pinjal tikus papper.doc

9
 Xenopsylla cheop is (Pinjal Tikus) A. TOKSONOMI Klasifikasi pinjal Kingdom : Animalia Sub ki ng do : Invertebrata Filum : Arthropoda Kelas : Insecta Ordo : Siphonoptera Familia : Pulicidae Genus : enops!lla Spesies : Xenopsylla cheopis B. MORFOLOGI 1. Telur "er#arna putih berkilat$ melekat pada bulu%bulu perumah atau pada sarang &ikeluarkan setelah ' hari makan darah( &e#asa betina mengeluarkan )** biji telur sepanjang ha!at( +elur dikeluarkan satu persatu dalam kumpulan + e lur menetas diantara ' hari%' minggu bergantung kepada persekitaran Optmal pada suhu ,-%./ 0 dan k elembapan b andingan 1 *%-*2 3arva keluar dari kulit telur dengan memecahkan kulit menggunakan duri hadapan !ang digelar duri penetas 2. Larva ,. segmen +idak berkaki 4ulut untuk mengun!a h

Upload: antika-pujiningtias

Post on 07-Aug-2018

419 views

Category:

Documents


16 download

TRANSCRIPT

8/20/2019 pinjal tikus papper.doc

http://slidepdf.com/reader/full/pinjal-tikus-papperdoc 1/9

 Xenopsylla cheopis

(Pinjal Tikus)

A. TOKSONOMI

Klasifikasi pinjal

Kingdom : Animalia

Sub kingdo : Invertebrata

Filum : Arthropoda

Kelas : Insecta

Ordo : Siphonoptera

Familia : Pulicidae

Genus : enops!lla

Spesies :  Xenopsylla cheopis

B. MORFOLOGI

1. Telur

• "er#arna putih berkilat$ melekat pada bulu%bulu perumah atau pada sarang

• &ikeluarkan setelah ' hari makan darah(

• &e#asa betina mengeluarkan )** biji telur sepanjang ha!at(

• +elur dikeluarkan satu persatu dalam kumpulan

• +elur menetas diantara ' hari%' minggu bergantung kepada persekitaran

• Optmal pada suhu ,-%./ 0 dan kelembapan bandingan 1*%-*2⁰

• 3arva keluar dari kulit telur dengan memecahkan kulit menggunakan duri

hadapan !ang digelar duri penetas

2. Larva

• ,. segmen

+idak berkaki• 4ulut untuk mengun!ah

8/20/2019 pinjal tikus papper.doc

http://slidepdf.com/reader/full/pinjal-tikus-papperdoc 2/9

• 3arva makan bahan organik dari perumah dan alam sekitar 

•  Ada spesies !ang makan najis !ang mempun!ai sedikit darah !ang tidak

dicerna

• 3arva mempun!ai sifat meminta makanan dengan cara mengekori de#asa

dan mintan!a keluarkan najis5tinjan!a

• . instar 

• 3arva instar III membina 6cocoon7 dan menjadi pupa

• Panjang larvan!a sekitar 8$/mm men!erupai ulat putih$ tidak

• mempun!ai mata dan kaki$ masing%masing larva mempun!ai empat belas

segmen

3. Pupa

• Peringkat sebelum jadi de#asa

• Kitaran hidup mengambil masa beberapa minggu hingga beberapa bulan

mengikuti spesis dan suhu(

. !"#asa

• Kapsul dari kepala kutu sangat termodifikasi( Kepalan!a tinggi dan sempit(

• enopsilla 0heopis atau sering disebut kutu tikus$ tidak memiliki genal

combs maupun pronotal combs(

• Karakteristik ini digunakan untuk membedakan enopsilla 0heopis dengan

kutu lainn!a(

• Kutu ini memiliki panjang tubuh sekitar ,$/mm sampai 8mm(•  Antena Kutu ada di dalam antennae fossal( Antennae fossal membagi

kepala menjadi bagian anterior dan posterior(

• +idak bersa!ap( +hora9 terdiri dari tiga segmen termodifikasi( Kutu memiliki

kaki !ang panjang$ kaki belakang adalah organ utama untuk melompat(

•  Abdomen dari kutu memiliki ,* segmen(

• 4ulutn!a digunakan untuk dua tujuan( ang pertama untuk men!emburkan

air liurn!a atau sebagian darah cerna melalui gigitan( ang kedua untuk

menghisap darah dari host,

$. $IRI % $IRI !AN P&RB&!AAN B&TINA

1. $iri'iri  Xenopsylla cheopis

• +anpa sisir genal$ pronotal$ dan abdominal

• 4esotoraks dengan garis pleural

• "ulga spermateka tidak lebih lebar dari pangkal hilla

• +idak memiliki genal combs maupun pronotal combs

8/20/2019 pinjal tikus papper.doc

http://slidepdf.com/reader/full/pinjal-tikus-papperdoc 3/9

• ;illa panjang$ pangkal hilla ramping dan lebih meluas daripada bulga

spermateka

• 4emiliki panjang tubuh sekitar ,$/mm sampai 8mm

• 4emiliki satu pasang antena$ tiga pasang kaki$ mesopleuron terbagi oleh

garis tegak lurus

• "iasan!a dijumpai pada daerah tropikal dan subtropikal

• Suka bersembun!i dicelah%celah rambut$ bulu he#an$ ka#asan berpasir$

dan dicelah retakan dinding

• +idak bersa!ap

• Kaki sangat kuat dan panjang$ berguna untuk meloncat

• 4empun!ai mata tunggal

• +ipe menusuk dan mengisap

• Segmentasi tubuh tidak jclas <batas antara kepala dan dada tidak jelas=

• >ktoparasit pada he#an berdarah panas <mamalia$ burung$dll=• 4etamorfosis sempurna$ !aitu telur$ larva$ pupa dan de#asa

2. P"r"*aan +an,an !an B",ina-

• ?kuran pada pinjal betina lebih besar dibandingkan pinjal jantan bahkan

dapat dua kali besar dari pinjal jantan(

• Pinjal betina mempun!ai sebuah spermateka seperti kantung dekat ujung

posterior abdomen sebagai pen!impanan sperma dari pinjal jantan(

!. BIONOMIK

. K"sukaan T"/pa, 0i*up

• "iasan!a dijumpai pada daerah tropikal dan subtropikal(

• @arang ditemukan di daerah dingin(

• Sukasembun!i dicelah' rambut$ bulu he#an$ ka#asan berpasir$ dan dicelah

retakan dinding(

2. 1ak,u 0i*up

• enops!lla cheopis !ang makan pada inangn!a bisa hidup selama .- hari

dan tanpa makan• pada lingkungan !ang lembab dapat hidup selama ,** hari

8/20/2019 pinjal tikus papper.doc

http://slidepdf.com/reader/full/pinjal-tikus-papperdoc 4/9

3. K"iasaan M"nisap !ara

• Pinjal merupakan serangga penghisap darah(

• "agi pinjal betina$ darah diperlukan u5 pkembangan telur(

• Pinjal akan sering menghisap darah di musim panas daripada musim

penghujan5dingin$ krn di musim panas pinjal cepat kehilangan air dr 

tubuhn!a(

. Makanan ( Nu,risi 4an !iu,ukan )

• Pinjal prade#asa mpun!ai struktur mulut$ organ anatomi fisiologi !ang

berbeda dgn pinjal de#asa$ shg jenis makanan !g dikonsumsi jg berbeda(

• 4akanan larva pinjal terdiri dari bahan organik !g ada disekitarn!a <darah !g

dikeluarkan melalui organ ekskresi pinjal=$ bahan organik !g ka!a akan

protein vitamin "(

&. SIKL5S 0I!5P

. T"lur  Pinjal tikus bertelur .**%8** telur selama hidupn!a( Kutu betina mletakkan telur 

diantara rambut maupun di sarang tikus( +elur menetas dalam #aktu ' hari

sampai beberapa minggu$ tergantung suhu dan kelembaban

2. LarvaSetelah menetas$ larva akan menghindar dari sinar ke daerah !ang gelap sekitar 

rumah$ terkadang larva terdapat di lantai$ retak%retak pada di dinding$

permadanai$ sarang tikus$ dll dan makan dari kotoran kutu loncat < darah kering

!ang dikeluarkan dari kutu loncat=( 3arva%larva hidup dari segala macam sisa%

sisa organik dan mengalami . kali pergantian kulit(

8/20/2019 pinjal tikus papper.doc

http://slidepdf.com/reader/full/pinjal-tikus-papperdoc 5/9

3. Pupa3ama tahap ini rata%rata - sampai B hari( +ergantung dari kondisi cuaca$ ledakan

populasi biasan!a terjadi / sampai ) minggu setelah cuaca mulai hangat( Pupa

tahap !ang paling tahan dalam lingkungan dan dapat terus tidak aktif sampai

satu tahun( +ahap &e#asa Kutu loncat de#asa keluar dari kepompong n!a

#aktu mereka merasa hangat$ getaran dan karbondioksida !ang menandakan

ada host di sekitarn!a( Setelah mereka loncat ke host$ kutu de#asa akan ka#in

dan memulai siklus baru( Siklus keseluruhn!a dapat dipendek secepatn!a

sampai .%8 minggu(

. !"#asa&ari pupa akhir!a pinjal de#asa( Pinjal de#asa keluar dari kepompongn!a

#aktu mereka merasa hangat$ getaran dan karbon dioksida !ang menandakan

ada host di sekitarn!a$ dalam #aktu '8 jam pinjal ini sudah bisa mulai menggigit

dan mengisap darah( Setelah mereka loncat ke host$ kutu de#asa akan ka#in

dan memulai siklus baru( &aur hidup pinjal secara normal berkisar '%. minggu$

 jika suhu dan kelembapann!a tidak mendukung daur hidup pinjal akan

membutuhkan #aktu lebih lama dan seluruh tahap dapat mencapai , tahun atau

lebih(

F. 0ABITAT

• enops!lla cheopis biasan!a mendiami habitat tropis dan subtropis$

meskipun telah dilaporkan dalam Cona sedang juga(

• enops!lla 0heopis jarang ditemukan di tempat !ang dingin karena

membutuhkan iklim 5 tropis subtropis untuk menjadi kepompong(

• ;ost tetap dari pinjal tikus ini adalah he#an pengerat$ primata$ dan kadang%

kadang manusia( +etapi !ang paling umum$ host kutu ini adalah pada tikus

besar cokelat(• Pinjal tikus suka bersembun!i diclelah%celah rambut$ bulu he#an$ ka#asan

berpasir$ dan dicelah retakan dinding(

G. $ARA P&N5LARAN

• +ikus besar$ tikus kecil dan mamalia lainn!a berperan sebagai reservoir(

Siklus penularan berlangsung melalui kutu pada tikus$ biasan!a jenis

tikusn!a adalah Dattus rattus$ dan D( novergicus( Infeksi biasan!a

berlangsung tanpa gejala( Kutu tikus !ang terinfeksi <biasan!a jenis

8/20/2019 pinjal tikus papper.doc

http://slidepdf.com/reader/full/pinjal-tikus-papperdoc 6/9

enops!lla cheopis= membuang kotoran pada #aktu menghisap darah dan

didalam kotorann!a mengandung rickettsia(

• Kotoran !ang mengandung rikcettsia ini mencemari luka gigitan dan daerah

kulit lainn!a !ang mengalami luka( Penularan kadang%kadang dapat terjadi

melalui inhalasi kotoran kering !ang infektif dari kutu tikus( Infeksi oleh

rickettsia dapat terjadi pada opposums$ kucing$ anjing$ binatang liar dan

domestik lainn!a

• enops!lla cheopis juga dapat bertindak sebagai vector penular endemic

th!pus !ang disebabkan oleh Dickettsia mooseri !ang secara alami

merupakan pen!akit pada tikus( Penularan pada manusia terjadi melalui

luka gigitan atau luka lecet !ang tercemar tinja atau jaringan !ang rusak dari

pinjal !ang infektif( Penularan dengan tinja pinjal dapat terjadi juga melalui

konjungtiva atau membrane mukosa penderita( Sesudah terinfeksi$ pinjal

tetap infektif seumur hidupn!a(

0. P&N4&BARAN P&N4AKIT

• enops!lla cheopis adalah pinjal tikus tropis( Pada tikus pinjal ini lebih

umum daripada Eosops!llus fasciatus di Eegara tropis dan ban!ak

men!erang orang( Pinjal ini sangat penting karena memerlukan pes

<disebabkan kuman Pasteurella pestis= dari tikus kepada manusia(

• Spesies ini merupakan vector utama penular pen!akit pes !ang disebabkan

oleh kuman ersinia pestis( Akibatan!a terjadi #abah pes pada tikus$ pinjal

menjadi infektif untuk #aktu !ang panjang( @ika populasi tikus punah akibat

#abah pes$ maka pinjal akan menjadi hospes baru termasuk manusia

sehingga terjadi epidemic pes pada manusia( Karena itu$ jika terjadi

epidemic pes pada tikus$ kita harus #aspada dan mencegah kemungkinan

terjadin!a pes pada manusia( Pule9 irritans dapat menjadi vector kedua

pada penularan pes(

I. P&RANAN !ALAM K&S&0ATAN

8/20/2019 pinjal tikus papper.doc

http://slidepdf.com/reader/full/pinjal-tikus-papperdoc 7/9

. P"s

• Pes merupakan pen!akit karantina internasional di Indonesia termasuk

pen!akit !ang timbul kembali <reemerging disease= dan dapat me!ebabkan

kejadian luar biasa(

• Pen!akit pes itu dapat ditularkan langsung maupun tidak langsung(

• Kutu !ang merupakan vektor pes "o!olali adalah enops!lla cheopis dan

Stivalus cognatus(

• Proses itu terjadi ketika tikus !ang terinventasi kutu <ternfeksi ersinia

pestis= mati$ kemudian kutu positif ersinia pestis itu akan segera

meninggalkan tikus dan menggigit orang sehat(

•  Proes penularan ini dapat digambarkan sebagai berikut:

2. Murin" T6pus

• Pen!akit ini ditemukan umumn!a di kota pelabuhan laut dan didaerah

populasi padat tempat didapatkan tikus dan kutu(• enops!lla cheopis selain sebagai vektor pen!akit pes merupakan kutu

!ang dapat bertindak sebagai vektor pen!akit g disebabkan oleh

Dickettsia t!phi masuk dan tumbuh di dalam sel epitel usus dari kutu dan

keluar bersama dengan tinja dari kutu tersebut menjangkiti tikus dan

manusia melalui inokulasi intrakutan dengan penggaruka kulit$ atau

perpindahan oleh jari ke dalam membran lendir(

• Selain itu bakteri ini juga mampu menjangkiti manusia dan tikus melalui

gigitan oleh kutu tikus tersebut

+. P&N$&GA0AN !AN P&NG&NA!LIAN

. P"n"aan Secara Fisik

•4embersihkan tempat persembun!ian tikus(

•4enjaga agar tikus tidak masuk kerumah

•4eminimalkan ruang5celah pd atap plafon rumah(

8/20/2019 pinjal tikus papper.doc

http://slidepdf.com/reader/full/pinjal-tikus-papperdoc 8/9

•4enggunakan perangkap tikus5lem tikus(

•4enjaga kebersihan rumah

•Pengelolaan sampah

Secara "iologis

• 4enggunakan pemangsa biologis seperti kucing$ pastikan kebersihan

kucing terjaga(

Secara Kimia

• Penggunaan rodentisida sebagai insektisida untuk he#an pengerat(

2. P"n"n*alian

• Secepatn!a setelah didiagnosis adan!a pen!akit pes penderita harus

diisolasi dan dilaporkan ke puskesmas5pela!anan kesehatan serta dinkes

setempat(

•  Apabila telah ditemukan kasus$ maka sanitarian perlu memantau aktivitas

pen!akit pes pada populasi tikus di #ila!ah kerja tersebut(

• Pemberantasan terhadap sarang tikus atau breeding place(

R"7"r"nsi

http:55ime!us(blogspot(co(id5'*,*5*/5pen!ebaran%pe!akit%melalui%vektor(html 

http:55,bjklpur#okerto(blogspot(co(id5'*,85*)5mengetahui%morfologi%

pinjal(html 

http:55###(slideshare(net5enefnovh!5makalah%9enops!lla%cheopis 

https:55ev!nurhida!ah(#ordpress(com5'*,'5*.5'-5pengendalian%pinjal%dalam%

hubungan%dengan%kesehatan%lingkungan5

http:55amellticC(blogspot(co(id5'*,','*,archive(html */5*,5'*,) B:/':'B