pkm-t revisi 5-10-2011

16
 1 A. JUDUL PROGR AM Inovasi Pembuatan Tinta  Printer Laser (Toner) Berkualitas Tinggi dari limbah Ampas Biji Nyamplung ( Calophyllum inophyllum L.) B. LATAR BELAKANG Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki ber  bagai jenis tumbuhan tropis. Salah satu jenis tumbuhan tropis yang terdapat di  Indonesia adalah tanaman nyam  plung (Calophyllum inophyllum L. ). Tanaman nyam  plung  tumbuh dan terse  bar  secara alami di  Indonesia. Berdasarkan  infor masi yang ada, tanaman ini dapat mengasilkan minyak  lemak (biofuel ) yang kadar  ok tannya cukup tinggi (Soe  bandrio, 2008). Oleh se  ba  b itu, tanaman ini mem  punyai  potensi yang sangat besar  untuk  dikembangkan dan dikelola  di  Indonesia.  Tanaman yang banyak terse  bar  didaerah   pesisir  ini, dapat dimanfaatkan mulai dari kayu, daun, getah, bunga hingga bi  jinya (Wardo  jo, 2008). Potensi  paling besar   pada tanaman nyam  plung terdapat  pada bi  ji nyam  plung. Hal ini dise  ba  bkan, bi  ji nya m  plung yang sudah tua dapat diolah men  jadi minyak   biodiesel. K andungan minyak biodiesel   pada bi  ji nyam  plung tergolong tinggi  di  bandingkan jenis tanaman lain ( jarak   pagar 40-60%, sawit 46-54 %; dan nya m  plung 40-73 %) (Heyne, 1987). Pemanfaat bi  ji nya m  plung se  bagai salah satu bahan bakar  alternatif juga dapat membuka  potensi baru, y akni berkai tan dengan  produk  sam  ping atau limbah yang dihasilkan  dari   proses   pengepresan bi  ji nya m  plung terse  but. Potensi it u  berupa a m  pas (limbah) hasil  pengepresan bi  ji nyam  plung dapat dimanfaatkan se  bagai bahan baku  pembuatan tinta  printer laser (toner ).  Toner  adalah bahan be r  ben tuk  ser  buk yang digunakan dalam mesin fotokopi atau  printer  laser. Pada dasarnya toner ter  buat dari bu  buk  kar  bon,  namun kar  bon terse  but biasanya dica m  pur  dengan be  berapa bahan adik tif  seper t i stirene akrilat kopolimer, stirene  kopoli mer, stirene  poli mer, resin hidrokar  bon atau  bahan lain sehingga meningkatkan kualitas cetak  dan daya rekat  pada ker tas (Mang, 2010). Oleh se  ba  b itu, bahan uta ma toner yang berupa kar  bon memberi  peluang bagi   pemanfaatan a m  pas bi  ji nyam  plung untuk  diolah men  jadi barang yang mem  punyai nilai  ekonomi tinggi.  

Upload: jarwo-kuplak

Post on 13-Jul-2015

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PKM-T revisi 5-10-2011

5/12/2018 PKM-T revisi 5-10-2011 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pkm-t-revisi-5-10-2011 1/16

 

1

A.  JUDUL PROGR AM 

Inovasi Pembuatan Tinta   Printer Laser (Toner) Berkualitas Tinggi dari

limbah Ampas Biji Nyamplung (Calophyllum inophyllum L.)

B.  LATAR BELAKANG

Indonesia merupakan  negara tropis yang memiliki ber  bagai jenis 

tumbuhan tropis. Salah  satu jenis tumbuhan tropis yang terdapat di  Indonesia 

adalah tanaman  nyam plung (Calophyllum inophyllum L.). Tanaman  nyam plung 

tumbuh dan terse bar  secara alami di  Indonesia. Berdasarkan  infor masi yang ada, 

tanaman  ini  dapat mengasilkan minyak   lemak  (biofuel) yang  kadar   ok tannya 

cukup tinggi (Soe bandrio, 2008). Oleh se ba b itu, tanaman ini mem punyai  potensi 

yang sangat besar  untuk  dikembangkan dan dikelola di Indonesia. Tanaman yang banyak  terse bar   didaerah  pesisir   ini,  dapat dimanfaatkan 

mulai  dari  kayu,  daun,  getah, bunga  hingga bi jinya (Wardo jo, 2008). Potensi 

 paling besar   pada tanaman  nyam plung terdapat  pada bi ji  nyam plung. Hal  ini 

dise ba bkan, bi ji  nyam plung yang  sudah tua  dapat diolah men jadi minyak  

 biodiesel. K andungan minyak  biodiesel   pada bi ji  nyam plung tergolong tinggi 

di bandingkan jenis tanaman  lain ( jarak    pagar  40-60%,  sawit 46-54 %; dan 

nyam plung 40-73 %) (Heyne, 1987). 

Pemanfaat bi ji  nyam plung se bagai  salah  satu bahan bakar   alternatif  juga 

dapat membuka  potensi baru, yakni berkaitan dengan  produk  sam ping atau limbah 

yang  dihasilkan  dari   proses   pengepresan bi ji  nyam plung terse but. Potensi  itu 

 berupa  am pas (limbah) hasil   pengepresan bi ji  nyam plung  dapat dimanfaatkan 

se bagai bahan baku  pembuatan tinta  printer laser (toner ). 

Toner   adalah bahan ber  bentuk   ser  buk  yang  digunakan  dalam mesin 

fotokopi atau  printer  laser. Pada dasarnya toner  ter  buat dari bu buk  kar  bon, namun 

kar  bon terse but biasanya dicam pur  dengan be berapa bahan adik tif  seper ti stirene 

akrilat kopolimer,  stirene  kopolimer,  stirene   polimer,  resin  hidrokar  bon  atau 

 bahan  lain  sehingga meningkatkan  kualitas  cetak   dan  daya  rekat  pada  ker tas 

(Mang, 2010). Oleh  se ba b itu, bahan utama toner  yang berupa kar  bon memberi 

 peluang bagi  pemanfaatan  am pas bi ji  nyam plung  untuk   diolah men jadi barang 

yang mem punyai nilai ekonomi tinggi. 

Page 2: PKM-T revisi 5-10-2011

5/12/2018 PKM-T revisi 5-10-2011 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pkm-t-revisi-5-10-2011 2/16

 

2

Ser  buk  toner   dari  am pas bi ji  nyam plung  ini mem punyai  peluang yang 

sangat men jan jikan  dimasa yang  akan  datang. Hal  itu  dikarenakan,  ak tivitas 

memfotokopi  dan mencetak   ker tas  print sudah men jadi  suatu  ke biasaan  dalam

kehidupan  sehari-hari. Semua  ak tivitas  itu membutuhkan toner   se bagai bahan 

 baku tintanya. Berdasarkan  fak ta-fak ta terse but,  kami  dari tim PKM ITS akan 

menciptakan  se buah  inovasi   pembuatan tinta   printer   laser  berkualitas tinggi 

dengan memanfaatkan am pas biodesel bi ji nyam plung. 

C.  PERUMUSAN MASALAH 

1.  Bagaimana cara mengolah am pas bi ji nyam plung men jadi tinta  printer laser  

(toner ) ?

2.  Bagaimana menciptakan  inovasi teknologi toner  yang berasal  dari bi ji nyam plung  dan  stirene  akrilat kopolimer  yang ber  beda - beda  sehingga 

menyamai  produk   pasaran?

D.  TUJUAN PROGR AM 

Tu juan dari kegiatan PKM T ini adalah :

1.  Mengetahui cara  pembuatan toner  dari bahan asal am pas bi ji nyam plung. 

2.  Menciptakan  inovasi teknologi toner  yang berasal dari bi ji nyam plung dan 

stirene  akrilat kopolimer  yang ber  beda beda  sehingga menyamai   produk  

 pasaran. 

E.  LUAR AN YANG DIHAR APKAN

1. Se buah  ar tikel tentang   pemanfaatan  am pas bi ji  nyam plung (limbah)

se bagai bahan alternatif  dalam  pembuatan tinta  pinter laser (toner ). 

2. Pu blikasi Jurnal Internasional. 

3. Paten. 

F.  K EGUNAAN PROGR AM 

Penelitian  ini  dapat memberikan  hasil  ka jian  ilmiah  dan  referensi baru 

tentang   pemanfaatan  am pas bi ji  nyam plung yang  sam pai  saat ini belum

dimanfaatkan secara optimal, khususnya  pemanfaatannya se bagai bahan  pembuat

Page 3: PKM-T revisi 5-10-2011

5/12/2018 PKM-T revisi 5-10-2011 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pkm-t-revisi-5-10-2011 3/16

 

3

toner. Menginfor masikan  kepada masyarakat bahwa bahan baku toner   dapat

 berasal dari  limbah. Hal  ini  sangat membantu masyarakat dalam menanggulangi 

masalah  pencemaran limbah ser ta se bagai upaya optimalisasi tanaman hayati yang 

ada di lingkungan sekitar. 

G.  TINJAUAN PUSTAKA 

1.  Tanaman Nyamplung (Calophyllum inophyllum L.)

 Nyam plung (Calophyllum inophyllum L.) merupakan tumbuhan yang 

 banyak   ditemui  di  sekitar   pesisir   pantai.   Nama  lainnya  kosambi  atau bintagur, 

 pemberian  nama ber  beda-beda tiap  daerah. Di   pulau Jawa banyak   ditemui  di 

sekitar Cilacap, K endal dan Jepara. Masyarakat biasa memanfaatkan tanaman  ini 

se bagai tanaman  o bat,  kayunya  dimanfaatkan  se bagai bahan   pembuat kapal,  bi jinya dimanfaatkan untuk  kera jinan tangan dan bahan bakar. 

Tanaman  ini memiliki tinggi  antara 20-30 meter. Bunga  nyam plung 

 biasanya ma jemuk  dan ber  bentuk  tandan. Buahnya bulat seper ti  peluru, diameter  

2,5-3,5 cm, berwarna hi jau, dan beru bah cokelat jika kering. Bi ji buah bulat, te bal, 

keras, berwarna  coklat. Pada  inti terdapat minyak  berwarna  kuning. Se benarnya 

nyam plung ter masuk  tanaman  langka yang terancam kepunahan, namun  saat ini 

telah banyak   konservasi dengan menanam kembali bi bit tanaman  nyam plung  di 

ha bitatnya. 

K LASIFIKASI

K ingdom : Plantae 

Divisio : S per matophyla 

Class : Dicotyledonae 

Ordo : Guttiferales 

Family : Guttiferae 

Genus : Calophyllum 

S pecies : C. inophyllum L 

Nama binomial  

Calophyllum inophyllum L

Ta bel 1 : K lasifikasi Tanaman  Nyam plung 

Page 4: PKM-T revisi 5-10-2011

5/12/2018 PKM-T revisi 5-10-2011 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pkm-t-revisi-5-10-2011 4/16

 

4

 Nyam plung biasa tumbuh di tepi sungai atau  pantai yang berudara  panas 

dengan  ketinggian  hingga 200 m dpl. Ciri-ciri   pohon  nyam plung  antara  lain 

 batangnya berkayu, bulat, warna coklat, daunnya tunggal, bersilang berhadapan, 

 bulat meman jang atau bulat telur. u jung daun tum pul,  pangkal membulat, tepinya 

rata. Daun ber tulang menyirip  itu  pan jangnya 10-21 cm,  le bar  6-11 cm dengan 

tangkai 1,5-2,5 cm. (K om pas. 2008). 

2.  Potensi Biji Nyamplung Sebagai Minyak Biodisel

K e beradaan bahan bakar   alternatif  merupakan  ke butuhan mutlak  bagi 

 bangsa  Indonesia, mengingat semakin menipisnya  cadangan minyak  mentah 

sementara   per mintaan justru mengalami   peningkatan. Salah  satu bahan bakar  

alternatif  yang  sekarang mulai  dilirik   kembali  adalah biodiesel. Penemuan  dan  penelitian Badan Litbang K ehutanan tentang  sumber   energi biofuel  dari bi ji 

nyam plung membuk tikan bahwa  seluruh   parameter   kualitas  dari   pengu jian 

terhadap biodiesel  nyam plung telah  sesuai  dengan  kualifikasi biodisel menurut

S NI 04-7182-2006. Sehingga biodiesel  ini dapat digunakan  se bagai bahan bakar  

kendaraan ber motor   se besar  100% tanpa  cam puran  solar. Proses   pembuatan 

minyak  biodisel  dilakukan  dengan tiga tahapan  utama, yakni tahap   para 

 pengolahan,   proses transesterifikasi  dan tahap   pengolahan  akhir   untuk  

menghilangkan minyak  yang tidak  reak tif  dan gliserol (Venkanna, 2009). Proses 

ini menghasilkan  limbah yang berupa am pas bi ji nyam plung. Am pas  inilah yang 

 berpotansi untuk  digunakan se bagai bahan  pembuatan toner. 

Pengembangan tanaman  nyam plung mem punyai   prospek  yang 

men jan jikan. Berdasarkan  hasil   penafsiran  citra Landsat TM ±7 teridentifikasi 

areal  lahan  seluas 480.000 ha yang merupakan  ha bitat tanaman   Nyam plung 

dengan  prakiraan  areal  potensial bervegetasi  alami  sekitar  10 %, maka terdapat

areal   pembinaan  hutan  alami  sekitar  50.000 ha  dan  sisanya 430.000 ha  dapat

untuk   areal  hutan tanaman. Untuk   pembi bitan tanaman  dapat berasal  dari bi ji, 

ca butan  anakan alami, stek  daun atau kultur  jaringan. Dimasa yang akan datang 

dengan adanya  prospek yang men jan jikan ini, diharapkan  peluang usaha budidaya 

tanaman  nyam plung  dapat ditangkap  oleh masyarakat se bagai  salah  satu  usaha 

untuk  menambah  pendapatan. Dengan   perkiraan  ke butuhan biofuel  pada tahun 

Page 5: PKM-T revisi 5-10-2011

5/12/2018 PKM-T revisi 5-10-2011 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pkm-t-revisi-5-10-2011 5/16

 

5

2025 se banyak  720.000 kiloliter   dapat terpenuhi maka  akan menyerap tenaga 

ker  ja  se banyak  120.00 (www.alpensteel.com/bi ji-nyam plung-se bagai-sumber -

energi-biofuel). 

3.  Ampas Biji Nyamplung serta Proses Pembuatan Arang K arbon

Bi ji nyam plung  sangat  potensial untuk  dikembangkan  se bagai  salah  satu 

alternatif   pembuatan minyak biodisel. Dalam  proses terse but, untuk mendapatkan 

minyak  dari bi ji nyam plung dilakukan  pengepresan terhadap bi ji nyam plung, baik  

menggunakan mesin   pres  hidrolik  manual maupun mesin   pres  ekstruder. 

Pengepresan  ini bukan  hanya menghasilkan minyak   nyam plung melainkan juga 

limbah berupa bungkil yang terdiri dari tem purung, daging bi ji dan sisa minyak. 

Bungkil yang jumlahnya  cukup besar  jika tidak   dimanfaatkan  akan men jadi sumber   pencemar   lingkungan (Ward jo jo, 2008). Dari bungkil, khususnya daging 

 bi jinya terse but, dapat dimanfaatkan se bagai bahan baku kar  bon untuk   pembuatan 

ser  buk toner. 

Pembuatan arang dilakukan melalui  proses  pembakaran. Bahan baku harus 

dikeringkan terle bih  dahulu  agar   proses bisa ber  jalan  dengan  le bih  cepat tanpa 

asap yang mengepul. Pembakaran  dilakukan   pada tungku   pembakaran yang 

ter tutup. Proses  pendinginan arang harus dalam keadaan ham pa udara, jika tidak  

maka  arang  akan men jadi  a bu  karena  api  akan terus beker  ja 

(www.gagasmedia.com/iptek / penulis/membuat-arang-batok -kelapa.html). 

4.  Toner

Toner  merupakan bu buk tinta yang digunakan dalam  printer  laser maupun 

mesin  fotokopi. Pada  awalnya toner   di buat dengan menggunakan  kar  bon 

sederhana, namun seiring dengan  perkembangan untuk mendapatkan hasil cetakan 

yang  le bih baik  maka  dilakukan  penambahan zat adik tif   pada  kar  bon terse but. 

Toner  juga  sering  dikenal  dengan ³tinta  kering´ yang  umumnya tersusun  atas 

cam puran  resin   plastik,   pewarna  dan bahan  lain yang  ditambahkan  secara 

mekanik, melalui   penghalusan bahan  ke  dalam  par tikel yang  le bih  kecil. Zat

adik tif  yang biasa  dipakai  se bagai  embrittling agent   seper ti  stirene  akrilat

kopolimer,  stirene kopolimer, stirene  polimer,  resin hidrokar  bon  atau bahan  lain 

Page 6: PKM-T revisi 5-10-2011

5/12/2018 PKM-T revisi 5-10-2011 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pkm-t-revisi-5-10-2011 6/16

 

6

sehingga meningkatkan  kualitas  cetak   dan  daya  rekat  pada  ker tas. Toner  yang 

memiliki ukuran yang  le bih kecil akan menghasilkan kualitas cetakan yang  le bih 

 baik   pula, karena hasilnya akan terlihat le bih ta jam.  Namun untuk menghasilkan 

toner  terse but akan sangat mahal (Mang, 2010). 

5.  Pembuatan Toner

Bu buk  toner  biasa  di buat dari  lapisan toner  yang  dihaluskan ( gerinda). 

Lapisan  atau  lembaran toner   itu  di buat dari  polimer  mentah  dan bahan  pigmen 

melalui   pencam puran,   pelelehan  dan  cold rolling . Penghalusan ( grinding )

merupakan  proses yang  cukup  rumit dimana  suatu bahan  dihancurkan melalui 

 pelumatan  untuk  membuat material baru yang  ukurannya  le bih  kecil. Untuk  

meningkatkan  kualitas toner  yang juga  sangat berpengaruh  pada  kualitas  hasil cetakan,  di butuhkan  pengontrolan terhadap be berapa  karak teristik  toner,  antara 

lain  ukuran   par tikel,  sifat leleh ter mal,   perilaku  adesif   dan  fluiditasnya 

(Tanaka,2006). 

Toner  juga  di buat melalui  pencam puran bahan  colorant  (dalam keadaan 

leleh) seper ti  dyes  dan  pigmen  ke  dalam resin ter moplastik   untuk  memberikan 

efek   dispersi yang merata, yang  diikuti  dengan   pulverisasi  dan  klasifikasi 

menggunakan  gerinda (  grinding mill ) dan   pengklasifikasi (classifier ). Hal  ini 

dilakukan untuk menghasilkan toner  dengan diameter yang diinginkan. Proses di 

atas  dikenal  dengan  proses  pulverisasi, yang menghasilkan  ser  but toner   ukuran 

diameter  rata-rata 5 m (K ato, 2000). Sementara  itu Mori (1995) membuat toner  

melalui   proses   polimerisasi  suspensi. Pada   proses  ini toner   di buat dengan 

kom posisi yang mengandung  resin   pengikat dan  agen   pewarna yang 

dikarak terisasi  dengan memecahkan  agen   pencegah ³offset ́ yang berasal  dari 

kristal akrilat ester   polimer, kristal metakrilat ester   polimer  dan kopolimer  yang 

mengandung  paling  sedikit satu  kristal  akrilat ester   dan  kristal metakrilat ester  

yang ada dalam  proses  polimerisasi monomer. Par tikel toner yang dihasilkan rata-

rata berdiameter 4 sam pai 15 m. 

Walaupun terdapat ber  bagai macam metode  untuk  membuat toner, bahan 

dasar  yang  dipakai tetaplah  dari  ser  buk   kar  bon. Oleh  karena  itu,  am pas bi ji 

Page 7: PKM-T revisi 5-10-2011

5/12/2018 PKM-T revisi 5-10-2011 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pkm-t-revisi-5-10-2011 7/16

 

7

nyam plung  sangat berpotensi  untuk   di jadikan bahan  dasar  toner   karena  dapat

diolah men jadi ser  buk  kar  bon. 

H. M

ETODE PELAK 

SA

NAA

N1.  Rancangan Penelitian

Dalam  penelitian ini akan dirancang varia bel kontrol tentang  per  bandingan 

kom posisi  ser  buk   kar  bon (gram) dengan jumlah bahan  aditif   stirene  kopolimer  

yang  ditambahkan. Berikut ini merupakan  gambaran  rancangan  penelitian yang 

akan dilakukan. 

1.a Persiapan serbuk karbon 

Bahan  cuplikan yang  dipakai berupa am pas bi ji  nyam plung. Am pas bi ji nyam plung  ini  diambil  dari  limbah  pengolahan bi ji  nyam plung  se bagai minyak  

 biodiesel. Am pas bi ji  nyam plung  se banyak  10 kg  di bakar   dalam tungku 

 pembakaran dengan keadaan  pembakaran tidak  sem purna selama 3 jam sehingga 

men jadi arang. Arang yang ter  bentuk  selan jutnya didinginkan di dalam desikator  

selama 12 jam agar  arang terse but ter  be bas dari udara ataupun kadar  air. Setelah 

dingin, dilakukan  penggerusan terhadap  arang  dengan menggunakan mor tar   dan 

cawan  porselen. K emudian  dilan jutkan  dengan  pengayakan  untuk  mendapatkan 

ser  buk  kar  bon dengan be berapa ukuran yakni 5,7,10,12,15 dan 20 m. 

Ser  buk  kar  bon yang telah diayak  dilakukan ak tivasi dengan retor t ak tivasi. 

Se belumnya kar  bon  direndam dalam asam fosfat teknis  sesuai  perlakuan yaitu 0%, 

5% dan 10% (b/v). K emudian kar  bon diak tivasi  pada suhu 700 °C dan 800 °C selama 

60 dan 120 menit. 

1.b Pengujian kadar kehitaman serbuk karbon

Ser  buk   ser  buk  kar  bon yang diperoleh dari  perlakuan 1.a selan jutnya diu ji 

co ba tingkat kehitamannya. Metode yang  digunakan yakni  dengan melakukan 

 pencetakan  di  atas  ker tas menggunakan  ser  buk -ser  buk   kar  bon terse but. Dalam

metode  ini, untuk mendapatkan  persepsi tentang tingkat kehitaman yang ter  baik, 

dilakukan  survey terhadap 20  orang  untuk  membandingkan (mengukur ) kadar  

kehitaman antara hasil cetakan dari tiap-tiap ukuran ser  buk  kar  bon dengan  skala 

Page 8: PKM-T revisi 5-10-2011

5/12/2018 PKM-T revisi 5-10-2011 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pkm-t-revisi-5-10-2011 8/16

 

8

kehitaman yang  penulis buat. Di  sini,  se bagai  pembandingnya,  digunakan  hasil 

cetakan  dari toner  yang telah tersedia  di  pasaran. Hasil  cetakan  ser  buk   kar  bon 

yang sama atau mendekati tingkat kehitaman dari hasil cetakan dengan toner  yang 

telah beredar  di  pasaran selan jutnya dianggap se bagai ukuran  par tikel kar  bon yang 

 paling  optimal  untuk   diolah  ke  proses  selan jutnya yakni   pencam puran  dengan 

aditif. 

Gambar 1. Skala Tingkat K ehitaman 

Skala 1

Skala 2

Skala 3

Skala 4

Skala 5

1.c Proses pencampuran dengan zat aditif 

Ser  buk   kar  bon yang  dinilai memiliki  ukuran  optimal (hasil  proses 1. b)

kemudian  dicam pur   dengan  stirene  kopolimer. Zat ini berfungsi  se bagai  adik tif  

yang  dapat mem perkuat daya  rekat kar  bon  pada  ker tas. Pencam puran terse but

dilakukan dengan menggunakan mixer  dengan kom posisi  sterene kopolimer yang 

 ber  beda untuk tiap 100 gr  ser  buk  kar  bon (sesuai kom posisi  pada ta bel 1). 

Tabel 1 Perbandingan K omposisi Serbuk K arbon arang nyamplung

dengan Stirene Akrilat K opolimer

NoJumlah Serbuk 

K arbon (gr)

Jumlah Stirene

Akrilat

K opolimer (gr)

1 100 1

2 100 2

3 100 3

4 100 4

5 100 5

Page 9: PKM-T revisi 5-10-2011

5/12/2018 PKM-T revisi 5-10-2011 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pkm-t-revisi-5-10-2011 9/16

 

9

Dalam  pencam puran  ini, jumlah (gr ) ser  buk   kar  bon  digunakan  se bagai  varia bel 

tetap, sedangkan se bagai varia bel be bas adalah jumlah (gr ) stirene kopolimer yang 

ditambahkan dalam ser  buk  kar  bon. 

1.f Uji coba serbuk toner sebagai tinta printer laser

Toner  arang nyam plung ini diu ji co ba  pada  printer  laser  untuk mengetahui 

kualitas  hasil  cetakan. Dengan menggunakan jenis  printer   laser  yang  sama  dan 

 jenis  ker tas yang  sama  pula,  akan  di bandingkan  kualitas  cetakan yang  didapat

 pada masing-masing  per  bandingan cam puran zat aditif yang digunakan  pada ta bel 

1. Uji  co ba  ini  didasarkan  dari  kulitas  hasil  cetakan yang  dipilih  adalah  hasil 

cetakan dengan daya rekat  pada ker tas yang bagus dan juga warna hasil cetakan yang  le bih gelap (hitam). Pengu jian  ini dilakukan berdasarkan ASTM F 1856

04. 

Gambar 2. Alur   pembuatan ser  buk  kar  bon (Tinta Toner )

Page 10: PKM-T revisi 5-10-2011

5/12/2018 PKM-T revisi 5-10-2011 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pkm-t-revisi-5-10-2011 10/16

 

10

I.  JADWAL K EGIATAN

Pelaksanaan  kegiatan  dimulai   pada tanggal 1 Fe bruari - 29 Mei 2012. 

Tahap minggu  per tama dan  kedua  pada bulan Fe bruari dilakukan dalam rangka 

 pencarian bahan  dan  sam pel yakni buah  nyam plung di Desa Pagendingan, yang 

dilan jutkan dengan  pengambilan sam pel  pada minggu ketiga Fe bruari. Peri jinan 

la boratorium dilakukan  pada minggu keem pat. 

Pada bulan Maret, minggu   per tama  dan  kedua  digunakan  untuk  

menyiapkan  ser  buk   arang  kar  bon. Persiapan terse but sam pai  diperoleh  ser  buk  

kar  bon  dengan  diameter /ukuran yang  diinginkan. Proses  selan jutnya yakni 

 pengu jian kadar  kehitaman dilaksanakan  pada minggu ketiga dan keem pat bulan 

maret. Awal bulan A pril  hingga minggu  ketiga  dilakukan  proses  pencam puran 

ser  buk  kar  bon dengan zat aditif. Sementara itu u ji co ba ser  buk toner  se bagai tinta 

 printer   laser   dilaksanakan minggu  keem pat bulan A pril  hingga minggu  kedua 

 bulan Mei. Adapun   penyusunan  laporan  dan  poster   dilakukan   pada minggu 

ketiga dan keem pat bulan Mei. 

Tabel 2. Jadwal Pelaksanaan Program

 No. K egiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Pencarian Bahan 

dan Sam pel 

2. Pengambilan 

Sam pel 

3. Peri jinan 

La boratorium

4. 

Penyiapan 

ser  buk  arang 

kar  bon 

5. 

Pengu jian kadar  

kehitaman 

ser  buk  kar  bon 

6. 

Proses 

 pencam puran 

dengan zat aditif  

7.  Uji co ba ser  buk  

Page 11: PKM-T revisi 5-10-2011

5/12/2018 PKM-T revisi 5-10-2011 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pkm-t-revisi-5-10-2011 11/16

 

11

J.  ANGGAR AN DANA 

1.  Bahan Habis Pakai

Uraian Volume SatuanHarga

Satuan (Rp)

Jumlah

(Rp)

Am pas Bi ji  Nyam plung 50 K g 2.000 100.000

Minyak Tanah 5 Liter  7.000 35.000

K ayu Bakar  2 Ikat 20.000 40.000

Stirene K opolimer  500 Gram 4.000 2.000.000Toner  Pembanding 1 ( produk  ter  bagus)

1 Pack  500.000 500.000

Toner  Pembanding 2 ( produk   biasa)

1 Pack  375.000 375.000

Etanol 3 Liter  200.000 600.000

Metanol 2 Liter  200.000 400.000

Aquademin 20 Liter  10.000 200.000

Subtotal 4.250.000 

2.  Peralatan Penunjang

Uraian Volume Satuan HargaSatuan (Rp)

Jumlah(Rp)

Mor tar  3 Buah 40.000 120.000

Cawan Porselen 3 Buah 75.000 225.000

Wadah Steril 10 Buah 40.000 400.000

Sekop 2 Buah 20.000 40.000

Dandang Stainless Steel 1 Buah 200.000 200.000

Printer Laser  1 Buah 800.000 800.000

Ayakan Mess 6 Buah 75.000 450.000

Desikator  1 Buah 1.000.000 1.000.000

Tungku Pembakaran 1 Buah 100.000 100.000

Uji La boratorium 6 Sam pel 200.000 1.200.000Mixer  1 Buah 150.000 150.000

Subtotal 4.685.000 

toner  se bagai 

tinta  printer  laser  

8. 

Penyusunan 

Laporan dan 

Poster  

Page 12: PKM-T revisi 5-10-2011

5/12/2018 PKM-T revisi 5-10-2011 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pkm-t-revisi-5-10-2011 12/16

 

12

3.  K esekretariatan

Uraian Volume SatuanHarga

Satuan (Rp)

Jumlah

(Rp)

K er tas A4 2 R im 35.000 70.000

Tinta hitam dan warna 4 Buah 32.500 130.000Browsing internet 30 Jam 3.000 90.000

Pembuatan Poster  2 Buah 75.000 150.000

Penggandaan Laporan 5 Buah 20.000 100.000

Subtotal 540.000 

4.  Transportasi dan Akomodasi

Uraian Volume SatuanHarga

Satuan (Rp)

Jumlah

(Rp)

Transpor tasi Sura baya 

Bogor ( pulang  pergi)

2 Orang 200.000 400.000

Pulsa telepon genggam 5 Orang 25.000 125.000Subtotal 525.000 

5.  Total Biaya

No Jenis Pengeluaran Jumlah (Rp)

1 Bahan ha bis Pakai 4.250.000

2 Peralatan Penun jang 4.685.000

3 K esekretariatan 540.000

5 Transpor tasi dan K omunikasi 525.000

Total 10.000.000 

K.  DAFTAR PUSTAKA 

Anonim.   Biji Nyamplung sebagai Sumber Energi Alternatif . Diakses  dari 

www.alpensteel.com/bi ji-nyam plung-se bagai-sumber -energi-biofuel tanggal 

14 Mei 2010

Anonim.    Membuat Arang batok Kelapa. Diakses  dari 

www.gagasmedia.com/iptek / penulis/membuat-arang-batok -kelapa.html   pada 

tanggal 29 September 2010

Heyne, K . 1987. ³Tumbuhan  Berguna Indonesia´. Jakar ta: Pener  bit

Depar temen K ehutanan. 

K ato, K azanori Mitaka., Toshiyuki Ugai, Satoshi Yasuda. 2000.   Process for 

 Producing Toner . US Patent  No 6,054,244

Page 13: PKM-T revisi 5-10-2011

5/12/2018 PKM-T revisi 5-10-2011 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pkm-t-revisi-5-10-2011 13/16

 

13

K om pas. 2008.    Nyamplung, Potensi  Baru  Biofuel . Diakses  dari 

htt p://www.kom pas.com tanggal 20 A pril 2009 

Mang, Mark  E., Chang Hui, Cox P dan Leonardo. 2010.  Toner Additives. US

Patent  No. 7,687,215

Mori, Takatsuki Yushikuni  and  Inagawa Mitsuo K ushino. 1995.  Toner and 

 Method for Production Thereof . US Patent  No 5,413,890

Soe bandrio, A. 2008. ³ Biji  Buah Nyamplung   Bahan  Baku Alternatif Minyak 

Tanah³. htt p://www.technologyindonesia.com/university.php (25 Agustus 

2010). 

Tanaka, M and K amiya H. 2006.  Analysis of The Grinding of Toner Sheet Using 

Vickers Hardness as An Index of Grindibility. 164. 82 88

Venkanna B.K  and Venkataramana R eddy. 2009.   Biodiesel Production and Optimization from calophillum inophilum linn oil (honne oil) ± Athree stage

mutut. Journal of  Bioresource Technology 100 (2009) 5122 5125

Ward joyo, Wah judi. 2008.   Nyamplung Sumber Energi  Biodesel yang Potensial . 

Jakar ta: Pusat Infor masi K ehutanan. 

L. LAMPIR AN

1) BIODATA K ELOMPOK  

K ETUA K ELOMPOK  

Nama : Vivi Zulaicha 

Nama Panggilan : Vivi 

Jenis K elamin : Perem puan 

Agama : Islam

Tempat / Tanggal Lahir : Sa bang, 2 Fe bruari 1991

Alamat Asal : Jalan Bay Pass Cot Bau Sa bang Banda Aceh 

Telephone/Handphone : 085260978271

Email : [email protected] 

Penulis, 

( Vivi Zulaicha )

 NRP: 1409 100 071

Page 14: PKM-T revisi 5-10-2011

5/12/2018 PKM-T revisi 5-10-2011 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pkm-t-revisi-5-10-2011 14/16

 

14

ANGGOTA K ELOMPOK 1

Nama : Wiwit Sri Werdi Pratiwi 

Nama Panggilan : Wiwit

JenisK 

elamin: Perem puan 

Agama : Islam

Tempat / Tanggal Lahir : Pamekasan, 30 Maret 1991

Alamat Asal : DS N Pangloros RT 05/RW 02 Panglegur  

Telephone/Handphone : 085731182588

Email : [email protected] 

ANGGOTA K ELOMPOK 2

Nama : Masduki 

Nama Panggilan : Ca¶ duQ 

Jenis K elamin : laki-laki 

Agama : Islam

Tempat / Tanggal Lahir : Luma jang, 24 Ok to ber 1990

Alamat Asal : Desa Mangunsari RT 5 RW 3 - Tekung 

Telephone/Handphone : 085730354381

Email : mas3_ [email protected] 

ANGGOTA K ELOMPOK  3 

Nama : Wahyu Prasetyo Utomo 

Nama Panggilan : Wahyu 

Jenis K elamin : Laki-Laki 

Agama : Islam

Tempat / Tanggal Lahir : Pacita, 8 September 1989

Alamat Asal : RT 01 RW 03 Gantung kelurahan Pacitan, 

Pacitan 

Penulis, 

(Wiwit Sri Werdi Pratiwi)

 NRP: 1409 100 034

Page 15: PKM-T revisi 5-10-2011

5/12/2018 PKM-T revisi 5-10-2011 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pkm-t-revisi-5-10-2011 15/16

 

15

Telephone/Handphone : 085548439756

Email : wahyu _  [email protected] 

ANGGOTA K ELOMPOK  4 

Nama : Anton Su jarwo 

Nama Panggilan : Jarwo Jenis K elamin : Laki-Laki 

Agama : Islam

Tempat / Tanggal Lahir : Lamongan, 18 Juni 1989

Alamat Asal : Jalan K edung R ukem IV/66A Sura baya 

Telephone/Handphone : 085655184559

Email : [email protected] 

2)  BIODATA DOSEN PEMBIMBING

Nama : Dr.rer.nat. Fredy K urniawan, MSi 

NIP : 19740428 199801001

Tempat / Tanggal Lahir : CEPU, 28-04-1974

Jabatan Struktural : Sekretaris Unit Layanan Pengadaan 

Fakultas / Jurusan : MIPA / K IMIA 

Alamat : Wiguna Timur X/15

Telephone/Handphone : 08175256126

Email : [email protected] 

Penulis, 

( Wahyu Prasetyo U ) NRP: 1408 100 044

Penulis, 

( Anton Su jarwo )

 NRP: 1407 100 055

Page 16: PKM-T revisi 5-10-2011

5/12/2018 PKM-T revisi 5-10-2011 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pkm-t-revisi-5-10-2011 16/16

 

16

Dosen Pembimbing, 

( Dr.rer.nat. Fredy K urniawan, MSi) NIP: 19740428 199801001