pkbm wiyatabakti bidik program integrasi desa

Upload: pkbm-wiyatabakti

Post on 08-Mar-2016

15 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Program Kerja

TRANSCRIPT

PKBM Wiyatabakti Bidik Program Integrasi DesaCijaku (20/01/15). PKBM sebagai salah satu satuan Pendidikan Nonformal dan Informal serta wadah pembelajaran dari, oleh dan untuk masyarakat, perlu dibenahi dan dikembangkan secara terus-menerus sesuai arah perubahan. Salah satu tuntutan perubahan yang memerlukan respons secara cepat sesuai dinamika perkembangan pengetahuan masyarakat adalah menata manajemen PKBM agar dapat berdaya melaksanakan fungsinya secara optimal, fleksibel dan netral.Untuk mengakomodir berbagai keragaman yang ada serta meningkatkan kualitas proses layanan pendidikan pada masyarakat, tenaga pendidik dan kependidikan di bawah bimbingan penyelenggara PKBM, harus merancang standar kebutuhan belajar yang diinginkan secara demokratis, efektif, efisien, dan bermutu.Maka PKBM Wiyatabakti berusaha melakukan inovasi dalam upaya membuka akses seluas-luasnya kepada masyarakat melalui program yang terintegrasi dengan desa sehingga program PKBM dapat diserap oleh masyarakat. Salah satunya dengan menyelenggarakan sosialisasi kepada kepala desa, bpd dan lpm desa agar program integrasi desa dapat berjalan sesuai yang direncanakan.Kegiatan sosialisasi yang digelar di SDN 2 Sukasenang dibuka oleh Camat Cijaku, Nuryanto, S.Sos yang dalam sambutannya menegaskan bahwa program integrasi desa ini harus disambut baik oleh pemerintah desa karena program ini sangat membantu pemerintah desa dalam meningkatkan sdm masyarakat desa melalui program kesetaraan, lifeskill dan kursus komputer."desa tidak perlu ragu dengan program yang ditawarkan oleh PKBM karena desa membutuhkan mitra dalam setiap kegiatan pemberdayaan masyarakat" ujar camat dalam sambutannya.imbuhnya keberadaan PKBM ini perlu disosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat cijaku melalui forum-forum rapat desa maupun kegiatan masyarakat lainnya bahkan pihak kecamatan pun siap menfasilitasi kegiatan ekpos melalui rapat - rapat tingkat kecamatanHal senada di ungkapkan oleh Kepala UPT Disdikbud Kecamatan Cijaku, Dadan Rusman Wardana, S.Pd, bahwa sinergisitas PKBM dengan desa perlu dilakukan mengingat PKBM merupakan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat yang bersifat fleksibel dan dapat menjangkau semua lapisan masyarakat yang membutuhkan layanan pendidikan non formal dan informal, seperti PAUD, LKP, Paket A, PAket B, Paket C dan lainnya. Dadan yang pada saat itu sebagai nara sumber dalam paparan materinya menyatakan bahwa program integrasi pkbm dan desa ini perlu diperkuat dengan bentuk kemitraan yang harus mengedepankan potensi budaya lokal untuk mengangkat kearifan lokal masyarakat desa setempat.Selain itu, program-program pemberdayaan masyarakat harus tepat sasaran dan tidak dijadikan ajang untuk sekedar formalitas belaka tanpa menghasilkan output dari nyata peningkatan sdm masyarakat desa baik dari sisi daya ungkit masyarakat keluar dari garis kemiskinan.Kegiatan ini mendapat respon dari pendamping desa yang pada saat sosialisasi memberikan masukan bahwa kaitan program pkbm dengan pemberdayaan masyarakat tidak akan menjadi permasalahan apabila dilakukan sesuai aturan main yang berlaku sebagai upaya mewujudkan desa mandiri. ini diungkapkan oleh asisten faskab, Dwi Rahmanto, S.Sos dan Munir Sujai, S.Pd salah satu pendamping lokal desa di kecamatan cijaku. Output dari kegiatan sosialisasi ini, Habibullah, S.Pd, Ketua PKBM Wiyatabakti memaparkan bahwa ada 3 program utama yang akan dikembangkan di setiap desa sebagai upaya peningkatan SDM masyarakat desa yaitu Program Kesetaraan , Program Lifeskill dan Program Kursus. ini pun dapat berjalan jika pihak desa merespon program yang ditawaran oleh pkbm. dan pkbm pun meminta pihak desa turut serta dalam mensosialisasikan program pkbm ini kepada masyarakat pada umumnya. Target sasaran program kesetaraan untuk pertamakalinya dari program integrasi ini adalah aparatur desa beserta jejaringnya (PKK, Karangtaruna, RT/RW, Kader Posyandu, Anggota BPD,Anggota LPM). Sedangkan untuk program lifeskill adalah kelompok masyarakat yang tidak mempunyai pekerjaan dan berada dibawah garis kelayakan.Ditambahkan pula oleh Utom Bustomi, S.Pd. Ketua Bamus PKBM Bahwa PKBM Wiyatabakti bukanlah pkbm yang berada dibawah naungan yayasan pendidikan manapun, PKBM ini adalah murni lembaga yang didirikan komunitas masyarakat cijaku. yang pendiriannya dilakukan melalui musyawarah masyarakat desa cibeureum. Harapannya program integrasi ini dapat menjadi bagian dari kegiatan desa melalui kemitraan desa binaan.-info_wiyata (bieb)