plagiat merupakan tindakan tidak terpujirepository.usd.ac.id/24294/2/081134140_full[1].pdf ·...
TRANSCRIPT
PENGEMBANGAN MEDIA PKn YANG DIGUNAKAN DALAM MODEL
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK JIGSAW UNTUK SISWA
KELAS III SEMESTER 2 SD N UNGARAN 2 YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh
JANU TRI NUGROHO
081134140
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGEMBANGAN MEDIA PKn YANG DIGUNAKAN DALAM MODEL
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK JIGSAW UNTUK SISWA
KELAS III SEMESTER 2 SD N UNGARAN 2 YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh
JANU TRI NUGROHO
081134140
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTTO
Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan
amsal: 7a
Hidup butuh Perjuangan
Kesuksesan datang karena ada perjuangan
untuk memperoleh pengetahuan
Raihlah kesuksesan itu
Kesuksesan membuat semuanya indah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan Karya Sederhana ini untuk:
Bapak dan Ibuku tercinta (Bp. Lukas Sukimo dan Ibu Sri Sumarti) yang
selalu menyayangiku, memperhatikanku, yang tak pernah lelah mendoakanku,
dan tidak pernah lelah menjagaku.
Mas dan mbakku: Marwan, dan Heni yang selalu menyayangiku,
memotivasiku, dan mendoakanku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PENGEMBANGAN MEDIA PKn YANG DIGUNAKAN DALAM MODEL
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK JIGSAW UNTUK SISWA
KELAS III SEMESTER 2 SD N UNGARAN 2 YOGYAKARTA
Janu Tri Nugroho
081134140
Universitas Sanata Dharma
Pelitian ini bertujuan untuk menjawab masalah utama dan sub masalah.
Masalah utamanya yaitu seperti apakah media pembelelajaran yang inovatif pada
pelajaran PKn menggunakan model pembelajaran pembelajaran kooperatif teknik
jigsaw untuk siswa kelas III semester 2 SD N Ungaran II Yogyakarta. Sub
masalah dalam penelitian ini adalah 1) media pembelajaran seperti apakah yang
sesuai dengan kebutuhan siswa kelas III semester 2 SD N Ungaran 2 Yogyakarta?,
2) bagaimana media pembelajaran PKn yang sesuai dengan kebutuhan siswa
kelas III SD N Ungaran II semester 2 Yogyakarta? 2) bagaimana pengembangan
media yang inovatif untuk pembelajaran PKn berdasarkan teori belajar dan model
pembelajaran kooperatif teknik jigsaw untuk siswa kelas III semester 2 SD Negeri
Ungaran II Yogyakarta? 3) bagaimana langkah-langkah pengembangan media
yang inovatif pada pembelajaran PKn untuk siswa kelas III semester 2 SD Negeri
Ungaran II Yogyakarta?
Metode penelitian yang digunakan untuk menjawab masalah utama dan
sub masalah dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan (R&D).
penelitian ini mengembangkan media pembelajaran berupa CD pembelajaran dan
flash card. Pengembangan media pembelajaran yang dilakukan dalam penelitian
ini hanya sampai pada prototipe.
Hasil pengembangan media pembelajaran ini sesuai dengan kebutuhan
siswa, kajian teori belajar (Piaget, Vigotsky, Kohlberg, dan konstruktivisme), dan
teori model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw. Hasil pengembangan ini juga
sudah selesai dengan prosedur pengembangan media pembelajaran. Kualitas
produk media pembelajaran ini telah mendapatkan nilai rata-rata 3,15 dengan
kategori setuju dari delapan ahli
Kata kunci: Pengembangan, Media Pembelajaran, PKn, Model Pembelajaran
Kooperatif Teknik Jigsaw
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
DEVELOPMENT OF CIVIC EDUCATION MEDIA USED IN THE
MODEL OF COOPERATIVE LEARNING JIGSAW TECHNIQUE FOR
THIRD GRADE OF SECOND SEMESTER IN UNGARAN 2
ELEMENTARY SCHOOL YOGYAKARTA
Janu Tri Nugroho
081134140
Sanata Dharma University
This research was aimed to find out the main problem and sub problems.
The main problem was how the innovative learning media was like, that was
aappropriate with need of third grade students in second semester in ungaran 2
elementary school Yogyakarta. The sub problems in this research were 1) how
was the media that was needed by third grade students in second semester
Ungaran 2 elementary school Yogyakarta? 2) how was the development of
innovative a media on PKn that was appropriate with learning theories and models
of jigsaw cooperative learning techniques for elementary school students in third
grade second semester Ungaran 2 elementary school Yogyakarta? 3) what were
the steps to develop innovative media of third grade students second semester
Ungaran 2 elementary school Yogyakarta?
The research used research and development (R & D) method to answer
the main problem and sub problems. Th research developed the media of learning
in the form of CDs and flash card learning. The media development done in this
research was until prototype result.
The results of the research was appropriate with student’s need of
theoretical reviews (Piaget, Vigotsky, Kohlberg, and constructivism), and the
theory of jigsaw cooperative learning techniques. The results was also appropriate
with the procedures of media. The product of media was sameto development
procedure, with average score from eight experts was 3.15.
Keywords: Development, Learning Media, Civic Education, The Model of
Cooperative Learning Jigsaw technique
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan
rahmat Nya sehingga peneliti dapat menyelesaiakan skripsi yang berjudul
“Pengembangan Media PKn yang digunakan dalam Model Pembelajaran
Kooperatif Teknik Jigsaw untuk Kelas III Semester 2 SD N Ungaran Yogyakarta“
ini dengan baik.
Skripsi ini dapat terwujud berkat bantuan dari berbagai pihak baik berupa doa,
tenaga, pikiran maupun informasi- informasi yang dapat dipakai sebagai dasar
penulisan laporan ini. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima kasih
sebesar- besarnya kepada:
1. Rohandi. Ph.D., selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma.
2. G. Ari Nugrahanta, S.J., B.S.T., M.A., selaku ketua prodi PGSD Universitas
Sanata Dharma.
3. Elga Andriana, S.Psi., M.Ed. selaku wakil ketua prodi PGSD Universitas
Sanata Dharma
4. Drs. Sutarjo Adisusilo, S.Th., M.Pd. selaku dosen pembimbing I terima kasih
atas bimbingan, dukungan, dan kesabaran yang telah diberikan selama proses
penyusunan skripsi ini.
5. Ag. Kustulasari 81, S.Pd., M.A. selaku dosen pembimbing II terima kasih atas
bimbingan, dukungan, dan kesabaran yang telah diberikan selama proses
penyusunan skripsi ini.
6. YB. Adi Masssana, M.A. selaku dosen ahli media pembelajaran yang telah
membantu memberikan penilaian
7. Drs. Paulus Wahana, M. Hum. Selaku dosen ahli PKn yang telah membantu
memberikan penilaian
8. Dra. Sri Wahyuni selaku ahli PKn yang telah membantu memberikan penilaian
9. Anastasia Murtini, S.Pd. selaku guru kelas III B SD N Ungaran II yang telah
memberikan penilaian dan saran.
10. Ponimin, S.Ag. selaku guru kelas III B SD N Ungaran II yang telah
memberikan penilaian dan saran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii
MOTTO ........................................................................................................ iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... v
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................... vi
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ........................... vii
ABSTRAK .................................................................................................... viii
ABSTRACT .................................................................................................. ix
KATA PENGANTAR .................................................................................. xi
DAFTAR ISI ................................................................................................. xii
DAFTAR BAGAN ....................................................................................... xv
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. x
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................... 4
1.4 Spesifikasi Produk .................................................................................... 5
1.5 Pentingnya Pengembangan ..................................................................... 6
1.6 Asumsi dan Batasan Pengembangan ........................................................ 7
1.7 Definisi Istilah ......................................................................................... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori ........................................................................................ 10
2.1.1 Teori Perkembangan ........................................................................... 11
2.1.2 Teori Belajar Konstruktivisme .............................................................. 13
2.1.3 Model Pembelajaran kooperatif ............................................................ 14
2.1.4 Teknik Jigsaw ....................................................................................... 15
2.1.5 Pendidikan Kewarganegaraan .............................................................. 17
2.1.6 Media Pembelajaran ............................................................................. 21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
Halaman
2.2 Penelitian Pengembangan yang Relevan ................................................ 28
2.3 Kerangka Berfikir .................................................................................... 29
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Model Pengembangan ............................................................................. 31
3.2 Prosedur Pengembangan ......................................................................... 33
3.3 Validasi Pengembangan .......................................................................... 34
3.4 Jadwal Penelitian ..................................................................................... 36
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian ...................................................................................... 38
4.2 Desain Produk Awal ............................................................................... 42
4.3 Hasil Validasi ........................................................................................... 43
4.4 Revisi Produk .......................................................................................... 47
4.5 Kajian Produk Akhir ............................................................................... 48
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 50
5.2 Saran ........................................................................................................ 51
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 52
LAMPIRAN .................................................................................................. 54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR BAGAN
Halaman
Bagan 1. Kerangka Berpikir .......................................................................... 29
Bagan 2. Langkah Model Pengembangan ..................................................... 32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. SK dan KD ...................................................................................... 20
Tabel 2. Keterangan Kualifikasi Nilai dari Ahli ........................................... 36
Tabel 3. Jadwal Penelitian ............................................................................. 37
Tabel 4. Anket Siswa Bagian 1 ..................................................................... 39
Tabel 5. Angket Siswa Bagian 2 ................................................................... 40
Tabel 6. Angket Siswa Bagian 3 ................................................................... 40
Tabel 7. Data Hasil Penilaian Produk ........................................................... 44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian .................................................................. 55
Lampiran 2. Surat Keterangan Melakukan Penelitian .................................. 56
Lampiran 3. Pedoman Wawancara ............................................................... 57
Lampiran 4. Angket Kebutuhan Siswa ......................................................... 63
Lampiran 5. Hasil Wawancara ...................................................................... 67
Lampiran 6. Hasil Angket Kebutuhan ........................................................... 70
Lampiran 7. Contoh Jawaban Angket Kebutuhan Siswa .............................. 72
Lampiran 8. Hasil Validasi ahli ..................................................................... 78
Lampiran 9. Silabus ...................................................................................... 94
Lampiran 10. RPP KD 1 ............................................................................... 102
Lampiran 11. RPP KD 2 ............................................................................... 116
Lampiran 12. Story Board ............................................................................. 126
Lampiran 13. Foto Pengamatan ..................................................................... 135
Lampiran 14. Produk . .................................................................................... 136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang masalah
Pendidikan Kewarganegaraan adalah pendidikan yang sangat penting
dalam pembentukan moral dan karakter siswa SD. Oleh karena itu, di SD
diajarkan mata pelajaran ini karena dapat membentuk watak dan kepribadian
siswa agar menjadi warga negara yang baik. Siswa juga dapat memiliki
pemahaman, penghayatan dan kesadaran yang tinggi akan hak-hak dan
kewajibannya sebagai peserta didik. Selain itu siswa dituntut untuk menerapkan
pelajaran PKn ini dalam kegiatan sehari-hari di segala kehidupan dengan
dilandaasi oleh nilai-nilai keagamaan, nilai-nilai sosial budaya, nilai-nilai
nasionalisme, serta nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa.
Penyampaian materi dalam PKn harus lebih menarik dan inovatif agar
siswa lebih tertarik untuk mempelajarinya. Akan tetapi dalam kenyataan siswa
merasa jenuh dengan mata pelajaran PKn ini. Untuk mengatasi masalah tersebut
dapat digunakan media pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa. Media
dapat digunakan sebagai alat bantu untuk mendukung pembelajaran anak didik
demi tercapainya tujuan pembelajaran. Media merupakan penyalur pesan guna
mencapai tujuan pembelajaran
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru SD Negeri
Ungaran 2 kelas III pada tanggal 12 Januari 2012 siswa kurang menyukaI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
pelajaran PKn dikarenakan guru hanya menggunakan metode ceramah dan tidak
menngunakan media dalam menyampaikan materi. Penulis menemukan bahwa
metode ceramah pada pembelajaran PKn ternyata tidak memunculkan motivasi
belajar yang maksimal bagi siswa. Siswa cenderung jenuh dan menerima begitu
saja materi yang disampaikan guru dalam pembelajaran tersebut. Guru hanya
menggunakan bahan ajar buku paket dan LKS, sedangkan media yang
digunakannya hanya berupa gambar-gambar yang ada di buku paket saja. Itulah
yang menyebabkan timbulnya kejenuhan pada siswa.
Berdasarkan wawancara dengan guru tersebut, beliau mengharapkan
media yang menarik, mudah diterima siswa, sesuai dengan usia dan kehidupan
sehari-hari siswa. Berdasarkan wawancara dengan beberapa siswa, penulis
menemukan bahwa siswa mengharapkan media yang banyak menampilkan
gambar-gambar. Guru kelas III membenarkan dengan menyampaikan bahwa
siswa dalam kelas yang beliau ampu sangat menyukai gambar.
Berangkat dari masalah tersebut media perlu diperhatikan karena dengan
penggunaan media siswa akan lebih cepat menerima pesan yang akan
disampaikan guru dalam pembelajaran tersebut. Dengan adanya pengembangan
media yang akan dilakukan oleh penulis diharapkan akan dapat memberi motivasi
yang lebih pada siswa agar dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III SD
N Ungaran 2 Yogyakarta.
Berdasarkan wawancara dengan guru yang mengajar pada kelas III tahun
lalu, penulis mendapatkan data bahwa pada ujian akhir semester 2 tahun
sebelumnya rata-rata nilai PKn kelas III B adalah 74 dengan Kriteria Ketuntasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Minimal (KKM) 76. Rata-rata nilai ini termasuk kategori rendah dibandingkan
rata-rata nilai ujian akhir yang lain.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah penulis lakukan
tersebut, penulis menemukan kendala terkait penggunaan media untuk
mendukung pembelajaran PKn pada siswa kelas III semester 2 SD N Ungaran 2
tahun pelajaran 2011/2012. Untuk menyelesaikan kendala tersebut, penulis
melakukan penelitian dan pengembangan media untuk pembelajaran III semester
2 SD N Ungaran II tahun pelajaran 2011/2012 dengan metode pembelajaran
kooperatif tipe jigsaw.
SD N Ungaran 2 yang beralamat di Jalan Serma Taruna Ramli No 3
Kotabaru, Gondokusuman, Yogyakarta Kode Pos 55224 Telepon (0274) 517388.
Penulis memilih sekolah ini karena selain sudah memiliki hubungan mitra dengan
PGSD USD, SD N Ungaran 2 juga mendapat program CMP (Classroom
Management Program) dari pemerintah. Program CMP adalah program
pembelajaran yang interaktif menggunakan komputer. Dalam program CMP
tersebut SD N Ungaran mendapatkan bantuan 30 unit netbook. Dengan adanya
program tersebut maka penulis dapat mengembangkan media pembelajaran yang
lebih interaktif. Siswa kelas III SD N Ungaran 2 ini sebagian besar berasal dari
ekonomi menengah ke atas dan wali murid sendiri sebagian besar adalah lulusan
S1 atau sederajat. Hampir semua wali murid siswa kelas III SD N Ungaran 2
bekerja sebagai dosen, pegawai UPT, PNS, wiraswasta dll.
Berangkat dari penjelasan di atas, maka perlu dilakukan pengembangan
media pembelajaran PKn dengan model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw.
Pengembangan media pembelajaran PKn dengan model pembelajaran kooperatif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
teknik jigsaw diharapkan menjadi salah satu alternatif untuk meningkatan
motivasi dan prestasi belajar siswa kelas III semester 2 SD Negeri Ungaran 2
Yogyakarta.
1.2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah seperti apakah media
pembelelajaran yang inovatif pada pelajaran PKn menggunakan model
pembelajaran kooperatif teknik jigsaw untuk siswa kelas III semester 2 SD N
Ungaran II Yogyakarta?
Untuk menjawab pertanyaan utama tersebut, peneliti merumuskan tiga sub
pertanyaan sebagai berikut:
1.2.1 Media PKn seperti apakah yang sesuai dengan kebutuhan siswa kelas III
semester 2 SD N Ungaran II Yogyakarta?
1.2.2 Bagaimana pengembangan media yang inovatif untuk pembelajaran PKn
berdasarkan teori belajar dan model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw
untuk siswa kelas III semester 2 SD N Ungaran II Yogyakarta?
1.2.3 Bagaimana langkah-langkah pengembangan media yang inovatif pada
pembelajaran PKn untuk siswa kelas III semester 2 SD N Ungaran II
Yogyakarta?
1.3. Tujuan
Tujuan dalam penelitian ini adalah menghasilkan media yang inovatif
untuk pembelajaran PKn yang digunakan dalam model pembelajaran kooperatif
teknik jigsaw untuk siswa kelas III SD N Ungaran II semester 2 Yogyakarta.
Tujuan penelitian dirinci dalam sub tujuan sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
1.3.1 Menghasilkan media pembelajaran PKn yang sesuai dengan kebutuhan
siswa kelas III semester 2 SD N Ungaran II Yogyakarta.
1.3.2 Menghasilkan pengembangan media yang inovatif untuk pembelajaran
PKn berdasarkan teori belajar dan model pembelajaran kooperatif teknik
jigsaw untuk siswa kelas III semester 2 SD N Ungaran II Yogyakarta.
1.3.3 Mengetahui cara pengembangan media yang inovatif untuk pembelajaran
PKn untuk siswa kelas III semester 2 SD N Ungaran II Yogyakarta.
1.4. Spesifikasi Produk
Produk yang dihasilkan berupa media berbasis IT dan media konvensional
dengan model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw untuk kelas III SD N
Ungaran II. Media pembelajaran terdiri dari dua bentuk yang sesuai dengan SK
dan KD tentang kebudayaan Indonenesia. Produk media yang pertama merupakan
media yang berbasis IT. Media ini akan dibuat diuraikan dalam bentuk slide-slide
yang dilengkapi dengan tayangan video, gambar-gambar, dan uraian kalimat yang
menjelaskan pokok-pokok materi pembelajaran tentang kebudayaan Indonesia.
Power point tersebut terdapat animasi yang menggabungkan komponen warna,
efek suara yang kemudian hasil produk tersebut disimpan ke dalam CD. Media
pembelajaran yang berbentuk CD ini berjudul “Aku Bangga sebagai Anak
Indonesia” untuk 10 kali pertemuan. Dalam CD pembelajaran ini terdapat silabus,
RPP, Power Point, dan tayangan video. Pengoperasian CD ini menggunakan
perangkat keras berupa komputer atau komputer jinjing, LCD, dan speaker. Selain
itu CD pembelajaran ini dilengkapi dengan buku panduan petunjunk
penggunaanya. Produk yang kedua berbentuk media konvensional yang akan
dibuat berupa; flash card atau kartu bergambar, dan petanyaan-pertanyaan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
permainan bowling, dan cublak-cublak suweng. Flash card tersebut berisikan
tentang gambar-gambar: pakaian adat, alat musik daerah, tarian daerah, makanan
khas daerah, dan tarian daerah.
1.5. Pentingnya Pengembangan
Adapun pentingnya pengembangan dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1.5.1. Bagi peneliti
Merupakan pengalaman baru dalam usaha untuk mengembangkan media
pembelajaran PKn yang lebih inovatif dan variatif dengan menggunakan
model Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw di Kelas III SD Negeri
Ungaran II Yogyakarta.
1.5.2. Bagi guru
Penelitian ini dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam
mengembangkan media pembelajaran PKn yang lebih inovatif dan variatif
dengan menggunakan model Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw di
Kelas III A SD Negeri Ungaran II Yogyakarta.
1.5.3. Bagi siswa
Dengan menggunakan media pembelajaran ini dapat meningkatkan minat
siswa dalam pembelajaran PKn di kelas III A SD Negeri Ungaran II
Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
1.6. Asumsi dan Batasan Pengembangan
1.6.1 Asumsi
1.6.1.1 Jika penelitian ini dilaksanakan dengan baik maka akan menjawab
kebutuhan peserta didik dan guru.
1.6.1.2 Jika produk media ini dikembangkan dengan model pembelajaran
kooperatif teknik jigsaw maka akan menciptakan pembelajaran yang
efektif.
1.6.1.3 Jika produk media ini dikembangkan dengan model pembelajaran
kooperatif teknik jigsaw maka akan mampu memberikan stimulus siswa,
rasa ingin tahu dalam mempelajari materi PKn.
1.6.1.4 Jika produk media ini dikembangkan dengan model pembelajaran
kooperatif teknik jigsaw maka akan dapat meningkatkan motivasi karena
menciptakan suasana yang menyenangkan bagi siswa dalam belajar.
1.6.2. Batasan Pengembangan
Pengembangan yang dilakukan hanya terbatas pada pembelajaran PKn
dengan model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw untuk siswa kelas III SD N
Ungaran II semester 2 Yogyakarta. Materi yang dikembangkan sesuai dengan SK
dan KD tentang kebudayaan Indonesia. Penggunaan media yang berbasis IT
hanya dapat dijalankan pada komputer atau komputer jinjing yang mempunyai
fasilitas CD-ROM. Produk ini dikembangkan hanya sampai pada prototipe yang
merupakan revisi dari desain produk awal berdasarkan validasi desain oleh para
ahli.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
1.7 Definisi Istilah
1.7.1 Pengembangan
Pengembangan adalah suatu proses secara sistematis dan logis untuk
memenuhi suatu kebutuhan dengan menghasilkan atau membuat suatu
produk yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
1.7.2 Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran Kooperatif adalah suatu model pembelajaran yang
menerapkan diskusi kelompok kecil untuk mencapai tujuan pembelejaran
1.7.3 Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw
Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw adalah model pembelajaran
inovatif yang menggunakan kelompok-kelompok kecil terdiri dari 4-5
siswa yang dipilih secara heterogen. Siswa di dalam kelompok akan diberi
soal yang berbeda, kemudian mereka berkumpul dengan anggota
kelompok lain yang meperoleh soal yang sama untuk didiskusikan, setelah
itu mereka kembali ke kelompoknya masing-masing untuk menceritakan
hasil diskusi kepada kelompoknya
1.7.4 Media
Media adalah sarana yang digunakan untuk mendukung kegiatan
pembelajaran
1.7.5 Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan Kewarganegaraan adalah mata pelajaran yang digunakan untuk
mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan moral manusia yang
berakar pada budaya bangsa Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
1.7.6 Prototipe
Gambaran atau contoh produk yang akan dihasilkan sesuai rancangan dan
tujuan produk yang akan dihasilkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 LANDASAN TEORI
Penelitian pengembangan ini menghasilkan produk media PKn
menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw untuk siswa kelas III
semester 2 SD N Ungaran II Yogyakarta. Produk media dikembangkan
berdasarkan landasan teori, teori tersebut adalah sebagai berikut: (1) teori
perkembangan, (2) teori pembelajaran kooperatif teknik jigsaw, (3) hakekat dan
tujuan pembelajaran pendidikan kewarganegaraan, dan (4) media pembelajaran.
Subjek pengembangan media ini adalah guru dan siswa kelas III SD N
Ungaran II semester 2 Yogyakarta. Maka dari itu peneliti harus mengetahui
tingkat perkembangan siswa berdasarkan teori perkembangan Piaget, teori
perkembangan Kohlberg, dan teori perkembangan Vygotsky. Dalam proses
pembelajaran itu selalu ada interaksi antara siswa dengan guru, sehingga
diperlukan teori belajar konstruktivisme dan strategi pembelajaran. Strategi
pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tenik jigsaw.
Penelitian ini mengambil mata pelajaran PKn dengan materi kebudayaan
Indonesia. Pembelajaran dengan menggunakan media mampu membangun
motivasi siswa agar lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Selain itu media
juga dapat menjadi sarana untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
2.1.1 Teori Perkembangan
Siswa sebagai subjek dalam penelitian ini berada pada usia 7-11 tahun.
Dalam teori yang dijelaskan Piaget perkembangan kognitif siswa berada pada
tahap perkembangan operasional-formal. Kohlberg menjelaskan teori
perkembangan afektif. Teori perkembangan kognitif dalam perkembangan sosial
anak menggunakan teori perkembangan kognitif Vygotsky
2.1.1.1 Teori Perkembangan Kognitif Piaget
Piaget dalam Suparno (1997) mengatakan ada empat taraf perkembangan
kognitif seseorang: 1) taraf sensori motor, berkembang pada anak sejak lahir
sampai 2 tahun. Selama taraf ini seorang anak belum berpikir dan
menggambarkan suatu kejadian atau objek secara konseptual meskipun
perkembangan kognitif sudah mulai ada, 2) pra operasional, berkembang pada
anak umur 2-7 tahun mulailah berkembang kemampuan berbahasa dan beberapa
bentuk kemampuan. Penalaran pra logika juga mulai berkembang, 3) taraf
operasional konkret, berkembang umur 7-11 tahun. Anak mengembangkan
kemampuan menggunakan pemikiran logis dan dalam berhadapan dengan
persoalan-persoalan yang konkret, 4) taraf operasional formal, umur 11-15 tahun.
Anak sudah memperkembangkan pemikiran abstrak dan penalaran pemikiran
logis untuk untuk macam-macam persoalan.
Usia siswa yang merupakan subjek penelitian ini berkisar antara 7-11
tahun. Dengan demikian, sesuai dengan teori Piaget, anak usia 7-11 tahun berada
pada tahap operasional konkret yaitu siswa berpikir dari hal-hal yang konkret ke
abstrak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
2.1.1.2 Teori Perkembangan Afektif Kohlberg
Kohlberg dalam Crain (2007) mengatakan tahap perkembangan moral ada
enam, yaitu: 1) tahap pertama (kepatuhan dan orientasi hukuman). Dalam tahap
ini anak-anak memikirkan apa yang benar-benar seperti yang disebut otoritas
sebagai kebenaran. Melakukan hal-hal yang benar-benar berarti mematuhi otoritas
dan menghindari penghukuman, 2) tahap kedua (individualisme dan pertukaran).
Dalam tahap ini anak-anak tidak lagi begitu terkesan oleh satu otoritar tunggal,
mereka melihat keberadaan sisi sisi yang berbeda setiap masalah. Karena segala
sesuatunya relatif, kita bebas mengejar kepentingan sendiri, meskipun sering kali
berguna jika membuat kesepakatan dan pertukaran dengan orang lain, 3) tahap
ketiga (hubungan-hubungan antara pribadi yang baik). Dalam tahap ini mereka
menekankan menjadi pribadi yang baik, yang pada dasarnya berarti memiliki
motif-motif yang bisa membantu menuju hubungan intim antar pribadi, 4) tahap
keempat (memelihara tatanan sosial). Dalam tahap ini kepedulian yang ada pada
tahap tiga bergeser menuju mematuhi hukuman untuk mempertahankan
masyarakat secara keseluruhan, 5) tahap kelima (kontrak sosial hak-hak
individual). Menekankan hak-hak dasar dan proses demokratis yang memberikan
kesempatan setiap orang untuk mengutarakan pendapatnya, 6) tahap keenam
(prinsip-prinsip universal). Menentukan prinsip-prinsip di mana sebuah
kesepakatan diambil hanya jika paling adil bagi semua pihak.
Kohlberg dalam Crain (2007) menyimpulkan bahwa enam tahap
perkembangan moral tersebut masuk ke dalam tiga tingkatan yaitu: 1) tingkat 1
(moralitas prakonvensional) meliputi tahap satu dan tahap dua, 2) tingkat 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
(moralitas konvensional) meliputi tahap tiga dan empat, 3) tingkat 3 (moralitas
pasca konvensional) meliputi tahap lima dan enam
2.1.1.3 Teori Perkembangan Vygotsky
Vygotsky dalam Santrock (2008) mengatakan fungsi mental mempunyai
hubungan eksternal atau hubungan sosial. Anak-anak mengembangkan konsep-
konsep yang lebih sistematis, logis, dan rasional. Perkembangan kognitif seorang
anak dapat dipengaruhi oleh orang lain dan bahasa yang digunakan sehari-hari.
Vygotsky dalam Santrock (2008) juga mengatakan perkembangan kognitif
anak tercermin pada konsep zona perkembangan proksimal yaitu untuk kisaran
tugas-tugas yang terlalu sulit untuk dikuasai anak sendirian tetapi dapat dikuasai
dengan bimbingan dan bantuan dari orang dewasa atau anak yang lebih terampil.
Zona perkembangan proksimal memiliki batas bawah dan batas atas. Batas atas
adalah tingkat tanggung jawab tambahan yang dapat diterima anak dengan
bantuan seorang pengajar yang berkompeten. Batas bawah adalah tingkat
pemecahan masalah yang dapat diraih pada tugas-tugas ini dengan dilakukan
sendiri.
2.1.2 Teori Belajar Kontruktivisme
Von Glasersveld dalam Suparno (2007) membedakan tiga taraf
konstruktivisme, yaitu: 1) realisme radikal, 2) realisme hipotesis, 3)
konstruktivisme yang biasa. Realisme radikal berpegang pada pendapat Von
Glassersveld yaitu kita hanya dapat mengetahui apa yang dibentuk/diinstruksikan
pikiran kita. Bentukan itu harus “jalan” dan tidak harus selalu merupakan
representasi dunia nyata. Suatu ilusi bila percaya bahwa apa yang kita ketahui itu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
memberikan gambaran dunia nyata. Realisme hipotesis menjelaskan pengetahuan
(ilmiah) merupakan suatu hipotesis dari pengetahuan yang real atau nyata. Taraf
yang ketiga yaitu konstruktivisme yang biasa, pengetahuan itu dipandang sebagai
suatu gambaran yang dibentuk dari kenyataan suatu objek dalam dirinya sendiri.
Suparno (2007) juga membedakan tiga macam konstruktivisme
berdasarkan siapa atau apa yang menentukan dalam pembentukan pengetahuan.
Pertama, konstruktivisme psikologis personal yang lebih menekankan bahwa
pribadi seseorang sendirilah yang mengkonstruksikan pengetahuan. Kedua,
konstruktivisme sosiologis yang lebih menekankan masyarakat sebagai
pembentuk pengetahuan. Ketiga, sosiokulturalisme yang menggunakan keduanya,
yaitu konstruksi personal dan sosial. Bahwa dalam pembentukan pengetahuan
kedua aspek itu saling berkaitan.
2.1.3 Model Pembelajaran Kooperatif
2.1.3.1 Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif
Menurut Sugiyanto (2009) pembelajaran kooperatif adalah pendekatan
pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil siswa untuk
bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuaan
belajar.
Slavin dalam Tukiran (2011) mengatakan cooperative learning atau
pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran yang di dalam sistem
belajar dalam kelompok-kelompok kecil yang berjumlah 4-6 orang. Dalam
kelompok tersebut siswa bekerja secara kolaboratif sehingga dapat merangsang
siswa lebih bergairah dalam belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Lie dalam Tukiran (2011) mengatakan model pembelajaran kooperatif tidak
sama dengan sekedar belajar dalam kelompok. Ada unsur-unsur dasar cooperative
learning yang membedakan dengan pembagian kelompok yang dilakukan asal-
asalan. Pelaksanaan prosedur model cooperative learning dengan benar-benar
akan memungkinkan pendidik mengelola kelas lebih efektif.
2.1.3.2 Ciri-ciri Pembelajaran Kooperatif
Menurut Stahl dalam Tukiran (2011) ciri-ciri pembelajaran kooperatif
adalah: 1) belajar bersama teman, 2) selama proses belajar terjadi tatap muka antar
teman, 3) saling mendengarkan pendapat di antara anggota kelompok, 4) belajar
dari teman sendiri dalam kelompok, 5) belajar dalam kelompok kecil, 6) produk
berbicara atau saling mengemukakan pendapat, 7) keputusan tergantung pada
siswa sendiri, 8) siswa aktif.
2.1.3.3 Tujuan Model Pembelajaran Kooperatif
Slavin dalam dalam Tukiran (2011) mengatakan bahwa tujuan
pembelajaran kooperatif berbeda dengan kelompok tradisional yang menerapkan
sistem kompetensi, adalah saat keberhasilan individu diorientasikan pada
kegagalan orang lain. Tujuan dari pembelajaran kooperatif adalah menciptakan
situasi adalah saat keberhasilan individu ditentukan atau dipengaruhi oleh
keberhasilan kelompoknya.
2.1.4 Tenik Jigsaw
2.1.4.1 Pengertian
Model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw dikembangkan dan
diujicoba oleh Elliot Aroson dan teman-temannya di Universitas Texas. Eggen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
(2006) mengatakan jigsaw is cooperative learning strategy in which individual
students become experts on subsection of a topic and teach that subsection to
others. Hal ini sama dengan pengertian pembelajaran kooperatif teknik jigsaw
menurut Rusman (1999) yang menyatakan bahwa pembelajaran kooperatif adalah
saat guru membagi satuan informasi satuan informasi yang besar menjadi
komponen-komponen lebih kecil.
Suprijono (2009) mengatakan bahwa tipe jigsaw termasuk pembelajaran
kooperatif dengan pengarahan, informasi bahan ajar, membuat kelompok
heterogen, memberikan bahan ajar (LKS) yang terdiri beberapa bagian sesuai
dengan banyak siswa dalam kelompok. Tiap anggota kelompok bertugas
membahas bagian tertentu, bahan belajar tiap kelompok adalah sama. Dalam
kelompok ahli sesuai bagian bahan ajar yang sama sehingga terjadi kerja sama
dan diskusi. Setelah itu tiap anggota kelompok kembali ke kelompok asal,
pelaksana tutorial pada kelompok asal oleh anggota kelompok ahli, penyimpulan
dan evaluasi, refleksi.
2.1.4.2 Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif teknik jigsaw
Trianto (2009) menjelaskan bahwa langkah-langkah pembelajaran Jigsaw
ada enam yaitu: 1) siswa dibagi atas beberapa kelompok (tiap kelompok
anggotanya 5-6 orang), 2) materi pelajaran diberikan kepada siswa dalam bentuk
teks yang telah dibagi-bagi menjadi beberapa sub bab, 3) setiap anggota kelompok
membaca sub bab yang ditugaskan dan bertanggung jawab untuk mempelajarinya,
4) anggota dari kelompok lain yang telah mempelajari sub bab yang sama bertemu
dalam kelompok-kelompok ahli untuk mendiskusikannnya, 5) setiap anggota
kelompok ahli setelah kembali ke kelompoknya bertugas mengajar teman-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
temannya, 6) pada pertemuan dan diskusi kelompok asal, siswa-siswa dikenai
tagihan berupa kuis individu.
2.1.4.3 Pengaruh Pembelajaran Kooperatif teknik Jigsaw
Rusman (2011) melakukan penelitian tentang pembelajaran kooperatif
model jigsaw yang hasilnya menunjukkan bahwa interaksi kooperatif memiliki
berbagai pengaruh positif terhadap perkembangan anak. Pengaruh positif tersebut
adalah: 1) meningkatkan hasil belajar siswa, 2) meningkatkan daya ingat, 3) dapat
digunakan untuk mencapai tarap penalaran tingkat tinggi, 4) mendorong
tumbuhnya motivasi intrinsik (kesadaran individu), 5) meningkatkan hubungan
antar manusia yang heterogen, 6) meningkatkan sikap anak yang positif terhadap
sekolah, 7) meningkatkan sikap positif terhadap guru, 8) meningkatkan harga diri
anak, 9) meningkatkan perilaku penyesuaian sosial yang positif, 10)
meningkatkan ketrampilan hidup gotong royong.
2.1.5 Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
2.1.5.1 Pengertian
Menurut Wahab (1995) Pendidikan Kewarganegaraan dapat diartikan
sebagai mata pelajaran yang digunakan sebagai wahana untuk mengembangkan
dan melestarikan nilai luhur dan moral yang berakar pada budaya bangsa
indonesia. Nilai-nilai tersebut diharapkan dapat diwujudkan dalam bentuk
perilaku dalam kehidupan sehari-hari peserta didik, baik sebagai individu maupun
sebagai anggota masyarakat, dan makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
Menurut Fathurrohman dan Wuryandani (2011) Pendidikan
Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
pembentukan diri yang beragam dari segi agama, sosio-kultural, bahasa, usia dan
suku bangsa untuk menjadi warga negara yang cerdas, terampil, dan berkarakter
yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945. Pendidikan Kewarganegaraan
mengalami perkembangan sejarah yang sangat panjang, yang dimulai dari Civic
Education, Pendidikan Moral Pancasila, Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, sampai yang terakhir pada Kurikulum 2004 berubah namanya
menjadi mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. PKn dapat diartikan
sebagai wahana untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan moral
yang berakar pada budaya bangsa Indonesia yang diharapkan dapat diwujudkan
dalam bentuk perilaku kehidupan sehari-hari peserta didik sebagai individu,
anggota masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
2.1.5.2 Tujuan PKn
Menurut Fathurrohman dan Wuri Wuryandani (2011) mengatakan tujuan
mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan adalah untuk memberikan
kompetensi-kompetensi sebagai berikut: 1) berpikir secara kritis, rasional, dan
kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan, 2) berpartisipasi secara bermutu
dan bertanggungjawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarkat,
berbangsa, dan bernegara, 3) berkembang secara positif dan demokratis untuk
membentuk diri berdasarkan pada karakter-karakter masyarakat Indonesia agar
dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya, 4) berinteraksi dengan
bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung
dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
2.1.5.3 Ruang Lingkup PKn
Dalam BSNP dalam Fathurrohman (2011: 8) mengatakan bahwa ruang
lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan meliputi aspek-aspek
sebagai berikut: 1) persatuan dan kesatuan bangsa, meliputi: hidup rukun dalam
perbedaan, cinta lingkungan, kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah
Pemuda, keutuhan negara kesatuan republik Indonesia, partisipasi dalam
pembelaan negara, sikap positif terhadap negara kesatuan republik Indonesia,
keterbukaan dan jaminan keadilan, 2) norma, hukum dan peraturan, meliputi :
tertib dalam kehidupan keluarga, tata tertib dalam kehidupan keluarga, tata tertib
sekolah, norma yang berlaku di masyarakat, peraturan-peraturan daerah, norma-
norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sistem hukum dan peradilan
nasional, hukum dan peradilan internasional, 3) hak asasi manusia meliputi: hak
dan kewajiban anak, hak dan kewajiban anggota masyarakat, instrument nasional
dan internasional HAM, Pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM, 4)
kebutuhan warga negara meliputi: hidup gotong royong, harga diri sebagai warga
masyarakat, kebebasan berorganisasi, kemerdekaan mengeluarkan pendapat,
menghargai keputusan bersama, prestasi diri, persamaan kedudukan warga negara,
5) konstitusi negara meliputi: proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang
pertama, konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, hubungan
dasarnegara konstitusi, 6) kekuasaan dan politik, meliputi: pemerintahan daerah
dan otonomi, pemerintah pusat, demokrasi dan system politik, budaya politik,
budaya demokrasi menuju mayarakat madani, sistem pemerintahan, pers dalam
masyarakat demokrasi, 7) Pancasila meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar
negara, pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
sebagai ideologi terbuka, 8) globalisasi meliputi: globalisasi di lingkungannya,
politik luar negeri Indonesia di era globalisasi, dampak globalisasi, hubungan
Internasional dan organisasi internasional, dan mengevaluasi globalisasi.
2.1.5.4 Standar Kompeteni & Kompetensi Dasar
Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran PKn di kelas III
semester 2 adalah sebagai berikut.
Tabel 1. SK dan KD PKn kelas III semester 2
Satandar Kompetensi Kompetensi Dasar
4. Memiliki kebanggaan
sebagai bangsa Indonesia
4.1 Mengenal kekhasan bangsa Indonesia,
seperti kebhinekaan, kekayaan alam,
keramah-tamahan
4.2 Menampilkan rasa bangga sebagai
Indonesia
Dalam kaitannya dengan bidang budaya, Mimbar (1990) mengatakan
bahwa ada empat dimensi yaitu: afirmasi atau penegasan diri dimensi budaya
dalam proses pembangunan bangsa dan masyarakat, mereafirmasi dan
mengembangkan identitas budaya dan setiap kelompok manusia berhak untuk
diakui identitas budayanya, partisipasi, dan memajukan kerjasama budaya antar
bangsa. Lingkungan sangat menentukan untuk mengahdapi globalisasi.
Champy dalam Amin (2011) menjelaskan bahwa lingkungan yang dapat
menghadapi tantangan masa depan adalah lingkungan yang merangsang
pemikiran majemuk, dibutuhkan sumber daya manusia dan pemimpin yang
menguasai ilmu dan keterampilan, masyarakat lebih mengahrgai prestasi dari pada
status, masyarakat yang dapat menghargai seseorang yang bisa meyelesaikan
pekerjaannya, bukan berdasarkan kedudukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2.1.6 Media Pembelajaran
2.1.6.1 Pengertian
Menurut Azhar (2007) kata media berasal dari bahasa Latin medius yang
secara harfiah berarti “tengah”, “perantara”, “pengantar”. Dalam bahasa Arab,
media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima.
Arsyad Azhar, Gerlach dan Ely (1971) mengatakan bahwa media apabila
dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang
membangun kondisi yang membuat siswa memperoleh pengetahuan keterampilan
atau sikap. AECT (Assosciation of Education and Communication Tehnology,
1997) memberi batasan tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang
digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi.
Gagne dan Brings (1975) dalam Arsyad Azhar mengatakan bahwa media
pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi
materi pelajaran, yang terdiri dari antara lain buku, tape recorder, kaset, video
kamera, video recorder, film, slide (gambar bingkai), foto, gambar, grafik,
televisi, dan komputer. Media adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik
yang mengandung materi intruksional di lingkungan siswa yang dapat
merangsang siswa untuk belajar.
Hamalik (1986) dalam Arsyad Azhar mengemukakan bahwa, pemakaian
media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan
keinginan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan
belajar dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.
Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi
pembelajaran pada saat itu.
2.1.6.2 Ciri-ciri Media
Gerlach dan Ely (1971) mengemukakan tiga ciri media yang merupakan
petunjuk mengapa media digunakan dan apa saja yang dapat dilakukan oleh
media yang mungkin guru tidak mampu (kurang efisien) melakukannya yaitu: 1)
ciri fiksatif (fixative property) ciri ini menggambarkan kemampuan media
merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau
objek. Ciri ini sangat penting bagi guru karena kejadian-kejadian atau objek yang
telah direkam atau disimpan dengan format media yang ada dapat digunakan
setiap saat, 2) ciri manipulatif (manipulative property) transformasi suatu
kejadian atau objek dimungkinkan karena media memiliki ciri manipulatif.
Kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam
waktu dua atau tiga menit dengan teknik pengambilan gambar time-lapse
recording. Demikian pula dapat direkam dengan foto kamera untuk foto, 3) ciri
distributif (distributive property) ciri distributif dari media memungkinkan suatu
objek atau kejadian ditransformasikan melalui ruang dan secara bersamaan
kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus
pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu.
2.1.6.3 Manfaat Media
Sudjana dan Rivai dalam Arsyad (1996) mengemukakan manfaat media
pembelajaran dalam proses belajar yaitu: 1) pembelajaran akan lebih menarik
perhatian siswa sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar, 2) bahan
pelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
memungkinkannya menguasai tujuan pembelajaran, 3) metode pembelajaran akan
lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata
guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, 4) siswa dapat
lebih banyak melakukan aktivitas belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian
guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemostrasikan,
memerankan dan lain-lain.
Menurut Kemp dan Dayton (1985) mengatakan dampak positif dari
penggunaan media sebagai bagian integral pembelajaran di kelas atau sebagai cara
utama langsung adalah sebagai berikut: 1) penyampaian pelajaran menjadi lebih
baku, setiap pelajar yang melihat atau mendengar penyajian melalui media
menerima pesan yang sama, 2) pembelajran bisa lebih menarik, media dapat
diasosiasikan sebagai penarik perhatian dan membuat siswa tetap terjaga dan
memperhatikan, 3) pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkannya
teori belajar dan prinsip-prinsip psikologis yang diterima dalam hal partisipasi
siswa, umpan balik, dan penguatan. 4) lama waktu pembelajaran yang diperlukan
dapat dipersingkat kebanyakan media hanya memerlukan waktu singkat untuk
mengantarkan pesan dan isi isi pelajaran dalam jumlah yang cukup banyak dan
kemungkinannya dapat diserap oleh siswa, 5) kualitas hasil belajar dapat
ditingkatkan bilamana integrasi kata dan gambar sebagai media pembelajaran
dapat mengkombinasikan elemen-elemen pengetahuan dengan cara yang
terorganisasikan dengan baik, spesifik dan jelas, 6) pembelajaran dapat diberikan
kapan dan di mana diinginkan atau diperlukan terutama jika media pembelajaran
dirancang untuk penggunaan secara invidu, 7) sikap positif siswa terhadap apa
yang mereka pelajari dan tehadap proses belajar dapat ditingkatkan, 8) peran guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dapat berubah ke arah yang lebih positif, beban guru untuk menjelaskan berulang-
ulang mengenai isi pembelajaran dapat dikurangi bahkan dihilangkan sehingga ia
dapat memusatkan perhatian kepada aspek penting lain dalam proses belajar
mengajar misalnya sebagai konsultan atau penasehat siswa.
Dari uraian tentang beberapa manfaat media, peneliti dapat menyimpulkan
bahwa dengan adanya media sangat bermanfaat bagi peserta didik. Dalam
melakukan pembelajaran menggunakan media peserta didik akan lebih mudah
untuk mengerti tujuan pembelajaran yang akan dicapai, terlebih peserta didik yang
banyak dan aktif melakukan aktivitas belajar.
Rinanto dalam Susanna (2003) mengatakan media audio visual adalah
suatu media yang terdiri atas media visual yang disinkronkan dengan media audio,
yang sangat memungkinkan terjalinnya komunikasi dua arah antara guru dengan
anak didik di dalam proses belajar mengajar. Dapat diartikan juga bahwa media
audio visual merupakan perpaduan yang saling mencakup antara gambar dan
suara yang dapat menggugah perasaan dan pemikiran bagi yang menonton.
Menurut Suleiman (1981) mengatakan media audio-visual adalah alat-alat
“audible” artinya dapat didengarkan dan alat-alat yang “visible” artinya dapat
dilihat. Alat-alat audio-visual gunanya untuk membuat cara berkomunikasi
menjadi efektif. Alasan diperlukannya alat-alat audio-visual: 1) alat-alat audio-
visual mempermudah orang menyampaikan dan menerima penjabaran atau
informasi serta dapat menghindari salah pengertian, 2) alat-alat audio-visual
mendorong keinginan untuk mengetahui lebih banyak, 3) alat-alat audio-visual
mengekalkan pengertian yang didapat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Sanjaya (2006) meyampaikan bahwa media pembelajaran benar-benar
dapat membelajarkan siswa, maka ada sejumlah prinsip yang harus diperhatikan
yaitu: 1) media yang digunakan oleh guru harus sesuai dan diarahkan untuk
mencapai tujuan pembelajaran, 2) media yang digunakan harus sesuai dengan
materi pembelajaran, 3) media yang digunakan harus ssuai dengan minat,
kebutuhan dan kondisi siswa, 4) media yang digunakan harus memperhatikan
efektivitas dan efisiensi, 5) media yang digunakan harus sesuai dengan
kemampuan guru dalam mengoperasikannya.
2.1.6.4 Prinsip-prinsip Media
Menurut Sri Anitah (2010) prinsip-prinsip umum penggunaan media
adalah sebagai berikut: 1) penggunaan media pembelajaran hendaknya dipandang
sebagai bagian intergral dalam sistem pembelajaran, 2) media pembelajaran
hendaknya dipandang sebagai sumber dana, 3) guru hendaknya memahami tingkat
hierarki (sequence) dari jenis alat dan kegumaannya, 4) pengujian media
pembelajaran hendaknya berlangsungterus, sebelum, selama, dan kegunaannya, 5)
penggunaan multi media akan sangat menguntungkan dan memperlancar proses
pembelajaran.
Dari uraian tentang prinsip-prinsip media di atas peneliti menyimpulkan
bahwa guru harus mampu menggunakan media sesuai dengan minat peserta didik
dan efektif, sehingga tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dapat tercapai
dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
2.1.6.5 Jenis-jenis Media
a. Media Audio
Media audio adalah segala jenis media yang hanya bisa dinikmati dengan
indra pendengar. Media audio sendiri berfungsi sebagai penyalur pesan audio dari
sumber penerimaan pesan. Pesan dapat berupa lambang-lambang auditif verbal,
non verbal, maupun kombinasinya. Kelebihan dari media audio adalah:
meningkatnya komunikasi audio, mengembangkan kemampuan apresiasi dan
imajinasi yang cocok untuk pembelajaran bahasa musik dan dapat mengatasi
ruang dan waktu. Kelemahan dari media audio adalah hanya menggunakan
medium audio saja, pengadaannya lebih mahal dan daya jangkauannya terbatas.
b. Media visual
Media visual adalah semua media yang bisa dinikmati oleh indera mata dan
mampu menimbulkan rangsangan untuk berefleksi. Kelebihan dari media visual
adalah; harganya murah, mudah didapat, mudah digunakan, dapat memperjelas
suatu masalah, lebih realistis, dapat membantu mengatasi keterbatasan ruang dan
waktu. Kelemahan dari media visual adalah: hanya menggunakan medium saja,
ukuran gambar serii sering kali kurang tepat untuk pembelajaran dalam kelompok
besar, memerlukan ketersediaan sumber dan keterampilan serta kejadian guru
dalam memanfaatkannya.
c. Media audio visual
Media audio-visual adalah semua media yang dapat dinikmati dengan
menggunakan indera mata dan pendengaran. Kelebihan media audio visual adalah
harganya murah, mudah di dapat, mudah digunakan, dapat memperjelas suatu
masalah, lebih realistis, dapat membantu mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Kelemahan audio visual adalah ukuran gambar sering kali kurang tepat untuk
pengajaran dalam kelompok besar, memerlukan ketersediaan sumber dan
keterampilan dan kejelian guru untuk memanfaatkannya.
Dari uraian tentang jenis-jenis media, peneliti dapat menyimpulkan bahwa
dalam proses pembelajaran jenis-jenis media juga sangat penting. Karena media
itu menentukan proses pembelajaran berjalan sesuai dengan rencana dan harapan
peserta didik. Maka dipilihlah media yang berhubungan dan sesuai dengan materi.
2.1.7 Keterkaitan Teori dengan Media
Media pembelajaran yang dibuat sesuai dengan landasan teori yang sudah
dipaparkan di atas. Produk media PKn yang akan dirancang untuk siswa sekolah
dasar perlu memperhatikan tingkat perkembangan siswa berdasarkan teori
perkembangan Piaget, teori Kohlberg, teori Vygotsky. Berdasarkan teori
perkembangan tersebut, siswa berpikir mulai dari hal yang kongkrit menuju hal
yang abstrak. Selain itu, media pembelajaran yang akan dirancang juga
memperhatikan teori belajar konstruktivisme yang merumskan bahwa siswa yang
aktif dalam pembelajaran dan guru hanya sebagai fasilitator saja.
Model pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah
model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw. Ciri dari pembelajaran kooperatif
teknik jigsaw adalah setiap siswa bertugas untuk membahas masalah atau
pertanyaan yang sama di dalam kelompok ahli. Dalam kelompok tersebut siswa
saling berdiskusi sehingga terjadi kerja sama. Setelah itu siswa kembali ke
kelompok asal mereka masing-masing untuk merumuskan hasil diskusi mereka
dari kelompok ahli. Dari interaksi kelompok siswa dapat saling bertukar pendapat
untuk memecahkan masalah atau menjawab pertanyaan tersebut. media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
pembelajaran digunakan sebagai sarana untuk mencapai tujuan pembelajaran,
terlebih media pembelajaran disusun berdasarkan tinjauan prinsip belajar akan
mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran.
2.2 Penelitian Pengembangan yang Relevan
Peneliti menemukan dua penelitian mengenai penelitian tentang
pengembangan media dan PKn. Berikut akan dijabarkan satu persatu
2.2.1 Masrukhi (2010) dengan judul “Revitalisasi Pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan sebagai Pembangun Karakter Melalui Pemberdayaan
Kultur Sekolah” menyimpulkan (1) model konfigurasi terbangun oleh
variabel laten eksogen berupa apresiasi guru, kepemimpinan kepala
sekolah, kultur sekolah, dan rancangan pembelajaran (2) pembangunan
karakter, lebih banyak terbangun oleh kultur sekolah dan kepemimpinan
kepala sekolah.
2.2.2 Agnes Wiwik Wigati (2009) dengan judul Pengembangan Media
Pembelajaran IPA Berbantuan Permainan ULat tangga untuk Siswa
Sekolah Dasar”. Penelitian ini menunjukan : (1) pengembangan media
pembelajaran ular tangga IPA dilkukan dengan prosedur pengembangan
media yang meliputi penelitian pendahuluan, analisis pembelajaran,
produksi/ pengembangan media, dan revisi, sedangkankan evaluasi
terdapat media pembelajaran ular tangga IPA untuk sekolah dasar
dikembangkan sesuai prosedur evaluasi pengembangan, (2) Hasil validasi
ahli menunjukan bahwa media pembelajaran ular tangga IPA pada skala
Likert (1,2,3,4,5) memiliki kualitas buku panduan baik menurut ahli
media, dan hasil validasi ahli.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
2.3 Kerangka Berpikir
Pembelajaran adalah suatu proses interaksi antara guru dengan siswa.
Dalam proses interaksi tersebut terjadi proses penyampaian informasi dari guru
terhadap siswa. Proses penyampaian informasi tersebut bermaksud untuk
mencapai sautu tujuan yang sudah ditetapkan.
Bagan 1. Kerangka Berpikir
Kondisi awal media belajar PKn di kelas III SD Negeri Ungaran II masih
belum sesuai dengan teori belajar siswa dan model pembelajaran yang inovatif.
Media yang digunakan masih bersifat konvensional, sehingga siswa kurang
antusias dalam mengikuti kegiatan belajar.
Kondisi awal siswa
Kelas III SD N
Ungaran II
Yogyakarta
Teori belajar
Teori Perkembangan Piaget,Vigotsky, dan Kohlberg
Teori Belajar konstruktivisme, Teori Media
Media
pembelajaran
Media
pembelajaran
yang inovatif
Model Pembelajaran
Kooperatif Teknik
Jigsaw
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Teori perkembangan anak yang digunakan adalah teori Piaget, teori
Kohlberg, dan teori Vygotsky. Berdasarkan teori perkembangan tersebut siswa
berpikir mulai dari yang kongkret menuju yang abstrak. Selain itu media yang
dibuat juga berpedoman pada teori belajar konstruktivisme yang intinya bahwa
siswa sebagai subjek belajar dan guru hanya sebagai fasilitator saja. Teori media
juga digunakan untuk pemilihan media yang bik dan sesuai.
Penggunaan model pembelajaran yang dikembangkan untuk
pengembangan produk media ini adalah pembelajaran kooperatif teknik jigsaw,
pada model ini siswa untuk menemukan jawaban atau memecahkan masalah
dengan melakukan diskusi kelompok.
Agar suatu pembelajaran mencapai tujuan yang diharapkan maka perlu
alat bantu penunjangberupa media pembelajaran yang inovatif. Media yang dibuat
adalah media yang sesuai dengan analisis kebutuhan, teori belajar, dan
menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw. Peneliti akan
mengembangkan media pembelajaran PKn yang memadukan media berbasis IT
dan media konvensional. Media tersebut berupa CD pembelajaran dan dan flash
card dengan model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw. Media pembelajaran
ini dirancang kolaboratif dan menarik, sehingga diharapkan dengan media
tersebut pembelajaran PKn kelas III SD N Ungaran II semester 2 pada SK
memiliki kebanggaan sebagai bangsa Indonesia dapat meningkatkan motivasi
belajar siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Model Pengembangan
Penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan yang termasuk ke
dalam jenis penelitian kualitatif. Dalam bahasa inggris sering disebut Research
and development (R&D) yaitu metode penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut
(Sugiyono, 2009). Brog&Gall (1983) dalam Setyosari (2010) memaparkan bahwa
penelitian pengembangan merupakan suatu proses yang dipakai untuk
mengembangkan dan menvalidasi produk pendidikan. Dalam penelitian
pengembangan terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan.
Sugiyono (2009) menerangkan bahwa langkah dalam penelitian
pengembangan adalah: 1) potensidan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain
produk, 4) validasi desain, 5) revisi desain, 6) ujicoba produk, 7) revisi produk, 8)
ujicoba pemakaian, 9) revisi produk, 10) produk massal.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti langkah-langkah
pengembangan yang dilakukan peneliti tidak sama persis seperti model
pengembangan menurut Sugiyono. Langkah-langkah yamng dilakukan oleh
peneliti adalah sebagai berikut: 1) potensi dan masalah, 2) analisis kebutuhan, 3)
desain produk, 4) validasi desain, 5) revisi produk, 6) prototipe produk. Berikut
ini adalah bagan langkah model pengembangan tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Bagan 2. Langkah Model Pengembangan
Penelitian ini berawal dari potensi masalah yang ada pada siswa kelas III
SD N 2 Ungaran Yogyakarta. Potensi dan masalah tersebut dijadikan sebagai
obyek penelitian. Untuk mengetahui potensi dan masalah tersebut peneliti
melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan dengan tiga cara
yaitu dengan melakukan observasi di kelas, wawancara dengan guru, dan
penyebaran angket untuk siswa. Data yang diperoleh dari analisis kebutuhan
tersebut dijadikan sebagai pedoman untuk membuat desain produk awal.
Sedangkan observasi dilakukan langsung agar dapat melihat semua peristriwa
yang terjadi di dalam kelas. Sebelum melakukan wawancara peneliti merumuskan
pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan analisa kebutuhan yang sesuai dengan
teori. Peneliti membuat angket untuk menganalisa kebutuhan sesuai dengan teori
yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Angket tersebut dirancang
bersama-sama dengan teman kelompok penelitian hibah. Angket tersebut disusun
menjadi tiga bagian. Tiga bagian angket tersebut mencakup angket bahan ajar,
media pembelajaran, dan instrumen penilaian. Media pembelajaran berada dalam
tiga bagian tersebut. Kemudian angket tersebut disebarkan kepada siswa.
Potensi dan
masalah
Analisis
kebutuhan
Desain produk
Validasi
desain
Revisi Produk
Prototipe
produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Desain produk penellitian ini berupa media pembelajaran ini yang
dirancang berdasarkan analisis kebutuhan dan teori yang sesuai. Setelah desain
produk sudah jadi kemudian dilakukan validasi desain. Validasi desain dilakukan
untuk menilai rancangan produk yang dibuat oleh peneliti. Validasi dilakukan
oleh para ahli dalam bidangnya, hal ini dilakukan agar peneliti dapat mengetahui
kelebihan dan kekurangn yang ada dalam desain produk tersebut. Setelah desain
produk sudah divalidasi peneliti melakukan tahap revisi produk. Revisi desain
produk dilakukan berdasarkan validasi dansaran yang diberikan para ahli. Revisi
tersebut dilakukan untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan agar dapat sesuai
dengan produk yang dibutuhkan. Setelah melakukan revisi produk peneliti
mendapatkan prototipe produk. Hasil akhir dalam penelitian ini adalah prototipe
produk. Peneliti hanya melakukan sampai prototipe produk dikarenakan karenan
faktor keterbatasan waktu.
3.2 Prosedur Pengembangan
Berikut ini peneliti memaparkan prosedur pengembangan media PKn
menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw untuk siswa kelas III
SD Negeri Ungaran 2 semester 2 ini adalah sebagai berikut.
Langkah pertama dalam penelitian dan pengembangan ini adalah
melakukan kajian standar kompetensi, kompetensi dasar dan sumber teori yang
terkait dengan materi kebudayaan Indonesa.kajian teori tersebut adalah teori
perkembangan Piaget, Vygotsky, Kohlberg, teori belajar konstruktivisme, teori
berbasis masalah, dan teori media.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Langkah kedua adalah peneliti membuat silabus yang akan digunakan
dalam penelitian berdasarkan SK dan KD. Langkah ketiga adalah membuat RPP
yang sesuai dengan model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw, peneliti
menyusun tujuan pembelajaran berdasarkan indikator yang sudah ada. Tujuan
pembelajaran tersebut disusun sesuai dengan teori taksonomi bloom. Langkah
yang ke-empat adalah pembuatan prototype atau desain produk media sesuai RPP
yang sudah dibuat. Dalam langkah pembuatan prototype ini dimulai dengan
mendesain produk dan pengumpulan bahan yang nantinya akan menjadi produk
pengembangan penelitian. Setelah itu, bahan yang telah dikumpulkan diproses dan
diprogram sesuai dengan desain yang telah direncanakan. Langkah kelima adalah
pengujian prototipe atau desain produk kepada para ahli.
3.3 Validasi Pengembangan
3.3.1 Jenis Validasi
Validasi yang digunakan dalam pengembangan ini adalah menganalisis
angket penilaian media pembelajaran yang telah dinilai oleh tim ahli.
3.3.2 Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas III semester 2 SD Negeri
Ungaran II Yogyakarta tahun ajaran 2011/2012 dengan jumlah siswa 32 terdiri
dari 19 anak laki-laki dan 13 anak perempuan.
3.3.3 Jenis Data
Jenis penelitian ini menggunkan data penelitian kualitatif dan kuantitatif.
Data kualitatif tersebut berasal dari hasil analisis kebutuhan yang berupa
observasi, wawancara, dan tanggapan dari ahli perancang media pembelajaran,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
ahli pembelajaran tematik, dan ahli pendidikan kewarganegaraan. Sedangkan data
kuantitatif berupa informasi yang diperoleh dengan penyebaran angket kepada
siswa dan validasi atau penilaian dari para ahli.
3.3.4 Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen pengumpulan data yang digunakan peneliti diperoleh dari
observasi, wawancara, dan angket. Angket tersebut dirancang bersama-sama
dengan teman kelompok penelitian payung. Angket tersebut disusun menjadi tiga
bagian. Tiga bagian angket tersebut mencakup angket bahan ajar, media
pembelajaran, dan instrumen penilaian. Angket media pembelajaran berada dalam
tiga bagian angkettersebut. Setelah itu peneliti memberikan surat ijin atau surat
pengantar, silabus, RPP, CD pembelajaran, media kartu bergambar, deskripsi
produk, buku manual penggunaan media dan angket kepada setiap ahli. Angket
ditujukan kepada 6 ahli, yaitu: 2 ahli PKn, 1 ahli media, 1 ahli pembelajaran
tematik, 2 guru kelas III, dan ditambah dengan 2 dosen pembimbing. Ahli
memberikan penilaian pada media pembelajaran sesuai dengan produk peneliti.
3.3.5 Teknik Analisis Data
Peneliti melakukan analisis dengan menghitung jumlah skor yang
diberikan oleh ahli, skor pada setiap point berskala rentang skor 0-4. Di bawah ini
adalah paparan tentang rentang skor.
Tabel 2. Keterangan Kualifikasi Nilai dari Ahli
Simbol Keterangan Kualifikasi Skor
TR Tidak Relevan 0
STS Sangat Tidak Setuju 1
TS Tidak Setuju 2
S Setuju 3
SS Sangat Setuju 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Dimodifikasi dari: Mardapi (2008)
Untuk mengetahui penghitungan nilai dari ahli itu setuju atau tidak, maka
perlu dicari rata-rata nilai keseluruhan. Cara menghitungnya menggunakan dua
cara yaitu (1) mencari rata-rata nilai keseluruhan dari para ahli, (2) mencari rata-
rata keseluruhan dari setiap butir pernyataannya. Penghitungan rata-rata
menggunakan rumus
Keterangan rumus :
M = Mean ∑X = Jumlah semua skor
N = Jumlah responden.
3.4 Jadwal Penelitian
Tabel 3. Jadwal Penelitian
No Kegiatan Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt
1 Penulisan draf proposal
2 Revisi proposal skripsi
3
Penyusunan instrument dan pemberian analisis kebutuhan
4 Pembuatan produk pengembangan
5 Uji produk oleh para ahli (validasi desain)
6 Progres report
7 Analisis validasi
8 Penulisan skripsi
9 Ujian skripsi
10 Penulisan artikel desiminasi mahasiswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
11 Desiminasi hasil produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Analisis kebutuhan dalam pengembangan ini dilakukan dengan tiga cara
yaitu: observasi di kelas, penyebaran angket kepada siswa kelas III B, dan
wawancara terhadap wali kelas III B SD N Ungaran 2 Yogyakarta yang berkaitan
dengan media pembelajaran PKn.
4.1.1 Observasi di Kelas
Berdasarkan hasil observasi di SD Negeri Ungaran 2 kelas III B pada
tanggal 12 Januari 2012. Dalam pengamatan penulis menemukan bahwa dalam
pembelajaran PKn guru masih menggunakan metode ceramah dan penugasan.
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, penulis menemukan bahwa
metode ceramah pada pembelajaran PKn ternyata tidak memunculkan motivasi
belajar yang maksimal bagi siswa. Siswa cenderung jenuh, dan menerima begitu
saja materi yang disampaikan guru.dalam pembelajaran tersebut, dalam mengajar
guru hanya menggunakan bahan buku paket dan LKS, sedangkan media yang
digunakannya hanya berupa gambar-gambar saja. Itulah yang menyebabkan
timbulnya kejenuhan pada siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
4.12 Angket
Angket tersebut disusun menjadi tiga bagian. Tiga bagian angket tersebut
mencakup angket bahan ajar, media pembelajaran, dan instrumen penilaian.
Media pembelajaran berada dalam tiga bagian tersebut. Hasil analisis kebutuhan
penulis dapatkan dengan cara menyebarkan angket. Peneliti menyebarkan angket
kepada 32 siswa, akan tetapi peneliti dalam analisis hanya mencantumkan 29
siswa. Peneliti hanya menggunakan 29 hasil angket karena 3 angket yang diisi
oleh siswa dianggap tidak valid.Dalam angket tersebut terdapat 3 bagian yang
berisi tentang analisis kebutuhan bahan ajar, media pembelajaran, dan instrumen
penilaian. pernyataan tentang analisis kebutuhan media pembelajaran berada pada
3 bagian tersebut. Untuk bagian I pada nomor 9, 10 dan 11, untuk bagian II pada
nomor 13 dan 14, dan bagian III pada nomor 1 sampai 5. Berikut hasil
perhitungan data dan analisis dari angket siswa.
Tabel 4. Angket Siswa Terhadap Kebutuhan Media Pembelajaran PKn
(Bagian 1)
No Butir Pernyataan Tidak
Pernah Jarang Sering Selalu
1 Guru mengajarkan PKn dengan
menggunakan media pembelajaran. 10 9 9 1
2 Guru melibatkan siswa dalam
penggunan media. 18 7 2 2
3
Guru menggunakan media yang
bermacam-macam dalam
pembelajaran PKn.
14 11 3 1
Hasil analisis kebutuhan tentang media pembelajaran PKn siswa kelas III,
dapat diketahui bahwa: 1) rata-rata siswa kelas III B SD Negeri Ungaran 2
Yogyakarta mengatakan bahwa pada saat pembelajaran PKn masih jarang
menggunakan media pembelajaran, 2) guru melibatkan siswa dalam penggunaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
media pembelajaran saat pembelajaran PKn, dan 3) pada saat pembelajaran PKn
guru tidak menggunakan media yang bermacam-macam.
Berdasarkan hasil analisis di atas, tampak bahwa dari semua butir
pernyataan angket bagian 1 menggunaan media pada saat pembelajaran PKn
masih jarang.
Tabel 5. Angket Bagian 2 Siswa terhadap Kebutuhan Media
Pembelajaran PKn (Bagian 2)
No Butir Pernyataan
Sangat
Tidak
Setuju
Tidak
Setuju Setuju
Sangat
Setuju
1 Saya menyukai pembelajaran PKn
dengan media. 2 2 14 11
2 Saya semangat belajar, jika media
menarik. 4 10 4 11
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa siswa kelas III B SD Negeri
Ungaran II Yogyakarta, yaitu: 1) sebagian besar siswa menyatakan setuju dan
sangat setuju apabila pembelajaran PKn dengan menggunakan media, 2) sebagian
besar siswa menyatakan tidak setuju dan sangat setuju apabila saat pembelajaran
PKn akan bersemangat belajar jika media menarik.
Tabel 5. Angket Siswa Terhadap Kebutuhan Media Pembelajaran PKn
(Bagian 3)
No Butir Pernyataan Memilih
gambar
Memilih
kartu
bergambar
Memilih
video
Memilih
LCD
1
Guru pernah menggunakan
media apa dalam
pembelajaran PKn di kelas?
20 7 6 9
2
Guru sering menggunakan
media apa dalam mengajar
PKn di kelas?
26 9 6 3
3 Kamu menyukai media apa? 8 5 12 16
4 Mengapa kamu menyukai 15 12 9 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
media tersebut (no 3)?
5 Kamu ingin media PKn yang
seperti apa 11 5 14 20
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa siswa kelas III B SD Negeri
Ungaran II Yogyakarta, yaitu: 1) media yang pernah digunakan dalam
pembelajaran PKn adalah semua media, 2) media yang sering digunakan dalam
pembelajaran PKn sebagian besar memilih gambar, 3) sebagian besar memilih
media yang disukai siswa adalah LCD dan video, 4) alasan menyukai media pada
butir pertanyaan no 3 semua aspek dipilih, dan 5) sebagian besar siswa memilih
media yang diinginkan adalah kartu bergambar, video dan LCD.
Dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa kelas III B SD Negeri
Ungaran 2 Yogyakarta memilih media menggunakan kartu bergambar, LCD dan
video. Untuk itu, sesuai dengan tujuan penilaian yaitu mengembangkan media
pembelajaran PKn, peneliti menggunakan kebutuhan-kebutuhan siswa sebagai
dasar pengembangan. Dalam mengembangan produk media pembelajaran PKn
kelas III semester 2, peneliti akan membuat media konvensional dan media
dengan berbasis IT yang menarik yang dan dilengkapi dengan media lain seperti
gambar, video, slide PPT yang ditampilkan melalui LCD.
Dari hasil analisis kebutuhan terhadap pengembangan produk media PKn
untuk kelas III semester 2 oleh siswa di atas, dapat disimpulkan bahwa siswa
membutuhkan media pembelajaran pada mata pelajaran PKn seperti yang
disebutkan dalam angket siswa.
4.1.3 Wawancara
Berdasarkan wawancara dengan guru kelas III B yang dilakukan pada
tanggal 20 Maret 2012, penulis memperoleh informasi bahwa media yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
digunakan pada pelajaran PKn memang masih kurang bervariasi. Guru hanya
menggunakan gambar-gambar saja untuk mendukung kegiatan belajar mengajar
dalam pelajaran PKn. Guru juga memaparkan bahwa kesulitan yang masih
dialami dalam media PKn adalah menggunakan media yangberbasis IT karena
guru tersebut masih gagap dengan teknologi dan keterbatasan waktu dalam
pembuatanya.
Karena media pembelajaran yang digunakan guru masih sebatas gambar-
gambar yang kurang bervariasi, guru mengharapkan bahwa adamedia
pembelajaran yang bervariasi, menarik perhatian dan minat siswa serta sesuai
tingkat perkembangan siswa. Selain itu, diperoleh juga informasi bahwa kegiatan
belajar mengajar PKn juga masih menggunakan model pembelajaran yang
monoton. Model pembelajaran yang digunakan guru masih sebatas pada model
pembelajaran konvensional.
Berdasarkan hasil observasi, penyebaran angket dan wawancara. Peneliti
menyimpulkan bahwa pengembangan media pembelajaran PKn menggunakan
model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw untuk siswa kelas III SD semester II
perlu dikembangkan
4.2 Desain Produk awal
Desain produk awal dirancang berdasarkan analisis kebutuhan dan
landasan teori. Pengembangan media pembelajaran berupa flash card, serta
pertanyaan-pertanyaan permainan dan CD pembelajaran yang berisi panduan
penggunaan media pembelajaran PKn. Dalam media pembelajaran berisi silabus
dan RPP PKn kelas III semester 2, power point yang berisikan; materi, video
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
pembelajaran, gambar-gambar dan flash card. Desain awal produk ini dibuat
berdasarkan perolehan informasi dari analisis kebutuhan.
Desain awal produk yang akan dihasilkan dalam penelitian ini adalah
media pembelajaran dalam bentuk power point dan flash card yang sesuai dengan
SK dan KD mata pelajaran PKn kelas III semester 2 tentang kebudayaan
Indonesia. Desain awal produk juga sesuai dengan landasan kajian teori. Teori-
teori yang digunakan adalah teori perkembangan, teori belajar konstruktifisme,
model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw, hakekat dan tujuan pembelajaran
PKn, dan media pembelajaran.
Produk media ini terdiri dari 4 komponen, yaitu: 1) petunjuk penggunaan
media, 2) kegiatan belajar, 3) referensi, dan 4) data penyusun. Dalam kegiatan
pembelajaran berupa materi tentang kebudayaan Indonesia yang dibagi menjadi
10 kali pertemuan.
Produk yang dibuat ini adalah media pembelajaran yang berbasis IT dan
media konvensional, karena berdasarkan angket yang dibagikan kepada siswa.
Dengan menggunakan media ini membuat siswa menjadi lebih aktif dan
diharapkan siswa mampu meningkatkan motivasi belajar daya serap dalam
mempelajari materi pembelajaran.
4.3 Hasil Validasi
4.3.1 Penyajian data hasil validasi ahli
Desain produk yang telah peneliti buat diberikan kepada tim ahli untuk
diuji kelayakannya. Tim ahli yang menilai ada enam ahli, yaitu dua guru kelas III,
satu guru PKn, satu dosen media pembelajaran berbasis IT , dua dosen PKn, satu
dosen pembelajaran tematik, dan satu dosen ahli pengembangan. Tim ahli yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
telah menguji produk yaitu: 1) dosen 1 selaku ahli pembelajaran tematik, 2) dosen
2 selaku ahli media pembelajaran, 3) dosen 3 selaku ahli PKn, 4) dosen 4 selaku
dosen ahli PKn, 5) dosen 5 selaku dosen ahli pengembangan, 6) guru 1 selaku
guru PKn, 7) Guru 2 selaku guru kelas III, 8) Guru 3 selaku guru kelas III
Tabel 7. Data Hasil Penilaian Produk Pengembangan Media PKn
Butir
yang
dinilai
Tim Ahli
no
valid
jum
lah
rata-
rata Do
sen
1
Do
sen
2
Do
sen
3
Do
sen
4
Do
sen
5
Gu
ru 1
Gu
ru 2
Gu
ru
3
1 3 4 3 2 3 3 3 3 6 19 3,17
2 3 4 3 3 3 2 3 3 6 18 3
3 3 4 3 3 4 4 3 3 6 20 3,33
4 0 3 3 3 4 3 3 3 5 15 3
5 3 4 3 3 3 3 3 3 6 19 3,17
6 3 4 3 3 4 3 3 3 6 19 3,17
7 3 4 3 3 4 3 3 3 6 19 3,17
8 3 3 3 3 3 3 3 3 6 18 3
9 3 4 3 3 4 3 3 3 6 19 3,17
10 3 4 3 3 4 4 3 4 6 21 3,5
11 3 4 3 3 4 2 3 3 6 18 3
12 3 3 3 3 4 3 3 3 6 18 3
13 3 4 2 3 4 3 3 3 6 18 3
14 3 3 3 3 3 3 3 3 6 18 3
15 3 3 3 3 4 3 3 3 6 16 3
No
valid 14 15 15
15
15 15 15 15
Jumlah 42 55 44 44 55 45 45 45 46
rata-
rata 3 3,67 2,9 2,9 3,67 3 3 3,1
3,155
Berdasarkan tabel di atas, hasil penilaian dari 5 dosen dan 3 guru
mendapatkan nilai rata-rata 3,155. Secara umum berdasarkan tabel di atas penilai
menyatakan setuju dengan produk media pembelajaran dan layak diujicobakan.
Berikut ini adalah rincian skor rata-rata dari penilaian tim ahli terhadap butir-butir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
penilaian produk pengembangan media PKn menggunakan model pembelajaran
kooperatif teknik jigsaw untuk kelas III semester 2.
Butir pertama berkaitan dengan kesesuaian animasi yang digunakan
bervariasi, ramah mata, dan menarik mendapat skor rata-rata 3,17 dan masuk
dalam kategori setuju dengan pernyataan tersebut. Butir kedua berkaitan dengan
layar belakang (background) ramah mata dan menarik mendapatkan skor rata-rata
3 dan masuk dalam kategori setuju dengan pernyataan tersebut. Butir ketiga
berkaitan dengan powerpoint slide berisi lebih banyak slide daripada teks
mendapatkan skor rata-rata 3,33 dan masuk dalam kategori setuju dengan
pernyataan tersebut. Butir keempat berkaitan dengan layar belakang
(background) ramah mata dan menarik mendapatkan skor rata-rata 3dan masuk
dalam kategori setuju dengan pernyataan tersebut. Butir kelima berkaitan
interface dalam power point mudah digunakan (user friendly) mendapatkan skor
rata-rata 3,17 dan masuk dalam kategori setuju dengan pernyataan tersebut. Butir
keenam berkaitan dengan gambar-gambar yang digunakan relevan dengan
informasi yang hendak disampaikan mendapatkan skor rata-rata 3,17 danmasuk
dalam kategori setuju dengan pernyataan tersebut. Butir ketujuh berkaitan
tampilan gambar jelas dimata dan menarik mendapatkan skor rata-rata 3 dan
masuk dalam kategori setuju dengan pernyataan tersebut. Butir kedelapan
berkaitan dengan relia tambahan (misalkan kartu) baik mendapatkan skor rata-
rata 3 dan masuk dalam kategori setuju dengan pernyataan tersebut. Butir
kesembilan berkaitan isi media pembelajaran sesuai dengan konteks siswa, guru,
dan sekolah mendapatkan skor rata-rata 3,17.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Butir kesepuluh berkaitan dengan isi yang disampaikan melalui media
pembelajaran memperkaya pengetahuan pengguna tentang globalisasi
mendapatkan skor rata-rata 3,5. Butir kesebelas berkaitan dengan alokasi waktu
untuk masing-masing bagian media pembelajaran sesuai dengan rencana kegiatan
pembelajaran mendapatkan skor rata-rata 3. Butir keduabelas berkaitan dengan
produk media yang ditampilkan menunjukkan peneran model berbasis masalah
mendapatkan rata-rata 3. Butir ketigabelas berkaitan dengan produk medi disertai
dengan manual/buku petunjuk penggunakan media mendapatkanskor rata-rata 3.
Butir keempatbelas berkaitan dengan instruksi dalam manual tersusun dengan
jelas dan runtut mendapatkan skor rata-rata 3. Butir kelimabelas berkaitan dengan
penjelasan dalam manual/buku petunjuk penggunaan media membantu guru dan
masih membuka ruang untuk kreativitas guru mendapatkan skor rata-rata 3.
Berdasarkan rata-rata skor menandakan bahwa secara keseluruhan kedelapan ahli
menyatakan setuju dengan butir-butir pernyataan yang ada pada angket penilaian
produk media pembelajaran tersebut. Tetapi ada satu ahli yang menyatakan butir
keempat yaitu kualitas video sudah baik itu tidak relevan. Menurut ahli tersebut
mungkin ada masalah teknis sehingga tayangan video yang ada dalam cd
pembelajaran tidak bisa dibuka.
Selain memberikan nilai berupa angka, ahli juga memberikan kritik dan
saran terhadap media pembelajaran tersebut. Kritik dan saran yang diberikan para
ahli adalah sebagai berikut: 1) terdapat salah ketik dan susunan kalimat perlu
diperhatikan, 2) pilihan tipe dan warna font jangan telalu bervariasi, 3) video cinta
rupiah kurang bagus kualitasnya, 4) kualitas gambar dalam flash card kurang
bagus, 5) dalam pawer point pertemuan ke-7 hyperlink tidak jalan, 6) produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
media pembelajaran sudah terstruktur sesuai dengan pengembangan pembelajaran
anak, akan lebih baik ada pendidikan karakter, 7) pada media IT sudah bagus anak
akan tertarik dan mudah dipahami, 8) manual book perlu diperbaiki, 9) video
tidak bisa dibuka (mungkin teknis), 10) bagian poster masih dominan tulisan, 11)
masih ada background tulisan tidak kontras dengan tulisan, 12) sebaiknya banyak
pertanyaan untuk memandu siswa menemukan jawaban atau informasi yang bisa
diperoleh dengan menekan tombol klik yang telah disediakan.
4.4 Revisi Produk
Setelah melalui penilaian dari para ahli, peneliti merevisi produk
berdasarkan komentar dan saran yang telah diberikan oleh para ahli. Langkah
pertama yang dilakukan peneliti untuk merevisi produk adalah memperbaiki
penulisan dan penyusunan kalimat dalam manual book dan powerpoint. Hal
tersebut dilakukan penulis berdasarkan saran dari ahli yang mengatakan bahwa
ada penulisan dan struktur kalimat yang kurang tepat. Dari saran ahli tersebut
penulis memperbaiki penulisan dan penyusunan kalimat sesuai dengan saran yang
diberikan oleh para ahli. Langkah kedua peneliti memperbaiki memperbaiki
background dan pemilihan font dalam powerpoint. Dalam tahap ini peneliti
merubah background-background dan font dalam powerpoint yang tidak ramah
dengan mata. Langkah ketiga peneliti kualitas video. Hal ini dilakukan penulis
berdasarkan saran ahli yang mengatakan kualitas video masih kurang baik, karena
ada satu video bila dimainlkan dalam format full screen kualitas tayangannya
kurang baik masih pecah-pecah. Dari saran ahli tersebut peneliti merancang
tayangan video dengan meperbaiki kualitas video menjadi video yang kualitasnya
tinggi sehingga pada saat dimainkan video tidak pecah-pecah lagi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Langkah keempat peneliti memperbaiki kualitas manual book, dan gambar
dalam flash card. Hal tersebut dilakukan peneliti dikarenakan ada satu ahli yang
mengatakan kualitas gambar dalam kartu bergambar atau flash card masih kurang
baik. Sehingga peneliti melakukan perbaikan kualitas gambar dengan cara
mencari gambar dengan kualitas yang lebih baik daripada gambar sebelumnya.
Langkah kelima peneliti menambahkan pertanyaan-pertanyaan dalam powerpoint
untuk memancing siswa agar lebih aktif dalam pembelajaran. Hal ini dilakukan
peneliti dikarenakan ada satu ahli yang menyarankan untuk menambahkan
pertanyaan-pertanyaan untuk memancing siswa. Sehingga peneliti menambahkan
beberapa pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi untuk memancing
siswa agara lebih termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas.
Langkah terakhir melakukan uji kelayakan kepada satu teman sejawat dan satu
orang yang tahu tentang IT untuk mengetahui apakah masih ada kesalahan dalam
produk media pembelajaran tersebut.
4.5 Kajian Produk Akhir
Pengembangan media pembelajaran mengalami banyak perubahan setelah
dilakukan validasi ahli. Adapun perubahan yang terjadi pada media tersebut
adalah sebagai berikut: 1) penulis memperbaiki penyusunan kalimat dalam
manual book dan powerpoint yang kurang tepat, 2) peneliti memperbaiki merubah
background-background dan font dalam powerpoint yang tidak ramah mata
menjadi ramah mata, 3) peneliti memperbaiki kualitas video masih kurang baik
bila dimainkan dalam format full screen kualitas tayangannya kurang baik masih
pecah-pecah menjadi video yang kualitasnya tinggi sehingga pada saat dimainkan
video tidak pecah-pecah lagi, 4) peneliti melakukan perbaikan kualitas gambar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
yang semula masih berkualitas kurang baik menjadi gambar yang berkualitas baik
dengan cara mencari gambar dengan kualitas yang lebih baik daripada gambar
sebelumnya, 5) peneliti menambahkan pertanyaan-pertanyaan dalam powerpoint
untuk memancing siswa agar lebih aktif dalam pembelajaran agar siswa lebih
termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas.
Setelah melakukan beberapa perubahan tersebut peneliti akhirnya
menghasilkan protipe final yaitu media pembelajaran yang berbasis IT yang
berupa CD pembelajaran yang dilengkapi dengan buku panduan dan media
konvensional yang berupa flash card, dan pertanyaan untuk permainan.
Pengembangan media PKn ini membantu siswa dalam bersikap dalam
kehidupan sehari-hari. Media pembelajaran yang dikembangkan tidak
menyimpang dengan teori perkembangan anak dan dapat meningkatkan motivasi
siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Prototipe produk yang dihasilkan adalah
CD pembelajaran beserta dengan buku manualnya, flash card, dan pertanyaan-
pertanyaan untuk permainan bowling dan cublak-cublak suweng
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan proses dan hasil penelitian, peneliti menyimpulkan sub
rumusan masalah sebagai berikut:
5.1.1 Menghasilkan media pembelajaran yang menarik, variatif dan inovatif.
Media tersebut adalah media berbasis IT yang berbentuk CD pembelajaran
yang dilengkapi gambar-gambar, tayangan video dan media konvensional
yang berupa flash card
5.1.2 Mengembangkan media yang sesuai dengan karakteristik siswa sesuai
dengan teori perkembangan Piaget, Vygotsky, Kohlberg. Media dapat
mengaktifkan siswa sesuai dengan teori belajar konstruktivisme, melatih
siswa berpikir dan bertukar pendapat melalui diskusi kelompok sesuai
dengan model pembelajaran koopertif tenik jigsaw, serta media yang dibuat
sesuai dengan teori media.
5.1.3 Menggunakan prosedur pengembangan media sebagai berikut: 1) langkah
pertama dalam penelitian dan pengembangan ini adalah melakukan kajian
standar kompetensi, kompetensi dasar dan sumber teori yang terkait dengan
materi kebudayaan Indonesa, 2) langkah kedua adalah peneliti membuat
silabus yang akan digunakan dalam penelitian berdasarkan SK dan KD yang
sesuai dengan model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw, 3) langkah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
ketiga adalah merancang RPP yang sesuai dengan model pembelajaran kooperatif
teknik jigsaw, 4) langkah yang keempat adalah pembuatan prototipe atau
desain produk media sesuai RPP yang sudah dibuat.
5.2 Saran
5.2.1 Media pembelajaran ini masih sebatas prototipe, sehingga perlu dilakukan
uji coba kepada siswa melalui penelitian eksperimen untuk mengukur
tingkat keefektifitasannya.
5.2.2 media pembelajaran ini dapat dikembangkan lagi karena media
pembelajaran ini masih sebatas pada pelajaran PKn tentang materi
kebudayaan Indonesia. Oleh karena itu, masih terbuka untuk
dikembangkan lagi pada materi yang lain dalam mata pelajaran PKn.
5.2.3 Media pembelajaran dirancang berdasarkan analisis kebutuhan siswa kelas
III B SD N Ungaran II Yogyakarta, sehingga media ini sesuai jika
digunakan di SD tersebut, dan belum tentu sesuai apabila digunakan di SD
lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
DAFTAR PUSTAKA
Anitah, Sri. 2010. Media pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka.
Arsyad, A. 2011. Media pembelajaran. Jakarta:Raja Grafindo Persada.
Crain, William. 2007. Teori Perkembangan Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Fathurrohman & Wuri Wuryandani. 2011. Pembelajaran PKn di Sekolah Dasar:
untuk PGSD Guru SD. Bantul: Nuha Litera.
Rinanto. 1982. Peranan Video Audio Visual dalam Pendidikan. Yogyakarta:
Kanisius.
Rusman. 2011. Model-model pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Sanjaya, Wina. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:
Kencana
Santrock, John W. 2009. Psikologi Pendidikan: Educational Psychology. Jakarta:
Salemba Humanika.
Sugiyanto. 2009. Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta : Panitia
Sertifikasi Guru Rayon 13 FKIP UNS Surakarta
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Suleiman. 1981. Peranan Media Audio Visual dalam Pendidikan untuk
Pengalaman; Penerangan dan Penyuluhan. Jakarta: Gramedia
Suparno. Paul. 1997. Filsafat Kontruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta:
Kanisius.
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem.
Surabaya: Pustaka Pelajar.
Sutjipto, P & Kustandi, C. (2011). Media Pembelajaran Manual dan Digital.
Bogor: Ghalia Indonesia.
Taniredja, Tukiran dkk. 2011. Model-model Pembelajaran Inovatif. Bandung:
Alfabeta
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:
Kencana
Wahab, Abdul Aziz & Sapriya. 2011. Teori dan Landasan Pendidikan
Kewarganegaraan. Bandung: Alfabeta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Lampiran 2. Surat Keterangan melakukan Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Lampiran 3 Pedoman Wawancara
Pembelajaran PKn kelas III
A. Identitas Guru Pengampu
Nama lengkap :
Umur :
Pendidikan :
Jabatan :
Lama mengajar :
B. Profil Siswa
1. Jumlah siswa :
Laki-laki: ____ Perempuan:____
2. Latar belakang orangtua siswa
a. Pendidikan:
1) Tertinggi:
2) Terendah:
3) Rata-rata :
b. Ekonomi:
c. Pekerjaan:
C. Perangkat pembelajaran
No Pertanyaan Jawaban
1 A. Bahan ajar
1. Buku paket apa yang
digunakan?
2. LKS yang digunakan? Buatan
sendiri atau menggunakan
LKS cetak dari penerbit?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
3. Bahan ajar apa yang
digunakan selain buku paket
dan LKS?
4. Apa kesulitan dalam
penyediaan bahan ajar PKN?
5. Apakah guru merasa terbantu
dengan adanya buku paket
dan LKS?
6. Bahan ajar yang diharapkan
untuk pelajaran PKn?
7. Apakah guru sering
menyajikan materi dengan
kegiatan belajar kelompok?
8. Apakah guru menyajikan
materi dengan tulisan saja
atau dilengkapi gambar,
informasi tambahan?
9. Apakah guru melakukan
penyajian/ pendalaman
materi dengan menggunakan
permainan?
10. Apakah guru pernah
menyajikan materi dengan
kegiatan belajar di luar kelas?
Seberapa sering? Seberapa
efektif?
11. Bagaimana perbandingan
respon siswa antara
menggunakan penyajian
materi konvensional dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
konstruktivisme?
2 B. Media
1. Apakah pembelajaran PKN
sudah menggunakan
media?
2. Media apa yang digunakan
ketika pembelajaran PKn?
3. Sudahkah menggunakan IT
dalam pembelajaran PKn?
Jika sudah seberapa
seringkah penggunaan IT
tersebut dalam satu
minggu?
4. Apakah guru melibatkan
siswa dalam penggunaan
media?
5. Apakah guru menggunakan
media yang bermacam-
macam dalam mengajar PKn
(mis. Gambar, kartu, video,
LCD)
6. Apakah dengan penggunaan
media siswa menjadi aktif?
7. Kesulitan apa yang sering
dialami dalam pengadaan
media pada mata pelajaran
PKn?
8. Media seperti apa yang
harus dikembangkan pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
mata pelajaran PKn?
3 C. Evaluasi
1. Evaluasi apa yang sering
digunakan pada mata
pelajaran PKn?
2. Jenis tes apa yang
digunakan? (lisan/tertulis)
3. Bentuk tes yang digunakan?
(Pilihan ganda/ essay/
uraian)
4. Penilaian apa yang sering
digunakan?
5. Apakah sudah pernah
menggunakan penilaian non
tes? Jika iya apa saja bentuk
yang pernah digunakan?
6. Pernahkah menggunakan
portofolio atau meminta
siswa membuat suatu karya
(mis. Poster/ kliping)?
7. Apakah siswa pernah diajak
untuk melakukan suatu
tindakan nyata (mis.
Presentasi, jalan2,
wawancara)
8. Kesulitan apa yang dihadapi
ketika mengadakan
penilaian mata pelajaran
PKn?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
9. Penilaian seperti apa yang
harus dikembangkan dalam
mata pelajaran PKn?
10. Bagaimana perbandingan
respon siswa antara
menggunakan penilaian non
tes atau tes?
11. Instrumen penilaian seperti
apa yang belum digunakan?
Intsrumen penilaian seperti
apa yang Anda harapkan?
4 D. Metode dan pendekatan?
1. Metode apa yang biasa
digunakan dalam mata
pelajaran PKn?
2. Pendekatan apa yang biasa
digunakan dalam mata
pelajaran PKn?
3. Apakah pernah
menggunakan pendekatan
tipe kooperatif/PBL?
4. Seberapa sering penggunaan
pendekatan kooperatif/ PBL?
5. Seberapa efektif
penggunaan pendekatan
kooperatif/ PBL dalam kelas?
5 E. Pelaksanaan Pembelajarn
1. Kesulitan apa yang biasa
dihadapi ketika proses
pembelajaran PKn?
2. Kelebihan apa yang harus
dipertahankan dalam
pembelajaran PKn selama ini?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Yogyakarta, 19 Maret 2012
Pewawancara Narasumber
(Oktafiani Nurdiyanti) AnastasiaMurtini, S.Pd.
NIM. 081134041 NIP. 19670630
199401 2 002
(Krisna Anggraeni)
NIM. 081134122
(Janu Tri Nugroho)
NIM. 081134140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Lampiran 4. Angket Kebutuhan Siswa
Petunjuk : Berilah tanda centang (√) sesuai dengan pilihanmu!
No Pernyataan Tidak
Pernah Jarang Sering Selalu
1 Guru memberikan soal ulangan setelah pelajaran PKn.
2 Guru memberi tahu kepada siswa, bahwa setiap kegiatan belajar akan dinilai.
3 Guru memberikan soal tertulis.
4 Guru memberikan pertanyaan secara lisan.
5 Guru memberikan tugas yang menarik bagi saya.
6 Guru memberikan tugas membuat kliping.
7 Guru meminta saya untuk mengumpulkan tugas-tugas yang sudah dinilai pada
akhir semester.
8 Guru memberikan tugas kepada saya untuk melakukan sebuah tindakan nyata
(presentasi, jalan-jalan ke pasar, wawancara)
9 Guru mengajarkan PKn dengan menggunakan media pembelajaran.
10 Guru melibatkan siswa dalam penggunaan media
A. Bagian I
Nama :
Kelas :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Petunjuk : Berilah tanda centang (√) sesuai dengan pilihan mu!
No Pernyataan
Sangat
Tidak
Setuju
Tidak
setuju Setuju
Sangat
Setuju
Saya ingin ada macam-macam penilaian.
Saya lebih senang membuat suatu karya (misalnya: poster, kliping)
daripada mengerjakan soal tertulis.
Saya suka ketika penyajian materi disertai dengan kegiatan belajar
kelompok.
Saat belajar di kelas, saya hanya menggunakan buku paket dan LKS.
Saat belajar di rumah, saya belajar menggunakan buku paket dan LKS.
Saya merasa terbantu dengan adanya buku paket dan LKS.
Saya menyukai penyajian materi yang berisi tulisan saja.
Saya menyukai penyajian materi yang dilengkapi gambar.
Saya menyukai penyajian materi yang disertai dengan kegiatan belajar di
luar kelas.
Saya menyukai penyajian materi yang dilengkapi dengan informasi
tambahan “Tahukah Kamu”
Saya menyukai penyajian materi yang dilengkapi dengan lembar kerja.
Saya menyukai pendalaman materi menggunakan permainan.
Saya menyukai pembelajaran PKn dengan menggunakan media.
Saya semangat belajar, jika medianya menarik
B. Bagian II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Petunjuk: lingkarilah jawaban di bawah inisesuai dengan pendapatmu (jawaban boleh lebih dari satu)!
Guru pernah menggunakan media apa dalam pelajaran PKn di kelas?
a. Gambar
b. Kartu bergambar
c. Video
d. LCD
Guru sering menggunakan media apa dalam mengajar PKn di kelas?
a. Gambar
b. Kartu bergambar
c. Video
d. LCD
Kamu menyukai media apa?
a. Gambar
b. Kartu bergambar
c. Video
d. LCD
Mengapa kamu menyukai media tersebut (nomor 3)?
a. Membuat materi lebih mudah dipahami.
b. Membuat suasana belajar tidak membosankan.
c. Meningkatkan semangat belajar.
d. Membuat saya dan teman-teman lebih aktif belajar.
Kamu ingin media PKn yang seperti apa?
C. Bagian III
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
a. Gambar c. Video
b. Kartu bergambar d. LCD
Terima kasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Lampiran 5 Hasil Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Lampiran 6 Hasil angket Kebutuhan
Hasil angket bagian 1 dan 2
No Nama Butir Pertanyaan
9 10 11 13 14
1 Fi 3 2 1 4 4
2 Ad 1 1 1 2 2
3 Ip 3 1 1 3 2
4 Hr 3 1 3 3 1
5 I 2 1 3 4 3
6 S 2 2 2 4 4
7 Da 4 1 1 4 4
8 Di 1 1 1 1 1
9 Za 4 1 2 1 2
10 Re 2 2 2 3 1
11 A 1 1 1 3 1
12 Fa 3 4 1 4 4
13 Dv 3 3 2 4 4
14 Af 3 2 2 1 3
15 Bon 3 3 1 2 3
16 Bin 3 2 3 3 2
17 Wel 2 2 2 3 4
18 Des 2 4 2 4 4
19 Nor 2 1 1 3 4
20 De 2 2 3 3 2
21 Ri 1 1 1 3 2
22 Nar 4 1 4 3 2
23 Si 2 1 2 3 3
24 As 1 1 1 4 4
25 Vi 1 1 1 4 4
26 Bel 1 1 2 4 2
27 Haf 1 1 1 3 2
28 In 2 1 1 4 4
29 Au 3 2 2 4 4
Jumlah 65 47 50 91 82
Rata-rata 2,2 1,6 1,7 3,1 2,8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Angket Siswa Terhadap Kebutuhan Media Pembelajaran PKn
(Bagian 3)
No Butir Pernyataan Memilih
gambar
Memilih
kartu
bergambar
Memilih
video
Memilih
LCD
1
Guru pernah
menggunakan media apa
dalam pembelajaran PKn
di kelas?
20 7 6 9
2
Guru sering menggunakan
media apa dalam
mengajar PKn di kelas?
26 9 6 3
3 Kamu menyukai media
apa? 8 5 12 16
4 Mengapa kamu menyukai
media tersebut (no 3)? 15 12 9 8
5 Kamu ingin media PKn
yang seperti apa 11 5 14 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Lampiran 7 contoh jawaban angket analisis kebutuhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Lampiran 8 Hasil Validasi Ahli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Lampiran 9. Silabus
SILABUS
Satuan Pendidikan : SD Negeri Ungaran 2
Kelas/ Semester : III/ 2
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Materi
Ajar Kegiatan Pembelajaran Indikator
Penilaian Alokasi
Waktu
(menit)
Sumber/
Bahan
Belajar Teknik
Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
PKn
4. Memiliki
kebangga-
an sebagai
bangsa
Indonesia
4.1. Mengenal
kekhasan
bangsa
Indone-
sia,
seperti
kebhine-
kaan,
kekayaan
alam,
keramah-
tamahan
Kekhasan
bangsa
Indone-sia,
seperti
kebhine-kaan,
kekayaan
alam,
keramah-
tamahan
1. Memberi contoh
kebhinnekaan (agama,
suku bangsa, pakaian
adat, rumah adat, tarian
adat, lagu daerah, alat
musik daerah, kesenian
dan adat istiadat)
2. Memberi contoh tingkah
laku ramah-tamah
3. Memberi contoh
kekayaan alam yang
1. Memberikan contoh
kebhinnekaan (agama,
suku bangsa, pakaian
adat, rumah adat,
tarian adat, lagu
daerah, alat musik
daerah, kesenian dan
adat istiadat) (K1)
2. Memberikan contoh
tingkah laku ramah-
tamah (K1)
3. Memberikan contoh
kekayaan alam yang
1. Tes
dan
non
tes
Essay
Uraian
Rumah adat
dari Papua
disebut ...
Sebutkan 2
tindakan yang
dapat kamu
lakukan jika
temanmu
yang
berlainan
agama
merayakan
hari rayanya?
Modul
LKS
Video
Gambar
Kliping
Poster
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
ada di Indonesia
4. Menjelaskan kekhasan
bangsa Indonesia dalam
hal kebhinekaan dan
keramahtamahan
5. Menunjukkan sikap
apresiatif terhadap
kebudayaan Indonesia
dengan menyanyikan
lagu daerah
6. a. Menggambar gambar
dua dimensi tentang
rumah adat Daerah
Istimewa Yogyakarta
b. Membuat kliping
tentang
keanekaragaman
budaya di Indonesia
ada di Indonesia (K1)
4. Menjelaskan
kebhinnekaan (agama,
suku bangsa, pakaian
adat, rumah adat,
tarian adat, lagu
daerah, alat musik
daerah, kesenian dan
adat istiadat),
(keramahtamahan,
dan kekayaan alam
yang ada di Indonesia
(K2)
5. Menunjukkan sikap
apresiatif terhadap
kebudayaan Indonesia
(P2)
6. Menciptakan sebuah
karya mengenai
keanekaragaman
budaya di Indonesia
(P3)
Skala
likert
Indonesia
adalah negara
kesatuan
(S/TS)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
7. Maju ke depan kelas
untuk menunjukkan dan
menjelaskan hasil karya
di depan kelas
8. Menilai presentasi
kelompok lain
7. Mendemonstrasikan
hasil karya kelompok
di depan kelas (P4)
8. Menilai presentasi
kelompok lain (K4)
4.2. Menam-
pilkan
rasa
bangga
sebagai
anak
Indone-
sia
Rasa bangga
sebagai anak
Indonesia
1. Menyebutkan contoh
tindakan bangga sebagai
anak Indonesia
2. Membuat poster yang
berisi ajakan kepada
orang lain untuk
mencintai/ bangga
terhadap bangsa
Indonesia
1. Menyebutkan contoh
tindakan bangga
sebagai anak
Indonesia (K1)
2. Mengajak orang lain
memiliki rasa bangga
sebagai bangsa
Indonesia (A3)
3. Mendemonstrasikan
1. Tes
dan
Non-
tes
Uraian
Skala
Likert
Sebutkan 5
contoh
perilaku
bangga
terhadap
bangsa
Indonesia!
Buatlah
sebuah poster
yang
mencermin-
kan rasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
3. Maju ke depan kelas
untuk menunjukkan dan
menjelaskan poster yang
telah dibuat
karya kelompok di
depan kelas (P4)
bangga
terhadap
tanah air!
Bahasa
Indonesia
Menulis
8. Mengung-
kapkan
pikiran,
perasaan,
dan
informasi
dalam
karangan
sederhana
dan puisi
8.1 Menulis
karangan
sederhana
berdasar-
kan gambar
seri
mengguna-
kan pilihan
kata dan
kalimat
yang tepat
dengan
memperha-
tikan
pengguna-
an ejaan,
huruf
Menulis
karangan
berdasarkan
gambar seri
1. Mengurutkan gambar
seri
2. Membuat kalimat
berdasarkan gambar seri
3. Membuat karangan
sederhana berdasarkan
kalimat yang telah dibuat
pada gambar
1. Mengurutkan gambar
seri (P4)
2. Merumuskan kalimat
berdasarkan gambar
seri (P3)
3. Membuat karangan
sederhana (P3)
berdasarkan kalimat
yang telah dibuat pada
gambar
4. Membacakan hasil
karangan di depan
kelas (P1)
Nontes Skala
Likert
Buatlah
karangan
berdasarkan
gambar seri!
Bacakan di
depan kelas!
Gambar
seri
Gambar
Puisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
kapital, dan
tanda titik
4. Membacakan hasil
karangan di depan kelas
8.2 Menulis
puisi
berdasar-
kan
gambar
dengan
pilihan
kata yang
menarik
Menulis puisi
berdasarkan
gambar-
1. Membaca puisi dengan
jelas
2. Berlatih membuat puisi
3. Membacakan puisi di
depan kelas
1. Membuat puisi dengan
pilihan kata yang
menarik (P3)
2. Membacakan puisi di
depan kelas (P1)
Nontes Skala
Likert
Buatlah puisi
dengan tema
“Aku anak
Indonesia”!
Bacakan
puisimu di
depan kelas!
7. Memahami
teks dengan
membaca
intensif (150-
200 kata) dan
membaca
puisi
7.1 Menjawab
dan atau
mengaju-
kan
pertanya-
an
tentang isi
teks agak
panjang
(150-200
Menjawab
atau
Mengajukan
Pertanyaan
1. Menjawab pertanyaan
berdasarkan isi teks agak
panjang yang dibaca
secara baik sehingga
memahami isi bacaan
2. Mengajukan pertanyaan
berdasarkan isi bacaan
1. Menjawab pertanyaan
berdasarkan isi teks
agak panjang yang
dibaca secara baik
sehingga memahami
isi bacaan (A2)
2. Mengajukan
pertanyaan
Buatlah
pertanyaan
yang sesuai
dengan
bacaan yang
telah kamu
baca!
Artikel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
kata)
yang
dibaca
secara
intensif
yang dibaca secara baik
sehingga memahami isi
bacaan
3. Menilai hasil kerja
kelompok lain
berdasarkan isi bacaan
yang dibaca secara
intensif (A2)
3. Menilai hasil kerja
kelompok lain (K4)
IPS
2. Memahami
jenis
pekerjaan
dan
pengguna-
an uang
2.1 Mengenal
jenis-jenis
pekerjaan
Jenis-jenis
pekerja-an
1. Menyebutkan jenis-jenis
pekerjaan yang ada di
Indonesi
2. Mengamati lingkungan
sekitar
3. Menghubungkan
kekayaan alam
Indonesia dengan
pekerjaan yang ada di
Indonesia
4. Membuat laporan hasil
pengamatan lingkungan
sekitar
1. Menyebutkan jenis-
jenis pekerjaan yang
ada di Indonesia (K1)
2. Menunjukkan
hubungan antara
kekayaan alam
Indonesia dengan
pekerjaan yang ada di
Indonesia (K4)
Nontes Skala
Likert
Amatilah
lingkungan
sekitarmu.
Sebutakan
pekerjaan
yang cocok
dengan
lingkungan
sekitarmu!
Lingku-
ngan
sekitar
Poster
2.2 Mengenal
sejarah
uang
Sejarah uang 1. Menyebutkan contoh
alat tukar barang dalam
dahulu
1. Menjelaskan sejarah
uang (K2)
3. Menciptakan sebuah
Nontes Skala
Likert
Buatlah
poster
tentang rasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
2. Menjelaskan sejarah
uang
2. Memberikan usulan cara
menunjukkan rasa
bangga sebagai bangsa
Indonesia
3. Membuat poster
tentang rasa cinta
rupiah
karya yang
menunjukkan rasa
bangga sebagai
bangsa Indonesia (P3)
cinta rupiah!
Seni Budaya
dan
Ketrampilan
1.1 Menjelas-
kan simbol
dalam
karya seni
rupa dua
dimensi
2.2 Mengeks-
presikan
diri melalui
gambar
dekoratif
dan motif
hias
Gambar
Dekoratif
1. Menyebutkan macam-
macam simbol
2. Menjelaskan simbol
dalam karya seni batik
Yogyakarta
3. Membuat motif hias
daerah setempat batik
Yogyakarta
1. Menyebutkan macam-
macam symbol (K1)
2. Menjelaskan arti
simbol dalam karya
seni batik Daerah
Istimewa Yogyakarta
(K2)
3. Membuat motif hias
daerah setempat batik
Daerah Istimewa
Yogyakarta (P8)
Jelaskanlah
makna simbol
dari motif
batik yang
telah kamu
gambar!
Motif
batik
Yogya-
karta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
daerah
setempat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Lampiran 10 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan pendidikan : SD Negeri Ungaran 2
Hari/Tanggal/Pertemuan ke :
Kelas/semester : IIIB/2
Mata Pelajaran Terkait : PKn, Bahasa Indonesia, IPS, SBK
Tema : Kehidupan Sehari-hari
Alokasi Waktu : 15 x 35 menit (5 x pertemuan)
I. Standar Kompetensi
A. PKn
4. Memiliki kebanggaan sebagai bangsa Indonesia
B. Bahasa Indonesia:
Membaca
7. Memahami teks dengan membaca intensif (150-200 kata) dan
membaca puisi
Menulis
8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam karangan
sederhana dan puisi
C. IPS
2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang
D. SBK
8. Mengapresiasi karya seni rupa
II. Kompetensi Dasar
A. PKn
4.1. Mengenal kekhasan bangsa Indonesia, seperti kebhinekaan,
kekayaan alam, keramah-tamahan
B. Bahasa Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
7.1 Menjawab dan atau mengajukan pertanyaan tentang isi teks agak
panjang (150-200 kata) yang dibaca secara intensif
8.1 Menulis karangan sederhana berdasarkan gambar seri mengguna-
kan pilihan kata dan kalimat yang tepat dengan memperhatikan
penggunaan ejaan, huruf kapital, dan tanda titik
C. IPS
2.1 Mengenal jenis-jenis pekerjaan
D. SBK
8.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap simbol dalam karya seni
rupa tiga dimensi
III. Indikator
A. PKn
1. Memberikan contoh kebhinnekaan (agama, suku bangsa, pakaian
adat, rumah adat, tarian adat, lagu daerah, alat musik daerah,
kesenian dan adat istiadat) (K1)
2. Memberikan contoh tingkah laku ramah-tamah (K1)
3. Memberikan contoh kekayaan alam yang ada di Indonesia (K1)
4. Menjelaskan kebhinnekaan (agama, suku bangsa, pakaian adat,
rumah adat, tarian adat, lagu daerah, alat musik daerah, kesenian
dan adat istiadat), keramahtamahan, dan kekayaan alam yang ada di
Indonesia (K2)
5. Menunjukkan sikap apresiatif terhadap kebudayaan Indonesia (P2)
6. Menciptakan sebuah karya mengenai keanekaragaman budaya di
Indonesia (P3)
7. Mendemonstrasikan hasil karya kelompok di depan kelas (P4)
8. Menilai presentasi kelompok lain (A3)
B. Bahasa Indonesia
1. Mengurutkan gambar seri (P4)
2. Merumuskan kalimat berdasarkan gambar seri (P3)
3. Membuat karangan sederhana berdasarkan kalimat yang telah
dibuat pada gambar (P3)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
4. Membacakan hasil karangan di depan kelas
5. Menjawab pertanyaan berdasarkan isi teks agak panjang yang
dibaca secara baik sehingga memahami isi bacaan (A2)
6. Mengajukan pertanyaan berdasarkan isi bacaan yang dibaca secara
intensif (A2)
7. Menilai hasil kerja kelompok lain (K4)
B. IPS
1. Menyebutkan jenis-jenis pekerjaan yang ada di Indonesia (K1)
2. Mengamati lingkungan sekitar (P1)
3. Menghubungkan kekayaan alam Indonesia dengan pekerjaan yang
ada di Indonesia (K2)
4. Membuat laporan hasil pengamatan lingkungan sekitar (P3)
D. SBK
1. Menyebutkan macam-macam sImbol (K1)
2. Menjelaskan simbol dalam karya seni batik Daerah Istimewa
Yogyakarta (K2)
3. Membuat motif hias daerah setempat batik Daerah Istimewa
Yogyakarta (P8)
IV. Tujuan
1. PKn
1. Siswa dapat menyebutkan minimal 5 kebhinekaan yang ada di
Indonesia dengan berdiskusi (K1)
2. Siswa dapat menjelaskan minimal 5 kebhinekaan yang ada di
Indonesia secara berkelompok (K2)
3. Siswa dapat menyanyikan satu lagu daerah secara berkelompok (P2)
4. Siswa dapat membuat satu gambar dua dimensi rumah adat Daerah
Istimewa Yogyakarta secara berkelompok (P3)
5. Siswa dapat membuat satu kliping tentang kekhasan bangsa
Indonesia secara berkelompok (P3)
6. Siswa dapat mendemonstrasikan hasil karya kelompok di depan
kelas (P4)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
7. Siswa dapat menilai hasil presentasi satu kelompok lain secara
kelompok (K4)
8. Siswa dapat memberikan tanggapan terhadap hasil presentasi satu
kelompok lain secara kelompok (A3)
2. Bahasa Indonesia:
1. Siswa dapat menjawab pertanyaan berdasarkan isi teks agak panjang
yang dibaca secara intensif (A2)
2. Siswa dapat mengajukan pertanyaan berdasarkan isi bacaan yang
dibaca secara intensif (A2)
3. Siswa dapat mengurutkan gambar-gambar menjadi sebuah gambar
seri yang urut secara berkelompok (P4)
4. Siswa dapat membuat satu kalimat berdasarkan gambar secara
berkelompok (P3)
5. Siswa dapat membuat satu karangan sederhana berdasarkan gambar
seri secara berkelompok (P3)
C. IPS
1. Siswa dapat menyebutkan lima sampai delapan pekerjaan yang ada
di Indonesia secara diskusi klasikal (K1)
2. Siswa dapat menjelaskan satu pekerjaan yang ada di Indonesia secara
mandiri (K2)
3. Siswa dapat menunjukkan hubungan antara pekerjaan dengan
kekayaan alam secara individu (K4)
A. SBK
1. Siswa dapat menggambar satu motif batik Indonesia secara individu
(P8)
2. Siswa dapat menyebutkan macam-macam simbol (K1)
3. Siswa dapat menjelaskan arti simbol pada motif batik Indonesia
secara individu (K2)
V. Materi
PKn : Kebhinekaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang hidup dalam
kebhinekaan. Kebhinekaan itu meliputi
keanekaragaman agama, suku, pakaian adat, rumah
adat, tarian daerah, kesenian daerah dll.
Bahasa Indonesia : Membuat karangan berdasarkan gambar seri dengan
cara menyusun gambar seri terlebih dahulu, membuat
kalimat utama pada setiap gambar seri dan menyusun
karangan sesuai gambar seri yang telah dibuat.
IPS : Pekerjaan
Ada banyak jenis-jenis pekerjaan yang dilakukan oleh
manusia. Ada pekerjaan yang menghasilkan barang
ada pula pekerjaan yang menghasilkan jasa. Pembuat
roti dan petani adalah contoh pekerjaan yang
menghasilkan barang sedangkan tukang cukur dan
tukang pos adalah contoh pekerjaan yang
menghasilkan jasa.
SBK : Simbol dalam karya seni dua dimensi.
Simbol dalam karya seni rupa dua dimensi sering
digunakan dalam motif-motif batik Indonesia.
Contohnya simbol kawung merupakan simbol yang
bermakna kesuburan, umur panjang dan kesucian.
VI. Kegiatan Pembelajaran
A. Metode pembelajaran
• Tanya jawab
• Ceramah
• Pemberian tugas
• Jigsaw
B. Pendekatan
• Kooperatif
C. Langkah-langkah pembelajaran
Pertemuan 1 PKn dan Bahasa Indoesia (4x35 menit)
1. Pra kegiatan (5 menit)
a. Guru menyiapkan kelas, media, dan alat peraga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
b. Guru menyiapkan siswa untuk belajar.
2. Kegiatan awal (10 menit)
a. Apersepsi
1) Salam dan doa
2) Presensi
3) Menyanyikan lagu “Dari Sabang sampai Merauke”
4) Tanya jawab tentang isi lagu sebagai pengantar materi
5) Penyampaian tujuan pembelajaran
3. Kegiatan inti (100 menit)
a. Eksplorasi (30 menit)
1) Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai kegiatan
pembelajaran dengan teknik jigsaw yang akan dilakukan
2) Siswa dibagi kedalam empat kelompok dengan masing-
masing kelompok beranggotakan delapan anak oleh guru
(kelompok asal)
3) Setiap siswa di dalam kelompok mendapatkan satu kartu
bergambar seri Pakaian Adat yang berbeda (kartu 1 sampai
kartu 8)
4) Siswa yang mendapat kartu bergambar yang sama berkumpul
menjadi satu (kelompok ahli) dan mendiskusikan jawaban
pertanyaan yang ada pada kartu dengan bantuan Modul
selama 8 menit (Guru membatasi waktu perpindahan dengan
menghitung 1-10)
b. Elaborasi (55 menit)
1) Siswa kembali ke kelompok asal dan mengisikan jawaban
pertanyaan yang telah diperoleh pada LKS selama 10 menit
(Guru membatasi waktu perpindahan dengan menghitung 1-
10)
2) Siswa dan guru membahas bersama mengenai pertanyaan
yang telah didiskusikan
3) Siswa kembali ke dalam kelompok ahli
4) Siswa membuat karangan berdasarkan gambar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
c. Konfirmasi (15 menit)
1) Siswa menanyakan hal-hal yang kurang jelas kepada guru
2) Siswa menjawab pertanyaan kuis
4. Kegiatan penutup (20 menit)
a. Siswa dan guru membahas bersama studi kasus
b. Siswa mengumpulkan LKS, membuat kesimpulan belajar dan
refleksi dengan bantuan guru
5. Tindak lanjut (5 menit)
a. Setiap kelompok hari ini dibagi dua menjadi kelompok baru
dengan tiap kelompok beranggotakan 4 siswa. Siswa dalam tiap
kelompok baru diberi pesan untuk membawa alat-alat yang akan
diperlukan untuk membuat rumah adat (karton, kertas kado batik,
gunting, lem, kertas lipat)
b. Kelompok baru siswa yang beranggotakan empat anak kembali
dibagi menjadi dua. Siswa dalam kelas menjadi berpasangan.
Setiap pasangan mendapatkan Pekerjaan Rumah untuk membawa
dua artikel tentang Rumah Adat di Indonesia
c. Siswa mendapat penguatan dari guru agar rajin belajar
Pertemuan 2 PKn dan Bahasa Indonsia (3x35 menit)
1. Pra kegiatan (5 menit)
a. Guru menyiapkan kelas, media, dan alat peraga
b. Guru menyiapkan siswa untuk belajar.
2. Kegiatan awal (10 menit)
a. Apersepsi
1) Salam dan doa
2) Presensi
3) Melihat gambar rumah adat DIY
4) Tanya jawab tentang gambar dan mengulang materi minggu
lalu
5) Penyampaian tujuan pembelajaran
3. Kegiatan inti (70 menit)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
a. Eksplorasi (20 menit)
1) Siswa mendapat penjelasan dari guru tentang kegiatan yang
akan dilakukan
2) Siswa membaca dan memahami artikel yang mereka bawa
3) Siswa bertukar artikel dengan teman sebangkunya
4) Siswa membaca artikel teman dan membuat pertanyaan
tentang isi artikel teman tersebut
b. Elaborasi (45 menit)
1) Siswa secara bergiliran menyampaikan pertanyaan yang telah
dibuat dan menjawabnya secara bergiliran pula
2) Siswa menilai hasil jawaban teman dalam Lembar Penilaian
3) Siswa dibagi dalam beberapa kelompok oleh guru, setiap
kelompok beranggotakan empat orang
4) Siswa membuat replika rumah adat Daerah Istimewa
Yogyakarta
c. Konfirmasi (5 menit)
1) Siswa menanyakan hal-hal yang kurang jelas kepada guru
4. Kegiatan penutup (5 menit)
a. Siswa mengumpulkan LKS dan replika, membuat kesimpulan
belajar dan refleksi dengan bantuan guru
5. Tindak lanjut (15 menit)
a. Siswa mendapat Pekerjaan Rumah untuk membawa gambar
kesenian daerah di Indonesia. Siswa dibagi dalam delapan
kelompok dengan masing-masing kelompok beranggotakan
empat orang. Kelompok 1 mendapat tugas gambar dari Pulau
Sumatra, kelompok 2 mendapat tugas gambar dari Pulau Jawa,
kelompok 3 mendapat tugas gambar dari Pulau Kalimantan,
kelompok 4 mendapat tugas gambar dari Pulau Sulawesi,
kelompok 5 mendapat tugas gambar dari Pulau Irian Jaya,
kelompok 6 mendapat tugas gambar dari Pulau Bali, kelompok 7
mendapat tugas gambar dari Kepulauan Maluku, kelompok 8
mendapat tugas gambar dari Kepulauan Nusa Tenggara. Empat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
anggota dalam kelompok mencari gambar yang berbeda, yaitu:
gambar tarian daerah, lirik lagu daerah, gambar alat musik, dan
gambar kebudayaan/ adat istiadat yang khas beserta penjelasan
singkat tentang gambar tersebut dan bagaimana menyanyikan
lagu daerah.
b. Guru memberikan penguatan dan pesan agar siswa lebih giat
belajar
Pertemuan 3 PKn dan SBK (3x35 menit)
1. Pra kegiatan (5 menit)
a. Guru menyiapkan kelas, media, dan alat peraga
b. Guru menyiapkan siswa untuk belajar.
2. Kegiatan awal (10 menit)
b. Apersepsi :
1) Salam dan doa
2) Presensi
3) Mengulang pelajaran sebelumnya dan penyampaian tujuan
pembelajaran
3. Kegiatan inti (80 menit)
a. Eksplorasi (10 menit)
1) Siswa melihat tayangan video tentang tarian daerah dan
melakukan tanya jawab tentang isi video bersama guru
2) Siswa mendapat penjelasan dari guru tentang kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan
3) Siswa berkumpul dengan kelompoknya dan mempersiapkan
presentasi
b. Elaborasi (65 menit)
1) Siswa pada Kelompok 1 maju ke depan kelas dan
menceritakan gambar yang telah mereka bawa serta
menyanyikan lagu sesuai lirik yang dipersiapkan selama 5
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
2) Siswa pada Kelompok 8 bertugas menilai presentasi
kelompok 1 pada Lembar Penilain. Kelompok lain bertugas
mengajukan tanggapan/ komentar/ pertanyaan pada
presentasi kelompok 1
3) Siswa pada kelompok 2 presentasi dinilai kelompok 7 dan
seterusnya sampai seluruh kelompok presentasi
4) Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang simbol dalam
karya seni dua dimensi dan makna pada simbol-simbol batik
Indonesia
5) Siswa membuat gambar motif batik sesuai yang dikehendaki
c. Konfirmasi (5 menit)
1) Siswa menanyakan hal-hal yang kurang jelas kepada guru
4. Kegiatan penutup (5 menit)
a. Siswa mengumpulkan LKS dan Lembar Penilaian, membuat
kesimpulan belajar dan refleksi dengan bantuan guru
5. Tindak lanjut (5 menit)
a. Siswa dibagi menjadi empat kelompok dengan masing-masing
kelompok beranggotakan delapan anak anak.
b. Siswa mendapat Pekerjaan Rumah mencari artikel tentang
kekayaan flora, kekayaan fauna, kekayaan tanah, kekayaan
udara, kekayaan air, kekayaan bahan tambang, keramahan bangsa
Indonesia dan kegotongroyongan bangsa Indonesia. Satu siswa
satu artikel. Artikel ditempel pada LKS 6 dan diberi komentar
c. Guru memberikan penguatan dan pesan agar siswa lebih giat
belajar
Pertemuan 4 PKn dan IPS (3x35 menit)
1. Pra kegiatan (5 menit)
a. Guru menyiapkan kelas, media, dan alat peraga
b. Guru menyiapkan siswa untuk belajar.
2. Kegiatan awal (10 menit)
a. Apersepsi :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
1) Salam dan doa
2) Presensi
3) Menyanyikan lagu “Menanam Jagung”
4) Tanya jawab tentang isi lagu dan mengulang pelajaran
sebelumnya
5) Penyampaian tujuan pembelajaran
3. Kegiatan inti (80 menit)
a. Eksplorasi (20 menit)
1) Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang kekayaan di
Indonesia dengan media power point
2) Siswa mengaitkan kekayaan alam daerah di Indonesia dengan
jenis pekerjaan
3) Siswa mendalami materi dengan bantuan modul dan artikel
yang dibawa
b. Elaborasi (50 menit)
1) Siswa dibagi dalam delapan kelompok. Setiap kelompok
beranggotakan 4 siswa. Siswa keluar kelas.
2) Siswa duduk melingkar sesuai kelompoknya. Bowling
diletakan di tengah lingkaran
3) Setiap kelompok mengirimkan satu wakil untuk menentukan
giliran menggelindingkan bola pada botol bowling.
4) Siswa mengambil pertanyaan dari botol bowling yang
terjatuh saat terkena bola dan menjawab pertanyaan itu
bersama kelompoknya. Satu pertanyaan yang berhasil
dijawab berharga 10 point. Jika tidak dapat menjawab
pertanyaan, pertanyaan dilempar ke kelompok lain
5) Permainan dilanjutkan kelompok selanjutnya hingga
pertanyaan pada botol bowling habis
6) Kelompok yang mendapat point tertinggi dinyatakan sebagai
pemenang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
c. Konfirmasi (10 menit)
1) Siswa kembali ke kelas dan menanyakan hal-hal yang kurang
jelas kepada guru
4. Kegiatan penutup (5 menit)
a. Siswa mengumpulkan Pekerjaan Rumah (LKS), membuat
kesimpulan belajar dan refleksi dengan bantuan guru
5. Tindak lanjut (5 menit)
a. Siswa mendapat Pekerjaan Rumah untuk membuat pengamatan
tentang kekayaan alam yang ada di lingkungan sekitarnya dan
pekerjaan yang cocok dengan lingkungan sekitarnya tersebut
b. Guru memberikan penguatan dan pesan agar siswa lebih giat
belajar
Pertemuan 5 Evaluasi (2x35 menit)
1. Pra kegiatan (5 menit)
a. Guru menyiapkan kelas, media, dan alat peraga
b. Guru menyiapkan siswa untuk belajar.
2. Kegiatan awal (5 menit)
a. Apersepsi :
1) Salam dan doa
2) Presensi
4) Mengulang pelajaran sebelumnya dan penyampaian tujuan
pembelajaran
3. Kegiatan inti (25 menit)
a. Eksplorasi (5 menit)
1) Siswa menyanyikan lagu “Padamu Negeri”
2) Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang isi lagu
b. Elaborasi (15 menit)
1) Siswa dibagi dalam empat kelompok setiap kelompok
beranggotakan delapan anak.
2) Siswa mendapat kembali Lembar Kerja Siswa yang telah
dikumpulkan kepada guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
3) Siswa menyusun kumpulan Lembar Kerja Siswa tersebut
menjadi sebuah kliping dengan judul “Aku dan Indonesia”
c. Konfirmasi (5 menit)
1) Siswa menanyakan hal-hal yang kurang jelas kepada guru
4. Kegiatan penutup (30 menit)
a. Siswa mengumpulkan laporan pengamatan, membuat kesimpulan
belajar, refleksi dan pembiasaan diri dengan bantuan guru
b. Siswa mengerjakan tes evaluasi
5. Tindak lanjut (5 menit)
a. Guru memberikan penguatan dan pesan agar siswa lebih giat
belajar
VII. Penilaian
A. Prosedur : Proses dan Post tes
B. Jenis : Tes dan Non Tes
C. Intrumen : Tertulis
D. Pedoman penilaian:
1. PKn
Terlampir dalam buku instrumen penilaian
2. Bahasa Indonesia
Terlampir dalam buku instrumen penilaian
3. IPS
Terlampir dalam buku instrumen penilaian
4. SBK
Terlampir dalam buku instrumen penilaian
VIII. Media dan Sumber
A. Media:
- Power Point
- Video tentang tarian daerah
- Kartu bergambar seri Pakaian Adat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
- Replika rumah adat DIY
- Permainan Bowling
- Kliping
B. Sumber Belajar:
1. Anggraeni, Krisna. 2012. Pembelajaran Tematik Aku Cinta Indonesia
untuk SD Kelas III Semester 2. Tidak diterbitkan
2. Nurdiyanti, Oktafiani. 2012. Instrumen Penilaian Pembelajaran
Tematik dengan Pendekatan Kooperatif Teknik Jigsaw untuk SD
Kelas III Semester 2. Tidak diterbitkan
3. Nugroho, Janu Tri. Media Pembelajaran Tematik dengan Pendekatan
Kooperatif Jigsaw untuk SD Kelas III Semester 2. 2012. Tidak
dterbitkan
Yogyakarta, 02 Maret 2012
Kepala Sekolah Guru
( ) ( )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Lampiran 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan pendidikan : SD Negeri Ungaran 2
Hari/Tanggal/Pertemuan ke :
Kelas/semester : IIIB/2
Mata Pelajaran Terkait : PKn, IPS dan Bahasa Indonesia
Tema : Kehidupan Sehari-hari
Alokasi Waktu : 14 x 35 menit (4xpertemuan)
IX. Standar Kompetensi
E. PKn
4. Memiliki kebanggaan sebagai bangsa Indonesia
F. IPS
2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang
G. Bahasa Indonesia:
Menulis
8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam karangan
sederhana dan puisi
X. Kompetensi Dasar
E. PKn
4.2. Menampilkan rasa bangga sebagai anak Indonesia
B. IPS
2.2 Mengenal sejarah uang
C. Bahasa Indonesia
8.2 Menulis puisi berdasarkan gambar dengan pilihan kata yang
menarik
III. Indikator
C. PKn
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
1. Menyebutkan contoh tindakan yang mencerminkan dan tidak
mencerminkan rasa bangga sebagai anak Indonesia (K1)
2. Mengajak orang lain memiliki rasa bangga sebagai bangsa Indonesia
(K1)
3. Mendemonstrasikan karya kelompok di depan kelas (A3)
D. IPS
1. Menjelaskan sejarah uang (K2)
3. Menciptakan sebuah karya yang menunjukkan rasa cinta rupiah (P3)
E. Bahasa Indonesia:
1. Membuat puisi dengan pilihan kata yang menarik (P3)
2. Membaca puisi dengan lafal dan intonasi yang tepat (P1)
XI. Tujuan
3. PKn
9. Siswa dapat menyebutkan minimal lima hal yang dapat dibanggakan
sebagai anak Indonesia secara berpasangan (K1)
10. Siswa dapat menyebutkan minimal lima contoh perilaku yang
menunjukkan rasa bangga sebagai anak Indonesia dalam diskusi
kelas (K1)
11. Siswa dapat mengajak orang lain bangga sebagai anak Indonesia
melalui sebuah poster secara berkelompok (A3)
12. Siswa dapat mendemonstrasikan satu buah poster di depan kelas
secara berkelompok (P4)
4. IPS
1. Siswa dapat menyebutkan contoh alat tukar zaman dahulu secara
mandiri (K1)
2. Siswa dapat menjelaskan dua sampai tiga kalimat mengenai sejarah
uang secara mandiri (K2)
3. Siswa dapat membuat sebuah poster tentang rasa cinta rupiah secara
berkelompok (P3)
5. Bahasa Indonesia:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
1. Siswa dapat membuat puisi dengan pilihan kata yang menarik (P3)
2. Siswa dapat membaca puisi dengan lafal dan intonasi yang tepat (P1)
XII. Materi
PKn : Rasa Bangga sebagai Anak Indonesia
Rasa bangga sebagai anak Indonesia dapat
ditunjukkan dengan beberapa sikap, misalnya
menggunakan produk dalam negeri, menyanyikan
lagu daerah dan nasional, mengikuti upacara bendera
dll
IPS : Sejarah Uang
Pada zaman dahulu kala orang melakukan kegiatan
jual beli dengan cara barter yaitu menukarkan barang.
Seiring berjalannya waktu barter mulai ditinggalkan
karena orang sulit untuk menyeimbangkan barang
yang akan ditukar. Orang menggunakan emas, perak,
mutiara dll sebagai uang-barang. Sebagai nilai tukar
yang ukurannya sama maka dibuatlah uang. Di
Indonesia mata uang yang digunakan adalah rupiah
yang dibuat oleh Bank Indonesia
Bahasa Indonesia : Menjawab dan membuat pertanyaan berdasarkan isi
bacaan yang telah dibaca secara intensif. Membuat
puisi yang menunjukkan rasa banggsa sebagai anak
Indonesia.
XIII. Kegiatan Pembelajaran
D. Metode pembelajaran
• Tanya jawab
• Ceramah
• Pemberian tugas
• Jigsaw
E. Pendekatan
• Kooperatif
F. Langkah-langkah pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Pertemuan 1 PKn dan IPS (4x35 menit)
6. Pra kegiatan (5 menit)
a. Guru menyiapkan kelas, media, dan alat peraga
b. Guru menyiapkan siswa untuk belajar.
7. Kegiatan awal (15 menit)
c. Apersepsi :
1) Salam
2) Presensi
3) Melihat tayangan video lagu Cindy Sonora “Aku Cinta
Rupiah”
4) Tanya jawab tentang isi video sekaligus sebagai pengantar
materi
8. Kegiatan inti (90 menit)
d. Eksplorasi (20 menit)
5) Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai kegiatan
pembelajaran dengan teknik jigsaw yang akan dilakukan
6) Siswa dibagi kedalam empat kelompok dengan masing-
masing kelompok beranggotakan delapan anak oleh guru
(kelompok asal)
7) Setiap siswa di dalam kelompok mendapatkan satu kartu
pertanyaan yang berbeda (Pertanyaan 1 sampai Pertanyaan 8)
8) Siswa yang mendapat kartu pertanyaan yang sama berkumpul
menjadi satu (kelompok ahli) dan mendiskusikan jawaban
pertanyaan yang ada pada kartu dengan bantuan Modul
selama 8 menit (Guru membatasi waktu perpindahan dengan
menghitung 1-10)
e. Elaborasi (55 menit)
5) Siswa kembali ke kelompok asal dan mengisikan jawaban
pertanyaan yang telah diperoleh pada LKS selama 10 menit
(Guru membatasi waktu perpindahan dengan menghitung 1-
10)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
6) Siswa dan guru membahas bersama mengenai pertanyaan
yang telah didiskusikan
7) Siswa kembali ke dalam kelompok ahli
8) Siswa memperhatikan guru yang mendemonstrasikan suatu
poster
9) Siswa membuat poster dengan tema “Aku Cinta Rupiah”
f. Konfirmasi (15 menit)
3) Siswa menanyakan hal-hal yang kurang jelas kepada guru
4) Siswa menjawab pertanyaan kuis
9. Kegiatan penutup (25 menit)
c. Siswa membuat kesimpulan belajar dan refleksi dengan bantuan
guru
d. Siswa mengerjakan soal non tes
10. Tindak lanjut (5 menit)
d. Guru memberikan penguatan dan pesan agar siswa lebih giat
belajar dan pesan agar siswa mempersiapkan presentasi poster
dan cerita singkat tentang sejarah uang
Pertemuan 2 PKn dan IPS (3x35 menit)
1. Pra kegiatan (5 menit)
a. Guru menyiapkan kelas, media, dan alat peraga
b. Guru menyiapkan siswa untuk belajar.
2. Kegiatan awal (15 menit)
d. Apersepsi :
1) Salam
2) Presensi
3) Bernyanyi lagu “Gundul-gundul Pacul”
5) Mengulang pelajaran sebelumnya
3. Kegiatan inti (65 menit)
d. Eksplorasi (5 menit)
1) Siswa memperhatikan guru menjelaskan cara menceritakan
sejarah uang dan mendemonstrasikan poster
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
e. Elaborasi (55 menit)
6) Siswa pada Kelompok 1 maju ke depan kelas dan
menceritakan sejarah uang serta mempresentasikan poster
selama 5 menit
7) Siswa pada Kelompok 8 bertugas menilai presentasi
kelompok 1 pada Lembar Penilain. Kelompok lain bertugas
mengajukan tanggapan/ komentar/ pertanyaan pada
presentasi kelompok 1
8) Siswa pada kelompok 2 presentasi dinilai kelompok 7 dan
seterusnya sampai seluruh kelompok presentasi
f. Konfirmasi (5 menit)
2) Siswa menanyakan hal-hal yang kurang jelas kepada guru
4. Kegiatan penutup (10 menit)
b. Siswa dan guru membahas bersama studi kasus
c. Siswa membuat kesimpulan belajar dan refleksi dengan bantuan
guru
5. Tindak lanjut (10 menit)
c. Guru memberikan PR setiap kelompok asal mengumpulkan
artikel tentang hal-hal yang menunjukkan rasa bangga sebagai
anak Indonesia dan bahan hiasan mading
d. Guru memberikan penguatan dan pesan agar siswa lebih giat
belajar
Pertemuan 3 PKn dan Bahasa Indonesia (4x35 menit)
1. Pra kegiatan (5 menit)
a. Guru menyiapkan kelas, media, dan alat peraga
b. Guru menyiapkan siswa untuk belajar
2. Kegiatan awal (15 menit)
a. Apersepsi :
1) Salam
2) Presensi
3) Melihat tayangan video tentang kebudayaan Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
4) Tanya jawab tentang isi video sekaligus sebagai pengantar
materi
3. Kegiatan inti (95 menit)
a. Eksplorasi (20 menit)
1) Siswa mendengarkan guru membacakan puisi
2) Siswa membaca puisi bersama-sama
3) Siswa menjawab pertanyaan tentang isi puisi
4) Siswa dibagi dalam empat kelompok dengan masing-masing
kelompok beranggotakan delapan anak (kelompok asal)
5) Kelompok asal dibagi menjadi dua, sehingga terbentuk
kelompok baru beranggotakan empat anak
6) Kelompok baru membuat puisi dengan tema “Aku bangga
sebagai anak Indonesia”
b. Elaborasi (65 menit)
1) Siswa kembali ke kelompok asal dan mengumpulkan puisi,
artikel, dan poster yang telah di bawa
2) Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang cara membuat
mading
3) Siswa membuat mading secara berkelompok (kelompok asal)
c. Konfirmasi (10 menit)
1) Siswa menanyakan hal-hal yang kurang jelas kepada guru
4. Kegiatan penutup (20 menit)
a. Siswa membuat kesimpulan belajar dan refleksi dengan bantuan
guru
b. Siswa melakukan evaluasi
5. Tindak lanjut (5 menit)
a. Guru memberikan penguatan dan pesan agar siswa lebih giat
belajar
Pertemuan 4 PKn dan IPS(3x35 menit)
1. Pra kegiatan (5 menit)
a. Guru menyiapkan kelas, media, dan alat peraga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
b. Guru menyiapkan siswa untuk belajar.
2. Kegiatan awal (10 menit)
a. Apersepsi :
1) Salam
2) Presensi
3) Bernyanyi lagu “Cublak-cublak Suweng”
5) Mengulang pelajaran sebelumnya
3. Kegiatan inti (65 menit)
a. Eksplorasi (5 menit)
1) Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan
b. Elaborasi (45 menit)
1) Siswa dibagi dalam beberapa kelompok dengan masing-
masing kelompok beranggotakan lima orang
2) Setiap siswa mendapatkan dua gulungan kertas untuk
digenggam pada kedua tangan
3) Siswa menentukan siapa yang membungkuk untuk pertama
kali
4) Siswa melakukan permainan Cublak-cublak Suweng
5) Siswa yang membungkuk memilih salah satu temannya dan
menjawab pertanyaan yang dibacakan oleh teman yang sudah
dipilihnya
6) Jika siswa berhasil menjawab akan mendapatkan skor 100
jika tidak dapat menjawab skornya 0
7) Permainan dilakukan hingga pertanyaan habis
c. Konfirmasi (5 menit)
1) Siswa menanyakan hal-hal yang kurang jelas kepada guru
4. Kegiatan penutup (20 menit)
a. Siswa membuat kesimpulan belajar, refleksi dan pembiasaan diri
dengan bantuan guru
b. Siswa melakukan evaluasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
5. Tindak lanjut (5 menit)
a. Guru memberikan penguatan dan pesan agar siswa lebih giat
belajar
XIV. Penilaian
E. Prosedur : Proses dan Post Test
F. Jenis : Non Tes dan tes
G. Intrumen : Kinerja dan Tertulis
H. Pedoman penilaian:
3. PKn
Terlampir dalam buku instrumen penilaian
4. IPS
Terlampir dalam buku instrumen penilaian
5. Bahasa Indonesia
Terlampir dalam buku instrumen penilaian
XV. Media dan Sumber
C. Media:
- Power Point
- Video
- Kartu pertanyaan Jigsaw
- Kartu bergambar
- Kartu permainan Cublak-cublak Suweng
- Modul
- LKS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
D. Sumber Belajar:
1. Anggraeni, Krisna. 2012. Pembelajaran Tematik Aku Cinta Indonesia
untuk SD Kelas III Semester 2. Tidak diterbitkan
2. Nurdiyanti, Oktafiani. 2012. Instrumen Penilaian Pembelajaran
Tematik dengan Pendekatan Kooperatif Teknik Jigsaw untuk SD
Kelas III Semester 2. Tidak diterbitkan
3. Nugroho, Janu Tri. 2012. Media Pembelajaran Tematik dengan
Pendekatan Kooperatif Jigsaw untuk SD Kelas III Semester 2.
Tidak dterbitkan
Yogyakarta, 02 Maret 2012
Kepala Sekolah Guru
( ) ( )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
Dalam slide 3-9 disajikan petunjuk
bagaimana menggunakan media pembelajaran.
Background slide pada slide ini berwarna abu-
abu dengan tepi kanan bawah bergambar topi
wisuda.
Efek penggeseran pada slide 1-63
dengan uncover right. Menggunakan transition
sound suara arrow.
10
3
1
1. Teks : Petunjuk
2. Ikon : Ikon home
3. Teks : Keterangan ikon
4. Ikon : Ikon kembali
5. Teks : Keterangan ikon
6. Ikon : Ikon end show
7. Teks : Keterangan ikon
8. Ikon : Ikon previous
2
4
6
8
5
7
9
3
4
5
2
1
Slide 2
Slide ini berfungsi sebagai pintu masuk ke
masing-masing tahap pembelajaran.
Background slide pada slide ini berwarna biru
muda.
1. Teks : Menu Belajar
2. Teks : Petunjuk (hyperlink ke slide 3)
3. Teks : Kegiatan Belajar (hyperlink ke
slide 6 )
4. Teks : Penyusun (hyperlink ke slide 63)
5. Teks : Sumber Referensi (hyperlink ke
slide 62)
4
Slide 1
1. Teks : Judul Aku Bangga Menjadi Anak
Indonesia
2. Gambar: 5 anak
3. Teks : Pendidikan Tematik untuk kelas
III Semester 2
4. Teks : Judul penelitian Pengembangan
Media PKn Menggunakan
Model Pembelajaran
Kooperatif Teknik Jigsaw
untuk Siswa Kelas III Se
mester 2 SD N Ungaran 2 Yogya
karta
1
3
Lampiran12. Story board Pembelajaran Pengembangan Media Pendidikan
Tematik kelas III Semester 2 “Aku Bangga Sebagai Bangsa Indonesia”.
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
1
3
Slide 4
1. Teks : Petunjuk
2. Ikon : Ikon home
3. Ikon : Ikon kembali ke menu
utama
2
3
1
3
5
7
9
Slide 5
Slide ini sebagai pintu masuk dari kegiatan
pembelajaran di setiap pertemuan.
1. Teks : kegiatan belajar
2. Teks : pertemuan 1 (hyperlink ke slide 7)
3. Teks : pertemuan 6 (hyperlink ke slide 35)
4. Teks : pertemuan 2 (hyperlink ke slide 18)
5. Teks : pertemuan 7 (hyperlink ke slide 56)
6. Teks : pertemuan 3 (hyperlink ke slide 19)
7. Teks : pertemuan 8 (hyperlink ke slide 58)
8. Teks : pertemuan 4 (hyperlink ke slide 20)
9. Teks : pertemuan 9 (hyperlink ke slide 60)
10. Teks : pertemuan 5 (hyperlink ke slide 34)
11. Teks : pertemuan 10 (hyperlink ke slide 61)
12. Ikon : ikon kembali ke menu awal/slide 2
2
4
6
8
1
2
10 11
1
3
5
7
9
Slide 6
Slide ini sebagai pintu masuk pertanyaan-
pertanyaan tentang pakaian adat
1. Teks : kegiatan belajar
2. Teks : gambar 1 (hyperlink ke slide 8)
3. Teks : gambar 5 (hyperlink ke slide 9)
4. Teks : gambar 2 (hyperlink ke slide 10)
5. Teks : gambar 6 (hyperlink ke slide 11)
6. Teks : gambar 3 (hyperlink ke slide 12)
7. Teks : gambar 7 (hyperlink ke slide 13)
8. Teks : gambar 4 (hyperlink ke slide 14)
9. Teks : gambar 8 (hyperlink ke slide 15)
10. Ikon : ikon next/ke slide selanjutnya
2
4
6
8
1
0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
1
3
Slide 8-15
Slide ini untuk pertanyaan-pertanyaan tentang
pakaian adat
1. Teks : pertanyaan
2. Teks : gambar pakaian adat
3. Teks : pilihan jawaban
4. Teks : nomor-nomor hyperlink untu menuju
ke pertanyaan selanjutnya
5. Ikon : ikon kotak berwarna biru, untuk end
show
2
4 5
3
1
Slide 16 dan 17
Slide ini untuk mengetahui jawaban
pertanyaan pakaian adat benar atau salah
1. Gambar : gambar senyum bila jawaban
benar, gambar murung bila
jawaban salah
2. Teks : nomor-nomor untuk kembali
ke pertanyaan
3. Ikon : ikon home untuk kembali menu
utama
4. Ikon : ikon close
2 4
4
3
Slide 18
Slide pertemuan kedua
1. Teks : judul pertemuan 2
2. Teks : perintah bagi siswa untuk
mem buat replika rumah
adat jogja
3. Ikon : contoh replika rumah adat jogja
4. Ikon : ikon home/ kembali ke slide 6
2
1
4
3
Slide 19
Slide pertemuan ketiga
1. Teks : judul pertemuan 3
2. Teks : video tarian daerah
3. Teks : hyperlink ke video tarian
daerah
4. Ikon : ikon home/ kembali ke slide
6
2
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
5
3
Slide 20
Slide pertemuan keempat,kop atas slde
4 berwarna merah
1. Teks : judul pertemuan keempat
2. Teks : judul materi kekayaan alam
3. Ikon : hyperlink ke slide 21
4. Ikon : hyperlink ke slide 27
5. Ikon : ikon home/ kembali ke slide 6
6. Ikon : ikon next/ ke slide selanjutnya
7. Ikon : ikon out/ keluar daru slide
2
1
6 7
2
Slide 21
Slide pertemuan keempat
1. Teks : pengertian SDA dapat diper
barui
2. Teks : ikon next
1
2
5
3
Slide 22
Slide pertemuan keempat
1. Teks : contoh SDA dapat diperbarui
2. Teks : hyperlink ke slide 23
3. Teks : hyperlink ke slide 24
4. Teks : hyperlink ke slide 25
5. Teks : hyperlink ke slide 26
6. Ikon : ikon out/ keluar daru slide
2
1
6
4
3
Slide 23-26
1. Teks : judul
2. Teks : penjelasan
3. Teks : gambar-gambar
4. Ikon : ikon-ikon
5. Ikon : ikon-ikon
2
1
4 5
3
Slide 27
1. Teks : sub judul
2. Teks : penjelasan
3. Teks : hyperlink ke slide 35
4. Teks : hyperlink ke slide 36
5. Ikon : ikon keluar
2
1
4
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
3
Slide 28-29
1. Teks : penjelasan
2. Teks : contoh barang
3. Ikon : ikon kembali ke menu
sebelumnya
4. Ikon : ikon out/ keluar daru slide
2
1
4
3
Slide 30
1. Teks : jenis-jenis pekerjaan
2. Teks : hyperlink slide 31
3. Ikon : hyperlink slide 32
4. Ikon : ikon out/ keluar daru
slide
2
1
Slide 31-32
1. Teks : judul slide
2. Teks : penjelasan
3. Ikon : ikon home
4. Ikon : ikon kembali ke menu
sebelumnya
5. Ikon : ikon out
6.
2
1
3 4 5
Slide 33
1. Teks : judul slide (permainan
bowling)
2. Teks : gambar
3. Ikon : ikon home
2
1
3
Slide 34
1. Teks : judul slide (pertemuan
5) berwarna biru
2. Teks : evaluasi Pkn
3. Ikon : ikon home
2
1
3
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
3
Slide 35-36
1. Teks : penjelasan
2. Teks : ayo melihat video
3. Ikon : hyperlink menuju video
4. Ikon : ikon home
5. Ikon : ikon next slide
6.
2
1
4
3
Slide 37
1. Teks : judul slide
2. Teks : pertanyaan tentang video
3. Ikon : ikon home
4. Ikon : ikon next slide
2
1
Slide 38
1. Teks : judul bab
2. Gambar: bangga sebagai bangsa
Indonesia
3. Gambar: bangga sebagai bangsa
Indonesia
4. Gambar: bangga sebagai bangsa
Indonesia
5. Ikon : ikon home
6. Ikon : ikon next
7. Ikon : ikon out
8.
2
1
5 6 7
Slide 39
1. Teks : penjelasan
2. Teks : hyperlink slide 40
3. Teks : hyperlink slide 41
4. Teks : hyperlink slide 42
5. Ikon : ikon home
6. Ikon : ikon next
7. Ikon : ikon keluar
2
1
5
Slide 40-42
1. Teks : judul slide
2. Teks : penjelasan
3. Gambar: contoh gambar
4. Ikon : ikon home
5. Ikon : ikon next
6. Ikon : ikon keluar
2
1
3
5
4
3
4
4
3
6 7
4 5 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
Slide 43
1. Teks : judul slide
2. Gambar: gambar uang
3. Ikon : ikon next slide
2
1
3
3
Slide 44-46
1. Teks : judul slide
2. Teks : penjelasan dan gambar
3. Ikon : ikon home
4. Ikon : ikon next slide
5. Ikon : ikon keluar slide
2
1
Slide 47
1. Teks : judul bab
2. Teks : hyperlink slide 48
3. Teks : hyperlink slide 49
2
1
Slide 48
1. Teks : penjelasan
2. Teks : penjelasan uang kartal
3. Teks : gambar uang
4. Ikon : ikon kembali menu sebe
lumnya
5. Ikon : ikon home
6. Ikon : ikon next
7. Ikon : ikon keluar
2
1
5
Slide 49
1. Teks : judul slide
2. Teks : penjelasan
3. Teks : hypelink slide 50
4. Teks : hypelink slide 51
5. Teks : hypelink slide 52
6. Ikon : ikon kembali menu sebelumnya
7. Ikon : ikon home/menu kegiatan belajar
8. Ikon : ikon keluar
2
1
3
4
3
4
3
6 7
6 7 8
5
4
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
Slide 50-51
1. Teks : judul slide
2. Gambar: gambar
3. Ikon : ikon home
4. Ikon : ikon kembali pilihan se
belumnya
5. Ikon : ikon keluar dari slide
2
1
3
3
Slide 53-55
1. Teks : judul slide
2. Teks : penjelasan dan gambar
3. Ikon : ikon home
4. Ikon : ikon next slide
5. Ikon : ikon keluar slide
2
1
Slide 56
Pertemuan ketujuh berwarna kuning
1. Teks : judul bab
2. Teks : penjeelasan
3. Ikon : ikon home
4. Ikon : ikon next slide
2
1
Slide 57
1. Teks : penjelasan
2. Teks : penjelasan uang kartal
3. Teks : contoh poster
4. Ikon : ikon home
5. Ikon : ikon next
2
1
5
Slide 58
1. Teks : judul slide
2. Teks : penjelasan
3. Gambar: gambar
4. Teks : hypelink video budaya
indonesia
5. Ikon : ikon next slide
2
1
3
4
3
5
5
4
4 5
3 4
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
Slide 59
1. Teks : judul slide
2. Teks : flash card
3. Ikon : ikon home
2
1
3
3
Slide 60
1. Teks : judul pertemuan 9
(berwarna putih)
2. Teks : permainan cublak-
cublak suweng
2
1
Slide 61
Pertemuan 10 berwarna hitam
1. Teks : judul pertemuan kesepu
luh
2. Teks : evaluasi PKn
3. Ikon : ikon home
2
1
Slide 62
1. Teks : sumber referensi
2. Teks : daftar pustaka
3. Ikon : ikon menu utama
2
1
Slide 63
1. Teks : penyusun
2. Teks : identitas penyuun
3. Ikon : ikon menu utama slide 2
2
1
3
3
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
Siswa sedang menjawab pertanyaan guru Siswa sibuk bermain denganteman
sebangku ketika guru sedang
menjelaskan materi
Guru menjelaskan hanya menggunakan Guru menjelaskan hanya menggunakan
media papan tulis media gambar saja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
LAMPIRAN
PRODUK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI