pkmp pompa hidram eko sulistiawan mesin

Upload: mietra-anggara

Post on 31-Oct-2015

201 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

    PENGARUH VOLUME TABUNG UDARA DAN BEBAN KATUB LIMBAH

    TERHADAP EFISIENSI UNJUK KERJA POMPA HIDRAM

    BIDANG KEGIATAN :

    PKM-P

    Diusulkan oleh :

    Ketua : Eko Sulistiawan ; 102641911563 ; Angkatan 2010

    Anggota : Romadhan Triwahyudi ; 112741811673 ; Angkatan 2011

    Anggota : Setia Pradana ; 122841911712 ; Angkatan 2012

    UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

    MALANG

    2012

  • Page i

    DAFTAR ISI

    Halaman Judul

    Lembar Pengesahan

    Daftar isi ........................................................................................................................ i

    Daftar Gambar ............................................................................................................... ii

    A. Judul .................................................................................................................. 1

    B. Latar Belakang .................................................................................................. 1

    C. Perumusan Masalah .......................................................................................... 2

    D. Tujuan ............................................................................................................... 3

    E. Luaran yang diharapkan ................................................................................... 3

    F. Kegunaan .......................................................................................................... 3

    G. Tinjauan Pustaka ............................................................................................... 3

    G.1 Definisi Pompa Hidram ............................................................................... 3

    G.2 Cara Kerja Pompa Hidram ........................................................................... 3

    G.3 Perancangan Instalasi Pompa untuk Percobaan ........................................... 5

    G.3.1 Sistem siklus pompa hydram ................................................................. 5

    G.3.2 Dimensi sistem....................................................................................... 5

    G.3.3 Pemilihan Alat Ukur .............................................................................. 5

    H. Metode Pelaksanaan .......................................................................................... 5

    H.1 Prosedur dan hasil percobaan ....................................................................... 5

    H.2 Pengolahan data ............................................................................................ 5

    H.3 Diagram Alir Penelitian ............................................................................... 7

    I. jadwal Pelaksanaan .............................................................................................. 11

    J. Rancangan Biaya .................................................................................................. 11

    K. Daftar Pustaka ..................................................................................................... 13

    Lampiran

  • Page ii

    DAFTAR GAMBAR

    A. Gambar 1. Bagan Rumah Pompa ....................................................................... 6

    B. Gambar 2. Instalasi Pompa Hydram Untuk Percobaan ...................................... 6

    C. Gambar 3 . Plot Efisiensi Terhadap Faktor Beban Katup Limbah ..................... 7

    D. Gambar 4. Surface Plot untuk Efisiensi .............................................................. 8

    G. Gambar 5 Diagram alir penelitian ...................................................................... 10

  • Page 1

    A. Judul

    Pengaruh volume tabung udara dan beban katub limbah terhadap unjuk

    kerja pompa hidram.

    B. Latar Belakang

    Air merupakan salah satu faktor yang sangat penting dan dibutuhkan

    dalam kehidupan makhluk hidup. Selain untuk pengembangan fiskologis makhluk

    hidup, air juga menjadi input bagi beragam upaya atau kegiatan makhluk hidup

    dalam rangka menghasilkan sesuatu untuk kelangsungan hidupnya. Oleh karena

    itu, air harus tersedia kapanpun dan dimanapun dalam jumlah, waktu, dan mutu

    yang memadai. Dengan jumlah air yang tersedia relatif tetap, sementara

    kebutuhan air semakin meningkat, maka air dari sisi ketersedian dan

    permintaannya perlu dikelola dan diatur sedemikian rupa, sehingga air dapat

    disimpan jika berlebihan dan selanjutnya dimanfaatkan dan didistribusikan jika

    diperlukan. Sektor pertanian dan konsumsi masyarakat membutuhkan air dalam

    jumlah besar, baik yang berasal dari sumber air permukaan maupun air tanah,

    memanfaatkan beragam teknologi yang mampu mengangkat dan mengalirkan air

    dari sumbernya ke lahan-lahan pertanian serta hunian penduduk. Penggunaan

    pompa air yang digerakkan dengan tenaga listrik menjadi pilihan utama saat ini.

    Namun jika dilihat dari sisi pembiayaan, baik dalam tahap pengembangan

    maupun pengelolaan, teknologi irigasi tersebut memunculkan persoalan di tingkat

    lapangan.

    Oleh karena itu, perlu dicari dan dikembangkan suatu model teknologi

    irigasi yang memadai, menggunakan teknologi tepat guna, efisien, dan ekonomis

    sehingga dalam pengelolaannya tidak tergantung pada tenaga listrik atau bahan

    bakar lainnya, sebuah teknologi yang membutuhkan biaya operasional yang

    murah dan tidak membebani petani dalam melakukan kegiatan usaha taninya.

    Salah satu teknologi irigasi yang mulai dikembangkan adalah pompa hydraulic

    ram atau lazim disebut pompa hidram. Pompa hidram adalah salah satu alat

    yang digunakan untuk mengangkat air dari suatu tempat yang lebih rendah ke

    tempat yang lebih tinggi dengan memanfaatkan energy potensial sumber air yang

    akan dialirkan. Pompa hidram mengalirkan air secara kontinyu dengan

    menggunakan energy potensial sumber air yang akan dialirkan sebagai daya

  • Page 2

    penggerak tanpa menggunakan sumber energi luar. Pompa hidram hanya dapat

    digunakan pada aliran sumber yang memiliki kemiringan, sebab pompa ini

    membutuhkan energy terjunan air dengan ketinggian lebih besar atau sama

    dengan 1 meter yang masuk ke dalam pompa. Air mengalir melalui pipa

    penggerak kedalam badan pompa dan keluar melaui katup limbah yang terbuka.

    Pada kecepatan aliran yang mencukupi katup ini akan menutup dengan sangat

    cepat. Akibatnya, tekanan yang tinggi akan terjadi didalam badan pompa,

    selanjutnya air hanya dapat keluar lewat katup tekan ke dalam tabung udara serta

    mengkompresi udara yang ada dalam tabung sampai kecepatan aliran menjadi nol.

    Udara yang telah dikompresi tadi akan menekan air dalam tabung udara ke dalam

    pipa penyalur. Akan tetap, pompa hidram tidak dapat memompa semua air yang

    masuk, namun sebagian air terpompa dan sebagian lagi terbuang melalui katub

    limbah.

    Beberapa penelitian tentang berbagai rancangan dan performansi pompa

    hidram telah dilakukan, namun penelitian tersebut belum mengkaji peningkatan

    tekanan yang terjadi akibat volume tabung udara dan besar celah katub pada

    pompa hidram. Padahal pompa hidram bekerja selain berdasarkan mekanisme dari

    palu air, juga pada volume tabung udara dan beban katub limbah. Oleh sebab itu,

    maka perlu dilakukan kajian mengenai volume tabung udara dan beban katub

    limbah untuk mengetahui unjuk kerja pompa hidram.

    C. Perumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang tersebut, maka masalah yang akan dikaji pada

    penelitian ini mencakup beberapa hal, yaitu:

    1. Bagaimanakah pengaruh volume tabung udara terhadap unjuk kerja

    pompa hidram?

    2. Bagaimanakah pengaruh volume tabung udara terhadap tekanan air

    pada pompa hidram?

    3. Bagaimanakah Pengaruh beban katub limbah terhadap tekanan air

    pada pompa hidram?

    D. Tujuan

    Penelitian ini mempunyai tujuan antara lain :

  • Page 3

    1. Mengetahui pengaruh volume tabung udara terhadap unjuk kerja pompa

    hidram.

    2. Mengetahui pengaruh volume tabung udara terhadap peningkatan volume

    dan tekanan air yang dihasilkan pompa hidram.

    3. Mengetahui pengaruh beban katub limbah terhadap peningkatan volume

    dan tekanan air yang dihasilkan pada pompa hidram.

    E. Luaran Yang Diharapkan

    Luaran yang dihasilkan dari penelitian ini adalah artikel ilmiah tentang

    pengaruh volume tabung udara dan beban katub limbah pada pompa hidram,

    yang akan dipublikasikan ke jurnal ilmiah nasional.

    F. Kegunaan

    Hasil penelitian dengan tujuan diatas akan dapat memberikan manfaat

    diantaranya adalah :

    a. Dapat mengetahui volume tabung udara yang mampu meningkatkan volume

    dan tekanan air.

    b. Untuk mengetahui pengaruh volume tabung udara terhadap volume dan

    tekanan air yang dihasilkan.

    c. Untuk mengetahui pengaruh beban katub limbah terhadap peningkatkan

    volume dan tekanan air yang dihasilkan.

    G. Tinjauan Pustaka

    G.1 Definisi Pompa Hidram

    Pompa Hydraulic ram (hydram) digunakan untuk memindahkan fluida

    dari tempat tinggi ke tempat yang lebih tinggi. Mekanisme kerja pompa hydram

    adalah melipat-gandakan kekuatan pukulan air pada tabung udara, dimana terjadi

    perubahan energi kinetik air menjadi tekanan dinamik yang menimbulkan water

    hammer. Tekanan dinamik akan diteruskan ke dalam tabung udara yang berfungsi

    sebagai penguat. Akan tetapi kerja pompa ini tidak dapat memompa semua air

    yang masuk. Jadi sebagian air terpompa dan sebagian dibuang melalui katup

    limbah. Adapun bagan pompa hydram dapat dilihat pada gambar 1.

  • Page 4

    Gambar 1. Bagan Rumah Pompa

    Bagian-bagian pompa hydram adalah sebagai berikut :

    1. Rumah pompa

    Merupakan ruang utama tempat terjadinya proses pemompaan

    2. Katup Limbah

    Merupakan tempat keluarnya air yang berfungsi memancing gerakan air yang

    berasal dari reservour, sehingga dapat menimbulkan aliran air yang bekerja

    sebagai sumber tenaga pompa.

    3. Tabung Udara

    Tabung ini berfungsi untuk memperkuat tekanan dinamik.

    4. Katup Hantar

    Katup yang menghantarkan air dari rumah pompa ke tabung udara, serta

    menahan air yang telah masuk agar tidak kembali masuk ke rumah pompa.

    G.2 Cara Kerja Pompa Hidram

    Cara kerja pompa hydram adalah dimulai dari air yang turun dari reservoir

    melalui pipa dengan kecepatan tertentu masuk ke rumah pompa. Karena katup

    limbah yang berada dalam pompa awalnya terbuka, maka gerakan air dari

    reservoir tadi akan terpancing untukmelalui katup limbah. Dengan air dari

    reservoiryang mengalir terus menerus, maka tekanan dalam rumah pompa akan

    meningkat, sehingga katup limbah akan tertutup. Hal ini akan menyebabkan katup

    hantar terbuka akibat dari tekanan air di rumah pompa sehingga air akan naik

    melalui pipa hantar. Selanjutnya, air yang bertekanan ini akan menekan udara

    dalam tabung udara. Karena udara bersifat compressible maka volume udara akan

    mengecil akibat tekanan air. Pada saat aliran dari rumah pompa sudah mengecil

  • Page 5

    maka udara akan menekan air ke pipa discharge dan juga akan menekan katup

    hantar sehingga tertutup. Karena berat katup limbah, maka katup limbah akan

    terbuka sehingga air mengalir melalui katup limbah. Pompa hydram tidak

    menggunakan sumber energi dari luar untuk bekerja, tetapi pompa ini

    menggunakan pukulan atau hantaman air itu sendiri sebagai tenaga penggeraknya.

    Karena itu, masuknya air ke dalam ruang pompa harus secara kontinyu.

    Dalam menentukan efisiensi pompa hydram digunakan rumus

    DAubuisson :

    Qd Hd

    D = --------------- . 100%

    (Qd + Qb) Hs

    dimana:

    D = efisiensi DAubuisson dari pompa (%)

    Qd = kapasitas pompa yang dihasilkan tiap siklus (m3/detik)

    Qb= kapasitas yang terbuang tiap siklus(m3/detik)

    Hd= head hantar (m)

    Hs = head suplai (m)

    G.3 Perancangan Instalasi Pompa untuk Percobaan

    Gambar sistem instalasi pompa hydram untuk percobaan ini dapat dilihat

    di gambar 2.

    Keterangan:

    1. Pipa PVC 1 6. Kerangka

    2. Pipa PVC 2 7. Bak discharge

    3. Pompa hydram 8. Reservoir

    4. Pressure Gauge 9. Bak buangan

    5. Pompa Wooley 175 A 10. Bak sirkulasi

    Gambar 2. Instalasi Pompa Hydram Untuk Percobaan

  • Page 6

    G.3.1 Sistem siklus pompa hydram

    Pada pompa hydram, air masuk (suction)berasal dari reservoir yang

    permukaannya tidak berubah, oleh karena itu direncanakan sebuah bak yang bila

    diisi dapat membuang air sehingga menjaga permukaan tetap stabil. Bak tersebut

    dinamakan bak reservoir. Dari bak reservoir air disalurkan melalui pipa

    menujupompa hydram yang letaknya lebih rendah. Dalam proses pemompaan

    oleh pompa hydram terbagi dua aliran. Aliran yang berguna adalah aliran air yang

    dipompa oleh pompa hydramdan ditampung dalam sebuah bak untuk diukur

    debitnya. Bak yang menampung air discharge disebut bak discharge. Sedangkan

    aliran air yang lainnya tidak dapat terpompa, sehingga ditampung di bak limbah

    untuk dikur juga debitnya. Karena air yang dipompa mempunyai letak yang paling

    tinggi, maka letak bakdischarge di paling atas, kemudian bak reservoir di tengah

    dan bak limbah paling bawah. Supaya aliran air dapat berputar sehingga terbentuk

    siklus, maka air dari bak discharge, bak reservoir, dan bak limbah ditampung

    pada sebuah bak sirkulasi. Karena letak bak discharge dan bak reservoir dekat

    dan air yang melimpah dari reservoir tidak dihitung debitnya, maka air dari bak

    discharge diperbolehkan jatuh ke reservoir. Sedangkan air dari reservoir tidak

    boleh jatuh ke bak limbah, karena bak limbah digunakan untuk mengukur aliran

    buang dari pompa hydram. Jadi, air dari reservoir dan air dari bak limbah masuk

    ke bak sirkulasi untuk dipompa kembali ke reservoir oleh pompa sirkulasi.

    G.3.2 Dimensi sistem

    Perbandingan ketinggian antara head hantar dan head suplai dipilih

    sebesar 2. Head hantar (Hd) adalah ketinggian air yang keluar dari pipa discharge

    dan head suplai (Hs) adalah ketinggian permukaan air reservoir yang mensuplai

    pompa hydram.

    G.3.3 Pemilihan Alat Ukur

    Alat ukur tekanan yang digunakan adalah manometer dengan skala paling

    kecil, yaitu 0- 2,5 kg/cm2 karena pompa hydram hanya memanfaatkan energi air

    jatuh. Sedangkan untuk alat ukur debit, karena pompa hydram tidak menggunakan

    tenaga dari luar, maka debit yang dihasilkan sangat kecil dan tekanan kerjanya

  • Page 7

    sangat rendah. Pada waktu pompa hydram bekerja tidak dapat diketahui kecepatan

    aliran air di dalam rumah pompa, sehingga tidak dapat diketahui bilangan

    Reynold-nya. Berdasarkan dua alasan diatas, maka alat ukur debit yang dapat

    digunakan adalah V-Notch Sharp Crested Weir yang dilakukan dengan mengukur

    ketinggian air yang keluar melalui V-Notch.

    H. Metode Pelaksanaan

    Penelitian ini dilakukan dengan memvariasikan volume tabung udara dan

    beban katup limbah pada pengoperasian pompa hydram, kemudian mengambil

    data ketinggian bak discharge (hd) dan data ketinggian bak limbah (hb). Data ini

    akan dipakai untuk menghitung kapasitas pompa yang dihasilkan tiap siklus, Qd

    (m3/detik), dan kapasitas pompa yang terbuang tiap siklus, Qb (m3/detik),

    sehingga dapat dihitung efisiensi pompa, D (%).

    H.1 Prosedur dan hasil percobaan

    Persiapan :

    Mengisi bak discharge, bak limbah, dan bak Sirkulasi

    Memeriksa pompa sirkulasi (Wooley 175A) sehingga siap dioperasikan

    Mengisi bak reservoir dengan menjalankan pompa sirkulasi

    Memasang tabung udara yang akan diukur pada pompa hydram

    Meletakkan beban pada katub limbah (beban awal katup : 50 gram)

    Percobaan

    Membuka gate valve discharge & suction supaya air masuk pada pompa

    hydram

    Menunggu sampai air yang keluar dari pipa discharge steady

    Mengambil data ketinggian (hd) pada bak discharge dan ketinggian pada

    bak limbah (hb) sebanyak 3 kali untuk tiap selang waktu 3 menit.

    Memberi beban tambahan pada katub limbah sesuai yang diperlukan

    Menutup gate valve discharge & suction

    Mengganti tabung udara untuk variasi volume.

    Mengulangi kembali prosedur diatas sampai semua data percobaan

    diperoleh.

    H.2 Pengolahan data

    Untuk mengetahui apakah variabel percobaan ini berpengaruh terhadap

    respon (output) maka dilakukan analisa statistik dengan Balanced Anova dengan 2

    faktor, yaitu faktor beban katup limbah (A) dan volume tabung (B) dan respon-

  • Page 8

    nya adalah efisiensi DAubuisson (E). Pengolahan data menggunakan Minitab

    11.12.

    Gambar 3 . Plot Efisiensi Terhadap Faktor Beban Katup Limbah

    Gambar 4. Surface Plot untuk Efisiensi

    Dari hasil anova, dengan tingkat signifikansi 5%, maka dapat dilihat

    bahwa untuk faktor A, B maupun interaksi AB, nilai F > Ftabel sehingga dapat

    disimpulkan bahwa faktor-faktor tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap

    efisiensi. Untuk mengetahui seberapa banyak variabilitas respon disebabkan oleh

    faktor-faktor dalam eksperimen, baik itu sebagai main effect maupun sebagai

    interaction effect maka dilakukan perhitungan koefisien determinasi (R2).

    SSmodel = SSA + SSB + SSAB = 13710.14 +

    20.86 + 111.76 = 13842.76

    R2 = SSmodel / SSt = 0.9951 = 99.51%

    Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa 99.51% dari variabilitas efisiensi

    DAubuisson dijelaskan oleh faktor beban katup limbah dan faktor volume tabung

    serta interaksinya. Sedangkan dari hasil analisa residual yang ditunjukkan pada

    gambar 3, dapat dilihat bahwa data sudah random dan sesuai dengan distribusi

    normal. Plot data pada gambar 4 dan surface plot pada gambar 5 menunjukkan

  • Page 9

    bahwa memang ada perbedaan pada respon untuk tiap variasi perlakuan variabel

    (faktor).

    Dari penelitian ini dan analisis yang telah diberikan dapat ditunjukkan

    bahwa faktor beban katup limbah dan volume tabung berpengaruh pada

    variabilitas dari efisiensi pompa hydram, begitu pula interaksi antara kedua faktor

    itu. Lebih jauh lagi diperoleh hasil bahwa pengaturan optimal untuk kedua faktor

    tersebut adalah saat beban katup limbah 400 gram dan volume tabung 1300 ml

    dengan efisiensi pompa sebesar 42,9209%. Angka efisiensi pada pompa hydram

    memang relatif rendah mengingat bahwa tidak semua air yang diumpankan dapat

    disalurkan ke tempat yang dikehendaki karena adanya air yang harus dialihkan/

    dibuang.

    H.3 Diagram Alir Penelitian

    Adapun Diagram alir Pompa Hidram sebagai berikut :

    Gambar 5. Diagram Alir Pompa Hidram

  • Page 10

    I. Jadwal Pelaksanaan

    Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penelitian

    No

    Uraian Kegiatan

    Bulan ke:

    1 2 3 4 5 6

    1 Persiapan

    2 Studi pendahuluan

    3 Kajian pustaka

    4 Desain Alat

    5 Pembuatan Alat

    6 Pengujian/Percobaan

    7 Analisa data

    8 Penulisan Laporan

    9 Presentasi hasil penelitian

    10 Pembuatan dan Pemuatan Artikel Ilmiah

    11 Laporan akhir

    J. Rancangan Biaya

    Satuan biaya penelitian didasarkan pada setiap jenis kegiatan penelitian

    yang tercantum pada perhitungan berikut ini.

    1. Bahan Habis Pakai

    No Bahan/ Alat Harga Satuan

    (Rp)

    Jumlah Satuan Total

    1 ATK 200.000,00 1 Ls 200.000,00

    2 Cartrige dan Tinta 500.000,00 1 Ls 500.000,00

    3 Kertas HVS 80 gr 40.000,00 2 Rim 80.000,00

    Jumlah Total 1 Rp. 780.000,00

    2. Peralatan

    No Bahan/Alat Harga Satuan

    (Rp)

    Jumlah Satuan Total (Rp)

    1 Pembuatan Pompa

    Hydram

    6.250.000,00 1 unit 6.250.000,00

    2 Variasi Ukuran tabung 350.000,00 3 buah 1.050.000,00

    3 Perpipaan 1.000.000,00 1 buah 1.000.000,00

  • Page 11

    4 Sewa lab. Teknik

    Mesin

    200.000,00 4 unit 800.000,00

    Jumlah Total 2 Rp. 9.100.000,00

    3. Perjalanan

    No Uraian Kegiatan Biaya Satuan

    (Rp)

    Jumlah Satuan Total (Rp)

    1 Transportasi Ketua 200.000,00 1 Ls 200.000,00

    2 Transportasi Anggota 200.000,00 2 Ls 400.000,00

    3 Transportasi Teknisi 200.000,00 1 Ls 200.000,00

    Jumlah Total 3 Rp. 800.000,00

    4. Lain-lain

    No Uraian Kegiatan Biaya Satuan

    (Rp)

    Jumlah Satuan Total (Rp)

    1 Studi Literatur 250.000,00 1 Ls 250.000,00

    2 Akomodasi 200.000,00 3 kali 600.000,00

    3 Dokumentasi 100.000,00 1 Ls 100.000,00

    4 Fotocopi 50.000,00 1 Ls 50.000,00

    Jumlah Total 4 Rp. 1.000.000,00

    Jumlah Keseluruhan Rp. 11.680.000,00

    Usulan Biaya Rp. 11.680.000,00

    Rekapitulasi Biaya Penelitian

    No Uraian Kebutuhan Kebutuhan

    1. Bahan Habis Pakai Rp 780.000,00

    2. Peralatan Rp 9.100.000,00

    3. Perjalanan Rp 800.000,00

    4. Lain-lain Rp 1.000.000,00

    Total Biaya Rp 11.680.000,00

  • Page 12

    K. Daftar Pustaka

    1. Diamer, P. dan M. Chi, 2002, Hydroulic Ram Handbook, Zhejiang

    University of Technology, China.

    2. Jennings, G.D., 1996, Hidroulic Ram Pump, North Carolina Cooperative

    Extension Service, North Carolina.

    3. Kahangire, P., 1990, The Hidroulic Ram Pump Project, Water

    Development Departement, Uganda, Canada.

    4. Rajput, R, K., 2002, A Textbook of Fluid Mechaniics and Hydroulic

    Machines, S. Version, S. Chad and Company Ltd, New Delhi

    5. Sularso, dan Haruo Tahara, 1987, Pompa & Kompresor Pemilihan,

    Pemakaian, dan Pemeliharaan, Penerbit Pradnya Pranita, Jakarta.

    6. San, G.S., 2003, Studi karakteristik Volume Tabung Udara dan Beban

    Katub Limbah Terhadap Efisiensi Pompa Hidroulic Ram, [Online,

    diakses : tanggal 15-6-2006], URL:http://www.allspeeds.co.uk

    7. Taye, T., 1998, Hydroulic Ram Pump, Journal of the ESME, Vol.II, Addis

    Ababa, Ethiopia.

    8. Tessema, A.A., 2000, hydraulic Ram Pump Sys tem Design and

    Aplication.[Online, diakses : tanggal 5-6-2006], URL : http: //

    home.att.net~africantech/ESME/hydram2/Hydram2

    9. Toirisima., 1968, Torishima Pump Handbook, Penerbit Torishima Pump,

    MFG. Co. Ltd.

    10. Young, B., 1996, Design of Homologus Ram Pump, Journal of Fluids

    Engineering, Vol. 119, Papua New Guinea University of Technology,

    Papua New Guinea.