pkm t 12 uny muhamad alfos energy sebagai

15
1 A. JUDUL ALFOS ENERGY (Alternative Energy For Angkringan Entrepreneurs): Sebagai Usaha Zero Pollution Asap Arang Dan Lampu Tempel Pada Warung Angkringan. B. LATAR BELAKANG MASALAH Seiring dengan berkembangnya ekonomi dan teknologi di Indonesia memberikan ketertarikan tersendiri kepada para usahawan Indonesia untuk berlomba mendirikan tempat usaha diberbagai daerah di Indonesia. Selain itu dunia pendidikan Indonesia saat ini sudah berkembang dengan pesat. Hal ini dimanfaatkan oleh sebagian kalangan usahawan untuk mendulang rupiah dengan cara membuatkan penyewaan tempat tinggal dan rumah makan kecil. Salah satu tempat yang menjajakan makanan dan selalu dikunjungi oleh sebagian besar masyarakat dari kelas menengah atas hingga bawah adalah warung Angkringan. Angkringan sudah menjadi trand mark dibidang industri makanan. Pada umumnya angkringan memiliki ciri khas yaitu berada dipinggir jalan, tempatnya kecil, terdapat menu makanan rakyat, dan ditemani terangnya sinar cahaya dari lampu tempel dan arang. Namun dengan hasil survei didapatkan bahwasanya penggunaan sistem penerangan dengan bantuan lampu tempel dan arang dapat menggangu kenyamanan pengunjung akibat asap yang ditimbulkan. Salah satu alternatif solusi permasalahan tersebut adalah dengan mengembangkan panel surya dengan teknologi inverter menggunakan IC CD4047 guna mendapatkan aliran listrik dengan mengefisienkan pembalikan tegangan dari 12 Volt DC aki menjadi 220 Volt AC. Oleh karena itu penulis mengajukan proposal dengan judul, “ALFOS ENERGY (Alternative Energy For Angkringan Entrepreneurs): Sebagai Usaha Zero Pollution Asap Arang Dan Lampu Tempel Pada Warung Angkringan”, Guna membantu para usaha Angkringan memberikan layanan terbaik bagi konsumennya. Alat tepat guna ini sebagai solusi dan inovasi yang penulis berikan serta kontribusi nyata dalam bidang teknologi. Besar harapan, alat ini dapat bermanfaat bagi usahawan untuk memajukan usaha angkringan dan menciptakan ankringan yang lebih moderen , serta bermanfaat dalam upaya save energy dengan memanfaatkan teknologi solar cells sebagai sumber produksi energi pada siang hari dan baterai sebagai penyimpan dan pendistribusi energi pada malam hari.

Upload: galihadityawan

Post on 06-Dec-2015

41 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

contoh pkm t

TRANSCRIPT

Page 1: Pkm t 12 Uny Muhamad Alfos Energy Sebagai

1

A. JUDUL

ALFOS ENERGY (Alternative Energy For Angkringan Entrepreneurs): Sebagai

Usaha Zero Pollution Asap Arang Dan Lampu Tempel Pada Warung Angkringan.

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Seiring dengan berkembangnya ekonomi dan teknologi di Indonesia

memberikan ketertarikan tersendiri kepada para usahawan Indonesia untuk berlomba

mendirikan tempat usaha diberbagai daerah di Indonesia. Selain itu dunia pendidikan

Indonesia saat ini sudah berkembang dengan pesat. Hal ini dimanfaatkan oleh

sebagian kalangan usahawan untuk mendulang rupiah dengan cara membuatkan

penyewaan tempat tinggal dan rumah makan kecil.

Salah satu tempat yang menjajakan makanan dan selalu dikunjungi oleh

sebagian besar masyarakat dari kelas menengah atas hingga bawah adalah warung

Angkringan. Angkringan sudah menjadi trand mark dibidang industri makanan. Pada

umumnya angkringan memiliki ciri khas yaitu berada dipinggir jalan, tempatnya

kecil, terdapat menu makanan rakyat, dan ditemani terangnya sinar cahaya dari lampu

tempel dan arang. Namun dengan hasil survei didapatkan bahwasanya penggunaan

sistem penerangan dengan bantuan lampu tempel dan arang dapat menggangu

kenyamanan pengunjung akibat asap yang ditimbulkan.

Salah satu alternatif solusi permasalahan tersebut adalah dengan

mengembangkan panel surya dengan teknologi inverter menggunakan IC CD4047

guna mendapatkan aliran listrik dengan mengefisienkan pembalikan tegangan dari 12

Volt DC aki menjadi 220 Volt AC. Oleh karena itu penulis mengajukan proposal

dengan judul, “ALFOS ENERGY (Alternative Energy For Angkringan

Entrepreneurs): Sebagai Usaha Zero Pollution Asap Arang Dan Lampu Tempel Pada

Warung Angkringan”, Guna membantu para usaha Angkringan memberikan layanan

terbaik bagi konsumennya. Alat tepat guna ini sebagai solusi dan inovasi yang penulis

berikan serta kontribusi nyata dalam bidang teknologi. Besar harapan, alat ini dapat

bermanfaat bagi usahawan untuk memajukan usaha angkringan dan menciptakan

ankringan yang lebih moderen , serta bermanfaat dalam upaya save energy dengan

memanfaatkan teknologi solar cells sebagai sumber produksi energi pada siang hari

dan baterai sebagai penyimpan dan pendistribusi energi pada malam hari.

Page 2: Pkm t 12 Uny Muhamad Alfos Energy Sebagai

2

C. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan

sebagai berikut:

1. Bagaimana cara yang efektif untuk mengembangkan ALFOS ENERGY

(Alternative Energy For Angkringan Entrepreneur ) Sebagai Usaha Zero

Pollution Asap Arang Dan Lampu Tempel Pada Warung Angkringan ?

2. Bagaimana mekanisme penerapan ALFOS ENERGY (Alternative Energy For

Angkringan Entrepreneur ) Sebagai Usaha Zero Pollution Asap Arang Dan

Lampu Tempel Pada Warung Angkringan ?

3. Bagaimana unjuk kerja ALFOS ENERGY (Alternative Energy For Angkringan

Entrepreneurs) Sebagai Usaha Zero Pollution Asap Arang Dan Lampu Tempel

Pada Warung Angkringan ?

D. TUJUAN

Tujuan dari penelitian ini adalah sesuai/ menjawab rumusan masalah:

1. Memahami cara yang efektif untuk mengembangkan ALFOS ENERGY

(Alternative Energy For Angkringan Entrepreneurs) Sebagai Usaha Zero

Pollution Asap Arang Dan Lampu Tempel Pada Warung Angkringan.

2. Memahami mekanisme penerapan ALFOS ENERGY (Alternative Energy For

Angkringan Entrepreneurs) Sebagai Usaha Zero Pollution Asap Arang Dan

Lampu Tempel Pada Warung Angkringan.

3. Mengetahui unjuk kerja ALFOS ENERGY (Alternative Energy For Angkringan

Entrepreneurs) Sebagai Usaha Zero Pollution Asap Arang Dan Lampu Tempel

Pada Warung Angkringan.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan dari program ini adalah terciptanya suatu alat sebagai

energi alternatif khususnya kalangan usaha Angkringan dan dapat mengenalkan

teknologi kepada mereka sebagai usaha peningkatan hasil penjualan dengan adanya

ALFOS ENERGY (Alternative Energy For Angkringan Entrepreneurs) Sebagai

Usaha Zero Pollution Asap Arang Dan Lampu Tempel Pada Warung Angkringan.

Selain itu luaran yang diharapkan dari program ini yaitu :

1. Dapat di publikasikan di jurnal nasional.

Page 3: Pkm t 12 Uny Muhamad Alfos Energy Sebagai

3

2. Bisa mendapatkan peluang paten.

3. Mitra kerjasama lebih mendapatkan keuntungan karna menerapkan teknologi

Warung yang sehat dan bebas pollution.

F. KEGUNAAN

Dari pembuatan Program Kreativitas Mahasiswa ini diharapkan terpenuhi

beberapa manfaat antara lain:

1. Bagi mahasiswa

a. Sebagai sarana dalam menyelesaikan suatu permasalahan dibidang yang

diketahui untuk mempersiapkan diri dalam dunia kerja.

b. Sebagai penerapan teori yang dapat dibangku kuliah.

c. Dapat membandingkan antara teori dan kenyataan.

2. Bagi jurusan / lembaga perguruan tinggi

a. Mengetahui sejauh mana mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang digeluti

selama mengikuti kuliah.

b. Sebagai salah satu perbandingan media pembelajaran dan sebagai motivator

untuk selalu memperbaiki dan meningkatkan sistem pembelajaran yang ada

baik saran maupun prasaranya.

3. Bagi pemerintah dan masyarakat

a. Menjadi solusi permasalahan krisis energi yang terjadi saat ini di dunia

dengan memanfaatkan solar cells yang lebih ramah lingkungan.

b. Meningkatan perekonomian dan pendapatan bagi pengusaha angkringan

dengan menggunakan alat ALFOS ENERGY (Alternative Energy For

Angkringan Entrepreneurs).

G. TINJAUAN PUSTAKA

1. Panel Surya

Panel surya/solar cell merupakan suatu PN junction dari

silikon kristal tunggal. Dengan menggunakan photo-electric

effect dari bahan semikonduktor, sel surya dapat langsung

mengkonversi sinar matahari menjadi listrik searah (DC).

Bila sel surya itu dikenakan pada sinar matahari, maka

timbul yang dinamakan elektron dan hole. Gambar 1.

Bagian-bagian panel surya

(Saiful Manan. 2009)

Page 4: Pkm t 12 Uny Muhamad Alfos Energy Sebagai

4

Elektron-elektron dan hole-hole yang timbul di

sekitar PN junction bergerak berturut-turut ke arah

lapisan n dan ke arah lapisan p. Sehingga pada saat

elektron-elektron dan hole-hole itu melintasi pn junction,

timbul beda potensial pada kedua ujung sel surya. Jika

pada kedua ujung sel surya diberi beban maka timbul

arus listrik yang mengalir melalui beban, (Saiful Manan,

2009). Gambaran dari penjelasan mengenai sell surya

dapat dilihat pada Gambar 1 dan 2.

2. Controller ON/OFF

Controller ON/OFF adalah instrument yang

digunakan untuk mengontrol pengisian baterai dan

menghubungkan baterai dengan beban (inverter).

Controller ini adalah komponen penting dalam pembangkit

listrik hibrid, Gambaran dari penjelasan mengenai

Controller ON/OFF dapat dilihat pada Gambar 3.

Controller ini berfungsi untuk:

1. Charging mode: Mengisi baterai (kapan baterai diisi, menjaga pengisian

kalau baterai penuh).

2. Operation mode: Penggunaan baterai ke beban (pelayanan baterai ke beban

diputus kalau baterai sudah mulai kosong).

a. Sensor Temperatur Baterai

Dengan sensor ini didapatkan optimun dari charging dan juga optimun dari usia

baterai. Apabila solar charge controller tidak memiliki sensor temperatur baterai,

maka tegangan charging perlu diatur, disesuaikan dengan temperatur lingkungan dan

jenis baterai.

b. Mode Operation Solar Charge Controller

Pada mode ini, baterai akan melayani beban. Apabila ada over-discharge atau

over-load, maka baterai akan dilepaskan dari beban. Hal ini berguna untuk

mencegah kerusakan dari baterai, (PV Charge Controller. 2007).

Gambar 2 . Panel Surya/Sell Surya

(Sumber: Saiful Manan, 2009)

Gambar 3. PV Controller

(Sumber: PV Charge Controller.2007)

Page 5: Pkm t 12 Uny Muhamad Alfos Energy Sebagai

5

Gambar 4. Baterai / Accumulator

(Sumber: Panasonic LC-

V127R2NA1, 2012.)

3. Baterai / Accumulator

Aki atau Storage Battery adalah sebuah sel atau elemen

sekunder dan merupakan sumber arus listrik searah yang

dapat mengubah energy kimia menjadi energy listrik. Aki

termasuk elemen elektrokimia yang dapat mempengaruhi

zat pereaksinya, sehingga disebut elemen sekunder. Kutub

positif aki menggunakan lempeng oksida dan kutub

negatifnya menggunakan lempeng timbale sedangkan larutan

elektrolitnya adalah larutan asam sulfat.

Ketika aki dipakai, terjadi reaksi kimia yang

mengakibatkan endapat pada anode (reduksi) dan katode

(oksidasi). Akibatnya, dalam waktu tertentu antara anode dan katode tidak ada beda

potensial, artinya aki menjadi kosong.

Supaya aki dapat dipakai lagi, harus diisi dengan cara mengalirkan arus listrik

kea rah yang berlawanan dengan arus listrik yang dikeluarkan aki itu. Ketika aki

diisi akan terjadi pengumpulan muatan listrik. (Panasonic LC-V127R2NA1, 2012).

Gambaran mengenai Baterai / Accumulator dapat dilihat pada Gambar 4.

4. Rangkaian Inverter

Rangkaian inverter adalah rangkaian

elektronika yang memiliki fungsi mengubah

tegangan listrik searah (DC) menjadi listrik

bolak-balik (AC). Selain mengubah listrik DC

menjadi AC, inverter juga berfungsi untuk

menaikkan tegangan yang artinya tegangan

output yang di hasilkan akan naik sesuai pengaturan yang di inginkan. Gambaran

dari penjelasan mengenai Rangkaian Inverter dapat dilihat pada Gambar 5. Ini

adalah 12VDC ke 220VAC Inverter 100W MOSFET Electro Suite, dapat

membalikkan tegangan dari 12 volt DC menjadi 220 volt AC dengan kekuatan 100

Watt.

Menggunakan MOSFET sebagai penguat dan inti rangkaian ini adalah IC

CD4047 sebagai fungsi dari multivibrator astabil. Frekuensi dapat diubah oleh VR1,

output dari CD4047 multivibrator sebagai squarewave pelengkap untuk driver

MOSFET dari T1 dan T2. (Electroswite.com, 2008).

Gambar 5. Rangkain Inverter

(Sumber: electroswite.com, 2008)

Page 6: Pkm t 12 Uny Muhamad Alfos Energy Sebagai

6

5. Transformator step up

Trafo step up adalah sebuah alat yang terdiri

dari beberapa rangkaian. Transformator bekerja

berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik.

Tegangan masukan bolak-balik yang membentangi

primer menimbulkan fluks magnet yang idealnya

semua bersambung dengan lilitan sekunder. Fluks

bolak-balik ini menginduksikan GGL dalam lilitan

sekunder. Jika efisiensi sempurna, semua daya pada

lilitan primer akan dilimpahkan ke lilitan sekunder Dalam sebuah trafo step up

memiliki beberapa item seperti inti (core) belitan primer dan belitan sekunder.

(William Cherry, 1956). Gambaran mengenai Transformator step up dapat dilihat

pada Gambar 6.

6. Angkringan

Angkringan (berasal dari bahasa Jawa ' Angkring '

yang berarti duduk santai) adalah sebuah gerobag dorong

yang menjual berbagai macam makanan dan minuman

yang biasa terdapat di setiap pinggir ruas jalan di Jawa

Tengah dan Yogyakarta. Di Solo dikenal sebagai warung

hik (hidangan istimewa ala kampung) atau wedangan.

Gerobag angkringan biasa ditutupi dengan kain terpal

plastik dan bisa memuat sekitar 8 orang pembeli.

Beroperasi mulai sore hari, ia mengandalkan penerangan tradisional yaitu senthir, dan

juga dibantu oleh terangnya lampu jalan.

Makanan yang dijual meliputi nasi kucing, gorengan, sate usus (ayam), sate

telur puyuh, keripik dan lain-lain. Minuman yang dijualpun beraneka macam seperti

teh, kopi, wedang jahe dan susu. Semua dijual dengan harga yang sangat terjangkau,

Gambaran dari penjelasan mengenai Angkringan dapat dilihat pada Gambar 7.

Meski harganya murah, namun konsumen warung ini sangat bervariasi. Mulai

dari tukang becak, tukang bangunan, pegawai kantor, mahasiswa, seniman, bahkan

hingga pejabat dan eksekutif. Akrabnya susana dalam angkringan membuat nama

angkringan tak hanya merujuk kedalam tempat tetapi ke suasana, beberapa acara

menadopsi kata angkringan untuk menggambarkan suasana yang akrab saling berbagi

dan menjembatani perbedaan, (Angkringan Tugu jogja, 2012).

Gambar 6.

Transformator step up

(Sumber: William Cherry, 1956)

Gambar 7. Angkringan (Sumber:

Angkringan Tugu jogja, 2012)

Page 7: Pkm t 12 Uny Muhamad Alfos Energy Sebagai

7

H. METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan yang digunakan dalam penyusunan laporan ini adalah

perencanaan desain alat, pembuatan alat, dan pengujian alat. Untuk prototype alat

sudah jadi pada saat akan mengembangkan untuk dipublikasikan.

1. Perancangan Desain Alat

a. Survei Tempat

Untuk memulai langkah penelitian dalam pembuatan alat ini perlu dilakukan

survei tempat. Survei tempat dilakukan dalam rangka untuk mengetahui

bagaimana keadaan nyata di lapangan.

b. Pemeriksaan Komponen dan Rangkaian

Pemeriksaan dilakukan dengan untuk mengetahui komponen dan rangkaian

masih layak pakai sehingga di dapatkan kesimpulan bahwa komponen dan

rangkaian dalam kondisi baik dan siap digunakan.

2. Pembuatan Alat

Dalam pembuatan alat ini perlu dilakukan beberapa proses antara lain:

a. Pendesainan ALFOS ENERGI

b. Perencanaan alat dan bahan yang dibutuhkan

c. Pembelian alat dan bahan yang dibutuhkan

d. Pembuatan bagian-bagian alat

e. Pembuatan rangkaian elektronik pada alat

f. Penyusunan alat secara lengkap

g. Terbentuk produk ALFOS ENERGI

Keterangan diagram diatas, sumber utama dari alat ini untuk menghidupkan

solar cell. Energi yang dihasilkan solar cell akan ditampung oleh baterai kering,

Gambar 8. Diagram Alat

SOLAR SELL

Baterai Kontrol Unit

Baterai

Rangkaian Inverter Out AC

Out DC

Adaptor Carger Switch

Lampu &Kompor listrik

Page 8: Pkm t 12 Uny Muhamad Alfos Energy Sebagai

8

tetapi sebelum ditampung baterai akan melalui rangkaian baterai control unit yang

berfungsi mendeteksi bahwa tegangan pada baterai sudah penuh. dan rangkaian ini

akan menghentikan pengisian arus pada baterai. Setelah itu baterai akan bekerja

memberikan tegangan ke rangkaian Inverter dan Adaptor Carger switch yang

berfungsi mengeluarkan Output AC dan DC yang siap digunakan untuk

menggantikan peran arang dan lampu tempel pada usaha angkringan, sehingga

tercipta angkringan yang modern dan bebas pollution.

3. Pengujian Alat

Pengujian alat dilakukan dalam rangka mengetahui berfungsi tidaknya alat

tersebut. Pengujian dilakukan di Laboratorium Teknik Elektro FT Universitas

Negeri Yogyakarta. Selanjutnya dilakukan di lapangan secara langsung yang akan

dijadikan di tempat survei.

Gambar 9. Diagram percobaan program

I. JADWAL KEGIATAN

Rencana Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Pembuatan Proposal Persiaan alat dan bahan Pelaksanaan program Pengujian alat Evaluasi program Penyempurnaan program

Penyusunan laporan

J. RANCANGAN BIAYA

a. Biaya Operasional Proyek PKM

No. Komponen Banyaknya Harga satuan Jumlah 1 Solar cell 10 WP 2 Rp 500.000 Rp. 700.000 2 Besi batangan 4 m Rp 60.000 Rp. 240.000 3 Pelat Aluminium 3 x 2 m Rp. 200.000 Rp.200.000 4 Bor Besi Makita 1 Rp. 450.000 Rp. 400.000 5 Bor 1 set Rp. 400.000 Rp. 350.000 6 Obeng Tekiro 1 set Rp. 250.000 Rp. 250.000

Perancangan Desain Alat

Survei Tempat

Observasi Angkringan

Pembuatan dan Pengujian alat

Page 9: Pkm t 12 Uny Muhamad Alfos Energy Sebagai

9

7 Kikir 1 set Rp. 420.000 Rp. 300.000 8 Baterai 7Ah 2 Rp. 430.000 Rp. 800.000 9 Angkringan 1 Rp. 1.000.000 Rp. 800.000 10 Kabel Listrik 30 m Rp. 3.000 Rp. 90.000 11 FET 4 Rp. 50.000 Rp. 200.000 12 Kompor Listrik 1 Rp. 300.000 Rp. 300.000 13 Transformator 1 Rp. 300.000 Rp. 300.000 14 Box Aluminium 1 Rp. 89.000 Rp. 89.000 15 Resistor 50 Rp. 1000 Rp. 50.000 16 Solder Decko 2 Rp. 90.000 Rp. 180.000 17 Multimeter Sanwa 2 Rp. 300.000 Rp. 480.000

Total 1 Rp 6.990.000 b. Biaya Bahan Habis Pakai

No. Nama barang Spesifikasi/merek Harga ∑ 1 Kertas A4s Paper One 3 rim Rp. 90.000 2 Buku Kwarto Sinar Dunia 50 lembar 4 buah Rp. 30.000 3 Tinta Printer Blue Print warna+B 3 set Rp. 100.000 4 Board A4 [21.0x27.9] 2 buah Rp. 50.000 5 CD dan Box CD 2 Pasang Rp . 40.000

Total 2 Rp. 310.000 c. Biaya lain-lain

No. Kebutuhan Jumlah 1 Obat P3K Rp. 200,000 2 Biaya kerusakan (2,5% dari total dana penunjang PKM) Rp. 200.000 3 Akses Internet 80 jam (4 bln)@3.000/jam Rp . 200.000 4 Telekomunikasi Rp. 40,000 X 4 Bulan Rp. 160.000 5 Biaya Pengelasan Rp. 350.000 6 Penggandaan proposal @2 Rp. 50.000 7 Penggandaan laporan @2 Rp. 50.000 8 Seminar proposal Rp. 50.000 9 Seminar laporan akhir Rp. 50.000

Total 4 Rp. 1.500.000

Total biaya pelaksanaan proyek PKM adalah

Total 1 Rp. 6.990.000

Total 2 Rp. 310.000

Total 3 Rp. 1.500.000

================= +

Total Rp. 8.800.000

Terbilang: Delapan Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah

Page 10: Pkm t 12 Uny Muhamad Alfos Energy Sebagai

10

K. DAFTAR PUSTAKA

Saiful Manan. 2009, “Energi Matahari, Sumber Energi Alternatif Yang Effisien, Handal

Dan Ramah Lingkungan Di Indonesia”, Diakses pada tanggal 1 Agustus 2011.

Modul Moch Solikhin, 2000, “Pengantar Praktek Listrik”, Fakultas Teknik Universitas

Negeri Yogyakarta.

William Cherry, 1956, “Photovoltaic Cells”.

Aditya Prayoga, dkk, 2010 Transformer.

User’s Manual, 2007, “PV Charge Controller”.

Beucarne, Guy & Abdelilah Slaoui, 2006, “Thin Film Polycrystalline Silicon Solar Cell. On

Thin Film Solar Cells Fabrication, Characterization, and Applications” (ed by

Jef Portmans & Vladimir Arkhipov). Chichester: John Willey & Sons, Ltd.

Angkringan Tugu jogja. (2012). Website: http://www.jogjatrip.com/id/1017/angkringan-

tugu. diakses tanggal 2 april 2012.

Sanders, Bob, 2011 “Cheap, Plastic Solar Cells May Be On The Horizon”.

Priaulx, Mike. 2005, “Solar Cells and Nanotechnology”, Science and Technology

Studies University of Wisconsin-Madison.

Panasonic LC-V127R2NA1. (2012). Website: http://www.akimurah.com. Diakses tanggal

10 April 2012.

Susandi, Armi. 2008. “Potential Area for Solar Energy Generator and Its Benefit to

Clean Development Mechanism (CDM) in Indonesia”. Department of

Meteorology Bandung Institute of Technology.

Xu, Jun, et al. 2010, “Inorganic Nanocone Photovoltaic Solar Cell”, Oak Ridge National

Laboratory.

Page 11: Pkm t 12 Uny Muhamad Alfos Energy Sebagai

11

LAMPIRAN

1. Biodata Ketua kelompok

a. Nama Lengkap : Muhamad Iskandar

b. Tempat, Tgl lahir : Perina, 30 Desember 1991

c. Jurusan : Pendidikan Teknik Elektro

d. Alamat : Pogung Dalangan sia XVI Sleman, DIY.55284

e. e-mail/HP : [email protected]/087739087000

f. Waktu Untuk kegiatan PKM : 22 Jam/minggu

Ketua Kelompok,

(Muhamad Iskandar) NIM : 11518249005

2. Biodata Anggota Kelompok 1

a. Nama Lengkap : Beny Abdurrahman

b. Tempat, Tgl lahir : Kulon Progo, 11 Agustus 1992

c. Jurusan : Pend.Tek.Elektronika

d. Alamat : Plono Timur, Pagerharjo, Samigaluh, Kulon Progo

e. e-mail/HP : [email protected]/08995026192

f. Waktu Untuk kegiatan PKM : 20 Jam/minggu

Anggota 1,

(Beny Abdurrahman) NIM : 10502241029

3. Biodata Anggota Kelompok 2

a. Nama Lengkap : Maisel Priskila Sisilia

b. Tempat, Tgl lahir : 3 mei 1991

c. Jurusan : Pendidikan IPA

d. Alamat : samirono CT VI 160, Depok sleman

e. e-mail/HP : [email protected]/087839641541

f. Waktu Untuk kegiatan PKM : 22 Jam/minggu

Anggota 2,

(Maisel Priskila Sisilia) NIM : 10312241014

Page 12: Pkm t 12 Uny Muhamad Alfos Energy Sebagai

12

4. Biodata Anggota Kelompok 3

b. Nama Lengkap : Nurlia Sutiani

c. Tempat, Tgl lahir : Sisik Barat, 3 Agustus 1994

c. Jurusan : Pend.Tek.Informatika

d. Alamat : Pogung Dalangan sia XVI Sleman, DIY.55284

e. e-mail /HP : [email protected]/087739313099

f. Waktu Untuk kegiatan PKM : 20 Jam/minggu

Anggota 3,

(Nurlia Sutiani) NIM : 12520249001

5. Biodata Anggota Kelompok 4

a. Nama Lengkap : Roy Fernando

b. Tempat, Tgl lahir : bangun Mulyo, 13 Oktober 1993

c. Jurusan : pend. Teknik Sipil dan Perencanaan

d. Alamat : Karangmalang B20-Sleman, DIY.

e. e-mail /HP : [email protected]/085768585768

f. Waktu Untuk kegiatan PKM : 22 Jam/minggu

Anggota 4,

(Roy Fernando) NIM : 11510134023

1. Biodata Dosen Pembimbing

b. Nama Lengkap : Moh.Khairudin, MT., PhD

c. NIP : 19790412 200212 1 002

d. Jurusan/Prodi : PT.Elektro/PT.Mekatronika

e. Alamat/HP : RT 08/60, Joho Condongcatur, Sleman, Yogyakarta

f. HP : 085878754037

Dosen Pembimbing,

(Moh. Khairudin, MT., PhD) NIP. 19790412 200212 1 002

Page 13: Pkm t 12 Uny Muhamad Alfos Energy Sebagai

13

Gambaran teknologi yang akan diterapkembangkan :

Hasil akhir

Page 14: Pkm t 12 Uny Muhamad Alfos Energy Sebagai

14

Surat Kesediaan Kerja Sama

Kegiatan : PKM Penerapan Tekhnologi

Tanggal : 30 Juli 2012

Pada hari ini : Senin

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : Muhamad Iskandar

2. Jabatan : Ketua Pelaksana PKMT

3. Alamat : Pogung Dalangan sia XVI (16) RT 10 RW 50 NO. 09

Sinduadi Melati Sleman, DIY.55284/087739087000

Selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama

1. Nama : Pak Bejo

2. Jabatan : Pemilik Angkringan Bejo

3. Alamat : Jl. Gejayan No.17 B Demangan Yogyakarta

Selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua telah bersepakat untuk mengadakan kerja sama

berupa program kreativitas mahasiswa dengan ketentuan Pihak Kedua telah bersedia

mengadakan perjanjian kerjasama penerapan alat “ALFOS ENERGY (Alternative

Energy For Angkringan Entrepreneurs): Sebagai Usaha Zero Pollution Asap Arang

Dan Lampu Tempel Pada Warung Angkringan” sebagai hasil karya dari kegiatan

program kreatifitas mahasiswa pihak pertama.

Sleman, 30 Juli 2012

Pihak Kedua Pihak Pertama,

Pemilik Angkringan Bejo Ketua Pelaksana Kegiatan

Tempat Matrai

Pak Bejo Muhamad Iskandar

NIM : 11518249005

Page 15: Pkm t 12 Uny Muhamad Alfos Energy Sebagai

15

Denah Lokasi Mitra Kerja :