pkm m 1

Upload: theodorus-garry-putra-gana

Post on 08-Jan-2016

237 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

just to read

TRANSCRIPT

3

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAJUDUL PROGRAM

GANESHA MUDA

GERAKAN SISWA TUNA NETRA MTs YAKETUNIS SADAR SWAMEDIKASI DENGAN MEDIA BRAILLE

BIDANG KEGIATAN :PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan oleh:Millatina Jasmine / 138114060 / 2013Natalia Weni Swandari / 138114065/ 2013Sara Septi Widayani / 148114160 / 2014Stephina Valencia Harda Sutejo / 139114022 / 2013Claudia Maria Dumondor / 149114137 / 2014

UNIVERSITAS SANATA DHARMAYOGYAKARTA2015

1

iv

PENGESAHAN PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1. Judul Kegiatan : GANESHA MUDA (Gerakan Siswa Tuna Netra MTs YAKETUNIS Sadar Swamedikasi dengan Media Braille)2. Bidang Kegiatan : PKM-M3. Ketua Pelaksana Kegiatana.Nama Lengkap : Millatina Jasmine b.NIM : 138114060c.Jurusan : Farmasid.Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Sanata Dharmae.Alamat Rumah dan No Tel./HP: Jalan Pucang Tama II/8, Pucang Gading, Mranggen, Demak / 081215203538f.Alamat email : [email protected]. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis: 5 orang5. Dosen Pendampinga. Nama Lengkap dan Gelar : Ipang Djunarko, M. Sc., Apt.b. NIDN : 0504087401c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Taman Cemara kav F/1B Sleman, Yogyakarta / 0815789330226. Biaya Kegiatan Totala. Dikti : Rp 12.000.000,00b. Sumber lain: -7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulanYogyakarta, 17 September 2015MenyetujuiKetua Program StudiKetua Pelaksana Program

( Dr. Sri Hartati Yuliani, M.Si., Apt. )(Millatina Jasmine)NPP.P.1828 NIM. 138114060

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen PendampingUniversitas Sanata Dharma Yogyakarta

( Patrisius Mutiara Andalas, S.J., S.S., S.T.D. ) ( Ipang Djunarko, M.Sc., Apt. )NPP.P.2392 NIDN. 0504087401

DAFTAR ISI

Halaman Judul ........................................................................................................ iHalaman Pengesahan ..............................................................................................iiDaftar Isi ................................................................................................................iiiRingkasan ...............................................................................................................ivBAB 1. PENDAHULUAN0. Latar Belakang .................................................................................................10. Rumusan Masalah.............................................................................................20. Tujuan Kegiatan ...............................................................................................20. Luaran yang Diharapkan ..................................................................................20. Manfaat Kegiatan .............................................................................................3BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN2.1 Lokasi ................................................................................................................42.2 Masyarakat Sasaran ...........................................................................................4BAB 3. METODE PELAKSANAAN3.1 Rancangan Kegiatan ..........................................................................................53.2 Indikator Keberhasilan .....................................................................................7BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN4.1 Anggaran Biaya .................................................................................................84.2 Jadwal Kegiatan ................................................................................................8LAMPIRANLampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing yang Ditandatangani ...................................................................................10Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ..........................................................20Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ...............23Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan .....................................................25Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra ............................................26Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja .....................................................27

RINGKASAN

Penyandang tuna netra mempunyai pengetahuan yang kurang memadai tentang kesehatan. Mereka sulit untuk mengenali penyakit-penyakit ringan yang sering timbul dalam keseharian mereka. Selain itu, mereka juga masih kurang pengetahuan serta informasi terkait hal-hal yang dapat dilakukan untuk meringankan penyakit ringan yang mungkin mereka derita. Tindakan-tindakan untuk mengurangi dan menyembuhkan penyakit ringan yang biasa disebut swamedikasi ini masih belum mereka kenal dan terapkan. Penyandang tuna netra membutuhkan sarana dan prasarana kesehatan yang memadahi serta informasi yang mudah dipahami. Mereka sulit untuk menjangkau dan menggunakan sarana prasarana kesehatan yang umum karena keterbatasan indera penglihatan, sehingga membutuhkan bantuan orang lain dalam mengatasi masalah kesehatan mereka. Selain itu, mereka juga sulit membedakan macam, bentuk dan cara menggunakan obat. Seperti yang terjadi di MTs YAKETUNIS Yogyakarta. Siswa-siswi tuna netra ini memerlukan pendampingan terus menerus dari guru mereka dalam beberapa hal termasuk dalam penggunaan obat dan alat kesehatan. Peranan UKS dalam membantu permasalahan kesehatan di sekolah YAKETUNIS belum maksimal. Kotak obat yang tersedia didalam UKS masih berupa kotak obat P3K sederhana dan ketersediaan obat didalamnya masih minim. Hal-hal di atas mendorong kelompok kami untuk melakukan suatu gerakan untuk menjadikan siswa-siswi tuna netra menjadi pribadi yang mandiri untuk menangani penyakit ringan dan menggunakan macam-macam bentuk sediaan obat dengan tepat.Pelaksanaan kegiatan gerakan sadar swamedikasi bersama siswa-siswi MTs YAKETUNIS bertujuan untuk menjadikan siswa-siswi menjadi lebih mandiri dan dapat menolong siswa lain yang mengalami masalah kesehatan ringan di lingkungan mereka. Pelaksanan sosialisasi dan pelatihan dilakukan selama lima bulan. Rangkaian kegiatannya meliputi perizinan untuk mendapatkan izin pelaksanaan, tempat dan prasarana yang dibutuhkan. Kemudian pendekatan kepada sasaran melalui sharing, perkenalan dan games ringan. Pendampingan dan berbagi pengalaman tentang penyakit ringan serta pelatihan langkah-langkah swamedikasi sederhana serta cara menggunakan obat yang tepat dilakukan dengan ceramah, diskusi interaktif dan games yang membantu dalam memahami materi. Setelah itu dilakukan refleksi terkait pengalaman dan pengetahuan baru yang mereka terima dengan melakukan pre-test dan post-test, kemudian aksi yang berupa penerapan teori dalam kehidupan sehari-hari, dan terakhir monitoring dan evaluasi.Media aksi yang akan digunakan dalam kegiatan ini adalah ditempatkannya kotak obat dalam UKS. Kotak obat tersebut berisi obat yang penggolongannya berdasarkan farmakologi dengan informasi bertuliskan huruf braille. Hal tersebut dapat memudahkan siswa-siswi dalam mendapatkan dan menggunakan obat sehingga akan meningkatkan kemandirian mereka. Monitoring dilakukan dengan melihat intensitas penggunaan kotak obat, buku, dan pamflet bertuliskan huruf braille oleh siswa-siswi MTs YAKETUNIS.

Kata Kunci : Tuna netra, swamedikasi, bentuk obat, mandiri.

iv

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangSemua orang pernah menderita penyakit ringan seperti demam, flu, batuk dan lain sebagainya. Menurut ilmu kesehatan, penyakit-penyakit ringan semacam itu dapat ditangani menggunakan langkah-langkah farmakologi dan non farmakologi. Terapi tersebut merupakan swamedikasi. Terapi farmakologi menggunakan obat untuk mengangani penyakit sedangkan terapi non farmakologi lebih menggunakan tindakan-tindakan ringan untuk menangani penyakit ringan yang menyerang. Penggunaan obat yang tepat, cepat dan benar menjadi sangat penting kaitannya dengan pengobatan suatu penyakit. Banyak obat yang beredar di pasaran yang menawarkan berbagai bentuk sediaan untuk pasien agar dapat menggunakan sesuai keinginannya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan ketaatan pasien agar tercapai terapi yang optimal. Kemandirian pasien dan dengan dibantu oleh tenaga kesehatan akan sangat mendukung keberhasilan terapi pengobatan pesien. Tetapi ada pula pasien yang memiliki keterbatasan tertentu sehingga mengalami kesulitan dalam hal kesehatan sehingga membutuhkan perhatian khusus, salah satunya adalah penyandang tuna netra. Tuna netra adalah mereka yang kurang dapat melihat (low vision) sampai tidak dapat melihat sama sekali. Penyandang tuna netra mengalami kesulitan dalam hal penggunaan obat dan alat kesehatan guna menunjang kesehatan mereka. Selain itu, kurangnya pengetahuan mereka mengenai penyakit ringan dan swamedikasi membuat mereka sulit mengelola penyakit ringan yang mereka alami dalam keseharian. Penyandang tuna netra mengalami kesulitan untuk mendapat dan menggunakan obat secara mandiri, sehingga mereka mengandalkan bantuan orang lain untuk melakukan semua itu. Masalah-masalah di atas juga dialami oleh siswa-siswi penyandang tuna netra di MTs YAKETUNIS Yogyakarta. Pengetahuan siswa-siswi MTs YAKETUNIS tentang penyakit-penyakit ringan masih belum memadahi, contohnya mereka belum bisa membedakan antara sakit perut yang disebut maag dengan sakit perut yang disebabkan diare. Mereka belum menerapkan swamedikasi yang benar dalam menangani penyakit-penyakit ringan. Siswa-siswi MTs YAKETUNIS juga belum mengenal bentuk obat dan cara penggunaan obat yang baik dan benar. Mereka masih kesulitan bila harus memilih dan menggunakan obat yang akan mereka pakai. Siswa-siswi MTs YAKETUNIS belum mandiri dalam menangani penyakit ringan, mereka mengandalkan bantuan guru untuk menangani masalah kesehatan dan penggunaan obat dalam kehidupan sehari-hari. Guru akan membawa siswa yang sakit ke UKS untuk diberikan obat ringan yang dapat meringankan penyakit. Namun, ketersediaan obat di UKS MTs YAKETUNIS masih minim, sehingga tidak jarang bila ada siswa yang sakit maka guru akan membawa siswa ke puskesmas yang berjarak dua km dari sekolah. Kesulitan mereka dalam memilih dan menggunakan obat serta kurangnya fasilitas khusus bagi penyandang tuna netra disebabkan karena informasi obat yang terdapat di pasaran menggunakan huruf biasa dan bukan huruf braille. Atas dasar permasalahan di atas, maka kelompok memiliki inisiatif untuk melakukan pengenalan dan pelatihan penanganan masalah kesehatan ringan dengan swamedikasi, pengenalan serta penggunaan secara tepat berbagai bentuk sediaan obat. Selain itu, akan disiapkan alat bantu berupa kotak obat, pamflet dan buku yang berisikan informasi swamedikasi dalam bentuk braille untuk memudahkan siswa-siswi MTs YAKETUNIS memilih dan menggunakan obat. Melalui kegiatan ini diharapkan penyandang tuna netra lebih mandiri menangani penyakit ringan yang mereka alami sehari-hari dan tepat dalam menggunakan obat sehingga akan tercapai pengobatan yang optimal. 1.2. Rumusan Masalah 1. Kurangnya pengetahuan siswa penyandang tuna netra tentang penyakit-penyakit ringan.2. Kurangnya pengetahuan siswa penyandang tuna netra tentang swamedikasi untuk mengatasi penyakit ringan.3. Sulitnya tuna netra untuk mendapatkan dan menggunakan obat secara mandiri dengan huruf braille.1.3. Tujuan1. Meningkatkan pengetahuan siswa penyandang tuna netra tentang penyakit-penyakit ringan.2. Meningkatkan pengetahuan siswa penyandang tuna netra tentang swamedikasi untuk mengatasi penyakit ringan.3. Memudahkan tuna netra untuk mendapatkan dan menggunakan obat secara mandiri dengan huruf braille.1.4. Luaran yang Diharapkan1. Meningkatnya pengetahuan siswa penyandang tuna netra tentang penyakit-penyakit ringan hingga 65%.2. Meningkatnya pengetahuan siswa penyandang tuna netra mengenai swamedikasi untuk mengatasi penyakit ringan hingga 65%.3. Siswa penyandang tuna netra semakin mudah dalam mendapatkan dan menggunakan obat untuk menangani penyakit ringan secara mandiri dengan huruf braille hingga 65%.

1.5. Manfaat Kegiatan1. Bagi Perguruan TinggiManfaat bagi perguruan tinggi dengan diadakannya kegiatan ini adalah meningkatnya mutu kerja sama dan menjalin hubungan baik dengan pihak luar, yaitu pihak masyarakat sasaran. Selain itu dapat memunculkan atmosfer akademik yang berkesinambungan dalam perguruan tinggi.2. Bagi MahasiswaDengan diadakannya kegiatan ini, mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan dan pengetahuan dibidangnya masing-masing, serta dapat menerapkan kepada masyarakat tentang apa yang telah diperoleh dari proses belajar mengajar selama ini. Kegiatan ini juga dapat mengasah softskill mahasiswa, antara lain rasa belas kasih, leadership, dan belajar untuk mengabdikan dirinya pada masyarakat. Sehingga mahasiswa akan menjadi pribadi dengan sosial yang baik dan tentu saja mendapatkan pengalaman yang dapat dikenang.3. Bagi MTs YAKETUNISManfaat bagi MTs YAKETUNIS dengan adanya kegiatan ini adalah terbantu dalam menyampaikan kepada para siswa mengenai cara mengatasi penyakit ringan secara farmakologis dan non farmakologis. Selain itu dapat mendukung sekolah untuk menambahkan aspek swamedikasi dalam kurikulum pembelajaran supaya tercipta siswa tuna netra yang mandiri dalam menangani penyakit-penyakit ringan.4. Bagi Masyarakat SasaranMasyarakat sasaran akan lebih memahami tentang penyakit ringan dan cara mengatasinya secara swamedikasi. Setelah mengikuti kegiatan ini, mereka dapat lebih mandiri untuk mendapatkan dan menggunakan sendiri obat yang akan dipakai.1. Bagi PemerintahTerbantunya pemerintah untuk mewujudkan warga negara difabel yang mandiri dalam hal kesehatan. Sehingga Indonesia dapat menjadi negara yang memiliki warga negara yang memiliki taraf kesehatan yang tinggi.

BAB 2GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

2.1. LokasiKegiatan tersebut dilaksanakan di YAKETUNIS (Yayasan Kesejahteraan Tuna Netra Islam) Yogyakarta yang merupakan sekolah khusus bagi penyandang tuna netra. Lokasi MTs YAKETUNIS berada di Jalan Parangtritis No. 46, RT. 66 / RW. 18, Mantrijeron, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55641. Bangunan MTs YAKETUNIS bersebelahan dengan Kantor Yayasan YAKETUNIS Yogyakarta. Lokasi MTs YAKETUNIS dapat dikatakan sedikit sulit dijangkau karena untuk dapat mengakses sekolah harus melalui gang hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua saja.2.2. Masyarakat SasaranSiswa-siswi yang menjadi sasaran kegiatan kami adalah siswa-siswi MTs YAKETUNIS kelas VII sampai IX. MTs adalah pendidikan setingkat SMP. Di dalam MTs ini terdapat 23 orang siswa yang meliputi siswa kelas VII (6 orang laki-laki dan 7 orang perempuan), VIII (2 orang laki-laki dan 2 orang perempuan), dan IX (3 orang laki-laki dan 3 orang perempuan). Usia siswa-siswi MTs YAKETUNIS mulai dari 13 tahun hingga 16 tahun. MTs YAKETUNIS ini menerapkan sistem asrama bagi para siswanya dan siswa diperbolehkan kembali ke tempat tinggal masing-masing setiap hari Sabtu. Berdasarkan survei yang telah dilakukan, sekolah tersebut masuk dalam kriteria tempat pengadaan kegiatan karena siswa berada di asrama yang jauh dari pengawasan dan pendampingan orang tua serta model sekolah asrama menuntut para siswa menjadi pribadi yang mandiri.Siswa MTs YAKETUNIS tersebut terdiri dari 4 orang penyandang low vision dan 19 orang yang tidak dapat melihat sama sekali. Siswa low vision adalah mereka yang memiliki sisa fungsi penglihatan namun sangat minim, sedangkan yang dikatakan buta total adalah mereka yang penglihatannya tidak dapat berfungsi sama sekali.Secara mental dan fisik siswa-siswi MTs YAKETUNIS ini normal. Siswa-siswi dapat berinteraksi secara normal dengan orang disekitarnya, namun sedikit kesulitan bila harus menerima informasi dalam bentuk tulisan karena mereka hanya bisa membaca tulisan dalam bentuk braille. Pengetahuan mereka tentang penyakit ringan, swamedikasi, bentuk obat serta cara penggunaannya yang tepat masih belum memadai. Sarana kesehatan sekolah berupa UKS yang ada juga belum berfungsi secara maksimal. Walaupun di UKS terdapat beberapa obat untuk menangani masalah kesehatan yang sering timbul di sekolah, namun obat-obat yang tersedia masih minim. Hal ini menyebabkan para guru membawa siswa yang sakit ke puskesmas yang berjarak kurang lebih 2 km dari sekolah. BAB 3METODE PELAKSANAAN

3.1. Rancangan KegiatanLangkah pertama dalam kegiatan ini adalah pihak kelompok mengajukan perizinan kepada Kepala Sekolah dari sekolah yang bersangkutan, meliputi perizinan untuk melaksanakan kegiatan serta peminjaman tempat untuk pelaksanaan kegiatan.Langkah berikutnya adalah pendekatan kelompok PKM terhadap siswa melalui perkenalan dan games ringan. Pendekatan dengan siswa diperlukan untuk mengenal siswa lebih dalam dan mengetahui kemampuan siswa dalam menerima hal baru. Melalui pendekatan ini kelompok juga dapat menyesuaikan diri dengan kondisi siswa, sehingga pada waktu pelaksanaan kegiatan, siswa dan kelompok dapat berdinamika dengan lancar dan memberikan hasil yang baik. Games ringan bertujuan untuk mencairkan suasana dinamika.Setelah pendekatan dilakukan, kelompok PKM dan kelompok sasaran akan berdinamika dengan cara membagi sasaran menjadi lima kelompok kecil. Urutan kegiatan sebagai berikut :a. Tahap I1) Sharing pengalaman masing-masing siswa tentang bentuk obat dan cara penggunaannya.2) Penjelasan materi tentang bentuk obat tablet, kapsul, dan kaplet serta cara penggunaannya, tanya jawab, dan diselingi games untuk mempermudah pemahaman siswa mengenai materi yang diberikan.b. Tahap II1) Review materi minggu lalu dan tanya jawab.2) Siswa berkumpul dengan kelompok yang telah dibentuk sebelumnya.3) Penjelasan materi tentang bentuk obat supositoria dan inhaler serta cara penggunaannya, tanya jawab, dan diselingi games untuk mempermudah pemahaman siswa mengenai materi yang diberikan.c. Tahap III1) Siswa berkumpul dengan kelompok yang telah dibentuk sebelumnya.2) Sharing pengalaman masing-masing siswa tentang swamedikasi dan penyakit ringan.3) Penjelasan materi tentang swamedikasi demam dan flu, tanya jawab, dan diselingi dengan games untuk mempermudah pemahaman siswa mengenai materi yang diberikan.d. Tahap IV1) Siswa berkumpul dengan kelompok yang telah dibentuk sebelumnya.2) Mini Games yang berkaitan dengan materi minggu lalu dan tanya jawab untuk mempermudah pemahaman siswa mengenai materi yang diberikan.3) Penjelasan materi tentang swamedikasi diare, konstipasi dan maag, tanya jawab, dan diselingi games untuk mempermudah pemahaman siswa mengenai materi yang diberikan.e. Tahap V1) Review materi minggu lalu dan tanya jawab.2) Siswa berkumpul dengan kelompok yang telah dibentuk sebelumnya.3) Penjelasan materi tentang swamedikasi batuk dan asma, tanya jawab, dan diselingi games untuk mempermudah pemahaman siswa mengenai materi yang diberikan.

Tahapan selanjutnya adalah merefleksikan apa yang telah didapatkan selama kegiatan. Siswa akan menceritakan perasaan mereka setelah melakukan rangkaian kegiatan. Mereka juga menceritakan pengalaman dan pengetahuan baru yang mereka dapat terkait penyakit ringan, swamedikasi, bentuk obat, dan penggunaan obat yang tepat.Setelah itu, siswa menerapkan pengetahuan dan pengalaman mereka melalui sebuah aksi, meliputi simulasi penggunaan kotak obat, pamflet dan buku swamedikasi dalam bentuk braille. Siswa juga mencoba menerapkan swamedikasi dengan menggunakan alat peraga.Pada tahap ini juga dilakukan pengoptimalan fungsi UKS sebagai sarana kesehatan sekolah. Ruang UKS yang terdapat di MTs YAKETUNIS akan ditata sesuai dengan kebutuhan sekolah dan akan disediakan obat-obat luar selain obat dalam kotak obat braille. Obat luar tersebut adalah obat-obat pertolongan pertama pada luka luar badan seperti obat luka ringan pada kulit . Tahap terakhir adalah evaluasi dengan menggunakan pre-test yang dilakukan pada saat pendekatan dan post-test yang dilakukan saat refleksi. Pre-test bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menerima hal baru serta pengetahuan tentang swamedikasi dan obat sebelum kegiatan. Post-test bertujuan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan dan pemahaman siswa mengenai swamedikasi dan obat. Pre-test dan post-test dilakukan dengan cara lisan dan melakukan mini games.Untuk memonitoring keberlanjutan program maka dilakukan pengecekan penggunaan kotak obat, pamflet dan buku swamedikasi dalam bentuk braille selama satu bulan. Monitoring juga dilakukan dengan melihat apakah program yang dilaksanakan masuk dalam kurikulum pembelajaran sekolah tersebut. Sejumlah sepuluh guru akan diberikan seminar mengenai kegunaan kotak obat, pamflet, dan buku swamedikasi dalam bentuk braille. Hal ini bertujuan agar pembelajaran swamedikasi di sekolah tersebut berkelanjutan.3.2. Indikator KeberhasilanTabel 3.1 Indikator Kaberhasilan ProgramSasaranMetodeMediaRata-Rata Indikator Keberhasilan Jangka Pendek

Meningkatkan pengetahuan siswa penyandang tuna netra tentang penyakit-penyakit ringan.Siswa kelas 7, 8, dan 9 MTs YAKETUNISCeramah dan pelatihan swamedikasiBuku saku swamedikasi bertuliskan braille60%

Diskusi interaktifPenjelasan dalam bentuk cerita60%

GamesSoal cerita, reward65%

Meningkatkan pengetahuan siswa penyandang tuna netra mengenai swamedikasi untuk mengatasi penyakit ringan.Siswa kelas 7, 8, dan 9 MTs YAKETUNISCeramah dan pelatihan swamedikasiBuku saku swamedikasi bertuliskan braille60%

DiskusiInteraktifMicrophone60%

SimulasiMicrophone, Boneka, Kain, baskom, gelas, dll., reward.65%

Meningkatkan kemudahan siswa penyandang tuna netra dalam mendapatkan dan menggunakan obat untuk menangani penyakit ringan dengan huruf braille.Siswa kelas 7, 8, dan 9 MTs YAKETUNISCeramah dan pelatihan swamedikasiBuku saku swamedikasi bertuliskan braille60%

Diskusi interaktifMicrophone60%

Pemberian informasi dan simulasi penggunaan sarana kotak obatKotak obat braille65%

BAB 4BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran BiayaTabel 4.1 Ringkasan Anggaran BiayaNoJenis PengeluaranBiaya (Rp)

1Peralatan Penunjang (15-25%)3.000.000

2Bahan Habis Pakai (30-40%)4.800.000

3Perjalanan (15-25%)3.000.000

4Lain-lain: publikasi, seminar, dan laporan (10%)1.200.000

Jumlah12.000.000

4.2 Jadwal KegiatanTabel 4.2 Rencana KegiatanNoKegiatanBulan 1Bulan 2Bulan 3Bulan 4Bulan 5

1Perizinan(PJ : Milla)

2Pendekatan dengan Siswa(PJ : Stephina, Claudia)

5Pelaksanaan Tahap I(PJ : Milla, Stephina)

6Pelaksanaan Tahap II(PJ : Natalia)

7Pelaksanaan Tahap III(PJ : Sara)

8Pelaksanaan Tahap IV(PJ : Natalia)

9Pelaksanaan Tahap V(PJ : Sara)

10Pemberian kotak, Pamflet, dan buku swamedikasi braille(PJ : Stephina)

NoKegiatanBulan 1Bulan 2Bulan 3Bulan 4Bulan 5

11Pelaksanaan Refleksi(PJ : Milla, Sara)

12Pelaksanaan Aksi(PJ : Claudia, Natalia)

13Monitoring dan Evaluasi(PJ : Claudia, Stephina)

14Laporan PKM(PJ : Milla)

LAMPIRANLampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing.BIODATA KETUAA. Identitas Diri1Nama lengkap Millatina Jasmine

2Jenis Kelamin Perempuan

3Program Studi Farmasi

4NIM/ NIDN138114060

5Tempat dan Tanggal LahirSemarang, 06 April 1995

[email protected]

7Nomor Telepon/ HP081215203538

B. Riwayat Pendidikan SDSMPSMA

Nama Institusi SDN Pleburan 04 SemarangSMPN 3 SemarangSMAN 3 Semarang

Jurusan IPA

Tahun Masuk-Lulus 2001-20072007-20102010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)NoNama Pertemuan Ilmiah/ SeminarJudul Artikel IlmiahWaktu dan Tempat

1

2

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)NoJenis PenghargaanInstitusi Pemberi PenghargaanTahun

1

2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Pengabdian kepada Masyarakat GANESHA MUDA (Gerakan Siswa Tuna Netra MTs YAKETUNIS Sadar Swamedikasi dengan Media Braille).Yogyakarta, 17 September 2015 Pengusul,

( Millatina Jasmine )BIODATA ANGGOTAA. Identitas Diri 1Nama lengkap Natalia Weni Swandari

2Jenis Kelamin Perempuan

3Program Studi Farmasi

4NIM/ NIDN138114065

5Tempat dan Tanggal LahirSleman, 21 Desember 1995

[email protected]

7Nomor Telepon/ HP085743160270

B. Riwayat Pendidikan SDSMPSMA

Nama Institusi SDN SrowolanYogyakarta SMPN 4 Ngaglik YogyakartaSMK Indonesia Yogyakarta

Jurusan Farmasi

Tahun Masuk-Lulus 2001-20072007-20102010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)NoNama Pertemuan Ilmiah/ SeminarJudul Artikel IlmiahWaktu dan Tempat

1

2

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)NoJenis PenghargaanInstitusi Pemberi PenghargaanTahun

1

2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Pengabdian kepada Masyarakat GANESHA MUDA (Gerakan Siswa Tuna Netra MTs YAKETUNIS Sadar Swamedikasi dengan Media Braille).Yogyakarta, 17 September 2015 Pengusul,

( Natalia Weni Swandari )

BIODATA ANGGOTAA. Identitas Diri 1Nama lengkap Sara Septi Widayani

2Jenis Kelamin Perempuan

3Program Studi Farmasi

4NIM/ NIDN148114160

5Tempat dan Tanggal LahirMagelang, 7 September 1995

[email protected]

7Nomor Telepon/ HP085743800710

B. Riwayat Pendidikan SDSMPSMA

Nama InstitusiSD N Kemirirejo 3 MagelangSMP N 2 MagelangSMK Indonesia Yogyakarta

JurusanFarmasi

Tahun Masuk-Lulus2001-20072007-20102010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)NoNama Pertemuan Ilmiah/ SeminarJudul Artikel IlmiahWaktu dan Tempat

1

2

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)NoJenis PenghargaanInstitusi Pemberi PenghargaanTahun

1

2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Pengabdian kepada Masyarakat GANESHA MUDA (Gerakan Siswa Tuna Netra MTs YAKETUNIS Sadar Swamedikasi dengan Media Braille).Yogyakarta, 17 September 2015 Pengusul,

(Sara Septi Widayani)BIODATA ANGGOTAA. Identitas Diri 1Nama lengkap Stephina Valencia Harda Sutejo

2Jenis Kelamin Perempuan

3Program Studi Psikologi

4NIM/ NIDN139114022

5Tempat dan Tanggal LahirYogyakarta, 23 Oktober 1995

[email protected]

7Nomor Telepon/ HP081392527700

B. Riwayat Pendidikan SDSMPSMA

Nama Institusi SD BOPKRI Gondolayu YogyakartaSMP Budya Wacana YogyakartaSMA Budya Wacana Yogyakarta

Jurusan IPA

Tahun Masuk-Lulus 2001-20072007-20102010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)NoNama Pertemuan Ilmiah/ SeminarJudul Artikel IlmiahWaktu dan Tempat

1

2

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)NoJenis PenghargaanInstitusi Pemberi PenghargaanTahun

1

2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Pengabdian kepada Masyarakat GANESHA MUDA (Gerakan Siswa Tuna Netra MTs YAKETUNIS Sadar Swamedikasi dengan Media Braille).Yogyakarta, 17 September 2015 Pengusul,

(Stephina Valencia Harda Sutejo)BIODATA ANGGOTAA. Identitas Diri 1Nama lengkap Claudia Maria Dumondor

2Jenis Kelamin Perempuan

3Program Studi Psikologi

4NIM/ NIDN149114137

5Tempat dan Tanggal LahirManado, 9 November 1996

[email protected]

7Nomor Telepon/ HP085340372798

B. Riwayat Pendidikan SDSMPSMA

Nama Institusi SD Kat. 01 Sta. Theresia ManadoSMP Kat. Pax Christi ManadoSMAN 9 Manado

Jurusan IPA

Tahun Masuk-Lulus 2002-20082008-20112011-2014

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)NoNama Pertemuan Ilmiah/ SeminarJudul Artikel IlmiahWaktu dan Tempat

1

2

3

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)NoJenis PenghargaanInstitusi Pemberi PenghargaanTahun

1Juara 2 Lomba Debat FEKSISPS (Serikat Perusahaan Pers)2013

2

3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Pengabdian kepada Masyarakat GANESHA MUDA (Gerakan Siswa Tuna Netra MTs YAKETUNIS Sadar Swamedikasi dengan Media Braille).Yogyakarta, 17 September 2015 Pengusul,

(Claudia Maria Dumondor)BIODATA DOSEN PEMBIMBINGA. Identitas Diri1Nama Lengkap Ipang Djunarko, M.Sc., Apt.

2Jenis KelaminLaki-laki

3Program StudiFarmasi

4NIDN0504087401

5Tempat dan Tanggal LahirYogyakarta, 4 Agustus 1974

[email protected]

7Nomor Telepon/HP081578933022

B. Riwayat PendidikanS1ProfesiS2

Nama InstitusiUGMUGMUGM

JurusanFarmasiApotekerFarmasi

Tahun Masuk-Lulus1993-19981998-19992003-2010

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)NoNama Pertemuan Ilmiah / SeminarJudul Artikel IlmiahWaktu dan Tempat

1Rakernas dan Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Apoteker Indonesia di Bukittinggi, Sumatera BaratEfek Teratogenik Ramuan Segar Kunyit Asam pada Tikus2015

2Workshop Patient Counseling Community ISMAFARSI JOGLOSEPURPelayanan Konseling dari dan oleh Apoteker untuk Pasien2015

3Workshop Pendidikan Profesi Apoteker Indonesia dan Sistem Akreditasi LAM PT. Kesehatan di FMIPA, Jurusan Farmasi UIIStandar Pendidikan Tinggi Farmasi berdasarkan KKNI dan Akreditasi LAM PT. Kesehatan2014

4Workshop Kurikulum Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah YogyakartaKurikulum Program Studi Profesi Apoteker Berdasarkan Standar Kompetensi Apoteker Indonesia2014

5Workshop Kurikulum PSP7A Fakulatas Farmasi USDPerkembangan Keilmuan Farmasi dalam Menghasilkan Lulusan Apoteker yang Kompeten dan Berdaya Saing Tinggi2014

NoNama Pertemuan Ilmiah / SeminarJudul Artikel IlmiahWaktu dan Tempat

6Workshop Kurikulum S.1 Farmasi dan PSPA Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala SurabayaPerkembangan Keilmuan Farmasi Komunitas dalam Menghasilkan Lulusan yang Kompeten dan Berdaya Saing Tinggi2014

7Simposium Nasional IKAFI di Fakultas Kedokteran UGM YogyakartaPengaruh Pemberian Jangka Pendek Ekstrak Etanol Biji Alpukat pada Hepar Tikus Terinduksi Karbon Tetraklorida2014

8Kongres Ilmiah Nasional 2014 IAI di JakartaEvaluasi Ketersediaan Pelayanan Informasi Obat Resep Captopril Sebagai Anti Hipertensi Oraldi Apotek-apotek Wilayah Kota Yogyakarta DIY2014

9Workshop Service Learningdi Unika Soegijopranoto, Semarang, 18 Maret 2013Service Learning Practice in Health2013

10Federation of Asian Pharmaceutical Association (FAPA) in Bali IndonesiaAnty-Inflammatory Effect Of Acetyl Eugenol Topically Of Edema Feet Of Inducible 0.5% Formaldehyde In Mice Male

2012

11Seminar Nasional di Universitas Sanata DharmaEfek Libido Fraksi Larut dan Tidak Larut Etik Asetat dari Ekstrak Etanol Akar Senggani (Melastoma polyanthum Bl) pada Tikus Jantan2011

12Seminar Nasional Kongres Ilmiah dan Rapat Kerja Nasional 2011 Ikatan Apoteker Indonesia di ManadoEfek Antiinflamasi Sintesis Asetil Eugenol Secara Oral pada Edema Kaki Mencit Galur Swiss yang Diinduksi Formalin2011

NoNama Pertemuan Ilmiah / SeminarJudul Artikel IlmiahWaktu dan Tempat

13Seminar Nasional Kongres Ilmiah dan Rapat Kerja Nasional 2010 Ikatan Apoteker Indonesia di MakasarReversibilitas Fraksi Tidak Larut Etil Asetat Akar Senggani (Melastoma polyanthum Bl) sebagai Antispermatogenesis pada Tikus2010

14Seminar Nasional Kongres Nasional Ikatan Farmakologi Indonesia (IKAFI) ke XIII 2010 di YogyakartaReversibilitas Fraksi Larut Etil Asetat Akar Senggani (Melastoma polyanthum Bl) sebagai Antispermatogenesis pada Tikus2010

15Seminar Nasional Kongres Nasional XVIII dan Kongres Ilmiah XVII Ikatan Apoteker Indonesia di JakartaPengaruh Edukasi Common Cold terhadap Perilaku Swamedikasi Kader dan Non Kader Kesehatan di Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul2009

16Seminar Nasional Arah Penelitian Obat Bahan Alam di Universitas Sanata DharmaDaya Analgesik Jamu Kunyit Asam Instan dan Jamu Kunyit Asam Ramuan Segar pada Mencit Putih Betina2009

17Seminar Nasional POKJANAS TOI XXXVI di YogyakartaDaya Analgesik dari Campuran Ekstrak Rimpang Kunyit dan Ekstrak Daging Buah Asam Jawa dengan Komposisi 20% : 10% dan Optimasi Komposisi Menggunakan Metode Simplex Lattice Design2009

D. Penghargaan dalam 10 Tahun terakhir NoJenis PenghargaanInstitusi Pemberi PenghargaanTahun

1ISMAFARSI AWARD 2015 Most Favorite LecturerIkatan Senat Mahasiswa Farmasi Indonesia2015

NoJenis PenghargaanInstitusi Pemberi PenghargaanTahun

2Makalah terbaik/Best Papper dalam Rakernas dan Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Apoteker IndonesiaIkatan Apoteker Indonesia2015

3Penyaji makalah Terbaik dalam Seminar Nasional IKAFIIkatan Ahli Farmakologi Indonesia2014

4Penghargaan Dosen Pembimbing Mahasiswa USD Berprestasi Nasional dan InternasionalUniversitas Sanata Dharma2014

5Penghargaan Dosen Berprestasi USD sebagai Pelaku Pengabdian kepada Masyarakat Miskin TerbanyakUniversitas Sanata Dharma2012

6Penghargaan Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No : 1041/D/T/2011 sebagai Dosen Pembimbing Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS XXIV) PKM-KDIKTI2011

7Penghargaan Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No : 1041/D/T/2011 sebagai Dosen Pembimbing Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS XXIV) PKM-MDIKTI2011

8Penghargaan Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No : 867/D/T/2010 sebagai Dosen Pembimbing Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS XXIII) PKM-MDIKTI2010

NoJenis PenghargaanInstitusi Pemberi PenghargaanTahun

9Penghargaan Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai Relawan Apoteker Peduli Merapi, SK PP IAI No 043/SK/IAI/XI/2010Ikatan Apoteker Indonesia2010

10Penghargaan Dosen Berprestasi USD sebagai Pelaku Pengabdian kepada Masyarakat Miskin TerbanyakUniversitas Sanata Dharma2009

11Penghargaan Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No : 1237/D/T/2009 sebagai Dosen Pembimbing Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS XXII) PKM-PDIKTI2009

12Penghargaan Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No : 1237/D/T/2009 sebagai Dosen Pembimbing Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS XXII) PKM-KDIKTI2009

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Pengabdian kepada Masyarakat GANESHA MUDA (Gerakan Siswa Tuna Netra MTs YAKETUNIS Sadar Swamedikasi dengan Media Braille).

Yogyakarta, 17 September 2015 Pembimbing,

(Ipang Djunarko, M.Sc., Apt.)Lampiran 2. Justifikasi Anggaran.1. Peralatan PenunjangMaterialJustifikasi PemakaianKuantitasHarga Satuan (Rp)Jumlah (Rp)

Buku Swamedikasi BrailleInventaris sekolah5 buah400.0001.600.000

Kotak BrailleKotak untuk menyimpan obat6 buah200.0001.200.000

Peralatan GamesMenunjang games yang akan dimainkan20 buah10.000200.000

SUB TOTAL (Rp)3.000.000

2. Bahan Habis PakaiMaterialJustifikasi PemakaianKuantitasHarga Satuan (Rp)Jumlah (Rp)

Nasi KotakKonsumsi150 kotak (30 orang, 5 kali pertemuan)10.0001.500.000

Air MineralKonsumsi6 karton (30 orang, 5 kali pertemuan)50.000300.000

SnackKonsumsi150 buah (30 orang, 5 kali pertemuan)5.000750.000

Buku Saku BrailleInventaris sekolah dan media pelatihan10 buah150.0001.500.000

Obat TabletAlat peraga materi3 strip2.0006.000

Obat KapletAlat peraga materi3 strip2.0006.000

Obat KapsulAlat peraga materi25 buah2005.000

Obat SupositoriaAlat peraga materi10 buah5.00050.000

MaterialJustifikasi PemakaianKuantitasHarga Satuan (Rp)Jumlah (Rp)

Obat InhalerAlat peraga materi5 buah40.000200.000

Paramex TabletIsi Kotak Braille10 strip3.00030.000

Nalgestan TabletIsi Kotak Braille10 strip5.00050.000

Bisolvon TabletIsi Kotak Braille10 strip10.000100.000

Mextril TabletIsi Kotak Braille10 strip3.00030.000

New Diatabs TabletIsi Kotak Braille10 strip3.00030.000

Dulcolax TabletIsi Kotak Braille10 strip10.000100.000

Promag tabletIsi Kotak Braille3 box10.00030.000

Rivanol 300 mlPelengkap kotak P3K2 botol6.00012.000

Kasa sterilPelengkap kotak P3K1 bungkus6.0006.000

Kasa gulungPelengkap kotak P3K1 bungkus5.0005.000

HandsaplastPelengkap kotak P3K2 roll10.00020.000

BetadinePelengkap kotak P3K2 botol5.00010.000

Alat Bersih-Bersih dan pewangi ruanganFasilitas UKS230.00060.000

SUB TOTAL (Rp)4.800.000

3. PerjalananMaterialJustifikasi PerjalananKuantitasHarga Satuan (Rp)Jumlah (Rp)

Paingan ke Kota YogyakartaSurvei dan kegiatan12 kali (PP 5 Orang)200.0002.400.000

Paingan ke Toko mabelSurvei3 kali (PP 5 Orang)200.000600.000

SUB TOTAL (Rp)3.000.000

4. Lain-LainMaterialJustifikasi PemakaianKuantitasHarga Satuan (Rp)Jumlah (Rp)

Spanduk/MMTPublikasi1 buah150.000150.000

Penyusunan ProposalProposal5 buah20.000150.000

Laporan PengembanganPembuatan Laporan Pengembangan5 buah20.000150.000

Laporan AkhirPembuatan Laporan Akhir5 buah20.000150.000

PubdekdokDokumentasi1250.000250.000

Pulsa KomunikasiKomunikasi pihak luar5 orang50.000250.000

SnackSeminar kilat guru pendamping10 buah (10 orang, 1 kali pertemuan)10.000100.000

SUB TOTAL (Rp)1.200.000

Total (Keseluruhan)12.000.000

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

NoNamaProgram StudiBidang IlmuAlokasi Waktu (jam/minggu)Uraian Tugas

1.Millatina JasmineFarmasiKesehatan2Penanggung jawab Perizinan

3Penanggung Jawab Pelaksanaan Tahap I

1Penanggung Jawab Refleksi

3Penanggung Jawab Laporan PKM

2.Natalia Weni SwandariFarmasiKesehatan3Penanggung Jawab Pelaksanaan Tahap II

3Penanggung Jawab Pelaksanaan Tahap IV

2Penanggung Jawab Aksi

3.Sara Septi WidayaniFarmasiKesehatan3Penanggung Jawab Pelaksanaan Tahap III

3Penanggung Jawab Pelaksanaan Tahap V

1Penanggung Jawab Refleksi

NoNamaProgram StudiBidang IlmuAlokasi Waktu (jam/minggu)Uraian Tugas

4.Stephina Valencia Harda SutejoPsikologiKejiwaan2Penanggung JawabPendekatan dengan Siswa

3Penanggung Jawab Pelaksanaan Tahap I

1Penanggung Jawab Pemberian kotak braille, pamflet, dan buku swamedikasi braille

2Penanggung Jawab Monitoring dan Evaluasi

5.Claudia Maria DumondorPsikologiKejiwaan2Penanggung Jawab Pendekatan dengan Siswa

2Penanggung Jawab Aksi

2Penanggung Jawab Monitoring dan Evaluasi

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan

Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra

Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja

Jarak dari Kampus Sanata Dharma ke MTs YAKETUNIS = 15,5 km.2