plagiat merupakan tindakan tidak terpuji fileiv halaman persembahan it does not matter how slowly...

63
EFEK HEPATOPROTEKTIF JANGKA PANJANG INFUSA BIJI ATUNG (Parinarum glaberimum Hassk.) PADA TIKUS JANTAN GALUR WISTAR TERINDUKSI KARBON TETRAKLORIDA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) Program Studi Farmasi Oleh: Willy Sandjojo NIM : 138114051 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: vuongtram

Post on 21-Jun-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

EFEK HEPATOPROTEKTIF JANGKA PANJANG INFUSA BIJI ATUNG (Parinarum

glaberimum Hassk.) PADA TIKUS JANTAN GALUR WISTAR TERINDUKSI

KARBON TETRAKLORIDA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Willy Sandjojo

NIM : 138114051

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

i

EFEK HEPATOPROTEKTIF JANGKA PANJANG INFUSA BIJI ATUNG (Parinarum

glaberimum Hassk.) PADA TIKUS JANTAN GALUR WISTAR TERINDUKSI

KARBON TETRAKLORIDA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Willy Sandjojo

NIM : 138114051

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

It does not matter how slowly you go so long as you do not stop.

- Confusius

No one who achieves success does so without acknowledging the help of others. The wise and

confident acknowledge this help with gratitude.

- Alfred North Whitehead

Kupersembahkan karya ini untuk :

Tuhan Yang Maha Esa sang penunjuk jalan hidupku

Papa, Mama, dan Adik tercinta yang selalu memberikan doa dan dukungan

Teman-teman yang telah memberikan dorongan dan semangat

Almamaterku tercinta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

vii

PRAKATA

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat-Nya penulis dapat menyelesaikan

penulisan skripsi dengan judul “Efek Hepatoprotektif Jangka Panjang Infusa Biji Atung

(Parinarum glaberimum Hassk.) pada Tikus Jantan Galur Wistar Terinduksi Karbon

Tetraklorida”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Farmasi (S.Farm) di Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam proses pelaksanaan hingga akhir proses skripsi ini banyak

pihak yang telah memberi bimbingan, bantuan dan dukungan. Oleh karena itu, pada

kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :

1. Ibu Aris Widayati, M.Si., Ph.D., Apt, selaku dekan Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma

2. Ibu Dr. Sri Hartati Yuliani, Apt, selaku ketua Program Studi Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma

3. Ibu Yunita Linawati, S.Si.,M.Sc.,Apt. sebagai Dosen Pembimbing yang telah banyak

memberikan bantuan, bimbingan, masukan dan koreksi selama proses penyelesaian

skripsi.

4. Ibu Phebe Hendra, M.Si., Ph.D., Apt. sebagai Dosen Penguji skripsi atas bantuan dan

masukan demi kemajuan skripsi ini.

5. Ibu Dr. Yustina Sri Hartini, Apt, sebagai Dosen Penguji skripsi atas bantuan dan

masukan demi kemajuan skripsi ini.

6. Ibu Dr. Dewi Setyaningsih, M.Sc.,Apt, selaku kepala Laboratorium Fakultas Farmasi

yang telah memberikan ijin dalam penggunaan fasilitas laboratorium untuk kepentingan

penelitian ini.

7. Bapak Heru, Bapak Kayatno, dan Bapak Suparjiman selaku laboran bagian

Farmakologi-Toksikologi, Biokimia, dan Imono serta Bapak Wagiran selaku laboran

Farmakognosi-Fitokimia.

8. Papa, Mama, serta adik Tiffany atas dukungan, dan doa yang telah diberikan untuk

membantu penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

viii

9. Rekan-rekan penelitian “The Atung Family” Gregorius Kevin Besari, Vania Jessica

Ongkers, Willy Juneidi Sine, Aloysius Alpha Dewo Suryo Kusharyadi atas perjuangan,

kerjasama, dan suka duka selama menyelesaikan skripsi ini.

10. Rekan-rekan penelitian “M.A.N” Meliana, Ajeng Dwi Kartika Sari, Masrial Zalukhu

atas bantuan, kerjasama, dan dukungan selama menyelesaikan skripsi ini.

11. Teman-teman FSM B, FST 2013 serta seluruh anggota Fakultas Farmasi Universitas

Sanata Dharma khususnya angkatan 2013 atas kebersamaannya.

12. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu oleh penulis yang turut membantu

penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih banyak kesalahan dan kekurangan

dalam penulisan skripsi ini. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun agar penulisan skripsi ini menjadi lebih baik. Semoga tulisan ini dapat

memberikan manfaat khususnya di bidang Farmasi, serta semua pihak baik mahasiswa,

lingkungan akademis, maupun masyarakat.

Yogyakarta, April 2017

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................................ iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................................ v

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH .................................. vi

PRAKATA ............................................................................................................................ vii

DAFTAR ISI ......................................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ................................................................................................................. x

DAFTAE GAMBAR ............................................................................................................ xi

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................................... xii

ABSTRAK ............................................................................................................................ xiii

ABSTRACT ........................................................................................................................... xiv

PENDAHULUAN ................................................................................................................. 1

METODOLOGI .................................................................................................................... 2

HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................................. 5

KESIMPULAN ..................................................................................................................... 13

SARAN ................................................................................................................................. 13

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 14

LAMPIRAN .......................................................................................................................... 17

BIOGRAFI PENULIS ........................................................................................................... 48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

x

DAFTAR TABEL

Tabel I. Purata Aktivitas ALT±SE dan AST±SE Jam ke-0, 24, dan 48 ....................... 6

Tabel II. Hasil Uji Post Hoc LSD Aktivitas ALT Jam ke-0, 24, dan 48 ........................ 6

Tabel III. Hasil Uji Post Hoc LSD Aktivitas AST Jam ke-0, 24, dan 48 ........................ 7

Tabel IV. Purata Aktivitas ALT±SE dan AST±SE Kelompok Perlakuan ...................... 9

Tabel V. Hasil Uji Post Hoc LSD Aktivitas ALT pada Kelompok Perlakuan ............... 9

Tabel VI. Hasil Uji Post Hoc LSD Aktivitas AST pada Kelompok Perlakuan ............... 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Diagram Batang Aktivitas ALT Pemberian CCl4 2 mL/kgBB ..................... 7

Gambar 2. Diagram Batang Aktivitas AST Pemberian CCl4 2 mL/kgBB ..................... 7

Gambar 3. Diagram Batang Purata Aktivitas ALT Kelompok Perlakuan ...................... 10

Gambar 4. Diagram Batang Purata Aktivitas AST Kelompok Perlakuan ...................... 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Ethical Clearance ................................................................................. 18

Lampiran 2. Surat Pengesahan Determinasi Tanaman ...................................................... 19

Lampiran 3. Pohonm Buah, Simplisia, dan Serbuk Parinarium glaberimum Hassk. ........ 20

Lampiran 4. Penetapan Kadar Air Serbuk Biji Parinarium glaberimum Hassk. ............... 21

Lampiran 5. Surat Legalitas Penggunaan Hewan Uji ....................................................... 22

Lampiran 6. Surat Legalitas Penggunaan SPSS ................................................................ 23

Lampiran 7. Analisis Statistik Aktivitas ALT pada Uji Pendahuluan Dosis Hepatotoksin

Karbon Tetraklorida 2 mL/kgBB .................................................................. 24

Lampiran 8. Analisis Statistik Aktivitas AST pada Uji Pendahuluan Dosis Hepatotoksin

Karbon Tetraklorida 2 mL/kgBB .................................................................. 27

Lampiran 9. Analisis Statistik Aktivitas ALT pada Kelompok Kontrol Negatif Olive Oil 2

mL/kgBB ....................................................................................................... 30

Lampiran 10. Analisis Statistik Aktivitas AST pada Kelompok Kontrol Negatif Olive Oil 2

mL/kgBB ....................................................................................................... 33

Lampiran 11. Analisis Statistik Aktivitas ALT pada Kelompok Perlakuan Infusa Setelah

Induksi Karbon Tetraklorida 2 mL/kgBB ..................................................... 36

Lampiran 12. Analisis Statistik Aktivitas AST pada Kelompok Perlakuan Infusa Setelah

Induksi Karbon Tetraklorida 2 mL/kgBB ..................................................... 41

Lampiran 13. Perhitungan Persen Efek Hepatoprotektif ..................................................... 46

Lampiran 14. Perhitungan Konversi Dosis Infusa Biji Parinarium glaberimum Hassk. untuk

Manusia ......................................................................................................... 47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

xiii

ABSTRAK

Hati merupakan organ terbesar yang mempunyai peranan penting bagi manusia. Hati

memiliki peran dalam mendetoksifikasi dan menginaktivasi zat kimia sehingga tidak

berbahaya bagi tubuh. Penyakit hati dapat disebabkan oleh efek toksik dari senyawa tertentu.

Karbon tetraklorida merupakan salah satu senyawa yang sering digunakan sebagai

penginduksi toksisitas hati yang dapat memicu terjadinya radikal bebas. Biji atung memiliki

aktivitas sebagai antioksidan yang dapat menyebabkan tidak terbentuknya ion radikal bebas

sehingga dapat berfungsi sebagai hepatoprotektor untuk melindungi hati dari kerusakan akibat

radikal bebas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek hepatoprotektif

pemberian jangka panjang infusa biji Parinarium glaberimum Hassk. pada tikus jantan galur

Wistar terinduksi karbon tetraklorida berdasarkan penurunan aktivitas ALT dan AST.

Penelitian ini bersifat eksperimental murni dengan rancangan acak lengkap pola

searah. Hewan uji yang digunakan yaitu tikus jantan, umur 2-3 bulan dengan berat ±150-250

gram. Tiga puluh tikus dibagi acak dalam 6 kelompok perlakuan. Kelompok I merupakan

kontrol hepatotoksin karbon tetraklorida 2 mL/kgBB kemudian pencuplikan darah pada jam

ke-24 setelah pemberian karbon tetraklorida. Kelompok II merupakan kontrol negatif olive oil

2 mL/kgBB kemudian pencuplikan darah pada jam ke-24 setelah pemberian olive oil.

Kelompok III merupakan kontrol infusa dosis 20 g/kgBB yang diberikan selama 6 hari

berturut-turut dan pencuplikan darah pada hari ke-7. Kelompok IV-VI merupakan perlakuan

dosis infusa dimana tikus diberi infusa biji Parinarium glaberimum Hassk. dengan dosis 5; 10;

20 g/kgBB secara p.o selama 6 hari berturut-turut dan hari ke-7 diberi karbon tetraklorida

dosis 2 mL/kgBB. Pengambilan darah dilakukan setelah 24 jam pemberian melalui sinus

orbitalis, lalu dilakukan pengukuran aktivitas ALT dan AST. Aktivitas ALT dan AST

dianalisis dengan uji Kolmogorov-Smirnov dan dilanjutkan dengan analisis One Way ANOVA

95% dan dilanjutkan dengan uji Post Hoc LSD.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian infusa biji Parinarium glaberimum

Hassk. dosis 5, 10, 20 g/kgBB memiliki efek hepatoprotektif jangka panjang pada tikus yang

terinduksi karbon tetraklorida dengan penurunan aktivitas ALT dan AST.

Kata Kunci : Parinarium glaberimum Hassk., hepatoprotektif, infusa, jangka panjang, karbon

tetraklorida, ALT dan AST

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

xiv

ABSTRACT

The liver is the largest organ that has an important role for humans. The liver has a role

in detoxifying and inactivating chemicals so as not to harm the body. Liver disease can be

caused by toxic effects of certain compounds. Carbon tetrachloride is one of the compounds

that are often used as inducer of liver toxistas that can trigger the occurrence of free radicals.

Atung seeds have an activity as an antioxidant that can prevent the formation of free radical

ions that can serve as a hepatoprotector to protect the liver from free radical damage. The

purpose of this study was to investigate the long-term hepatoprotective effect of the

Parinarium glaberimum Hassk. seeds infusion inmale Wistar rats induced by carbon

tetrachloride based on decreased ALT and AST activity.

This research was purely experimental research with randomized complete direct

sampling design. This research used male Wistar rats, age about 2 to 3 months, and ±150-250

gram weight. Thirty rats were divided randomly into six group. Group I was the hepatotoxic

control of carbon tetrachloride 2 mL/kgBW and then blood collected at 24th hour after the

administration of carbon tetrachloride. Group II was the negative control of olive oil 2

mL/kgBW and then blood collected at 24th hour after the administration of olive oil. Group III

was given the highest dose infusion of Atung seed (Parinarium glaberimum Hassk.) for six

days in a row and blood collected on 7th day. Group IV-VI were given with infusion with three

rankings of dose 5; 10; 20 g/kgBW for six days a row and on the 7th day carbon tetrachloride 2

mL/kgBW was given. The blood sample from all groups were obtained from sinus orbitalis

after 24th hours application and the activities of ALT and AST were measured. The obtained

data of ALT dan AST activities were analyzed using Kolmogorov-Smirnov test, and since the

data distribution of each group was normal, One Way ANOVA test with 95 % significancy

level were tested and continued with LSD Post Hoc test.

Based on the research, it can be concluded that infusion of Atung seed (Parinarium

glaberimum Hassk.) at dose 5, 10, 20 g/kgBW has long-term hepatoprotective effect in Wistar

rats induced by carbon tetrachloride based on the decreased ALT and AST activites.

Keyword : Parinarium glaberimum Hassk., hepatoprotective, infusion, long term, carbon

tetrachloride, ALT and AST

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

1

PENDAHULUAN

Hati merupakan organ terbesar yang mempunyai peranan penting bagi manusia.

Fungsi utama hati yaitu untuk produksi dan sekresi empedu ke dalam saluran cerna, untuk

metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, dan sebagai filter dari darah terhadap zat-zat

toksik (Widjaja, 2008). Hati memiliki peran dalam mendetoksifikasi dan menginaktivasi zat

kimia yang masuk ke dalam tubuh sehingga tidak berbahaya bagi tubuh, akibat kerusakan

fungsi pada organ hati dapat menyebabkan kemampuan regenerasi sel hati menghilang

sehingga hati dapat mengalami kerusakan permanen. Kerusakan hati tersebut dapat

menimbulkan kematian (Elya, Juheini, dan Emiyanah, 2010).

Penyakit hati dapat disebabkan oleh efek toksik dari obat-obatan, alkohol, racun,

jamur dan lain-lain (DepKes, 2007). Berdasarkan laporan rumah sakit umum pemerintah di

Indonesia, rata-rata prevalensi sirosis hati adalah 3,5% dari seluruh pasien yang dirawat di

bangsal penyakit dalam, atau rata-rata 47,4% dari seluruh pasien penyakit hati yang dirawat

(PPHI,2013). Salah satu senyawa yang sering digunakan sebagai penginduksi toksisitas hati

yaitu karbon tetraklorida karena dapat menimbulkan kerusakan hati berupa nekrosis dan

steatosis (Saxena,2011)

Karbon tetraklorida (CCl4) merupakan suatu senyawa yang sering digunakan sebagai

penginduksi toksisitas hati karena CCl4 memiliki peran penting dalam penelitian-penelitian

sebagai model senyawa toksik untuk mempelajari mekanisme aksi dari efek hepatotoksin

seperti perlemakan hati, fibrosis dan kematian hepatoseluler (Weber, Boll, and Stampfl, 2003).

CCl4 akan dimetabolisme oleh sitokrom P450 menjadi senyawa radikal bebas yaitu CCl3*

(triklorometil). Jika senyawa radikal bebas ini mempengaruhi proses metabolisme lipid, maka

dapat terjadi perlemakan hati atau steatosis (Weber, Boll, and Stampfl, 2003). Senyawa

radikal bebas dapat dicegah pembentukannya dengan adanya ion H+ yang berasal dari

antioksidan (Maqsood, 2014).

Antioksidan merupakan suatu senyawa yang cukup dikenal memiliki fungsi sebagai

penangkal radikal bebas. Senyawa antioksidan akan mendonorkan ion H+ pada senyawa

radikal bebas yang terbentuk sehingga terjadi delokalisasi elektron yang menyebabkan tidak

terbentuknya ion radikal bebas (Maqsood, 2014). Buah atung (Parinarium glaberimum

Hassk.) merupakan salah satu tanaman herbal yang tumbuh secara alami di daerah Maluku ke

timur sampai daerah pasifik (Heyne, 1987). Menurut penelitian yang telah dilakukan oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

2

Moniharapon (1998), buah Atung (Parinarium glaberimum Hassk.) mengandung senyawa

polifenol yang memiliki aktivitas antioksidan terutama pada bagian biji Atung. Ekstrak dan

fraksi biji Atung (Parinarium glaberimum Hassk.) berpotensi sebagai antioksidan (Sarastani,

2002). Aktivitas antioksidan pada senyawa polifenol berperan dalam menyebabkan tidak

terbentuknya ion radikal bebas sehingga penelitian ini ingin membuktikan bahwa aktivitas

antioksidan inilah yang mendasari suatu tanaman memiliki efek hepatoprotektif.

Penelitian ini menggunakan sediaan berupa infusa karena mudah diterapkan pada

kebiasaan masyarakat sehari-hari untuk memperoleh manfaat penyembuhan dari suatu

tanaman dan senyawa polifenol yang akan diambil dapat larut dalam air. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui efek hepatoprotektif pemberian jangka panjang infusa biji

Parinarium glaberimum Hassk. pada tikus jantan galur Wistar terinduksi karbon tetraklorida.

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang tanaman yang memiliki efek

hepatoprotektif.

METODOLOGI

Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental murni dengan rancangan acak

lengkap pola searah.

Alat dan Bahan

Bahan penelitian yang digunakan adalah biji Parinarium glaberimum Hassk., hewan

uji tikus jantan galur Wistar, aquades, reagen serum Alanine Aminotransferase (ALT) dan

serum Aspartat Aminotransferase (AST), karbon tetraklorida, olive oil, dan aqua bidestilata.

Alat yang digunakan adalah oven, penyerbuk, ayakan, panci infusa, termometer, stopwatch,

beker gelas, gelas ukur, batang pengaduk, labu ukur, hot plate, sentrifuge, timbangan analitik.

kain flanel, tabung Effendorf, tabung reaksi, moisture balance, vortex, Microlab 200 Merck®,

pipa kapiler, spuit injeksi p.o dan syringe, spuit i.p. dan syringe.

Metode

Penelitian ini mengukur penurunan aktivitas ALT dan AST pada tikus jantan yang

terinduksi karbon tetraklorida. Subjek penelitian ini adalah tikus jantan galur Wistar yang

diperoleh dari peternakan hewan uji daerah Bantul, Yogyakarta, berat badan 150-250 gram,

dan berusia 2-3 bulan. Biji Parinarium glaberimum Hassk. diperoleh dari taman Fakultas

Perikanan Universitas Pattimura, Ambon, Maluku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

3

Pengumpulan, Pengeringan, dan Pembuatan Infusa

Buah Parinarium glaberimum Hassk. dikumpulkan dari taman Fakultas Perikanan

Universitas Pattimura, Ambon, Maluku, dengan umur panen 3 bulan yang berwarna coklat

merah bata tua. Biji Parinarium glaberimum Hassk. diperoleh dengan memisahkan biji dari

buahnya dan kemudian dibersihkan dari kotoran-kotoran yang menempel dan diiris tipis-tipis,

setelah itu dikeringkan menggunakan oven pada suhu 50oC selama 1 minggu. Biji yang telah

kering kemudian diserbuk dengan alat penyerbuk. Setelah didapatkan serbuk kasar biji,

kemudian dilakukan pengayakan dengan ayakan no. 40 untuk mendapatkan serbuk yang lebih

halus. Konsentrasi infusa yang dibuat yaitu sebesar 10% (Badan Pengawas Obat dan

Makanan, 2010) kemudian dilakukan sedikit modifikasi terhadap konsentrasi infusa menjadi

100% dengan cara menimbang serbuk kering biji Parinarium glaberimum Hassk. sebanyak

100 g kemudian dimasukkan ke dalam panci enamel dan dibasahi dengan 100 mL aquades.

Campuran dipanaskan selama 15 menit terhitung saat suhu mencapai 90oC sambil sesekali

diaduk. Infusa disaring selagi panas menggunakan kain flanel, tambahkan air panas

secukupnya melalui ampas hingga diperoleh volume infusa yang dikehendaki (Rahman,

Rahmawati, dan Nurkhalifah, 2014).

Penetapan Kadar Air Serbuk Parinarium glaberimum Hassk.

Uji kadar air dilakukan di Laboratorium FTS Padat. Serbuk kering biji Parinarium

glaberimum Hassk. dimasukkan ke dalam moisture balance sebanyak 200 mg kemudian

diratakan. Serbuk dipanaskan hingga suhu 120oC dan ditunggu hingga satu menit terhitung

dari suhu mencapai 120oC. Kadar air akan tertera pada moisture balance dan dilakukan 3 kali

replikasi. Kadar air yang memenuhi persyaratan standarisasi yaitu kurang dari 10% (Badan

Pengawas Obat dan Makanan, 2014).

Pembuatan Larutan Karbon Tetraklorida Konsentrasi 50%

Larutan karbon tetraklorida dibuat dengan cara melarutkan karbon tetraklorida ke

dalam olive oil dengan perbandingan volume yang sama yaitu 1:1 (Janakat dan Al-Merie,

2002).

Uji Pendahuluan

a. Penetapan Dosis Infusa Biji Parinarium glaberimum Hassk.

Penetapan dosis ditentukan berdasarkan konsentrasi tertinggi infusa yang dapat

di spuit dan tidak menyebabkan kematian. Konsentrasi yang didapatkan yaitu 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

4

sehingga didapatkan dosis tertinggi 20 g/kgBB berdasarkan volume pemberian

maksimal (5 mL) dan bobot tikus tertinggi (250g). Dosis yang digunakan diturunkan

sebanyak 2 kali dan 4 kali sehingga pada penelitian ini dibuat 3 peringkat dosis yaitu 5;

10; dan 20 g/kgBB.

D x BB = C x V

Ket : D = dosis tertinggi (g/kgBB) C = konsentrasi infusa (g/mL)

BB = berat badan tikus (kg) V = volume pemberian maksimal (5 mL)

b. Penetapan Dosis Karbon Tetraklorida

Karbon Tetraklorida diinduksikan kepada 5 ekor tikus jantan dengan dosis 2

mL/kgBB yang diberikan secara i.p. (Janakat dan Al-Merie, 2002).

c. Penetapan Waktu Pencuplikan Darah

Penetapan waktu pencuplikan darah ditentukan melalui tahap orientasi dengan

3 kelompok masing-masing 3 ekor tikus. Darah tikus diambil melalui sinus orbitalis

menggunakan pipa kapiler pada jam ke-0, 24, dan 48 setelah pemberian karbon

tetraklorida. Kemudian dilakukan pengukuran aktivitas ALT dan AST.

Perlakuan Hewan Uji

Sebanyak 30 ekor tikus dibagi secara acak ke dalam 6 kelompok, masing-masing 5

ekor tikus. Kelompok I (kontrol hepatotoksin) diberi larutan karbon tetraklorida 2 mL/kgBB

secara i.p. dan diambil darahnya pada jam ke-24 setelah pemberian karbon tetraklorida.

Kelompok II (kontrol negatif) diberi olive oil 2 mL/kgBB secara i.p. dan diambil darahnya

pada jam ke-24 setelah pemberian olive oil. Kelompok III (kontrol infusa) diberi infusa biji

Parinarium glaberimum Hassk.dosis 20 g/kgBB secara p.o selama 6 hari berturut-turut dan

diambil darahnya pada jam ke-24 setelah pemberian infusa. Kelompok IV-VI diberi infusa biji

Parinarium glaberimum Hassk. dengan dosis berturut-turut 5; 10; 20 g/kgBB secara p.o

selama 6 hari berturut-turut dan pada hari ke-7 diinduksi karbon tetraklorida 2 mL/kgBB.

Pengambilan darah dilakukan 24 jam setelah pemberian karbon tetraklorida melalui sinus

orbitalis mata untuk diukur aktivitas ALT dan AST.

Pemeriksaan ALT dan AST

Pengambilan darah tikus dilakukan melalui sinus orbitalis menggunakan pipa kapiler,

darah yang telah didapatkan dimasukkan kedalam tabung Effendorf kemudian disentrifuge

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

5

dengan kecepatan 8000 rpm selama 15 menit lalu diukur aktivitas ALT dan AST

menggunakan alat Microlab 200 Merck dan reagen ALT Diasys® dan AST Diasys®.

Pengukuran aktivitas ALT dilakukan dengan cara mengambil bagian jernih (supernatant)

yang dimasukkan kedalam tabung reaksi dan ditambahkan 1000 µL reagen I, divorteks dan

ditunggu selama 5 menit, kemudian ditambahkan 250 µL reagen II, divorteks dan ditunggu

selama 1 menit, setelah itu dilakukan pengukuran menggunakan alat Microlab 200 Merck.

Cara yang sama dilakukan untuk pengukuran aktivitas AST, namun menggunakan reagen

untuk pengukuran aktivitas AST. Data aktivitas ALT dan AST yang telah didapat dianalisis

secara statistik menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, dilanjutkan dengan analisis One Way

ANOVA dan uji Post Hoc LSD dengan taraf kepercayaan 95%. Setelah itu, dilakukan

perhitungan persen efek hepatoprotektif dengan rumus :

{1-(𝑝𝑢𝑟𝑎𝑡𝑎 𝐴𝐿𝑇 𝑝𝑒𝑟𝑙𝑎𝑘𝑢𝑎𝑛− 𝑝𝑢𝑟𝑎𝑡𝑎 𝐴𝐿𝑇 𝑘𝑜𝑛𝑡𝑟𝑜𝑙 𝑛𝑒𝑔𝑎𝑡𝑖𝑓)

(𝑝𝑢𝑟𝑎𝑡𝑎 𝐴𝐿𝑇 𝑘𝑜𝑛𝑡𝑟𝑜𝑙 ℎ𝑒𝑝𝑎𝑡𝑜𝑡𝑜𝑘𝑠𝑖𝑛− 𝑝𝑢𝑟𝑎𝑡𝑎 𝐴𝐿𝑇 𝑘𝑜𝑛𝑡𝑟𝑜𝑙 𝑛𝑒𝑔𝑎𝑡𝑖𝑓)}x 100%

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian infusa biji Parinarium

glaberimum Hassk. terhadap efek hepatoprotektif pada tikus jantan galur Wistar terinduksi

karbon tetraklorida. Infusa biji Parinarium glaberimum Hassk. diberikan selama 6 hari

bertujuan untuk memproteksi hati tikus. Efek hepatoprotektif disimpulkan berdasarkan adanya

aktivitas ALT dan AST yang berbeda bermakna antara kelompok perlakuan dosis dengan

kelompok karbon tetraklorida.

Determinasi Tanaman

Determinasi tanaman Parinarium glaberimum Hassk. pada penelitian bertujuan untuk

membuktikan bahwa tanaman yang digunakan dalam penelitian ini adalah benar tanaman

Parinarium glaberimum Hassk. Determinasi tanaman Parinarium glaberimum Hassk.

dilakukan oleh Fakultas Biologi Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Hasil yang diperoleh

dari determinasi ini membuktikan bahwa tanaman yang digunakan dalam penelitian benar

merupakan tanaman Parinarium glaberimum Hassk.(Lampiran 2).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

6

Penetapan Kadar Air

Penetapan kadar air biji Parinarium glaberimum Hassk. bertujuan untuk mengetahui

kandungan air dalam serbuk biji Parinarium glaberimum Hassk. sehingga dapat diketahui

apakah serbuk biji yang digunakan memenuhi persyaratan serbuk yang baik atau tidak. Kadar

air yang diperoleh pada serbuk biji Parinarium glaberimum Hassk. sebesar 6,522 % yang

menunjukkan bahwa serbuk yang digunakan memenuhi persyaratan serbuk yang baik karena

kadar air kurang dari 10% (Badan Pengawas Obat dan Makanan, 2010) (Lampiran 4).

Uji Pendahuluan

a. Penetapan Dosis Karbon Tetraklorida

Penetapan dosis karbon tetraklorida bertujuan untuk mengetahui dosis karbon

tetraklorida yang dapat menyebabkan kerusakan hati tanpa kematian. Dosis yang

digunakan yaitu 2 mL/kgBB dengan rute i.p. (Janakat dan Al-merie, 2002).

Tabel I. Purata Aktivitas ALT±SE dan AST±SE Jam ke-0, 24, dan 48

Selang Waktu ( Jam ) Purata Aktivitas ALT±SE (U/L) Purata Aktivitas AST±SE (U/L)

0 (n=3) 47,00 ± 12,01 121,67 ± 18,99

24 (n=3) 184,00 ± 34,35 285,33 ± 28,06

48 (n=3) 44,00 ± 7,02 126,33 ± 3,38

Keterangan : SE = Standar Error, n = Jumlah Hewan Uji

Tabel II. Hasil Uji Post Hoc LSD Aktivitas ALT Jam ke 0, 24, dan 48

Selang Waktu ( Jam ) 0 24 48

0 BB BTB

24 BB BB

48 BTB BB

Keterangan : BB = Berbeda Bermakna (p<0,05) BTB = Berbeda Tidak Bermakna (p>0,05)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

7

Tabel III. Hasil Uji Post Hoc LSD Aktivitas AST Jam ke 0, 24, dan 48

Selang Waktu ( Jam ) 0 24 48

0 BB BTB

24 BB BB

48 BTB BB

Keterangan : BB = Berbeda Bermakna (p<0,05) BTB = Berbeda Tidak Bermakna (p>0,05)

b. Penentuan Waktu Pencuplikan Darah

Penentuan waktu pencuplikan darah bertujuan untuk mengetahui waktu karbon

tetraklorida memberikan kenaikan terhadap aktivitas ALT dan AST maksimal dan

Gambar I. Diagram Batang Aktivitas ALT Pemberian CCl4 2 mL/kgBB

Gambar II. Diagram Batang Aktivitas AST Pemberian CCl4 2 mL/kgBB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

8

menentukan waktu pencuplikan darah tikus pada perlakuan. Pada tahap orientasi

penetapan waktu pencuplikan darah dilakukan pengukuran pada jam ke-0, 24 dan 48

pada 3 kelompok tikus yang berbeda. Karbon tetraklorida dosis 2 mL/kgBB

diinduksikan pada tikus secara i.p. bertujuan untuk melihat aktivitas ALT dan AST pada

keadaan normal dan dibandingkan dengan jam ke-24 dan 48 setelah pemberian. Tabel I

menunjukkan bahwa pada jam ke-24 terjadi peningkatan ALT dan AST (184,00 ± 34,35

dan 285,33 ± 28,06 U/L) paling tinggi jika dibandingkan dengan jam ke-0 (47,00 ±

12,01 dan 121,67 ± 18,99 U/L) dan ke-48 (44,00 ± 7,02 dan 126,33 ± 3,38 U/L). Data

aktivitas ALT dan AST yang didapatkan dianalisis menggunakan uji Kolmogorov-

Smirnov menunjukkan data terdistribusi normal (p>0,05) dan analisis dengan levene test

menunjukkan bahwa variansi data homogen (p>0,05), analisis statistik dilanjutkan

dengan analisis One Way ANOVA untuk melihat kebermaknaan perbedaan aktivitas ALT

dan AST melalui uji LSD. Hasil statistik menunjukkan aktivitas ALT dan AST yang

berbeda bermakna (p<0,05) antara jam ke-24 terhadap jam ke-0 dan ke-48, serta hasil

yang berbeda tidak bermakna antara jam ke-0 dan ke-48 (tabel II dan tabel III). Hasil ini

menunjukkan bahwa pada jam ke-24 setelah pemberian karbon tetraklorida, hati

mengalami kenaikan nilai ALT sebesar 4 kali normal dan nilai AST sebesar 2 kali

normal sehingga terjadi kerusakan maksimal pada jam ke-24. Oleh karena itu, jam ke-24

dipilih sebagai waktu pencuplikan darah. Metode ini memiliki kelemahan yaitu tidak

diketahuinya kadar ALT dan AST pada jam ke-0 pada kelompok perlakuan waktu jam

ke-24 dan 48 sehingga disarankan orientasi dilakukan pada tikus yang sama untuk jam

ke-0, 24 dan 48.

Hasil Uji Efek Hepatoprotektif Infusa biji Parinarium glaberimum Hassk.

Penelitian ini menggunakan 6 kelompok perlakuan yaitu kontrol hepatotoksin,

kontrol negatif, kontrol infusa (dosis 20 g/kgBB), dosis rendah (5 g/kgBB), dosis sedang (10

g/kgBB), dan dosis tinggi (20 g/kgBB). Parameter yang digunakan untuk melihat efek

hepatoprotektif yaitu adanya penurunan nilai aktivitas ALT dan AST. Berdasarkan hasil

orientasi waktu pencuplikan darah, aktivitas ALT dan AST mengalami peningkatan pada jam

ke-24 setelah pemberian karbon tetraklorida, dengan demikian pengambilan darah dilakukan

pada jam ke-24 melalui sinus orbitalis setelah induksi karbon tetraklorida. Kemudian

dilakukan pengukuran aktivitas ALT dan AST dari serum yang didapat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

9

Tabel IV. Purata Aktivitas ALT±SE dan AST±SE Kelompok Perlakuan

Kelompok ALT (U/L)

(purata±SE)

AST (U/L)

(purata±SE)

% Hepatoprotektif

ALT AST

I 243,00 ± 6,75 532,60 ± 9,55 - -

II 44,60 ± 2,83 99,00 ± 7,19 - -

III 51,20 ± 5,05 88,60 ± 4,08 - -

IV 137,20 ± 4,29 303,80 ± 7,76 53,33 % 52,77 %

V 99,60 ± 4,13 255,20 ± 20,80 72,28 % 63,98 %

VI 69,20 ± 4,85 196,20 ± 3,26 87,61 % 77,59 %

Keterangan :

I : Kontrol hepatotoksin (CCl4 2 mL/kgBB)

II : Kontrol negatif (Olive Oil 2 mL/kgBB)

III : Kontrol infusa biji Parinarium glaberimum Hassk. (20 g/kgBB)

IV : Perlakuan Dosis Rendah (5 g/kgBB) + CCl4 2 mL/kgBB

V : Perlakuan Dosis Sedang (10 g/kgBB) + CCl4 2 mL/kgBB

VI : Perlakuan Dosis Tinggi (20 g/kgBB) + CCl4 2 mL/kgBB

SE : StandarError

Tabel V. Hasil Uji Post Hoc LSD Aktivitas ALT pada Kelompok Perlakuan

Kelompok I II III IV V VI

I BB BB BB BB BB

II BB BTB BB BB BB

III BB BTB BB BB BB

IV BB BB BB BB BB

V BB BB BB BB BB

VI BB BB BB BB BB

Keterangan : BB = Berbeda Bermakna (p<0,05) BTB = Berbeda Tidak Bermakna (p>0,05)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

10

Tabel VI. Hasil Uji Post Hoc LSD Aktivitas AST pada Kelompok Perlakuan

Kelompok I II III IV V VI

I BB BB BB BB BB

II BB BTB BB BB BB

III BB BTB BB BB BB

IV BB BB BB BB BB

V BB BB BB BB BB

VI BB BB BB BB BB

Keterangan : BB = Berbeda Bermakna (p<0,05) BTB = Berbeda Tidak Bermakna (p>0,05)

Gambar III. Diagram Batang Purata Aktivitas ALT Kelompok Perlakuan

Gambar IV. Diagram Batang Purata Aktivitas AST Kelompok Perlakuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

11

a. Kontrol Hepatotoksin

Kontrol hepatotoksin berfungsi untuk mengetahui pengaruh pemberian karbon

tetraklorida 2 mL/kgBB terhadap kerusakan hati pada tikus dilihat dari kenaikan

aktivitas ALT dan AST. Hasil aktivitas ALT dan AST dari kontrol hepatotoksin yaitu

243,00 ± 6,75 dan 532,60 ± 9,55 U/L. Hasil analisis statistik pada tabel V dan VI

menunjukkan aktivitas ALT dan AST antara kontrol hepatotoksin dan kontrol negatif

berbeda bermakna (p<0,05). Adanya kenaikan rata-rata aktivitas ALT dan AST

menunjukkan bahwa pemberian karbon tetraklorida dosis 2 mL/kgBB memiliki efek

hepatotoksin pada hewan uji.

b. Kontrol Negatif

Kontrol negatif berfungsi untuk mengetahui pengaruh olive oil sebagai pelarut

karbon tetraklorida terhadap aktivitas ALT dan AST pada tikus dan untuk memastikan

bahwa peningkatan aktivitas serum ALT dan AST tidak berasal dari pemberian olive oil

melainkan berasal dari pemberian karbon tetraklorida. Aktivitas ALT dan AST kontrol

negatif pada jam ke-24 yaitu 44,60 ± 2,83 dan 99,00 ± 7,19 U/L. Hasil analisis statistik

pada tabel V dan VI menunjukkan hasil aktivitas ALT dan AST yang berbeda bermakna

(p<0,05) terhadap kontrol hepatotoksin. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan

oleh Yulise (2015), menunjukkan hasil bahwa aktivitas ALT dan AST olive oil pada jam

ke-24 jika dibandingkan dengan jam ke-0 menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna.

Hasil tersebut membuktikan bahwa olive oil dapat digunakan sebagai acuan nilai normal

terhadap aktivitas ALT dan AST dan olive oil tidak mempengaruhi aktivitas ALT dan

AST.

c. Kontrol Infusa

Kontrol infusa berfungsi untuk mengetahui pengaruh infusa terhadap aktivitas

ALT dan AST. Kontrol infusa menggunakan dosis tertinggi yaitu 20 g/kgBB. Aktivitas

ALT dan AST kontrol infusa yaitu 51,20 ± 5,05 dan 88,60 ± 4.08 U/L. Hasil analisis

statistik pada tabel V dan VI menunjukkan kontrol infusa memiliki perbedaan tidak

bermakna (p>0,05) terhadap kontrol negatif. Hasil ini membuktikan bahwa pemberian

infusa dosis tinggi selama 6 hari berturut-turut tidak mempengaruhi aktivitas ALT dan

AST.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

12

d. Kelompok Perlakuan Dosis

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas ALT dosis rendah, sedang, dan

tinggi secara berturut-turut yaitu 137,20 ± 4,29; 99,60 ± 4,13; 69,20 ± 4,85 U/L.

Berdasarkan uji Post Hoc (Tabel V), purata aktivitas ALT seluruh kelompok perlakuan

dosis infusa biji Parinarium glaberimum Hassk. berbeda bermakna terhadap kontrol

hepatotoksin (p<0,05) dan terhadap kontrol negatif (p<0,05). Hasil ini menunjukkan

bahwa infusa dosis rendah, sedang, dan tinggi dapat menurunkan kadar aktivitas ALT

jika dibandingkan dengan kontrol hepatotoksin (243,00 ± 6,75 U/L) tetapi belum dapat

menurunkan kadar aktivitas ALT hingga normal jika dibandingkan dengan kontrol

negatif (44,60 ± 2,83 U/L).

Aktivitas AST perlakuan infusa biji Parinarium glaberimum Hassk. dosis

rendah, sedang, dan tinggi secara berturut-turut yaitu 303,80 ± 7,76; 255,20 ± 20,80;

196,20 ± 3,26 U/L. Berdasarkan uji Post Hoc (Tabel VI), purata aktivitas AST

kelompok perlakuan dosis rendah, sedang, dan tinggi berbeda bermakna terhadap

kontrol hepatotoksin (p<0,05) dan terhadap kontrol negatif (p<0,05). Hasil ini

menunjukkan bahwa infusa dosis rendah, sedang, dan tinggi dapat menurunkan kadar

aktivitas AST jika dibandingkan dengan kontrol hepatotoksin (532,60 ± 9,55 U/L) tetapi

belum dapat menurunkan kadar aktivitas AST hingga normal jika dibandingkan dengan

kontrol negatif (99,00 ± 7,19 U/L).

Pada tabel IV, terlihat bahwa seiring kenaikan dosis infusa biji Parinarium

glaberimum Hassk. diikuti pula dengan penurunan persen hepatoprotektif. Hal ini

didukung dengan hasil uji statistik yang menunjukkan bahwa seluruh kelompok

perlakuan dosis memiliki hasil berbeda bermakna. Hal ini mungkin disebabkan karena

semakin besar dosis yang diterima, maka semakin banyak pula jumlah senyawa

polifenol dalam tubuh yang berinteraksi dengan senyawa radikal bebas sehingga tidak

terbentuk ion radikal bebas. Berdasarkan nilai persen hepatoprotektif yang didapatkan

pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dosis rendah (5 g/kgBB), dosis sedang (10

g/kgBB), dan dosis tinggi (20 g/kgBB) memiliki efek hepatoprotektif karena mampu

menurunkan kadar aktivitas ALT dan AST tikus terinduksi karbon tetraklorida.

Efek hepatoprotektif infusa biji Parinarium glaberimum Hassk. dipengaruhi

oleh adanya kandungan senyawa polifenol yang bertindak sebagai antioksidan. Menurut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

13

Moniharapon (1995), tanaman Atung (Parinarium glaberimum Hassk.) mengandung

suatu senyawa polifenol. Senyawa polifenol terdiri dari cincin aromatik yang

mempunyai satu atau lebih gugus fenolik yang dapat berfungsi sebagai antioksidan

(Parr, 2000). Senyawa polifenol akan mendonorkan ion H+ pada senyawa radikal bebas

yang terbentuk sehingga terjadi delokalisasi elektron yang menyebabkan tidak

terbentuknya ion radikal bebas (Maqsood, 2014). Karena mekanisme tersebut, senyawa

polifenol ini akan membantu menghambat terjadinya kerusakan hati akibat paparan

radikal bebas. Oleh karena itu, untuk perkembangan penelitian selanjutnya sebaiknya

dilakukan uji kuantitatif terhadap kandungan senyawa polifenol pada biji Parinarium

glaberimum Hassk. yang bertujuan untuk mengetahui kadar efektif kandungan senyawa

polifenol pada biji Parinarium glaberimum Hassk. yang dapat berfungsi sebagai

antioksidan.

Parameter untuk melihat adanya kerusakan hati dalam penelitian ini adalah

kenaikan aktivitas ALT dan AST. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini sudah

cukup membuktikan adanya kerusakan pada hati yang dilihat dari adanya kenaikan

aktivitas ALT dan AST namun perlu ditambah data pendukung seperti uji histopatologi

untuk mengamati perubahan struktural yang terjadi pada hati akibat adanya perlakuan.

Oleh karena itu untuk perkembangan penelitian selanjutnya disarankan untuk melakukan

uji histopatologi sebagai data pendukung untuk melihat adanya kerusakan hati.

KESIMPULAN

Infusa biji Parinarium glaberimum Hassk. dosis 5, 10, 20 g/kgBB memiliki efek

hepatoprotektif jangka panjang pada tikus yang terinduksi karbon tetraklorida dengan

penurunan aktivitas ALT dan AST.

SARAN

1. Perlu dilakukan uji kuantitatif terhadap kandungan polifenol pada biji Parinarium

glaberimum Hassk.

2. Uji histopatologi hati hewan uji sebagai data pendukung.

3. Mekanisme senyawa dalam biji Parinarium glaberimum Hassk. yang dapat berfungsi

sebagai antioksidan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

14

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pengawas Obat dan Makanan RI, 2010, Acuan Sediaan Herbal, Badan Pengawas Obat

dan Makanan RI, Jakarta, 6.

Badan Pengawas Obat dan Makanan RI, 2014, Persyaratan Mutu Obat Tradisional, Peraturan

Kepala Badan POM RI.

Baradero, M., Dayrit, M.W., dan Siswadi, Y., 2008, Klien Gangguan Hati : Seri Asuhan

Keperawatan, EGC, Jakarta, 1-12.

Boll, M., Weber, L.W.D., Becker, E., Stampfl, A., 2001, Mechanism of Carbon Tetrachloride-

Induced Hepatotoxicity. Hepatocellular Damage by Reactive Carbon Tetrachloride

Metabolites, Z. Naturforsch, 56, 649-659.

Crowley, L.V., 2001, An Introduction to Human Disease : Pathology and Pathophysiology

Correlations, 5th ed., Jones and Bartlett, Canada, 547.

Departemen Kesehatan RI, 2007, Pharmaceutical Care untuk Penyakit Hati, Direktorat Bima

Farmasi, Komunitas dan Klinik dan Dirjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan,

Jakarta, 7, 46.

Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan RI, 1995, Farmakope Indonesia, edisi IV,

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, 46.

Elya, B., Juheini, A., dan Emiyanah, 2010, Toksikologi Akut Daun Justicia gendarussa Burm.,

MAKARA, 14 (2), 129-134.

Ganong, W.F., dan McPhee, S.J., 2007, Patofisiologi Penyakit : Pengantar Menuju

Kedokteran Klinis, EGC, Jakarta, 421-428.

Ghasemzadeh, A., and Ghasemzadeh, N., 2011, Flavonoids and phenolic acids: Role and

biochemical activity in plants and human, Journal of Medicinal Plants Research, Vol.

5(31), 6697-6703.

Heyne, K., 1987, Tumbuhan Berguna Indonesia, Jilid II, Badan Litbang Kehutanan,

penerjemah. Koperasi Karyawan Departemen Kehutanan, Jakarta.

Hodgson, E., 2010, A Textbook of Modern Toxicology, Fourth Edition, John Wiley &

Sons,Inc, New Jersey, 280-285.

Janakat, S., and Merie, A.H., 2002, Optimization of the Dose and Route of Injection, and

characterization of the Time Course of Carbon Tetrachloride-Induced Hepatotoxicity

in the Rat, JPT, 48, 41-44.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

15

Junieva, P.N., 2006, Pengaruh Pemberian Ekstrak Meniran (Phyllanthus sp.) Terhadap

Gambaran Mikroskopik Paru Tikus yang Diinduksi Karbon Tetraklorida, Artikel Karya

Tulis Ilmiah, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang

Lu, F.C., 1995, Toksikologi Dasar, Edisi 2, UI Press, Jakarta, 208-213.

Maqsood, S., Benjakul, S., Abushelaibi, A., and Alam, A., 2014, Phenolic Compounds and

Plant Phenolic Extracts as Natural Antioxidants in Prevention of Lipid Oxidation in

Seafood: A Detailed Review, Institute of Food Technologists, Vol.13, 1125-1140.

Michalak, A., 2006, Phenolic Compounds and Their Antioxidant Activity in Plants Growing

under Heavy Metal Stress, Polish J. of Environ. Stud., 15(4), 523-530.

Moniharapon, T., 1998, Kajian Fraksi Bioaktif dari Buah Atung (Parinarium glaberimum

Hassk) Sebagai Bahan Pengawet Pangan,Institut Pertanian Bogor, 2-3, 7-8.

Murhadi, Soewarno, T.S., Betty, S.L., Jennie, Apriyantono A., Sedarnawati, Y., 2004,

Karakteristik Spektroskopi Isolat Komponen Antibakteri Biji Atung ( Parinarium

glaberrimum Hassk), Jurnal. Teknol. dan Industri Pangan, 15(1), 1-10.

Nurachman, E., Angriani, R., 2011, Dasar-dasar Anatomi dan Fisiologi, Salemba Medika,

Jakarta, 192-196.

Ozcan, T., Bayizit, A.A., Erzan, Y., and Delikanli, B., 2014, Phenolics in Human Health,

International Journal of Chemical Engineering and Applications, 5(5), 393-396.

Parr, A.J., Bolwell, G.P., 2000, Phenols in the plant and in man. The potential for possible

nutritional enhancement of the diet by modifying the phenols content or profile, J

Agric Food Chem, 80, 985-1012.

Pearce, E.C., 2009, Anatomy and Physiology for Nurses, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta,

243.

Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia, 2013, Sirosis hati, pphi-online.org/alpha/, diakses

tanggal 29 Juli 2016.

Price, S.A., and Wilson, L.M., 2005, Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-proses Penyakit,

Ed.6, EGC, Jakarta, 472-476.

Putri, N.L.P.D.P., 2013, Efek Hepatoprotektif Infusa Biji Persea americanaMill. terhadap

Aktivitas ALT-AST Serum pada Tikus Terinduksi Karbon Tetraklorida, Skripsi,

Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

16

Rahman, S., Rahmawati, dan Nurkhalifah, 2014, Efek Hipoglikemik Kombinasi Infusa Biji

Alpukat (Persea Americana Mill) dan Biji Pepaya (Carica papaya L Var. Bangkok)

Asal Kab. Pinrang pada Tikus (Rattus norvegicus) Jantan,Jurnal Bionature, 15(2),

111-116.

Ross, W., 2011, Dasar-dasar Anatomi dan Fisiologi, Salemba Medika, Jakarta, 192.

Saxena, R., 2011, Practical Hepatic Pathology: A Diagnostic Approach, Saunders, China,

313-314.

Sarastani, D., Soekarto, S.T., Muchtadi, T.R., Fardiaz, D., Apriyantono, A., 2002, Aktivitas

Antioksidan Ekstrak dan Fraksi Ekstrak Biji Atung, Jurnal. Teknol. dan Industri

Pangan, 13(2), 149-156.

Singh, A., Bhat, T.K., and Sharma, O.P., 2011, Clinical Biochemistry of Hepatotoxicity, J

Clinic Toxicol, 1-19.

Stine, K.E., Brown, T.M., 2006, Principles of Toxicology, CRC Press, United States, 727-729.

Utomo, L.S., 2015, Efek Hepatoprotektif Pemberian Jangka Panjang Infusa Herba Bidens

pilosa L. terhadap Aktivitas ALT-AST Serum pada Tikus Betina Terinduksi Karbon

Tetraklorida, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Weber, L.W.D., Boll, M., Stampfl, A., 2003, Hepatotoxicity and Mechanism of Action of

Haloalkenes : Carbon Tetrachloride as a Toxicological Model, Critical Reviews in

Toxicology, 33(2), 105-136.

Wibowo, D.J., dan Paryana, W., 2009, Anatomi Tubuh Manusia, Graha Ilmu, Bandung, 347-

352.

Widjaja, I. H., 2008 Anatomi Abdomen, EGC, Jakarta, 67, 72.

Yulise, B., 2015, Efek Hepatoprotektif Pemberian Jangka Pendek Infusa Herba Sonchus

arvensis L. Terhadap Aktivitas AST-ALT Pada Tikus Jantan Galur Wistar Terinduksi

Karbon Tetraklorida, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma,

Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

17

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

18

Lampiran 1. Surat Ethical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

19

Lampiran 2. Surat Pengesahan Determinasi Tanaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

20

Lampiran 3. Pohon, Buah, Simplisia, dan Serbuk Parinarium glaberimum Hassk.

Buah Parinarium glaberimum Hassk.

Simplisia Biji Parinarium glaberimum

Hassk.

Serbuk Biji Parinarium glaberimum

Hassk.

Pohon Parinarium glaberimum Hassk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

21

Lampiran 4. Penetapan Kadar Air Serbuk Biji Parinarium glaberimum Hassk.

Hasil rata-rata kadar air = (6,667+5,970+6,931

3) % = 6,522 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

22

Lampiran 5. Surat Legalitas Penggunaan Hewan Uji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

23

Lampiran 6. Surat Legalitas Penggunaan SPSS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

24

Lampiran 7. Analisis Statistik Aktivitas ALT pada Uji Pendahuluan Dosis

HepatotoksinKarbon Tetraklorida 2 mL/kgBB

Case Processing Summary

Kelompok

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

ALT Jam ke-0 3 100.0% 0 0.0% 3 100.0%

Jam ke-24 3 100.0% 0 0.0% 3 100.0%

Jam ke-48 3 100.0% 0 0.0% 3 100.0%

Descriptives

Kelompok Statistic Std. Error

ALT Jam ke-0 Mean 47.0000 12.01388

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound -4.6916

Upper Bound 98.6916

5% Trimmed Mean .

Median 36.0000

Variance 433.000

Std. Deviation 20.80865

Minimum 34.00

Maximum 71.00

Range 37.00

Interquartile Range .

Skewness 1.714 1.225

Kurtosis . .

Jam ke-24 Mean 184.0000 34.35598

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 36.1782

Upper Bound 331.8218

5% Trimmed Mean .

Median 183.0000

Variance 3541.000

Std. Deviation 59.50630

Minimum 125.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

25

Maximum 244.00

Range 119.00

Interquartile Range .

Skewness .076 1.225

Kurtosis . .

Jam ke-48 Mean 44.0000 7.02377

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 13.7792

Upper Bound 74.2208

5% Trimmed Mean .

Median 38.0000

Variance 148.000

Std. Deviation 12.16553

Minimum 36.00

Maximum 58.00

Range 22.00

Interquartile Range .

Skewness 1.680 1.225

Kurtosis . .

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

ALT

N 9

Normal Parametersa,b Mean 91.6667

Std. Deviation 76.33970

Most Extreme Differences Absolute .273

Positive .273

Negative -.225

Test Statistic .273

Asymp. Sig. (2-tailed) .051c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

26

Test of Homogeneity of Variances

ALT

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1.939 2 6 .224

ANOVA

ALT

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 38378.000 2 19189.000 13.966 .006

Within Groups 8244.000 6 1374.000

Total 46622.000 8

Multiple Comparisons

Dependent Variable: ALT

LSD

(I) Kelompok (J) Kelompok

Mean Difference

(I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

Jam ke-0 Jam ke-24 -137.00000* 30.26549 .004 -211.0570 -62.9430

Jam ke-48 3.00000 30.26549 .924 -71.0570 77.0570

Jam ke-24 Jam ke-0 137.00000* 30.26549 .004 62.9430 211.0570

Jam ke-48 140.00000* 30.26549 .004 65.9430 214.0570

Jam ke-48 Jam ke-0 -3.00000 30.26549 .924 -77.0570 71.0570

Jam ke-24 -140.00000* 30.26549 .004 -214.0570 -65.9430

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

27

Lampiran 8. Analisis Statistik Aktivitas AST pada Uji Pendahuluan Dosis

HepatotoksinKarbon Tetraklorida 2 mL/kgBB

Case Processing Summary

Kelompok

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

AST Jam ke-0 3 100.0% 0 0.0% 3 100.0%

Jam ke-24 3 100.0% 0 0.0% 3 100.0%

Jam ke-48 3 100.0% 0 0.0% 3 100.0%

Descriptives

Kelompok Statistic Std. Error

AST Jam ke-0 Mean 121.6667 18.98537

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 39.9792

Upper Bound 203.3541

5% Trimmed Mean .

Median 109.0000

Variance 1081.333

Std. Deviation 32.88363

Minimum 97.00

Maximum 159.00

Range 62.00

Interquartile Range .

Skewness 1.476 1.225

Kurtosis . .

Jam ke-24 Mean 285.3333 28.06144

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 164.5947

Upper Bound 406.0720

5% Trimmed Mean .

Median 269.0000

Variance 2362.333

Std. Deviation 48.60384

Minimum 247.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

28

Maximum 340.00

Range 93.00

Interquartile Range .

Skewness 1.341 1.225

Kurtosis . .

Jam ke-48 Mean 126.3333 3.38296

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 111.7776

Upper Bound 140.8891

5% Trimmed Mean .

Median 124.0000

Variance 34.333

Std. Deviation 5.85947

Minimum 122.00

Maximum 133.00

Range 11.00

Interquartile Range .

Skewness 1.508 1.225

Kurtosis . .

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

AST

N 9

Normal Parametersa,b Mean 177.7778

Std. Deviation 85.91097

Most Extreme Differences Absolute .254

Positive .254

Negative -.174

Test Statistic .254

Asymp. Sig. (2-tailed) .096c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

29

Test of Homogeneity of Variances

AST

Levene Statistic df1 df2 Sig.

4.485 2 6 .064

ANOVA

AST

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 52089.556 2 26044.778 22.465 .002

Within Groups 6956.000 6 1159.333

Total 59045.556 8

Multiple Comparisons

Dependent Variable: AST

LSD

(I) Kelompok (J) Kelompok

Mean Difference

(I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

Jam ke-0 Jam ke-24 -163.66667* 27.80088 .001 -231.6930 -95.6404

Jam ke-48 -4.66667 27.80088 .872 -72.6930 63.3596

Jam ke-24 Jam ke-0 163.66667* 27.80088 .001 95.6404 231.6930

Jam ke-48 159.00000* 27.80088 .001 90.9737 227.0263

Jam ke-48 Jam ke-0 4.66667 27.80088 .872 -63.3596 72.6930

Jam ke-24 -159.00000* 27.80088 .001 -227.0263 -90.9737

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

30

Lampiran 9. Analisis Statistik Aktivitas ALT pada Kelompok Kontrol Negatif Olive Oil

2 mL/kgBB

Case Processing Summary

Kelompok

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

ALT Jam ke-0 5 100.0% 0 0.0% 5 100.0%

Jam ke-24 5 100.0% 0 0.0% 5 100.0%

Descriptives

Kelompok Statistic Std. Error

ALT Jam ke-0 Mean 42.4000 1.20830

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 39.0452

Upper Bound 45.7548

5% Trimmed Mean 42.5000

Median 43.0000

Variance 7.300

Std. Deviation 2.70185

Minimum 38.00

Maximum 45.00

Range 7.00

Interquartile Range 4.50

Skewness -1.339 .913

Kurtosis 2.021 2.000

Jam ke-24 Mean 43.6000 1.80555

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 38.5870

Upper Bound 48.6130

5% Trimmed Mean 43.6667

Median 45.0000

Variance 16.300

Std. Deviation 4.03733

Minimum 38.00

Maximum 48.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

31

Range 10.00

Interquartile Range 7.50

Skewness -.579 .913

Kurtosis -1.221 2.000

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

ALT

N 10

Normal Parametersa,b Mean 43.0000

Std. Deviation 3.29983

Most Extreme Differences Absolute .135

Positive .135

Negative -.128

Test Statistic .135

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Jam_0 42.4000 5 2.70185 1.20830

Jam_24 43.6000 5 4.03733 1.80555

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Jam_0 & Jam_24 5 .820 .089

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

32

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed) Mean Std. Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 Jam_0 -

Jam_24 -1.20000 2.38747 1.06771 -4.16443 1.76443 -1.124 4 .324

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

33

Lampiran 10. Analisis Statistik Aktivitas AST pada Kelompok Kontrol Negatif Olive Oil

2 mL/kgBB

Case Processing Summary

Kelompok

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Jam_0 AST 5 100.0% 0 0.0% 5 100.0%

Jam_24 AST 5 100.0% 0 0.0% 5 100.0%

Descriptives

Kelompok Statistic Std. Error

Jam_0 AST Mean 101.0000 3.08221

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 92.4424

Upper Bound 109.5576

5% Trimmed Mean 100.8889

Median 97.0000

Variance 47.500

Std. Deviation 6.89202

Minimum 95.00

Maximum 109.00

Range 14.00

Interquartile Range 13.00

Skewness .573 .913

Kurtosis -3.194 2.000

Jam_24 AST Mean 98.2000 7.93347

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 76.1731

Upper Bound 120.2269

5% Trimmed Mean 98.2222

Median 99.0000

Variance 314.700

Std. Deviation 17.73979

Minimum 73.00

Maximum 123.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

34

Range 50.00

Interquartile Range 27.00

Skewness -.056 .913

Kurtosis 1.865 2.000

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

AST

N 10

Normal Parametersa,b Mean 99.6000

Std. Deviation 12.77324

Most Extreme Differences Absolute .259

Positive .188

Negative -.259

Test Statistic .259

Asymp. Sig. (2-tailed) .055c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Test of Homogeneity of Variances

AST

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.736 1 8 .416

ANOVA

AST

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 19.600 1 19.600 .108 .751

Within Groups 1448.800 8 181.100

Total 1468.400 9

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

35

Pair 1 Jam_0 101.0000 5 6.89202 3.08221

Jam_24 98.2000 5 17.73979 7.93347

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Jam_0 & Jam_24 5 -.564 .322

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed) Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 Jam_0 -

Jam_24

2.8000

0 22.36515 10.00200 -24.97000 30.57000 .280 4 .793

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

36

Lampiran 11. Analisis Statistik Aktivitas ALT pada Kelompok Perlakuan Infusa Setelah

Induksi Karbon Tetraklorida 2 mL/kgBB

Case Processing Summary

Kelompok

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

ALT CCl4 5 100.0% 0 0.0% 5 100.0%

Olive Oil 5 100.0% 0 0.0% 5 100.0%

Perlakuan 5 100.0% 0 0.0% 5 100.0%

Perlakuan Dosis 5 g/kgBB 5 100.0% 0 0.0% 5 100.0%

Perlakuan Dosis 10 g/kgBB 5 100.0% 0 0.0% 5 100.0%

Perlakuan Dosis 20 g/kgBB 5 100.0% 0 0.0% 5 100.0%

Descriptives

Kelompok Statistic Std. Error

ALT CCl4 Mean 243.0000 6.75278

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 224.2513

Upper Bound 261.7487

5% Trimmed Mean 243.1111

Median 241.0000

Variance 228.000

Std. Deviation 15.09967

Minimum 222.00

Maximum 262.00

Range 40.00

Interquartile Range 27.00

Skewness -.219 .913

Kurtosis -.017 2.000

Olive Oil Mean 44.6000 2.83901

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 36.7176

Upper Bound 52.4824

5% Trimmed Mean 44.7222

Median 45.0000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

37

Variance 40.300

Std. Deviation 6.34823

Minimum 35.00

Maximum 52.00

Range 17.00

Interquartile Range 11.00

Skewness -.724 .913

Kurtosis .953 2.000

Perlakuan Mean 51.2000 5.05371

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 37.1686

Upper Bound 65.2314

5% Trimmed Mean 51.3333

Median 50.0000

Variance 127.700

Std. Deviation 11.30044

Minimum 35.00

Maximum 65.00

Range 30.00

Interquartile Range 20.00

Skewness -.388 .913

Kurtosis .232 2.000

Perlakuan Dosis 5 g/kgBB Mean 137.2000 4.29418

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 125.2774

Upper Bound 149.1226

5% Trimmed Mean 137.4444

Median 137.0000

Variance 92.200

Std. Deviation 9.60208

Minimum 123.00

Maximum 147.00

Range 24.00

Interquartile Range 17.50

Skewness -.697 .913

Kurtosis -.105 2.000

Perlakuan Dosis 10 g/kgBB Mean 99.6000 4.13038

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

38

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 88.1322

Upper Bound 111.0678

5% Trimmed Mean 99.5556

Median 100.0000

Variance 85.300

Std. Deviation 9.23580

Minimum 89.00

Maximum 111.00

Range 22.00

Interquartile Range 18.00

Skewness .060 .913

Kurtosis -2.068 2.000

Perlakuan Dosis 20 g/kgBB Mean 69.2000 4.85180

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 55.7292

Upper Bound 82.6708

5% Trimmed Mean 69.3889

Median 72.0000

Variance 117.700

Std. Deviation 10.84896

Minimum 55.00

Maximum 80.00

Range 25.00

Interquartile Range 21.00

Skewness -.474 .913

Kurtosis -2.149 2.000

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

ALT

N 30

Normal Parametersa,b Mean 107.4667

Std. Deviation 70.03779

Most Extreme Differences Absolute .154

Positive .154

Negative -.150

Test Statistic .154

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

39

Asymp. Sig. (2-tailed) .067c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Test of Homogeneity of Variances

ALT

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.764 5 24 .585

ANOVA

ALT

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 139488.667 5 27897.733 242.168 .000

Within Groups 2764.800 24 115.200

Total 142253.467 29

Multiple Comparisons

Dependent Variable: ALT

LSD

(I) Kelompok (J) Kelompok

Mean Difference

(I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

CCl4 Olive Oil 198.40000* 6.78823 .000 184.3898 212.4102

Perlakuan 191.80000* 6.78823 .000 177.7898 205.8102

Perlakuan Dosis 5 g/kgBB 105.80000* 6.78823 .000 91.7898 119.8102

Perlakuan Dosis 10 g/kgBB 143.40000* 6.78823 .000 129.3898 157.4102

Perlakuan Dosis 20 g/kgBB 173.80000* 6.78823 .000 159.7898 187.8102

Olive Oil CCl4 -198.40000* 6.78823 .000 -212.4102 -184.3898

Perlakuan -6.60000 6.78823 .341 -20.6102 7.4102

Perlakuan Dosis 5 g/kgBB -92.60000* 6.78823 .000 -106.6102 -78.5898

Perlakuan Dosis 10 g/kgBB -55.00000* 6.78823 .000 -69.0102 -40.9898

Perlakuan Dosis 20 g/kgBB -24.60000* 6.78823 .001 -38.6102 -10.5898

Perlakuan CCl4 -191.80000* 6.78823 .000 -205.8102 -177.7898

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

40

Olive Oil 6.60000 6.78823 .341 -7.4102 20.6102

Perlakuan Dosis 5 g/kgBB -86.00000* 6.78823 .000 -100.0102 -71.9898

Perlakuan Dosis 10 g/kgBB -48.40000* 6.78823 .000 -62.4102 -34.3898

Perlakuan Dosis 20 g/kgBB -18.00000* 6.78823 .014 -32.0102 -3.9898

Perlakuan

Dosis 5

g/kgBB

CCl4 -105.80000* 6.78823 .000 -119.8102 -91.7898

Olive Oil 92.60000* 6.78823 .000 78.5898 106.6102

Perlakuan 86.00000* 6.78823 .000 71.9898 100.0102

Perlakuan Dosis 10 g/kgBB 37.60000* 6.78823 .000 23.5898 51.6102

Perlakuan Dosis 20 g/kgBB 68.00000* 6.78823 .000 53.9898 82.0102

Perlakuan

Dosis 10

g/kgBB

CCl4 -143.40000* 6.78823 .000 -157.4102 -129.3898

Olive Oil 55.00000* 6.78823 .000 40.9898 69.0102

Perlakuan 48.40000* 6.78823 .000 34.3898 62.4102

Perlakuan Dosis 5 g/kgBB -37.60000* 6.78823 .000 -51.6102 -23.5898

Perlakuan Dosis 20 g/kgBB 30.40000* 6.78823 .000 16.3898 44.4102

Perlakuan

Dosis 20

g/kgBB

CCl4 -173.80000* 6.78823 .000 -187.8102 -159.7898

Olive Oil 24.60000* 6.78823 .001 10.5898 38.6102

Perlakuan 18.00000* 6.78823 .014 3.9898 32.0102

Perlakuan Dosis 5 g/kgBB -68.00000* 6.78823 .000 -82.0102 -53.9898

Perlakuan Dosis 10 g/kgBB -30.40000* 6.78823 .000 -44.4102 -16.3898

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

41

Lampiran 12. Analisis Statistik Aktivitas AST pada Kelompok Perlakuan Infusa Setelah

Induksi Karbon Tetraklorida 2 mL/kgBB

Case Processing Summary

Kelompok

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

AST CCl4 5 100.0% 0 0.0% 5 100.0%

Olive Oil 5 100.0% 0 0.0% 5 100.0%

Perlakuan 5 100.0% 0 0.0% 5 100.0%

Perlakuan Dosis 5 g/kgBB 5 100.0% 0 0.0% 5 100.0%

Perlakuan Dosis 10 g/kgBB 5 100.0% 0 0.0% 5 100.0%

Perlakuan Dosis 20 g/kgBB 5 100.0% 0 0.0% 5 100.0%

Descriptives

Kelompok Statistic Std. Error

AST CCl4 Mean 532.6000 9.55301

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 506.0766

Upper Bound 559.1234

5% Trimmed Mean 533.3333

Median 536.0000

Variance 456.300

Std. Deviation 21.36118

Minimum 499.00

Maximum 553.00

Range 54.00

Interquartile Range 37.50

Skewness -1.108 .913

Kurtosis 1.036 2.000

Olive Oil Mean 99.0000 7.19027

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 79.0366

Upper Bound 118.9634

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

42

5% Trimmed Mean 98.8333

Median 99.0000

Variance 258.500

Std. Deviation 16.07794

Minimum 78.00

Maximum 123.00

Range 45.00

Interquartile Range 25.00

Skewness .451 .913

Kurtosis 1.849 2.000

Perlakuan Mean 88.6000 4.08167

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 77.2675

Upper Bound 99.9325

5% Trimmed Mean 88.5556

Median 90.0000

Variance 83.300

Std. Deviation 9.12688

Minimum 77.00

Maximum 101.00

Range 24.00

Interquartile Range 16.50

Skewness .116 .913

Kurtosis -.277 2.000

Perlakuan Dosis 5 g/kgBB Mean 303.8000 7.76788

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 282.2329

Upper Bound 325.3671

5% Trimmed Mean 303.5000

Median 296.0000

Variance 301.700

Std. Deviation 17.36951

Minimum 286.00

Maximum 327.00

Range 41.00

Interquartile Range 32.50

Skewness .589 .913

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

43

Kurtosis -1.988 2.000

Perlakuan Dosis 10 g/kgBB Mean 255.2000 20.80240

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 197.4433

Upper Bound 312.9567

5% Trimmed Mean 253.6111

Median 234.0000

Variance 2163.700

Std. Deviation 46.51559

Minimum 211.00

Maximum 328.00

Range 117.00

Interquartile Range 80.00

Skewness 1.157 .913

Kurtosis .707 2.000

Perlakuan Dosis 20 g/kgBB Mean 196.2000 3.26190

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 187.1435

Upper Bound 205.2565

5% Trimmed Mean 196.2222

Median 197.0000

Variance 53.200

Std. Deviation 7.29383

Minimum 187.00

Maximum 205.00

Range 18.00

Interquartile Range 14.00

Skewness -.136 .913

Kurtosis -1.630 2.000

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

AST

N 30

Normal Parametersa,b Mean 245.9000

Std. Deviation 153.73631

Most Extreme Differences Absolute .136

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

44

Positive .131

Negative -.136

Test Statistic .136

Asymp. Sig. (2-tailed) .165c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Test of Homogeneity of Variances

AST

Levene Statistic df1 df2 Sig.

4.296 5 24 .006

ANOVA

AST

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 672143.900 5 134428.780 243.185 .000

Within Groups 13266.800 24 552.783

Total 685410.700 29

Multiple Comparisons

Dependent Variable: AST

LSD

(I) Kelompok (J) Kelompok

Mean Difference

(I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

CCl4 Olive Oil 433.60000* 14.86988 .000 402.9101 464.2899

Perlakuan 444.00000* 14.86988 .000 413.3101 474.6899

Perlakuan Dosis 5 g/kgBB 228.80000* 14.86988 .000 198.1101 259.4899

Perlakuan Dosis 10 g/kgBB 277.40000* 14.86988 .000 246.7101 308.0899

Perlakuan Dosis 20 g/kgBB 336.40000* 14.86988 .000 305.7101 367.0899

Olive Oil CCl4 -433.60000* 14.86988 .000 -464.2899 -402.9101

Perlakuan 10.40000 14.86988 .491 -20.2899 41.0899

Perlakuan Dosis 5 g/kgBB -204.80000* 14.86988 .000 -235.4899 -174.1101

Perlakuan Dosis 10 g/kgBB -156.20000* 14.86988 .000 -186.8899 -125.5101

Perlakuan Dosis 20 g/kgBB -97.20000* 14.86988 .000 -127.8899 -66.5101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

45

Perlakuan CCl4 -444.00000* 14.86988 .000 -474.6899 -413.3101

Olive Oil -10.40000 14.86988 .491 -41.0899 20.2899

Perlakuan Dosis 5 g/kgBB -215.20000* 14.86988 .000 -245.8899 -184.5101

Perlakuan Dosis 10 g/kgBB -166.60000* 14.86988 .000 -197.2899 -135.9101

Perlakuan Dosis 20 g/kgBB -107.60000* 14.86988 .000 -138.2899 -76.9101

Perlakuan Dosis 5

g/kgBB

CCl4 -228.80000* 14.86988 .000 -259.4899 -198.1101

Olive Oil 204.80000* 14.86988 .000 174.1101 235.4899

Perlakuan 215.20000* 14.86988 .000 184.5101 245.8899

Perlakuan Dosis 10 g/kgBB 48.60000* 14.86988 .003 17.9101 79.2899

Perlakuan Dosis 20 g/kgBB 107.60000* 14.86988 .000 76.9101 138.2899

Perlakuan Dosis 10

g/kgBB

CCl4 -277.40000* 14.86988 .000 -308.0899 -246.7101

Olive Oil 156.20000* 14.86988 .000 125.5101 186.8899

Perlakuan 166.60000* 14.86988 .000 135.9101 197.2899

Perlakuan Dosis 5 g/kgBB -48.60000* 14.86988 .003 -79.2899 -17.9101

Perlakuan Dosis 20 g/kgBB 59.00000* 14.86988 .001 28.3101 89.6899

Perlakuan Dosis 20

g/kgBB

CCl4 -336.40000* 14.86988 .000 -367.0899 -305.7101

Olive Oil 97.20000* 14.86988 .000 66.5101 127.8899

Perlakuan 107.60000* 14.86988 .000 76.9101 138.2899

Perlakuan Dosis 5 g/kgBB -107.60000* 14.86988 .000 -138.2899 -76.9101

Perlakuan Dosis 10 g/kgBB -59.00000* 14.86988 .001 -89.6899 -28.3101

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

46

Lampiran 13. Perhitungan Persen Efek Hepatoprotektif

{1-(𝑝𝑢𝑟𝑎𝑡𝑎 𝐴𝐿𝑇 𝑝𝑒𝑟𝑙𝑎𝑘𝑢𝑎𝑛− 𝑝𝑢𝑟𝑎𝑡𝑎 𝐴𝐿𝑇 𝑘𝑜𝑛𝑡𝑟𝑜𝑙 𝑛𝑒𝑔𝑎𝑡𝑖𝑓)

(𝑝𝑢𝑟𝑎𝑡𝑎 𝐴𝐿𝑇 𝑘𝑜𝑛𝑡𝑟𝑜𝑙 ℎ𝑒𝑝𝑎𝑡𝑜𝑡𝑜𝑘𝑠𝑖𝑛− 𝑝𝑢𝑟𝑎𝑡𝑎 𝐴𝐿𝑇 𝑘𝑜𝑛𝑡𝑟𝑜𝑙 𝑛𝑒𝑔𝑎𝑡𝑖𝑓)}x 100%

1. Kelompok perlakuan dosis 5 g/kgBB

ALT = {1-137,20−44,60

243,00−44,60}x 100% = 53,33 %

AST = {1-303,80−99,00

532,60−99,00}x 100% = 52,77 %

2. Kelompok perlakuan dosis 10 g/kgBB

ALT = {1-99,60−44,60

243,00−44,60}x 100% = 72,28 %

AST = {1-255,20−99,00

532,60−99,00}x 100% = 63,98 %

3. Kelompok perlakuan dosis 20 g/kgBB

ALT = {1-69,20−44,60

243,00−44,60}x 100% = 87,61 %

AST = {1-196,20−99,00

532,60−99,00}x 100% = 77,59 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

47

Lampiran 14. Perhitungan Konversi Dosis Infusa Biji Parinarium glaberimum

Hasskuntuk Manusia

Nilai konversi tikus 200 g ke manusia 70 kg = 56, dosis untuk manusia 70 kg = dosis tikus 200

g x nilai konversi. Maka dosis infusa biji Parinarium glaberimum Hassk. yaitu :

Infusa biji Parinarium glaberimum Hassk. dosis 5 g/kgBB

5 g/kgBB = 5 g/1000 gBB = 1 g/200 gBB

1 g/200 gBB x 56 = 56 g/70 kgBB manusia

Infusa biji Parinarium glaberimum Hassk. dosis 10 g/kgBB

10 g/kgBB = 10 g/1000 gBB = 2 g/200 gBB

2 g/200 gBB x 56 = 112 g/70 kgBB manusia

Infusa biji Parinarium glaberimum Hassk. dosis 20 g/kgBB

20 g/kgBB = 20 g/1000 gBB = 4 g/200 gBB

4 g/200 gBB x 56 = 224 g/70 kgBB manusia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fileiv HALAMAN PERSEMBAHAN It does not matter how slowly you go so long as you do not stop. - Confusius No one who achieves success does so

48

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul “ Efek Hepatoprotektif Jangka

Panjang Infusa Biji Atung Parinarium glaberimum Hassk. pada Tikus

Jantan Galur Wistar Terinduksi Karbon Tetraklorida” memiliki nama

lengkap Willy Sandjojo, lahir di Pontianak, 3 April 1995, merupakan

anak pertama dari pasangan Sandjojo Djahri dan Lim Mui Lie.

Penulis menempuh pendidikan formal di TK Santa Maria (2000-

2001), tingkat Sekolah Dasar di SD Karya Yosef (2001-2007), tingkat

Sekolah Menengah Pertama di SMP Santu Petrus (2007-2010),

tingkat Sekolah Menengah Atas di SMA Santu Petrus (2010-2013). Penulis melanjutkan

pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma pada tahun 2013. Selama

masa perkuliahan, penulis aktif di kegiatan organisasi kerohanian yaitu Komunitas Mahasiswa

Buddhis dan Kong Hu Cu Dharma Virya (KMBK-DV) sebagai anggota divisi (2013-2014)

dan koordinator divisi (2014-2015). Penulis juga pernah terlibat dalam kepanitiaan lain seperti

seminar nasional #1LoveYourself oleh Khrisnamurti pada tahun 2015.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI