pkm gt 11 unnes listiyono visualisai tiga dimensi

Upload: listiyono-di-ka

Post on 18-Jul-2015

178 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

VISUALISASI TIGA DIMENSI SEBAGAI SALAH SATU MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA KULIAH KONSTRUKSI BANGUNAN DI JURUSAN TEKNIK SIPIL UNNES

BIDANG KEGIATAN: PKM-GT

Diusulkan oleh: LISTIYONO BUDI ANIF DWI WARDIANI PRAMUDITO JIHANNANDA

(5101409108 / 2009) (5101408031 / 2008) (5101409104 / 2009)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG 2011

HALAMAN PENGESAHAN 1. Judul Kegiatan : Visualisasi Tiga Dimensi sebagai Salah Satu Media Pembelajaran Interaktif pada Mata Kuliah Konstruksi Bangunan di Jurusan Teknik Sipil UNNES ) PKM-AI : : : : : ( ) PKM-GT Listiyono Budi 5101409108 Teknik Sipil Universitas Negeri Semarang Jl. Srinindito Timur IX RT. 04 / III, Ngemplak Simongan, Semarang. 024-76635525 / 085641023721 : [email protected] : 2 orang : Aris Widodo, S.Pd., M.T. : 197102071999031001 : Jl. Handayani I A77 Perum Trangkil, Semarang / 08883939817

2. Bidang Kegiatan : (

3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap b. NIM c. Jurusan d. Universitas e. Alamat Rumah dan No Telp./HP f. Alamat Email 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis 5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar b. NIP c. Alamat Rumah dan No Telp./HP

Semarang, 03 Maret 2011 Menyetujui, Ketua Jurusan Teknik Sipil FT UNNES Ketua Pelaksana Kegiatan

(Ir. H. Agung Sutarto, M.T.) NIP. 1961040819910210 Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan

(Listiyono Budi) NIM. 5101409108

Dosen Pendamping

(Dr. Masrukhi, M.Pd.) NIP. 196205081988031002

(Aris Widodo, S.Pd., M.T.) NIP. 197102071999031001 ii

KATA PENGANTAR Segala puji syukur kami panjatkan ke Hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul Visualisasi Tiga Dimensi sebagai Salah Satu Media Pembelajaran Interaktif pada Mata Kuliah Konstruksi Bangunan di JurusanTeknik Sipil UNNES. Karya tulis ini ditujukan untuk mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM-GT) tahun 2011 yang diakan oleh Dikti. Melalui karya tulis ini, kami ingin memberikan sebuah solusi untuk meningkatkan tingkat keberhasilan mahasiswa dalam mengikuti kegiatan perkuliahan pada mata kuliah konstruksi bangunan. Dalam penyusunan karya tulis ini kami menyadari bahwa kelancaran penyusunan karya tulis ini adalah berkat bantuan dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan karya tulis ini, terutama kepada: 1. Dr. Masrukhi, M.Pd., selaku Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Negeri Semarang, 2. Ir. H. Agung Sutarto, M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Semarang, 3. Aris Widodo, S.Pd., M.T., selaku Dosen Pendamping, 4. Kedua orang tua dan saudara-saudara kami yang selalu memberikan dukungan, semangat, dan doa, 5. Teman-teman kami yang telah memberikan sumbangan pemikiran dan dorongan, 6. Semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan baik bantuan materiil maupun spiritual. Kami menyadari terdapat banyak kekurangan baik dari segi materi, ilustrasi, contoh, dan sistematika penulisan dalam pembuatan karya tulis ini. Oleh karena itu, saran dan kritik dari para pembaca yang bersifat membangun sangat kami harapkan. Besar harapan kami karya tulis ini dapat bermanfaat baik bagi kami sebagai penulis dan bagi pembaca pada umumnya terutama bagi rekan-rekan mahasiswa di jurusan teknik sipil Universitas Negeri Semarang.

Semarang, 03 Maret 2011

Penulis

iii

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... ii KATA PENGANTAR ....................................................................................... iii DAFTAR ISI ...................................................................................................... iv DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... v RINGKASAN .................................................................................................... vi PENDAHULUAN.............................................................................................. 1 Latar Belakang .................................................................................................... 1 Tujuan Penulisan ................................................................................................. 2 Manfaat Penulisan ............................................................................................... 2 GAGASAN ......................................................................................................... 2 Mata Kuliah Konstruksi Bangunan ..................................................................... 2 Kondisi Perkuliahan pada Mata Kuliah Konstruksi Bangunan I & II ................ 3 Media Pembelajaran Interaktif ............................................................................ 4 Manfaat Media Pembelajaran Interaktif.............................................................. 5 Pembuatan Visualisasi Tiga Dimensi ................................................................. 5 Penerapan Visualisasi Tiga Dimensi sebagai Media Pembelajaran Interaktif .... 8 Pihak-pihak yang Terkait .................................................................................... 11 Strategi Penerapan pada Kegiatan Perkuliahan................................................... 11 KESIMPULAN.................................................................................................. 12 Gagasan yang Diajukan....................................................................................... 12 Teknik Implementasi ........................................................................................... 13 Prediksi Hasil ...................................................................................................... 13 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 14 DAFTAR RIWAYAT HIDUP ......................................................................... 15

iv

DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Gambar 2. Gambar 3. Gambar 4. Gambar 5. Gambar 6. Gambar 7. Kuda-kuda Dua Dimensi .................................................................. 6 Bentuk Tiga Dimensi Rangka Atap ................................................. 7 Tampak Atas Rangka Atap .............................................................. 7 Bentuk Tiga Dimensi Potongan Rumah ........................................... 8 Tampilan Software Camstudio ......................................................... 9 Tampilan Halaman Muka Media Pembelajaran Interaktif ............... 10 Tampilan Halaman Menu Pendahuluan Media Pembelajaran Interaktif ........................................................................................... 10 Gambar 8. Tampilan Halaman Menu Materi (1) Media Pembelajaran Interaktif ........................................................................................... 10 Gambar 9. Tampilan Halaman Menu Materi (2) Media Pembelajaran Interaktif ........................................................................................... 11

v

VISUALISASI TIGA DIMENSI SEBAGAI SALAH SATU MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA KULIAH KONSTRUKSI BANGUNAN DI JURUSANTEKNIK SIPIL UNNES Oleh Listiyono Budi, Anif Dwi Wardiani, Pramudito Jihannanda RINGKASAN Pendidikan di perguruan tinggi khususnya pada jurusan teknik sipil memiliki tujuan untuk menciptakan tenaga kerja yang profesional dan kompeten di bidang teknik sipil serta memiliki kepribadian yang baik. Berkenaan dengan hal tersebut, maka dibutuhkan sebuah alat bantu atau media pembelajaran interaktif sebagai sarana pendukung kegiatan perkuliahan, selain menggunakan cara konvensional dengan tatap muka di kelas. Melihat kenyataan yang ada pada kegiatan perkuliahan yang telah kami jalani selama beberapa semester di Prodi Pendidikan Teknik Bangunan, Jurusan Teknik Sipil UNNES, kami mengambil kesimpulan bahwa pada beberapa mata kuliah, penggunaan media pembelajaran interaktif masih dirasa kurang. Dalam karya tulis ini, kami mengambil studi kasus pada mata kuliah konstruksi bangunan. Berdasarkan penilaian kami selama mengikuti kegiatan perkuliahan konstruksi bangunan I dan II, penerapan media pembelajaran interaktif sangat perlu untuk diterapkan pada kegiatan perkuliahan di mata kuliah konstruksi bangunan. Salah satu media pembelajaran interaktif yang dapat dipergunakan adalah dengan menggunakan visualisasi tiga dimensi. Visualisasi tiga dimensi itu sendiri adalah sebuah proses pembuatan model tiga dimensi dengan menggunakan alat bantu komputer sedemikian rupa sehingga hasil model tiga dimensi yang dibuat memiliki bentuk yang serupa dengan bentuk yang ada di dunia nyata. Secara umum, proses pembuatan visualisasi tiga dimensi adalah dengan membuat bentuk dua dimensi dari objek konstruksi yang akan dibuat, kemudian memberi ketebalan sehingga menjadi bentuk tiga dimensi dengan menggunakan software AutoCAD. Kemudian proses selanjutnya adalah menerapkan visualisasi tiga dimensi yang telah dibuat ke dalam bentuk media pembelajaran interaktif dengan menggunakan software macromedia flash. Selain itu, dalam membuat media pembelajaran interaktif kemasan materi yang disusun harus semenarik dan selengkap mungkin serta cara penyampaian materi oleh dosen yang harus mampu membangkitkan semangat dan antusiasme mahasiswa untuk mengikuti kegiatan perkuliahan, dsb. Media pembelajaran interaktif yang dibuat diharapkan dapat membantu kesuksesan dan keberhasilan para mahasiswa dalam mengikuti kegiatan perkuliahan konstruksi bangunan dengan ditandai meningkatnya nilai-nilai tugas harian, nilai tugas besar, dan nilai ujian akhir semester secara menyeluruh untuk setiap mahasiswa, selain itu diharapkan para mahasiswa juga dapat menerapkan dengan baik ilmu yang didapat dalam dunia kerja. Selain itu, kami berharap dengan adanya gagasan ini, dapat dijadikan sebagai bahan acuan untuk penelitian lebih lanjut tentang media pembelajaran interaktif yang tepat untuk diterapkan pada kegiatan perkuliahan di teknik sipil. vi

1

PENDAHULUAN Latar Belakang Pendidikan merupakan sebuah proses yang kompleks yang bertujuan untuk mengembangkan segala potensi yang ada pada diri seseorang secara menyeluruh. UU Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 menyatakan, bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual-keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Pendidikan di perguruan tinggi khususnya pada jurusan teknik sipil memiliki tujuan untuk menciptakan tenaga kerja yang profesional dan kompeten di bidang teknik sipil serta memiliki kepribadian yang baik. Berkenaan dengan hal tersebut, maka dibutuhkan sebuah alat bantu atau sebuah media pembelajaran yang interaktif sebagai sarana pendukung kegiatan perkuliahan pada jurusan teknik sipil, selain menggunakan cara konvensional dengan tatap muka di kelas. Penggunaan media pembelajaran interaktif pada saat sekarang ini merupakan sebuah hal yang perlu untuk diterapkan di kegiatan perkuliahan untuk menunjang keberhasilan dari kegiatan perkuliahan tersebut. Melihat kenyataan yang ada pada kegiatan perkuliahan yang telah kami jalani selama beberapa semester di Prodi Pendidikan Teknik Bangunan, Jurusan Teknik Sipil UNNES, kami mengambil kesimpulan bahwa pada beberapa mata kuliah, penggunaan media pembelajaran interaktif masih dirasa kurang. Dalam karya tulis ini, kami mengambil studi kasus pada mata kuliah konstruksi bangunan, mata kuliah ini merupakan mata kuliah pertama yang didapatkan pada semester satu yang memberikan pemahaman dan gambaran secara menyeluruh tentang konstruksi sebuah bangunan dari pondasi hingga atap. Sehingga dapat dikatakan bahwa mata kuliah konstruksi bangunan merupakan sebuah pintu gerbang bagi para mahasiswa untuk memahami lebih lanjut tentang teknik sipil. Oleh karena itu, penerapan media pembelajaran interaktif sangat perlu untuk diterapkan pada kegiatan perkuliahan di mata kuliah konstruksi bangunan. Salah satu media pembelajaran interaktif yang dapat dipergunakan adalah dengan menggunakan visualisasi tiga dimensi. Visualisasi tiga dimensi itu sendiri adalah sebuah proses pembuatan model tiga dimensi dengan menggunakan alat bantu komputer sedemikian rupa sehingga hasil model tiga dimensi yang dibuat memiliki bentuk yang serupa dengan bentuk yang ada di dunia nyata. Visualisasi tiga dimensi menjadi begitu penting untuk diterapkan pada mata kuliah konstruksi bangunan karena dapat membantu mahasiswa untuk memahami secara utuh dan mampu untuk membayangkan kondisi riil/nyata dari materi yang disampaikan oleh dosen. Selain itu, visualisasi tiga dimensi juga dapat menciptakan suasana perkuliahan yang lebih kondusif dan menarik sehingga dapat menumbuhkan semangat mahasiswa untuk mengikuti kegiatan perkuliahan pada mata kuliah konstruksi bangunan. Oleh karena itu, berdasarkan pada pernyataan-pernyataan di atas, kami menyusun sebuah karya tulis yang berjudul Visualisasi Tiga Dimensi sebagai Salah Satu Media Pembelajaran Interaktif pada Mata Kuliah Konstruksi Bangunan di Jurusan Teknik Sipil UNNES.

2

Tujuan Penulisan Tujuan dari penulisan karya tulis ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk meningkatkan tingkat persentase penyerapan materi kuliah oleh mahasiswa peserta mata kuliah konstruksi bangunan. 2. Untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa secara utuh dan menyeluruh terhadap materi kuliah pada mata kuliah konstruksi bangunan serta dapat menerapkannya dengan baik di dunia kerja. 3. Untuk menciptakan suasana perkuliahan yang lebih kondusif dan menarik sehingga mahasiswa menjadi lebih semangat dan antusias untuk mengikuti kegiatan perkuliahan pada mata kuliah konstruksi bangunan.

Manfaat Penulisan Manfaat dari penulisan karya tulis ini adalah sebagai berikut: 1. Mahasiswa mampu memahami secara utuh dan menyeluruh tentang materi kuliah yang disampaikan oleh dosen tentang konstruksi bangunan serta mampu menerapkannya dengan baik di dunia kerja. 2. Dapat tercipta suasana perkuliahan yang kondusif dan menarik sehingga membuat mahasiswa menjadi lebih semangat dan antusias dalam mengikuti kegiatan perkuliahan pada mata kuliah konstruksi bangunan. 3. Dapat dijadikan bahan acuan untuk penelitian lebih lanjut tentang media pembelajaran interaktif yang tepat untuk diterapkan pada kegiatan perkuliahan di teknik sipil. 4. Memiliki potensi untuk dijadikan peluang usaha yang mampu untuk menghasilkan keuntungan materi dengan cara membuka jasa pembuatan media pembelajaran interaktif ataupun menerima jasa pembuatan model tiga dimensi bangunan teknik sipil.

GAGASAN Mata Kuliah Konstruksi Bangunan Berdasarkan daftar kurikulum program studi pendidikan teknik bangunan tahun 2009, jurusan teknik sipil UNNES, mata kuliah konstruksi bangunan dibagi menjadi empat bagian, yaitu konstruksi bangunan I yang diberikan pada semester satu, konstruksi bangunan II yang diberikan pada semester II, konstruksi bangunan III yang diberikan pada semester lima, dan konstruksi bangunan IV yang diberikan pada semester enam. Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang jenis konstruksi yang dipergunakan pada bangunan sederhana satu lantai dan bangunan bertingkat. Secara khusus, mata kuliah konstruksi bangunan I memberikan pemahaman serta penguasaan terhadap prinsip dasar, fungsi dan syarat-syarat teknis dari bagian bangunan gedung yang meliputi sambungan kayu, sambungan batu bata, pintu jendela, pondasi, dan atap.

3

Sedangkan untuk mata kuliah konstruksi bangunan II berisi materi yang merupakan kelanjutan dari konstruksi bangunan I dengan penerapan materi pada bangunan dua lantai. Mata kuliah konsruksi bangunan I dan II memberikan dasar pengetahuan bagi para mahasiswa agar mampu memahami, menjelaskan, dan menentukan jenis konstruksi yang dipergunakan dalam sebuah bangunan. Selain itu, para mahasiswa juga diharapkan mampu menerapkan ilmu yang diberikan dalam mata kuliah konstruksi bangunan ke dalam proses perencanaan bangunan yang sesungguhnya. Uraian tentang mata kuliah ini adalah menjelaskan secara utuh dan menyeluruh tentang konstruksi mulai dari konstruksi paling bawah (pondasi) sampai konstruksi paling atas (atap). Mata kuliah ini menjadi sangat penting karena memberikan dasar pengetahuan kepada mahasiswa tentang berbagia jenis konstruksi yang ada. Hampir semua jenis konstruksi yang terdapat dalam materi mata kuliah konstruksi bangunan. Mata kuliah ini juga bisa dikatakan sebagai pintu gerbang mahasiswa untuk mengenal dunia teknik sipil. Berdasarkan pada hal-hal tersebut, kegiatan perkuliahan pada mata kuliah ini harus didesain sebagus dan semenarik mungkin agar mahasiswa menjadi semangat dan antusias untuk mengikuti kegiatan perkuliahan sehingga hasil akhir yang dicapai dapat maksimal untuk setiap mahasiswa, yaitu selain mendapatkan nilai yang memuaskan ketika yudisium, juga benar-benar menguasai, memahami, dan mampu menerapkan dengan baik ilmu yang telah diberikan.

Kondisi Perkuliahan pada Mata Kuliah Konstruksi Bangunan I & II Kami mengambil studi kasus pada kegiatan perkuliahan mata kuliah konstruksi bangunan yang telah kami ikuti pada saat kami semester satu dan dua, yaitu konstruksi bangunan I dan konstruksi bangunan II. Kegiatan perkuliahan berlangsung seperti biasanya, dosen datang dan memberikan materi yang harus disampaikan pada setiap pertemuan kepada para mahasiswa. Dosen dalam memberikan materi menggunakan beberapa cara, yaitu dengan ceramah dan menulis atau membuat gambar sketsa di whiteboard, menggunakan OHP, menggunakan presentasi power point, tanya jawab, diskusi, dan penugasan. Para mahasiswa pun mendengarkan penjelasan dari dosen dengan baik. Ada yang hanya mendengarkan dengan baik, ada yang mencatat penjelasan dari dosen yang dianggap penting, dan ada pula beberapa mahasiswa yang terlihat tidak antusias dan tidak tertarik pada materi yang disampaikan oleh dosen. Berdasarkan pengamatan yang telah kami lakukan, sebagian mahasiswa yang mengikuti perkuliahan pada mata kuliah konstruksi bangunan I dan II, terutama mahasiswa yang berasal dari SMA, merasa kebingungan dan kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan oleh dosen. Hal tersebut diperparah lagi dengan keengganan mahasiswa untuk bertanya kepada dosen pada saat kegiatan perkuliahan berlangsung. Rata-rata lebih memilih untuk jadi pendengar yang baik dan hanya beberapa mahasiswa saja yang bersedia untuk bertanya tentang materi yang disampaikan oleh dosen. Akibat dari hal tersebut, nilai-nilai tugas dari mahasiswa, baik itu tugas harian, tugas besar ataupun nilai ujian akhir semester menjadi kurang memuaskan.

4

Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Dosen pun sudah menyampaikan materi perkuliahan dengan baik dan dengan bahasa yang jelas. Dalam hal ini kami berpendapat bahwa kemasan dan isi materi yang disampaikan oleh dosen pengajar mata kuliah konstruksi bangunan I dan II kurang menarik bagi seluruh mahasiswa yang mengikuti kegiatan perkuliahan sehingga membuat materi yang sebenarnya mudah untuk dipahami menjadi sulit untuk dipahami oleh semua mahasiswa. Sebagai contoh, ketika dosen menjelaskan tentang konstruksi rangka atap dari kayu, sebagian mahasiswa terlihat masih kesulitan untuk membayangkan seperti apa bentuk konstruksi rangka atap yang sesungguhnya, terutama pada konstruksi rangka atap perisai. Sebagian mahasiswa masih belum memahami dan belum bisa membayangkan seperti apa jurai, balok pincang, bentuk konstruksi antara kudakuda penuh dengan kuda-kuda setengah, dsb. Sehingga ketika mendapat tugas untuk membuat gambar konstruksi rangka atap dengan bentuk yang berbeda dari bentuk konstruksi rangka atap yang dipakai oleh dosen, mahasiswa menjadi kebingungan dan tidak bisa mencari solusi bentuk konstruksi rangka atap yang harus dipergunakan. Berdasarkan pada hal-hal tersebut, maka dibutuhkan sebuah solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Salah satu solusi yang bisa dipergunakan adalah dengan membuat sebuah media pembelajaran interaktif dengan menggunakan visualisasi tiga dimensi tentang materi mata kuliah konstruksi bangunan. Diharapkan dengan adanya media pembelajaran interaktif, mahasiswa menjadi lebih mudah dalam memahami materi yang disampaikan oleh dosen, dan dosen pun menjadi lebih mudah dalam menyampaikan materi kepada mahasiswa.

Media Pembelajaran Interaktif Media merupakan sebuah sarana yang dipergunakan oleh sumber pesan untuk menyampaikan pesan kepada sasaran yang dituju. Menurut Azhar Arsyad dalam Anton Ginanjar (2010: 7) Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pendukung keberhasilan proses belajar mengajar. Menurut UU RI No.20 Tahun 2003 Pasal 1 ayat 20: Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Media dalam pembelajaran memiliki fungsi sebagai alat bantu untuk memperjelas pesan yang disampaikan guru. Media juga berfungsi untuk pembelajaran individual dimana kedudukan media sepenuhnya melayani kebutuhan belajar siswa. Media pembelajaran interaktif adalah sebuah media pembelajaran yang dilengkapi oleh alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh penggunanya, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya yang disesuaikan dengan kondisi pembelajaran yang sedang berlangsung. Media pembelajaran interaktif memiliki berbagai macam bentuk yang bervariasi, tergantung dari tujuan dan maksud dari pembuatan media pembelajaran interaktif tersebut. Namun secara umum media pembelajaran interaktif terdiri dari unsur teks, gambar, suara, dan animasi yang dikombinasikan menjadi satu kesatuan.

5

Penggunaan media pembelajaran interaktif sangat disarankan untuk menunjang keberhasilan dalam proses pembelajaran, tetapi dalam penggunaannya tidak semua media baik. Ada hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan media, antara lain tujuan pembelajaran, sasaran didik, karakteristik media yang bersangkutan, waktu, biaya, ketersediaan sarana, konteks penggunaan, dan mutu teknis. Penggunaan media yang tepat akan sangat menunjang keberhasilan dalam proses pembelajaran. Sebaliknya, penggunaan media yang tidak tepat hanya akan menghambur-hamburkan biaya dan tenaga, terlebih bagi ketercapaian tujuan pembelajaran akan jauh dari apa yang diharapkan. Sebagai salah satu sarana pembelajaran, perguruan tinggi harus dapat menyediakan media yang tepat untuk menunjang para mahasiswa dalam belajar agar tidak jenuh dalam menerima pembelajaran di kelas.

Manfaat Media Pembelajaran Interaktif Manfaat yang ditimbulkan dari adanya penggunaan media pembelajaran interaktif pada kegiatan perkuliahan antara lain adalah sebagai berikut: 1. Dosen menjadi lebih mudah dalam menyampaikan materi kepada para mahasiswa. 2. Mahasiswa menjadi lebih mudah dalam memahami materi yang disampaikan oleh dosen. Hal ini dikarenakan dengan adanya media pembelajaran interaktif dengan menggunakan visualisasi tiga dimensi, bentuk konstruksi yang disampaikan dapat diputar, dipecah per bagian, diperbesar ataupun diperkecil sehingga mahasiswa dapat langsung memahami bentuk konstruksi yang disampaikan oleh dosen. 3. Mampu mempersingkat waktu untuk menyampaikan materi, sehingga dosen dapat memanfaatkan sisa waktu yang ada untuk sesi tanya jawab ataupun untuk sesi diskusi dengan para mahasiswa. Sehingga mampu tercipta suasana perkuliahan yang interaktif, menarik, dan tidak membosankan. 4. Dengan adanya media pembelajaran interaktif dengan visualisasi tiga dimensi, diharapkan nilai-nilai tugas harian, tugas besar, dan nilai ujian akhir semester dapat meningkat secara signifikan.

Pembuatan Visualisasi Tiga Dimensi Pembuatan visualisasi tiga dimensi dilakukan dengan menggunakan perangkat komputer yang di dalamnya terdapat software untuk membuat objek tiga dimensi. Beberapa software yang bisa dipergunakan antara lain adalah AutoCAD, 3dsmax, Sketch Up, dan ArchiCAD. Dalam karya tulis ini, kami tidak akan menjelaskan secara detail tentang bagaimana membuat objek tiga dimensi. Kami hanya akan menyampaikan secara garis besar cara pembuatan visualisasi tiga dimensi dengan menggunakan software AutoCAD dan bentuk yang akan dibuat adalah bentuk konstruksi kuda-kuda kayu. Secara umum, proses pembuatannya adalah dengan membuat bentuk dua dimensi dari konstruksi kudakuda kayu yang akan dibuat, kemudian memberi ketebalan sehingga menjadi

6

bentuk tiga dimensi. Sedangkan software AutoCAD yang akan kami pergunakan adalah AutoCAD versi 2006. Pembuatan Bentuk Dua Dimensi Konsruksi Kuda-kuda Kayu Kuda-kuda kayu yang akan dibuat memiliki bentang 7 meter dengan kayu yang dipergunakan memiliki dimensi 8/12 cm untuk rangka kuda-kuda utama. Secara garis besar proses pembuatan bentuk dua dimensi konstruksi kuda-kuda kayu adalah sebagai berikut: 1. Membuat garis-garis rangka kuda-kuda utama yang meliputi dinding, ring balk, balok tarik, balok sokong, balok gapit, balok kunci, kaki kuda-kuda, makelar, balok nok, papan reuter, balok tembok, lisplank, usuk, tupai-tupai, dan gording dengan menggunakan perintah line (shortcut keyboard L + enter) dan rectangle (shortcut keyboard REC + enter). 2. Membuat objek pelengkap dari konstruksi kuda-kuda yang telah dibuat sebelumnya, meliputi pembuatan sambungan lubang dan pen antar sambungan kayu, pembuatan plat strip, begel kalung, serta pembuatan mur baut. Objekobjek pelengkap ini dibutuhkan agar bentuk tiga dimensi dari konstruksi kudakuda kayu akan yang dibuat sesuai dengan kondisi riil di lapangan. 3. Hasil dari pembuatan bentuk dua dimensi konstruksi kuda-kuda kayu akan seperti gambar di bawah ini.

Gambar 1. Kuda-kuda Dua Dimensi

Pembuatan Bentuk Tiga Dimensi Konstruksi Kuda-kuda Kayu Proses pembuatan bentuk tiga dimensi dari bentuk dua dimensi yang telah dibuat dengan menggunakan software AutoCAD membutuhkan ketelitian yang baik, karena proses pembuatannya cukup rumit. Secara garis besar, proses pembuatan bentuk tiga dimensi dari bentuk dua dimensi yang telah dibuat sebelumnya adalah sebagai berikut: 1. Pemisahan gambar per masing-masing bagian kuda-kuda, terutama gambar bagian kuda-kuda yang saling tumpang tindih seperti antara balok gapit dengan makelar dan kaki kuda-kuda. 2. Pembuatan objek polygon dari masing-masing bagian tersebut dengan menggunakan perintah boundary (shortcut keyboard BO + enter).

7

3. Membentuk objek tiga dimensi dari objek-objek polygon yang telah dibuat sesuai dengan ketebalan masing-masing bagian tersebut. Untuk memberikan ketebalan pada objek polygon dapat menggunakan perintah extrude (shortcut keyboard EXT + enter). 4. Untuk objek-objek yang berbentuk tabung seperti mur baut dan kepala begel kalung, dibuat dengan cara membuat bentuk polygon dari separuh objek tersebut untuk kemudian diputar dengan menggunakan perintah revolve (shortcut keyboard REV + enter) memutari sumbu tegak dari objek tersebut sehingga akan menghasilkan objek tiga dimensi yang berbentuk tabung. 5. Dari hasil pembuatan bentuk tiga dimensi dari masing-masing bagian kudakuda, kemudian masing-masing bagian tersebut digabungkan menjadi satu sehingga membentuk sebuah konstruksi kuda-kuda penuh. 6. Dari hasil tersebut kemudian dibuat denah konstruksi rangka atap dengan jarak antar kuda-kuda sebesar 3 meter dan jarak antar usuk sebesar 0,5 meter. Kemudian antar kuda-kuda diberi perkuatan balok angin-angin. Hasilnya akan seperti gambar di bawah ini.

Gambar 2. Bentuk Tiga Dimensi Rangka Atap

Gambar 3. Tampak Atas Rangka Atap

8

7. Jika ingin melihat lebih detail, maka cukup dengan melakukan zoom terhadap gambar yang ingin diperbesar. Kami telah menjelaskan secara garis besar cara membuat visualisasi tiga dimensi untuk konstruksi kuda-kuda kayu. Untuk bagian-bagian konstruksi yang lain seperti pondasi, kolom, balok, atau konstruksi rumah secara keseluruhan mulai dari pondasi sampai atap, langkah-langkah untuk membuat visualisasi tiga dimensi secara garis besar hampir sama. Hal yang perlu diperhatikan adalah pembuatan visualisasi tiga dimensi harus disesuaikan dengan silabus perkuliahan konstruksi bangunan I dan II.

Gambar 4. Bentuk Tiga Dimensi Potongan Rumah

Penerapan Visualisasi Tiga Dimensi sebagai Media Pembelajaran Interaktif Setelah proses pembuatan visualisasi tiga dimensi selesai dilaksanakan, proses selanjutnya adalah menerapkan visualisasi tiga dimensi yang telah dibuat ke dalam bentuk media pembelajaran interaktif. Sebenarnya cukup dengan menggunakan software yang dipakai untuk membuat visualisasi tiga dimensi dan ditambah dengan penjelasan yang lengkap tentang objek yang dibuat sudah dapat langsung diterapkan sebagai sebuah media pembelajaran yang cukup interaktif dalam kegiatan perkuliahan konstruksi bangunan. Dosen cukup memutar, menggerakkan, memperbesar, atau memperkecil objek ke bagian yang diinginkan

9

sesuai dengan materi yang sedang dijelaskan. Jika ingin membuat sebuah media pembelajaran interaktif yang lebih lengkap, visualisasi tiga , dimensi yang telah dibuat dapat dibuat menjadi gambar atau animasi dengan bantuan softwaresoftware lain. Untuk membuat gambar cukup dengan mem mem-plotting (mencetak) file ke dalam bentuk image, sedangkan untuk membuat animasi , dapat menggun menggunakan bantuan software camstudio. Proses pembuatannya pun sangat mudah. Cukup dengan mengaktifkan fungsi record kemudian Gambar 5. Tampilan . objek yang ingin dibuat animasinya diputar diputar, Software Camstudio diperbesar, atau diperkecil sesuai dengan keinginan dan jika sudah selesai, fungsi record dari software camstudio dimatikan, maka proses pembuatan animasi sudah selesai dilakukan. Kemudian gambar dan animasi yang telah dibuat, dikombinasikan dengan teks dengan menggunakan software macromedia flash Sebelum membuat media pembelajaran flash. interaktif dengan menggunakan macromedia flash semua hal yang dibutuhkan flash, seperti materi perkuliahan, gambar pendukung dan video animasi tiga dimensi harus dipersiapkan dan dibuat selengkap dan sejelas mungkin. Setelah semua se materi terkumpul lengkap, langkah selanjutnya adalah menerapkan materi-materi materi tersebut ke dalam media pembelajaran interaktif dengan menggunakan software macromedia flash. Secara garis besar, langkah flash. langkah-langkah untuk membuat media pembelajaran interaktif tersebut adalah sebagai berikut: 1. Membuat desain halaman utama dari media pembelajaran interaktif yang akan dibuat. Secara umum, ada empat pilihan yang ditampilkan di halaman utama yaitu: a. Menu Pendahuluan, berisi tentang penjelasan umum dari mata kuliah konstruksi bangunan dan silabus perkuliahan selama satu semester. b. Menu Materi, berisi tentang materi materi perkuliahan konstruksi bangunan materi-materi selama satu semester lengkap dengan gambar dua dimensi dan tiga dimensi serta ser animasi tiga dimensi. c. Menu Quiz Interaktif, berisi tentang pertanyaan pertanyaan yang menguji pertanyaan-pertanyaan tingkat pemahaman mahasiswa tentang materi yang telah disampaikan. d. Menu Extra Time, berisi tentang materi materi tambahan yang tidak sesuai materi-materi dengan silabus perk perkuliahan. Berguna untuk menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa tentang konstruksi bangunan. 2. Semua materi yang telah dipersiapkan, dimasukkan ke dalam slide yang berbeda-beda berbeda beda sesuai dengan isi materinya. 3. Kemudian membuat animasi untuk setiap materi yang telah diinputkan dan membuat hyperlink ke file gambar-gambar pendukung dan video animasi agar -gambar media pembelajaran interaktif yang dibuat terintegrasi menjadi satu kesatuan. 4. Hasil dari pembuatan media pembelajaran interaktif akan seperti gambar di bawah ini.

10

Gambar 6. Tampilan Halaman Utama Media Pembelajaran Interaktif embelajaran

Gambar 7. Tampilan Halaman . Menu Pendahuluan Media Pembelajaran Interaktif embelajaran

Gambar 8. Tampilan Halaman Menu Materi Media Pembelajaran Interaktif embelajaran

11

Gambar 9. Tampilan Halaman Menu Materi (2) Media pembelajaran Interaktif

Selain hal hal yang bersifat teknis seperti yang telah disebutkan di atas, hal-hal dalam membuat sebuah media pembelajaran interaktif dengan menggunakan visualisasi tiga dimensi juga harus memperhatikan beberapa faktor lainnya. fak Seperti kemasan materi yang harus disusun semenarik mungkin, cara penyampaian materi oleh dosen yang harus mampu membangkitkan semangat dan antusiasme mahasiswa untuk mengikuti kegiatan perkuliahan, dsb. Dengan itu semua diharapkan dapat tercipta sebuah media pembelajaran interaktif yang tepat tercipta guna dan mampu menarik semua mahasiswa yang mengikuti kegiatan perkuliahan konstruksi bangunan.

Pihak-pihak yang Terkait pihak Untuk mempublikasikan atau mensosialisasikan gagasan ini, kami melakukan beberapa langkah diantaranya melalui penulisan PKM-GT dan lakukan PKM publikasi gagasan melalui media internet dengan melakukan posting tentang gagasan ini di blog pribadi (listiyonobudi.blogspot.com). Selain itu, kami akan berusaha bekerja sama dengan pihak kampus serta dengan tim dosen yang mengampu mata kuliah konstruksi bangunan agar gagasan n ini dapat terwujud dan dapat diterapkan pada kegiatan perkuliahan konstruksi bangunan. Kami berharap gagasan yang kami sampaikan melalui media ini dapat membantu kesuksesan dan keberhasilan para mahasiswa dalam mengikuti keberhasilan perkuliahan konstruksi bangunan.

Strategi Penerapan pada Kegiatan Perkuliahan Setelah proses pembuatan media pembelajaran interaktif dengan menggunakan visualisasi tiga dimensi selesai dilakukan, langkah selanjutnya adalah melakukan uji coba tentang keefektifan media pembelajaran interaktif yang telah dibuat Pengujian dapat dilakukan langsung pada kegiatan perkuliahan dibuat. konstruksi bangunan. Dengan melihat respon dari mahasiswa terhadap media pembelajaran interaktif yang telah dibuat maka dapat diketahui apakah media yang pembelajaran interaktif yang telah dibuat tepat atau tidak. Tanggapan dari

12

mahasiswa juga sangat penting sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam melakukan perbaikan dari media pembelajaran interaktif yang telah dibuat. Setelah proses tersebut selesai dilakukan, maka media pembelajaran interaktif yang telah dibuat dapat diterapkan seterusnya pada kegiatan perkuliahan konstruksi bangunan. Hal yang perlu diperhatikan oleh dosen adalah harus terus melihat perkembangan yang terjadi dalam bidang konstruksi bangunan dan jika diperlukan harus melakukan pembaharuan pada materi yang ada dalam media pembelajaran interaktif agar materi yang ada tidak ketinggalan jaman.

KESIMPULAN Gagasan yang Diajukan Pendidikan di perguruan tinggi khususnya pada jurusan teknik sipil memiliki tujuan untuk menciptakan tenaga kerja yang profesional dan kompeten di bidang teknik sipil serta memiliki kepribadian yang baik. Berkenaan dengan hal tersebut, maka dibutuhkan sebuah alat bantu atau media pembelajaran interaktif sebagai sarana pendukung kegiatan perkuliahan, selain menggunakan cara konvensional dengan tatap muka di kelas. Penggunaan media pembelajaran interaktif pada saat sekarang ini merupakan sebuah hal yang perlu untuk diterapkan di kegiatan perkuliahan untuk menunjang keberhasilan dari kegiatan perkuliahan tersebut. Melihat kenyataan yang ada pada kegiatan perkuliahan yang telah kami jalani selama beberapa semester di Prodi Pendidikan Teknik Bangunan, Jurusan Teknik Sipil UNNES, kami mengambil kesimpulan bahwa pada beberapa mata kuliah, penggunaan media pembelajaran interaktif masih dirasa kurang. Dalam karya tulis ini, kami mengambil studi kasus pada mata kuliah konstruksi bangunan. Berdasarkan penilaian kami selama mengikuti kegiatan perkuliahan konstruksi bangunan I dan II, penerapan media pembelajaran interaktif sangat perlu untuk diterapkan pada kegiatan perkuliahan di mata kuliah konstruksi bangunan. Salah satu media pembelajaran interaktif yang dapat dipergunakan adalah dengan menggunakan visualisasi tiga dimensi. Pembuatan visualisasi tiga dimensi dilakukan dengan menggunakan perangkat komputer yang di dalamnya terdapat software untuk membuat objek tiga dimensi. Beberapa software yang bisa dipergunakan antara lain adalah AutoCAD, 3dsmax, Sketch Up, dan ArchiCAD. Setelah proses pembuatan visualisasi tiga dimensi selesai dilaksanakan, proses selanjutnya adalah menerapkan visualisasi tiga dimensi yang telah dibuat ke dalam bentuk media pembelajaran interaktif. Sebenarnya cukup dengan menggunakan software yang dipakai untuk membuat visualisasi tiga dimensi dan ditambah dengan penjelasan yang lengkap tentang objek yang dibuat sudah dapat langsung diterapkan sebagai sebuah media pembelajaran yang cukup interaktif dalam kegiatan perkuliahan konstruksi bangunan. Jika ingin membuat sebuah media pembelajaran interaktif yang lebih lengkap dapat dilakukan dengan bantuan software lain seperti macromedia flash. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan media pembelajaran interaktif adalah kemasan materi yang harus

13

disusun semenarik dan selengkap mungkin, cara penyampaian materi oleh dosen yang harus mampu membangkitkan semangat dan antusiasme mahasiswa untuk mengikuti kegiatan perkuliahan, dsb. Dengan itu semua diharapkan dapat tercipta sebuah media pembelajaran interaktif yang tepat guna dan mampu menarik semua mahasiswa yang mengikuti kegiatan perkuliahan konstruksi bangunan sehingga mahasiswa menjadi lebih mudah dalam memahami materi yang disampaikan oleh dosen, dan dosen pun menjadi lebih mudah dalam menyampaikan materi kepada mahasiswa.

Teknik Implementasi Untuk mengimplementasikan gagasan kami tentang visualisasi tiga dimensi sebagai salah satu media pembelajaran interaktif, kami menggunakan beberapa cara yaitu melalui kegiatan PKM-GT serta melalui media internet dengan cara melakukan posting tentang gagasan ini di blog pribadi (listiyonobudi.blogspot.com) agar dapat diakses oleh banyak orang. Selain itu, kami akan berusaha untuk bekerja sama dengan pihak kampus serta dengan tim dosen pengampu mata kuliah konstruksi bangunan agar gagasan ini dapat terwujud dan dapat diterapkan pada kegiatan perkuliahan konstruksi bangunan.

Prediksi Hasil Dengan adanya penulisan gagasan ini melalui kegiatan PKM-GT, kami berharap gagasan yang kami sampaikan dapat membantu kesuksesan dan keberhasilan para mahasiswa dalam mengikuti kegiatan perkuliahan konstruksi bangunan dengan ditandai meningkatnya nilai-nilai tugas harian, nilai tugas besar, dan nilai ujian akhir semester secara menyeluruh untuk setiap mahasiswa, selain itu diharapkan para mahasiswa juga dapat menerapkan dengan baik ilmu yang didapat dalam dunia kerja. Selain itu, kami berharap dengan adanya gagasan ini, dapat dijadikan sebagai bahan acuan untuk penelitian lebih lanjut tentang media pembelajaran interaktif yang tepat untuk diterapkan pada kegiatan perkuliahan di teknik sipil.

14

DAFTAR PUSTAKA Ginanjar, Anton. 2010. Pengembangan Media Pembelajaran Modul Interaktif Mata Kuliah Pemindahan Tanah Mekanik. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret. Permana, Enda. Desain dan Pengembangan Multimedia Animasi 3D Sistem Air Conditioning serta Model Pembelajarannya untuk Meningkatkan Kemampuan Akademik dan Vokasional Mahasiswa LPTK (Calon Guru Teknik). http://file.upi.edu. 6 Februari 2011 11.32. Maryono. 2002. Paparan Perkuliahan Mahasiswa: Konstruksi Bangunan I. Semarang: Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang. Maryono. 2005. Buku Ajar Konstruksi Bangunan II. Semarang: Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang. Munib, Achmad. 2009. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: UPT MKK Universitas Negeri Semarang.

15

DAFTAR RIWAYAT HIDUP Ketua Pelaksana Kegiatan Nama Tempat, Tanggal Lahir NIM Program Studi Jurusan Universitas Alamat Rumah / No. HP : Listiyono Budi : Grobogan, 11 Desember 1988 : 5101409108 : Pendidikan Teknik Bangunan, S1 : Teknik Sipil : Universitas Negeri Semarang : Jl. Srinindito Timur IX RT. 04 RW. 03, Kelurahan Ngemplak Simongan, Kecamatan Semarang Barat, Semarang 50148 / 085641023721 Alamat Email : [email protected] Alamat Blog : listiyonobudi.blogspot.com Riwayat Pendidikan : 1. SD Negeri Ngemplak Simongan 01 Semarang, lulus tahun 2001. 2. SMP Negeri 30 Semarang, lulus tahun 2004. 3. SMK Negeri 7 (STM Pembangunan) Semarang, lulus tahun 2008. 4. Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Semarang, sejak tahun 2009. Prestasi : 1. Juara III Kelompok pada Lomba Karya Ilmiah Pelajar Tingkat SMP Sekota Semarang tahun 2004. 2. Juara II Lomba Keterampilan Siswa (LKS) SMK untuk Mata Lomba AutoCAD Building Tingkat Kota Semarang tahun 2006. 3. Juara I Lomba Keterampilan Siswa (LKS) SMK untuk Mata Lomba AutoCAD Building Tingkat Kota Semarang tahun 2007. 4. Juara I Lomba Keterampilan Siswa (LKS) SMK untuk Mata Lomba AutoCAD Building Tingkat Propinsi Jawa Tengah tahun 2008. 5. Juara I Lomba Keterampilan Siswa (LKS) SMK untuk Mata Lomba AutoCAD Building Tingkat Nasional tahun 2008.

Semarang, 03 Maret 2011 Hormat Saya,

(Listiyono Budi) NIM. 5101409108

16

DAFTAR RIWAYAT HIDUP Anggota Pelaksana Kegiatan 1 Nama Tempat, Tanggal Lahir NIM Program Studi Jurusan Universitas Alamat Rumah / No. HP : Anif Dwi Wardiani : Semarang, 04 Maret 1990 : 5101408031 : Pendidikan Teknik Bangunan, S1 : Teknik Sipil : Universitas Negeri Semarang : Jl. Pengilon Buntu No. 6, Kelurahan Beringin, Kecamatan Ngaliyan, Semarang 50189 / 085727966051 Alamat Email : [email protected] Riwayat Pendidikan : 1. SD Negeri Tambak Aji 04 Semarang, lulus tahun 2002. 2. SMP Negeri 16 Semarang, lulus tahun 2005. 3. SMA Negeri 8 Semarang, lulus tahun 2008. 4. Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Semarang, sejak tahun 2008. Prestasi :-

Semarang, 03 Maret 2011 Hormat Saya,

(Anif Dwi Wardiani) NIM. 5101408031

17

DAFTAR RIWAYAT HIDUP Anggota Pelaksana Kegiatan 2 Nama Tempat, Tanggal Lahir NIM Program Studi Jurusan Universitas Alamat Rumah / No. HP : Pramudito Jihannanda : Semarang, 18 Januari 1991 : 5101409104 : Pendidikan Teknik Bangunan, S1 : Teknik Sipil : Universitas Negeri Semarang : Jl. Ayodyapala No. 8, Kelurahan Krobokan, Kecamatan Semarang Barat, Semarang. / 085727713905 Alamat Email : [email protected] Riwayat Pendidikan : 1. SD Negeri Krobokan Semarang, lulus tahun 2003. 2. SMP Negeri 40 Semarang, lulus tahun 2006. 3. SMA Ronggolawe Semarang, lulus tahun 2009. 4. Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Semarang, sejak tahun 2009. Prestasi :-

Semarang, 03 Maret 2011 Hormat Saya,

(Pramudito Jihannanda) NIM. 5101409104

18

DAFTAR RIWAYAT HIDUP Dosen Pendamping Nama Lengkap dan Gelar Tempat, Tanggal Lahir Jenis Kelamin NIP Pangkat/Golongan Jabatan Fungsional Fakultas/Jurusan Alamat Rumah / No. HP : Aris Widodo, S.Pd., M.T. : Gombong, Kebumen, 07 Februari 1971 : Laki-laki : 197102071999031001 : Penata Tk. I / IIIC : Lektor : Fakultas Teknik/Jurusan Teknik Sipil : Jl. Handayani I A77 Perum Trangkil, Semarang / 08883939817 Alamat Kantor / No. Telp. : Gedung E4 Lantai 02, Kampus Sekaran Gunung Pati Semarang 50229 / 024 - 8508102 Riwayat Pendidikan : 1. SD Negeri Semondo 1 Gombong, lulus tahun 1983. 2. SMP Negeri 1 Gombong, lulus tahun 1986. 3. SMA Negeri Gombong, lulus tahun 1989. 4. S1 Pendidikan Teknik Bangunan IKIP Semarang, lulus tahun 1995. 5. S2 Magister Teknik Sipil UNDIP, lulus tahun 2008 Riwayat Pekerjaan : 1. Dosen Jurusan Teknik Sipil UNNES, sejak tahun 1999 sekarang. Penelitian : 1. Batu Tras sebagai Bahan Lockbrick, tahun 2002. 2. Kajian Penerangan Jalan Umum Kota Semarang, tahun 2008. 3. Peningkatan Kualitas Pembelajaran Mata Kuliah Rencana Anggaran Biaya melalui Tugas Mandiri, tahun 2010.

Semarang, 03 Maret 2011

(Aris Widodo, S.Pd., M.T.) NIP. 197102071999031001