plagiat merupakan tindakan tidak terpuji deskripsi...

134
DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI SISWA-SISWI KELAS VIII SMP NEGERI I TEPUS GUNUNG KIDUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN KLASIKAL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Program Studi Bimbingan dan Konseling Disusun Oleh: Ida Widyaningsih 031114029 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 29-Oct-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI SISWA-SISWI KELAS VIII

SMP NEGERI I TEPUS GUNUNG KIDUL YOGYAKARTA

TAHUN AJARAN 2007/2008 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN

TOPIK-TOPIK BIMBINGAN KLASIKAL

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Disusun Oleh: Ida Widyaningsih

031114029

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2008

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Aku percaya pada diriku dan

kemampuanku untuk mencapai tujuanku

karena dalam diriku ada kekuatan yang

lebih besar dari diriku yang menjadikan

segala yang kuangankan dengan penuh

keyakinan dapat menjadi kenyataan.

(Carmen Pernia)

kupersembahkan karya ini untuk:

Tuhan Yesus yang selalu setia mendampingiku,

Bunda Maria tercinta, bapak ibuku,kakakku,

serta sahabat-sahabatku yang selalu

memberikan dukungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi

ABSTRAK

DESKRIPSI TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI SISWA-SISWI KELAS VIII SMP NEGERI I TEPUS GUNUNG KIDUL YOGYAKARTA

TAHUN AJARAN 2007/2008 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN KLASIKAL

Ida Widyaningsih

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

2008

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepercayaan diri siswa-siswi kelas VIII SMP Negeri I Tepus Tahun Ajaran 2007/2008 dan memberikan masukan kepada sekolah melalui usulan topik-topik bimbingan klasikal yang akan diberikan kepada guru Bimbingan dan Konseling.

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan metode survei. Subjek penelitian ini adalah siswa/i kelas VIII SMP Negeri I Tepus Tahun Ajaran 2007/2008 yang berjumlah 144 siswa. Peneliti memakai sampel sebanyak 60 siswa. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner tingkat kepercayaan diri, yang terdiri dari 82 item yang disusun oleh peneliti. Teknik analisis data yang digunakan adalah Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe I.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan diri siswa/i SMP Negeri I Tepus Tahun Ajaran 2007/2008 : 1 siswa (1,67%) memiliki tingkat kepercayaan diri “sangat tinggi”; 9 siswa (15%) memiliki tingkat kepercayaan diri “tinggi”; 48 siswa (80,00%) memiliki tingkat kepercayaan diri “cukup”; 2 siswa (3,33%) memiliki tingkat kepercayaan diri “rendah”; dan tidak ada siswa yang memiliki tingkat kepercayaan diri “sangat rendah”.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat kepercayaan diri siswa-siswi kelas VIII SMP Negeri I Tepus Tahun Ajaran 2007/2008 termasuk dalam kategori “cukup”. Dari hasil penelitian disusun usulan topik-topik bimbingan pribadi-sosial dalam bentuk bimbingan klasikal untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa/i kelas VIII SMP Negeri I Tepus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii

ABSTRACT

DESCRIPTION OF THE SELF-CONFIDENCE LEVEL OF THE VIII GRADE STUDENTS OF STATE JUNIOR HIGH SCHOOL I TEPUS GUNUNG KIDUL

YOGYAKARTA ACADEMIC YEAR OF 2007/2008 AND ITS IMPLICATIOAN TOWARD THE PROPOSALS OF CLASICAL GUIDANCE

TOPICS

Ida Widyaningsih Sanata Dharma University

Yogyakarta 2008

This research aimed to know the self-confidence level of VIII grade students in

State Junior High School I Tepus in Academic year of 2007/2008 and to give the inputs toward the school through the proposal of classical guidance topics which will be given by the guiding and counseling teachers.

This research included descriptive research by using survey method. The subjects in this research were the VIII grade students in State Junior High School I Tepus in Academic year of 2007/2008 by the amount of 144 students. The researcher used samples of 60 students. The instrument used was question of self-confidence level, comprised of 82 items which has been arranged by the researcher. The technique of data analysis used was Standard Reference Evaluation type one (PAP I).

The result of this research revealed that the self-confidence level of students in State Junior High School I Tepus in Academic year of 2007/2008: 1 student (1,67%) had the ‘very high’ self-confidence level; 9 students (15,00%) had ‘high’ self-confidence level; 48 students (80,00%) had ‘appropriate’ self-confidence level; 2 students (3,33%) had ‘low’ self-confidence level; and there are no students that have ‘very low’ self-confidence level.

By such condition, it could be concluded that the self-confidence level of the VIII grade students in State Junior High School I Tepus in Academic Year of 2007/2008 included in the ‘appropriate’ category. From the result of this research, it was arranged the proposal concerning on the guiding topics of private-social in the shape of classical guidance to increase the self-confidence level of the VIII grade students in State Junior High School I Tepus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii

KATA PENGANTAR

Penulis mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan yang maha kasih atas

penyertaan-Nya selama kegiatan perkuliahan terutama pada saat penulisan skripsi ini.

Karena kasih-Nyalah penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan lancar.

Penulis menyadari bahwa banyak pihak yang telah memberikan bantuan selama

penulisan skripsi ini. Untuk itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Dra. Caecilia Larasati Milburga C.B, M.Ed. selaku Dosen pembimbing yang

telah membimbing penulis dengan sabar dan tekun sampai akhir penulisan

skripsi ini.

2. Panitia penguji skripsi yang memberikan kesempatan kepada penulis untuk

mempertanggungjawabkan dan mempertahankan skripsi ini.

3. Ibu Dr. M.M. Sri Hastuti, M.Si. selaku Kaprodi Bimbingan dan Konseling

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta yang telah memberikan ijin untuk menulis skripsi ini.

4. Bapak Drs. Sunaryo sebagai Kepala Sekolah SMP Negeri I Tepus, Gunung

Kidul yang telah memberikan ijin penelitian skripsi ini.

5. Siswa-Siswi SMP Negeri I Tepus, Gunung Kidul yang telah membantu

penulis dalam mengisi kuesioner untuk penelitian skripsi ini.

6. Segenap Dosen Prodi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang dengan sabar

mendidik, mendampingi, dan membimbing penulis selama di bangku kuliah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix

sehingga penulis mendapatkan ilmu yang berharga dan bermanfaat bagi

kehidupan di masa depan.

7. Bapak, ibu,dan kedua kakakku (Mas Is dan Mbak Yuli serta adik kecil yang

baru dikandung) yang selalu memberikan dukungan, semangat, dan doa

kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

lancar.

8. Pak Sinurat, Rm Sigit, Mas Fajar, Rm. Warsito, Mas Lukas yang telah

membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini sehingga dapat tersusun

dengan baik.

9. Andreas Tri Wiharyanto tercinta yang selalu memberikan semangat dan

dukungan kepada penulis sehingga penulis dapat mengikuti ujian dengan

lancar dan dapat menyusun skripsi ini dengan baik.

10. Sahabat-sahabat penulis, Putri, Erna, Hayu, Heny, Yesi, Sr, Gaudentia, mbak

Cicil, mbak Emi, mbak Tety, mbak Ema, Ratna, Vita, Uly, Trias yang selalu

mendampingi dan memberikan dukungan kepada penulis.

11. Teman-teman angkatan 2003, Asep, Pitra, Siska, Ayu, Yesi, Hayu, Dewi,

Angga, Allel, Tina, Vera, Putri, Heny, Sr. Eme, Sr. Gaudentia, Rusdwiana,

Andang, Magna, Erna, Lita, Berta, Bismo, Bayu, Pipit, Tutus, Mandus, Mas

gugun,Bertus, Sr. Cipriana, Dian, Wulan, Ari, Sonya, Arjuna, Agung, Rosa

yang selalu berjuang bersama selama kuliah dan selalu memberikan warna

dalam perjalanan hidup ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x

12. Teman-teman G&C, Mas gugun, Erna, Mandus, Sepri, Shinta, Leny, Sigit,

Sr.Yus, Priska, Aca, Ardi, Br.Cahyo, Hendra, Mas ino, Mbak Cicil, Donal,

Mas Bangun yang selalu memberikan keceriaan dan dukungan dalam

berjuang bersama.

13. Sahabat-sahabat penulis Mudika Paroki Kelor, Bowo, Fendy, Winda, Son,

Restu, Tari, Santi, Dyan, Andre, Riya, Yuyud, Rm Ari, Rm. Tri yang selalu

memberikan dukungan dan semangat kepada penulis.

14. Teman-teman kos, Uly, Lya, Dyan, Mbak Aunun, Mbak Iin, Ayu, Nia, Veny,

Mbak Titin, Mas Yana, Ibu Mul, dan adik kecil Salsabila yang selalu

menemani penulis, memberikan semangat, dukungan, dan nasehat.

15. Ardian, Mas Joko, Mas Agus, Wawan, Bowo, Bismo, Mas Andre yang telah

memberikan semangat, dukungan kepada penulis dan telah mengisi kehidupan

sehari-hari penulis sehingga penulis menjadi dewasa dengan kehadiran

mereka.

Pada akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna. Semoga

karya yang sangat sederhana ini memberi manfaat bagi semua pembaca pada

umumnya dan bagi penulis khususnya.

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………..i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………………………ii

HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………………..…iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN……………………………………..iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA……………………………………………....v

ABSTRAK……………………………………………………………………………vi

ABSTRACT…………………………………………………………………………vii

KATA PENGANTAR………………………………………………………………viii

DAFTAR ISI……………………………..…………………………………………. xi

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………….……… xiv

DAFTAR TABEL ……………………………………………………..…………... xv

BAB I. PENDAHULUAN……………………………………………………………1

A. Latar Belakang ………………………..………………………………………1

B. Rumusan Masalah………………..……………………………………………6

C. Tujuan Penelitian……………..……………………………………………….6

D. Manfaat penelitian………………..…………………………………………...6

E. Definisi Operasional………………………..…………………………………7

BAB II. KAJIAN PUSTAKA…………………………………….…………………...9

A. Kepercayaan Diri……………………………………..……………………….9

1. Arti Kepercayaan diri……………………………………………….…….9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

2. Ciri-Ciri Orang yang Percaya Diri…………………………………..…...11

3. Aspek-Aspek Kepercayaan Diri………………………………..………..14

4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Kepercayaan diri.……..18

5. Cara Untuk Mengembangkan Kepercayaan Diri………………….…….22

B. Remaja…………………………………..…………………………………...28

C. Bimbingan Klasikal…………………………………………..……………...31

1. Pengertian Bimbingan Klasikal……………………………..…………...31

2. Tujuan Pelayanan Bimbingan Klasikal…………………………….……32

3. Manfaat Bimbingan Klasikal…………………………….……………....33

4. Ragam Bimbingan…………………………..…………………………...34

BAB III. METODE PENELITIAN…………………………………..……………...36

A. Jenis Penelitian…………………………………..…………………………..36

B. Subyek Penelitian……………………………………………..……………..36

C. Instrumen Penelitian…………………………………………..……………..37

1. Kuesioner tentang Kepercayaan Diri Siswa/i SMP Negeri I Tepus……. 37

2. Pemberian Skor……………..……………………………………………40

3. Validitas dan Reliabilitas…………..…………………………………….41

D. Prosedur Pengumpulan Data………………………..………………………..48

1. Tahap uji Coba Kuesioner…………………..…………………………...48

2. Tahap Penelitian………………….……………………………………...48

E. Tehnik Analisis data………………………………..………………………..49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………………………..…..52

A. Hasil Penelitian Tingkat Kepercayaan Diri Siswa/i

Kelas VIII SMP Negeri I Tepus Tahun Ajaran 2007/2008……………..…...52

B. Pembahasan………………….………………………………………………53

BAB V. TOPIK BIMBINGAN KEPERCAYAAN DIRI YANG PERLU

DIBERIKAN KEPADA PARA SISWA/I KELAS VIII SMP

NEGERI I TEPUS TAHUN AJARAN 2007/2008………………..………59

A. Usulan Topik-Topik Bimbingan Klasikal Bagi Siswa/i

Kelas VIII SMP Negeri I Tepus Tahun Ajaran 2007/2008……………….....60

B. Contoh Satuan Pelayanan Bimbingan………………….……………………64

BAB VI. PENUTUP………………………………………..………………………..68

A. Ringkasan……………………………….…………………………………...68

B. Kesimpulan……………………………..……………………………………70

C. Saran…………………………..……………………………………………..70

DAFTAR PUSTAKA……………………………………..…………………………73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Kuesioner Tingkat Kepercayaan Diri………………………………75

Lampiran 2 : Tabulasi data Ujicoba Kuesioner…………………………………..81

Lampiran 3 : Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas………………………….……..85

Lampiran 4 : Hasil perhitungan ujicoba Validitas………………………..………93

Lampiran 5 :Tabulasi Data Penelitian…………………………………….…….102

Lampiran 6 : Gradasi Skor tiap Item……………………………………….…...110

Lampiran 7 : 20 Gradasi Skor Mulai Yang Paling Rendah………………….….114

Lampiran 8 : Surat Permohonan Ijin Penelitian…………………………..……..115

Lampiran 9 : Surat Pemberitahuan Penelitian…………………………….…….116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Jumlah Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Tepus Tahun Ajaran

2007/2008 dan Jumlah Sampel Penelitian……………………….....37

Tabel 2 : Kisi-Kisi Kuesioner Kepercayaan Diri……………………………..39

Tabel 3 : Rekapitulasi Uji Coba Validitas instrument………………………..43

Tabel 4 : Daftar Indeks Reliabilitas…………………………………………..47

Tabel 5 : Gambaran Kepercayaan Diri Siswa/i SMP Negeri I Tepus………..50

Tabel 6 : Skor yang Diperoleh………………………………………………..50

Tabel 7 : Penggolongan Tingkat Kepercayaan diri Berdasarkan PAP I……...51

Tabel 8 : Penggolongan tingkat Kepercayaan Diri…………………………...52

Tabel 9 : Usulan Topik-Topik Bimbingan Klasikal…………………….........60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap orang di dunia memiliki kepercayaan diri. Tingkat kepercayaan diri

yang dimiliki oleh setiap orang pasti berbeda-beda. Perbedaan itu disebabkan oleh

bermacam-macam hal, salah satunya adalah latar belakang pendidikan dalam

keluarga. Latar belakang pendidikan keluarga sangat mempengaruhi terbentuknya

kepercayaan diri setiap orang. Jika keluarga mendidik anaknya dengan baik

misalnya memberikan perhatian, kasih sayang, dan dukungan kepada anaknya,

maka anak pun akan memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Sebaliknya, jika anak

mendapat pendidikan kurang baik dalam keluarga maka anak pun akan memiliki

kepercayaan diri yang rendah.

Dalam keluarga, anak mempunyai kebutuhan yang harus dipenuhi oleh orang-

orang yang ada di sekitarnya. Kebutuhan anak yang harus dipenuhi dalam

keluarga antara lain: kebutuhan akan kasih sayang, perhatian, dan rasa aman.

Apabila anak mendapatkan kasih sayang dan perhatian di lingkungan

keluarganya, maka ia merasa aman dan rasa percaya dirinya pun akan tumbuh

dengan baik. Menurut Lie (2004: 5) kehidupan keluarga yang hangat dan

hubungan antar keluarga yang erat memberikan rasa aman. Selanjutnya rasa aman

akan memungkinkan anak memperoleh modal dasar kepercayaan diri dan

mengembangkannya. Modal dasar kepercayaan diri adalah penerimaan diri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Riyanto (2006: 53) mengatakan bahwa sikap percaya diri yang kuat dapat tumbuh

dalam diri setiap orang yang memiliki kemampuan untuk menerima diri apa

adanya. Penerimaan diri dapat terbentuk dengan memiliki konsep diri yang

positif. Sinurat (1993: 2) mengatakan bahwa konsep diri setiap orang terbentuk

dari perlakuan tokoh-tokoh yang signifikan (significant others). Tokoh-tokoh

yang signifikan tersebut antara lain: orang tua, guru, teman sebaya, dan orang lain

yang berpengaruh baginya. Apabila anak diterima, dihargai, dicintai oleh tokoh-

tokoh yang signifikan tersebut, maka anak akan menerima, menghargai, dan

mencintai dirinya sendiri sehingga terbentuklah konsep diri yang positif. Tetapi

apabila tokoh- tokoh yang signifikan tersebut merendahkan, meremehkan,

mempermalukan, menolaknya, maka sikap anak terhadap dirinya akan negatif

sehingga terbentuklah konsep diri yang negatif. Pada masa kanak-kanak, seorang

anak belum dapat menyaring benar tidaknya atau tepat-tidaknya apa yang

dikatakan oleh orang lain tentang dirinya. Oleh sebab itu, konsep diri yang positif

sangat dibutuhkan dalam menumbuhkan kepercayaan diri.

Percaya diri akan membuat anak menjadi tumbuh dan berkembang dalam

pengalaman serta kemampuannya sehingga dapat membuat anak menjadi pribadi

yang sehat dan mandiri. Untuk menumbuhkan kepercayaan diri yang tinggi tentu

saja tergantung pada diri setiap orang yang bersangkutan. Salah satu faktor yang

mempengaruhi adalah faktor keluarga. Pendidikan dan perlakuan dalam

lingkungan keluarga sangat mempengaruhi perkembangan kepercayaan diri anak

karena keluarga merupakan tempat pendidikan anak yang pertama kali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

Keluarga perlu membantu anak dalam menumbuhkan kepercayaan diri karena

kepercayaan diri sangat diperlukan dalam setiap langkah kehidupan ini misalnya:

dalam bergaul, dalam mengambil keputusan, dalam mencari pekerjaan, dan dalam

berbicara di muka umum. Dengan kepercayaan diri, orang juga harus berani

mengambil resiko atas tindakan yang telah ia ambil atau ia putuskan. Orang yang

memiliki kepercayaan diri tinggi dapat menyelesaikan tugas dan pekerjaan yang

ia hadapi dengan baik, karena ia selalu optimis dan bersemangat dalam

melakukan pekerjaan. Ia akan memiliki keyakinan dalam mengerjakan tugas-

tugasnya dan akan berhasil sesuai dengan usahanya. Barbara (2003: 5)

mengatakan bahwa kepercayaan diri merupakan kemampuan untuk melakukan

segala sesuatu yang kita ketahui dan kerjakan.

Orang yang memiliki kepercayaan diri dapat menyelesaikan tugas dan

pekerjaan sesuai dengan tahap perkembangannya dengan baik. Lie (2004: 4)

mengatakan bahwa orang yang percaya diri mempunyai keberanian dan

kemampuan untuk meningkatkan prestasinya sendiri. Selanjutnya orang yang

percaya diri juga akan dipercaya oleh orang lain. Oleh karena itu, kepercayaan

diri sangat diperlukan terutama bagi remaja. Anak-anak yang menginjak ke masa

remaja biasanya kurang memiliki rasa percaya diri yang tinggi atau kepercayaan

diri remaja pada umumnya rendah karena pada masa ini remaja kurang mampu

menerima dirinya dan bahkan dapat berpandangan negatif terhadap perubahan

yang terjadi pada masa remaja tersebut. Lie (2004: 105) menegaskan bahwa pada

masa awal remaja, anak sering merasakan kebingungan terhadap perubahan-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

perubahan yang terjadi pada dirinya sendiri misalnya tubuh yang makin jangkung,

jerawat di wajah, suara yang membesar pada anak laki-laki, dan menstruasi pada

anak perempuan. Dengan perubahan-perubahan yang terjadi tersebut, anak

seringkali tidak menyukai gambaran dirinya sendiri dan merasa diri jelek dan

kurang menarik. Konsep diri yang negatif akhirnya terbentuk dan menimbulkan

ketidakpercayaan diri. Selain itu, Sujanto (1980: 194-195) mengatakan bahwa ada

fase negatif yang dialami oleh remaja yang dapat menimbulkan rasa tidak percaya

diri. Adapun fase negatif itu antara lain :

1. Terhadap segala sesuatu, anak bersikap serba ragu, tidak pasti, tidak

senang, tidak setuju, dan sebagainya.

2. Anak sering murung, sedih tetapi ia sendiri tidak mengerti apa sebabnya.

3. Sering melamun tak menentu dan kadang putus asa.

Ciri-ciri di atas disebabkan oleh perubahan-perubahan yang terjadi pada masa

remaja dan hal itu mengakibatkan remaja tidak mampu menerima diri apa adanya.

Apabila remaja tidak mampu menerima diri apa adanya, maka kepercayaan

dirinya juga rendah.

Selain dipengaruhi oleh pendidikan keluarga dan fase negatif pada masa

remaja, kepercayaan diri remaja juga dipengaruhi oleh lingkungan di mana anak

tersebut tinggal. Khususnya anak-anak yang hidup di daerah pedesaan dan jauh

dari perkotaan. Mereka masih merasa malu untuk berpendapat dan kurang

percaya diri dalam mengambil keputusan. Hakim (2005: 16) mengatakan bahwa

salah satu sumber penyebab utama orang tidak percaya diri adalah perbedaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

lingkungan. Orang yang berasal dari lingkungan kumuh dengan berbagai norma

yang sangat berbeda dari lingkungan perkotaan, akan mengalami kesulitan untuk

menyesuaikan diri. Orang tersebut akan merasa diri “wong ndeso” dan merasa

tidak berada dalam satu level yang sama. Keadaan seperti itu membuat orang

merasa tidak percaya diri untuk dapat berperan dan mencapai tujuan di dalam

lingkungan tertentu.

Peneliti ingin mengungkap tingkat kepercayaan diri siswa/i SMP Negeri 1

Tepus karena melihat lokasi SMP tersebut masih berada di daerah pedesaan dan

anak SMP sedang mengalami masa perkembangan remaja. Penelitian ini

diharapkan dapat membantu mengembangkan kepercayaan diri mereka melalui

usulan topik-topik bimbingan yang diberikan kepada pihak sekolah.

Alasan peneliti memilih siswa kelas VIII SMP karena pada masa ini siswa

kelas VIII SMP sedang mengalami perkembangan remaja. Penelitian tidak

dilakukan di kelas IX karena siswa/i kelas IX sedang dipersiapkan untuk

menghadapi ujian akhir. Sedangkan siswa kelas VII baru melakukan penyesuaian

diri dengan lingkungan sekolah sehingga tidak efektif apabila dilakukan

penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana tingkat kepercayaan diri siswa/i kelas VIII SMP Negeri I Tepus

Tahun Ajaran 2007/2008?

2. Topik-topik bimbingan klasikal apa saja yang sesuai untuk meningkatkan

kepercayaan diri siswa/i kelas VIII SMP Negeri 1 Tepus Tahun Ajaran

2007/2008?

C. Tujuan penelitian

Tujuan penelitian ini adalah :

1. Mengetahui tingkat kepercayaan diri siswa/i kelas VIII SMP Negeri I Tepus

Tahun Ajaran 2007/2008.

2. Untuk memberikan masukan kepada sekolah melalui usulan topik-topik

bimbingan klasikal yang akan diberikan kepada guru Bimbingan dan

Konseling

D. Manfaat penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :

1. Siswa/i SMP Negeri 1 Tepus

Usulan topik-topik bimbingan klasikal yang diberikan oleh peneliti kepada

pihak sekolah dapat membantu siswa dalam menumbuhkan kepercayaan diri

mereka lewat bimbingan klasikal yang diberikan oleh Guru Bimbingan dan

Konseling.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

2. Peneliti

Hasil penelitian bermanfaat dalam proses belajar dan berlatih khususnya

dalam bidang penelitian yang dapat mengembangkan pengetahuan peneliti,

baik teoritis maupun aplikatif dalam usaha memperoleh pengalaman

mengungkap tingkat kepercayaan diri siswa.

3. Peneliti lain

Hasil penelitian ini dapat menjadi sumber inspirasi atau bahan pembanding

apabila peneliti lain ingin mengembangkan penelitian di seputar objek yang

sama.

4. Guru Pembimbing

Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi petugas

bimbingan dalam menyusun program bimbingan klasikal khususnya dalam

bidang pribadi-sosial..

5. Pembaca

Peneliti berharap bahwa skripsi ini dapat memberikan informasi yang berguna

bagi para pembaca untuk melengkapi dan mengembangkan pengetahuan

pembaca tentang kepercayaan diri.

E. Definisi operasional

Batasan istilah yang dipakai dalam penelitian ini adalah :

1. Deskripsi adalah penggambaran atau pemaparan kata-kata secara jelas dan

terinci (Depdikbud, 1989: 21).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

2. Tingkat adalah suatu susunan yang berlapis-lapis atau ukuran yang

menunjukkan tinggi rendah (Depdikbud, 1990: 950). Tingkat kepercayaan diri

dalam penelitian ini adalah ukuran yang menunjukkan tinggi rendah atau

positif negatifnya kepercayaan diri siswa.

3. Kepercayaan diri adalah kemampuan seseorang untuk memahami dan

menerima diri sendiri secara positif sehingga ia selalu bersikap optimis, tidak

dikuasai rasa takut, tidak dikuasai rasa cemas, menghadapi masalah secara

tenang, tidak tergantung pada orang lain, dan mampu melaksanakan segala

sesuatu yang ia inginkan, rencanakan, dan harapkan tanpa bantuan dari orang

lain secara penuh.

4. Siswa- Siswi Kelas VIII SMP Negeri I Tepus Tahun Ajaran 2007/2008 adalah

peserta didik yang secara resmi terdaftar di SMP Negeri I Tepus, yang

memiliki rentang umur 13-14 tahun.

5. Topik Bimbingan Klasikal adalah topik yang diberikan kepada siswa-siswi

bimbingan dalam bentuk kelompok khususnya dalam bidang pribadi-sosial

yang diselenggarakan oleh guru pembimbing untuk siswa satu kelas dan

tingkatan kelas tertentu, pada jenjang pendidikan yang sama. Kelompok

dalam penelitian ini adalah siswa-siswi dalam satuan kelas/jenjang pendidikan

SMP Negeri 1 Tepus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kepercayaan Diri

1. Arti Kepercayaan Diri

Kepercayaan diri adalah kesadaran akan kekuatan dan kemampuan diri

sendiri (Widarso, 2005: xi). Agar orang percaya diri, orang harus menyadari

dan memahami keadaan dirinya terutama kekuatan dan kelemahannya.

Kesadaran akan kekuatan atau segi-segi positif diri diperlukan untuk dapat

memiliki kepercayaan diri.

Barbara (2003: 5) mengartikan kepercayaan diri adalah kemampuan

untuk menyalurkan segala yang kita ketahui dan yang kita kerjakan. Untuk

itu, kita perlu memiliki suatu keyakinan. Barbara (2003: 18) mengatakan

bahwa keyakinan adalah kemampuan untuk menerjang segala kekhawatiran

dan pantang menyerah. Keyakinan ini merupakan modal dasar untuk

mencapai kesuksesan. Sebelum orang mengalami kesuksesan, orang tersebut

harus terlebih dahulu siap untuk menjalani hal-hal yang tidak menyenangkan

dan membutuhkan suatu pengorbanan. Barbara (2003: 21) mengatakan bahwa

untuk menjadi orang yang sukses, kita harus siap melakukan pekerjaan yang

pada awalnya mungkin tidak memberi hasil yang begitu baik. Dengan kata

lain kita harus bersedia menjadi “si bodoh” sebelum akhirnya menjadi “si

pandai”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

Salah satu syarat agar orang dapat menyelesaikan tugas atau pekerjaan

yang sesuai dengan tahap perkembangannya dengan baik atau memiliki

kemampuan untuk meningkatkan prestasinya adalah memiliki kepercayaan

diri. Jika orang memiliki kepercayaan diri yang tinggi, maka ia akan

melakukan segala pekerjaan dengan penuh semangat, prestasi yang ia capai

juga akan terasa memuaskan. Prestasi yang didapatkan merupakan bukti

bahwa dirinya mampu dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Prestasi yang ia

capai dapat menjadi bukti bahwa ia berpotensi sehingga akan lebih dipercaya

oleh orang lain.

Menurut Lie (2003: 4) kepercayaan diri berarti kemampuan untuk

menyelesaikan suatu pekerjaan dan masalah. Dengan kepercayaan diri, orang

merasa dirinya berharga dan mempunyai kemampuan untuk menjalani

kehidupan, mempertimbangkan berbagai pilihan dan mampu membuat

keputusan sendiri.

Davies (2004: 1) mendefinisikan kepercayaan diri sebagai kemampuan

untuk melaksanakan apa yang mereka inginkan, rencanakan, dan harapkan.

Jika orang memiliki keyakinan pada kemampuan-kemampuan sendiri,

keyakinan pada adanya suatu maksud di dalam kehidupan, dan kepercayaan

pada akal budi, maka orang akan melaksanakan apa yang mereka inginkan,

rencanakan, dan harapkan secara baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

Kamus istilah psikologi (dalam Iswidharmanjaya, 2004: 13) mengartikan

kepercayaan diri adalah kesadaran akan kemampuan yang dimiliki dan dapat

memanfaatkannya secara tepat.

W.H Miskell (dalam Iswidharmanjaya, 2004: 13) mengartikan percaya

diri adalah penilaian yang relatif tetap tentang diri sendiri, mengenai

kemampuan, bakat, kepemimpinan, inisiatif dan sifat-sifat lain, serta kondisi-

kondisi yang mewarnai perasaan manusia.

Maslow (dalam Iswidharmanjaya, 2004: 13) mengatakan bahwa:

Percaya diri merupakan modal dasar untuk pengembangan dalam aktualisasi diri (eksplorasi segala kemampuan dalam diri). Dengan percaya diri, seseorang akan mampu mengenal dan memahami diri sendiri. Sementara itu, kurang percaya diri dapat menghambat pengembangan potensi diri. Jadi, orang yang kurang percaya diri akan menjadi seseorang yang pesimis dalam menghadapi tantangan, takut dan ragu-ragu untuk menyampaikan gagasan, bimbang dalam menentukan pilihan dan sering membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain.

Dari pengertian-pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kepercayaan

diri adalah kemampuan setiap orang untuk menilai dirinya secara positif

sehingga ia akan selalu optimis, tidak takut, tidak ragu-ragu, tidak bimbang

dalam menentukan pilihan, tidak membanding-bandingkan dirinya dengan

orang lain. Dengan begitu, ia dapat menyelesaikan suatu pekerjaan ataupun

masalah, kapan dan bagaimana ia ingin melakukannya sehingga ia pun

mampu melaksanakan apa yang mereka inginkan, rencanakan, dan harapkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

2. Ciri- Ciri Orang Yang Percaya Diri

Ciri-ciri orang yang percaya diri menurut Lie (2004: 4) adalah:

a. Tidak bergantung pada orang lain,

b.Tidak ragu-ragu dalam melakukan sesuatu,

c. Merasa diri berharga,

d.Memiliki keberanian untuk bertindak.

Ciri-ciri orang yang percaya diri menurut Taylor (2003: 20) adalah:

a. Merasa aman dan nyaman,

b.Yakin pada diri sendiri,

c. Melakukan pekerjaan sebaik mungkin sehingga pintu terbuka di

kemudian hari,

d. Menetapkan tujuan yang tidak terlalu tinggi sehingga mampu

meraihnya sesuai dengan kemampuan,

e. Memiliki kemampuan untuk bertindak dengan percaya diri,

f. Memiliki kesadaran adanya kegagalan dan melakukan kesalahan

dalam berusaha,

g. Merasa nyaman dengan diri sendiri dan tidak khawatir dengan apa

yang dipikirkan oleh orang lain,

h.Memiliki keberanian untuk mencapai sesuatu yang diinginkan.

Ciri-ciri orang yang percaya diri menurut Iswidharmanjaya (2004: 31)

adalah :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

a. Bertanggung jawab atas keputusan yang telah dibuat sendiri,

b. Mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru,

c. Memiliki pegangan hidup yang kuat dan mampu mengembangkan

motivasi,

d. Mau bekerja keras untuk mencapai kemajuan,

e. Memiliki keyakinan atas tindakan yang dihadapinya,

f. Berani bertindak dan mengambil setiap kesempatan yang dihadapinya,

g. Menerima diri secara realistis,

h. Menghargai diri secara positif,

i. Memiliki keyakinan atas kemampuan sendiri dan tidak terpengaruh

oleh orang lain,

j. Optimis, tenang, dan tidak mudah cemas,

k. Menyadari bahwa orang lain juga memiliki kekurangan.

Ada juga orang yang mempunyai kepercayaan diri yang rendah dan hal

itu dapat dilihat dari ciri-ciri orang tersebut. Iswidharmanjaya (2004: 31)

mengatakan ciri-ciri orang yang mempunyai kepercayaan diri rendah. Ciri-ciri

tersebut antara lain:

a. Tidak bisa menunjukkan kemampuan yang ia miliki,

b. Kurang berprestasi dalam studi,

c. Malu-malu dan canggung,

d. Tidak berani mengungkapkan ide-ide yang ia miliki,

e. Cenderung hanya melihat dan menunggu kesempatan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

f. Membuang-buang waktu dalam membuat keputusan karena ia masih

ragu-ragu dalam mengambil keputusan,

g. Rendah diri, takut, dan merasa tidak aman,

h. Apabila mengalami kegagalan, cenderung akan menyalahkan orang

lain,

i. Suka mencari pengakuan dari orang lain.

3. Aspek-Aspek Kepercayaan Diri

Berdasarkan ciri-ciri di atas, peneliti menyimpulkan bahwa aspek-

aspek dari kepercayaan diri adalah sebagai berikut:

a. Memiliki Konsep Diri Yang Positif

Iswidharmanjaya (2004: 68) mengatakan bahwa konsep diri adalah

gambaran yang dipegang seseorang menyangkut dirinya sendiri. Untuk

menjadi pribadi yang mempunyai kepercayaan diri yang tinggi diperlukan

konsep diri yang positif.

Konsep diri adalah penilaian menyeluruh tentang kepribadian

seseorang. Konsep diri berasal dari evaluasi subjektif kita sendiri tentang

perilaku kita sendiri. Kita cenderung menilai secara subjektif perilaku kita

sendiri. Oleh sebab itu, konsep diri dapat bersifat positif dan negatif

(Bruno,1989: 270).

Jika seseorang memiliki konsep diri yang negatif maka ia akan

dikuasai perasaan yang berpengaruh terhadap harga dirinya, ia akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

merasa terbuang, pesimis, merasa tidak dibutuhkan oleh orang lain, dan

merasa kesepian. Selain itu, ia akan menjadi kuper (kurang pergaulan),

sulit menerima diri apa adanya, pemalu, dan curiga sama orang lain

(Iswidharmanjaya,2004: 68).

Keadaan seperti itu sangat mempengaruhi penerimaan dirinya. Sikap

menerima diri adalah kemampuan orang untuk mengakui kenyataan diri

secara apa adanya (Riyanto,2006: 52). Kemampuan untuk menerima diri

ini didasarkan pada sikap penghargaan diri. Orang yang belum mampu

menghargai dan menghormati kenyataan diri dan hidupnya, ia belum

dapat menerima diri apa adanya. Usaha untuk menerima diri sendiri

adalah belajar untuk menghargai apa pun yang ada dalam diri kita.

Apabila anak diterima, dihargai, dan dicintai oleh orang tua, guru,

teman sebaya, dan orang lain yang berpengaruh maka akan terbentuk

konsep diri yang positif pada diri anak (Sinurat,1993: 2). Dalam hal ini,

anak akan merasa dirinya berharga dan bernilai di mata orang tuanya

apabila orang tua menunjukkan kasih sayang, perhatian, penerimaan,

cinta, dan kelekatan emosional yang tulus dengan anak sehingga rasa

percaya diri pada anak akan berkembang.

Maka dari itu, konsep diri yang positif sangat diperlukan dalam

membangun kepercayaan diri seseorang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

b. Yakin pada diri sendiri

Yakin pada diri sendiri merupakan suatu kemampuan untuk tidak

membandingkan dirinya dengan orang lain dan tidak mudah terpengaruh

oleh orang lain (Lauster,1990: 4). Orang akan menerima dirinya secara tulus

tanpa membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain apabila ia telah

meyakini kemampuan yang ia miliki dan sanggup untuk

mengembangkannya (Iswidharmanjaya,2004: 36). Dalam hal ini, seseorang

mampu menyadari kelebihan dan kekurangan yang ia miliki. Untuk

menyadari kekurangan dan kelebihan itu diperlukan pemahaman diri.

Memahami diri dengan mengakui kekurangan dan kelebihan dalam diri

akan mendukung terciptanya kepercayaan diri. Kekurangan yang ada pada

dirinya akan diperbaiki dan kelebihan-kelebihan yang ia miliki akan

dikembangkan sebagai modal untuk menjalani kehidupan selanjutnya.

Riyanto (2006: 54) mengatakan bahwa seseorang yang mengalami dirinya

sebagai pribadi yang penuh kekurangan, kelemahan, dan kegagalan akan

mengalami kesulitan untuk memiliki rasa percaya diri yang kuat.

Ada keyakinan bahwa dalam setiap usaha, pasti ada suatu kegagalan dan

kesalahan. Dengan adanya kegagalan, orang yang percaya diri tidak akan

putus asa tetapi tetap berusaha dengan sungguh-sungguh sesuai dengan

kemampuan yang ia miliki agar apa yang ia harapkan dapat tercapai dengan

baik. Iswidharmanjaya (2004: 33) mengartikan kemampuan adalah potensi

yang dimiliki seseorang untuk meraih sesuatu. Kemampuan dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

disamaartikan dengan bakat, kreativitas, kepandaian, prestasi,

kepemimpinan, dan lain sebagainya yang dipakai untuk mengejar sesuatu.

Pemahaman diri secara fisik dan penilaian dari orang lain juga

mempengaruhi kepercayaan diri setiap orang. Hampir semua orang

(khususnya remaja) menjadi kurang percaya diri, karena secara fisik ia

berbeda dengan orang lain dan ada ketakutan dinilai oleh orang lain.

c. Optimis

Optimis adalah pengharapan (pandangan) yang baik dari seseorang

dalam menghadapi segala hal (Poerwodarminto,1982: 687). Pandangan

yang baik tersebut tentu saja dipengaruhi pengalaman masa lalu. Jika

pengalaman masa lalunya baik maka ia pun akan memiliki pandangan yang

baik. Begitu pula sebaliknya jika pengalaman masa lalunya kurang baik

maka ia pun akan memiliki pandangan yang kurang baik. Seperti yang

dikatakan oleh Lauster (1990: 5) bahwa optimisme merupakan sikap jiwa

yang pokok berurat berakar pada pengalaman dan kejadian masa lalu. Orang

yang optimis akan selalu berusaha untuk memecahkan masalah yang

dihadapinya sedangkan orang yang pesimis akan memaknai pendekatan

pasif dalam memecahkan masalah yang ia hadapi. Orang yang optimis

biasanya mempunyai kepribadian yang terbuka dan harapan-harapan baru

tentang masa depan sehingga hari depan akan cemerlang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

Cara mengembangkan optimisme yaitu merubah seluruh kepribadian

khususnya kejadian masa lalu yang kurang menyenangkan sehingga

memunculkan suatu kesadaran baru atas diri sendiri.

d. Mandiri

Iswidharmanjaya (2004: 41) mengatakan bahwa mandiri adalah berdiri

sendiri tanpa tergantung orang lain sepenuhnya. Mandiri merupakan sikap

ketidaktergantungan individu pada orang lain. Ia tidak selalu memerlukan

dukungan dari orang lain dalam melakukan setiap tindakan. Widarso (2005:

6) mengatakan bahwa orang yang mandiri harus lebih mengandalkan diri

sendiri dan menggali kemampuan diri sendiri daripada menggantungkan diri

pada orang lain. Kemandirian dalam pribadi seseorang terbentuk karena

yakin pada kemampuannya serta telah mengenal kekurangan dan kelebihan

yang ada dalam dirinya.

e. Memiliki Perasaan Aman

Perasaan aman merupakan suasana yang terbebas dari rasa takut, tidak

ragu-ragu, dan tidak mudah cemas terhadap situasi di sekitarnya ataupun

orang lain. Centi (1993: 50) mengatakan bahwa rasa tidak aman diri ini

bersumber pada harga, gambaran, dan konsep diri yang rendah. Gejalanya

adalah rasa malu yang keterlaluan dan pada umumnya tidak ada alasan yang

tepat dan pada kesempatan yang tidak tepat pula. Oleh karena itu, orang

yang pemalu selalu dihantui rasa takut ditertawakan ataupun takut ditolak

oleh orang lain. Orang pemalu biasanya merasa terancam (merasa tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

aman) oleh lebih banyak situasi dan orang-orang dari pada orang biasa yang

bukan pemalu. Dalam situasi seperti itu, orang tidak mampu menghadapi

segala permasalahan secara tenang.

4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Kepercayaan Diri

Hakim (2005: 12-22) memaparkan bahwa kepercayaan diri dapat

dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor yang dapat mempengaruhi

rendahnya percaya diri seseorang antara lain :

a. Cacat Atau Kelainan Fisik

Cacat anggota tubuh atau rusaknya salah satu indera merupakan

kekurangan yang jelas terlihat oleh orang lain. Orang yang memiliki

kelainan fisik akan merasakan ada yang kurang pada dirinya. Ia akan

merasa rendah diri di hadapan orang lain dan kepercayaan diri yang ia

miliki pun rendah. Apalagi cacat yang ia derita itu diperberat oleh adanya

ejekan dari orang lain. Apabila orang tidak mampu bereaksi secara positif

terhadap keadaan fisiknya, maka akan timbul rasa rendah diri yang akan

berkembang menjadi rasa tidak percaya diri.

b. Keadaan Ekonomi Yang lemah

Keadaan ekonomi yang lemah membuat orang tidak percaya diri

karena ia akan merasa dirinya “diremehkan” dan merasa “rendah” dari

yang lainnya. Gejala tidak percaya diri ini dialami oleh orang yang berasal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

dari keluarga ekonomi lemah ketika harus bergaul dengan orang yang

berasal dari golongan ekonomi menengah ke atas.

c. Sering Gagal

Kegagalan yang sering dialami oleh setiap orang dalam bidang

tertentu, misalnya dalam ujian mata pelajaran matematika atau fisika,

dalam berbicara di muka umum dan sebagainya akan menimbulkan

kecemasan pada orang tersebut ketika mencoba untuk memperoleh sukses

di bidang yang sama.

Kecemasan tersebut akan menimbulkan rasa tidak percaya diri dalam

bentuk keraguan dalam mengatasi kegagalan. Dalam hati ia mempunyai

keyakinan, “apakah saya masih mempunyai harapan untuk mengatasi

kegagalan atau tidak?”

d. Kurang Cerdas

Kecerdasan orang akan tampak setiap kali ia menyesuaikan diri

dengan lingkungan tempat ia berada, terutama pada saat ia mengadakan

interaksi sosial dengan orang lain melalui komunikasi lisan. Orang akan

merasa kesulitan berkomunikasi apabila ia memiliki kecerdasan yang

kurang. Kesulitan dalam berkomunikasi tersebut dapat menjadi salah satu

sumber yang menyebabkan orang merasa tidak percaya diri untuk

bergabung di dalam suatu kelompok tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

e. Perbedaan Lingkungan

Apabila orang yang biasa tinggal di lingkungan yang kumuh dan

memiliki berbagai norma yang sangat berbeda dengan lingkungan

perkotaan, maka ia akan mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri. Ia

merasa diri “wong ndeso” dan merasa tidak berada pada satu level yang

sama. Hal inilah yang membuat orang merasa tidak percaya diri untuk

dapat berperan dan mencapai tujuan dalam lingkungan tertentu.

f. Sulit Menyesuaikan Diri

Di dalam setiap kegiatan, khususnya yang menyangkut kegiatan

pokok, orang akan terikat di dalam lingkungan tertentu dan terkait dengan

orang-orang di sekitarnya. Dalam kegiatan ini, orang dituntut

menyesuaikan diri. Apabila orang kesulitan menyesuaikan diri maka dapat

menimbulkan rasa tidak percaya diri. Orang tersebut akan diliputi pikiran

apakah orang lain dapat dan mau menerima dirinya?

g. Mudah Cemas dan Takut

Penyebab utama perasaan cemas dan takut adalah pola pendidikan

keluarga di masa kecil yang terlalu keras, terlalu melindungi, dan sering

ditakuti oleh orang di sekitarnya.

h. Pendidikan Keluarga

Keluarga merupakan tempat pendidikan yang utama dalam

membentuk perkembangan pribadi setiap orang. Baik dan buruknya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

kepribadian seseorang ditentukan oleh pendidikan keluarga sejak ia masih

kecil.

Jika orang menilai dirinya sebagai makhluk sosial yang berdiri sama

tinggi dan duduk sama rendah dengan orang lain, maka ia akan memiliki

rasa percaya diri yang normal. Jika ia memahami dirinya secara negatif

dan melihat diri sebagai makhluk sosial yang banyak kekurangan, maka ia

akan menjadi pribadi yang rendah diri.

Orang tua mempunyai peranan penting dalam menumbuhkan

kepercayaan diri pada anak. Apabila orang tua berhasil mendidik anaknya

dengan tepat, maka anak pun akan berkembang menjadi pribadi yang

sehat. Menurut Lie (2003: 5) kehidupan keluarga yang hangat dan

hubungan antara keluarga yang erat akan memberikan rasa aman. Rasa

aman ini memungkinkan anak memperoleh “modal dasar” percaya diri

dan mengembangkan “modal dasar” ini. Dengan percaya diri, anak dapat

berkembang menjadi pribadi yang sehat dan utuh.

Orang tua yang terlalu memperhatikan, cemas, yang merasa harus

dekat dengan anak terus-menerus akan mudah menghasilkan anak yang

takut dan tidak aman (Centi,1993: 17). Jika anak terus-menerus

diperlakukan sebagai bayi, maka secara pribadi, ia akan melihat dirinya

sebagai bayi. Orang tua yang terlalu menuntut atau tidak pernah puas

dengan apa pun yang dilakukan anak misalnya berkata dengan awal kata:”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

seharusnya kamu….” maka orang tua akan gagal dalam menumbuhkan

rasa percaya diri atau pandangan yang positif dalam diri anak.

Peran orang tua untuk membantu anak dalam menumbuhkan

kepercayaan diri sangatlah besar. Lie (2003: 103) mengatakan bahwa

orang tua perlu memberikan ruang kepada anak untuk menjelajahi banyak

peran dan cara yang berbeda. Orang tua yang selalu memaksakan identitas

tertentu pada anak, dengan kata lain jika anak tidak mempunyai

kesempatan untuk menjelajahi berbagai peran dan cara, maka ia akan

mengalami kekacauan identitas.

5. Cara Untuk Mengembangkan Kepercayaan Diri

Menurut Savitri (2006: 129-136) ada lima cara untuk mengembangkan

percaya diri anak. Cara itu adalah :

a. Menanamkan keyakinan pada anak bahwa ia mampu melakukan

sesuatu.

Orang tua perlu menanamkan pemahaman pada diri anak

bahwa dirinya memiliki potensi yang perlu dikembangkan. Hal

tersebut dilakukan dengan cara mengatakan pada anak bahwa dia

memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain. Orang tua

perlu menanamkan keyakinan pada anak dan selalu mengatakan

“ayo kamu bisa”. Kata-kata itu dapat membuat anak menjadi

bersemangat dalam melakukan suatu pekerjaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

b. Menanamkan pada anak bahwa anak mampu mengatasi setiap

kendala yang dihadapinya.

Hidup yang akan dihadapi anak di masa depan lebih berat dan

penuh dengan tantangan. Agar anak mampu menghadapi tantangan

itu, maka anak membutuhkan kepercayaan diri yang kuat. Dalam

mengembangkan kepercayaan diri pada anak, perlu ditanamkan

keyakinan bahwa anak mampu menghadapi setiap tantangan. Hal

ini sangat mungkin dilakukan dan sekaligus merupakan proses

belajar bertahap bagi anak.

c. Menanamkan keyakinan bahwa setiap orang memiliki kelebihan

dan kekurangan

Anak perlu dibimbing untuk memahami bahwa setiap orang

memiliki kekurangan dan kelebihan. Hal ini bertujuan agar anak

tidak hanya berfokus pada kekurangannya semata. Kekurangan itu

misalnya wajah yang berjerawat sehingga membuat anak menjadi

minder atau juga badan yang terlalu gemuk dan terlalu pendek.

Dalam hal ini, anak perlu dididik untuk mampu menerima

kekurangan yang ia miliki. Selain itu, mendorong anak untuk

memahami kelebihannya dan mampu mengembangkan kelebihan

itu. Anak hendaknya diarahkan pada kelebihan dan tidak terlalu

terfokus pada kekurangan yang ada dalam diri anak. Cara yang

dapat ditempuh misalnya dengan melihat keberhasilan/kesuksesan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

orang lain. Dengan memberikan contoh dari orang yang tidak

sempurna secara fisik tetapi dapat meraih kesuksesan, misalnya

orang yang tidak punya tangan tetapi mampu melukis dengan

kakinya, orang yang lumpuh dapat membuat patung dengan

tangannya, orang buta dapat memainkan gitar dengan baik, dan

sebagainya. Contoh tersebut dapat membuat anak menjadi lebih

bersemangat dalam mencapai cita-citanya di masa depan.

d. Menanamkan keyakinan pada anak bahwa untuk mewujudkan

sesuatu dia membutuhkan bantuan dari orang lain

Untuk mencapai kesuksesan, anak juga membutuhkan bantuan

dari orang lain. Sebagai contoh, untuk menjadi Dokter, anak harus

sekolah, dan di sekolah dia dibimbing oleh Guru, setelah

menyelesaikan sekolah menengah atas, kemudian masuk ke

fakultas kedokteran.

Hal di atas perlu ditegaskan agar anak tidak menjadi pribadi

yang sombong sehingga membuatnya enggan meminta

pertolongan orang lain karena merasa mampu menyelesaikannya

sendiri. Untuk itu, yang perlu dikembangkan adalah sikap

kerjasama dan kesediaan untuk membantu orang lain. Dengan

berkembangnya sikap ini, maka anak akan mampu menyesuaikan

diri dalam tim kerja. Anak akan bersikap tidak menang sendiri atau

berfikir egois.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

e. Menanamkan keyakinan pada anak bahwa Tuhan selalu

memberikan kekuatan dan jalan yang mudah untuk

mewujudkannya

Anak perlu memahami bahwa banyak hal di luar kendali

manusia, sehingga membutuhkan pertolongan Tuhan. Orang tua

perlu menanamkan benih iman dan keyakinan dalam diri anak

bahwa Tuhan akan selalu membantu hambanya yang sabar dan

taat. Untuk mencapai kesuksesan, anak membutuhkan kecerdasan

spiritual agar mampu bertahan dalam kehidupan yang penuh

dengan tekanan, stress, dan kompetisi keras. Jiwa anak

membutuhkan sumber kekuatan yang akan membuatnya tidak

mudah putus asa dan bimbang. Dalam jiwa anak perlu ditanamkan

keimanan dan ketakwaan yang kokoh agar mampu menghadapi

godaan hidup yang semakin keras.

f. Menumbuhkan sikap sabar dan ulet dalam memulai sesuatu

Sikap mudah menyerah dalam menghadapi masalah

merupakan awal rasa percaya diri rendah. Ia akan dihantui oleh

rasa tidak percaya diri terhadap kemampuan yang ia miliki dalam

mencapai tujuan hidupnya. Langkah yang dapat ditempuh untuk

mengatasi masalah ini adalah dengan cara menumbuhkan sikap

sabar dan ulet untuk memulai suatu usaha disertai dengan

keyakinan bahwa Tuhan telah berjanji kepada umatnya akan selalu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

bersama dengan orang yang sabar. Setiap orang harus selalu

berusaha tetap percaya diri bahwa ia akan selalu mendapat jalan

keluar dari segala masalah yang dialami dalam kehidupannya.

1Korintus (10:13) mengatakan bahwa “Allah setia dan karena itu

Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampui kekuatanmu.

Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan

keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya”.

Riyanto (2006: 55-56) mengatakan bahwa hal-hal yang dapat

dilakukan untuk mengembangkan rasa percaya diri antara lain:

a. Mengumpulkan keberhasilan-keberhasilan atau menambah hal-hal

positif dalam diri. Keberhasilan-keberhasilan tidak menunjuk pada

sesuatu yang besar akan tetapi keberhasilan yang sederhana jika

disyukuri dan diusahakan terus-menerus maka keberhasilan

tersebut dapat menambah rasa percaya diri.

b. Menumbuhkan kemampuan untuk memaafkan kesalahan dan

keterbatasan diri sendiri. Kemampuan memaafkan diri ini dapat

memelihara rasa percaya diri bahkan dapat meningkatkannya

karena kita lama-kelamaan akan mencintai diri kita sendiri.

c. Menanamkan keberanian untuk mengungkapkan diri atau

menyatakan diri di hadapan orang lain. sikap ini tentu saja

menyangkut relasi dengan orang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

d. Belajar tampil di muka umum tanpa rasa takut. Hal ini dipengaruhi

oleh konsep diri kita dan bagaimana kita menilai orang lain.

Konsep diri yang positif akan mempermudah relasi dan pergaulan

kita di tengah banyak orang dan menambah rasa percaya diri.

Sikap seseorang menilai diri lebih rendah daripada orang lain, akan

membuat kita menjadi minder atau memiliki rasa percaya diri yang

rendah.

e. Tampil apa adanya tanpa menutupi kekurangan yang ada.

Percaya diri tumbuh karena seseorang mampu menerima dan

menghargai diri apa adanya. orang yang membangun rasa percaya

diri dengan memoles dirinya dengan berbagai macam topeng untuk

menutupi kekurangannya akan mengalami kehancuran. Percaya

diri yang kokoh dapat muncul apabila dibangun atas diri yang

senyatanya.

B. Remaja

Masa remaja merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak menuju

ke masa dewasa. Banyak perubahan terjadi pada diri remaja yang

membuat remaja menjadi cemas dan gelisah. Masa ini biasa disebut

dengan masa pubertas. Hurlock (1990: 184) mengatakan bahwa masa

puber adalah periode yang unik dan khusus yang ditandai oleh perubahan-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

perubahan perkembangan tertentu yang tidak terjadi dalam tahap-tahap

lain dalam rentang kehidupan.

Perubahan-perubahan yang terjadi selama masa puber menimbulkan

keraguan, perasaan tidak mampu, tidak aman, dan dalam banyak kasus

mengakibatkan perilaku yang kurang baik. Masa pubertas ini dialami oleh

anak yang berusia kurang lebih 13-15 tahun atau siswa SMP. Dalam hal

ini, banyak bahaya psikologis yang dapat terjadi pada remaja yang sedang

mengalami masa pubertas. Hurlock (1990: 197) menyebutkan bahaya-

bahaya masa puber antara lain: konsep diri yang rendah dan prestasi yang

rendah. Konsep diri yang rendah ditunjukkan dalam perilaku misalnya:

menarik diri, tidak banyak terlibat dalam kegiatan atau pembicaraan

kelompok, menjadi agresif, dan bersikap bertahan, balas dendam atas

perlakuan yang dianggap kurang adil. Sebagian anak yang sedang

mengalami masa puber mempunyai konsep diri yang tidak realistik

mengenai penampilan dan kemampuannya kelak bila sudah dewasa.

Konsep itu muncul dari masa kanak-kanak pada saat konsep diri ideal

terbentuk. Dalam hal ini, ada sedikit anak yang dapat melampaui masa

puber tanpa mengembangkan konsep diri yang kurang menyenangkan.

Hal itu terjadi pada anak yang sudah memiliki pandangan positif tentang

diri sendiri dan memiliki kepercayaan yang kuat untuk melaksanakan

peran pemimpin dalam kelompok/ teman-temannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Perubahan fisik yang terjadi pada diri remaja akan mengakibatkan

keseganan untuk bekerja dan bosan pada tiap kegiatan yang melibatkan

usaha individu. Oleh karena itu, tidak ada usaha untuk mencapai prestasi

belajar yang tinggi dan akhirnya prestasinya pun menurun. Dalam keadaan

seperti itu, remaja sulit menerima diri apa adanya dan konsep diri pun

tidak terbentuk secara positif. Akibatnya kepercayaan diri remaja menurun

dan bahkan menghilang.

Menurut Lie (2003: 105) yang harus dilakukan dalam mendampingi

remaja antara lain sebagai berikut:

1. Mendampingi remaja dalam proses perubahan fisik pada

dirinya.

Dalam masa remaja, banyak terjadi perubahan yang

membuat remaja bingung, misalnya tubuh yang makin

jangkung bagi seorang laki-laki, jerawat mulai tumbuh, suara

membesar pada laki-laki, menstruasi pada wanita dan

sebagainya. Dalam hal ini, perlu pendampingan yang tepat

dari orang tua. Ada 3 cara yang dapat dilakukan oleh orang

tua dalam memberikan pendampingan yaitu:

a. Menjelaskan kepada anak bahwa perubahan

tersebut adalah alamiah dan semua orang pasti

mengalaminya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

b. Memberi kesempatan untuk bereksperimen dengan

penampilan-penampilan dalam batas yang wajar.

c. Membantu menemukan kelebihan-kelebihan yang

ada pada fisiknya dan memberikan pujian.

2. Mendampingi anak untuk belajar membedakan yang baik dan

buruk.

3. Mendampingi anak dalam proses pencarian identitas.

4. Mengajari anak untuk membuat pilihan yang bertanggung

jawab.

5. Memberi ruang untuk perbedaan pendapat dan keinginan.

6. Mendengarkan keluhan-keluhan anak dan berusaha untuk

menjelaskan jika ada suatu pandangan yang keliru dalam diri

anak.

7. Menjadi teman atau sahabat yang selalu menemani dan

memberikan rasa aman .

8. Memahami kebutuhan dalam pergaulan dengan teman sebaya

dan memberikan bimbingan agar masuk dalam lingkungan

yang baik.

9. Berbicara dengannya mengenai pergaulan dengan lawan jenis.

10. Memberikan pendidikan seksualitas.

11. Merbicarakan mengenai cita-cita hidupnya dan membantu

bagaimana caranya agar bisa mencapai cita-cita tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

12. Membantu menghentikan perlakuannya sebagai anak kecil

13. Memberi tanggung jawab untuk melakukan tugas yang lebih

kompleks dan menantang.

14. Mendorong anak untuk melanjutkan peningkatan hobi dan

bakatnya.

15. Membina kehidupan rohaninya.

C. Bimbingan Klasikal

1. Pengertian

Bimbingan adalah proses membantu orang-perorangan untuk memahami

dirinya sendiri dan lingkungan hidupnya (Winkel dan Hastuti,2004: 1).

Bimbingan diartikan sebagai bantuan yang diberikan kepada peserta didik

dalam rangka upaya menemukan pribadi, mengenal lingkungan, dan

merencanakan masa depan (Depdikbud,1994: 1).

Pelayanan bimbingan secara profesional di Indonesia sampai saat ini

difokuskan pada generasi muda yang masih duduk di bangku sekolah dan hanya

terealisasi pada tahap pendidikan sekolah lanjutan dan Perguruan Tinggi

(Winkel dan Hastuti,2004: 1). Pelayanan bimbingan di sekolah, salah satunya

dilaksanakan dengan cara bimbingan klasikal. Winkel (1997: 520) mengatakan

bahwa bimbingan klasikal adalah suatu bimbingan yang diberikan kepada

kelompok siswa yang tergabung dalam satu satuan kelas di tingkat tertentu pada

suatu jenjang pendidikan, pada waktu yang ditetapkan dalam jadwal bimbingan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

Menurut Winkel (1997: 519) bimbingan klasikal merupakan sarana untuk

menunjang perkembangan optimal masing-masing siswa, yang diharapkan

dapat mengambil manfaat dari pengalaman pendidikan bagi dirinya sendiri.

Pelayanan bimbingan klasikal dilaksanakan dengan mengadakan sejumlah

kegiatan bimbingan. Kegiatan-kegiatan dilaksanakan sejalan dengan program

yang telah direncanakan dan disepakati bersama oleh pihak-pihak terkait.

Gadza (Prayitno dan Amti,2004: 309) menyebutkan bahwa bimbingan

klasikal diselenggarakan oleh guru pembimbing untuk memberikan informasi

yang bersifat karier, belajar, dan personal-sosial. Ketiga sifat informasi tersebut

menunjuk pada bidang kehidupan siswa sebagai ragam bimbingan klasikal yaitu

bidang personal-sosial, belajar, dan bidang karier. Winkel dan Hastuti (2004:

114) mengatakan bahwa bimbingan belajar merupakan bimbingan klasikal yang

menyangkut tentang hal-hal tentang studi akademik, bimbingan karier

menyangkut tentang perencanaan jabatan.

2. Tujuan Pelayanan Bimbingan

Tujuan pelayanan bimbingan yaitu supaya siswa yang dilayani mampu

mengatur kehidupan sendiri, memiliki pandangannya sendiri, dan tidak sekadar

mengikuti pendapat orang lain, mengambil sikap sendiri, dan berani

menanggung sendiri akibat atau konsekuensi dari segala tindakannya

(Winkel,1997: 519).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

3. Manfaat Bimbingan Klasikal

Winkel dan Hastuti (2004: 565-566) mengatakan bahwa bimbingan klasikal

bermanfaat bagi tenaga bimbingan dan juga bagi para siswa. Manfaat bagi

tenaga bimbingan antara lain :

a. Mendapat kesempatan untuk berkontak dengan banyak siswa

sekaligus dapat mengenal siswa.

b. Menghemat waktu dan tenaga dalam kegiatan yang dapat dilakukan

dalam suatu kelompok, misalnya memberikan informasi yang memang

dibutuhkan oleh semua siswa.

c. Memperluas ruang geraknya, lebih-lebih bila jumlah tenaga aternatif

di sekolah hanya satu atau dua orang saja.

Manfaat bagi para siswa antara lain :

a. Menjadi lebih sadar akan tantangan yang dihadapi sehingga mereka

memutuskan untuk berwawancara secara pribadi dengan konselor.

b. Lebih rela menerima dirinya sendiri, setelah menyadari bahwa teman-

temannya sering menghadapi persoalan, kesulitan, dan tantangan yang

kerap kali sama.

c. Lebih berani mengemukakan pandangannya sendiri bila berada dalam

kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

d. Diberi kesempatan untuk mendiskusikan sesuatu bersama dan dengan

demikian mendapat latihan untuk bergerak dalam suatu kelompok,

yang akan dibutuhkan selama hidupnya.

e. Lebih bersedia menerima suatu pandangan atau pendapat bila

dikemukakan oleh seorang teman, daripada pendapat hanya

diketengahkan oleh konselor sekolah saja.

f. Tertolong untuk mengatasi suatu masalah yang dirasa sulit untuk

dibicarakan secara langsung dengan konselor karena malu atau bersifat

tertutup.

Ada kelemahan yang terjadi pada bimbingan klasikal ini. Kelemahan utama

adalah bahwa dalam bimbingan kelompok, kontak pribadi antara konselor

sekolah dan masing-masing siswa terbatas dan kurang mendalam, sehingga

konselor sulit mengetahui apakah pelajarannya mencapai sasaran yang dituju

dan siswa kurang dapat diajak untuk berefleksi lebih mendalam.

4. Bimbingan Pribadi-Sosial

Menurut Winkel dan Hastuti (2004: 114-119) ragam bimbingan dibagi

menjadi tiga macam yaitu : bimbingan karier, bimbingan akademik, dan

bimbingan pribadi-sosial. Bimbingan pribadi-sosial adalah bimbingan dalam

menghadapi keadaan batinnya sendiri dan mengatasi berbagai pergumulan

dalam batinnya sendiri; dalam mengatur diri sendiri di bidang kerohanian,

perawatan jasmani, pengisian waktu luang, penyaluran nafsu seksual dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

sebagainya; serta bimbingan dalam membina hubungan kemanusiaan dengan

alternatif di berbagai lingkungan (pergaulan). Contoh topik layanan

bimbingan klasikal yang termasuk dalam bimbingan pribadi-sosial, antara lain

;

1) Ciri-ciri dan kemampuan diri sendiri,

2) Cara-cara mengembangkan sikap yang positif,

3) Rasa tanggung jawab,

4) Cara mengatasi konflik

5) Menghargai perbedaan budaya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran tentang tingkat

kepercayaan diri siswa-siswi kelas VIII SMP Negeri 1 Tepus Tahun Ajaran

2007/2008. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan metode survei.

Menurut Furchan (2004: 457) metode survei dapat digunakan bukan saja untuk

melukiskan kondisi yang ada, melainkan juga membandingkan kondisi-kondisi

tersebut dengan alternatif atau menilai keefektifan suatu program.

B. Subjek Penelitian

Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi kelas VIII SMP Negeri 1

Tepus Tahun Ajaran 2007/2008. Menurut Arikunto (2006: 130) populasi diartikan

sebagai keseluruhan subjek penelitian. Peneliti memakai sampel karena lebih

efisien dan efektif dalam melakukan penelitian.

Arikunto (2006: 131) mengartikan sampel adalah sebagian atau wakil

populasi yang diteliti. Sampel tersebut dapat mengangkat kesimpulan penelitian

sebagai suatu yang berlaku bagi populasi.

Cara pengambilan sampel yaitu dengan random sampling. Menurut Hadi

(2004: 83) random sampling adalah pengambilan sampel secara random atau acak

tanpa pandang bulu. Pengambilan sampel ini dilakukan dengan cara undian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Peneliti mengacak anggota populasi sehingga setiap anggota populasi mempunyai

peluang yang sama untuk menjadi anggota sampel. Apabila jumlah subjeknya

besar (lebih dari 100) maka dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih.

Semakin banyak sampel atau semakin besar prosentase sampel dari populasi,

hasil penelitian akan semakin baik (Arikunto,2006: 134). Jumlah populasi

penelitian adalah 144 siswa. Dari jumlah tersebut diambil sampel 40% atau 60

siswa.

Tabel 1

Jumlah Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Tepus Tahun Ajaran 2007/2008 dan

Jumlah Sampel Penelitian.

Kelas Jumlah siswa Jumlah sampel II A 36 15 II B 36 17 II C 36 12 II D 36 16

Jumlah 144 60

C. Instrumen Penelitian

1. Kuesioner tentang kepercayaan diri siswa-siswi SMP Negeri I Tepus

Menurut Furchan (1982: 248) kuesioner merupakan daftar pertanyaan

tertulis yang diberikan kepada subjek penelitian. Keuesioner ini lebih praktis

dan efisien. Arikunto (2006: 151) mengartikan kuesioner adalah sejumlah

pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari

responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Kuesioner yang digunakan untuk penelitian bersifat tertutup dan langsung.

Tertutup artinya dalam kuesioner sudah disediakan alternatif jawaban

sehingga responden tinggal memilihnya. Sedangkan bersifat langsung karena

daftar pernyataan dikirimkan langsung kepada orang yang ingin dimintai

pendapat dan keyakinannya atau diminta menceriterakan keadaan dirinya

sendiri (Hadi, 2004: 178).

Kuesioner terdiri dari dua bagian, yaitu: bagian pertama memuat tujuan

kuesioner, petunjuk pengisian kuesioner, identitas subyek dan hari/tanggal

pengisian. Sedangkan bagian kedua memuat pernyataan tentang kepercayaan

diri. Pernyataan-pernyataan dalam kuesioner disajikan dalam bentuk kalimat

positif (favorabel) dan kalimat negatif (unfavorabel). Pernyataan-pernyataan

untuk kuesioner tersebut terdiri dari 82 item. Kuesioner penelitian disajikan

dalam lampiran 1.

Item-item kuesioner memuat aspek-aspek kepercayaan diri yaitu memiliki

konsep diri yang positif yang berjumlah 30 item, yakin pada diri sendiri

berjumlah 21 item, optimis berjumlah 16, mandiri berjumlah 6, dan memiliki

perasaan aman berjumlah 9. Kisi-kisi kuesioner kepercayaan diri disajikan

dalam tabel 2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

Tabel 2.

Kisi-Kisi Kuesioner Kepercayaan Diri

No Aspek- Aspek

Kepercayaan diri

Indikator Favorabel Unfavorabel

Jumlah

1. Konsep diri yang positif

a. Penghargaan diri 36,56 57 3 b. Penyesuaian diri 5 39 2 c. Penerimaan diri 33,34,35,37,38,4

3 32,44

8

d. Penerimaan dari orang lain

7,8,9,11,15,16,17,18, 21,29

6,22,58 13

e. Penerimaan lingkungan

4,10,19 79 4

2. Yakin pada diri sendiri

a. Tidak membandingkan diri dengan orang lain.

67,23

66 3

b. Tidak terpengaruh oleh orang lain.

76 59 2

c. Memahami fisik 14,41,42 40 4 d. Memahami

kekurangan 1,2 80 3

e. Memahami kelebihan

3 65 2

f. Menyadari adanya kegagalan

60,61 81 3

g. Tidak putus asa 71 62 2 h. Berusaha sungguh-

sungguh sesuai dengan kemampuannya

63 77 2

3. Optimis a. Berusaha memecahkan masalah

13 45 2

b. Pribadi yang terbuka

12,48,49 27,30,31 6

c. Berani menghadapi tantangan

20,46 24,28 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

No Aspek-Aspek

Kepercayaan diri

Indikator Favorabel Unfavora bel

Jumlah

d. Harapan dan pandangan yang positif mengenai masa depan

47,50,51 82 4

4. Mandiri a. Tidak tergantung pada orang lain

68 69 2

b. Mampu menyelesaikan tugas tanpa bantuan dari orang lain

73,74 55,75 4

5. Perasaan Aman

a. Tidak dikuasai rasa takut

72 70 2

b. Tidak dikuasai rasa cemas

26 25,53 3

c. Tidak ragu-ragu dalam mengambil keputusan

78 64 2

d. Menghadapi masalah dengan tenang.

52 54 2

Jumlah 82

2. Pemberian Skor

Pemberian skor dikategorikan menurut pernyataan positif dan negatif. Ada

empat alternatif jawaban yaitu sangat sering, sering, cukup sering, dan

jarang/tidak pernah. Pada pernyataan positif diberi skor 4 untuk alternatif

jawaban sangat sering, 3 untuk sering, 2 cukup sering, dan 1 untuk alternatif

jawaban jarang/tidak pernah. Sedangkan untuk pernyataan negatif, diberi skor

1 untuk alternatif jawaban sangat sering, 2 untuk sering, 3 untuk cukup sering,

dan 4 untuk alternatif jawaban jarang/tidak pernah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

Menurut Hadi(1990: 19-20) modifikasi Skala Likert menjadi empat

kategori jawaban yaitu sangat sering (SS), sering (S), cukup sering (CS), dan

jarang/tidak pernah (J/TP). Hal ini dimaksudkan untuk menghilangkan

kelemahan yang dikandung oleh skala lima tingkat, yaitu pada alternatif

jawaban netral. Alternatif jawaban netral ini mempunyai arti ganda

maksudnya dapat diartikan belum dapat memutuskan dan dapat juga diartikan

netral atau ragu-ragu. Tersedianya jawaban di tengah menimbulkan

kecenderungan menjawab netral (central tendency effect), terutama mereka

yang masih ragu-ragu atas kecenderungan jawabannya. Selain itu, maksud

kategori sangat sering, sering, cukup sering, dan jarang/tidak pernah,

bertujuan untuk melihat kecenderungan pendapat responden ke arah setuju

atau ke arah tidak setuju.

3. Validitas dan Reliabilitas

a. Validitas

Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur mampu

mengukur apa yang seharusnya diukur (Furchan,2004: 293). Jadi alat ukur

dikatakan valid apabila alat itu mampu mengukur apa yang seharusnya diukur

dengan memperhatikan kecermatan dan ketepatan. Validitas yang digunakan

dalam penelitian ini adalah validitas konstruk. Validitas konstruk adalah

validitas yang menunjukkan sampai di mana isi suatu tes atau alat pengukur

sesuai dengan suatu konsep yang seharusnya menjadi isi tes atau alat

pengukur tersebut atau konstruksi teoritis yang mendasari disusunnya tes atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

alat pengukur tersebut (Masidjo,1995: 244). Item yang dibuat oleh peneliti

didasarkan pada konsep teoretik yang ada dalam kajian teori. Item yang dibuat

kemudian dianalisis untuk mengetahui dan menghasilkan instrumen yang

sesuai dengan konsep teorinya. Metode yang digunakan untuk mencari dan

menganalisis validitas dengan teknik product moment yang dikembangkan

oleh Pearson. Menurut Masidjo (1995: 246) teknik product moment dengan

rumus:

rxy= { }{ }∑ ∑∑∑ ∑ ∑

−∑−

−2222

)((

))((

) YYNXN

YXXYN

X

keterangan rumus :

rxy : koefisien validitas

X : skor item tertentu yang akan diuji validitasnya

Y : skor total per aspek yang memuat no item yang diuji validitasnya

N : Jumlah subyek

∑XY : Jumlah hasil perkalian nilai X dan nilai Y

Penentuan kesahihan item kuesioner menggunakan kriteria Cronbach

(Azwar,1992) yang mengatakan bahwa apabila koefisien validitas kurang dari

0,30 dianggap tidak memuaskan. Cronbach (Azwar,1992: 158) mengatakan

bahwa koefisien yang berkisar antara 0,30 sampai dengan 0,50 telah dapat

memberikan kontribusi yang memuaskan. Dengan demikian item yang

koefisien korelasinya < 0,30 dinyatakan gugur,sedangkan item yang koefisien

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

korelasinya ≥ 0,30 dinyatakan valid. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa

dari 135 item diperoleh 64 item koefisien korelaisnya ≥ 0,30.

Tabel 3

Rekapitulasi uji coba validitas instrumen

No Aspek- Aspek Kepercayaan

diri

Indikator Jumlah item

Valid Gugur

1. Konsep diri yang positif

a. Penghargaan diri 3 3 0 b. Penyesuaian diri 4 2 2 c. Penerimaan diri 16 8 8 d. Penerimaan dari

orang lain

25 13 12

e. Penerimaan lingkungan

11 3 8

2. Yakin pada diri sendiri

a. Tidak membandingkan diri dengan orang lain.

3 1 2

b. Tidak terpengaruh oleh orang lain.

3 1 2

c. Memahami fisik 7 4 3 d. Memahami

kekurangan 6 2 4

e. Memahami kelebihan

3 1 2

f. Menyadari adanya kegagalan

4 2 2

g. Tidak putus asa 2 1 1 h. Berusaha sungguh-

sungguh sesuai dengan kemampuannya

2 1 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

No Aspek-Aspek Kepercayaan

diri

Indikator Jumlah Item

Valid Gugur

3. Optimis a. Berusaha memecahkan masalah

2 2 0

b. Pribadi yang terbuka

10 6 4

c. Berani menghadapi tantangan

6 4 2

d. Harapan dan pandangan yang positif mengenai masa depan

5 3 2

4. Mandiri a. Tidak tergantung pada orang lain

3 0 3

b. Mampu menyelesaikan tugas tanpa bantuan dari orang lain

9 1 8

5. Perasaan Aman a. Tidak dikuasai rasa takut

4 0 4

b. Tidak dikuasai rasa cemas

3 3 0

c. Tidak ragu-ragu dalam mengambil keputusan

2 1 1

d. Menghadapi masalah dengan tenang.

2 2 0

Jumlah 135 64 71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

b. Reliabilitas

Reliabilitas alat ukur adalah derajat keajegan alat tersebut dalam

mengukur apa saja yang diukurnya (Furchan,2004: 310). Reliabilitas

menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu alat ukur dapat dipercaya

untuk digunakan sebagai alat pengumpul data (Arikunto,2002: 154).

Untuk menguji taraf reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini, maka

dilakukan pembagian item yang bernomor ganjil dan genap dengan

menggunakan metode belah dua (split-half method) (Masidjo,1995: 218).

Metode belah dua ini lebih efisien dengan satu tes untuk satu kali

pengukuran. Metode ini sering disebut metode gasal-genap. Hasil dari

suatu tes dibelah menjadi dua bagian, dengan bagian pertama merupakan

skor dari item yang bernomor gasal (X) dan bagian kedua adalah skor

yang berasal dari item yang bernomor genap (Y). Skor dari masing-

masing item dijumlahkan untuk memperoleh skor total belahan pertama

dan belahan kedua. Skor total belahan pertama dikorelasikan dengan skor

total belahan kedua. Taraf reliabilitas dinyatakan dalam suatu koefisien

yaitu koefisien reliabilitas. Koefisien korelasi yang diperoleh adalah

0,6003. Menurut Azwar (1992: 68) koefisien korelasi tersebut dikoreksi

dengan menggunakan formula korelasi dari Spearman Brown dengan

rumus sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

rtt =rgg

xrgg+1

2

keterangan rumus:

rtt : Koefisien reliabilitas

rgg : Koefisien korelasi item-item belahan ganjil dan genap.

Perhitungan taraf reliabilitas kuesioner dengan metode belah dua

(Split-half method) menggunakan teknik Product Moment dari Pearson

dan formula korelasi dari Spearman Brown sebagai berikut :

X : 7707

Y : 7330

X2 : 1.657.879

Y2 : 1.508.687

XY : 1.576.043

rxy= { }{ }∑ ∑∑∑ ∑ ∑

−∑−

−2222

)((

))((

) YYNXN

YXXYN

X

rgg= { }{ }22)7330()687.508.136()7707)(879.657.136(

)7330)(707.7()043.576.136(

xx

x

rgg= { }{ }900.728.53732.312.54849.397.59644.683.59

310.492.56548.737.56−−

rgg= )832.583)(795.285(

238.245

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

rgg= 440.266.856.166

238.245

rgg= 43581057,480.408238.245

rgg= 0,6003

Hasil perhitungan uji reliabilitas instrumen adalah sebagai berikut:

rtt =rgg

xrgg+1

2

rtt= 6003,016003,02

+x

rtt= 6003,12006,1

rtt= 0,75

Masidjo(1995: 209) mengatakan bahwa untuk lebih mempertegas taraf

reliabilitasnya digunakan pedoman daftar indeks kualifikasi reliabilitas.

Daftar indeks kualifikasi reliabitas dapat dilihat pada tabel 4.

Tabel 4

Daftar indeks kualifikasi reliabilitas

Koefisien korelasi Kualifikasi

0,91-1,00 Sangat Tinggi

0,71-0,90 Tinggi

0,41-0,70 Cukup

0,21-0,40 Rendah

Negatif-0,20 Sangat rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

Berdasarkan hasil perhitungan dan setelah dikorelasikan dengan rumus

Spearman Brown diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,75. Mengacu pada

pedoman indeks kualifikasi reliabilitas (Masidjo,1995: 209) taraf

reliabilitas kuesioner uji coba termasuk pada kualifikasi tinggi. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa alat penelitian yang digunakan adalah

reliabel.

D. Prosedur Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan melewati dua tahap.

Tahap pertama adalah uji coba dan tahap kedua adalah tahap penelitian.

1. Tahap Uji Coba Kuesioner

Sebelum kuesioner digunakan, peneliti mengujicobakan kuesioner agar

kuesioner benar-benar mengukur tingkat kepercayaan diri siswa. Arikunto

(2006: 226) mengatakan bahwa untuk memperoleh kuesioner dengan hasil

yang valid yaitu dengan proses ujicoba. Kuesioner diujicobakan pada

siswa/i kelas VIII SMP Negeri I Tepus Tahun Ajaran 2007/2008 yang tidak

termasuk sampel penelitian. Jumlah siswa yang diujicoba adalah 36 siswa.

Ujicoba dilaksanakan pada tanggal 11 September 2007.

2. Tahap Penelitian

Tahap penelitian dilaksanakan di SMP Negeri I Tepus, Gunung Kidul

pada tanggal 1 Oktober 2007. Peserta yang dijadikan subjek penelitian

adalah siswa/i kelas VIII SMP Negeri I Tepus Tahun Ajaran 2007/2008

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

yang telah dipilih sebagai sampel penelitian. Sampel penelitian ini

berjumlah 60 siswa.

Pengisian kuesioner dilaksanakan pada waktu kegiatan belajar mengajar

dengan meminta ijin pada guru mata pelajaran. Sebelum kuesioner

dibagikan, peneliti memberikan penjelasan mengenai maksud dan tujuan

dari kuesioner. Peneliti memberikan penjelasan kepada siswa mengenai

petunjuk pengerjaan kuesioner dan memberikan kesempatan kepada mereka

untuk membaca serta menanyakan hal-hal yang belum dimengerti.

Pembagian dan penjelasan maksud dan tujuan kuesioner dilaksanakan

sebelum siswa mengerjakan kuesioner. Waktu yang dibutuhkan untuk

mengerjakan kuesioner kurang lebih 45 menit.

E. Teknik Analisis data

Tekhnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan

pada penilaian acuan patokan (PAP) tipe I. Penilaian acuan patokan adalah

suatu patokan yang telah ditetapkan sebelumnya atau skor ideal yang

dicapai oleh individu. Penilaian ini diorientasikan pada suatu standar yang

absolut tanpa menghubungkannya dengan kelompok tertentu. PAP dipilih

sebagai dasar penggolongan tingkat kepercayaan diri dalam penelitian ini

karena penelitian ini mengharapkan sesuatu yang ideal. Penggolongan ini

dibagi menjadi lima tingkat yaitu: sangat tinggi, tinggi, cukup, rendah, dan

sangat rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

Data yang telah terkumpul kemudian diolah dan dianalisis dengan

mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :

1. Memberikan skor untuk masing-masing subjek.

2. Membuat tabulasi data penelitian.

3. Menjumlahkan skor total dari masing-masing subjek untuk setiap

item.

4. Menghitung skor maksimal yang seharusnya didapatkan oleh siswa

sehingga bisa dijadikan dasar usulan topik bimbingan.

Skor maksimal : 4

Jumlah item : 82

Total Skor Maksimal : 4 x 82 = 328

Tabel 5

Gambaran kepercayaan diri siswa-siswi SMP Negeri I Tepus

Perhitungan Prosentase Kualifikasi

90% x 328= 295 Sangat Tinggi

80% x 328 = 262 Tinggi

65% x 328 = 213 Cukup

55% x 328 = 180 Rendah

0% x 328 = 0 Sangat rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Table 6

Skor-skor yang diperoleh

295-328 Sangat tinggi

262- 294 Tinggi

213-261 Cukup

180-212 Rendah

Nol- 179 Sangat rendah

Prosentase hasil skor yang diperoleh :

• 1/60 x 100% = 1,67% (Sangat Tinggi)

• 9/60 x 100% = 15% (Tinggi)

• 48/60 x 100% = 80,00% (Cukup)

• 2/60 x 100% = 3,33% (Rendah)

• 0/60 x100% = 0% (Sangat rendah)

5. Menggolongkan tingkat kepercayaan diri berdasarkan PAP I dengan

kriteria seperti yang disajikan dalam tabel 4.

Tabel 7

Penggolongan tingkat kepercayaan diri berdasarkan PAP I

Tingkat kepercayaan diri kualifikasi

90%-100% Sangat tinggi

80%-89% Tinggi

65%-79% Cukup tinggi

55%-64% Rendah

Dibawah55% Sangat rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

6. Menghitung skor-skor yang diperoleh pada setiap item dalam aspek

kepercayaan diri dengan menjumlahkan skor yang diperoleh dan

membandingkannya dengan skor maksimal, sehingga diketahui

manakah aspek kepercayaan diri yang sudah tinggi dan manakah aspek

kepercayaan diri siswa yang masih tergolong rendah.

Dari hasil perhitungan diperoleh hasil bahwa tingkat

kepercayaan diri siswa-siswi kelas VIII SMP Negeri I Tepus Tahun

Ajaran 2007/2008 ternyata masih kurang ideal. Hasil tinggi yang

diperoleh berjumlah 16,67%, sedangkan hasil yang kurang tinggi

diperoleh 83,33%. Dalam hal ini, perlu ada pembinaan melalui

bimbingan klasikal yang dilaksanakan oleh konselor sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian Tingkat Kepercayaan Diri Siswa-Siswi Kelas VIII SMP

Negeri I Tepus Tahun Ajaran 2007/2008

Tingkat kepercayaan diri siswa-siswi kelas VIII SMP Negeri I Tepus

Tahun Ajaran 2007/2008 digolongkan berdasarkan Penilaian Acuan Patokan

Tipe I (PAP I). Penilaian Acuan Patokan tipe I digunakan dengan

memperbandingkan skor yang diperoleh dengan skor seharusnya

(Masidjo,1995: 153). Penggolongan tingkat kepercayaan diri siswa-siswi

kelas VIII SMP Negeri I Tepus Tahun Ajaran 2007/2008 dapat dilihat pada

tabel 8.

Tabel 8.

Penggolongan tingkat kepercayaan diri

Siswa-siswi kelas VIII SMP Negeri I Tepus Tahun Ajaran 2007/2008

Rumus PAP

Tipe I

Rentang Skor Frekuensi Persentase Kualifikasi

90% - 100% 295 -328 1 1,67% Sangat Tinggi

80% - 89% 262 -294 9 15% Tinggi

65% - 79% 213 – 261 48 80,00% Cukup

55% - 64% 180 – 212 2 3,33% Rendah

≤ 54% 0 - 179 0 0% Sangat rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

Tabel 8 menunjukkan bahwa di antara para siswa-siswi kelas VIII

SMP Negeri I Tepus Tahun Ajaran 2007/2008 ada 1 responden (1,67%) yang

mempunyai kepercayaan diri yang berkualifikasi “sangat tinggi”; 9 responden

(15%) mempunyai kepercayaan diri yang berkualifikasi “tinggi”; 48

responden (80,00%) mempunyai kepercayaan diri yang berkualifikasi

“cukup”; 2 responden (3,33%) mempunyai kepercayaan diri yang

berkualifikasi “rendah”; dan tidak ada responden yang mempunyai

kepercayaan diri dengan kualifikasi “sangat rendah”.

Deskripsi tingkat kepercayaan diri siswa-siswi SMP Negeri I Tepus Tahun

Ajaran 2007/2008 dijadikan usulan topik-topik bimbingan klasikal untuk

meningkatkan kepercayaan diri siswa-siswi yang akan disajikan dalam bab V.

Topik-topik bimbingan klasikal yang akan diusulkan diambil berdasarkan

beberapa indikator yang masih rendah. Indikator tersebut adalah penerimaan

dari orang lain, memahami kelebihan, mampu menyelesaikan tugas tanpa

bantuan orang lain, pemahaman fisik, tidak terpengaruh oleh orang lain, dan

tidak dikuasai rasa takut.

B. Pembahasan

Pembahasan kepercayaan diri siswa/i SMP Negeri I Tepus Tahun

Ajaran 2007/2008 akan dibahas secara keseluruhan. Apabila dilihat dari hasil

penelitian maka ada siswa yang memiliki kepercayaan diri “sangat tinggi”,

“tinggi”, “cukup”, dan “rendah”. Siswa yang memiliki tingkat kepercayaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

diri “sangat tinggi” sebanyak 1 siswa (1,67%), “tinggi” sebanyak 9 siswa

(15%), “cukup” sebanyak 48 siswa (80,00%), “rendah” sebanyak 2 siswa

(3,33%).

Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa tingkat kepercayaan diri

siswa-siswi SMP Negeri I Tepus Tahun Ajaran 2007/2008 adalah “cukup”.

Maka dari itu, kepercayaan diri siswa-siswi SMP Negeri I Tepus perlu

ditingkatkan lagi melalui bimbingan klasikal agar siswa-siswi semakin

percaya pada kemampuannya sendiri sehingga mereka mau menerima diri apa

adanya. Dengan begitu, diharapkan mereka dapat mencapai apa yang mereka

inginkan dengan baik.

Ada sebagian kecil responden (15%) yang memiliki kepercayaan diri yang

tinggi. Hal ini disebabkan oleh kepribadian mereka yang terbuka, adanya

penerimaan dari orang lain, adanya penerimaan lingkungan, adanya harapan

dan pandangan positif mengenai masa depan, adanya penyesuaian diri,

berusaha memecahkan setiap masalah, tidak membandingkan diri dengan

orang lain, dan menyadari adanya kegagalan.

Kepercayaan diri merupakan kemampuan setiap orang untuk menilai

dirinya secara positif. Akibat dari orang yang mempunyai kepercayaan diri

yang tinggi antara lain: dapat menyelesaikan tugas dengan sebaik mungkin

dan tentu saja hasil yang diperoleh juga akan memuaskan, tidak ragu-ragu

dalam mengambil keputusan, selalu tampil dengan percaya diri dan optimis.

Oleh karena itu, rasa percaya diri pada setiap orang merupakan salah satu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

kekuatan jiwa yang sangat menentukan berhasil atau tidaknya orang tersebut

dalam mencapai tujuan hidupnya.

Siswa yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi dapat terlihat dari

tanda-tanda atau indikator misalnya: tidak takut, tidak bimbang dalam

menentukan pilihan, tidak membanding-bandingkan dirinya dengan orang

lain, mandiri atau tidak selalu tergantung pada orang lain, tidak ragu-ragu

dalam mengambil keputusan, melakukan pekerjaan sebaik mungkin sehingga

pintu selalu terbuka di kemudian hari, bertanggung jawab, mudah

menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, mau bekerja keras untuk

mencapai tujuan, optimis, dan tenang.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi timbulnya kepercayaan diri yang

tinggi. Faktor-faktor tersebut antara lain: (1) konsep diri yang positif, apabila

seseorang memiliki konsep diri yang positif maka ia akan merasa diri

berharga, ia akan menerima diri apa adanya dan kepercayaan diri yang ia

miliki tinggi. (2) yakin pada diri sendiri yaitu kemampuan untuk tidak

membandingkan dirinya dengan orang lain dan tidak terpengaruh oleh orang

lain. Ia juga mampu menyadari kekuatan dan kelebihannya sehingga ia dapat

menerima diri apa adanya. (3) Optimis yaitu kemampuan untuk memiliki

pandangan dan harapan yang positif mengenai diri dan masa depannya. Orang

yang optimis akan selalu berusaha untuk memecahkan masalahnya. Dengan

begitu ia percaya dengan kemampuan yang ia miliki dan kepercayaan dirinya

pun menjadi tinggi. (4) Kemandirian, kemandirian merupakan sikap tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

tergantungnya seseorang pada orang lain. Maka dari itu, orang yang mandiri

akan selalu yakin pada kemampuannya. (5) memiliki perasaan aman. Jika

orang merasa aman dengan diri dan lingkungannya maka ia akan terbebas dari

rasa takut, tidak ragu-ragu, dan tidak cemas sehingga kepercayaan dirinya pun

terbentuk dengan baik.

Kepercayaan diri yang tinggi merupakan modal dasar seseorang untuk

mencapai kesuksesan. Maka dari itu, kepercayaan diri yang tinggi perlu

dipupuk dan dikembangkan sejak dini terutama pendidikan dalam keluarga.

Pendidikan keluarga merupakan awal munculnya kepercayaan diri. Keluarga

yang mendidik anaknya dengan baik dapat membuat anak menjadi percaya

diri.

Sebagian besar responden (80,00%) memiliki kepercayaan diri yang

cukup. Kepercayaan diri yang cukup perlu diusahakan agar meningkat

menjadi tinggi. Orang yang memiliki kepercayaan diri kurang tinggi akan

berakibat negatif pada masa depannya. Ia akan selalu ragu-ragu dalam

mengambil setiap keputusan, ia tidak mampu bersikap optimis, ia selalu takut

dan cemas sehingga apa yang ia lakukan pun tidak akan berhasil dengan baik,

ia juga selalu tergantung pada orang lain.

Tanda-tanda/indikator kepercayaan diri siswa-siswi rendah antara lain:

tidak mampu menunjukkan kemampuan yang ia miliki, kurang berprestasi

dalam studi, malu-malu dan canggung, tidak berani mengungkapkan ide-ide

yang mereka miliki, membuang waktu dalam membuat keputusan karena ia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

masih ragu-ragu dalam mengambil keputusan, rendah diri, takut, merasa tidak

nyaman, sering menyalahkan orang lain.

Ciri-ciri di atas juga dimiliki oleh siswa-siswi SMP Negeri I Tepus. Dari

hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) mereka masih dikuasai rasa takut.

Hal ini ditunjukkan bahwa item no 72 mendapat skor 138 atau tergolong

rendah. Rasa takut ini dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman. Perasaan

tidak nyaman ini dapat menimbulkan keraguan untuk memunculkan ide-ide

yang ia miliki. (2) kemandirian mereka juga masih rendah. Hal ini

ditunjukkan bahwa item no 69 mendapat skor 141 atau tergolong rendah. (3)

pemahaman tentang kelebihan mereka masih kurang. Mereka belum mampu

memahami kelebihan-kelebihan yang mereka miliki. Dalam hal ini mereka

menjadi rendah diri, tidak percaya dengan kemampuan yang mereka miliki,

malu-malu dan canggung. Sebagai akibatnya prestasi mereka rendah. Hal ini

terbukti dari skor yang diperoleh dari item no 65 sebanyak 116 atau tergolong

rendah. (4) mereka masih ragu dalam mengambil keputusan. Sebagai

akibatnya ia selalu membuang waktu untuk memikirkan hal-hal yang tidak

begitu penting. Apabila ia mengalami kegagalan dalam keputusan yang ia

ambil maka ia akan cenderung menyalahkan orang lain. Hal ini terbukti dari

skor yang diperoleh pada item no 78 yaitu sebanyak 158 atau tergolong

rendah.

Ada berbagai faktor yang menyebabkan seseorang memiliki tingkat

kepercayaan diri yang kurang tinggi. Faktor itu antara lain: (1) keadaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

ekonomi yang lemah menyebabkan orang tidak percaya diri karena ia merasa

diremehkan dan merasa rendah di hadapan yang lainnya. (2) kegagalan yang

sering dialami oleh seseorang dapat menyebabkan timbulnya percaya diri

yang rendah karena ia takut mencoba dan ada perasaan cemas jika ia harus

melakukan sesuatu. (3) kecerdasan yang dimiliki oleh seseorang dapat

menyebabkan percaya diri mereka rendah karena orang yang kurang cerdas

akan sulit menyesuaikan diri. Dalam hal ini, ia juga sulit untuk berkomunikasi

dengan orang lain dan kepercayaan dirinya pun rendah. (4) mudah cemas dan

takut dapat menyebabkan orang tidak percaya diri karena ia tidak dapat

melakukan sesuatu dengan baik. Yang ada dalam pikiran dan perasaannya

hanyalah takut dan cemas sehingga ia tidak dapat mengekspresikan sesuatu

yang ia miliki dengan baik. (5) Pendidikan keluarga sangat menentukan

kepercayaan diri seseorang. Dalam hal ini keluarga merupakan tempat

pendidikan yang utama di dalam membentuk perkembangan pribadi setiap

orang. Apabila orang tua mendidik anaknya dengan tepat, maka anak dapat

berkembang menjadi pribadi yang sehat dan percaya dirinya pun akan

terbentuk dengan baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

BAB V

TOPIK BIMBINGAN PERCAYA DIRI YANG PERLU DIBERIKAN

KEPADA PARA SISWA-SISWI KELAS VIII SMP NEGERI I TEPUS

TAHUN AJARAN 2007/2008

A. Usulan Topik-Topik Bimbingan Pribadi-Sosial dalam Bentuk

Bimbingan Klasikal Bagi Siswa-Siswi Kelas VIII SMP Negeri I Tepus

Tahun Ajaran 2007/2008

Dalam penyusunan urutan topik bimbingan disajikan berdasarkan item-

item yang memiliki gradasi skor yang paling rendah. Dalam hal ini, peneliti

hanya mengusulkan 10 topik bimbingan. Keputusan ini diambil bukan berarti

mengabaikan item-item yang memiliki skor tinggi. Diharapkan dari ke 10 topik

pelatihan tersebut dapat mewakili lima aspek kepercayaan diri yang diteliti

sehingga melalui bimbingan klasikal para siswa/i SMP Negeri I Tepus semakin

merasa percaya diri.

Topik bimbingan yang direncanakan dapat dilaksanakan melalui

bimbingan klasikal. Untuk pelaksanaannya, tentu saja dibutuhkan keterlibatan

dan kerjasama dari pihak sekolah.

Salah satu dari 10 topik bimbingan di atas akan disajikan sebagai contoh Satuan Pelayanan Bimbingan (SPB).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

Tabel 9

USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN KLASIKAL KELAS VIII SMP NEGERI I TEPUS TAHUN AJARAN 2007/2008

No

No Item Tujuan Pelayanan

Materi Layanan Waktu

Bidang Bimbin

gan

Metode Sumber Topik Sub topik

1. 65 (belum mengetahui bakat yang dimiliki)

Siswa semakin mampu memahami dirinya

Pemahaman diri

- Arti pemahaman diri

- Menemukan bakatku

- Cara mengembang

kan bakatku - motto hidup

2 x 45 menit

Pribadi Cerita, Diskusi,Tugas

• Riyanto,Theo. 2006. Jadikan Dirimu Bahagia. Yogyakarta: Kanisius

• Sinurat, R.H.Dj. 1991. Konsep Diri dan Pengembangannya. Yogyakarta: USD

2. 74 (belum mampu menyelesaikan pekerjaannya sendiri)

Siswa semakin mampu menyelesaikan pekerjaannya sendiri

Kemandirian

- Arti mandiri - Mengenal ciri

kepribadian mandiri

- Keuntungan dan kerugian mandiri

1 x 45 menit

Pribadi- Sosial

Diskusi, experiential learning (refleksi)

• Iswidharmanjaya, Deri. Gregorius Agung. Psycholastic. 2004. Satu Hari Menjadi Lebih Percaya Diri. Jakarta: Gramedia

• Widarso, Wishnubroto. 2005. Sukses Membangun Percaya diri. Jakarta: Gramedia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

3. 8,20, 72 (belum mampu mengungkapkan pendapat di muka umum)

Siswa semakin mampu mengungkapkan pendapatnya di depan umum

Tampil di muka umum

- pentingnya keberanian tampil di muka umum

- Hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum tampil di muka umum

2 x 45 menit

Pribadi- Sosial

Refleksi, Simulasi Diskusi

• Sukadi,G. 1993. Public Speaking Bagi Pemula. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia

4. 35,49,48 (siswa belum mampu terbuka pada orang lain)

Siswa semakin mampu terbuka pada orang lain

Keterbukaan

- Mengapa takut terbuka?

- Tujuan terbuka pada orang lain

- Keuntungan terbuka pada orang lain

1 x 45 menit

Pribadi-sosial

Refleksi, Diskusi

• Chandra, Julius. 1975. Hidup Bersama Orang Lain. Yogyakarta: Kanisius

5. 53,69,71,73 (belum mampu menyelesaikan masalahnya sendiri)

Siswa semakin mampu menyelesaikan masalahnya sendiri

Penyelesaian masalah

- Arti dari masalah

- Cara penyelesaian masalah

- Sikap yang baik dalam memecahkan masalah

2 x 45 menit

Pribadi-sosial

Cerita, Simulasi, Diskusi

• Sinurat,R.H.Dj. (1999). Reader Komunikasi Antar pribadi. prodi Bimbingan dan Konseling FKIP Yogyakarta:USD

• Supratiknya, A. (1995). Komunikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

- Manfaat pemecahan masalah

Antar Pribadi: Tinjauan Psikologi. Yogyakarta: Kanisius.

6. 3 ( belum menyadari kelebihan yang dimiliki)

Siswa semakin mampu menyadari kelebihan yang ia miliki

Kelebihanku

- Menemukan kelebihanku

- Manfaat dari kelebihan yang dimiliki

- Cara mengembangkan kelebihanku

2 x 45 menit

Pribadi Refleksi, Diskusi

• Riyanto,Theo. 2006. Jadikan Dirimu Bahagia. Yogyakarta: Kanisius

7. 15,16 ( belum mampu menganggap orang tua sebagai teman sendiri/sahabat)

Siswa semakin mampu menyadari bahwa orang tua dapat dianggap seperti teman sendiri/sahabat

Sahabat - Arti sahabat - Orang tua

sebagai sahabat kita

1 x 45 menit

Pribadi-sosial

Cerita Refleksi, Diskusi

• Walters, J. Donald. 2000 Rahasia Kecil Persahabatan. Yogyakarta: Kanisus.

8. 56 (belum merasa diri berharga)

Siswa semakin mampu menghargai diri sendiri

Penghargaan diri

- Arti harga diri

- Ciri-ciri orang yang menghargai diri

- Keuntungan

1 x 45 menit

Pribadi Refleksi, Diskusi

• Centi, J. Paul. 1993. Mengapa Rendah Diri? Yogyakarta: Kanisius

• Richardson, Edward. 2002. Love Yourself. Yogyakarta: Kanisius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

jika orang mampu menghargai diri

9. 76 (mudah terpengaruh orang lain)

Siswa semakin yakin pada diri sendiri

Percaya diri

- Arti percaya diri

- Ciri orang yang percaya diri

- Keuntungan orang yang percaya diri

1 x 45 menit

Pribadi-Sosial

Refleksi, Diskusi

• Davies, Philippa. 2004. Meningkatkan Rasa Percaya Diri. Yogyakarta: Torrent Books

• Hakim,Thursan. 2002. Mengatasi Rasa tidak Percaya Diri. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia

10 46 (belum berani menghadapi tantangan)

Siswa semakin mampu menghadapi tantangan

Optimis - Arti Optimis - Ciri orang

yang optimis - Keuntungan

optimis

1 x 45 menit

Pribadi Refleksi, Diskusi,

• Lauster, Peter. 1990. Tes Kepribadian. Jakarta: Bumi Aksara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

B. Contoh Satuan Pelayanan Bimbingan (SPB)

Satuan Pelayanan Bimbingan

Sekolah : SMP Negeri I Tepus, gunung Kidul

Kelas : VIII

Tahun : 2007/2008

A. Topik : Pemahaman Diri

B. Bidang Bimbingan : Pribadi-sosial

C. Jenis Layanan : Pemberian Informasi, Bimbingan Klasikal

D. Fungsi Layanan : Pemahaman, Pengembangan dan Pemeliharaan

E. Kompetensi yang

ingin dicapai : Sesudah mengikuti kegiatan ini diharapkan siswa

semakin mampu memahami dirinya.

F. Indikator : Sesudah mengikuti kegiatan ini diharapkan siswa

mampu:

1. Menyebutkan potensi yang paling menonjol pada

dirinya.

2. Menyebutkan motto hidup dan cita-citanya.

3. Menjelaskan pengalaman yang paling

menyenangkan dan menyedihkan.

4. Menjelaskan peranan Tuhan dalam hidupnya.

G. Materi Pelayanan :

1. Potensi yang menonjol dalam dirinya.

2. Motto hidup dan cita-citanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

3. Pengalaman yang menyenangkan dan

menyedihkan.

4. Peran Tuhan dalam hidupnya.

H. Strategi Penyajian :

1.Metode : Diskusi, Tanya jawab.

2.Langkah-langkah :

Kokurikuler Intrakurikuler

1. Fasilitator menjelaskan maksud dan tujuan dari kegiatan yang akan dilakukan secara singkat.

2. Fasilitator mengajak peserta untuk menjadi peramal tetapi bukan untuk meramal orang lain, melainkan untuk diri sendiri dengan cara menjadi peramal lewat tangan mereka sendiri.

3. Fasilitator meminta peserta untuk menggambar tangan kiri menggunakan tangan kanan.

4. Fasilitator meminta peserta untuk menuliskan simbol pada :

• Ibu jari : bakat/potensi yang dimiliki • Telunjuk : motto/semangat hidup • Jari tengah : cita-cita • Jari manis : pengalaman yang

menyenangkan • Jari kelingking : pengalaman yang

menyedihkan • Telapak tangan : campur tangan

Tuhan dalam pengalaman hidupnya. 5. Fasilitator meminta peserta untuk

mengungkapkan/sharing tentang hasil kerjanya.

6. Perwakilan dari siswa untuk mensharingkan dalam kelompok besar.

7. Fasilitator memberi kesimpulan dan menutup pertemuan.

Binimbing diminta untuk menuliskan manfaat dan kesannya tentang kegiatan ini dan mencatat dalam buku pribadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

I. Tempat Pelaksanaan : Ruang kelas VIII .

J. Waktu

Semester : I

Tanggal : ….. 2008,

Waktu : 90 menit

K. Pihak-pihak yang disertakan dalam penyelenggaraan pelayanan dan peranannya

masing-masing :-

N. Alat : -

O. Evaluasi :

1. Sebutkanlah potensi yang menonjol pada dirimu!

2. Jelaskan motto dan cita-citamu!

3. Jelaskan pengalaman yang menyenangkan dan menyedihkan dalam

hidupmu!

4. Jelaskan peran Tuhan dalam hidupmu!

P. Rencana Tindak Lanjut : konseling individual bagi siswa yang membutuhkan

Q. Catatan Khusus : -

R. Sumber ( daftar pustaka) :

• Riyanto,Theo.2006.Jadikan Dirimu Bahagia.Yogyakarta.Kanisius

• Sinurat,R.H.Dj. (1999). Konsep Diri dan Pengembangannya (Diktat Mata

Kuliah Dinamika Kelompok), Yogyakarta: FKIP Universitas Sanata Dharma.

Yogyakarta, 5 Desember 2007

Mengetahui,

Koordinator BK Guru Pembimbing

(………………) ( )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

Handout Pemahaman Diri

Gambaran diri pribadi sangatlah unik dan berkembang terus. Theo Riyanto

(2006: 15) mengatakan bahwa kita masing-masing adalah pribadi yang unik,

betatapun kita memiliki kesamaan-kesamaan yang cukup banyak. Keberadaan kita

juga memiliki tugas dan fungsi tertentu, yang tidak dimilki oleh orang lain.

Kita mampu memahami diri lewat media telapak tangan dan jari-jari kita.

Pemahaman diri dapat dilakukan secara terus-menerus. Dengan demikian, kita dapat

menemukan pemahaman diri yang utuh dan penuh. Pemahaman diri lewat jari

dimulai dari potensi diri, semangat/motto hidup, cita-cita, pengalaman yang paling

menyenangkan, pengalaman yang paling menyedihkan dan mengecewakan, dan

peranan Tuhan dalam sejarah sepanjang hidup kita. Pemahaman diri tidak akan

pernah habis untuk digali dan dibahas secara tuntas.

Pemahaman diri kita tidak bisa hanya satu demi satu, tetapi harus menyeluruh

seperti kita lihat dari kelima jari kita yang dapat mewakili pribadi kita. Jari-jari yang

ujungnya terpisah, ternyata tetap satu di dalam telapak tangan. Potensi, motto hidup,

cita-cita, pengalaman positif, dan pengalaman negatif tidak akan lepas sendiri-sendiri.

Semua ini harus kita lihat secara utuh bahwa dibalik semua ini yang mempersatukan

dan berperan adalah Tuhan sendiri. Kelima jari yang terpisah itu bersatu dalam

telapak tangan. Dalam telapak tangan, semua yang ada bersatu dan yang menjadi

sumber adalah Tuhan. Tuhan sendiri yang mempersatukan segala-galanya. Hanya,

sekarang ini sejauh mana kita menyadari peran Tuhan dalam hidup kita? Apakah kita

menyadari adanya campur tangan Tuhan dalam: potensi, moto hidup, cita-cita,

pengalaman positif, dan pengalaman negatif? Apakah kita mampu untuk

merenungkan campur tangan Tuhan dalam perjalanan sejarah hidup kita sampai saat

ini?.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

BAB VI

PENUTUP

A. Ringkasan

Topik penelitian ini adalah deskripsi tingkat kepercayaan diri siswa-

siswi SMP Negeri I Tepus Tahun Ajaran 2007/2008 dan implikasinya

terhadap usulan topik-topik bimbingan klasikal. Topik ini dipilih dengan

pertimbangan bahwa kepercayaan diri sangat penting dimiliki oleh setiap

orang. Orang yang percaya diri dapat menyelesaikan tugas dan tanggung

jawabnya dengan baik. Ia juga mempunyai keberanian dan kemampuan

untuk meningkatkan prestasinya sendiri. Selanjutnya orang yang percaya

diri akan lebih mudah dipercaya oleh orang lain, karena penampilan dan

keberaniannya untuk bertindak.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepercayaan diri

siswa-siswi kelas VIII SMP Negeri I Tepus Tahun Ajaran 2007/2008 dan

memberikan usulan kepada sekolah melalui usulan topik-topik bimbingan

klasikal yang akan diberikan kepada guru Bimbingan dan Konseling.

Pertanyaan yang dijawab dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah

tingkat kepercayaan diri siswa/i kelas VIII SMP Negeri I Tepus Tahun

Ajaran 2007/2008? Dan topik-topik bimbingan klasikal apa saja yang sesuai

untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa/i kelas VIII SMP Negeri I

Tepus Tahun Ajaran 2007/2008?”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

Sebagaimana telah dijelaskan dalam bab III bahwa jenis penelitian ini

adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survei. Populasi

penelitian ini adalah siswa/i kelas VIII SMP Negeri I Tepus Tahun Ajaran

2007/2008 sebanyak 144 siswa. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan

sampel yang berjumlah 60 siswa. Sisa dari sampel, berjumlah 36 siswa

dipakai untuk uji coba. Pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 1

Oktober 2007.

Instrumen penelitian ini berupa kuesioner yang disusun oleh peneliti

sendiri. Instrumen tersebut memuat lima aspek yaitu: (1) Konsep diri yang

positif; (2) Yakin pada diri sendiri; (3) Optimis; (4) Mandiri; (5) Perasaan

Aman. Kuesioner final yang digunakan dalam penelitian memuat 82 butir

pertanyaan.

Teknik analisis data yang digunakan meliputi tabulasi data tentang

tingkat kepercayaan diri siswa/i kelas VIII SMP Negeri I Tepus Tahun

Ajaran 2007/2008, distribusi frekuensi, dan penentuan kualifikasi tingkat

kepercayaan diri siswa/i kelas VIII SMP Negeri I Tepus berdasarkan

Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe I. Penggolongan kualifikasi tingkat

kepercayaan diri siswa/i kelas VIII SMP Negeri I Tepus Tahun Ajaran

2007/2008 meliputi: sangat tinggi, tinggi, cukup, rendah, dan sangat rendah.

Hasil penelitian memperlihatkan bahwa tingkat kepercayaan diri

siswa/i kelas VIII SMP Negeri I Tepus Tahun Ajaran 2007/2008 sangat

bervariasi: 1 siswa (1,67%) mempunyai tingkat kepercayaan diri yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

“sangat tinggi”, 9 siswa (15%) mempunyai tingkat kepercayaan diri

“tinggi”, 48 siswa (80,00%) mempunyai tingkat kepercayaan diri “cukup”,

dan 2 siswa (3,33%) mempunyai tingkat kepercayaan diri “rendah, dan tidak

ada siswa yang mempunyai tingkat kepercayaan diri “sangat rendah”. Hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan diri siswa/i kelas

VIII SMP Negeri I Tepus termasuk “cukup”.

B. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat ditarik adalah sebagian besar siswa/i kelas

VIII SMP Negeri I Tepus Tahun Ajaran 2007/2008 mempunyai tingkat

kepercayaan diri “cukup”.

C. Saran-Saran

1. Bagi SMP Negeri I Tepus

a. Pihak SMP Negeri I Tepus

SMP Negeri I Tepus disarankan mengadakan bimbingan klasikal

bagi setiap kelas. Hendaknya setiap minggu, kegiatan bimbingan

juga dilaksanakan walaupun hanya satu jam pelajaran. Dalam hal ini

kegiatan bimbingan klasikal bagi para siswa/i sangat perlu dilakukan

untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa/i.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

b. Konselor Sekolah

Konselor sekolah hendaknya mempersiapkan program

bimbingan yang dapat digunakan untuk bimbingan klasikal. Program

tersebut kemudian disusun satuan pelayanan bimbingan (SPB).

Selain itu, konselor sekolah juga harus peka terhadap anak yang

kepercayaan dirinya kurang. Apabila konselor sekolah melihat

tanda-tanda bahwa kepercayaan diri anak rendah, maka konselor

berhak memanggil anak tersebut untuk diajak konseling.

c. Siswa

Siswa diharapkan mampu memahami topik-topik bimbingan

percaya diri yang diberikan oleh guru bimbingan dan konseling.

Dengan memahami topik tersebut diharapkan siswa dapat

meningkatkan kepercayaan diri mereka. Apabila siswa mengalami

kesulitan dalam meningkatkan kepercayaan diri maka diharapkan

siswa bersedia melakukan wawancara pribadi/konseling.

2. Bagi Peneliti lain

a. Mengingat pentingnya kepercayaan diri bagi kehidupan seseorang,

alangkah baiknya apabila peneliti-peneliti lain mau mengembangkan

penelitian ini di mana sampel penelitian tidak hanya terbatas pada

siswa sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

Mengingat pentingnya rasa percaya diri, peneliti lain diharapkan mengadakan

penelitian tentang pokok yang sama agar setiap hasil penelitian dapat saling

melengkapi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

Daftar Pustaka

Angelis, De B. 2003. Percaya Diri Sumber Sukses dan Kemandirian. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Arikunto, S. 2003. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Jakarta: Rineka

Cipta Azwar, S. 2004. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Belajar Offset -----------.1992. Reliabilitas dan Validitas. Edisi Kedua. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Bruno, F. J. 1989. Kamus Istilah Kunci Psikologi. Yogyakarta: Kanisius

Centi, P.J. 1993. Mengapa Rendah diri? Yogyakarta: Kanisius

Davies, P. 2004. Meningkatkan Rasa Percaya Diri. Yogyakarta: Torrent Books Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta: Balai Pustaka Furchan, A. 1982. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha

Nasional -----------------. 2004. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha

Nasional Hadi, S. 2004. Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Offset

-----------------. 1990. Analisis Butir Instrumen, Angket, Tes, dan Skala nilai dnegan BASICA. Yogyakarta: Andi Offset

Hakim,T. 2002. Mengatasi Rasa tidak Percaya Diri. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia Hurlock. 1989. Perkembangan Anak Jilid 2. Jakarta: Erlangga

Iswidharmanjaya, Deri. Gregorius Agung. Psycholastic. 2004. Satu Hari Menjadi Lebih Percaya Diri. Jakarta: Gramedia

Lauster, Peter. 1990. Tes Kepribadian. Jakarta: Bumi Aksara

Lie, Anita. 2004. 101 Cara Menumbuhkan Percaya Diri Anak. Jakarta: Gramedia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

Masidjo.1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa Di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius

Monsanto, Carmen Pernia. 1992. Dalam Keheningan Memupuk Kepercayaan dan

Harga Diri. Yogyakarta: Kanisius Poerwodarminto. 1982. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN Balai pustaka Prayitno dan Amti. 2004. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka

Cipta Ramadhani, S. 2006. Positive Communication. Yogyakarta: Diglossia Media

Riyanto, T. 2006. Jadikan Dirimu Bahagia. Yogyakarta: Kanisius

Sinurat. 1991. Konsep Diri dan Pengembangannya. Yogyakarta: USD

Sujanto, Agus. 1980. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Aksara Baru

Suparno, Paul. 2000. Statistika. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma

Taylor, Ros. 2003. Confidence In Just 7 Days. Yogyakarta: Divapress

The Gideons International. 1997. Perjanjian Baru, Mazmur dan Amsal. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia

Widarso, Wishnubroto. 2005. Sukses Membangun Percaya diri. Jakarta: Gramedia.

Winkel.1997.Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana.

Winkel dan Hastuti. 2004. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta:

Grasindo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

Lampiran 1

KUESIONER TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI

SISWA/SISWI SMP NEGERI I TEPUS, GUNUNG KIDUL, YOGYAKARTA

TAHUN AJARAN 2007/2008

Kuesioner ini bertujuan untuk mengungkap tingkat kepercayaan diri siswa/siswi

SMP Negeri I Tepus berdasarkan pengalaman masing-masing siswa. Untuk itu, saya

mengharapkan kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner ini dengan teliti,jujur, dan

sesuai dengan keadaan Anda. Data Anda bersifat rahasia dan jawaban Anda tidak

mempengaruhi nilai raport. Atas kesediaan Anda mengisi kuesioner ini saya ucapkan

banyak terima kasih.

Petunjuk Pengisian Kuesioner :

1. Bacalah kuesioner ini dengan teliti!

2. Isilah kuesioner di bawah ini dengan memberi tanda centang (√) pada kolom

alternatif jawaban yang sesuai dengan keadaan dirimu!

Alternatif jawaban :

• Ss : Sangat Sering

• Sr : Sering

• Cs : Cukup Sering

• J/TP : Jarang/Tidak Pernah

Identitas :

No absen :………………………………...

Jenis Kelamin : ………………………………..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

Kelas :…………………………………

Hari /Tanggal Pengisian :………………………………..

No Item Ss Sr Cs J/Tp

1. Saya mampu memahami kekurangan yang saya

miliki.

2. Saya mengetahui bahwa kekurangan yang saya

miliki harus saya perbaiki.

3. Saya menyadari kelebihan yang saya miliki.

4. Saya bangga karena sekolah saya bagus.

5. Saya mampu bekerjasama dengan orang lain.

6. Saya tidak mendapat kebebasan berbicara di

keluarga saya.

7. Saya senang membantu orang tua saya.

8. Saya berani memberikan nasehat kepada anggota

keluarga lain yang melakukan kesalahan.

9. Perlakuan orang tua saya cukup adil terhadap anak-

anaknya.

10. Saya bahagia dengan keadaan keluarga saya

sekarang.

11. Saya diberi kebebasan untuk memilih cita-cita saya.

12. Saya berani meminta maaf apabila saya melakukan

kesalahan.

13. Saya dilatih menyelesaikan setiap masalah yang

saya hadapi dengan baik.

14. Saya mendapat pengalaman dan pengetahuan dari

orang tua saya mengenai perubahan fisik yang

terjadi pada diri saya.

15. Saya dianggap dewasa oleh orang tua saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

16. Saya merasa bahwa orang tua saya seperti teman

saya sendiri sehingga saya bebas mengungkapkan

apa yang terjadi pada diri saya.

17. Saya diterima dengan baik oleh orang tua saya.

18. Saya merasa disayangi oleh keluarga saya.

19. Saya menghormati guru yang sedang mengajar di

kelas.

20. Saya berani mengungkapkan pendapat saya

terhadap guru.

21. Saya diterima oleh guru saya.

22. Saya diremehkan oleh guru saya.

23. Saya senang bergaul dengan banyak teman.

24. Saya malu ketika saya harus menyapa lebih dulu

kepada teman saya.

25. Saya merasa cemas dengan penilaian orang lain

terhadap saya.

26. Saya mampu berbicara lancar ketika berhadapan

dengan teman lain.

27. Saya hanya bergaul dengan teman sekelas saja.

28. Saya tidak berani mengungkapkan pendapat saya.

29. Saya merasa senang karena saya diterima oleh

teman lain.

30. Saya kesulitan bergaul dengan teman yang baru

saya kenal.

31. Saya menganggap teman baru itu sebagai musuh

saya.

32. Saya malu ketika bergaul dengan teman yang lebih

kaya dari pada saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

33. Kebutuhan saya tercukupi.

34. Saya mampu hidup secara sederhana.

35. Saya mau mengakui keadaan diri saya kepada orang

lain.

36. Saya mampu menghargai diri saya sendiri.

37. Saya menerima keadaan diri saya apa adanya.

38. Saya menerima kenyataan hidup saya.

39. Saya tidak mampu menyesuaikan diri saya dengan

orang lain.

40. Saya mengeluh dengan keadaan tubuh saya

41. Saya merawat tubuh saya dengan baik

42. Saya senang dengan bentuk rambut saya

43. Saya puas dengan keadaan diri saya

44. Saya tidak bangga dengan kemampuan yang saya

miliki.

45. Saya tidak mau berusaha memecahkan setiap

masalah yang saya hadapi.

46. Saya berani menghadapi tantangan dengan tegar.

47. Saya mempunyai cita-cita untuk masa depan saya.

48. Saya terbuka kepada orang lain tentang keadaan diri

saya

49. Saya mampu menceritakan apa yang terjadi pada

diri saya kepada orang lain.

50. Saya berharap hari depan saya lebih baik dari pada

sekarang.

51. Saya berfikir bahwa hari depan saya harus lebih

baik dari pada sekarang

52. Saya mampu bersikap tenang dalam menghadapi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

ujian

53. Saya mudah cemas dalam situasi yang

menegangkan.

54. Saya mampu menyelesaikan masalah dengan

tenang

55. Setiap tindakan yang saya lakukan tidak mendapat

dukungan dari orang lain.

56. Saya merasa diri saya berharga

57. Saya tidak mampu menghormati diri saya

58. Saya tidak diterima oleh keluarga saya

59. Saya tidak berani jika berbeda pendapat dengan

orang lain

60 Saya sadar bahwa kegagalan itu awal dari

keberhasilan

61. Saya merasa bahwa kegagalan adalah suatu

pengalaman yang berharga buat saya

62. Saya putus asa dalam mencari jalan keluar dari

setiap masalah

63. Saya berusaha sungguh-sungguh dalam melakukan

sesuatu sesuai dengan kemampuan saya

64. Saya ragu-ragu dalam mengambil setiap tindakan

65. Saya menyadari bahwa bakat yang saya miliki

harus saya kembangkan.

66. Saya ingin menjadi seperti orang lain.

67. Saya sadar bahwa diri saya berbeda dengan orang

lain.

68. Saya diberi kesempatan oleh orang tua saya dalam

menyelesaikan masalah saya sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

69. Saya meminta pertimbangan orang lain sebelum

saya mengambil keputusan.

70. Saya merasa malu apabila saya tidak diterima oleh

teman saya

71. Saya tidak putus asa dalam menghadapi setiap

masalah.

72. Saya tidak takut ketika saya berbicara di depan

kelas

73. Saya mampu menyelesaikan masalah saya sendiri.

74. Saya mampu menyelesaikan pekerjaan saya sendiri

tanpa bantuan orang lain.

75. Saya tidak berani melakukan aktivitas sendiri.

76. Saya tidak terpengaruh oleh ajakan teman saya

untuk meninggalkan jam pelajaran di kelas.

77. Saya tidak yakin dengan kemampuan saya

78. Saya yakin dengan apa yang telah saya putuskan

79. Saya malu karena letak rumah saya jauh dari

keramaian.

80. Saya kurang puas dengan keadaan diri saya

81. Saya mudah menyerah jika saya mengalami

kegagalan

82. Saya tidak mau berusaha meraih masa depan yang

lebih baik

Periksalah kembali jawaban Anda dan pastikan tidak ada nomor yang terlewati!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 361 3 4 3 3 2 2 4 3 3 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 2 2 2 3 1 3 3 4 4 4 4 2 2 4 4 4 22 2 4 1 4 3 2 4 4 2 4 2 3 4 2 1 4 4 2 4 3 4 3 1 4 3 1 4 2 4 2 1 1 1 4 4 33 3 4 3 4 4 4 3 1 1 3 3 3 3 4 2 4 4 3 4 3 3 2 4 2 3 3 3 4 3 4 1 1 4 4 3 44 2 2 3 1 2 1 3 3 4 4 1 3 4 3 3 4 2 3 3 3 4 2 2 3 3 4 3 3 4 3 1 2 4 3 4 25 2 3 2 3 2 4 4 3 4 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 3 2 4 2 1 3 3 3 4 4 4 3 1 4 4 4 36 2 3 2 3 2 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 1 3 3 4 3 3 2 3 4 4 4 4 3 1 1 4 4 4 27 2 3 2 4 3 3 4 2 1 1 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 2 2 3 4 4 4 3 4 2 2 3 4 4 38 2 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 4 4 1 4 2 4 4 3 2 2 3 3 3 2 4 39 1 2 2 2 4 4 4 3 3 4 2 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 1 1 4 4 4 3

10 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 2 4 3 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 3 1 4 4 4 211 2 3 1 4 3 4 4 1 3 4 4 4 3 4 4 3 4 1 4 4 4 3 1 2 4 4 4 4 4 4 3 1 2 4 4 212 3 4 1 4 4 3 3 2 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 1 1 4 2 1 4 3 4 4 4 4 3 1 2 4 3 4 213 1 3 4 3 1 1 3 3 4 4 1 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 2 2 4 4 3 4 3 2 1 3 4 4 314 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 2 3 1 4 4 4 4 4 4 3 1 3 4 4 415 3 2 2 3 2 2 4 2 3 4 2 2 2 2 2 4 2 4 4 1 4 1 2 3 2 4 4 3 4 2 2 3 3 3 4 216 2 2 3 3 3 2 3 3 4 4 2 4 3 3 4 4 3 2 3 2 4 3 2 4 3 4 4 4 4 4 3 1 4 3 4 317 1 2 3 4 1 2 3 3 2 4 4 4 3 2 3 3 2 4 4 2 4 4 1 3 3 4 3 4 2 3 2 1 3 3 4 318 3 3 1 4 3 4 4 2 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 3 4 4 4 4 4 2 1 3 4 4 319 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 2 2 2 4 3 4 220 1 3 4 3 2 1 3 3 3 4 2 4 3 3 3 4 4 3 4 2 4 3 2 4 2 4 4 4 4 4 2 1 3 4 4 321 2 3 1 4 4 4 4 2 3 4 4 4 3 4 2 4 4 2 4 4 4 3 2 1 2 4 4 4 4 4 2 1 2 3 4 322 2 3 3 3 2 3 3 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 2 2 3 3 2 3 3 4 3 1 2 3 3 4 323 2 2 2 4 2 2 3 2 4 4 1 3 4 4 4 4 4 4 4 3 1 3 2 3 3 4 4 4 4 4 3 2 2 4 4 324 2 2 4 2 2 1 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 2 4 4 4 4 4 1 3 4 4 4 225 2 3 1 4 2 2 2 3 2 3 2 3 4 4 1 4 3 4 4 4 4 3 3 3 2 4 3 3 4 4 1 2 3 3 4 326 3 2 4 2 2 1 3 3 3 3 1 1 3 4 4 4 2 4 4 2 4 3 2 4 3 4 4 4 4 4 4 1 3 4 4 227 1 2 2 3 1 1 2 3 4 4 2 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 1 3 2 4 4 4 3 4 2 1 4 4 4 228 2 4 1 4 3 2 4 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 2 1 3 2 4 4 4 4 4 1 1 4 4 4 429 2 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 1 3 4 4 230 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 4 2 4 2 3 4 3 4 4 4 3 2 2 3 3 3 3 4 4 3 1 3 4 4 331 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 2 4 3 4 4 3 4 4 4 2 2 3 2 4 4 4 4 4 2 1 4 4 4 232 2 3 3 3 3 3 4 2 3 4 2 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 2 2 3 2 4 4 3 4 4 2 2 4 4 4 233 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 4 4 4 3 2 2 3 3 4 234 2 3 4 4 2 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 1 3 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 335 3 4 2 4 2 3 3 3 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 2 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 336 1 2 4 3 2 3 4 2 4 4 3 2 3 4 3 4 2 4 2 3 3 4 1 2 2 4 4 4 4 3 2 3 3 3 4 3

76 104 90 117 89 94 119 97 112 135 90 115 113 120 116 136 121 115 127 110 133 98 76 101 97 134 136 133 136 126 74 57 119 131 143 96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 732 4 4 3 3 4 3 4 4 2 4 4 3 2 2 2 4 4 3 3 4 4 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 1 3 2 31 1 3 2 4 2 4 4 1 1 4 4 3 1 1 1 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 43 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 2 2 4 3 3 4 4 3 4 3 2 1 3 2 4 4 4 4 4 4 2 3 3 43 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 4 1 2 4 4 3 3 3 4 4 3 2 4 4 3 2 3 1 2 3 34 3 4 2 4 3 3 2 3 1 4 3 4 3 2 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 1 2 3 34 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 2 2 4 4 4 4 2 3 4 4 2 2 2 3 2 4 3 3 4 2 2 2 3 33 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 2 2 3 4 33 3 3 4 4 3 3 2 3 1 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 4 3 4 4 4 2 4 1 4 4 2 3 3 1 4 2 24 4 4 4 4 2 2 3 2 2 4 3 4 2 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4 2 3 3 3 3 3 4 4 2 2 4 3 34 2 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 43 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 2 3 2 4 3 3 3 3 34 1 3 4 4 4 4 3 2 1 4 4 4 2 2 3 3 1 3 4 1 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 44 3 4 3 4 3 3 3 3 2 4 4 3 2 2 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 34 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 4 4 4 4 3 2 3 3 41 2 4 4 4 2 2 2 3 1 3 4 3 2 2 3 2 3 3 3 4 2 3 4 4 3 1 2 1 4 3 2 2 1 3 3 23 3 4 2 4 3 3 2 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 43 4 4 2 2 4 3 2 2 2 3 4 4 3 3 4 2 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 2 3 3 34 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 3 4 2 2 1 2 4 4 34 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 4 3 2 4 4 4 3 4 3 3 4 4 2 3 4 4 3 3 2 3 4 33 3 4 3 4 4 4 3 3 2 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 4 4 4 4 2 1 4 4 33 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 2 4 4 4 1 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 4 3 34 3 3 1 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 1 2 2 2 4 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 22 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 2 2 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 2 1 2 2 24 1 4 3 4 3 2 2 2 2 4 4 3 2 2 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 2 4 4 43 3 2 3 3 3 3 4 3 1 4 3 4 2 2 1 4 4 4 1 4 4 4 4 3 2 3 1 4 4 4 2 3 1 4 4 44 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 43 3 4 2 3 4 4 4 1 2 4 4 4 2 1 4 2 3 4 3 4 2 4 4 3 3 2 2 4 3 3 3 2 1 3 3 34 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 2 4 1 4 4 4 2 3 3 33 2 3 3 4 2 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 2 2 3 3 24 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 2 32 3 4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 4 2 2 3 4 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 2 1 3 3 33 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 2 4 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 1 4 4 44 3 3 4 3 2 2 2 3 2 3 4 3 2 2 4 2 2 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 4 4 3 3 3 2 3 4 34 3 4 4 4 4 3 3 2 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 4 4 3 4 4 2 3 3 44 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 2 2 2 4 2 4 4 2 4 4 4 3 3 4 1 4 3 3 4 2 1 2 2 34 3 4 1 3 2 3 2 2 1 3 4 3 2 1 4 2 2 4 3 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 1 3 2 3

119 101 133 115 133 122 117 111 101 83 135 134 130 90 77 117 115 105 137 126 132 127 129 123 112 116 112 93 131 127 120 122 96 66 113 113 114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 1103 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 1 4 4 4 4 1 3 4 4 4 2 2 23 4 4 4 4 4 4 2 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 1 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 1 34 4 4 4 4 4 4 4 1 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 3 1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 22 4 3 4 4 4 2 2 1 2 2 2 2 2 4 4 2 4 4 4 3 2 4 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 4 2 22 4 3 4 3 3 4 3 1 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 2 2 3 3 4 2 2 3 4 4 3 4 3 23 4 3 4 4 2 2 2 1 3 3 3 2 2 4 4 4 3 2 2 2 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 4 3 22 4 4 4 3 3 3 3 2 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 2 4 3 3 4 4 3 3 4 4 2 4 3 23 4 4 4 4 4 1 1 1 3 3 3 2 1 4 4 2 2 1 1 1 3 2 1 2 3 2 3 1 1 4 3 2 4 4 2 32 4 4 4 4 4 3 4 2 3 2 2 2 2 3 3 2 4 2 3 2 4 4 1 2 2 2 4 2 2 3 4 3 3 4 3 32 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 43 4 3 4 4 4 3 4 2 2 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 3 2 3 4 3 4 2 2 3 4 4 4 4 4 23 4 4 4 1 1 4 4 2 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 1 4 4 4 2 1 2 4 4 4 4 4 12 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 4 2 2 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 24 4 4 4 4 4 4 4 1 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 2 3 4 3 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 22 3 3 4 3 4 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 4 2 1 1 2 3 1 2 2 3 2 2 2 4 2 2 3 2 2 32 4 4 4 3 4 2 3 1 3 3 4 4 2 4 4 4 3 3 3 3 3 4 1 3 3 3 4 2 2 3 3 4 4 4 3 12 4 4 4 3 4 4 4 2 3 3 4 4 2 4 4 2 4 2 2 2 2 2 1 3 4 3 4 2 2 3 4 4 3 4 3 23 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2 3 4 4 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 4 1 2 3 4 4 2 2 4 32 4 4 4 4 4 2 3 2 3 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 4 3 4 4 3 22 4 4 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 2 4 1 4 2 4 4 4 2 2 3 4 4 4 4 3 21 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1 4 4 4 3 2 3 4 4 2 1 4 12 4 3 4 4 3 3 3 1 3 3 3 3 2 2 2 2 2 1 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 4 4 2 3 3 22 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 2 2 3 4 3 4 3 2 2 4 4 4 4 3 22 4 4 4 4 4 2 2 2 2 3 2 2 2 4 4 2 4 2 4 4 4 4 2 2 2 2 3 3 2 4 2 2 3 4 2 24 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 2 3 2 4 4 4 3 22 4 4 4 4 4 2 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 2 4 2 4 4 3 4 3 2 3 4 3 4 4 4 33 4 3 4 4 3 1 1 2 2 4 4 4 3 4 4 4 4 2 2 4 4 3 2 3 3 3 4 2 2 3 3 4 4 4 3 22 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 23 4 4 4 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 2 2 3 3 4 2 2 3 4 4 4 4 3 34 4 4 4 3 4 3 4 2 3 4 4 3 2 3 2 4 3 3 3 4 4 3 2 2 3 3 4 2 2 2 4 4 4 4 4 33 4 3 4 3 3 4 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 4 1 2 4 2 3 4 4 3 22 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 2 4 2 2 4 4 4 4 4 3 32 4 4 4 4 4 2 3 2 2 3 2 3 3 3 4 3 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 4 3 23 4 4 4 4 4 3 3 1 4 4 4 4 3 4 3 2 4 3 1 3 4 2 1 2 3 3 4 2 3 2 4 4 4 4 3 32 4 4 4 4 2 3 4 2 3 2 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 2 3 2 3 3 4 4 2 4 4 4 2 4 2 22 4 2 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 2 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 1 3 3 4 3 4 3 2

90 143 131 144 133 131 107 112 67 104 121 125 122 94 133 134 121 130 105 105 110 122 109 79 89 114 108 132 90 81 113 129 131 125 133 106 81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 1344 2 2 3 2 2 1 3 2 2 4 4 4 3 4 3 4 2 4 4 4 4 4 3 4211 3 4 3 3 1 4 1 4 1 4 4 4 2 1 2 4 2 4 1 2 2 1 1 4003 3 2 2 2 3 2 4 2 3 3 4 4 2 3 2 4 4 4 2 4 3 3 2 4373 2 2 3 2 2 1 4 1 2 3 3 3 1 2 2 3 4 2 3 2 2 4 2 3653 2 2 2 2 2 2 3 1 2 4 3 4 2 3 2 4 4 3 3 3 3 3 2 4102 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 4 2 2 3 4 3 4 3 3 4 3 2 4022 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4304 3 3 4 1 1 3 4 1 1 1 3 2 3 3 3 2 4 1 4 2 3 4 3 3712 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 4 3 3 4 3 3 2 3974 4 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4773 3 2 1 2 3 2 2 1 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 1 3 4 1 2 4314 3 3 4 1 1 1 4 3 2 3 4 4 4 2 3 4 4 4 1 4 4 4 2 4243 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 2 4 3 3 3 4173 3 3 3 2 3 2 4 2 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4 2 4 4 3 2 4571 2 2 4 2 3 2 3 3 2 2 2 4 3 3 2 2 4 2 2 3 2 3 2 3442 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 4 3 4143 2 2 3 2 2 1 4 2 2 3 2 4 2 3 2 4 4 4 3 4 3 3 2 3993 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4353 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 4 2 3 2 3 4 2 3 3 3 4 2 4023 2 3 3 3 3 4 4 3 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 4 3 2 4392 2 2 3 2 3 1 2 1 4 4 2 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 1 3 4352 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3613 2 3 3 3 3 4 4 2 2 2 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4353 2 3 2 2 2 2 4 2 2 4 3 4 2 2 2 3 3 2 4 4 2 4 1 3084 3 3 3 2 2 2 4 1 1 2 2 3 2 3 2 4 4 4 4 4 4 4 2 3094 4 2 3 2 3 3 4 2 2 2 4 4 2 1 2 4 4 3 4 4 4 4 2 4433 2 2 3 1 1 2 2 2 2 1 4 3 2 2 2 3 3 1 3 3 4 3 2 3873 3 3 4 3 3 4 3 2 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4533 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4183 3 2 1 4 4 3 2 3 4 3 4 4 4 3 4 4 2 3 3 2 4 3 3 4223 2 2 2 3 3 2 4 2 3 3 3 4 3 3 2 3 2 2 3 4 3 3 2 4064 3 2 3 2 3 3 4 2 2 3 2 4 1 3 3 3 4 3 4 4 3 4 2 4353 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3863 2 1 3 1 2 3 3 1 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 2 3372 4 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 2 3 2 4 2 4 3 4 4 2 2 4322 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 4 3 2 2 2 386

103 94 85 100 77 90 88 116 79 89 108 113 135 91 105 95 129 126 113 109 125 120 115 83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

36 100,00 ,0

36 100,0

ValidExcludeda

Total

CasesN %

Listwise deletion based on all variables in the procedure.a.

Reliability Statistics

,86068a

,82367b

135

,914

,955,955

,954

ValueN of Items

Part 1

ValueN of Items

Part 2

Total N of Items

Cronbach's Alpha

Correlation Between Forms

Equal LengthUnequal Length

Spearman-BrownCoefficientGuttman Split-Half Coefficient

The items are: Q1, Q3, Q5, Q7, Q9, Q11, Q13, Q15, Q17, Q19, Q21, Q23, Q25,Q27, Q29, Q31, Q33, Q35, Q37, Q39, Q41, Q43, Q45, Q47, Q49, Q51, Q53, Q55,Q57, Q59, Q61, Q63, Q65, Q67, Q69, Q71, Q73, Q75, Q77, Q79, Q81, Q83, Q85,Q87, Q89, Q91, Q93, Q95, Q97, Q99, Q101, Q103, Q105, Q107, Q109, Q111,Q113, Q115, Q117, Q119, Q121, Q123, Q125, Q127, Q129, Q131, Q133, Q135.

a.

The items are: Q135, Q2, Q4, Q6, Q8, Q10, Q12, Q14, Q16, Q18, Q20, Q22, Q24,Q26, Q28, Q30, Q32, Q34, Q36, Q38, Q40, Q42, Q44, Q46, Q48, Q50, Q52, Q54,Q56, Q58, Q60, Q62, Q64, Q66, Q68, Q70, Q72, Q74, Q76, Q78, Q80, Q82, Q84,Q86, Q88, Q90, Q92, Q94, Q96, Q98, Q100, Q102, Q104, Q106, Q108, Q110,Q112, Q114, Q116, Q118, Q120, Q122, Q124, Q126, Q128, Q130, Q132, Q134.

b.

Item Statistics

2,11 ,667 362,89 ,708 362,50 1,000 363,25 ,732 362,47 ,845 362,61 ,994 363,31 ,710 362,69 ,710 363,11 ,854 363,75 ,604 362,50 ,910 36

Q1Q2Q3Q4Q5Q6Q7Q8Q9Q10Q11

Mean Std. Deviation N

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Item Statistics

3,19 ,786 363,14 ,593 363,33 ,676 363,22 ,866 363,78 ,485 363,36 ,762 363,19 ,856 363,53 ,736 363,06 ,860 363,69 ,710 362,72 ,701 362,11 ,785 362,81 1,009 362,69 ,624 363,72 ,659 363,78 ,422 363,69 ,525 363,78 ,540 363,50 ,697 362,06 ,826 361,58 ,732 363,31 ,749 363,64 ,543 363,97 ,167 362,67 ,632 363,31 ,856 362,81 ,822 363,69 ,525 363,19 ,889 363,69 ,525 363,39 ,766 363,25 ,692 363,08 ,841 362,81 ,749 362,31 ,856 363,75 ,500 363,72 ,454 363,61 ,494 362,50 ,697 362,14 ,593 363,25 ,906 363,19 ,749 362,92 ,874 363,81 ,467 363,50 ,811 363,67 ,717 363,53 ,609 363,58 ,649 36

Q12Q13Q14Q15Q16Q17Q18Q19Q20Q21Q22Q23Q24Q25Q26Q27Q28Q29Q30Q31Q32Q33Q34Q35Q36Q37Q38Q39Q40Q41Q42Q43Q44Q45Q46Q47Q48Q49Q50Q51Q52Q53Q54Q55Q56Q57Q58Q59

Mean Std. Deviation N

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Item Statistics

3,42 ,732 363,11 ,785 363,22 ,681 363,11 ,785 362,58 ,874 363,64 ,683 363,53 ,696 363,33 ,756 363,39 ,688 362,67 ,756 361,83 ,811 363,14 ,723 363,14 ,683 363,17 ,655 362,50 ,737 363,97 ,167 363,64 ,593 364,00 ,000 363,69 ,624 363,64 ,723 362,97 ,941 363,11 ,887 361,86 ,639 362,89 ,747 363,36 ,683 363,47 ,736 363,39 ,766 362,61 ,728 363,69 ,577 363,72 ,615 363,36 ,833 363,61 ,645 362,92 ,841 362,92 ,937 363,06 ,924 363,39 ,728 363,03 ,941 362,19 ,786 362,47 ,845 363,17 ,697 363,00 ,632 363,67 ,586 362,50 ,910 362,25 ,806 363,14 ,593 363,58 ,692 363,64 ,639 363,47 ,736 36

Q60Q61Q62Q63Q64Q65Q66Q67Q68Q69Q70Q71Q72Q73Q74Q75Q76Q77Q78Q79Q80Q81Q82Q83Q84Q85Q86Q87Q88Q89Q90Q91Q92Q93Q94Q95Q96Q97Q98Q99Q100Q101Q102Q103Q104Q105Q106Q107

Mean Std. Deviation N

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Item Statistics

3,69 ,749 362,94 ,791 362,25 ,649 362,86 ,798 362,61 ,645 362,36 ,639 362,78 ,760 362,14 ,639 362,50 ,737 362,44 ,877 363,22 ,797 362,19 ,856 362,47 ,810 363,00 ,828 363,14 ,723 363,75 ,500 362,53 ,774 362,92 ,770 362,64 ,723 363,58 ,604 363,50 ,737 363,14 ,867 363,03 ,910 363,47 ,736 363,33 ,717 363,19 ,889 362,31 ,624 363,11 ,708 36

Q108Q109Q110Q111Q112Q113Q114Q115Q116Q117Q118Q119Q120Q121Q122Q123Q124Q125Q126Q127Q128Q129Q130Q131Q132Q133Q134Q135

Mean Std. Deviation N

Item-Total Statistics

415,58 808,364 ,188 ,918414,81 799,075 ,408 ,917415,19 820,047 -,089 ,920414,44 798,997 ,396 ,917415,22 796,521 ,392 ,917415,08 805,564 ,166 ,918414,39 808,016 ,184 ,918415,00 818,857 -,084 ,919414,58 811,964 ,066 ,918413,94 822,054 -,187 ,919415,19 815,704 -,012 ,919414,50 812,486 ,063 ,918414,56 807,683 ,234 ,918

Q1Q2Q3Q4Q5Q6Q7Q8Q9Q10Q11Q12Q13

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Item-Total Statistics

414,36 804,180 ,295 ,917414,47 803,342 ,241 ,918413,92 810,421 ,191 ,918414,33 794,457 ,487 ,916414,50 819,857 -,095 ,919414,17 804,829 ,253 ,917414,64 801,266 ,286 ,917414,00 816,914 -,037 ,919414,97 821,056 -,140 ,919415,58 805,793 ,214 ,918414,89 823,073 -,141 ,920415,00 803,771 ,333 ,917413,97 809,342 ,164 ,918413,92 810,650 ,213 ,918414,00 803,543 ,407 ,917413,92 810,421 ,170 ,918414,19 792,618 ,582 ,916415,64 800,009 ,326 ,917416,11 834,616 -,454 ,921414,39 815,387 ,000 ,919414,06 797,825 ,581 ,916413,72 817,292 -,146 ,918415,03 806,371 ,255 ,917414,39 802,359 ,265 ,917414,89 813,302 ,042 ,919414,00 803,943 ,394 ,917414,50 800,600 ,289 ,917414,00 805,657 ,336 ,917414,31 789,304 ,605 ,916414,44 792,425 ,591 ,916414,61 789,559 ,543 ,916414,89 801,244 ,333 ,917415,39 788,702 ,551 ,916413,94 796,054 ,696 ,916413,97 807,571 ,316 ,917414,08 801,679 ,500 ,917415,19 805,418 ,254 ,917415,56 804,997 ,315 ,917414,44 806,768 ,162 ,918414,50 792,829 ,534 ,916414,78 801,435 ,277 ,917413,89 806,844 ,334 ,917414,19 804,618 ,232 ,918414,03 816,028 -,015 ,919414,17 796,486 ,555 ,916414,11 803,302 ,332 ,917

Q14Q15Q16Q17Q18Q19Q20Q21Q22Q23Q24Q25Q26Q27Q28Q29Q30Q31Q32Q33Q34Q35Q36Q37Q38Q39Q40Q41Q42Q43Q44Q45Q46Q47Q48Q49Q50Q51Q52Q53Q54Q55Q56Q57Q58Q59

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Item-Total Statistics

414,28 812,663 ,065 ,918414,58 818,364 -,068 ,919414,47 807,971 ,194 ,918414,58 800,421 ,335 ,917415,11 790,502 ,502 ,916414,06 802,568 ,334 ,917414,17 818,429 -,075 ,919414,36 801,380 ,327 ,917414,31 798,961 ,424 ,917415,03 815,285 ,002 ,919415,86 806,752 ,185 ,918414,56 809,797 ,136 ,918414,56 812,140 ,086 ,918414,53 797,628 ,483 ,916415,19 811,533 ,092 ,918413,72 811,921 ,419 ,918414,06 802,625 ,386 ,917413,69 815,933 ,000 ,918414,00 814,743 ,022 ,918414,06 814,397 ,025 ,918414,72 792,092 ,434 ,916414,58 789,679 ,511 ,916415,83 805,629 ,273 ,917414,81 800,790 ,345 ,917414,33 794,000 ,558 ,916414,22 792,292 ,557 ,916414,31 792,504 ,529 ,916415,08 795,393 ,487 ,916414,00 808,629 ,213 ,918413,97 804,885 ,306 ,917414,33 789,143 ,557 ,916414,08 808,193 ,200 ,918414,78 789,778 ,538 ,916414,78 799,492 ,294 ,917414,64 792,066 ,442 ,916414,31 797,761 ,429 ,917414,67 802,914 ,228 ,918415,50 807,743 ,169 ,918415,22 806,978 ,172 ,918414,53 794,656 ,529 ,916414,69 799,075 ,460 ,917414,03 790,713 ,755 ,916415,19 797,818 ,336 ,917415,44 798,025 ,379 ,917414,56 820,083 -,133 ,919414,11 795,702 ,506 ,916

Q60Q61Q62Q63Q64Q65Q66Q67Q68Q69Q70Q71Q72Q73Q74Q75Q76Q77Q78Q79Q80Q81Q82Q83Q84Q85Q86Q87Q88Q89Q90Q91Q92Q93Q94Q95Q96Q97Q98Q99Q100Q101Q102Q103Q104Q105

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Item-Total Statistics

414,06 797,654 ,495 ,916414,22 805,263 ,242 ,917414,00 810,914 ,104 ,918414,75 800,250 ,337 ,917415,44 813,168 ,063 ,918414,83 798,486 ,373 ,917415,08 799,907 ,428 ,917415,33 812,457 ,084 ,918414,92 815,050 ,007 ,919415,56 809,111 ,176 ,918415,19 802,961 ,298 ,917415,25 802,879 ,247 ,917414,47 805,571 ,215 ,918415,50 812,143 ,063 ,918415,22 800,749 ,317 ,917414,69 794,904 ,436 ,916414,56 798,654 ,410 ,917413,94 800,968 ,520 ,917415,17 808,657 ,152 ,918414,78 802,749 ,289 ,917415,06 795,083 ,498 ,916414,11 792,787 ,670 ,916414,19 809,990 ,129 ,918414,56 790,140 ,514 ,916414,67 809,314 ,112 ,918414,22 794,863 ,494 ,916414,36 789,837 ,635 ,916414,50 813,343 ,036 ,919415,39 806,816 ,246 ,917414,58 803,336 ,301 ,917

Q106Q107Q108Q109Q110Q111Q112Q113Q114Q115Q116Q117Q118Q119Q120Q121Q122Q123Q124Q125Q126Q127Q128Q129Q130Q131Q132Q133Q134Q135

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

Scale Statistics

214,08 226,821 15,061 68a

203,61 199,844 14,137 67b

417,69 815,933 28,565 135

Part 1Part 2Both Parts

Mean Variance Std. Deviation N of Items

The items are: Q1, Q3, Q5, Q7, Q9, Q11, Q13, Q15, Q17, Q19, Q21, Q23, Q25,Q27, Q29, Q31, Q33, Q35, Q37, Q39, Q41, Q43, Q45, Q47, Q49, Q51, Q53, Q55,Q57, Q59, Q61, Q63, Q65, Q67, Q69, Q71, Q73, Q75, Q77, Q79, Q81, Q83, Q85,Q87, Q89, Q91, Q93, Q95, Q97, Q99, Q101, Q103, Q105, Q107, Q109, Q111,Q113, Q115, Q117, Q119, Q121, Q123, Q125, Q127, Q129, Q131, Q133, Q135.

a.

The items are: Q2, Q4, Q6, Q8, Q10, Q12, Q14, Q16, Q18, Q20, Q22, Q24, Q26,Q28, Q30, Q32, Q34, Q36, Q38, Q40, Q42, Q44, Q46, Q48, Q50, Q52, Q54, Q56,Q58, Q60, Q62, Q64, Q66, Q68, Q70, Q72, Q74, Q76, Q78, Q80, Q82, Q84, Q86,Q88, Q90, Q92, Q94, Q96, Q98, Q100, Q102, Q104, Q106, Q108, Q110, Q112,Q114, Q116, Q118, Q120, Q122, Q124, Q126, Q128, Q130, Q132, Q134.

b.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran 4

Hasil perhitungan Uji coba Validitas

Item Kuesioner tingkat Kepercayaan Diri Siswa/Siswi SMP Negeri I Tepus

Tahun Ajaran 2007/2008

No Item Validitas Keputusan

1. Saya menyadari bahwa diri saya menarik 0,188 Tidak Valid

2. Saya mampu memahami kekurangan yang

saya miliki.

0,408 Valid

3. Saya menyadari bahwa kekurangan yang

saya miliki sangat mengganggu saya.

-0,089 Tidak valid

4. Saya mengetahui bahwa kekurangan yang

saya miliki harus saya perbaiki.

0,396 Valid

5. Saya menyadari kelebihan yang saya

miliki.

0,392 Valid

6. Saya menyadari bahwa kelebihan yang

saya miliki membuat saya menjadi kuat.

0,166 Tidak Valid

7. Saya menyadari bahwa kelebihan itu harus

saya kembangkan.

0,184 Revisi

8. Saya memandang diri saya kurang -0,084 Revisi

9. Saya ingin menjadi seperti orang lain 0,066 Revisi

10. Saya menolak keadaan diri saya.. -0,187 Tidak Valid

11. Saya menyadari bahwa diri saya berbeda

dengan orang lain.

-0,012 Revisi

12. Saya menyadari bahwa diri saya ini ciptaan

Tuhan yang khas.

0,063 Tidak Valid

13. Saya menganggap diri saya lemah. 0,234 Tidak Valid

14. Saya senang dengan keadaan rumah saya 0,295 Tidak Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15. Saya malu ketika teman saya bermain ke

rumah saya.

0,241 Tidak Valid

16. Saya malu karena letak rumah saya jauh

dari keramaian/pelosok.

0,191 Revisi

17. Saya bangga karena sekolah saya bagus. 0,487 Valid

18. Saya malu jika orang lain mengatakan saya

sebagai orang kampung.

-0,095 Tidak Valid

19. Saya senang tinggal di tempat saya

sekarang.

0,253 Tidak Valid

20. Saya bangga dengan keadaan masyarakat

sekitar.

0,286 Tidak Valid

21. Saya tidak nyaman tinggal di sekolah. -0,037 Tidak Valid

22. Saya diberi segala sesuatu yang saya minta

dari orang tua saya

-0,140 Tidak Valid

23. Saya berani berpendapat dalam keluarga. 0,214 Tidak Valid

24. Saya tidak berani mengambil keputusan

ketika orang tua saya tidak ada di samping

saya.

-0,141 Revisi

25. Saya mampu bekerjasama dengan orang

lain.

0,333 Valid

26. Saya benci mendapat nasehat dari orang

lain

0,164 Tidak Valid

27. Saya merasa tertekan berada di rumah. 0,213 Tidak Valid

28. Saya tidak mendapat kebebasan berbicara

di keluarga saya.

0,407 Valid

29. Orang tua saya selalu marah ketika saya

ikut berpendapat.

0,170 Tidak Valid

30. Saya senang membantu orang tua saya. 0,582 Valid

31. Saya berani memberikan nasehat kepada

anggota keluarga lain yang melakukan

0,326 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

kesalahan.

32. Saya diatur oleh kedua orang tua saya. -0,454 Tidak Valid

33. saya tidak bebas melakukan tindakan apa

pun di keluarga.

0,000 Tidak Valid

34. Perlakuan orang tua saya cukup adil

terhadap anak-anaknya.

0,581 Valid

35. Saya tidak suka dilahirkan di tempat di

mana saya sekarang tinggal.

-0,146 Tidak Valid

36. Saya diberi kesempatan oleh orang tua saya

untuk menyelesaikan masalah saya sendiri.

0,255 Revisi

37. Saya dipaksa oleh orang tua saya untuk

mengikuti kegiatan les.

0,265 Tidak Valid

38. Saya diberi kepercayaan oleh orang tua

saya untuk melakukan suatu pekerjaan.

0,042 Tidak Valid

39. Saya bahagia dengan keadaan keluarga

saya sekarang.

0,394 Valid

40. Saya diberi kesempatan untuk menyalurkan

bakat dan minat saya.

0,289 Tidak Valid

41. Saya diberi kebebasan untuk memilih cita-

cita saya.

0,336 Valid

42. Saya berani meminta maaf apabila saya

melakukan kesalahan.

0,605 Valid

43. Saya dilatih menyelesaikan setiap masalah

yang saya hadapi dengan baik.

0,591 Valid

44. Saya mendapat pengalaman dan

pengetahuan dari orang tua saya mengenai

perubahan fisik yang terjadi pada diri saya.

0,543 Valid

45. Saya dianggap dewasa oleh orang tua saya. 0,333 Valid

46. Saya merasa bahwa orang tua saya seperti

teman saya sendiri sehingga saya bebas

0,551 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

mengungkapkan apa yang terjadi pada diri

saya.

47. Saya diterima dengan baik oleh orang tua

saya.

0,696 Valid

48. Saya merasa disayangi oelh keluarga saya. 0,316 Valid

49. Saya menghormati guru yang sedang

mengajar di kelas.

0,500 Valid

50. Saya berani bertanya pada guru apabila

saya kurang jelas.

0,254 Tidak Valid

51. Saya berani mengungkapkan pendapat saya

terhadap guru.

0,315 Valid

52. Saya merasa kesulitan untuk menyapa

duluan ketika bertemu dengan guru saya.

0,162 Tidak Valid

53. Saya merasa diterima oleh guru saya. 0,534 Valid

54. Saya merasa pendapat saya dihargai oleh

guru saya.

0,277 Tidak Valid

55. Saya merasa diremehkan oleh guru saya. 0,334 Valid

56. Saya minder ketika bergaul dengan teman

yang saya anggap lebih dari pada saya.

0,232 Tidak Valid

57. Saya menjadi benci dengan diri sendiri

ketika saya diejek oleh teman.

-0,015 Tidak Valid

58. Saya senang bergaul dengan banyak teman. 0,555 Valid

59. Saya malu ketika saya harus menyapa lebih

dulu kepada teman saya..

0,332 Valid

60 Saya berfikir bahwa segala sesuatu yang

menjadi pendapat saya akan ditolak oleh

teman saya.

0,065 Tidak valid

61. Saya takut ditertawakan oleh orang lain. -0,068 Tidak Valid

62. Saya merasa takut ketika saya ditolak oleh

teman saya.

0,194 Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63. Saya merasa cemas tentang bagaiman

teman saya melihat saya.

0,335 Valid

64. Saya mampu berbicara lancar ketika

berhadapan dengan teman lain.

0,502 Valid

65. Saya hanya dengan bergaul dengan teman

sekelas saja.

0,334 Valid

66. Saya menuruti apa yang dikatakan oleh

teman saya karena saya takut jika mereka

menolak saya.

-0,075 Tidak Valid

67. Saya tidak berani mengungkapkan

pendapat saya.

0,327 Valid

68. Saya merasa senang karena saya diterima

oleh teman lain.

0,424 Valid

69. Saya senang bergaul dengan teman satu

kelas maupun teman di luar kelas.

0,002 Tidak Valid

70. Saya berani bergaul dnegan orang baru. 0,185 Tidak Valid

71. Saya takut ditolak oleh orang yang baru

saya kenal.

0,136 Tidak Valid

72. Saya merasa tertekan ketika bergaul dengan

orang yang baru saya kenal

0,086 Tidak Valid

73. Saya merasa kesulitan bergaul dengan

teman yang baru saya kenal.

0,483 Valid

74. Saya bisa menyesuaikan diri dengan cepat

ketika bergaul dengan teman yang baru

saya kenal.

0,092 Tidak Valid

75. Saya menganggap teman baru itu sebagai

musuh saya.

0,419 Valid

76. Saya malu ketika bergaul dengan teman

yang lebih kaya dari pada saya.

0,386 Valid

77. Saya menyesal dilahirkan di keluarga yang 0,000 Tidak Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

miskin.

78. Saya merasa diremehkan ketika bergaul

dengan teman yang lebih kaya dari pada

saya.

0,022 Tidak Valid

79. Saya merasa rendah apabila harus bergaul

dengan teman yang lebih kaya dari pada

saya.

0,025 Tidak Valid

80. Saya merasa kebutuhan saya cukup. 0,434 Valid

81 Saya mempu hidup secara sederhana. 0,511 Valid

82. Saya tidak senang jika saya hidup mewah. 0,273 Tidak Valid

83. Saya mau mengakui keadaan diri saya

kepada orang lain.

0,345 Valid

84. Saya mampu menghargai diri saya sendiri. 0,558 Valid

85. Saya mau menerima keadaan diri saya apa

adanya.

0,557 Valid

86. Saya mau menerima kenyataan hidup saya. 0,529 Valid

87. Saya mempu menyesuaikan diri saya

dengan orang lain.

0,487 Valid

88. Saya sedih dengan keadaan tubuh saya. 0,213 Tidak Valid

89. Saya mengeluh dengan keadaan tubuh saya 0,306 Valid

90. Saya merawat tubuh saya dengan baik 0,557 Valid

91. Saya kecewa ketika melihat tubuh saya

tidak menarik.

0,200 Tidak Valid

92. Saya senang dengan bentuk rambut saya 0,538 Valid

93. Saya senang dengan warna kulit saya. 0,294 Tidak Valid

94. Saya puas dengan keadaan diri saya 0,442 Valid

95. Saya bangga dengan kemampuan yang saya

miliki.

0,429 Valid

96. Saya kecewa dengan tingkah laku saya

sendiri.

0,228 Tidak Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97. Saya mampu menyelesaikan masalah saya

sendirian

0,169 Tidak Valid

98. Saya tidak mudah putus asa dalam

menghadapi masalah.

0,172 Revisi

99. Saya berusaha memecahkan setiap masalah

yang saya hadapi.

0,529 Valid

100. Saya berani mengahadapi tantangan dengan

tegar.

0,460 Valid

101. Saya mempunyai cita-cita untuk masa

depan saya.

0,755 Valid

102. Saya mau terbuka kepada orang lain

tentang keadaan diri saya

0,336 Valid

103. Saya mampu menceritakan apa yang terjadi

pada diri saya kepada orang lain.

0,379 Valid

104. Saya tidak mau jika masalah saya diketahui

oleh orang lain.

-0,133 Tidak Valid

105. Saya berharap hari depan saya lebih baik

dari pada sekarang.

0,506 Valid

106. Saya berfikir bahwa hari depan saya harus

lebih baik dari pada sekarang

0,495 Valid

107. Saya tidak yakin dengan masa depan saya 0,242 Tidak Valid

108. Saya tidak mau berusaha untuk meraih

masa depan yang lebih baik.

0,104 Revisi

109. Saya mampu bersikap tenang dalam

mengahadapi ujian

0,337 Valid

110. Saya tidak takut ketika berhadapan dengan

banyak orang.

0,063 Revisi

111. Saya mudah cemas dalam situasi yang

menegangkan.

0,373 Valid

112. Saya mampu menyelesaikan masalah 0,428 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dengan tenang

113. Saya mampu menyelesaikan masalah saya

sendiri.

0,084 Revisi

114. Dalam mengerjakan tugas, saya dibantu

oleh orang lain.

0,007 Tidak Valid

115. Saya mampu mengerjakan segala sesuatu

sendiri.

0,176 Tidak Valid

116. Saya mampu mandiri dalam menyelesaikan

pekerjaan.

0,298 Revisi

117. Saya tidak takut melakukan pekerjaan

sendiri.

0,247 Tidak Valid

118. Saya tidak berani melakukan aktivitas

sendirian.

0,215 Revisi

119. Saya berani mengambil keputusan sendiri. 0,063 Tidak Valid

120. Setiap tindakan yang saya lakukan harus

mendapat dukungan dari orang lain.

0,317 Valid

121 Saya merasa diri saya berharga 0,436 Valid

122 Saya mampu menghormati diri saya 0,410 Valid

123 Saya tidak diterima oleh keluarga saya 0,520 Valid

124 Saya tidak terpengaruh oleh ajakan teman

saya

0,152 Revisi

125 Saya mempunyai pendirian yang teguh 0,289 Tidak Valid

126 Saya berani berbeda pendapat dengan

orang lain

0,498 Valid

127 Saya sadar bahwa kegagalan itu awal dari

keberhasilan

0,670 Valid

128 Saya mudah menyerah jika menghadapi

kegagalan

0,129 Revisi

129 Saya merasa bahwa kegagalan adalah suatu

pengalaman yang berharga buat saya

0,514 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

130 Saya merasa bahwa kegagalan adalah suatu

pengalaman yang menyakitkan hati

0,112 Tidak Valid

131 Saya putus asa dalam mencari jalan keluar

setiap masalah

0,494 Valid

132 Saya mau berusaha dengan sungguh-

sungguh dalam melakukan sesuatu sesuai

dengan kemampuan saya

0,635 Valid

133 Saya tidak yakin dengan kemampuan yang

saya miliki

0,036 Revisi

134 Saya tegas dalam mengambil keputusan 0,246 Revisi

135 Saya ragu-ragu dalam mengambil setiap

tindakan.

0,301 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 221 3 2 2 3 2 4 2 1 2 2 4 4 2 1 3 1 4 4 2 2 3 42 3 4 2 2 3 3 4 3 3 3 4 2 4 3 3 4 4 4 4 2 3 43 2 2 2 2 3 2 2 1 4 3 3 4 2 2 2 2 3 3 2 2 2 34 3 2 3 1 3 4 3 1 4 3 4 2 1 2 1 1 4 4 3 2 3 35 2 4 3 3 4 4 2 2 3 3 4 3 2 2 3 2 4 4 3 2 3 46 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 1 2 2 3 2 3 47 2 2 1 3 2 2 3 2 4 3 4 2 2 2 3 2 4 4 2 2 1 48 2 2 2 4 3 4 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 2 2 49 2 3 2 3 4 4 3 2 4 4 4 3 4 3 2 3 4 3 2 1 2 4

10 3 4 3 2 3 4 3 1 2 4 4 4 2 3 3 1 4 2 3 1 2 411 2 3 2 3 2 4 3 2 4 3 2 4 2 4 2 1 4 4 3 2 3 412 3 2 1 2 3 4 4 1 4 4 3 4 3 4 2 3 4 4 3 2 2 413 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 2 4 3 2 4 4 3 3 3 414 3 2 1 3 2 4 4 1 4 4 2 4 4 3 2 3 4 4 4 2 2 415 3 3 2 2 3 3 2 1 4 3 3 4 3 3 3 1 4 4 2 1 2 416 3 3 2 3 2 4 4 2 4 3 3 3 2 3 2 2 3 4 2 2 2 417 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 4 3 2 2 3 2 4 4 2 1 2 418 4 4 2 3 3 4 3 1 3 2 4 4 3 3 4 4 3 4 4 2 4 419 1 2 2 1 2 3 3 2 4 3 4 3 4 2 3 3 4 3 3 2 2 420 3 3 3 3 2 4 4 3 4 4 4 3 4 3 2 3 4 4 4 2 4 421 3 2 2 2 3 2 2 1 4 4 4 3 4 3 2 1 4 4 3 3 3 422 3 4 4 4 3 3 3 2 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 2 3 423 3 4 3 2 2 4 3 3 3 2 4 2 4 4 4 3 4 4 3 3 3 424 2 3 2 3 3 3 3 1 3 3 2 3 3 4 3 1 3 3 3 2 2 425 2 2 2 3 2 2 4 2 3 4 2 3 2 3 2 1 3 2 3 2 2 426 2 2 1 3 2 3 2 1 4 3 4 3 2 2 3 3 4 3 3 2 3 327 3 4 4 4 2 3 4 2 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 3 1 3 428 2 3 4 4 3 3 4 1 4 4 4 4 3 4 2 1 4 4 4 3 3 229 3 4 1 2 2 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 1 4 430 3 2 2 3 2 4 4 3 4 4 2 2 4 4 3 2 4 4 3 2 3 331 3 3 1 2 3 2 3 2 3 3 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 2 332 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 433 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 4 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 334 3 2 2 4 2 4 3 2 3 4 4 3 2 3 3 2 3 4 3 2 3 435 3 3 2 1 3 4 4 2 4 4 3 4 2 3 2 2 4 4 4 1 3 436 3 4 3 2 2 4 4 2 3 2 4 2 3 4 1 2 4 4 2 2 4 437 3 4 1 2 2 4 2 1 4 3 4 2 4 3 1 4 4 4 3 1 4 438 3 2 3 2 3 4 4 1 4 4 3 4 2 2 2 4 4 4 4 2 3 439 3 4 3 2 4 4 2 2 4 4 4 4 3 4 1 2 4 4 3 1 4 440 3 4 1 4 2 4 3 1 4 4 4 3 4 2 3 1 4 4 4 2 4 441 2 2 2 3 2 4 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 442 3 2 4 3 3 3 2 1 4 3 2 2 2 3 2 1 4 3 3 2 2 443 3 4 3 2 2 3 3 1 4 4 3 3 3 2 2 3 4 4 3 2 3 444 3 3 3 2 3 3 4 2 3 2 2 4 3 3 2 2 3 2 4 2 3 445 2 3 1 3 3 4 3 2 4 3 4 3 3 3 2 4 4 4 3 2 3 346 4 4 2 2 2 4 4 1 4 4 1 4 4 2 1 1 3 2 4 1 2 4

Data PenelitianSkor Kepercayaan Diri Siswa/i SMP Negeri I Tepus Tahun Ajaran 2007/2008

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47 4 4 2 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 448 2 2 2 1 2 4 2 3 2 4 2 4 4 2 3 2 4 4 4 2 2 449 2 2 3 4 3 4 3 2 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 2 3 4 450 2 3 1 4 2 4 3 1 4 4 4 3 3 3 2 2 4 4 2 1 3 451 3 2 2 3 2 1 1 2 4 3 4 3 4 4 3 1 4 4 2 1 3 452 3 2 3 4 2 4 3 1 4 4 2 2 3 4 3 3 4 4 2 3 3 453 3 3 2 2 3 4 3 4 4 3 4 4 2 2 3 2 3 4 3 2 3 454 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 1 3 3 2 2 3 355 3 3 3 4 3 2 4 2 4 3 4 3 3 4 3 2 3 4 3 2 3 356 2 4 2 3 3 4 2 2 3 4 4 3 2 2 2 3 4 4 4 2 3 457 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 3 3 3 258 2 3 2 4 2 2 4 2 2 2 3 4 2 3 4 4 4 4 4 1 2 359 3 1 2 4 3 2 1 1 3 2 3 2 3 1 2 1 3 2 3 1 3 460 4 3 4 4 3 4 4 1 4 3 4 4 3 2 2 3 4 4 3 4 3 4

164 174 139 167 160 200 180 112 211 198 205 192 177 172 149 139 224 218 182 122 171 226

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 464 4 4 2 4 3 3 3 4 4 2 3 1 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 23 3 2 4 4 3 3 2 3 2 3 2 1 3 4 3 3 2 3 4 2 3 3 33 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 24 4 3 3 4 4 3 1 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 1 4 4 23 4 3 2 4 4 2 4 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 4 3 3 4 4 24 4 4 3 4 3 4 3 4 4 2 3 2 2 3 3 4 3 3 3 2 2 4 23 3 4 2 4 3 3 2 4 4 1 3 2 2 4 3 3 4 4 2 3 4 3 23 3 2 4 4 3 4 3 4 4 3 2 1 3 3 4 2 4 2 4 3 3 3 24 3 3 3 1 2 3 3 4 4 2 2 1 3 4 3 2 1 2 4 2 2 1 23 3 1 3 4 2 4 3 4 4 3 2 3 3 2 4 3 4 4 3 2 2 4 33 2 3 3 4 2 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 33 4 4 3 3 3 4 2 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 4 24 4 2 3 4 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 2 4 33 2 3 3 4 3 4 3 4 3 2 2 2 3 3 3 2 4 4 4 2 2 3 33 4 2 4 4 3 4 3 4 4 2 2 4 3 4 4 3 3 4 2 3 4 4 33 4 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 2 2 2 2 3 4 3 2 2 4 4 24 4 2 3 4 4 2 4 4 2 1 3 2 3 2 3 2 2 4 2 2 4 2 24 4 2 3 4 3 4 2 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4 43 2 3 2 4 3 2 2 4 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 4 2 3 3 24 4 2 2 4 3 4 3 4 3 2 2 2 3 4 3 3 3 2 3 2 4 4 24 4 2 2 4 2 4 4 4 4 2 4 3 4 4 2 2 4 4 2 4 4 4 44 4 3 1 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 4 3 4 2 2 3 3 4 24 3 1 4 4 4 4 3 4 4 1 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 1 4 23 3 3 3 3 2 2 2 4 4 3 3 2 3 3 2 4 4 2 2 3 4 4 33 3 2 2 4 2 3 3 4 2 3 3 3 2 4 3 3 3 2 2 2 3 2 23 3 3 2 4 3 4 3 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 24 4 4 2 4 2 3 3 4 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 32 4 1 2 3 3 3 3 4 4 1 4 2 3 2 2 4 4 2 2 3 4 4 24 4 1 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 1 3 3 3 3 4 34 4 3 2 3 3 3 3 4 4 2 2 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 24 4 2 3 4 4 4 2 4 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 4 34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 1 3 4 3 34 2 3 4 4 3 3 3 4 4 4 2 3 2 3 3 2 4 3 2 2 3 4 24 4 3 2 4 3 3 3 4 2 4 4 2 3 4 3 3 2 3 4 3 2 3 34 4 3 3 4 3 3 3 4 4 1 2 2 4 3 2 3 3 3 1 2 3 4 34 4 1 2 4 3 4 3 4 2 2 4 2 2 2 2 4 1 3 2 2 2 4 24 4 3 2 3 3 3 2 4 4 2 4 3 2 3 4 4 3 3 3 2 4 3 34 4 1 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 2 3 3 4 43 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 4 4 4 24 4 3 2 3 4 2 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 24 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 2 2 4 2 3 3 2 4 4 23 4 4 4 4 3 3 3 4 3 2 2 3 3 4 3 3 3 2 4 2 4 4 33 3 4 2 4 3 3 3 4 4 1 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 23 4 3 3 4 3 4 1 4 4 2 3 1 2 2 3 4 4 2 1 2 3 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 2 4 3 4 3 4 44 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 4 2 4 4 2 4 4 4 2 2 4 4 44 2 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 2 4 4 22 3 4 2 4 4 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 4 4 3 24 2 2 2 4 1 3 3 4 3 4 4 1 3 2 3 2 3 3 1 1 4 4 14 2 1 2 4 2 4 4 4 4 3 3 3 3 2 2 4 2 1 3 3 4 4 34 4 4 2 3 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 23 3 3 3 1 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 2 4 3 24 2 2 3 3 2 4 2 3 1 3 2 3 3 3 3 1 2 2 3 2 2 3 31 3 3 2 2 4 3 3 4 4 2 3 2 3 4 4 4 3 2 2 3 2 4 34 3 2 3 4 3 4 3 4 2 4 3 2 4 4 4 2 4 3 3 3 4 4 24 2 3 3 1 2 3 3 4 2 1 4 4 4 4 4 4 3 4 2 2 2 2 43 4 4 3 4 2 3 2 4 4 3 2 1 1 3 3 2 4 3 3 2 3 3 23 3 2 3 4 3 3 4 4 3 2 3 4 3 4 4 2 4 4 3 4 3 2 3

211 204 164 167 220 178 200 173 238 203 153 178 154 178 196 187 192 198 181 169 160 194 214 156

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 704 1 1 3 2 2 2 2 4 1 3 4 3 4 2 4 2 2 1 4 3 2 2 44 3 1 4 4 3 2 3 3 2 2 4 2 3 4 2 4 2 1 1 3 3 2 24 2 2 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 2 2 4 2 3 1 3 4 2 3 33 1 1 4 4 1 1 4 3 4 2 4 4 4 3 2 1 2 2 1 3 4 4 43 2 1 4 3 2 3 3 4 2 4 4 4 3 2 4 2 3 2 4 1 2 3 43 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 4 4 4 3 3 2 2 3 1 3 33 3 2 3 2 2 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 2 3 2 3 41 2 3 4 3 2 2 3 2 1 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 1 3 4 24 2 2 4 4 3 3 3 3 2 2 4 3 4 4 3 3 3 1 1 2 3 2 34 1 2 4 4 2 3 2 2 3 3 4 2 3 3 3 4 2 3 2 1 3 3 44 2 1 4 4 3 2 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 2 4 2 2 1 34 1 1 4 4 3 2 1 3 2 3 4 4 4 4 3 3 3 2 3 2 4 1 33 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 2 2 2 3 4 1 24 2 2 4 3 3 3 3 2 4 1 4 2 4 3 3 4 3 3 2 4 2 1 12 2 2 4 4 2 2 2 3 3 4 4 2 4 4 4 3 2 1 1 4 4 1 13 2 2 3 3 2 2 3 4 2 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 32 2 2 4 4 2 1 3 2 3 3 4 3 4 4 2 2 2 1 1 4 3 3 24 3 3 4 4 2 2 1 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 1 4 3 4 1 34 3 2 4 4 2 3 3 3 1 3 3 2 4 2 4 4 3 1 2 4 3 3 24 2 2 4 2 3 1 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 2 4 1 4 2 34 3 3 4 4 4 2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 1 4 2 2 2 23 2 2 3 3 2 3 3 3 2 4 4 3 3 2 3 3 3 1 4 2 3 3 34 4 4 4 4 3 3 3 3 1 4 4 4 2 3 4 4 4 2 3 2 3 2 23 2 3 3 3 3 4 3 2 2 4 4 4 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 33 2 2 3 3 2 2 3 4 1 3 4 3 4 4 3 2 2 3 4 2 4 3 33 2 2 4 4 2 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 1 2 3 24 2 2 4 4 3 3 3 4 2 4 4 3 3 3 4 3 2 2 4 2 3 3 44 1 1 2 2 3 3 4 3 1 3 4 3 3 2 4 3 3 2 3 4 3 3 43 4 3 4 3 2 3 3 4 2 4 4 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 24 2 2 3 4 2 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 1 4 1 1 3 33 2 2 4 4 3 2 2 4 3 4 4 3 3 3 4 4 2 1 3 3 3 1 34 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 3 1 32 2 2 4 3 2 2 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 22 2 2 3 3 2 2 3 4 3 3 4 3 3 2 4 3 3 2 3 2 3 3 33 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 2 4 4 2 3 34 1 2 4 4 2 3 2 3 4 1 4 3 4 3 3 2 4 1 1 2 4 4 34 4 4 4 3 3 3 2 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 2 2 43 3 3 4 3 3 3 2 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 44 2 2 4 4 2 4 3 3 4 2 4 2 4 4 3 4 3 1 1 4 2 3 14 1 1 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 1 4 4 3 3 42 2 2 3 2 3 3 3 3 2 4 4 3 2 2 4 2 3 3 3 2 1 3 34 2 1 4 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 3 3 2 3 2 4 1 4 2 44 1 2 4 4 3 2 2 3 2 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 2 3 1 34 2 2 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 1 3 2 3 3 32 3 2 4 3 2 3 3 4 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 2 44 1 1 4 4 1 1 4 3 2 4 4 4 3 2 4 4 3 2 3 2 2 1 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4 3 4 4 4 4 2 1 2 3 4 4 2 4 4 2 4 2 1 2 4 4 1 44 2 3 4 4 2 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 3 44 4 4 4 4 2 2 3 4 4 3 4 4 3 2 4 4 3 2 3 4 2 1 44 2 2 4 4 3 3 3 3 2 4 4 3 4 4 4 3 3 2 4 3 2 3 34 3 2 4 4 2 2 3 4 4 3 4 2 4 4 3 4 2 1 3 4 3 2 14 3 3 4 4 3 2 2 4 3 4 4 4 4 4 4 2 2 1 2 3 3 2 42 2 3 3 2 4 3 3 3 2 3 4 3 3 2 4 4 2 3 3 3 3 1 42 3 1 3 2 3 3 2 2 4 2 4 2 4 2 2 4 2 2 1 3 4 2 24 3 3 4 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 2 13 2 2 3 3 3 2 1 3 2 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 44 2 2 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 1 2 4 2 4 34 2 1 4 4 2 1 3 4 2 4 4 1 3 2 1 3 3 1 3 4 3 3 12 2 1 2 2 2 2 4 4 1 3 4 4 2 2 4 2 3 4 2 2 1 4 44 3 2 4 4 3 2 3 2 3 3 1 3 4 4 4 3 3 2 1 4 2 2 2

204 136 128 221 203 155 148 165 195 155 202 234 189 206 186 204 189 165 116 170 168 164 141 176

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 kualifikasi3 1 2 2 3 4 4 2 4 3 4 4 234 Cukup2 2 3 1 4 1 2 3 3 3 2 4 233 Cukup2 2 2 2 4 2 3 2 4 3 4 4 234 Cukup4 1 2 2 4 1 2 2 4 2 2 2 224 Cukup2 2 2 1 4 2 4 1 4 4 4 4 246 Cukup3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4 229 Cukup3 2 2 2 4 2 3 2 4 3 3 4 231 Cukup1 1 2 2 4 1 4 3 4 4 4 4 240 Cukup3 2 2 1 3 3 3 2 3 2 2 4 225 Cukup2 3 2 2 2 1 2 3 4 2 2 4 231 Cukup3 2 2 2 2 4 2 3 4 4 4 4 256 Cukup3 3 2 2 3 1 3 2 4 4 3 4 239 Cukup3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 255 Cukup2 2 3 3 4 2 2 3 4 1 3 3 236 Cukup4 2 3 2 3 1 4 4 4 4 4 2 242 Cukup2 2 2 2 3 2 3 3 4 4 3 3 232 Cukup2 2 2 1 2 4 1 2 3 1 1 2 210 Rendah4 3 3 3 2 4 3 3 4 2 4 4 263 Tinggi3 2 2 2 3 4 2 3 4 2 3 4 224 Cukup2 2 2 1 3 3 3 2 4 3 3 4 249 Cukup2 3 3 3 4 1 4 2 4 4 4 4 259 Cukup2 2 3 2 4 1 4 2 4 4 4 4 252 Cukup3 2 2 1 4 3 3 3 4 4 4 4 262 Tinggi2 2 2 3 3 3 3 2 4 4 4 4 236 Cukup4 2 3 2 2 4 2 3 3 4 3 3 224 Cukup2 1 3 2 3 3 3 3 4 4 3 4 232 Cukup2 2 2 1 3 1 3 2 4 4 4 4 262 Tinggi2 2 1 1 3 4 3 2 4 3 4 4 239 Cukup1 3 3 2 4 4 3 2 4 3 3 4 263 Tinggi2 2 1 2 3 1 3 3 4 4 3 4 246 Cukup3 3 2 2 4 4 3 4 4 4 4 4 255 cukup4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 310 Sangat tinggi3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 225 Cukup2 2 1 1 3 3 4 2 4 3 3 4 237 Cukup1 2 2 2 4 1 3 3 4 4 4 4 250 Cukup2 2 1 1 3 1 3 3 4 3 3 4 234 Cukup1 2 2 2 4 4 3 2 4 3 3 4 244 Cukup3 2 2 2 3 4 3 2 4 3 4 4 255 Cukup3 2 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 270 Tinggi1 3 2 3 4 1 3 3 4 2 4 4 268 Tinggi2 2 2 1 3 2 3 2 4 4 3 4 226 Cukup3 3 2 2 3 2 4 2 3 4 4 4 244 Cukup3 2 3 2 3 2 2 3 4 2 3 4 242 Cukup3 4 3 2 4 4 3 3 4 3 3 4 256 Cukup2 2 2 1 3 2 3 2 4 3 3 4 236 Cukup4 3 2 3 1 4 1 4 4 4 4 4 235 Cukup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4 4 3 3 2 4 2 3 2 2 2 4 277 Tinggi2 2 3 1 3 4 4 4 4 4 4 4 267 Tinggi4 2 1 1 1 2 4 3 3 2 4 4 265 Tinggi2 3 2 1 4 1 3 2 4 4 3 4 244 Cukup2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 4 226 Cukup2 3 2 3 4 4 4 4 4 4 2 4 253 Cukup4 2 4 2 3 1 4 3 4 4 4 4 260 Cukup3 3 3 1 1 3 2 1 4 4 3 2 218 Cukup3 2 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 230 Cukup3 3 3 2 4 4 3 3 4 2 4 1 242 Cukup3 3 1 2 3 3 3 2 4 4 4 4 256 Cukup2 1 3 2 3 1 1 2 3 1 3 2 221 Cukup3 1 1 1 2 1 3 3 4 4 4 4 212 Rendah1 3 3 4 4 3 2 3 1 2 4 4 253 Cukup

153 138 137 117 186 155 173 158 223 189 199 221

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran 6 GRADASI SKOR YANG DIPEROLEH TIAP ITEM SISWA/I SMP NEGERI I

TEPUS TAHUN AJARAN 2007/2008

No Item Skor Peringkat

1 164 24 2 174 45 3 139 74 4 167 54 5 160 60 6 200 22 7 180 39 8 112 82 9 211 12

10 198 25 11 205 14 12 192 30 13 177 43 14 172 48 15 149 70 16 139 73 17 224 4 18 218 9 19 182 37 20 122 79 21 171 49 22 226 22 23 211 11 24 204 17 25 164 58 26 167 53 27 220 8 28 178 42 29 200 21 30 173 47 31 238 1 32 203 19 33 153 69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34 178 41 35 154 67 36 178 40 37 196 26 38 187 34 39 192 29 40 198 24 41 181 38 42 169 51 43 160 61 44 194 28 45 214 10 46 156 63 47 204 15 48 136 77 49 128 78 50 221 7 51 203 18 52 155 66 53 148 71 54 165 56 55 195 27 56 155 65 57 202 20 58 234 2 59 189 33 60 206 13 61 186 36 62 204 16 63 189 32 64 165 55 65 116 81 66 170 50 67 168 52 68 164 57 69 141 72 70 176 44 71 153 68 72 138 75 73 137 76 74 117 80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75 186 35 76 155 64 77 173 46 78 158 62 79 223 5 80 189 31 81 199 23 82 221 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

No subjek

Skor yang dicapai

Skor Maksimal Kategori Posisi Skor

32 310 328 Sangat tinggi 90%<X<100%47 277 328 Tinggi 80%<X<89% 39 270 328 Tinggi 80%<X<89%40 268 328 Tinggi 80%<X<89%48 267 328 Tinggi 80%<X<89%49 265 328 Tinggi 80%<X<89%18 263 328 Tinggi 80%<X<89%29 263 328 Tinggi 80%<X<89%27 262 328 Tinggi 80%<X<89%23 262 328 Tinggi 80%<X<89%53 260 328 Cukup tinggi 65%<X<79% 21 259 328 Cukup tinggi 65%<X<79%11 256 328 Cukup tinggi 65%<X<79%44 256 328 Cukup tinggi 65%<X<79%57 256 328 Cukup tinggi 65%<X<79%13 255 328 Cukup tinggi 65%<X<79%31 255 328 Cukup tinggi 65%<X<79%38 255 328 Cukup tinggi 65%<X<79%52 253 328 Cukup tinggi 65%<X<79%60 253 328 Cukup tinggi 65%<X<79%22 252 328 Cukup tinggi 65%<X<79%35 250 328 Cukup tinggi 65%<X<79%20 249 328 Cukup tinggi 65%<X<79%5 246 328 Cukup tinggi 65%<X<79%

30 246 328 Cukup tinggi 65%<X<79%42 244 328 Cukup tinggi 65%<X<79%50 244 328 Cukup tinggi 65%<X<79%37 244 328 Cukup tinggi 65%<X<79%56 242 328 Cukup tinggi 65%<X<79%43 242 328 Cukup tinggi 65%<X<79%15 242 328 Cukup tinggi 65%<X<79%8 240 328 Cukup tinggi 65%<X<79%

12 239 328 Cukup tinggi 65%<X<79%28 239 328 Cukup tinggi 65%<X<79%34 237 328 Cukup tinggi 65%<X<79%45 236 328 Cukup tinggi 65%<X<79%24 236 328 Cukup tinggi 65%<X<79%14 236 328 Cukup tinggi 65%<X<79%46 235 328 Cukup tinggi 65%<X<79%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36 234 328 Cukup tinggi 65%<X<79%3 234 328 Cukup tinggi 65%<X<79%1 234 328 Cukup tinggi 65%<X<79%2 233 328 Cukup tinggi 65%<X<79%

26 232 328 Cukup tinggi 65%<X<79%16 232 328 Cukup tinggi 65%<X<79%10 231 328 Cukup tinggi 65%<X<79%7 231 328 Cukup tinggi 65%<X<79%

55 230 328 Cukup tinggi 65%<X<79%6 229 328 Cukup tinggi 65%<X<79%

51 226 328 Cukup tinggi 65%<X<79%41 226 328 Cukup tinggi 65%<X<79%33 225 328 Cukup tinggi 65%<X<79%9 225 328 Cukup tinggi 65%<X<79%

25 224 328 Cukup tinggi 65%<X<79%19 224 328 Cukup tinggi 65%<X<79%4 224 328 Cukup tinggi 65%<X<79%

58 221 328 Cukup tinggi 65%<X<79%54 218 328 Cukup tinggi 65%<X<79%59 212 328 Rendah 55%<X<64% 17 210 328 Rendah 55%<X<64%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran 7

20 GRADASI SKOR MULAI DARI YANG PALING RENDAH

Peringkat Skor Nomor Item 1 112 8 2 116 65 3 117 74 4 122 20 5 128 49 6 136 48 7 137 73 8 138 72 9 139 3 10 139 16 11 141 69 12 148 53 13 149 15 14 153 33 15 153 71 16 154 35 17 155 52 18 155 56 19 155 76 20 156 46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI