plagiat merupakan tindakan tidak terpuji · 2017-12-17 · dalam penelitian dan penyusunan skripsi...

133
DAYA ANTI–INFLAMASI EKSTRAK ETANOLIK AKAR Tripterygium wilfordii Hook. F. PADA MENCIT PUTIH BETINA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) Program Studi Ilmu Farmasi Oleh : Caecilia Ratna Tri Wijayanti NIM : 048114049 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: dangtu

Post on 24-May-2019

222 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

DAYA ANTI–INFLAMASI EKSTRAK ETANOLIK AKAR Tripterygium wilfordii Hook. F. PADA MENCIT PUTIH BETINA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

Program Studi Ilmu Farmasi

Oleh :

Caecilia Ratna Tri Wijayanti

NIM : 048114049

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2008

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

DAYA ANTI–INFLAMASI EKSTRAK ETANOLIK AKAR Tripterygium wilfordii Hook. F. PADA MENCIT PUTIH BETINA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

Program Studi Ilmu Farmasi

Oleh :

Caecilia Ratna Tri Wijayanti

NIM : 048114049

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2008

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

HALAMAN PERSEMBAHAN

You have to endure caterpillars if you want to see butterflies (Antoine De Saint)

There is no success without sacrifice Great success always calls for great sacrifice

Even failure can become an important ingredient to success Failure just means that you have not yet succeeded

Success is doing something good

When you can, where you can, while you can It’s better to attempt to do something great and fail,

than attempt to do nothing and succeed Success is not necessarily reaching your goal- but reaching the maximum possibilities in

light of the opportunities that come your way

Success is never ending, because success is like the process of seed planting Every creative contribution like a seed planted may bear fruit

Success finally is not what you have it is not what you do; it is who you are, and what

you want to become of yourself (Felix Lugo)

“Thanks to Jesus Christ”

kupersembahkan skripsi ini sebagai tanda cinta dan baktiku teruntuk bapak dan ibuk yang senantiasa menyayangi, mendoakan, memberi

dukungan kepadaku kedua kakakku dan mas Yoseph atas dukungan, kasih sayang dan

perhatiannya teman-teman dan saudara-saudaraku atas motivasi dan perhatiannya

teruntuk almamaterku tercinta

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Bapa di surga atas kasih,

karunia dan penyertaan-Nya yang dilimpahkan kepada penulis sehingga penulis

dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi yang berjudul “Daya

Anti-Inflamasi Ekstrak Etanolik Akar Tripterygium wilfordii Hook. F. Pada

Mencit Putih Betina” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Farmasi (S. Farm) di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, penulis telah banyak

mendapat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak sehingga penulis mampu

menghadapi setiap kesulitan yang ditemui. Pada kesempatan ini, penulis ingin

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Ibu Rita Suhadi, M.Si., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas

Sanata Dharma.

2. Bapak Ipang Djunarko, S.Si., Apt. selaku dosen pembimbing yang telah

memberi bimbingan, arahan, masukan dan bantuan selama penelitian dan

penyusunan skripsi ini.

3. Bapak Yosef Wijoyo, M.Si., Apt. selaku dosen penguji yang telah

memberikan kritikan, saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini.

4. Bapak Drs. Mulyono, Apt. selaku dosen penguji yang telah memberikan

kritikan, saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini.

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

5. IOT. Sari Sehat – PT. Capung Indah Abadi atas bantuan dan kerja samanya

dalam penyediaan ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. yang

digunakan dalam penelitian ini.

6. Romo Sunu atas bantuannya dalam menganalisis data sehingga penulis

memperoleh gambaran mengenai bagaimana mengolah data hasil penelitian.

7. Mas Heru, Mas Parjiman dan Mas Kayat yang telah memberikan bantuan

berupa penyediaan mencit dan peralatan yang penulis butuhkan selama

penelitian serta memberikan keceriaan selama penelitian dengan canda tawa

dan obrolannya.

8. Staf pengajar dan segenap dosen Fakultas Farmasi, Universitas Sanata

Dharma, Yogyakarta.

9. Bapak Antonius Tumiyo dan Ibu Maria Theresia Sumilah yang telah

mendidik, membesarkan, dan memberikan dukungan baik moral maupun

material serta tak henti-hentinya berdoa dan memberikan semangat kepada

penulis untuk tetap tegar dalam menghadapi segala cobaan dan tantangan.

10. Mas Heri dan Mas Nolly, kedua kakak ipar (Mbak Ning dan Mbak Santi),

keponakan tersayang Farrel, nenek, budhe, bulik, om, sepupu dan keponakan-

keponakan penulis (Ogik dan Dio) atas perhatian, kasih sayang, serta

dukungan yang diberikan kepada penulis.

11. Yoseph Harjanto beserta keluarga terima kasih atas semua doa, dukungan,

cinta dan perhatian serta bantuan yang dengan tulus diberikan kepada penulis.

12. Teman-teman seperjuangan Keke, Ratna Puspita, Avi atas kerja samanya

selama penelitian hingga penyusunan skripsi.

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

13. Teman-teman dekat, Keke, Angel dan Dika yang telah memberikan semangat,

motivasi dan keceriaan di saat suka maupun duka.

14. Teman-teman kost ”Wisma Mawar”, Anas, Anna, Ani, Cicil, Rita, Krisna,

Putri, Tina, yang dengan canda tawa dan obrolannya mampu menghibur

penulis saat sedang susah dan memberi motivasi kepada penulis.

15. Teman-teman FKK ’04 dan teman-teman kelas B, Ika Sindu, Heti, Nina,

Dipta, Andri, Rissa, Nur, Anna, Siska, Atin, Wida, Ari, Erline, Yudi, Budi,

Indah, Maduma yang sama-sama berjuang di Farmasi. Terima kasih karena

penulis diberi kesempatan untuk mengenal kalian semua.

16. Teman-teman KKN di Pedukuhan Plumutan, Bambanglipuro (Soni, Dita,

Pauline, Lala, Metta, Ferani, Atik, Yohan, An). Terima kasih atas dukungan

dan bantuannya.

17. Semua pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan baik moral

maupun material yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun guna menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap

semoga skripsi ini bermanfaat dan menjadi bagian suatu ilmu pengetahuan bagi

semua orang.

Penulis

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

INTISARI

Tripterygium wilfordii Hook. F. telah digunakan dalam pengobatan tradisional Cina untuk mengobati demam, kedinginan, udema dan bisul, rheumatoid arthritis, hepatitis kronik, nefritis kronik, dan beberapa penyakit kulit. Senyawa bioaktif yang berperan sebagai anti-inflamasi yaitu triptolide dan tripdiolide. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan kebenaran daya anti-inflamasi dan mengetahui besarnya persentase dan potensi relatif serta kisaran dosis dari ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. dalam menghambat udema.

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental murni dengan rancangan acak lengkap pola searah. Subyek uji adalah mencit putih betina galur Swiss, berumur 2-3 bulan dengan berat badan 20-30 gram. Lima puluh ekor mencit dikelompokkan menjadi 10 kelompok. Kelompok I-IV merupakan kelompok kontrol, sedangkan kelompok V-X diberi ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. dengan dosis berturut-turut 3,37; 10,11; 30,35; 91; 273 dan 819 mg/kg BB. Sembilan puluh menit kemudian diinjeksi subplantar dengan karagenin 1% pada kaki kiri bagian belakang. Setelah 3 jam hewan uji dikorbankan dan kedua kakinya dipotong pada sendi torsocrural, kemudian ditimbang. Data bobot udema dianalisis dengan uji Kolmogorov-Smirnov untuk melihat distribusinya, dilanjutkan analisis varian pola satu arah dan uji Scheffe untuk melihat perbedaan antarkelompok.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. tidak memiliki daya anti-inflamasi. Persentase penurunan bobot udema berturut-turut sebesar 32,28%; 21,80%; dan 14,85%. Potensi relatif penurunan bobot udema secara berturut-turut adalah 46,49%; 31,39%; dan 21,39%. Kisaran dosis yang memiliki kemampuan menurunkan bobot udema yaitu pada dosis 3,37 dan antara 30,35 sampai 91 mg/kg BB.

Kata kunci : penurunan bobot udema, ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F.

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

ABSTRACT

Tripterygium wilfordii Hook. F. have been used in traditional Chinese medicine to treat fever, chills, edema and carbuncles, rheumatoid arthritis, chronic hepatitis, chronic nephritis, and several skin disorders. Active compound that contributing as anti-inflammatory agent are triptolide and tripdiolide. The goal of this research is to prove the truth of anti-inflammation effect and to know the amount of percentage and relative potency of anti-inflammation effect and also range of dosage of etanolic extract of Tripterygium wilfordii Hook. F. root in preventing oedema.

This research is experimental research with randomized controlled design. The subject of this experiment was Switzerland white female mice whose age 2-3 months and its weight is 20-30 gram. Fifty mice were divided into ten groups. Group I to group IV were as control group, whereas group V to group X were given etanolic extract of Tripterygium wilfordii Hook. F. root with dosage 3.37; 10.11; 30.35; 91; 273 dan 819 mg/kg BW. Successively ninety minutes later, those mice’s left legs were injected with karagenin 1%. Then, 3 hours later those mice were killed and its two legs were cut at torsocrural joint. Data about oedema weight was analyzed with Kolmogorov-Smirnov to see its distribution. After that, this research was continued with ANOVA then followed with Scheffe test.

The result of the analysis shows that etanolic extract of Tripterygium wilfordii Hook. F. root did not have anti-inflammation effect. The percentage of edema weight reducing in dosage 3.37; 30.35 and 91 mg/kg BW was 32.28 %; 21.80 % and 14.85 %. Relative potency of edema weight reducing was successively 46.49 % ; 31.39 % and 21.39 %;. Range of dosage which has an ability to reduce edema was on the dosage 3.37 and between 30.35 up to 91 mg/kg BW. Key words : edema weight reducing, etanolic extract of Tripterygium wilfordii

Hook. F. root

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………...……

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING …………………………….

HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………….

HALAMAN PERSEMBAHAN ……………………………………………..

PRAKATA …………………………………………………………………..

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA………………...…………………....

INTISARI ………….………………………………………………………...

ABSTRACT ………………………………………………...………………...

DAFTAR ISI ...………………………………………………………………

DAFTAR TABEL ..………………………………………………………….

DAFTAR GAMBAR ….……………………………………...……………..

DAFTAR LAMPIRAN ..…………………………………………………….

BAB. I PENGANTAR .……………………………………………………...

A. Latar Belakang …………………………….………………………...

1. Permasalahan ……………………….…………………………..

2. Keaslian penelitian …………….………………………………..

3. Manfaat penelitian .…………….………………………………..

B. Tujuan Penelitian ……………….………………………....................

1. Tujuan umum ……………………….…………………………..

2. Tujuan khusus .…………….…………………………………...

Hal

ii

iii

iv

v

vi

ix

x

xi

xii

xvi

xviii

xx

1

1

3

4

5

6

6

6

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

BAB II. PENELAAHAN PUSTAKA …….………………………………...

A. Tripterygium wilfordii Hook. F. ………….……………………….....

1. Klasifikasi umum ……………………………….........................

2. Nama ……………………………………………………………

3. Morfologi tanaman ……………………………………………..

4. Kandungan kimia …..…………………………………………...

5. Kegunaan ………………………………………………….........

6. Toksisitas ………………………………………………….........

B. Ekstraksi …………………………………………………………….

C. Inflamasi ……...……………………………………………………..

1. Definisi ….…………………………………………………........

2. Penyebab ………………………………………………………..

3. Klasifikasi …………………………………………..................

4. Gejala …......………………………………………………….....

5. Mekanisme…………………………………………………........

6. Mediator-mediator ………………………………………….......

D. Obat Anti-inflamasi ..………………………………………………...

1. Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS) .................................

2. Golongan steroid ..........................................................................

E. Natrium diklofenak ………………..………………………………...

F. Metode Pengujian Daya Anti-inflamasi……………………………...

1. Uji erythema ultraviolet………………………............................

2. Udema pada kaki ……………………………………………......

7

7

7

7

7

8

8

9

10

12

12

12

12

13

16

19

24

25

26

27

28

28

29

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

3. Uji radang selaput dada ................…………………………........

4. Tes kantong granuloma………………………………………….

G. Landasan Teori……………………………………………………….

H. Hipotesis……………………………………………………………...

BAB III. METODE PENELITIAN ……….………………………………...

A. Jenis dan Rancangan Penelitian …………………………………….

B. Variabel dan Definisi Operasional…………………………………...

1. Variabel penelitian …..…………………………………….........

2. Definisi Operasional……………………………………….........

C. Bahan penelitian ...................…...…………………………………...

D. Alat Penelitian ...………...…………………………………………...

E. Tata Cara Penelitian ..………………………………………………..

1. Penyiapan hewan uji …………….....…...…………………........

2. Pembuatan bahan uji………..…..……………………………….

3. Perhitungan dan penetapan dosis ……………………………….

4. Uji pendahuluan ….…………………...………………………...

5. Perlakuan hewan uji ..........................................………………...

6. Perhitungan persentase daya anti-inflamasi ………………….....

7. Perhitungan potensi relatif daya anti-inflamasi ............................

F. Analisis Hasil ………………………………………………………..

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ………….......................………....

A. Hasil Uji Pendahuluan ............................…………………………….

30

30

31

32

33

33

33

33

34

35

36

37

37

37

40

44

45

46

46

46

48

48

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

1. Hasil uji pendahuluan penetapan selang waktu pemotongan kaki

2. Hasil uji pendahuluan penetapan selang waktu pemberian

Natrium diklofenak ......................................................................

B. Hasil Uji Daya Anti-inflamasi pada Mencit ...…..…………………..

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN …….………………………………

A. Kesimpulan ..…………………………………………………………

B. Saran ...……………………………………………………………….

DAFTAR PUSTAKA ...……………………………………………………..

LAMPIRAN ………...……………………………………………………….

BIOGRAFI PENULIS ……………………………………………………….

48

52

57

71

71

72

73

77

111

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

DAFTAR TABEL

I. Rata-rata bobot udema kaki mencit akibat injeksi karagenin 1%

subplantar dalam berbagai variasi selang waktu pemotongan

kaki..……..................................................................................................

II. Rangkuman hasil uji Homogenitas Variansi data bobot udema kaki

mencit akibat injeksi karagenin 1% subplantar dalam berbagai variasi

selang waktu pemotongan kaki …………………………………………

III. Rangkuman hasil uji Anova Satu Arah data bobot udema kaki mencit

akibat injeksi karagenin 1% subplantar dalam berbagai variasi selang

waktu pemotongan kaki……………………….….…………………......

IV. Rangkuman hasil uji Scheffe data bobot udema kaki mencit akibat

injeksi karagenin 1% subplantar dalam berbagai variasi selang waktu

pemotongan kaki…………………………………….……..……………

V. Rata-rata bobot udema kaki mencit akibat injeksi karagenin 1%

subplantar setelah pemberian Natrium diklofenak dosis efektif pada

selang waktu tertentu…………………………………………………....

VI. Rangkuman hasil uji Homogenitas Variansi data bobot udema kaki

mencit akibat injeksi karagenin 1% subplantar setelah pemberian

Natrium diklofenak dosis efektif pada selang waktu tertentu ………......

VII. Rangkuman hasil uji Anova Satu Arah data bobot udema kaki mencit

akibat injeksi karagenin 1% subplatar setelah pemberian Natrium

diklofenak dosis efektif pada selang waktu tertentu...…………………..

Hal

48

49

50

50

54

55

55

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

VIII. Rangkuman hasil uji Scheffe data bobot udema kaki mencit akibat

injeksi karagenin 1% subplantar setelah pemberian Natrium diklofenak

dosis efektif pada selang waktu tertentu..….……………………………

IX. Rata-rata bobot udema telapak kaki mencit akibat karagenin 1%

subplantar pada kelompok kontrol dan perlakuan......….…….................

X. Rata-rata persentase daya anti-inflamasi pada kelompok kontrol dan

perlakuan……………………………...…………………………………

XI. Rangkuman hasil uji Homogenitas Variansi daya anti-inflamasi

kelompok kontrol dan perlakuan .............................................................

XII. Rangkuman hasil uji Anova Satu Arah daya anti-inflamasi kelompok

kontrol dan perlakuan……………………………………………………

XIII. Rangkuman hasil uji Scheffe daya anti-inflamasi kelompok kontrol dan

perlakuan………………………………………………………………...

XIV. Potensi relatif ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F

terhadap Natrium diklofenak ..……………………………………….....

56

59

61

63

64

65

69

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

Gambar 1.

Gambar 2.

Gambar 3.

Gambar 4.

Gambar 5.

Gambar 6.

Gambar 7.

Gambar 8

.

Gambar 9.

Gambar 10.

DAFTAR GAMBAR

Struktur triptolide ......................................................………....

Struktur tripdiolide .................................……………………...

Respon inflamasi yang berhubungan dengan tanda-tanda

inflamasi ....................................................................................

Skema dari mediator-mediator yang berasal dari asam

arakhidonat dan titik tangkap kerja obat anti-inflamasi ............

Klasifikasi Obat Anti-Inflamasi Non Steroid (OAINS) ............

Struktur Natrium diklofenak........…………………...................

Grafik rata-rata bobot udema kaki mencit akibat injeksi

karagenin 1% subplantar dalam berbagai variasi selang waktu

pemotongan kaki........................................................................

Grafik rata-rata bobot udema kaki mencit akibat injeksi

karagenin 1% subplantar setelah pemberian Natrium

diklofenak dosis efektif pada selang waktu

tertentu…………………………….……...................................

Grafik rata-rata bobot udema telapak kaki mencit akibat

karagenin 1% subplantar pada kelompok kontrol dan

perlakuan ……........................………………………. ……….

Grafik rata-rata daya anti-inflamasi pada kelompok kontrol

dan perlakuan..........................................................................…

Hal

9

9

17

23

24

27

49

54

60

62

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

Gambar 11.

Gambar 12.

Gambar 13.

Gambar 14.

Tanaman Tripterygium wilfordii Hook. F……………………..

Ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F ……......

Suspensi ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F

dalam CMC-Na ……………………………………………......

Neraca analitik Mettler Toledo AB 204 ....................................

77

78

79

80

xix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

Lampiran 1.

Lampiran 2.

Lampiran 3.

Lampiran 4.

Lampiran 5.

Lampiran 6.

Lampiran 7.

Lampiran 8.

Lampiran 9.

Lampiran 10.

Lampiran 11.

DAFTAR LAMPIRAN

Foto tanaman Tripterygium wilfordii Hook. F...………………

Foto ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F ...

Foto suspensi ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii

Hook. F dalam CMC-Na ...........................................................

Foto neraca analitik Mettler Toledo AB 204 .............................

Surat pernyataan proses pembuatan ekstrak etanolik akar

Tripterygium wilfordii Hook. F. dari IOT. Sari Sehat – PT.

Capung Indah Abadi ..................................................................

Perhitungan konsentrasi ekstrak etanolik akar Tripterygium

wilfordii Hook. F. ......................................................................

Skema kerja uji pendahuluan penetapan selang waktu

pemotongan kaki mencit setelah injeksi karagenin 1% ............

Hasil dan Analisis Hasil Uji Pendahuluan Waktu Pemotongan

Kaki Setelah Injeksi Karagenin 1% ..........................................

Skema kerja uji pendahuluan waktu pemberian Natrium

diklofenak dosis efektif (4,48 mg/kg BB) .................................

Hasil dan Analsiis Hasil Uji Pendahuluan Waktu Pemberian

Natrium diklofenak Dosis Efektif (4,48 Mg/Kg BB) ...............

Skema kerja perlakuan hewan uji ..............................................

Hal

77

78

79

80

81

82

85

86

89

90

94

xx

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

xxi

Lampiran 12.

Lampiran 13.

Lampiran 14.

Lampiran 15.

Hasil Bobot Udema Kaki Mencit Akibat Pemberian Ekstrak

Etanolik Akar Tripterygium wilfordii Hook. F. dalam Enam

Peringkat Dosis Dan Kontrol .....................................................

Hasil Perhitungan Dan Analisis Persentase (%) Daya Anti-

Inflamasi Kontrol Positif Natrium diklofenak dan Ekstrak

Etanolik Akar Tripterygium wilfordii Hook. F. dikurangi

Pelarutnya (Aquadest dan CMC-Na) .........................................

Hasil Perhitungan Potensi Relatif Daya Anti-Inflamasi

Ekstrak Etanolik Akar Tripterygium wilfordii Hook. F.

terhadap Natrium diklofenak ………………………………….

Surat pernyataan ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii

Hook. F. dari IOT. Sari Sehat – PT. Capung Indah Abadi ........

95

102

109

110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

BAB I

PENGANTAR

A. Latar Belakang

Saat ini dengan kembali maraknya gerakan kembali ke alam (back to

nature) membuat kecenderungan penggunaan bahan obat alam/herbal di dunia

semakin meningkat (Wijayakusuma, 2007). Bahkan sampai saat ini menurut

perkiraan Badan Kesehatan Dunia (WHO), 80% penduduk dunia masih

menggantungkan dirinya pada pengobatan tradisional termasuk penggunaan obat

yang berasal dari tanaman (Radji, 2005). Badan Kesehatan Dunia (WHO) melalui

World Health Assembly telah merekomendasikan penggunaan obat tradisional

termasuk obat-obat bahan alam dalam pemeliharaan kesehatan masyarakat,

pencegahan dan pengobatan penyakit terutama untuk penyakit kronis, penyakit

degeneratif dan kanker (Anonim, 2007a).

Pada tahun 1999, pemerintah telah mencanangkan visi “Indonesia Sehat

2010” dengan misi dan sasarannya antara lain mendorong kemandirian

masyarakat untuk hidup sehat. Salah satu program yang telah ditetapkan untuk

mencapai sasaran tersebut adalah meningkatkan penggunaan cara pengobatan

tradisional yang aman dan bermanfaat. Oleh karena itu perlu perhatian khusus

untuk mengembangkan obat alami Indonesia dalam rangka meningkatkan

pelayanan dan kemandirian di bidang kesehatan (Anonim, 2003). Berdasarkan

Surat Keputusan kepala BPOM RI No.HK.00.05.4.2411 tanggal 17 Mei 2004,

obat bahan alami Indonesia dikelompokkan menjadi tiga, yakni : jamu, obat

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

2

herbal terstandar, dan fitofarmaka (Anonim, 2008a). Pada umumnya masyarakat

Indonesia menggunakan obat bahan alam berdasarkan bukti empiris secara turun-

temurun namun belum dibuktikan secara ilmiah. Dalam upaya membuktikan

adanya manfaat klinik, khasiat dan keamanan obat tradisional yang dapat

dipertanggung jawabkan secara ilmiah dapat dilakukan melalui serangkaian uji,

antara lain uji praklinik (uji farmakodinamika dan toksisitas) dengan bahan baku

terstandar agar berubah menjadi obat herbal terstandar dan uji klinis pada manusia

sehingga nantinya obat tradisional tersebut dapat berkembang menjadi

fitofarmaka sehingga masyarakat dapat mengkonsumsi obat tradisional tersebut

dengan aman dan terjamin mutunya.

Berdasarkan uraian di atas maka IOT. Sari Sehat – PT. Capung Indah

Abadi, suatu industri obat tradisional, bekerja sama dengan Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma untuk melakukan uji praklinik suatu sediaan bahan

alami. Uji praklinik ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai efikasi

dan keamanan sediaan bahan alami tersebut dan nantinya produk yang

diluncurkan memiliki standar mutu dan keamanan yang lebih meningkat sehingga

memiliki tingkat kepercayaan yang sama tingginya dengan obat non-herbal.

Reaksi inflamasi diperlukan karena inflamasi merupakan respon biologik

dari reaksi-reaksi kimia berurutan dan berfungsi melindungi tubuh dari infeksi dan

memperbaiki jaringan yang rusak akibat trauma (Wilmana, 1995). Namun, reaksi

inflamasi yang berlebihan akan menimbulkan dampak yang merugikan tubuh.

Oleh karena itu, diperlukan obat anti-inflamasi untuk mengendalikan reaksi

inflamasi agar tidak menimbulkan dampak yang merugikan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

3

Tripterygium wilfordii Hook. F. telah digunakan dalam pengobatan

tradisional Cina selama lebih dari 2000 tahun untuk mengobati demam,

kedinginan, udema dan radang di bawah kulit atau bisul (Anonim, 2007b). Lebih

dari 300 senyawa yang berasal dari genus Tripterygium telah diidentifikasi dan

beberapa diantaranya telah dievaluasi aktivitas biologinya. Keseluruhan aktivitas

ekstrak berdasarkan interaksi antar komponen-komponennya (Brinker, Jun Ma,

Lipsky dan Raskin, 2006). Suatu penelitian menyebutkan bahwa ekstrak

etanol/etil asetat dari akar Tripterygium wilfordii Hook. F. mampu berikatan

dengan reseptor glukokortikoid (Lipsky, Tao dan Cai, 1997). Pada penelitian

tersebut ekstraksi akar Tripterygium wilfordii Hook. F. dilakukan dalam dua

tahap, yaitu ekstraksi dengan etanol dilanjutkan dengan etil asetat. Ekstrak etil

asetat tersebut terbukti memiliki daya anti-inflamasi. Kandungan kimia dari

Tripterygium wilfordii Hook. F. yang berperan sebagai anti-inflamasi tersebut

adalah triptolide dan tripdiolide (Evans, 2002). Penelitian ini menggunakan akar

Tripterygium wilfordii Hook. F. yang hanya diekstraksi dengan etanol tanpa

ekstraksi lanjut dengan etil asetat. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui daya anti-inflamasi yang dihasilkan oleh ekstrak etanol akar

Tripterygium wilfordii Hook. F tersebut.

Uji praklinik yang dilakukan oleh IOT. Sari Sehat – PT. Capung Indah

Abadi bekerja sama dengan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma

bertujuan membuktikan khasiat tanaman Tripterygium wilfordii Hook. F. yang

secara turun temurun telah digunakan dalam pengobatan tradisional Cina sebagai

anti-inflamasi. Diharapkan dari uji ini diperoleh informasi tentang efikasi (efek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

4

farmakologi) dari tanaman Tripterygium wilfordii Hook. F sebagai anti-inflamasi

agar dapat dikombinasikan dengan bahan lain dan nantinya dapat meningkatkan

kepercayaan masyarakat terhadap produk ini.

1. Permasalahan

Beberapa permasalahan yang muncul antara lain adalah sebagai berikut :

a. Apakah ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. memiliki daya

anti-inflamasi ?

b. Berapa persentase daya anti-inflamasi yang dihasilkan oleh ekstrak etanolik

akar Tripterygium wilfordii Hook. F.?

c. Berapa persentase potensi relatif daya anti-inflamasi yang dihasilkan oleh

ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F.?

d. Berapa kisaran dosis ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F.

yang memiliki daya anti-inflamasi?

2. Keaslian penelitian

Penelitian tentang Tripterygium wilfordii Hook. F. yang sudah pernah

dilakukan antara lain : Ekstrak Tripterygium wilfordii Hook. F. Komponen serta

Kegunaannya (Lipsky dkk., 1997). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

senyawa dari ekstrak etanol-etil asetat akar Tripterygium wilfordii Hook. F.

mampu menghambat deksametason dalam berikatan dengan reseptor

glukokortikoid. Senyawa tersebut adalah triptolide dan tripdiolide. Penelitian

dengan judul : Keuntungan Ekstrak Tripterygium wilfordii Hook. F. bagi Pasien

Rheumatoid Arthritis : a double-blind, placebo-controlled study (Tao, Younger,

Fan, Wang dan Lipsky, 2002). Penelitian ini bertujuan untuk menguji keamanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

5

dan kemanjuran dari ekstrak Tripterygium wilfordii Hook. F. pada pasien

rheumatoid arthritis. Ekstrak etanol-etil asetat akar Tripterygium wilfordii Hook.

F. memperlihatkan manfaat terapetik bagi pasien rheumatoid arthritis. Pada dosis

terapetik (180 mg/hari dan 360 mg/hari) ekstrak Tripterygium wilfordii Hook. F.

dapat ditoleransi dengan baik oleh sebagian besar pasien. Penelitian mengenai

Karakterisasi Imunokimia dari Komponen Tripterygium wilfordii Hook. F. yang

memiliki peran sebagai Anti-Inflamasi (Wong, Chan, Leung-Chan, Tam, Yang

dan Fan, 2007). Tujuan dari penelitian tersebut adalah untuk menggambarkan

gugus fungsi dari triptolide yang memiliki kemampuan dalam menghambat

respon inflamasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gugus C-14 β-hydroxyl

dan γ-butyrolactone dari molekul triptolide merupakan bagian terpenting yang

berperan sebagai anti-inflamasi dan sitotoksisitas serta bertanggungjawab dalam

aktivitas antiproliferative. Namun, penelitian daya anti-inflamasi ekstrak etanolik

batang Tripterygium wilfordii Hook. F. pada mencit putih betina dengan metode

radang telapak kaki oleh Langford, Holmes dan Emele (1972) yang telah

dimodifikasi sepanjang pengetahuan peneliti belum pernah dilakukan.

3. Manfaat penelitian

a. Manfaat teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang khasiat

tanaman obat terutama ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook.

F. yang memiliki khasiat sebagai anti-inflamasi dan dapat menjadi acuan

bagi penelitian obat anti-inflamasi selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

6

b. Manfaat praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan informasi

yang berguna bagi masyarakat tentang khasiat dari ekstrak etanolik akar

Tripterygium wilfordii Hook. F. sebagai anti-inflamasi.

B. Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti mengenai khasiat anti-

inflamasi dari ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. secara in

vivo.

2. Tujuan khusus

Penelitian ini memiliki beberapa tujuan khusus antara lain untuk :

a. Mengetahui apakah ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F.

memiliki daya anti-inflamasi atau tidak.

b. Mengetahui besarnya persentase daya anti-inflamasi yang dimiliki ekstrak

etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. dalam menghambat terjadinya

inflamasi.

c. Mengetahui besarnya persentase potensi relatif daya anti-inflamasi yang

dimiliki ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. dalam

menghambat terjadinya inflamasi.

d. Mengetahui kisaran dosis ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook.

F. yang memiliki daya anti-inflamasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

BAB II

PENELAAHAN PUSTAKA

A. Tripterygium wilfordii Hook. F.

1. Klasifikasi umum

Tripterygium wilfordii Hook. F. diklasifikasikan ke dalam familia

Celastraceae, genus Tripterygium, dan spesies Tripterygium wilfordii Hook. F.

(Anonim, 2007b).

2. Nama

Sinonim :

Lei Gong Teng (Cina), tripterygium (Inggris), Tripterygium wilfordii Hook. F.

(nama botani), Radix Tripterygium wilfordii (nama farmasetikal), “thunder god

vine” (Chen, 2004).

3. Morfologi tanaman

Tripterygium wilfordii Hook. F. merupakan tumbuhan alami yang tumbuh

di beberapa wilayah Cina dan Burma. Tripterygium wilfordii Hook. F. merupakan

jenis tanaman merambat yang berganti daun dengan panjang mencapai 12 meter.

Rantingnya berwarna coklat, angular dan berbulu halus. Daunnya berwarna hijau,

permukaannya licin, dan berwarna pucat keabu-abuan dengan bulu terang

dibawahnya. Bunganya bersifat hermafrodit dan biasanya mekar pada bulan

September. Buahnya berkeping tiga dan berwarna merah kecoklatan, panjangnya

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

8

sekitar 15 cm. Akarnya merupakan bagian dari tanaman yang berkhasiat obat dan

biasanya dipanen pada musim gugur (Chen, 2004).

4. Kandungan kimia

Tripterygium wilfordii Hook. F. mengandung alkaloid (wilfordine,

wilforine, wilforidine, wilforgine, wilfortrine, wilforzine, wilformine, wilfornine,

euonine, celacinnine, celafurine, celabenzine, neowilforine, regilidine) dan

terpenoid (triptolide T13, tripdiolide, tripterolide, triptonide, triptolidenol T9,

hypolide, triptonoterpenol, triptophenolide methylether, neotriptophenolide,

isotriptophenolide, isoneotriptophenolide, triptonoterpene, triptonoterpene

methylether, tripdioltonide, tripdiolide T8, triptriolide T11, triptolide T10,

wilforlide AT1, triptotriterpenoidal lactone A, wilforlide B, triptotriterpenic acid

AT3, triptotriterpenic acid BT2, triptoterpenic acid CT28, selaspermic acid,

wilfornide, triptofordin A,B,C-1,C-2, D) (Chen, 2004).

5. Kegunaan

Dalam pengobatan tradisional Cina, Tripterygium wilfordii Hook. F.

digunakan untuk mengobati demam, kedinginan, udema dan bisul, rheumatoid

arthritis, hepatitis kronik, nefritis kronik, dan beberapa penyakit kulit (Anonim,

2007b). Senyawa bioaktif dari ekstrak Tripterygium wilfordii Hook. F. yang

berperan dalam inflamasi dan penyakit imun adalah triptolide (Evans, 2002) dan

beberapa kontribusi dari tripdiolide (Jun Ma, 2007).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

9

O

O

H

H

OHO

O

O

Gambar 1. Struktur triptolide (Evans, 2002)

O

O

HO

H

OHO

O

O

Gambar 2. Struktur tripdiolide (Evans, 2002)

Suatu penelitian (Lipsky dkk., 1997) menyebutkan bahwa hasil ekstrak

etanol-etil asetat akar Tripterygium wilfordii Hook. F. dapat berikatan dengan

reseptor glukokortikoid. Secara bersamaan juga menghambat induksi

terbentuknya siklooksigenase-2 dan proses inflamasi seperti produksi

prostaglandin E2. Komponen dari ekstrak Tripterygium wilfordii Hook. F. yang

berperan sebagai inhibitor efektif dalam mekanisme tersebut adalah triptolide dan

tripdiolide.

6. Toksisitas

Tanaman Tripterygium wilfordii Hook. F bersifat toksik. Kulit terluar dari

akar memiliki toksisitas yang lebih besar dibandingkan bagian tanaman yang lain.

Tripterygium wilfordii Hook. F. dalam bentuk segar bersifat lebih toksik daripada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

10

bentuk kering yang telah disimpan selama beberapa tahun. Tanda-tanda toksik

meliputi iritasi lokal saluran gastrointestinal, kerusakan sistem saraf pusat,

pendarahan dan nekrosis dalam organ. Dari suatu penelitian menyebutkan bahwa

LD50 dari Tripterygium wilfordii Hook. F. pada mencit ditemukan pada dosis

159,7±14,3 mg/kg (Lipsky dkk., 1997). Overdosis penggunaan Tripterygium

wilfordii Hook. F. dapat menyebabkan pendarahan lambung, usus, hati dan paru-

paru. Gejala-gejala lainnya meliputi pusing, mulut kering, palpitasi, nekrosis

membran mukosa dan menstruasi tidak teratur (Chen, 2004).

B. Ekstraksi

Penyarian merupakan peristiwa pemindahan massa. Zat aktif yang semula

berada di dalam sel, ditarik oleh cairan penyari sehingga terjadi larutan zat aktif

dalam cairan penyari tersebut. Pada umumnya penyarian akan bertambah baik bila

permukaan serbuk simplisia yang bersentuhan dengan cairan penyari makin luas

(Anonim, 1986).

Ekstrak adalah sediaan kering, kental atau cair dibuat dengan menyari

simplisia nabati atau hewani menurut cara yang cocok, di luar pengaruh cahaya

matahari langsung. Ekstrak kering harus mudah digerus menjadi serbuk (Anonim,

1979).

Cairan pelarut dalam proses pembuatan ekstrak adalah pelarut yang baik

(optimal) untuk senyawa kandungan yang berkhasiat atau yang aktif, dengan

demikian senyawa tersebut dapat terpisahkan dari bahan dan dari senyawa

kandungan lainnya, serta ekstrak hanya mengandung sebagian besar senyawa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

11

kandungan yang diinginkan (Anonim, 2000). Cairan penyari yang biasanya

digunakan antara lain air, eter, atau campuran etanolik dan air. Penyarian

simplisia dengan air dapat dilakukan dengan maserasi, perkolasi, atau penyeduhan

dengan air mendidih. Penyarian campuran etanolik dan air dilakukan dengan cara

maserasi atau perkolasi. Penyarian dengan eter dilakukan dengan perkolasi

(Anonim, 1979 ).

Maserasi adalah proses pengekstrakan simplisia dengan menggunakan

pelarut dengan beberapa kali pengocokan atau pengadukan pada temperatur

ruangan (kamar) (Anonim, 2000). Maserasi dilakukan dengan cara merendam

serbuk simplisia dalam cairan penyari. Cairan penyari akan menembus dinding sel

dan masuk ke dalam rongga sel yang mengandung zat aktif, zat aktif akan larut

dan karena adanya perbedaan konsentrasi antara larutan zat aktif di dalam sel

dengan di luar sel, maka larutan yang terpekat didesak ke luar. Cairan penyari

yang digunakan dapat berupa air, etanol, air-etanol, atau pelarut lain (Anonim,

1986).

Infus adalah ekstraksi dengan pelarut air pada temperatur penangas air

(bejana infus tercelup dalam penangas air mendidih, temperatur terukur 96-98 0C)

selama waktu tertentu (15-20 menit) (Anonim, 2000). Cara ini sangat sederhana

dan sering digunakan oleh perusahaan obat tradisional. Dengan beberapa

modifikasi, cara ini sering digunakan untuk membuat ekstrak (Anonim, 1986).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

12

C. Inflamasi

1. Definisi

Inflamasi adalah suatu respon terhadap stimulus yang berbahaya (Burke,

Smyth dan FitzGerald, 2006). Bila sel-sel atau jaringan-jaringan tubuh mengalami

cedera atau mati, selama hospes tetap hidup, ada suatu respon yang menyolok

pada jaringan-jaringan hidup di sekitarnya. Respon terhadap cedera ini dinamakan

peradangan. Yang lebih khusus, peradangan adalah suatu reaksi vaskular yang

hasilnya merupakan pengiriman cairan, zat-zat yang terlarut, dan sel-sel dari darah

yang bersirkulasi ke dalam jaringan-jaringan interstitial pada daerah cedera atau

nekrosis (Price dan Wilson, 1984).

2. Penyebab

Peristiwa inflamasi dapat disebabkan oleh berbagai macam agen noksius

(Burke dkk., 2006). Bermacam-macam stimulus eksogen dan endogen dapat

menyebabkan luka pada sel. Pada jaringan vaskular, stimulus tersebut juga

merangsang respon host (Kumar, Abbas dan Fausto, 2005). Agen-agen tersebut

dapat berupa agen fisik (seperti panas atau dingin), kimiawi (seperti konsentrat

asam atau basa atau bahan kimia lainnya), atau mikrobiologi (seperti bakteri atau

virus) (Crowley, 2001).

3. Klasifikasi

Respon inflamasi terjadi dalam tiga fase yang berbeda, tiap-tiap fase

diperantarai oleh mekanisme yang berbeda, yaitu fase akut, fase subakut, dan fase

proliferasi kronik. Fase akut ditandai oleh vasodilatasi lokal yang bersifat

sementara dan kenaikan permeabilitas kapiler (Burke dkk., 2006). Radang akut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

13

disebabkan oleh rangsangan yang berlangsung sesaat/mendadak (akut) (Sander,

2003). Hal tersebut terjadi melalui media rilisnya autacoid serta pada umumnya

didahului oleh pembentukan respon imun. Respon imun terjadi bila sejumlah sel

yang mampu menimbulkan kekebalan diaktifkan untuk merespon organisme asing

atau substansi antigenik yang terlepas selama respon terhadap inflamasi akut serta

kronis (Furst dan Munster, 2001). Sedangkan fase subakut ditandai oleh infiltrasi

sel leukosit dan fagosit (Burke dkk., 2006).

Radang kronis disebabkan oleh jejas atau injury yang berlangsung

beberapa minggu, bulan, atau bersifat menetap dan merupakan kelanjutan dari

radang akut (Sander, 2003). Pada fase proliferasi kronik terjadi degenerasi

jaringan dan fibrosis (Burke dkk., 2006). Disebut juga radang proliferatif karena

selalu diikuti dengan terjadinya proliferasi fibroblast (jaringan ikat) (Sander,

2003). Inflamasi kronis melibatkan keluarnya sejumlah mediator yang tidak

menonjol dalam respon akut seperti interferon, platelet-derived growth factor

(PDGF) serta interleukin-1,2,3 (Furst dan Munster, 2001).

4. Gejala

Gejala proses inflamasi yang sudah dikenal ialah calor, rubor, tumor,

dolor dan functio laesa (Wilmana, 1995).

a. Calor

Calor atau panas terjadi karena kenaikan aliran darah menuju daerah luka

(Karch, 2003). Daerah peradangan pada kulit menjadi lebih panas dari

sekelilingnya, sebab terdapat lebih banyak darah (pada suhu 37 0C) yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

14

disalurkan dari dalam tubuh ke permukaan daerah yang terkena daripada yang

disalurkan ke daerah yang normal (Price dan Wilson, 1984).

b. Rubor

Yaitu warna kemerahan pada daerah peradangan akibat vasodilatasi

(Sander, 2003). Peningkatan panas dan kemerahan jaringan yang mengalami

inflamasi disebabkan oleh dilatasi kapiler dan lambatnya aliran darah melalui

pembuluh (Crowley, 2001). Waktu reaksi peradangan mulai timbul, maka arteriol

yang mensuplai daerah tersebut melebar, dengan demikian lebih banyak darah

mengalir ke dalam mikrosirkulasi lokal. Kapiler-kapiler yang sebelumnya kosong

atau sebagian saja meregang, dengan cepat penuh terisi darah. Keadaan ini yang

dinamakan hiperemia atau kongesti, bertanggung jawab atas warna merah lokal

karena peradangan akut. Timbulnya hiperemia pada permulaan reaksi peradangan

diatur oleh tubuh baik secara neurogenik maupun secara kimia, melalui

pengeluaran zat seperti histamin (Price dan Wilson, 1984).

c. Tumor

Yaitu benjolan akibat penimbunan cairan abnormal di jaringan interstitial

atau rongga tubuh, yang dinamakan dengan oedema (Sander, 2003).

Pembengkakan terjadi karena ekstravasasi plasma dari bagian yang membesar dan

pembuluh yang lebih permeabel sehingga menyebabkan volume cairan pada

jaringan inflamasi mengalami peningkatan (Crowley, 2001). Campuran cairan dan

sel yang tertimbun di daerah peradangan disebut eksudat. Pada keadaan dini

reaksi peradangan eksudat adalah cair. Kemudian, sel-sel darah putih atau leukosit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

15

meninggalkan aliran darah dan tertimbun sebagai bagian dari eksudat (Price dan

Wilson, 1984).

d. Dolor

Nyeri merupakan respon terhadap terjadinya iritasi pada ujung terakhir

saraf sensorik (Crowley, 2001) yang disebabkan oleh mediator kimia dan

penekanan oleh cairan ekstravaskular (Sander, 2003) yang berada di tempat yang

mengalami proses inflamasi (Crowley, 2001). Prostaglandin (PG) hanya berperan

pada nyeri yang berkaitan dengan kerusakan jaringan atau inflamasi. Penelitian

telah membuktikan bahwa PG menyebabkan sensitisasi reseptor nyeri terhadap

stimulasi mekanik dan kimiawi. Jadi PG menimbulkan keadaan hiperalgesia

(Wilmana, 1995). Perubahan pH lokal atau konsentrasi lokal ion-ion tertentu

dapat merangsang ujung-ujung saraf. Hal yang sama, pengeluaran zat kimia

tertentu seperti histamin atau zat kimia bioaktif lainnya dapat merangsang saraf.

Selain itu, pembengkakan jaringan yang meradang mengakibatkan peningkatan

tekanan lokal yang tanpa diragukan lagi dapat menimbulkan rasa sakit (Price dan

Wilson, 1984).

e. Functio laesa

Yaitu berkurangnya fungsi dari organ yang mengalami peradangan, akibat

terbentuknya metabolit-metabolit yang merugikan oleh sel-sel yang mengalami

trauma dan peningkatan temperatur di daerah peradangan untuk reaksi biokimia

sehingga fungsi organ menurun (Sander, 2003).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

16

5. Mekanisme

Respon inflamasi berhubungan dengan proses pemulihan. Proses

pemulihan dimulai selama fase awal inflamasi dan biasanya berakhir setelah

pengaruh injury berhasil dinetralisasi. Selama pemulihan, jaringan yang luka

diganti melalui regenerasi dari sel parenkim asli atau melalui pengisian bagian

yang rusak dengan jaringan fibrosa atau kombinasi antara dua proses tersebut

(Kumar dkk., 2005).

Fenomena inflamasi meliputi kerusakan mikrovaskular, meningkatnya

permeabilitas kapiler dan migrasi leukosit ke jaringan radang (Wilmana, 1995).

Dalam reaksi ini ikut berperan pembuluh darah, syaraf, cairan dan sel-sel tubuh di

tempat jejas (injury) (Sander, 2003). Gambaran unik dari proses inflamasi adalah

reaksi pembuluh darah, menimbulkan akumulasi cairan dan leukosit pada jaringan

ekstravaskular (Kumar dkk., 2005).

Luka pada sel menyebabkan aktivasi faktor Hageman. Faktor Hageman

mengaktivasi kallikrein yang menyebabkan prekursor substansi kininogen diubah

menjadi bradikinin dan kinin yang lain (Karch, 2003). Bradikinin menyebabkan

vasodilatasi dan kenaikan permeabilitas vaskular (Rang, Dale, Ritter dan Moore,

2003) sehingga menyebabkan lebih banyak darah menuju tempat luka dan

memperantarai sel darah putih untuk keluar menuju jaringan. Bradikinin

menstimulasi ujung saraf sehingga menimbulkan rasa nyeri, yang memberi

peringatan kepada tubuh adanya luka. Bradikinin juga menyebabkan pelepasan

asam arakhidonat dari membran sel. Asam arakhidonat menyebabkan pelepasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

17

substansi lain yang disebut autocoid (prostaglandin, leukotrien, tromboksan)

(Karch, 2003).

Jaringan yang luka

Plasma keluar menuju sel

yang luka, dll

Pelepasan histamin

Aktivasi faktor Hageman

Kallikrein aktif

Kininogen Bradikinin

Pelepasan asam arakhidonat

Leukotrien (LT) (LTB4, LTC4, LTD4, LTE4)

Prostaglandin (PGI2)

Permeabilitas kapiler ↑

Vasodilatasi

Aliran darah ↑

Calor (Panas)

Rubor (Kemerahan)

Eksudasi protein plasma

Udema

Tumor (Pembeng

kakan)

Dolor (Nyeri)

Kemotaksis leukosit; Aktivasi neutrofil

Fagositosis

Penghilangan debris dan pemulihan daerah luka

Pre Kallikrein

Gambar 3. Respon inflamasi yang berhubungan dengan tanda-tanda inflamasi (Karch, 2003)

Sementara sedang terjadi proses yang melibatkan faktor Hageman, ada

respon lokal lain yang sedang terjadi. Luka pada membran sel menyebabkan

pelepasan histamin. Histamin menyebabkan vasodilasi yang membawa lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

18

banyak darah dan komponennya menuju daerah luka; mengubah permeabilitas

kapiler sehingga memudahkan neutrofil dan zat-zat kimia darah untuk

meninggalkan aliran darah dan masuk ke daerah luka sehingga menstimulasi

persepsi nyeri. Aktivitas ini membawa neutrofil menuju daerah luka untuk

memakan dan membuang agen-agen injury atau menghilangkan sel yang telah

terinfeksi (Karch, 2003).

Efek lokal reaksi inflamasi terdiri dari dilatasi (pelebaran) pembuluh darah

dan kenaikan permeabilitas vaskular (Crowley, 2001). Pertama, didapatkan

tekanan hidrostatik yang meningkat dalam pembuluh darah akibat meningkatnya

aliran darah di daerah injury, sehingga cairan keluar menuju daerah yang

bertekanan lebih rendah yaitu interstitial. Kedua menurunnya tekanan onkotik

dalam pembuluh darah, sehingga cairan plasma tertarik keluar pembuluh darah ke

jaringan interstitial. Permeabilitas pembuluh darah meningkat, sehingga terjadi

banyak kebocoran pembuluh darah, dan akhirnya plasma protein dengan berat

molekul yang besar dapat menerobos dinding pembuluh darah ke jaringan

interstitial (Sander, 2003).

Karena viskositas darah naik dan alirannya lambat, maka leukosit-lukosit

mengalami marginasi, yaitu mereka bergerak ke bagian arus perifer, sepanjang

lapisan pembuluh. Dengan berkembangnya fenomena, leukosit yang mengalami

marginasi mulai menempel pada endotel (Price dan Wilson, 1984) dan bermigrasi

menuju daerah luka (Crowley, 2001). Migrasi leukosit ke jaringan radang

merupakan aspek penting dalam proses inflamasi (Wilmana, 1995).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

19

Leukosit-leukosit tersebut ditarik menuju daerah infeksi oleh suatu proses

yang disebut kemotaksis. Kemotaksis merupakan kemampuan untuk menarik

neutrofil dan makrofag lain serta menstimulasinya pada daerah luka agar menjadi

lebih agresif. Karena neutrofil menjadi aktif dan bahan kimia lain dilepaskan

menuju daerah luka, mereka dapat melukai dan menghancurkan sel lokal (Karch,

2003). Pada akhirnya neutrofil memakan kuman atau sel-sel mati dan dicerna oleh

enzim katalitik dari lisosom, disebut fagositosis (Sander, 2003). Sel fagosit

menelan partikel dengan mekanisme yang menyerupai amuba dalam mencerna

makanan. Partikel kemudian dikelilingi oleh perpanjangan sitoplasma yang

disebut pseudopoda. Partikel tersebut kemudian dikelilingi oleh membran yang

berasal dari membran plasma dan terdapat dalam organela yang analog dengan

vakuola makanan pada amuba. Vakuola tersebut kemudian bergabung dengan

lisosom (organela yang mengandung enzim pencernaan). Selama fagositosis,

bakteri atau bahan asing terlingkupi di dalam vakuola dalam sitoplasma sel dan

lisosom melarutkan bahan tersebut dengan mengeluarkan enzimnya ke dalam

vakuola (Crowley, 2001).

6. Mediator-mediator

Bradikinin dan kallidin peptida merupakan peptida vasoaktif yang

dibentuk oleh aksi dari enzim pada substrat protein kininogen. Bradikinin dapat

menyebabkan vasodilatasi dan kenaikan permeabilitas vaskular. Aksi

vasodilatornya sebagian dihasilkan oleh PGI2 dan pelepasan nitric oxide (NO).

Pada suatu percobaan, disebutkan bahwa bradikinin mampu menghasilkan

beberapa fenomena yang nampak pada reaksi inflamasi, seperti nyeri,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

20

vasodilatasi, kenaikan permeabilitas vaskular dan kejang otot lunak tetapi

perannya dalam inflamasi dan alergi belum dapat diterangkan dengan jelas (Rang

dkk., 2003).

Histamin adalah amin yang terbentuk dari histidin oleh histidin

dekarboksilase. Histamin ditemukan pada sebagian besar jaringan tubuh tetapi

konsentrasi tinggi terdapat pada paru-paru dan kulit dan terutama pada saluran

pencernaan. Pada tingkat seluler, histamin ditemukan pada sel mast dan basofil.

Histamin dilepaskan dari sel mast melalui mekanisme eksositosis selama

inflamasi atau reaksi alergi (Rang dkk., 2003). Histamin diduga memainkan

sebagian peran pada respon inflamasi akut. Pada jejas jaringan, lepasnya histamin

menyebabkan vasodilatasi lokal dan kebocoran plasma yang mengandung

mediator inflamasi akut (komplemen, protein C reaktif), antibodi, dan sel-sel

inflamasi (neutrofil, eosinofil, basofil, monosit dan limfosit) (Foegh dan Ramwell,

2001).

Bila membran sel mengalami kerusakan oleh suatu rangsangan kimiawi,

fisik atau mekanis, maka enzim fosfolipase diaktifkan untuk mengubah

fosfolipida yang terdapat di situ menjadi asam arakhidonat (Tjay dan Rahardja,

2002). Asam arakhidonat adalah prekursor eicosanoid yang penting. Asam

arakhidonat merupakan asam lemak 20-karbon (C20) yang mengandung 4 ikatan

ganda dimulai pada posisi omega-6 membentuk 5,8,11,14-asam eicosatetraenoat

(Foegh dan Ramwell, 2001). Asam arakhidonat bebas dimetabolisme melalui

beberapa jalur, yaitu oleh siklooksigenase asam lemak yang terdapat dalam 2

bentuk, yaitu COX-1 dan COX-2 (Rang dkk., 2003).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

21

Siklooksigenase terdiri dari dua iso-enzim, yakni COX-1 dan COX-2,

dengan berat molekul dan daya enzimatis yang sama (Tjay dan Rahardja, 2002).

Siklooksigenase-1 menghasilkan prostaglandin jenis PGI2 dan PGE2 serta

tromboksan (TXA2) yang dibutuhkan dalam fungsi homeostasis. Di lambung,

enzim ini bertugas mensintesis prostaglandin yang berfungsi memproteksi mukosa

lambung dan regulasi darah. Enzim siklooksigenase-1 bersifat konstitutif (bersifat

pokok, selalu ada) dan cenderung menjadi homeostasis dalam fungsinya (Foegh

dan Ramwell, 2001). Enzim siklooksigenase-2 dalam keadaan normal tidak

terdapat di jaringan tapi dibentuk selama proses peradangan oleh sel-sel radang

(Tjay dan Rahardja, 2002). PGE2, PGI2, PGD2, PGF2α, dan tromboksan A2

merupakan produk dari jalur sikooksigenase yang terpenting (Rang dkk., 2003).

Prostaglandin yang dibentuk ada tiga kelompok yaitu prostaglandin (PG),

prostasiklin (PGI2), dan tromboksan (TXA2, TXB2). Prostaglandin (PG) dapat

dibentuk oleh semua jaringan. Yang terpenting adalah PGE2 dan PGF2 yang

berdaya vasodilatasi dan meningkatkan permeabilitas dinding pembuluh dan

membran sinovial sehingga terjadi radang dan nyeri. Prostasiklin terutama

dibentuk di dinding pembuluh dan berdaya vasodilatasi. Tromboksan khusus di

bentuk dalam trombosit berdaya vasokonstriksi (antara lain di jantung) (Tjay dan

Rahardja, 2002).

Bagian lain dari arakhidonat diubah oleh enzim lipoksigenase menjadi zat-

zat leukotrien (LTB4, LTC4, LTD4 dan LTE4). Melalui rute lipoksigenase

terbentuk LTA4 yang tidak stabil, yang oleh hidrolase diubah menjadi LTB4 atau

LTC4. LTC4 ini bisa diubah lagi menjadi LTD4 dan LTE4. LTB4 khusus disintesa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

22

di makrofag dan neutrofil alveolar dan bekerja kemotaksis, yaitu menstimulasi

migrasi leukosit dengan jalan meningkatkan mobilitas dan fungsinya. Tertarik

oleh leukotrien, leukosit dalam jumlah besar menginvasi daerah peradangan dan

mengakibatkan banyak gejala radang pula (Tjay dan Rahardja, 2002). LTB4 dapat

ditemukan dalam eksudat inflamasi dan ada dalam jaringan yang mengalami

inflamasi, meliputi rheumatoid arthritis, psoriasis (penyakit kulit kronis) dan

ulcerative colitis (Rang dkk., 2003).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

23

FosfolipidGlukokortikoid (menginduksi

lipokortin) -Fosfolipase A2

Arakhidonat

Gangguan membran sel

Stimulus

Siklo oksigenase

NSAID -

Siklik endoperoksida

Glukokor tikoid meng

hambat induksi

PGI2 (vasodilat

or; hiperalge

sik; menghent

ikan agregasi platelet)

Lipoksin A dan B

15-lipoksigenase

12-lipok sigenase

12-HETE (kemotaksin)

5-lipok sigenase

Inhibitor 5-lipoksigenase (mis.zileutin)

-

Inhibitor TXA2 sintase

-

5-HETE

TXA2 (trombotik; vasokonstrik tor)

Antagonis TXA2

-

LTA4

Anta gonis PAF

Liso-gliseril-fosforilkolin

-

PAF (vasodilator;

meningkatkan permeabilitas

vaskular; bronkokonstrik tor; kemotaksin)

LTB4 (kemotaksin)

PGF2α PGD2 PGE2 (bronko (menghambat (vasodilator; konstriktor; agregasi hiperalgesik) Konstraksi platelet; miometrial) vasodilator)

Antagonis PG

-

LTC4 (bronko ↓ konstrik LTD4 tor; ↓ mening LTE4 katkan Permeabi litas

Antagonis reseptor

leukotrien mis.zafirukast,

montelukast

-

vaskular

Gambar 4. Skema dari mediator-mediator yang berasal dari asam arakhidonat dan titik tangkap kerja obat anti-inflamasi (Rang dkk., 2003)

Keterangan: = dihambat = enzim = obat anti-inflamasi

¯

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

24

D. Obat Anti-inflamasi

Obat anti-inflamasi berdasarkan mekanisme kerjanya secara umum dibagi

dalam 2 (dua) golongan yaitu golongan steroid dan golongan non steroid. Obat

anti-inflamasi golongan steroid memiliki daya anti-inflamasi kuat yang

mekanismenya terutama menghambat pelepasan prostaglandin dari sel-sel

sumbernya, sedangkan obat anti-inflamasi golongan non steroid (AINS) bekerja

melalui mekanisme lain seperti inhibisi siklooksigenase yang berperan dalam

biosintesis prostaglandin (Anonim, 1991).

AINS

ASAM KARBOKSILAT

Derivat Asam Salisilat

Derivat Asam Propionat

Derivat Asam Fenamat

Derivat Pirazolon

Aspirin Benorilat Diflunisal Salsalat

As. Tiaprofenat Fenbufen Fenoprofen Flurbiprofen Ibuprofen Ketoprofen Naproksen

As. Mefenamat Meklofenamat

Azapropazon Fenilbutazon Oksifenbutazon

Derivat Oksikam

Piroksikam Tenoksikam

Asam Asetat

Derivat Asam Fenilasetat Derivat Asam Asetat Inden/Indol :

ASAM ENOLAT

Indometasin Sulindac Tolmetin

Diklofenak Fenklofenak

Gambar 5. Klasifikasi Obat Anti Inflamasi Non Steroid (AINS) (Wilmana, 1995)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

25

1. Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS)

OAINS memiliki aksi anti-inflamasi, analgesik, antipiretik, dan platelet-

inhibiting action (Eisenhauer, Lynn dan Roberta, 1998). Cara kerja OAINS

sebagian besar berdasarkan hambatan sintesa prostaglandin yaitu memblokir

kedua jenis siklooksigenase. OAINS ideal hendaknya hanya menghambat COX-2

(peradangan) dan tidak COX-1 (perlindungan mukosa lambung) serta tidak

menghambat lipoksigenase (pembentukan leukotrien) (Tjay dan Rahardja, 2002).

Secara normal, prostaglandin sintetase mengkatalisis perubahan asam

arakhidonat membentuk endoperoksida, beberapa diantaranya adalah

prostaglandin. Penghambatan prostaglandin sintetase berarti menurunkan jumlah

satu mediator proses inflamasi (prostaglandin) dan kemudian menurunkan tanda

dan gejala inflamasi (misal nyeri) (Eisenhauer dkk., 1998).

Pada inflamasi prostaglandin berperan dalam menyebabkan vasodilatasi

dan meningkatkan permeabilitas vaskular (Neal, 2005). Aksi anti-inflamasi

OAINS yaitu penurunan prostaglandin vasodilator (PGE2, prostasiklin) yang

berarti mengurangi vasodilatasi dan secara tidak langsung mengurangi udema

(Rang dkk., 2003).

OAINS dengan cepat diabsorbsi dari saluran pencernaan, mencapai kadar

puncak dalam waktu 1 sampai 3 jam. OAINS dimetabolisme di dalam hati dan

diekskresikan dalam urin. OAINS dapat melintasi plasenta dan masuk dalam air

susu. Sehingga tidak direkomendasikan selama kehamilan dan menyusui karena

berpotensial menimbulkan efek samping pada janin (Karch, 2003).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

26

Efek samping yang paling sering terjadi adalah induksi tukak lambung

atau tukak peptik yang kadang-kadang disertai anemia sekunder akibat perdarahan

saluran cerna. Dua mekanisme terjadinya iritasi lambung ialah iritasi yang bersifat

lokal yang menimbulkan difusi kembali asam lambung ke mukosa dan

menyebabkan kerusakan jaringan dan iritasi atau perdarahan lambung yang

bersifat sistemik melalui hambatan biosintesis PGE2 dan PGI2. Kedua PG ini

banyak ditemukan di mukosa lambung dengan fungsi menghambat sekresi asam

lambung dan merangsang sekresi mukus usus halus yang bersifat sitoprotektif

(Wilmana, 1995).

2. Golongan steroid

Kortikosteroid dibedakan menjadi dua golongan besar yaitu

glukokortikoid dan mineralokortikoid. Efek utama glukokortikoid ialah pada

penyimpanan glikogen hati dan efek anti-inflamasinya. Mineralkortikoid efek

utamanya terhadap keseimbangan air dan elektrolit. Umumnya golongan

mineralkortikoid tidak mempunyai khasiat anti-inflamasi yang berarti, kecuali 9á-

fluorokortisol (Wilmana, 1995). Glukokortikoid dapat menghambat proses

inflamasi. Gukokortikoid menginduksi lipokortin yang nantinya menghambat

aktivitas fosfolipase A2 sehingga menghambat pelepasan asam arakhidonat.

Akibatnya pembentukan mediator-mediator inflamasi, seperti prostaglandin,

leukotrien dan interleukin juga dihambat (Frame, Hart dan Leakey, 1998).

Kortikosteroid menekan semua fase respon inflamasi, termasuk

pembengkakan dini, kemerahan, nyeri, dan selanjutnya perubahan proliferasi yang

tampak pada inflamasi kronis. Kortikosteroid juga menekan gen yang mengkode

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

27

reseptor fosfolipase A2, siklooksigenase 2 (COX-2), dan interleukin-2 (IL-2)

(Neal, 2005).

Kortikosteroid berdaya menghambat fosfolipase, sehingga pembentukan

baik dari prostaglandin maupun leukotrien dihalangi. Oleh karena itu efeknya

terhadap gejala rema lebih baik daripada OAINS. Kekurangannya ialah efek

sampingnya yang lebih berbahaya pada dosis tinggi dan penggunaan lama (Tjay

dan Rahardja, 2002).

E. Natrium diklofenak

NH

Cl

ClNaOCCH2

O

Gambar 6. Struktur Natrium diklofenak (Hanson, 2000)

Natrium diklofenak adalah derivat sederhana dari asam fenilasetat. Obat

ini adalah penghambat siklooksigenase yang relatif nonselektif dan kuat, juga

mengurangi bioavailabilitas asam arakhidonat (Furst dan Munster, 2001). Natrium

diklofenak diindikasikan untuk mengobati nyeri akut dan kronik yang berkaitan

dengan kondisi inflamasi pada orang dewasa (Karch, 2003). Natrium diklofenak

mengurangi inflamasi, nyeri dan demam melalui penghambatan aktivitas

siklooksigenase dan sintesis prostaglandin (Tatro, 2003). Dosis yang digunakan

yaitu 150-200 mg/hari secara per oral atau 25-50 mg 2 kali sampai 4 kali sehari

secara per oral (Karch, 2003).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

28

Obat ini terikat 99% pada protein plasma dan mengalami efek lintas awal

sebesar 40-50 %. Walaupun waktu paruh singkat yaitu 1-3 jam, Natrium

diklofenak diakumulasi di cairan sinovia yang menjelaskan efek terapi di sendi

lebih lama dari waktu paruh obat tersebut (Wilmana, 1995). Ekskresi melalui

kemih berlangsung untuk 60% sebagai metabolit dan untuk 20% melalui empedu

dan tinja (Tjay dan Rahardja, 2002).

Efek-efek yang tidak diinginkan bisa terjadi pada kira-kira 20% dari

pasien dan meliputi distres gastrointestinal, pendarahan gastrointestinal yang

terselubung dan timbulnya ulserasi lambung, sekalipun timbulnya ulkus lebih

jarang terjadi daripada dengan beberapa OAINS lainnya. Sebuah kombinasi antara

Natrium diklofenak dan mesoprostol mengurangi ulkus pada gastrointestinal

bagian atas tetapi bisa mengakibatkan diare (Furst dan Munster, 2001).

F. Metode Uji Daya Anti-inflamasi

Metode in vivo yang dapat digunakan untuk menguji aktivitas anti-

inflamasi, antara lain :

1. Uji erythema ultraviolet

Hewan percobaan jenis Albino dari kedua jenis kelamin dengan berat

badan berkisar 350 gram digunakan dalam metode ini. Hewan percobaan diberi

suspensi barium sulfida untuk menghilangkan bulu. Pada hari berikutnya,

senyawa uji dilarutkan (atau disuspensikan) dalam pembawa dan setengah dari

dosisnya diberikan secara gavage (pada 10 ml/kg) 30 menit sebelum penyinaran

ultraviolet. Hewan kontrol hanya diberi larutan pembawa saja. Empat hewan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

29

dipakai untuk tiap-tiap kelompok perlakuan dan kontrol. Hewan percobaan

diletakkan dalam manset berbulu dengan lubang berukuran 1,5 x 2,5 cm sebagai

jalan masuknya radiasi ultraviolet. Hanau ultraviolet burner Q 600 dipanaskan

selama 30 menit sebelum digunakan dan diletakkan pada jarak konstan (20 cm)

diatas hewan percobaan. Setelah dilakukan penyinaran ultraviolet selama 2 menit,

setengah dosis senyawa uji yang tersisa diberikan kepada hewan percobaan.

Erythema diamati 2 dan 4 jam setelah penyinaran ultraviolet. Hasil pengamatan

dapat ditunjukkan dengan penilaian : 0 tidak ada erythema, 1 erythema ringan, 2

erythema berat, 4 erythema sangat berat. Hewan dengan nilai 0 atau 1

menandakan hewan tersebut terlindungi (Vogel, 2002).

2. Udema pada kaki

Merupakan metode yang umum dilakukan yaitu berdasarkan pada

kemampuan setiap zat untuk menghambat udema pada kaki belakang dari hewan

uji setelah injeksi iritan. Beberapa zat pengiritasi (iritan) dapat digunakan, seperti

brewer’s yeast, formaldehid, dextran, albumin telur, kaolin, Aerosil®, sulfated

polysaccharides seperti karagenin atau naphthoylheparamine. Efek antiinflamasi

dapat diukur melalui beberapa cara. Tungkai kaki belakang dipotong pada sendi

talocrural lalu ditimbang. Umumnya, bobot kaki ditimbang sebelum dan setelah

pemberian zat pengiritasi dan bobot kaki hewan yang diberi perlakuan

dibandingkan dengan kontrol. Hasil penilaian kurang dipengaruhi oleh apparatus

tetapi lebih tergantung pada iritan yang digunakan. Beberapa iritan hanya

menginduksi inflamasi dalam waktu singkat sedangkan iritan yang lain

menyebabkan udema pada kaki lebih dari 24 jam (Vogel, 2002).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

30

Penelitian daya anti-inflamasi kali ini menggunakan metode radang

telapak kaki oleh Langford dkk. (1972) yang telah dimodifikasi. Dasar metode ini

adalah dengan membuat udema pada telapak kaki belakang mencit menggunakan

karagenin 1%, kemudian kaki dipotong pada sendi torsocrural dan ditimbang.

Persentase daya anti-inflamasi dapat dihitung dari perubahan berat kaki hewan uji.

3. Uji radang selaput dada

Radang selaput dada pada hewan hewan dapat diinduksi dengan beberapa

iritan, seperti histamin, bradikinin, prostaglandin, sel mast, dextran, enzim,

antigen, mikroba, dan iritan non spesifik seperti turpentin dan karagenin.

Tikus jantan bergalur Sprague-dawley dengan berat 220 – 260 gram

dipakai sebagai hewan uji. Larutan karagenin 2 % sebanyak 0,1 ml diinjeksikan

ke dalam rongga pleural. Satu jam sebelum injeksi karagenin dan 24 jam dan 48

jam sesudahnya, kelompok yang terdiri dari 10 tikus diberi perlakuan

menggunakan standar atau senyawa uji secara subkutan atau oral. Kelompok

kontrol hanya diberi pelarut senyawa uji. Hewan uji dikorbankan 72 jam setelah

injeksi karagenin menggunakan eter secara inhalasi (Vogel, 2002).

4. Tes kantung granuloma

Tikus betina atau jantan galur Sprague-Dawley dengan berat antara 150

dan 200 gram digunakan sebagai hewan uji. Punggung hewan uji dicukur dan

diinjeksi secara subkutan dengan 20 ml udara, kemudian diinjeksi 0,5 ml

campuran minyak kroton dengan minyak wijen sebagai senyawa iritan yang

merangsang pembentukan udema. Empat puluh delapan jam kemudian setelah

terbentuk kantong, udara dihampakan. Hari keempat kantong dibuka cairan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

31

eksudat disedot dan volume diukur. Metode ini sangat berguna untuk

memperkirakan daya anti-inflamasi kortikosteroid baik setelah pemberian lokal

maupun sistemik (Vogel, 2002).

Substansi fisiologis yang disebut autacoid berpengaruh pada proses

inflamasi dan perbaikan. Substansi tersebut meliputi histamin, serotonin,

bradikinin, substansi P, dan kelompok eicosanoid (prostaglandin, tromboksan dan

leukotrien), PAF (platelet-activating factor) baik sitokin maupun limfokin.

Beberapa metode in vitro untuk menguji aktivitas anti-inflamasi, antara lain ikatan

reseptor bradikinin-H3, ikatan reseptor substansi P-H3, ikatan reseptor neurokinin,

uji kemotakis leukosit polimorfonuklear, penghambatan dan induksi seluler

metabolisme asam arakhidonat, pembentukan leukotrien B4 pada sel darah putih

manusia (Vogel, 2002).

G. Landasan Teori

Inflamasi merupakan respon tubuh terhadap jaringan yang luka akibat

rangsangan kimiawi, fisik atau mekanik. Bila membran sel mengalami kerusakan,

maka enzim fosfolipase diaktifkan untuk mengubah fosfolipid yang ada menjadi

asam arakhidonat. Kemudian asam arakhidonat dimetabolisme melalui 2 jalur

yaitu siklooksigenase (atau prostaglandin sintetase) menghasilkan mediator-

mediator (tromboksan, prostasiklin, dan prostaglandin) dan lipoksigenase yang

menghasilkan zat-zat leukotrien. Baik prostaglandin maupun leukotrien

bertanggung jawab bagi sebagian besar proses inflamasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

32

Tripterygium wilfordii Hook. F. mengandung triptolide dan tripdiolide.

Triptolide dan tripdiolide tersebut dapat berikatan dengan reseptor glukokortikoid

sehingga dapat menginduksi lipokortin. Lipokortin kemudian menghambat

aktivitas fosfolipase A2. Akibatnya menghambat pembentukan asam arakhidonat

dari fosfolipid. Selain itu triptolide dan tripdiolide juga menghambat induksi

terbentuknya siklooksigenase-2 sehingga tidak terbentuk prostaglandin dari asam

arakhidonat akibatnya mampu menekan gejala inflamasi, seperti pembengkakan

dini, kemerahan, dan nyeri.

H. Hipotesis

Ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F memiliki efek anti-

inflamasi terhadap mencit betina.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian daya anti-inflamasi ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii

Hook. F. pada mencit putih betina merupakan jenis penelitian eksperimental

murni dengan menggunakan rancangan acak lengkap pola satu arah.

Eksperimental murni artinya ada pemberian perlakuan pada subyek uji dan

terdapat kelompok kontrol serta membandingkan hasil perlakuan dengan

kelompok kontrol. Acak artinya setiap hewan uji mendapat kesempatan yang

sama untuk masuk dalam kelompok. Lengkap artinya seluruh subyek uji pada satu

kelompok perlakuan secara lengkap menerima satu macam perlakuan. Satu arah

artinya variabel bebas yang digunakan hanya satu.

B. Variabel dan Definisi Operasional

1. Variabel penelitian

a. Variabel utama

1). Variabel bebas

Dosis sediaan ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. tiap

kg berat badan mencit betina yang diberikan pada mencit putih betina yang

mengalami radang buatan dengan karagenin pada waktu pengukuran

tertentu.

33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

34

2). Variabel tergantung

Penurunan bobot udema pada kaki mencit yang mengalami radang buatan

dengan karagenin akibat pemberian sediaan ekstrak etanolik akar

Tripterygium wilfordii Hook. F.

b. Variabel pengacau

1). Variabel pengacau terkendali

a) Umur mencit : 2 – 3 bulan

b) Jenis kelamin mencit : betina

c) Berat badan mencit : 20 – 30 gram

d) Galur mencit : Swiss

e) Keadaan hewan uji : sehat secara fisik

2). Variabel pengacau tak terkendali

Keadaan patologis hewan uji dan umur tanaman Tripterygium wilfordii

Hook. F.

2. Definisi operasional

a. Dosis sediaan ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F.

Dosis diperoleh dengan menimbang sekian miligram serbuk ekstrak

etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. per kilogram berat badan dilarutkan

dengan CMC-Na 1 % kemudian diberikan secara peroral tiap kilogram berat

badan mencit.

b. Uji daya anti-inflamasi

Uji ini dilakukan dengan menggunakan mencit galur Swiss sebagai hewan

uji yang diradangkan telapak kaki kirinya, dan diukur bobot kakinya dengan cara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

35

memotong kedua kaki belakang mencit, kemudian ditimbang dan dibandingkan

dengan kelompok kontrol negatif karagenin 1% sub plantar.

c. Persentase daya anti-inflamasi

Persentase daya anti-inflamasi dihitung dari selisih perubahan bobot kaki

kontrol negatif karagenin 1% dengan perubahan bobot kaki yang terinflamasi

yang diobati dengan sediaan ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F.

kemudian dibagi dengan perubahan bobot kaki kontrol negatif karagenin 1%

kemudian dikalikan seratus persen.

d. Daya anti-inflamasi

Ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. pada 6 peringkat

dosis dapat dikatakan memiliki daya anti-inflamasi apabila mampu menurunkan

bobot udema kaki mencit dengan persentase penurunan bobot udema lebih dari

atau sama dengan 50%.

C. Bahan Penelitian

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain sebagai

berikut :

1. Hewan uji adalah mencit betina galur Swiss, dengan usia 2 – 3 bulan,

dengan berat badan 20 – 30 gram yang diperoleh dari Laboratorium

Farmakologi & Toksikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bahan uji yang digunakan adalah sediaan ekstrak etanolik akar

Tripterygium wilfordii Hook. F. yang diperoleh dari IOT. Sari Sehat - PT.

Capung Indah Abadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

36

3. Karagenin sebagai zat peradang (inflamatogen) yang diproduksi oleh PT.

Bratacco.

4. Natrium diklofenak (tablet generik produksi PT. Phapros) sebagai kontrol

positif diperoleh dari Apotek Master, Sleman.

5. NaCl fisiologis 0,9 % (Otsuka) sebagai pensuspensi karagenin yang

diperoleh dari Apotek Kimia Farma, Sleman.

6. Carboxymethylcellulose-natrium (Bratacco) sebagai pensuspensi ekstrak

etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. yang diperoleh dari

Laboratorium Farmakologi dan Toksikologi, Universitas Sanata Dharma,

Yogyakarta.

7. Aquadest yang diperoleh dari Alfa Kimia sebagai pelarut Natrium

diklofenak.

D. Alat Penelitian

Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut :

1. Alat – alat gelas seperti beaker glass, labu takar, gelas ukur, pengaduk

bermerk Pyrex Iwaki Glass, Japan

2. Spuit injeksi oral (0,1 – 1,0 ml) yang ujungnya diberi bulatan kecil dengan

lubang ditengahnya agar tidak melukai hewan uji

3. Spuit injeksi subplantar (0,1 – 1,0 ml)

4. Neraca analitik Mettler Toledo AB 204

5. Gunting bedah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

37

E. Tata Cara Penelitian

1. Penyiapan hewan uji

Hewan uji yang dibutuhkan adalah 95 ekor mencit betina galur Swiss,

umur 2 – 3 bulan, berat badan 20 – 30 g. Hewan uji dibagi secara acak menjadi 2

kelompok. Kelompok untuk uji pendahuluan sebanyak 45 ekor dan kelompok

perlakuan sebanyak 50 ekor. Sebelum digunakan, hewan uji dipuasakan selama 18

– 24 jam tanpa menghentikan pemberian minum. Kelompok perlakuan terdiri dari

10 kelompok yang masing – masing terdiri dari 5 ekor, untuk perlakuan kontrol

negatif karagenin 1 %, kontrol negatif CMC-Na sebagai pensuspensi sediaan

ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F., kontrol negatif aquadest

sebagai pelarut Natrium diklofenak, kontrol positif Natrium diklofenak, dan

kelompok perlakuan sediaan ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F.

dalam 6 peringkat dosis.

2. Pembuatan bahan uji

a. Pembuatan ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F.

Akar Tripterygium wilfordii Hook. F. digiling kasar, kemudian dimaserasi

dengan 6,4 liter etanol 30% selama ½ jam, diinfusa selama ± 1 jam , kemudian

disaring. Hasil ekstrak dipekatkan, selanjutnya ditambahkan corn starch 200 gram

sebagai bahan pengisi (filler), dicampur merata kemudian dioven pada 75-80 oC.

Hasil ekstrak berupa powder 252,10 gram.

b. Pembuatan suspensi karagenin 1 %

Timbang 100 mg karagenin, larutkan dengan larutan NaCl fisiologis 0,9 %

dalam labu takar 10 ml sehingga diperoleh konsentrasi suspensi karagenin 1%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

38

sebagai zat inflamatogen pada kaki mencit. Apabila akan digunakan kembali

sebaiknya diletakkan dalam almari es.

c. Pembuatan larutan Natrium diklofenak

Natrium diklofenak yang digunakan dalam penelitian ini berupa tablet

generik 25 mg. Dosis Natrium diklofenak yang digunakan untuk penelitian

sebesar 4,48 mg/kg BB (Maryanto, 1997; Noni, Djunarko dan Donatus, 2003;

Rosiana, 2007).

1). Uji keseragaman bobot

Timbang 20 tablet, hitung bobot rata-rata tiap tablet. Jika ditimbang satu

per satu, tidak boleh lebih dari 2 tablet yang masing-masing bobotnya

menyimpang dari bobot rata-ratanya lebih besar dari harga yang ditetapkan

kolom A, dan tidak satu tablet pun yang bobotnya menyimpang dari bobot

rata-ratanya lebih dari harga yang ditetapkan kolom B. Jika tidak

mencukupi 20 tablet, dapat digunakan 10 tablet; tidak satu tablet pun yang

bobotnya menyimpang lebih besar dari bobot rata-rata yang ditetapkan

kolom A dan tidak satu tablet pun yang bobotnya menyimpang lebih besar

dari bobot rata-rata yang ditetapkan kolom B.

(Anonim,1979)

Penyimpangan Bobot rata-rata dalam % Bobot rata-rata

A B

25 mg atau kurang

26 mg sampai dengan 150 mg

151 mg sampai dengan 300 mg

lebih dari 300 mg

15 %

10%

7,5 %

5%

30%

20%

15%

10%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

39

2). Penimbangan dan pembuatan larutan Natrium diklofenak

Apabila bobot tablet telah memenuhi uji keseragaman kemudian diambil

sejumlah tablet lalu digerus dan ditimbang. Konsentrasi Natrium

diklofenak yang diinginkan :

mlg/100,0027mlmg/102,7Cmg/ml0,27C

ml0,5g30xmg/kg4,48C

VBBxDC

===

=

=

Banyaknya serbuk yang akan ditimbang untuk mendapatkan zat aktif

Natrium diklofenak dengan konsentrasi 0,0027 g/10 ml didapat dengan

perhitungan :

digerusyangtabletberattotalxBA

Keterangan : A : jumlah Natrium diklofenak yang diinginkan B : jumlah Natrium diklofenak pada kemasan x jumlah tablet yang digerus Misalnya, berat total 4 tablet yang digerus = 0,7456 gram

Maka perhitungannya :

gram02,0

7456,0xg0,1

0,0027

=

gg

Sehingga banyaknya serbuk hasil pengerusan tablet Natrium diklofenak

yang ditimbang sebanyak 0,02 gram.

Ditimbang seksama sejumlah serbuk tablet Natrium diklofenak

(berdasarkan hasil perhitungan) dan dilarutkan dalam aquadest sampai

diperoleh konsentrasi tertentu menggunakan labu ukur 10 ml.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

40

d. Pembuatan CMC-Na 1 %

Timbang 1 g CMC-Na, disuspensikan sampai 100 ml dengan aquadest

hangat, kemudian aduk sampai diperoleh larutan yang homogen

3. Perhitungan dan penetapan dosis

a. Karagenin

Menurut Williamson (1996), konsentrasi karagenin yang digunakan pada

mencit adalah 1% dengan volume 0,05 ml. 0,05 ml karagenin 1% adalah

volume pemberian untuk mencit dengan berat 20 g sehingga dosis bisa

dicari dengan

rumus: V ml = mlmgC

kgBBxBBkgmgD/

/

0,05 ml = mlmg

kgxBBkgmgD/10

02,0/

D = 25 mg/kg BB

b. Natrium diklofenak

Dosis Natrium diklofenak yang digunakan pada penelitian anti-inflamasi

yaitu 4,48 mg/kg BB. Dosis ini berdasarkan hasil penelitian Maryanto

(1997) dengan cara perhitungan :

dosis untuk tikus 250 g = 40 mg/kg BB

dosis untuk tikus 200 g = BBmg/kg3240x250200

=

konversi dari tikus 200 g ke mencit 20 g = 0,14 x 32mg/kg BB

= 4,48 mg/kg BB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

41

c. CMC- Na 1%

Sebagai kontrol negatif CMC 1% diberikan secara per oral, dan volume

pemberian maksimal pada mencit adalah 1ml, diketahui berat mencit

maksimal dalam penelitian ini adalah 30 g sehingga bisa dihitung dengan

rumus:

V ml = mlmgC

kgBBxBBkgmgD/

/

1 ml = mlmg

kgxBBkgmgD/10

03,0/

D = 333,3 mg/kg BB

d. Penetapan dosis sediaan ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F.

Berdasarkan literatur didapat dosis ekstrak Tripterygium wilfordii Hook. F.

untuk rheumatoid arthritis sebesar 30 mg/hari (Briggs, Cheiman dan Clark, 2004;

Swain, 2005) dan 180-360 mg/hari (Anonim, 2008b) pada manusia berat badan 70

kg. Sedangkan dosis dari IOT. Sari Sehat – PT. Capung Indah Abadi sebesar

1500 mg/hari pada manusia berat badan 50 kg. Cara pemberian ekstrak etanolik

akar Tripterygium wilfordii Hook. F. ini dibuat dalam bentuk suspensi. Dalam

penelitian digunakan 6 peringkat dosis, yaitu : 1/81, 1/27, 1/9, 1 / 3 kali, 1 kali dan 3

kali dosis 1500 mg.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

42

Berikut ini ialah rincian konversi dosis manusia 70 kg ke mencit 20 gram

dengan faktor konversi 0,0026 :

a. 1 / 81 kali dosis = 1 / 81 x 1500 mg

=18,52 mg /50 kg = 25,93 mg/70kg

Konversi ke mencit 20 gram = 25,93 mg/70 kg BB x 0,0026

= 0,067418 mg/20 gram BB

= 3,37 mg/kg BB

b. 1 / 27 kali dosis = 1 / 27 x 1500 mg

= 55,56 mg /50 kg = 77,78 mg/70kg

Konversi ke mencit 20 gram = 77,78 mg/70 kg BB x 0,0026

= 0,2022 mg/20 gram BB

= 10,11 mg/kg BB

c. 1 / 9 kali dosis = 1 / 9 x 1500 mg

= 166,67 mg /50 kg = 233,34 mg/70kg

Konversi ke mencit 20 gram = 233,34 mg/70 kg BB x 0,0026

= 0,6067 mg/20 gram BB

= 30,35 mg/kg BB

d. 1 / 3 kali dosis = 1 / 3 x 1500 mg

= 500 mg /50 kg = 700 mg/70kg

Konversi ke mencit 20 gram = 700 mg/70 kg BB x 0,0026

= 1,82 mg/20 gram BB

= 91 mg/kg BB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

43

e. 1 kali dosis = 1 x 1500 mg

= 1500 mg /50 kg = 2100 mg/70kg

Konversi ke mencit 20 gram = 2100 mg/70 kg BB x 0,0026

= 5,46 mg/20 gram BB

= 273 mg/kg BB

f. 3 kali dosis = 3 x 1500 mg

= 4500 mg /50 kg = 6300 mg/70 kg

Konversi ke mencit 20 gram = 6300 mg/70 kg BB x 0,0026

= 16,38 mg/20 gram BB

= 819 mg/kg BB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

44

4. Uji pendahuluan

Empat puluh lima ekor mencit dibagi menjadi dua kelompok; kelompok A dan kelompok B

Keterangan :

Kelompok A terdiri dari 20 ekor yang dibagi menjadi 4

kelompok, tiap-tiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit

Kelompok B terdiri dari 25 ekor yang dibagi menjadi 5

kelompok, tiap-tiap kelompok terdiri dari 5 ekor mencit

Kel. I

Kel. II

Kel. III

Kel. IV

Kel. V

Kel. VI

Kel. VII

Kel. VIII

Kel. IX

Diberi Natrium diklofenak dosis 4,48 mg/kg BB

Injeksi karagenin 1% subplantar pada kaki kiri sedangkan kaki kanan hanya

disuntik tanpa karagenin 1%

Beberapa jam sesudahnya

(berdasarkan hasil uji pendahuluan

kelompok A)

Mencit dikorbankan, kedua kaki bagian belakang dipotong pada sendi torsocrural

Injeksi karagenin 1% subplantar pada kaki kiri sedangkan kaki kanan hanya

disuntik tanpa karagenin 1%

Ditimbang

Kelompok A : Kelompok uji pendahuluan waktu pemotongan kaki setelah injeksi karagenin 1% Kelompok B : Kelompok uji pendahuluan waktu pemberian Natrium diklofenak dosis efektif

(4,48 mg/kg BB) Kel. I : Kelompok pemotongan kaki 1 jam setelah injeksi karagenin 1% Kel. II : Kelompok pemotongan kaki 2 jam setelah injeksi karagenin 1% Kel. III : Kelompok pemotongan kaki 3 jam setelah injeksi karagenin 1% Kel. IV : Kelompok pemotongan kaki 4 jam setelah injeksi karagenin 1% Kel. V : Kelompok pemberian Natrium diklofenak 15 menit sebelum injeksi karagenin 1% Kel. VI : Kelompok pemberian Natrium diklofenak 30 menit sebelum injeksi karagenin 1% Kel. VII : Kelompok pemberian Natrium diklofenak 45 menit sebelum injeksi karagenin 1% Kel. VIII : Kelompok pemberian Natrium diklofenak 60 menit sebelum injeksi karagenin 1% Kel. IX : Kelompok pemberian Natrium diklofenak 90 menit sebelum injeksi karagenin 1%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

45

5. Perlakuan hewan uji

Lima puluh ekor mencit dibagi menjadi 10 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 5 ekor

Kel. II

Kel. III

Kel. IV

Kel. V

Kel. VI

Kel. VII

Kel. VIII

Kel. IX

Kel. X

Diberi ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. secara per oral

Injeksi karagenin 1% subplantar pada kaki kiri sedangkan kaki kanan hanya disuntik

tanpa karagenin 1%

Kel.

Mencit dikorbankan, kedua kaki bagian belakang dipotong pada sendi torsocrural

Ditimbang

3 jam sesudahnya

90 menit sesudahnya

I

Keterangan : Kelompok I : Kelompok kontrol negatif karagenin 1% Kelompok II : Kelompok kontrol negatif aquadest Kelompok III : Kelompok kontrol negatif CMC-Na Kelompok IV : Kelompok kontrol positif Natrium diklofenak dosis 4,48 mg/kg BB Kelompok V : Kelompok perlakuan ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F.

dosis 3,37 mg/kg BB Kelompok VI : Kelompok perlakuan ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F.

dosis 10,11 mg/kg BB Kelompok VII : Kelompok perlakuan ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F.

dosis 30,35 mg/kg BB Kelompok VIII : Kelompok perlakuan ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F.

dosis 91 mg/kg BB Kelompok IX : Kelompok perlakuan ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F.

dosis 273 mg/kg BB Kelompok X : Kelompok perlakuan ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F.

dosis 819 mg/kg BB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

46

6. Perhitungan persentase daya anti – inflamasi

Dari hasil penimbangan berat kedua kaki belakang hewan uji untuk

masing-masing peringkat dosis bisa dicari prosentase anti – inflamasi.

Adapun rumus menururt Langford dkk. (1972) adalah sebagai berikut:

Persentase daya anti – inflamasi = 100xD

DU − %

Karena prosentase respon anti-inflamasi dihitung dari pengurangan bobot

udema, maka rumus di atas diubah menjadi :

Persentase daya anti – inflamasi = 100xU

DU − %

Keterangan : U = bobot kaki pelarut/pensuspensi yang terinduksi karagenin – bobot

kaki normal D = bobot kaki perlakuan – bobot kaki normal

7. Perhitungan potensi relatif daya anti – inflamasi

Persentase potensi relatif daya anti – inflamasi = 100xRndRtw %

Keterangan : Rtw = % daya anti-inflamasi kelompok perlakuan ekstrak etanolik akar

Tripterygium wilfordii Hook. F. Rnd = % daya anti-inflamasi kelompok Natrium diklofenak

F. Analisis Hasil

Data yang telah diperoleh dianalisis secara non parametrik dengan

Kolmogorov – Smirnov satu sample untuk mengetahui pola distribusi data.

Setelah data terdistribusi normal, dilanjutkan dengan uji homogenitas variansi.

Apabila data yang diperoleh memiliki variansi yang homogen, maka dilanjutkan

dengan uji analysis of variance (ANOVA) one way taraf kepercayaan 95% untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

47

mengetahui adanya perbedaan pada kelompok perlakuan. Setelah itu, untuk

menguji perbedaan hasil tersebut bermakna atau tidak bermakna secara statistik,

maka dilanjutkan dengan uji Scheffe. Apabila hasil yang diperoleh memiliki nilai

signifikansi (p) < 0,05 maka perbedaan tersebut bermakna secara statistik. Jika

signifikansi (p) > 0,05 maka tidak terdapat perbedaan bermakna secara statistik.

Apabila variansi data tidak homogen, maka dilanjutkan dengan uji non-

parametrik Kruskal Wallis dan untuk menguji perbedaan hasil tersebut berbeda

bermakna atau tidak bermakna secara statistik, maka dilanjutkan dengan uji Mann

Whitney. Perbedaan tersebut bermakna secara statistik jika nilai signifikansi (p) <

0,05 dan tidak bermakna jika nilai signifikansi (p) > 0,05.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Uji Pendahuluan

Pada uji pendahuluan ini dilakukan 2 jenis uji, yaitu uji pendahuluan

penetapan selang waktu pemotongan kaki dan uji pendahuluan penetapan selang

waktu pemberian Natrium diklofenak. Tujuan dilakukan uji pendahuluan adalah

untuk memaksimalkan metode uji yang digunakan sehingga didapat hasil yang

lebih valid dan akurat.

1. Hasil uji pendahuluan penetapan selang waktu pemotongan kaki

Uji pendahuluan penetapan selang waktu pemotongan kaki dilakukan

dengan cara menyuntikkan karagenin 1% dalam waktu 1, 2, 3, 4 jam sebelum

pemotongan kaki. Tujuan uji ini adalah untuk mendapatkan waktu yang paling

optimal terjadinya udem pada telapak kaki mencit. Hasil uji penetapan selang

waktu pemotongan kaki dapat dilihat pada tabel I dan gambar 7. Hasil uji

pendahuluan ini akan digunakan untuk uji-uji selanjutnya.

Tabel I. Rata-rata bobot udema kaki mencit akibat injeksi karagenin 1% subplantar dalam berbagai variasi selang waktu pemotongan kaki

Selang Waktu Pemotongan Kaki (jam) Rata-rata bobot udema kaki (g) ± SE (n = 5)

1 0,0302 ± 0,0033

2 0,0417 ± 0,0045

3 0,0620 ± 0,0055

4 0,0618 ± 0,0044

48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

49

0

0,01

0,02

0,03

0,04

0,05

0,06

0,07

1 2 3 4Waktu (jam)

Rat

a-ra

ta b

obot

ude

ma

kaki

men

cit

Gambar 7. Grafik rata-rata bobot udema kaki mencit akibat injeksi karagenin 1%

subplantar dalam berbagai variasi selang waktu pemotongan kaki

Dari gambar 7 dapat dilihat bahwa semakin lama waktu, bobot udem

semakin meningkat. Bobot udem kaki mencit kemudian dianalisis dengan uji

Kolmogorov-Smirnov untuk melihat kenormalan distribusi datanya. Dari hasil

analisis didapat bahwa distribusi data normal ditandai dengan nilai p > 0,05

sehingga dapat dilanjutkan analisis dengan uji Anova satu arah dengan taraf

kepercayaan 95%.

Tabel II. Rangkuman hasil uji Homogenitas Variansi data bobot udema kaki mencit akibat injeksi karagenin 1% subplantar dalam berbagai variasi selang waktu pemotongan kaki

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1,088 3 16 0,382

Salah satu syarat untuk dapat melanjutkan ke uji Anova satu arah adalah

pada uji homogenitas variansi memiliki nilai p > 0,05. Tujuan dari uji ini adalah

untuk melihat variansi datanya. Pada uji homogenitas variansi jika p < 0,05 maka

Hipotesis nol (Ho) ditolak. Hasil uji homogenitas variansi bobot udema kaki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

50

mencit pada tabel II memiliki nilai p 0,382 (p > 0,05) berarti Ho diterima, yang

artinya tidak ada perbedaan variansi antar kelompok data yang dibandingkan atau

variansi datanya sama sehingga pada uji Anova berikutnya akan didapat hasil

yang valid.

Tabel III. Rangkuman hasil uji Anova Satu Arah data bobot udema kaki mencit akibat injeksi karagenin 1% subplantar dalam berbagai variasi selang waktu pemotongan kaki

keterangan df F Probabilitas (p)

bobot udema antar kelompok perlakuan

3 12,287 0,000

Hasil analisis uji Anova satu arah menunjukkan bahwa bobot udem

antarkelompok perlakuan memiliki nilai p < 0,05 artinya bahwa paling tidak

terdapat perbedaan bobot udem secara bermakna pada dua kelompok. Untuk

melihat kelompok mana saja yang memiliki perbedaan bermakna maka perlu

dilanjutkan analisis Post Hoc menggunakan uji Scheffe.

Tabel IV. Rangkuman hasil uji Scheffe data bobot udema kaki mencit akibat injeksi karagenin 1% subplantar dalam berbagai variasi selang waktu pemotongan kaki

Perbandingan Bobot Udema Kaki Mencit Antar Waktu Jam ke- X

Keterangan :

± SE Jam ke-1

Jam ke-2

Jam ke-3

Jam ke-4

1 0,0302 ± 0,0033 - tb bb bb

2 0,0417 ± 0,0045 tb - bb bb

3 0,0620 ± 0,0055 bb bb - tb

4 0,0618 ± 0,0044 bb bb tb -

X : Rata-rata bobot udem SE : Standar error bb : berbeda bermakna tb : berbeda tidak bermakna

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

51

Dari hasil uji Scheffe didapat bahwa kelompok pemotongan kaki 1 jam

setelah injeksi karagenin 1% berbeda tidak bermakna dengan kelompok

pemotongan kaki 2 jam setelah injeksi karagenin 1% namun berbeda bermakna

dengan kelompok pemotongan kaki 3 dan 4 jam setelah injeksi karagenin 1%.

Kelompok pemotongan kaki 2 jam setelah injeksi karagenin berbeda tidak

bermakna dengan kelompok pemotongan kaki 1 jam setelah injeksi karagenin 1%

namun berbeda bermakna dengan kelompok pemotongan kaki 3 dan 4 jam setelah

injeksi karagenin 1%.

Rata-rata bobot udema kaki mencit semakin meningkat dengan semakin

lamanya waktu. Rata-rata bobot udema yang paling besar terjadi pada kelompok

pemotongan kaki 3 jam setelah injeksi karagenin 1%. Pada kelompok pemotongan

kaki 4 jam setelah injeksi karagenin 1% ini memiliki rata-rata bobot udema kaki

yang lebih kecil dibanding kelompok pemotongan kaki 3 jam. Hal ini

menandakan bahwa semakin lama waktu pemotongan, bobot udem akan semakin

menurun atau dengan kata lain kemampuan karagenin dalam menimbulkan udem

akan berkurang. Hasil uji Scheffe menunjukkan bahwa kelompok pemotongan

kaki 4 jam berbeda tidak bermakna dengan kelompok pemotongan kaki 3 jam

setelah injeksi karagenin 1%. Apabila dilihat dari rata-rata bobot udem yang

dihasilkan, maka dapat disimpulkan bahwa kelompok pemotongan kaki 3 jam

setelah injeksi karagenin 1% memiliki nilai yang terbesar. Artinya bahwa

kelompok pemotongan kaki 3 jam setelah injeksi karagenin 1% telah

menghasilkan udem yang optimal, sehingga dipilih selang waktu pemotongan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

52

kaki 3 jam setelah injeksi karagenin 1% sebagai waktu yang optimal terbentuknya

udema.

Penelitian ini menggunakan metode radang telapak kaki oleh Langford

dkk. (1972) yang telah dimodifikasi. Terjadinya udema diinduksi oleh karagenin.

Menurut Rainsford (cit., Supriatna, 2002), mekanisme karagenin dalam

menimbulkan udema dibagi menjadi dua fase. Fase pertama terjadi dalam waktu 1

jam pertama setelah injeksi karagenin melalui mekanisme udema yang ditandai

dengan dilepaskannya histamin dan serotonin (5-hidroksitritamin) dari sel mast

dan diikuti dengan terbentuknya kinin dalam aliran darah. Mediator-mediator

tersebut menyebabkan gangguan pembuluh darah sehingga jaringan mengalami

inflamasi. Pelepasan amin dan kinin masih terus berlanjut hingga fase kedua dan

diikuti oleh terjadinya ekstravasasi protein plasma dan penetrasi sel-sel inflamasi

dalam jaringan terinflamasi dan fase kedua (dalam waktu 3-5 jam setelah injeksi

karagenin) terjadi pelepasan enzim lisosomal. Enzim ini mengawali terjadinya

gangguan jaringan dan diikuti produksi radikal bebas yang dapat merusak

jaringan. Produksi radikal bebas ini menyebabkan pembentukan lipid peroksida

reaktif yang akan menstimulasi aktivitas fosfolipase pada fosfolipid sehingga akan

terbentuk asam arakhidonat yang kemudian akan memproduksi prostaglandin.

2. Hasil uji pendahuluan penetapan selang waktu pemberian Natrium diklofenak

Pada penelitian ini tidak dilakukan uji penetapan dosis efektif Natrium

diklofenak. Dosis efektif Natrium diklofenak yang digunakan pada penelitian ini

sebesar 4,48 mg/kg BB. Dosis ini dipilih berdasarkan penelitian sebelumnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

53

(Maryanto, 1997; Noni dkk., 2003; Rosiana, 2007). Pada penelitian terdahulu,

dosis Natrium diklofenak paling efektif adalah sebesar 4,48 mg/kg BB.

Uji pendahuluan penetapan selang waktu pemberian Natrium diklofenak

bertujuan untuk mengetahui waktu saat Natrium diklofenak mampu memberikan

penurunan udema kaki mencit yang berarti. Uji ini dilakukan dengan cara

pemberian Natrium diklofenak dosis 4,48 mg/kg BB pada selang waktu tertentu

(15, 30, 45, 60, dan 90) menit sebelum injeksi karagenin 1%.

Rata-rata bobot udema kaki mencit pada tiap kelompok dapat dilihat pada

tabel V dan grafik pada gambar 8. Dari tabel V dan gambar 8 menunjukkan bahwa

pada pemberian Natrium diklofenak dosis efektif pada selang waktu 45 menit

sebelum injeksi karagenin 1% terjadi peningkatan rata-rata bobot udema

dibandingkan dengan selang waktu 15 dan 30 menit. Pada selang waktu

pemberian Natrium diklofenak 15 menit sebelum injeksi karagenin 1%, rata-rata

bobot udema kaki mencit lebih kecil dibanding kelompok selang waktu pemberian

Natrium diklofenak 30 dan 45 menit sebelum karagenin 1%. Natrium diklofenak

cepat diabsorpsi sesudah pemberian secara per oral. Natrium diklofenak yang

disuntikkan pada mencit berupa larutan sehingga dalam waktu 15 menit, zat aktif

Natrium diklofenak sudah terabsorbsi dan mulai beredar dalam sirkulasi sehingga

memberikan efek berupa penurunan udem. Pada selang waktu pemberian 30 dan

45 menit mulai terjadi peningkatan rata-rata bobot udem. Pada selang waktu 60

menit dan 90 menit, terjadi penurunan rata-rata bobot udema kaki mencit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

54

Tabel V. Rata-rata bobot udema kaki mencit akibat injeksi karagenin 1% subplantar setelah pemberian Natrium diklofenak dosis efektif pada selang waktu tertentu

Waktu pemberian

sebelum injeksi karagenin 1% (menit)

Rata-rata bobot udema kaki mencit (g)

± SE (n = 5)

15 0,0289 ± 0,0045

30 0,0291 ± 0,0028

45 0,0334 ± 0,0041

60 0,0241 ± 0,0018

90 0,0152 ± 0,0029

00,005

0,010,0150,02

0,0250,03

0,0350,04

15 30 45 60 90waktu (menit)

Rat

a-ra

ta b

obot

ude

ma

kaki

men

cit (

g)

Gambar 8. Grafik rata-rata bobot udema kaki mencit akibat injeksi karagenin 1% setelah pemberian Natrium diklofenak dosis efektif pada selang waktu tertentu

Bobot udem kaki mencit kemudian dianalisis dengan uji Kolmogorov-

Smirnov untuk melihat kenormalan distribusi datanya. Dari hasil analisis didapat

bahwa distribusi data normal ditandai dengan nilai p > 0,05 sehingga dapat

dilanjutkan analisis dengan uji Anova satu arah dengan taraf kepercayaan 95%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

55

Tabel VI. Rangkuman hasil uji Homogenitas Variansi data bobot udema kaki mencit akibat injeksi karagenin 1% subplantar setelah pemberian Natrium diklofenak dosis efektif pada selang waktu tertentu

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1,372 4 20 0,279

Salah satu syarat untuk dapat melanjutkan ke uji Anova satu arah adalah

pada uji homogenitas variansi memiliki nilai p > 0,05. Tujuan dari uji ini adalah

untuk melihat variansi datanya. Pada uji homogenitas variansi jika p < 0,05 maka

Hipotesis nol (Ho) ditolak. Hasil uji homogenitas variansi bobot udem kaki

mencit pada tabel VI memiliki nilai p 0,279 (p > 0,05) berarti Ho diterima, yang

artinya tidak ada perbedaan variansi antar kelompok data yang dibandingkan atau

variansi datanya sama sehingga pada uji Anova berikutnya akan didapat hasil

yang valid.

Tabel VII. Rangkuman hasil uji Anova Satu Arah data bobot udema kaki mencit akibat injeksi karagenin 1% subplantar setelah pemberian Natrium diklofenak dosis efektif pada selang waktu tertentu

keterangan df F Probabilitas (p) Bobot udema antar kelompok

perlakuan 4 4,240 0,012

Hasil analisis uji Anova satu arah menunjukkan bahwa bobot udem

antarkelompok perlakuan memiliki nilai p < 0,05 artinya bahwa terdapat

perbedaan bobot udem secara bermakna pada kelompok tersebut. Untuk melihat

kelompok mana saja yang memiliki perbedaan bermakna maka perlu dilanjutkan

analisis Post hoc menggunakan uji Scheffe.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

56

Tabel VIII. Rangkuman hasil uji Scheffe data bobot udema kaki mencit akibat injeksi karagenin 1% subplantar setelah pemberian Natrium diklofenak dosis efektif pada rentang waktu tertentu

Perbandingan bobot udema kaki

mencit antar kelompok Kelompok X

± SE

I II III IV V

I 0,0289 ±0,0045 - tb tb tb tb

II 0,0291 ±0,0028 tb - tb tb tb

III 0,0334 ±0,0041 tb tb - tb bb

IV 0,0241 ±0,0018 tb tb tb - tb

V 0,0152 ±0,0029 tb tb bb tb -

Keterangan : I = pemberian Natrium diklofenak 4,48 mg/kg BB 15 menit sebelum injeksi karagenin 1%

subplantar II = pemberian Natrium diklofenak 4,48 mg/kg BB 30 menit sebelum injeksi karagenin 1%

subplantar III = pemberian Natrium diklofenak 4,48 mg/kg BB 45 menit sebelum injeksi karagenin 1%

subplantar IV = pemberian Natrium diklofenak 4,48 mg/kg BB 60 menit sebelum injeksi karagenin 1%

subplantar V = pemberian Natrium diklofenak 4,48 mg/kg BB 90 menit sebelum injeksi karagenin 1%

subplantar bb = berbeda bermakna tb = berbeda tidak bermakna X = rata-rata bobot udema

SE = standar error

Hasil uji Scheffe menunjukkan bahwa kelompok yang diberi Natrium

diklofenak dosis 4,48 mg/kg BB selang waktu 15 menit sebelum injeksi karagenin

1% berbeda tidak bermakna dengan kelompok yang diberi Natrium diklofenak

dosis 4,48 mg/kg BB selang waktu 30, 45, 60, dan 90 menit sebelum injeksi

karagenin 1%. Kelompok yang diberi Natrium diklofenak dosis 4,48 mg/kg BB

selang waktu 30 menit berbeda tidak bermakna dengan kelompok yang diberi

Natrium diklofenak dosis 4,48 mg/kg BB selang waktu 15, 45, 60, dan 90 menit

sebelum injeksi karagenin. Kelompok yang diberi Natrium diklofenak dosis 4,48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

57

mg/kg BB selang waktu 45 menit sebelum injeksi karagenin 1% berbeda

bermakna dengan kelompok yang diberi Natrium diklofenak dosis 4,48 mg/kg BB

selang waktu 90 menit sebelum injeksi karagenin 1%.

Berdasarkan hasil pengujian tersebut, maka dipilih waktu paling optimal

Natrium diklofenak dalam menghambat udema yaitu selang waktu 90 menit

sebelum injeksi karagenin 1%. Pada selang waktu 90 menit ini, rata-rata bobot

udema kaki mencit yang dihasilkan paling kecil dibandingkan kelompok lain.

Natrium diklofenak mampu memberikan penurunan udema yang berarti pada

selang waktu 90 menit sebelum injeksi karagenin 1% karena walaupun waktu

paruh Natrium diklofenak singkat yaitu 1 – 3 jam, namun Natrium diklofenak

diakumulasi dalam cairan sinovia sehingga efek terapi di sendi jauh lebih panjang

dari waktu paruh obat tersebut. Hasil uji pendahuluan selang waktu pemberian

Natrium diklofenak dosis 4,48 mg/kg BB ini selanjutnya akan digunakan pada

perlakuan pemberian ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F.

B. Hasil Uji Daya Anti-inflamasi pada Mencit

Penelitian daya anti-inflamasi ini bertujuan untuk mengetahui apakah

ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. ini memiliki daya anti

inflamasi serta untuk mengetahui berapa persentase daya anti inflamasi dan

potensi relatif yang dihasilkan. Pengujian daya anti inflamasi dengan

menggunakan metode induksi udema oleh Langford dkk. yang telah dimodifikasi

ini ditandai dengan penurunan bobot udema pada telapak kaki mencit yang telah

disuntik dengan karagenin 1% subplantar akibat pemberian ekstrak etanolik akar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

58

Tripterygium wilfordii Hook. F. Metode induksi udema ini merupakan metode

yang umum dilakukan yaitu berdasarkan pada kemampuan setiap zat untuk

menghambat udema pada kaki belakang dari hewan uji setelah injeksi zat

peradang. Metode induksi udema ini dipilih karena dari segi peralatan murah,

bahan dan cara kerjanya sederhana.

Pelarut yang digunakan untuk melarutkan Natrium diklofenak adalah

aquadest, sedangkan pensuspensi ekstrak etanolik akar Tripterigium wilfordii

Hook. F. adalah CMC-Na. Kontrol aquadest diperlukan untuk mengetahui ada

tidaknya daya anti-inflamasi yang ditimbulkan oleh aquadest sehingga dapat

mempengaruhi daya anti-inflamasi Natrium diklofenak. Demikian juga dengan

CMC-Na, CMC-Na sebagai kontrol negatif ekstrak perlu diuji untuk mengetahui

apakah CMC-Na memiliki daya anti-inflamasi yang dapat mempengaruhi daya

anti-inflamasi ekstrak yang diteliti. Natrium diklofenak digunakan sebagai kontrol

positif karena Natrium diklofenak memiliki sifat anti-inflamasi dengan

menghambat siklooksigenase. Natrium diklofenak termasuk golongan OAINS

yang terkuat daya anti-radangnya dengan efek samping yang tidak terlalu besar

dibanding golongan OAINS lain yang juga memiliki sifat yang kuat sebagai anti-

radang. Selain itu Natrium diklofenak juga bersifat cukup selektif menghambat

COX-2 sehingga COX-1 (perlindungan terhadap mukosa lambung) tidak

dihambat.

Dari tabel IX dan grafik pada gambar 9 dapat dilihat bahwa kelompok

karagenin 1% memiliki rata-rata bobot udema paling besar. Hal ini dikarenakan

pada kelompok ini hewan uji hanya disuntik karagenin 1% secara subplantar pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

59

kaki kiri sedangkan kaki kanan disuntik dengan jarum tanpa suspensi karagenin

1% serta tidak diberi perlakuan secara per oral. Bobot udema yang terbentuk

merupakan akibat dari induksi karagenin sehingga dapat dikatakan bahwa

karagenin dapat menyebabkan terbentuknya radang pada telapak kaki mencit.

Kontrol positif Natrium diklofenak dosis 4, 48 mg/kg BB memiliki rata-rata bobot

udema kaki mencit paling kecil dibanding kelompok yang lainnya. Hal ini

dikarenakan Natrium diklofenak memiliki daya anti-inflamasi sehingga mampu

menurunkan udema yang terbentuk akibat induksi karagenin. Pada kelompok

perlakuan ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. memiliki rata-rata

bobot udema yang berbeda-beda.

Tabel IX. Rata-rata bobot udema telapak kaki mencit akibat injeksi karagenin 1% subplantar pada kelompok kontrol dan perlakuan

Kelompok Rata-rata bobot udema kaki mencit (g) ± SE

Kontrol negatif karagenin 1% 0,0620 ± 0,0055 Kontrol negatif aquadest 0,0498 ± 0,0079 Kontrol negatif CMC-Na 0,0481 ± 0,0038 Kontrol positif Natrium diklofenak dosis 4,48 mg/kg BB 0,0152 ± 0,0029 Ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. dosis 3,37 mg/kg BB 0,0326 ± 0,0047

Ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. dosis 10,11 mg/kg BB 0,0499 ± 0,0083

Ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. dosis 30,35 mg/kg BB 0,0376 ± 0,0044

Ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. dosis 91 mg/kg BB 0,0409 ± 0,0044

Ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F dosis 273 mg/kg BB 0,0451 ± 0,0032

Ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. dosis 819 mg/kg BB 0,0599 ± 0,0039

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

60

0

0,01

0,02

0,03

0,04

0,05

0,06

0,07

0,08

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Kelompok

Rat

a-ra

ta b

obot

ude

ma

(g)

Gambar 9. Grafik rata-rata bobot udema telapak kaki mencit akibat karagenin 1%

subplantar pada kelompok kontrol dan perlakuan Keterangan : 1 = kelompok kontrol negatif karagenin 1% 2 = kelompok kontrol negatif aquadest 3 = kelompok kontrol negatif CMC-Na 1% 4 = kelompok kontrol positif Natrium diklofenak 4,48 mg/kg BB 5 = kelompok ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. dosis 3,37 mg/kg BB 6 = kelompok ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. dosis 10,11 mg/kg BB 7 = kelompok ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. dosis 30,35 mg/kg BB 8 = kelompok ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. dosis 91 mg/kg BB 9 = kelompok ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. dosis 273 mg/kg BB 10 = kelompok ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. dosis 819 mg/kg BB

Kelompok aquadest dan CMC-Na memiliki rata-rata bobot udema yang

lebih rendah dibanding kelompok karagenin 1% yang berarti kelompok aquadest

dan CMC-Na mampu menurunkan bobot udema meskipun kemampuannya tidak

sebesar kemampuan Natrium diklofenak. Oleh karena itu, untuk mengetahui

besarnya daya anti-inflamasi yang dihasilkan oleh Natrium diklofenak maka perlu

dihitung persentase daya anti-inflamasi Natrium diklofenak dari hasil

pengurangan dengan aquadest sebagai pelarut Natrium diklofenak. Demikian juga

untuk mengetahui besarnya daya anti-inflamasi yang dihasilkan oleh ekstrak

etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F perlu dihitung persentase daya anti-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

61

inflamasinya melalui pengurangan dengan CMC-Na sebagai pensuspensi ekstrak

sehingga persentase daya anti-inflamasi yang dihasilkan oleh Natrium diklofenak

murni disebabkan oleh Natrium diklofenak sendiri tanpa adanya pengaruh dari

aquadest sebagai pelarut begitu juga dengan persentase daya anti-inflamasi yang

ditimbulkan oleh ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. murni

tanpa adanya pengaruh dari CMC-Na sebagai pensuspensi.

Hasil perhitungan persentase daya anti-inflamasi kelompok kontrol dan

kelompok perlakuan setelah dilakukan pengurangan dengan pelarut maupun

pensuspensi dapat dilihat pada tabel X dan grafik pada gambar 10.

Tabel X. Rata-rata persentase daya anti-inflamasi pada kelompok kontrol dan perlakuan

Kelompok Daya anti-inflamasi (%) ± SE (n = 5)

Kontrol negatif aquadest 0,00 ± 15,83 Kontrol negatif CMC-Na 1% 0,00 ± 7,81 Kontrol positif Natrium diklofenak 4,48 mg/kg BB 69,44 ± 5,80 Ekstrak etanolik akar Tripterigium wilfordii Hook. F dosis 3,37 mg/kg BB 32,28 ± 9,67

Ekstrak etanolik akar Tripterigium wilfordii Hook. F dosis 10,11 mg/kg BB -3,83 ± 17,19

Ekstrak etanolik akar Tripterigium wilfordii Hook. F dosis 30,35 mg/kg BB 21,80 ± 9,16

Ekstrak etanolik akar Tripterigium wilfordii Hook. F dosis 91 mg/kg BB 14,85 ± 9,22

Ekstrak etanolik akar Tripterigium wilfordii Hook. F dosis 273 mg/kg BB 6,16 ± 6,72

Ekstrak etanolik akar Tripterigium wilfordii Hook. F dosis 819 mg/kg BB -24,62 ± 8,17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

62

-40

-20

0

20

40

60

80

100

1 2 3 4 5 6 7 8 9

kelompok

Day

a A

nti I

nfla

mas

i (%

)

Gambar 10. Grafik rata-rata daya anti-inflamasi kelompok kontrol dan perlakuan

Keterangan : 1 = kelompok kontrol negatif aquadest 2 = kelompok kontrol negatif CMC-Na 1% 3 = kelompok kontrol positif Natrium diklofenak 4,48 mg/kg BB 4 = kelompok ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. dosis 3,37 mg/kg BB 5 = kelompok ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. dosis 10,11 mg/kg BB 6 = kelompok ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. dosis 30,35 mg/kg BB 7 = kelompok ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. dosis 91 mg/kg BB 8 = kelompok ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. dosis 273 mg/kg BB 9 = kelompok ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. dosis 819 mg/kg BB

Kelompok aquadest dan CMC-Na merupakan kelompok kontrol negatif

sehingga dari dari tabel X dan grafik 10 hasil perhitungan persentase daya anti-

inflamasi setelah dikurangi dengan pelarut maupun pensuspensi menunjukkan

bahwa kedua kelompok tersebut tidak memiliki daya anti-inflamasi (nilai

persentase daya anti-inflamasinya sebesar nol). Persentase daya anti-inflamasi

kelompok Natrium diklofenak dan kelompok perlakuan ekstrak etanolik akar

Tripterygium wilfordii Hook. F. diperoleh dari hasil pengurangan dengan aquadest

(untuk Natrium diklofenak) dan CMC-Na (untuk ekstrak etanolik akar

Tripterygium wilfordii Hook. F.) sehingga daya anti-inflamasi yang dihasilkan

oleh kontrol positif Natrium diklofenak dan 6 peringkat dosis ekstrak etanolik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

63

akar Tripterygium wilfordii Hook. F. murni ditimbulkan oleh sediaan itu sendiri

tanpa adanya pengaruh dari aquadest sebagai pelarut maupun CMC-Na sebagai

pensuspensi.

Dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa Natrium diklofenak memiliki

persentase daya anti-inflamasi yang paling tinggi, yang berarti kemampuan

Natrium diklofenak dalam menghambat udema paling besar dibandingkan

kelompok lain. Kelompok ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F.

dosis 10,11 mg/kg BB (kelompok 5) dan 819 mg/kg BB (kelompok 9) memiliki

nilai yang negatif yang berarti kedua kelompok tersebut memiliki kemampuan

dalam menimbulkan udema yang lebih besar daripada kemampuan karagenin.

Persentase daya anti-inflamasi pada tiap kelompok kemudian dianalisis

dengan uji Kolmogorov-Smirnov untuk melihat kenormalan distribusi datanya.

Dari hasil analisis didapat bahwa distribusi data normal ditandai dengan nilai p >

0,05 sehingga dapat dilanjutkan analisis dengan uji Anova satu arah dengan taraf

kepercayaan 95%.

Tabel XI. Rangkuman hasil uji Homogenitas Variansi daya anti-inflamasi kelompok kontrol dan perlakuan

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1,185 8 36 0,335

Salah satu syarat untuk dapat melanjutkan ke uji Anova satu arah adalah

pada uji homogenitas variansi memiliki nilai p > 0,05. Tujuan dari uji ini adalah

untuk melihat variansi datanya. Pada uji homogenitas variansi jika p < 0,05 maka

Hipotesis nol (Ho) ditolak. Hasil uji homogenitas variansi persentase daya anti-

inflamasi antar kelompok kontrol dan perlakuan pada tabel XI memiliki nilai p

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

64

0,335 (p > 0,05) berarti Ho diterima, yang artinya tidak ada perbedaan variansi

antar kelompok data yang dibandingkan atau variansi datanya sama sehingga pada

uji Anova berikutnya akan didapat hasil yang valid.

Tabel XII. Rangkuman hasil uji Anova Satu Arah daya anti-inflamasi kelompok kontrol dan perlakuan

kelompok df F Probabilitas (p)

Daya anti-inflamasi antarkelompok perlakuan 8 6,340 0,000

Hasil analisis uji Anova satu arah menunjukkan bahwa persentase daya

anti-inflamasi antarkelompok perlakuan memiliki nilai p < 0,05 artinya bahwa

terdapat perbedaan daya anti-inflamasi secara bermakna antarkelompok tersebut.

Untuk melihat kelompok mana saja yang memiliki perbedaan bermakna maka

perlu dilanjutkan analisis Post hoc menggunakan uji Scheffe.

Hasil uji Scheffe pada tabel XIII dapat dilihat bahwa kelompok aquadest

sebagai pelarut Natrium diklofenak (kelompok I) dan kelompok CMC-Na sebagai

pensuspensi ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. (kelompok II)

menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna dengan kelompok kontrol positif

Natrium diklofenak (kelompok III). Hal ini berarti bahwa kelompok aquadest dan

CMC-Na tidak memiliki daya anti-inflamasi.

Kelompok kontrol positif Natrium diklofenak (kelompok III) memiliki

perbedaan yang tidak bermakna dengan kelompok ekstrak etanolik akar

Tripterygium wilfordii Hook. F. dosis 3,37 mg/kg BB (kelompok IV), dosis 30,35

mg/kg BB (kelompok VI), dan dosis 91 mg/kg BB (kelompok VII). Namun ketiga

kelompok tersebut juga memiliki perbedaan yang tidak bermakna terhadap

kelompok kontrol negatif CMC-Na.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

65

Tabel XIII. Rangkuman hasil uji Scheffe daya anti-inflamasi kelompok kontrol dan perlakuan

Perbandingan antar kelompok Kelompok

Daya anti-inflamasi (%) ± SE (n = 5) I II III IV V VI VII VIII IX

I 0,00 ± 15,83 - tb bb tb tb tb tb tb tb II 0,00 ± 7,81 tb - bb tb tb tb tb tb tb III 69,44 ± 5,80 bb bb - tb bb tb tb bb bb IV 32,28 ± 9,67 tb tb tb - tb tb tb tb tb V -3,83±17,19 tb tb bb tb - tb tb tb tb VI 21,80 ± 9,16 tb tb tb tb tb - tb tb tb VII 14,85 ± 9,22 tb tb tb tb tb tb - tb tb VIII 6,16 ± 6,72 tb tb bb tb tb tb tb - tb IX -24,62±8,17 tb tb bb tb tb tb tb tb -

Keterangan : I = kelompok kontrol negatif aquadest II = kelompok kontrol negatif CMC-Na 1% III = kelompok kontrol positif Natrium diklofenak 4,48 mg/kg BB IV = kelompok ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. dosis 3,37 mg/kg BB V = kelompok ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. dosis 10,11 mg/kg BB VI = kelompok ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. dosis 30,35 mg/kg BB VII = kelompok ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. dosis 91 mg/kg BB VIII = kelompok ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. dosis 273 mg/kg BB IX = kelompok ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. dosis 819 mg/kg BB tb = berbeda tidak bermakna (p > 0,05) bb = berbeda bermakna (p < 0,05) SE = standar error

Persentase daya anti-inflamasi ketiga dosis ekstrak etanolik akar

Tripterygium wilfordii Hook. F. (dosis 3,37; 30,35 dan 91 mg/kg BB) berturut-

turut yaitu 32,28 %; 21,80 % dan 14,85 %. Persentase daya anti-inflamasi tersebut

kurang dari 50 % sehingga tidak dapat dikatakan memiliki daya anti-inflamasi

yang sama dengan Natrium diklofenak, namun dari hasil uji Scheffe yang

menunjukkan bahwa ketiga dosis tersebut berbeda tidak bermakna dengan

Natrium diklofenak tidak dapat diabaikan begitu saja sehingga dapat disimpulkan

bahwa ketiga dosis ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

66

memiliki kemampuan dalam menurunkan bobot udema kaki mencit. Udema

merupakan salah satu tanda dan gejala dari inflamasi.

Hal-hal yang menyebabkan ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii

Hook. F. tidak memiliki daya anti-inflamasi, antara lain dikarenakan jumlah

sampel pada tiap-tiap kelompok perlakuan yang terlalu sedikit (n = 5). Semakin

besar sampel maka akan semakin menggambarkan keadaan yang sebenarnya.

Selain itu dapat disebabkan karena faktor frekuensi pemberian. Kemampuan

sebagai anti-inflamasi antara ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F.

tidak dapat dikatakan sama dengan Natrium diklofenak karena Natrium

diklofenak merupakan obat sintetik dengan satu kali pemberian sudah

memperlihatkan daya anti-inflamasi sedangkan obyek uji pada penelitian ini

berupa ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. dengan kandungan

kimia tidak hanya tersusun atas satu jenis zat aktif dan ekstrak tersebut hanya

diberikan satu kali sehingga dengan pemberian satu kali maka zat aktif yang

berperan sebagai anti-inflamasi belum memperlihatkan adanya daya anti-

inflamasi. Dapat disarankan untuk penelitian selanjutnya dilakukan penelitian

dengan frekuensi pemberian dan durasi pemberian ekstrak etanolik akar

Tripterygium wilfordii Hook. F. dilakukan secara berulang (lebih dari satu kali)

sehingga diharapkan dengan frekuensi dan durasi pemberian ekstrak etanolik akar

Tripterygium wilfordii Hook. F. lebih dari sekali dapat memperlihatkan adanya

daya anti-inflamasi.

Kelompok ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. dosis

10,11 mg/kg BB (kelompok V), dosis 273 mg/kg BB (kelompok VIII), dan dosis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

67

819 mg/kg BB (kelompok IX) memiliki perbedaan yang bermakna dengan

kelompok Natrium diklofenak. Kelompok ekstrak etanolik akar Tripterygium

wilfordii Hook. F. dosis 10,11 mg/kg BB (kelompok V) dan dosis 819 mg/kg BB

memiliki rata-rata % daya anti-inflamasi yang bernilai negatif. Hal ini berarti

bahwa kedua dosis tersebut memiliki kemampuan menimbulkan radang yang

lebih besar dibandingkan karagenin sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua

dosis tersebut tidak memiliki daya anti-inflamasi.

Menurut Lipsky dkk. (1997) penyiapan ekstrak akar Tripterygium wilfordii

Hook. F. dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu tahap pertama menghilangkan

kulit terluar dari akar dan menggunakan bagian dalam dari akar. Bagian dalam

dari akar tersebut dikeringkan kemudian dijadikan serbuk. Serbuk tersebut

diekstraksi dengan etanol menghasilkan ekstrak etanol. Ekstrak etanol tersebut

kemudian diekstraksi dengan etil asetat. Dari proses ekstraksi tersebut dihasilkan

zat aktif triptolide. Triptolide tersebut akan mudah larut/terekstraksi pada etil

asetat. Dari hasil penelitian (Lipsky dkk., 1997) menunjukkan bahwa ekstrak

etanol-etil asetat tersebut memiliki aktivitas anti-inflamasi. Penelitian ini

menggunakan ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. sebagai

obyek uji. Akar Tripterygium wilfordii Hook. F. diekstraksi menggunakan etanol.

Oleh karena itu diduga hasil ekstraksi yang digunakan dalam penelitian ini belum

spesifik mengandung triptolide sebab berdasarkan penelitian sebelumnya, untuk

mendapatkan zat aktif triptolide perlu dilakukan ekstraksi menggunakan dua

pelarut, yaitu etanol dilanjutkan ekstraksi dengan etil asetat sedangkan pada

penelitian ini pelarut yang digunakan hanya etanol. Hal ini dapat menjadi salah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

68

satu penyebab ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. tidak

memiliki daya anti-inflamasi tetapi hanya mampu menurunkan bobot udema. Oleh

karena itu untuk mendapatkan zat aktif triptolide dan tripdiolide yang lebih

spesifik sehingga dapat memperlihatkan daya anti-inflamasi, perlu dilakukan

ekstraksi dengan pelarut etanol dilanjutkan ekstraksi dengan etil asetat.

Penyebab ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. tidak

memiliki daya anti-inflamasi juga dapat disebabkan proses penyiapan tanaman

yang kurang tepat. Saat akan diekstraksi, kulit terluar dari akar Tripterygium

wilfordii Hook. F. harus dihilangkan dan hanya bagian terdalam dari akar yang

digunakan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi/meminimalkan bahan-bahan yang

bersifat toksik (Lipsky dkk., 1997). Kulit terluar dari akar Tripterygium wilfordii

Hook. F. tersebut bersifat racun (Swain, 2005). Maka perlu diperhatikan masalah

penyiapan tanaman sebelum diekstraksi sehingga nantinya hasil ekstraksi dapat

memperlihatkan daya anti-inflamasi yang optimal serta meminimalkan timbulnya

efek toksik.

Ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. memiliki

kemampuan menurunkan bobot udema. Triptolide dan tripdiolide tersebut dapat

berikatan dengan reseptor glukokortikoid (Lipsky dkk., 1997) sehingga dapat

menginduksi lipokortin, selanjutnya lipokortin menghambat aktivitas fosfolipase

A2 sehingga pembentukan asam arakhidonat dihambat. Karena asam arakhidonat

dihambat, maka oleh enzim siklooksigenase asam arakhidonat tidak dapat diubah

menjadi mediator-mediator inflamasi, seperti prostaglandin. Selain itu triptolide

dan tripdiolide juga menghambat induksi terbentuknya siklooksigenase-2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

69

sehingga tidak terbentuk prostaglandin, prostasiklin, dan tromboksan dari asam

arakhidonat. Prostaglandin, prostasiklin, dan tromboksan tidak terbentuk

akibatnya mampu menekan gejala inflamasi, seperti pembengkakan dini,

kemerahan, dan nyeri.

Berdasarkan literatur diketahui dosis efektif ekstrak Tripterygium wilfordii

Hook. F. untuk mengobati rheumatoid arthritis adalah sebesar 30 mg/hari BB

(Swain, 2005; Briggs dkk., 2004) dan 180-360 mg/hari (Anonim, 2008b) pada

manusia berat badan 70 kg. Dari hasil percobaan diketahui bahwa dosis ekstrak

etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. yang memiliki kemampuan

menurunkan bobot udema pada mencit adalah dosis 3,37 mg/kg BB; 30,35 mg/kg

BB; dan dosis 91 mg/kg BB. Ketiga dosis tersebut bila dikonversi ke manusia

didapat dosis 0,37 mg/kg; 3,33 mg/kg; 100 mg/kg. Dapat dikatakan bahwa dosis

3,37 mg/kg BB serta dosis 30,35 mg/kg BB lebih mendekati dosis dari literatur.

Tabel XIV. Potensi relatif ekstrak Tripterygium wilfordii Hook. F. terhadap Natrium diklofenak

Kelompok Perlakuan Potensi relatif (%)

Perbandingan Terhadap Natrium

diklofenak Ekstrak Etanolik Akar Tripterygium wilfordii Hook. F dosis 3,37 mg/kg BB 46,49 tb

Ekstrak Etanolik Akar Tripterygium wilfordii Hook. F. dosis 10,11 mg/kg BB -5,52 bb

Ekstrak Etanolik Akar Tripterygium wilfordii Hook. F. dosis 30,35 mg/kg BB 31,39 tb

Ekstrak Etanolik Akar Tripterygium wilfordii Hook. F. dosis 91 mg/kg BB 21,39 tb

Ekstrak Etanolik Akar Tripterygium wilfordii Hook. F. dosis 273 mg/kg BB 8,87 bb

Ekstrak Etanolik Akar Tripterygium wilfordii Hook. F. dosis 819 mg/kg BB -35,47 bb

Keterangan : tb = berbeda tidak bermakna (p > 0,05) bb = berbeda bermakna (p < 0,05)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

70

Tabel XIV menunjukkan bahwa potensi relatif semua kelompok ekstrak

etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. memiliki nilai dibawah 100%,

artinya lebih rendah dari daya anti-inflamasi Natrium diklofenak. Adapun

besarnya potensi relatif kelompok ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii

Hook. F. berturut-turut dari yang terbesar yaitu 46,49 % (dosis 3,37 mgkg BB) ;

31,39 % (dosis 30,35 mg/kg BB) ; 21,39 % (dosis 91 mg/kg BB) ; 8,87 % (dosis

273 mg/kg BB) ; -5,52 % (dosis 10,11 mg/kg BB) dan -35,47 % (dosis 819 mg/kg

BB). Ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. dosis 3,37; 30,35 dan

91 mg/kg BB berbeda tidak bermakna dengan Natrium diklofenak namun daya

anti-inflamasinya lebih rendah dibanding Natrium diklofenak ditandai dengan

nilai potensi relatif kurang dari 100%. Ekstrak etanolik akar Tripterygium

wilfordii Hook. F. dosis 10,11; 273 dan 819 mg/kg BB berbeda bermakna dengan

Natrium diklofenak yang berarti bahwa ketiga dosis tersebut tidak memiliki daya

anti-inflamasi.

Ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. tidak dapat

dikatakan memiliki daya anti-inflamasi namun memiliki kemampuan menurunkan

bobot udema (salah satu gejala dari inflamasi). Maka dapat dibuat kisaran dosis

ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. yang memiliki kemampuan

menurunkan bobot udema, yaitu dosis 3,37 mg/kg BB serta antara dosis 30,35

mg/kg BB sampai 91 mg/kg BB.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa :

1. Ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. tidak memiliki daya

anti-inflamasi.

2. Persentase penurunan bobot udema ekstrak etanolik akar Tripterygium

wilfordii Hook. F. berturut-turut dari yang terbesar yaitu 32,28 % (dosis 3,37

mg/kg BB); 21,80 % (dosis 30,35 mg/kg BB) dan 14,85 % (dosis 91 mg/kg

BB).

3. Potensi relatif terhadap Natrium diklofenak penurunan bobot udema ekstrak

etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. dosis 3,37 mg/kg BB; 30,35

mg/kg BB; 91 mg/kg BB berturut-turut adalah 46,49%; 31,39 % dan 21,39 %.

4. Kisaran dosis ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. yang

dapat menurunkan bobot udema yaitu dosis 3,37 mg/kg BB serta antara dosis

30,35 mg/kg BB sampai 91 mg/kg BB.

71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

72

B. Saran

Perlu dilakukan penelitian lanjutan menggunakan Tripterygium wilfordii Hook. F.,

antara lain :

1. Penelitian mengenai daya anti-inflamasi ekstrak etanolik akar Tripterygium

wilfordii Hook. F. dengan frekuensi dan durasi pemberian ekstrak dilakukan

secara berulang (lebih dari satu kali).

2. Penelitian daya anti-inflamasi menggunakan akar Tripterygium wilfordii

Hook. F. yang diekstraksi secara bertingkat menggunakan pelarut etanol

dilanjutkan etil asetat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III, 7 & 9 , Departemen Kesehatan

Republik Indonesia, Jakarta Anonim, 1986, Sediaan Galenik, 2, 8, & 10, Departemen Kesehatan Republik

Indonesia, Jakarta Anonim, 1991, Penapisan Farmakologi Pengujian Fitokimia dan Pengujian

Klinik, 49, Yayasan Pengembangan Obat Bahan Alami Pyitomedika, Jakarta

Anonim, 2000, Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, Cetakan

Pertama, 5, 9, & 11, Departemen Kesehatan RI, Direktorat Jenderal Pengawasan Obat Dan Makanan, Direktorat Pengawasan Obat Tradisional, Jakarta

Anonim, 2003, Prospek dan Arah Pengembangan Agribisnis Tanaman Obat,

www.litbang.deptan.go.id/special/komoditas/files/0105-TANOBAT.pdf , diakses tanggal 9 April 2008

Anonim, 2007a, Perhatian terhadap Obat Tradisional Masih Kurang,

http://www.koalisi.org/detail.php?m=7&sm=14&id=871, diakses tanggal 26 Juni 2008

Anonim, 2007b, Tripterygium wilfordii, International Male Contraceptive

Coalition, http://www.malecontraceptives.org/methods/tripterygium.php, diakses tanggal 28 Juli 2007

Anonim, 2008a, Apa Itu Obat Asli Indonesia?,

http://www.bioviolet.com/kebijakanpemerintah.php, diakses tanggal 15 Juli 2008

Anonim, 2008b, Thunder God Vine, http://www.drugs.com/npp/thunder-god-

vine.html, diakses tanggal 29 April 2008 Briggs, M., Cheiman, D., and Clark, L.M., 2004, Nursing 2004 Herbal Medicine

Handbook, 2nd Edition, 429-431, Lippincott Williams & Wilkins, USA Brinker, A., Jun Ma., Lipsky, P., and Raskin, H., 2006, Medicinal Chemistry and

Pharmacology of Genus Tripterygium (Celastraceae), Elsevier Ltd, http://www.sciencedirect.com/science? , diakses tanggal 13 September 2007

73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

74

Burke, A., Smyth, E., and FitzGerald, G.A., 2006, Analgesic-Antipyretic Agents; Pharmacotherapy of Gout, in Brunton L.L. (Editor), Goodman and Gilman's The Pharmacological Basis Of Therapeutics, 11th Edition, chapter 26, McGraw-Hill, USA

Chen, J., 2004, Lei Gong Teng (Radix Tripterygii Wilfordii) : A Blessing or a

Time Bomb?, Acupuncture Today, http://www.acupuncturetoday.com/archives2004/jan/01chen.html, diakses tanggal 29 Agustus 2007

Crowley, L.V., 2001, An Introduction To Human Disease : Pathology And

Pathophysiology Correlations, 5th Edition, 67-72, Jones and Bartlett Publishers, Canada

Eisenhauer, L.A., Lynn, W.N., and Roberta, T.S., 1998, Clinical Pharmacology &

Nursing Management, Fifth Edition, 779-784, Lippincott, New York Evans, W.C., 2002, Trease and Evans Pharmacognosy, 15th Edition, 399, W. B.

Saunders Company, London Foegh, M.L., dan Ramwell, P.W., 2001, Eicosanoid, Prostaglandin,

Thromboxane,Leukotriene, dan senyawa yang Berkaitan dalam Katzung, Farmakologi : Dasar dan Klinik, buku ke-1, edisi I, 566-567, Salemba Medika, Jakarta.

Frame, L.T., Hart, R.W., and Leakey, F.A., 1998, Caloric Restriction as a

Mechanism Mediating Resistance to Environmental Disease, http://www.ehponline.org/members/1998/Suppl-1/313-324frame/full.html, diakses tanggal 6 Mei 2008

Furst, D.E. dan Munster, T., 2001, Obat-obat Anti-inflamasi Nonsteroid, Obat-

obat Antireumatik Pemodifikasi-penyakit, Analgesik Nonopioid dan Obat-obat untuk Pirai dalam Katzung, Farmakologi : Dasar dan Klinik, buku ke-2, edisi I, 450-452, 462, 483, Salemba Medika, Jakarta.

Hanson, G.R., 2000, Analgesic, Antipyretic, and Anti Inflammatory Drugs, in

Gennaro (Ed.), Remmington: The Science and Practice of Pharmacy, 20th Edition, 1456, Lippincott Williams and Wilkins, USA

Jun Ma., Dey, M., Yang, H., Poulev, A., Pouleva, R., Dorn, R., et. al., 2007, Anti-

inflammatory and Immunosuppressive Coumpounds From Tripterygium wilfordii, Elsevier Ltd, http://www.sciencedirect.com/science?, diakses tanggal 13 September 2007

Karch, A.M., 2003, Focus on Nursing Pharmacology, 2nd Edition, 209-216,

Lippincot Williams & Wilkins, A Wolfers Kluwers Company, New York

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

75

Kumar, V., Abbas, A.K., and Fausto, N., 2005, Pathologic Basis of Disease, 48-56, 7th Edition, Elsevier Saunders, USA

Langford, F.D., Holmes, P.A., and Emele, J.F., 1972, Objective Methods to

Evaluation of Analgesic/ Anti Inflammatory Activity, J.Pharm. Sci., 61(1), 75-77

Lipsky, P.E., Tao, X., and Cai, J., 1997, Tripterygium wilfordii hook F extracts

and components, and uses there of, PatentStorm LLC, http://www.patentstorm.us/patents/5616458-fulltext.html, diakses tanggal 13 September 2007

Maryanto, 1997, Daya Antiinflamasi Infusa Daun Sosor Bebek (Kalanchoe

pinnata, pers) pada Tikus Putih Jantan, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Neal, M.J., 2005, At a Glance Farmakologi Medis, diterjemahkan oleh dr.

Juwalita Surapsari, 70-73, Penerbit Erlangga, Jakarta Noni, Djunarko, I., dan Donatus, I.A., 2003, Pengaruh Perasan Buah Mengkudu

(Morinda citrifolia, L.) Terhadap Daya Antiradang Diklofenak Pada Mencit Jantan, Jurnal Farmasi Sains & Komunitas, 10-17, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta

Price, S.A., and Wilson, L.N., 1984, Pathophysiology Clinical Concepts of

Disease Processes, diterjemahkan oleh Adji Dharma , Edisi 2, 32-53, EGC, Jakarta

Radji, M., 2005, Peranan Bioteknologi dan Mikroba Endofit dalam

Pengembangan Obat Herbal, Majalah Ilmu Kefarmasian, jurnal.farmasi.ui.ac.id/pdf/2005/v02n03/maksum0203.pdf , diakses tanggal 26 Juni 2008

Rang, H.P., Dale, M.M., Ritter, J.M., and Moore, P.K., 2003, Pharmacology, 5th

Edition, 229-241, 244-250, Bath press, USA Rosiana, V., 2007, Pengaruh Penambahan Virgin Coconut Oil (VCO) pada

Perasan Daging Buah Makuto Dewo (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) pada Mencit Putih Betina : Kajian terhadap Efek Anti-inflamasi, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta

Sahelian, R.M.D., 2007, Tripterygium,

http://www.raysahelian.com/tripterygium.html, diakses tanggal 29 Agustus 2007

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

76

Sander, M.A., 2003, Atlas Berwarna Patologi Anatomi, Jilid 1, 12, UMM Press, Malang

Supriatna, D., 2002, Daya Anti-Inflamasi Ekstrak Etanol Herba Daun Seribu

(Achillea millefolium L.) Pada Mencit Jantan dan Profil Kromatografinya, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta

Swain, L., 2005, Thunder God Vine, www.answer.com, diakses tanggal 18 April

2008 Tao X, Younger, J, Fan, F.Z., Wang, B, and Lipsky, P.E., 2002, Benefit of an

extract of Tripterygium Wilfordii Hook F in patients with rheumatoid arthritis: a double-blind, placebo-controlled study, http://www.ncbi.nlm.nih.gov/sites/entrez?, diakses tanggal 29 Agustus 2007

Tatro, D.S., 2003, A to Z Drug Facts, 5th Edition, Wolters Kluwer Health, Inc.,

USA. Tjay, T.H., dan Rahardja, K., 2002, Obat-Obat Penting: Khasiat, Penggunaan,

dan Efek-Efek Sampingnya, Edisi V, 308-313, Penerbit PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta

Vogel, H.G., 2002, Drug Discovery & Evaluation: Pharmalogical Assays, 2nd

Edition, 726-766, Springer, New York Wijayakusuma, H., 2007, Pemanfaatan Herbal Untuk Kesehatan & Pengobatan

Penyakit, http://cybermed.cbn.net.id/cbprtl/cybermed/detail.aspx?, diakses tanggal 18 April 2008

Williamson, E.M., Okpako, D.T., and Evans, F.J., 1996, Pharmacological Method

in Phytotherapy Research Volume 1: Selection, Preparation, and Pharmacological Evaluation of Plant Material, 131-136, John Wiley and Sons Ltd., England

Wilmana, P.F., 1995, Analgesik Anti-inflamasi Nonsteroid dan Obat Pirai, dalam

Ganiswara, S.G. (Editor), Farmakologi dan Terapi, Edisi IV, 207-211, Bagian Farmakologi-Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta

Wong, F., Chan, J.K., Leung-Chan, K., Tam, P., Yang, D., and Fan., S.T., 2007,

Immunochemical Characterization Of The Functional Constituents Of Tripterygium Wilfordii Contributing To Its Anti-Inflammatory Property, Blackwell Publishing, Inc, http://www.blackwell-synergy.com/doi/abs/10.1111/j.1440-1681.2007.04740.x, diakses tanggal 13 September 2007

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

77

LAMPIRAN

Lampiran 1. Foto tanaman Tripterygium wilfordii Hook. F.

Gambar 11. Tanaman Tripterygium wilfordii Hook. F.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

78

Lampiran 2. Foto ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F

Gambar 12. Ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

79

Lampiran 3. Foto suspensi ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. dalam CMC-Na

Gambar 13. Suspensi ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. dalam CMC-

Na

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

80

Lampiran 4. Foto neraca analitik Mettler Toledo AB 204

Gambar 14. Neraca analitik Mettler Toledo AB 204

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

81

Lampiran 5. Surat pernyataan proses pembuatan ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F dari IOT. Sari Sehat – PT. Capung Indah Abadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

82

Lampiran 6. Perhitungan konsentrasi ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F

Dengan ketentuan volume maksimal pemberian per oral pada mencit ialah

1 ml dan volume pemberian sebanyak 0,5 ml, serta berat badan mencit maksimal

sebesar 30 gram, maka konsentrasi ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii

Hook. F yang akan dibuat ialah sebagai berikut :

a. 1 / 81 kali

mlmgCml

kgC

VBBDC

BBDVC

/20,05,0

03.0BB mg/kg 3,37

=

×=

×=

×=×

0,20 mg/ml dibuat dalam labu ukur volume 10 ml, maka bahan yang

diperlukan ialah sebanyak 2 mg.

b. 1 / 27 kali

mlmgCml

kgC

VBBDC

BBDVC

/61,05,0

03.0BB mg/kg 10,11

=

×=

×=

×=×

0,61 mg/ml dibuat dalam labu ukur volume 10 ml, maka bahan yang

diperlukan ialah sebanyak 6,1 mg.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

83

c. 1 / 9 kali

mlmgCml

kgC

VBBDC

BBDVC

/82,15,0

03.0BB mg/kg 30,35

=

×=

×=

×=×

1,82 mg/ml dibuat dalam labu ukur volume 10 ml, maka bahan yang

diperlukan ialah sebanyak 18,2 mg.

d. 1 / 3 kali

mlmgCml

kgC

VBBDC

BBDVC

/46,55,0

03.0BB mg/kg 91

=

×=

×=

×=×

5,46 mg/ml dibuat dalam labu ukur volume 10 ml, maka bahan yang

diperlukan ialah sebanyak 54,6 mg.

e. 1 kali

mlmgCml

kgC

VBBDC

BBDVC

/38,165,0

03.0BB mg/kg 273

=

×=

×=

×=×

16,38 mg/ml dibuat dalam labu ukur 10 ml, maka bahan yang diperlukan ialah

sebanyak 163,8 mg.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

84

f. 3 kali

mlmgCml

kgC

VBBDC

BBDVC

/14,495,0

03.0BB mg/kg 819

=

×=

×=

×=×

49,14 mg/ml dibuat dalam labu ukur 10 ml, maka bahan yang diperlukan

ialah sebanyak 491,4 mg

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

85

Lampiran 7. Skema kerja uji pendahuluan penetapan selang waktu

pemotongan kaki mencit setelah injeksi karagenin 1%

Dua puluh ekor hewan uji dibagi dalam 4 kelompok, tiap kelompok

terdiri dari 5 ekor

Kelompok I 1 jam setelah

injeksi karagenin 1%

Kelompok III 3 jam setelah

injeksi karagenin 1%

Kelompok II 2 jam setelah

injeksi karagenin 1%

Mencit dikorbankan, kedua kaki bagian belakang dipotong pada sendi torsocrural

Ditimbang

Kelompok IV 4 jam setelah

injeksi karagenin 1%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

86

Lampiran 8. Hasil dan Analisis Hasil Uji Pendahuluan Waktu Pemotongan Kaki Setelah Injeksi Karagenin 1%

Bobot udema mencit (gram) pada rentang waktu (jam) setelah injeksi karagenin 1% No Keterangan

(g) 1 2 3 4 Kaki kiri 0,1955 0,1992 0,2155 0,2100 Kaki kanan 0,1548 0,1411 0,1630 0,1550 1

Bobot udem 0,0407 0,0581 0,0525 0,0550 Kaki kiri 0,1738 0,1939 0,2360 0,2380 Kaki kanan 0,1439 0,1600 0,1577 0,1718

2 Bobot udem 0,0299 0,0339 0,0783 0,0662 Kaki kiri 0,1956 0,2061 0,1797 0,2256 Kaki kanan 0,1756 0,1615 0,1289 0,1603 3

Bobot udem 0,0200 0,0446 0,0508 0,0653 Kaki kiri 0,2013 0,2032 0,2501 0,2402 Kaki kanan 0,1731 0,1687 0,1796 0,1665 4

Bobot udem 0,0282 0,0345 0,0715 0,0737 Kaki kiri 0,1741 0,2184 0,2133 0,2024 Kaki kanan 0,1421 0,1810 0,1562 0,1535 5

Bobot udem 0,0320 0,0374 0,0571 0,0489

Mean ± SE (n = 5)

0,0302 ± 0,0033

0,0417 ± 0,0045

0,0620 ± 0,0055

0,0618 ± 0,0044

Keterangan : Bobot udema = Kaki kiri – kaki kanan Kesimpulan: Berdasarkan spss one way anova dipilih waktu 3 jam NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

20.048930

.0167406.106.106

-.086.472.979

NMeanStd. Deviation

Normal Parametersa,b

AbsolutePositiveNegative

Most ExtremeDifferences

Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)

selisih

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

87

Oneway

Descriptives

selisih

5 .030160 .0074433 .0033288 .020918 .039402 .0200 .04075 .041700 .0101062 .0045196 .029152 .054248 .0339 .05815 .062040 .0122028 .0054573 .046888 .077192 .0508 .07835 .061820 .0098218 .0043924 .049625 .074015 .0489 .0737

20 .048930 .0167406 .0037433 .041095 .056765 .0200 .0783

selang waktu 1 jamselang waktu 2 jamselang waktu 3 jamselang waktu 4 jamTotal

N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound

95% Confidence Interval forMean

Minimum Maximum

Test of Homogeneity of Variances

selisih

1.088 3 16 .382

LeveneStatistic df1 df2 Sig.

ANOVA

selisih

.004 3 .001 12.287 .000

.002 16 .000

.005 19

Between GroupsWithin GroupsTotal

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Post Hoc Tests

Multiple Comparisons

Dependent Variable: selisihScheffe

-.0115400 .0063475 .377 -.031326 .008246-.0318800* .0063475 .001 -.051666 -.012094-.0316600* .0063475 .001 -.051446 -.011874.0115400 .0063475 .377 -.008246 .031326

-.0203400* .0063475 .043 -.040126 -.000554-.0201200* .0063475 .046 -.039906 -.000334.0318800* .0063475 .001 .012094 .051666.0203400* .0063475 .043 .000554 .040126.0002200 .0063475 1.000 -.019566 .020006.0316600* .0063475 .001 .011874 .051446.0201200* .0063475 .046 .000334 .039906

-.0002200 .0063475 1.000 -.020006 .019566

(J) selangselang waktu 2 jamselang waktu 3 jamselang waktu 4 jamselang waktu 1 jamselang waktu 3 jamselang waktu 4 jamselang waktu 1 jamselang waktu 2 jamselang waktu 4 jamselang waktu 1 jamselang waktu 2 jamselang waktu 3 jam

(I) selangselang waktu 1 jam

selang waktu 2 jam

selang waktu 3 jam

selang waktu 4 jam

MeanDifference

(I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound95% Confidence Interval

The mean difference is significant at the .05 level.*.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

88

Homogeneous Subsets

selisih

Scheffea

5 .0301605 .0417005 .0618205 .062040

.377 1.000

selangselang waktu 1 jamselang waktu 2 jamselang waktu 4 jamselang waktu 3 jamSig.

N 1 2Subset for alpha = .05

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.Uses Harmonic Mean Sample Size = 5.000.a.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

89

Lampiran 9. Skema kerja uji pendahuluan waktu pemberian Natrium diklofenak dosis efektif (4,48 mg/kg BB)

Diberi Natrium diklofenak dosis 4,48 mg/kg BB secara per oral

Kelompok II

Kelompok III

Kelompok IV

Injeksi karagenin 1% secara subplantar pada kaki kiri mencit sedangkan kaki kanan diinjeksi tanpa

karagenin 1%

Mencit dikorbankan, kedua kaki bagian belakang dipotong pada sendi torsocrural

3 jam sesudahnya

Ditimbang

Kelompok I

Kelompok V

Duapuluh lima ekor dibagi 5 kelompok, tiap kelompok

terdiri dari 5 ekor

Keterangan : Kelompok I : Kelompok pemberian Natrium diklofenak dosis 4,48 mg/kg BB 15 menit

sebelum injeksi karagenin 1% Kelompok II : Kelompok pemberian Natrium diklofenak dosis 4,48 mg/kg BB 30 menit

sebelum injeksi karagenin 1% Kelompok III : Kelompok pemberian Natrium diklofenak dosis 4,48 mg/kg BB 45 menit

sebelum injeksi karagenin 1% Kelompok IV : Kelompok pemberian Natrium diklofenak dosis 4,48 mg/kg BB 60 menit

sebelum injeksi karagenin 1% Kelompok V : Kelompok pemberian Natrium diklofenak dosis 4,48 mg/kg BB 90 menit

sebelum injeksi karagenin 1%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

90

Lampiran 10. Hasil dan Analisis Hasil Uji Pendahuluan Waktu Pemberian

Natrium Diklofenak Dosis Efektif (4,48 Mg/Kg BB)

Bobot udema mencit (gram) akibat pemberian Natrium diklofenak (menit) dengan selang waktu tertentu sebelum injeksi karagenin 1% Keterangan

(g) 15 30 45 60 90 Kaki kiri 0,1596 0,1990 0,2043 0,1782 0,1670

Kaki kanan 0,1448 0,1659 0,1634 0,1565 0,1544 Bobot udem 0,0148 0,0331 0,0409 0,0217 0,0126

Kaki kiri 0,1745 0,1930 0,1727 0,1849 0,1825 Kaki kanan 0,1404 0,1634 0,1446 0,1656 0,1617

Bobot udem 0,0341 0,0296 0,0281 0,0193 0,0208

Kaki kiri 0,1895 0,1735 0,2040 0,1642 0,1699 Kaki kanan 0,1612 0,1549 0,1582 0,1414 0,1467

Bobot udem 0,0283 0,0186 0,0458 0,0228 0,0232

Kaki kiri 0,1733 0,1810 0,1848 0,1939 0,1794 Kaki kanan 0,1317 0,1465 0,1594 0,1654 0,1680

Bobot udem 0,0416 0,0345 0,0254 0,0285 0,0114

Kaki kiri 0,1622 0,1815 0,1722 0,1770 0,1722 Kaki kanan 0,1366 0,1520 0,1453 0,1486 0,1641

Bobot udem 0,0256 0,0295 0,0269 0,0284 0,0081

Mean ± SE (n = 5)

0,0289 ± 0,0045

0,0291 ± 0,0028

0,0334 ± 0,0041

0,0241 ± 0,0018

0,0152 ± 0,0029

Keterangan : Bobot udema = Kaki kiri – kaki kanan Kesimpulan: Berdasarkan spss one way anova dipilih waktu 90 menit NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test selisih N 25

Mean .026144Normal Parameters(a,b) Std. Deviation .0093435

Absolute .116Positive .116

Most Extreme Differences

Negative -.068Kolmogorov-Smirnov Z .579Asymp. Sig. (2-tailed) .891

a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

91

Oneway selisih Descriptives

95% Confidence Interval for Mean

N Mean Std.

Deviation Std.

Error Lower Bound

Upper Bound

Minimum

Maximum

15 menit sebelum karagenin 5 .028880 .0099798 .0044631 .016488 .041272 .0148 .0416

30 menit sebelum karagenin 5 .029060 .0062412 .0027912 .021310 .036810 .0186 .0345

45 menit sebelum karagenin 5 .033420 .0092783 .0041494 .021899 .044941 .0254 .0458

60 menit sebelum karagenin 5 .024140 .0041332 .0018484 .019008 .029272 .0193 .0285

90 menit sebelum karagenin 5 .015220 .0064608 .0028894 .007198 .023242 .0081 .0232

Total 25 .026144 .0093435 .0018687 .022287 .030001 .0081 .0458

Test of Homogeneity of Variances selisih

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1.372 4 20 .279 ANOVA selisih

Sum of

Squares df Mean Square F Sig. Between Groups .001 4 .000 4.240 .012 Within Groups .001 20 .000 Total .002 24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

92

Post Hoc Tests Multiple Comparisons Dependent Variable: selisih Scheffe

95% Confidence Interval

(I) perlakuan (J) perlakuan

Mean Difference

(I-J) Std.

Error Sig. Lower Bound

Upper Bound

30 menit sebelum karagenin -.0001800 .0047620 1.000 -.016304 .015944

45 menit sebelum karagenin -.0045400 .0047620 .920 -.020664 .011584

60 menit sebelum karagenin .0047400 .0047620 .908 -.011384 .020864

15 menit sebelum karagenin

90 menit sebelum karagenin .0136600 .0047620 .125 -.002464 .029784

30 menit sebelum karagenin

15 menit sebelum karagenin .0001800 .0047620 1.000 -.015944 .016304

45 menit sebelum karagenin -.0043600 .0047620 .930 -.020484 .011764

60 menit sebelum karagenin .0049200 .0047620 .896 -.011204 .021044

90 menit sebelum karagenin .0138400 .0047620 .117 -.002284 .029964

45 menit sebelum karagenin

15 menit sebelum karagenin .0045400 .0047620 .920 -.011584 .020664

30 menit sebelum karagenin .0043600 .0047620 .930 -.011764 .020484

60 menit sebelum karagenin .0092800 .0047620 .456 -.006844 .025404

90 menit sebelum karagenin

.0182000(*) .0047620 .022 .002076 .034324

60 menit sebelum karagenin

15 menit sebelum karagenin -.0047400 .0047620 .908 -.020864 .011384

30 menit sebelum karagenin -.0049200 .0047620 .896 -.021044 .011204

45 menit sebelum karagenin -.0092800 .0047620 .456 -.025404 .006844

90 menit sebelum karagenin .0089200 .0047620 .495 -.007204 .025044

90 menit sebelum karagenin

15 menit sebelum karagenin -.0136600 .0047620 .125 -.029784 .002464

30 menit sebelum karagenin -.0138400 .0047620 .117 -.029964 .002284

45 menit sebelum karagenin

-.0182000(

*) .0047620 .022 -.034324 -.002076

60 menit sebelum karagenin -.0089200 .0047620 .495 -.025044 .007204

* The mean difference is significant at the .05 level.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

93

Homogeneous Subsets selisih

Scheffea

5 .015220

5 .024140 .024140

5 .028880 .028880

5 .029060 .029060

5 .033420

.117 .456

perlakuan90 menit sebelumkaragenin60 menit sebelumkaragenin15 menit sebelumkaragenin30 menit sebelumkaragenin45 menit sebelumkarageninSig.

N 1 2Subset for alpha = .05

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.Uses Harmonic Mean Sample Size = 5.000.a.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

94

Lampiran 11. Skema kerja perlakuan hewan uji

Lima puluh ekor mencit dibagi menjadi 10 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 5 ekor

Keterangan :

Kel. II

Kel. III

Kel. IV

Kel. V

Kel. VI

Kel. VII

Kel. VIII

Kel. IX

Kel. X

Diberi ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F secara per oral

Injeksi karagenin 1% subplantar pada kaki kiri sedangkan kaki kanan hanya disuntik

tanpa karagenin 1%

Mencit dikorbankan, kedua kaki bagian belakang dipotong pada sendi torsocrural

3 jam sesudahnya

90 menit sesudahnya

Ditimbang

Kel. I

Kelompok I : Kelompok kontrol negatif karagenin 1% Kelompok II : Kelompok kontrol negatif aquadest Kelompok III : Kelompok kontrol negatif CMC-Na Kelompok IV : Kelompok kontrol positif Natrium diklofenak dosis 4,48 mg/kg BB Kelompok V : Kelompok perlakuan ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F

dosis 3,37 mg/kg BB Kelompok VI : Kelompok perlakuan ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F

dosis 10,11 mg/kg BB Kelompok VII : Kelompok perlakuan ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F

dosis 30,35 mg/kg BB Kelompok VIII : Kelompok perlakuan ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F

dosis 91 mg/kg BB Kelompok IX : Kelompok perlakuan ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F

dosis 273 mg/kg BB Kelompok X : Kelompok perlakuan ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F

dosis 819 mg/kg BB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

95

Lampiran 12. Hasil Bobot Udema Kaki Mencit Akibat Pemberian Ekstrak Etanolik Akar Tripterygium wilfordii Hook. F

Dalam Enam Peringkat Dosis Dan Kontrol

Kontrol Dosis Ekstrak Tripterygium wilfordii (mg/kg BB) No Keterangan

(g) Karagenin 1%

Aquadest Natrium Diklofenak

CMC Na 1% 3,37 10,11 30,35 91 273 819

Kaki kiri 0,2155 0,1771 0,1670 0,2274 0,1634 0,1552 0,1776 0,1953 0,1721 0,1853 Kaki kanan 0,1630 0,1442 0,1544 0,1689 0,1488 0,1081 0,1439 0,1454 0,1272 0,1389 1

Bobot udem 0,0525 0,0329 0,0126 0,0585 0,0146 0,0471 0,0337 0,0499 0,0449 0,0464 Kaki kiri 0,2360 0,2224 0,1825 0,2502 0,1581 0,2099 0,1664 0,1985 0,1880 0,1825 Kaki kanan 0,1577 0,1497 0,1617 0,1659 0,1180 0,1345 0,1355 0,1598 0,1464 0,1206 2

Bobot udem 0,0783 0,0727 0,0208 0,0393 0,0401 0,0754 0,0309 0,0387 0,0416 0,0619 Kaki kiri 0,1797 0,2112 0,1699 0,1819 0,1627 0,1923 0,2053 0,1718 0,1936 0,2070 Kaki kanan 0,1289 0,1473 0,1467 0,1403 0,1254 0,1419 0,1512 0,1381 0,1380 0,1361 3

Bobot udem 0,0508 0,0639 0,0232 0,0416 0,0343 0,0504 0,0541 0,0337 0,0556 0,0709 Kaki kiri 0,2501 0,1919 0,1794 0,1899 0,1739 0,1872 0,1630 0,1990 0,1762 0,1915 Kaki kanan 0,1796 0,1481 0,1680 0,1440 0,1395 0,1340 0,1327 0,1465 0,1288 0,1305 4

Bobot udem 0,0715 0,0438 0,0114 0,0459 0,0344 0,0532 0,0303 0,0525 0,0474 0,0610 Kaki kiri 0,2133 0,1757 0,1722 0,1983 0,1675 0,1494 0,1830 0,1835 0,1675 0,1970 Kaki kanan 0,1562 0,1400 0,1641 0,1432 0,1281 0,1259 0,1440 0,1536 0,1314 0,1376 5

Bobot udem 0,0571 0,0357 0,0081 0,0551 0,0394 0,0235 0,0390 0,0299 0,0361 0,0594

Mean ± SE (n = 5)

0,0620 ± 0,0055

0,0498 ± 0.0079

0,0152 ± 0,0029

0,0481 ± 0,0038

0,0326 ± 0,0047

0,0499 ± 0,0083

0,0376 ± 0,0044

0,0409 ± 0,0044

0,0451 ± 0,0032

0,0599 ± 0,0039

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

96

NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

50.044120

.0167571.058.041

-.058.410.996

NMeanStd. Deviation

Normal Parametersa,b

AbsolutePositiveNegative

Most ExtremeDifferences

Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)

selisih

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

Oneway

Descriptives

selisih

5 .062040 .0122028 .0054573 .046888 .077192 .0508 .07835 .049800 .0176326 .0078856 .027906 .071694 .0329 .07275 .048080 .0083918 .0037529 .037660 .058500 .0393 .05855 .015220 .0064608 .0028894 .007198 .023242 .0081 .0232

5 .032560 .0103997 .0046509 .019647 .045473 .0146 .0401

5 .049920 .0184810 .0082650 .026973 .072867 .0235 .0754

5 .037600 .0098438 .0044023 .025377 .049823 .0303 .0541

5 .040940 .0099150 .0044341 .028629 .053251 .0299 .0525

5 .045120 .0072254 .0032313 .036148 .054092 .0361 .0556

5 .059920 .0087850 .0039288 .049012 .070828 .0464 .0709

50 .044120 .0167571 .0023698 .039358 .048882 .0081 .0783

karageninAquadestCMC-NaNatrium diklofenakTripterygium wilfordiidosis 3,37 mg/kgBBTripterygium wilfordiidosis 10,11 mg/kgBBTripterygium wilfordiidosis 30,35 mg/kgBBTripterygium wilfordiidosis 91 mg/kgBBTripterygium wilfordiidosis 273 mg/kgBBTripterygium wilfordiidosis 819 mg/kgBBTotal

N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound

95% Confidence Interval forMean

Minimum Maximum

Test of Homogeneity of Variances

selisih

1.260 9 40 .288

LeveneStatistic df1 df2 Sig.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

97

ANOVA

selisih

.008 9 .001 6.911 .000

.005 40 .000

.014 49

Between GroupsWithin GroupsTotal

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Post Hoc Tests Multiple Comparisons Dependent Variable: selisih Scheffe

95% Confidence Interval

(I) perlakuan (J) perlakuan

Mean Difference

(I-J) Std. Error Sig.

Lower Bound

Upper Bound

Aquadest .0122400 .0073383 .967 -.019845 .044325

CMC-Na .0139600 .0073383 .927 -.018125 .046045

Natrium diklofenak .0468200(*)

.0073383 .000 .014735 .078905

Tripterygium wilfordii dosis 3,37 mg/kgBB

.0294800 .0073383 .100 -.002605 .061565

Tripterygium wilfordii dosis 10,11 mg/kgBB

.0121200 .0073383 .969 -.019965 .044205

Tripterygium wilfordii dosis 30,35 mg/kgBB

.0244400 .0073383 .303 -.007645 .056525

Tripterygium wilfordii dosis 91 mg/kgBB

.0211000 .0073383 .519 -.010985 .053185

Tripterygium wilfordii dosis 273 mg/kgBB

.0169200 .0073383 .797 -.015165 .049005

karagenin

Tripterygium wilfordii dosis 819 mg/kgBB

.0021200 .0073383 1.000 -.029965 .034205

Aquadest karagenin -.0122400 .007338

3 .967 -.044325 .019845

CMC-Na .0017200 .0073383 1.000 -.030365 .033805

Natrium diklofenak .0345800(*)

.0073383 .024 .002495 .066665

Tripterygium wilfordii dosis 3,37 mg/kgBB

.0172400 .0073383 .778 -.014845 .049325

Tripterygium wilfordii dosis 10,11 mg/kgBB

-.0001200 .0073383 1.000 -.032205 .031965

Tripterygium wilfordii dosis 30,35 mg/kgBB

.0122000 .0073383 .968 -.019885 .044285

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

98

Tripterygium wilfordii dosis 91 mg/kgBB

.0088600 .0073383 .997 -.023225 .040945

Tripterygium wilfordii dosis 273 mg/kgBB

.0046800 .0073383 1.000 -.027405 .036765

Tripterygium wilfordii dosis 819 mg/kgBB

-.0101200 .0073383 .991 -.042205 .021965

CMC-Na karagenin -.0139600 .007338

3 .927 -.046045 .018125

Aquadest -.0017200 .007338

3 1.000 -.033805 .030365

Natrium diklofenak .0328600(*)

.0073383 .040 .000775 .064945

Tripterygium wilfordii dosis 3,37 mg/kgBB

.0155200 .0073383 .868 -.016565 .047605

Tripterygium wilfordii dosis 10,11 mg/kgBB

-.0018400 .0073383 1.000 -.033925 .030245

Tripterygium wilfordii dosis 30,35 mg/kgBB

.0104800 .0073383 .989 -.021605 .042565

Tripterygium wilfordii dosis 91 mg/kgBB

.0071400 .0073383 .999 -.024945 .039225

Tripterygium wilfordii dosis 273 mg/kgBB

.0029600 .0073383 1.000 -.029125 .035045

Tripterygium wilfordii dosis 819 mg/kgBB

-.0118400 .0073383 .974 -.043925 .020245

Natrium diklofenak karagenin -.0468200(

*)

.0073383 .000 -.078905 -.014735

Aquadest -.0345800(

*)

.0073383 .024 -.066665 -.002495

CMC-Na -.0328600(

*)

.0073383 .040 -.064945 -.000775

Tripterygium wilfordii dosis 3,37 mg/kgBB

-.0173400 .0073383 .773 -.049425 .014745

Tripterygium wilfordii dosis 10,11 mg/kgBB

-.0347000(

*)

.0073383 .023 -.066785 -.002615

Tripterygium wilfordii dosis 30,35 mg/kgBB

-.0223800 .0073383 .431 -.054465 .009705

Tripterygium wilfordii dosis 91 mg/kgBB

-.0257200 .0073383 .236 -.057805 .006365

Tripterygium wilfordii dosis 273 mg/kgBB

-.0299000 .0073383 .090 -.061985 .002185

Tripterygium wilfordii dosis 819 mg/kgBB

-.0447000(

*)

.0073383 .001 -.076785 -.012615

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

99

Tripterygium wilfordii dosis 3,37 mg/kgBB

karagenin -.0294800 .007338

3 .100 -.061565 .002605

Aquadest -.0172400 .007338

3 .778 -.049325 .014845

CMC-Na -.0155200 .007338

3 .868 -.047605 .016565

Natrium diklofenak .0173400 .007338

3 .773 -.014745 .049425

Tripterygium wilfordii dosis 10,11 mg/kgBB

-.0173600 .0073383 .771 -.049445 .014725

Tripterygium wilfordii dosis 30,35 mg/kgBB

-.0050400 .0073383 1.000 -.037125 .027045

Tripterygium wilfordii dosis 91 mg/kgBB

-.0083800 .0073383 .998 -.040465 .023705

Tripterygium wilfordii dosis 273 mg/kgBB

-.0125600 .0073383 .962 -.044645 .019525

Tripterygium wilfordii dosis 819 mg/kgBB

-.0273600 .0073383 .166 -.059445 .004725

Tripterygium wilfordii dosis 10,11 mg/kgBB

karagenin -.0121200 .007338

3 .969 -.044205 .019965

Aquadest .0001200 .007338

3 1.000 -.031965 .032205

CMC-Na .0018400 .007338

3 1.000 -.030245 .033925

Natrium diklofenak .0347000(*)

.0073383 .023 .002615 .066785

Tripterygium wilfordii dosis 3,37 mg/kgBB

.0173600 .0073383 .771 -.014725 .049445

Tripterygium wilfordii dosis 30,35 mg/kgBB

.0123200 .0073383 .966 -.019765 .044405

Tripterygium wilfordii dosis 91 mg/kgBB

.0089800 .0073383 .996 -.023105 .041065

Tripterygium wilfordii dosis 273 mg/kgBB

.0048000 .0073383 1.000 -.027285 .036885

Tripterygium wilfordii dosis 819 mg/kgBB

-.0100000 .0073383 .992 -.042085 .022085

Tripterygium wilfordii dosis 30,35 mg/kgBB

karagenin -.0244400 .007338

3 .303 -.056525 .007645

Aquadest -.0122000 .0073383 .968 -.044285 .019885

CMC-Na -.0104800 .007338

3 .989 -.042565 .021605

Natrium diklofenak .0223800 .007338

3 .431 -.009705 .054465

Tripterygium wilfordii dosis 3,37 mg/kgBB

.0050400 .0073383 1.000 -.027045 .037125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

100

Tripterygium wilfordii dosis 10,11 mg/kgBB

-.0123200 .0073383 .966 -.044405 .019765

Tripterygium wilfordii dosis 91 mg/kgBB

-.0033400 .0073383 1.000 -.035425 .028745

Tripterygium wilfordii dosis 273 mg/kgBB

-.0075200 .0073383 .999 -.039605 .024565

Tripterygium wilfordii dosis 819 mg/kgBB

-.0223200 .0073383 .435 -.054405 .009765

Tripterygium wilfordii dosis 91 mg/kgBB

karagenin -.0211000 .007338

3 .519 -.053185 .010985

Aquadest -.0088600 .007338

3 .997 -.040945 .023225

CMC-Na -.0071400 .007338

3 .999 -.039225 .024945

Natrium diklofenak .0257200 .0073383 .236 -.006365 .057805

Tripterygium wilfordii dosis 3,37 mg/kgBB

.0083800 .0073383 .998 -.023705 .040465

Tripterygium wilfordii dosis 10,11 mg/kgBB

-.0089800 .0073383 .996 -.041065 .023105

Tripterygium wilfordii dosis 30,35 mg/kgBB

.0033400 .0073383 1.000 -.028745 .035425

Tripterygium wilfordii dosis 273 mg/kgBB

-.0041800 .0073383 1.000 -.036265 .027905

Tripterygium wilfordii dosis 819 mg/kgBB

-.0189800 .0073383 .667 -.051065 .013105

Tripterygium wilfordii dosis 273 mg/kgBB

karagenin -.0169200 .007338

3 .797 -.049005 .015165

Aquadest -.0046800 .0073383 1.000 -.036765 .027405

CMC-Na -.0029600 .007338

3 1.000 -.035045 .029125

Natrium diklofenak .0299000 .007338

3 .090 -.002185 .061985

Tripterygium wilfordii dosis 3,37 mg/kgBB

.0125600 .0073383 .962 -.019525 .044645

Tripterygium wilfordii dosis 10,11 mg/kgBB

-.0048000 .0073383 1.000 -.036885 .027285

Tripterygium wilfordii dosis 30,35 mg/kgBB

.0075200 .0073383 .999 -.024565 .039605

Tripterygium wilfordii dosis 91 mg/kgBB

.0041800 .0073383 1.000 -.027905 .036265

Tripterygium wilfordii dosis 819 mg/kgBB

-.0148000 .0073383 .898 -.046885 .017285

Tripterygium karagenin -.0021200 .007338 1.000 -.034205 .029965

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

101

wilfordii dosis 819 mg/kgBB

3

Aquadest .0101200 .0073383 .991 -.021965 .042205

CMC-Na .0118400 .0073383 .974 -.020245 .043925

Natrium diklofenak .0447000(*)

.0073383 .001 .012615 .076785

Tripterygium wilfordii dosis 3,37 mg/kgBB

.0273600 .0073383 .166 -.004725 .059445

Tripterygium wilfordii dosis 10,11 mg/kgBB

.0100000 .0073383 .992 -.022085 .042085

Tripterygium wilfordii dosis 30,35 mg/kgBB

.0223200 .0073383 .435 -.009765 .054405

Tripterygium wilfordii dosis 91 mg/kgBB

.0189800 .0073383 .667 -.013105 .051065

Tripterygium wilfordii dosis 273 mg/kgBB

.0148000 .0073383 .898 -.017285 .046885

* The mean difference is significant at the .05 level.

Homogeneous Subsets selisih

Scheffea

5 .015220

5 .032560 .032560

5 .037600 .037600

5 .040940 .040940

5 .045120 .045120

5 .0480805 .049800

5 .049920

5 .059920

5 .062040.090 .100

perlakuanNatrium diklofenakTripterygium wilfordiidosis 3,37 mg/kgBBTripterygium wilfordiidosis 30,35 mg/kgBBTripterygium wilfordiidosis 91 mg/kgBBTripterygium wilfordiidosis 273 mg/kgBBCMC-NaAquadestTripterygium wilfordiidosis 10,11 mg/kgBBTripterygium wilfordiidosis 819 mg/kgBBkarageninSig.

N 1 2Subset for alpha = .05

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.Uses Harmonic Mean Sample Size = 5.000.a.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

102

Lampiran 13. Hasil Perhitungan Dan Analisis Persentase (%) Daya Anti-Inflamasi Kontrol Positif Natrium Diklofenak dan

Ekstrak Etanolik Akar Tripterygium wilfordii Hook. F dikurangi Pelarutnya (Aquadest dan CMC-Na)

Persentase (%) Daya Anti-Inflamasi

Kontrol Ekstrak Etanolik Batang Tripterygium wilfordii Hook. F No.

CMC-Na

1% Aquadest

Natrium

diklofenakI II III IV V VI

1 -21,67 33,94 74,70 69,63 2,04 29,91 -3,79 6,61 3,49

2 18,26 -45,98 58,23 16,60 -56,82 35,73 19,51 13,48 -28,74

3 13,48 -28,31 53,41 28,66 -4,83 -12,52 29,91 -15,64 -47,46

4 4,53 12,05 77,11 28,45 -10,65 36,98 -9,19 1,41 -26,87

5 -14,60 28,31 83,73 18,05 51,12 18,89 37,81 24,92 -23,54

X %

daya 0,00 0,00 69,44 32,28 -3,83 21,80 14,85 6,16 -24,63

Keterangan : I = Ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii dosis 3,37 mg/kg BB II = Ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii dosis 10,11 mg/kg BB III = Ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii dosis 30,35 mg/kg BB IV = Ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii dosis 91 mg/kg BB V = Ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii dosis 273 mg/kg BB VI = Ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii dosis 819 mg/kg BB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

103

Karena rata-rata bobot udema kelompok kontrol negatif pelarut memiliki nilai

yang lebih kecil dibanding karagenin, maka persentase (%) daya anti-inflamasi

Natrium diklofenak dan ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F

dihitung terhadap rata-rata bobot udema pelarutnya masing-masing (dilakukan

pengurangan dengan pelarutnya).

Contoh perhitungan persentase (%) daya anti-inflamasi (hasil pengurangan

dengan pelarut) :

1. Natrium diklofenak (pengurangan dengan aquadest sebagai pelarut)

Natrium diklofenak replikasi 1

Rata-rata bobot udem aquadest = 0,0498 g

% daya anti-inflamasi = %100x0,0498

0,01260,0498⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡ − = 74,70 %

2. Ekstrak etanolik batang tripterygium wilfordii dosis 3,37 mg/kg BB

(pengurangan dengan CMC-Na sebagai pensuspensi)

Replikasi 2 Rata-rata bobot udem CMC-Na = 0,04808 g

% daya anti-inflamasi = %100x0,04808

0,04010,04808⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡ − = 16,60 %

3. Ekstrak etanolik batang tripterygium wilfordii dosis 30,35 mg/kg BB

(pengurangan dengan CMC-Na sebagai pensuspensi)

Replikasi 4 Rata-rata bobot udem CMC-Na = 0,04808 g

% daya anti-inflamasi = %100x0,04808

0,03030,04808⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡ − = 36,98 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

104

NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

4512.8964

33.33962.072.072

-.045.482.974

NMeanStd. Deviation

Normal Parametersa,b

AbsolutePositiveNegative

Most ExtremeDifferences

Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)

DAI

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

Oneway

Descriptives

DAI

5 32.2780 21.62840 9.67252 5.4228 59.1332 16.60 69.63

5 -3.8280 38.43635 17.18926 -51.5530 43.8970 -56.82 51.12

5 21.7980 20.47303 9.15582 -3.6226 47.2186 -12.52 36.98

5 14.8500 20.62191 9.22240 -10.7555 40.4555 -9.19 37.81

5 6.1560 15.02935 6.72133 -12.5054 24.8174 -15.64 24.92

5 -24.6240 18.26911 8.17019 -47.3081 -1.9399 -47.46 3.49

5 69.4360 12.97426 5.80226 53.3263 85.5457 53.41 83.73

5 .0000 17.45285 7.80515 -21.6706 21.6706 -21.67 18.265 .0020 35.40550 15.83382 -43.9597 43.9637 -45.98 33.94

45 12.8964 33.33962 4.96998 2.8801 22.9128 -56.82 83.73

Tripterygium wilfordiidosis 3,37 mg/kg BBTripterygium wilfordiidosis 10,11 mg/kg BBTripterygium wilfordiidosis 30,35 mg/kg BBTripterygium wilfordiidosis 91 mg/kg BBTripterygium wilfordiidosis 273 mg/kg BBTripterygium wilfordiidosis 819 mg/kg BBNatrium diklofenakdosis 4,48 mg/kg BBCMC-NaAquadestTotal

N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound

95% Confidence Interval forMean

Minimum Maximum

Test of Homogeneity of Variances DAI

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1.185 8 36 .335

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

105

ANOVA DAI

Sum of

Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 28604.647 8 3575.581 6.340 .000 Within Groups 20302.693 36 563.964 Total 48907.340 44

Post Hoc Tests Multiple Comparisons Dependent Variable: DAI Scheffe

95% Confidence Interval

(I) Tripterygium (J) Tripterygium

Mean Difference

(I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound Tripterygium wilfordii dosis 10,11 mg/kg BB 36.10600 15.01950 .671 -27.0262 99.2382

Tripterygium wilfordii dosis 30,35 mg/kg BB 10.48000 15.01950 1.000 -52.6522 73.6122

Tripterygium wilfordii dosis 91 mg/kg BB 17.42800 15.01950 .994 -45.7042 80.5602

Tripterygium wilfordii dosis 273 mg/kg BB 26.12200 15.01950 .925 -37.0102 89.2542

Tripterygium wilfordii dosis 819 mg/kg BB 56.90200 15.01950 .111 -6.2302 120.0342

Natrium diklofenak dosis 4,48 mg/kg BB -37.15800 15.01950 .635 -100.2902 25.9742

CMC-Na 32.27800 15.01950 .790 -30.8542 95.4102

Tripterygium wilfordii dosis 3,37 mg/kg BB

Aquadest 32.27600 15.01950 .790 -30.8562 95.4082Tripterygium wilfordii dosis 10,11 mg/kg BB

Tripterygium wilfordii dosis 3,37 mg/kg BB -36.10600 15.01950 .671 -99.2382 27.0262

Tripterygium wilfordii dosis 30,35 mg/kg BB -25.62600 15.01950 .933 -88.7582 37.5062

Tripterygium wilfordii dosis 91 mg/kg BB -18.67800 15.01950 .990 -81.8102 44.4542

Tripterygium wilfordii dosis 273 mg/kg BB -9.98400 15.01950 1.000 -73.1162 53.1482

Tripterygium wilfordii dosis 819 mg/kg BB 20.79600 15.01950 .980 -42.3362 83.9282

Natrium diklofenak dosis 4,48 mg/kg BB

-73.26400(*) 15.01950 .012 -136.3962 -10.1318

CMC-Na -3.82800 15.01950 1.000 -66.9602 59.3042

Aquadest -3.83000 15.01950 1.000 -66.9622 59.3022

Tripterygium wilfordii dosis 30,35 mg/kg BB

Tripterygium wilfordii dosis 3,37 mg/kg BB -10.48000 15.01950 1.000 -73.6122 52.6522

Tripterygium wilfordii dosis 10,11 mg/kg BB 25.62600 15.01950 .933 -37.5062 88.7582

Tripterygium wilfordii dosis 91 mg/kg BB 6.94800 15.01950 1.000 -56.1842 70.0802

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

106

Tripterygium wilfordii dosis 273 mg/kg BB 15.64200 15.01950 .997 -47.4902 78.7742

Tripterygium wilfordii dosis 819 mg/kg BB 46.42200 15.01950 .330 -16.7102 109.5542

Natrium diklofenak dosis 4,48 mg/kg BB -47.63800 15.01950 .296 -110.7702 15.4942

CMC-Na 21.79800 15.01950 .974 -41.3342 84.9302

Aquadest 21.79600 15.01950 .974 -41.3362 84.9282

Tripterygium wilfordii dosis 91 mg/kg BB

Tripterygium wilfordii dosis 3,37 mg/kg BB -17.42800 15.01950 .994 -80.5602 45.7042

Tripterygium wilfordii dosis 10,11 mg/kg BB 18.67800 15.01950 .990 -44.4542 81.8102

Tripterygium wilfordii dosis 30,35 mg/kg BB -6.94800 15.01950 1.000 -70.0802 56.1842

Tripterygium wilfordii dosis 273 mg/kg BB 8.69400 15.01950 1.000 -54.4382 71.8262

Tripterygium wilfordii dosis 819 mg/kg BB 39.47400 15.01950 .555 -23.6582 102.6062

Natrium diklofenak dosis 4,48 mg/kg BB -54.58600 15.01950 .145 -117.7182 8.5462

CMC-Na 14.85000 15.01950 .998 -48.2822 77.9822Aquadest

14.84800 15.01950 .998 -48.2842 77.9802

Tripterygium wilfordii dosis 273 mg/kg BB

Tripterygium wilfordii dosis 3,37 mg/kg BB -26.12200 15.01950 .925 -89.2542 37.0102

Tripterygium wilfordii dosis 10,11 mg/kg BB 9.98400 15.01950 1.000 -53.1482 73.1162

Tripterygium wilfordii dosis 30,35 mg/kg BB -15.64200 15.01950 .997 -78.7742 47.4902

Tripterygium wilfordii dosis 91 mg/kg BB -8.69400 15.01950 1.000 -71.8262 54.4382

Tripterygium wilfordii dosis 819 mg/kg BB 30.78000 15.01950 .830 -32.3522 93.9122

Natrium diklofenak dosis 4,48 mg/kg BB

-63.28000(*) 15.01950 .049 -126.4122 -.1478

CMC-Na 6.15600 15.01950 1.000 -56.9762 69.2882

Aquadest 6.15400 15.01950 1.000 -56.9782 69.2862

Tripterygium wilfordii dosis 819 mg/kg BB

Tripterygium wilfordii dosis 3,37 mg/kg BB -56.90200 15.01950 .111 -120.0342 6.2302

Tripterygium wilfordii dosis 10,11 mg/kg BB -20.79600 15.01950 .980 -83.9282 42.3362

Tripterygium wilfordii dosis 30,35 mg/kg BB -46.42200 15.01950 .330 -109.5542 16.7102

Tripterygium wilfordii dosis 91 mg/kg BB -39.47400 15.01950 .555 -102.6062 23.6582

Tripterygium wilfordii dosis 273 mg/kg BB -30.78000 15.01950 .830 -93.9122 32.3522

Natrium diklofenak dosis 4,48 mg/kg BB

-94.06000(*) 15.01950 .000 -157.1922 -30.9278

CMC-Na -24.62400 15.01950 .946 -87.7562 38.5082

Aquadest -24.62600 15.01950 .946 -87.7582 38.5062

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

107

Natrium diklofenak dosis 4,48 mg/kg BB

Tripterygium wilfordii dosis 3,37 mg/kg BB 37.15800 15.01950 .635 -25.9742 100.2902

Tripterygium wilfordii dosis 10,11 mg/kg BB 73.26400(*) 15.01950 .012 10.1318 136.3962

Tripterygium wilfordii dosis 30,35 mg/kg BB 47.63800 15.01950 .296 -15.4942 110.7702

Tripterygium wilfordii dosis 91 mg/kg BB 54.58600 15.01950 .145 -8.5462 117.7182

Tripterygium wilfordii dosis 273 mg/kg BB 63.28000(*) 15.01950 .049 .1478 126.4122

Tripterygium wilfordii dosis 819 mg/kg BB 94.06000(*) 15.01950 .000 30.9278 157.1922

CMC-Na 69.43600(*) 15.01950 .021 6.3038 132.5682

Aquadest 69.43400(*) 15.01950 .021 6.3018 132.5662

CMC-Na Tripterygium wilfordii dosis 3,37 mg/kg BB -32.27800 15.01950 .790 -95.4102 30.8542

Tripterygium wilfordii dosis 10,11 mg/kg BB 3.82800 15.01950 1.000 -59.3042 66.9602

Tripterygium wilfordii dosis 30,35 mg/kg BB -21.79800 15.01950 .974 -84.9302 41.3342

Tripterygium wilfordii dosis 91 mg/kg BB -14.85000 15.01950 .998 -77.9822 48.2822

Tripterygium wilfordii dosis 273 mg/kg BB -6.15600 15.01950 1.000 -69.2882 56.9762

Tripterygium wilfordii dosis 819 mg/kg BB 24.62400 15.01950 .946 -38.5082 87.7562

Natrium diklofenak dosis 4,48 mg/kg BB

-69.43600(*) 15.01950 .021 -132.5682 -6.3038

Aquadest -.00200 15.01950 1.000 -63.1342 63.1302

Aquadest Tripterygium wilfordii dosis 3,37 mg/kg BB -32.27600 15.01950 .790 -95.4082 30.8562

Tripterygium wilfordii dosis 10,11 mg/kg BB 3.83000 15.01950 1.000 -59.3022 66.9622

Tripterygium wilfordii dosis 30,35 mg/kg BB -21.79600 15.01950 .974 -84.9282 41.3362

Tripterygium wilfordii dosis 91 mg/kg BB -14.84800 15.01950 .998 -77.9802 48.2842

Tripterygium wilfordii dosis 273 mg/kg BB -6.15400 15.01950 1.000 -69.2862 56.9782

Tripterygium wilfordii dosis 819 mg/kg BB 24.62600 15.01950 .946 -38.5062 87.7582

Natrium diklofenak dosis 4,48 mg/kg BB

-69.43400(*) 15.01950 .021 -132.5662 -6.3018

CMC-Na .00200 15.01950 1.000 -63.1302 63.1342* The mean difference is significant at the .05 level.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

108

Homogeneous Subsets DAI Scheffe

Subset for alpha = .05 Tripterygium N 1 2 Tripterygium wilfordii dosis 819 mg/kg BB 5 -24.6240

Tripterygium wilfordii dosis 10,11 mg/kg BB 5 -3.8280

CMC-Na 5 .0000 Aquadest 5 .0020 Tripterygium wilfordii dosis 273 mg/kg BB 5 6.1560

Tripterygium wilfordii dosis 91 mg/kg BB 5 14.8500 14.8500

Tripterygium wilfordii dosis 30,35 mg/kg BB 5 21.7980 21.7980

Tripterygium wilfordii dosis 3,37 mg/kg BB 5 32.2780 32.2780

Natrium diklofenak dosis 4,48 mg/kg BB 5 69.4360

Sig. .111 .145Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a Uses Harmonic Mean Sample Size = 5.000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

109

Lampiran 14. Hasil Perhitungan Potensi Relatif Daya Anti-Inflamasi Ekstrak Etanolik Akar Tripterygium wilfordii Hook. F terhadap Natrium diklofenak

Kelompok Perlakuan Ekstrak Tripterygium Wilfordii

Potensi relatif (%)

Dosis 3,37 mg/kg BB 46,49 Dosis 10,11 mg/kg BB -5,52 Dosis 30,35 mg/kg BB 31,39 Dosis 91 mg/kg BB 21,39 Dosis 273 mg/kg BB 8,87 Dosis 819 mg/kg BB -35,47

Potensi relatif daya anti inflamasi = DAdDAp x 100%

Keterangan :

DAp : persentase (%) daya anti inflamasi pada kelompok perlakuan ekstrak

etanolik akar Tripterygium wilfordii

DAd : persentase (%) daya anti inflamasi rata-rata diklofenak 4,48 mg/kg BB

Contoh perhitungan :

Peringkat dosis 3,37 mg/kg BB

Potensi relatif = %44,69%28,32 x 100% = 46,49 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

110

Lampiran 15. Surat pernyataan ekstrak etanolik akar Tripterygium wilfordii Hook. F. dari IOT. Sari Sehat - PT.Capung Indah Abadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI · 2017-12-17 · Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, ... hepatitis kronik, nefritis kronik, ... rancangan acak lengkap pola searah

111

BIOGRAFI PENULIS

Penulis bernama Caecilia Ratna Tri Wijayanti,

lahir di Gunungkidul pada tanggal 24 Oktober

1985 dan merupakan putri bungsu dari pasangan

Antonius Tumiyo dan Maria Theresia Sumilah.

Penulis menyelesaikan pendidikan TK di TK

Kanisius Bandung I Kec. Playen pada tahun 1992

kemudian melanjutkan pendidikan sekolah dasar di SD Kanisius Bandung I Kec.

Playen dan lulus pada tahun 1998. Pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama

ditempuh di SLTP 2 Playen dan pada tahun 2001 melanjutkan pendidikan sekolah

menengah umum di SMU 1 Wonosari. Tahun 2004 penulis melanjutkan

pendidikan di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI