengaruh

terhadap sikap nasionalisme yang dimiliki siswa.

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, tinggi rendahnya

minat belajar mepengaruhi tinggi rendahnya prestasi yang diperoleh oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

76

siswa. Siswa yang memiliki minat belajar yang tinggi akan terlibat secara aktif

dalam pembelajaran sejarah. Keaktifan ini akan menumbuhkan pemahaman

dan kesadaran sejarah dalam diri siswa. Pemahaman yang dimilikii siswa

dapat membantu siswa menemukan nilai-nilai penting pada pembelajaran

sejarah. Kesadaran sejarah mendorong siswa menemukan identitas bangsa

yang dapat menumbuhkan semangat nasionalisme, patriotisme dan

sebagainya. Siswa yang memiliki minat belajar yang tinggi akan cenderung

aktif seperti membuat laporan sejarah, membuat video dokumenter, atau

menulis karya ilmiah sejarah. Kesadaran yang timbulkan karena minat akan

berpengaruh pada sikap nasionalisme siswa, semakin tinggi minat belajar

sejarah semakin tinggi sikap nasionalisme yang dimiliki oleh siswa.

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tinggi rendahnya prestasi

belajar sejarah berpengaruh pada sikap nasionalisme siswa. Siswa yang

memiliki prestasi belajar tinggi, berarti mampu mencapai tujuan pembelajaran

sejarah. Tercapainya tujuan pembelajaran oleh siswa berarti bahwa siswa

memiliki kesadaran sejarah. Tinggi rendahnya pestasi belajar sejarah

mempengaruhi tinggi rendahnya kesadaran sejarah yang dimiliki oleh siswa.

Siswa yang memiliki kesadaran sejarah yang tinggi semakin tinggi pula sikap

nasionalisme yang dimiliki siswa.

Hasil penelitian juga menunjukkan adanya interaksi antara minat

belajar dan prestasi belajar terhadap sikap nasionalisme siswa. Tinggi

rendahnya minat belajar belajar siswa mempengaruhi prestasi belajar yang

diperoleh siswa. Siswa yang memiliki minat belajar tinggi akan memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

77

prestasi belajar tinggi dibandingkan dengan siswa yang memilliki minat

belajar rendah yang menjadikan sikap nasionalisme siswa tinggi. Siswa yang

berminat akan cenderung aktif seperti menulis laporan sejarah, mempelajari

penulisan sejarah, menceritakan periswa sejarah. Dengan demikian siswa

memiliki pengetahun, pemahaman dan kesadaran sejarah yang menjadikan

siswa mampu menumbuhkan rasa cinta tanah air dalam diri siswa.

C. Saran

1. Bagi Orang Tua

Pendidikan dari orang tua sangat penting dan dibutuhkan oleh

anaknya. Orang tua dapat menumbukan minat belajar anaknya karena

minat belajar tidak dibawa sejak lahir melainkan tumbuh selama proses

pendidikan. Orang tua harus menyadari bahwa anak membutuhkan

perhatian dan dukungan dalam belajar, sehingga orang tua bisa

memberikan arahan positif bagi kemajuan anak dalam belajar.

2. Bagi Guru Sejarah

Guru memiliki peranan yang sangat penting dalam usaha

menumbuhkan minat belajar sejarah siswa. Untuk menumbuhkan dan

meningkatkan minat belajar sejarah siswa, guru dituntut untuk mampu

menyajikan pembelajaran sejarah lebih menarik, mengunjungi objek-objek

wisata sejarah sehingga disenangi oleh siswa. Pembelajaran yang menarik

perhatian siswa akan menumbuhkan minat belajar yang tinggi pada siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

78

Siswa yang memiliki minat belajar yang tinggi memiliki prestasi belajar

yang tinggi dari pada siswa yang memiliki minat belajar yang rendah.

3. Bagi Peneliti Berikutnya

Untuk pengembangan lebih lanjut perlu diadakan penelitian

lanjutan yang lebih besar jumlah populasinya maupun ruang lingkupnya,

sehingga dari penelitian tersebut dapat diperoleh perbandingan hasil yang

lebih berarti.

4. Bagi Sekolah

Hendaknya berusaha menyediakan fasilitas yang dapat mendukung

kelancaran kegiatan belajar mengajar untuk menumbuhkan minat belajar

siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

82

DAFTAR PUSTAKA

Abdulgani, R. 1987. Indonesia Menatap Masa Depan. Jakarta: Pustaka Merdeka.

Anton, M. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Ary, D. 1982. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Surabaya. Usaha

Nasional.

Badri Yatim. 1985. Soekarno Islam dan Nasionalisme. Jakarta: Inti Sarana

Aksara.

Bimo Walgito. 2003. Psikologi Sosial Suatu Pengantar. Yogyakarta. ANDI.

Ekomadyo, I.J. 2009. Prinsip Komunasi yang Efektif Untuk Meningkatkan Minat

Belajar Anak. Bandung:Simbiosa Rekatama Media.

Gottschlak, L. 1975. Mengerti Sejarah (terjemahan Nugroho Notosusanto).

Jakarta: Universitas Indonesia

Hans Kohn. 1984. Nasionalisme Arti dan Sejarahnya. Jakarta: Erlangga.

Hill, C.P. 1965. Saran-saran Tentang Pengajaran Sejarah (terjemahan Hasan

Wirasutina). Jakarta: Perpustakaan Perguruan Kementrian Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan.

I Gde Widja. 1988. Pengantar Ilmu Sejarah dalam Perspektif Pendidikan.

Semarang. Satya Wacana.

_______ . 1989. Dasar-dasar Pengembangan Strategi Serta Metode Pengajaran

Sejarah. Jakarta: Departemen P dan K.

Kodhi, S.A. dan R. Soejadi. 1988. Filsafat, Idioogi dan Wawancara. Yogyakarta:

Universitas Atma Jaya.

Koentjaningrat. 1991. Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

80

_______ . 1995. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Yayasan Benteng Budaya.

Margono. 1997. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Muhibbin Syah. 1995. Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. Bandung:

Remaja Rusdakarya.

Nana Sudjana. 1989. Metode Statistik. Bandung: Tarsito.

_______ . 1990. Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

_______ . dan Ibrahim. 1989. Penelitian dan Penelitian Pendidikan. Bandung:

Sinar Baru.

Nasution, S. 1982. Didaktik Asas-Asas Mengajar. Bandung: Jemmars.

Ngalim Purwanto. 1990. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Karya.

Poesponegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto. 1984. Sejarah

Nasional Indonesia (1). Jakarta. Balai Pustaka.

Purwanto, M.N. 2007. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung:

Rosdakarya.

Rochman, N. 1985. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Departemen P dan K.

Sanapiah Faisal. 1982. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: Usaha

Nasional.

Sardiman, A.M. 1989. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:

Rajawali.

Sartono Kartodirdjo. 1992. Pendekaran Ilmu Sosial dan Metodologi Sejarah.

Jakarta: Gramedia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

81

S. K. Kochhar. 2008. Pembelajaran Sejarah Teaching of History. Jakarta:

Grasindo.

Slamet Mulyana. 1968. Nasionalisme sebagai Modal Perjuangan Bangsa

Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Slameto. 1988. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Bina

Aksara.

_______ . 1992. Pengantar Statistik Terapan. Surakarta: Universitas Negeri

Surakarta.

Suharsimi Arikunto. 1986. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina

Aksara.

_______ . 1989. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Bina

Aksara.

Sukardi, D.K. 1988. Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Bina Aksara

Sumadi Suryabrata. 1984. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali.

Suwarno. 2007. Pengantar Umum Pendidikan. Jakarta: PT Renika Cipta.

The Liang Gie. 2002. Cara Belajar yang Efisien. Yogyakarta: Pusat Belajar Ilmu

Berguna.

UU RI No. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam Sekretariat

BMPTSI, Himpunan Perundang-undangan tentang Pendidikan Tinggi di

Indonesia. Jakarta: BMTSI, 1992.

W.S. Winkel. 1983. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta:

Gramedia.

_______ . 1987. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

82

JADWAL PENELITIAN

No Kegiatan

Februari Maret April Mei Juni

Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu

1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2

1 Penyusunan Proposal √ √ √

2 Revisi Proposal √ √

3 Persiapan Penelitian √ √

4 Penyusunan Instrumen √ √ √ √

5 Penyebaran Kuesioner √ √

6 Analisis Data √ √ √

7 Pembuatan Laporan √ √ √ √

8 Penyelesaian Laporan Akhir

9 Penggandaan Laporan Akhir

10 Penyerahan Laporan Akhir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

83

KISI-KISI KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH

TERHADAP SIKAP NASIONALISME SISWA SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA

TAHUN AJARAN 2015/2016

Variabel X1 = Minat Belajar

Variabel X2 = Prestasi Belajar

Variabel Y = Sikap Nasionalisme

Variabel Definisi Operasional

Variabel

Indikator Sub Indikator Butir Kuesioner

Minat Belajar Minat belajar sejarah

adalah perasaan lebih

suka dan rasa

ketertarikan pada suatu

hal atau aktivitas tanpa

ada yang menyuruh,

seperti mengunjungi

tempat bersejarah,

mendengarkan cerita

sejarah, membuat

dokumentasi/laporan

tentang sejarah,

mencatat/menulis, serta

menonton film atau

Membaca

Menulis/mencatat

Membaca buku sejarah,

membaca koran yang

berisi tentang sejarah,

membaca komic

sejarah, membaca

artikel tentang sejarah di

internet

Mencatat penjelasan

guru, menulis karya

ilmiah tentang sejarah,

menyusun laporan

perjalan ditempat

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8

9, 10, 11, 12, 13, 14, 15,

16, 17, 18, 47,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

84

acara-acara yang

berkaitan dengan

sejarah.

Menonton

Mendengarkan

Mengunjungi tempat

bersejarah

Kreatifitas

bersejarah

Menonton film

bertemakan sejarah,

menonton tayangan tv

tentang sejarah,

menonton video sejarah

di situ web (youtube)

menonton wayang

Mendengarkan

penjelasan guru,

mendengarkan cerita

sejarah

Mengunjungi obyek

bersejarah, seperti

candi, museum, keratin

dan pameran sejarah

Membuat mading

tentang sejarah,

membuat video

documenter tentang

sejarah, membuat

artikel, membuat puisi

tentang sejarah dan

19, 20, 21, 22, 23, 24,

36,

25, 26, 27, 28, 29, 30,

37, 38,

31, 32, 33, 34, 35, 39,

40,

41, 42, 43, 44, 45, 46,

48, 49, 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

85

cerpen tentang sejarah.

Sikap Nasionalisme Sikap nasionalisme

adalah menempatkan

persatuan dan kesatuan

bangsa diatas

kepentingan pribadi atau

golongan, rela

berkorban untuk

kepentingan bangsa dan

negara, cinta tanah air

dan bangsa, bangga

sebagai bangsa

Indonesia dan bertanah

air Indonesia,

memajukan pergaulan

demi persatuan dan

kesatuan bangsa yang

ber-Bhineka Tunggal

Ika, hormat pada

bendera merah putih

dan mengembangkan

sikap tenggang rasa atau

solidaritas menjunjung

tinggi keberagaman

Cinta tanah air dan

bangsa

Rela berkorban untuk

kepentingan bangsa dan

negara

Bangga sebagai bangsa

Indonesia dan bertanah

air Indonesia

Mengembangkan sikap

tenggang rasa dan

solidaritas

Hormat kepada bendera

merah putih,

menyanyikan lagu

Indonesia raya,

mengikuti upacara

bendera, menampilkan

budaya daerah,

Menjaga kebersihan,

ketertiban dan

keamanan.

Memakai produk dalam

negeri

Menghargai

keberagaman, tertib

berlalu lintas,

menolong, setiakawan,

perasaan senasib

1, 2, 12, 19, 20, 21, 30,

31, 33, 36, 48, 49,

5, 6, 8, 9, 14, 15, 16, 22,

39, 40, 41, 46, 50

3, 4, 7, 11, 24, 28, 29,

35, 37, 38, 42,

10, 13, 17, 18, 25, 26,

27, 32, 34, 43, 44, 45,

47,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

86

KUESIONER MINAT BELAJAR DAN SIKAP NASIONALISME SISWA

Petunjuk Pengisian :

1. Bacalah setiap pernyataan dalam kuesioner ini dengan teliti dan jawablah

setiap pernyataan tersebut.

2. Berilah tanda cek list (√ ) pada satu pilihan anda ke dalam kolom yang

tersedia

(SS) Sangat Setuju

(S) Setuju

(RR) Ragu-ragu

(TS) Tidak Setuju

(STS) Sangat Tidak Setuju

3. Isi dengan benar dan sesuai dengan kebutuhan anda yang sebenarnya,

kuesioner ini dijamin kerahasiaannya dan tidak memperngaruhi nilai anda.

KUESIONER I

MINAT BELAJAR SEJARAH

No Pernyataan

Pilihan Jawaban

SS S RR TS STS

1 Saya suka membaca buku-buku sejarah

2 Saya suka menggangu teman ketika pelajaran

sejarah

3 Membaca buku pelajaran sejarah mudah untuk

saya pahami

4 Ketika ulangan saya tidak pernah mendapat nilai

yang bagus

5 Saya suka membaca komik sejarah

6 Membaca buku pelajaran sejarah membuat saya

bosan

7 Saya suka membaca koran bertemakan sejarah

8 Saya lebih memilih membaca berita bola dari pada

artikel sejarah

9 Saya selalu mencatat penjelasan guru di kelas

10 Saya tidak pernah mencatat penjelasan guru di

kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

87

11 Saya suka meringkas buku sejarah

12 Saya tidak suka menulis hal penting mengenai

sejarah

13 Saya suka membuat catatan tentang peristiwa

penting dalam sejarah

14 Saya selalu kesulitan menyusun karya ilmiah

bertemakan sejarah

15 Saya pernah membuat risensi buku sejarah

16 Saya tidak suka meringkas buku sejarah

17 Saya suka membuat laporan perjalanan ke tempat

wisata sejarah

18 Saya mudah bosan membuat tulisan sejarah

19 Saya suka menonton film yang berjudul

“Soekarno”

20 Saya lebih suka menonton anime

21 Saya suka menonton film-film bertemakan sejarah

22 Saya lebih suka menonton sinetron dari pada film

sejarah

23 Bagi saya film sejarah dapat memberikan ispirasi

24 Bagi saya film sejarah membosankan

25 Saya suka mendengarkan penjelasan guru

26 Bagi saya penjelasan guru tentang sejarah

membosankan

27 Saya suka mendengarkan cerita-cerita sejarah

28 Saya suka mendengarkan cerita-cerita menghibur

29 Saya selalu mendengarkan teman berbicara di

depan kelas

30 Saya sering berbicara dengan teman ketika

pelajaran sejarah berlangsung

31 Saya pernah mengunjungi Candi Prambanan

32 Saya tidak banyak mengetahui tempat bersejarah

di Yogya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

88

33 Saya tertarik mengunjungi berbagai tempat

bersejarah di daerah saya

34 Saya tidak tertarik mengunjungi obyek wisata

sejarah

35 Saya suka mengunjungi pameran sejarah

36 Saya suka menonton ke bioskop dari pada

pameran sejarah

37 Saya suka mengikuti seminar tentang sejarah

38 Seminar sejarah tidak memiliki arti penting untuk

kehidupan

39 Saya suka mengunjungi museum sejarah

40 Pergi ke museum hanya membuang waktu

41 Saya pernah membuat mading tentang sejarah

42 Saya suka membuat mading olah raga khususnya

sepak bola

43 Saya pernah membuat video dokumenter sejarah

44 Video dokumenter sejarah tidak berguna untuk

permbelajaran

45 Saya pernah membuat kliping tentang sejarah

46 Saya suka membuat kliping tentang artis idola

47 Saya pernah menulis artikel tentang sejarah

48 Bagi saya menulis artikel sejarah sangat

menyulitkan

49 Saya pernah membuat puisi tentang sejarah

50 Bagi saya menulis puisi romantic lebih

menyenangkan dari pada puisi sejarah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

89

KUESIONER II

SIKAP NASIONALISME

No Pernyataan

Pilihan Jawaban

SS S RR TS STS

1 Kekayaan alam Indonesia yang melimpah

perlu dijaga kelestariannya

2 Keletarian alam Indonesia merupakan

tanggung jawab pemerintah

3 Kebudayaan Indonesia harus diperkenalkan

kepada negara asing

4 Menurut saya budaya lokal sangat

membosankan bagi kehidupan sehari-hari

5 Kebersihan dan keindahan lingungan sekolah

bukan tanggung jawab saya sebagai siswa,

melainkan tanggung jawab penjaga sekolah

6 Rasa bersedia menolong orang lain tanpa

meminta imbalan

7 Saya bangga menggunakan hasil produksi

dalam negeri

8 Keutuhan bangsa Indonesia adalah tanggung

jawab kita bersama

9 Menurut saya teror yang terjadi di bangsa

Indonesia bukan tanggung jawab saya,

melainkan tanggung jawab pemerintah

10 Dalam bergaul saya tidak membedakan suku,

ras dan agama

11 Saya lebih sering mengikuti pola kehidupan

bangsa lain daripada pola kehidupan bangsa

Indonesia.

12 Jika disuruh memilih, saya lebih suka menjadi

warga negara Amerika Serikat karena

negaranya modern.

13 Dalam rangka memperkokoh persatuan dan

kesatuan bangsa, rasa kesetiakawanan itu tidak

penting

14 Apabila Indonesia mengalami kekacauan, saya

akan berkorban untuk menjaga keutuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

90

bangsa dan negara

15 Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa

merupakan tugas apparat keamanan

16 Saya rela berkorban untuk kepentingan bangsa

dan negara

17 Rasa kesetiakawanan sangat diperlukan untuk

menjaga keutuhan bangsa

18 Saya tidak akan menaati peraturan yang

berlaku, karena peraturan hanya mengganggu

saja

19 Upacara bendera tidak penting dilakukan

20 Setiap pagi saya selalu menyanyikan lagu

kebangsaan kita

21 Hafal lagu kebanggsaan kita tidak bermanfaat

22 Apabila salah satu pulau di negara ini dijajah,

saya tidak perlu membantu karena itu bukan

tanggung jawab saya

23 Hasil produksi luar negeri lebih bermutu dari

pada hasil produksi dalam negeri

24 Keanekaragaman budaya bangsa Indonesia

hanya menjadi sumber masalah

25 Saya bangga dengan keanekaragaman budaya

bangsa ini

26 Sebagai warga negara Indonesia, saya wajib

menaati dan melaksanakan peraturan yang

berlaku

27 SIM tidak penting untuk dimiliki pengendara

28 Saya malu mengaku sebagai warga negara

Indonesia

29 Saya memiliki impian mewakili Indonesia

dalam lomba tingkat internasional

30 Saya harus khidmad saat mengikuti upacara

bendera

31 Saya sering berpura-pura sakit ketika ada

upacara bendera

32 Dalam memilih teman, saya hanya berteman

dengan orang yang satu suku dengan saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

91

33 Setiap tanggal 17 agustus, saya selalu

mengikuti upacara bendera

34 Saya wajib mengutamakan kepentingan

bangsa dan negara untuk memperkokoh

persatuan dan kesatuan bangsa

35 Saya bangga sebagai warga negara Indonesia

dan bertanah air Indonesia

36 Saya selalu mengganggu teman ketika upacara

bendera

37 Saya bangga memakai pakaian batik

38 Saya suka mengikuti gaya berpakaian negara

asing yang sedang tren

39 Pembangunan Indonesia sebaiknya dilakukan

oleh pemerintah saja

40 Bagi saya membuang sampah pada tempatnya

hanya mempersulit diri sendiri

41 Sikap nasionalisme hanya menjadi tanggung

jawab pihak sekolah

42 Barang-barang import lebih berkualitas

daripada barang produksi dalam negeri

43 Menciptakan kerukunan antar umat beragama

merupakan tanggung jawab masing-masing

pemuka agama

44 Menjelang peringatan HUT RI saya selalu

aktif ikut bergotong royong membersihkan

lingkungan

45 Bagi saya pemilihan umum itu tidak penting,

karena hanya akan menghabiskan uang negara

46 Kebersihan sekolah merupakan tanggung

jawab semua warga sekolah

47 Saya bisa memberikan kesempatan kepada

teman untuk beribadah

48 Bagi saya menontot pertunjukan tari

tradisional sungguh membosankan

49 Sumber daya alam Indonesia sebaiknya

diberikan kepada pihak asing untuk dikelola

karena Indonesia belum mampu untuk

mengelola sumber daya yang ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

92

50 Memerangi kemiskinan di Indonesia

merupakan tanggung jawab semua masyarakat

Indonesia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

93

DATA MENTAH

NO NIS Minat Prestasi Nasionalisme

1 14686 84 75 68,4

2 14800 82.4 70 76.8

3 14738 82.4 81 88

4 14798 81.6 78 82

5 14672 80.4 78 73.6

6 14793 80 85 87.2

7 14696 77.2 79 96.4

8 14690 76.8 82 89.2

9 14703 76.8 80 81

10 14730 75.2 77 89.2

11 14706 74.8 77 83.2

12 14724 74.4 79 82.4

13 14711 74.4 90 83.2

14 14684 74.4 79 78.8

15 14676 74 77 83.6

16 14756 73.6 75 85.6

17 14786 73.6 80 89.2

18 14788 72.4 80 86.4

19 14698 72.4 75 88

20 14980 72 79 85.2

21 14707 71.6 78 93.6

22 14695 71.6 80 87.6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

94

23 14683 71.6 81 89.2

24 14766 71.2 77 88.8

25 14699 70.8 75 72.4

26 14727 70.8 77 75.6

27 14701 70.8 79 82.8

28 14668 70.4 79 87.4

29 14702 70 85 82.4

30 14739 69.6 77 78.4

31 14749 69.6 77 59.2

32 14705 69.6 78 92.4

33 14710 69.6 78 92.4

34 14752 69.2 79 46.8

35 14796 68.8 82 76.8

36 14731 68.8 76 92

37 14809 67.6 79 86.8

38 14777 67.2 75 54

39 14721 67.2 85 79.2

40 14748 67 82.4 75

41 14763 66.8 65 80

42 14791 66.8 80 79.2

43 14709 66.8 79 79.6

44 14978 66.8 75 79.2

45 14771 66.4 80 87.2

46 14981 66.4 77 79.6

47 14700 66.4 81 83.2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

95

48 14722 66.4 80 81.6

49 14742 66 82 86.8

50 14670 66 78 84.4

51 14720 65.6 76 85.2

52 65.2 80 79.2

53 14803 64.8 75 82.4

54 14990 64.4 79 76

55 14687 64.4 78 84.4

56 14726 64.4 79 83.4

57 14693 64 78 84.8

58 14688 62.4 76 81.6

59 14760 62 80 74

60 14734 61.2 80 84

61 14677 61.2 84 75.2

62 14795 60.8 77 85.2

63 14680 60.8 72 74.8

64 14729 60.4 78 90.4

65 14697 59.6 77 75.4

66 14689 59.2 75 77.8

67 14674 58.8 79 76.2

68 14691 58.4 77 80.8

69 14732 58.4 79 86.4

70 14733 58 79 74.4

71 14681 58 78 78.4

72 14719 57.2 75 50.4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

96

73 14682 56.8 81 76

74 14759 53.6 79 72.4

75 14678 53.2 79 80.8

76 14715 52.4 81 80.4

77 14675 52.4 79 85.2

78 14740 49.6 81 60.8

79 14750 48.8 79 77.2

80 14716 40.8 76 71.2

Rata-rata 66.84 79.49 80.53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

97

VALIDITAS VARIABEL MINAT BELAJAR SEJARAH (X1)

Dari kuesioner variabel minat belajar sejarah diperoleh hasil sebagai berikut

N0 Butir Pernyataan

Y Y² 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50

1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 201 40401

2 4 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 3 2 3 2 2 5 2 3 4 1 2 3 4 5 2 3 4 3 4 4 2 3 1 4 3 4 3 2 3 2 3 2 3 3 2 4 143 20449

3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 2 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 5 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 5 174 30276

4 4 5 2 4 2 2 2 2 2 2 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 167 27889

5 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 4 5 3 4 4 3 2 4 4 5 5 3 5 5 5 2 1 2 3 4 5 4 4 4 4 1 4 3 1 4 3 5 174 30276

6 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 1 1 4 3 2 4 5 2 2 3 4 1 4 4 5 5 1 1 2 1 2 1 2 1 2 1 3 2 3 4 4 4 2 3 1 1 3 122 14884

7 4 5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 2 1 2 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4 2 2 2 2 4 4 2 4 2 4 173 29929

8 3 4 5 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 3 4 5 5 3 4 5 0 5 3 3 4 4 5 1 3 5 3 3 3 3 3 4 2 5 4 4 5 3 5 4 2 3 4 2 3 184 33856

9 4 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 5 2 2 2 4 4 4 2 2 2 2 2 4 2 4 1 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 4 3 3 3 2 2 2 4 3 3 4 4 3 134 17956

10 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 2 4 2 4 4 3 4 3 5 2 4 4 4 4 3 4 167 27889

11 4 4 1 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 5 3 4 3 4 3 3 4 5 5 4 4 3 4 5 2 3 3 4 3 3 2 3 2 5 5 5 4 3 3 3 5 5 4 4 4 3 178 31684

12 4 4 3 4 3 3 5 3 2 3 4 2 3 3 3 3 4 2 4 5 3 4 4 3 2 4 4 5 4 4 5 5 4 2 3 1 4 4 1 4 3 1 4 4 4 2 3 2 2 4 166 27556

13 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 4 5 3 4 4 3 2 4 4 5 5 3 5 5 5 2 1 2 3 4 5 4 3 2 2 1 4 3 1 4 3 5 168 28224

14 2 4 4 2 3 3 5 3 3 3 2 4 3 4 3 5 5 4 3 4 4 4 4 4 2 5 5 5 5 2 5 4 3 4 3 3 4 4 4 4 5 2 5 4 4 2 3 4 3 5 184 33856

15 5 4 5 3 4 4 4 4 4 4 1 5 4 3 2 5 4 4 3 3 3 4 4 4 5 5 4 5 1 3 5 2 3 4 4 2 3 4 5 2 4 3 3 3 5 3 3 3 2 5 181 32761

16 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 2 4 3 4 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 5 4 4 4 4 3 4 3 167 27889

17 4 4 3 4 5 5 5 5 5 4 3 4 5 3 2 3 3 3 4 3 2 5 5 5 4 4 3 4 5 2 3 4 4 5 5 3 4 4 5 5 5 3 5 3 4 5 5 4 3 5 200 40000

18 2 2 2 2 2 2 2 5 3 2 2 4 2 2 2 4 4 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 2 3 3 2 4 2 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 152 23104

19 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 2 2 4 4 3 4 4 4 2 4 3 3 4 4 4 172 29584

20 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 2 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 2 5 4 3 4 4 4 1 4 4 3 4 5 2 5 2 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 204 41616

21 5 5 5 3 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 2 5 5 4 5 3 3 4 4 5 5 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 5 206 42436

22 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 2 3 4 4 3 2 3 3 4 4 4 4 3 3 4 2 4 2 2 4 3 3 2 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 166 27556

23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 2 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 2 2 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 210 44100

24 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 4 4 4 4 3 4 3 2 4 2 5 4 2 3 2 2 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 156 24336

25 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 5 5 3 2 3 3 3 4 5 5 5 2 5 4 5 5 3 3 4 3 3 5 5 1 3 4 3 1 2 3 3 5 1 3 3 3 4 148 21904

26 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 2 2 5 4 4 4 3 3 5 3 3 2 5 5 4 3 3 5 4 5 3 5 5 4 5 192 36864

27 4 3 2 4 2 2 2 2 2 2 4 2 2 3 4 5 5 4 3 3 4 2 4 2 1 5 1 2 2 2 1 1 3 5 4 4 2 3 3 4 2 2 4 3 3 4 4 3 3 3 146 21316

28 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 4 5 3 5 3 3 3 2 5 1 1 1 1 4 2 3 3 4 3 2 3 3 3 4 4 4 3 4 1 1 3 2 3 3 3 5 149 22201

29 4 3 1 4 3 3 3 3 3 3 5 4 3 3 4 5 5 4 2 3 4 2 4 2 1 5 5 4 1 5 4 5 5 2 5 1 4 5 4 5 2 1 2 5 5 5 5 5 5 5 181 32761

30 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 5 5 5 4 3 3 4 3 4 2 4 4 5 4 4 2 2 2 4 3 5 2 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 4 3 4 177 31329

Jmlh 107 111 96 102 94 95 98 95 95 91 92 110 94 96 92 119 118 117 100 105 101 103 119 104 84 119 104 128 96 94 108 100 101 98 87 94 83 116 118 113 100 89 107 94 118 104 102 109 97 125 5142 894882

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

98

Mencari t dan signifikansi minat belajar siswa

t =𝑟 . √𝑛−2

√1−𝑟2

Tabel data yang dimasukan dalam rumus

X r r2 √𝑛 − 2

r

√𝑛 − 2 1–r2 √1 − 𝑟2

𝑟 . √𝑛 − 2

√1 − 𝑟2 sig Keterangan

1 0,441 0.194 5,291 2,333 0.805 0.897 2,601 0,99 Valid

2 0,47 0.220 5,291 2,486 0.779 0.882 2,819 0,995 Valid

3 0,41 0.168 5,291 2,169 0.831 0.912 2,379 0,975 Valid

4 0,386 0.149 5,291 2,042 0.851 0.922 2,215 0,975 Valid

5 0,648 0.419 5,291 3,428 0.580 0.761 4,505 0,995 Valid

6 0,649 0.421 5,291 3,433 0.578 0.760 4,518 0,995 Valid

7 0,574 0.329 5,291 3,037 0.670 0.818 3,713 0,975 Valid

8 0,552 0.304 5,291 2920 0.695 0.833 3,506 0,95 Valid

9 0,665 0.442 5,291 3,518 0.557 0.746 4,717 0,995 Valid

10 0,509 0.259 5,291 2,693 0.740 0.860 3,132 0,991 Valid

11 0,41 0.168 5,291 2,169 0.831 0.912 2,379 0,925 Valid

12 0,103 0.010 5,291 5,44 0.989 0.994 0,548 0,50 Gugur

13 0,65 0.422 5,291 3,439 0.577 0.759 4,531 0,999 Valid

14 0,44 0.193 5,291 2,328 0.806 0.897 2,595 0,995 Valid

15 0,417 0.173 5,291 2,206 0.826 0.908 2,430 0,975 Valid

16 0,283 0.080 5,291 1,497 0.919 0.959 0,561 0,50 Gugur

17 0,408 0.166 5,291 2,158 0.833 0.912 2,367 0,975 Valid

18 0,449 0.201 5,291 2,375 0.798 0.893 2,660 0,99 Valid

19 0,423 0.178 5,291 2,238 0.821 0.906 2,470 0,99 Valid

20 0,129 0.016 5,291 6,82 0.983 0.991 0,589 0,50 Gugur

21 0,48 0.230 5,291 2,539 0.769 0.877 2,896 0,995 Valid

22 0,312 0.097 5,291 1,650 0.902 0.950 0,538 0,50 Gugur

23 0,335 0.112 5,291 1,772 0.887 0.942 0,582 0,50 Gugur

24 0,38 0.144 5,291 2,010 0.855 0.924 2,176 0,975 Valid

25 0,55 0.302 5,291 2,910 0.697 0.835 3,485 0,991 Valid

26 0,221 0.048 5,291 1,169 0.951 0.975 0,199 0,50 Gugur

27 0,41 0.168 5,291 2,169 0.831 0.912 2,379 0,975 Valid

28 0,090 0.008 5,291 4,76 0.991 0.995 0,479 0,50 Gugur

29 0,170 0.028 5,291 8,99 0.971 0.985 0,613 0,50 Gugur

30 0,65 0.422 5,291 3,439 0.577 0.759 4,531 0,999 Valid

31 0,49 0.240 5,291 2,592 0.759 0.871 2,977 0,995 Valid

32 0,46 0.211 5,291 2,433 0.788 0.887 2,744 0,99 Valid

33 0,56 0.313 5,291 2,962 0.686 0.828 3,578 0,999 Valid

34 0,212 0.044 5,291 1,121 0.955 0.977 0,148 0,50 Gugur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

99

35 0,254 0.064 5,291 1,343 0.935 0.967 0,389 0,50 Gugur

36 0,246 0.060 5,291 1,301 0.939 0.969 0,343 0,50 Gugur

37 0,62 0.384 5,291 3,280 0.615 0.784 4,184 0,999 Valid

38 0,54 0.291 5,291 2,857 0.708 0.841 3,397 0,995 Valid

39 0,66 0.435 5,291 3,492 0.564 0.751 4,650 0,999 Valid

40 0,55 0.302 5,291 2,910 0.697 0.835 3,485 0,999 Valid

41 0,5 0.25 5,291 2,645 0.75 0.866 3,055 0,995 Valid

42 0,37 0.136 5,291 1,957 0.863 0.929 2,107 0,975 Valid

43 0,303 0.091 5,291 1,603 0.908 0.952 1,684 0,90 Valid

44 0,46 0.211 5,291 2,433 0.788 0.887 2,744 0,99 Valid

45 0,311 0.096 5,291 1,645 0.903 0.950 0,632 0,50 Gugur

46 0,310 0.096 5,291 1,640 0.903 0.950 1,727 0,95 Valid

47 0,5 0.25 5,291 2,645 0.75 0.866 3,055 0,995 Valid

48 0,67 0.448 5,291 3,544 0.551 0.742 4,778 0,999

5 Valid

49 0,51 0.260 5,291 2,698 0.739 0.860 3,138 0,995 Valid

50 0,55 0.302 5,291 2,910 0.697 0.835 3,485 0,999 Valid

Kesimpulan:

Dari 50 kuesioner yang gugur 12 item yaitu item

12,16,20,22,23,26,28,29,34,35,36,45

Item tersebut dinyatakan gugur karena tidak mencapai 75%

Dengan demikian item yang valid ada 38 item.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

100

VALIDITAS VARIABEL MINAT BELAJAR SEJARAH (X1)

Dari kuesioner variabel minat belajar sejarah diperoleh hasil sebagai berikut

N0 Butir Pernyataan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38

1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

2 4 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 1 2 4 3 4 3 4 1 4 3 4 3 2 3 2 2 3 3 2 4

3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 5 4 3 4 3 3 4 3 4 4 5

4 4 5 2 4 2 2 2 2 2 2 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4

5 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 2 4 3 5 5 5 3 4 5 4 4 4 4 1 3 1 4 3 5

6 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 3 2 4 2 4 1 4 1 1 2 1 1 2 1 3 2 3 4 4 2 3 1 1 3

7 4 5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 4 2 4 2 4

8 3 4 5 3 4 4 4 4 4 4 5 4 5 3 5 5 3 5 3 3 4 3 5 3 3 4 2 5 4 4 5 3 5 2 3 4 2 3

9 4 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2 2 4 2 1 2 2 2 2 2 4 3 3 3 2 2 2 3 3 4 4 3

10 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 4 2 4 4 3 4 3 5 2 4 4 4 3 4

11 4 4 1 4 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 2 5 5 5 4 3 3 3 5 4 4 4 3

12 4 4 3 4 3 3 5 3 2 3 4 3 3 3 4 2 4 3 3 2 4 4 5 5 4 4 4 1 4 3 1 4 4 2 3 2 2 4

13 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 2 4 3 5 5 5 3 4 5 4 3 2 2 1 3 1 4 3 5

14 2 4 4 2 3 3 5 3 3 3 2 3 4 3 5 4 3 4 4 2 5 2 5 4 3 4 4 4 4 5 2 5 4 2 3 4 3 5

15 5 4 5 3 4 4 4 4 4 4 1 4 3 2 4 4 3 3 4 5 4 3 5 2 3 3 4 5 2 4 3 3 3 3 3 3 2 5

16 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 5 4 4 4 3 4 3

17 4 4 3 4 5 5 5 5 5 4 3 5 3 2 3 3 4 2 5 4 3 2 3 4 4 4 4 5 5 5 3 5 3 5 5 4 3 5

18 2 2 2 2 2 2 2 5 3 2 2 2 2 2 4 4 2 4 4 2 4 2 4 2 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4

19 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 4 4 2 3 3 4 4 4

20 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 5 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 2 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5

21 5 5 5 3 4 4 4 4 5 4 5 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 3 5

22 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2 4 3 2 4 4 3 3 4 4 3 2 4 2 2 2 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4

23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5

24 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 4 4 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

25 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 5 2 3 3 4 5 2 4 3 3 4 3 1 3 4 3 1 2 3 3 1 3 3 3 4

26 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 3 3 2 4 4 3 3 2 5 5 4 3 3 5 4 3 5 5 4 5

27 4 3 2 4 2 2 2 2 2 2 4 2 3 4 5 4 3 4 2 1 1 2 1 1 3 2 3 3 4 2 2 4 3 4 4 3 3 3

28 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 5 3 3 1 1 1 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 1 1 2 3 3 3 5

29 4 3 1 4 3 3 3 3 3 3 5 3 3 4 5 4 2 4 2 1 5 5 4 5 5 4 5 4 5 2 1 2 5 5 5 5 5 5

30 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 5 5 4 3 4 2 4 4 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 5 3 4 3 4

Jmlh 107 111 96 102 94 95 98 95 95 91 92 94 96 92 118 117 100 101 104 84 104 94 108 100 101 83 116 118 113 100 89 107 94 104 102 109 97 125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

101

Y Y² Ganjil Genap Awal Akhir X²

(Ganjil)

(Genap) XY

(Awal)

(Akhir) XY

X Y X Y

152 23104 76 76 76 76 5776 5776 5776 5776 5776 5776

103 10609 53 50 47 56 2809 2500 2650 2209 3136 2632

134 17956 65 69 66 68 4225 4761 4485 4356 4624 4488

129 16641 64 65 57 72 4096 4225 4160 3249 5184 4104

133 17689 65 68 64 69 4225 4624 4420 4096 4761 4416

81 6561 46 35 41 40 2116 1225 1610 1681 1600 1640

137 18769 65 72 73 64 4225 5184 4680 5329 4096 4672

144 20736 74 70 77 67 5476 4900 5180 5929 4489 5159

97 9409 49 48 48 49 2401 2304 2352 2304 2401 2352

125 15625 60 65 57 68 3600 4225 3900 3249 4624 3876

134 17956 66 68 63 71 4356 4624 4488 3969 5041 4473

125 15625 66 59 63 62 4356 3481 3894 3969 3844 3906

127 16129 63 64 63 64 3969 4096 4032 3969 4096 4032

134 17956 68 66 64 70 4624 4356 4488 4096 4900 4480

134 17956 66 68 69 65 4356 4624 4488 4761 4225 4485

128 16384 63 65 62 66 3969 4225 4095 3844 4356 4092

150 22500 73 77 74 76 5329 5929 5621 5476 5776 5624

110 12100 56 54 50 60 3136 2916 3024 2500 3600 3000

127 16129 62 65 63 64 3844 4225 4030 3969 4096 4032

157 24649 81 76 78 79 6561 5776 6156 6084 6241 6162

160 25600 82 78 80 80 6724 6084 6396 6400 6400 6400

126 15876 61 65 65 61 3721 4225 3965 4225 3721 3965

162 26244 81 81 77 85 6561 6561 6561 5929 7225 6545

110 12100 55 55 59 51 3025 3025 3025 3481 2601 3009

94 8836 50 44 41 53 2500 1936 2200 1681 2809 2173

146 21316 73 73 74 72 5329 5329 5329 5476 5184 5328

105 11025 53 52 56 49 2809 2704 2756 3136 2401 2744

112 12544 53 59 57 55 2809 3481 3127 3249 3025 3135

140 19600 71 69 62 78 5041 4761 4899 3844 6084 4836

130 16900 64 66 72 58 4096 4356 4224 5184 3364 4176

3846 504524 1924 1922 1898 1948 126064 126438 126011 123420 129680 125712

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

102

RELIABILITAS MINAT BELAJAR

Untuk mencari reliabilitas dari variabel minat belajar menggunakan rumusa belah

dua:

Rumus:

Rxy = NΣXY−(∑X)(∑Y)

√{N∑X2 −(∑X)2 }{N∑Y2−(∑Y)2}

R11 =

2𝑟 121

2⁄⁄

(1+𝑟 1

212⁄⁄ )

a. Ganjil genap

∑X = 1924

∑Y = 1922

∑X2 = 126064 ∑Y2 = 126438

∑XY = 126011

Rxy = 30 126011−(1924)(1922)

√{30 . 126064 − (1924)2 }{30 . 126438−(1922)2}

= 3.780.330−3.697.928

√{3.781.920 − 3701776}{3793140−3694084}

= 82402

√{80144}{99056} =

82402

√7.938.744.064

= 82402

89.099,62 = 0,924

R11 =

2𝑟 121

2⁄⁄

(1+𝑟 1

212⁄⁄ )

= 2 . 0,924

1+0,924

= 1,848

1,924 = 0,96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

103

VALIDITAS VARIABEL SIKAP NASIONALISME (Y) Dari kuesioner variabel sikap nasionalisme diperoleh hasil sebagai berikut

No Butir Pernyataan

Y Y² 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50

1 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 2 4 1 3 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 3 3 5 3 4 4 5 3 4 4 4 4 5 184 33856

2 2 4 1 5 1 5 1 1 1 1 1 1 4 1 4 5 2 5 2 1 3 2 1 5 1 2 5 2 5 2 5 2 3 4 1 4 3 2 1 2 3 2 1 2 3 2 5 2 1 2 126 15876

3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 3 4 4 4 3 3 2 5 4 3 4 5 3 4 5 5 3 5 3 5 3 5 3 3 3 4 4 5 4 5 3 5 5 2 196 38416

4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 1 4 4 4 1 4 1 4 1 1 5 4 5 5 1 5 4 5 5 5 5 4 5 4 1 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 206 42436

5 4 2 2 5 5 4 4 2 2 2 2 2 5 2 4 5 3 5 3 1 1 1 4 5 2 3 5 2 2 1 4 4 5 5 3 2 1 2 3 1 2 1 1 3 4 5 5 2 4 1 148 21904

6 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 2 5 3 5 5 4 3 5 5 5 5 5 4 2 4 5 5 3 5 5 3 5 5 5 3 4 1 5 5 5 5 5 4 5 1 5 5 5 220 48400

7 1 1 1 5 1 5 4 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 5 1 1 1 1 1 5 1 5 5 1 5 1 5 5 5 5 5 5 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 5 1 1 1 117 13689

8 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 3 1 5 5 5 5 5 5 1 5 5 2 5 3 5 3 5 4 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 4 5 3 3 1 3 3 5 214 45796

9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 3 4 4 2 4 2 2 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 181 32761

10 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 4 5 2 4 4 3 4 5 3 4 5 4 5 3 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 3 5 5 4 3 5 4 2 1 5 200 40000

11 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 2 2 5 1 2 5 4 1 5 4 3 5 4 3 3 5 5 5 5 5 5 4 3 1 4 4 3 5 5 5 5 5 2 5 4 3 4 5 202 40804

12 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 3 5 5 4 5 5 5 1 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 2 2 5 1 5 1 5 5 2 5 218 47524

13 2 2 2 5 5 4 2 4 2 2 2 2 1 2 4 1 3 5 3 1 1 1 2 5 2 3 5 2 3 1 4 4 5 5 3 4 1 2 3 1 2 1 1 3 4 1 5 2 4 1 135 18225

14 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 4 5 2 4 4 5 4 5 5 4 4 5 3 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 223 49729

15 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 1 4 4 1 4 5 5 5 4 1 5 4 3 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 2 5 5 5 4 5 5 3 4 5 216 46656

16 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 2 4 4 5 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 198 39204

17 3 3 1 5 5 5 1 1 5 1 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 3 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 218 47524

18 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 3 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 213 45369

19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 5 3 2 2 4 4 4 5 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 2 4 4 4 4 4 3 4 4 1 192 36864

20 5 5 5 4 4 5 5 5 5 3 4 4 4 2 5 2 1 4 5 3 4 2 2 5 4 3 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 3 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 205 42025

21 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 4 2 4 4 4 3 3 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 5 4 4 4 192 36864

22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 5 3 3 4 4 4 4 5 4 3 4 4 3 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 3 5 3 5 5 4 3 4 3 3 4 5 199 39601

23 1 1 1 5 1 5 1 1 1 4 5 1 1 1 5 1 1 5 1 1 5 5 1 5 2 1 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 1 5 171 29241

24 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 5 3 3 4 4 3 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 2 3 3 204 41616

25 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 3 5 5 5 3 5 3 5 3 5 4 5 5 5 4 5 4 3 5 3 226 51076

26 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 3 5 4 5 4 5 4 5 3 5 4 5 5 5 4 5 5 3 5 5 223 49729

27 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 2 5 2 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 3 5 4 4 224 50176

28 5 3 5 4 5 4 5 5 5 5 5 2 4 5 4 3 4 4 3 4 1 4 1 5 5 3 5 5 4 5 4 4 5 4 3 4 5 3 3 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 3 208 43264

29 3 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 3 1 2 5 2 1 4 1 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 220 48400

30 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 5 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 5 3 4 3 3 181 32761

jlh 116 116 117 136 124 139 120 116 122 117 120 106 101 97 114 93 95 131 103 100 119 108 84 144 105 100 136 118 138 118 132 133 130 138 120 135 115 109 101 128 110 122 123 125 110 125 121 104 112 114 5860 1169786

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

104

Mencari t dan signifikansi sikap nasionalisme siswa

t =𝑟 . √𝑛−2

√1−𝑟2

Tabel data yang dimasukan dalam rumus

X R r2 √𝑛 − 2 r√𝑛 − 2 1–r2 √1 − 𝑟2

𝑟 . √𝑛 − 2

√1 − 𝑟2 sig Keterangan

1 0,56 0.3136 5,291 2.96296 0.6864 0.82849 3.576 0,999 Valid

2 0,54 0.2916 5,291 2.85714 0.7084 0.84167 3.394 0,995 Valid

3 0,61 0.3721 5,291 3.22751 0.6279 0.7924 4.073 0,9995 Valid

4 0,148 0.021904 5,291 0.783068 0.978096 0.98899 0.591 0,50 Gugur

5 0,57 0.3249 5,291 3.01587 0.6751 0.82164 3.670 0,999 Valid

6 0,39 0.1521 5,291 2.06349 0.8479 0.92081 2.240 0,975 Valid

7 0,37 0.1369 5,291 1.95767 0.8631 0.92903 2.107 0,975 Valid

8 0,49 0.2401 5,291 2.59259 0.7599 0.87172 2.974 0,995 Valid

9 0,8 0.64 5,291 4.2328 0.36 0.6 7.054 0,9995 Valid

10 0,63 0.3969 5,291 3.33333 0.6031 0.7766 4.292 0,9995 Valid

11 0,7 0.49 5,291 3.7037 0.51 0.71414 5.186 0,9995 Valid

12 0,57 0.3249 5,291 3.01587 0.6751 0.82164 3.670 0,999 Valid

13 0,37 0.1369 5,291 1.95767 0.8631 0.92903 2.107 0,975 Valid

14 0,4 0.16 5,291 2.1164 0.84 0.91652 2.309 0,975 Valid

15 0,15 0.0225 5,291 0.79365 0.9775 0.98869 0.602 0,50 Gugur

16 0,25 0.0625 5,291 1.32275 0.9375 0.96825 0.366 0,50 Gugur

17 0,52 0.2704 5,291 2.75132 0.7296 0.85417 3.221 0,995 Valid

18 0,103 0.010609 5,291 0.544973 0.989391 0.99468 0.547 0,50 Gugur

19 0,47 0.2209 5,291 2.48677 0.7791 0.88267 2.817 0,995 Valid

20 0,71 0.5041 5,291 3.75661 0.4959 0.7042 5.334 0,9995 Valid

21 0,73 0.5329 5,291 3.86243 0.4671 0.68345 5.651 0,9995 Valid

22 0,77 0.5929 5,291 4.07407 0.4071 0.63804 6.385 0,9995 Valid

23 0,47 0.2209 5,291 2.48677 0.7791 0.88267 2.817 0,995 Valid

24 0,205 0.042025 5,291 1.084655 0.957975 0.97876 0.108 0,50 Gugur

25 0,79 0.6241 5,291 4.17989 0.3759 0.61311 6.817 0,9995 Valid

26 0,124 0.015376 5,291 0.656084 0.984624 0.99228 0.661 0,50 Gugur

27 0,089 0.007921 5,291 0.470899 0.992079 0.99603 0.472 0,50 Gugur

28 0,69 0.4761 5,291 3.65079 0.5239 0.72381 5.043 0,9995 Valid

29 0,56 0.3136 5,291 2.96296 0.6864 0.82849 3.576 0,999 Valid

30 0,72 0.5184 5,291 3.80952 0.4816 0.69397 5.489 0,9995 Valid

31 0,011 0.000121 5,291 0.058201 0.999879 0.99994 0.058 0,50 Gugur

32 0,52 0.2704 5,291 2.75132 0.7296 0.85417 3.221 0,995 Valid

33 0,146 0.021316 5,291 0.772486 0.978684 0.98928 0.580 0,50 Gugur

34 0,221 0.048841 5,291 1.169311 0.951159 0.97527 0.198 0,50 Gugur

35 0,47 0.2209 5,291 2.48677 0.7791 0.88267 2.817 0,995 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

105

36 0,42 0.1764 5,291 2.22222 0.8236 0.90752 2.448 0,975 Valid

37 0,704 0.495616 5,291 3.724864 0.504384 0.7102 5.244 0,9995 Valid

38 0,503 0.253009 5,291 2.661373 0.746991 0.86429 3.079 0,995 Valid

39 0,49 0.2401 5,291 2.59259 0.7599 0.87172 2.974 0,995 Valid

40 0,84 0.7056 5,291 4.44444 0.2944 0.54259 8.191 0,9995 Valid

41 0,62 0.3844 5,291 3.28042 0.6156 0.7846 4.180 0,9995 Valid

42 0,79 0.6241 5,291 4.17989 0.3759 0.61311 6.817 0,9995 Valid

43 0,89 0.7921 5,291 4.70899 0.2079 0.45596 10.32 0,9995 Valid

44 0,59 0.3481 5,291 3.12169 0.6519 0.8074 3.866 0,9995 Valid

45 0,092 0.008464 5,291 0.486772 0.991536 0.99576 0.488 0,50 Gugur

46 0,54 0.2916 5,291 2.85714 0.7084 0.84167 3.394 0,995 Valid

47 0,270 0.0729 5,291 1.42857 0.9271 0.96286 0.483 0,50 Gugur

48 0,57 0.3249 5,291 3.01587 0.6751 0.82164 3.670 0,999 Valid

49 0,45 0.2025 5,291 2.38095 0.7975 0.89303 2.666 0,99 Valid

50 0,71 0.5041 5,291 3.75661 0.4959 0.7042 5.334 0,9995 Valid

Kesimpulan:

Dari 50 kuesioner yang gugur 12 item yaitu item 4,15,16,18,

24,26,27,31,33,34,45,47

Item tersebut dinyatakan gugur karena tidak mencapai 75%

Dengan demikian item yang valid ada 38 item.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

106

VALIDITAS VARIABEL SIKAP NASIONALISME (Y)

Dari kuesioner variabel sikap nasionalisme diperoleh hasil sebagai berikut

No Butir Pernyataan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38

1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 2 1 5 4 5 4 5 4 4 3 3 5 3 4 4 5 4 4 4 5

2 2 4 1 1 5 1 1 1 1 1 1 4 1 2 2 1 3 2 1 1 2 5 2 2 1 4 3 2 1 2 3 2 1 2 2 2 1 2

3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 3 3 2 4 5 3 4 5 3 5 3 5 3 3 3 4 4 5 5 5 5 2

4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 1 4 4 1 4 1 1 4 1 5 4 5 4 5 4 1 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5

5 4 2 2 5 4 4 2 2 2 2 2 5 2 3 3 1 1 1 4 2 2 2 1 4 3 2 1 2 3 1 2 1 1 3 5 2 4 1

6 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 2 5 5 3 5 5 5 5 4 5 5 3 5 5 5 3 4 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5

7 1 1 1 1 5 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 1 5 5 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

8 3 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 3 5 3 4 5 5 5 3 5 5 5 5 4 5 3 3 3 5

9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 3 4 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4

10 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 3 4 3 4 5 3 4 5 5 5 4 5 5 3 5 5 4 5 2 1 5

11 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 2 2 2 4 1 5 4 3 4 5 5 5 5 3 1 4 4 3 5 5 5 5 5 5 3 4 5

12 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 1 3 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 2 2 5 1 1 5 2 5

13 2 2 2 5 4 2 4 2 2 2 2 1 2 3 3 1 1 1 2 2 2 3 1 4 3 4 1 2 3 1 2 1 1 3 1 2 4 1

14 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 4 5 4 4 5 5 4 4 3 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5

15 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 1 1 5 5 5 4 1 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 2 5 5 5 5 3 4 5

16 4 4 4 4 4 4 4 5 4 2 4 4 5 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4

17 3 3 1 5 5 1 1 5 1 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5

18 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4

19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 5 2 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 2 4 4 4 4 4 4 1

20 5 5 5 4 5 5 5 5 3 4 4 4 2 1 5 3 4 2 2 4 5 5 5 4 4 5 5 5 3 5 4 5 4 4 4 4 4 4

21 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 3 3 2 3 3 3 3 4 2 4 3 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

22 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 5 4 4 4 5 4 3 4 4 5 5 4 4 5 4 4 3 5 3 5 5 4 4 3 4 5

23 1 1 1 1 5 1 1 1 4 5 1 1 1 1 1 1 5 5 1 2 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 1 5

24 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 2 3 3

25 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 3 5 3 5 4 5 5 5 5 3 5 3

26 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 3 3 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 3 5 4 5 5 5 5 3 5 5

27 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 2 5 2 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4

28 5 3 5 5 4 5 5 5 5 5 2 4 5 4 3 4 1 4 1 5 5 4 5 4 3 4 5 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 3

29 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 3 1 2 1 1 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

30 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 5 3 3 3 4 4 4 4 2 4 3 4 3 4 3 3 3 4 5 4 3 3

jlh 116 116 117 124 139 120 116 122 117 120 106 101 97 95 103 100 119 108 84 105 118 138 118 133 120 135 115 109 101 128 110 122 123 125 125 104 112 114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

107

Y Y² Ganjil Genap Awal Akhir X²

(Ganjil)

(Genap) XY

(Awal)

(Akhir) XY

X Y X Y 142 20164 72 70 66 76 5184 4900 5040 4356 5776 5016 75 5625 34 41 35 40 1156 1681 1394 1225 1600 1400

149 22201 73 76 73 76 5329 5776 5548 5329 5776 5548 153 23409 74 79 74 79 5476 6241 5846 5476 6241 5846 93 8649 48 45 51 42 2304 2025 2160 2601 1764 2142

174 30276 85 89 89 85 7225 7921 7565 7921 7225 7565 61 3721 27 34 26 35 729 1156 918 676 1225 910

169 28561 80 89 88 81 6400 7921 7120 7744 6561 7128 139 19321 70 69 70 69 4900 4761 4830 4900 4761 4830 151 22801 73 78 73 78 5329 6084 5694 5329 6084 5694 156 24336 82 74 75 81 6724 5476 6068 5625 6561 6075 160 25600 78 82 87 73 6084 6724 6396 7569 5329 6351 84 7056 42 42 43 41 1764 1764 1764 1849 1681 1763

172 29584 84 88 86 86 7056 7744 7392 7396 7396 7396 162 26244 79 83 78 84 6241 6889 6557 6084 7056 6552 152 23104 76 76 74 78 5776 5776 5776 5476 6084 5772 164 26896 78 86 73 91 6084 7396 6708 5329 8281 6643 161 25921 80 81 83 78 6400 6561 6480 6889 6084 6474 147 21609 75 72 75 72 5625 5184 5400 5625 5184 5400 156 24336 78 78 73 83 6084 6084 6084 5329 6889 6059 146 21316 69 77 68 78 4761 5929 5313 4624 6084 5304 155 24025 76 79 75 80 5776 6241 6004 5625 6400 6000 121 14641 62 59 38 83 3844 3481 3658 1444 6889 3154 154 23716 78 76 73 81 6084 5776 5928 5329 6561 5913 175 30625 87 88 91 84 7569 7744 7656 8281 7056 7644 172 29584 85 87 87 85 7225 7569 7395 7569 7225 7395 172 29584 83 89 79 93 6889 7921 7387 6241 8649 7347 159 25281 77 82 75 84 5929 6724 6314 5625 7056 6300 164 26896 83 81 72 92 6889 6561 6723 5184 8464 6624 137 18769 68 69 70 67 4624 4761 4692 4900 4489 4690 4375 663851 2156 2219 2120 2255 161460 170771 165810 157550 176431 164935

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

108

RELIABILITAS SIKAP NASIONALISME SISWA

Untuk mencari reliabilitas dari variabel minat belajar menggunakan rumusa belah

dua:

Rumus:

Rxy = NΣXY−(∑X)(∑Y)

√{N∑X2 −(∑X)2 }{N∑Y2−(∑Y)2}

R11 =

2𝑟 121

2⁄⁄

(1+𝑟 1

212⁄⁄ )

a. Ganjil Genap

∑X = 2156

∑Y = 2219

∑X2 = 161.460

∑Y2 = 170.771

∑XY = 165.810

Rxy = 30 . 165.810−(2156)(2219)

√{30 . 161.460 − (2156)2 }{30 . 170.771 − (2219)2}

= 4.974.300 − 4.784.164

√{4.843.800 − 4.648336}{5.123.130 − 4.923.961}

= 190.136

√{195.464}{199.169} =

190.136

√38.930.369.416

= 190.136

197.307,8 = 0,96

R11 =

2𝑟 121

2⁄⁄

(1+𝑟 1

212⁄⁄ )

= 2 . 0,96

1+0,96

= 1,92

1,96 = 0,979

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

109

KLASIFIKASI TINGGI RENDAH SIKAP NASIONALISME

BERDASARKAN MINAT BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR

SEJARAH SISWA

No

Y = minat tinggi,

prestasi tinggi

Y = Minat tinggi

prestasi rendah

Y = Minat rendah

Prestasi tinggi

Y = minat rendah

prestasi rendah

Sel 1.1 Sel 1.2 Sel 2.1 Sel 2.2

1 47 54 61 50

2 77 59 72 71

3 79 68 74 75

4 79 72 74 75

5 81 72 75 78

6 82 74 76 78

7 82 76 76 79

8 83 77 76 80

9 83 78 77 80

10 85 81 79 80

11 86 82 79 81

12 87 83 80 82

13 87 84 81 82

14 87 86 82 83

15 88 88 83 84

16 88 89 85 84

17 89 92 85 85

18 89 92 86 85

19 89 92 87 85

20 96 94 87 90

∑X 1664 1593 1575 1587

X 83,2 79,65 78,75 79,35

STDEV 9,37 10,7 6,11 7,92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

110

TABEL ANAVA

Minat tinggi dan prestasi belajar tinggi

N = 20

∑X = 1664

∑X2 = 140202

Minat belajar tinggi dan prestasi belajar rendah

N = 20

∑X = 1593

∑X2 = 129173

Minat belajar rendah dan prestasi belajar tinggi

N = 20

∑X = 1574

∑X2 = 124610

Minat belajar rendah dan prestasi belajar rendah

N = 2

∑X = 1587

∑X2 = 127185

B

A

PRESTASI BELAJAR SEJARAH

TINGGI (B1) RENDAH (B2)

MINAT TINGGI

(A1)

47, 89, 87, 87, 77, 89, 82,

79, 82, 88, 83, 86, 83, 88,

87, 85, 96, 89, 79, 81

74, 78, 59, 86, 89, 54, 82,

77, 68, 88, 72, 92, 94, 92,

76, 83, 92, 84, 72, 89,

RENDAH

(A2)

72, 87, 79, 86, 84, 87, 76,

79, 83, 80, 82, 74, 61, 74,

77, 85, 75, 81, 76, 76,

50, 82, 80, 85, 80 82, 90,

83, 80, 71, 84, 85, 85, 79,

84, 75, 78, 81, 78, 75,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

111

MENCARI MEAN, MODUS, MEDIAN DAN STANDAR DEVIASI

1. Sikap Nasionalisme Siswa yang Mempunyai Minat Belajar Sejarah

Tinggi dan Prestasi Belajar Sejarah Tinggi

n : 20

Skor tertinggi : 96 ∑X = 1664

Skor terendah : 47 ∑X2 = 140202

Jumlah kelas interval = 1 + (3,3) log n

= 1 + (3,3) log 20

= 1 + (3,3) . 1,301

= 1 + 4,293

= 5,293 = 5

Lebar Kelas = skor tinggi – skor rendah

Kelas interval

= 96 – 47

5

= 9,8 =10

Tabel Frekuensi

No Kelas Interval F

1 47 – 57 1

2 58 – 68 0

3 69 – 79 3

4 80 – 90 15

5 91 – 101 1

Mean = χ-= ∑X = 1664 = 83.2

n 20

Modus = b + p 𝑏1

(𝑏1+ 𝑏2 )

= 79,5 + 10 12

(12+14)

= 79,5 + 4,61 = 84,11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

112

Median = b + p (1/2 n – F)

f

= 79,5 + 10 (1/2 20 – 4)

15

= 79,5 + 10 ( 6 )

15

= 79,5 + 4

= 83,5

SD = √∑ 𝑋2−

(∑ 𝑋)2

𝑛

𝑛

= √140.202−

(1664)2

20

20 = √

140.202−138.444,8

20

= √1.757,2

20 = √87,86 = 9,37

2. Sikap Nasionalisme Siswa yang Mempunyai Minat Belajar Sejarah

Tinggi dan Prestasi Belajar Sejarah Rendah

n = 20 ∑X = 1593

Skor tertinggi = 94 ∑X2 = 129173

Skor terendah = 54

Jumlah kelas interval = 1 + (3,3) log n

= 1 + (3,3) log 20

= 1 + (3,3) . 1,301

= 1 + 4,293

= 5,293 = 5

Lebar kelas = skor tertinggi – kor terendah

Kelas interval

= 94 – 54 = 40 = 8

5 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

113

Tabel Frekuensi

No Kelas Interval F

1 54 – 62 2

2 63 – 71 1

3 72 – 80 6

4 81 – 89 7

5 90 – 98 4

Mean = χ-= ∑X = 1.593 = 79,65

n 20

Modus = b + p 𝑏1

(𝑏1+ 𝑏2 )

= 80,5 + 8 1

(1+3)

= 80,5+ 2

= 82,5

Median = b + p (1/2 n – F)

f

= 80,5 + 8 (1/2 20 – 9)

7

= 80,5 + 8 ( 1 )

7

= 80,5 + 1,14

= 81,64

SD = √∑ 𝑋2−

(∑ 𝑋)2

𝑛

𝑛

= √129.173 −

(1593)2

20

20 = √

129.173−126.882,45

20

= √2.290,55

20 = √144,5257 = 10,7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

114

3. Sikap Nasionalisme Siswa yang Mempunyai Minat Belajar Sejarah

Rendah dan Prestasi Belajar Sejarah Tinggi

n = 20 ∑X = 1575

Nilai tertinggi = 87 ∑X2 = 124779

Nilai terendah = 61

Jumlah kelas interval = 1 + (3,3) log n

= 1 + (3,3) log 20

= 1 + (3,3) . 1,301

= 1 + 4,293

= 5,293 = 5

Lebar kelas = skor tertinggi – kor terendah

Kelas interval

= 87 – 61 = 26 = 5,2 = 5

5 5

Tabel Frekuensi

No Kelas Interval F

1 61 – 66 1

2 67 – 72 1

3 73 – 78 7

4 79 – 84 6

5 85 – 90 5

Mean = χ-= ∑X = 1.575 = 78,75

n 20

Modus = b + p 𝑏1

(𝑏1+ 𝑏2 )

= 72,5 + 5 6

(6+1)

= 72,5 + 4,28

= 76,78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

115

Median = b + p (1/2 n – F)

f

= 72,5 + 5 (1/2 20 – 2)

7

= 72,5 + 5 ( 8 )

7

= 72,5 + 5,71

= 78,21

SD = √∑ 𝑋2−

(∑ 𝑋)2

𝑛

𝑛

= √124.779 −

(1575)2

20

20 = √

124.779 − 124.031,25

20

= √16.170,75

20 = √37,3875 = 6,11

4. Data Sikap Nasionalisme Siswa yang Mempunyai Minat Belajar Sejarah

Rendah dan Prestasi Belajar Sejarah Rendah

n = 20 ∑X = 1587

Nilai tertinggi = 90 ∑X2 = 127185

Nilai terendah = 50

Jumlah kelas interval = 1 + (3,3) log n

= 1 + (3,3) log 20

= 1 + (3,3) . 1,301

= 1 + 4,293

= 5,293 = 5

Lebar kelas = skor tertinggi – kor terendah

Kelas interval

= 90 – 50 = 40 = 8

5 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

116

Tabel Frekuensi

No Kelas Interval F

1 50 – 58 1

2 59 – 67 0

3 68 – 76 3

4 77 – 85 15

5 86 – 94 1

Mean = χ-= ∑X = 1587 = 79,35

n 20

Modus = b + p 𝑏1

(𝑏1+ 𝑏2 )

= 76,5 + 8 12

(12+14)

= 76,5 + 3,69

= 80,19

Median = b + p (1/2 n – F)

f

= 72,5 + 5 (1/2 20 – 4)

15

= 72,5 + 5 ( 6 )

15

= 72,5 + 2

= 74,5

SD = √∑ 𝑋2−

(∑ 𝑋)2

𝑛

𝑛

= √127.185 −

(1587)2

20

20 = √

127.185 −125.928,45

20

= √1.256,55

20 = √62,8275 = 7,92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

117

UJI NORMALITAS

1. Uji normalitas untuk Minat Belajar Sejarah Tinggi dan Prestasi Belajar

Sejarah Tinggi

No. Responden Xi Zi F(Zi) S(Zi) F(Zi) – S(Zi)

1 47 -3,83 0,0001 0,05 -0,0499

2 77 -0,66 0,2546 0,1 0,1546

3 79 -0,44 0,33 0,15 0,18

4 79 0,2 0,13

5 81 -0,23 0,409 0,25 0,159

6 82 -0,12 0,4522 0,3 0,1522

7 82 0,35 0,1022

8 83 -0,02 0,492 0,4 0,092

9 83 0,45 0,042

10 85 0,19 0,4247 0,5 -0,0753

11 86 0,29 0,3859 0,55 -0,1641

12 87 0,40 0,3446 0,6 -0,2554

13 87 0,65 -0,3054

14 87 0,7 -0,3554

15 88 0,51 0,305 0,75 -0,445

16 88 0,8 -0,498

17 89 0,61 0,2709 0,85 -0,5791

18 89 0,9 -0,6291

19 89 0,95 -0,6791

20 96 1,36 0,0869 1 -0,9131

∑ 1.664

X 83,2

SD 9,37

N = 20

X = ∑X = 1.664 = 83,2

N 20

LHit : 0,18

LTab : 0,190

Kesimpulan :

Hasil Uji Normalitas dengan liliefors adalah 0,18 sedangkan LTabel dengan

signifikansi 0,05 (0,190) berarti LHit < LTab yaitu 0,18 < 1,90 jadi data tersebut

normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

118

2. Uji normalitas untuk Minat Belajar Sejarah Tinggi dan Prestasi Belajar

Sejarah Rendah

No.

Responden Xi Zi F(Zi) S(Zi) F(Zi) – S(Zi)

1 54 -2,39 0,0084 0,05 -0,0416

2 59 -1,92 0,0274 0,1 -0,0726

3 68 -1,08 0,1401 0,15 -0,0099

4 72 -0,71 0,0436 0,2 -0,1564

5 72 0,25 -0,2064

6 74 -0,52 0,3035 0,3 0,0035

7 76 -0,34 0,3669 0,35 0,0169

8 77 0,24 0,4052 0,4 0,0052

9 78 -0,15 0,4404 0,45 -0,0096

10 81 0,12 0,4522 0,5 -0,0478

11 82 0,21 0,4168 0,55 -0,1332

12 83 0,31 0,3783 0,6 -0,2217

13 84 0,40 0,3446 0,65 -0,3054

14 86 0,59 0,2776 0,7 -0,4224

15 88 0,78 0,2177 0,75 -0,5323

16 89 0,87 0,1922 0,8 -0,6078

17 92 1,15 0,1251 0,85 -0,7249

18 92 0,9 -0,7749

19 92 0,95 -8249

20 94 1,34 0,0901 1 -0,9099

∑ 1.593

X 79,65

SD 10,7

N = 20

X = ∑X = 1.593 = 79,65

N 20

LHit : 0,0169

LTab : 0,190

Kesimpulan :

Hasil Uji Normalitas dengan liliefors adalah 0,0169 sedangkan LTabel dengan

signifikansi 0,05 (0,190) berarti LHit < LTab yaitu 0,0169 < 1,90 jadi data tersebut

normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

119

3. Uji Normalitas Untuk Minat Belajar Sejarah Rendah dan Prestasi

Belajar Sejarah Tinggi

No.

Responden Xi Zi F(Zi) S(Zi) F(Zi) – S(ZI)

1 61 -2,90 0,0019 0,05 -0,0481

2 72 -1,10 0,1357 0,1 0,0357

3 74 -0,77 0,2206 0,15 0,0706

4 74 0,2 0,0206

5 75 -0,61 0,2709 0,25 0,0209

6 76 -0,45 0,3264 0,3 0,0264

7 76 0,35 -0,0236

8 76 0,4 -0,0736

9 77 -0,28 0,3897 0,45 -0,0603

10 79 0,04 0,484 0,5 -0,016

11 79 0,55 -0,066

12 80 0,20 0,4207 0,6 -0,1793

13 81 0,36 0,3594 0,65 -0,2906

14 82 0,53 0,2981 0,7 -0,4019

15 83 0,69 0,2451 0,75 -0,5049

16 85 1,02 0,1539 0,8 -0,6461

17 85 0,85 -0,6961

18 86 1,18 0,119 0,9 -0,781

19 87 1,35 0,0885 0,95 -0,8615

20 87 1 -0,9115

∑ 1.575

X 78,78

SD 6,11

N = 20

X = ∑X = 1.575 = 78,75

N 20

LHit : 0,0706

LTab : 0,190

Kesimpulan :

Hasil Uji Normalitas dengan liliefors adalah 0,0706 sedangkan LTabel dengan

signifikansi 0,05 (0,190) berarti LHit < LTab yaitu 0,0706 < 1,90 jadi data tersebut

normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

120

4. Uji Normalitas Untuk Minat Belajar Sejarah Rendah dan Prestasi

Belajar Sejarah Rendah

No.

Responden Xi Zi F(Zi) S(Zi) F(Zi) – S(ZI)

1 50 -3,70 0,0001 0,05 -0,0499

2 71 -1,05 0,1469 0,1 0,0469

3 75 -0,54 0,2946 0,15 0,1446

4 75 0,2 0,0946

5 78 -0,17 0,4325 0,25 0,1825

6 78 0,3 0,1325

7 79 -0,04 0,484 0,35 0,184

8 80 0,08 0,4681 0,4 0,0681

9 80 0,45 0,0181

10 80 0,5 0,0319

11 81 0,20 0,4207 0,55 -0,1293

12 82 0,33 0,3707 0,6 -0,2293

13 82 0,65 -,2793

14 83 0,46 0,3228 0,7 -0,3772

15 84 0,58 0,281 0,75 -0,469

16 84 0,8 -0,519

17 85 0,71 0,2388 0,85 -0,6112

18 85 0,9 -0,6612

19 85 0,95 -0,7112

20 90 1,34 0,0901 1 -0,9099

∑ 1.587

X 79,35

SD 7,92

N = 20

X = ∑X = 1.587 = 79,35

N 20

LHit : 0,184

LTab : 0,190

Kesimpulan :

Hasil Uji Normalitas dengan liliefors adalah 0,184 sedangkan LTabel dengan

signifikansi 0,05 (0,190) berarti LHit < LTab yaitu 0,184 < 1,90 jadi data tersebut

normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

121

UJI HOMOGENITAS DENGAN UJI BARLET

No Sampel dk (n-1) 1/dk S2i Log S2i (dk) Log

S2i

Sel 1 20 19 0,052 9,37 0,971 18,449

Sel 2 20 19 0,052 10,7 1.029 19,551

Sel 3 20 19 0,052 6,11 0,786 14,934

Sel 4 20 19 0,052 7,92 0,898 17,062

∑ 76 69,996

Menghitung S2, B dan X2

S2 = ∑ (n-1) x S2i

∑ (n-1)

= (19) (9,37) + (19) (10,7) + (19) (6,11) + (19) (7,92)

76

= 178,03 + 203,3 + 116.09 + 150,48

76

= 647.9 = 8,525

76

Log S2 = Log 8,525 = 0,930

B = (log S2) . ∑(ni-1)

= (log 8,525) . 76

= 0,930 . 76

= 70,68

χ2hitung

= 2,3026 x {B - ∑ (ni-1) log S2i}

= 2,3026 x {70,68 – 69,996}

= 2,3026 x 0,684

= 1,57

Kemudian dibandingkan dengan χ2hitung dengan χ2

tabel, untuk α = 0,05 derajat

kebebasan (db) = k – 1 = 4 – 3 = 3, maka χ2 = 7,815

Kesimpulan :

Berdasarkan tabel uji dengan uji Barlert adalah χ2 hitung = 1,57 dan χ2

tabel = 7,815

maka χ2hitung < χ2

tabel yaitu 1,57 < 7,815 jadi data tersebut homogen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

122

TABEL PERSIAPAN PERHITUNGAN ANALISIS VARIANS

PRESTASI BELAJAR

SEJARAH (B)

Jumlah

TINGGI (B1) RENDAH

(B2)

MINAT

BELAJAR

SEJARAH

(A)

TINGGI

(A1)

n = 20

∑X = 1664

∑X2 = 140202

χ- = 83,2

n = 20

∑X = 1593

∑X2 = 129173

χ- = 79,65

n = 40

∑X = 3257

∑X2 = 269375

∑χ- = 162,85

RENDAH

(A2)

n = 20

∑X = 1575

∑X2 = 124779

χ- = 78,75

n = 20

∑X = 1585

∑X2 = 127185

χ- = 79,25

n = 40

∑X = 3160

∑X2 = 251964

∑χ- = 158

Jumlah n = 40

∑X = 3239

∑X2 = 264981

χ- = 161,95

n = 40

∑X = 3178

∑X2 = 256358

χ- = 158,9

n = 80

∑X = 6417

∑X2 = 521339

∑χ- = 320,85

Rumus :

χ- = 𝛴x

n

C = (𝛴x)2

N

SS = 𝛴x2 – C

Nh = p x q

i

nij

1. Sel 1.1 : Minat Belajar tinggi dan prestasi belejar tinggi

X = 1664 = 83,2

20

C = (1664)2 = 2768896 = 138444,8

20 20

SS = 140202 – 138444,8 = 1757,2

nh = 2 𝑥 2

1

20+

1

20+

1

20+

1

20

= 4

0,2

= 20

2. Sel 1.2 : Minat Belajar tinggi dan prestasi belajar rendah

X = 1593 = 79,65 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

123

C = (1593)2 = 126882,45

20

SS = 129173 - 126882,45 = 2290,55

3. Sel 2.1 : Minat belajar rendah dan prestasi belajar tinggi

X = 1575 = 78,75

20

C = (1575)2 = 124031,25

20

SS =124779 – 124031,25 = 747,75

4. Sel 2.2 : Minat belajar rendah dan prestasi belajar rendah

X = 1585 = 79,25

20

C = (1585)2 = 125611,25

20

SS = 127185 – 125611,25 = 1573,75

Berdasarkan tabel di atas maka dapat di hitung :

1. Komputasi

a. Komputasi jumlah kuadrat

1) 𝐺

𝑝 . 𝑞=

320,85

2 .2 = 80,2125

2) ∑𝑋2 i,j,k = 140202 + 129173 + 124779 + 127185 = 521339

i,j,k

3) ∑ Ai2 = (162,85)2 + (158)2

q 2

= 26520,1225 + 24964 = 51484,1225 = 25742

2 2

4) ∑ Ai2 = (161,95)2 + (158,9)2

p 2

= 26227,8025 + 25249,21 = 51477,0125 = 25738

2 2

5) ∑AB2ij = (A1)

2 + (A2)2 + (B1)

2 + (B2)2

= (162,85)2 + (158)2 + (161,95)2 + (158,9)2

= 102.961

b. Menghitung jumlah kuadrat variabel A (JKa), Variabel B (JKb),

interaksi antara variabel B (JKab) dan jumlah kuadrat dalam.

Jka = nh (3) – (1) = 20 . {25.742,0612 – 80,2125}

= 20 . 25.661,8487 = 513.237

Jkb = nh (4) – (1) = 20 . {25.738,5062 – 80,2125}

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

124

= 20 . 25.658,2937 = 513.166

Jkab = nh (5) – (4) + (1)

= 20 . {102.961,135 – 25.738,5062 + 80,2125}

= 20 . 77.302,8413 = 1.546.057

Jkerror = SS1 + SS2 + SS3 + SS4

= 1.757,2 + 2.290,55 +747,75 + 1.573,75

= 6.369

Jkt = Jka + Jkb +Jkab + Jkerror

= 513.236,974 + 513.165,874 + 1.546.056,83 + 6.369,25

= 2.578.829

c. Derajat Kebebasan

Dba = p – 1 = 2 – 1 = 1

Dbb = q – 1 = 2 – 1 = 1

Dbab = (p – 1) (q – 1) = 1 x 1 = 1

Dberroe = N – pq = 80 – (2 x 2) = 76

Dbr = N – 1 = 79

d. Mean/rerata kuadrat

Menghitung mean kuadrat variabel (Rka)

Rka = Jka = 513.236,974 = 513.237

Dba 1

Menghitung mean kuadrat variabel (Rkb)

Rkb = Jkb = 513.165,874 = 513.166

Dbb 1

Menghitung mean kuadrat interaksi antara variabel A dengan Variabel B

(Rkab)

Rkab = Jkab = 1.546.056,83 = 1.546.057

Dbab 1

Menghitung mean kuadrat dalam error (Rkerror)

Rkerror = Jkerror = 6.369,25 = 84

Dberror 76

e. Statistik Uji (FO)

Menghitung harga Fo untuk variabel A (Fa)

Fa = Rka = 513.236,974 = 6.124

Rkerr 83,805

Menghitung harga Fo untuk variabel B (Fb)

Fb = Rkb = 513.165,874 = 6.123

Rkerr 83,805

Menghitung harga Fo untuk interaksi antara variabel A dengan variabel B

(Fab)

Fab = Rkab = 1.546.056,83 = 18.448

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

125

Rkerr 83,805

f. Daerah Kritik (Daerah Penolakan Ho)

Fa > Fα ; p – 1, N – pq

F 0,05 ; 2-1, 80 – 4

F 0,05 ; 1, 76 = 3,97

Fb > Fα ; p – 1, N – pq

F 0,05 ; 2 – 1, 80 – 4

F 0,05 ; 1, 76 = 3,97

Fab > Fα ; (p – 1) (q – 1), N – pq

F 0,05 ; (2 – 1) (2 – 1), 80 – 4

F 0,05 ; 1, 76 = 3,97

g. Keputusan Uji

a. Karena Fa = 6.124, 18 > F. 0,05 ; 1, 76 = 3,97 maka Hoa

ditolak

b. Karena Fb = 6.123,332 > F. 0,05 ; 1, 76 = 3,97 maka Hob

ditolak

c. Karena Fab = 18.448,26 > F. 0,05 ; 1, 76 = 3,97 maka Hoab ditolak

h. Kesimpulan

1. Ada perbedaan sikap nasionalisme antara siswa yang mempunyai minat

belajar tinggi dan rendah yang ditunjukkan dengan P 0,05.

2. Ada perbedaan sikap nasionalisme antara siswa yang memiliki prestasi

belajar yang tinggi dan rendah yang ditunjukkan dengan P 0,05.

3. Ada interaksi antara minat belajar dan prestasi belajar yang tinggi dan

rendah yang ditunjukkan dengan P 0,05.

i. Rangkuman Analisis Varians Data Nasionalisme Siswa

Sumber

Varian

Jk Dk Rk Fhit Ftab P Ho

Baris A 513.237 1 513.237 6.124

3,97 0,05 Ditolak

Kolom B 513.166 1 513.166 6.123 3,97 0,05 Ditolak

Interaksi

(AB)

1.546.057 1 1.546.057 18.448 3,97 0,05 Ditolak

Error 6.369 76 84

Total 2.578.829 79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

126

Uji Joli

Setelah melakukan pengujian hipotesis kemudia dilakukan uji joli atau uji rerata

1. Uji Joli antar sel interaksi minat belajar tinggi dan prestasi belajar tingggi

dengan minat belajar rendah dan prestasi belajar tinggi

to = χA1 – χA2

√𝑀𝑘𝑑 (1

𝑛𝐴1+

1

𝑛𝐴2)

= 83,2−78,75

√320,84 𝑥 (1

20+

1

20)

= 4,45

√320,85 𝑥 (0,05+0,05)

= 4,45

√320,85 𝑥 0,1

= 4,45

√32,085 =

4,45

5,66 = 0,78

Dari perhitungan di atas diketahui harga to = 0,78 lebih kecil dari t

tabel yakni 3,97. Kesimpulannya tidak terdapat perbedaan yang signifikan

untuk sikap nasionalisme siswa yang memiliki minat belajar tinggi dan

prestasi belajar tinggi dengan siswa yang memiliki minat belajar rendah

dan prestasi belajar tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - USD … · adalah siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 ... belajar sejarah diperoleh melalui dokumentasi yaitu nilai ulangan akhir semester ... Selain

127

SAMPEL

Dalam menentukan jumlah sampel digunakan rumus pengambilan sampel yang

dikemukakan oleh W.G Cochran, sebagai berikut:

N =

𝑡2𝑝𝑞

𝑑2

1+ 1

𝑁 𝑡2𝑝𝑞

𝑑2 −1

Keterangan:

t = nilai t dalam kurva normal (1,96)

d = standar error (0,05)

n = besarnya sampel

p = proporsi siswa (0,5)

q = proporsi siswa (0,5)

N = besarnya populasi (231)

Untuk mendapatkan jumlah sampel dari populasi 104, yaitu:

= 𝑡2𝑝𝑞

𝑑2=

1,962 0,5 (0,5)

(0,05)2= 384,16

n = 384,16

1+ 1

104 384,16

n = 384,16

1+(0,0096 . 383,16)=

384,16

4,678= 82,12 = 80

Jadi jumlah sampel dari populasi 104 adalah 80 sampel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI