seorang laki-laki dengan kadar lemak darah yang tinggi.doc

13
SEORANG LAKI-LAKI DENGAN KADAR LEMAK DARAH YANG TINGGI KELOMPOK VII 03010146 Kamilah Nasar 03011267 Sarah Harahap 03011259 Rokhim Suryadi 03011268 Sashia Laras 03011260 Rr. Deviatri E.P.N. 03011269 Scherlly Reviana 03011261 Ruri Nur Indah 03011270 Sephora P.C. 03011163 Ryzha Ryskyanty 03011271 Setiafani Lidyana 03011264 Sayyid Affan M. 03011272 Shelina Nuriyanisa 03011265 Samudra Andi Yusuf 03011273 Shinta Pradyasti 03011266 Salim 03011274 Siti Khoerum Milla

Upload: samudra-andi

Post on 02-Dec-2015

234 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Seorang laki-laki dengan kadar lemak darah yang tinggi.doc

SEORANG LAKI-LAKI DENGAN KADAR LEMAK DARAH YANG TINGGI

KELOMPOK VII

03010146 Kamilah Nasar 03011267 Sarah Harahap

03011259 Rokhim Suryadi 03011268 Sashia Laras

03011260 Rr. Deviatri E.P.N. 03011269 Scherlly Reviana

03011261 Ruri Nur Indah 03011270 Sephora P.C.

03011163 Ryzha Ryskyanty 03011271 Setiafani Lidyana

03011264 Sayyid Affan M. 03011272 Shelina Nuriyanisa

03011265 Samudra Andi Yusuf 03011273 Shinta Pradyasti

03011266 Salim 03011274 Siti Khoerum Milla

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI

JAKARTA2012

Page 2: Seorang laki-laki dengan kadar lemak darah yang tinggi.doc

PENDAHULUAN

Secara garis besar pencernaan berhubungan dengan 2 proses yaitu, proses mekanik dan

yang kedua proses kimia dimana terdapat enzim-enzim pencernaan yang ikut berperan

didalamnya. Pencernaan merupakan proses hidrolisis yang dikatalisa oleh enzim golongan

hidrolase. Jadi dari makromolekul dihasilkan mikromolekul yang dapat diabsorpsi oleh.

Pencernaan merupakan proses hidrolisis yang dikatalisa oleh enzim golongan hidrolase. Jadi dari

makromolekul dihasilkan mikromolekul yang dapat diabsorpsi oleh usus. Oleh karena itu, pada

makalah kali ini akan dibahas tentang pencernaan dan absorpsi lemak (trigliserida dan

kolesterol), peranan garam empedu didalam proses tersebut, dan batu empedu.

LAPORAN KASUS

Bapak Eri,44 tahun, datang ke praktek saudara dengan membawa hasil laboratorium

sebagai berikut: total kolesterol 250 mg%; total trigliserida 200 mg%. Selain itu, bapak Eri

memiliki kebiasaan makan yang gurih dan berlemak

PEMBAHASAN

Kolesterol adalah salah satu elemen lemak yang menyerupai alkohol yang terdapat di

dalam sel tubuh manusia dan hewan,terutama sel-sel saraf dan otak. Didalam tubuh kolesterol

diproduksi oleh hati dan mempunyai peranan penting dalam pengemulsian lemak dan pembuatan

hormon C27H55OH1. Disamping itu, kolesterol merupakan senyawa sterol tanpa asam lemak yang

digunakan untuk membentuk asam dan garam empedu dan didalam tubuh kadar normalnya

adalah ≤200 mg%

Page 3: Seorang laki-laki dengan kadar lemak darah yang tinggi.doc

Sedangkan trigliserida merupakan suatu lipoprotein kilomikrom yang memiliki nilai

ambang (sf) yang sangat rendah yang disebabkan oleh kandungan lemak yang lebih tinggi

daripada protein didalamnya, sehingga apabila didalam tubuh jumlahnya sangat banyak maka

akan berubah menjadi LDL (low density lipoprotein) yang akan sangat mudah teroksidasi dan

merusak HDL yang pada akhirnya akan memperberat kandungan kolesterol pembuluh.Maka dari

itu, antara LDL dan HDL harus seimbang karena apabila tidak ada keseimbangan antara Low

Density Lipoprotein (LDL) dengan High Density Lipoprotein (HDL) maka dapat menyebabkan

atherosclerosis1. Kadar normal trigliserida adalah ≤142 mg%

Dalam pembentukannya, trigliserida adalah hasil kondensasi satu molekul gliserol dan

tiga molekul asam lemak yang membentuk satu molekul trigliserida dan satu molekul air.

Page 4: Seorang laki-laki dengan kadar lemak darah yang tinggi.doc

Pada dasarnya, lemak merupakan senyawa yang tidak larut dalam air, sedangkan untuk

menembus dinding membran lemak harus larut. Maka dari itu, proses pencernaan dan

penyerapan lemak dalam tubuh kita harus menjalani serangkaian transformasi. Proses

pencernaan lemak dalam tubuh kita di mulai dari mulut dimana di organ ini terjadi proses

mekanik dan kimia. Pada proses mekanik,lemak didalam mulut dihancurkan dengan bantuan gigi

dan lidah. Gigi berfungsi untuk memotong dan mengunyah makanan menjadi lebih kecil

sedangkan lidah berfungsi sebagai alat pengecap untuk merasakan makanan,mengaduk makanan,

dan mendorong makanan untuk ditelan.Dari mulut,lemak dialirkan ke lambung melewati

esofagus.Pada gaster, terjadi pemisahan lemak dari protein dan makanan ini akan berbentuk yang

disebut dengan chyme. Chyme ini akan menuju duodenum dan di sana terjadi proses emulsi dari

lemak dengan bantuan garam empedu dari hati. Selain itu terdapat asam bikarbonat yang berasal

dari pankreas yang bersifat alkali sehingga dia dapat menetralkan PH yang berasal dari lambung.

Lemak dalam makanan yang berada dalam bentuk trigliserida diubah dari makromolekul

menjadi mikromolekul lewat proses emulsifikasi lemak oleh garam empedu. Proses ini membuat

luas permukaan yang dapat diserang enzim lipase pankreas meningkat. Enzim lipase pankreas itu

Page 5: Seorang laki-laki dengan kadar lemak darah yang tinggi.doc

sendiri merupakan satu-satunya enzim yang penting dalam pencernaan lemak dan disekresi oleh

jaringan pankreas eksokrin2. Lipase menghidrolisis trigliserida menjadi monogliserida dan asam

lemak bebas. Produk ini diangkut oleh misel1 yang larut dalam air ke permukaan luminal sel

epitel usus halus. Setelah meninggalkan misel dan berdifusi secara pasif menembus membran

luminal, monogliserida dan asam lemak bebas disintesis ulang menjadi trigliserida di sel epitel.

Trigliserida-trigliserida ini menyatu dan dibungkus oleh satu lapisan lipoprotein untuk

membentuk kilomikron2 yang larut dalam air. Kilomikron kemudian dikeluarkan melalui

membran basal sel secara eksositosis. Kilomikron tidak mampu menembus membran basal

kapiler, sehingga mereka masuk ke dalam pembuluh limfe, yaitu lakteal pusat3. Dengan

demikian lemak dapat diserap ke dalam limfe tetapi tidak dapat langsung masuk ke darah.

Empedu di sekresi oleh hati dan dialirkan ke vesica fellea/kandung empedu dimana di

vesica fellea empedu dipekatkan karena pada di hepar empedu lebih bersifat cair. Vesica fellea

ini akan menampung empedu dari hati lalu akan keluar ke usus halus melalui ductus sistikus dan

akan menyatu dengan ductus hepaticus comunis membentuk ductus choleducus. Ductus

choleducus ini akan menyatu dengan ductus pancreaticus major kemudian bermuara di ampula

vateri/ papilla vateri duodeni major. Cairan empedu ini terdiri dari beberapa komponen yaitu air

yang komposisinya 97% didalam hepar dan berfungsi sebagai pelarut utama, asam empedu yang

berperan untuk pencernaan makanan, pigmen bilirubin dan biliverdin, mucin sebagai pelicin

duodenum, fosfolipid, dan NaCO3 sehingga menyebabkan empedu bersifat alkali4.

Empedu yang berfungsi untuk mengemulsi lemak atau di sebut juga efek deterjen dan

pembentukan misel melalui aktivitas garam empedu. Emulsifikasi/efek deterjen itu sendiri

mengacu kepada kemampuan empedu untuk mengubah globulus lemak yang berukuran besar

1 Misel merupakan molekul gabungan kolesterol, lesitin (phospholipid), dan garam empedu yang larut dalam air2 Butir lemak berukuran besar dan larut dalam air

Page 6: Seorang laki-laki dengan kadar lemak darah yang tinggi.doc

menjadi butiran lemak kecil5. Dengan demikian, luas permukaan yang tersedia untuk aktivitas

lipase pankreas meningkat.Disamping itu, tanpa garam empedu, pencernaan lemak akan berjalan

sangat lambat karena proses emulsifikasi tidak berjalan sehingga lipase hanya dapat bekerja pada

lemak yang terdapat di permukaan butiran tersebut5. Selain itu, garam empedu bersama dengan

kolesterol dan lesitin yang merupakan konstituen empedu berperan penting mempermudah

penyerapan lemak melalui pembentukan misel. Misel yang larut dalam air dapat mengangkat

produk pencernaan lemak (monogliserida dan asam lemak bebas) serta vitamin-vitamin larut

lemak, yang diangkut ke tempat penyerapan lemak. Dengan tidak menumpang di misel yang

larut air ini, nutrien-nutrien tersebut akan mengapung di permukaan kimus (seperti cairan

minyak terapung diatas air) dan tidak pernah mencapai permukaan absorptif usus halus. Lalu,

setelah berpartisipasi dalam proses pencernaan dan absorpsi lemak, garam empedu direabsorpsi

ke dalam darah oleh transportasi aktif di ileum terminal dan dikembalikan memalui vena porta

hepatika ke hati, yang kembali mensekresikan garam-garam tersebut ke dalam empedu6. Proses

ini disebut dengan sirkulasi enterohepatik. Disamping berfungsi dalam proses emulsifikasi

lemak, empedu juga berfungsi untuk melarutkan larutan kolesterol, menetralkan asam, ekskresi

zat anorganik dan toksik. Berikut proses sintesis dari garam empedu:

Page 7: Seorang laki-laki dengan kadar lemak darah yang tinggi.doc
Page 8: Seorang laki-laki dengan kadar lemak darah yang tinggi.doc

Kolesterol, sebagai suatu zat yang tidak larut air, larut dalam inti misel yang hidrofobik

menuju usus halus. Mekanisme ini penting dalam homeostasis kolesterol. Jika jumlah hasil

sekresi kolesterol oleh hati lebih banyak daripada sekresi garam empedu dan lesitin, maka akan

menyebabkan kolesterol mengendap menjadi mikrokristal dan menggumpal menjadi batu

empedu6. Oleh karena itu, diet lemak sebaiknya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan

cara menghindari makanan berkolesterol tinggi,mengkonsumsi makanan yang mengandung

serat, hindari makanan yang berlemak, minum air yang cukup check rutin, serta mengkonsumsi

obat yang dapat menekan sintesis dan sekresi kolesterol di hati,misalnya golongan statin, dan

juga diet untuk mengurangi kolesterol dalam tubuh.7

KESIMPULAN

Dari makalah diatas dapat disimpulkan bahwa dalam proses pencernaan dan absorpsi

lemak, empedu mempunyai peranan yang sangat vital didalamnya. Hal ini disebabkan oleh

aktivitas garam empedu yang dapat mengemulsifikasi lemak menjadi butir lemak kecil dan

proses pembentukan misel yang larut dalam air sehingga produk pencernaan lemak dapat

diangkut ke tempat penyerapan. Selain itu, jika dikaitkan dengan laporan kasus diatas bapak Eri

mempunyai kadar kolesterol dan trigliserida yang tinggi. Hal ini menyebabkan kadar kolesterol

didalam empedu berlebih dan mengendap menjadi mikrokristal yang selanjutnya berubah

menjadi batu empedu. Maka dari itu, agar masalah ini dapat ditanggulangi akan lebih baik jika

kita dapat menjaga pola makan kita.

Page 9: Seorang laki-laki dengan kadar lemak darah yang tinggi.doc

DAFTAR PUSTAKA:

1. Kolesterol dan Trigliserida. Available:

http://www.klikdokter.com/kolesterol/read/2010/07/23/160/trigliserida. Accessed on:

January 12,2012

2. Sherwood L. Fisiologi manusia dari sel ke sistem. Ed 2nd . Penerbit Buku Kedokteran

EGC: Jakarta; 2011. P.563

3. Sherwood L. Fisiologi manusia dari sel ke sistem. Ed 2nd . Penerbit Buku Kedokteran

EGC: Jakarta; 2011. P.579

4. Sherwood L. Fisiologi manusia. 6th. Jakarta : EGC; 2011. P.682-685

5. Sherwood L. Fisiologi manusia dari sel ke sistem. Ed 2nd . Penerbit Buku Kedokteran

EGC: Jakarta; 2011. P. 567

6. Sherwood L. Fisiologi manusia dari sel ke sistem. Ed 2nd . Penerbit Buku Kedokteran

EGC: Jakarta; 2011. P. 568

7. Pencegahan Kolesterol. Available: fk.undip.ac.id. Accessed on: January 12,2012

Page 10: Seorang laki-laki dengan kadar lemak darah yang tinggi.doc