pilihan soal essay

20
Pilihan Soal Essay 1. Jelaskan dengan lengkap apa metodologi penelitian itu? 2. Bagaimana kerangka teoritis pada sebuah penelitian ? dan mengapa penelitian perlu mengandalkan referensi? Jelaskan dengan lengkap disertai contoh. 3. Apa yang dimaksud dengan “sampling metdhod “? Ada berapa jenis sampling method yang Saudara ketahui ? jelaskan masing-masing! 4. Bagaimana merumuskan masalah? Jelaskan serta berikan contohnya. 5. Apa saja teknik dalam mendapatkan data, dan bagaimana kita mengetahui apabila data tersebut valid dan reliabel? Berikan contoh. 6. Apa yang dimaksud dengan analisis hasil? Dn bagaimana implementasi hasil penelitian? 7. Apa yang dimaksud dengan hipotesis?, implikasi penelitian? Berikan contoh dan skema yang mendukung bahwa hasil penelitian menjawab hipotesis penelitian. 8. Mengapa harus ada penjelasan maksud dan tujuan penelitian?, jelaskan dan berikan contohnya yang relevan dengan bidang studi teknik informatika 9. Apa yang disebut dengan peramalan? Dan data jenis apa yang dapat dipergunakan? Berikan contohnya. 0. Apa yang dimaksud dengan data pooling? Jawaban: No. 1 Metodologi berasal dari bahasa Yunani “metodos” dan “logos”. Kata “metodos” terdiri dari dua suku kata yaitu “metha” yang berarti melalui atau melewati dan “hodos” yang berarti jalan atau cara. Metode berarti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. “Logos” artinya ilmu. Metodologi adalah ilmu-ilmu/cara yang digunakan untuk memperoleh kebenaran menggunakan penelusuran dengan tata cara tertentu dalam menemukan kebenaran, tergantung dari realitas yang sedang dikaji. Metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu. Metodologi juga merupakan analisis teoritis mengenai suatu cara atau metode. Penelitian merupakan suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban. Hakekat penelitian dapat dipahami dengan mempelajari berbagai aspek yang mendorong penelitian untuk melakukan penelitian. Setiap orang mempunyai motivasi yang berbeda, di antaranya dipengaruhi oleh tujuan dan profesi masing-masing. Motivasi dan tujuan penelitian secara umum pada dasarnya adalah sama, yaitu bahwa penelitian merupakan refleksi dari keinginan manusia yang selalu berusaha untuk mengetahui sesuatu. [2] Keinginan untuk memperoleh dan mengembangkan pengetahuan merupakan kebutuhan dasar manusia yang umumnya menjadi motivasi untuk melakukan penelitian. No.2 Kerangka Kerja Teoritis

Upload: lukiyono-pawiro

Post on 25-Oct-2015

1.063 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pilihan Soal Essay

Pilihan Soal Essay1. Jelaskan dengan lengkap apa metodologi penelitian itu?2. Bagaimana kerangka teoritis pada sebuah penelitian ? dan mengapa penelitian perlu mengandalkan

referensi? Jelaskan dengan lengkap disertai contoh.3. Apa yang dimaksud dengan “sampling metdhod “? Ada berapa jenis sampling method yang Saudara

ketahui ? jelaskan masing-masing!4. Bagaimana merumuskan masalah? Jelaskan serta berikan contohnya.5. Apa saja teknik dalam mendapatkan data, dan bagaimana kita mengetahui apabila data tersebut valid

dan reliabel? Berikan contoh.6. Apa yang dimaksud dengan analisis hasil? Dn bagaimana implementasi hasil penelitian?7. Apa yang dimaksud dengan hipotesis?, implikasi penelitian? Berikan contoh dan skema yang mendukung

bahwa hasil penelitian menjawab hipotesis penelitian.8. Mengapa harus ada penjelasan maksud dan tujuan penelitian?, jelaskan dan berikan contohnya yang

relevan dengan bidang studi teknik informatika9. Apa yang disebut dengan peramalan? Dan data jenis apa yang dapat dipergunakan? Berikan contohnya.

0.  Apa yang dimaksud dengan data pooling?

Jawaban:

No. 1Metodologi berasal dari bahasa Yunani “metodos” dan “logos”. Kata “metodos” terdiri dari dua suku kata yaitu “metha” yang berarti melalui atau melewati dan “hodos” yang berarti jalan atau cara. Metode berarti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. “Logos” artinya ilmu.Metodologi adalah ilmu-ilmu/cara yang digunakan untuk memperoleh kebenaran menggunakan penelusuran dengan tata cara tertentu dalam menemukan kebenaran, tergantung dari realitas yang sedang dikaji.Metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu. Metodologi juga merupakan analisis teoritis mengenai suatu cara atau metode. Penelitian merupakan suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban. Hakekat penelitian dapat dipahami dengan mempelajari berbagai aspek yang mendorong penelitian untuk melakukan penelitian. Setiap orang mempunyai motivasi yang berbeda, di antaranya dipengaruhi oleh tujuan dan profesi masing-masing. Motivasi dan tujuan penelitian secara umum pada dasarnya adalah sama, yaitu bahwa penelitian merupakan refleksi dari keinginan manusia yang selalu berusaha untuk mengetahui sesuatu. [2] Keinginan untuk memperoleh dan mengembangkan pengetahuan merupakan kebutuhan dasar manusia yang umumnya menjadi motivasi untuk melakukan penelitian.

No.2

Kerangka Kerja Teoritis

Kerangka kerja teoritis merupakan dasar dari keseluruhan proyek penelitian. Di

dalamnya dikembangkan, diuraikan dan dielaborasi hubungan-hubungan di antara

variabel-variabel yang telah diidentifikasi melalui proses pengumpulan data awal, baik

wawancara atau observasi, dan juga studi literatur dalam kajian pustaka. Menurut Uma

Sekaran (1984), yang dimaksud dengan “kerangka kerja teoritis adalah model

konseptual yang menggambarkan hubungan di antara berbagai macam faktor yang

telah diidentifikasikan sebagai sesuatu hal yang penting bagi suatu masalah.“ [1].

Page 2: Pilihan Soal Essay

Dengan kata lain, kerangka kerja teoritis membahas keterhubungan antar variabel yang

dianggap terintegrasikan dalam dinamika situasi yang akan diteliti. Melalui

pengembangan kerangka kerja konseptual, memungkinkan kita untuk menguji

beberapa hubungan antar variabel, sehingga kita dapat mempunyai pemahaman yang

komprehensif atas masalah yang sedang kita teliti.

Kerangka kerja teoritis yang baik, mengidentifikasikan dan menyebutkan variabel-

variabel penting yang terkait dengan masalah penelitian. Secara logis menguraikan

keterhubungan di antara variabel tersebut. Hubungan antara variabel independen

dengan dependen, dan kalau ada, variabel moderator dan juga intervening akan

dimunculkan. Hubungan tersebut tidak hanya digambarkan, melainkan juga

diterangkan secara rinci. Seringkali, kerangka kerja teoritis dikenal dengan model,

karena model juga merupakan representasi dari hubungan antara konsep-konsep.

Ada komponen dasar yang seharusnya ditampakkan dalam kerangka kerja teoritis.

1. Variabel-variabel yang dianggap relevan untuk diteliti harus diidentifikasi secara

jelas dan diberi label.

2. Penjelasan tentang bagaimana hubungan antara satu variabel dengan variabel

lainnya.

3. Penjelasan sifat hubungan antar variable tersebut, positif atau negatif.

4. Penyertaan diagram sebagai visualisasi, agar pembaca lebih mempunyai gambaran.

Setelah masalah penelitian berhasil dirumuskan dengan baik maka langkah berikutnya

adalah mengajukan hipotesis yang didasarkan dari kajian mendalam teori-teori yang

relevan dengan variabel-variabel penelitian. Agar sebuah kerangka teoretis meyakinkan

maka argumentasi yang disusun dalam teori-teori yang dipergunakan dalam

membangun kerangka berpikir harus merupakan pilihan dari sejumlah teori yang

dikuasai secara lengkap dengan mencakup perkembangan terbaru.

Disamping itu, kerangka teori juga dapat dilakukan melalui pengkajian hasil-hasil

penelitian yang relevan yang telah dilakukan peneliti lainnya. Hasil penelitian orang

KERANGKA TEORI DALAM METODOLOGI PENELITIAN

KONSEP

Mengekspresikan suatu abstraksi yang terbentuk melalui generalisasi dari pengamatan

terhadap fenomena-fenomena

Konsep merupakan abstraksi dari realitas yang tersusun dengan mengklasifikasikan

fenomena (al. berupa obyek, kejadian, atribut atau proses)

Misal: prestasi akademik merupakan konsep yang mengekspresikan abstraksi dari

kemampuan belajar mahasiswa

Konsep penelitian merupakan hasil dasar pemikiran peneliti yang kemudian

dikomunikasikan kepada orang lain

“apakah kemampuan berkomunikasi mempunyai pengaruh terhadap prestasi akademik

mahasiswa”

Page 3: Pilihan Soal Essay

CONSTRUCT

Merupakan konsep yang lebih abstrak

Merupakan fenomena yang dapat diamati dari banyak dimensi

Contoh: kepuasan kerja, merupakan abstraksi dari fenomena psikologis seseorang

terhadap pekerjaan yang dapat diamati berdasarkan persepsi yang bersangkutan

terhadap berbagai dimensi lingkungan pekerjaan, al: tugas-tugas yang dikerjakan,

atasan, rekan sekerja, kompensasi pekerjaan, promosi karir

Construct digunakan secara sistimatis untuk penelitian ilmiah melalui dua cara

Mengoperasionalisasikan construct ke dalam konsep-konsep yang dapat diamati dan

dikur menjadi variabel penelitian

Menghubungkan construct yang satu dengan construct yang lain menjadi suatu

konstruksi teori. Misal, inovatif dan kreatif merupakan bagian dari fungsi kepuasan

kerja dan prestasi kerja

Proposisi

Pernyataan yang berkaitan dengan hubungan antara konsep-konsep yang ada dan

pernyataan dari hubungan universal antara kejadian-kejadian yang memiliki

karakteristik tertentu

Contoh: kepuasan pelanggan merupakan fungsi dari kinerja produk yang dirasakan oleh

pelanggan dan harapan pelanggan terhadap produk tersebut (Kotler, 2000:58)

Menyadari bahwa kepuasan yang tinggi akan mendorong meningkatnya loyalitas

konsumen, maka banyak perusahaan bertujuan mencapai Total Customer Satisfac

VARIABEL

Segala sesuatu yang dapat diberi berbagai macam nilai

Sesuatu yang dapat membedakan atau mengubah nilai

Nilai dapat berbeda pada waktu yang berbeda untuk objek atau orang yang sama, atau

nilai dapat berbeda dalam waktu yang sama untuk objek atau orang yang berbeda

Proksi atau representasi dari construct yang dapat diukur dengan berbagai macam nilai

Contoh Variabel

Skor ujian: skor ujian seorang mahasiswa untuk sebuah mata kuliah tertentu dapat

berbeda, atau skor ujian mahasiswa yang berbeda untuk mata kuliah yang sama bisa

berbeda skor ujian memiliki nilai yang berbeda sehingga disebut variabel

Motivasi: tingkatan motivasi belajar antar anggota sebuah kelas atau anggota sebuah

tim kerja mungkin memiliki nilai yang berbeda-beda, berkisar dari sangat rendah

sampai sangat tinggi

JENIS-JENIS VARIABEL

1.Variabel Bebas (independent variable): variabel stimulus atau variabel yang

mempengaruhi variabel lain

2. Variabel Terikat (dependent variable): variabel yang memberikan respon jika

dihubungkan dengan variabel bebas

Contoh: apakah kualitas layanan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan?

Kualitas layanan adalah variabel bebas

Loyalitas pelanggan adalah variabel terikat

Page 4: Pilihan Soal Essay

3.Variabel moderat:

variabel bebas ke dua yang sengaja dipilih untuk menentukan apakah munculnya

variabel tersebut berpengaruh terhadap hubungan variabel bebas pertama dengan

variabel terikat

Merupakan variabel yang diukur, dimanipulasi atau dipilih oleh peneliti untuk

mengetahui apakah variabel tersebut mengubah hubungan antara variabel terikatnya

Contoh: pengaruh kualitas layanan terhadap loyalitas pelanggan, peneliti memilih

“harga” sebagai variabel moderat. Jika berubah maka keberadaan variabel moderat

berpengaruh

4. Variabel Kontrol

Variabel yang dikontrol peneliti untuk menetralisir pengaruh yang dapat mengganggu

hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat

Contoh: pengaruh kualitas layanan terhadap loyalitas pelanggan, variabel kontrolnya

adalah tingkat pendidikan

5. Variabel perantara (intervening variable):

Faktor yang secara teori berpengaruh pada fenomena yang diamati tetapi tidak dapat

dilihat, diukur atau dimanipulasi, namun dampaknya dapat disimpulkan berdasarkan

dampat variabel independen dan moderating terhadap fenomena yang diamati

Contoh: hubungan antara derajad orientasi pasar (informasi pelanggan, informasi

pesaing, koordinasi lintas fungsi) dengan kinerja pemasaran (volume penjualan,

pertumbuhan pangsa pasar) maka variabel perantaranya adalah tayangan iklan

CARA DALAM MELAKUKAN STUDI PENDAHULUAN:

KAJIAN TEORITIS

PENELITIAN EMPIRIS

PENELITIAN KECIL

KONSULTASI

KAJIAN TEORITIS

Hubungan Antara Teori dan Riset

PROSES TERBENTUKNYA TEORI

.

FUNGSI TEORI DALAM PENELITIAN

Sebagai penjelas

Sebagai prediksi

Sebagai kontrol

CONTOH TELAAH TEORI

Analisis Pengaruh Pemberian Insentif, Lingkungan Kerja, Kepemimpinan, Hubungan

antar Teman Sejawat Terhadap Semangat Kerja Karyawan

Tetapkan nama variabel yang diteliti

Cari sumber bacaan yang relevan

Lihat daftar isi buku

Page 5: Pilihan Soal Essay

Baca seluruh isi topik

Deskripsikan teori

CONTOH SISTEMATIKA PENULISAN LANDASAN TEORI

.

PENELITIAN EMPIRIS

PENELITIAN SEBELUMNYA DAPAT DIPERGUNAKAN UNTUK:

Mengetahui kekurangan-kekurangan penelitian sebelumnya

Mengetahui apa yang telah dihasilkan dari penelitian sebelumnya

Mengetahui perbedaan dengan penelitian sebelumnya

PENYAJIAN PENELITIAN EMPIRIS DALAM LAPORAN PENELITIAN

Bentuk Paragraf

Bentuk matrik

PENELITIAN KECIL (SMALL RESEARCH)

Penelitian kecil dilakukan dengan melakukan penelitian dengan mengambil sampel kecil

untuk memperoleh gambaran tentang apa yang akan kita teliti.

KONSULTASI

Cara ini dilakukan dengan cara bertemu dan meminta informasi tentang apa yang akan

kita teliti kepada orang-orang yang dianggap ahli dalam bidangnya.

Keberhasilan teknik ini akan sangat tergantung kepada ketepatan peneliti dalam

mememilih nara sumber

Teknik ini sangat cocok jika peneliti memiliki keterbatasan dalam hal waktu dan biaya.

Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran merupakan miniatur keseluruhan dari proses penelitian

Kerangka pemikiran harus menerangkan:

Mengapa penelitian dilakukan ?

Bagaimana proses penelitian dilakukan ?

Apa yang akan diperoleh dari penelitian tersebut?

Untuk apa hasil penelitain diperoleh ?

Sub Struktur Penelitian

Tangible

KERANGKA TEORITIS

Perusahaan

Kerangka Pemikiran

.

PERUMUSAN HIPOTESIS

PENGERTIAN HIPOTESIS

Hipotesis merupakan jawaban sementara yang hendak diuji kebenarannya.

Tidak semua penelitian memerlukan hipotesis, penelitian yang bersifat eksploratif dan

deskriptif tidak memerlukan hipotesis

Page 6: Pilihan Soal Essay

MANFAAT HIPOTESIS

1. Menjelaskan masalah penelitian

2. Menjelaskan variabel-variabel yang akan diuji

3. Pedoman untuk memilih metode analisis data

4. Dasar untuk membuat kesimpulan penelitian.

CONTOH HIPOTESIS

Ada pengaruh positif yang signifikan pemberian insentif, lingkungan kerja, dan

kepemimpinan terhadap semangat kerja karyawan PT. YOSANTA

HIPOTESIS DAPAT MENUJUKKAN:

MASALAH PENELITIAN

VARIABEL PENELITIAN

METODE ANALISIS DATA

KESIMPULAN

DASAR MERUMUSKAN HIPOTESIS

Berdasarkan pada teori

Berdasarkan penelitian terdahulu

Berdasarkan penelitian pendahuluan

Berdasarkan akal sehat peneliti

PEMBAGIAN HIPOTESIS

HIPOTESIS DESKRIPTIF

Pelayanan Rumah sakit Enggal Waras tidak Memuaskan

Kinerja Keuangan Bank CBA Baik

Semangat Kerja Karyawan PT. Yasinta Tinggi

HIPOTESIS KOMPARATIF

Rumah sakit enggal sempuh lebih memuaskan dibandingkan pelayanan rumah sakit

enggal waras

Kinerja keuangan bank CBA lebih baik dibandingkan dengan kinerja bank Polli

Semangat kerja karyawan PT.YASINTA lebih tinggi dibandingkan dengan semangat

kerja PT.YASINTO

HIPOTESIS ASOSIATIF

Kepuasan pasien berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pasien

Jumlah nasabah berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank CBA

Semangat kerja karyawan berpengaruh positif terhadap produktifitas karyawan

HIPOTESIS DESKRIPTIF

Rumusan Masalah: seberapa besar citra produk di kalangan masyarakat?

Hipotesis Penelitian: citra produk perusahaan di kalangan masyarakat kurang dari

standar (diasumsikan 80% citra produk perusahaan)

Hipotesis Operasional:

Ho : citra produk perusahaan di kalangan masyarakat sama dengan standar

H1 : citra produk perusahaan di kalangan masyarakat tidak sama dengan standar

Page 7: Pilihan Soal Essay

HIPOTESIS KOMPARATIF

Rumusan Masalah: Bagaimana sikap masyarakat kota Jakarta dan masyarakat kota

Bogor terhadap banjir

Hipotesis : terdapat perbedaan sikap masyarakat kota Jakarta dan Bogor terhadap

banjir

Hipotesis Operasional:

Ho : tidak terdapat perbedaan prosentasi sikap masyarakat Jakarta dan Bogor terhadap

bajir

H1 : terdapat perbedaan sikap masyarakat kota Jakarta dan Bogor terhadap banjir

HIPOTESIS ASOSIATIF

Rumusan Masalah: adakah hubungan antara tayangan iklan dengan citra produk

Hipotesis :terdapat hubungan antara tayangan iklan dengan citra produk

Hipotesis operasional:

Ho : tidak terdapat hubungan antara tayangan iklan dengan popularitas produk

H1 : terdapat hubungan antara tayangan iklan dengan popularitas produk perusahaan

DALAM SEBUAH PENELITIAN HIPOTESIS DAPAT DINYATAKAN DALAM BEBERAPA

BENTUK

Hipotesis Nol

Merupakan hipotesis yang menyatakan hubungan atau pengaruh antar variabel sama

dengan nol. Atau dengan kata lain tidak terdapat perbedaan, hubungan atau pengaruh

antar variabel.

Hipotesis Alternatif

Merupakan hipotesis yang menyatakan adanya perbedaan, hubungan atau pengaruh

antar variabel tidak sama dengan nol. Atau dengan kata lain terdapat perbedaan,

hubungan atau pengaruh antar variabel (merupakan kebalikan dari hipotesis alternatif)

Ciri-Ciri Hipotesis Yang Baik:

Dinyatakan dalam kalimat yang tegas

Upah memiliki pengaruh yang berarti terhadap produktifitas karyawan (jelas)

Upah memiliki pengaruh yang kurang berarti terhadap produktifitas karyawan (tidak

jelas)

Dapat diuji secara ilmiah

Upah memiliki pengaruh yang berarti terhadap produktifitas karyawan (dapat diuji)

Batu yang belum pernah terlihat oleh mata manusia dapat berkembang biak (Pada

hipotesis ini tidak dapat dibuktikan karena kita tidak dapat mengumpulkan data tentang

batu yang belum terlihat manusia)

Dasar dalam merumuskan hipotesis kuat

Harga barang berpengaruh negatif terhadap permintaan (memiliki dasar kuat yaitu

teori permintaan dan penawaran)

Uang saku memiliki pengaruh yang signifikant terhadap jam belajar mahasiswa. (tidak

memiliki dasar kuat)

Cara Mendefinisikan Variabel

Definisi konstitutif adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu konstruk dengan

Page 8: Pilihan Soal Essay

menggunakan konstruk yang lain. Misalnya area = luas lahan. Berat : susahnya suatu

masalah diselesaikan

Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau

konstruk dengan cara memberikan arti atau menspesifikasikan kegiatan atau

memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstruk atau variabel

tersebut. Definisi dapat berupa definisi yang diukur (measured) (kemampuan adalah uji

kemampuan berdasarkan nilai ujian akhir) atau eksperimental

Contoh definisi operasional

Karakteristik Individu: ciri-ciri tertentu yang dimiliki oleh seorang karyawan yang

membedakannya dengan orang lain, dimana ciri tersebut dapat menyebabkan perilaku

yang positif maupun negatif

Dalam penelitian ini dimensi dari ciri-ciri tersebut antara lain: kemampuan, sikap, nilai,

kepribadian dan pembelajaran

Kemampuan: merupakan berbagai hal yang berhubungan dengan pengetahuan dan

keterampilan yang dimiliki seorang pegawai untuk dapat menyelesaikan pekerjaannya.

Adapun indikator dari kemampuan adalah: kemampuan konseptual, kemampuan

hubungan manusia, kemampuan teknis

Sikap: adalah pernyataan evaluatif, baik yang menguntungkan atau tidak mengenal

suatu objek, orang, atau peristiwa. Adapun indikator dari sikap yang dipergunakan

adalah: sikap terhadap pekerjaan, sikap terhadap pimpinan, sikap terhadap teman

sekerja, sikap terhadap organisasi, sikap terhadap perubahan

3. Apa yang dimaksud dengan “sampling metdhod “? Ada berapa jenis sampling method

yang Saudara ketahui ? jelaskan masing-masing

Yang dimaksud dengan Sampling Metdhod adalah :

Metode pengambilan contoh dengan mengambil sample dari populasi.

Sampling metdhod dibagi menjadi 2 jenis yaitu :

1. Random Sampling (Probability Sampling), yang dibagi lagi menjadi 6, yaitu :

a. Simple Random Sampling, merupakan pengambilan sample yg memberi

kesempatan yg sama pd populasi utk dijadikan sample.

. Syarat utk dilakukan teknik simple random sampling adalah

- Anggota populasi tdk memiliki strata sehingga relative homogen.

- Adanya kerangka sample yaitu merupakan daftar elemen-elemen populasi

Yg dijadikan dasar utk pengambilan sample.

b. Stratified Sampling, merupakan yg ada memliki strata/tingkatan dan setiap

tingkatan memiliki karakteristik sendiri.

c. Propotional

d. Disproportional

e. Cluster Sampling, merupakan sampling anggota dalam satu cluster bersifat

heterogen.

f. Double Sampling

Page 9: Pilihan Soal Essay

2. Non Random Sampling (Non Probability Sampling), yang dibagi menjadi 5, yaitu :

a. Convenience Sampling, merupakan teknik penentuan sample berdasarkan kebetulan

saja, angota populasi yg ditemui peneliti dan bersedia menjadi responden dijadikan

sample.

b. Purposive Sampling, merupakan metode penetapan sample berdasarkan pd

karakteristik-karakteristik tertentu.

c. Judgement Sampling

d. Quota Sampling, merupakan metode penetapan sample dgn menentukan quota

masing-masing kelompok sebelum quota masing-masing kelompok terpenuhi maka

penelitian belum dianggap selesai.

e. Snowball Sampling, merupakan teknik pengambilan sample yg pada mulanya

jumlahnya kecil tetapi makin lama makin banyak berhenti sampai diinformasi yg

didapatkan dinilai telah cukup.Teknik ini baik utk diterapkan jika calon rsponden sulit

utk identifikasi.

No.4

4. Bagaimana merumuskan masalah? Jelaskan serta berikan contohnya!Rumusan masalah merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat pernyataan-pernyataan apa saja yang ingin kita cari jawabannya. Dapat dinyatakan bahwa perumusan masalah merupakan pernyataan spesifik mengenai ruang lingkup masalah yang akan diteliti. Rumusan masalah diperoleh dari identifikasi masalah yang sudah diajukan. Jika identifikasi masalah masih sangat luas cakupannya, maka rumusan masalah merupakan masalah spesifik yang sudah dibatasi untuk diteliti lebih lanjut oleh peneliti. Adapun cara merumuskan masalah adalah:a) Dibuat dalam bentuk kalimat tanya dan pertanyaan tersebut sudah merupakan setengah jawaban dari permasalahan yang akan diteliti.b) Dituangkan secara singkat, padat, dan jelas.c) Menampilkan variabel-variabel (bebas, terikat, independen, atau dan lain-lain) yang diteliti, jenis atau sifat hubungan antar variabel tersebut, dan subyek penelitian.d) Rumusan masalah hendaknya dapat diuji secara empiris, artinya memungkinkan dikumpulkannya data untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.Contoh rumusan masalah:a) Rumusan masalah deskriptif: “Bagaimana tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk Blackberry?”b) Rumusan masalah komparatif: “Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kualitas laptop produk Acer dengan laptop produk Toshiba ditinjau dari lama beroperasinya?”c) Rumusan masalah korelatif: “Apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara tingkat pendidikan masyarakat di Ponorogo dengan merek Handphone yang digunakan?”

Dalam metodologi penelitian, dikenal adanya suatu cara penelitian yaitu PERAMALAN.

Definisi dari Peramalan adalah :

>> kegiatan memperkirakan apa yang terjadi pada masa yang akan datang berdasarkan

data yang relevan pada masa lalu dan menempatkannya ke masa yang akan datang

dengan suatu bentuk model matematis.

Page 10: Pilihan Soal Essay

>> Bisa juga merupakan prediksi intuisi yang bersifat subyektif,atau dengan

menggunaan kombinasi model matematis yang disesuaikan dengan pertimbangan yang

baik.

Beberapa Metode Teknik Peramalan:

1.Model kualitatif.

adalah Model yang berupaya memasukkan faktor-faktor subyektif dalam

model peramalan. Model semacam ini diharapan akan sangat bermanfaat apabila

data kuantitaif yang akurat sulit diperoleh.

2.Model runtut waktu (time series) Model ini berusaha untuk memprediksi masa

depan dengan menggunakan data historis.

3.Model kausal. Model ini memasukkan dan menguji variabel-variabel yang

diduga memengaruhi variabel dependent. Model kausal biasanya menggunakan

analisis regresi untuk menentukan mana variabel yang signifikan mempengaruhi

variabel dependen. Model ini juga dapat menggunakan metode ARIMA untuk

mencari mode terbaik yang dapat digunakan dalam peramalan.

Jenis Data Yang harus diperhatikan untuk membuar peramalan adalah:

A. Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya

1. Data Primer

Data primer adalah secara langsung diambil dari objek / obyek penelitian oleh peneliti

perorangan maupun organisasi. Contoh : Mewawancarai langsung penonton bioskop 21

untuk meneliti preferensi konsumen bioskop.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian.

Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan

berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non komersial. Contohnya

adalah pada peneliti yang menggunakan data statistik hasil riset dari surat kabar atau

majalah.

B. Macam-Macam Data Berdasarkan Sumber Data

1. Data Internal

Data internal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu

organisasi secara internal. Misal : data keuangan, data pegawai, data produksi, dsb.

2. Data Eksternal

Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar

organisasi. Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen,

tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk, dan lain sebagainya.

Page 11: Pilihan Soal Essay

C. Klasifikasi Dara Berdasarkan Jenis Datanya

1. Data Kuantitatif

Data kuantitatif adalah data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka. Misalnya

adalah jumlah pembeli saat hari raya idul adha, tinggi badan siswa kelas 3 ips 2, dan

lain-lain.

2. Data Kualitatif

Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung

makna. Contohnya seperti persepsi konsumen terhadap botol air minum dalam

kemasan, anggapan para ahli terhadap psikopat dan lain-lain.

D. Pembagian Jenis Data Berdasarkan Sifat Data

1. Data Diskrit

Data diskrit adalah data yang nilainya adalah bilangan asli. Contohnya adalah berat

badan ibu-ibu pkk sumber ayu, nilai rupiah dari waktu ke waktu, dan lain-sebagainya.

2. Data Kontinyu

Data kontinyu adalah data yang nilainya ada pada suatu interval tertentu atau berada

pada nilai yang satu ke nilai yang lainnya. Contohnya penggunaan kata sekitar, kurang

lebih, kira-kira, dan sebagainya. Dinas pertanian daerah mengimpor bahan baku pabrik

pupuk kurang lebih 850 ton.

E. Jenis-jenis Data Menurut Waktu Pengumpulannya

1. Data Cross Section

Data cross-section adalah data yang menunjukkan titik waktu tertentu. Contohnya

laporan keuangan per 31 desember 2006, data pelanggan PT. angin ribut bulan mei

2004, dan lain sebagainya.

2. Data Time Series / Berkala

Data berkala adalah data yang datanya menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu

atau periode secara historis. Contoh data time series adalah data perkembangan nilai

tukar dollar amerika terhadap euro eropa dari tahun 2004 sampai 2006, jumlah

pengikut jamaah nurdin m. top dan doktor azahari dari bulan ke bulan, dll.

No.5

Teknik dalam mendapatkan data adalah :1. Pengumpulan data dengan metode tesContoh : Tes Intelegensi, Tes Bakat, Tes Minat, Tes Kepribadian, Tes Perkembangan Vokasional, Tes Hasil Belajar (Achievement Tes)2. Pengumpulan data dengan metode non tesContoh : Observasi, Angket atau Kuesioner, Wawancara, Teknik Sumpling- Adapun data dikatakan valid jika data tersebut mengukur / menghitung apa yang seharusnya dihitung, dengan kata lain data dapat mengukur / menghitung sesuai yang diharapkan oleh peneliti.- Adapun data dikatakan reliabel jika data tersebut mempunyai dasar konsep yang

Page 12: Pilihan Soal Essay

konsisten, dimana peneliti dapat mengevaluasi data berdasarkan perspektif dan teknik yang berbeda tapi memiliki hasil yang konsisten.

Pertanyaan no 6

Apa yang dimaksud dengan analisis hasil? Dn bagaimana implementasi hasil penelitian?

jawaban

Sebuah proses penguraian tentang hasil penelitian untuk mengetahui suatu pokok

masalah,sedangkan implementasi hasil penelitian adalah membawa kesuatu hasil atau

melengkapi hasil penelitian,sehingga hasil bisa memuaskan si penganalisis tersebut.

No. 7

Hipotesis adalah suatu dugaan yang perlu di ketahui kebenarannya yang berarti dugaan

itu mungkin benar mungkin salah.

Implikasi penelitian adalah pertimbangan pertimbangan logis untuk memperoleh

interelasi yang sistematis dari fakta- fakta sehingga dalam mencari jawaban dengan

menggunakan pendekatan kesangsian sistematis.

contoh:

contoh hipotesa penelitian sebagai berikut:

1. Pernyataan “Jika-Maka”

Contoh:

Jika pegawai mengalami tekanan dalam bekerja yang lebih rendah, maka mereka akan

memperoleh kepuasan kerja yang lebih tinggi.

2. Hipotesis Non dan Alternatif

Contoh:

H0 = Tidak ada pengaruh signifikan kenaikan gaji terhadap kinerja pegawai

Ha = Ada pengaruh signifikan kenaikan gaji terhadap kinerja pegawai

3. Hipotesa Directional dan Nondirectional

Contoh:

Ada hubungan langsung variabel gaya kepemimpinan dengan ketidakpastian

lingkungan bisnis.

Skema:

http://idtesis.com/wp-content/uploads/2012/01/4.-gambar-4.1-225×300.jpg

Apa yang dimaksud dengan Hipotesis ? Implikasi Penelitian ? Berikan contoh dan skema

yang mendukung bahwa hasil penelitian menjawab hipotesis penelitian.

Jawab :

Page 13: Pilihan Soal Essay

Hipotesa berasal dari bahasa yunani yaitu dari penggalan kata “ hypo “ yang artinya di

bawah dan “ thesa “ yang artinya “ kebenaran “, jadi hipotesa yang kemudian cara

menulisnya disesuaikan dengan ejaan Bahasa Indonesia menjadi hipotesa.

Hipotesis / Hipotesa adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat

praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.

Artinya, hipotesa merupakan sebuah istilah ilmiah yang digunakan dalam rangka

kegiatan ilmiah yang mengikuti kaidah-kaidah berfikir biasa, secara sadar, teliti, dan

terarah. Dalam penggunaannya sehari-hari hipotesa ini sering juga disebut dengan

hipotesis, tidak ada perbedaan makna di dalamnya.

Ketika berfikir untuk sehari-hari, orang sering menyebut hipotesis sebagai sebuah

anggapan, perkiraan, dugaan, dan sebagainya. Hipotesis juga berarti sebuah

pernyataan atau proposisi yang mengatakan bahwa di antara sejumlah fakta ada

hubungan tertentu. Proposisi inilah yang akan membentuk proses terbentuknya sebuah

hipotesis di dalam penelitian, salah satu di antaranya, yaitu penelitian sosial

Proses pembentukan hipotesis merupakan sebuah proses penalaran, yang melalui

tahap-tahap tertentu. Hal demikian juga terjadi dalam pembuatan hipotesis ilmiah, yang

dilakukan dengan sadar, teliti, dan terarah. Sehingga, dapat dikatakan bahwa sebuah

Hipotesis merupakan satu tipe proposisi yang langsung dapat diuji.

Hipotesis ilmiah mencoba mengutarakan jawaban sementara terhadap masalah yang

kan diteliti. Hipotesis menjadi teruji apabila semua gejala yang timbul tidak

bertentangan dengan hipotesis tersebut. Dalam upaya pembuktian hipotesis, peneliti

dapat saja dengan sengaja menimbulkan atau menciptakan suatu gejala. Kesengajaan

ini disebut percobaan atau eksperimen. Hipotesis yang telah teruji kebenarannya

disebut teori.

Contoh:

Apabila terlihat awan hitam dan langit menjadi pekat, maka seseorang dapat saja

menyimpulkan (menduga-duga) berdasarkan pengalamannya bahwa (karena langit

mendung, maka…) sebentar lagi hujan akan turun. Apabila ternyata beberapa saat

kemudia hujan benar turun, maka dugaan terbukti benar. Secara ilmiah, dugaan ini

disebut hipotesis. Namun apabila ternyata tidak turun hujan, maka hipotesisnya

dinyatakan keliru.

Kegunaan

Hipotesis merupakan elemen penting dalam penelitian ilmiah, khususnya penelitian

kuantitatif. Terdapat tiga alasan utama yang mendukung pandangan ini, di antaranya:

1. Hipotesis dapat dikatakan sebagai piranti kerja teori. Hipotesis ini dapat dilihat dari

teori yang digunakan untuk menjelaskan permasalahan yang akan diteliti. Misalnya,

sebab dan akibat dari konflik dapat dijelaskan melalui teori mengenai konflik.

2. Hipotesis dapat diuji dan ditunjukkan kemungkinan benar atau tidak benar atau di

falsifikasi.

3. Hipotesis adalah alat yang besar dayanya untuk memajukan pengetahuan karena

membuat ilmuwan dapat keluar dari dirinya sendiri. Artinya, hipotesis disusun dan diuji

untuk menunjukkan benar atau salahnya dengan cara terbebas dari nilai dan pendapat

peneliti yang menyusun dan mengujinya.

Hipotesis dalam penelitian

Page 14: Pilihan Soal Essay

Walaupun hipotesis penting sebagai arah dan pedoman kerja dalam penelitian, tidak

semua penelitian mutlak harus memiliki hipotesis. Penggunaan hipotesis dalam suatu

penelitian didasarkan pada masalah atau tujuan penelitian. Dalam masalah atau tujuan

penelitian tampak apakah penelitian menggunakan hipotesis atau tidak. Contohnya

yaitu Penelitian eksplorasi yang tujuannya untuk menggali dan mengumpulkan

sebanyak mungkin data atau informasi tidak menggunakan hipotesis. Hal ini sama

dengan penelitian deskriptif, ada yang berpendapat tidak menggunakan hipotesis sebab

hanya membuat deskripsi atau mengukur secara cermat tentang fenomena yang diteliti,

tetapi ada juga yang menganggap penelitian deskriptif dapat menggunakan hipotesis.

Sedangkan, dalam penelitian penjelasan yang bertujuan menjelaskan hubungan antar-

variabel adalah keharusan untuk menggunakan hipotesis.

Fungsi penting hipotesis di dalam penelitian, yaitu:

1. Untuk menguji teori,

2. Mendorong munculnya teori,

3. Menerangkan fenomena sosial,

4. Sebagai pedoman untuk mengarahkan penelitian,

5. Memberikan kerangka untuk menyusun kesimpulan yang akan dihasilkan.

Implikasi

Implikasi berfungsi membandingkan antara hasil penelitian yang lalu dengan hasil

penelitian yang baru dilakukan.

Macam-macam implikasi:

1. Implikasi Teoritis

Pada bagian ini peneliti menyajikan gambar lengkap mengenai implikasi teoretikal dari

penelitian ini.Bagian ini bertujuan untuk meyakinkan penguji pada mengenai kontribusi

terhadap ilmu pengetahuan dalam teori-teori yang digunakan untuk memecahkan

masalah penelitian, tetapi juga implikasinya bagi teori-teori yang relevan dengan bidang

kajian utama yang disajikan dalam model teoretis.

2. Implikasi Manajerial

Pada bagian ini peneliti menyajian bergagai implikasi kebijakan yang dapat

dihubungkan dengan temuan-temuan yang dihasilkan dalam penelitian ini.Implikasi

manajerial memberikan kontribusi praksis bagi manajemen.

3. Implikasi Metodologi

Bagian ini bersifat opsional dan menyajikan refleksi penulis mengenai metodologi yang

digunakan dalam penelitiannya.Misalnya pada bagian ini dapat disajikan penjelasan

mengenai bagian-bagian metode penelitian mana yang telah dilakukan dengan sangat

baik dan bagian mana yang relatif sulit serta prosedur mana yang telah dikembangkan

untuk mengatasi berbagai kesulitan itu yang sebetulnya tidak digambarkan sebelumnya

dalam literatur mengenai metode penelitian. Peneliti dapat menyajikan dalam bagian ini

pendekatan-pendekatan yang dapat digunakan dalam penelitian lanjutan atau penelitian

lainnya untuk memudahkan atau untuk meningkatkan mutu dari penelitian

Contoh Implikasi

Penelitian ini telah menunjukkan bahwa pendidikan multicultural penting diberikan

dalam rangka memenuhi kebutuhan akademik social siswa Sekolah Lanjutan Tingkat

Page 15: Pilihan Soal Essay

Pertama (SLTP) di Mataram. Dengan demikian rumusan kompetensi standar dan

kompetensi dasar yang relevandengan kebutuhan akademik sosial siswa, menjadi

komponen utama untukmewujudkan pendidikan multikultural.Berdasarkan rumusan

kompetensistandar dan kompetensi dasar dirumuskan materi pendidikan multicultural

yang dapat mendukung tercapainya kompetensi-kompetensi tersebut. Dalam

mentransmisikan materi pendidikan multikultural pada siswa, materipendidikan

multikultural dapat dijadikan mata pelajaran tersendiri dandapat pula diintegrasikan

dalam mata pelajaran lain pada SekolahLanjutan Tingkat Pertama di Mataram.

Hasil penelitian ini memberikan beberapa implikasi, antara lain: (1) implikasi terhadap

perencanaan dan pengembangan kurikulum pendidikanmultikultural yang berbasis

kompetensi untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), (2) implikasi terhadap

pengembangan dan penyusunansilabus pendidikan multikultural, (3) implikasi terhadap

cara pandang guruterhadap siswa, (4) implikasi terhadap pendidikan tenaga

kependidikan dan(5) implikasi terhadap usaha sadar sebagai peran penting

intitusipendidikan dalam turut merumuskan, mengembangkan serta

mewujudkanmasyarakat multikultur, melalui sekolah sebagai pilar utama.

1. Implikasi terhadap cara pandang guru pada siswa. Guru harusmenyadari bahwa

siswa memiliki perbedaan satu sama lain. Siswaberbeda dalam minat, kemampuan,

kesenangan, pengalaman, carabelajar, status sosial ekonomi dan latar belakang budaya.

Karena itukegiatan pembelajaran, organisasi kelas, materi pembelajaran, waktubelajar,

alat belajar dan cara penilaian perlu beragam sesuai dengankarakteristik siswa.Guru

harus menyadari tentang kondisi dan kebutuhan akademiksosial siswa dengan

berpedoman pada nilai-nilai pendidikanmultikultural yang mengutamakan

kesederajatan, kebersamaan,musyawarah mufakat, keadilan, saling menghargai,

toleransi,demokrasi, bahwa semua siswa memiliki hak yang sama untukmendapatkan

bimbingan pengajaran dan pendidikan, mengembangkankemampuan siswa dalam

interaksi dan sosialisasi diri denganmenghargai perbedaan pendapat, perbedaan sikap,

perbedaankemampuan, perbedaan prestasi dan melatih siswa untukmembudayakan

musyawarah mufakat dan diskusi dalammenyelesaikan permasalahan.

2. Implikasi terhadap pendidikan tenaga kependidikan. Materi pendidikanmultikultural

diupayakan untuk diajarkan kepada mahasiswa dariLembaga Pendidikan Tenaga

Kependidikan, yakni dengan cara;materi pendidikan multikultural menjadi salah satu

mata kuliah wajib yang harus ditempuh/diambil mahasiswa dan bisa juga

materipendidikan multikulktural diintegrasikan pada mata kuliah lainnya.Dengan

demikian mahasiswa (calon-calon guru) lebih awal sudahmemahami nilai-nilai

multikultural dan diaplikasikan dalamkehidupan sehari-hari, khususnya dalam praktik

pembelajaran disekolah.

3. Implikasi terhadap usaha sadar dan sekaligus sebagai peran pentinginstitusi

pendidikan dalam turut merumuskan, mengembangkan sertamewujudkan masyarakat

multikultur, melalui sekolah sebagai pilarutama. Sekolah adalah bentuk lain dari

miniatur masyarakat, yangelemennya terdiri dari unsur yang berlatar belakang

berebeda,sehingga sekolah juga dapat membentuk diri seabagi krangkakehidupan

berdemokrasi dalam setiap interaksi maupun sosalisasiditengah-tengah aktivitas

Page 16: Pilihan Soal Essay

pendidikan. Oleh sebab itulah, makainstitusi pendidikan merupakan bentuk instutusi

epektif yang dapatdiharapkan dapat mengembangkan gagasan kehidupan

multkultursecara parktis, melalui jaringan pendidikan yang sistematis danterprogram.

SOAL N0. 8Karena dalam maksud dan tujuan penelitian memuat uraian yang menyebutkan secara spesifik maksud ata utujuan yang hendak dicapai dari penelitian yang dilakukan. misalkan dari penelitian Pemanfaatan Internet sebagai Salah Satu Sarana Belajar dan Mengajar Mahasiswa Jurusan Teknologi InformatikaContoh Maksud dan tujuanMaksud danTujuannya adalah :“ Untuk menganalisis sudah sejauh mana Internet di fungsikan sebagai penyebar informasi dan pencari informasi untuk menunjang perkuliahan mahasiswa”

No. 9

Dalam metodologi penelitian, dikenal adanya suatu cara penelitian yaitu PERAMALAN.

Definisi dari Peramalan adalah :

>> kegiatan memperkirakan apa yang terjadi pada masa yang akan datang berdasarkan

data yang relevan pada masa lalu dan menempatkannya ke masa yang akan datang

dengan suatu bentuk model matematis.

>> Bisa juga merupakan prediksi intuisi yang bersifat subyektif,atau dengan

menggunaan kombinasi model matematis yang disesuaikan dengan pertimbangan yang

baik.

Beberapa Metode Teknik Peramalan:

1.Model kualitatif.

adalah Model yang berupaya memasukkan faktor-faktor subyektif dalam

model peramalan. Model semacam ini diharapan akan sangat bermanfaat apabila

data kuantitaif yang akurat sulit diperoleh.

2.Model runtut waktu (time series) Model ini berusaha untuk memprediksi masa

depan dengan menggunakan data historis.

3.Model kausal. Model ini memasukkan dan menguji variabel-variabel yang

diduga memengaruhi variabel dependent. Model kausal biasanya menggunakan

analisis regresi untuk menentukan mana variabel yang signifikan mempengaruhi

variabel dependen. Model ini juga dapat menggunakan metode ARIMA untuk

mencari mode terbaik yang dapat digunakan dalam peramalan.

Jenis Data Yang harus diperhatikan untuk membuar peramalan adalah:

A. Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya

Page 17: Pilihan Soal Essay

1. Data Primer

Data primer adalah secara langsung diambil dari objek / obyek penelitian oleh peneliti

perorangan maupun organisasi. Contoh : Mewawancarai langsung penonton bioskop 21

untuk meneliti preferensi konsumen bioskop.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian.

Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan

berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non komersial. Contohnya

adalah pada peneliti yang menggunakan data statistik hasil riset dari surat kabar atau

majalah.

B. Macam-Macam Data Berdasarkan Sumber Data

1. Data Internal

Data internal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu

organisasi secara internal. Misal : data keuangan, data pegawai, data produksi, dsb.

2. Data Eksternal

Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar

organisasi. Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen,

tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk, dan lain sebagainya.

C. Klasifikasi Dara Berdasarkan Jenis Datanya

1. Data Kuantitatif

Data kuantitatif adalah data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka. Misalnya

adalah jumlah pembeli saat hari raya idul adha, tinggi badan siswa kelas 3 ips 2, dan

lain-lain.

2. Data Kualitatif

Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung

makna. Contohnya seperti persepsi konsumen terhadap botol air minum dalam

kemasan, anggapan para ahli terhadap psikopat dan lain-lain.

D. Pembagian Jenis Data Berdasarkan Sifat Data

1. Data Diskrit

Data diskrit adalah data yang nilainya adalah bilangan asli. Contohnya adalah berat

badan ibu-ibu pkk sumber ayu, nilai rupiah dari waktu ke waktu, dan lain-sebagainya.

2. Data Kontinyu

Data kontinyu adalah data yang nilainya ada pada suatu interval tertentu atau berada

pada nilai yang satu ke nilai yang lainnya. Contohnya penggunaan kata sekitar, kurang

lebih, kira-kira, dan sebagainya. Dinas pertanian daerah mengimpor bahan baku pabrik

pupuk kurang lebih 850 ton.

E. Jenis-jenis Data Menurut Waktu Pengumpulannya

Page 18: Pilihan Soal Essay

1. Data Cross Section

Data cross-section adalah data yang menunjukkan titik waktu tertentu. Contohnya

laporan keuangan per 31 desember 2006, data pelanggan PT. angin ribut bulan mei

2004, dan lain sebagainya.

2. Data Time Series / Berkala

Data berkala adalah data yang datanya menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu

atau periode secara historis. Contoh data time series adalah data perkembangan nilai

tukar dollar amerika terhadap euro eropa dari tahun 2004 sampai 2006, jumlah

pengikut jamaah nurdin m. top dan doktor azahari dari bulan ke bulan, dll.

No. 10.

Yang dimaksud data polling adalah cara sistematis, ilmiah dan terpercaya mengumpulkan data dari sampel orang yang digunakan akan untuk menggeneralisasi atau menyimpulkan pada kelompok atau populasi yang lebih luas dimana sampel tersebut diambil. Data polling sering digunakan untuk kebutuhan survei dan penelitian. Selain itu, data polling bisa digunakan untuk mengukur intensitas sikap masyarakat guna mengetahui lebih dalam penjelasan atas pilihan-pilihann tertentu. Tahapan polling ada 4 yaitu menentukan tujuan polling, menetapkan populasi dan sampel, menentukan tipe informasi dan menetapkan waktu, serta metode pengumpulan data polling. Terdapat 3 pilihan dalam mengolah hasil polling yaitu data diolah dan ditabulasi secara sederhana dalam tabel frekuensi dan persentase, data diolah menurut kategori atau pengelompokan tertentumenjadi tabel tabulasi silang, selain membuat tabulasi silang juga mengukur asosiasi atau tingkat kadar hubungan antarvariabel yang diteliti