plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk filesaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa...

132
i Hubungan Antara Keterampilan Sosial Dengan Kesejateraan Psikologis Pada Suster Junior Kongregasi Suster Fransiskan Santa Lusia (KSFL) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh : Susilawati Simarmata Nim : 10911164 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: dinhdang

Post on 11-Aug-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

i

Hubungan Antara Keterampilan Sosial Dengan Kesejateraan Psikologis

Pada Suster Junior Kongregasi Suster Fransiskan Santa Lusia (KSFL)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Disusun oleh :

Susilawati Simarmata

Nim : 10911164

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

Skripsi

Hubungan Antara Keterampilan sosial Dengan Kesejateraan Psikologis

Pada Suster Junior Kongregasi Suster Fransiskan Santa Lusia (KSFL)

Oleh:

Nama : Susilar"'ati Simarmata

NIM : 109114164

Telah disetuiui oleh :

Dosen Pembimbing+(Sylvia CMYM.,M.SI.)

T*gEa : 12 Januari 2olr

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

PENGESAHAN SKRIPSI

Hubungen Antara Keterampilan sosiel Dengen Kesejetenan psikologis

Peda Suster Junior Kongrrcgasi suster Fransiskrn santa Lusia GsrL)

Dipersiapkan dan ditulis oleh :

Nama : Susilawati Simarmata

Tanda Tangan

Yogyakarta 2$ JAN 2015

Sanata Dharma

Widiyanto, M.SI.)

iii

t-

Nim : l09lll

$ffi14ff^Si6g'i"cvryrtalr'r.sr. ,4pq,*l#@

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

iv

MOTTO

Belajar dari teladan Bunda Maria yang taat pada Bapa dalam menjalankan tugasnya.

“Aku ini hamba Tuhan

terjadilah padaku menurut perkataanMU” (Luk ;1;38)

“ Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi

nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan

permohonan dengan ucapan syukur”.

(Filipi 4:6)

Dan jika kamu digiring dan diserahkan, janganlah kamu kuatir akan apa

yang harus kamu katakan, tetapi katakanlah apa yang dikaruniakan kepadamu

pada saat itu juga, sebab bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Kudus.

(Markus 13:11)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

v

PERSEMBAHAN

Semua makhluk memuji dan memuliakan Dikau ya Tuhan karena

keagungan Mu yang begitu besar, khususnya dalam hidupku selama

proses penyusuna skripsi. Untuk itu,saya pun mempersembahkan skripsi

ini kepada MU Tuhanku, Yesus Kristus. Saya juga mempersembahkan

kepada Bunda Maria atas segala doanya kepada putraNya Yesus, para

kudus dan malaikat pelindungku yang selalu mendoakanku, menjaga

dan menghibur saya disaat saya mengalami kegalauan.

Tidak lupa juga saya persembahkan kepada Kongregasi Suster

Fransiskan Santa Lusia, yang selalu mendoakan dan memotivasi

selama skripsi. Semoga harapan Kongregasi dapat terwujud,

sehingga dapat membangun kerajaan Allah yang nyata ditengah

orang-orang lemah dan miskin.

Kepada kedua orang tua, serta keluarga besar simarmata. Terimakasih

atas kasih sayang dan perhatian yang melimpah yang saya rasakan.

Berkat Tuhan melimpah dalam diri kalian semua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

PBRNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 26 J anuari 201 5

Penulis

(',h4U\\\H

Susilawati Simarmata

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

vii

Hubungan Antara Keterampilan Sosial Dengan Kesejateraan Psikologis

Pada Suster Junior Kongregasi Suster Fransiskan Santa Lusia (KSFL)

Susilawati Simarmata

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubunga antara

keterampilan sosial dan kesejahteraan psikologis pada suster junior dalam

Kongregasi Fransiskan Santa Lusia. Hipotesis penelitian menunjukkan ada

hubunga antara keterampilan sosial dan kesejahteraan psikologis pada suster

junior. Peneliti berasumsi bahwa kedua variabel saling mempengaruhi satu

sama lain. Subjek penelitian ialah para suster junior dalam Kongregasi suster

Fransiskan Santa Lusia (KSFL), yang berjumlah 40 orang. Metode sampling

menggunakan purposive sampling. Alat pengumpulan data skala

kesejahteraan psikologis dan keterampilan sosial menggunakan skala likert.

Uji asumsi menggunakan uji linearitas dan uji normalitas. Skala

kesejahteraan psikologis menggunakan 52 item dengan koefisien reliabilitas

sebesar 0,840. Skala keterampilan sosial menggunakan 36 item dengan

koefisien reliabilitas sebesar 0,816. Uji hipotesis menggunakan teknik

korelasi Product Momen Pearson melalui program SPSS versi 21. Hasil

penelitian menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,528. Hal ini

menunjukkan bahwa keterampilan sosial dengan kesejahteraan psikologis

memiliki hubungan yang positif sedang dan signifikan.

Kata kunci : keterampilan sosial, dan kesejahteraan psikologis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

viii

RELATION BETWEEN SOCIAL SKILL AND PSYCHOLOGICAL WELL

BEING AMONG JUNIOR SISTERS OF THE FRANCISCAN SISTERS OF

SAINT LUCIA (KSFL)

Susilawati Simarmata

ABSTRACT

This study aimed to determine the connection between social skills and

psychological well-being among junior sisters of Franciscan Sisters of Saint Lucia

(KSFL). The hypothesis showed the existence of the connection between social skills

and psychological well-being. The researcher assumed that the two variables

influenced each other. The subject of this study was 40 junior sisters of KSFL.

Purposive Sampling was used as the sampling method. Likert Scale was used as the

instrument to measure the scales of social skill and psychological well-being. The

assumption testing involved linearity testing and normality testing. The psychological

well-being scale used 52 items with the reliability coefficient of 0.840. The social skill

scale used 36 items with the reliability coefficient of 0.816.The hypothesis testing

used the Product Moment Pearson technique through SSPS program version 21. The

result of the study showed the coefficient correlation of 0.528. Therefore, the result

showed the medium positive and significant connection between social skills and

psychological well-being.

Keywords: Social skill, and Psychological well-being

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK

Yang Bertanda Tangan Di Bawah Ini, Saya Mahasiswi Univeristas Sanata Dharma

Nama : Susilawati Simarmata

Nomor induk mahasiswa : 109114164

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada

perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

ooHubungan AntaraKeterampilan SosialDengan Kesejateraan Psikologis

Pada Suster Junior Kongregasi Suster Fransiskan Santa Lusia (KSFL)"

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya

memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelola dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikan secara terbatas dan mempublikasikannya di internet atau media lain

untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan

royality kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pemyataan ini say4 buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal,26 lanuari 2015

Yang menyatakant. .l

.x\\\\kU \\\\\

(Susilawati Simarmata )

IX

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

x

KATA PENGANTAR

Syukur dan terimakasih saya sampaikan kepada Tuhan Yesus dan Bunda Maria

penolong abadi, yang telah mendampingi dan yang selalu menyertai perjalanan saya

selama dalam proses penulisan skripsi. Saya yakin bahwa setiap persoalan yang saya

hadapi secara khusus dalam penulisan skripsi dapat saya hadapi karena Allah ada

bersama saya melalui orang-orang yang terdekat dengan saya.

Maka dari itu, dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan terima kasih

kepada berbagai pihak yang telah membantu saya dengan berbagai cara, sehingga

dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.

1. Yesus yang maharahim dan Bunda Maria penolong abadi, para Kudus dan

malaikat pelindung yang telah setia dalam mendampingi saya dan mendoakan

saya sehingga saya mampu menghadapi segala kesulitan ini dengan hati yang

tenang, dan fisik yang sehat.

2. Bapak Dr. T. Priyo Widiyanto, M.Si. Selaku Dekan Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma, serta kepada ibu Ratri Sunar A., M.Si sebagai

kepala program studi Psikologi Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Dr. T. Priyo Widiyanto, M.Si. selaku dosen akademik selama lebih

kurang1 tahun (2010-2011), Ibu Monica Eviandaru Madyaningrum M.App.

Psych selaku dosen akademik selama lebih kurang 1 Tahun (2011-2012), serta

ibu Dra.L. Pratidarmanastiti, MS. Selaku dosen akademik selama lebih kurang

2 Tahun (2012-2014), yang setia membimbing dan mendoakan kami anak

didiknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

xi

4. Ibu Sylvia CMYM.,M.SI, selaku dosen pembimbing skripsi yang sudah

membantu, mengarahkan dan mendampingi saya dalam penyusunan skripsi.

Terimakasih pula atas kesabaran dan kesiapsediaan dalam membimbing saya.

5. Kepada kedua penguji saya, bapak Wahyudi dan Ibu Nimas yang telah menguji

saya, sehingga penelitian saya semakin baik.

6. Para dosen yang ada Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma yang telah

mendidik dan melatih saya untuk lebih terampil dan kompeten dibidang

psikologi.

7. Segenap Staff Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma, yang telah

berusaha memberikan yang terbaik bagi kami berupa penyediaan sarana dan

prasarana akademik.

8. Kedua orang tua dan segenap keluarga Simarmata yang sudah mendoakan dan

memotivasi saya disaat saya mengalami perasaan jenuh, dan lelah. Dengan

kehadiran mereka memberi semangat bagi saya untuk tetap bertahan dalam

menghadapi kesulitan.

9. Kongregasi Suster Fransiskan Santa Lusia, khususnya para dewan pimpinan

umum Kongregasi yang telah mempercayakan saya untuk menerima tugas

sebagai seorang pelajar. Terimakasih pula atas bantuan yang saya terima baik

dalam bentuk sprituali (doa, dan dukungan) maupun non spiritual

(menyediakan fasillitas yang mendukung studi, serta membantu dalam

membagi data kepada seluruh para suster junior). saya juga mengucapkan

terimakasih kepada para suster junior yang rela menjadi subjek penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

xii

10. Suster Wina FCJ dan Engger yang telah membantu saya dalam mengelola hasil

penelitian melalui program statistik. Terimakasi atas kebaikan kalian.

11. Para teman seangkatan 2010 Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma

yang menjadi teman seperjuangan dalam mencapai keberhasilan.

12. Teman-teman terbaik yang selalu hadir untuk membantu dan mendukung saya

dengan berbagai caranya masing-masing (Ronny, Ria, Esri, Sr.Petra, Leza,

Fiona, nunung).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ......................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................... iii

HALAMAN MOTTO ............................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................... v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................. vi

ABSTRAK ................................................................................................................ vii

ABSTRACT .............................................................................................................. viii

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ............................. ix

KATA PENGANTAR .............................................................................................. x

DAFTAR ISI ............................................................................................................. xii

DAFTAR TABEL ..................................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

xiv

BAB I : PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................................... 8

C. Tujuan Penelitian ................................................................................................. 8

D. Manfaat Penelitian ............................................................................................. 8

1. Manfaat Teoritis ...................................................................................... 8

2. Manfaat Praktis ....................................................................................... 9

BAB II : LANDASAN TEORI ................................................................................. 10

A. Keterampilan Sosial ............................................................................................ 10

1. Pengertian Keterampilan Sosial ..................................................................... 1

2. Aspek- Aspek Keterampilan Sosial dari beberapa tokoh : ............................. 12

2.1 Menurut Caldarella & Merrel (dalam Merrel & Gimpel, 1998) .............. 12

2.2 Johnson (dalam Supratiknya, 2006) ......................................................... 13

B. Kesejahteraan Psikologis ...................................................................................... 15

1. Pengertian kesejahteraan psikologis ............................................................... 15

2. Aspek- aspek kesejahteraan psikologis .......................................................... 17

3. Faktor- faktor yang mempengaruhi kesejahteraan psikologis ........................ 22

C. Hidup Religius ...................................................................................................... 25

1. Hidup Religius Secara Umum ................................................................... 25

2. Hidup Kongegasi suster Fransiskan Santa Lusia (KSFL) ......................... 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

xv

D. Dinamika Teori Kesejehteraan Psikologis Dengan Keterampilan Sosial .......... 32

E. Hipotesis ............................................................................................................ 38

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN ............................................................... 39

A. Jenis Penelitian ................................................................................................... 39

B. Identifikasi Variabel Penelitian .......................................................................... 39

C. Definisi Operasional ........................................................................................... 39

1. Keterampilan Sosial ................................................................................... 39

2. Kesejahteraan Psikologis ............................................................................ 40

D. Subjek Penelitian ............................................................................................... 40

E. Teknik Pengumpulan Data ................................................................................. 42

1. Metode dan Alat Pengumpulan Data ......................................................... 42

2. Alat Ukur Penelitian .................................................................................. 43

2.1 Skala Keterampilan Sosial ......................................................................... 43

2.2 Skala Kesejahteraan Psikologis .................................................................. 44

F. Kredibilitas Alat Ukur ........................................................................................ 47

1. Estimasi Validitas ...................................................................................... 47

2. Seleksi Item ............................................................................................... 48

3. Estimasi Reliabilitas .................................................................................. 49

4. Hasil Uji Coba Alat Penelitian .................................................................. 50

4.1 Hasil Uji Coba Skala Keterampilan Sosial .......................................... 50

4.2 Hasil Uji Coba Skala Kesejahteraan Psikologis .................................. 51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

xvi

G. Metode Analisis Data ......................................................................................... 52

1. Uji Asumsi .............................................................................................. 52

1.1.Uji Normalitas ................................................................................... 52

1.2.Uji Linearitas ..................................................................................... 52

2. Uji Hipotesis ........................................................................................... 53

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................................ 54

A. Pelaksanaan Penelitian ....................................................................................... 54

B. Data Demografi Subjek Penelitian ..................................................................... 54

C. Uji Asumsi ......................................................................................................... 58

1. Uji Normalitas ........................................................................................... 58

2. Uji Linearitas ............................................................................................. 60

D. Hasil Penelitian .................................................................................................. 61

1. Uji Hipotesis .............................................................................................. 62

E. Pembahasan ......................................................................................................... 63

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................. 67

A. Kesimpulan ........................................................................................................ 67

B. Saran .................................................................................................................. 67

1. Bagi para pendamping suster junior ............................................................. 67

2. Bagi para peneliti selanjutnya ...................................................................... 68

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Blue Print Skala Keterampilan Sosial

Tabel 2 Skor Jawaban Subjek pada Skala Keterampilan Sosial

Tabel 3 Blue Print Skala Kesejahteraan Psikologis

Tabel 4 Skor Jawaban Subjek pada Skala Kesejahteraan Psikologis

Tabel 5 Spesifikasi Item-item Skala Keterampilan Sosial Hasil Uji Coba

Tabel 6 Spefikasi Item-item Skala Kesejahteraan Psikologis Hasil Uji Coba

Tabel 7 Panduan Interpretasi Koefisien Korelasi

Tabel 8 Data Demografi Kategori Usia

Tabel 9 Data Demografi Kategori Tahun Junior

Tabel 10 Data Demografi Kategori Karya

Tabel 11 Data Demografi Nama Komunitas

Tabel 12 Uji Normalitas Kesejahteraan Psikologis

Tabel 13 Uji Normalitas Keterampilan Sosial

Tabel 14 Uji Linearitas Skala Keterampilan Sosial dengan Kesejahteraan Psikologis

Tabel 15 Deskripsi Hasil Penelitian

Tabel 16 Hasil Uji Hipotesis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1. BLUE PRINT SKALA PENELITIAN

LAMPIRAN 2. SKALA PENELITIAN

LAMPIRAN 3. RELIABILITAS SKALA PENELITIAN

LAMPIRAN 4. DATA DEMOGRAFI

LAMPIRAN 5. UJI ASUMSI

LAMPIRAN 6. UJI HIPOTESIS dan UJI T MEAN EMPIRIS DAN TEORITIS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia pada dasarnya sering mengalami perubahan seiring

dengan masa perkembangannya. Hal ini dikarenakan adanya perkembangan

yang terjadi pada manusia baik secara fisik maupun psikologis.

Perkembangan manusia dihadapkan pada banyak pilihan. Misalnya, ialah

masa penentuan pekerjaan atau pemilihan karier dan gaya hidup. Menurut

Ginzberg (dalam Konseng, 1995) berpendapat bahwa perkembangan

pemilihan karier berlangsung dalam proses sejak awal masa anak-anak dan

mencapai puncaknya pada waktu seseorang mencapai umur 20 tahun.

Pemilihan pekerjaan yang tepat bagi dewasa awal akan mendatangkan

kepuasan bagi individu yang bersangkutan serta melahirkan ketenangan

dalam kehidupan bermasyarakat (Mappiare, 1983). Individu akan merasa

puas terhadap pekerjaannya, apabila memperoleh gaji yang tinggi sesuai

dengan kemampuan maupun pendidikan yang ia peroleh.

Individu juga diwarnai oleh pilihan, seperti gaya hidup menikah

atau tidak menikah. Sebagian orang menempuh gaya hidup tidak menikah

karena didasari oleh beberapa faktor. Menurut Dariyo (2003), salah satu

faktor individu memilih untuk tidak menikah (selibat) karena masalah

ideologi atau panggilan agama, seperti biarawan dan biarawati dalam gereja

katolik. Adapun tujuan biarawan/biarawati untuk hidup selibat, yakni

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

2

menerapkan salah satu dari ketiga kaul yaitu kaul kemurnian. Kemurnian

yang dimaksud ialah dimana seseorang melepaskan keinginan-keinginan

biologis maupun materi demi kerajaan Allah dan memilih hidup dalam

biara. Tujuannya agar seseorang benar-benar mendedikasikan hidupnya

untuk melayani Tuhan.

Hidup membiara tidak ditentukan oleh fungsi atau pekerjaan,

melainkan oleh corak atau cara kehidupan, khususnya mereka terikat akan

kaul-kaul atau ikatan suci lainnya dan mewajibkan diri untuk hidup menurut

tiga nasihat injil,” yaitu selibat atau keperawanan, kemiskinan, dan ketaatan

(Lumen Gentium 44). Pada abad ke-V, pada masa kekaisaran Roma di

bagian Timur lembaga monastik (golongan biarawan/biarawati) berkembang

pesat karena mereka ingin hidup menyendiri, hidup dalam kesederhanaan

tanpa milik, doa dan askese (ulah tapa mati raga). Demikian juga, mereka

melakukan kerja tangan. Hasil dari pekerjaan tangan dijual untuk

menghidupi mereka, untuk pemeliharaan biara dan membantu orang miskin.

Kongseng (1995) mengemukakan para biarawati terpanggil untuk

menguduskan dan mempersembahkan diri sebagai orang yang menghayati

hidup dan meneruskan misi Kristus, untuk mengabdi dan melayani Tuhan

dan umat manusia secara total sepanjang hidup (total life commitment).

Seiring dengan perkembangan zaman, kehidupan membiara pun

mengalami perubahan. Jumlah panggilan hidup membiara semakin

berkurang. Menurut data statistik Vatikan dari buku Tahunan Statistik

Gereja Katolik disebutkan bahwa jumlah calon imam, baik diosesan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

3

maupun ordo religius (biarawan/biarawati) mengalami penurunan sejak

tahun 2003. Pada akhir tahun 2011 jumlah calon imam sebesar 120.616,

orang kemudian pada akhir 2012 mengalami penurunan menjadi 120.051

orang. Penurunan juga terjadi pada suster biarawati dari berbagai tarekat.

Pada tahun 2012, jumlah suster yang berkaul sementara dan kaul selamanya

mengalami penurunan sebesar 1,5 % dari 702,529 jiwa (sumber elektronik

Keuskupan Agung Jakarta). Karya-karya kerasulan banyak tarekat dan

kehadiran biarawan-biarawati diberbagai gereja terancam bahaya karena

kurangnya jumlah panggilan. Seperti pernah terjadi di masa-masa lain dalam

sejarah, ada tarekat-tarekat yang bahkan menghadapi risiko akan punah

sama sekali (Seri Dokumen Gereja No. 51. Art ;63).

Permasalahan di atas tentunya memiliki banyak alasan atau faktor

yang menyebabkan kemunduran jumlah panggilan tersebut. Seperti

fenomena dalam Kongregasi Suster Fransiskan Santa Lusia yang merupakan

salah satu dari banyaknya biarawati menunjukkan penurunan jumlah

panggilan. Berdasarkan hasil wawancara dari para pembina Suster

Fransiskan Santa Lusia pada tanggal 9 Januari 2014, selama periode lima

tahun terakhir (Tahun 2009 - 2013 ) jumlah suster junior (sebutan bagi

suster yang belum mengikat janji seumur hidup) yang meninggalkan biara

sebanyak 11 orang dari sejumlah 50 orang. Para formator mengungkapkan

persentasi para suster junior meninggalkan biara karena kurangnya daya

juang (misalnya, tidak mampu mengatasi konflik dalam komunitas, merasa

diri tidak mampu menerima tugas yang diberikan, dan tidak mampu hidup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

4

dalam persaudaraan karena relasi yang kurang dengan komunitas ), kurang

memiliki pendirian dan ragu dalam pilihan hidup, serta mengalami

ketidakjujuran (misalnya, individu sengaja menutupi kesalahanan tanpa

mengungkapkan kepada pemimpin komunitas) berjumlah 55 %. Sementara

itu, jumlah persentasi individu yang mengalami gangguan psikosomatis

(seperti menderita penyakit hepatitis, gangguan pencernaan, gangguan

kulit), melekat pada keluarga (kurang mampu mandiri) sebanyak 20 % , dan

hampir 25 % karena kurang mampu memaknai hidup (misalnya, cenderung

bersikap pesimis, kurang mampu merefleksikan pengalaman hidup dan

doa). Fenomena yang terjadi dalam Kongregasi Suster Fransiskan Santa

Lusia menimbulkan asumsi peneliti bahwa para suster junior kurang

mengalami kesejahteraan psikologis sehingga mempengaruhi hidup

panggilannya. Kesejahteraan psikologis merupakan suatu kemampuan

individu dimana individu mampu mengalami kebahagiaan dan kepuasan

hidup. Hal ini tampak dari kemampuan individu dalam mengaktualisasikan

diri, memiliki kedewasaan, serta memiliki kesehatan mental (Ryff, 1995).

Ryff (2014) juga menambahkan bahwa kesejahteraan psikologis

terkait dengan tugas maupun aktivitas komunitas lainnya. Individu yang

sejahtera secara psikologis memiliki kesehatan baik secara fisik maupun

psikologis (Radhakrishnan, 2013). Dampak dari kurangnya kesejahteraan

yang dialami para suster junior yang meninggalkan biara ialah mengalami

gangguan psikosomatis, kurang memiliki daya juang dan kurang memaknai

hidupnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

5

Menurut pandangan Ryff (1989/1995) bahwa individu yang

memiliki kesejahteraan psikologis yang tinggi akan mampu menunjukkan

kemampuan dalam menerima diri, misalnya menerima kelebihan maupun

kekurangan yang dimiliki. Mampu menjalin relasi yang positif terhadap

orang lain yakni dengan bersikap hangat, terbuka dan percaya terhadap

orang lain. Individu yang sejahtera secara psikologis juga terlihat mandiri

baik dalam memberikan keputusan, dan menerima tanggung jawab. Individu

juga mampu memaknai setiap kehidupan, serta mampu menguasai

lingkungan dengan menciptakan situasi lingkungan yang sesuai, dan

mengalami pertumbuhan diri secara terus – menerus, seperti mampu

mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya. Salah satu faktor

yang mempengaruhi kesejahteraan psikologis yaitu kepribadian.

Kepribadian akan mengalami perubahan pada masa dewasa awal dan lanjut

usia (Ryff, 1995). Individu yang memiliki kepribadian terhadap kemampuan

penerimaan diri, mampu menjalin relasi yang harmonis dengan lingkungan,

dan memiliki coping skill yang efektif akan cenderung terhindar dari konflik

afdan stress (Santrock, 1999 dan Warr, 2011). Kemampuan dalam menjalin

relasi dipengaruhi oleh adanya keterampilan sosial dalam diri individu.

Menurut Combs dan Slaby (dalam Gimpel dan Merrel, 1998),

keterampilan sosial merupakan kemampuan berinteraksi dengan orang lain

dalam konteks sosial dengan cara-cara khusus yang dapat diterima secara

sosial maupun nilai-nilai dan disaat yang sama berguna bagi dirinya dan

orang lain. Keterampilan sosial juga merupakan kemampuan individu untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

6

berkomunikasi efektif dengan orang lain baik secara verbal maupun

nonverbal sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada pada saat itu, yang

diperoleh dari hasil pembelajaran. Adapun ciri-ciri individu yang memiliki

keterampilan sosial seperti berani berbicara, memberi pertimbangan yang

mendalam, memberikan respon yang lebih cepat, memberikan jawaban

secara lengkap, mengutarakan bukti-bukti yang dapat menyakinkan orang

lain, tidak mudah menyerah, menuntut hubungan timbal-balik, dan lebih

terbuka dalam mengekspresikan dirinya (Eisler dkk dalam L’Abate &

Milan, 1985). Individu dengan keterampilan sosial yang memadai mampu

memperoleh reinforcement positif dari lingkungan sosialnya. Sementara itu,

individu dengan keterampilan sosial yang kurang baik umumnya cenderung

mengalami permasalahan yang berakar dari pola interaksi yang maladaptif

(Lewinsohn dalam Segrin, 2001). Segrin (2009) juga menambahkan bahwa

individu yang kurang terampil secara sosial akan sulit dalam menjalin relasi

yang positif dengan orang lain, dan kurang mampu mengolah gejala depresi.

Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Radhakrishnan, dan

koleganya (2013) menunjukkan hasil bahwa keterampilan sosial pada anak

remaja dengan jenis kelamin pria dan wanita yang meliputi kesadaran diri,

hubungan interpersonal, komunikasi yang efektif, dan empati memiliki

korelasi yang positif dengan keenam dimensi kesejahteraan psikologis yaitu

penerimaan diri, penguasaan lingkungan, relasi positif, tujuan hidup,

kemandirian, dan pertumbuhan diri. Adapun alasan peneliti melakukan

penelitian lebih lanjut dikarenakan penelitian ini belum diuji cobakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

7

kepada religius khususnya biarawati dalam Kongregasi suster Fransiskan

Santa Lusia. Berdasarkan hasil data observasi pribadi terhadap para suster

junior yang meninggalkan biara, menunjukkan bahwa beberapa para suster

junior yang dinilai tidak cakap (mengundurkan diri) mampu menjalin relasi

terhadap lingkungan sosial, memiliki komunikasi yang baik, dan mampu

percaya diri terhadap kemampuan yang dimiliki. adanya kemampuan

tersebut menimbulkan pertanyaan peneliti apakah hubungan tersebut

berlaku pada komunitas yang berusia remaja atau secara khusus pada

biarawati yang berusia pada dewasa awal. Oleh sebab itu, peneliti tertarik

untuk meneliti lebih lanjut dari penelitian sebelumnya, yakni apakah ada

hubungan antara keterampilan sosial dengan kesejahteraan psikologis pada

suster junior dalam Kongregasi Fransiskan Santa Lusia.

Suparno (2007) mengungkapkan bahwa krisis transisi akibat

pertumbuhan manusia ternyata mempengaruhi hidup para biarawan-

biarawati, dan tidak jarang menimbulkan krisis tersendiri yang dapat lebih

berat daripada orang biasa, misalnya sampai meninggalkan Kongregasi

karena tidak tahan dan tidak sempat ada yang dapat membantu. Oleh sebab

itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut terhadap

biarawan/biarawati secara khusus pada masa junior. Peneliti menduga

bahwa para suster junior dalam Kongregasi Fransiskan Santa Lusia kurang

mengalami kesejahteraan psikologis dan keterampilan sosial sehingga

kurang mampu mendedikasikan hidup panggilannya, kurang mampu

terbuka terhadap lingkungan dengan permasalahan yang mereka hadapi dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

8

memutuskan untuk meninggalkan biara. Menurut (Suparno, 2007) pada

masa yunior beberapa biarawan/biarawati muda cenderung mengalami masa

krisis sosial, krisis dalam kerja sama, terlebih dalam hidup berkomunitas

(Suparno, 2007). Pada masa ini juga individu mampu mengalami masa

pengembangan, pendalaman tentang cara hidup Kongregasi dan pematangan

lebih lanjut serta persiapan intensif untuk pilihan status hidup tetap bagi cara

hidup suster KSFL yang terwujud dengan pengikraran kaul kekal

(Konstitusi pasal 2: artikel 45).

B. Perumusan Masalah

Rumusan masalah penelitian yakni adakah hubungan yang signifikan

antara keterampilan sosial (social skill) dengan kesejahteraan psikologis

(psychological well-being) pada suster junior KSFL?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan

yang signifikan antara keterampilan sosial (social skill) dengan

kesejahteraan psikologis (psychological well-being) pada suster junior

KSFL.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

9

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan bagi ilmu

psikologi klinis dan sosial, dalam memperdalam karya penelitian yang

sudah ada, serta dapat memberikan gambaran mengenai hubungan

kesejahteraan psikologis dengan keterampilan sosial pada suster junior

KSFL.

2. Manfaat praktis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi

pembinaan junioral (formator) sehingga mampu membantu para suster

junior dalam mengatasi permasalahan yang di hadapi oleh para suster

junior dan menumbuhkan kesuburan panggilan hidup religius mereka,

sehingga mengalami kesejahteraan psikologis dan mampu untuk setia

pada pilihan masing-masing dan pada apa yang sudah mereka ikrarkan.

Penelitian ini juga menjadi masukan bagi peneliti bila sewaktu-waktu

diberi tanggung jawab dalam mendampingi para suster junior KSFL.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

10

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Keterampilan sosial

1. Pengertian keterampilan sosial

Salah satu tugas perkembangan yang harus dikuasai remaja yang berada

dalam fase perkembangan masa remaja madya dan remaja akhir adalah

memiliki keterampilan sosial (social skill) untuk dapat menyesuaikan diri

dengan kehidupan sehari-hari (Mutadin, 2002). Keterampilan sosial memiliki

banyak pengertian yang dikemukakan para ahli.

Keterampilan sosial merupakan kemampuan berinteraksi dengan orang

lain dalam konteks sosial dengan cara-cara khusus yang dapat diterima secara

sosial maupun nilai-nilai dan disaat yang sama berguna bagi dirinya dan

orang lain (Coms dan Slaby, dalam Gimpel dan Merrel, 1998). Keterampilan

sosial juga tidak hanya kemampuan untuk memulai dan mempertahankan

interaksi positif dengan yang lain, namun mencakup kemampuan untuk

mencapai tujuan seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain (Morgan,

1980).

Libet dan Lewinsohn (dalam Segrin dan Givertz, 2003), menjelaskan

keterampilan sosial sebagai kemampuan yang kompleks untuk menunjukkan

perilaku yang baik dinilai secara positif atau negatif oleh lingkungan, dan jika

perilaku itu tidak baik akan diberikan punishment oleh lingkungan. Individu

yang memiliki keterampilan sosial adalah individu yang mampu memahami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

11

situasi dan menyadari bidang tertentu dari perilaku yang baik dan

menghasilkan hasil yang positif (Hersen dan Bellak, 1997).

Menurut Merrel (2008), keterampilan sosial sebagai perilaku spesifik,

inisiatif, mengarahkan pada hasil sosial yang diharapkan sebagai bentuk

perilaku seseorang. Matson (Gimpel dan Merrel, 1998) juga mengemukakan

bahwa keterampilan sosial, baik secara langsung maupun tidak membantu

seseorang untuk dapat menyesuaikan diri dengan standar harapan masyarakat

dalam norma-norma yang berlaku di sekelilingnya.

Bellack dan Hersen (dalam L’Abate dan Milan, 1985), mendefinisikan

istilah keterampilan sosial sebagai kemampuan individu untuk

mengungkapkan perasaan positif atau negatif dalam hubungan interpersonal

tanpa melukai atau kehilangan penguatan sosial. Konteks ini mencakup

koordinasi kemampuan respon verbal dan nonverbal. Keterampilan sosial

juga memiliki pengertian sebagai bentuk perilaku, perbuatan dan sikap yang

ditampilkan oleh individu ketika berinteraksi dengan orang lain disertai

dengan ketepatan dan kecepatan sehingga memberikan kenyamanan bagi

orang yang berada disekitarnya (Chaplin dalam Yulis Siska, 2011)

Keterampilan sosial merupakan kemampuan individu untuk memimpin,

membangun dan mempertahankan kepercayaan, berkomunikasi secara

efektif, membuat keputusan yang tepat dan mengatur konflik secara

konstruktif ( Johnson, 2012).

Para tokoh memiliki arti yang berbeda dari keterampilan sosial, namun

yang menjadi benang merah dari keterampilan sosial yaitu adanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

12

kemampuan seseorang untuk terampil dalam menjalin relasi yang positif

dengan orang lain, mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan, memiliki

kepercayaan diri yang baik, mampu berkomunikasi, dan adanya manajemen

konflik.

2. Aspek-aspek keterampilan sosial

Aspek-aspek keterampilan sosial, menurut beberapa tokoh, di

antaranya :

2.1 Keterampilan sosial memiliki lima aspek, menurut Caldarella & Merrel

(dalam Merrel & Gimpel, 1998):

a). Keterampilan dalam menjalin relasi dengan teman sebaya (Peer

relationship skill)

Dimensi ini merupakan kemampuan dalam bersosialisasi antar teman

sebaya dan memiliki karakteristik untuk menjadikan orang lain sebagai

panutan atau contoh model yang baik seperti memuji atau menasehati

orang lain, berbagi pengalaman, menawarkan bantuan kepada orang

lain.

b). Keterampilan mengontrol diri (Self-management skills)

Self-management merupakan kemampuan individu untuk terampil

dalam mengendalikan diri atau perangainya untuk mengikuti aturan dan

batasan tertentu, kemampuan dalam berkompromi dengan orang lain,

serta kemampuan dalam menerima kritikan orang lain secara baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

13

c). Keterampilan akademik (Academic skills)

Dimensi keterampilan akademis banyak dihubungkan dengan

kemampuan dalam menyelesaikan tugas secara mandiri dan mampu

berelasi dengan lingkungan sosial, melalui kemampuan ini individu

mencerminkan seorang remaja yang lebih produktif dan mandiri

dibidangnya.

d). Kemampuan dalam menjalin relasi yang akrab (Compliance skills)

Dimensi ini meliputi keterampilan dan karakteristik individu dalam

menjalin hubungan akrab dengan orang lain yang sewajarnya serta

dapat mengikuti aturan dan harapan, penggunaan bebas waktu

(manajemen waktu) dan sharing akan berbagai hal.

e). Keterampilan asertif (Assertion skill)

Merupakan kemampuan individu dalam memberikan suatu pernyataan

secara ekstrovert (terbuka), ramah kepada orang lain baik yang dikenal

maupun yang tidak, yang merupakan sebagai sarana latih diri begitu

juga dengan pernyataan sosial sebagai pemenuhan kebutuhan diri.

2.2 Aspek- aspek keterampilan sosial menurut Johnson (dalam Supratiknya,

1995) adalah keterampilan dalam berkomunikasi. Keterampilan yang

dimaksud :

a). Kemampuan untuk saling memahami. Hal ini mencakup beberapa

subkemampuan yaitu sikap percaya, pembukaan diri, keinsafan diri

dan penerimaan diri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

14

b). Kemampuan dalam mengkomunikasikan pikiran dan perasaan secara

tepat dan jelas. Misalnya, kemampuan menunjukkan sikap hangat dan

rasa senang serta kemampuan mendengarkan dengan cara yang akan

menunjukkan bahwa kita memahami lawan komunikasi kita.

c). Kemampuan untuk saling menerima dan saling memberikan dukungan

atas masalah pribadi.

d). Kemampuan memecahkan konflik dan bentuk-bentuk masalah

antarpribadi lain yang mungkin muncul dalam komunikasi kita dengan

orang lain, melalui cara-cara yang konstruktif.

Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dijelaskan di atas.

Keterampilan sosial memiliki beberapa aspek yang dapat dijadikan sebagai

indikator terhadap pengukuran keterampilan sosial yakni adanya

keterampilan dalam menjalin relasi antar teman sebaya atau peer

relationship skills, keterampilan dalam mengontrol diri (self management

skills), keterampilan akademik (academic skills), kemampuan dalam

menjalin relasi yang akrab (compliance skills), kemampuan untuk bersikap

terbuka (assertion skills), dan keterampilan dalam mengelola konflik

(management conflict skills).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

15

B. Kesejahteraan Psikologis

1. Pengertian Kesejahteraan Psikologis

Setiap manusia pada dasarnya mengharapkan kesejahteraan dan

kebahagiaan dalam hidupnya. Kesejahteraan tidak hanya secara fisik

melainkan juga secara psikologis. Kesejahteraan dan kebahagiaan merupakan

dasar kekuatan manusia, usaha, serta pertumbuhan personal (Ryff, 1989).

Kesejahteraan psikologis merupakan kondisi tertentu dimana individu tidak

hanya bebas dari perasaan negatif, tetapi terkait sejauh mana individu mampu

merasakan kenyamanan, kedamaian, dan kebahagiaan menurut pandangan

mereka, dan perspektif dalam mencapai potensi yang mereka miliki. Individu

dengan kesejahteraan psikologis yang baik akan memiliki kemampuan dalam

memilih dan menciptakan lingkungan yang sesuai dengan kondisi fisik

mereka, Ryff (dalam Mahmud, 2011).

Menurut Ryff dan Singer (2008), kesejahteraan psikologis merupakan

proses pertumbuhan dan pemenuhan diri seseorang yang dipengaruhi oleh

lingkungan sekitar. Kesejahteraan psikologis pada umumnya terkait dengan

tugas maupun aktivitas komunitas lainnya (Ryff, 2014)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

16

Menurut Azani (2012), individu yang mengalami kesejahteraan

psikologis ditandai dengan adanya perasaaan bahagia, mempunyai kepuasan

hidup dan tidak ada gejala-gejala depresi. Hal ini juga senada dengan

pandangan Radhakrishnan (2013) yang menyatakan kesejahteraan terkait

dengan kesehatan fisik maupun psikologis dalam kehidupan seseorang.

Kesejahteraan psikologis merupakan suatu konsep kesejahteraan

psikologis individu yang mampu menerima diri mereka apa adanya, tidak

memiliki simtom depresi dan selalu memiliki tujuan hidup yang di pengaruhi

oleh fungsi psikologi positif dalam bentuk aktualisasi diri, penguasaan

lingkungan sosial dan pertumbuhan pribadi (Ryff dalam Rosalinda, L;

Latipun ; Nurhamida, Y). Kesejahteraan psikologis yang tinggi dalam diri

individu dapat ditunjukkan melalui hubungan yang baik dengan lingkungan

disekitarnya, memiliki kepercayaan diri yang baik, mampu membangun

hubungan personal dengan orang lain, dan menunjukkan adanya tujuan dan

arah dalam hidup ( Ryff & Singer dalam Henry Tenggara, 2008).

Ryff (1989,1995) juga menambahkan bahwa individu yang memiliki

kesejahteraan psikologis yang tinggi adalah individu yang memiliki respon

positif terhadap dimensi kesejahteraan psikologis, yaitu dimensi penerimaan

diri yang mengacu pada kemampuan seseorang untuk menerima diri mereka

sendiri dan kehidupan masa lalu baik dari sisi positif maupun negatif.

Dimensi hubungan positif mengacu pada kemampuan untuk memiliki

hubungan yang baik dengan orang lain. Dimensi otonomi yakni sikap mandiri

dalam menentukan dan menjalani kehidupan. Dimensi penguasaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

17

17

lingkungan, yakni kemampuan untuk memanipulasi lingkungan dan sumber

daya yang ada. Dimensi tujuan hidup, menekankan pada adanya kepercayaan

dalam diri seseorang bahwa ada tujuan dan makna dalam kehidupan,dan

dimensi pertumbuhan pribadi, menekankan pada kapasitas bagaimana

individu mengelola dan menyadari potensi yang ada dalam diri.

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pada intinya

kesejahteraan psikologis merupakan suatu kemampuan individu untuk bebas

dari perasaan negatif dalam mencapai suatu tujuan. Individu yang mencapai

tujuan, tentunya akan mengalami kesejahteraan baik secara fisik maupun

psikologis dan tidak terdapat gejala depresi. Kesejahteraan psikologis

menumbuhkan kemampuan individu untuk semakin mampu menerima diri,

memiliki relasi yang positif dengan orang lain, otonomi, kemampuan dalam

menguasai lingkungan, memiliki tujuan hidup dan pertumbuhan diri.

2. Aspek-Aspek Kesejahteraan Psikologis.

Ryff dan Singer (1996), mengemukakan enam dimensi kesejahteraan

psikologis, yaitu :

a. Penerimaan diri

Dimensi penerimaan diri sebagai sentral dari kesehatan mental, seperti

karakteristik dari aktualisasi diri, keberfungsian yang optimal, kedewasaan

hidup. Teori ini juga menekankan penerimaan diri terhadap pengalaman

masa lalunya. Individu tersebut mampu mengenali dan menerima berbagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

18

18

aspek dari dirinya, baik itu kualitas diri yang baik maupun kualitas diri

yang buruk.

Dalam hidup religius, penerimaan diri dapat ditunjukkan melalui

kemampuan dalam mensyukuri atas ketiga kaul yakni hidup miskin, taat

pada aturan atau hal yang sudah ditetapkan, serta hidup dalam kemurniaan

(hidup tanpa menikah, namun bertindak bijaksana dalam komunikasi dan

pergaulan antarpribadi agar menghindari bahaya-bahaya yang

menghambat penghayatan keperawanan).

b. Relasi positif dengan yang lain

Dimensi ini mengambarkan adanya relasi interpersonal yang hangat

dan rasa percaya satu sama lain. Kemampuan untuk mencintai dipandang

sebagai komponen utama dari kesehatan mental. Individu yang

mempunyai aktualisasi diri yang baik, mempunyai perasaan empati, dan

afeksi yang kuat untuk sesama manusia dan mampu untuk mencintai,

mampu membangun relasi yang mendalam, serta mampu

mengindentifikasi dirinya secara lengkap pada orang lain, dan mampu

untuk mengarahkan dan membimbing orang lain.

Dimensi relasi positif sangat penting bagi para religius untuk

mempererat persaudaraan dengan saling membantu dengan sukarela,

saling membagi kekayaan rohani/jasmani dalam suasana kemiskinan,

persahabatan dan dialog di dalam komunitas (Prasetyo, 2001).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

19

19

c. Otonomi

Dimensi ini menekankan tentang kualitas sebagai determinasi diri,

kemandirian, dan pengaturan perilaku dari dalam diri. Individu yang

mempunyai aktualisasi diri menunjukkan keberfungsian yang otonom dan

memiliki ketahanan terhadap pengaruh lingkungan. Individu yang

berfungsi secara penuh ialah individu yang memiliki evaluasi internal,

dimana seseorang mencari-cari pengakuan dari orang lain, namun

melakukan evaluasi diri dengan ukuran personal. Individu tersebut tidak

lagi tergantung pada berbagai ketakutan kolektif, kepercayaan dan aturan

lingkungan. Individu tersebut memiliki kebebasan dari norma yang

mengatur kehidupan sehari-hari.

Kemandirian menjadi bagian penting bagi setiap orang secara khusus

dalam hidup membiara. Dengan adanya kemandirian para religius mampu

berkarya dan menjalankan tugas yang diserahkan oleh Kongregasi

kepadanya dengan penuh tanggung jawab, mengusahakan

perkembangannya, melibatkan diri sepenuhnya dan merasa ikut memiliki

karya Kongregasi, setia dan berjuang dalam tugas meskipun dirasa berat,

bersikap mengabdi dan bersedia dipakai di mana dibutuhkan, memberi

sumbangan konkret dengan melibatkan diri sesuai dengan persetujuan

komunitas (Prasetyo, 2001).

d. Penguasaan lingkungan

Dimensi ini merupakan kemampuan individu untuk memilih atau

menciptakan lingkungan yang sesuai dengan kondisi fisik yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

20

20

didefinisikan sebagai karakteristik kesehatan mental. Penguasaan

lingkungan berarti adanya kemampuan untuk memanipulasi dan

mengendalikan lingkungan yang kompleks. Dimensi ini menekankan pada

kemampuan individu untuk bergerak maju dalam dunia dan mengubahnya

secara kreatif melalui aktivitas mental dan fisik. Kemampuan untuk

memanfaatkan kesempatan yang ada dari lingkungan dengan sebaik-

baiknya.

Salah satu dari kemampuan penguasaan lingkungan dalam hidup

membiara ialah mampu menjalin relasi dengan komunitas, misalnya

mampu hidup sehati dan sejiwa, mampu mengabdikan diri penuh cinta

kasih kepada satu sama lain, mampu mewujudkan cinta kasih Kristus

Penebus dalam hidup bersama, saling membantu bila mengalami kesulitan,

saling memahami dan saling mempercayai, ikut ambil bagian dalam suka

dan duka sesama suster, sanggup mendengarkan, sanggup berkorban

dengan tulus dalam hidup bersaudara (Prasetyo, 2001).

e. Tujuan hidup

Dimensi ini didefinisikan sebagai kesehatan mental yang mencakup

keyakinan seseorang yang memberikan satu perasaan bahwa ada tujuan

dan arti bagi kehidupan. Memiliki pemahaman yang jelas mengenai tujuan

dan hidup seseorang, perasaan terarah, dan kebermaknaan. Individu yang

memiliki tujuan hidup adalah individu yang produktif dan kreatif, atau

yang dapat mencapai penyatuan emosional dalam akhir hidup. Dengan

adanya tujuan hidup, para religius semakin sadar bahwa hidup membiara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

21

21

adalah proses panjang yang harus ditekuni dan tidak dapat berhasil baik

dalam waktu singkat ketika berhadapan dengan masalah baik di dalam

komunitas dan karya (Suparno, 2007). Sementara itu, individu juga

mampu bersyukur untuk semua yang diberikan Allah, percaya bahwa

Allah hadir, berkarya lewat gereja, kongregasi, komunitas dan peristiwa

hidup sehari-hari, dan sanggup merefleksikan pengalaman hidup sebagai

orang beriman (Prasetyo, 2001).

f. Pertumbuhan diri

Dimensi ini menjelaskan fungsi psikologis yang optimal, dimana

pertumbuhan diri tidak hanya berarti bahwa seseorang telah mencapai

suatu karakteristik-karakteristik tertentu. Namun seseorang yang terus

mengembangkan potensi mereka untuk semakin tumbuh dan berkembang

sebagai individu. Kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri dan menyadari

potensi diri adalah penting dalam perspektif klinis bagi pertumbuhan diri,

karakteristik dari orang yang berfungsi secara penuh, misalnya dengan

keterbukaan terhadap pengalaman. Dimensi ini juga menekankan secara

eksplisit untuk terus berkembang dalam menghadapi tantangan baru

dengan tugas pada periode yang berbeda-beda dari kehidupan.

Kemampun ini tampak dalam hidup membiara melalui pengakuan dan

kerelaan dalam menggunakan bakat yang dimiliki bagi sesama, aktif

mengembangkan diri dan keterampilan yang dibutuhkan untuk

menjalankan tugas yang diberikan. Dengan demikian, para religius mampu

mengikuti Kristus dengan sikap siap sedia, sederhana dan kerelaan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

22

22

berkorban, mengutamakan pengabdian terhadap orang yang miskin dan

terpojok sesuai teladan Ibu Kongregai (Prasetyo, 2001).

Menurut uraian di atas, bahwa kesejahteraan psikologis memiliki

indikator yaitu mampu menerima diri baik bersifat negatif maupun

positif, mampu menjalin relasi yang positif dengan orang lain, mampu

menguasai lingkungan, tidak bergantung pada orang lain (mandiri),

memiliki tujuan dan makna dalam hidup, serta mampu mengembangkan

potensi yang dimiliki (pertumbuhan diri).

3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesejahteraan Psikologis

Kesejahteraan psikologis dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, di

antaranya :

a. Usia

Ryff dan Keyes (dalam Rosalinda, L: Latipun; Nurhamida,Y, 2013),

mengatakan bahwa individu yang mencapai masa dewasa tengah lebih

memiliki kesejahteraan psikologis yang tinggi dibandingkan pada masa

dewasa awal maupun dewasa akhir. Hal ini dikarenakan adanya aspek

kemandirian dan penguasaan lingkungan yang meningkat pada usia

dewasa tengah.

b. Jenis kelamin

Faktor jenis kelamin menunjukkan adanya perbedaan tingkat

kesejahteraan psikologis. Pada umumnya, wanita lebih memiliki

kesejahteraan psikologis yang tinggi daripada pria. Hal ini karena wanita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

23

23

lebih memiliki kemampuan coping stress dalam mengatasi masalah yang

mereka hadapi dibandingkan laki-laki (Ryff dan Singer dalam Rosalinda,

L: Latipun; Nurhamida,Y, 2013)

c. Status sosial ekonomi

Status sosial ekonomi mempengaruhi kesejahteraan psikologis

seseorang. Seperti besarnya income keluarga, tingkat pendidikan,

keberhasilan pekerjaan, kepemilikan materi dan status sosial di masyarakat

(Pinquart Sorenson, 2002). Tingkat pendidikan akan mempengaruhi

pendapatan individu ketika bekerja. Seperti pada umumnya, banyak jenis

pekerjaan yang membutuhkan minimal lulusan sarjana dan memiliki

keterampilan, sehingga akan membedakan pendapatan seseorang

(Rosalinda, L; Latipun ; Nurhamida,Y, 2013).

d. Dukungan sosial

Dukungan sosial membantu individu untuk mampu menerima

kehadiran orang lain yang memiliki pengaruh terhadap kesejahteraan

psikologis. Menurut Fadli (dalam Rosalinda, L; Latipun; Nurhamida,Y,

2013), bahwa ada relasi yang positif antara dukungan sosial dengan

kesejahteraan psikologis. Misalnya, individu yang menikah akan memiliki

tingkat kesejahteraan psikologis yang tinggi. Hal ini dikarenakan individu

yang menikah akan memperoleh dukungan sosial seperti dukungan

emosional (rasa cinta, perlindungan, perhatian, dan kepercayaan yang

membuat individu akan merasa nyaman, tenteram, dan merasa dicintai).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

24

24

e. Religiusitas

Faktor religiusitas memiliki pengaruh terhadap kesejahteraan

psikologis. Individu yang taat pada agama cenderung tidak akan merasa

kesepian, sehingga kejahteraan psikologis meningkat dibandingkan

individu yang kurang taat beragama (Ryff dalam Rosalinda, L; Latipun;

Nurhamida,Y, 2013).

f. Kepribadian

Individu yang memiliki banyak kompetensi pribadi dan sosial,

seperti penerimaan diri, mampu menjalin hubungan yang harmonis dengan

lingkungan, dan coping skill yang efektif akan cenderung terhindar dari

konflik dan stress (Santrock, 2002 dan Peter Warr, 2012). Seseorang yang

tidak dapat menentukan pilihan secara bijak, tidak berani mengambil

resiko, kurangnya kemampuan mengontrol dan tidak memiliki penerimaan

diri yang baik merupakan indikasi keberadaan konflik dalam dirinya yang

akan mengurangi tingkat kesejahteraan secara psikologis di kehidupannya

(Peter Warr, 2012).

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa

kesejahteraan psikologis seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa

faktor yakni adanya faktor usia, jenis kelamin, status sosial ekonomi,

dukungan sosial, religiusitas, dan kepribadian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

25

25

C. Hidup Religius

1. Hidup religius secara umum

Gaya hidup merupakan suatu pilihan seseorang yang ingin dicapai

untuk memperoleh kebahagiaan hidup dengan menyadari akan adanya

konsekuensi yang bersifat positif maupun negatif yang akan diterima dalam

hidupnya. Misalnya, orang memilih hidup tidak menikah karena panggilan

agama seperti hidup religius dalam gereja Katolik (Dariyo, 2003).

Hidup religius berdasarkan Kitab Hukum Kanonik (artikel 607),

merupakan tanda bakti seluruh hidupnya, menampakkan di dalam Gereja

pernikahan yang mengagumkan yang diadakan oleh Allah, pertanda dari

zaman yang akan datang. Religius hendaknya juga menyempurnakan

penyerahan diri seutuhnya bagaikan kurban yang dipersembahkan kepada

Allah, dengan itu seluruh eksistensi dirinya menjadi ibadat yang terus-

menerus kepada Allah dalam cinta kasih.

Tom jacobs berpendapat bahwa hidup membiara atau hidup religius

bukan hidup yang khusus dan juga bukan panggilan khusus. Hidup

membiara hanya mau memperlihatkan panggilan umum secara khusus

dengan seluruh kehidupannya. Hidup membiara juga mengandung makna

sebagai jawaban atas panggilan Kristus dalam hubungan pribadi yang

semakin nyata, serta semakin menemukan arti hidupnya sendiri.

Menurut Seri Dokumen Gereja No.51, para religius atau

biarawan/biarawati memiliki tugas kenabian yaitu “Mengingatkan akan

rencana ilahi bagi umat manusia dan melayaninya, seperti rencana itu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

26

26

diwartakan dalam kitab suci dan ternyata dari penafsiran dengan cermat

terhadap isyarat-isyarat karya penyelenggaraan Allah dalam sejarah.

Tujuan rencana itu menyelamatkan dan mendamaikan umat manusia

(Kolese 220-22)”.

Hidup religius tidak ditentukan oleh fungsi atau pekerjaan, melainkan

oleh corak atau cara kehidupan, khususnya mereka terikat akan kaul-kaul

atau ikatan suci lainnya dan mewajibkan diri untuk hidup menurut tiga

nasehat injil,” yaitu kaul selibat atau keperawanan, kaul kemiskinan, dan

kaul ketaatan (Lumen Gentium 44).

Adapun maksud dari tiga nasehat injil dalam hidup religius, menurut

Kitab Hukum Kanonik yakni :

a. Kaul Keperawanan (hidup murni)

Merupakan tanda kemurniaan yang di terima demi kerajaan Allah, yang

menjadi tanda dunia yang akan datang dan merupakan sumber kesuburan

melimpah dalam hati yang tak terbagi, membawa serta kewajiban

bertarak sempurna dalam selibat (Kan.599). Artinya, dengan kaul

keperawanan menjadi tanda atau corak hidup dimana seseorang tidak

menikah dan hanya menyerahkan dirinya kepada Kristus, yang

dinyatakan dengan meninggalkan segala-galanya demi Kristus dan juga

terus- menerus semakin mengarahkan diri kepada Kristus, khususnya

dalam hidup doa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

27

27

b. Kaul Kemiskinan

Nasehat injili kemiskinan berarti hidup miskin dalam kenyataan dan

dalam semangat, hidup kerja dalam kesederhanaan dan jauh dari

kekayaan duniawi; di samping itu membawa serta ketergantungan dan

pembatasan dalam hal penggunaan serta penentuan harta-benda menurut

peraturan hukum masing-masing tarekat (Kan.600). Kaul kemiskinan

juga memiliki pengertian melalui dua aspek, yang pertama lebih asketis

artinya gaya hidup yang sederhana dan bersifat apostolis yang berarti

kerelaan menyumbangkan apa-apa saja demi kerasulan, yang tidak hanya

menyangkut harta benda melainkan tenaga, waktu, keahlian dan

keterampilan. Dengan kata lain segala kemampuan dan seluruh

kehidupan (Konferensi Waligereja Indonesia, 1996).

c. Kaul Ketaatan

Nasehat injili ketaatan, yang diterima dalam semangat iman dan cinta

kasih dalam mengikuti Kristus yang taat sampai mati, mewajibkan

tunduk terhadap pemimpin yang legitim, selaku wakil Allah, bila mereka

memerintahkan sesuatu menurut konstitusi masing-masing (Kan.601).

Ketaatan juga memiliki arti sebagai sikap patuh terhadap pemimpin, dan

menerima setiap tugas yang diberikan kepadanya tanpa memandang

tempat ataupun pekerjaan. Ketaatan memiliki makna sebagai sikap patuh

terhadap aturan yang ada dalam lembaga masing-masing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

28

28

Berdasarkan dari beberapa uraian di atas, dapat disimpulkan hidup

religius memiliki makna sebagai tanda penyerahan hidup seseorang secara

total kepada Allah dengan meninggalkan kenikmatan duniawi, memiliki

tugas kenabian melayani umat manusia secara khusus mereka yang

terpinggirkan baik karena cacat fisik, psikologis maupun karena ekonomi,

serta memiliki corak kehidupan yang terikat akan ikatan suci atau kaul yaitu

kaul selibat atau keperawanan, kemiskinan dan ketaatan.

2. Hidup Religius Kongregasi KSFL

Kongregasi merupakan perkumpulan para biarawan/biarawati,

rohaniwan/rohaniwati katolik dari satu kesatuan khusus (Kamus Besar

Bahasa Indonesia, 1991). Dalam Kitab Hukum Kanonik (2006 pasal 607:2)

mengungkapkan bahwa “Kongregasi religius adalah serikat dimana para

anggotanya menurut hukum masing-masing mengucapkan kaul publik kekal

atau sementara, namun pada waktunya harus diperbaharui, dan

melaksanakan hidup persaudaraan dalam kebersamaan”.

Kongregasi Suster Fransiskan Santa Lusia (KSFL) adalah salah satu

tarekat ordo ketiga regular Santo Fransiskus Asisi. Maksud dari ordo ketiga

regular yakni semua anggota tarekat religius laki-laki dan perempuan yang

menggabungkan diri dalam gerakan Fransiskan untuk melakukan pertobatan

dan mewajibkan diri melalui perjanjian nikah untuk mengikuti Kristus,

dengan menyelaraskan hidup mereka dengan hidup Kristus yang miskin,

murni, taat dan bermaksud mengikuti Kristus dengan hidup dalam kesatuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

29

29

persaudaraan (Conti Martino, 2006). Lahirnya Kongregasi KSFL pada tahun

1841, oleh Muder Lucia Dierckx Muder Lusia mulai melaksanakan

perutusan ke Rotterdam untuk berkarya di bidang pendidikan, perawatan

orang sakit (jompo). Muder Lusia memiliki jiwa yang berhati mulia, ikhlas,

penuh cinta, dan hangat bagi sesama. Semangat hidupnya menjadi teladan

hidup bagi kongregasi KSFL hingga kini. Kongregasi Suster Fransiskan St.

Lusia (KSFL) terus berusaha menghidupi kharisma: “Yesus yang

mengosongkan diri dan mengambil rupa seorang hamba sampai wafat di

salib”.

Para suster KSFL memiliki semangat dalam melakukan tugas maupun

karya, karena didorong oleh visi dan misi spritualitas Santo Fransiskus dan

Muder Lusia.

a. Visi

Visi dari kongregasi suster Fransiskan St. Lusia yakni siap sedia

mewartakan Kerajaan Allah demi keselamatan manusia, saudara, dan

bagi semua orang yang kita jumpai.

b. Misi

Misi dari suster Fransiskan St. Lusia adalah saudara bagi semua orang

yang dijumpai, tanpa memandang perbedaan suku, agama, daerah dan

negara melainkan setiap manusia di mana pun berada. Pengabdian suster

sebagai kongregasi demi kerajaan Allah, di dalam dan di luar tanah air

terwujud dalam keterlibatan menangani masalah-masalah kehidupan baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

30

30

di dalam gereja maupun di tengah masyarakat setiap zaman (Konstitusi

KSFL,1999 art. 6)

Semangat Muder Lusia menumbuhkan minat panggilan bagi para

wanita untuk bergabung dalam Kongregasi KSFL untuk melayani orang-

orang yang tidak mampu baik secara fisik maupun ekonomi. Menurut

konstitusi KSFL (pasal 2), mereka yang mau bergabung harus menjalani

masa pembinaan kurang lebih selama tiga tahun yakni:

a. Masa Postulan

Masa dimana seseorang ingin bergabung dalam tarekat hidup religius.

Pendidikan postulan bertujuan untuk melengkapi pengetahuan iman,

menghantar mereka ke dalam liturgi, metode doa, pengenalan

spiritualitas KSFL dan pengalaman pertama dalam karya kerasulan

Kongregasi. Pada masa ini juga individu harus diuji dan dikembangkan

dalam diri setiap anggota kedewasaan manusiawi, terutama kepekaan,

serta kecakapan tanda-tanda zaman dalam terang injil (Konstitusi, pasal 2

:artikel 18)

b. Novisiat

Masa novisiat adalah masa penyadaran awal serta saat untuk

memperkenalkan dan mendalami serta menghayati cara hidup kongregasi

sesuai dengan spritualitas dan kharisma Kongregasi. Pendidikan novis

didasarkan pada unsur-unsur hidup Kongregasi yang dibaktikan kepada

Allah (pasal 2: artikel 21). Dengan kata lain, seorang novis belum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

31

31

mengucapkan kaul, mereka mulai belajar untuk hidup membiara dengan

mengkhususkan pada hidup doa.

c. Yunior (kaul sementara)

Suster junior adalah suster yang sudah mengucapkan kaul sementara

akan tetapi belum mengucapkan kaul kekal. Suster junior disebut suster

muda. Masa Yunior merupakan masa pengembangan, pendalaman

tentang cara hidup Kongregasi dan pematangan lebih lanjut serta

persiapan intensif untuk pilihan status hidup tetap bagi cara hidup suster

KSFL yang terwujud dengan pengikraran kaul kekal. Pada masa

yuniorat, individu harus berupaya membina diri agar semakin menjadi

pribadi religius yang matang dan dewasa lagi tangguh sesuai dengan

spiritualitas dan kharisma Kongregasi sehingga mampu melaksanakan

pengutusannya dengan penuh dedikasi.

d. Bina lanjut (kaul kekal)

Suster bina lanjut (kaul kekal) disebut juga suster senior, dimana para

suster sudah menjanjikan seluruh hidupnya hanya untuk Tuhan dan sudah

terikat seumur hidup dalam Kongregasi. Kaul kekal juga merupakan

proses pembaharuan diri pribadi dan bersama, serta penyesuaian terpadu

pada struktur-struktur yang ada sehingga kita tetap mampu menghayati

panggilan kita dalam keadaan nyata hidup sehari-hari serta semakin

terampil, sambil menerjemahkan spiritualitas dan kharisma Kongregasi,

menjawab kebutuhan jaman (pasal 2 : artikel 46).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

32

32

C. Dinamika Hubungan Teori Dalam Penelitian Antara Kesejahteraan

Psikologis Dengan Keterampilan Sosial Pada Suster Junior KSFL.

Manusia akan mampu bertahan hidup ketika individu tersebut

mampu menjalin relasi terhadap lingkungannya. Kemampuan tersebut

tentunya membutuhkan keterampilan sosial, dimana individu memiliki

kemampuan dalam berkomunikasi, mampu terbuka dan mampu

menghadapi konflik (Johnson, 2012). Disisi lain, individu yang kurang

memiliki keterampilan sosial akan cenderung kurang dikenal oleh teman

sebaya, kurang memiliki kepuasan dan keberhasilan dalam menjalin relasi

yang akrab, cenderung mudah depresi, dan mengalami kecemasan sosial,

serta nilai akademik yang rendah (Segrin dan Giverzt, 2003). Dampak dari

keterampilan sosial yang kurang akan mempengaruhi kepribadian individu

untuk sulit menerima diri, cenderung menarik diri dari lingkungan sosial

sehingga relasi tampak kurang, dan kurang memperoleh dukungan sosial

dari lingkungan sekitarnya. Kepribadian tersebut mempengaruhi

kesejahteraan psikologis individu.

Kesejahteraan psikologis merupakan sebuah proses pertumbuhan

dan pemenuhan diri seseorang, yang dipengaruhi lingkungan sekitar (Ryff

dan Singer, 2008). Individu yang memiliki kesejahteraan psikologis yang

tinggi adalah individu yang memiliki respon positif terhadap dimensi

kesejahteraan psikologis yakni mampu menerima diri, memiliki relasi

yang positif, mandiri, mampu menguasai lingkungan, memiliki tujuan

hidup, dan mengalami pertumbuhan diri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

33

33

Dimensi penerimaan diri dalam hidup membiara akan tampak

melalui kemampuannya dalam menerima keadaan dirinya baik kekurangan

maupun kelebihan yang dimiliki dan menerima pilihan hidupnya seperti

hidup dalam kemiskinan, kemurnian dan ketaatan terhadap para

pemimpin. Adanya kemampuan tersebut akan membantu individu untuk

mampu mengontrol diri terhadap permasalahan yang dihadapi dari

lingkungan, serta mampu menerima kritikan orang lain secara baik. Selain

itu, kesejahteraan psikologis juga akan tampak melalui kemampuannya

dalam menjalin relasi yang positif. Misalnya, mampu bersikap hangat dan

saling percaya satu sama lain. Kemampuan berelasi merupakan dasar dari

hidup membiara. Setiap suster diharapkan mampu membangun hubungan

yang baik dalam hidup berkomunitas dengan bersikap terbuka, dan mampu

bersosialisasi dengan teman sebaya (teman satu angkatan membiara).

Kemampuan tersebut tentunya memerlukan komunikasi yang baik dan

kemampuan berinteraksi dengan yang lain dengan cara yang sesuai dan

efektif (Spitzberg Cupach dalam Segrin, 2000).

Individu yang memiliki kesejahteraan psikologis juga dipengaruhi

oleh adanya pribadi yang mandiri. Individu yang mandiri akan tampak

bebas dari norma yang mengatur kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu,

kemandirian menjadi bagian penting bagi setiap orang secara khusus

dalam hidup membiara. Adanya kemampuan tersebut akan membantu

individu untuk mampu berkarya dan menjalankan tugas yang diserahkan

oleh Kongregasi dengan penuh tanggung jawab, dan menjadikan individu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

34

34

lebih terampil secara akademik. Misalnya, mampu menyelesaikan tugas

secara mandiri dan lebih produktif.

Sementara itu, individu yang mampu menjalin relasi terhadap

lingkungan adalah individu yang terampil secara sosial, sehingga mudah

beradaptasi dengan lingkungan. Individu yang mampu beradaptasi dengan

lingkungan akan tampak mampu dalam menguasai lingkungan.

Penguasaan lingkungan dapat ditunjukkan melalui kemampuan dalam

memilih lingkungan yang sesuai dengan kondisi fisik yang berarti sebagai

karakteristik kesehatan mental (Ryff, 1989). Penguasaan lingkungan dalam

hidup membiara tentunya melalui kemampuan dalam menjalin relasi

dengan komunitas, misalnya mampu hidup sehati dan sejiwa, mampu

mengabdikan diri penuh cinta kasih satu sama lain, serta mampu

mengatasi kesulitan secara bersama, mudah menyesuaikan diri dengan

lingkungan yang baru, seperti komunitas yang baru dan karya yang baru

pula. Adanya kemampuan tersebut dipengaruhi oleh sikap individu yang

asertif seperti mampu terbuka terhadap perasaan yang dimiliki, dan

memiliki sikap empati terhadap lingkungan sekitarnya atau dalam

komunitas. Dengan demikian, individu mampu membangun suasana

lingkungan baik.

Kesejahteraan psikologis yang tinggi dapat juga ditunjukkan

melalui kemampuan individu dalam memaknai setiap peristiwa yang

dialami. Dengan adanya tujuan hidup, individu semakin terampil dalam

mengendalikan diri dalam menghadapi perasaan negative dan memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

35

35

keyakinan bahwa kehidupan memiliki makna tersendiri. Oleh sebab itu,

sangat penting bagi para suster junior menyadari bahwa dalam kehidupan

yang dipilih memiliki makna tersendiri sehingga meningkatkan

kemampuan para suster junior untuk lebih menghayati ketiga kaul yang

sudah dijanjikan. Dengan demikian, individu lebih mampu

mengaktualisasikan dirinya untuk mencapai suatu tujuan, sehingga mampu

mengembangkan potensi yang dimiliki untuk semakin mengalami

pertumbuhan diri. Individu yang mampu mengembangkan potensinya

adalah individu yang memiliki kemauan dalam mencoba sesuatu yang baru

dan mampu bertahan terhadap tekanan sosial, sehingga individu lebih

terampil dalam mengendalikan diri dari perasaan negative, dan mampu

mengelola konflik yang sedang dihadapi. Menurut (Segrin, C, Rynes, N.K,

2009), individu yang cenderung mengarah pada sesuatu negative dan

ketidakmampuan dalam berelasi antarsesama selama berkepanjangan

cenderung mudah depresi, yang disebabkan keterampilan sosial yang

kurang.

Berdasarkan uraian diatas, peneliti menarik kesimpulan bahwa

kesejahteraan psikologis sangat dipengaruhi oleh adanya keterampilan

sosial seseorang secara khusus pada suster junior. Para suster junior yang

memiliki kesejahteraan psikologis yang tinggi akan mampu dalam

menghayati pilihan hidupnya yakni hidup dalam kemiskinan, ketaatan, dan

kemurniaan. Kemampuan dalam menyadari akan pilihan hidup yang bebas

akan berdampak baik terhadap karya dan persaudaraan hidup para suster

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

36

36

Fransiskan Santa Lusia yang sudah tertanam sejak masa pembinaan. Hal

ini juga akan berpengaruh terhadap kemampuan para suster junior dalam

menerima tugas yang diberikan dengan perasaan positif dan mampu

bekerja sama dalam karya dikarenakan adanya keterampilan sosial yang

dimiliki, serta dapat menunjukkan kemampuan relasi yang baik dan

terbuka dalam hidup persaudaraan maupun dalam komunitas dalam

Kongregasi Suster Fransiskan Santa Lusia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

Skema Kerangka Teori dalam Penelitian

Tinggi

Tidak mampu menerima kritik orang

lain

Cenderung kaku dan tertutup

Kurang produktif dan mandiri

Kurang mampu menjalin relasi dengan

teman sebaya, kaku, dan tertutup

Kurang mampu mengontrol diri

Suster

KSFL

Mampu menerima diri

Mampu menjalin relasi positif

Memiliki kemandirian

Memiliki penguasaan lingkungan

Memiliki makna dan tujuan hidup

Mengalami pertumbuhan diri

Kesejahteraan

psikologis

Mampu menerima kritikan

Mudah berelasi dan terbuka, mampu

bersosialisasi dengan teman sebaya

Mandiri dan produktif

Mampu bersikap asertif

Terampil mengendalikan diri

Terampil mengelola konflik, dan

mengendalikan diri.

Keterampil

an sosial Tidak menerima diri

Mengisolasi diri

Bergantung pada orang lain

Kurang menyadari kesempatan yang

diberikan lingkungan Rendah

Kurang mampu memaknai hidup

Kurang mampu mengembangkan

sikap dan perilaku Kurang mampu menghadapi konflik

Tinggi

Rendah

Hidup ketiga

kaul

Karya dan

Persaudara

an

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

D. Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini ialah adanya hubungan antara keterampilan

sosial dengan kesejahteraan psikologis pada para suster junior KSFL.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

67

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian korelasional. Penelitian

korelasional memiliki tujuan untuk melihat hubungan antar variabel.

Besarnya hubungan ditetapkan melalui koefisien keterhubungan atau lazim

disebut koefisien korelasi (Kasmadi, 2013). Pada penelitian ini

menggunakan dua variabel yakni kesejahteraan psikologis dengan

keterampilan sosial.

B. Identifikasi Variabel Penelitian

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yakni :

1. Variabel independen : Keterampilan Sosial

2. Variabel dependen : Kesejahteraan Psikologis

C. Definisi Operasional

Definisi variabel penelitian ini adalah :

1. Keterampilan sosial merupakan suatu kemampuan dimana individu

mampu berelasi dengan teman sebaya, mampu dalam mengendalikan

diri. Selain itu, mampu dalam akademik, mampu dalam menjalin relasi

yang akrab, bersikap asertif dan terampil dalam mengendalikan konflik.

Skala pengukuran keterampilan sosial menggunakan aspek-aspek dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

40

40

Merrel & Gimpel (1998) dan Johnson (dalam Supratiknya, 1995) yang

kemudian disusun oleh peneliti dengan menggunakan skala likert.

Semakin tinggi skor yang diperoleh maka semakin tinggi pula

keterampilan sosial yang dimiliki oleh individu.

2. Kesejahteraan Psikologis merupakan suatu kemampuan dimana individu

mampu mencapai suatu tujuan, dan mengalami kesejahteraan baik secara

fisik maupun psikologis. Hal ini tampak melalui kemampuan dalam

penerimaan diri, mampu membangun relasi dengan orang lain, memiliki

tujuan hidup, kemandirian, penguasaan lingkungan dan pertumbuhan

diri. Skala pengukuran kesejahteraan psikologis menggunakan aspek-

aspek dari teori Ryff dan Singer (1991) yang kemudian disusun oleh

peneliti dengan menggunakan skala likert. Semakin tinggi skor yang

diperoleh maka semakin tinggi pula kesejahteraan psikologis yang

dimiliki oleh individu.

D. Subjek Penelitian

Peneliti menggunakan subjek penelitian pada populasi yang ada

pada suster junior Kongregasi Fransiskan Santa Lusia. Populasi

merupakan wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya

(Sugiyono, 2012). Sugiyono juga menambahkan bahwa populasi tidak

hanya sekedar jumlah yang ada pada objek atau subjek yang dipelajari,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

41

41

melainkan seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subjek atau

objek itu. Dalam penelitian ini, populasi yang dimaksud adalah para

suster junior dalam Kongregasi Suster Fransiskan Santa Lusia yang

tersebar di seluruh Indonesia dengan jumlah 40 orang.

Adapun tujuan dalam penelitian ini yakni ingin mengetahui

kesejahteraan psikologis dan keterampilan sosial yang ada pada suster

junior Kongregasi Suster Fransiskan Santa Lusia (KSFL). Hal ini

dikarenakan para suster junior merupakan kategori dewasa awal yang

memiliki rentang usia 19 – 35 tahun. Menurut ilmu psikologis, pada

masa ini seseorang penuh dengan masalah dan ketegangan emosional,

periode isolasi sosial, periode komitmen dan masa ketergantungan,

penyesuaian diri pada pola yang baru (Santrock 2002). Demikian juga

menurut pandangan theologis, dimana pada masa ini (masa yunior)

dalam hidup religius merupakan masa pengembangan, pendalaman

tentang cara hidup Kongregasi, pematangan lebih lanjut serta persiapan

intensif untuk pilihan status hidup tetap bagi cara hidup suster KSFL

yang terwujud dengan pengikraran kaul kekal atau abadi sehingga

sangat penting untuk melakukan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

42

42

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Metode dan Alat Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala

psikologis. Hal ini bertujuan untuk mengungkapkan gambaran aspek

kepribadian yang dimiliki subjek. Menurut Azwar (1999), skala

memiliki perbedaan dengan angket. Pada skala psikologis, pertanyaan

sebagai stimulus tertuju kepada indikator perilaku guna memancing

jawaban yang merupakan refleksi dari keadaan subjek yang biasanya

tidak disadari oleh subjek, sedangkan angket berupa pertanyaan

langsung terarah kepada informasi mengenai data yang hendak

diungkap. Jenis skala dalam penelitian ini menggunakan skala likert,

maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator

variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak

untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan

atau pertanyaan (Sugiyono, 2011).

Peneliti juga menggunakan uji coba terpakai, yang hasilnya

sekaligus digunakan sebagai data penelitian yang akan dianalisis

(Hadi, 2005).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

43

43

2. Alat Ukur Penelitian

2.1 Skala Keterampilan Sosial (sosial skill)

Skala pengukuran keterampilan sosial, berdasarkan aspek-aspek

yang diuraikan oleh kedua tokoh yakni Merrel & Gimpel (1998) dan

Johnson (dalam Supratiknya, 1995) :

1). Keterampilan berelasi dengan teman sebaya (peer relation skill)

2). Keterampilan mengendalikan diri (self management skills)

3). Keterampilan akademik (academic skills)

4). Kemampuan dalam menjalin relasi yang akrab (compliance skills)

5). Keterampilan asertif (assertion skills)

1) Keterampilan dalam mengelola konflik (management conflic skills)

Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas, bahwa keterampilan

sosial memiliki enam aspek, yang kemudian disusun kedalam 36 butir

pernyataan yang terdiri dari 18 item favorabel dan 18 item

unfavorabel. Adapun pernyataan tersebut dapat dilihat dari tabel

dibawah ini.

Tabel 1

Blue Print Skala Keterampilan Sosial

Aspek keterampilan

sosial

No. Item Jumlah

Item

Bobot

% Favorabel Unfavorabel

Peer relation skills 1, 13, 26 7, 14, 20 6 16,6

Self management

skills

2, 15, 27 8, 21, 32 6 16,6

Academic skills 3, 16, 28 9, 22, 33 6 16,6

Compliance skills 4, 17, 29 10, 23, 34 6 16,6

Assertif skills 5, 18, 30 11, 24, 35 6 16,6

Self management

conflict skills

6, 19, 31 12, 25, 36 6 16,6

Total 18 18 36 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

44

44

Tabel 2

Skor Jawaban Subjek Pada Skala keterampilan sosial

Respon Favorabel Unfavorabel

Sangat tidak sesuai

(STS)

1 4

Tidak sesuai

(TS)

2 3

Sesuai

(S)

3 2

Sangat sesuai

(SS)

4 1

Jawaban setiap item instrumen keterampilan sosial menggunakan

skala likert. Peneliti menggunakan empat pilihan dari setiap jawaban,

yakni : Sangat Tidak Sesuai (STS), Tidak Sesuai (TS), Sesuai (S),

Sangat Sesuai (SS). Peneliti tidak menggunakan jawaban netral.Hal

ini untuk menghindari kecenderungan jawaban subjek untuk memilih

pilihan tengah atau menghindari respon yang diperoleh tidak cukup

bervariasi (Nusseck dalam Azwar, 2011).

2.2 Skala Kesejahteraan Psikologis

Alat ukur yang digunakan untuk pengukuran kesejahteraan

psikologis memakai skala kesejahteraan psikologis yang disusun oleh

peneliti yang mengacu pada teori Ryff, melalui enam aspek

kesejahteraan psikologis yakni :

1). Dimensi otonomi

2). Penerimaan diri

3). Relasi yang positif

4). Penguasaan lingkungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

45

45

5). Tujuan hidup

6). Pertumbuhan diri

Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas, bahwa kesejahteraan

psikologis memiliki enam aspek, yang kemudian disusun kedalam 52

butir pernyataan yang terdiri dari 26 item favorabel dan 26 item

unfavorabel. Adapun pernyataan tersebut dapat dilihat dari tabel

dibawah ini :

Tabel 3

Blue Print Skala Kesejahteraan Psikologis

Aspek

kesejahteraan

psikologis

No. Item Jumlah item Bobot

Favorabel Unfavorabel

Otonomi 1, 15, 29, 42,

51

2, 14, 17, 30,

43

10 20

Penerimaan

diri

3, 16, 31, 44 18, 32, 33, 45 8 15

Relasi yang

positif

4, 19, 34, 46,

52

5, 20, 21, 35,

47

10 20

Penguasaan

lingkungan

6, 7, 22, 36 37, 8, 9, 23 8 15

Tujuan hidup 10, 24, 38, 48 11, 25, 26, 39 8 15

Pertumbuhan

diri

12, 27, 40, 49 13, 28, 41, 50 8 15

Total 26 26 52 100

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa keenam aspek

kesejahteraan psikologis memiliki jumlah item yang berbeda. Aspek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

46

46

otonomi dan relasi yang positif memiliki 5 item pada favorabel dan

unfavorabel, sedangkan aspek penerimaan diri, penguasaan

lingkungan, tujuan hidup, dan pertumbuhan diri memiliki jumlah item

yang sama yakni sebanyak 4 item pada favorabel dan unfavorabel.

Banyaknya item pada otonomi dan relasi yang positif dikarenakan

pada aspek tersebut sangat penting untuk melihat sejauhmana subjek

memiliki kemandirian, yang terkait dengan kemampuan dalam

memberikan keputusan sehari-hari, dan kemampuan untuk menerima

tugas yang diberikan oleh kongregasi. Peneliti juga ingin melihat

sejauhmana subjek mampu menjalin relasi yang positif dengan yang

lain atau secara khusus dalam hidup berkomunitas, yang memiliki

spiritualitas Kongregasi, yakni “ Hidup dalam Persaudaraan”.

Skor jawaban dalam skala penelitian kesejahteraan psikologis akan

diuraikan sebagai berikut :

Tabel 4

Skor Jawaban Subjek Pada Skala Kesejahteraan Psikologis

Respon Favorabel Unfavorabel

Sangat tidak sesuai

(STS)

1 4

Tidak sesuai

(TS)

2 3

Sesuai

(S)

3 2

Sangat sesuai

(SS)

4 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

47

47

Jawaban setiap item instrumen kesejahteraan psikologis

menggunakan skala likert. Peneliti menggunakan empat pilihan

jawaban pada item, yakni : Sangat Tidak Sesuai (STS), Tidak Sesuai

(TS), Sesuai (S), Sangat Sesuai (SS). Peneliti tidak menggunakan

jawaban netral. Hal ini untuk menghindari kecenderungan jawaban

subjek untuk memilih pilihan tengah atau menghindari respon yang

diperoleh tidak cukup bervariasi (Nusseck dalam Azwar, 2011).

F. Kredibilitas Alat Ukur

1. Estimasi Validitas

Suatu skala akan menghasilkan data yang akurat apabila penelitian

tersebut melakukan estimasi validitas atau validasi (Azwar, 2012). Hasil

penelitian yang valid bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul

dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti (Sugiyono,

2011). Selain itu, suatu skala dapat dikatakan valid apabila skala tersebut

memiliki validitas yang tinggi, katakanlah bahwa koefisien yang berkisar

antara 0,30 sampai dengan 0,50 merupakan kontribusi skala yang baik

terhadap efisiensi suatu lembaga pelatihan dan mampu menggambarkan

apa yang seharusnya ingin diukur (Cronbach dalam Azwar, 2012).

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan validitas isi. Dimana

sebagian besar penilai yang lebih kompeten (expert judgement) sepakat

bahwa suatu item adalah relevan, maka item tersebut dinyatakan sebagai

item yang layak mendukung validitas isi (Azwar, 2012). Adapun yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

48

48

dimaksud penilai kompeten ialah dosen pembimbing. Dalam penyusunan

skala, secara teknis peneliti menggunakan kisi-kisi instrument. Dalam kisi-

kisi tersebut terdapat variabel yang hendak diteliti berdasarkan indikator,

dan kemudian membuat blue print yang sesuai dengan variabel yang ingin

diteliti, sehingga menjadi suatu pernyataan atau pertanyaan. Selama proses

penyusunan skala, peneliti selalu mengkonsultasikan kepada dosen

pembimbing sebagai validator, sehingga skala layak diujicobakan.

2. Seleksi Item

Penentuan kualitas skala yang baik, pada dasarnya ditentukan pula

atas kualitas dari setiap item. Oleh sebab itu, dalam penyusunan skala

sangat penting untuk melakukan seleksi item. Secara praktis, peneliti

melakukan analisis dan seleksi item berdasarkan evaluasi kualitatif. Hal

ini bertujuan untuk menguji apakah item yang ditulis sudah dengan blue

print dan indikator perilaku yang hendak diungkapnya, menguji apakah

item telah ditulis sesuai dengan kaidah penulisan yang benar, dan

melihat apakah item-item yang ditulis masih mengandung sosial

desirability yang tinggi. Analisis dan seleksi item dalam penyusunan

skala berdasarkan penilaian para ahli yakni dosen pembimbing.

Kriteria pemilihan item berdasar korelasi item total, biasanya

digunakan batasan rix >0,30. Jika suatu item yang lolos tidak mencukupi

jumlah yang diinginkan, dapat dipertimbangkan untuk menurunkan

sedikit batas kriteria menjadi 0,25. Dalam penelitian ini, peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

49

49

menggunakan koefisien korelasi item total (rix) sebesar 0,25. Apabila

item yang memiliki kurang dari 0,25 (rix <0,25) dapat diinterpretasikan

sebagai item yang memiliki daya beda rendah (Azwar, 2012).

3. Estimasi Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu instrumen memiliki

kualitas yang baik, sehingga menghasilkan skor yang cermat dengan

eror pengukuran kecil. Instrument yang reliabel adalah instrument yang

dapat dipercaya atau konsistensi hasil ukur, yang mengandung makna

seberapa tinggi kecermatan pengukuran (Azwar, 2012). Selain itu, dapat

juga diartikan sebagai pengukuran yang memberi hasil yang konsisten

dari waktu ke waktu. Dalam penelitian ini, pengujian reliabilitas

menggunakan teknik alpha Cronbach dalam program SPSS versi 21 for

windows. Batas minimum koefisien korelasi sebagai bukti test-retest

reliability yang dipandang memuaskan adalah 0,70. Demikian

sebaliknya, kurang dari 0,70 dipandang kurang bermanfaat sebab hal itu

berarti bahwa standard error atau kesalahan baku yang terkandung

dalam skor tampak adalah sedemikian besar sehingga sulit ditafsirkan

(Klein dalam Supratiknya, 2014).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

50

50

4. Hasil Uji Coba Alat Penelitian

4.1. Hasil Uji Coba Skala Keterampilan Sosial

Pengukuran skala kesejahteraan psikologis menggunakan

program SPSS versi 21. Pemilihan item berdasarkan korelasi item total,

dengan daya beda (rix) > 0,25 (Azwar, 2012). Pengujian reliabilitas

skala menggunakan teknik alpha cronbach (ᾱ). Koefisien reliabilitas

keterampilan sosial dengan alpha corbach sebesar 0,816 dari 36

item.sedangkan jumlah item yang gugur setelah uji coba sebanyak 15

item pada favorabel dan unfavorabel. Berikut ini adalah hasil uji coba

kesejahteraan psikologis.

Tabel 5

Spesifikasi item-item

Skala Keterampilan Sosial Hasil Uji Coba

Aspek

Keterampilan

sosial

Hasil item setelah uji

coba

Jumlah

item

Bobot

Favorabel Unfavorabel

Peer relation

skills

*1,*13, 26 7, 14, 20 6 16,6

Self

management

skills

*2, 15,

*27

*8, 21, 32 6 16,6

Academic skills *3, 16, 28 9, *22, 33 6 16,6

Compliance

skills

4, 17, 29 10, 23, *34 6 16,6

Assertif skills 5, *18, 30 11, 24, *35 6 16,6

Self

management

conflict skills

6, *19,

*31

12, *25, *36 6 16,6

Jumlah 18 18 36 100

Tanda (* ) merupakan tanda item yang gugur setelah uji coba.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

51

51

4.2. Hasil uji Coba Skala Kesejahteraan Psikologis

Pengukuran skala kesejahteraan psikologis menggunakan program

SPSS versi 21. Pemilihan item berdasarkan korelasi item total,

dengan daya beda (rix) sebesar 0,25 (Azwar, 2012). Pengujian

reliabilitas skala menggunakan teknik alpha cronbach(ᾱ). Koefisien

reliabilitas kesejahteraan psikologis dengan alpha corbach sebesar

0,840 dari 52 item, sedangkan jumlah item yang gugur setelah uji

coba sebanyak 19 item pada favorabel dan unfavorabel. Berikut ini

adalah hasil uji coba kesejahteraan psikologis.

Tabel 6

Spesifikasi item-item

Skala Kesejahteraan Psikologis Hasil Uji Coba

Aspek

Kesejahteraan

psikologis

Hasil Item setelah uji

coba

Jumlah

item

Bobot

Favorabel Unfavorabel

Otonomi *1,*15,

29,*42, 51

2, 14, 17, 30,

*43

10 20

Penerimaan diri *3, 16,

*31, 44

18, 32, 33,

*45

8 15

Relasi yang

positif

4, 19, 34,

46, 52 *5, *20, *21,

*35, *47

10 20

Penguasaan

lingkungan

6, *7, 22,

36

8, 9, *23, 37 8 15

Tujuan hidup 10, *24,

38, *48

11, *25, 26,

39

8 15

Pertumbuhan

diri

12, 27, 40,

49

13, *28, *41,

50

8 15

Jumlah 26 26 52 100

Tanda (* ) merupakan item yang gugur setelah uji coba.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

52

52

G. Metode Analisis Data

1. Uji Asumsi

Uji asumsi memiliki tujuan ingin membuktikan apakah sebaran data

yang dimiliki mengikuti kurva normal atau tidak. Ada beberapa bagian

dalam menentukan uji asumsi, yaitu :

1.1. Uji Normalitas

Uji normalitas adalah uji yang dilakukan untuk mengecek apakah

data penelitian berasal dari populasi yang sebarannya normal. Data

yang normal memiliki kekhasan seperti mean, median dan modusnya

memiliki nilai yang sama, serta memiliki bentuk kurva yang sama,

bell curve (Santoso, 2010). Dalam penelitian ini menggunakan

teknik analisis Shapiro-Wilk. Menurut Santoso, teknik Shapiro-wilk

dianggap lebih ukurat ketika jumlah subjek kurang dari 50, dan jika

p lebih kecil daripada 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data yang

dimiliki sebaran datanya tidak normal. Demikian sebaliknya, jika p

lebih besar dari pada 0,05 maka dapat dikatakan sebaran data yang

dimiliki normal.

1.2. Uji Linearitas

Uji linearitas menyatakan bahwa ada hubungan antarvariabel yang

hendak dianalisis mengikuti garis lurus. Adanya peningkatan atau

penurunan kuantitas di satu variabel, akan diikuti secara linear oleh

peningkatan atau penurunan kuantitas di variabel lainnya (Santoso,

2010). Kuatnya hubungan antar variabel dinyatakan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

53

53

signifikansi linearitas positif p<0,05. Pengujian linearitas

menggunakan SPSS versi 21.

2. Uji Hipotesis

Uji hipotesis bertujuan untuk mengetahui hubungan kesejahteraan

psikologis dengan keterampilan sosial, peneliti menggunakan teknik

korelasi Product Momen Pearson melalui program SPSS versi 21.

Adanya korelasi yang positif terhadap variabel jika terjadi kenaikan

kuantitas dari suatu variabel diikuti dengan kenaikan kuantitas dari

variabel lain atau jika terjadi kenaikan kuantitas dari suatu variabel lain

dalam satuan SD, maka korelasi kedua variabel mendekati 1 (Santoso,

2010).

Tabel 7

Panduan Interpretasi Koefisien Korelasi

Interval koefisien Kategori korelasi

0,80 – 1,00 Sangat tinggi

0,60 – 0, 79 Tinggi

0,40 – 0, 59 Moderat/ sedang

0, 20 – 0, 39 Rendah

0,01 – 0, 19 Sangat rendah

Sumber : Darmawan (2013)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

54

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada hari jumat, 19 September 2014 – 8

Oktober 2014. Subjek yang terlibat dalam penelitian ialah para suster junior

KSFL yang ada diberbagai daerah.Peneliti berkerjasama dengan pimpinan

Kongregasi Suster Fransiskan Santa Lusia (KSFL) untuk menyebarkan skala

terhadap para suster junior. Adapun pemberian skala yang diberikan kepada

pimpinan kongregasi berupa soft copy dan mengirim via email. Kemudian

peneliti meminta bantuan terhadap para pemimpin Kongregasi untuk

mencetak skala sehingga menjadi bentuk hard copy dan meminta untuk

mengisi skala dengan jujur dan apa adanya. Skala yang diberikan sebanyak

43 eksemplar, namun yang kembali kepada peneliti sebanyak 40 eksemplar.

B. Data Demografi Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian berjumlah 40 orang yang terdiri dari beberapa

kategori yaitu, usia, tahun junior, karya yang diterima, dan komunitas tempat

dimana subjek berkarya. Berikut adalah tabel hasil dari pengelompokan

kategori (tabel 10).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

55

Tabel 8

Kategori Usia

KATEGORI TAHUN N %

USIA 22 4 10

23 9 22,5

24 4 10

25 2 5

26 1 2,5

27 4 10

28 6 15

29 3 7,5

30 1 2,5

31 2 5

32 1 2,5

33 2 5

35 1 2,5

JUMLAH 40 100

Hasil data di atas menujukkan bahwa kategori subjek yang lebih besar

pada usia 23 tahun yang berjumlah sembilan orang dengan persentasi 22,5

%, sedangkan kategori subjek yang rendah pada usia 26, 30, 32, dan 35 yang

berjumlah satu orang dengan persentasi sebesar 2,5 %.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

56

Tabel 9

Kategori Tahun Junior

KATEGORI TAHUN N %

Tahun Junior 1 2 5

2 8 20

3 10 25

4 9 22,5

5 3 7,5

6 4 10

7 3 7,5

8 1 2,5

JUMLAH 40 100

Berdasarkan data di atas tampak kategori tahun junior (lamanya hidup

membiara) subjek yang lebih dominan berada pada tahun junior ke-3,

berjumlah 10 orang dengan persentasi 25 %, sedangkan pada tahun ke

delapan berjumlah satu orang dengan persentasi 2,5 %.

Tabel 10

Kategori karya

KATEGORI PROFESI N %

KARYA APOTEK 1 2,5

ASRAMA DAN

DAPUR

1 2,5

DAPUR ASRAMA 1 2,5

GURU SLB 1 2,5

GURU TK 3 7,5

KANTIN 1 2,5

KLINIK 1 2,5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

57

KOLEKTOR 5 12,5

KONVEKSI 1 2,5

PENDAMPING SLB 2 5

RUMAH TANGGA 6 15

STUDI 17 42,5

JUMLAH 40 100

Berdasarkan data di atas menunjukkan bahwa kategori karya para suster

junior dalam Kongregasi suster Fransiskan Santa Lusia pada umumnya

sebagai seorang studi dengan jumlah enam orang dan persentasi 42,5 %.

Demikian sebaliknya jumlah para suster junior yang berkarya di bidang

apotek, asrama dan dapur, dapur asrama, guru SLB, kantin, klinik, dan

konveksi berjumlah satu orang dengan persentasi 2,5%.

TABEL 11

Kategori Nama Komunitas

KATEGORI PROFESI N %

Komunitas AKPER ELISABET

MEDAN

1 2,5

BUNDA HATI

KUDUS JAKARTA

1 2,5

DESA BANE LUSIA 1 7 17,5

GITA SANG SURYA

KISARAN

2 5

HATI KUDUS

LINTONGNIHUTA

1 2,5

BROMO 4 10

KOST OSF 3 7,5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

58

SEMARANG

BEKASI 2 5

DOLOKSANGGUL 5 12,5

JL. SUDIRMAN

SIANTAR

1 2,5

JL. PARAPAT

SIANTAR

1 2,5

LAUT DENDANG 4 10

PERDAGANGAN 1 2,5

SIBORONGBORONG 1 2,5

YOGYAKARTA 6 15

JUMLAH 40 100

Hasil data di atas menunjukkan bahwa komunitas Yogyakarta memiliki

jumlah yang besar di bandingkan komunitas lainnya yakni sebesar 15 %,

sedangkan komunitas Akper Elisabet, Bunda hati Kudus Jakarta, hati Kudus

Lintongnihuta, Jl. Sudirman, Jl. Parapat, Perdangagan, Siborongborong

memiliki jumlah suster junior satu orang dengan persentasi 2,5%.

C. Uji Asumsi

1. Uji normalitas

Pada tahap uji normalitas, peneliti menggunakan program SPSS

versi 21, dengan teknik Shapiro-wilk. Menurut Santoso (2010), nilai

suatu probabilitas dikatakan normal jika probabilitas lebih besar dari 0,05

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

59

(p >0,05). Demikian sebaliknya jika probalitas lebih kecil dari 0,05 (p<

0,05) maka dapat disimpulkan bahwa data yang dimiliki tidak normal.

Sebaran data pada variabel kesejahteraan psikologis memiliki nilai

signifikansi atau probabilitas (p) sebesar 0,046 atau (p) < 0,05. Hal ini

menunjukkan bahwa variabel tersebut memiliki sebaran data yang tidak

normal.

Tabel 12

Uji Normalitas Kesejahteraan Psikologis

Tests of Normality

Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig.

KP .944 40 .046

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

cat : KP = psychological well-being

Sebaran data pada variabel keterampilan sosial memiliki nilai

signifikansi atau probabilitas (p) sebesar 0,088. Dengan kata lain

probabilitas lebih besar 0,05 (p >0,05). Hal ini menunjukkan bahwa

variabel keterampilan sosial memiliki distribusi yang normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

60

Tabel 13

Uji Normalitas Keterampilan Sosial

Tests of Normality

Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig.

KS .952 40 .088

a. Lilliefors Significance Correction

b. *. This is a lower bound of the true significance.

Cat : KS = Keterampilan Sosial

2. Uji Linearitas

Uji Linearitas menyatakan bahwa ada hubungan antarvariabel yang

hendak dianalisis mengikuti garis lurus. Adanya peningkatan atau

penurunan kuantitas di satu variabel, akan diikuti secara linear oleh

peningkatan atau penurunan kuantitas di variabel lainnya (Santoso,

2010). Kedua variabel memiliki relasi jika signifikansi Linearitas positif

p < 0,05. Pengujian Linearitas menggunakan SPSS versi 21. Hasil

linearitas dari skala kesejahteraan psikologis dengan keterampilan sosial

adalah 0,004. Dapat dikatakan bahwa kedua variabel linear dan memiliki

nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05. Dapat dilihat dari tabel dibawah

ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

61

Tabel 14

Uji Linearitas

Skala Keterampilan Sosial Dengan Kesejahteraan Psikologis

Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

KS *

KP

Between

Groups

(Combined) 1694.767 25 67.791 1.145 .406

Linearity 704.635 1 704.635 11.902 .004

Deviation

from Linearity

990.131 24 41.255 .697 .789

Within Groups 828.833 14 59.202

Total 2523.600 39

D. Hasil Penelitian

Berikut ini adalah Tabel Deskripsi Hasil Penelitian

Tabel 15

Variabel Skor Teoritik Skor Empirik

Mean Xmin Xmax Mean Xmin Xmax

Kesejahteraan

psikologis

130 52 208 144,2 128.00 174.00

Keterampilan

sosial

90 36 144 99,9 77.00 120.00

Berdasarkan tabel 16, dapat diketahui bahwa mean teoritik pada

skala kesejahteraan psikologis sebesar 130, sedangkan mean empirik

berjumlah 144,2. Sementara itu, mean teoritik pada skala keterampilan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

62

sosial sebesar 90, sedangkan data mean empirik sebesar 99,9 data mean

empirik lebih besar dibandingkan data mean teoritik. Data tersebut

menunjukkan bahwa rata-rata subjek penelitian memiliki kesejahteraan

psikologis yang tinggi dan keterampilan sosial yang tinggi pula.

1. Uji Hipotesis

Korelasi diukur dengan suatu koefisien (r) yang mengindikasikan

seberapa banyak relasi antardua variabel (Darmawan, 2013). Koefisien

korelasi (r) dari kedua variabel dalam penelitian adalah 0,528.

Berdasarkan pedoman hasil koefisien korelasi menurut Darmawan

(2013), hasil tersebut menunjukkan adanya korelasi yang sedang atau

moderat pada kedua variabel dan berkorelasi positif terhadap kedua

variabel yaitu kesejahteraan psikologis dengan keterampilan sosial. Hal

ini tampak dari tanda (+) didepan nilai koefisien.

Tabel 16

Hasil Uji Hipotesis

Skala Keterampilan Sosial dengan Kesejahteraan Psikologis

Correlations

Kesejahteraan

psikologis

Keterampilan sosial

skala1

Pearson Correlation 1 .528**

Sig. (2-tailed) .000

N 40 40

skala2

Pearson Correlation .528** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 40 40

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

63

E. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh koefisien korelasi (r)

sebesar 0,528. Hasil koefisien korelasi menginterpretasikan adanya hubungan

yang sedang antara kedua variabel, dan memiliki korelasi yang positif. Hal ini

juga menunjukkan bahwa kedua variabel saling berhubungan satu sama lain,

semakin tinggi keterampilan sosial para suster junior KSFL maka akan

semakin tinggi pula kesejahteraan psikologis yang dimiliki.

Menurut hasil penelitian Segrin (2009), menunjukkan bahwa ada

hubungan keterampilan sosial dengan kesejahteraan psikologis. Individu yang

memiliki keterampilan sosial adalah individu yang mampu berkomunikasi,

dan berinteraksi dengan orang lain dengan cara yang efektif dan sesuai

(Segrin, C dan Flora, J, 2000). Hal ini juga ditambahkan oleh Caldarella &

Merrel (dalam Merrel dan Gimpel, 1998) bahwa individu yang terampil

secara sosial akan tampak melalui keterampilan dalam menjalin relasi dengan

teman sebaya, mampu mengontrol diri, keterampilan akademik, kemampuan

dalam menjalin relasi yang akrab, keterampilan untuk bersikap asertif,dan

kemampuan dalam konflik.

Individu yang terampil dalam mengontrol diri akan tampak mampu

dalam berkompromi dengan orang lain, serta mampu menerima kritikan

orang lain secara baik. Individu yang terampil mengontrol diri adalah

individu yang mampu menerima feedback dari orang sebagai evaluasi diri

atas kelemahan yang dimiliki. Adanya kemampuan tersebut mempengaruhi

individu untuk semakin menerima diri terhadap kelebihan maupun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

64

kekurangan yang dimiliki. Kesadaran akan kelemahan yang dimiliki dan

menerima kekurangan tentunya didasarkan pada kemampuan dalam

mengintrospeksi diri, sehingga individu mampu mengendalikan diri dari

masalah yang dihadapi. Kemampuan tersebut juga berpengaruh terhadap

individu untuk semakin memiliki keyakinan akan arah dan tujuan hidup. Hal

ini akan tampak melalui kemampuan dalam menghayati ketiga kaul yang

sudah dijanjikan.

Keterampilan sosial juga sangat ditentukan oleh adanya

kemampuan dalam menjalin relasi dengan teman sebaya dan keterampilan

dalam menjalin relasi yang akrab. Kongregasi suster Fransiskan Santa Lusia

memiliki spiritualitas hidup dalam persaudaraan. Oleh sebab itu, para suster

junior diharapkan mampu membina hubungan dengan teman sebaya, dan

relasi yang akrab terhadap semua orang dan dalam komunitas. Kemampuan

dalam hidup berkomunitas dapat ditunjukkan melalui kemampuan dalam

memuji atau menasehati orang lain, berbagi pengalaman, dan memberikan

bantuan kepada orang lain. Adanya kemampuan tersebut membentuk individu

untuk semakin mampu menjalin relasi yang positif dengan orang lain,

sehingga memiliki kepercayaan satu sama lain, serta saling memberikan

dukungan.

Individu yang terampil secara sosial juga akan memiliki

kemampuan akademik yang baik. Misalnya individu mampu menerima tugas

secara mandiri dan lebih produktif dalam segala hal. Adanya sikap tersebut

sangat penting dalam kehidupan para suster KSFL, secara khusus pada suster

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

65

junior. Dengan kemampuan ini, para suster junior lebih aktif dalam segala

kegiatan, seperti mengikuti kegiatan kerohanian di lingkungan, mampu

terlibat dalam kegiatan sosial baik terhadap orangtua, remaja bahkan anak-

anak. Hal ini akan berpengaruh terhadap kemampuan individu untuk semakin

mandiri dalam segala hal. Misalnya, mampu dalam memberikan suatu

keputusan, dan mampu bertanggung jawab terhadap suatu tugas yang

diberikan.

Sementara itu, individu yang terampil secara sosial juga akan

mampu mengungkapkan perasaan positif atau negative yang dimiliki dalam

menjalin hubungan interpersonal tanpa melukai atau kehilangan penguatan

sosial (Bellack dan Hersen dalam L’Abate dan Milan, 1985). Hal ini

merupakan ciri-ciri dari sikap asertif, dimana individu mampu secara terbuka

menyatakan perasaan yang dimiliki kepada orang lain. Dengan sikap terbuka

menjadikan individu lebih mampu menguasai lingkungan. Penguasaan

lingkungan dalam hidup membiara akan tampak melalui kemampuan dalam

menjalin relasi dan kerja dalam komunitas maupun tempat para suster

berkarya.

Keterampilan sosial merupakan kemampuan dalam mengatasi

masalah yang mungkin muncul dengan kemampuan dalam mengendalikan

diri, dan kemampuan untuk berkomunikasi terhadap orang lain, dengan cara-

cara yang konstruktif. Hal ini juga akan berpengaruh terhadap kemampuan

individu dalam menjalin hubungan yang baik dengan lingkungan, dan

menjadikan individu untuk semakin bebas dari perasaan negatif. Perasaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

66

positif berpengaruh terhadap kemampuan individu dalam mengembangkan

potensi yang dimiliki, sehingga semakin mengalami pertumbuhan diri secara

terus- menerus. Individu yang mampu mengembangkan potensinya adalah

individu yang memiliki kemauan dalam mencoba sesuatu yang baru dan

mampu bertahan terhadap tekanan sosial. Menurut Ryff (1989,1995), individu

yang mampu mengalami pertumbuhan diri, memiliki relasi yang positif,

mampu memakni hidup, memiliki penguasaan lingkungan, penerimaan diri,

dan kemandirian adalah individu yang memiliki kesejahteraan psikologis

yang tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

67

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian, dapat

disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara

kesejahteraan psikologis (Psychological well-being) dengan keterampilan

sosial (Sosial skill) pada suster junior dalam Kongregasi Suster Fransiskan

Santa Lusia (KSFL). Koefisien korelasi (r) dalam penelitian ini sebesar 0,528

dengan nilai signifikansi 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi

kesejahteraan psikologis pada suster junior maka semakin tinggi pula

keterampilan sosial yang dimiliki. Demikian juga sebaliknya, semakin rendah

kesejahteraan psikologis, semakin rendah pula keterampilan sosial pada para

suster junior.

B. Saran

1. Bagi para pendamping suster junior

Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan pada suster

junior, menunjukkan bahwa ada hubungan antara keterampilan sosial

dengan kesejahteraan psikologis, sehingga para suster junior yang

memiliki keterampilan sosial yang tinggi akan mempengaruhi

kesejahteraan psikologis yang tinggi pula. Oleh sebab itu, pentingnya

pembinaan dan keterampilan sosial yang diberikan oleh para pendamping

suster junior di awal pembinaan seperti pada masa postulan (calon suster),

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

68

dan masa novis (masa pendalaman spritualitas). dengan demikian, pada

masa junior para suster mampu memiliki keterampilan sosial yang tinggi

dan kesejahteraan psikologis yang tinggi pula. Kesejahteraan psikologis

dan keterampilan sosial sangat penting dalam mengatasi penurunan

jumlah panggilan yang terjadi dalam Kongregasi suster Fransiskan Santa

Lusia.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti menyadari bahwa dalam penelitian ini memiliki kelemahan

dalam pengumpulan data. Adapun penyebaran data yang digunakan

peneliti terhadap para suster junior dengan melibatkan pemimpin

Kongregasi dalam menyebarkan skala, dan setelah skala terkumpul

pemimpin Kongregasi mengirimkan kepada peneliti dalam bentuk hard

copy melalui pos. Peneliti menduga penyebaran data tersebut kurang

efektif, dikarenakan subjek akan mengalami perasaan takut akan adanya

penilaian terhadap panggilan hidupnya. Oleh sebab itu, peneliti berharap

pada penelitian selanjutnya menggunakan sebaran data dengan

menggunakan media elektronik, seperti google docs dalam pengisian

skala. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya faking

(ketidakjujuran) dalam pengisian skala. Selain itu, peneliti juga

menyarankan untuk menggunakan jumlah subjek dengan populasi yang

besar. Misalnya, penelitian ditujukan pada suster junior dalam berbagai

Kongregasi untuk memperoleh data yang lebih baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

69

DAFTAR PUSTAKA

Adi Rukminto. I. (1994). Psikologi, Pekerjaan Sosial, Dan Ilmu Kesejahteraan

Sosial: Dasar-Dasar Pemikiran. Jakarta :Raja Grafindo Persada.

Cartledge,G. (1995). Teaching Social Skills To Children And Youth: Innovative

Approaches. 3rd Ed. United States Of America.

Darmawan Deni (2013). Metode Penelitian Kuantitiatif. Bandung : PT Remaja

Rosdakarya Offset.

Dariyo Agoes (2003). Psikologi Perkembangan Dewasa Muda. Jakarta :

Gramedia.

Feldman, O.P (2009). Human Development. Jakarta : Salemba Humanika.

Henry Tenggara, Z, dkk (2008). Kepuasaan Kerja Dan Kesejateraan Psikologis

Karyawan. Phronesis Jurnal Ilmiah Psikologi Industri Dan Organisasi.

Vol. 10, No. 1, 96-115.

Hidayah Nur, Rachmawati. A.M. (2007). Efektivitas Pelatihan Keterampilan

Sosial Terhadap Penyesuaian Diri Sosial Pada Anak Berbakat

Intelektual Di Program Akselerasi. (tidak diterbitkan). Diunduh 15 Mei

2014 dari

http://psychology.uii.ac.id/images/stories/jadwal_kuliah/naskah-

publikasi-04320360.pdf

Hariwijaya.M & Djaelani, M.B (2004).Teknik Menulis Skripsi & Thesis. Media

Abadi : Jogjakarta.

Hadi Sutrisno (2005). Aplikasi Ilmu Statistika Di Fakultas Psikologi. Anima,

indonesia psychological journal, Vol. 20, No. 3. 203-229. Universitas

Gadjah Mada.

Johnson,P.F & Johnson,W.D (2012). Dinamika Kelompok, Teori Dan

Keterampilan. Jakarta : Permata Puri Media

Kongseng.A. (1995). Menjawab Panggilan Tuhan (Sebuah Refleksi Psikologi).

Jakarta : Penerbit Obor.

Konferensi Wali Gereja (1996). IMAN KATOLIK. Yogjakarta : Penerbit Kanisius.

Konferensi Wali Gereja (2005). Kitab Hukum Kanonik. Bogor : Percetakan

Grafika Mardi Yuana.

Konstitusi ( 1999). Kongregasi Suster Fransiskan Santa Lusia. Pematang Siantar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

70

Keuskupan Agung Jakarta: Gembala baik dan murah hari (2014). Data Statistic

Vatikan 2012: Jumlah Umat Katolik, Imam, Daikon, Dan Religious Pria

Meningkat, Tetapi Jumlah Suster Biarawati Dan Calon Imam Menurun.

Diunduh 6 Juni 2014, dari (http://www.kaj.or.id/2014/05/07/7514/data-

statistik-vatikan-2012-jumlah-umat-katolik-imam-diakon-dan-religius-

pria-meningkat-tetapi-jumlah-suster-biarawati-dan-calon-imam-

menurun.php.

Kristiyanto, E. A (2009). Gerakan Awal Kongregasi Peniten Rekolek. Yogyakarta

: Kanisius.

Lavina,R. Dkk (2013).Who Have Higher Psychological Well-Being? A

Comparison Early Married And Adulthood Married Women. Journal Of

Educational, Health And Community Psychology. Vol. 2.ISSN 2088-

3129.

L’Abate, L & Milan, M.A.(1985). Handout Of Social Skill Training And

Research. New York : John Willey & Sons. Inc.

Maryani, E (tanpa tahun ). Pengembangan keterampilan sosial melalui

pembelajaran geografi. Diunduh pada tanggal 20 Mei 2014. Dikutip dari http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOGRAFI/1960012119850

32ENOK_MARYANI/social_skill_geog_1.pdf.

Merrel, W. K. (2001). Assessment Of Children’s Social Skills: Recent

Developments, Best Practices, And New Directions. Diunduh pada

tanggal 10 Oktober 2014. Dikutip dari Exceptionally, 9 (1&2), 3-8.

Lawrence Erlbaum Association. Inc.

Morgan, T, G, R. (1980). Analysis Of Social Skill: The Behaviour Analysis

Approach. Diunduh pada tanggal 15 Oktober 2014. Dikutip dari Nato

Conferences Series. Vol. 11. Pp 103-130.

Nair, R, A & dkk (2013). Can Social Skills Predict Wellbeing? An Exploration.

European Ecademic Research. Vol. 1. ISSN 2286 - 4822. Diunduh pada

tanggal 4 April 2014. Dikutip dari www.euacademic.org/UploadArticle/51.pdf.

Peter Warr . (2012). How to Think About and Measure Psychological Well-being.

Diunduh pada tanggal 3 September 2014. Dikutip Dari Research

Methods In Accupational Health Psychology. New York.

Prasetyo, M. F. (2001). Tugas Pembinaan Demi Mutu Hidup Bakti 1. Yogyakarta

: Penerbit Kanisius.

Ryff, D, C. (1989). Happiness Is Everything, Or Is It? Explorations On The

Meaning Of Psychological Well-Being. Journal of personality and social

psychology. Vol. 57, No, 6, 1069-1081.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

71

Ryff.D & Singer.B (1996). Psychological Well-Being: Meaning, Measurement,

And Implications For Psychotherapy Research. Special Article,

Psychother Psychosom; 65:14-23.

Ryff, D.C (1995). Psychological Well-Being In Adult Life. Diunduh pada tanggal

15Agustus 2014. Dikutip dari Current directions in psychological

science. Vol. 4. No. 4 (Aug, 1995), pp. 99-104.

Retno. V (2004). Hubungan Antara Persepsi Remaja Terhadap Pola Asuh

Demokratis Dengan Keterampilan Sosial Remaja. Skripsi. Tidak

Diterbitkan. Yogyakarta: Univeristas Sanata Dharma.

Santoso.A. (2010). Statistik Untuk Psikologi Dari Blog Menjadi

Buku.Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Santrock, W.J (2002). Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup, Edisi

5, Jilid II. Jakarta : Erlangga.

Segrin, C (2000). Poor Social Skills Are A Vulnerability Factor In The

Development Of Psychological Problems. Human communication

Research, Vol. 26. No. 3, July 2000 489-514. International

communication association.

Segrin. C. & Givert.M. (2003). Methods Of Social Skills Training And

Development. London: Lawrence Erlbaum Associates; Publisher

Segrin. C. Kristina. Rynes (2009). The Mediating Role Of Positive Relations With

Others In Associations Between Depressive Symtoms, Sosial Skills, And

Perceived Stress. Journal Of Research In Personality. No. 43.962-971.

Susanti, (2012). Hubungan Harga Diri Dan Psychological Well-Being Pada

Wanita Lajang Ditinjau Dari Bidang Pekerjaan. Calyptra : Jurnal

ilmiah mahasiswa universitas surabaya Vol. 1 No. 1.

Seri Dokumen Gereja. No.16 (1992). Pedoman-Pedoman Pembinaan Dalam

Lembaga-Lembaga Religius. Jakarta : Departemen dokumentasi dan

penerangan KWI.

Seri Dokumen Gereja. No. 51 (1996). Vita Consecrata (Hidup Bakti). Jakarta :

Departemen Dokumentasi Dan Penerangan KWI.

Sugiyono (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung

: Penerbit Alfabeta.

Supratiknya, A. (2014). Pengukuran Psikologis. Yogyakarta : Penerbit

Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

72

Supratiknya, A (2007). Kiat Merujuk Sumber Acuan Dalam Penulisan Karya

Ilmiah. Yogyakarta: Penerbit Universitas Sanata Dharma.

Supratiknya, A (2008). Tata Tulis Artikel Ilmiah.Yogyakarta: Penerbit Universitas

Sanata Dharma.

Tom Jacobs. ( 1987). Hidup Membiara, Makna Dan Tantangannya. Yogyakarta :

Kanisius.

Vazquez, C & Hervas, G & Rohana, J.J & Gomez,D. (2009). Psychological well-

being and health. Contributions of positive psychology. Diunduh pada

tanggal 18 Desember 2014. Dikutip dari Anuario de Psicología Clínica y

de la Salud / Annuary of Clinical and Health Psychology. Vol. 5. Hal. 15-

27

Wulandari.P.D.R. (2011). Kesejahteraan Psikologis Wanita Lajang Usia Dewasa

Awal. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Yogyakarta : Universitas Sanata

Dharma.

Yulia Siska (2011). Penerapan Metode Bermain Peran (Role Play) Dalam

Meningkatkan Keterampilan Sosial Dan Keterampilan Berbicara Anak

Usia Dini. Diunduh pada tanggal 13 November 2014. Dikutip dari Jurnal

Elektronik, upi.edu/file/4-Yulia-Siska-edit.pdf. Edisi khusus No. 2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

73

LAMPIRAN 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

74

1. Blue print Skala Kesejahteraan Psikologis

a. Eksplikasi Konstruk : Kesejahteraan Psikologis

Komponen Favorabel Unfavorabel

Otonomi Mampu mengambil

keputusan

Mampu mengendalikan

perilaku

Mandiri

Mampu mengevaluasi diri

Mampu bertahan terhadap

tekanan sosial

Sulit memberi

keputusan

Cenderung

mengalami

kecemasan

Ketergantungan pada

orang lain

Cenderung

mengevaluasi orang

lain

Mudah menyerah

terhadap tekanan

sosial

Penerimaan diri Memiliki sikap positif

terhadap diri

Mengakui dan menerima

aspek diri

Memiliki perasaan positif

terhadap pengalaman masa

lalu.

Memiliki sikap

negatif terhadap

orang lain

Sulit menerima diri

Cenderung

mempersalahkan

pengalaman masa

lalu

Relasi yang

positif

Hangat terhadap yang lain

Percaya terhadap yang lain

Mampu memberikan

perhatian

Memilki rasa empati

Mampu akrab terhadap

yang lain

Sulit untuk bersikap

hangat terhadap yang

lain

Sedikit tertutup

Kurang memahami

orang yang menderita

Kurang mampu

memahami

penderitaan orang

lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

75

Cenderung

mengisolasi diri

Penguasaan

lingkungan

Memiliki kompotensi dalam

mengelola lingkungan

mampu memilih suasana

yang sesuai kebutuhan

pribadi.

Ketidakmampuan

dalam mengendalikan

masalah

Kurang mampu

menghadapi

perubahan

Tujuan hidup Mampu memaknai hidup

Memiliki keyakinan

terhadap hidup

Kurang mampu

memaknai hidup

Tidak memiliki

keyakinan terhadap

hidup

Pertumbuhan diri Terbuka terhadap

pengalaman baru

Mampu mengembangkan

potensi yang dimiliki

Bersikap aktif

Sulit untuk terbuka

Kurang mampu

meningkatkan minat

yang ia miliki.

Mudah jenuh

b. Spesifikasi jumlah item

Komponen Favorabel Unfavorabel Jumlah Bobot %

Otonomi 5 5 10 20

Penerimaan

diri

4 4 8 15

Relasi yang

positif

5 5 10 20

Penguasaan

lingkungan

4 4 8 15

Tujuan hidup 4 4 8 15

Pertumbuhan

diri

4 4 8 15

Total 20 20 52 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

76

c. Daftar item :

Komponen Indikator Item

Otonomi Mampu mengambil

keputusan

Mampu

mengendalikan

perilaku

Mandiri

Mampu mengevaluasi

diri

Mampu bertahan

terhadap tekanan

sosial

1. Saya tidak peduli kedua

orang tua saya tidak

setuju terhadap pilihan

saya, yang penting saya

bahagia terhadap

keputusan saya.

2. Saya tidak mudah

frustrasi ketika saya

dibebani tugas yang

banyak oleh kongregasi.

3. Saya sudah terbiasa

tinggal jauh dari orang

tua ataupun keluarga.

4. Ketika saya mengalami

masalah di komunitas,

saya cenderung menilai

diri saya, bukan menilai

kesalahan orang lain.

5. Saya tidak mudah

frustrasi ketika saya

menghadapi masalah di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

77

komunitas.

Sulit memberi

keputusan

Mudah cemas

Ketergantungan pada

orang lain

Memperoleh evaluasi

dari orang lain

Mudah menyerah

terhadap tekanan

sosial.

6. Saya merasa kurang

yakin terhadap pendapat

saya.

7. Saya cenderung ragu

terhadap hasil pekerjaan

saya.

8. Saya yakin pendapat

orang lain jauh lebih

baik daripada saya.

9. Saya tidak berani

menentang, terhadap

orang yang saya anggap

penting.

10. Pada umumnya, saya

merasa sedih dan tidak

berdaya ketika

menghadapi konflik.

Penerimaan diri Memiliki sikap positif

terhadap diri

Mengakui dan

menerima aspek diri

11. saya selalu memandang

diri saya baik adanya.

12. Saya tidak malu

mengakui kelemahan

diri saya kepada orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

78

Memiliki perasaan

positif terhadap

pengalaman masa lalu.

Percaya diri

lain.

13. Saya tidak pernah

kecewa atas pengalaman

masa lalu saya yang

tidak menyenangkan.

14. Ketika tampil dimuka

umum, saya selalu

merasa tenang tanpa

perasaan takut.

Memiliki sikap negatif

terhadap orang lain

Sulit menerima diri

Cenderung

mempersalahkan

pengalaman masa lalu

Rendah diri

15. Saya merasa komunitas

sulit menerima

kelebihan saya.

16. Saya cenderung

mempersalahkan diri

ketika saya mengalami

kegagalan.

17. Sejak kecil saya kurang

mengalami kebebasan,

sehingga saya sulit

menjalin relasi dengan

orang lain.

Terkadang, saya merasa

malu menceritakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

79

keadaan keluarga saya

kepada orang lain.

Relasi yang

positif

Hangat terhadap yang

lain

Percaya terhadap

yang lain

Mampu memberikan

perhatian

Memilki rasa empati

Mampu akrab terhadap

yang lain

18. Saya terbuka terhadap

persaudaraan tanpa

memandang perbedaan.

19. Dalam komunitas saya

dapat dipercaya, dan

sebaliknya saya juga

mempercayai anggota

komunitas.

20. Saya mampu

memberikan cinta yang

tulus dan perhatian

kepada orang lain tanpa

batas.

21. Saya mampu

mengorbankan waktu

saya untuk kegiatan

komunitas.

22. Saya mudah bergaul dan

berintraksi dengan orang

lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

80

Sulit untuk bersikap

hangat terhadap yang

lain

Sedikit tertutup

Kurang memahami

orang yang menderita

Kurang mampu

memahami penderitaan

orang lain

Cenderung

mengisolasi diri

23. Saya enggan untuk

memulai pembicaraan

ketika berjumpa dengan

orang yang tidak saya

kenal.

24. Saya kurang terbuka

mengenai kepribadian

saya kepada

persaudaraan

sekomunitas.

25. Sulit bagi saya

merasakan apa yang

dialami orang lain.

26. Saya cenderung

memikirkan diri sendiri

ketimbang memikirkan

penderitaan orang lain.

27. Saya senang

menghabiskan waktu

dengan kegiatan pribadi.

Penguasaan

lingkungan

Memiliki kompetensi

dalam mengelola

lingkungan

28. Dalam kesibukan tugas,

saya mampu membagi

waktu untuk mengikuti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

81

Mudah menyesuaikan

diri

mampu memilih

suasana yang sesuai

kebutuhan pribadi.

Mampu bekerjasama

kegiatan komunitas.

29. saya mudah beradaptasi

dengan lingkungan yang

baru.

30. Saya tidak mudah

tergoda dengan media

sosial yang ada.

31. Saya senang berbagi

segala sesuatu dengan

teman sekomunitas.

Ketidakmampuan

dalam mengendalikan

masalah

Sulit beradaptasi

Kurang mampu

menghadapi

perubahan

32. Saya kurang mampu

menerima orang lain

yang tidak sependapat

dengan saya.

33. Pada umumnya, saya

sulit menyesuaikan diri

dengan orang-orang

yang baru saja saya

kenal.

34. Saya merasa sulit

menerima tugas yang

tidak sesuai dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

82

Memiliki konflik

antar pribadi

bidang saya.

35. saya sulit menghadapi

teman sekomunitas

maupun tempat saya

berkarya.

Tujuan hidup Mampu memaknai

hidup

Memiliki keyakinan

terhadap hidup

36. Saya selalu bersyukur

menjadi seorang suster

KSFL.

37. saya berharap impian

saya menjadi suster akan

terwujud.

38. Saya selalu optimis

terhadap masa yang akan

datang.

39. Saya yakin, bahwa saya

mampu menyelesaikan

setiap tugas yang

diberikan kepada saya.

Kurang mampu

memaknai hidup

40. Saya merasa kurang

memiliki arah dan tujuan

dalam hidup

41. saya sering memandang

kehidupan orang lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

83

Tidak memiliki

keyakinan terhadap

hidup

jauh lebih baik

dibandingkan saya.

42. Saya sering merasa

cemas dalam

menghadapi tugas dan

komunitas yang baru.

43. saya sering merasa

bahwa pekerjaan yang

saya lakukan terasa sia-

sia.

Pertumbuhan diri Terbuka terhadap

pengalaman baru

Mampu

mengembangkan

potensi yang dimiliki

44. Saya tidak pernah takut

dinilai orang lain karena

ketidaktahuan saya untuk

mencoba hal-hal yang

baru.

45. Saya dapat belajar

sesuatu hal yang baru

dengan adanya media

sosial.

46. Saya selalu siap, saat

saya ditunjuk sebagai

pemandu acara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

84

Bersikap aktif 47. Saya senang mencoba

sesuatu yang baru.

Sulit untuk terbuka

Kurang mampu

meningkatkan minat

yang ia miliki.

Mudah jenuh

48. Saya malu mencoba

sesuatu yang baru.

49. Saya takut mendapatkan

teguran karena kesalahan

dalam melakukan

sesuatu.

50. saya merasa kurang

memiliki kebebasan

dalam mengembangkan

minat saya.

51. Terkadang saya merasa

jenuh mengikuti aturan

komunitas yang ada.

1. Blue printSkala Keterampilan Sosial

a. Eksplikasi konstruk : keterampilan sosial

Komponen Favorabel Unfavorabel

Peer relation skills Memberi pujian

Memberi arahan

kepada orang lain

Empati

Mencaci

Mendiamkan atau

pasif

Antipati

Self management

skills mampu bekerjasama

mampu menerima

kritikan

mampu

mengendalikan diri

individualistik

tidak menerima

masukan orang lain

tidak mampu

mengendalikan diri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

85

Academic skills mampu

menyelesaikan tugas

secara mandiri

mampu bersosialisasi

produktif dan mandiri

dibidangnya

bergantung pada

bantuan orang lain

mengisolasi diri

kurang produktif

dan mandiri

Compliance skills relasi yang akrab

mampu membagi

waktu

terbuka

kaku

tertutup

Assertif skills asertif (terbuka

terhadap ide)

mampu bersikap tegas

ramah

pemalu

tidak tegas

pendiam

Self management

conflict skills mampu

mendengarkan

dengan baik lawan

konflik

terbuka terhadap

masalah yang dialami

mengevaluasi diri

sulit mendengarkan

lawan konflik.

Sulit terbuka

terhadap masalah

yang dialami

mempersalahkan

orang lain

b. Spesifikasi jumlah item

Kompon en Favorabel Unfavorabel Jumlah Bobot %

Peer relation skills 3 3 6 16,6

Self management skills 3 3 6 16,6

Academic skills 3 3 6 16,6

Compliance skills 3 3 6 16,6

Assertif skills 3 3 6 16,6

Self management conflict

skills

3 3 6 16,6

Total 18 18 36 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

86

c. Daftar item

Aspek Indikator Item

1. Peer relation

skills Memberi pujian

Memberi arahan

kepada orang lain

Empati

1. Ketika teman

sekomunitas berani tampil

di muka umum, saya

senang memberi pujian

atas keberaniannya

2. Apabila saudari saya

mengalami kebimbangan,

saya selalu memberikan

arahan.

3. Jika teman sekomunitas

sakit, saya selalu

menjenguk dan

menyiapkan minuman.

Mencaci

Mendiamkan atau

pasif

antipati

4. saya sering mencela

kesalahan orang lain yang

menurut saya salah.

5. Saya kurang peduli

terhadap peristiwa yang

terjadi di lingkungan

saya.

6. saya sulit menolong orang

yang tidak saya sukai.

2. Self

management

skills

mampu bekerjasama

mampu menerima

kritikan

mampu

mengendalikan diri

7. Pada umumnya, saya

jarang memiliki masalah

dalam karya yang saya

terima.

8. Saya tidak mudah kecewa

ketika orang lain

mengkritik saya.

9. Saya mampu menolak

ajakan orang lain.

Individualistik

Tidak menerima

masukan orang lain

Tidak mampu

mengendalikan diri

10. saya lebih suka

bekerja seorang diri.

11. Saya sulit menerima

teguran yang

disampaikan kepada saya

12. Saya sulit menolak

ajakan orang lain.

3. Academic

skills mampu

menyelesaikan tugas

secara mandiri

13. saya selalu berusaha

untuk mampu

mengerjakan tugas

secara mandiri tanpa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

87

Mampu

bersosialisasi

Produktif dan

mandiri di

bidangnya

dukungan orang lain.

14. Saya mudah beradaptasi

dengan lingkungan yang

baru.

15. saya suka memanfaatkan

barang-barang bekas

menjadi kerajinan

tangan.

Bergantung pada

bantuan orang lain

Mengisolasi diri

Kurang produktif dan

mandiri

16. saya kurang yakin

terhadap tugas yang saya

kerjakan.

17. Saya lebih senang

tinggal di rumah

daripada mengikuti

kegiatan.

18. Sulit bagi saya untuk

memiliki kreativitas.

4. Compliance

skills Relasi yang akrab

Mampu membagi

waktu

Terbuka

19. saya mudah dekat

dengan orang yang baru

saya kenal.

20. Dalam kesibukan harian

kampus, saya selalu

memberikan waktu

untuk mengikuti jadwal

komunitas.

21. Saya merasa bahagia,

jika saya dapat berbagi

pengalaman dengan

komunitas.

Kaku

Tertutup

22. Saya tidak suka

menghadiri kegiatan

diluar jadwal yang sudah

saya tetapkan.

23. Saya mudah gelisah

ketika seseorang

melakukan perubahan

dalam kegiatan rutinitas.

24. Saya tidak yakin orang

lain dapat membantu

menyelesaikan masalah

saya.

5. Assertif skills Asertif (terbuka

terhadap ide)

25. jika ada pertemuan

dalam komunitas, saya

kerap memberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

88

Mampu bersikap

tegas

Ramah

gagasan yang baru.

26. Saya berani menegur

kesalahan orang lain.

27. saya senang memberikan

sapaan kepada orang

lain.

Pemalu

Tidak tegas

Pendiam

28. ketika tampil di muka

umum, saya sering

kurang percaya diri.

29. Saya takut menegur

kesalahan orang lain.

30. Pada setiap tamu yang

datang, saya lebih

cenderung untuk diam

daripada berbicara

6. Self

management

conflict skills

Mampu

mendengarkan

dengan baik lawan

konflik

Mengevaluasi diri

Terbuka terhadap

masalah yang

dialami

31. saya tetap menghargai

pembicaraan orang yang

telah menyakiti hati saya

32. sebelum menilai

seseorang, saya perlu

mengevaluasi diri saya

terlebih dahulu.

33. Pada umumnya, saya

mampu mengungkapkan

perasaan kekecewaan

saya kepada orang lain.

Sulit mendengarkan

lawan konflik.

Mempersalahkan orang

lain

Sulit terbuka terhadap

masalah yang dialami

34. saya sulit mempercayai

orang yang sudah

mengecewakan saya.

35. saya sering menilai

bahwa kesalahan yang

terjadi bukan dari diri

saya.

36. Saya lebih cenderung

mendiamkan orang lain

ketika saya mengalami

konflik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

89

LAMPIRAN 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

Skala Penelitian

SKALA PENELITIAN

Digunakan Untuk Penyelesaian Tugas Akhir

Disusun Oleh :

Nama : Susilawati Simarmata

NIM : 109114164

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

90

Dengan Hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah Mahasiswa Psikologi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Nama : Susilawati Simarmata

Nim :109114164

Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir, maka saya hendak melakukan

penelitian terhadap para suster junior dalam Kongregasi Suster Fransiskan Santa

Lusia.Besar kemungkinan penilitian ini dapat berjalan dengan baik atas bantuan

para saudari. Oleh sebab itu, saya memohon atas kesediaan para saudari untuk

mengisi skala berikut ini dengan jujur dan apa adanya. Jika para saudari bersedia,

silahkan menandatangani persetujuan ini sebagai bukti kesukarelaan para saudari.

Hasil dari jawaban yang para saudari akan dipergunakan hanya untuk

penelitian ini, sehingga saya akan menjamin kerahasiaannya dan bila ada hal yang

kurang dipahami dapat bertanya langsung kepada peneliti.

Atas perhatian dan kesediaan para saudari dalam penelitian ini saya

ucapkan banyak terima kasih.

....................tanggal,.............2014

Persetujuan

Peneliti

( Susilawati Simarmata ) ( )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

91

Petunjuk Pengisian

Inisial :

Umur :

Tahun junior :

Karya yang ditangani :

Nama komunitas :

Di bawah ini terdapat beberapa pernyataan.

Bacalah setiap pernyataan di bawah ini dengan seksama kemudian berikan

jawaban para saudari pada lembar jawaban yang sudah disediakan dengan

memberika tanda silang (X) pada kolom yang sudah ada.Setiap jawaban tidak

mengandung benar atau salah, sehingga setiap orang dapat memandang secara

berbeda.Pilihlah jawaban yang sesuai ataupun yang mendekati kehidupan

anda.Peneliti juga berharap dalam memberikan jawaban hendaknya secara jujur

dan serius.

Adpun pilihan dari jawaban tersebut adalah :

STS : bila pernyataan tersebut sangat tidak sesuai

TS : bila pernyataan tersebut tidak sesuai

S : bila pernyataan tersebut sesuai

SS : bila pernyataan tersebut sangat sesuai

Contoh cara pengisian :

Pernyataan STS TS S SS

Saya senang bekerja bersama orang lain X

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

92

Skala ke-1

No PERNYATAAN STS TS S SS

1 Saya tidak peduli kedua orang tua saya tidak setuju

terhadap pilihan saya, yang penting saya bahagia

terhadap keputusan saya.

2 Saya merasa kurang yakin terhadap pendapat saya.

3 Saya selalu memandang diri saya baik adanya.

4 Saya terbuka terhadap persaudaraan tanpa

memandang perbedaan.

5 Saya enggan untuk memulai pembicaraan ketika

berjumpa dengan orang yang tidak saya kenal.

6 Dalam kesibukan tugas, saya mampu membagi waktu

untuk mengikuti kegiatan komunitas.

7 Saya tidak mudah tergoda dengan media sosial yang

ada.

8 Saya merasa sulit menerima tugas yang tidak sesuai

dengan bidang saya.

9 Saya sulit menghadapi teman sekomunitas maupun

tempat saya berkarya.

10 Saya selalu bersyukur menjadi seorang suster KSFL.

11 Saya sering merasa bahwa pekerjaan yang saya

lakukan terasa sia-sia.

12 Saya tidak pernah takut dinilai orang lain karena

ketidaktahuan saya untuk mencoba hal-hal yang baru.

13 Saya takut mendapatkan teguran karena kesalahan

dalam melakukan sesuatu.

14 Saya cenderung ragu terhadap hasil pekerjaan saya.

15 Ketika saya mengalami masalah di komunitas, saya

cenderung menilai diri saya, bukan menilai kesalahan

orang lain.

16 Saya tidak malu mengakui kelemahan diri saya

kepada orang lain.

17 Saya tidak berani menentang, terhadap orang yang

saya anggap penting.

18 Saya merasa komunitas sulit menerima kelebihan

saya.

19 Dalam komunitas saya dapat dipercaya, dan

sebaliknya saya juga mempercayai anggota

komunitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

93

20 Saya senang menghabiskan waktu dengan kegiatan

pribadi.

21 Saya cenderung memikirkan diri sendiri ketimbang

memikirkan penderitaan orang lain.

22 Saya senang berbagi segala sesuatu dengan teman

sekomunitas.

23 Pada umumnya, saya sulit menyesuaikan diri dengan

orang-orang yang baru saja saya kenal.

24 Saya berharap impian saya menjadi suster akan

terwujud.

25 Saya merasa kurang memiliki arah dan tujuan dalam

hidup

26 Saya sering merasa cemas dalam menghadapi tugas

dan komunitas yang baru.

27 Saya senang mencoba sesuatu yang baru.

28 Terkadang saya merasa jenuh mengikuti aturan

komunitas yang ada.

29 Saya tidak mudah frustrasi ketika saya dibebani tugas

yang banyak oleh kongregasi.

30 Saya yakin pendapat orang lain jauh lebih baik

daripada saya.

31 Ketika tampil dimuka umum, saya selalu merasa

tenang tanpa perasaan takut.

32 Saya cenderung mempersalahkan diri ketika saya

mengalami kegagalan.

33 Terkadang, saya merasa malu menceritakan keadaan

keluarga saya kepada orang lain.

34 Saya mampu mengorbankan waktu saya untuk

kegiatan komunitas.

35 Sulit bagi saya merasakan apa yang dialami orang

lain.

36 Saya mudah beradaptasi dengan lingkungan yang

baru.

37 Saya kurang mampu menerima orang lain yang tidak

sependapat dengan saya.

38 Saya selalu optimis terhadap masa yang akan datang.

39 Saya sering memandang kehidupan orang lain jauh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

94

lebih baik dibandingkan saya.

40 Saya dapat belajar sesuatu hal yang baru dengan

adanya media sosial.

41 Saya merasa kurang memiliki kebebasan dalam

mengembangkan minat saya.

42 Saya sudah terbiasa tinggal jauh dari orang tua

ataupun keluarga.

43 Pada umumnya, saya merasa sedih dan tidak berdaya

ketika menghadapi konflik.

44 Saya tidak pernah kecewa atas pengalaman masa lalu

saya yang tidak menyenangkan.

45 Sejak kecil saya kurang mengalami kebebasan,

sehingga saya sulit menjalin relasi dengan orang lain.

46 Saya mampu memberikan cinta yang tulus dan

perhatian kepada orang lain tanpa batas.

47 Saya kurang terbuka mengenai kepribadian saya

kepada persaudaraan sekomunitas.

48 Saya yakin, bahwa saya mampu menyelesaikan setiap

tugas yang diberikan kepada saya.

49 Saya selalu siap, saat saya ditunjuk sebagai pemandu

acara.

50 Saya malu mencoba sesuatu yang baru.

51 Saya tidak mudah frustrasi ketika saya menghadapi

masalah di komunitas.

52 Saya mudah bergaul dan berintraksi dengan orang

lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

95

Skala ke- 2

NO PERNYATAAN STS TS S SS

1 Ketika teman sekomunitas berani tampil di muka

umum, saya senang memberi pujian atas

keberaniaanya.

2 Pada umumnya, saya tidak pernah memiliki

masalah dalam karya yang saya terima.

3 Saya selalu berusaha untuk mampu mengerjakan

tugas secara mandiri tanpa dukungan orang lain.

4 Saya mudah dekat dengan orang yang baru saya

kenal.

5 Jika ada pertemuan dalam komunitas, saya kerap

memberikan gagasan yang baru.

6 Saya tetap menghargai pembicaraan orang yang

telah menyakiti hati saya

7 Saya sering mencela kesalahan orang lain yang

menurut saya salah.

8 Saya lebih suka bekerja seorang diri.

9 Saya kurang yakin terhadap tugas yang saya

kerjakan.

10 Saya tidak suka menghadiri kegiatan diluar jadwal

yang sudah saya tetapkan.

11 Ketika tampil di muka umum, saya sering kurang

percaya diri.

12 Saya sulit mempercayai orang yang sudah

mengecewakan saya.

13 Apabila saudari saya mengalami kebimbangan,

saya selalu memberikan arahan.

14 Saya kurang peduli terhadap peristiwa yang

terjadi di lingkungan saya.

15 Saya tidak mudah kecewa ketika orang lain

mengkritik saya.

16 Saya mudah beradaptasi dengan lingkungan yang

baru.

17 Dalam kesibukan harian kampus, saya selalu

memberikan waktu untuk mengikuti jadwal

komunitas.

18 Saya berani menegur kesalahan orang lain.

19 Sebelum menilai seseorang, saya perlu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

96

mengevaluasi diri saya terlebih dahulu.

20 Saya sulit menolong orang yang tidak saya sukai.

21 Saya sulit menerima teguran yang disampaikan

kepada saya

22 Saya lebih senang tinggal di rumah daripada

mengikuti kegiatan.

23 Saya mudah gelisah ketika seseorang melakukan

perubahan dalam kegiatan rutinitas.

24 Saya takut menegur kesalahan orang lain.

25 Saya sering menilai bahwa kesalahan yang terjadi

bukan dari diri saya.

26 Jika teman sekomunitas sakit, saya selalu

menjenguk dan menyiapkan minuman.

27 Saya mampu menolak ajakan orang lain.

28 Saya suka memanfaatkan barang-barang bekas

menjadi kerajinan tangan.

29 Saya merasa bahagia, jika saya dapat berbagi

pengalaman dengan komunitas.

30 Saya senang memberikan sapaan kepada orang

lain.

31 Pada umumnya, saya mampu mengungkapkan

perasaan kekecewaan saya kepada orang lain.

32 Saya sulit menolak ajakan orang lain.

33 Sulit bagi saya untuk memiliki kreativitas.

34 Saya tidak yakin orang lain dapat membantu

menyelesaikan masalah saya.

35 Pada setiap tamu yang datang, saya lebih

cenderung untuk diam daripada berbicara

36 Saya lebih cenderung mendiamkan orang lain

ketika saya mengalami konflik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

97

LAMPIRAN 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

98

Reliabilitas

Skala kesejahteraan psikologis

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 40 100.0

Excludeda 0 .0

Total 40 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.840 52

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

KP1 141.6750 117.866 -.012 .845

KP2 141.2500 112.654 .435 .834

KP3 141.7250 114.820 .209 .839

KP4 141.2750 114.410 .336 .836

KP5 142.0000 117.231 .048 .842

KP6 141.1250 115.138 .283 .837

KP7 141.3000 115.651 .235 .838

KP8 141.9750 113.922 .310 .836

KP9 141.1750 115.276 .299 .837

KP10 140.8500 112.438 .478 .833

KP11 141.2500 110.346 .510 .832

KP12 141.5500 111.741 .425 .834

KP13 141.7250 111.435 .399 .834

KP14 141.6250 110.804 .507 .832

KP15 141.4750 118.102 -.020 .844

KP16 141.3250 113.302 .400 .835

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

99

KP17 141.6250 110.651 .436 .833

KP18 141.1500 114.285 .281 .837

KP19 141.2000 115.036 .346 .836

KP20 141.2250 116.999 .074 .841

KP21 141.0500 116.921 .084 .841

KP22 141.2500 115.372 .366 .837

KP23 141.8750 117.087 .041 .843

KP24 140.8750 116.471 .062 .843

KP25 140.9750 116.692 .107 .840

KP26 141.8750 111.599 .441 .833

KP27 141.2000 115.138 .406 .836

KP28 141.9250 115.199 .247 .838

KP29 141.6250 113.574 .328 .836

KP30 141.5250 115.179 .272 .837

KP31 142.2250 115.871 .125 .841

KP32 142.0750 112.994 .332 .836

KP33 141.5000 111.538 .381 .835

KP34 141.2000 114.267 .376 .836

KP35 141.2750 116.922 .120 .840

KP36 141.5750 113.071 .377 .835

KP37 141.8750 114.317 .265 .837

KP38 141.5000 111.744 .412 .834

KP39 141.7000 110.574 .457 .833

KP40 141.1500 113.874 .495 .835

KP41 141.9750 119.102 -.090 .844

KP42 141.1250 113.958 .229 .839

KP43 141.9750 115.717 .133 .841

KP44 141.7750 112.230 .346 .835

KP45 141.6000 113.067 .246 .838

KP46 141.4500 109.844 .505 .831

KP47 141.1500 115.567 .182 .839

KP48 141.3500 116.182 .186 .839

KP49 142.0500 111.023 .462 .833

KP50 141.5000 112.718 .396 .835

KP51 141.7000 113.138 .416 .835

KP52 141.6250 113.163 .278 .837

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

100

Reliabilitas skala Keterampilan sosial

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 40 100.0

Excludeda 0 .0

Total 40 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.816 36

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

Ks1 96.7000 65.805 -.174 .823

ks2 97.7250 63.435 .086 .819

ks3 97.4750 63.846 .045 .820

ks4 97.5750 59.840 .513 .805

ks5 97.4500 58.818 .659 .800

ks6 97.0750 61.866 .376 .810

ks7 97.2000 62.574 .203 .814

ks8 97.1500 62.797 .168 .816

ks9 97.1250 62.215 .264 .812

ks10 97.1500 60.285 .357 .809

ks11 97.5750 58.558 .534 .802

ks12 97.7500 58.500 .453 .805

ks13 97.0250 65.666 -.156 .823

ks14 96.5750 61.122 .364 .809

ks15 97.2000 59.856 .477 .805

ks16 97.4000 59.477 .527 .804

ks17 96.9500 61.382 .349 .810

ks18 96.9750 62.333 .205 .814

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

101

ks19 96.6750 62.328 .225 .814

ks20 97.1250 59.753 .390 .808

ks21 97.2250 60.897 .357 .809

ks22 97.2000 63.138 .111 .818

ks23 97.1750 61.687 .283 .812

ks24 97.1000 57.374 .659 .798

ks25 96.7750 65.922 -.210 .823

ks26 96.9500 57.587 .610 .799

ks27 96.9750 64.589 -.014 .820

ks28 97.3000 58.369 .574 .801

ks29 96.5500 61.792 .353 .810

ks30 96.7250 60.307 .606 .804

ks31 97.0500 62.408 .195 .815

ks32 97.1250 58.163 .569 .801

ks33 97.1250 57.804 .605 .800

ks34 96.9000 65.836 -.160 .825

ks35 97.2750 63.999 .014 .823

ks36 97.1750 63.122 .094 .819

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

102

LAMPIRAN 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

103

DATA DEMOGRAFI

Statistics

inisial usia tahun karya komunitas

N Valid 40 40 40 40 40

Missing 0 0 0 0 0

Frequency Table

Inisial

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

A 1 2.5 2.5 2.5

AM 1 2.5 2.5 5.0

AR 1 2.5 2.5 7.5

At 1 2.5 2.5 10.0

CS 1 2.5 2.5 12.5

DI 1 2.5 2.5 15.0

DM 1 2.5 2.5 17.5

Ev 1 2.5 2.5 20.0

FL 1 2.5 2.5 22.5

GR 1 2.5 2.5 25.0

IG 1 2.5 2.5 27.5

K 3 7.5 7.5 35.0

KT 1 2.5 2.5 37.5

Ma 1 2.5 2.5 40.0

MA 1 2.5 2.5 42.5

Mc 1 2.5 2.5 45.0

MD 1 2.5 2.5 47.5

MM 1 2.5 2.5 50.0

MS 1 2.5 2.5 52.5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

104

MY 2 5.0 5.0 57.5

OD 1 2.5 2.5 60.0

OS 1 2.5 2.5 62.5

Pa 1 2.5 2.5 65.0

RL 1 2.5 2.5 67.5

RO 1 2.5 2.5 70.0

RS 1 2.5 2.5 72.5

S 1 2.5 2.5 75.0

SE 1 2.5 2.5 77.5

SS 1 2.5 2.5 80.0

T 1 2.5 2.5 82.5

TS 1 2.5 2.5 85.0

V 1 2.5 2.5 87.5

VG 1 2.5 2.5 90.0

W 1 2.5 2.5 92.5

YL 1 2.5 2.5 95.0

YS 1 2.5 2.5 97.5

ZF 1 2.5 2.5 100.

0

Total 40 100.0 100.0

usia

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

V

Valid

22 4 10.0 10.0 10.0

23 9 22.5 22.5 32.5

24 4 10.0 10.0 42.5

25 2 5.0 5.0 47.5

26 1 2.5 2.5 50.0

27 4 10.0 10.0 60.0

28 6 15.0 15.0 75.0

29 3 7.5 7.5 82.5

30 1 2.5 2.5 85.0

31 2 5.0 5.0 90.0

32 1 2.5 2.5 92.5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

105

33 2 5.0 5.0 97.5

35 1 2.5 2.5 100.0

Total 40 100.0 100.0

tahun

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

V

Valid

1 2 5.0 5.0 5.0

2 8 20.0 20.0 25.0

3 10 25.0 25.0 50.0

4 9 22.5 22.5 72.5

5 3 7.5 7.5 80.0

6 4 10.0 10.0 90.0

7 3 7.5 7.5 97.5

8 1 2.5 2.5 100.0

Total 40 100.0 100.0

karya

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

apotek 1 2.5 2.5 2.5

asrama n dapur 1 2.5 2.5 5.0

dapur asrama 1 2.5 2.5 7.5

guru SLB 1 2.5 2.5 10.0

guru tk 3 7.5 7.5 17.5

kantin 1 2.5 2.5 20.0

klinik 1 2.5 2.5 22.5

kolektor 5 12.5 12.5 35.0

konveksi 1 2.5 2.5 37.5

pdmping SLB 2 5.0 5.0 42.5

rumah tangga 6 15.0 15.0 57.5

studi 17 42.5 42.5 100.0

Total 40 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

106

Komunitas

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

akper elisabet 1 2.5 2.5 2.5

PBHK jakarta 1 2.5 2.5 5.0

desa bane 7 17.5 17.5 22.5

kisaran 2 5.0 5.0 27.5

lintongnihuta 1 2.5 2.5 30.0

bromo 4 10.0 10.0 40.0

semarang 3 7.5 7.5 47.5

bekasi 2 5.0 5.0 52.5

doloksanggul 5 12.5 12.5 65.0

sudirman 1 2.5 2.5 67.5

jl.parapat 1 2.5 2.5 70.0

laut dendang 4 10.0 10.0 80.0

perdanganga

n

1 2.5 2.5 82.5

siborong2 1 2.5 2.5 85.0

yogyakarta 6 15.0 15.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

107

LAMPIRAN 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

108

Uji Normalitas Skala Kesejahteraan Psikologis

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

KP 40 100.0% 0 0.0% 40 100.0%

Descriptives

Statistic Std. Error

KP

Mean 144.2750 1.71979

95% Confidence Interval for Mean

Lower

Bound

140.7964

Upper

Bound

147.7536

5% Trimmed Mean 143.5556

Median 144.0000

Variance 118.307

Std. Deviation 10.87690

Minimum 128.00

Maximum 174.00

Range 46.00

Interquartile Range 15.00

Skewness .799 .

374

Kurtosis .827 .

733

Tests of Normality

Shapiro-Wilk

Statistic df Sig.

KP .944 40 .046

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

109

Uji Normalitas Skala Keterampilan sosial

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

KS 40 97

.6%

1 2.

4%

41 10

0.0%

Descriptives

Statistic Std. Error

Keterampilan

sosial

Mean 99.9000 1.27189

95% Confidence Interval for

Mean

Lower

Bound

97.3274

Upper

Bound

102.4726

5% Trimmed Mean 99.8889

Median 99.0000

Variance 64.708

Std. Deviation 8.04411

Minimum 77.00

Maximum 120.00

Range 43.00

Interquartile Range 6.75

Skewness 148 374

Kurtosis 1.441 733

Tests of Normality

Shapiro-Wilk

Statistic Statistic df Sig.

KS .147 .952 40 .088

a. Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

110

UJI LINEARITAS

Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

KS *

KP

Between

Groups

(Combined) 1694.767 25 67.791 1.145 .406

Linearity 704.635 1 704.635 11.902 .004

Deviation

from Linearity

990.131 24 41.255 .697 .789

Within Groups 828.833 14 59.202

Total 2523.600 39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

111

LAMPIRAN 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

112

Data Deskriptif Statistic

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

usia 40 22 35 26.38 3.557

tahun 40 1 8 3.80 1.757

karya 40 1 12 9.43 3.249

komunitas 40 1 15 8.23 4.400

totalKP 40 128.00 174.00 144.2750 10.87690

otonomi 40 2.20 3.30 2.7150 .25973

penrDiri 40 1.88 3.25 2.6031 .33480

relpositif 40 2.50 3.60 2.9300 .25136

mknhdup 40 2.25 3.75 2.9781 .34424

pertDiri 40 2.13 3.63 2.6406 .27031

pengLing 40 2.25 3.25 2.7563 .26090

totalKS 40 77.00 120.00 99.9000 8.04411

PRS 40 2.50 3.67 2.9708 .28467

SMS 40 1.67 3.17 2.6667 .27477

AKS 40 1.33 3.17 2.6292 .38209

CS 40 2.00 3.50 2.8500 .26635

AS 40 2.00 3.50 2.7167 .37591

SMCS 40 2.17 3.67 2.8167 .30147

Valid N (listwise) 40

Uji T

1. Skala Kesejahteraan Psikologis

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

totalKP 40 144.2750 10.87690 1.71979

One-Sample Test

Test Value = 130

t df Sig. (2-tailed) Mean Difference 95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

totalKP 8.300 39 .000 14.27500 10.7964 17.7536

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk fileSaya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali

113

2. Skala Keterampilan Sosial

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

totalKS 40 99.9000 8.04411 1.27189

One-Sample Test

Test Value = 90

t df Sig. (2-tailed) Mean Difference 95% Confidence

Interval of the Difference

Lower Upper

totalKS 7.784 39 .000 9.90000 7.3274 12.4726

Uji Hipotesis

Correlations

skala1 skala2

skala1

Kp

Pearson

Correlation

1 .528**

Sig. (2-tailed) .000

N 40 40

skala2

Ks

Pearson

Correlation

.528** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 40 40

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI