plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk · e. batasan istilah ... yaitu pernikahan...

86
i DAMPAK PENGALAMAN TRAUMATIK DALAM PEMBENTUKAN KONSEP DIRI REMAJA ADOPSI (SEBUAH STUDI KASUS) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Stanislaus Murdisantana NIM: 081114026 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: doxuyen

Post on 28-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

i

DAMPAK PENGALAMAN TRAUMATIKDALAM PEMBENTUKAN KONSEP DIRI REMAJA ADOPSI

(SEBUAH STUDI KASUS)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh:

Stanislaus Murdisantana

NIM: 081114026

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELINGJURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

iv

MOTTO

“Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya,

maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok,

karena hari besok mempunyai kesusahan sendiri.

Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.”

(Mat. 6:33-34)

PERSEMBAHAN

Bersama dengan Tuhan Yesus yang telah memampukanku dan selalu

membimbingku dengan segala macam cara-Nya, memberikan petunjuk jalan

untuk ku lalui, dan segala anugerah dalam hidupku untuk mengingatkanku

juga akan doa,

Maka kupersembahkan skripsi ini untuk yang tercinta:

Ayah, Ibu, dan Kakakku yang Terkasih, Penuh Kesabaran,

Kasih Sayang, dan Dukungan Doa.

Lucia Sumiyati, teman-teman keluarga besar BK Sanata Dharma, dan

saudara-saudara yang telah banyak membantu dengan segala doa,

dukungan, kerjasama, dan perhatiannya.

Terima kasih untuk semuanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

vii

ABSTRAKDAMPAK PENGALAMAN TRAUMATIK

DALAM PEMBENTUKAN KONSEP DIRI REMAJA ADOPSI(SEBUAH STUDI KASUS)

Penelitian ini bermaksud untuk memahami permasalahan yang dihadapisubyek dan memperoleh gambaran tentang perkembangan sosial yang mengalamihambatan karena tekanan yang dipengaruhi oleh adanya penolakan dan tuntutandari masyarakat dengan harapan untuk diterima dan pengalaman nyata yangberdampakpada pembentukan konsep diri. Hal tersebut di latar belakangi olehstatus subyek saat ini sebagai remaja adopsi.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif-kualitatifdengan desain penelitian studi kasus. Metode pengumpulan data dalam penelitianini adalah metode observasi, kunjungan rumah, dan wawancara konseling sebagaisuatu usaha untuk membantu subyek mengatasi masalah. Data atau informasiyang diperoleh peneliti manfaatkan untuk menggambarkan keadaan sertapermasalahan subyek saat ini. Data peneliti peroleh dari subyek dan beberapasumber informasi lainnya, sehingga peneliti dapat menentukan pendekatankonseling yang tepat san sesuai dalam memberikan pendampingan. Subyekpenelitian ini adalah seorang mahasiswa dari universitas swasta di Yogyakarta,berusia 21 tahun. Saat penelitian berlangsung, subyek duduk di semestersembilan.

Dari hasil penelitian, diketahui bahwa subyek mengalami permasalahanyang berkaitan dengan pikiran/pandangan yang irrasional terhadap diri sendiri danorang lain, yaitu: subyek beranggapan bahwa, permasalahan dan kegagalanselama ini bersumber dari penilaian orang dan diri subyek secara negatifmengenai status subyek sebagai anak adopsi, sehingga mengakibatkan hilangnyapercaya diri subyek. Berdasarkan pandangan atau tanggapan yang irrasionaltersebut, maka penekatan konseling Rational Emotive Behaviour Therapy (REBT)sangat tepat digunakan dalam menangani kasus ini. Setelah peneliti mengadakanwawancara konseling dengan subyek selama lima kali pertemuan, subyek mulaimenunjukkan perubahan, yaitu memiliki pandangan yang rasional terhadap dirisendiri maupun orang lain. Pandangan rasional tersebut mempengaruhi carasubyek dalam berpikir, berperasaan, merefleksikan, dan berperilaku suatukejadian. Subyek menyadari bahwa sesungguhnya kegagalan dan permasalahanyang dialami bukan disebabkan oleh orang lain, tetapi bersumber pada caramenanggapi suatu permasalahan, subyek menyadari bahwa anak adopsi bukanlahsuatu kesalahan, namun karena dianggap masih asing di masyarakat. Perilakunyata yang sesuai dan realistis subyek, nampak pada keinginan untuk bergauldengan teman-teman lainnya, ikut secara aktif dalam obrolan dan dalam kegiatanyang ada. Subyek mulai membaur, tidak sekedar diam atau menyendiri, mulaiberkonsentrasi dengan studi dan segala kegiatan yang ada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

viii

ABSTRACTTHE IMPACT OF TRAUMATIC EXPERIENCE IN FORMING

THE SELF-CONCEPT IN ADOPTED ADOLESCENT(A CASE STUDY)

This study intends to understand the problems faced by the subject andto gain an overview of social development. The obstacles appear due to thepressure that is affected by the rejection and the demands of the society. Thesubjects expect to be accepted around the community, as well as real experiencesthat have an impact on the formation of the subject’s self-concept. The conditionhappened due to the current subject status as an adopted teenager.

The type of this research is descriptive-qualitative research with casestudy research design. The methods of data collection in this study areobservation, home visits, and counseling interviews in an effort to help thesubject overcome the problem. The data or information obtained is used todescribe the current situation as well as the subject’s problems. The researchersobtained the data from the subject and other resources, so that the researcher candetermine the appropriate approach for counseling in providing assistance. Thesubject of this study is a student of a private university in Yogyakarta, aged 21years. During the research, the subject was in semester 9.

From the research, it is revealed that the subject encountered problemsrelated to irrational mind/view towards himself and others, namely: the subjectthinks that, the problems and failures encountered come from the subject’s andothers’ self-assessment which tend to be negative on the status of the subject asan adopted child, and thus resulting in subject’s loss of self-confidence. Based onthe views or responses that are irrational, then the Rational Emotive BehaviorTherapy counseling approach (REBT) is highly appropriate in this case. After theresearcher conducted an interview with the subject for five counseling sessions,the subject began to show changes, that is having a rational view towards himselfand others. The rational view of the subject affects the way of thinking, feeling,reflecting, and acting in certain circumstances. The subject realizes that the realfailures and problems experienced were not caused by someone else, but it camefrom how to respond to a problem, the subject realizes that an adopted child is nota mistake, but because the society thinks an adopted child as an uncommonthing. The subject’s true behavior which is appropriate and realistic appears in thesubject’s intention to mingle with other friends, participate actively in the chatand certain activities. The subject begins to mingle, not just silent or aloof, andhe begins to concentrate with his study and all existing activities.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur yang tak terhingga penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yesus

Kristus yang telah melimpahkan dan memampukan penulis, sehingga dapat

menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini dapat selesai tentu pula karena adanya

bantuan dari berbagai pihak. Bantuan berupa bimbingan, kritik, saran, dukungan

maupun doa, maka dengan segala kerendahan hati dan penghargaan yang setulus-

tulusnya, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Dr. Gendon Barus, M.Si., selaku Ketua Program Studi Bimbingan dan

Konseling, serta selaku pembimbing yang dengan sabar dan penuh perhatian

mendengarkan keluh kesah penulis, memberikan kesempatan pada penulis

untuk menulis skripsi dengan model studi kasus pada Program Studi

Bimbingan dan Konseling.

2. Para Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling yang telah banyak

memberikan bekal dan bantuan kepada penulis, selama menjalani studi di

Universitas Sanata Dharma.

3. Isan (bukan nama yang sebenarnya), atas kesediaannya menjadi subyek

penelitian dalam skripsi ini, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian

dengan baik.

4. Khusus kepada orangtua dan kakak yang telah sabar menanti kelulusan

penulis dalam menyelesaikan studi S1, serta selalu memberikan motivasi,

materi, dan doa restu kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................................... iHALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................... iiHALAMAN PENGESAHAN .................................................................................... iiiMOTTO ....................................................................................................................... ivPERSEMBAHAN........................................................................................................ ivPERNYATAAN HASIL KARYA................................................................................ vLEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN ............................................................ viABSTRAK.................................................................................................................. viiABSTRACT............................................................................................................... viiiKATA PENGANTAR ................................................................................................. ixDAFTAR ISI................................................................................................................ xiDAFTAR TABEL...................................................................................................... xiii

BAB I ............................................................................................................................ 1PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................................... 1B. Fokus dan Pertanyaan Penelitian......................................................................... 6C. Tujuan Penelitian................................................................................................. 7D. Manfaat Penelitian............................................................................................... 8E. Batasan Istilah ..................................................................................................... 9F. Rencana Terapi bagi Kasus ............................................................................... 10

BAB II......................................................................................................................... 11KAJIAN TEORITIS ................................................................................................... 11

A. Hakekat Remaja ................................................................................................ 111. Pengertian Remaja ......................................................................................... 112. Ciri-ciri Masa Remaja.................................................................................... 123. Tugas Perkembangan Masa Remaja .............................................................. 15

B. Konsep Diri ....................................................................................................... 171. Pengertian Konsep Diri.................................................................................. 172. Terbentuknya Konsep Diri............................................................................. 183. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri ........................................... 194. Penggolongan Konsep Diri ............................................................................ 215. Konsep Diri pada Anak atau Remaja Adopsi ................................................ 22

C. Pengalaman Trauma ......................................................................................... 22D. Dampak Pengalaman Traumatik Anak Adopsi terhadap Pembentukan Konsep Diri... 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

xii

BAB III ....................................................................................................................... 27METODE PENELITIAN............................................................................................ 27

A. Desain Penelitian ............................................................................................... 27B. Subyek Penelitian .............................................................................................. 28C. Setting Penelitian ............................................................................................... 28D. Instrumen Penelitian.......................................................................................... 29E. Validasi Data ..................................................................................................... 33F. Teknik Analisis Data ......................................................................................... 33

BAB IV ....................................................................................................................... 35HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................................................... 35

A. Deskripsi Umum Kasus..................................................................................... 35B. Analisis Lingkungan Keluarga, Sosial, dan Suasana Akademik....................... 36C. Sintesis............................................................................................................... 46D. Diagnosis ........................................................................................................... 49E. Prognosis ........................................................................................................... 50F. Pengobatan/Treatment ....................................................................................... 50G. Evaluasi dan Tindak Lanjut............................................................................... 63

BAB V......................................................................................................................... 64KESIMPULAN DAN SARAN................................................................................... 64

A. Kesimpulan........................................................................................................ 64B. Saran .................................................................................................................. 69

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

DAFTAR TABEL

Tabel 1Panduan Pertanyaan Wawancara ......................................................................... 31

Tabel 2Panduan Observasi ……….................................................................................. 32

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

1

BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab ini disajikan latar belakang masalah, fokus dan pertanyaan

penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan rencana terapi bagi kasus.

A. Latar Belakang Masalah

Keluarga terbentuk karena adanya ikatan perkawinan yang lazim

yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang

kemudian menjadi sepasang suami dan istri. Pernikahan merupakan suatu

ikatan yang erat, sakral dan suci. Ikatan pernikahan banyak mengandung

kewajiban dan tanggung jawab yang perlu dilaksanakan oleh masing-masing

peran suami dan istri. Dikatakan banyak mengandung kewajiban dan tanggung

jawab, karena perkawinan bukan sekedar cara manusia memuaskan kebutuhan

biologisnya saja, melainkan sebagai pemenuhan dari fungsi kemanusiaan

terhadap kebutuhan untuk saling mencintai. Dari suatu ikatan perkawinan

setiap pasangan suami istri mendambakan keluarga yang bahagia, sejahtera,

dan langgeng. Untuk itu suami istri harus saling membantu dan saling

melengkapi, sehingga masing-masing dapat mengembangkan kepribadiannya

untuk mencapai harapan. Setiap pasangan suami istri mendambakan kehadiran

anak untuk melengkapi keluarga yang telah mereka bangun bersama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

2

Kehadiran anak sebagai anggota baru di dalam keluarga menjadi

kebahagiaan tersendiri bagi pasangan suami istri. Dengan hadirnya anak

dalam keluarga, peran pasangan tunggal berubah bukan sekedar peran sebagai

suami istri, melainkan peran suami istri menjadi orang tua bagi anak-anaknya.

Orang tua bertanggung jawab untuk mengasuh anak hingga tumbuh dewasa.

Untuk melengkapi keluarga agar menjadi “Keluarga Ideal”, terdapat pilihan

mempunyai anak kandung atau mengadopsi anak dari orang lain. Adopsi

biasanya dilakukan oleh pasangan suami istri yang tidak mempunyai anak atau

pasangan suami istri yang memutuskan untuk tidak mempunyai anak yang

mengajukan permohonan pengesahan atau pengangkatan anak. Demikian juga

bagi mereka yang memutuskan untuk tidak menikah atau tidak terikat dalam

perkawinan, namun ingin memiliki anak, mereka dapat mengadopsi anak

sesuai dengan prosedur yang ada. Keluarga adalah lingkungan sosial bagi

anak untuk mulai tumbuh dan berkembang. Anak mulai belajar bersosialisasi

dengan anggota keluarganya. Setiap anggota keluarga penting pula untuk

memberikan kasih sayang bagi anak tersebut dan bagi setiap anggota lainnya.

Kehadiran anak kandung maupun adopsi di dalam keluarga, tidak

terlepas dari perannya sebagai anggota dalam masyarakat. Proses penerimaan

anak di dalam masyarakat tidak sepenuhnya dapat diterima begitu saja,

khususnya bagi anak adopsi. Ejekan, perlakuan yang berbeda dan juga

sindiran, terkadang menimbulkan tekanan pula bagi si anak, karena

keberadaannya di masyarakat belum dapat diterima dan dihargai. Saat masih

kanak-kanak mungkin anak tersebut tidak memikirkan apa yang dikatakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

3

orang lain terhadapnya, namun pada saat beranjak remaja atau dewasa,

pengalaman masa kanak-kanak dapat diingat kembali dan dapat memicu

timbulnya suatu masalah. Dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, anak akan

mengalami berbagai kejadian, entah itu kejadian yang menyenangkan atau

kejadian yang dianggapnya tidak menyenangkan. Kejadian yang tidak

menyenangkan akan dipendam dan direkam dalam ingatan karena

ketidakmampuan anak menyelesaikan permasalahan yang timbul dari kejadian

yang tidak menyenangkan saat itu. Pada saat kejadian yang tidak

menyenangkan yang mirip dengan kejadian sebelumnya terjadi kembali, hal

tersebut akan menjadi beban dan seringkali menimbulkan perasaan

tersinggung, marah, sakit hati, tidak dihargai atau perasaan negatif lainnya.

Apabila anak berada di dalam lingkungan yang tidak mendukung baginya,

anak akan merasa tidak nyaman dan tidak tenang, sehingga muncullah pikiran

dan perilaku untuk “membentengi diri”. Perilaku “membentengi diri” dapat

berupa kurangnya bersosialisasi dengan orang sekitar, menjadi pendiam,

bersikap acuh tak acuh, atau menjadi seorang yang suka memberontak.

Perilaku tersebut muncul karena kejadian yang tidak menyenangkan yang

pernah dialami yaitu, perasaan tidak dihargai kehadirannya di lingkungan

tempat ia berada.

Masalah-masalah yang dialami individu seringkali dan hampir semua

berasal dari dalam diri. Tanpa sadar individu telah menciptakan rantai masalah

yang berasal dari kejadian-kejadian yang tidak menyenangkan yang pernah

dialami. Pengalaman tidak menyenangkan tersebut hanyalah disimpan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

4

suatu waktu dapat muncul kembali dan mempengaruhi pembentukan konsep

diri. Konsep diri adalah pandangan seseorang terhadap dirinya. Burns (1993)

menjelaskan konsep diri merupakan pusat dunia seseorang dan kerangka

referensi dalam membuat pengamanan terhadap dirinya. Tiga hal yang

berpengaruh pada pembentukan konsep diri. Pertama, pengalaman masa lalu.

Kedua, kelompok di mana subyek mengidentifikasikan dirinya. Ketiga, peran

dalam kehidupan, yaitu peran yang dicapai oleh subyek seperti kecerdasan dan

keterampilan serta peran sosial yang diberikan oleh masyarakat seperti peran

menurut umur maupun menurut jenis kelamin. Terbentuknya konsep diri

subyek tidak dapat dilepaskan dari pengalamannya selama hidup.

Anak mulai mengingat kembali kejadian yang tidak menyenangkan

saat masa kanak-kanak dimulai saat anak beranjak pada masa remaja. Dapat

pula kejadian yang tidak menyenangkan yang pernah dialaminya, dialami

kembali pada masa remaja sehingga rentan bagi anak dalam membentuk

konsep diri. Menurut Erikson (1982), masa remaja atau pubertas adalah

sebuah tahapan krusial karena pengertian seseorang tentang identitas muncul

di periode ini. Seringkali individu pada masa remaja harus menolak kebajikan

orangtua atau nilai kelompok sebayanya, sebuah dilema yang semakin

meningkatkan kebingungan identitas. Menurut Erikson (Jess Feist & Gregory

J. Feist, 2008) Kebingungan identitas adalah gejala masalah yang mencakup

gambar-diri yang terpecah-belah, sebuah ketidakmampuan membangun

keintiman, perasaan kemendesakan waktu, kurangnya kosentrasi pada tugas-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

5

tugas yang disyaratkan, dan penolakan terhadap standar keluarga atau

komunitas.

Pengalaman anak adopsi tidak dihargai kehadirannya yang timbul

saat kanak-kanak dengan adanya cemoohan dan perilaku negatif lainnya,

menimbulkan perasaan-perasaan negatif dan konflik batin yang dapat memicu

timbulnya suatu masalah khususnya pembentukan konsep diri anak pada masa

remaja. Dilihat dari sikap orangtua yang memutuskan untuk melakukan

adopsi, terdapat dua kemungkinan, yakni:

Pertama, tidak dapat menerima kenyataan, di dalam hati pasangan

suami istri ada perasaan memberontak, karena mereka beranggapan adalah

suatu aib apabila mereka tidak dapat melahirkan anak-anak sendiri. Masing-

masing pihak melemparkan kesalahan kepada pihak lain.

Kedua, menerima kenyataan ini dengan rela dan wajar, tidak

menganggap hal ini sebagai suatu kelemahan. Suami istri semacam ini

beranggapan bahwa kebahagiaan suatu keluarga tidak hanya ditentukan oleh

ada tidaknya anak kandung dalam suatu keluarga.

Pasangan itu menganggap adopsi sebagai suatu hal yang wajar dan

tidak perlu ditutup-tutupi, tetapi tidak berarti juga untuk diceritakan kepada

sembarang orang tanpa alasan-alasan tertentu. Sikap anak-anak adopsi

merupakan pantulan dari sikap orangtua yang mengadopsi mereka. Hal inilah

yang menjadi alasan ketertarikan peneliti untuk mengambil judul “Dampak

Pengalaman Traumatik dalam Pembentukkan Konsep Diri Remaja Adopsi”.

Subyek penelitian adalah seorang mahasiswa yang saat ini duduk di semester

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

6

genap di sebuah perguruan tinggi swasta Yogyakarta. Subyek menceritakan

adanya hambatan-hambatan yang terasa saat mulai menjalani masa remaja.

Adanya ketakutan, kecemasan, kekhawatir, dan perasaan-perasaan lainnya

dalam diri yang mengganggu akibat tanggapan negatif lingkungan sekitar

yang mengetahui akan statusnya sebagai anak adopsi hingga saat ini.

Perasaan-perasaan yang ditangkap tersebut, mempengaruhi pola pikir yang

beragam serta mempengaruhi sikap yang nampak seperti tertutup untuk

menceritakan masalah yang dihadapi dan berani cerita hanya pada orang-

orang tertentu yang dia percayai. Selain itu, menurut beberapa teman-teman

subyek, subyek dianggap sebagai orang yang sombong, pendiam dan juga

egois, namun selain pendapat negatif terhadap subyek, terdapat pula pendapat

bahwa subyek adalah orang yang sederhana, perhatian, dan juga jujur.

B. Fokus dan Pertanyaan Penelitian

Fokus penelitian ini adalah menggali, memahami, mendiskripsikan

sejauh mana pengalaman traumatik bagi anak adopsi dalam membentuk

konsep diri seorang remaja. Pertanyaan-pertanyaan yang ingin dijawab dalam

penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagaimana subyek memaknai penerimaan/penolakan akan dirinya sebagai

anak adopsi?

2. Bagaimana subyek memaknai penerimaan/penolakan keluarga asuhnya?

3. Bagaimana subyek memaknai penerimaan/penolakan lingkungan di luar

keluarga asuhnya?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

7

4. Apakah dampak pengalaman traumatik sebagai anak adopsi melukai

konsep diri subyek?

5. Bagaimana subyek mampu menumbuhkan rasa aman dalam dirinya?

6. Bagaimana subyek memenuhi kebutuhan rasa dicintai dan dimiliki dalam

dirinya?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan fokus penelitian dan menjawab pertanyaan penelitian

tujuan penelitian adalah:

1. Mengetahui bagaimana subyek memaknai penerimaan/penolakan akan

dirinya sendiri sebagai anak adopsi.

2. Mengetahui bagaimana subyek memaknai penerimaan/penolakan keluarga

asuhnya.

3. Mengetahui bagaimana cara subyek memaknai penerimaan/penolakan

lingkungan di luar keluarga asuhnya.

4. Mengetahui dampak pengalaman traumatik subyek sebagai anak adopsi

melukai konsep diri subyek.

5. Mendiskripsikan kemampuan subyek dalam menumbuhkan rasa aman

dalam dirinya.

6. Mendiskripsikan bagaimana subyek memenuhi kebutuhan rasa dicintai dan

dimiliki dalam dirinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

8

D. Manfaat Penelitian

Ada beberapa manfaat yang diperoleh dari penelitian ini, yaitu:

1. Manfaat teoritik:

Penelitian ini dapat mendiskripsikan kepada pembaca mengenai

pengalaman traumatik anak adopsi dalam membentuk konsep diri sebagai

remaja, sehingga pembaca dapat mengetahui bagaimana berempati,

memberlakukan dan bersikap terhadap individu yang merupakan anak

adopsi.

2. Manfaat praktis:

a. Bagi subyek

Membantu individu sebagai subyek penelitian untuk

memiliki pemahaman yang kian baik tentang konsep dirinya sebagai

anak adopsi, sehingga dapat mengaktualisasikan potensinya sebagai

makhluk individual, sosial, spiritual, menuju kepada keseimbangan

hidup yang lebih sejahtera.

b. Bagi orangtua

Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan tentang peran

orang tua yang menjadi faktor signifikan dalam mempengaruhi

terbentuknya konsep diri anak. Selain itu, hasil penelitian ini dapat

memberikan masukan untuk lebih memahami kehidupan dan

perkembangan perilaku anak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

9

c. Bagi masyarakat umum

Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan untuk

mengetahui lebih dalam tentang anak adopsi dalam membentuk konsep

diri, serta memperluas wawasan masyarakat awam sebagai bahan

pertimbangan dalam memahami dan memberlakukan anak adopsi.

d. Bagi peneliti

Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran mengenai

pengalaman traumatik anak adopsi dalam membentuk konsep diri pada

subyek penelitian. Selain itu peneliti juga dapat berlatih dalam

menggunakan teori yang diperoleh dalam perkuliahan dan

mengaktualisasikan kemampuan yang dimiliki dalam bidang

penelitian.

E. Batasan Istilah

1. Pengalaman traumatik adalah suatu benturan atau suatu kejadian yang

dialami seseorang dan meninggalkan bekas yang bersifat negatif.

2. Anak adopsi adalah anak yang diangkat dalam suatu keluarga untuk

menjadi anggota keluarga tersebut yang bukan merupakan keluarga

biologisnya.

3. Konsep diri adalah keseluruhan gambaran, pandangan, keyakinan dan

penghargaan, penilaian seseorang tentang dirinya.

4. Studi kasus adalah suatu metode untuk mempelajari keadaan dan

perkembangan seorang individu secara utuh dan mendalam dengan tujuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

10

memahami keberadaan dirinya dengan lebih baik dan membantunya dalam

perkembangan selanjutnya.

F. Rencana Terapi bagi Kasus

Bentuk terapi yang peneliti rencanakan untuk menolong kasus adalah

pendekatan konseling Rational Emotive Behaviour Therapy (REBT).

Pendekatan ini bermaksud membantu merubah pikiran dan perasaan irasional

subyek agar menjadi labih rasional dalam menghadapi permasalahannya,

terlebih pikiran irasional subyek mengenai pengalaman adopsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

11

BAB II

KAJIAN TEORITIS

Dalam bab ini disajikan pengertian pengalaman, trauma, adopsi, konsep

diri, hakekat remaja, dan konsep diri remaja anak adopsi.

A. Hakekat Remaja

1. Pengertian Remaja

Masa remaja sering disebut sebagai masa adolesen, yang berasal

dari kata adolescere yang berarti “tumbuh” atau “tumbuh menjadi dewasa”.

Kedewasaan atau kematangan ini mencakup kematangan fisik, mental,

emosional, dan sosial (Sudirman, 1995:121).

Sarlito (1989:14) menjelaskan bahwa untuk masyarakat Indonesia,

masa remaja berlangsung pada usia antara 11-14 tahun, sedangkan menurut

WHO tahun 1974 (dalam Sarlito, 1989:9) remaja adalah suatu masa di

mana:

a. Individu berkembang dari saat pertama ia menunjukkan tanda-tanda

seksual sekunder sampai saat ia mencapai kematangan seksual.

b. Indvidu mengalami perkembagan psikologi pola identifikasi dari kanak-

kanak menjadi dewasa.

c. Terjadi peralihan dari ketergantungan sosial ekonomi yang penuh

kepada keadaan yang relatif lebih mandiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

12

2. Ciri-ciri Masa Remaja

Adapun ciri-ciri masa remaja menurut Hurlock, (1980:207):

a. Masa remaja sebagai periode yang penting.

Bagi sebagian besar anak muda antara 12-16 tahun, masa

remaja merupakan tahun yang penuh kejadian yang menyangkut

pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan dan perkembangan

fisik merupakan hal yang penting karena perkembangan fisik yang

cepat disertai dengan cepatnya perkembangan mental terutama pada

awal masa remaja. Perkembangan fisik pada remaja mengakibatkan

seorang remaja perlu melakukan penyesuaian mental dan membentuk

sikap, nilai dan minat yang baru dalam melakukan kegiatannya.

b. Masa remaja sebagai periode peralihan.

Peralihan tidak berarti lepas dari kejadian atau peristiwa yang

terjadi sebelumnya, melainkan berkembang dari satu tahap

perkembangan ke tahap perkembangan berikutnya. Artinya,

pengalaman terhadap kejadian yang telah terjadi sebelumnya akan

meninggalkan bekas pada masa sekarang dan yang akan datang.

Kadang perlu disadari bahwa apa yang telah terjadi pada masa anak

akan meninggalkan bekas dan mempengaruhi masa remaja.

c. Masa remaja sebagai periode perubahan.

Selama awal masa remaja, ketika perubahan fisik terjadi

dengan pesat, perubahan perilaku dan sikap juga berlangsung pesat.

Ada tiga perubahan yang sama yang hampir bersifat universal, yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

13

1) Meningginya emosi yang intesitasnya bergantung pada tingkat

perubahan fisik dan psikologis yang terjadi

2) Perubahan tubuh, minat dan peran yang diharapkan oleh kelompok

sosial, menimbulkan masalah baru.

3) Sebagian besar remaja bersikap ambivalen terhadap setiap

perubahan. Mereka sering takut bertanggung jawab akan

akibatnya dan meragukan kemampuan mereka untuk dapat

mengatasi tanggung jawab tersebut.

d. Masa remaja sebagai usia bermasalah.

Masalah remaja sering menjadi masalah yang sulit di atasi,

baik oleh anak laki-laki maupun anak perempuan karena:

1) Sepanjang masa kanak-kanak masalah anak-anak sebagian

diselesaikan oleh orang tua dan guru-guru, sehingga kebanyakan

remaja tidak berpengalaman dalam mengatasi masalah.

2) Para remaja merasa diri mandiri sehingga mereka ingin mengatasi

masalahnya sendiri, menolak bantuan orang tua dan guru-guru.

e. Masa remaja sebagai masa mencari identitas.

Seperti dijelaskan Erikson (Hurlock, 1980:207) identitas diri

yang dicari remaja berupa usaha untuk menjelaskan siapa dirinya, dan

apa peranannya dalam masyarakat. Remaja mempertanyakan apakah ia

seorang anak atau orang dewasa; apakah ia mampu percaya diri;

apakah ia akan berhasil atau gagal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

14

f. Anggapan stereotip budaya.

Bahwa remaja adalah anak-anak yang tidak rapi, yang tidak

dapat dipercaya, cenderung berperilaku merusak, menyebabkan orang

dewasa yang harus memimbing dan mengawasi kehidupan remaja.

Keyakinan bahwa orang dewasa mempunyai pandangan buruk tentang

remaja membuat peralihan remaja ke masa dewasa menjadi sulit. Hal

di atas menimbulkan pertentangan antara remaja dengan orang tua,

sehingga orang tua dan remaja terjadi jarak yang menghalangi anak

untuk meminta bantuan orang tua apabila menemui masalah.

g. Masa remaja sebagai masa yang tidak realistik.

Remaja melihat dirinya sendiri dan orang lain sebagaimana

yang ia inginkan dan bukan sebagaiman adanya terlebih daam cita-cita.

Cita-cita yang tidak realistik ini, tidak hanya bagi dirinya sendiri tetapi

juga bagi keluarga dan teman-temannya, menyebabkan meningginya

emosi remaja. Remaja akan sakit hati dan kecewa apabila orang lain

mengecewakannya atau kalau ia tidak berhasil mencapai tujuan yang

ditetapkannya sendiri.

h. Masa remaja sebagai ambang masa dewasa.

Remaja mulai memusatkan diri pada perilaku yang

dihubungkan dengan status dewasa, yaitu merokok, minum-minuman

keras, menggunakan obat-obatan dan terlibat perbuatan seks. Mereka

menganggap bahwa apabila melakukan kegiatan seperti yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

15

dilakukan orang dewasa, remaja akan dianggap dewasa dan dapat

diterima oleh lingkungan tempat tinggalnya.

3. Tugas Perkembangan Masa Remaja

Pada setiap tahap perkembangan dalam kehidupan manusia ada

sejumlah tugas perkembangan yang harus dilalui. Tugas perkembangan

pada masa remaja menuntut adanya perubahan besar dalam sikap dan pola

perilaku. Havighurt (Willis, 1981:8) mendefinisikan tugas perkembangan

adalah suatu tugas yang timbul pada periode tertentu dalam kehidupan

individu, jika tugas perkembangan itu berhasil akan menimbulkan

kebahagiaan individu, sebaliknya jika tugas itu gagal akan menimbulkan

kesulitan baginya pada masa mendatang.

Menurut Wattenberg (Mappiare, 1982:106) tugas perkembangan

remaja sebagai berikut:

a. Memiliki kemampuan mengontrol diri sendiri seperti orang dewasa.

Ketika memasuki masa remaja seorang remaja diharapkan

dapat mengontrol dirinya sendiri. Tugas perkembangan ini timbul

karena remaja sudah dianggap seperti orang dewasa yang umumnya

mampu mengontrol dirinya. Kemampuan dalam mengontrol dirinya

membuat dia diterima oleh lingkungannya.

b. Memperoleh kebebasan.

Memperoleh kebebasan termasuk salah satu diantaranya

tugas perkembangan yang penting bagi remaja. Remaja diharapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

16

belajar dan berlatih membuat rencana, bebas membuat alternatif

pilihan, dan bebas melaksanakan pilihan-pilihannya itu dengan

bertanggung jawab. Remaja diharapkan dapat melepaskan diri dari

ketergantungannya pada orang tua atau orang dewasa lainnya secara

berangsur-angsur.

c. Bergaul dengan teman lawan jenis.

Di dalam hati remaja mulai muncul rasa tertarik dengan

lawan jenisnya. Pada mulanya mereka merasa ragu dan malu untuk

bergaul lebih dekat dengan lawan jenisnya, tetapi lama-kelamaan

mereka terbiasa bahkan ada yang lebih banyak bergaul dengan lawan

jenisnya.

d. Mengembangkan ketrampilan-ketrampilan baru.

Remaja diharapkan mulai belajar mengembangkan

ketrampilan-ketrampilan baru yang sesuai dengan tuntutan hidup dan

pergaulannya dalam masa dewasa kelak. Ketrampilan-ketrampilan

baru itu tidak saja menyangkut apa yang dituntut pada bidang

pekerjaan, melainkan juga bersangkutan dengan ketrampilan dalam

kehidupan berkeluarga. Remaja perempuan misalnya dapat melakukan

latihan mengatur meja makan, memasak, mencuci dan sebagainya.

Remaja lelaki dapat membantu membersihkan halaman, mengepel

lantai dan sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

17

e. Memiliki citra diri yang realistis.

Remaja diharapkan dapat memberi penilaian terhadap dirinya

secara apa adanya. Mereka diharapkan dapat mengukur kelebihan dan

kekurangannya dan dapat menerima diri apa adanya, memelihara dan

memanfaatkannya secara positif. Remaja juga diharapkan memiliki

gambaran diri secara realistis dan bukan lagi berdasarkan fantasi

seperti yang pernah mereka alami semasa anak-anak.

B. Konsep Diri

1. Pengertian Konsep Diri

Noesjirwan (1979:13), konsep diri adalah seluruh pandangan

seseorang tentang dirinya. Pandangan itu adalah hasil dari bagaimana

seseorang melihat dirinya, bagaimana pemikiran atau pendapatnya tentang

dirinya sendiri, bagaimana sikapnya terhadap dirinya.

Menurut Rogers (Takiuddin, 1999) konsep diri adalah suatu

bentuk konseptual yang tetap, teratur dan koheren yang dibentuk oleh

persepsi-persepsi individu tentang kekhasan dirinya yang berhubungan

dengan orang lain. Lebih lanjut ia mengatakan konsep diri merupakan

gambaran yang dimiliki individu tentang dirinya yang meliputi

pengamatan, penilaian dan sikap-sikap yang dianggap sebagai miliknya

sendiri.

Hurlock, (1992:58) berpendapat bahwa konsep diri adalah

gambaran yang dimiliki seseorang tentang dirinya. Gambaran ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

18

merupakan gambaran dari kenyataan yang dimiliki tentang dirinya sendiri

yang mencakup citra fisik diri dan citra psikologis diri. Terbentuknya citra

fisik berkaitan dengan penampilan fisik seseorang, daya tariknya, dan

kesesuaian atau ketidaksesuaian dengan jenis kelaminnya, dan berbagai

bagian tubuh untuk berperilaku, dan harga diri orang tua di mata yang lain.

Dasar psikologis diri adalah pikiran, perasaan, dan emosi yang terdiri atas

kualitas dan kemampuan yang mempengaruhi penyesuaian pada

kehidupan seperti kejujuran, keberanian, kemandirian, kepercayaan diri,

dan kemampuan.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa konsep diri

(self-concept) adalah keseluruhan gambaran, pandangan, keyakinan, dan

penghargaan, perasaan seseorang tentang dirinya sendiri yang diperoleh

dari bagaimana individu itu melihat dirinya, dan perhatian individu

terhadap lingkungan atau orang lain kepadanya yang meliputi dimensi

fisik, moral, sosial, dan psikologis.

2. Terbentuknya Konsep Diri

Terbentuknya konsep diri seseorang dimulai sejak kanak-kanak,

dan bukan merupakan bawaan sejak lahir. Ini didukung oleh pendapatnya

Burns (1993:186) bahwa konsep diri merupakan hasil belajar, bukan

bawaan sejak lahir, tetapi perkembangan secara bertahap sebagai hasil

pemahaman tentang dirinya dan orang lain yang diperolehnya dari

pengalaman-pengalaman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

19

Rogers (dalam Burns, 1993) mengemukakan bahwa gambaran

diri yang sudah tertanam dengan baik di masa kecil akan berkembang dan

mengambil cara khusus untuk mengungkapkannya. Salah satu alasan

mengapa rasa hormat dan penghargaan terhadap diri seseorang sangat

penting adalah ketika orang melepaskan sikap kekanak-kanakkannya dan

memperluas pandangannya di masa dewasa, dia tetap mempertahankan

gambaran dirinya yang sudah terbentuk dan akan memilih tujuan-tujuan

serta mengerjakan apa yang dirasa tepat untuk orang sepertinya. Apabila

gambaran baik mengenai diri sendiri dicemoohkan oleh orang lain,

pengalaman ini merupakan pengalaman yang menyakitkan bagi dirinya.

Jadi, konsep diri merupakan hasil dari pengalaman belajar, bukan

pembawaan sejak lahir, berkembang secara bertahap sebagai hasil dari

pemahaman tentang dirinya dan orang lain yang diperoleh dari

pengalaman-pengalaman.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri

Hurlock (1980:235) menjelaskan ada beberapa faktor yang

mempengaruhi konsep diri pada remaja:

a. Usia kematangan

Remaja yang matang lebih awal, diperlakukan seperti orang yang

hampir dewasa akan mengembangkan konsep diri yang menyenangkan

sehingga dapat menyesuaikan diri dengan baik. Sedangkan remaja

yang matang terlambat, diperlakukan seperti anak kecil akan merasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

20

salah mengerti dan bernasib kurang baik sehingga kurang dapat

menyesuaikan diri.

b. Penampilan diri

Penampilan diri yang berbeda membuat remaja merasa rendah diri

meskipun perbedaan yang ada menambah daya tari fisik. Tiap cacat

fisik merupakan sumber yang memalukan yang mengakibatkan

perasaan rendah diri, sebaliknya daya tarik fisik menimbulkan

penilaian yang menyenangkan tentang ciri kepribadian dan menambah

dukungan sosial.

c. Hubungan keluarga

Seorang remaja yang mempunyai hubungan yang erat dengan seorang

anggota keluarga akan mengidentifikasikan diri dengan orang ini dan

ingin mengembangkan pola kepribadian yang sama.

d. Kepatutan seks

Kepatutan seks dalam penampilan diri, minat dan perilaku membantu

remaja mencapai konsep diri yang baik.

e. Nama dan julukan

Remaja peka dan merasa malu bila teman-teman sekelompoknya

menilai namanya buruk atau bila mereka memberikan julukan yang

bernada cemoohan.

f. Teman-teman sebaya

Teman-teman sebaya mempengaruhi konsep diri dalam dua cara.

Pertama konsep diri remaja merupakan cerminan dari anggapan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

21

tentang konsep teman-teman tentang dirinya dan kedua ia berada

dalam tekanan untuk mengembangkan ciri-ciri kepribadian yang

diakui kelompok.

g. Kreativitas

Remaja yang sejak kanak-kanak didorong agar kreatif dalam bermain

dan dalam mengerjakan tugas-tugas akan mengembangkan perasaan

dan identitas yang memberi pengaruh yang baik pada konsep diri.

h. Cita-cita

Bila remaja mempunyai cita-cita yang tidak realistik ia akan

mengalami kegagalan. Hal ini akan menimbulkan perasaan tidak

mampu dan reaksi-reaksi bertahan di mana ia menyalahkan orang lain

atas kegagalannya. Remaja yang realistik tentang kemampuannya lebih

banyak mengalami keberhasilan daripada kegagalan, ini akan

menimbulkan kepercayaan diri dan kepuasan diri yang lebih besar

yang memberikan konsep diri yang lebih baik.

4. Penggolongan Konsep Diri

Konsep diri dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

a. Konsep diri positif

Menurut Burns (1993:72) konsep diri positif selalu dianggap

sinonim dengan gambaran diri yang menyenangkan, konsep diri yang

baik atau harga diri yang tinggi. Seseorang yang memiliki konsep diri

yang positif biasanya mampu menerima dirinya apa adanya, baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

22

;kekurangan maupun kelebihannya, dan mampu mengembangkan

kemampuannya secara baik.

b. Konsep diri negatif

Menurut Burns (1993:72) konsep diri negatif sinonim dengan

harga diri rendah. Konsep diri rendah menunjukkan pada orang-orang

yang umumnya memiliki perasaan rendah diri, ragu-ragu tentang nilai

yang dimiliki, merasa diri tidak berharga, tidak merasa puas dengan

keunikan dirinya. Konsep diri negatif diartikan sebagai evaluasi diri

yang negatif dan membenci diri. Orang yang memiliki konsep diri

negatif merasa tidak diperhatikan, merasa tidak disenangi, dan

bersikap pesimis terhadap kompetisi. Orang yang memiliki konsep diri

negatif peka terhadap kritikan dan cenderung menyalahkan dirinya atas

pengalaman buruk yang menimpanya.

5. Konsep Diri pada Anak atau Remaja Adopsi

Adopsi mencakup tindakan mengadopsi dan diadopsi.

Mengadopsi adalah untuk mengambil ke dalam keluarga seseorang (anak

dari orang tua lain), terutama akibat perbuatan hukum formal. Hal ini juga

dapat berarti tindakan hukum mengasumsikan orangtua seorang anak yang

bukan milik sendiri (Wikipedia, 2011).

C. Pengalaman Trauma

Pengalaman merupakan sesuatu yang pernah dialami (dijalani,

dirasai, ditanggung, dsb.). Berasal dari kata peng-alam-an. Pengalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

23

memungkinkan seseorang menjadi tahu dan hasil tahu ini kemudian disebut

pengetahuan (Vardiansyah, 2008).

Trauma berasal dari bahasa Yunani yang berarti luka. Kata tersebut

digunakan untuk menggambarkan situasi akibat peristiwa yang dialami

seseorang. Para Psikolog menyatakan trauma dalam istilah psikologi berarti

suatu benturan atau suatu kejadian yang dialami seseorang dan meninggalkan

bekas. Biasanya bersifat negatif, dalam istilah psikologi disebut post-

traumatic syndrome disorder. Trauma (psikologis) adalah pengalaman-

pengalaman yang menghancurkan rasa aman, rasa mampu, dan harga diri,

sehingga menimbulkan luka psikologis yang sulit disembuhkan sepenuhnya

(Supratiknya, 1995).

Pengalaman trauma berarti kejadian yang menjadikan seseorang tahu

akan peristiwa yang meninggalkan bekas dan menjadi suatu benturan jika

kejadian terulang kembali dan sifat kejadian negatif. Selain trauma,

hubungan-hubungan yang patogenik terhadap orangtua atau masyarakat

sekitar pun mempengaruhi pembentukan konsep diri. Patogenik adalah

hubungan tidak serasi yang berakibat menimbulkan masalah atau gangguan

tertentu pada individu. Coleman, Butcher dan Carson (1980), ada tujuh

macam pola hubungan yang bersifat patogenik:

a. Penolakan

Bentuk-bentuknya antara lain melantarkan secara fisik, tidak menunjukkan

cinta dan kasih sayang, tidak menunjukkan perhatian pada minat dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

24

prestasi, tidak meluangkan waktu, menghukum secara kejam dan

sewenang-wenang, tidak menghargai hak dan perasaan.

b. Overproteksi dan sikap serba mengekang

Bentuknya antara lain mengawasi secara berlebihan, menyediakan

berbagai kemudahan hidup secara berlebihan, menerapkan aturan-aturan

yang ketat sehingga membatasi otonomi dan kebebasan individu.

c. Menuntut secara tidak realistik

Memaksa individu agar memenuhi standar yang sangat tinggi dalam segala

hal, sehingga menimbulkan rasa tidak mampu pada individu.

d. Bersikap terlalu memanjakan

Perlakuan yang seperti ini akan menjadikan individu egois, serba

menuntut, dan sebagainya.

e. Disiplin yang salah

Penanaman disiplin yang terlalu keras atau terlalu longgar oleh orang tua

dan masyarakat sekitar. Yang penting adalah memberikan rambu-rambu

dan bimbingan sehingga individu tahu apa yang dianggap baik atau buruk

serta apa yang diharapkan atau tidak diharapkan darinya.

f. Komunikasi yang kurang atau yang irasional

Situasi komunikasi di mana terjadi ketidakcocokan antara kata dan

perbuatan dalam menyampaikan suatu pesan (Bateson, 1960).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

25

g. Teladan buruk dari orang

Orang memberikan teladan yang tidak baik kepada individu. Teladan

buruk dari orang dapat menjadi persemaian bagus untuk melahirkan

individu yang bermasalah.

D. Dampak Pengalaman Traumatik Anak Adopsi terhadap Pembentukan

Konsep Diri

Salah satu kebutuhan anak adopsi adalah penerimaan dirinya, baik

secara fisik dan juga psikologis, selain itu adanya penghargaan dan juga

kepercayaan akan apa yang dikerjakan sebagai sebuah rasa aman anak. Saat

anak masih kecil, anak belum mengerti akan apa yang dilontarkan orang lain

terhadap dirinya. Anak cenderung mengerti akan keberadaannya pada suatu

lingkungan, namun belum paham akan aura atau perasaan-perasaan yang

terlontar dari orang lain pada dirinya. Perasaan-perasaan negatif yang

terlontar pada diri anak, baru dapat diolah pada saat anak masuk usia remaja

dengan berbagai anggapan yang menjadikan mempengaruhi pembentukan

konsep diri.

Saat masih kecil, cenderung anak melakukan aktivitasnya atas

tuntutan dari orang tuanya. Namun saat anak mulai beranjak dewasa dan

belajar untuk menentukan sebuah pilihan, penghargaan dan kepercayaan

sangatlah dibutuhkan dan diharapkan oleh anak. Namun terkadang orangtua

pun selaku yang mengasuh, belum dapat menerima anak asuhnya menentukan

sebuah pilihan penting sebelum menjadi orang yang sukses terlebih dulu. Hal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

26

itu pun yang menjadi salah satu sumbangan orang tua dalam membentuk

konsep diri anak, khususnya bagi anak adopsi dalam mewujudkan tuntutan

dari pihak luar dirinya.

Pada masa pertumbuhannya seorang anak membutuhkan lingkungan

yang mampu menyediakan figur yang lengkap. Yang paling penting adalah

figur ayah dan figur ibu, lebih beruntung lagi jika ia mampu menemukan

figur seorang kakak dan adik. Figur kakak dan adik akan membantu

perkembangan relasi sosialnya, yakni suatu kesediaan untuk berbagi dan peka

akan kebutuhan orang lain. Figur ayah dan ibu akan membantu membentuk

norma-norma dasar hidupnya. Figur seorang ayah akan memenuhi

perkembangan rasionalitasnya: cara berpikir logis, sikap tegas, pengambilan

keputusan. Sedangkan figur seorang ibu akan memenuhi perkembangan

afeksinya: nilai rasa, kepekaan, sikap sosial, emosi, dan perasaannya.

Keluarga yang tak mampu memenuhi kebutuhan akan figur-figur

yang lengkap akan terasa sama seperti keadaan panti asuhan ataupun model

single parent bagi si anak. Sisi-sisi perkembangannya tidak sempurna. Baik

dalam aspek kognitif, afeksi ataupun kemandirian terjadi ketimpangan. Aspek

yang satu akan mendominasi aspek defisit tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

27

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini, peneliti menyajikan hal-hal yang terkait dengan

metodologi yang diterapkan dalam penelitian ini, yaitu: desain penelitian, subyek

penelitian, setting penelitian, instrumen penelitian, validasi data, teknik analisis

data. Furchan (1982) mengatakan bahwa dengan metodologi inilah kita

menentukan strategi yang harus dianut dalam pengumpulan dan analisis data yang

diperlukan guna menjawab persoalan yang dihadapi.

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus. Menurut Furchan

(1982) studi kasus adalah penyelidikan intensif tentang seorang individu.

Studi kasus ini merupakan suatu studi kasus yang mendalam tentang individu

dan berjangka waktu relatif lama, terus menerus, mendalam dengan

menggunakan subyek tunggal yang artinya kasus yang dialami satu orang.

Studi kasus ini bertujuan untuk mempertahankan keutuhan dari suatu

obyek. Hal ini berarti data dan informasi yang diperoleh, baik melalui

wawancara, observasi, dan bentuk lainnya dipelajari sebagai suatu

keseluruhan yang terintegrasi.

Penelitian kualitatif ini bersifat alamiah. Peneliti tidak berusaha memanipulasi

keadaan maupun kondisi lingkungan penelitian melainkan melakukan studi

terhadap suatu fenomena pada situasi di mana fenomena tersebut ada. Studi

dalam situasi alamiah merupakan studi yang berorientasi pada penemuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

28

(discovery oriented). Penelitian ini secara sengaja membiarkan kondisi yang

diteliti berada dalam keadaan yang sesungguhnya.

Penelitian ini merupakan suatu studi kasus dimana peneliti berusaha

menggali, memahami, mendiskripsikan sejauh mana dampak pengalaman

traumatik dalam pembentukan konsep diri remaja adopsi. Subyek penelitian di

sini adalah Isan (nama samaran) seorang mahasiswa universitas swasta di

Yogyakarta berumur 21 tahun.

B. Subyek Penelitian

Poerwandari (Dinoto, 2004) menjelaskan karakteristik penelitian

kualitatif diarahkan tidak pada jumlah sampel yang besar melainkan pada

kasus-kasus tipikal sesuai dengan kekhususan masalah penelitian. Subyek

penelitian adalah seorang mahasiswa dari salah satu unversitas swasta di

Yogyakarta. Subyek berusia 21 tahun, subyek lahir dan dibesarkan di

Yogyakarta. Penampilan psikis nampak pendiam, kurang terbuka, berwajah

muram, kurang perhatian, tampak sombong. Subyek memiliki pikiran yang

irasional dalam menanggapi berbagai pendapat dari masyarakat sekitar

mengenai statusnya sebagai anak adopsi.

C. Setting Penelitian

Penelitian dilakukan saat subyek memiliki waktu luang dan juga

pada hari-hari tertentu di mana tidak mengganggu waktu beraktivitas.

Biasanya dilakukan saat sore hari. Tempat untuk melakukan wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

29

secara mendalam dilakukan di kampus, tempat makan, ataupun di tempat lain

yang kiranya mendukung proses penelitian.

D. Instrumen Penelitian

Menurut Winkel (1997) pengumpulan data bertujuan untuk

mendapatkan pengertian yang luas, lebih lengkap dan lebih mendalam tentang

subyek yang hendak diteliti, serta membantunya untuk memperoleh

pemahaman akan diri sendiri. Penelitian ini menggunakan metode wawancara

mendalam dan observasi.

Teknik pencatatan data dalam penelitian ini adalah narrative

recording yaitu dengan cara menceriterakan kembali suatu kejadian, keadaan

lingkungan yang bertujuan untuk memperoleh data yang luas dan

komprehensif tentang tingkah laku, kehidupan sosial serta lingkungan sosial

subyek. Metode pencatatan ini dilakukan dengan cara mengidentifikasikan

konsep diri dalam perilaku yang akan diamati, dan mengidentifikasi

pengalaman traumatik.

Peneliti menggunakan beberapa metode dalam usaha untuk

memperoleh data dan informasi tersebut, antara lain:

1. Wawancara

Poerwandari (Dinoto, 2004) menyatakan metode wawancara

adalah percakapan dan tanya-jawab yang diarahkan untuk mencapai tujuan

tertentu. Wawancara dilakukan untuk memperoleh pengetahuan tentang

makna-makna subyektif yang dipahami individu berkenaan dengan topik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

30

yang diteliti dan bermaksud melakukan eksplorasi terhadap isu atau makna

subyektif yang muncul.

Wawancara informasi menurut Winkel (1997) adalah teknik

pengumpulan data untuk memperoleh informasi secara lisan mengenai

subyek. Dalam wawancara informasi ini, penulis melengkapi informasi

yang telah terkumpul dan mengecek kebenaran informasi yang telah

penulis peroleh. Wawancara ini dilakukan terhadap subyek sendiri dan

teman akrab subyek.

Wawancara mendalam individu (individual depth interview/IDI),

merupakan interaksi antara peneliti (pewawancara) dengan seseorang

peserta tunggal (Cooper& Schindler, 2006:241-250). Wawancara mendalam

individu biasanya membutuhkan waktu antara 20 menit (melalui telepon)

sampai 2 jam (wawancara tatap muka), tergantung pada isu atau topik

yang dibahas. Wawancara mendalam individu biasanya direkam (audio

dan atau video) dan kemudian diterjemahkan sehingga memberikan

rincian informasi yang kaya bagi peneliti. Informan yang dipilih sebagai

peserta wawancara dipilih bukan karena opini mereka mewakili opini

umum tetapi karena pengalaman serta sikap mereka mencerminkan

keseluruhan cakupan isu yang sedang dipelajari. Selain itu informan yang

diwawancara memiliki kemampuan verbal agar dapat memperkaya rincian

informasi yang dinginkan peneliti. Alat yang digunakan sebagai panduan

adalah panduan wawancara (interview guide).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

31

Tabel 1Panduan Pertanyaan Wawancara

No. Aspek Sub dalamAspek

Indikator Item

1. Identitasresponden

Identitas dirisubyek

1. Nama2. Tempat, tanggal lahir3. Agama4. Usia5. Jenis kelamin6. Pendidikan7. Penampilan8. Suku bangsa9. Ciri-ciri fisik (tinggi

dan berat badan)2. Makna diri

subyek sebagaianak adopsi

Tanggapansubyekmengenaianak adopsi

Ceritakan apa yang kamuketahui tentang anakadopsi

3. Maknakeluarga asuhsubyek

Tanggapankeluargamengenaikeberadaansubyek

1. Ceritakan bagaimanasuasana lingkungankeluarga

2. Ceritakan bagaimanatanggapan keluargamengenaikeberadaanmu

4. Maknalingkugan/masyarakatsekitar subyek

Tanggapanmasyarakatsekitartentangkeberadaansubyek

1. Bagaimana suasanalingkungan masyarakattempat tinggalmu?

2. Bagaimana tanggapanmasyarakat tentangkeberadaanmu?

5. Perkembangankognitif

Pikiran-pikiransubyekmengenaipengalamansebagaianak adopsi

PengalamanpositifPengalamannegatif

1. Ceritakan pengalamanyang kamu alami !

2. Bagaiman kamumenanggapinya?

6. Perkembanganafeksi

Perasaan-perasaansubyekmengenaipengalamansebagaianak adopsi

PerasaanamanPerasaandicintaiPerasaanlainnya

1. Bagaimana perasaanmuterhadap keadaanmusendiri?

2. Bagaimana perasaanmuterhadap orang disekitarmu?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

32

2. Observasi

Poerwandari (Dinoto, 2004) menyatakan metode observasi

merupakan kegiatan memperhatikan secara akurat, mencatat fenomena

yang muncul dan mempertimbangkan hubungan antaraspek dalam

fenomena tersebut. Tujuan observasi adalah mendeskripsikan setting yang

dipelajari, aktivitas-aktivitas yang berlangsung dari perspektif mereka

yang terlibat dalam kejadian yang diamati tersebut. Alat yang digunakan

sebagai panduan adalah panduan observasi (observation guide).

Tabel 2Panduan Observasi

Tempat Ya Tidak Ket.

Lingkungan Keluarga

1. Bangun pagi2. Sarapan/makan di rumah3. Mandi4. Membantu orangtua5. Tidur malam6. Kegiatan lain

Lingkungan Masyarakat

1. Menyapa tetangga/orang2. Mengikuti kegiatan desa3. Kegiatan pemuda4. Kegiatan lain

Lingkungan Kampus

1. Mengikuti perkuliahan2. Mengikuti kegiatan kampus3. Mengikuti kegiatan prodi4. Mengikuti kegiatan bersama

teman5. Kegiatan lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

33

E. Validasi Data

Validasi data menggunakan triangulasi. Triangulasi adalah

pengamatan dalam suatu konteks yang harus dicek dengan

membandingkannya dengan pengamatan lain yang situasinya setara (J. Nisbet

& J. Watt, 1994). Dalam pengumpulan data untuk sebuah studi kasus

triangulasi dilakukan dengan mengecek data yang diperoleh dari hasil

penggunaan teknik utama dengan berbagai metode dan berbagai sumber

lainnya. Sumber yang dimaksud di sini orang-orang yang terdekat dengan

subyek penelitian, misalkan orang tua, teman-teman, sahabat dekat, dll.

Peneliti menggunakan Triangulasi Peneliti, yaitu hasil penelitian baik data

maupun simpulan mengenai bagian tertentu atau keseluruhannya dapat diuji

validitasinya dari beberapa peneliti atau evaluator yang berbeda (Patton,

2006).

F. Teknik Analisis Data

Poerwandari (Dinoto, 2004) menyatakan, setelah melakukan

observasi dan wawancara terhadap subyek, peneliti melakukan pengolahan

data dengan cara:

1. Peneliti menuliskan transkrip dari hasil wawancara yang telah dilakukan.

2. Peneliti membaca transkrip dari hasil wawancara yang telah dilakukan.

3. Mengidentifikasi tema-tema yang muncul (coding). Peneliti mengenali dan

mengelompokkan hasil wawancara yang telah ditulis tersebut ke dalam

tema-tema atau pokok-pokok pikiran yang muncul dari hasil wawancara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

34

4. Mengintepretasikan data. Peneliti menjelaskan data yang telah

dikumpulkan dan dikelompokkan tersebut sebagai keseluruhan rangkaian

hasil penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

35

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini diuraikan hasil pelaksanaan penelitian sebagaimana

diugkapkan pada bab sebelumnya, bahwa data yang sudah diperoleh dianalisis

dengan menggunakan Prosedur Laporan Studi Kasus.

Dalam pelaksanaan penelitian, peneliti menggunakan agenda untuk

wawancara informasi dengan sumber informasi yaitu dengan beberapa teman

akrab subyek, beberapa teman yang mengenal subyek, ibu dan kakak angkat

subyek dan dengan subyek penelitian sendiri.

A. Deskripsi Umum Kasus

1. Nama : Isan (samaran)

2. Usia : 21 tahun

3. Jenis Kelamin : Laki-laki

4. Sekolah : universitas swasta Yogyakarta

5. Penampilan fisik : Tinggi badan 160 cm, berat badan ± 47 kg, kulit

bewarna hitam keciklatan, rambut pendek rapi, cara berpakaian rapi dan

sederhana.

6. Penampilan psikis : Pendiam, kurang terbuka, berwajah muram,

perhatian, tampak sombong.

7. Gejala yang ditampakkan :

a. Isan dipandang menampakkan wajah kurang senyum dan sikap serius,

bahkan terkadang teman Isan melihat banyak beban yang dialami Isan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

36

b. Isan juga dipandang sebagai orang yang agak sombong dengan sikap

pendiam dan tidak terlalu merespon lingkungan sekitar.

c. Lebih suka menyendiri atau menyibukkan diri sendiri dengan

mendengarkan musik melalui headset atau dengan aktivitas lainnya.

8. Sumber Informasi :

a. Ibu Ana (ibu angkat)

b. Tini (kakak angkat)

c. Yati (pacar subyek)

d. Anto dan Rena (teman akrab)

e. Isan (subyek sendiri)

Hari/tanggal Waktu Sumber Informasi TempatSenin, 21-10-2012 13.00 WIB Anto (teman akrab) Kamar kos AntoSenin, 29-10-2012 16.00 WIB Rena (teman akrab) Taman kampusSabtu, 31-10- 2012 15.00 WIB Yati (pacar) Tempat makanKamis, 21-11-2012 13.00 WIB Ibu Ana (Ibu angkat) Rumah subyekSabtu, 21-12- 2012 15.00 WIB Tini (Kakak angkat) Rumah subyek

B. Analisis Lingkungan Keluarga, Sosial, dan Suasana Akademik

1. Lingkungan Sosial

a. Suasana di rumah

Rumah Isan terletak di daerah pedesaan kecamatan Minggir-

Yogyakarta dengan status ekonomi warga termasuk tingkat menengah

ke atas dan sebagian tingkat menengah ke bawah. Keadaan rumah

tampak bersih dengan peralatan rumah yang lengkap, terawat, dan

tersusun rapi. Fasilitas yang ada di rumah cukup lengkap dan cukup

memadai seperti: kendaraan bermotor, laptop, dan lain sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

37

b. Hubungan Isan dengan keluarga

Secara pribadi, Isan mengakui bahwa Ia pernah mengenal,

orang yang telah memperjuangkannya masuk ke dalam keluarganya

saat ini. Namun saat Isan berumur ± 8 tahun, ayah angkatnya telah

meninggal dunia, belum banyak yang dikenal atau didapat dari sosok

ayah tersevut. Hal itu yang membuat Isan kurang paham bagaimana

sebaiknya sebagai seorang anak laki-laki di keluarga atau di

masyarakat.

Hubungan Isan dengan ibunya pun baik, namun Isan

mengakui bahwa tidak setiap masalah yang Ia hadapi mampu Ia

ceritakan kepada ibunya, karena ketidakinginan Isan menjadikan

beban bagi ibunya atau keterikatan yang berlebihan antara Isan dan

ibunya. Mengingat Isan adalah anak adopsi dan pernah kehilangan

ayah asuhnya, layaknya anak yang haus akan figur peran ayah.

Hubungan Isan dengan kakaknya pun baik, Isan mengakui

bahwa lebih banyak hal-hal yang dihadapi dan diceritakan kepada

kakaknya dibanding dengan ibunya, walaupun tidak semua Isan

ceritakan kepada kakaknya dikarenakan Isan masih

mempertimbangkan seandainya cerita itu mengganggu kerja kakaknya

di luar kota atau pun menjadikan salah paham dalam berkomunikasi

dengan keluarga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

38

c. Suasana di kampus

Mahasiswa/mahasiswi yang studi di kampus tempat Isan

kuliah mayoritas dari keluarga yang mampu dengan tingkat ekonomi

menengah atau menengah ke atas, karena Isan kuliah di salah satu

universitas ternama di Yogyakarta. Namun teman-teman Isan menilai

penampilan Isan nampak sederhana dibandingkan dengan mahasiswa

lainnya.

Menurut Anto, Isan merupakan mahasiswa yang tidak terlalu

mencolok dalam berpenampilan daripada teman-teman di sekitarnya.

Dalam memutuskan sesuatu hal yang menjadi masalah atau kendala

dalam beraktivitas Ia selalu memberikan pertimbangan dan juga

pilihan-pilihan yang memudahkan teman-teman menangkap inti

masalahnya, walaupun terkadang dengan bahasa yang singkat dan

“kurang enak” bagi teman-teman yang belum mengenal dekat Isan.

Isan sendiri menanggapi memang dirinya tidak pintar dalam

merangkai bahasa, terlebih bahasa yang ingin dia katakan terkadang

rumit dalam merangkai kata yang dimaksud.

Di kampus, Isan tidak banyak mengikuti kegiatan-kegiatan

dari kampus atau pun dari program studinya, sehingga Isan tidak

terlalu dikenal oleh mahasiswa lainnya terutama bagi angkatan yang

lebih muda dibanding Isan. Namun, Isan tetap mau mengikuti dan ikut

serta menjadi salah satu anggota kepengurusan jika di program

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

39

studinya menyelenggarakan acara seandainya Isan cocok dengan acara

itu.

Menurut beberapa teman Isan sesaat setelah bekerjasama atau

pun sekilas memandang gaya Isan bekerja, mereka menilai bahwa Isan

tidak terlalu banyak bicara saat bekerja dan lebih banyak beraktivitas

yang bermanfaat saat bekerja. Cara itu banyak membantu dan

memuaskan dalam hasil kerjanya.

d. Hubungan Isan dengan teman-teman di kampus

Isan cenderung mendekati teman-teman yang dianggap

kurang terkenal di program studinya, karena Ia berpendapat bahwa:

“teman-teman yang pintar atau sudah terpandang, sudah banyakyang memperhatikan dibanding teman-teman yang biasa-biasasaja dengan potensi yang melebihi teman-teman yangterpandang”.

Hal itulah yang menjadi salah satu alasan mengapa Isan enggan untuk

banyak bergaul dengan teman-teman yang terpandang dan hal itulah

yang menjadikan Isan dianggap sebagai mahasiswa yang pendiam.

Sedangkan menurut Anto dan juga beberapa teman-teman

Isan, Isan adalah orang yang peduli atau perhatian terhadap teman-

teman lainnya. Isan lebih banyak bergaul pada orang-orang tertentu

saja di kampus, tidak terlalu mencolok dalam bergaul dengan teman-

teman yang dianggap pintar atau terpandang di program studinya.

Karena saat bergaul dengan teman-teman yang dikiranya cocok

dengan Isan pun Ia mau menampakkan sikap yang humoris.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

40

Namun, terdapat juga beberapa teman yang menganggap Isan

adalah orang yang pendiam dan keras kepala. Pendapat itu yang

cenderung muncul dari teman-teman yang tidak terlalu dekat dengan

Isan dan beberapa teman yang dianggap terpandang dalam satu

program studi dengan Isan. Isan sendiri tidak begitu mempedulikan

pendapat/penilaian negatif yang diberikan oleh teman-teman di

kampus terhadap dirinya terlebih pendapat yang kurang baik kepada

Isan, Isan mengatakan:

“Mereka tidak mengenal saya dan apa yang telah saya alami,karena mereka hanya sebatas tahu dan kenal saya, merekamempunyai hak untuk menilai/berpendapat tentang saya, jikamemang menerima saya, ok, tetapi jika tidak ya maaf. Sayatidak mau memaksakan, jika mau belajar bersama ya ayo,karena saya tidak mau mereka mengenal sebatas kasihanterhadap saya dan tidak banyak pula yang mengetahui masalahsaya sebenarnya”

Isan terkadang memilih untuk diam dan menyingkir jika

dituntut untuk menonjolkan masalah apa yang sedang Ia hadapi. Ia

Nampak ingin berusaha sendiri dan mungkin hanya beberapa orang

saja yang Ia perkenankan mengetahui masalah apa yang Ia hadapi dan

mengganggunya.

e. Hubungan Isan dengan lingkungan masyarakat

Menurut Ana (Ibu subyek):

“Isan adalah anak yang baik, sopan, dan rajin. Walaupun saatIsan kecil masyarakat sekitar banyak mengejek dia karenastatusnya tersebut, namun lama kelamaan masyarakat pun sudahdapat menerima dan menganggap sama keadaan Isan seolahsebagai anak kandung saya”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

41

Hal itu nampak saat seperti saat masyarakat sekitar mengadakan acara

gotong royong atau acara nikahan, Isan sudah diakui dan diajak untuk

ikut serta dalam acara atau kegiatan tersebut. Orang-orang sudah tidak

banyak yang menyindir Isan, walaupun masih tetap ada beberapa

orang yang terkadang menganggap Isan sebagai anak adopsi.

Menurut Isan sendiri, saat masih kecil memang dia sering

kali diejek mengenai posisinya sebagai anak adopsi oleh banyak

masyarakat sekitar atau pun oleh teman-temannya saat Isan kecil.

Menurut Isan:

“Pada saat itu aku belum mengetahui maksud dari apa yangdikatakan orang kepadaku, aku tidak terlalu menanggapinyakarena ibuku sudah sering mengatakan dan menjelaskan hal itukepadaku, dimana posisiku sebagai seorang anak adopsi, tetapiibuku memperlakukanku selayaknya anak kandungnya”

Walaupun terkadang perkataan orang itu sangat mengganggu,

tetapi tidak setiap saat, hanya pada saat Isan menyendiri atau pada saat

Isan mengalami masalah yang tak tahu harus bagaimana sebaikya

menanggapi.

2. Kelompok sosial

a. Teman perempuan yang dekat dengan Isan

Menurut pangakuan Isan, Ia memiliki banyak teman

perempuan yang kenal dengan Isan dan beberapa dekat dengan Isan,

baik itu di kampus ataupun di luar kampus. Namun yang paling dekat

dengannya adalah Yati (pacar subyek), bahkan banyak cerita yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

42

telah dialaminya, Ia ceritakan pada Yati hingga hal-hal yang pernah

mengganggu Isan.

Isan mengatakan:

“walaupun aku punya kenalan cewek, tetapi aku hanya sebatasberteman dengan mereka. Aku enggan untuk menceritakan apayang aku alami kepada setiap orang, aku hanya menceritakanpada Yati karna aku memiliki impian bersamanya, sehingga akuingin dia mengenal aku yang sebenarnya dan dia tidakmempermasalahkan itu”.

Hal itulah yang menjadikan Isan tidak sembarangan menceritakan apa

yang Ia alami termasuk dengan lawan jenis, namun Ia tetap mau

berkomunikasi dan bergaul dengan mereka.

b. Teman laki-laki yang dekat dengan Isan

Isan mengakui bahwa Ia punya teman laki-laki, namun

sekedar mereka mengenal Isan, tidak sampai mereka mengetahui

masalah-masalah yang Isan alami. Anto pun mengungkapkan bahwa

Isan bukanlah seorang yang suka akan kebiasaan banyak anak laki-

laki saat ini lakukan yaitu, suka merokok, minum-minuman

beralkohol ataupun free sex. Terkadang teman-teman yang mengajak

Isan kumpul-kumpul tidak enak sendiri atau menghormati dengan

sikap yang dimiliki oleh Isan.

c. Siapa yang menjadi teman cerita saat Isan mengalami masalah?

Isan mengakui bahwa teman ceritanya adalah pertama Yati

(pacar subyek) dan kedua adalah Tini (kakak subyek). Namun tidak

setiap permasalahan yang dialami Isan, Ia ceritakan kepada mereka

berdua, terkadang bahkan banyak permasalahan yang justru Isan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

43

selesaikan sendiri, karena Isan merasa tidak ingin terlalu

menggantungkan diri dengan orang lain dan ingin menjadi orang yang

mandiri.

d. Apa perasaan Isan saat mengalami permasalahan yang sedang Ia

hadapi?

Isan mengakui perasaan yang dialaminya saat menghadapi

permasalahan yang dianggapnya berat adalah kesepian, bersalah,

marah, kecewa, dan putus asa. Secara sadar Isan merasakan perasaan-

perasaan tersebut dikarenakan campur aduk dan ketidak fokusan

dalam mencari pemecahan masalahnya. Isan ingin berbagi dengan

orang lain, tetapi enggan jika mendapatkan respon yang sekedar

setengah-setangah atau tidak memuaskan hasratnya untuk

diperhatikan dan keinginan mendapat solusi dalam usaha

menyelesaikan masalahnya.

e. Apakah Isan berusaha mengatasi masalah-masalahnya dan bagaimana

caranya?

Menurut Isan, Ia berusaha untuk mengatasi permasalahannya

dengan cara meminta pertimbangan dari teman yang menurutnya Ia

percayai dan memiliki respon yang cukup baik terhadap apa yang Ia

ceritakan, walaupun Isan tidak sepenuhnya menceritakan

permasalahannya. Isan enggan untuk menceritakan sepenuhnya karena

Isan tidak mau orang yang meresponnya hanya karena belas kasihan

atau malah kembali menjadikan “senjata” untuk menjatuhkan Isan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

44

disebar-sebarkan kepada orang lain. Maka Isan hanyalah menceritakan

permasalahannya kepada orang yang dikiranya Ia percayai.

3. Pengalaman Stres

Stres yang dialami Isan dikarenakan adanya perbedaan antara

konsep diri sebagai diri yang ideal menurut orang di sekitar dan diri nyata

yang dilatarbelakangi oleh konsep anak kandung dengan anak adopsi,

sehingga menyebabkan setiap permasalahan berat diarahkan oleh Isan

kepada kenyataan diri sebagai anak adopsi, ditambah lingkungan sekitar

yang masih/pernah menganggap dirinya sebagai anak adopsi dengan

sebutan yang bermacam-macam.

Permasalahan yang dihadapinya membuat perubahan pikiran dan

perilaku pada diri Isan. Menurutnya, anak adopsi bukanlah sebuah

kesalahan, karena anak adopsi pun memiliki hak untuk hidup, merasakan

sesuatu, memikirkan sesuatu, dan melakukan sesuatu. Namun, pada

kenyataan masyarakat masih belum dapat menerima keberadaan subyek

sebagai anak adopsi. Cemoohan, perlakuan yang tidak sama, dan

pengalaman-pengalaman tidak menyenangkan yang terjadi saat kecil,

terolah saat mulai beranjak remaja. Tanggapan subyek pun beragam,

sekedar diam, menahan rasa marah, menahan rasa diadili secara tidak

langsung, hingga diam menyalahkan diri sendiri, dan masih banyak

tanggapan yang lain sebagai bentuk menciptakan rasa aman pada diri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

45

4. Perkembangan Konsep Diri

a. Sifat dan sikap positif Isan

Menurut Ibu Ana, Isan adalah anak yang telaten dalam bekerja,

tahu akan pekerjaan rumah yang perlu dikerjakan (menyapu,

mengepel, dll). Makanannya pun tidak terlalu menntut, apa yang

dimasak Ibu Ana untuk Isan, ia mau memakannya. Maka Ibu Ana

memiliki pengharapan yang besar kepada Isan untuk menjadi orang

yang sukses terlebih dahulu dan tidak menjadi bahan cemoohan orang.

Menurut Yati, Isan adalah orang yang totalitas dalam

mengerjakan peran yang dtanggungnya, orangnya humor, memiliki

perhatian saat teman membutuhkan bantuan, dan tepat waktu dalam

berjanji. Yati menambahkah, beberapa hal tersebut menjadi beberapa

alasan untuk nyaman berhubungan dengannya.

b. Sifat dan sikap negatif Isan

Menurut Rena, terkadang sikap Isan dalam berbicara terkadang

mengungkit-ngungkit masalah yang pernah terjadi, walaupun untuk

yang sudah cukup mengenal Isan itu adalah konteks bercandaannya,

namun bagi yang lainnya mungkin dapat sakit hati atau marah.

Isan memiliki pemikiran apa pun yang ia lakukan harus dapat

terwujud dan dilakukannya sendiri, sesuai dengan apa yang

direncanakan sebelumnya. Hal ini yang membuat Isan merasa

kesepian pada saat mengalami hambatan atau kegagalan. Selain itu,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

46

Isan merasa mendapatkan tekanan pada saat dituntut atau didesak

dalam mengerjakan pekerjaan yang memilik tanggung jawab besar.

C. Sintesis

Isan diadopsi oleh orangtua angkatnya ketika masih bayi di sebuah

rumah sakit. Saat berumur sekitar 5-6 tahun, Isan seringkali diberitahu oleh

Ana ibunya untuk tidak terlalu mendengarkan perkataan orang di sekitarnya

saat bermain, khususnya warga sekitar tempat tinggal Isan. Isan hanya

mengiyakan apa yang dikatakan ibunya tersebut yang ternyata adalah ibu

angkatnya. Seringkali orang sekitar mengejek Isan saat itu dengan perkataan

“bocah le nemu” atau “bocah le tuku” (“anak dari hasil menemukan” atau

“anak dari hasil beli”).

Isan tidak memahami apa kata orang saat itu, bahkan tetap saja

bermain dengan anak-anak lainnya layaknya anak kecil di masa itu. Hingga

ketika berumur sekitar 6-7 tahun, Ibu Ana (ibu angkatnya) memberitahukan

dengan perlahan dan menjelaskan terhadap Isan status sebenarnya dalam

keluarga tersebut. Isan saat itu sedikit demi sedikit mulai memahami, namun

tetap beranggapan bahwa keluarga yang ada di sekelilingnya adalah keluarga

sesungguhnya, dikarenakan Isan tidak pernah bertemu dengan orangtua

kandungnya dan tidak pernah tahu alasan pasti kenapa Isan ditinggalkan oleh

orangtua kandungnya.

Pada umur 8 tahun, Isan mulai kehilangan figur seorang ayah tiri,

karena ayah yang pernah memperjuangkannya telah meninggal dunia. Saat itu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

47

Isan tidak mengetahui keadaan apa yang sebenarnya terjadi, ia hanya

mengetahui saat itu ramai di rumahnya dan banyak teman yang mengajaknya

bermain. Ia pun terhanyut dalam waktu bermain bersama teman-temannya,

namun saat acara pemberangkatan jenazah selesai, orang-orang mulai

berbubaran dan teman-temannya pun akhirnya pulang meninggalkannya. Isan

merasa kesepian, namun larut dalam keletihan setelah selesai asyik bermain

dengan teman-temannya.

Semasa SMP, Isan sering kali dijadikan sebagai bahan cemoohan

oleh teman kelompoknya, terlebih mengenai ayahnya, karena saat itu di

sekolahnya terdapat guru laki-laki yang sudah tua dan tidak menikah. Teman-

teman Isan pun menganggap guru tersebut sebagai ayahnya. Isan pun tidak

berani melawan banyak teman yang mencemoohinya dan ia terkesan sekedar

diam, walaupun perasaannya marah dan ingin memukuli anak-anak yang

seenaknya mencemoohinya. Isan pun dikenal pendiam saat SMP, teman-teman

yang sering diajaknya bermain hanyalah beberapa saja. Ketika Isan menyendiri

di kamar, sempat menyalahkan diri karna dia adalah anak adopsi dan karna

ayahnya telah meninggal.

Saat SMA, Isan pernah menyukai teman wanita. Ketika itu belum

lama masuk kelas X dan ia melirik temannya itu saat penyaringan anggota

organisasi sekolah. Tidak lama ia menyatakan suka dan tidak lama pula

temannya merespon Isan. Hubungan mereka jalani bersama. Selama hubungan

± 3 bulan, temannya itu sekedar mendiamkan Isan, bertemu hanya sebentar,

mengobrol pun hanya diam. Mulai saat itu, Isan merasa sakit hati terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

48

temannya hingga saat Isan sendiri di kamar, ia menangis dan seolah-olah hal

itu terjadi karna ia adalah anak adopsi.

Bidang akademik Isan tergolong anak yang biasa, bahkan saat SMP

ia pernah hampir tidak naik kelas. Saat SMA, ia lebih tertarik masuk di kelas

IPS, karena ia beranggap tidak sekedar mempelajari ilmu sosial, namun ia

sendiri juga ingin menjadi orang yang bersikap sosial.

Bidang sosial, Isan lebih memilih-milih dalam bergaul. Saat berada

dalam kelompok besar, ia cenderung berada di belakang dan banyak diam.

Namun saat beranjak di universitas, ia lebih menikmati saat ada teman yang

membutuhkan bantuannya dan ia dapat membantu teman. Isan merasa

dianggap ada dan diterima dalam situasinya tersebut. Saat dituntut bertemu

dengan orang tertentu yang mengenal keluarganya, Isan merasa malas jika

orang tersebut menanyakan “Kamu adalah anak adopsi itu ya ?”. Seolah ada

yang salah dengan anak adopsi dan ia beranggap orang belum menerima

keadaannya sebagai anak adopsi. Saat ia merasa belum diterima di lingkungan

tempat ia berada, ia lebih memilih untuk menutup diri dengan cara tidak

banyak berbicara.

Berdasarkan uraian singkat mengenai diri Isan di atas, terdapat sikap

yang dilakukan sebagai wujud untuk menutup diri, yaitu berdiam untuk tidak

banyak berbicara dan menyendiri saat merasa belum diterima dan saat

mengalami suatu masalah. Selain itu, merasa belum diterima dan belum

tercapainya tuntutan yang ada di lingkungan Isan berada, terasa menekan diri

Isan antara diri Isan sebenarnya sebagai remaja adopsi dengan keinginan orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

49

terhadap diri Isan. Apakah karena Isan adalah anak adopsi, sehingga tidak

diterima dan seolah ada yang salah dengan kenyataannya sebagai remaja

adopsi.

Pernyataan Isan tersebut di atas merupakan pandangan irasional yang

perlu dicari penyelesaiannya, sehingga Isan lebih mampu berpikir dan

menyikapi secara rasional dalam melihat dan menyikapi kenyataan dirinya

sebagai remaja adopsi yang positif.

D. Diagnosis

Masalah yang dialami oleh Isan termasuk dalam ragam bimbingan

pribadi sosial. Dalam kasus ini, Isan bersikap menutup diri dan sulit untuk

menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial di mana ia berada. Hal itu dilatar

belakangi karena pertama, kenyataan Isan sebagai remaja adopsi dan kedua,

kehilangan figur ayah yang telah lama meninggal.

Perkiraan masalah yang dialami Isan yang pertama, disebabkan

karena kenyataannya sebagai remaja adopsi, sehingga Isan merasa ada yang

salah dengan “anak adopsi” dengan penerimaan orang di sekitar saat Isan

masih kecil dan mempengaruhi pikirannya saat beranjak remaja, khususnya

saat Isan menghadapi permasalahan. Selain itu, Isan bersikap menutup diri dan

Kedua, kehilangan figur ayah yang telah lama meninggal. Figur

seorang ayah akan memenuhi perkembangan rasionalitasnya: cara berpikir

logis, sikap tegas, pengambilan keputusan. Menurut Rogers (Hall dan Lindzey,

1993) apabila perbedaan antara diri ideal (seperti harapan) dan diri nyata besar,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

50

maka orang akan merasa tidak puas dan tidak dapat menyesuaikan diri,

sehingga menyebabkan ketidakseimbangan dalam kesejahteraan hidup.

Pendapat tersebut terbukti pada diri Isan, sehingga Isan menjadi menilai negatif

pada dirinya, memliki keyakinan bahwa tekanan yang dialaminya disebabkan

karena kenyataannya sebagai remaja adopsi tidak sesuai dengan harapan yang

tidak terwujud dari orang-orang yang tidak menerimanya, sehingga Isan

merasa tidak puas dan tidak bahagia dalam menghadapi kenyataan dirinya.

E. Prognosis

Berdasarkan pikiran/anggapan yang irrasional, maka peneliti

menggunakan pendekatan Rational Emotive Behaviour Therapy (REBT) yang

dipelopori oleh Ellis, sebagai jalan untuk dapat membantu Isan dalam

menyelesaikan masalahnya. Peneliti mencoba menggunakan teknik REBT

untuk mengubah pikiran/anggapan Isan yang irrasional, sehingga terjadi

perubahan yang berarti dalam pikiran/anggapan, perasaan, kemauan, perilaku

menjadi rasional.

F. Pengobatan/Treatment

Pada bagian ini dipaparkan pelaksanaan proses konseling sesuai

dengan pendekatan Rational Emotive Behaviour Therapy (REBT). Pelaksanaan

wawancara konseling dengan Isan dilakukan pada bulan November dan

Desember 2012. Namun, sebelum wawancara konseling dilaksanakan, peneliti

juga melakukan wawancara informasi dengan kedua teman akrab subyek, ibu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

51

angkat, kakak angkat, dan teman dekat subyek sekaligus melakukan observasi.

Rincian wawancara konseling dengan Isan adalah sebagai berikut:

1. Wawancara Konseling

Hari/tanggal Waktu Durasi Tempat

Jumat, 16-11-2012 13.00 WIB 45 menit Taman kampus

Selasa, 25-11-2012 11.00 WIB 60 menit Kedai makan

Rabu, 12-12-2012 14.00 WIB 45 menit Taman kampus

Minggu, 16-12-2012 15.00 WIB 90 menit Tempat ziarah gua Lawangsih

Kamis, 20-12-2012 10.00 WIB 60 menit Taman kampus

2. Skema Kasus Wawancara Konseling

Pikiran/anggapan irasional :

Isan beranggapan bahwa masalah-masalah yang ia hadapi adalah karena Isan

seorang anak adopsi, banyak yang belum menerima kenyataan akan dirinya

sebagai anak adopsi dan seolah ada yang salah dengan kenyataannya

tersebut. Pikiran akan dirinya sebagai anak adopsi yang membuat Isan

bersikap menutup diri, lebih suka menyendiri, tidak banyak berbicara, dan

memilih-milih dalam berteman. Isan juga merasa tertekan akan harapan atau

tuntutan orang di sekitarnya yang tahu akan diri Isan yang sebenarnya,

sehingga ia beranggapan bahwa dirinya tidak sesuai tuntutan orang di sekitar

dengan keadaan diri yang sebenarnya.

Pertemuan I

Hari/tanggal : Jumat, 16-11-2012

Waktu : 13.00 WIB

Tempat : Taman kampus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

52

Durasi : 45 menit

Fase I : 1. Menyambut konseli

2. Mengajak konseli berbasa-basi

3. Mempersilahkan konseli untuk mengemukakan masalah yang

ingin disampaikan

Fase II : 1. Isan selalu memandang masalah yang dialaminya adalah karena

dampak dari dirinya sebagai anak adopsi. Bahkan orang yang

dekat dengan dirinya, yaitu teman dekatnya pun sempat

mengecewakannya. Isan pun menjadi kehilangan kepercayaan

diri dan menyalahkan diri sendiri terhadap masalah yang dialami

teman dekatnya, sehngga subyek menganggap dirinya tidak

seberuntung seperti teman-teman lainnya.

Pertemuan II

Hari/tanggal : Jumat, 25-11-2012

Waktu : 11.00 WIB

Tempat : Kedai makan

Durasi : 60 menit

2. Isan cenderung tidak banyak bicara dan lebih suka menyendiri,

karena ia takut jika teman-teman dan orang di sekitarnya yang

belum mengetahui bahwa Isan adalah anak adopsi menjadi tahu.

Isan menganggap terdapat suatu kesalahan pada kenyataannya

sebagai anak adopsi, seperti halnya orang di sekitar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

53

menganggapnya sebagai anak yang tidak berguna dan tidak

diakui dalam masyarakat. Isan juga beranggapan rahasia atau

lukanya tersebut dapat menjadi “senjata” bagi orang-orang

bahkan teman-teman di sekitar untuk menyerang dirinya.

Sedangkan harapan atau tuntutan orang-orang di sekitar yang

mengetahui kenyataan dari diri Isan pun sudah cukup membebani

diri Isan. Isan enggan pula untuk menceritakan masalah atau

kejadian yang ia alami kepada keluaganya, karena ia

beranggapan tidak ingin menjadikan masalahnya menambah

beban bagi keluarga. Hal itu pula yang menjadikan Isan lebih

menutup dirinya kepada banyak orang.

Pertemuan III

Hari/tanggal : Rabu, 12-12-2012

Waktu : 14.00 WIB

Tempat : Taman kampus

Durasi : 45 menit

Fase III: Analisis masalah

A. Kejadian yang dialami baru-baru ini

1. Isan terlihat sering tidak banyak bicara dan menyendiri saat

berkumpul dengan teman-temannya.

2. Tidak merasa nyaman, gelisah, dan hilang percaya diri jika

berada di tengah banyak orang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

54

3. Sulit tidur pada malam hari, bahkan sering menyebabkan pusing

saat beraktivitas di hari berikutnya.

4. Pola makannya pun menjadi tidak teratur, menyebabkan

gangguan maag pada lambungnya.

B. Tanggapan Kognitif (r-kognitif yang irrasional) terhadap kejadian

yang dialami Isan (A)

1. Isan beranggapan bahwa apabila teman-temannya mengetahui

masalah yang sedang dialami, mereka akan mengejek, dan

menganggap rendah dirinya.

2. Isan beranggapan bahwa dirinya orang gagal dan tidak sempurna,

karena tidak sesuai dengan apa yang diharapkan orang di sekitar.

C. Akibat dari tanggapan kognitif yang irrasional baik dalam perasaan

(r-afektif) maupun dalam perilaku nyata.

1. r-afektif

a. Isan merasa takut identitas yang sebenarnya diketahui

sebagai anak adopsi, sehingga ia selalu merasa khawatir

dan cemas jika berkumpul dengan teman-teman di kampus.

b. Isan merasa sedih dan tertekan, karena belum dapat

memenuhi harapan, serta tuntutan orang-orang di sekitar

yang menganggap dirinya sekedar anak pengganggu di

keluarga.

c. Isan juga merasa sedih dan kehilangan atas meninggalnya

ayah angkat, sebagai pemenuh peran ayah dalam keluarga,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

55

sehngga ia merasa bingung untuk memenuhi gambaran

figur seorang ayah yang sebenarnya.

2. perilaku nyata

a. Memilih untuk tidak banyak bicara dan menyendiri saat

bergaul dengan teman-teman.

b. Bersikap sinis atau menyinggung dalam berkata dengan

teman.

c. Cenderung tidak peduli terhadap masukan atau penilaian

orang lain terhadapnya dengan cara diam.

Pertemuan IV

Hari/tanggal : Minggu, 16-12-2012

Waktu : 15.00 WIB

Tempat : tempat ziarah Gua Lawangsih

Durasi : 90 menit

Fase IV Penyelesaian Masalah

D. 1. Peneliti menjelaskan alasan Isan mengalami masalah, yaitu

keyakinan atau interpretasi (B) irrasional terhadap kejadian yang

dialami Isan (A).

a. Isan beranggapan bahwa teman-teman pasti akan menilai

negatif terhadap dirinya dan akan mengasihani Isan, karena

kenyataan Isan adalah anak adopsi yang saat ini beranjak

remaja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

56

b. Isan beranggapan bahwa masalah yang ia alami, disebabkan

oleh kenyataannya sebagai anak adopsi yang masih

dianggap salah atau belum diterima oleh masyarakat

sekitar.

c. Isan beranggapan bahwa tekanan yang ia alami, disebabkan

karena tuntutan orang-orang di sekitar yang bertentangan

dengan kehidupan nyata Isan dibanding kehidupan menurut

masyarakat pada umumnya.

2. Peneliti memberikan pertanyaan menantang kepada Isan.

a. Seandainya temanmulah yang mengalami masalah seperti

ini, akankah kamu peduli dan akan tetap bergaul tanpa

memandang status sebagai anak adopsi atau anak

kandung ?

b. Tidakkah kamu mensyukuri akan nasibmu saat ini,

diadopsi oleh keluarga yang bertanggung jawab

dibandingkan anak-anak yang tidak sepenuhnya terpenuhi

kebutuhannya di panti asuhan atau bahkan ada yang

dibuang, sehingga mati dan tidak terurusi ?

c. Apakah kamu menyadari bahwa kegagalan yang kamu

alami berasal dari dalam dirimu sendiri dalam berpikir,

berperasaan, dan bersikap ?

d. Sadarkah dirimu akan kemampuan yang kamu miliki dan

lebih dapat kamu kembangkan menjadi lebih baik lagi ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

57

e. Tidakkah kamu menyadari dampak dari sikap dirimu

dengan bertindak diam dan menyendiri saat bergaul

dengan teman tidak akan menyelesaikan masalah yang

kamu alami ?

f. Sadarkah dirimu akan masalah yang kamu miliki saat ini

bukan hanya dirimu yang mengalaminya ?

g. Apakah kamu menyadari bahwa perubahan sikapmu

dalam menghadapi masalah akan menimbulkan rasa

curiga bahkan membebani keluarga, terlebih ibu dan

kakakmu ?

3. Peneliti memberikan pandangan-pandangan atau contoh-contoh

untuk mengajak Isan agar berpikir lebih rasional.

a. Agar dirimu dapat bergaul dengan baik, diperlukan sikap

penerimaan dan keterbukaan yang baik. Tindakanmu

yang diam dan menyendiri akan membuat teman-

temanmu menilai dirimu secara negatif. Hal itu terjadi

karena dirimu tidak memberikan kesempatan membuka

diri untuk orang di sekitarmu bahkan untuk dirimu

sendiri, sehngga pemahamanmu terhadap penilaian orang

kepadamu sangatlah terbatas dan sebaliknya.

b. Untuk mereka yang telah menilai dirimu negatif dan

dirimu sekedar cuek dengan penilaian mereka, justru akan

membuat mereka semakin yakin terhadap penilaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

58

mereka kepadamu. Sempatkanlah dirimu merencanakan

sesuatu yang positif dan nyata dengan maksud membela

diri, bahwa dirimu tidak sesuai dengan apa yang mereka

katakan padamu. Misalkan, jika dirimu tidak dapat

bergaul dengan teman-teman, sempatkanlah waktu untuk

berkumpul dan secara aktif hadir dalam komunikasi itu,

perbanyaklah untuk ikut berbicara dan berkegiatan,

selayaknya kegiatan yang akan kamu lakukan adalah

kegiatan yang positif. Hal yang positif dan nyata akan

lebih baik dibandingkan jika dirimu membela dengan

perkataan yang belum ada buktinya atau punsekedar

diam. Selain itu akan memberikan kepuasan dibanding

dirimu terlalu memikirkan dan akan menjadikan tekanan

dalam beraktivitas.

c. Ibu dan kakakmu sangatlah menghargai akan hadirnya

dirimu dalam keluarga dan berharap pada dirimu, karena

mereka bertanggung jawab dengan cara merawat,

membiayai, menyayangi, dan masih banyak hal yang

telah mereka lakukan yang belum kamu sadari. Misalkan

dalam pendidikan, dirimu pun dibiayai hingga saat ini

kuliah dan kelak mereka berharap dirimu dapat selesai

dan mencari pekerjaan untuk kehidupan yang sukses bagi

dirimu dan orang di sekitarmu. Bayangkan anak lain yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

59

berstatus sepertimu atau yang berada di panti asuhan,

mereka harus bekerja keras terlebih dahulu dengan cara

mengamen atau menjadi pedagang asongan atau yang

lainnya, demi biaya sekolah, bahkan tidak sampai

sekolah, hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar, seperti

lapar dan lainnya. Menurut apa yang pernah kamu

ceritakan pun, dirimu tidak mengalami hal macam itukan.

d. Berhasil tidaknya pencapaian hidup yang baik,

bergantung pada pengalaman dan proses, baik dalam

merencanakan, melaksanakan, dan dalam mengevaluasi

hidupnya.

Pertemuan V

Hari/tanggal : Kamis, 20-12-2012

Waktu : 10.00 WIB

Tempat : taman kampus

Durasi : 60 menit

E. 1. r-kognitif yang rasional

a. Isan menyadari bahwa sikap pendiam dan menyendiri

yang sering ia lakukan, membuat dirinya tidak

berkesempatan mengenal orang lain dan orang lain pun

tidak mengenal diri Isan. Sehingga orang di sekitar Isan

menilai negatif diri Isan dan hal itu semakin diperkuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

60

dengan sikap tidak membela diri, bahkan tidak

memberikan kesempatan orang untuk mengenal dan Isan

pun tidak mengenal orang lain. Membuat orang semakin

leluasa menilai negatif dirinya dan ia pun selalu

berpendapat buruk terhadap penilaian orang. Isan pun

akan dan telah sedikit demi sedikit ikut berkumpul

dengan teman-temannya, walaupun ia tetap tidak ingin

setiap orang mengetahui kenyataan status Isan sebagai

anak adopsi. Isan berpendapat, selain ia tidak ingin hal

tersebut dijadikan sebagai suatu ejekan, ia juga ingin

menghargai apa yang telah diperjuangkan keluarga

angkat sebagai anak kandung/sendiri.

b. Isan memahami, bahwa diam dan menyendiri akan

membuat dirinya semakin dinilai negatif oleh orang di

sekitarnya. Ia berencana untuk membela diri dan

berencana melakukan tindakan positif yang nyata untuk

membuktikan bahwa dirinya tidak selalu seperti apa yang

orang nilai. Misalkan yang akan ia lakukan adalah mau

berkumpul dengan teman-teman dan secara aktif ikut

berkomunikasi di dalamnya, ia juga ingin segera

menyelesaikan pendidikannya, guna membuktikan

dirinya dapat berhasil menyelesaikan studi dan berlanjut

akan bekerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

61

c. Isan mensyukuri dan menyadari akan pengorbanan yang

telah dilakukan keluarga angkatnya, yakni ibu, kakak, dan

ayahnya yang telah almarhum. Ia beranggapan, kini tidak

ada lagi keluarga angkat, merekalah yang ia anggap

sebagai keluarga yang ia miliki satu-satunya sebagai

keluarga kandung. Isan bertekad segera menyelesaikan

studinya, bekerja, dan menjadi salah satu bagian

kebanggaan keluarga.

d. Isan juga menyadari, bahwa apa yang ia lakukan selama

ini dalam cara berpikir, berperasaan, menanggapi, dan

merefleksikan masa lalu merupakan kesalahan, karena ia

selalu berpatok kepada statusnya sebagai anak adopsi.

Bukan masa lalu yang akan ia bawa hingga sekarang,

namun kenyataan saat ini secara positif, dan masa depan

secara “mengalir”, tidak dijadikan sebuah tekanan.

Biarlah orang lain masih mengingat dan mengungkit

status Isan sebagai anak adopsi, namun keluarga dan

dirinya tetap menganggap sebagai anak kandung dan

sama seperti yang lainnya.

2. r-afektif yang wajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

62

a. Isan terlihat mulai menumbuhkan rasa percaya diri,

menerima diri, dan kenyataan yang sesungguhnya sebagai

statusnya yang merupakan anak adopsi.

b. Isan tidak lagi merasa sedih dan marah pada dirinya

sebagai anak adopsi.

c. Isan tidak lagi merasa takut dan khawatir akan apa yang

orang nllai, serta sedikit demi sedikit mulai membuka diri

untuk bergaul dengan teman-temannya.

d. Isan tidak lagi menilai dirinya negatif, yaitu dengan tidak

merasa bahwa dirinya seorang yang tidak berguna atau

seorang yang gagal dan tidak diinginkan.

3. Perilaku yang sesuai dan realistis

a. Isan tidak lagi cenderung menyendiri dan mulai ikut

berkomunikasi saat berkumpul dengan teman-temannya.

b. Isan mulai menyempatkan waktu untuk berkumpul

dengan teman-temannya.

c. Isan mulai fokus untuk memperhatikan dan segera

menyelesaikan studinya, hingga kelak dapat bekerja dan

mencapai harapan untuk membanggakan diri danorang

tuanya.

d. Isan mulai belajar untuk menerima masukan dari orang di

sekitar, penilaian orang terhadap dirinya dengan lebih

positif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

63

Fase V Penutup

1. Menegaskan kembali keputusan yang telah diambil.

2. Memberikan semangat/bombongan.

3. Menawarkan bantuan, seandainya ada hal yang ingin

dibicarakan.

4. Berpisah dengan Isan.

G. Evaluasi dan Tindak Lanjut

Wawancara konseling yang dilaksanakan selama bulan November

dan Desember 2012, telah terlaksana dengan baik hingga pada fase ke-5.

Tujuan atau target yang diharapkan pada setiap pertemuan telah tercapai.

Perubahan-perubahan yang tampak pada diri Isan, yaitu Isan mampu berpikir

lebih rasional sehingga cara berpikir, berperasaan, dan berperilaku mampu ia

refleksikan hingga menjadikan perubahan yang lebih baik pada diri Isan.

Namun peneliti merasa belum mencapai hasil wawancara yang

maksimal, karena pendirian Isan yang tidak ingin masalah yang dianggapnya

berat, diketahui oleh orang banyak, khususnya diketahui oleh ibunya. Hal ini

dapat dimaklumi, mengingat ia tidak ingin merasa dikasihani dan tidak ingin

ibunya memiliki kekhawatiran yang berlanjut-lanjut terhadap kehidupan Isan

mendatang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

64

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran berdasarkan hasil penelitian

dan pengalaman yang diperoleh peneliti selama penelitian.

A. Kesimpulan

Penolakan masyarakat terhadap anak adopsi dalam keluarga akan

memberikan pengaruh negatif dalam pembentukkan konsep diri anak, seakan

anak adopsi diadili keberadaannya dalam masyarakat, baik tidak secara

langsung atau pun langsung kepada anak. Sedangkan penerimaan masyarakat

akan keberadaan anak adopsi dalam keluarga, memberikan pengaruh positif

dalam pembentukan konsep diri anak, seakan anak adopsi diberikan hadiah

atau penghargaan dan diakui dengan baik keberadaannya dalam masyarakat,

secara langsung atau pun tidak langsung kepada anak. Hal inilah yang terjadi

pada diri Isan (subyek):

1. Isan saat mengingat status dirinya sebagai seorang remaja adopsi, Ia

seakan seperti memiliki dua sisi mata uang yang tak dapat terpisahkan,

yaitu sisi pertama Ia beranggapan tidak ada yang salah pada dirinya,

layaknya manusia pada umumnya, memiliki anggota badan lengkap,

pikiran, dan perasaan, namun pada sisi mata yang lain, seakan terdapat

kesalahan pada dirinya, melalui tanggapan orang sekitar, cemoohan, dan

perlakuan yang tidak sama dengan orang lainnya. Awal mula Ia tidak

memikirkan hal itu, namun ternyata cukup mengganggu dirinya, hingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

65

2. membuat Ia enggan bergaul dengan orang banyak, menutup diri akan

permasalahan-permasalahan yang dihadapinya, dan berpikir secara negatif

terhadap setiap permasalahan. Saat ini Ia lebih mampu memandang setiap

permasalahan dengan selektif dan lebih positif, hal tersebut terbukti

dengan Isan lebih sering berkumpul dengan teman-teman, berkomunikasi

secara aktif, dan berani menghadapi permasalahan dengan lebih tenang.

3. Dalam keluarga angkatnya saat ini, Ia lebih dihargai dan diperhatikan yang

mungkin menurutnya setara seperti anak kandung pada umumnya.

Terkadang dulu Ia pun merasa sedikit terganggu dengan cara ibu

angkatnya dalam menasehati, dibanding-bandingkan dengan orang lain.

Namun, Ia beranggapan wajar saat ini dengan cara ibu angkat dalam

menasehati, selayaknya perhatian, kepedulian, kekhawatiran, dan kasih

saying yang dimiliki seorang ibu pada umumnya terhadap anaknya.

Hubungan dengan kakaknya, Isan dari dulu merasa baik-baik saja, namun

saat ini terasa lebih baik saat Isan mengenalkan Yati (pacar Isan) kepada

kakaknya. Hal ini pertama kalinya Isan mengenalkan pacarnya kepada

kakaknya sebagai tanda adanya keseriusan dalam ia berhubungan.

Tanggapan kakaknya pun menerima dengan baik dan harapan Isan, Yati

sebagai jembatan agar diri Isan lebih baik dan mampu terbuka terhadap

setiap masalah yang Ia hadapi.

4. Terhadap lingkunan sekitar atau masyarakat, Isan beranggapan

kecenderungan masyarakat menolak dibanding menerima dengan baik

keberadaan Isan pada saat kecil, menjadikan trauma dalam bersosial dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

66

berdampak pada konsep diri Isan saat beranjak remaja. Semeninggalnya

ayah angkat Isan pun, ikut berdampak pada konsep diri Isan, karena

hilangnya sosok dan figur ayah yang Ia kenal dalam keluarga, menjadikan

Isan tidak mendapatkan pendampingan yang maksimal sebagai anak laki-

laki. Saat masih kecil pun Isan cenderung menjadi bahan ejekkan teman-

temannya dan juga masyarakat sekitar. Saat SD, SMP, maupun SMA, Isan

juga sering menjadi bahan ejekkan. Namun, seberanjaknya dewasa dan

lama tinggal dalam lingkungan masyarakat saat ini, Isan dapat banyak

belajar dan masyarakat mulai banyak yang mengakui keberadaannya

dalam lingkungan masyarakat.

5. Masalah yang dialami Isan sebelumnya mengakibatkan perkembangan

sosialnya terganggu. Hal ini menjadikan diri Isan menutup diri,

menjadikan “benteng diri” dengan cara enggan banyak berbicara dan

sering menyendiri. Sikap Isan tersebut membatasi orang lain untuk

mengenal Isan dan Isan pun terbatasi pengetahuannya akan penilaian

orang terhadapnya. Hal ini nampak saat Isan berkumpul dengan teman-

teman di kampus, cenderung untuk menyendiri dan diam. Menurut

beberapa teman Isan pun, menilai Isan cenderung tertutup dan enggan

bergaul dengan banyak teman. Dalam memandang atau berkata pun

nampak sinis atau menyindir lawan jumpa atau bicara. Tekanan yang

dialami Isan, dipengaruhi oleh adanya perbedaan antara konsep diri

menurut orang lain dengan kenyataan dalam dirinya, sehingga

memunculkan pikitan-pikiran dan perasaan yang tidak sehat. Hasil dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

67

pikiran dan perasaan yang tidak sehat dicerminkan dalam perilaku yang

berdampak pada konsep diri mengenai anak adopsi. Tekanan-tekanan yang

semakin menumpuk dan berusaha untuk dihadapi sendiri, mengakibatkan

ketegangan emosi yang cukup serius yang disebabkan oleh adanya

tuntutan melampaui batas penerimaan dan kemampuannya, sehingga

mempengaruhi kemampuannya dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Tuntutan-tuntutan yang diterima, menyebabkan konflik antara penerimaan

dengan penolakan. Konflik penerimaan yaitu adanya harapan untuk

diterima, diperlakukan dengan baik agar dapat menjadi diri sendiri,

sedangkan konflik penolakan yaitu adanya perlakuan nyata tidak diterima

keberadaannya, layaknya orang yang melakukan kesalahan dan dituntut

dengan pikiran-pikiran dari orang lain. Konflik penolakan ini banyak

dialami saat masih kecil dengan cemoohan atau ejekan dari orang sekitar.

Ketidakmampuan untuk melawan keterbatasan inilah yang menimbulkan

krisis dan konflik dalam diri, sehingga menyebabkan hilangnya rasa

percaya diri dan keyakinan.

6. Sebelumnya Isan membentuk rasa aman dalam dirinya dengan cara,

menutup diri dari orang lain atau membuat “benteng diri”, enggan banyak

bergaul dengan orang sekitar, dan nampak sebagai orang yang pendiam.

Setiap permasalahan Ia pendam dan hadapi sendiri. Namun, perlahan-

lahan Ia belajar sedikit demi sedikit untuk terbuka mulai saat hadirnya

sosok Yati dalam kehidupannya, walau Yati yang menjadi orang pertama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

68

dan cukup berpengaruh dalam kehidupan Isan, sehingga peneliti pun

cukup terbantu dengan keberadaan Yati dalam penelitian ini.

7. Rasa dicintai yang dimiliki pertama kali Isan rasakan adalah hadirnya

sosok keluarga dalam kehidupannya, walau sosok keluarga angkat yang

begitu memperjuangkan dirinya berada dalam keluarga dan menjadikan

diri Isan hidup hingga saat ini. Rasa dicintai kedua yang Isan miliki adalah

dari sosok Yati yang telah banyak menerima Isan apa adanya. Kedua

sosok tersebut, Isan rasakan begitu menerima apa adanya diri Isan, tanpa

melihat status Isan sebagai seorang anak angkat, menjadikan Isan memiliki

bibit dicintai dan nyaman akan keberadaannya mulai saat ini.

Dalam penyelesaian kasus ini, peneliti menggunakan pendekatan

REBT (Rational Emotive Behaviour Theraphy) yang dipelopori oleh Ellis.

Peneliti melihat adanya pikiran dan perasaan yang irrasioanl dalam masalah

yang dihadapi subyek penelitian. Akibat masalah yang dihadapinya saat ini,

Isan mengembangkan pandangan/pikiran dan perasaan yang irrasional

terhadap dirinya dan orang lain. Oleh karena itu, pendekatan REBT (Rational

Emotive Behaviour Therapy) dalam proses konseling sangat tepat digunakan

untuk mengatasi masalah yang dialami Isan, sehingga ia dapat berpikir secara

lebih rasional dalam memandang dirinya dan orang lain. Selain itu, Isan

mampu mengembangkan perasaan dan sikap atau perilaku yang wajar dalam

kehidupan sehari-hari, khususnya dalam menjalin relasi sosial.

Setelah peneliti mengadakan konseling dengan Isan selama 5 kali

pertemuan, Isan mulai menunjukkan perubahan baik dalam cara berpikir,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

69

berperasaan maupun dalam berperilaku. Perubahan dalam cara berpikir yaitu

Isan menyadari bahwa kegagalan yang dialami bukan disebabkan oleh orang

lain, namun berasal dari dalam dirinya sendiri, menyadari bahwa setiap orang

memberikan perhatian dengan cara yang tidak sama. Perubahan perasaan yang

awalnya mengalami kecemasan, kekhawatiran, ketakutan akhirnya beralih

menjadi lebih positif, senang, berani, dan percaya diri.

Isan menunjukkan cara berpikir, berperasaan, dan berperilaku yang

wajar yaitu, ia merasa percaya diri dalam bergaul dengan teman-teman di

kampus ataupun di luar kampus dan pada orang sekitar. Isan merasa lega akan

pikiran yang selama ini mengganggunya dapat diatasi, sehingga Isan dapat

fokus kembali pada hidupnya dan mulai mewujudkan harapan yang selama ini

tertunda.

B. Saran

1. Bagi Isan sendiri

a. Tetaplah berpikiran positif pada diri sendiri dan pada orang lain, mau

menerima kekurangan dan kelebihan yang ada pada diri sendiri,

maupun pada orang lain.

b. Berperilaku positif dalam menanggapi masukan dan penilaian orang

lain. Tekun dalam berdoa selalu, mendekatkan diri pada Tuhan.

c. Sempatkan dan bersedia untuk merefleksikan kejadian yang kurang

baik, maupun yang baik, serta rencanakan pula perbaikan positif dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

70

menyikapi kejadian yang kurang baik. Kembangkan potensi yang

dimiliki dan belajarlah selalu.

2. Bagi teman dekat Isan

a. Memantau perkembangan yang terjadi pada diri Isan, terlebih dalam

perkembangan sosialnya agar perubahan positif yang terjadi saat ini

bersifat menetap dan semakin membaik.

b. Memberikan perhatian lebih kepada Isan secara pribadi karena

masalah yang dialami Isan merupakan masalah yang cukup berat,

karena Isan tidak dapat menceritakan dan tidak diperbolehkan orang

lain tahu, terlebih pada keluarganya.

3. Bagi peneliti lain

Penggunaan tape-recorder penting dalam merekam proses

konseling, namun tidak diwajibkan. Dikatakan penting karena rekaman

tersebut sebagai bukti otentik, sehingga data yang diperoleh dapat akurat

dan dapat meminimalkan kesalahan atau penyimpangan data. Selain itu,

dalam penelitian ini dituntut obyektivitas dari peneliti.

Dalam kasus ini, peneliti tidak menggunakan tape-recorder

dikarenakan permintaan dari subyek penelitian dan para informan dengan

alasan mereka tidak merasa nyaman apabila pembicaraannya direkam.

Selain itu, subyek penelitian membuat perjanjian dengan peneliti bahwa ia

akan menceritakan masalah yang dihadapinya dan mau menjadi subyek

apabila pembicaraannya tidak direkam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

71

Peneliti menghargai permintaan dari subyek penelitian dan para

informan. Peneliti sebaiknya dapat membangun kepercayaan terhadap

subyek, membangun kepercayaan adalah hal yang penting sehingga proses

konseling yang bertujuan untuk menyembuhkan/mengarahkan dapat

berlangsung efektif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

72

DAFTAR PUSTAKA

Farianti, 2005. Studi Kasus Tentang Stres Yang Dipengaruhi Oleh Perbedaan

Antara Konsep Diri Ideal Dan Diri Nyata. Skripsi (in edita).

Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

J. Kristiana. 1983. Gema Bimbingan: Anak Adopsi dan Permasalahannya.

Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.

Jess Feist & Feist, G. J. 2008. Theories of Personaity edisi keenam. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar

Lalu, 2008. Konsep Diri Seorang Remaja yang Berasal Dari Keluarga Broken

Home Suatu Studi Kasus. Skripsi (in edita). Yogyakarta: Universitas

Sanata Dharma.

Nelson, R. & Jones. 2011. Teori dan Praktik Konseling dan Terapi. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Nisbet, J. & Watt, J. 1994. Studi Kasus Sebuah Panduan Praktis. Jakarta:

Gramedia Widiasarana Indonesia.

Pertman, A. 2000. Adoption Nation: How the Adoption Revolution Is

Transforming America. Internet. Dalam http//www.wikipedia.com

/adopsi. Diunduh tanggal 30 September 2011, Jam 10.08.

Supratiknya, A. 1995. Mengenal Perilaku Abnormal. Yogyakarta: Kanisius.

Vardiansyah, Dani. 2011. Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Indeks,

Jakarta 2008. Hal.3. Internet. Dalam http//www.wikipedia.com

/pengalaman. Diunduh tanggal 30 September 2011, Jam 9.57.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · E. Batasan Istilah ... yaitu pernikahan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang ... mempunyai anak kandung atau

73

Winkel, W. S & Sri Hastuti, M. M. 2004. Bimbingan dan Konseling di Institusi

Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.

____________. 2003. Komunikasi Keluarga (KOMKEL): Ketika Anak Adopsi

Hadir di Tengah Keluarga. Yogyakarta: Kanisius.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI