plagiat merupakan tindakan tidak terpuji · tindakan menyalin ayau meniru tulisan orang lain...
TRANSCRIPT
EVALUASI KINERJA BERDASARKAN BALANCED SCORECARD
S K R I P S I
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh :
Veronica Retno Pujihastuti
NIM : 102114079
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
EVALUASI KINERJA BERDASARKAN BALANCED SCORECARD
S K R I P S I
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh :
Veronica Retno Pujihastuti
NIM : 102114079
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
Karya ini aku dedikasikan untuk:
Bapak Wagito dan Mama Theresia Pintakaningrum
Adikku Fransisca Maria Liza Andriani
Adikku Yoseph Wisnu Prabowo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:
Evaluasi Kinerja Berdasarkan Balanced Scorecard dan dimajukan untuk diuji
pada tanggal 29 Juli 2015 adalah hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi
ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil
dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol
yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang
saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri atau tidak terdapat bagian atau
keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru atau yang saya ambil dari tulisan orang
lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil
tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan
tindakan menyalin ayau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran
saya sendiri, berarti gelar dan ijazah yang telah diberikan oleh universitas batal
saya terima.
Yogyakarta, 31 Agustus 2015
Yang membuat pernyataan,
Veronica Retno Pujihastuti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN KAMPUS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Veronica Retno Pujihastuti
Nomor Mahasiswa : 102114079
Demi kepentingan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
Evaluasi Kinerja Berdasarkan Balanced Scorecard
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian, saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas dan mempublikasikannya di internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya
maupun memberi royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 31 Agustus 2015
Yang menyatakan,
Veronica Retno Pujihastuti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah
satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi,
Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan
dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima
kasih yang tak terhingga kepada:
1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. selaku Rektor Universitas Sanata
Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan
mengembangkan kepribadian kepada penulis.
2. Dr. H. Herry Maridjo, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Sanata Dharma yang telah memberikan dukungan dalam penulisan skripsi.
3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Akt., QIA selaku Kaprodi Akuntansi Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan dukungan
dalam penulisan skripsi ini.
4. Lisia Apriani, S.E., Akt., M.Si., QIA. selaku Dosen Pembimbing yang dengan
setia dan sabar membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini.
5. Ari Wahyu Widodo, S.IK. selaku Direktur Kantor X yang telah memberikan
izin kepada penulis untuk melakukan penelitian. Segenap pegawai yang telah
banyak membantu dalam pengumpulan data yang dibutuhkan penulis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
6. Orangtuaku (Antonius Wagito dan Theresia Pintakaningrum), adik-adikku
(Fransisca Maria Liza Andriani dan Yoseph Wisnu Prabowo) yang tidak
berhenti untuk selalu mendoakan, memberikan cinta dan kasih sayang serta
nasihat, perhatian dan semangat untuk terus berjuang dan bersyukur dalam
menjalani kehidupan.
7. Keluarga besar Embah Antonius Kartowidjojo dan Embah Maria Sumiem,
Opa Paulus Pranata dan Oma Margaretha Rosalina serta keluarga Embah
Antonius Parto Suwardjo dan Embah Aemiliana Hartini, Bapak Fransiskus
Djanurombang dan Ibu Caecilia Henny Trimartuti yang senantiasa
mendoakan, mendukung, memberikan perhatian serta semangat kepada
penulis untuk terus berjuang sehingga skripsi ini dapat selesai.
8. Antonius Nicko Hefra Djanurombang yang dengan senantiasa mendoakan
dan dengan sabar menemani, mendampingi, membantu, memberikan motivasi
maupun berbagi pendapat dengan penulis serta bersama-sama berjuang dalam
menyelesaikan kuliah dan skripsi.
9. Madelaine Sofia Wiranti yang selalu mendoakan, menyemangati,
memberikan nasehat, mendengarkan keluh kesah penulis dalam penyelesaian
skripsi ini serta kebersamaan dan keakraban yang terjalin dari masa kecil
sampai sekarang.
10. Afra Lona Widantia, Paula Risca Kurnia Dewi, Martina Chandra Haryadi,
Maria Brigita Irine Amanda Filiani, Maria Valentina Rinastiti yang telah
membantu, memberikan banyak masukkan dan mengajarkan banyak hal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
dalam penyelesaian skripsi ini serta kebersamaan, keakraban dan
persaudaraan yang terjalin dari awal kuliah sampai sekarang.
11. Aurelia Maria Djanu Rombang, Yosefa Maria Yasinta Adventiana, Agnes
Wilis Prawismi, Brigita Huri Utami, Ana Maria Ina M., Theresia Laura
Elizabeth R., Anastasia Melani Widiaswari, Maria Yunita Franayanti,
Aprilliya Kartika Sari Grs., Vina Purnamasari, Marcelina Mutiara Nugraha,
Odilla Ajeng Estiningtyas, Patrisia Arum Puspaningtyas, Stefanus Renggan
Diaz, Laurencius Glory, Ireneus Dhimas Tri Prabowo, Samuel Anendya dan
FC. Cahyo Kunto Wibisono yang selalu memberikan doa, support,
keakraban, canda tawa serta persaudaraan yang terjalin sampai saat ini.
12. Teman-teman Akuntansi 2010, teman-teman Cana Community, teman-teman
Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas periode 2011-2012 dan periode
2012-2013 serta teman-teman Paduan Suara Gandroeng yang telah
memberikan banyak pelajaran, pengalaman, keakraban dan kepercayaan yang
luar biasa.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun sehingga
skripsi ini dapat semakin baik. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat
bagi pembaca.
Yogyakarta, 31 Agustus 2015
Veronica Retno Pujihastuti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................ iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ....................... v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ...................... vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ............................................................... vii
HALAMAN DAFTAR ISI ............................................................................. x
HALAMAN DAFTAR TABEL ..................................................................... xiii
ABSTRAK ...................................................................................................... xiv
ABSTRACT ..................................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ....................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................. 4
C. Tujuan Penelitian .................................................................. 4
D. Manfaat Penelitian ................................................................ 4
E. Sistematika Penulisan ........................................................... 5
BAB II LANDASAN TEORI .................................................................. 7
A. Definisi Kinerja ..................................................................... 7
B. Evaluasi Kinerja .................................................................... 7
C. Ukuran dan Metode Penilaian Kinerja................................... 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
D. Definisi Organisasi Sektor Publik.......................................... 11
E. Penilaian Kinerja Sektor Publik............................................. 12
F. Manfaat Pengukuran Kinerja Sektor Publik........................... 13
G. Jenis-jenis Tipe Organisasi....……..………..………............. 14
H. Balanced Scorecard.………………………………………... 15
1. Definisi Balanced Scorecard………………………………. 15
2. Perkembangan Balanced Scorecard…………...……….. 16
3. Balanced Scorecard pada Organisasi Sektor Publik….... 16
4. Keunggulan Balanced Scorecard…………...………….. 18
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 20
A. Jenis Penelitian ...................................................................... 20
B. Tempat dan Tanggal Penelitian ............................................. 20
C. Subjek dan Objek Penelitian .................................................. 20
D. Data yang Dibutuhkan ........................................................... 21
E. Populasi dan Sampel .............................................................. 22
F. Teknik Pengumpulan Data .................................................... 23
G. Teknik Pengujian Instrumen .................................................. 24
H. Teknik Analisis Data ............................................................. 27
BAB IV GAMBARAN UMUM ................................................................. 34
A. Sejarah Terbentuk......…………... ......................................... 34
B. Visi dan Misi………….. ....................................................... 35
C. Tugas Pokok dan Fungsi……………..................................... 36
D. Sarana dan Prasarana………………………………….......... 38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN .............................................. 40
A. Pengujian Instrumen .............................................................. 40
B. Analisis Data ......................................................................... 44
C. Pembahasan ........................................................................... 57
BAB VI PENUTUP .................................................................................... 60
A. Kesimpulan ............................................................................ 60
B. Keterbatasan Penelitian ......................................................... 61
C. Saran ...................................................................................... 62
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 63
LAMPIRAN .................................................................................................... 65
A. Lampiran I: Kuesioner dan Pedoman Wawancara ................ 66
B. Lampiran II: Hasil Pengisian Kuesioner ............................... 77
C. Lampiran III: Uji Statistik ..................................................... 87
D. Lampiran IV: Laporan Keuangan Kegiatan Tahun 2014…... 94
E. Lampiran V: Keterangan Melaksanakan Penelitian .............. 131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 5.1 Hasil Pengujian Validitas Perspektif Pelanggan (Kepuasan
Masyarakat)...........................................................................
41
Tabel 5.2 Hasil Pengujian Validitas Perspektif Pertumbuhan dan
Pembelajaran (Kepuasan Pegawai) ......................................
42
Tabel 5.3 Hasil Pengujian Validitas Perspektif Pembelajaran dan
Pertumbuhan (Kepuasan Direktur dan Kabag Unit) ...........
43
Tabel 5.4 Hasil Pengujian Reliabilitas ................................................. 44
Tabel 5.5 Hasil Perhitungan Belief Rata-rata dan Ideal Rata-rata pada
Perspektif Pelanggan (Kepuasan Masyarakat) .....................
45
Tabel 5.6 Hasil Selisih Total Ideal Rata-rata dengan Belief Rata-rata
Serta Bobot ...........................................................................
46
Tabel 5.7 Laporan Keuangan Kegiatan Kantor X Tahun 2014............ 48
Tabel 5.8 Hasil Perhitungan Belief Rata-rata dan Ideal Rata-rata pada
Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan (Kepuasan
Pegawai) ...............................................................................
53
Tabel 5.9 Hasil Selisih Total Ideal Rata-rata dengan Total Belief
Rata-rata Serta Bobot ...........................................................
54
Tabel 5.10 Hasil Perhitungan BeliefRata-rata dan Ideal Rata-rata pada
Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan (Kepuasan
Direktur dan Kabag Unit) ...................................................
55
Tabel 5.11 Hasil Selisih Total Ideal Rata-rata denganTotal Belief
Rata-rata Serta Bobot ...........................................................
56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
ABSTRAK
EVALUASI KINERJA BERDASARKAN BALANCED SCORECARD
Veronica Retno Pujihastuti
102114079
Universitas Sanata Dharma
2015
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah kinerja
Kantor X bila dievaluasi berdasarkan balanced scorecard. Latar belakang
penelitian ini adalah karena adanya pandangan negatif masyarakat terhadap
pelayanan di Kantor X. Penulis ingin mengidentifikasi kinerja Kantor X
berdasarkan empat perspektif balanced scorecard yaitu perspektif pelanggan,
perspektif keuangan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran
dan pertumbuhan.
Penelitian ini adalah penelitian studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di
Kantor X. Teknik pengumpulan datanya adalah dokumentasi, observasi, kuesioner
dan wawancara. Partisipan dalam penelitian ini adalah Direktur, Kepala Bagian
Unit dan pegawai di Kantor X serta masyarakat pengguna layanan Kantor X.
Mereka adalah seorang Direktur, 9 orang Kepala Bagian Unit dan 38 orang
pegawai di Kantor X serta 100 masyarakat pengguna layanan Kantor X. Teknik
analisis data dalam penelitian ini adalah analisis pengukuran efisiensi dan
pengukuran efektivitas dan analisis Multiattribute Attitude Model (MAM).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kinerja Kantor X ditinjau dari
perspektif pelanggan menunjukkan kondisi yang sangat memuaskan. Dari hasil
perhitungan MAM ditemukan nilai kepuasan pelanggan terhadap keandalan, mutu
dan keterukuran dari Kantor X adalah sebesar 49,6; (2) kinerja Kantor X ditinjau
dari perspektif keuangan menunjukkan kondisi tidak efisien namun efektivitasnya
berimbang; (3) kinerja Kantor X ditinjau dari perspektif proses bisnis internal
menunjukkan bahwa inovasi dan kemudahan dalam pelayanan untuk pelanggan
sudah terealisasi dengan baik; (4) kinerja Kantor X ditinjau dari perspektif
pembelajaran dan pertumbuhan menunjukkan kondisi yang sangat memuaskan.
Hasil perhitungan MAM ditemukan nilai kepuasan Direktur dan Kepala Bagian
Unit terhadap kemampuan, kualitas informasi serta motivasi, inisiatif dan
pendelegasian wewenang pegawai adalah sebesar 60,76 dan hasil perhitungan
MAM lainnya pada perspektif yang sama menunjukkan nilai kepuasan pegawai
terhadap komunikasi, motivasi, dukungan dan penghargaan dari Direktur dan
Kepala Bagian Unit adalah 41,93.
Kata kunci: balanced scorecard, kinerja, Kantor X.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
ABSTRACT
PERFORMANCE EVALUATION USING BALANCED SCORECARD
Veronica Retno Pujihastuti
NIM: 102114079
Sanata Dharma University
2015
The aim of this research was to understand the performance of Office X
if it was evaluated based on balanced scorecard. The background of this research
was because of the negative thinking happened in the society toward the Office
X’s services. The writer would like to identify the performance of Office X based
on four perspectives of balanced scorecard namely the customer’s perspective, the
financial perspective, the internal business process perspective and the learning
and growing perspective.
This research was case study research. This research had been done in
Office X. The data collected techniques were documentation, observation,
questionnaire and interview. The participants of this research were the Director of
Office X, nine sub-division leaders of Office X, thirty-eight employees of Office
X and one-hundred costumers of Office X. Data analysis techniques in this
research were the efficiency and the effectiveness measurement analysis and the
Multiattribute Attitude Model (MAM) analysis.
The result of this research showed that: (1) the performance of Office X
identified from the customer’s perspective presented was very satisfying
condition. From the MAM calculation, the satisfying valued of the customers
identified toward the reliability, the quality and the measurability of Office X
were about 49,61; (2) the performance of Office X seen from the financial
perspective displayed was inefficient condition but the effectiveness of this
perspective was balance; (3) the performance of Office X investigated from the
internal business process perspective showed that the innovation and the customer
service had been realized well; (4) the performance of Office X viewed from the
learning and growing perspective presented was very satisfying condition. From
the MAM calculation, the satisfying valued of the director and the sub-division
leaders identified toward the ability, the information quality and motivation, the
initiative and the handover authority of the employees were about 60,76 and the
satisfying valued of the employees identified toward the rewards, motivation,
support and the communication were about 41,93. Keywords: balanced scorecard, kinerja, Kantor X.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada hakekatnya tugas pokok pemerintah sebagai organisasi publik
adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga aparat pemerintah
memiliki kewajiban dan tanggungjawab untuk memberikan pelayanan publik
dengan baik dan dapat memuaskan semua pihak. Terselenggaranya pelayanan
publik yang profesional merupakan tanggungjawab bersama antara pemerintah
dan masyarakat, karena mendapatkan pelayanan yang memuaskan merupakan
hak masyarakat yang harus dipenuhi oleh pemerintah.
Kemampuan untuk memberikan pelayanan publik yang berkualitas
merupakan salah satu indikator penting keberhasilan pemerintah. Pemerintah
dituntut memberikan pelayanan agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat
yang berkembang dan berubah secara dinamis. Pelayanan umum pemerintah
yang melibatkan seluruh aparatur pemerintah semakin terasa dengan adanya
peningkatan kesadaran masyarakat terhadap hak atas pelayanan publik yang
berkualitas (Dahren, 2008: 1).
Dalam SK Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (MENPAN)
Nomor 8 tahun 1993 tentang pelayanan kepada masyarakat telah ditegaskan
bahwa aparat pemerintah harus memberikan pelayanan semaksimal mungkin
kepada masyarakat yang didasarkan pada prinsip-prinsip pelayanan publik,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
yaitu:
a. Peningkatan mutu produktivitas instansi pemerintah dalam pelayanan
umum.
b. Upaya mengefektifkan tatalaksana pelayanan.
c. Mendorong timbulnya kreativitas, prakarsa, dukungan dan peran serta
masyarakat.
d. Menghindari prosedur birokratik yang berlebihan.
e. Kecepatan, ketepatan waktu dan akses informasi kepada yang dilayani.
Berbicara mengenai pelayanan publik maka akan menyentuh masalah
kualitas pelayanan yang diberikan oleh organisasi publik kepada masyarakat
sebagai pelanggan. Kualitas pelayanan umumnya berfokus pada pelanggan,
sehingga jasa pelayanan yang diciptakan dan diberikan untuk memenuhi
keinginan dan kepuasan masyarakat. Selain befokus kepada masyarakat, pihak
internal pemerintah daerah harus mengembangkan kemampuan yang baik di
dalam perusahaan, sehingga kemampuan itu bisa mendukung kelancaran dan
perbaikan yang lebih maju untuk perusahaan tersebut.
Untuk mengukur atau menilai kinerja organisasi sektor publik dapat
menggunakan beberapa pendekatan yaitu analisis anggaran, analisis rasio
laporan keuangan, balanced scorecard method dan perfomance audit. Karena
kinerja pemerintah bersifat multidimensional maka agar dapat mengukur
kinerjanya secara lebih akurat diperlukan sistem pengukuran kinerja yang
mengukur kinerja dari sisi keuangan dan non keuangan. Pendekatan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
menyediakan kerangka kerja untuk tujuan tersebut adalah balanced scorecard
(Mahsun, 2009: 131-132).
Balanced scorecard (BSC) merupakan pendekatan baru terhadap
manajemen, yang dikembangkan pada tahun 1990-an oleh Robert S. Kaplan
(Harvard Business School) dan David Norton (Renaissance Solution, Inc).
Balanced scorecard merupakan konsep manajemen kinerja kontemporer yang
mulai banyak diaplikasikan pada organisasi sektor publik, termasuk organisasi
pemerintahan. Balanced scorecard dinilai cocok untuk organisasi sektor publik
karena tidak hanya menekankan pada aspek kuantitatif-finansial, tetapi juga
aspek kualitatif dan non-finansial (Mahmudi, 2010: 133). Balanced scorecard
mengukur kinerja berdasarkan aspek financial dan non-financial yang dibagi
dalam empat perspektif yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan,
perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan
(Mahsun, 2009: 159).
Kantor X adalah lembaga layanan masyarakat yang merupakan sistem
kerjasama secara terpadu dalam satu atap atau kantor pelayanan. Pelayanan
berkaitan dengan pemasukkan uang ke kas negara melalui pajak. Kantor X yang
termasuk organisasi sektor publik, diharapkan mampumemberikan pelayanan
yang terbaik untuk masyarakat pengguna pelayanannya. Namun, tidak sedikit
yang mengeluhkan kinerja dari Kantor X tersebut. Ada beberapa bagian dari
kinerja di kantor yang menurut masyarakat tidak bisa ditolerir. Dari sistem antri
yang terkadang tidak tertib sampai pegawai yang melakukan tindakan yang
kurang baik dipandang oleh masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis ingin menerapkan elemen-
elemen yang dimiliki balanced scorecard untuk mengukur kinerja organisasi
dan melakukan penelitian dengan judul: “Evaluasi Kinerja Berdasarkan
Balanced Scorecard”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah dipaparkan di atas,
maka penulis dapat mengambil pokok permasalahan yang dirumuskan dalam
pertanyaan penelitian yaitu:
“Bagaimanakah kinerja Kantor X bila dievaluasi berdasarkan balanced
scorecard?”
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan dengan masalah yang telah diidentifikasi diatas, maka
penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui kinerja Kantor X
berdasarkan balanced scorecard yaitu perspektif keuangan, perspektif
pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan
pertumbuhan.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Kantor X
Hasil penelitian ini dapat bermanfaat dan memberikan sumbangan
informasi mengenai kinerja instansi selama ini sehingga dapat digunakan
untuk pengambilan langkah-langkah kebijaksanaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
2. Bagi civitas akademika
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pengetahuan
yang lebih luas mengenai kinerja Kantor X. Selain itu penelitian ini juga
dapat digunakan sebagai referensi atau acuan bagi penelitian serupa yang
mengangkat tentang pengukuran kinerja khususnya organisasi sektor
publik.
E. Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan
masalah, tujuan dan kegunaan penelitian serta sistematika penulis.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini menguraikan tentang teori-teori pendukung yang berkaitan
dengan topik penelitian dan digunakan sebagai dasar dalam
melakukan pembahasan.
BAB III : METODE PENELITIAN
Bab ini menguraikan tentang jenis penelitian, tempat dan waktu
penelitian, subjek dan objek penelitian, data yang dibutuhkan,
teknik pengumpulan data, teknik pengujian isntrumen dan teknik
analisis data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB IV : GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
Bab ini menguraikan tentang data-data Kantor X, yang terdiri dari
gambaran umum dan data-data lain yang mendukung penelitian.
BAB V : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas evaluasi data yang diperoleh dari Kantor X
dengan menggunakan metode balanced scorecard.
BAB VI : PENUTUP
Bab ini menguraikan kesimpulan secara keseluruhan dari evaluasi
data, keterbatasan penelitian dan saran-saran yang bermanfaat
untuk perbaikan kinerja Kantor X.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Definisi Kinerja
1. Mahsun, dkk., (2007: 157)
Kinerja (performance) adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian
pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran,
tujuan, misi, dan visi organisasi yang tertuang dalam strategic planning
suatu organisasi.
2. Prawirosentono (1999)
Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau
sekelompok orang dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan
tanggung jawab masing-masing dalam upaya mencapai tujuan
organisasi.Terdapat hubungan erat antara kinerja perorangan dengan kinerja
organisasi, dengan kata lain bila kinerja karyawan baik maka kemungkinan
besar kinerja organisasi baik.
3. Handoko (1995)
Kinerja (performance) dengan prestasi kinerja yaitu proses melalui mana
organisasi mengevaluasi atau menilai prestasi kerja karyawan.
B. Evaluasi Kinerja
Menurut Mahsun (2009: 65), evaluasi kinerja adalah kegiatan untuk
menilai atau melihat keberhasilan dan kegagalan manajer publik dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
melaksanakan kegiatan dan fungsi yang diamanahkan kepadanya sebagaimana
visi dan misi organisasi. Tujuan dari evaluasi kinerja:
1. Pengembangan untuk menentukan pegawai yang perlu ditraining dan
membantu evaluasi hasil training.
2. Pemberian reward untuk proses penentuan kenaikan gaji, insentif dan
promosi.
3. Motivasi untuk memotivasi pegawai, mengembangkan inisiatif dan rasa
tanggung jawab sehingga mereka terdorong untuk meningkatkan
kinerjanya.
4. Perencanaan SDM bermanfaat bagi pengembangan keahlian dan
keterampilan serta perencanaan SDM.
5. Kompensasi memberikan informasi yang digunakan untuk menentukan apa
yang harus diberikan kepada pegawai yang berkinerja tinggi atau rendah dan
bagaimana prinsip pemberian kompensasi yang adil.
6. Evaluasi untuk dasar evaluasi komunikasi yang berkelanjutan antara atasan
dan bawahan menyangkut kinerja pegawai.
C. Ukuran dan Metode Penilaian Kinerja
Menurut Mulyadi (2001) terdapat tiga ukuran yang dapat digunakan
untuk mengukur kinerja secara kuantitatif:
1. Ukuran Kriteria Tunggal (Single Criteria) adalah ukuran kinerja yang hanya
menggunakan satu ukuran dalam menilai kinerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
2. Ukuran Kriteria Beragam (Multiple Criteria) adalah ukuran kinerja yang
menggunakan berbagai macam ukuran untuk menilai kinerja sebuah
perusahaan.
3. Ukuran Kriteria Gabungan (Composite Criteria) adalah ukuran kinerja yang
menggunakan berbagai macam ukuran, memperhitungkan bobot masing-
masing ukuran dan menghitung rata-ratanya sebagai ukuran menyeluruh
kinerja perusahaan.
Metode pengumpulan data menurut Sri Hadiati (2002) dibagi kedalam
tiga bagian, yaitu:
1. Metode Penilaian dengan Orientasi Masa Lalu
Metode ini merupakan metode dengan menggunakan data-data yang sudah
ada untuk kemudian dilakukan perbandingan atau perhitungan pertumbuhan
baik pertumbuhan penjualan diberbagai pasar sasaran, wilayah, maupun
kelompok pelanggan. Pertumbuhan mengukur seberapa besar kemampuan
perusahaan dalam mempertahankan dan meningkatkan keberhasilan yang
dicapai dari satu periode ke periode berikutnya. Dengan diketahuinya
pertumbuhan masing-masing komponen sumber pendapatan dapat
dievaluasi potensi-potensi mana yang perlu mendapat perhatian.
2. Metode Penilaian dengan Orientasi Masa Sekarang
a. Metode Skala Peringkat
Metode ini bersifat subyektif, dibuat dua kolom dimana satu kolom
berisi variabel yang dinilai dan kolom lainnya berisi kategori penilaian
yang biasa dinyatakan dalam bentuk amat baik, baik, cukup, kurang, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
sangat kurang. Biasa juga dalam kategori ini diberi angka 90-100 amat
baik, 80-89 baik, 70-79 cukup, 60-69 kurang, 0-59 sangat kurang.
b. Metode Check List
Pada metode ini penilai memberi tanda (√) pada uraian perilaku pegawai
baik negatif maupun positif, masing-masing perilaku diberi bobot nilai
yang besarnya tergantung pada tingkat kepentingan perilaku tersebut
terhadap keberhasilan suatu pekerjaan.
c. Metode Insiden Teritikal
Dalam metode ini penilai menuliskan sejumlah pertanyaan terbuka yang
terbagi ke dalam beberapa kategori.
d. Metode Tes dan Observasi
Untuk jenis-jenis pekerjaan tertentu penilaian dapat berupa tes dan
observasi. Tes merupakan ujian tertulis yang menyangkut berbagai hal
atau ujian praktek yang langsung diamati oleh penilai.
3. Metode Penilaian dengan Orientasi Masa Depan
a. Penilaian Diri Sendiri (Self Assessment)
Metode ini mendasarkan pendapat bahwa seorang pegawai mempunyai
kedewasaan mental, intelektual dan psikologis, sehingga dianggap
bahwa mereka mampu menilai diri sendiri, baik mengenai prestasi
dimasa lalu maupun potensinya yang dapat dikembangkan di masa
mendatang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
b. Manajemen Berdasarkan Sasaran (Management by Objective)
Metode ini menggunakan target sebagai acuan kerja. Metode ini didasari
pada pendapat bahwa apabila seseorang dilibatkan dalam penentuan
sasaran kelompok, yang notabene juga akan merupakan bagian dari
sasaran organisasi, maka dia akan merasa bertanggung jawab untuk
mencapai sasaran tersebut.
c. Penilaian Psikologikal
Dalam penilaian ini para ahli dapat menggunakan berbagai teknik
seperti wawancara, berbagai tes psikologi, diskusi dengan para superior.
d. Penggunaan Pusat-pusat Penilaian
Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi para manajer tingkat
menengah yang akan dipromosikan. Dengan semakin banyaknya pusat-
pusat penilaian didirikan semakin mudah organisasi menilai kinerjanya.
D. Definisi Organisasi Sektor Publik
Organisasi adalah alat atau wadah sekelompok orang yang berkumpul
dan bekerja sama dengan cara yang terstruktur untuk mencapai tujuan atau
sejumlah sasaran tertentu yang telah ditetapkan bersama. Pengertian sektor
publik adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan kepentingan umum dan
penyedia barang atau jasa kepada pemilik yang dibayar melalui pajak atau
pendapatan negara lain yang diatur dengan hukum (Mahsun, dkk., 2006).
Munculnya organisasi sektor publik merupakan upaya untuk
menyediakan layanan terhadap kebutuhan masyarakat tanpa pengumpulan laba
yang menjadi tujuan utamanya. Namun tidak semua organisasi sektor publik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
benar-benar organisasi sosial, ada pula organisasi sektor publik yang bertujuan
untuk pengumpulan laba disamping melayani kebutuhan masyarakat yang
menjadi pokok berdirinya organisasi tersebut.
E. Penilaian Kinerja Sektor Publik
1. Robertson dalam Mahsun (2009: 25)
Pengukuran kinerja adalah suatu proses penilaian kemajuan pekerjaan
terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditentukan sebelumnya, termasuk
informasi barang dan jasa; kualitas barang dan jasa (seberapa baik barang
dan jasa diserahkan kepada pelanggan dan sampai seberapa jauh pelanggan
terpuaskan); hasil kegiatan dibandingkan dengan maksud yang diinginkan;
dan efektifitas tindakan dalam mencapai tujuan.
2. Whittaker dalam Mahsun, dkk (2007: 157-158)
Pengukuran kinerja merupakan suatu alat manajemen yang digunakan untuk
meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan akuntabilitas.
3. Stout dalam Bastian (2005: 275)
Pengukuran kinerja merupakan proses mencatat dan mengukur pencapaian
pelaksanaan kegiatan dalam arah pencapaian misi melalui hasil-hasil yang
ditampilkan berupa produk, jasa ataupun suatu proses.
Dari definisi-definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengukuran
kinerja merupakan suatu metode yang digunakan untuk mencatat dan menilai
pencapaian pelaksanaan kegiatan berdasarkan tujuan, sasaran dan strategi
sehingga dapat diketahui kemajuan organisasi serta meningkatkan kualitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
pengambilan keputusan dan akuntabilitas. Tujuan sistem penilaian kinerja
adalah:
1. Untuk mengkomunikasikan strategi secara lebih baik.
2. Untuk mengukur kinerja finansial dan non-finansial secara berimbang.
3. Untuk mengakomodasikan pemahaman kepentingan manajer level
menengah dan bawah serta memotivasi untuk mencapai goal congruence.
4. Sebagai alat untuk mencapai kepuasan berdasarkan pendekatan individual
dan kemampuan kolektif yang rasional.
F. Manfaat Pengukuran Kinerja Sektor Publik
Manfaat pengukuran kinerja baik untuk internal maupun eksternal
organisasi sektor publik menurut BPKP dalam Mahsun (2006):
1. Memastikan pemahaman para pelaksana akan ukuran yang digunakan untuk
mencapai kinerja.
2. Memastikan tercapainya rencana kinerja yang telah disepakati.
3. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kinerja dan membandingkan
dengan rencana kerja serta melakukan tindakan untuk memperbaiki kinerja.
4. Memberikan penghargaan dan hukuman yang objektif atas prestasi
pelaksana yang telah diukur sesuai dengan sistem pengukuran kinerja yang
telah disepakati.
5. Menjadi alat komunikasi antar bawahan dan pimpinan dalam upaya
memperbaiki kinerja organisasi.
6. Mengidentifikasikan apakah kepuasan pelanggan sudah terpenuhi.
7. Membantu memahami proses kegiatan instansi pemerintah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
8. Memastikan bahwa pengambilan keputusan dilakukan secara objektif.
9. Menunjukan peningkatan yang perlu dilakukan.
10. Mengungkapkan permasalahan yang terjadi.
G. Jenis-jenis Tipe Organisasi
Berdirinya organisasi pasti memiliki tujuan yang hendak dicapai. Untuk
membedakan tujuan antar organisasi dalam memberikan pelayanan akan
barang atau jasa, maka karakteristik organisasi digolongkan menjadi (Mahsun,
dkk., 2006):
1. Pure-Profit Organization
Tujuannya adalah menyediakan atau menjual barang dan/atau jasa dengan
maksud utama untuk memperoleh laba sebanyak-banyaknya.
Contoh: hotel, swalayan, perusahaan asuransi.
2. Quasi-Profit Organization
Tujuannya adalah menyediakan atau menjual barang dan/atau jasa dengan
maksud untuk memperoleh laba dan mencapai sasaran atau tujuan lainnya.
Contoh: perusahaan BUMN dan BUMD.
3. Quasi-Nonprofit Organization
Tujuannya adalah menyediakan atau menjual barang dan/atau jasa dengan
maksud untuk melayani masyarakat dan memperoleh keuntungan.
Contoh: rumah sakit, poliklinik, sekolah.
4. Pure-Nonprofit Organization
Tujuannya adalah menyediakan atau menjual barang dan/atau jasa dengan
maksud untuk melayani dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Contoh: organisasi pemerintahan, panti asuhan, panti jompo, panti
rehabilitasi.
H. Balanced Scorecard
1. Definisi Balanced Scorecard
Balanced scorecard terdiri dari dua kata yaitu balanced (berimbang)
dan scorecard (kartu skor). Ada beberapa definisi dari balanced scorecard
menurut beberapa ahli:
a. Mulyadi (2007: 311)
Balanced scorecard merupakan kartu skor yang dimanfaatkan untuk
mengetahui hasil/skor dari kinerja seseorang atau unit. Melalui kartu
skor pula dapat direncanakan hasil yang ingin dicapai di masa yang akan
datang.
b. Yuwono, dkk. (2003)
Balanced scorecard merupakan suatu sistem manajemen, pengukuran
dan pengendalian yang secara cepat, tepat dan komprehensif dapat
memberikan pemahaman kepada manajer tentang kinerja bisnis.
c. Kaplan dan Norton (1996: 24)
“the balanced scorecard provides executive with an comprehensive
framework that translates a company’s vision and strategy into a
coherent set of perfomance measure.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
2. Perkembangan Balanced Scorecard
Balanced scorecard pertama kali diperkenalkan oleh Robert S.
Kaplan dan David P. Norton pada tahun 1992 dalam sebuah artikel berjudul
“Balanced Scorecard-Measures that Drive Perfomance”. Balanced
scorecard pertama kali dikenalkan sebagai alat untuk menilai kinerja
organisasi bisnis, namun sebetulnya pemanfaatan balanced scorecard bisa
digunakan oleh semua jenis organisasi. Pada organisasi publik yang
mengedepankan layanan publik, balanced scorecard perlu diadaptasikan
sehingga menghasilkan pengukuran yang sesuai dengan tujuan utama
organisasi.
3. Balanced Scorecard pada Organisasi Sektor Publik
Sektor publik merupakan sektor yang didirikan dengan tujuan
memberikan pelayanan kepada masyarakat bukan untuk mendapatkan
keuntungan (profit). Meskipun sektor publik bukan bertujuan mencari
profit, sektor publik dapat mengukur efektivitas dan efisiensinya dalam
memberikan layanan kepada masyarakat. Untuk itu sektor publik dapat
menggunakan balanced scorecard dalam pengukuran kinerjanya.
Untuk dapat memenuhi kebutuhan sektor publik yang berbeda
dengan sektor bisnis, maka sebelum digunakan ada beberapa perubahan,
yaitu (Imelda, 2004: 111):
a. Perubahan framework dimana yang menjadi driver dalam balanced
scorecard untuk sektor publik adalah misi untuk melayani masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
b. Perubahan posisi antara perspektif keuangan dengan perspektif
pelanggan.
c. Perspektif customers diganti dengan perspektif customers and
stakeholders.
d. Perubahan perspektif learning and growth menjadi perspektif Employess
and Organization Capacity
Penerapan balanced scorecard organisasi pemerintah memerlukan
beberapa penyesuaian (Gasperz dalam Rendak dan Suhaedi, 2007: 138)
seperti:
a. Fokus utama sektor publik adalah masyarakat (publik), sedangkan fokus
utama sektor bisnis adalah pelanggan dan pemegang saham.
b. Tujuan utama organisasi publik adalah bukan maksimalisasi hasil-hasil
financial (anggaran), melainkan melayani dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
c. Mendefinisikan ukuran dan target dalam perspektif
customers/stakeholders membutuhkan pandangan dan kepedulian yang
tinggi, sebagai konsekuensi dari peran kepengurusan organisasi
pemerintah dan membutuhkan definisi yang jelas serta hasil yang
diinginkan.
Fokus utama dalam sektor publik adalah misi organisasi, secara
umum misi suatu organisasi adalah melayani dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Dari misi tersebut diformulasikan strategi-
strategi yang akan dilakukan untuk pencapaian misi tersebut. Strategi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
tersebut kemudian diterjemahkan ke dalam 4 perspektif, yaitu: perspektif
customers and stakeholders, perspektif financial, perspektif internal
business process dan perspektif employees and organization capacity.
Perspektif pelanggan (masyarakat) menggambarkan pelayanan yang
berkualitas kepada masyarakat. Perspektif financial mengidentifikasikan
pemberian pelayanan yang efisien. Perspektif proses bisnis internal
menggambarkan proses-proses yang penting bagi organisasi untuk
meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Perspektif pembelajaran dan
pertumbuhan menggambarkan kompetensi dan kemampuan semua anggota
organisasi.
4. Keunggulan Balanced Scorecard
Keunggulan pengukuran dengan metode balanced scorecard
memiliki karakteristik sebagai berikut (Mulyadi, 2007: 323-327):
a. Komprehensif
Balanced scorecard memperluas perspektif yang dicakup dalam
perencanaan strategic, dari yang sebelumnya hanya terbatas pada
perspektif keuangan meluas pada tiga perspektif yang lain, yakni
customer, proses serta pembelajaran dan pertumbuhan.
b. Koheren
Balanced scorecard mewajibkan personel membangun hubungan sebab
akibat (causal relationship) di antara berbagai sasaran strategik yang
ditetapkan dalam perspektif non-keuangan harus mempunyai hubungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
kausal dengan sasaran keuangan, baik secara langsung maupun tidak
langsung.
c. Berimbang
Keseimbangan sasaran strategi yang dihasilkan oleh sistem perencanaan
penting untuk menghasilkan kinerja keuangan yang berkesinambungan.
d. Terukur
Keterukuran sasaran strategik yang dihasilkan sistem perencanaan
strategik menjanjikan ketercapaian berbagai sasaran strategik yang
dihasilkan sistem tersebut. Balanced scorecard mengukur sasaran-
sasaran strategik yang sulit diukur. Sasaran strategik pada perspektif
customer, proses, serta pembelajaran dan pertumbuhan merupakan
sasaran yang tidak mudah diukur, namun dalam pendekatan balanced
scorecard, sasaran pada ketiga perspektif non-keuangan tersebut
ditentukan ukurannya agar dapat dikelola, sehingga dapat diwujudkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus. Penelitian studi
kasus adalah penelitian yang melakukan penyidikan secara mendalam
mengenai subjek tertentu untuk memberikan gambaran yang lengkap mengenai
subjek tertentu (Indriantoro dan Supomo, 2002: 26). Penelitian ini dilakukan
secara langsung di Kantor X dengan data elemen-elemen yang menjadi tolak
ukur dalam pengukuran kinerja dengan konsep balanced scorecard.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kantor X.
2. Waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari – Februari tahun 2014.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek penelitian
a. Direktur Kantor X.
b. Kepala Bagian Unit Kantor X.
c. Pegawai Kantor X.
d. Masyarakat pengguna jasa pelayanan Kantor X.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2. Objek penelitian
a. Laporan keuangan kegiatan Kantor X periode tahun 2014.
b. Kuesioner untuk menilai kepuasan masyarakat, Direktur dan Kepala
Bagian Unit serta pegawai Kantor X.
D. Data yang Dibutuhkan
1. Data tentang gambaran umum Kantor X yang meliputi: sejarah, visi dan
misi, tugas dan fungsi, pengorganisasian serta sarana dan prasarana.
2. Data yang dibutuhkan dalam pengukuran kinerja berdasarkan balanced
scorecard, antara lain:
a. Perspektif Pelanggan
1) Hasil kuesioner tentang kepuasan pelanggan. Dalam penelitian ini
yang menjadi pelanggan adalah masyarakat yang menggunakan jasa
pelayanan Kantor X.
b. Perspektif Keuangan
1) Laporan keuangan kegiatan untuk periode tahun 2014.
c. Perspektif Proses Bisnis Internal
1) Hasil wawancara dengan Direktur mengenai proses internal yang
telah dilakukan di Kantor X.
d. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
1) Kuesioner untuk mengukur kepuasan Direktur dan Kepala Bagian
Unit tentang atribut komunikasi, penghargaan serta motivasi dan
dukungan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
2) Kuesioner untuk mengukur kepuasan pegawai Kantor Xtentang
atribut kualitas pegawai, kualitas sistem informasi, serta motivasi
inisiatif dan pendelegasian wewenang.
E. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari atas: objek/subjek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,
2012: 119). Populasi dari penelitian ini adalah masyarakat pengguna layanan
sertapegawai Kantor X.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dan jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh
populasi. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara simple random
sampling yaitu pengambilan sampel dari populasi yang dilakukan secara
acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu (Sugiyono,
2012: 120).
Pengambilan sampel dihitung dengan rumus Slovin:
𝑛 = 𝑁
(1 + 𝑁𝑒2)
Keterangan:
n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
e = Persen kelonggaran ketelitian karena kesalahan sampel yang masih
dapat ditolerir. Untuk penelitian ini menggunakan persen
ketidaktelitian 10%, artinya tingkat keyakinan sampel mewakili
populasi sebanyak 90%.
Jumlah sampel dari penelitian ini adalah:
a. Responden Koordinator Direktur dan Kepala Bagian Unit sejumlah
yang ada di Kantor X yaitu 10.
b. Responden pegawai Kantor X diambil sebanyak 38 orang dari
keseluruhan populasi sebanyak 60 orang.
c. Responden masyarakat diambil 100 orang yang menggunakan
pelayanan jasa Kantor Xyang diambil secara insidental sampling.
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Dokumentasi
Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan mengumpulkan data-
data yang diperlukan dengan data yang ada di Kantor X. Data yang
dikumpulkan adalah:
1. Gambaran umum Kantor X.
2. Laporan keuangan kegiatan Kantor X periode tahun 2014.
2. Observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara pencarian dan
pengumpulan data yang dilakukan dengan pengamatan secara langsung.
Observasi dilakukan dengan mengamati langsung situasi dan kondisi Kantor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
X, serta interaksi yang terjadi baik interaksi antar pegawai, pegawai dengan
masyarakat, maupun pegawai dengan pimpinan.
3. Kuesioner
Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan metode survei berupa
daftar pertanyaan kepada subjek penelitian secara tertulis untuk dijawab
oleh responden.
4. Wawancara
Wawancara adalah komunikasi dua arah untuk mendapatkan data dari
responden. Wawancara yang dilakukan adalah wawancara tatap muka
langsung dengan responden. Dalam penelitian ini wawancara akan
dilakukan dengan Direktur Kantor X. Data yang diperoleh dengan teknik
wawancara akan digunakan untuk menjawab perspektif proses bisnis
internal.
G. Teknik Pengujian Instrumen
Menurut Arikunto (1996: 160) dalam Wulandari (2008), instrumen yang
baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel. Untuk
mengetahui apakah setiap item dalam kuesioner yang digunakan sudah valid
atau belum, maka perlu dilakukan pengujian terlebih dahulu.
1. Pengujian Validitas
Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat validitas
atau kesahihan suatu instrumen. Sugiyono (2012) menyatakan bahwa uji
validitas merupakan suatu langkah pengujian yang dilakukan terhadap isi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
(content) dari suatu instrumen, dengan tujuan untuk mengukur ketepatan
instrumen yang digunakan dalam suatu penelitian.
Uji validitas dilakukan dengan perhitungan dari Karl Pearson yang
dikenal dengan sebutan korelasi product moment.
Rumus Product Moment (Sugiyono, 2008: 235):
𝑟𝑥𝑦
𝑛 ∑ 𝑥1𝑦1 − (∑ 𝑥1)(∑ 𝑦1)
√{𝑛 ∑ 𝑥12 − (∑ 𝑥1)2}{𝑛 ∑ 𝑦1
2 − (∑ 𝑦1)2}
Keterangan:
𝑟𝑥𝑦 = Koefisien kolerasi antara skor tiap-tiap item dengan skor total.
∑ 𝑥 = Skor/nilai dari setiap pertanyaan.
∑ 𝑦 = Skor total dari setiap pertanyaan.
Untuk menentukan apakah instrumen tersebut valid atau tidak valid
digunakan pedoman berikut (Masrun (1979) dalam Sugiyono (2012: 182)):
a. Jika rhitung > rtabel taraf signifikan 5% maka instrumen dikatakan valid.
b. Jika rhitung < rtabel dengan taraf signifikan 5% maka instrumen dikatakan
tidak valid.
Hasil analisis uji validitas dihitung dengan bantuan program SPSS
versi 14.
2. Pengujian Reliabilitas
Reliabilitas (keandalan) merupakan indeks yang menunjukkan
sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan
(Sugiyono, 2012). Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan
untuk memberikan hasil pengukuran relatif konsisten dari waktu ke waktu.
Pengujian ini dimaksudkan untuk menjamin instrumen yang digunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
merupakan sebuah instrumen alat yang handal, konsisten dan stabil
sehingga bila digunakan berkali-kali akan menghasilkan data yang sama.
Reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini dihitung dengan
menggunakan rumus Cronbach Alpha, yaitu sebagai berikut:
𝑟�̈� = [𝑘
(𝑘 − 1)] [1 −
∑ 𝑎𝑏2
𝑎𝑡2]
Keterangan:
𝑟�̈�= Reliabilitas.
𝑘= Banyaknya butir soal atau item.
𝑎𝑏2 = Jumlah varians butir.
𝑎𝑡2= Varians total.
Untuk menentukan apakah instrumen tersebut reliabel atau tidak
digunakan pedoman berikut (Masrun (1979) dalam Sugiyono (2012: 182)):
a. Jika rhitung > rtabel dengan taraf signifikan 5% maka instrumen dikatakan
reliabel.
b. Jika rhitung < rtabel dengan taraf signifikan 5% maka instrumen dikatakan
tidak reliabel.
Hasil analisis uji validitas dihitung dengan bantuan program SPSS
versi 14.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
H. Teknik Analisis Data
Analisis yang dilakukan antara lain sebagai berikut:
1. Perspektif Pelanggan
a. Data yang dibutuhkan adalah data primer yang diperoleh melalui
kuesioner untuk mengukur kepuasan masyarakat atas pelayanan yang
diberikan pegawaiKantor X (lampiran 1.1 halaman 75).
b. Analisis yang digunakan adalah:
Multiattribute Attitude Model (MAM)
𝐴𝑏 = ∑ 𝑊𝑖|𝐿𝑖 − 𝑋𝑖|
𝑛
𝑖=1
Keterangan:
Ab = Sikap responden secara keseluruhan terhadap suatu objek.
Wi = Bobot rata-rata yang diberikan responden terhadap atribut i.
Li = Nilai ideal responden pada atribut i.
Xi = Nilai belief rata-rata responden pada atribut i.
N = Jumlah atribut yang diteliti.
Rumus diatas didapat dengan menggunakan langkah sebagai berikut:
1) Menentukan Wi dengan rumus:
𝑊𝑖 =𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑎𝑠𝑖𝑛𝑔 − 𝑚𝑎𝑠𝑖𝑛𝑔 𝑎𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑡
𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑡 × 100%
Pemberian bobot untuk masing-masing atribut sebagai berikut:
No. Nilai Bobot
1. 3 3/6 x 100% = 50
2. 2 2/6 x 100% = 33
3. 1 1/6 x 100% = 17
Total 6 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
2) Sebelum menghitung nilai ideal dan belief, maka skala sikap
ditentukan terlebih dahulu dalam bentuk skor 1 sampai 5, urutannya
sebagai berikut:
No. Keterangan Skor
1. Sangat Puas/Sangat Berharap 5
2. Puas/Berharap 4
3. Ragu-ragu 3
4. Tidak Puas/Tidak Berharap 2
5. Sangat Tidak Puas/Sangat Tidak Berharap 1
3) Mencari nilai ideal dan belief,digunakan rumus sebagai berikut:
Nilai ideal = Skor x jumlah responden ideal masing-masing alternatif
jawaban.
Nilai belief = Skor x jumlah responden belief masing-masing
alternatif jawaban.
Kemudian mencari nilai ideal rata-rata dan belief rata-rata:
Nilai ideal rata-rata = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑟𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛
Nilai belief rata-rata = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 belie𝑓
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑟𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛
4) Memasukkan hasil perhitungan Multiatribute Attitude Model (MAM)
ke dalam skala likert (Sugiyono, 2004: 92-94).Hal ini
dapat dilihat dengan skala sikap dibawah ini:
SP P R TP STP
0 100 200 300 400 500
Keterangan:
0 – 100 = Sangat Puas
101 – 200 = Puas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
201 – 300 = Ragu-ragu
301 – 400 = Tidak Puas
401– 500 = Sangat Tidak Puas
5) Hasil perhitungan skala sikap secara keseluruhan dapat diartikan
sebagai berikut:
(a) Jika skala semakin kecil atau mendekati nol, maka sikap
responden semakin puas terhadap kinerja Kantor X karena
kesenjangan antara ideal dan belief semakin kecil.
(b) Jika skala semakin besar atau makin ke kanan maka sikap
responden semakin tidak puas terhadap kinerja Kantor X karena
kesenjangan antara ideal dan belief semakin besar.
2. Perspektif Keuangan
a. Data yang dibutuhkan adalah laporan keuangan kegiatan Kantor X
periode tahun 2014.
1) Pengukuran Efisiensi
Efisiensi (daya guna) berhubungan dengan metode operasi. Proses
kegiatan operasional dapat dikatakan efisien apabila suatu produk atau
hasil karya tertentu mempergunakan sumber daya dan dana yang
serendah-rendahnya.
Mengukur tingkat input dari organisasi sektor publik terhadap tingkat
outputnya sektor publik. Pengukuran tingkat efisiensi memerlukan
data-data realisasi biaya untuk memperoleh pendapatan dan data
realisasi pendapatan (Mahsun, 2009: 187).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Berikut formula untuk mengukur tingkat efisiensi:
Tingkat efisiensi:
𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑀𝑒𝑚𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛
𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 × 100%
Kriteria efisiensi adalah:
(a) Nilai kurang dari 100% (x < 100%) berarti efisien.
(b) Nilai sama dengan 100% (x = 100%) berarti efisiensi berimbang.
(c) Nilai lebih dari 100% (x > 100%) berarti tidak efisien.
2) Pengukuran Efektivitas
Efektivitas (hasil guna) adalah ukuran keberhasilan suatu organisasi
dalam usaha mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Untuk
mengukur tingkat output dari organisasi sektor publik terhadap target-
target pendapatan sektor publik. Pengukuran tingkat efektivitas
memerlukan data-data realisasi pendapatan dan anggaran atau target
pendapatan (Mahsun, 2009: 187-188).
Berikut formula untuk mengukur tingkat efektivitas:
Tingkat efektivitas:
𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛
𝐴𝑛𝑔𝑔𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 × 100%
Kriteria efektifitas adalah:
(a) Nilai kurang dari 100% ( x < 100%) berarti tidak efektif.
(b)Nilai sama dengan 100% (x = 100%) berarti efektivitas berimbang.
(c) Nilai lebih dari 100% ( x > 100%) berarti efektif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
3. Perspektif Proses Bisnis Internal
Menjawab permasalahan tentang evaluasi kinerja Kantor X dengan
balanced scorecard melalui perspektif proses bisnis internal, digunakan
metode wawancara kepada Direktur Kantor X (lampiran 1.4 halaman 76).
Wawancara dilakukan untuk melihat apakah Kantor X sebagai
penyelenggara jasa melakukan proses-proses internal dengan baik.
4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
a. Data yang dibutuhkan adalah data primer yang diperoleh melalui
kuesioner untuk mengukur kepuasan pegawai Kantor X (lampiran 1.2
halaman 70) serta kepuasan Direktur dan Kepala Bagian Unit (lampiran
1.3 halaman 73).
b. Analisis yang digunakan adalah:
Multiattribute Attitude Model (MAM)
𝐴𝑏 = ∑ 𝑊𝑖|𝐿𝑖 − 𝑋𝑖|
𝑛
𝑖=1
Keterangan:
Ab = Sikap responden secara keseluruhan terhadap suatu objek.
Wi = Bobot rata-rata yang diberikan responden terhadap atribut i.
Li = Nilai ideal responden pada atribut i.
Xi = Nilai belief rata-rata responden pada atribut i.
N = Jumlah atribut yang diteliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Rumus diatas didapat dengan menggunakan langkah sebagai berikut:
1) Menentukan Wi dengan rumus:
𝑊𝑖 =𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑎𝑠𝑖𝑛𝑔 − 𝑚𝑎𝑠𝑖𝑛𝑔 𝑎𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑡
𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑡 × 100%
Pemberian bobot untuk masing-masing atribut sebagai berikut:
No. Nilai Bobot
1 3 3/6 x 100% = 50
2 2 2/6 x 100% = 33
3 1 1/6 x 100% = 17
Total 6 100
2) Sebelum menghitung nilai ideal dan belief maka skala sikap
ditentukan terlebih dahulu dalam bentuk skor dengan angka 1 sampai
5, urutannya sebagai berikut:
No. Keterangan Skor
1. Sangat Puas/Sangat Berharap 5
2. Puas/Berharap 4
3. Ragu-ragu 3
4. Tidak Puas/Tidak Berharap 2
5. Sangat Tidak Puas/Sangat Tidak Berharap 1
3) Mencari nilai ideal dan belief, digunakan rumus sebagai berikut:
Nilai ideal = Skor x jumlah responden ideal masing-masing alternatif
jawaban.
Nilai belief = Skor x jumlah responden belief masing-masing alternatif
jawaban.
Kemudian mencari nilai ideal rata-rata dan belief rata-rata:
Nilai ideal rata-rata = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑟𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛
Nilai belief rata-rata = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 belie𝑓
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑟𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
4) Memasukkan hasil perhitungan Multiatribute Attitude Model (MAM)
ke dalam skala likert (Sugiyono, 2012: 136).
Hal ini dapat dilihat dengan skala sikap dibawah ini:
SP P R TP STP
0 100 200 300 400 500
Keterangan:
0 – 100 = Sangat Puas
101 – 200 = Puas
201 – 300 = Ragu-ragu
301 – 400 = Tidak Puas
401– 500 = Sangat Tidak Puas
5) Hasil perhitungan skala sikap secara keseluruhan dapat diartikan
sebagai berikut:
(a) Jika skala semakin kecil atau mendekati nol, maka sikap
responden puas terhadap kinerja Kantor X karena kesenjangan
antara ideal dan belief semakin kecil.
(b) Jika skala semakin besar atau makin ke kanan, maka sikap
responden semakin tidak puas terhadap kinerja Kantor X karena
kesenjangan antara ideal dan belief semakin besar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
BAB IV
GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Terbentuk
Kantor X berdiri sejak tahun 1974 seiring dengan pesatnya
perekonomian Indonesia sehingga berdampak pada peningkatan volume
pendaftaran kendaraan bermotor di wilayah hukum kota yang mengakibatkan
jumlah wajib pajak yang datang ke Kantor X melebihi kapasitas daya tampung
baik sarana maupun prasarana yang tersedia. Sebagai konsekuensi terhadap
bidang/tugas registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor, Direktur juga
dituntut untuk dapat lebih baik dan lebih cepat memberikan pelayanan kepada
masyarakat.
Melihat kondisi tersebut, maka perlu adanya pengembangan Kantor X
di wilayah hukum kotadimana sistem pemungutannya telah beberapa kali
mengalami perubahan sampai akhirnya sejak tahun 1994 dirintis untuk
diberlakukannya sistem pemungutan di kantor bersama X. Instansi ini
merupakan unit pelaksanaan teknis kota yang bergerak di bidang pemungutan
pajak.
Kantor X mengalami perkembangan sangat pesat sehingga menjadi
penyumbang terbesar untuk pendapatan asli daerah bagi provinsi. Kantor X
terletak di salah satu kota besar di pulau Sumatera. Kantor X memiliki satu
gedung yang memiliki 2 (dua) lantai dan 1 (satu) gedung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
pendukung diantaranya adalah:
1. Lantai 1
a. Ruang pendaftaran, pengesahan dan perpanjangan surat nomor kendaraan.
b. Ruang pendaftaran Bea Balik Nama (BBN) I dan Bea Balik Nama (BBN)
II.
c. Ruang pendaftaran mutasi keluar daerah.
d. Jasa Raharja.
e. Ruang fiskal antar daerah atau tunggakan pajak.
2. Lantai 2
a. Ruang Direktur Kantor X.
b. Ruang Pajak Air Bawah Tanah atau di permukaan.
3. Gedung Pendukung
a. Ruang tata usaha polisi dan arsip.
b. Ruang Tanda Naik Kendaraan Bermotor (TNKB).
B. Visi dan Misi
Dalam upaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat
sebagai pengguna jasa, Kantor X kota selalu berpegang teguh pada pencapaian
visi dan misi yang ditetapkan.
1. Visi
“Terwujudnya pelayanan prima demi kepuasan masyarakat.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
2. Misi
Untuk mewujudkan visi tersebut, Kantor X menetapkan misi
sebagai berikut:
a. Menyediakan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak dalam
pengurusan surat-surat secara cepat, tepat dan benar serta berpedoman
pada ketentuan yang berlaku.
b. Menyelenggarakan tertib administrasi dokumen secara baik dan benar
dalam rangka menjamin kepemilikan dan identitas data kendaraan
bermotor.
c. Menyajikan data sebagai bahan informasi tentang informasi identitas
kepemilikan, kendaraan bermotor yang diperlukan pengambilan
keputusan.
d. Melakukan upaya peningkatan untuk layanan melalui perbaikan sarana
dan prasarana, sistem komputerisasi serta pengembangan sumber daya
manusia.
C. Tugas Pokok dan Fungsi
Dalam mengembangkan fungsi registrasi dan identifikasi forensik,
Kantor X berkewajiban untuk memberikan pelayanan terbaik bagi wajib pajak.
Secara khusus, petugas berkewajiban menjamin terselenggaranya tertib
administrasi registrasi dan identifikasi forensik kendaraan bermotor.
Pemda berkewajiban menjamin terselenggaranya tertib administrasi
dalam penerimaan pajak dan Jasa Raharja berkewajiban menjamin
terselenggaranya tertib administrasi dalam penerimaan sumbangan dana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
kecelakaan secara baik dan benar. Untuk menjalankan tujuan dimaksud, Kantor
X memiliki strategi organisasi yang dijabarkan dalam kebijakan-kebijakan
pokok organisasi, sebagai berikut:
1. Menciptakan dan memelihara lingkungan internal yang mendorong petugas
pelaksana untuk terlibat secara penuh dalam upaya pencapaian sasaran
organisasi.
2. Menyediakan sumber daya dan pelatihan yang optimal.
3. Memastikan bahwa sasaran organisasi berhubungan dengan kebutuhan dan
harapan masyarakat wajib pajak.
4. Secara aktif melakukan perbaikan dan meningkatkan kompetensi
pengetahuan dan pengalaman pelaksana sehingga mendorong petugas
pelaksana bersemangat dan bangga menjadi bagian dari organisasi.
5. Memastikan keseimbangan antara kepuasan masyarakat/wajib pajak dengan
pihak yang berkepentingan seperti petugas pelaksana, serta institusi terkait.
Adapun fungsi Kantor X sebagai berikut:
1. Melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan di bidang pendapatan.
2. Menyusun perumusan kebijakan dan program kerja di bidang pendapatan.
3. Pelaksanaan koordinasi dalam rangka pengelolaan di bidang pendapatan.
4. Penyelenggaraan pengelolaan pajak daerah dan retribusi daerah.
5. Penyelenggaran pembinaan dan pengendalian terhadap pelaksanaan
kegiatan administrasi dan teknis pemungutan pajak daerah dan retribusi
daerah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
6. Pembinaan dan penyelenggaraan pelayanan umum di bidang pendapatan
dan pembinaan unit pelaksanaan.
7. Pelaksanaan pelayanan umum lintas kota di bidang pendapatan.
8. Penyelenggaraan kewenangan kota di bidang pendapatan daerah yang
dikerjakan atau diserahkan provinsi.
9. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
D. Sarana dan Prasarana
1. Sarana yang mendukung kegiatan pelayanan di Kantor X:
a. Halaman luas (untuk parkir dan apel pagi karyawan).
b. Fasilitas kantor:
1) Pos jaga.
2) Ruang tunggu.
3) Loket pelayanan.
4) Ruang pertemuan.
5) Loket informasi.
6) Loket pengaduan untuk menampung dan menyelesaikan keluhan
wajib pajak.
7) Ruang check fisik kendaraan.
8) Ruang pengendali komputer.
9) Ruang koordinator dan pejabat unit Kantor X.
10) Ruang workshop TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor)
11) Ruang BPKB (Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
12) Ruang pelayanan mutasi.
c. Fasilitas umum:
1) Kantin.
2) Tempat ibadah.
3) Ruang fotocopy.
4) Telepon umum (wartel).
5) Toilet.
2. Prasarana yang mendukung peningkatan pelayanan meliputi:
a. Pemberian nomor urut untuk antri dengan metode FIFO (First In First
Out)
b. Layar monitor/papan informasi tentang proses pendaftaran.
c. Papan informasi yang berisi denah kantor, besarnya biaya serta
mekanisme dan prosedur.
d. Ruang tunggu dilengkapi dengan pendingin ruangan, tempat duduk, meja
dan televisi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
BAB V
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Pengujian Instrumen
Dalam penelitian ini, telah dibagikan 100 kuesioner kepada responden
untuk masyarakat, 38 responden untuk pegawaiKantor X dan 10 responden
untuk Direktur dan Kepala Bagian Unit Kantor X. Dari kuesioner tersebut
dilakukan pengujian untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas
kuesioner.
1. Pengujian Validitas
Penelitian ini terdiri dari dua perspektif yang diukur dengan
kuesioner yaitu perspektif pelanggan dan perspektif pembelajaran dan
pertumbuhan. Masing-masing perspektif terdiri dari 10 pertanyaan dan
beberapa indikator permasalahan.
Uji validitas ini terfokus pada item-total statistics. Nilai rtabel yang
digunakan dalam uji dua sisi pada taraf kepercayaan 95%. Berikut ini
merupakan tabel pengujian validitas butir pertanyan perspektif pelanggan
yang telah dilakukan diperoleh hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
sebagai berikut:
Tabel 5.1 Hasil Pengujian Validitas Perspektif Pelanggan (Kepuasan
Masyarakat)
No. Item rhitung
rtabel Hasil Ideal Belief
1. 0,411 0,437 0,195 Valid
2. 0,515 0,279 0,195 Valid
3. 0,522 0,437 0,195 Valid
4. 0,477 0,248 0,195 Valid
5. 0,591 0,414 0,195 Valid
6. 0,510 0,336 0,195 Valid
7. 0,478 0,389 0,195 Valid
8. 0,522 0,536 0,195 Valid
9. 0,511 0,382 0,195 Valid
10. 0,330 0,536 0,195 Valid Sumber: Data primer yang diolah
Menggunakan tabel nilai r product moment dengan taraf signifikan
5% dan N = 100, maka nilai rtabel sebesar 0,195. Berdasarkan hasil
perhitungan yang dilakukan, nilai rhitung ideal dan belief memiliki nilai yang
lebih besar dari nilai rtabel yang artinya bahwa instrumen penelitian sikap
masyarakat terhadap kinerja Kantor X adalah valid.
Nilai rhitung pada tabel diatas diperoleh dari nilai korelasi di tabel
item-total statistics perhitungan reabilitas menggunakan SPSS (lampiran
halaman 88-89).
Sedangkan pengujian validitas untuk instrumen penelitian sikap
pegawai terhadap kinerja Kantor X dapat dilihat pada tabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
berikut:
Tabel 5.2 Hasil Pengujian Validitas Perspektif Pertumbuhan dan
Pembelajaran (Kepuasan Pegawai)
No. Item rhitung
rtabel Hasil Ideal Belief
1. 0,620 0,602 0,320 Valid
2. 0,586 0,387 0,320 Valid
3. 0,499 0,756 0,320 Valid
4. 0,595 0,406 0,320 Valid
5. 0,606 0,583 0,320 Valid
6. 0,381 0,506 0,320 Valid
7. 0,468 0,634 0,320 Valid
8. 0,434 0,619 0,320 Valid
9. 0,342 0,429 0,320 Valid
10. 0,406 0,509 0,320 Valid Sumber: Data primer yang diolah
Menggunakan tabel nilai r product moment dengan taraf signifikan
5% dan N = 38, maka nilai rtabel sebesar 0,320. Berdasarkan hasil
perhitungan yang dilakukan, nilai rhitung ideal dan belief memiliki nilai yang
lebih besar dari nilai rtabel yang artinya bahwa instrumen penelitian sikap
pegawai terhadap kinerja Kantor X adalah valid.
Nilai rhitung pada tabel diatas diperoleh dari nilai korelasi di tabel
item-total statistics perhitungan reabilitas menggunakan SPSS (lampiran
halaman 89-90).
Sedangkan pengujian validitas untuk instrumen penelitian sikap
Direktur dan Kepala Bagian Unit terhadap kinerja Kantor X dapat dilihat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
pada tabel berikut:
Tabel 5.3 Hasil Pengujian Validitas Perspektif Pertumbuhan dan
Pembelajaran (Kepuasan Direktur dan Kepala Bagian
Unit)
No. Item 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔
𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 Hasil Ideal Belief
1. 0,856 0,982 0,632 Valid
2. 0,909 0,897 0,632 Valid
3. 0,801 0,848 0,632 Valid
4. 0,695 0,669 0,632 Valid
5. 0,801 0,982 0,632 Valid
6. 0,909 0,767 0,632 Valid
7. 0,843 0,905 0,632 Valid
8. 0,856 0,982 0,632 Valid
9. 0,802 0,905 0,632 Valid
10. 0,801 0,982 0,632 Valid Sumber: Data primer yang diolah
Menggunakan tabel nilai r product moment dengan taraf signifikan
5% dan N = 10, maka nilai rtabel sebesar 0,632. Berdasarkan hasil
perhitungan yang dilakukan, nilai rhitung ideal dan belief memiliki nilai yang
lebih besar dari nilai rtabel yang artinya bahwa instrumen penelitian sikap
Direktur dan Kepala Bagian Unit terhadap kinerja Kantor X adalah valid.
Nilai rhitung pada tabel diatas diperoleh dari nilai korelasi di tabel
item-total statistics perhitungan reabilitas menggunakan SPSS (lampiran
halaman 91-92).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
2. Pengujian Reliabilitas
Tingkat reabilitas suatu instrumen dikatakan baik jika alat ukur
tersebut memiliki hasil kira-kira sama seandainya yang bersangkutan diukur
pada waktu yang berbeda. Pengujian reliabilitas terfokus pada item
reliability statistic (lampiran halaman 87). Nilai rtabel untuk uji dua sisi pada
taraf kepercayaan 95%. Hasil pengujian reliabilitas menggunakan rumus
Cronbach Alpha sebagai berikut:
Tabel 5.4 Hasil Pengujian Reliabilitas
No. Perspektif 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔
𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 Hasil Ideal Belief
1. Sikap masyarakat terhadap kinerja
Kantor X 0,809 0,736 0,195 Reliabel
2. Sikap pegawai terhadap kinerja
Kantor X 0,810 0,842 0,320 Reliabel
3.
Sikap Direktur dan Kepala Bagian
Unit terhadap kinerja Kantor X 0,957 0,966 0,632 Reliabel
Jika dilihat dari uji statistik yang dilakukan, menunjukkan bahwa
nilai rhitung uji dua sisi tiap perspektif lebih besar dari nilai rtabel. Maka dapat
disimpulkan bahwa tingkat reliabilitas instrumen sangat reliabel.
B. Analisis Data
1. Perspektif Pelanggan
Menjawab permasalahan yang berkaitan dengan perspektif
pelanggan, dibagikan kuesioner kepada masyarakat pengguna layanan
Kantor X. Dalam penelitian ini, kuesioner dibagikan kepada 100 responden
masyarakat (kuesioner terlampir di halaman 67).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Setelah data hasil pengisian kuesioner tersebut diperoleh kemudian
dilakukan analisis dengan menggunakanMultiattribut Attitude Model. Jadi,
data kuesioner yang bersifat kualitatif diubah menjadi data kuantitatif
terlebih dahulu dengan pemberian skor dari 1 sampai dengan 5.
Penelitian ini menggunakan nilai belief dan nilai ideal, dimana nilai
belief merupakan kondisi nyata di Kantor X, sedangkan nilai ideal
merupakan kondisi yang diharapkan. Dari nilai belief dan ideal tersebut,
masing-masing dihitung rata-ratanya.
Hasil perhitungannya adalah sebagai berikut:
Tabel 5.5 Hasil Perhitungan Belief Rata-rata dan Ideal Rata-rata pada
Perspektif Pelanggan
Skor
Belief
Jml
Nilai
belief Ideal
Jml
Nilai
ideal
5 4 3 2 1 rata-
rata 5 4 3 2 1
rata-
rata
Atribut Keandalan
Butir 1 46 49 5 441 4,41 18 82 418 4,18
Butir 2 10 55 19 16 359 3,59 52 45 3 449 4,49
Butir 3 15 64 20 2 395 3,95 45 53 2 443 4,43
Butir 4 21 59 17 5 402 4,02 30 67 3 427 4,27
Total belief rata-rata = 15,97/4 3,99 Total ideal rata-rata = 17,37/4 4,34
Atribut Mutu
Butir 5 9 65 25 1 382 3,82 33 61 6 427 4,27
Butir 6 8 65 24 3 378 3,78 50 47 3 439 4,39
Butir 7 12 59 27 2 381 3,81 35 63 2 433 4,33
Total belief rata-rata = 11,41/3 3,80 Total ideal rata-rata = 12,99/3 4,33
Atribut Keterukuran
Butir 8 24 48 28 396 3,96 45 53 2 443 4,43
Butir 9 15 63 20 2 389 3,89 35 63 2 433 4,33
Butir 10 8 60 32 376 3,76 43 55 2 441 4,41
Total belief rata-rata = 11,61/3 3,87 Total ideal rata-rata = 13,17/3 4,39
Keterangan:
a. Mencari jumlah belief ; skor x sikap
(46x5) + (49x4) + (5x3) = 441
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
b. Mencari rata-rata belief ; jumlah/responden
441/100 = 4,41
c. Mencari jumlah ideal ; skor x sikap
(18x5) + (82x4) = 418
d. Mencari rata-rata ideal ; jumlah/responden
418/100 = 4,18
Setelah menghitung total nilai belief rata-rata dan total nilai ideal
rata-rata masing-masing dari atribut tersebut, kemudian diurutkan dan
diukur bobotnya. Hasil belief rata-rata dan ideal rata-rata masing-masing
atribut dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 5.6 Hasil Selisih Total Ideal Rata-rata dengan Total Belief Rata-rata
serta Bobot
Atribut Total ideal Total belief Selisih
Urutan Bobot rata-rata rata-rata |𝑙𝑖 − 𝑋𝑖|
Keandalan 4,34 3,99 0,35 1 17
Mutu 4,33 3,80 0,53 3 50
Keterukuran 4,39 3,87 0,52 2 33
Setelah menentukan selisih total ideal rata-rata dengan total belief
rata-rata dan masing-masing atribut diberi bobot, maka selanjutnya adalah
mengukur sikap masyarakat yang menggunakan jasa Kantor X terhadap
atribut keandalan, mutu dan keterukuran.
Perhitungan Multiattribute Attitude Model sebagai berikut:
𝐴𝑏 = ∑ 𝑊𝑖 |𝐿𝑖 − 𝑊𝑖|
𝑛
𝑖=1
= 17 (4,34 – 3,99) + 33 (4,39 – 3,87) + 50 (4,33 – 3,80)
= (17 x 0,35) + (33 x 0,52) + (50 x 0,53)
= 5,95 + 17,16 + 26,5
= 49,61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
SP P CP TP STP
0 49,61 100 200 300 400 500
Keterangan:
0 – 100 = Sangat Puas
101 – 200 = Puas
201 – 300 = Cukup Puas
301 – 400 = Tidak Puas
401 – 500 = Sangat Tidak Puas
Berdasarkan dari hasil perhitungan di atas diperoleh nilai sikap
secara keseluruhan sebesar 49,61 pada rentang nilai 0 – 100 yang
menggambarkan bahwa sikap masyarakat sangat puas terhadap keadaan
atau kondisi kinerja Kantor X.
2. Perspektif Keuangan
Menjawab permasalahan yang berkaitan dengan perspektif
keuangan, akan digunakan rasio efisiensi dan efektivitas. Analisis tersebut
digunakan untuk mengetahui kinerja Kantor X dari sisi keuangan pada tahun
2014.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Tabel 5.7 Laporan Keuangan Kegiatan Kantor X
No. Kegiatan Realisasi
Pendapatan (Rp)
Biaya/
Pengeluaran(Rp)
1. Pelayanan perpanjangan
SIM A dan SIM C
-
2.000.000
2. Pelayanan STNK/TNKB
(pendaftaran, pengesahan
dan mutasi)
377.400.000
377.400.000
3. Menghimpun dana PNBP
Bendahara penerima 6.000.000 6.000.000
Pemb. Benma SIM - -
Pemb. Benma STNK 4.440.000 4.440.000
Pemb. Benma BPKB 4.440.000 4.440.000
Pemb. Benma TNKB 3.600.000 3.600.000
Pemb. Benma Mutasi 3.000.000 3.000.000
Pemb. Benma Tilang 3.000.000 3.000.000
4. Listrik 7.170.000 5.389.915
5. Telepon 457.000 457.000
Jumlah 409.507.000 409.725.915 Sumber: Data primer yang diolah
a. Pengukuran Efisiensi
Mengukur tingkat input dari organisasi sektor publik terhadap
tingkat outputnya sektor publik. Pengukuran tingkat efisiensi
memerlukan data-data realisasi biaya untuk memperoleh pendapatan dan
data realisasi pendapatan (Mahsun, 2009: 187).
𝐸𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 =𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑀𝑒𝑚𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛
𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 × 100%
Kriteria efisiensi:
1) Nilai kurang dari 100% (x < 100%) berarti efisien.
2) Nilai sama dengan 100% (x = 100%) berarti efisiensi berimbang.
3) Nilai lebih dari 100% (x > 100%) berarti tidak efisien.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Berikut perhitungan pengukuran efisiensi untuk laporan
pengeluaran kegiatan Kantor X tahun 2014:
𝐸𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 =𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑀𝑒𝑚𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛
𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 × 100%
𝐸𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 =409.725.915
409.507.000× 100%
= 100,1%
Berdasarkan rasio pengukuran efisiensi di atas, rasio efisiensi
Kantor X Palembang tahun 2014 sebesar 100,1%. Hal ini menunjukkan
bahwa kinerja Kantor X dinilai tidak efisien dimana realisasi biaya untuk
memperoleh pendapatan lebih besar darirealisasi pendapatan.
b. Pengukuran Efektivitas
Mengukur tingkat output organisasi sektor publik terhadap
target-target pendapatan sektor publik. Pengukuran tingkat efektivitas
memerlukan data-data realisasi pendapatan dan anggaran atau target
pendapatan (Mahsun, 2009: 187).
𝐸𝑓𝑒𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 =𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛
𝐴𝑛𝑔𝑔𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛× 100%
Kriteria efektivitas:
1) Nilai kurang dari 100% (x < 100%) berarti tidak efektif.
2) Nilai sama dengan 100% (x = 100%) berarti efektivitas berimbang.
3) Nilai lebih dari 100% (x > 100%) berarti efektif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Berikut perhitungan pengukuran efektivitas untuk laporan
pengeluaran kegiatan Kantor X tahun 2014:
𝐸𝑓𝑒𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 =𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛
𝐴𝑛𝑔𝑔𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛× 100%
𝐸𝑓𝑒𝑘𝑡𝑖𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠 =409.507.000
409.507.000× 100%
= 100%
Rasio pengukuran efektivitas Kantor X tahun 2014 sebesar
100%. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja Kantor X dinilai efektivitas
berimbang karena realisasi pendapatan sama dengan anggaran
pendapatan.
3. Perspektif Proses Bisnis Internal
Menjawab permasalahan yang berkaitan dengan perspektif proses
bisnis internal, digunakan metode wawancara dengan Direktur. Wawancara
dilakukan untuk melihat apakah Kantor X melakukan proses-proses internal
dengan baik. Ada beberapa hal yang dilakukan oleh Kantor X dan sudah
terealisasi saat ini, yaitu:
a. Menyediakan sistem drive thru. Sistem drive thru ini baru dioperasikan
sekitar tahun 2009 lalu. Sistem yang dibuat untuk mempermudah
pembayaran pajak ini dilakukan tanpa mengantri. Wajib pajak hanya
perlu datang ke Kantor X dan langsung menuju ke loket drive thru, dan
petugas disana siap sedia membantu masyarakat. Hanya butuh waktu
sekitar 15-20 menit dan pembayaran pun telah selesai dilakukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Sistem drive thru beroperasi di Kantor X pada saat jam kerja kantor
yaitu Senin – Sabtu pukul 10:00-15:00 WIB.
b. Kantor X bekerjasama dengan Dispenda dan Bank Sumsel untuk
meresmikan X Corner yaitu tempat pembayaran pajak. X Corner
pertama di Palembang yaitu berada di pusat perbelanjaan Palembang
Trade Centre ini mempermudah akses masyarakat untuk membayar
pajak yang lebih cepat, tepat dan dengan tempat yang lebih nyaman
tentunya. Pola pembayaran pajak di X Corner tidak jauh berbeda
dengan sistem drive thru maupun secara langsung di Kantor X. Hanya
saja jika di X Corner wajib pajak pengguna ATM bisa langsung
melakukan pembayaran dengan cara transfer dan struk diserahkan ke
teller untuk proses pencetakan surat. Jam operasional X Corner adalah
Senin-Sabtu jam 10:00-15:00 WIB.
Berdasarkan hasil analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa proses
bisnis internal di Kantor X sudah baik karena adanya inovasi-inovasi baru
untuk mencapai tujuan yaitu memberikan pelayanan yang baik dan
memuaskan masyarakat.
4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
Menjawab permasalahan yang berkaitan dengan perspektif
pembelajaran dan pertumbuhan, dibagikan kuesioner kepada pegawai,
Direktur dan Kepala Bagian Unit Kantor X.
Untuk mengukur kepuasan pegawai digunakan kuesioner yang
ditujukan kepada pegawai Kantor X. Sedangkan kuesioner yang diberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
kepada Direktur dan Kepala Bagian Unit adalah untuk mengukur kinerja
Kantor X pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Dalam penelitian
ini dibagikan kuesioner kepada 38 pegawai, 1 Direktur dan 9 Kepala Bagian
Unit.
Sampel untuk pegawai ditentukan berdasarkan perhitungan berikut:
𝑛 =𝑁
1 + 𝑁𝑒2
𝑛 =60
1 + (60 × 0,102)
𝑛 =60
1 + 0,60
𝑛 =60
1,60
𝑛 = 37,5
𝑛 = 38
Berdasarkan perhitungan di atas, diperoleh sampel yang harus
diambil adalah 38 responden. Setelah data diperoleh kemudian dianalisis
dengan menggunakan analisis Multiatributte Attitude Model (MAM).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
a. Kepuasan Pegawai
Tabel 5.8 Hasil Perhitungan Belief Rata-rata dan Ideal Rata-rata
pada Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
(Kepuasan Pegawai)
Skor
Belief
Jml
Nilai
belief Ideal
Jml
Nilai
ideal
5 4 3 2 1 rata-
rata 5 4 3 2 1
rata-
rata
Atribut Komunikasi
Butir 1 4 29 5 151 3,98 7 31 159 4,19
Butir 2 2 27 8 1 144 3,79 9 28 1 160 4,21
Butir 3 7 25 6 173 4,55 12 26 164 4,32
Total belief rata-rata = 12,32/3 4,10 Total ideal rata-rata = 12,72/3 4,24
Atribut Penghargaan
Butir 4 2 28 7 1 145 3,81 12 26 164 4,32
Butir 5 7 23 8 151 3,98 15 23 167 4,40
Butir 6 5 18 12 3 139 3,65 15 23 167 4,40
Total belief rata-rata = 11,44/3 3,81 Total ideal rata-rata = 13,12/3 4,37
Atribut Motivasi dan Dukungan
Butir 7 6 25 7 151 3,98 14 24 166 4,37
Butir 8 11 21 6 157 4,13 17 21 169 4,44
Butir 9 10 21 16 3 188 4,94 16 22 168 4,42
Butir 10 19 16 3 130 3,42 22 16 174 4,60
Total belief rata-rata = 16,47/4 4,11 Total ideal rata-rata = 17,83/4 4,46
Keterangan:
a. Mencari jumlah belief ; skor x sikap
(4x5) + (29x4) + (5x3) = 151
b. Mencari rata-rata belief ; jumlah/responden
151/38 = 3,98
c. Mencari jumlah ideal ; skor x sikap
(7x5) + (31x4) = 159
d. Mencari rata-rata ideal ; jumlah/responden
159/38 = 4,19
Setelah menghitung total nilai belief rata-rata dan total nilai ideal
rata-rata masing-masing atribut tersebut, kemudian diurutkan dan diberi
bobot. Hasil belief rata-rata dan ideal rata-rata masing-masing atribut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.9 Hasil Selisih Total Ideal Rata-rata dengan Total Belief Rata-
rata serta Bobot
Atribut
Total
ideal
Total
belief Selisih
Urutan Bobot
rata-rata rata-rata |Li-Xi|
Komunikasi 4,24 4,10 0,14 1 17
Penghargaan 4,37 3,81 0,56 3 50
Motivasi dan 4,46 4,11 0,35 2 33
Dukungan
Setelah menentukan selisih total ideal rata-rata dengan total belief
rata-rata dan masing-masing atribut diberi bobot, maka selanjutnya adalah
mengukur sikap pegawai terhadap atribut komunikasi, penghargaan, serta
motivasi dan dukungan. Perhitungan Multiattribute Attitude Model sebagai
berikut:
𝐴𝑏 = ∑ 𝑊𝑖|𝐿𝑖 − 𝑋𝑖|
𝑛
𝑖=1
= 17 (4,24 - 4,10) + 33 (4,46 – 4,11) + 50 (4,37 – 3,81)
= (17 x 0,14) + (33 x 0,35) + (50 x 0,56)
= 2,38 + 11,55 + 28
= 41,93
SP P CP TP STP
0 41,93 100 200 300 400 500
Keterangan:
0 – 100 = Sangat Puas
101– 200 = Puas
201 – 300 = Cukup Puas
301 – 400 = Tidak Puas
401 – 500 = Sangat Tidak Puas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Berdasarkan dari hasil perhitungan di atas, diperoleh nilai sikap
secara keseluruhan sebesar 41,93 pada rentang nilai 0 – 100 yang
menggambarkan bahwa pegawai sangat puas terhadap kinerja Kantor X.
b. Kepuasan Direktur dan Kepala Bagian Unit
Tabel 5.10 Hasil Perhitungan Belief Rata-rata dan Ideal Rata-rata
pada Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
(Kepuasan Direktur dan Kepala Bagian Unit)
Skor
Belief
Jml
Nilai
belief Ideal
Jml
Nilai
ideal
5 4 3 2 1 rata-
rata 5 4 3 2 1
rata-
rata
Atribut Kemampuan Pegawai
Butir 1 4 6 44 4,4 5 5 45 4,5
Butir 2 1 3 6 35 3,5 5 4 1 44 4,4
Butir 3 3 2 5 38 3,8 4 5 1 43 4,3
Butir 4 2 4 4 38 3,8 8 1 1 47 4,7
Total belief rata-rata = 15,5/4 3,87 Total ideal rata-rata = 17,9/4 4,48
Atribut Kualitas Sistem Informasi
Butir 5 4 3 3 41 4,1 8 2 48 4,8
Butir 6 2 6 2 40 4 5 4 1 44 4,4
Total belief rata-rata = 8,1/2 4,05 Total ideal rata-rata = 9,2/2 4,6
Atribut Motivasi, Inisiatif dan Pendelegasian Wewenang
Butir 7 1 5 4 37 3,7 4 5 1 43 4,3
Butir 8 5 3 2 43 4,3 5 5 45 4,5
Butir 9 4 3 3 41 4,1 7 3 47 4,7
Butir 10 4 4 2 42 4,2 8 2 48 4,8
Total belief rata-rata = 16,3/4 4,07 Total ideal rata-rata = 18,3/4 4,57
Keterangan:
a. Mencari jumlah belief ; skor x sikap
(4x5) + (6x4) = 44
b. Mencari rata-rata belief ; jumlah/responden
44/10 = 4,4
c. Mencari jumlah ideal ; skor x sikap
(5x5) + (5x4) = 45
d. Mencari rata-rata ideal ; jumlah/responden
45/10 = 4,5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Setelah menghitung total nilai belief rata-rata dan total nilai ideal
rata-rata masing-masing atribut tersebut, kemudian diurutkan dan diberi
bobot. Hasil belief rata-rata dan ideal rata-rata masing-masing atribut dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.11 Hasil Selisih Total Ideal Rata-rata dengan Total Belief Rata-
rata serta Bobot
Atribut Total ideal Total belief Selisih
Urutan Bobot rata-rata rata-rata |Li-Xi|
Kemampuan Pegawai 4,48 3,87 0,61 3 50
Kualitas Sistem Informasi 4,6 4,05 0,55 2 33
Motivasi, Inisiatif dan
Pendelegasian Wewenang 4,57 4,07 0,5 1 17
Setelah menentukan selisih total ideal rata-rata dengan total belief
rata-rata dan masing-masing atribut diberi bobot, maka selanjutnya adalah
mengukur sikap pegawai terhadap atribut komunikasi, penghargaan, serta
motivasi dan dukungan dengan Multiattribute Attitude Model:
𝐴𝑏 = ∑ 𝑊𝑖|𝐿𝑖 − 𝑋𝑖|
𝑛
𝑖=1
= 17 (4,57 - 4,07) + 33 (4,6 – 4,05) + 50 (4,48 – 3,87)
= (17 x 0,61) + (33 x 0,55) + (50 x 0,5)
= 17,61 + 18,15 + 25
= 60,76
SP P CP TP STP
0 60,76 100 200 300 400 500
Keterangan:
0 – 100 = Sangat Puas
101 – 200 = Puas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
201 – 300 = Cukup Puas
301 – 400 = Tidak Puas
401 – 500 = Sangat Tidak Puas
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, diperoleh nilai sikap secara
keseluruhan sebesar 60,76 pada rentang nilai 0 – 100 yang menggambarkan
bahwa Direktur dan Kepala Bagian Unit sangat puas terhadap kinerja
Kantor X.
C. Pembahasan
1. Perspektif Pelanggan
Nilai sikap secara keseluruhan sebesar 49,61 berada pada rentang
nilai 0 – 100 yang menggambarkan bahwa sikap masyarakat terhadap
keadaan atau kondisi kinerja Kantor X adalah sangat puas atau dapat
diartikan bahwa kepuasan masyarakat pengguna layanan Kantor X sudah
terpenuhi karena Kantor X menunjukkan keberhasilan dalam mencapai atau
memenuhi indikator kinerja pemerintah daerah.
2. Perspektif Keuangan
a. Pengukuran Efisiensi
Berdasarkan analisis data yang dilakukan di atas, dapat
disimpulkan bahwa kinerja Kantor X pada tahun periode 2014 bernilai
tidak efisien. Hal ini ditunjukkan dengan rasio pengukuran efisiensi pada
tahun 2014 sebesar 100,1% dimana realisasi biaya untuk memperoleh
pendapatan lebihbesardari realisasi pendapatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
b. Pengukuran Efektifitas
Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, disimpulkan
bahwa kinerja Kantor X pada tahun 2014 adalah efektivitas berimbang.
Hal ini ditunjukkan dengan rasio pengukuran efektivitas pada tahun 2014
sebesar 100% dimana realisasi pendapatan sama dengan anggaran
pendapatan.
3. Perspektif Proses Bisnis Internal
Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, perspektif proses
bisnis internal Kantor X sudah mencapai inovasi yang baik dalam mencapai
tujuan kepuasan bagi masyarakat dengan mengutamakan kemudahan-
kemudahan dalam pelayanan.
4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
a. Kepuasan Pegawai
Nilai sikap secara keseluruhan sebesar 41,93 berada pada rentang
nilai 0 – 100 yang menggambarkan bahwa sikap pegawai terhadap
keadaan atau kondisi kinerja Kantor X adalah sangat memuaskan karena
pegawai Kantor X memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan
sumber daya yang tersedia secara optimal dan bertanggung jawab.
b. Kepuasan Direktur dan Kepala Bagian Unit
Nilai sikap secara keseluruhan sebesar 60,76 berada pada rentang
nilai 0 – 100 yang menggambarkan bahwa sikap Direktur dan Kepala
Bagian Unit terhadap keadaan atau kondisi kinerja Kantor X adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
sangat puas karena Direktur dan Kepala Bagian Unit telah merumuskan
visi dan misi sehingga pegawai menjadi jelas tentang apa yang harus
dilakukan dan bagaimana melakukannya. Dengan penetapan visi dan
misi yang jelas dan dipahami oleh semua pegawai, maka Kantor X dapat
memusatkan diri dan fokus terhadap kegiatan-kegiatan organisasi karena
memahami apa yang sebenarnya ingin dicapai oleh Kantor X sehingga
menciptakan kinerja yang sangat memuaskan.
Secara keseluruhan, kinerja Kantor X setelah dievaluasi dengan
balanced scorecard menunjukkan hasil yang memuaskan. Hal ini dapat
dilihat dari hasil perhitungan kuesioner yang menunjukkan bahwa
masyarakat sangat puas terhadap pelayanan yang diberikan Kantor X.
Pada perspektif keuangan, kinerja Kantor X dinilai tidak efisien
berimbang dan efektivitas berimbang. Pada perspektif proses bisnis
internal, kinerja Kantor X juga telah menunjukkan adanya perbaikan
pelayanan bagi masyarakat. Lalu pada perspektif pembelajaran dan
pertumbuhan, kinerja Kantor X dilihat dari perhitungan kuesioner pun
menggambarkan bahwa sikap pegawai serta Direktur dan Kepala Bagian
Unit terhadap keadaan atau kondisi kinerja Kantor X sangat puas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka
dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Perspektif Pelanggan
Kantor X ditinjau dari perspektif pelanggan secara keseluruhan
menunjukkan hasil yang baik karena dapat memberikan kepuasan kepada
masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan kuesioner yang
menghasilkan kesimpulan bahwa masyarakat sangat puas terhadap
pelayanan yang diberikan oleh Kantor X.
2. Perspektif Keuangan
a. Pengukuran Efisiensi
Berdasarkan pembahasan pada Bab V maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa kinerja Kantor X pada tahun 2014 adalah tidak
efisien. Hal ini ditunjukkan dengan rasio pengukuran efisiensi pada tahun
2014 sebesar 100,1%.
b. Pengukuran Efektivitas
Berdasarkan pembahasan Bab V maka ditariklah kesimpulan
bahwa kinerja Kantor X tahun 2014 adalah efektivitas berimbang dengan
ditunjukkan dengan rasio pengukuran efektivitas pada tahun 2014
sebesar 100%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
3. Perspektif Proses Bisnis Internal
Kinerja Kantor X ditinjau dari perspektif proses bisnis interrnal
sudah baik. Hal ini ditunjukkan dengan adanya inovasi yang telah
direlisasikan yaitu penyediaan tempat pelayanan dan kemudahan wajib
pajak dalam melakukan pembayaran pajak tahunan. Dan proses-proses
tersebut diarahkan pada perbaikan pelayanan yang baik dan memuaskan
bagi masyarakat.
4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
Kinerja Kantor X ditinjau dari perspektif pembelajaran dan
pertumbuhan adalah baik. Baik pegawai, Direktur dan Kabag saling
memberikan dukungan dan motivasi. Selain itu pegawai merasa puas
terhadap keterlibatannya di ruang lingkup kantor dan mendapatkan
penghargaan sebagaimana mestinya. Demikian pula Direktur yang merasa
puas atas hasil kerja dan kemampuan pegawai dalam bekerja serta
mendapat dukungan atas kebijakan yang dibuat oleh Direktur.
B. Keterbatasan Penelitian
1. Pada penelitian ini penulis tidak mendapatkan laporan keuangan secara
keseluruhan kantor, yang didapat hanya laporan keuangan kegiatan tiap
bulan selama satu tahun.
2. Pada penelitian ini penulis tidak memperoleh data anggaran pendapatan
sehingga untuk perhitungan pengukuran efektivitas diasumsikan anggaran
pendapatan sama dengan realisasi pendapatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
C. Saran
Dari hasil kesimpulan di atas, penulis mencoba memberikan saran
untuk Kantor X:
1. Tetap mempertahankan yang sudah baik, khususnya untuk perspektif
pelanggan. Masyarakat menganggap atribut keandalan yang paling penting.
Akan tetapi keadaan (belief) yang paling mendekati keinginan (ideal)
masyarakat adalah atribut keterukuran, maka Kantor X harus meningkatkan
atribut keterukuran yang mencakup sarana dan prasarana Kantor X.
2. Penyusunan anggaran lebih diperhatikan. Pendapatan yang direncanakan
merupakan perkiraan yang terukur secara rasional yang dapat dicapai untuk
setiap sumber pendapatan.
3. Antara pegawai dan Direktur harus tetap saling mendukung dan
memberikan motivasi. Kepuasan pegawai sangat berpengaruh terhadap
kinerja kantor. Keadaan (belief) yang paling mendekati keinginan (ideal)
pegawai adalah atribut motivasi dan dukungan, maka antara Direktur dan
pegawai harus meningkatkan komunikasinya. Demikian juga pegawai harus
mampu memberikan hasil kerja yang memuaskan pada Direktur. Dari segi
Direktur dan Kabag, keadaan (belief) yang paling mendekati keinginan
(ideal) Direktur dan Kabag adalah atribut motivasi, inisiatif dan
pendelegasian wewenang, maka Direktur dan Kabag harus berusaha
meningkatkan komunikasi yang baik dengan pegawai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
DAFTAR PUSTAKA
Agustinawansari, Gien., YP. Supardiyono, G. Anto Listanto dan Edi Kustanto.
2006. Panduan Penulisan dan Ujian Skripsi.Program Studi Akuntansi.
Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Arikunto, Suharsini. 1996. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Bastian, Indra. 2005. Akuntansi Sektor Publik Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga.
Dahren, Yen. 2008. “Hubungan Antara Profesionalisme Dengan Kinerja Pelayanan
Aparatur Pemerintahan Kecamatan.” Tugas Akhir Program Magister.
Universitas Terbuka Bandar Lampung.
Dwiyanto, A. 2002. Reformasi Birokrasi Publik Indonesia. Yogyakarta : UGM.
Endah A. P., Emanuela. 2013. “Analisis Penilaian Kinerja pada Organisasi Non
Profit dengan Metode Balanced Scorecard. Studi Kasus pada SMA
Seminari St. Petrus Canisius Mertoyudan”. Skripsi. Universitas Sanata
Dharma, Yogyakarta.
Hadiati, Sri. 2002. Strategi dan Program Pemasaran. (Edisi 2). Yogyakarta: Andi.
Handoko, T. H. 1995. Manajemen Personalia dan SDM. (Edisi 2). Yogyakarta:
BPFE.
Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk
Akuntansi dan Manajemen. Yogyakarta: BPFE.
Iswari, D. A. A. Ratih. 2011. “Penilaian Kinerja Aspek Finansial Dan Non-Finansal
Perusahaan Daerah Pasar Kota Denpasar”. Tugas Akhir Program
Magister. Universitas Udayana, Denpasar.
Kaplan, Robert S., dan David P. Norton. 2000. Balanced Scorecard: Menerapakan
Strategi Menjadi Aksi. Terjemahan: Pasla Yosi Peter R. Jakarta: Erlangga.
Mahmudi. 2010. Manajemen Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: UPP STIM
YKPN.
Mahsun, Mohamad, Firma Sulistiyowati, dan Heribertus Andre P. 2006. Akuntansi
Sektor Publik. Yogyakarta: BPFE.
Mahsun, Mohamad. 2009. Pengukuran Kinerja Sektor Publik. (Edisi 1)
Yogyakarta: BPFE.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Menhankam, Mendagri dan Menkeu. 1999. Instruksi Bersama Pelaksanaan
SAMSAT dan Surat Keputusan tentang Pedoman Tata Laksana SAMSAT.
Jakarta: Depdagri, Depkeu, POLRI dan PT. Jasa Raharja.
Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat dan Rekayasa. (Edisi 3).
Jakarta: Salemba Empat.
Mulyadi. 2007. Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen. Pelipat Ganda
Kinerja Perusahaan. Jakarta: Salemba Empat.
Nurwafi, Nurul Umam. 2010. “Penerapan Balanced Scorecard sebagai Pengukuran
Kinerja pada Lembaga Keuangan Syariah (BMT) Bina Insan Mandiri
Gondangrejo”. Skripsi. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Prawirosentono, S. 1999. Kebijakan Kinerja Karyawan. Yogyakarta : BPFE.
Priyatno, Dwi. 2008. Mandiri Belajar SPSS. Cetakan ke-2. Yogyakarta: Mediakom.
R. H. N, Imelda. 2004. Implementasi Balanced Scorecard pada Organisasi Sektor
Publik. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Volume 6, No. 2.
Rendak, Richi Antony dan Suhaedi Wirawan. 2007. Penerapan Perspektif
Balanced Scorecard Sebagai Alat Penilaian Kinerja Pada Pemerintah
Kota Mataram. Jurnal Riset Akuntansi aksoma Volume 6, No.1.
Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: CV. Alfabeta.
Wulandari, Fransisca Rahmani. 2008. “Pengukuran Kinerja Dinas Pendapatan
Daerah Kota Surakarta Dengan Balanced Scorecard”. Skripsi.
Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Yuwono, Sony. 2002. Petunjuk Praktis Penyusunan Balanced Scorecard: Menuju
Organisasi yang Berfokus pada Strategi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
LAMPIRAN I: KUESIONER DAN PEDOMAN WAWANCARA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
LAMPIRAN 1.1
Kuesioner Kepuasan Pelanggan
Kepada Yth,
Bapak/Ibu/Sdr/i pengguna layanan Kantor X
Saya yang bernama Veronica Retno Pujihastuti mahasiswi Program Studi
Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sedang melakukan penelitian
skripsi dengan judul “Evaluasi Kinerja BerdasarkanBalanced Scorecard”
membutuhkan kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/i selaku pengguna pelayanan Kantor X
untuk memberikan masukan yang berharga bagi manajemen dengan menjawab
kuesioner ini secara jujur sesuai Bapak/Ibu/Sdr/i rasakan. Saya mengucapkan
banyak terimakasih atas bantuan, partisipasi dan kerjasama Bapak/Ibu/Sdr.i.
Hormat saya,
Veronica Retno Pujihastuti
PETUNJUK PENGISIAN
Berilah tanda centang (√) pada jawaban yang Bapak/Ibu/Sdr/i pilih. Kolom kinerja
yang sesungguhnya (belief) diisi sesuai dengan kondisi yang benar-benar
terjadi/benar-benar Bapak/Ibu/Sdr/i rasakan di Kantor X dan kolom kinerja yang
diharapkan (ideal) diisi sesuai dengan harapan Bapak/Ibu/Sdr/i untuk kinerja
Kantor Xke depannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Nama :
...........................................................
: ………………………………..…………..
No. Pernyataan
Kinerja yang Sesungguhnya Kinerja yang Diharapkan
(Belief) (Ideal)
Sangat Setuju Ragu- Tidak Sangat Sangat Ber- Ragu- Tidak Sangat
Setuju ragu Setuju Tidak Ber- harap ragu Ber- Tidak
Setuju harap harap Ber-
harap
Atribut Keandalan
1. Pegawai bekerja
dengan tepat, tegas
dan jujur dalam
menerapkan
pelayanan yang
diberikan.
2. Pegawai terampil di
tbidangnya.
3. Pegawai cepat
dalam memproses
pelayanan.
4. Pegawai memberikan
pelayanan yang
sesuai dan yang
dibutuhkan
pengguna layanan.
Atribut Mutu
5. Pegawai cepat dan
tanggap dalam
menanggapi keluhan
masyarakat.
6.
Pegawai
memberikan
informasi yang jelas
dan mudah
dimengerti
7. Pegawai bersikap
sopan dan ramah
kepada pengguna
layanan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
No. Pernyataan
Kinerja yang Sesungguhnya Kinerja yang Diharapkan
(Belief) (Ideal)
Sangat Setuju Ragu- Tidak Sangat Sangat Ber- Ragu- Tidak Sangat
Setuju ragu Setuju Tidak Ber- harap ragu Ber- Tidak
Setuju harap harap Ber-
harap
Atribut Keterukuran
8. Ruang pelayanan
nyaman dan memadai
9. Jumlah pegawai yang
melayani telah
mencukupi sehingga
Tidak menunggu lama.
10. Sarana dan prasarana
Kantor X baik dan
memadai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
LAMPIRAN 1.2
Kuesioner Kepuasan Internal
Kepada Yth,
Bapak/Ibu Pegawai Kantor X
Saya yang bernama Veronica Retno Pujihastuti mahasiswi Program Studi
Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sedang melakukan penelitian
skripsi dengan judul “Evaluasi Kinerja Berdasarkan Balanced Scorecard”
membutuhkan kesediaan Bapak/Ibu selaku pegawai untuk mengisi kuesioner
berikut. Dalam penelitian ini anda memiliki peluang untuk memberikan masukan
yang berharga bagi manajemen dengan menjawab kuesioner ini secara jujur sesuai
Bapak/Ibu rasakan. Saya mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan,
partisipasi dan kerjasama Bapak/Ibu.
Hormat saya,
Veronica Retno Pujihastuti
PETUNJUK PENGISIAN
Berilah tanda centang (√) pada jawaban yang Bapak/Ibu pilih. Kolom kinerja yang
sesungguhnya (belief) diisi sesuai dengan kondisi yang benar-benar terjadi/benar-
benar Bapak/Ibu rasakan di Kantor Xdan kolom kinerja yang diharapkan (ideal)
diisi sesuai dengan harapan Bapak/Ibu untuk kinerja Kantor X Palembang ke
depannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Nama : …………………………………………
Bagian : ……………………………
No. Pernyataan
Kinerja yang Sesungguhnya Kinerja yang Diharapkan
(Belief) (Ideal)
Sangat Setuju Ragu- Tidak Sangat Sangat Ber- Ragu- Tidak Sangat
Setuju ragu Setuju Tidak Ber- harap ragu Ber- Tidak
Setuju harap harap Ber-
harap
Atribut Komunikasi
1. Komunikasi yang
terbangun dengan
sesama rekan kerja
sangat efektif dalam
membangun kesamaan
persepsi.
2. Pegawai diberi
kesempatan untuk me-
nyampaikan pendapat
dan masalah dalam
pekerjaan
3.
Kerjasama yang
terbangun dengan
sesama rekan kerja
sangat membantu
meningkatkan
kemampuan saya
dalam melaksanakan
tugas.
Atribut Penghargaan
4.
Kompensasi/gaji
diberikan sesuai
dengan jabatan.
5. Pegawai selalu diberi
penghargaan atas
prestasi kerja yang
baik oleh pimpinan.
6. Saya dapat terlibat
dalam setiap kegiatan
kantor.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
No. Pernyataan
Kinerja yang Sesungguhnya Kinerja yang Diharapkan
(Belief) (Ideal)
Sangat Setuju Ragu- Tidak Sangat Sangat Ber- Ragu- Tidak Sangat
Setuju ragu Setuju Tidak Ber- harap ragu Ber- Tidak
Setuju harap harap Ber-
harap
Atribut Motivasi dan Dukungan
7.
Prosedur kerja yang
ditetapkan,
mendukung
keberhasilan
pelaksanaan tugas.
8. Atasan saya selalu
menjelaskan kepada
saya apa maksud dan
tujuan kebijakan dan
sasaran yang akan
dicapai.
9. Tersedianya sarana
dan prasarana yang
memadai.
10.
Tersedianya ruang
kerja yang nyaman dan
memadai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
LAMPIRAN 1.3
Kuesioner Kepuasan Direktur dan Kepala Bagian Unit
Kepada Yth,
Bapak/Ibu Direktur dan Kepala BagianUnit Kantor X
Saya yang bernama Veronica Retno Pujihastuti mahasiswi Program Studi
Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sedang melakukan penelitian
skripsi dengan judul “Evaluasi Kinerja BerdasarkanBalanced Scorecard”
membutuhkan kesediaan Bapak/Ibuselaku pimpinanuntuk memberikan masukan
yang berharga bagi manajemen dengan menjawab kuesioner ini secara jujur sesuai
Bapak/Iburasakan. Saya mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan, partisipasi
dan kerjasama Bapak/Ibu.
Hormat saya,
Veronica Retno Pujihastuti
PETUNJUK PENGISIAN
Berilah tanda centang (√) pada jawaban yang Bapak/Ibupilih. Kolom kinerja yang
sesungguhnya (belief) diisi sesuai dengan kondisi yang benar-benar terjadi/benar-
benar Bapak/Iburasakan di Kantor Xdan kolom kinerja yang diharapkan (ideal)
diisi sesuai dengan harapan Bapak/Ibuuntuk kinerja Kantor Xke depannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Nama: ………………………………..…………..
No. Pernyataan
Kinerja yang Sesungguhnya Kinerja yang Diharapkan
(Belief) (Ideal)
Sangat Setuju Ragu- Tidak Sangat Sangat Ber- Ragu- Tidak Sangat
Setuju ragu Setuju Tidak Ber- harap ragu Ber- Tidak
Setuju harap harap Ber-
harap
Atribut Kemampuan Pegawai
1. Pegawai disiplin
dalam menjalankan
tugasnya.
2. Pegawai selalu hadir
tepat waktu.
3. Bagian Unit yang
diberikan kepada
pegawai sesuai
dengan
kompetensinya.
4.
Pegawai menguasai
alat teknologi yang
akan membantu
mempermudah
pekerjaan.
Atribut Kualitas Sistem Informasi
5. Tersedianya komputer
dan internet untuk
mengakses informasi.
6. Adanya pelatihan
penggunaan alat
teknologi untuk
mempermudah
pekerjaan pegawai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
No. Pernyataan
Kinerja yang Sesungguhnya Kinerja yang Diharapkan
(Belief) (Ideal)
Sangat Setuju Ragu- Tidak Sangat Sangat Ber- Ragu- Tidak Sangat
Setuju ragu Setuju Tidak Ber- harap ragu Ber- Tidak
Setuju harap harap Ber-
harap
Atribut Motivasi, Inisiatif dan Pendelegasian Wewenang
7.
Setiap pegawai
diberikan
kesempatan untuk
menyampaikan
pendapatan dan
saran dalam
pengambilan
keputusan.
8.
Pegawai diberi
motivasi dalam
pengembangan
kepribadian dan
inisiatif dalam
bekerja.
9.
Hubungan kerja
antara pimpinan
dan pegawai serta
pegawai dan
pegawai sangat
baik.
10.
Pemberian
wewenang yang
diberikan kepada
karyawan sesuai
dengan job
description.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
LAMPIRAN 1.4
Pedoman Wawancara
A. Gambaran Umum
1. Bagaimana sejarah terbentuknya Kantor X?
2. Dimana letak Kantor X?
3. Bagaimana struktur organisasi Kantor X?
4. Apa visi, misi, tugas, fungsi dan peran Kantor X?
5. Apa tanggung jawab dan wewenang dari masing-masing instansi?
6. Apa saja pelayanan yang diberikan oleh Kantor X?
B. Balanced Scorecard
1. Perspektif Pelanggan
a. Bagaimana cara Kantor X meningkatkan pelayanan untuk masyarakat?
2. Perspektif Keuangan
a. Anggaran Kantor X darimana?
b. Anggaran tersebut digunakan untuk apa?
3. Perspektif Proses Bisnis Internal
a. Apakah Kantor X membuat kebijakan-kebijakan tertentu untuk
memuaskan masyarakat?
b. Apakah kebijakan yang dibuat Kantor X sudah optimal atau perlu
adanya perbaikan yang lebih baik lagi?
4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
a. Berapa jumlah pegawai di Kantor X sekarang?
b. Bagaimana cara pimpinan menjalin hubungan baik dengan pegawai?
c. Apakah presensi pegawai mempengaruhi produktivitas pegawai?
d. Apakah pegawai yang memiliki kinerja baik mendapatkan penghargaan
dari Kantor X?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
LAMPIRAN II: HASIL PENGISIAN KUESIONER
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Hasil Pengisian Kuesioner Kepuasan Masyarakat Belief (Kenyataan)
Responden
Jawaban Responden
Butir Butir Butir Butir Butir Butir Butir Butir Butir Butir
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 3 3 3 4 4 4 4 4 2 4
2 4 2 4 3 3 3 4 3 4 3
3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3
4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4
5 4 2 4 4 4 4 3 4 3 4
6 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4
7 5 4 5 4 3 4 4 3 4 3
8 4 3 4 4 4 4 3 5 4 5
9 4 3 4 4 4 4 5 5 3 5
10 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4
11 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4
12 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5
13 3 4 3 5 5 5 4 4 4 4
14 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5
15 4 2 4 4 3 4 4 4 3 4
16 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4
17 4 4 4 4 3 3 4 5 4 5
18 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4
19 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4
20 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5
21 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4
22 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5
23 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5
24 4 2 4 2 3 4 4 3 4 3
25 4 4 4 3 3 3 4 4 5 4
26 3 2 3 4 4 4 3 4 4 4
27 4 5 4 4 4 4 3 3 4 3
28 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3
29 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4
30 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5
31 5 4 5 4 3 3 4 4 4 4
32 5 4 5 2 4 4 4 3 4 3
33 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3
34 3 2 3 4 4 4 3 4 4 4
35 2 4 2 4 4 4 3 4 4 4
36 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4
37 3 2 3 4 4 4 4 5 5 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
38 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3
39 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3
40 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4
41 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3
42 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4
43 4 5 4 4 4 4 3 3 4 3
44 5 4 5 3 3 4 4 4 4 4
45 3 3 3 4 4 4 4 4 2 4
46 3 4 3 4 4 4 3 5 4 5
47 4 4 4 2 3 3 4 4 5 4
48 3 2 3 2 4 4 4 3 4 3
49 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4
50 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3
51 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3
52 3 3 3 3 3 4 4 5 2 5
53 4 4 4 3 3 4 4 4 5 4
54 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3
55 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3
56 4 5 4 4 3 3 4 3 3 3
57 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4
58 5 4 5 3 3 4 4 4 4 4
59 4 3 4 2 4 4 4 3 4 3
60 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3
61 3 2 3 4 4 4 3 4 4 4
62 2 4 2 4 4 4 3 4 4 4
63 5 4 5 4 3 4 4 3 4 3
64 4 3 4 4 4 4 3 5 4 5
65 4 3 4 4 4 4 5 5 3 5
66 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4
67 4 4 4 4 4 4 3 5 4 5
68 4 2 4 3 3 3 4 3 4 3
69 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3
70 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4
71 4 2 4 4 4 4 3 4 3 4
72 4 4 4 4 4 3 2 3 4 3
73 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
74 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
75 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
76 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
77 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
78 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
79 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4
80 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5
81 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5
82 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3
83 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
84 5 2 5 5 2 2 4 4 4 4
85 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
86 4 3 4 3 4 4 5 5 4 5
87 4 3 4 4 5 4 4 5 5 5
88 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5
89 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5
90 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
91 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5
92 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4
93 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
94 3 4 3 4 4 3 3 3 5 3
95 4 3 4 3 3 2 3 4 4 4
96 4 3 4 3 5 4 5 5 5 5
97 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5
98 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4
99 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
100 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Hasil Pengisian Kepuasan Masyarakat Ideal (Harapan)
Responde
n
Jawaban Responden
Buti
r
Buti
r
Buti
r
Buti
r
Buti
r
Buti
r
Buti
r
Buti
r
Buti
r
Buti
r
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 5 5 4 4 3 5 5 5 5 5
2 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4
3 5 5 4 4 3 5 5 5 4 3
4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5
5 5 3 3 4 4 5 5 5 5 5
6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
7 5 4 4 4 4 3 4 4 5 5
8 4 4 4 4 3 3 3 5 5 5
9 4 4 4 3 3 3 4 5 5 5
10 4 3 3 3 3 4 4 4 4 5
11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
12 4 4 4 5 5 5 5 3 3 3
13 4 3 4 4 4 4 3 3 3 5
14 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4
15 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4
16 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4
17 4 4 4 3 3 5 5 4 4 4
18 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5
19 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5
20 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5
21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
22 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4
23 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4
24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
25 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5
26 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5
27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
28 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4
29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
30 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4
31 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4
32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
33 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4
34 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4
35 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5
36 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
37 4 5 5 5 5 5 4 5 , 5
38 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5
39 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5
40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
41 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4
42 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
45 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
47 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
48 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4
49 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5
50 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4
51 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4
52 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
53 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
54 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
55 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4
56 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
57 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4
58 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
59 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4
60 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
61 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
62 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
63 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4
64 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4
65 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
66 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4
67 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5
68 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5
69 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5
70 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5
71 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5
72 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5
73 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4
74 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4
75 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4
76 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5
77 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
78 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5
79 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5
80 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
81 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5
82 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
83 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4
84 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4
85 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5
86 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4
87 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4
88 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5
89 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5
90 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4
91 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4
92 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4
93 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4
94 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4
95 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5
96 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5
97 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5
98 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5
99 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5
100 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Hasil Pengisian Kuesioner Kepuasan Pegawai Belief (Kenyataan)
Responde
n
Jawaban Responden
Buti
r
Buti
r
Buti
r
Buti
r
Buti
r
Buti
r
Buti
r
Buti
r
Buti
r
Buti
r
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5
2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4
6 4 2 4 3 3 2 4 4 4 4
7 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4
8 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4
9 3 4 3 4 4 3 3 3 5 3
10 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4
11 5 3 4 3 5 4 5 5 5 4
12 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5
13 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4
14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
16 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5
17 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4
18 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4
19 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4
20 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3
21 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4
22 4 3 5 5 3 3 4 4 4 5
23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
24 5 3 4 4 4 4 5 5 4 4
25 4 4 4 3 3 3 4 4 5 4
26 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4
27 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4
28 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4
29 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5
30 3 3 4 5 5 3 3 4 4 3
31 3 4 4 4 4 4 3 4 2 4
32 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5
33 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5
34 4 3 5 4 4 4 4 5 5 4
35 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4
36 4 3 5 4 5 4 4 5 4 5
37 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3
38 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Hasil Pengisian Kuesioner Kepuasan Pegawai Ideal (Harapan)
Responde
n
Jawaban Responden
Buti
r
Buti
r
Buti
r
Buti
r
Buti
r
Buti
r
Buti
r
Buti
r
Buti
r
Buti
r
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
6 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5
7 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
9 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4
10 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5
11 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4
12 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5
13 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5
14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5
16 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4
17 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4
18 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5
19 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5
20 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
21 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4
22 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5
23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
24 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4
25 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4
26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
27 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5
28 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
29 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4
30 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4
31 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5
32 4 3 4 4 5 4 4 5 5 5
33 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4
34 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4
35 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
36 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4
37 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5
38 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Hasil Pengisian Kuesioner Kepuasan Dirlantas dan Kabag Unit Belief (Kenyataan)
Responden
Jawaban Responden
Buti
r
Buti
r
Buti
r
Buti
r
Buti
r
Buti
r
Buti
r
Buti
r
Buti
r
Buti
r
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4
2 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4
3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4
4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5
5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5
6 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4
7 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5
8 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4
9 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4
10 5 4 5 3 5 5 5 5 5 5
Hasil Pengisian Kuesioner Kepuasan Dirlantas dan Kabag Unit Ideal (Harapan)
Responden
Jawaban Responden
Buti
r
Buti
r
Buti
r
Buti
r
Buti
r
Buti
r
Buti
r
Buti
r
Buti
r
Buti
r
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
3 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5
4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4
5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5
6 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4
7 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
8 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
9 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5
10 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
LAMPIRAN III: UJI STATISTIK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
1. UJI VALIDITAS PERSPEKTIF PELANGGAN
a. Kepuasan PelangganIdeal (Harapan)
b. Kepuasan Pelanggan Belief (Kenyataan)
Case Processing Summary
99 99,0
1 1,0
100 100,0
Valid
Excludeda
Total
Cases
N %
Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
a.
Reliability Statistics
,809 10
Cronbach's
Alpha N of Items
Item-Total Statistics
39,38 8,974 ,411 ,801
39,09 8,145 ,515 ,789
39,15 8,212 ,522 ,788
39,31 8,442 ,477 ,794
39,31 7,911 ,591 ,780
39,11 8,161 ,510 ,790
39,24 8,410 ,478 ,793
39,15 8,212 ,522 ,788
39,25 8,334 ,511 ,790
39,17 8,776 ,330 ,810
Butir_1
Butir_2
Butir_3
Butir_4
Butir_5
Butir_6
Butir_7
Butir_8
Butir_9
Butir_10
Scale Mean if
Item Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Case Processing Summary
100 100,0
0 ,0
100 100,0
Valid
Excludeda
Total
Cases
N %
Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
a.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
2. UJI VALIDITAS PERSPEKTIF PERTUMBUHAN DAN
PEMBELAJARAN
a. Kepuasan PegawaiIdeal (Harapan)
Reliability Statistics
,736 10
Cronbach's
Alpha N of Items
Item-Total Statistics
34,56 11,461 ,437 ,709
34,88 11,420 ,279 ,740
34,56 11,461 ,437 ,709
34,68 12,402 ,248 ,735
34,64 11,808 ,414 ,713
34,63 12,074 ,336 ,723
34,64 11,667 ,389 ,716
34,50 10,778 ,536 ,691
34,55 11,604 ,382 ,717
34,50 10,778 ,536 ,691
Butir_1
Butir_2
Butir_3
Butir_4
Butir_5
Butir_6
Butir_7
Butir_8
Butir_9
Butir_10
Scale Mean if
Item Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Case Processing Summary
38 100,0
0 ,0
38 100,0
Valid
Excludeda
Total
Cases
N %
Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
a.
Reliability Statistics
,810 10
Cronbach's
Alpha N of Items
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
b. Kepuasan Pegawai Belief (Kenyataan)
Item-Total Statistics
39,29 7,076 ,620 ,783
39,26 6,848 ,586 ,783
39,16 7,055 ,499 ,792
39,16 6,839 ,595 ,782
39,08 6,723 ,606 ,780
39,08 7,264 ,381 ,806
39,11 7,070 ,468 ,796
39,03 7,107 ,434 ,800
39,05 7,349 ,342 ,810
39,05 7,186 ,406 ,803
Butir_1
Butir_2
Butir_3
Butir_4
Butir_5
Butir_6
Butir_7
Butir_8
Butir_9
Butir_10
Scale Mean if
Item Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Case Processing Summary
38 100,0
0 ,0
38 100,0
Valid
Excludeda
Total
Cases
N %
Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
a.
Reliability Statistics
,842 10
Cronbach's
Alpha N of Items
Item-Total Statistics
35,87 13,577 ,602 ,822
36,08 14,561 ,387 ,840
35,84 13,110 ,756 ,808
36,03 14,621 ,406 ,839
35,92 13,642 ,583 ,823
36,18 13,289 ,506 ,832
35,89 13,556 ,634 ,819
35,76 13,159 ,619 ,819
35,87 13,793 ,429 ,840
35,84 14,083 ,509 ,830
Butir_1
Butir_2
Butir_3
Butir_4
Butir_5
Butir_6
Butir_7
Butir_8
Butir_9
Butir_10
Scale Mean if
Item Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
c. Kepuasan Direktur dan Kepala Bagian Unit Ideal (Harapan)
d. Kepuasan Direktur dan Kepala Bagian Unit Belief (Kenyataan)
Case Processing Summary
10 100,0
0 ,0
10 100,0
Valid
Excludeda
Total
Cases
N %
Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
a.
Reliability Statistics
,957 10
Cronbach's
Alpha N of Items
Item-Total Statistics
40,90 20,767 ,856 ,951
41,00 19,111 ,909 ,948
41,10 19,878 ,801 ,953
40,70 20,456 ,695 ,958
40,60 21,822 ,801 ,954
41,00 19,111 ,909 ,948
41,10 19,656 ,843 ,951
40,90 20,767 ,856 ,951
40,70 21,344 ,802 ,953
40,60 21,822 ,801 ,954
Butir_1
Butir_2
Butir_3
Butir_4
Butir_5
Butir_6
Butir_7
Butir_8
Butir_9
Butir_10
Scale Mean if
Item Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Case Processing Summary
10 100,0
0 ,0
10 100,0
Valid
Excludeda
Total
Cases
N %
Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
a.
Reliability Statistics
,966 10
Cronbach's
Alpha N of Items
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Item-Total Statistics
36,90 30,989 ,982 ,959
37,80 29,511 ,897 ,960
37,50 27,833 ,848 ,964
37,50 29,389 ,669 ,972
36,90 30,989 ,982 ,959
37,00 32,444 ,767 ,965
37,30 27,122 ,905 ,961
36,90 30,989 ,982 ,959
37,00 29,778 ,905 ,960
36,90 30,989 ,982 ,959
Butir_1
Butir_2
Butir_3
Butir_4
Butir_5
Butir_6
Butir_7
Butir_8
Butir_9
Butir_10
Scale Mean if
Item Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
LAMPIRAN IV: LAPORAN KEUANGAN KEGIATAN TAHUN
2014
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
LAMPIRAN V: KETERANGAN MELAKSANAKAN
PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI