pkm m unnes
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 pkm m Unnes
1/27
i
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
PELATIHAN PUBLIC SPEAKING UNTUK DAKWAH PADA SANTRI DAN
SANTRIWATI DI PONDOK PESANTREN AN-NUR DEMAK
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Diusulkan oleh:
Jafar Arifin (3312413050/2013)Faris Aqil (3312413067/2013)
Andy Isnanto Putro (3312413019/2013)
M. Husni Irawan (3312413077/2013)
Devita Nur Hanafi (7101414104/2014)
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANGKOTA SEMARANG
2015
-
7/23/2019 pkm m Unnes
2/27
ii
-
7/23/2019 pkm m Unnes
3/27
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL .................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iii
RINGKASAN .................................................................................................. iv
BAB 1. PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1. Latar Belakang ...................................................................................... 1
2. Rumusan Masalah ................................................................................. 1
3. Tujuan .................................................................................................. 2
4. Manfaat ................................................................................................. 2
5. Luaran Yang Diharapkan ...................................................................... 2
BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ...................... 3
BAB 3. METODE PELAKSANAAN ............................................................. 4
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ............................................... 9
4.1 Anggaran Biaya ................................................................................... 9
4.2 Jadwal Kegiatan .................................................................................. 10
LAMPIRAN ..................................................................................................... 11
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing .................. 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Biaya ..................................................... 17
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian tugas....... 20
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan........................................... 21
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra.................................. 22Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja............................................ 23
-
7/23/2019 pkm m Unnes
4/27
iv
RINGKASAN
Kabupaten Demak terkenal akan walinya. Masyarakatnya pun terkenal
religius dimana hampir dipastikan masyarakat Kabupaten Demak pernah belajar
agama Islam di pondok pesantren. Pondok pesantren merupakan tempat belajaragama Islam untuk bekal diri sendiri ataupun nantinya disampaikan atau
disebarluaskan ke masyarakat laiinya. Mereka yang lulus dari pondok pesantren
diharapkan selain menguasai agama Islam untuk bekal mereka hidup di dunia ataupunakhirat juga dituntut untuk bisa mengajarkan atau memberitahukan ilmu yang mereka
kuasai kepada masyarakat yang masih awam akan agama.
Pondok pesantren An-Nur merupakan salah satu pondok pesantren di
Kabupaten Demak yang berdasarkan penjelasan atau gambaran yang diberikan olehsalah satu warga Desa Purworejo tempat dimana pondok pesantren itu berada yaitu
Faris Aqil yang juga termasuk dalam keanggotaan proposal kami. Dia menjelaskan
bahwa di pondok pesantren An-Nur menurutnya kurang adanya pelatihan softskillataupun kegiatan yang bisa memberikan efek positif selain untuk penghuni pondok
pesantren maupun masyarakat sekitar pondok pesantren itu berada.
Dalam hal tersebut kami ingin mengabdikan diri kami kepada masyarakat
melalui program kreatifitas kami dengan memberikan pealtihan publik sepeakinguntuk bekal para santri dan santriwati berdakwah agar mereka softskill yang berguna
bagi diri mereka sendiri ataupun masyarakat sekitar. Karena dengan berdakwah
diharapkan masyarakat Desa Purworejo dapat mendengarkan dan dapat menjalanihidup lebih baik sesuai ajaran Islam yang benar.
Dari gambaran umum masyarakat yang ada dalam pondok pesantren yang
telah diuraikan diatas metode pelaksanaan yang akan kami berikan adalah 1).
Pemberian materi (teori), 2). Pendampingan untuk penyeleksian untuk ketahappraktek, 3). Pendampingan sebelum tahap praktek, 4). Praktek dengan membuat
lomba dakwah yang bersifat pengajian.
-
7/23/2019 pkm m Unnes
5/27
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kita ketahui bersama bahwa brandingKabupaten Demak sebagai
kota Wali sudah sangat terkenal, baik di Jawa Tengah, pulau Jawa sampai
bahkan sampai seluruh pulau di Indonesia. Saat mendengar kata Demak
yang langsung masuk dalam pikiran kita adalah Sunan Kalijaga, Masjid
Agung Demak, atau kota Religi.Brandingkota Wali ini sudah sangat kuat
dan melekat terhadap image Kabupaten Demak. Dikutip di
https://dewiultralight08.wordpress.com/2012/05/16/kabupaten-demak-
kota-wali-the-mark-of-demak/
Masyarakatnya pun terkenal religius dimana hampir dipastikan
masyarakat Kabupaten Demak pernah belajar agama Islam di pondok
pesantren. Pondok pesantren merupakan tempat belajar agama Islam untukbekal diri sendiri ataupun nantinya disampaikan atau disebarluaskan ke
masyarakat lainya. Mereka yang lulus dari pondok pesantren diharapkan
selain menguasai agama Islam untuk bekal mereka hidup di dunia ataupun
akhirat juga dituntut untuk bisa mengajarkan atau memberitahukan ilmu
yang mereka kuasai kepada masyarakat yang masih awam akan agama.
(Hasil wawancara dengan pemuda asli Kabupaten Demak yaitu Andy
Isnanto Putro yang juga merupakan anggota dalam proposal ini).
Pondok pesantren An-Nur merupakan salah satu pondok pesantren
di Kabupaten Demak yang berdasarkan penjelasan atau gambaran yangdiberikan oleh salah satu warga Desa Purworejo tempat dimana pondok
pesantren itu berada yaitu Faris Aqil yang juga termasuk dalam
keanggotaan proposal kami. Dia menjelaskan bahwa di pondok pesantren
An-Nur menurutnya kurang adanya pelatihan softskill ataupun kegiatan
yang bisa memberikan efek positif selain untuk penghuni pondok
pesantren maupun masyarakat sekitar pondok pesantren itu berada.
Dari latar belakang tersebut kami ingin mengabdikan diri kami
kepada masyarakat melalui program kreatifitas kami dengan memberikan
pealtihan publik sepeaking untuk bekal para santri dan santriwati
berdakwah agar mereka softskill yang berguna bagi diri mereka sendiri
ataupun masyarakat sekitar. Karena dengan berdakwah diharapkan
masyarakat Desa Purworejo dapat mendengarkan dan dapat menjalani
hidup lebih baik sesuai ajaran Islam yang benar. Dan kami pun mengajak
masyarakat sekitar untuk ikut andil dalam kegiatan ini dengan ikut serta
menjadi penonton dalam acara terakhir kami yaitu lomba dakwah setelah
program pelatihan dan pendampingan selesai.
-
7/23/2019 pkm m Unnes
6/27
2
2. Rumusan Masalah
Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam tulisan ini dapat
dirumuskan sebagai berikut :
a. Kurangnya softskill yang dimiliki santri dan santriwati pondok pesantren
an-nur
b. Kurang dapatnya santri dan santriwati pondok pesantren an-nur dalam hal
publik speaking guna menyampaikan ajaran agama yang mereka peroleh
di pondok
c. Kurang pekanya para santri dan santriwati pondok pesantren an-nur
terhadap lingkungan melalui publik speaking
3. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah :
a.
Meningkatkan softskill santri dan santriwati pondok pesantren an-nurdalam hal publik speaking guna berdakwah
b. Meningkatkan kepekaan para santri dan santriwati pondok pesantren an-
nur terhadap lingkungan melalui publik speaking
c. Meningkatkan semangat santri dan santriwati pondok pesantren dalam
belajar ilmu agama guna berdakwah karena mereka akan dibekali softskill
publik speaking.
4. Manfaat
Adapun manfaat yang ingin dicapai dari penulisan ini adalah :a. Memberikan solusi bagaimana para santri dan santriwati dapat berdakwah
karena sudah diajarkan publik speaking
b. Memberikan hal yang positif bagi masyarakat sekitar pondok pesantren
karena dengan mereka yang sudah kami ajarkan publik speaking
diharapkan dapat menyampaikan ilmu agama yang mereka peroleh dari
pondok kepada masyarakt sekitar
c. Para santri dan santriwati memiliki bekal softskill publik speaking guna
menunjang kehidupan mereka saat disekolah maupun di masyarakat.
5.
Luaran yang diharapkan
Adapun luaran yang diharapkan dari penulisan ini adalah :
a.
Mewujudkan solusi bagaimana para santri dan santriwati dapat berdakwah
karena sudah diajarkan publik speaking
b. Memberikan hal yang positif bagi masyarakat sekitar pondok pesantren
karena dengan mereka yang sudah kami ajarkan publik speaking
diharapkan dapat menyampaikan ilmu agama yang mereka peroleh dari
pondok kepada masyarakt sekitar
c. Para santri dan santriwati memiliki bekal softskill publik speaking guna
menunjang kehidupan mereka saat disekolah maupun di masyarakat
-
7/23/2019 pkm m Unnes
7/27
3
BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Gambaran umum masyarakat sasaran yaitu santri dan santriwati pondok
pessantren An-nur yang beralamat di dukuh Kongsi, Desa Purworejo, Kecamatan
Bonang, Kabupaten Demak Jawa Tengah.
Pondok pesantren An-Nur ini terletak ditengah-tengah perkampungan
masyarakat pesisir. Pondok pesantren An-nur ini pondok pesantren biasah dan
bukan pondok pesantren yang besar. Pondok pesantren An-nur tidak memiliki
sekolah dasar / madrasah ibtidaiyah, SMP atau madrasah tsanawiyah ataupun
SMA atau madrasah aliyah. Hanya sebuah sekolah madrasah lah yang dimiliki
oleh pondok pesantren An-Nur. Jadi setiap santri atau santriwati pondok pesantren
An-Nur yang ingin sekolah SD, SMP atau SMA mereka harus bersekolah di luar
lingkungan pondok pesantren tersebut.
Biasanya para santri dan santriwati bersekolah pada hari senin sampai
dengan sabtu dan sorenya madrasah serta malam nya mengaji. Melihat potensi
dari para santri dan satriwati pondok pesantren An-Nur dimana mereka memiliki
basicagama yang kuat namun mereka belum tentu bisa untuk menyampaikan atau
menyebarluaskan ajaran agama yang mereka perolah dari pondok pesantren
tersebut. Karena salah satu anggota kelompok kami yaitu Faris Aqil merupakan
masyarakat dari Desa pondok pesantren itu bertempat jadi kami bisa menjelaskan
lebih detail tentang keadaan masyarakat disana. Dimana menurutnya kegiatan
para santri dan santriwati pondok pesantren An-Nur hanya berulang-ulang sajayaitu pagi sampai siang sekolah SD, SMP, atau SMA, sorenya belajar mengaji di
TPQ dan malamnya mengaji Al-Quran dan kitab di aula pondok
Karena menurut kami kegiatan belajar pondok pesantren An-Nur hanya
memberikan materi saja dan tidak ada kegiatan bimbingan untuk bagaimana cara
mereka menyampaikan ilmu yang mereka dapat di pondok pesantren ke khalayak
luas. Karena remaja saat ini sering malu-malu untuk tampil di publik maka dari
hal tersebut kami ingin memberikan suatu pelatihan publik speaking guna mereka
berdakwah agar mereka memiliki softskill yang nantinya berguna bagi mereka
sendiri dan masyarakat pada umumnya.
-
7/23/2019 pkm m Unnes
8/27
4
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
Dari gambaran umum masyarakat yang ada dalam pondok pesantren yang
telah diuraikan diatas metode pelaksanaan yang akan kami berikan adalah 1).
Pemberian materi (teori), 2). Pendampingan untuk penyeleksian, 3). Praktekdengan membuat lomba dakwah yang bersifat pengajian, 4). Pendampingan
sebelum tahap praktek
Yang pertama akan kami lakukan survei pondok pesantren dan pedataan peserta
yang akan kami ikutkan dalam tahap teori yang akan kami batasi 40 peserta santri
dan santriwati pondok pesantren an-nur kelas 7 dan 8 mts. Survei dan pendataan
ini kami lakukan dua minggu sebelum acara tahap teori diselenggarakan dengan
satu minggu survei dan pendataan dan satu minggu lagi persiapan acara tahap
teori.
Berikut uraian pelaksanaan kegiatan kami1. Pemberian materi (teori) dan diskusi mengenai publik speaking dan cara
dakwah yang baik
Kegiatan pkm-m ini diawali dengan cara memberi materi dan diskusi
mengenai publik speaking dan dakwah yang baik. Kami akan memberikan
dua materi yang pertama yaitu materi tentang publik speaking yang akan
diisi oleh mahasiswa yang ahli dibidang publik speaking. Dan materi
kedua yaitu materi tentang cara dakwah yang baik yang akan diisi oleh
orang yang ahli dibidang pendakwahan.
Peserta dalam pemberian materi ini adalah santri dan santri wati pondok
pesantren an-nur kelas 7 dan 8 mts. Kenapa kami memilih pesertanya
adalah kelas 7 dan 8 mts karena masa itu adalah masa menurut kami
paling pas dalam pemberian materi kami untuk bekal mereka dewasa
nanti. Terus kenapa kami tidak memilih kelas 9 mts? Karena kelas 9
disibukan dengan persiapan ujian nasional. Peserta untuk kelas materi ini
kami batasi kuota yaitu hanya 40 peserta.
Acara ini akan kami buat semi formal dimana mulai sekitar pukul 08.00
dan selesai dzuhur.
Pendampingan dan penyeleksian
Tahap kedua yang akan kami lakukan adalah pendampingan danpenyeleksian yang akan kami lakukan sekitar satu minggu setelah kegiatan
pemberian materi. Di proses ini kami akan menyeleksi beberapa santri dan
santriwati menjadi 6 peserta saja untuk dilombakan di tahap ke tiga yang
akan kami selenggarakan. 6 peserta tersebut akan kami bagi menjadi 3
peserta santri dan santriwati kelas 7 mts dan 3 peserta santri dan santriwati
kelas 8. Dalam proses penseleksian ini kami melakukan seleksi tertulis dan
praktek.
-
7/23/2019 pkm m Unnes
9/27
5
a. Seleksi tertulis
Dalam seleksi ini kami akan memberikan tes soal mengenai materi
publik speaking dan cara berdakwah yang baik. Tes ini untuk
mengukur seberapa sanggup mereka menangkap materi yang telah
disampaikan.
b. Seleksi praktek
Seleksi yang kedua yaitu praktek dalam tes pengseleksian tahap ini
peserta di panggil satu-satu untuk kedepan untuk berbicara didepan
teman-temannya dengan beberapa materi yang kami ajukan dan
peserta tersebut memilih satu untuk di bawakan. Di tahap ini kami
menilai siapa yang bisa percaya diri dan sanggup membawakan materi
dengan baik.
Penentuan siapa yang lolos selain melihat nilai dari tes tertulis kamijuga akan melibatkan Pak Ustad Mahtuh yang merupakan gur
pengurus pondok pesantren tersebut untuk memberikan penilailan
siapa yang pantas untuk dilombakan.
Setelah kami menentukan 6 peserta yang lolos kami akan melakukan
pendampingan untuk mempersiapkan acara berikutnya yaitu
perlombaan dakwah yang akan dijelaskan di ditahap ke tiga acara.
Kami mengambil waktu 4 minggu sebelum pementasan di mana dua
minggu untuk pembuatan dan perevisian materi serta penghafalanmateri dan dua minggu lagi untuk latihan publik speakingnya dan
pemantapan. Dalam pendampingan ini kami tidak sendiri kami
meminta bantuan kepada kyai pengurus pondok tersebut untuk ikut
mendampingi dan memberi arahan tentang materi yang akan
dibawakan saat lomba nanti. Dua minggu yang pertama yaitu
pendampingan untuk membuat materi dan penghafalan materi. Dalam
tahap ini peserta dituntut untuk dapat membuat materi untuk praktek
lomba yang akan dibantu kami dan kyai yang mendampingi. Target
kami adalah dua minggu pembuatan, perevisian, dan penghafalan
materi dan dua minggu sisanya digunakan untuk latihan sebelum
lomba. Kenapa kami menentukan waktu yang panjang yaitu empat
minggu untuk persiapan dikarenakan karena selain mereka pun masih
bersekolah di mts mereka pun pasti melakukan kegiatan belajar di
pondok pesantren, jadi kami mungkin hanya bisa mengambil waktu
akhir pekan atau setelah mereka melakukan kegiatan rutin mereka
yaitu belajar di mts atau di pondok pesantren. Dan selain hal itu kami
pun mempersiapkan untuk acara puncak yaitu praktek publik speaking
dengan membuat lomba dakwah yang bersifat pengajian yang pasti
akan membutuhkan waktu yang lama untuk mempersiapkannya.
-
7/23/2019 pkm m Unnes
10/27
6
Dimana kami akan setiap akhir pekan akan mendampingi peserta
selama sebulan. Dan h-3 acara kami akan full di Desa Purworejo untuk
mengecek persiapan dan memantapkan kegiatan agar berjalan dengan
lancar
2. Praktek publik speaking dengan membuat lomba dakwah yang bersifat
pengajian
Sampailah pada acara terakhir yang akan kami selenggarakan yaitu
praktek publik speaking dengan membuat lomba dakwah yang bersifat
pengajian. Konsep yang akan kami rancang adalah sebuah lomba dimana
pesertanya adalah 6 peserta yang telah kami seleksi dalam tahap
sebelumnya. Yaitu tiga santri atau santriwati dari pondok pesantren an-nur
yang duduk di kelas 7 mts dan tiga tiga santri atau santriwati dari pondokpesantren an-nur yang duduk di kelas 8 mts.
a. Sistematika perlombaan
Sistematika perlombaannya adalah masing-masing peserta diberi
waktu 15 menit untuk melakukan dakwah dengan tema yang telah
kami tentukan.
b. Sistem penjurian
Disitu kami akan melakukan sistem penjurian dimana yang menjadi
juri sebanyak tiga orang. Yang pertama adalah kepala Desa dari DesaPurworejo dimana letak pondok pesantren itu berasal, yang kedua
adalah kepala pondok pesantren an-nur dan yang terakhir satu
perwakilan dari kami. Dalam penjurian kami akan menyediakan form
penilaian yang akan diisi masing-masing juri dan akan diakumulasikan
setiap juri.
c. Sistem penilaian
Form penilaiannya akan kami kategorikan yaitu yang pertama adalah
kepercayaan diri dalam materi, materi yang diberikan, seberapa peserta
menguasai materi, seberapa peserta menguasai audien, seberapa
peserta menguasai panggung, artikulasi dalam berdakwah, bahasa
tubuh, dan mimik bahasa yang dinilai menggunakan skor antara 1
sampai sepuluh dan semua ditambahkan untuk semua juri.
d.
Penentuan pemenang
Karena dalam perlombaan ini yang kami harapkan adalah seberapa
mereka dapat melakukan publik speaking dengan baik melalui
berdakwah maka kami menganggap semuanya adalah pemenang dan
itu alasan mengapa kami hanya membatasi peserta hanya enam peserta
saja karena kami akan memberikan juara 1,2,dan 3 untuk peserta kelas
-
7/23/2019 pkm m Unnes
11/27
7
7 dan 1,2,dan 3 pula untuk peserta kelas 8 mts santri atau santriwati
pondok pesantren an-nur.
e. Tempat perlombaan
Acara yang akan kami gelar insya allah akan kami gelar di depan
masjid......dengan menyewa panggung kecil dan tratak secukupnya
serta sound sistem secukupnya pula
f. Audien/penonton
Nah dalam hal penonton ini bersifat umum siapa saja dapat
melihatnya. Agar acara ini ramai dan banyak penontonya kami akan
menyebar pamflet di area-area umum seperti jalan dan masjid-masjid
se kacamatan....karena yang kami harapkan penonton tidak hanya
warga Desa Purworejo saja. Selain itu kami juga akan memebrikan
hiburan rebana moderm.....yang merupakan rebana yang berasal dariDesa Purworejo juga.
g. Susunan acara
Waktu Kegiatan Pj Keterangan
Bada
isya
Brifing panitia Ketua
panitia
20.00-
20.05
Pembukaan oleh
mc
Mc
20.05-
20.10
Sambutan ketua
panitia
Ketua
panitia20.10-
20.20
Sambutan kepala
pondok pesantren
20.20-
20.25
Sambutan kepala
Desa
20.25-
20.30
Tilawatul quran Panitia
20.30-
20.35
Hiburan Rebana
20.35-20.50 Peserta pertamakelas 8
20.50-
21.05
Peserta kedua
kelas 7
21.05-
21.10
Hiburan Rebana
21.10-
21.25
Peserta ketiga
kelas 8
21.25-
21.40
Peserta keempat
kelas 7
-
7/23/2019 pkm m Unnes
12/27
8
21.40-
21.45
Hiburan Rebana
21.45-
22.00
Peserta kelima
kelas 8
22.00-
22.15
Peserta terakhir
kelas 7
22.15-
22.25
Hiburan sekaligus
juri berunding
Rebana dan sekaligus juri
berunding untuk
menentukan juara 1,2, dan
3 untuk masing-masing
kategori kelas
22.25-22.40
Pengumumanpemenang
Pengumuman pemenangoleh kepala Desa
22.40-
22.55
Pemberian piala
dan uang
pembinaan
kepada para
pemenang
Pemberian piala dan uang
pembinaan yang akan
dilakukan oleh kepala Desa,
kepala pondok pesantren
an-nur dan ketua panitia
22.55-
23.00
Penutup Mc
f. Panitia
Untuk melakukan kegiatan seperti ini tak mungkin kami hanya mengandalkan
anggota dari kami sendiri tetapi akan memperdayakan ikatan remaja masjid
Baiturahim Untuk ikut andil dalam pergelaran ini
-
7/23/2019 pkm m Unnes
13/27
9
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran biaya
Tabel 4.1Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM-M
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang (25%)
1). sewa panggung 1000000
2). sewa tratak 400000
3). sewa sound 600000
4). sewa kamera 200000
5). sewa handycam 80000
6). sewa LCD 400007). sewa proyektor 100000
8). dana kebersihan tempat acara teori 200.000
9). dana kebersihan tempat acara praktek 300000
10). Mmt 150000
Total (1) 3070000
2 Bahan Habis Pakai (40%)
1). ATK 1450000
2). snack peserta tahap teori 200000
3). snack pemateri tahap teori 20000
4). makan siang 630000
5). snack peserta tahap praktek 30000
6).snack juri tahap praktek 30000
7). snack pemain hiburan dan operator soundsistem 75000
8). snack panitia acara praktek 50000
9). makan malam 510000
10). Piala 800000
11). uang pembinaan 1200000
Total (2) 4995000
3 Perjalanan (25%)1). Dari kota Semarang (Unnes)-Kabupaten Demak (pergi-
pulang)400000
2). Dari kota Semarang (Unnes)-Kabupaten Demak (pergi-
pulang)600000
3). Dari kota Semarang (Unnes)-Kabupaten Demak (pergi-
pulang)80000
4). Dari kota Semarang (Unnes)-Kabupaten Demak (pergi-
pulang)200000
5). Dari kota Semarang (Unnes)-Kabupaten Demak (pergi-
pulang)800000
6). Dari kota Semarang (Unnes)-Kabupaten Demak (pergi- 1000000
-
7/23/2019 pkm m Unnes
14/27
10
pulang)
Total (3) 3080000
4 Lain-lain (10%)
1). Administrasi 200000
2). Biaya komunikasi (pulsa dan internet) 200000
4). Publikasi 15000
5). Biaya hiburan 300000
6). Pembuatan laporan 100000
7). Biaya monev 150000
8). Pengiriman laporan akhir 50000
9). Biaya tak terduga 200000
Total (4) 1215000
Jumlah 12360000
4.2 Jadwal Kegiatan
No Kegiatan Bulan
1 2 3
1 Survei dan pendataan peserta tahap teori
2 Persiapan tahap teori
3 Acara tahap teori
4 Tahap seleksi peserta tahap praktek
5 Pendampingan peserta tahap praktek6 Persiapan tahap praktek
7 Acara tahap praktek
8 Penulisan draf laporan akhir
9 Pengiriman laporan akhir ke Dikti
-
7/23/2019 pkm m Unnes
15/27
11
-
7/23/2019 pkm m Unnes
16/27
12
-
7/23/2019 pkm m Unnes
17/27
13
-
7/23/2019 pkm m Unnes
18/27
14
-
7/23/2019 pkm m Unnes
19/27
15
-
7/23/2019 pkm m Unnes
20/27
16
-
7/23/2019 pkm m Unnes
21/27
17
Lampiran 2Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan penunjang
MaterialJustifikasi
Pemakaian
Kuanti
tas
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
(Rp)
1. Sewa panggung Pelatihan 1 1000000 1000000
2. Sewa tratak Pelatihan 1 400000 400000
3. Sewa sound Pelatihan 1 600000 600000
4. Sewa kamera Dokumentasi 2 100000 200000
5. Sewa handycam Dokumentasi 1 80000 80000
6. Sewa LCD Presentasi 1 40000 400007. Sewa proyektor Presentasi 1 100000 100000
8. Dana kebersihan tempat
acara teori
Pelatihan 1 200.000 200.000
9. Dana kebersihan tempat
acara praktek
Pelatihan 1 300000 300000
10. MMT Pemberi
Informasi
1 150000 150000
SUB TOTAL (Rp) 3070000
2. Bahan habis pakai
Material Justifikasi Pemakaian KuantitasHargaSatuan
(Rp)
Jumlah
(Rp)
1. ATK Pelatihan n(tidak dapat
menyebutkan
kuantitas
karena hal
bersifat
kondisional)
n 1450000
2. Snack
peserta tahap
teori
Konsumsi 40 5000 200000
3. Snack
pemateri
tahap teori
Konsumsi 2 10000 20000
4. Makan
siang
Konsumsi 42 15000 630000
5. Snack
peserta tahap
praktek
Konsumsi 6 5000 30000
6.snack juri
tahap praktek
Konsumsi 3 10000 30000
-
7/23/2019 pkm m Unnes
22/27
18
7. Snack
pemain
hiburan dan
operator
soundsistem
Konsumsi 15 5000 75000
8. Snack
panitia acara
praktek
Konsumsi 10 5000 50000
9. Makan
malam
Konsumsi 34 15000 510000
10. Piala piala untuk pemenang
lomba acara praktek yaitu
juara 1,2, dan 3 untuk
kategori kelas 7 dan juara
1, 2, dan e untuk kategori
kelas 8
2 paket (1
paket = piala
juara 1,2,dan
3)
400000 800000
11. Uang
pembinaan
uang pembinaan untuk
pemenang lomba
6 200000 1200000
SUB TOTAL (Rp) 4995000
3. Perjalanan
Material Justifikasi Pemakaian
Kuantitas
(jumlah
orang X
berapa kali
perjalanan)
Harga
Satua
n (Rp)
Jumlah
(Rp)
1. Dari kota
Semarang
(Unnes)-
Kabupaten
Demak (pergi-
pulang)
Survei dan Pendataan 5 X 2 = 10 40000 400000
2.Dari kota
Semarang
(Unnes)-
Kabupaten
Demak (pergi-pulang)
Transportasi persiapan
acara dan saat acara tahap
teori ke pondok pesantren
An-nur dan dalam mencari
bahan penunjang untuktahap teori
5 X 3 = 15 40000 600000
3.Dari kota
Semarang
(Unnes)-
Kabupaten
Demak (pergi-
pulang)
Transportasi pemateri saat
tahap teorike pondok
pesantren An-nur
2 X 1 = 2 40000 80000
4.Dari kota
Semarang
(Unnes)-
Kabupaten
Transportasi tahap seleksi
peserta tahap praktek ke
pondok pesantren An-nur
5 X 1 = 5 40000 200000
-
7/23/2019 pkm m Unnes
23/27
19
Demak (pergi-
pulang)
5.Dari kota
Semarang
(Unnes)-Kabupaten
Demak (pergi-
pulang)
Transportasi pendampingan
peserta tahap praktek ke
pondok pesantren An-nur
5 X 4 = 20 40000 800000
6.Dari kota
Semarang
(Unnes)-
Kabupaten
Demak (pergi-
pulang)
Transportasi persiapan
acara tahap praktek ke
masjid baiturahim tempat
acara tahap praktek dan
wilayah Demak dan
Semarang
5 X 5 = 25 40000 1000000
SUB TOTAL (Rp) 3080000
4. Lain-lain
MaterialJustifikasi
PemakaianKuantitas
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
(Rp)
Administrasi administrasi dalam
pengurusan
pembuatan surat dan
perijinan
tidak bisa
mengira jumlah
karena bersifat
kondisional
200000 200000
Biaya
komunikasi
(pulsa dan
internet)
biaya komunikasi
pulsa dan internet
pengusul PKM
5 40000 200000
Publikasi publikasi acara tahap
praktek dan teori
menggunakan
pamflet
30 500 15000
Biaya hiburan biaya hiburan rebana
saat acara praktek
1 300000 300000
Pembuatanlaporan
pembuatan laporanPKM-M
1 100000 100000
Biaya monev biaya persiapan
monev
1 150000 150000
Pengiriman
laporan akhir
biaya pengiriman
laporan akhir
1 50000 50000
Biaya tak
terduga
biaya tak terduga
apabila ada dana
perubahan harga
pada waktu tertentu
tidak bisa
mengira jumlah
karena bersifat
kondisional
200000 200000
SUB TOTAL (Rp) 1215000
TOTAL (Keseluruhan) 12360000
-
7/23/2019 pkm m Unnes
24/27
20
Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No Nama/NIM ProgramStudi BidangIlmu Alokasi Waktu(jam/minggu) Uraian Tugas
1Jafar Arifin
/3312413050Ilmu Politik Sosial 12 jam/minggu
Bertanggung
jawab sebagai
koordinator
2 Faris Aqil/ Ilmu Politik Sosial 8 jam/minggu
Membantu
dalam
pelaksanaan
kegiatan
3
Andy Isnanto
Putro
/3312413019
Ilmu Politik Sosial 8 jam/minggu
Membantu
dalam
pelaksanaankegiatan
4
Devita Nur
Hanafi
/7101414104
Pendidikan
Ekonomi dan
Koperasi
Ekonomi 8 jam/minggu
Membantu
dalam
pelaksanaan
kegiatan
-
7/23/2019 pkm m Unnes
25/27
21
-
7/23/2019 pkm m Unnes
26/27
22
-
7/23/2019 pkm m Unnes
27/27
Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja
Lokasi Pondok Pesantren An-nur di Dusun Kongsi, Desa Purworejo, Kecamatan
Bonang-Demak-Jawa Tengah
Berdasarkan map.google.com