plagiat merupakan tindakan tidak terpuji uji efek ... · karya ini dapat berguna dari pembaca dan...

44
i UJI EFEK ANALGESIK INFUSA AKAR Eurycoma longifolia Jack PADA MENCIT BETINA GALUR SWISS TERINDUKSI ASAM ASETAT SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) Program Studi Farmasi Oleh: Jessy Florensia NIM : 138114125 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: duonghuong

Post on 15-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI UJI EFEK ... · karya ini dapat berguna dari pembaca dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Yogyakarta, 21 September 2015 Penulis ... yang

i

UJI EFEK ANALGESIK INFUSA AKAR Eurycoma longifolia Jack PADA

MENCIT BETINA GALUR SWISS TERINDUKSI ASAM ASETAT

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Jessy Florensia

NIM : 138114125

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI UJI EFEK ... · karya ini dapat berguna dari pembaca dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Yogyakarta, 21 September 2015 Penulis ... yang

ii

UJI EFEK ANALGESIK INFUSA AKAR Eurycoma longifolia Jack PADA

MENCIT BETINA GALUR SWISS TERINDUKSI ASAM ASETAT

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Jessy Florensia

NIM : 138114125

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI UJI EFEK ... · karya ini dapat berguna dari pembaca dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Yogyakarta, 21 September 2015 Penulis ... yang

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI UJI EFEK ... · karya ini dapat berguna dari pembaca dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Yogyakarta, 21 September 2015 Penulis ... yang

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI UJI EFEK ... · karya ini dapat berguna dari pembaca dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Yogyakarta, 21 September 2015 Penulis ... yang

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan

tanpa Dia tidak ada suatu pun yang

telah jadi dari segala yang telah

dijadikan

(Yohanes 1:3)

Skrispi ini kupersembahkan untuk

Tuhan Yesus yang setia menyertai perjalanan hidup dan pencapaian ini

Untuk Papa, Mama, Hia hia, Cece, dan Lek lek di rumah

Untuk teman-teman yang setia mendukung Wina, Indri, Cindy, Axl, Sintya, Irene,

dan tentunya,

Alamamaterku tercinta Universitas Sanata Dharma

Jesus Christ is the same

yesterday and today and

forever

Hebrews 13:8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI UJI EFEK ... · karya ini dapat berguna dari pembaca dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Yogyakarta, 21 September 2015 Penulis ... yang

vi

PRAKATA

Puji dan syukur penulis haturkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa atas berkat,

kasih, dan penyertaan-Nya hingga penelitian dan penyusunan skripsi berjudul “Uji

Efek Analgesik Infusa Akar Eurycoma longifolia Jack pada Mencit Betina Galur

Swiss Terinduksi Asam Asetat” dapat penulis selesaikan. Proses penyusunan

skripsi ini tidak lepas dari peran dan bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada

kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:

1. Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

2. Ibu Phebe Hendra, M.Si., Ph.D., Apt., selaku Dosen Pembimbing atas

kesabaran, bimbingan, pengarahan, semangat, dan dukungannya selama

proses penelitian hingga penyusunan skripsi ini.

3. Ibu Dr. Yustina Sri Hartini, M.Si., Apt., selaku Dosen Penguji yang telah

memberikan saran dan kritik hingga skripsi ini tersusun.

4. Ibu Dita Maria Virginia, M.Sc., Apt., selaku Dosen Penguji yang telah

memberikan saran dan kritik hingga skripsi ini tersusun, juga selaku Dosen

Pembimbing Akademik atas bimbingan dan dukungan selama menjalani

perkuliahan di Fakultas Farmasi hingga sekarang.

5. Papa, mama, kakak-kakakku Rio dan Sheren, serta adik Sherly yang selalu

memberikan dukungan, semangat, masukkan, kritik, dan suasana yang hangat

dan harmonis di rumah

6. Pak Heru, Pak Suparjiman, dan Pak Kayatno yang telah membantu proses

penelitian di laboratorium.

7. Kak Via, kak Tika, dan kak Nurul atas masukkan dan informasi sehingga

skripsi ini dapat berjalan sebagaimana mestinya.

8. Rekan seperjuangan penelitian ini, Wina Susana, Indriyani Permatasari, Putu

Ririn Andreani, Monita Natalia Siregar, dan Bernadetha Maria Estika

Pangestuti. Super sekali proses yang kita lalui bersama. Terimakasih atas

kesempatan hingga bisa menyelesaikan penelitian ini.

9. Teman-teman semasa hidup, Cindy, Axl, Sintya, Irene, Sylviana, Veronika,

dan Erika untuk pertemanan yang tiada akhir. Terimakasih atas dinamikanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI UJI EFEK ... · karya ini dapat berguna dari pembaca dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Yogyakarta, 21 September 2015 Penulis ... yang

vii

selama menempuh masa sekolah dan kuliah. Luar biasa kita saling terbuka

dalam segala hal.

10. Teman-teman sekelas di FSM C dan FKK C 2013.

Penulis menyadari bahwa tentunya skripsi ini masih jauh dari sempurna.

Penulis sangat terbuka pada masukan dan kritik dari pembaca. Akhir kata, semoga

karya ini dapat berguna dari pembaca dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Yogyakarta, 21 September 2015

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI UJI EFEK ... · karya ini dapat berguna dari pembaca dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Yogyakarta, 21 September 2015 Penulis ... yang

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI UJI EFEK ... · karya ini dapat berguna dari pembaca dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Yogyakarta, 21 September 2015 Penulis ... yang

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI UJI EFEK ... · karya ini dapat berguna dari pembaca dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Yogyakarta, 21 September 2015 Penulis ... yang

x

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iv

HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................................. v

PRAKATA .............................................................................................................. vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ viii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................................... ix

DAFTAR ISI ............................................................................................................ x

DAFTAR TABEL .................................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiv

DAFTAR SINGKATAN ........................................................................................ xv

ABSTRAK ........................................................................................................... xvi

ABSTRACT ........................................................................................................ xvii

PENDAHULUAN ................................................................................................... 1

METODE PENELITIAN ......................................................................................... 3

Bahan .............................................................................................................. 3

Alat ................................................................................................................. 3

Metode ........................................................................................................... 3

Penyiapan bahan .................................................................................. 3

Pengujian proteksi geliat IAEL dan perlakuan hewan uji .................. 3

Penetapan persen proteksi dan perubahan persen proteksi geliat ....... 4

HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................................ 4

Pengujian pada IAEL ...................................................................................... 4

Penentuan jumlah kumulatif dan persen proteksi geliat........................ 5

Penentuan perubahan persen proteksi geliat ......................................... 6

Penentuan Effective Dose (ED50) .......................................................... 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI UJI EFEK ... · karya ini dapat berguna dari pembaca dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Yogyakarta, 21 September 2015 Penulis ... yang

xi

KESIMPULAN ........................................................................................................ 8

SARAN .................................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 8

LAMPIRAN ........................................................................................................... 11

BIOGRAFI PENULIS ........................................................................................... 27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI UJI EFEK ... · karya ini dapat berguna dari pembaca dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Yogyakarta, 21 September 2015 Penulis ... yang

xii

DAFTAR TABEL

Table I. Hasil Jumlah Kumulatif Geliat Mencit, Persen Proteksi, dan Perubahan

Persen Proteksi Kelompok Perlakuan ................................................... 5

Table II. Hasil Uji Mann Whitney Penentuan Selang Waktu Pemberian Asam

Asetat .................................................................................................. 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI UJI EFEK ... · karya ini dapat berguna dari pembaca dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Yogyakarta, 21 September 2015 Penulis ... yang

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Grafik persamaan garis ED50 IAEL .................................................. 7

Gambar 2. Akar E. longifolia kering ................................................................ 16

Gambar 3. Serbuk akar E. longifolia ................................................................ 16

Gambar 4. Larutan asam asetat 1% .................................................................. 16

Gambar 5. Infusa akar E. longifolia ................................................................. 16

Gambar 6. Ayakan 40 dan 50 mesh .................................................................. 16

Gambar 7. Bejana infusa dan heater ................................................................ 16

Gambar 8. Mencit uji........................................................................................ 17

Gambar 9. Mencit yang dipuasakan ................................................................. 17

Gambar 10. Mencit geliat tidak sempurna ......................................................... 17

Gambar 11. Mencit geliat sempurna .................................................................. 17

Gambar 12. Pemberian peroral IAEL................................................................. 17

Gambar 13. Pemberian intraperitonial asam asetat 1% ...................................... 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI UJI EFEK ... · karya ini dapat berguna dari pembaca dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Yogyakarta, 21 September 2015 Penulis ... yang

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Ethical Clearance dari Fakultas Kedokteran Universitas

Gadjah Mada .................................................................................. 11

Lampiran 2. Surat Identitas akar E. longifolia .................................................... 12

Lampiran 3. Hasil uji kadar air serbuk akar E. longifolia dari LPPT Universitas

Gadjah Mada .................................................................................. 13

Lampiran 4. Surat pengujian statistik data dari CE&BU Fakultas Kedokteran

Universitas Gadjah Mada/ Rumah sakit Dr. Sardjito ..................... 15

Lampiran 5. Akar E. longifolia kering, serbuk akar E. longifolia, larutan asam

asetat, dan hasil infusa akar E. longifolia ....................................... 16

Lampiran 6. Pengayak dan Bejana serta heater infusa ....................................... 16

Lampiran 7. Mencit uji, mencit yang dipuasakan, dan kriteria geliat mencit ..... 17

Lampiran 8. Perlakuan hewan uji ....................................................................... 17

Lampiran 9. Hasil analisis statistik penetapan selang waktu pemberian asam

asetat ............................................................................................... 18

Lampiran 10. Hasil statistik jumlah geliat pada kelompok perlakuan .................. 21

Lampiran 11. Hasil statistik persen (%) proteksi geliat pada kelompok

perlakuan ........................................................................................ 23

Lampiran 12. Hasil statistik perubahan persen (%) proteksi geliat pada kelompok

perlakuan ........................................................................................ 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI UJI EFEK ... · karya ini dapat berguna dari pembaca dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Yogyakarta, 21 September 2015 Penulis ... yang

xv

DAFTAR SINGKATAN

BB = Berat badan

E. longifolia = Eurycoma longifolia

IAEL = Infusa akar Eurycoma. longifolia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI UJI EFEK ... · karya ini dapat berguna dari pembaca dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Yogyakarta, 21 September 2015 Penulis ... yang

xvi

ABSTRAK

Tanaman pasak bumi (Eurycoma longifolia Jack) telah diuji memiliki banyak

khasiat. Penelitian ini dilakukan untuk menguji aktivitas proteksi geliat IAEL

terhadap mencit betina galur Swiss secara eksperimental murni rancangan acak

lengkap searah melalui metode rangsang kimia asam asetat. Mencit betina sebanyak

30 ekor dibagi secara acak ke dalam 6 kelompok. Kelompok I merupakan kontrol

negatif aquades dosis 25 mg/kg BB, kelompok II yaitu kontrol negatif CMC Na

dosis 250 mg/kg BB, kelompok III yaitu kontrol positif asetosal dosis 91 mg/kg

BB. Kelompok III-VI merupakan kelompok perlakuan IAEL dengan peringkat

dosis dose 0,83; 1,67; and 3,33 g/kg BB. Asam asetat (1% v/v) diberikan secara

intraperitoneal 5 menit setelah diberikan bahan uji pada semua kelompok. Data

yang diperoleh di evaluasi dengan ANOVA satu arah dilanjutkan uji Tamhane’s

untuk melihat perbandingan rata-rata setiap kelompok dosis terhadap kelompok

kontrol dengan signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan

IAEL dapat memberikan proteksi geliat terhadap mencit betina. Persen proteksi

geliat mencit pada dosis 0,83; 1,67; dan 3,33 g/kg BB secara berturut-turut adalah

61,1; 51,4; dan 35,8 sedangkan ED50 IAEL adalah 1,61 g/kg BB.

Kata kunci: akar E. longifolia, infusa, proteksi geliat, asam asetat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI UJI EFEK ... · karya ini dapat berguna dari pembaca dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Yogyakarta, 21 September 2015 Penulis ... yang

xvii

ABSTRACT

Tongkat ali (Eurycoma longifolia Jack) had tested has many benefits. This

study was conducted to testing the writhing protective activity E. longifolia root

infusion against female mice Swiss purely experimental using acetic acid as

chemical stimuli. Thirty female mices were divided randomly into six groups.

Group I is a negative control aquades dose of 25 g/kg mice BW, group II is negative

control CMC Na dose of 250 mg/kg mice BW, group III, the positive control dose

aspirin 91 mg/kg mice BW. Group III-VI is a treatment group of E. longifolia root

infusion dose 0.83; 1.67; and 3,33 g/kg mice BW. Acetic acid (1% v/v) was

administered intraperitoneally 5 minutes after being given the test material in all

groups. The data then evaluate using one-way ANOVA followed by Tamhane’s test

to compare the average of each group of dose against the control group with 0.05.

This study concluded infusion E. longifolia roots can provide protection of writhing

against female mice. Percent protection of writhing mice at doses of 0.83; 1.67; and

3.33 g/ kg mice body weight respectively were 61.1; 51.4; and 35.8 while the roots

infuse ED50 E. longifolia is 1.61 g/ kg mice BW.

Keywords: E. longifolia root, infusion, protection of writhing, acetic acid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI UJI EFEK ... · karya ini dapat berguna dari pembaca dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Yogyakarta, 21 September 2015 Penulis ... yang

1

PENDAHULUAN

Nyeri merupakan perasaan sensoris dan emosional yang tidak nyaman dan

berkaitan dengan adanya kerusakan jaringan. Rasa nyeri dapat ditangani dengan

menggunakan obat analgesik. Analgesik adalah zat yang dapat menghilangkan atau

mengurangi rasa nyeri tanpa menghilangkan kesadaran. Secara ideal hendaknya NSAID

hanya menghambat COX-2 dan tidak COX-1. Akhir-akhir ini hanya tersedia tiga jenis obat

dengan kerja sedikit selektif, artinya lebih kuat menghambat COX-2 daripada COX-1, yakni

COX-2 inhibitor dengan obat terbaru yaitu nabumeton dan meloxicam (Tjay dan Raharja,

2007). Namun sayangnya, obat NSAID yang beredar dipasaran memiliki beberapa efek

samping yang tidak diharapkan.

Pada akhir-akhir ini masyarakat Indonesia cenderung memilih pengobatan

tradisional dengan menggunakan bahan alami seperti tumbuhan yang ada disekitar (back to

nature). Salah satu tanaman obat tradisional yang memiliki potensi sebagai alternatif untuk

mengatasi nyeri adalah pasak bumi. Pasak bumi (Eurycoma longifolia Jack) adalah salah

satu tumbuhan asli Indonesia. Namun, tumbuhan ini juga tersebar di hutan-hutan Malaysia,

Thailand, Filipina, Vietnam, dan Burma (Panjaitan dan Zulfan, 2015).

Mohamed dkk. (2015) menyatakan bahwa akar tanaman E. longifolia mengandung

beberapa kelas metabolit. Metabolit utama diantaranya quassinoid, turunan squalen, canthin-

6-one dan alkaloid beta-karbolin. Rasa pahit yang dihasilkan oleh tanaman E. longifolia

disebabkan oleh adanya kandungan quassinoid (Mohamad dkk., 2013). Kandungan bioaktif

quassinoid yang paling banyak terkandung di dalam akar E. longifolia (Rehman dkk, 2016).

Beberapa manfaat dari tanaman E. longifolia diantaranya sebagai obat antimalaria

(Bhat dan Karims, 2007), sebagai antifungal (Khanam dkk., 2015), sebagai penangkap

radikal bebas (Purwantiningsih dkk., 2011), sebagai anti-inflamasi dan antioksidan

(Varghese dkk 2013), sebagai anti-angiogenik (Al-Salahi dkk., 2013) dan berperan dalam

menghambat NF-kB (Tran dkk., 2014).

Pengujian proteksi geliat infusa akar E. longifolia (IAEL) merupakan skrining awal

farmakologi untuk mengetahui ada tidaknya proteksi geliat pada mencit betina galur Swiss.

Proteksi geliat dari IAEL diduga dari kandungan quassinoid. Adanya kandungan quassinoid

yang terdiri dari eurycomalactone, 14,15β-dihydroklaieanone, dan 13,21-

dehydroeurycomanone sebagai penghambat dalam jalur aktivasi NF-kB (Tran dkk., 2014).

Faktor transkripsi NF-kB terdiri dari homo- dan heterodimer dari keluarga protein

Rel yang berbeda (p65, RelB, C-Rel, p52, dan p50) dan berperan penting dalam respon imun,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI UJI EFEK ... · karya ini dapat berguna dari pembaca dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Yogyakarta, 21 September 2015 Penulis ... yang

2

penyakit peradangan, dan kematian sel. Semua subunit NF-kB berbagi homologi domain rel

yang penting untuk dimerisasi, interaksi dengan protein inhibitor NF-kB, translokasi

nukleus, dan pengikatan DNA. Di aktivasi oleh berbagai rangsangan seperti sitokin, maka

NF-kB akan terfosforilasi oleh NF-kB kinase, kemudian terdegradasi oleh kompleks

proteasome. Degradasi NF-kB mengarah pada pelepasan NF-kB dari perangkap yang

kompleks dan kemudian translokasi ke dalam nukleus, yang terikat pada daerah promotor

dari berbagai gen seperti sitokin diantaranya tumor necrosis factor (TNF), interleukin (IL),

cyclooxygenase-2 (COX-2) (Niederberger dan Geisslinger, 2008).

Penelitian ini dilakukan untuk menguji aktivitas analgesik dari IAEL pada mencit

betina. Pengujian dilakukan terhadap mencit betina karena mencit betina lebih sensitif

terhadap nyeri ketika dibandingkan dengan mencit jantan (Mogil, 2012). Akar E. longifolia

diuji terkait aktivitas analgesik karena akar E. longifolia yang memiliki kemampuan untuk

menghambat NF-kB. NF-kB inilah yang merupakan bagian dari jalur aktivasi nyeri (Tran,

2014). Menurut Niederberger dan Geisslinger (2008), NF-kB memiliki peranan penting

dalam proses patologi nyeri. NF-kB berpengaruh terhadap transmisi nosisepsi. Dengan

demikian, adanya penghambatan spesifik terhadap jalur aktivasi NF-kB akan memberikan

pendekatan manfaat akar E. longifolia sebagai analgesik.

Sediaan infusa yang dipilih dalam penelitian ini karena sediaan ini menggunakan

air sebagai penyarinya (Direktorat Obat Asli Indonesia, 2010). Dengan demikian diharapkan

senyawa kimia quassinoid yang termasuk dalam glikosida dapat tersari secara optimal dalam

sedian infusa (Doughari, 2012). Selain itu, sediaan infusa juga umumnya dibuat oleh

masyarakat sehingga dianggap cocok dalam pembuatan obat tradisional. Di lain sisi,

pertimbangan pemilihan sediaan infusa karena menurut penelitian Talbott dkk. (2013)

mengatakan bahwa sebagian besar studi dan semua percobaan suplementasi manusia yang

telah dilakukan pada ekstrak air panas E. longifolia (yang merupakan persiapan tradisional

Malaysia) diproduksi menggunakan proses ekstraksi dipatenkan untuk mengisolasi dan

mengkonsentrasi senyawa bioaktif.

Salah satu pengujian efek analgesik adalah metode rangsang kimia. Perangsang

nyeri yang digunakan dalam metode ini yaitu asam asetat (Milind dan Monu, 2013). Metode

ini cukup peka untuk pengujian senyawa-senyawa analgesik yang mempunyai daya

analgesik lemah. Selain itu, banyak peneliti yang menggunakan metode ini dan bisa

direkomendasikan sebagai metode penapisan. Metode menggunakan asam asetat biasanya

dilakukan untuk pengukuran aktivitas analgesik perifer (Wongsrisakul dkk., 2010).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI UJI EFEK ... · karya ini dapat berguna dari pembaca dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Yogyakarta, 21 September 2015 Penulis ... yang

3

METODE PENELITIAN

Bahan

Bahan utama dari penelitian ini adalah akar E. longifolia CV Merapi Farma,

Yogyakarta diambil bulan April 2016. Bahan-bahan lain yang digunakan antara lain asetosal

(E.Merck), asam asetat glasial (E.Merck), CMC-Na (Dai-Ichi Seiyaku Co.,Ltd), dan

aquades. Subjek uji dalam penelitian ini adalah mencit betina galur Swiss, dengan berat

badan 20-30 g dan usia 2-3 bulan yang diperoleh dari Laboratorium Imono, Fakultas

Farmasi, Universitas Sanata Dharma.

Alat

Alat yang digunakan antara lain seperangkat alat gelas berupa beaker glass, gelas

ukur, labu ukur, pipet tetes, panci enamel, penangas air, kain flannel, termometer (merk

pirex®), stopwatch, spuit, needle, dan kotak kaca tempat pengamatan geliat.

Metode

Penelitian ini dilakukan secara eksperimental murni rancangan acak lengkap searah

melalui metode rangsang kimia asam asetat sebagai penginduksi nyeri untuk menguji

proteksi geliat pada mencit dengan IAEL.

Penyiapan bahan.

Pembuatan IAEL yaitu mengayak serbuk akar E. longifolia dengan ayakan 40 dan

50 mesh, lalu ditimbang 10 gram serbuk, kemudian ditambahkan 100 ml aquades dan

masukkan ke bejana infus. Panaskan diatas penangas air selama 15 menit dengan suhu 90ºC.

Waktu 15 menit dihitung ketika suhu pada campuran mencapai suhu 90ºC. Campuran

diserkai selagi panas (Direktorat Obat Asli Indonesia, 2010).

Pengujian proteksi geliat IAEL dan perlakuan subjek uji.

Penelitian ini berjalan setelah adanya persetujuan dari Komisi Etik Penelitian

Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada dengan nomor

KE/FK/841/EC/2016 (lampiran 1). Sebanyak 30 ekor mencit betina galur Swiss dengan

berat 20-30 g dibagi dalam 6 kelompok secara acak dan dipuasakan selama 24 jam (Das,

2012 dan Paudel dkk., 2007) namun tetap diberi minum. Kelompok I merupakan kelompok

kontrol negatif aquades dosis 25 g/kg BB mencit, kelompok II yaitu kontrol negatif CMC

Na dosis 250 mg/kg BB mencit, kelompok III yaitu kontrol positif asetosal dosis 91 mg/kg

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI UJI EFEK ... · karya ini dapat berguna dari pembaca dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Yogyakarta, 21 September 2015 Penulis ... yang

4

BB mencit. Kelompok III-VI merupakan kelompok perlakuan pemberian IAEL yang

diberikan secara oral dengan peringkat dosis 0,83; 1,67; dan 3,33 g/kg BB mencit.

Seluruh kelompok subjek uji pada waktu sesuai orientasi pemberian asam asetat

1% (Hassan, 2013) secara intraperitoneal diamati respon geliat dengan selang waktu 5 menit

selama 1 jam (Mishra dkk., 2011).

Penetapan persen proteksi dan perubahan persen proteksi geliat

Metode penetapan % proteksi geliat yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode rangsang kimia. Besarnya pengamatan jumlah geliat dihitung dengan menggunakan

persamaan Handershot and Forshait yang telah dimodifikasi, yaitu:

% proteksi geliat = (100-(P/K x 100)) %

P = Jumlah kumulatif geliat hewan uji perlakuan

K = Jumlah rata-rata kumulatif geliat hewan uji kontrol negatif

Perubahan % proteksi geliat terhadap kontrol positif menggunakan rumus:

Perubahan % proteksi geliat = (𝑃−𝐾𝑝)

𝐾𝑝 𝑥 100%

P = % proteksi geliat pada tiap kelompok perlakuan

KP = rata-rata % proteksi geliat pada kontrol positif (Wongsrisakul, dkk., 2010).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Parameter yang umum digunakan untuk mengukur aktivitas analgesik perifer pada

mencit adalah geliat (Milind dan Monu, 2013). Geliat akan diamati setiap 5 menit selama

satu jam untuk menghitung persen proteksi (Mishra dkk., 2011).

Pengujian pada IAEL

Data masing-masing kelompok perlakuan dianalisis secara statistik dan dihitung

jumlah kumulatif geliatnya. Selanjutnya digunakan untuk menghitung persen proteksi dan

perubahan persen proteksi. Pada persen proteksi bahan uji terhadap nyeri dibandingkan

dengan kontrol negatif (aquades dan CMC Na) sedangkan untuk perubahan persen proteksi

bahan uji dibandingkan dengan kontrol positif (asetosal).

Data yang diperoleh diuji dengan Saphiro-Wilk untuk melihat distribusi dari hasil

penelitian. Hasil uji rata-rata jumlah geliat, persen proteksi, dan perubahan pesen proteksi

yang diperoleh menunjukkan bahwa data terdistribusi normal sehingga dilanjutkan dengan

analisis ANOVA satu arah. Tujuan dari analisis dengan ANOVA satu arah adalah untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI UJI EFEK ... · karya ini dapat berguna dari pembaca dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Yogyakarta, 21 September 2015 Penulis ... yang

5

melihat adanya perbedaan antar kelompok perlakuan. Signifikansi analisis ANOVA

menunjukkan nilai p<0,05 yang menandakan bahwa dari keenam kelompok uji paling tidak

terdapat dua kelompok yang mempunyai rerata jumlah geliat yang berbeda bermakna.

Dikarenakan hipotesis ANOVA satu arah bermakna dan varian berbeda, maka dilanjutkan

dengan uji Post-Hoc dengan uji Tamhane’s dengan tingkat kepercayaan 95% untuk

mengetahui signifikansi perbedaan antar kelompok perlakuan (Dahlan, 2014).

Tabel I. Hasil Jumlah Kumulatif Geliat Mencit, Persen Proteksi, dan Perubahan Persen

Proteksi Kelompok Perlakuan

Kelompok Perlakuan Rata-rata jumlah

geliat (Mean±SE)

Rata-rata persen

proteksi (%)

(Mean±SE)

Perubahan Persen

proteksi (%)

(Mean±SE)

Aquades 25 g/kg BB 58,2±1,0b -1,0±1,7 b -101,5±2,3 b

CMC Na 250 mg/kg BB 57,6±0,5b 0,0±0,9 b -100,0±1,2 b

Asetosal 91 mg/kg BB 16,2±0,6a 71,9±1,0a 0,0±1,4a

IAEL 0,83 g/kg BB 22,4±1,1a,b 61,1±2,0 a,b -15,0±2,7 a,b

IAEL 1,67 g/kg BB 28,0±1,4a,b 51,4±2,5 a,b -28,5±3,5 a,b

IAEL 3,33 g/kg BB 37,0±0,8a,b 35,8±1,5 a,b -50,2±2,0 a,b

Keterangan:

X : rata-rata

SE : standard error

Nilai p: a <0,05 dibanding kelompok kontrol negatif CMC Na dan aquades

Nilai p: b <0,05 dibanding kelompok kontrol positif asetosal

Penentuan jumlah kumulatif dan persen proteksi geliat

Dari tabel I diatas, dapat dilihat jumlah kumulatif dan persen proteksi geliat semua

kelompok perlakuan IAEL lebih rendah dibandingkan dengan kontrol negatif. Akan tetapi,

jumlah kumulatif dan persen proteksi geliat semua kelompok perlakuan IAEL masih lebih

tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol positif asetosl. Persen proteksi yang diperoleh

dari proteksi perlakuan dapat menggambarkan efek analgesik dari IAEL pada mencit betina.

Hal ini menunjukkan bahwa semua kelompok perlakuan IAEL mampu memberikan

penurunan jumlah geliat lebih tinggi jika dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif,

namun penurunan jumlah geliat yang dihasilkan lebih rendah jika dibandingkan dengan

kontrol asetosal.

Jumlah kumulatif geliat IAEL berbeda tidak bermakna antara dosis 0,83 g/kg BB

mencit dengan 1,67 g/kg BB mencit sedangkan dosis 0,83 g/kg BB mencit dengan 3,33 g/kg

BB mencit dan 1,67 g/kg BB mencit dengan 3,33 g/kg BB mencit berbeda bermakna

(lampiran 9). Dari tabel I rata-rata jumlah kumulatif paling tinggi adalah pada dosis 3,33

g/kg BB mencit (37,0) kemudian dosis 1,67 g/kg BB mencit (28,0) dan paling rendah 0,83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI UJI EFEK ... · karya ini dapat berguna dari pembaca dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Yogyakarta, 21 September 2015 Penulis ... yang

6

g/kg BB mencit (22,4).

Data tabel I hasil uji rata-rata persen proteksi berturut-turut dari perlakuan IAEL

dosis 0,83; 1,67; dan 3,33 g/kg BB mencit adalah 61,1; 51,4; dan 35,8. Hasil dari uji

Tamhane’s data persen proteksi kelompok perlakuan IAEL dosis 0,83 g/kg BB mencit jika

dibandingkan dengan dosis 1,67 g/kg BB mencit berbeda tidak bermakna. Hal ini dapat dapat

disimpulkan bahwa kedua peringkat dosis tersebut memiliki kemampuan penghambatan

nyeri yang hampir sama. Untuk dosis 0,83 g/kg BB mencit jika dibandingkan dengan dosis

3,33 g/kg BB mencit dan 1,67 g/kg BB mencit dengan 3,33 g/kg BB mencit mencit berbeda

bermakna (lampiran 10). Persen proteksi dosis 0,83 g/kg BB mencit yaitu 61,1% memiliki

persen proteksi paling tinggi dilanjutkan dengan dosis 1,67 dan 3,33 g/kg BB mencit dengan

persen proteksi berturut 51,4 dan 35,8% (tabel I). Dosis 3,33 memiliki persen proteksi

terendah. Dapat disimpulkan bahwa dosis 0,83 g/kg BB mencit mampu menurunkan jumlah

geliat paling baik jika dibandingkan peringkat dosis lainnya.

Menurut Yayasan Pengembangan Obat Bahan Alam Phyto Medika (1991),

mengatakan bahwa adanya aktivitas analgesik melalui metode rangsang kimia ditunjukkan

dengan penghambatan geliat >50% dibandingkan kontrol negatif. Jika dilihat dari tabel I,

maka perlakuan IAEL dosis 0,83 dan 1,67 g/kg BB mencit dengan persen proteksi berturut-

turut adalah 61,1 dan 51,4% memiliki aktivitas analgesik.

Penentuan perubahan persen proteksi geliat

Hasil analisis pada tabel I menunjukkan bahwa pada kelompok perlakuan IAEL

dibandingkan dengan kelompok kontrol positif dan negatif terdapat perbedaan signifikan.

Perubahan persen proteksi untuk kelompok perlakuan IAEL masih lebih tinggi dibandingkan

dengan kelompok kontrol negatif namun lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol

positif. Hal ini membuktikan bahwa kelompok perlakuan IAEL mampu memberikan

proteksi geliat.

Pada perubahan persen proteksi IAEL dosis 0,83 g/kg BB mencit berbeda tidak

bermakna dengan peringkat dosis 1,67 g/kg BB mencit sedangkan untuk dosis 0,83 g/kg BB

mencit jika dibandingkan dengan dosis 3,33 g/kg BB mencit dan 1,67 g/kg BB mencit

dengan 3,33 g/kg BB mencit berbeda bermakna (lampiran 11). Dosis 0,83 g/kg BB mencit

memiliki nilai perubahan persen proteksi terendah (-15,0), sedang pada dosis 1,67 g/kg BB

mencit (28,5) dan tertinggi pada dosis 3,33 g/kg BB mencit (-50,2). Dengan demikian dosis

0,83 g/kg BB mencit mampu menurunkan jumlah geliat yang lebih banyak dibandingkan

peringkat dosis 1,67 g/kg BB mencit dan 3,33 g/kg BB mencit (tabel I). Dapat disimpulkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI UJI EFEK ... · karya ini dapat berguna dari pembaca dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Yogyakarta, 21 September 2015 Penulis ... yang

7

bahwa dari ketiga dosis, pada dosis 0,83 g/kg BB mencit merupakan dosis yang lebih baik

dalam memberikan proteksi geliat. Hal ini dikarenakan dengan dosis yang rendah sudah

mampu memberikan proteksi geliat paling baik dibandingkan dua peringkat dosis yang lain.

Penetapan Effective Dose50 (ED50)

Pada penelitian didapatkan Effective Dose50 (ED50) yaitu dosis yang menyebabkan

50% populasi menimbulkan efek analgesik yang dihitung secara ekstrapolasi. Penentuan

ED50 dilakukan dengan membuat regresi linear log dosis sediaan IAEL terhadap persen (%)

proteksi geliat sehingga diperoleh kurva linearitas yang menunjukkan hubungan antara log

dosis terhadap persen proteksi geliat. Dari data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa

nilai ED50 untuk IAEL adalah 1,61 g/kg BB mencit.

Gambar 1. Grafik persamaan garis ED50 IAEL

Hasil persamaan garis ED50 IAEL gambar 1 menunjukkan bahwa grafik menurun

seiring dengan meningkatnya dosis, sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi dosis

IAEL yang diberikan maka semakin kecil persen proteksi geliat yang diberikan oleh IAEL.

Pada dosis 1,67 dan 3,33 g/kg BB mengalaim penurunan dalam menghambat nyeri. Hal ini

dapat dikarenakan senyawa quassinoid pada IAEL dosis 1,67 dan 3,33 g/kg BB mengalami

pro-oksidan. Pro-oksidan adalah senyawa kimia dan reaksi yang dapat menghasilkan

Reactive Oxygen Spesies (ROS) yang bersifat toksik. ROS dapat menstimulasi jalur NF-kB

di sitoplasma namun menghambat aktivitas NF-kB di nukleus. Jika ekspresi berlebihan dari

protein antioksidan, maka akan mengaktivasi NF-kB dengan menghambat degradasi IkB

(Morgan dan Liu, 2011).

Pengujian proteksi geliat IAEL merupakan skrining awal farmakologi untuk

mengetahui ada tidaknya proteksi geliat pada mencit betina galur Swiss. Proteksi geliat dari

IAEL diduga dari kandungan quassinoid. Adanya kandungan quassinoid yang terdiri dari

eurycomalactone, 14,15β-dihydroklaieanone, dan 13,21-dehydroeurycomanone sebagai

y = -42,25x + 185,47R² = 0,9822

0

10

20

30

40

50

60

70

0 1 2 3 4

Per

sen

(%

) P

rote

ksi

Log dosis IAEL

y

Linear (y)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI UJI EFEK ... · karya ini dapat berguna dari pembaca dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Yogyakarta, 21 September 2015 Penulis ... yang

8

penghambat dalam jalur aktivasi NF-kB. Faktor transkripsi NF-kB terdiri dari homo- dan

heterodimer dari keluarga protein Rel yang berbeda (p65, RelB, C-Rel, p52, dan p50) dan

berperan penting dalam respon imun, penyakit peradangan, dan kematian sel. Semua subunit

NF-kB berbagi homologi domain rel yang penting untuk dimerisasi, interaksi dengan protein

inhibitor NF-kB, translokasi nukleus, dan pengikatan DNA. Di aktivasi oleh berbagai

rangsangan seperti sitokin, maka NF-kB akan terfosforilasi oleh NF-kB kinase, kemudian

terdegradasi oleh kompleks proteasome. Degradasi NF-kB mengarah pada pelepasan NF-kB

dari perangkap yang kompleks dan kemudian translokasi ke dalam nukleus, yang terikat

pada daerah promotor dari berbagai gen seperti sitokin diantaranya tumor necrosis factor

(TNF), interleukin (IL), cyclooxygenase-2 (COX-2) (Niederberger dan Geisslinger, 2008).

Menurut Zhang dan An (2007) menyatakan banyak banyak bukti bahwa sitokin pro-

inflamasi seperti IL-1β, IL-6, dan TNF-α terlibat dalam proses patologi nyeri. Terhambatnya

NF-kB maka transmisi nosisepsi juga akan terhambat dan nyeri tidak akan muncul.

Dengan demikian, adanya kandungan quassinoid yang terdiri dari

eurycomalactone, 14,15β-dihydroklaieanone, dan 13,21-dehydroeurycomanone pada akar

E. longifolia dapat digunakan sebagai penghambat dalam jalur aktivasi NF-kB sehingga

memberikan aktivitas proteksi geliat pada mencit betina galur Swiss dan dapat

dikembangkan menjadi tanaman obat tradisional bagi manusia untuk menghilangkan nyeri.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan IAEL dapat memberikan proteksi

geliat terhadap mencit betina. Persen proteksi geliat mencit pada dosis 0,83; 1,67; dan 3,33

g/kg BB mencit secara berturut-turut adalah 61,1; 51,4; dan 35,8 sedangkan ED50 IAEL

adalah 1,61 g/kg BB mencit.

SARAN

Perlu adanya penelitian lebih lanjut terkait kandungan akar Eurycoma longifolia

Jack sebagai analgesik perifer dan adanya aktivitas penghambatan nyeri secara sentral.

DAFTAR PUSTAKA

Al-Salahi, O. S. A., Lam, C. K., Majid, A. M. S. A., Suede, F. S. R. A., Saghir, S. A. M.,

Abdullah, W. Z., et al., 2013. Anti-angiogenic Quassinoid-Rich Fraction from

Eurycoma longifolia Modulates Encothelial Cell Function. Microvasc. Res., 10, 1-10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI UJI EFEK ... · karya ini dapat berguna dari pembaca dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Yogyakarta, 21 September 2015 Penulis ... yang

9

Bhat, R., Karim, A.A., 2007. Tongkat Ali (Eurycoma longifolia Jack): A Review On Its

Etnobotany And Pharmacological Importance. Fitoterapia, 81, 669-679.

Dahlan, M.S., 2014. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Edisi ke-6. Epidemiologi

Indonesia, Jakarta.

Das, S., Datta, R., and Nandy, S., 2012. Antipyretic and Analgesic Effect of Methanolic

extract of Different parts of Abroma Augusta Linn. Asian Journal of Pharmaceutical

and Clinical Res., 5 (4), 129-1.

Direktorat Obat Asli Indonesia, 2010. Acuan Sediaan Herbal. Edisi ke-5. Badan Pengawas

Obat dan Makanan RI. Jakarta, 3.

Doughari, J. H., 2012. Phytochemicals: Extraction Methods, Basic Structures and Mode Of

Action as Potential Chemotherapeutic Agents. Phytochemical – A global perspective

of their role in nutrition and health. China, 4.

Hassan, M. M., Khan, S. A., Shaikat, A. H., Hossain, M. E., Hoque, M. A., Ullah, M. H.,

Islam, S., 2013. Analgesic and Anti-Inflammatory Effects of Ethanol Extracted Leaves

of Selected Medicinal Plants in Animal Model. Vet World, 6 (2), 68-71.

Khanam, Z., Wen, C.S., Bhat, I.U.H., 2015. Phytochemical Screening and Antimicrobial

Activity Of Root and Stem Extracts of Wild Eurycoma longifolia Jack (Tongkat Ali).

Journal of King Saud University, 27, 23-30.

Milind, P., Monu, Y., 2013. Laboratory Models for Screening Analgesics. International

Research Journal of Pharmacy, 4 (1), 15-19.

Mishra, D., Ghosh, G., Kumar, P. S., Panda, P. K., 2011. An Experimental Study of Analgesic

Activity of Selective COX-2 Inhibitor with Conventional NSAIDs. Asian Journal of

Pharmaceutical and Clinical Research, 4 (1), 78-81.

Mogil, J. S., 2012. Sex Differences in pain and pain inhibition: multiple explanations of a

controversial. Nature Reviews Neuroscience, 13, 859-866.

Mohamad, M., Ali, M. W., Ripin, A., dan Ahmad, A., 2013. Effect of Extraction Process

Parameters on the Yield of Bioactive Compounds from the Roots of Eurycoma

longifolia. Jurnal Teknologi (Science and Engineering), 60, 51-57.

Mohamed, A. N., Vejayan, J., and Yusoff, M. M., 2015. Review on Eurycoma longifolia

Pharmacological and Phytochemical Properties. Journal of Applied Sciences, 15 (6),

831-844.

Morgan, M. J., dan Liu, Z. G., 2011, Crosstalk of Reactive Oxygen Species and NF-kB

signaling, Cell Research, 21, 103-115.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI UJI EFEK ... · karya ini dapat berguna dari pembaca dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Yogyakarta, 21 September 2015 Penulis ... yang

10

Niederberger, E., Geisslinger, G., 2008. The IKK-NF-Kb Pathway: A Source for Novel

Molecular Durg Targets in Pain Therapy?. The FASEB Journal, 22, 3432-3442.

Panjaitan, R. G. P., Zulfan, 2015. The Effect of Administration of Pasak bumi (Eurycoma

longifolia Jack) Roots to Haematological Profile of Lactating Mice. Indian Journal of

Traditional Knowledge, 14 (2), 231-235.

Paudel, K. R., Das, B. P., Rauniar, G. P., Sangraula, H., Deo, S., dan Bhattacharya, S. K.,

2007. Antinociceptive Effect of Amitriptyline in Mice of Acute Pain Models. Indian

Journal of Experimental Biology, 45, 529-531.

Purwantiningsih, Hussin, A. H., and Chan, K. L., 2011. Free Radical Scavenging Activity of

The Standardized Ethanolic Extract of Eurycoma longifolia (TAF-273). International

Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, 3 (4), 343-347.

Rehman, S. U., Choe, K., dan Yoo, H., 2016. Review on a Traditional Herbal Medicine,

Eurycoma longifolia Jack (Tongkat Ali): Its Traditional Uses, Chemistry, Evidence-

Based Pharmacology and Toxicology. Molecules, 21 (331), 1-31.

Talbott, S. M., Talbott, J. A., George, A., and Pugh, M., 2013. Effect of Tongkat Ali on Stress

Hormones and Psychological Mood State in Moderately Stressed Subjects. Journal of

the International Society of Sports Nutrition, 10:28.

Tjay, T.H. dan Rahardja, K., 2007. Obat - Obat Penting. Edisi ke-6. PT. Elex Media

Komputindo. Jakarta, 312-313, 330.

Tran, T. V. A., Malainer, C., Schwaiger, S., Atanasov, A. G., Heiss, E. H., Dirsch, V. M., and

Stuppner, H., 2014. NF-kB Inhibitors from Eurycoma longifoli., J. Nat. Prod, 77, 483-

488.

Varghese C.P., Ambrose, C., Jin, S.C., Lim, Y.J. and Keisaban, T., 2013. Antioxidant and

Anti-inflammatory Activity of Eurycoma longifolia Jack, A Traditional Medicinal

Plant in Malaysia. International Journal of Pharmaceutical Sciences and

Nanotechnology, 5 (4), 1875-1878.

Wongsrisakul, J., Wichitnithad, W., Rojsitthisak, Towiwat, P., 2010. Antinociceptive Effects

of Curcumin Diethyl Disuccinate In Animal Models. J Health Res., 24 (4), 175-180.

Zhang, J. M., An, J., 2007. Cytokines, Inflammation and Pain. Int Anesthesiol Clin., 45 (2),

27-37.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI UJI EFEK ... · karya ini dapat berguna dari pembaca dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Yogyakarta, 21 September 2015 Penulis ... yang

11

LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Ethical Clearance dari Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah

Mada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI UJI EFEK ... · karya ini dapat berguna dari pembaca dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Yogyakarta, 21 September 2015 Penulis ... yang

12

Lampiran 2. Surat Identitas akar E. longifolia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI UJI EFEK ... · karya ini dapat berguna dari pembaca dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Yogyakarta, 21 September 2015 Penulis ... yang

13

Lampiran 3. Hasil uji kadar air serbuk akar E. longifolia dari LPPT Univeristas

Gadjah Mada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI UJI EFEK ... · karya ini dapat berguna dari pembaca dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Yogyakarta, 21 September 2015 Penulis ... yang

14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI UJI EFEK ... · karya ini dapat berguna dari pembaca dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Yogyakarta, 21 September 2015 Penulis ... yang

15

Lampiran 4. Surat pengujian statistik data dari CE&BU Fakultas Kedokteran

Universitas Gadjah Mada / Rumah sakit Dr. Sardjito

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI UJI EFEK ... · karya ini dapat berguna dari pembaca dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Yogyakarta, 21 September 2015 Penulis ... yang

16

Lampiran 5. Akar E. longifolia kering, serbuk akar E. longifolia, larutan asam asetat,

dan hasil infusa akar E. longifolia

Gambar 2. Akar E. longifolia kering Gambar 3. Serbuk akar E. longifolia

Gambar 4. Larutan asam asetat 1% Gambar 5. Infusa akar E. longifolia 10%

Lampiran 6. Pengayak dan bejana serta heater infusa

Gambar 6. Ayakan 40 dan 50 mesh Gambar 7. Bejana infusa dan heater

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI UJI EFEK ... · karya ini dapat berguna dari pembaca dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Yogyakarta, 21 September 2015 Penulis ... yang

17

Lampiran 7. Mencit uji, mencit yang dipuasakan, dan kriteria geliat mencit

Gambar 8. Mencit uji Gambar 9. Mencit yang dipuasakan

Gambar 10. Mencit geliat tidak sempurna Gambar 11. Mencit geliat sempurna

Lampiran 8. Perlakuan hewan uji

Gambar 12. Pemberian peroral infusa

akar E. longifolia

Gambar 13. Pemberian intraperitonial asam

asetat 1%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI UJI EFEK ... · karya ini dapat berguna dari pembaca dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Yogyakarta, 21 September 2015 Penulis ... yang

18

Lampiran 9. Hasil analisis statistik penetapan selang waktu pemberian asam asetat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI UJI EFEK ... · karya ini dapat berguna dari pembaca dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Yogyakarta, 21 September 2015 Penulis ... yang

19

Penetapan selang waktu pemberian asam asetat

Penetapan selang waktu pemberian asam asetat untuk mengetahui selang waktu yang

paling baik antara pemberian senyawa uji dan pemberian asam asetat. Asam asetat diberikan

secara intraperitoneal untuk menginduksi nyeri pada mencit dengan cepat sehingga dapat

langsung diamati sesaat setelah pemberian asam asetat. Setelah perangsang nyeri

menimbulkan reaksi kepada mediator nyeri, maka hewan uji akan menggeliat. Kriteria geliat

adalah bila mencit menarik kedua kaki ke belakang dengan mengempiskan perutnya

sehingga permukaan perut menempel pada alas tempat berpijak mencit tersebut. Pada

penentuan selang waktu pemberian asam asetat, penelitian ini menggunakan kontrol positif

asetosal (tabel III).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI UJI EFEK ... · karya ini dapat berguna dari pembaca dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Yogyakarta, 21 September 2015 Penulis ... yang

20

Tabel II. Hasil Uji Mann Whitney Penentuan Selang Waktu Pemberian Asam Asetat

Kelompok

Perlakuan

Kumulatif

Geliat

(X±SE)

I II III

I 20,67±0,667 - BTB BTB

II 22,33±0,667 BTB - BTB

III 23,33

±0,882

BTB BTB -

Keterangan:

X : rata-rata

SE : standard error

I : selang waktu pemberian asam asetat 5 menit

II : selang waktu pemberian asam asetat 10 menit

III : selang waktu pemberian asam asetat 15 menit

Data geliat pada penentuan selang waktu dianalisis menggunakan uji Shapiro-Wilk

dengan hasil distribusi data tidak normal. Oleh karena itu dilanjutkan analisis menggunakan

nonparametrik Kruskal Wallis dengan nilai p=0,171 (p>0,05) menunjukkan tidak ada

perbedaaan yang bermakna antara selang waktu dengan jumlah geliat yang dihasilkan dan

kemudian dilanjutkan dengan uji Mann Whitney.

Pada tabel III menunjukkan pada kelompok selang waktu pemberian asam asetat 15

menit adalah 23,33 yang paling kecil, kemudian kelompok selang waktu pemberian asam

asetat 5 menit yaitu 20,67 dan yang paling besar kelompok selang waktu pemberian asam

asetat 10 menit yaitu 22,33. Dari hasil uji Mann Whitney yang diperoleh diketahui bahwa

kelompok kontrol negatif aquades dan CMC Na berbeda bermakna dengan kelompok selang

waktu pemberian asam asetat 5, 10, dan 15 menit. Data hasil antar kelompok selang waktu

pemberian asam asetat 5, 10, dan 15 menit berbeda tidak bermakna. Oleh sebab itu,

digunakan selang waktu pemberian asam asetat 5 menit karena lebih singkat namun

diperoleh geliat yang optimum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI UJI EFEK ... · karya ini dapat berguna dari pembaca dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Yogyakarta, 21 September 2015 Penulis ... yang

21

Lampiran 10. Hasil statistik jumlah geliat pada kelompok perlakuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI UJI EFEK ... · karya ini dapat berguna dari pembaca dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Yogyakarta, 21 September 2015 Penulis ... yang

22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI UJI EFEK ... · karya ini dapat berguna dari pembaca dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Yogyakarta, 21 September 2015 Penulis ... yang

23

Lampiran 11. Hasil statistik persen (%) proteksi geliat pada kelompok perlakuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI UJI EFEK ... · karya ini dapat berguna dari pembaca dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Yogyakarta, 21 September 2015 Penulis ... yang

24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI UJI EFEK ... · karya ini dapat berguna dari pembaca dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Yogyakarta, 21 September 2015 Penulis ... yang

25

Lampiran 12. Hasil statistik perubahan persen (%) proteksi pada kelompok perlakuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI UJI EFEK ... · karya ini dapat berguna dari pembaca dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Yogyakarta, 21 September 2015 Penulis ... yang

26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI UJI EFEK ... · karya ini dapat berguna dari pembaca dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Yogyakarta, 21 September 2015 Penulis ... yang

27

Biografi Penulis

Penulis skripsi dengan judul “Uji Efek Analgesik Infusa Akar

Eurycoma longifolia Jack pada Mencit Betina Galur Swiss

Terinduksi Asam Asetat” bernama lengkap Jessy Florensia,

merupakan anak ketiga dari empat bersaudara pasangan Hervandy

dan Lina. Penulis dilahirkan di Pontianak tanggal 23 September

1995. Penulis menempuh pendidikan formal di TK Immanuel II

(2000-2001), Sekolah Dasar di SDK Immanuel II (2001-2007),

Sekolah Menengah Pertama di SMP Gembala Baik (2007-2010),

Sekolah Menengah Atas di SMA Gembala Baik (2010-2013). Pada tahun 2013, penulis

melanjutkan Pendidikan Sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta. Semasa menempuh Pendidikan Sarjana, penulis aktif dalam kegiatan

keorganisasian kemahasiswaan sebagai anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas

(DPMF) 2014/2015, anggota Patient Conseling Club 2013, anggota Herbal Garden Team

2013. Selain itu juga, penulis aktif kepanitiaan dalam acara CBIA (Cara Belajar Ibu Aktif)

Angakatan I sebagai bendahara dan II sebagai ketua, volunter dalam konferensi Internasional

Sakyadhita 2015, Festival Sanata Dharma 2015 sebagai bendahara. Penulis juga mengikuti

berbagai lomba tingkat nasional diantaranya 10 besar lomba karya tulis ilmiah tingkat

nasional dalam lomba PHARMACOPEIA di Universitas Padjajaran, Bandung tahun 2015,

10 besar lomba karya tulis ilmiah tingkat nasional dalam lomba di Universitas Pancasila,

Jakarta tahun 2016, juara 1 lomba karya tulis ilmiah tingkat nasional dalam lomba ASPIRIN

di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Solo tahun 2016, serta juara 2 lomba cerdas

cermat farmasi dan 10 besar lomba karya tulis ilmiah tingkat nasional dalam lomba

Olimpiade Farmasi Klinis Indonesia (OFKI), Bali tahun 2016.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI