pidato bupati musrenbang 2011 (1)

Upload: elhamdi-hasdian

Post on 19-Oct-2015

41 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 1

    PIDATO BUPATI PIDIE JAYA DALAM RANGKA PEMBUKAAN

    MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) KABUPATEN PIDIE JAYA TAHUN 2010 UNTUK

    PERENCANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 2011

    Assalamualaikum Wr.Wb

    Hamdan Katsiiran kama amar, Asyhaduallaa ilaaha illaallah,

    wahdahulaa syarikalah, wa asyhaduanna muhammadun

    abduhuu warasuluh, la nabiya badah, amma badu

    Pada kesempatan yang berbahagia ini, pertama-tama

    marilah kita menyampaikan puji syukur kehadirat Allah SWT,

    seraya memohon perlindungan dan bimbingan dari Nya,

    semoga acara Musrenbang Kabupaten yang dilaksanakan

    selama 2 (dua) hari dapat berjalan sebagaimana mestinya.

  • 2

    Selawat dan salam kita sampaikan kepada junjungan

    alam Nabi Besar Muhammad SAW, serta sahabat-sahabat

    beliau yang telah merubah risalah peradaban dan paradigma

    jahiliah menjadi peradaban dan paradigma Islamiah, yang

    penuh dengan ilmu pengetahuan dan kedamaian bagi

    seluruh alam semesta.

    Yang kami hormati;

    1. Pimpinan DPRK Pidie Jaya serta seluruh anggota Dewan

    yang terhormat;

    2. Kepala Bappeda Aceh;

    3. Unsur Muspida Plus Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya;

    4. Saudara Sekretariat Daerah dan Para Asisten pada

    Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya;

    5. Para Kepala Dinas/Badan/Kantor dan Para Camat di

    Lingkungan Kabupaten Pidie Jaya.

    6. Ketua MPU, MAA, MPD Kabupaten Pidie Jaya;

  • 3

    7. Para pimpinan organisasi profesi, keolahragaan,

    kepemudaan, LSM dan NGO yang berada lingkungan

    Kabupaten Pidie Jaya;

    8. Para imum mukim, Keuchik dan Tokoh-tokoh

    masyarakat, pemuda dan politik di Kabupaten Pidie Jaya;

    dan

    9. Para Hadirin Undangan sekalian.

    Pimpinan Dewan, Kepala Bappeda Aceh, Muspida Plus

    yang terhormat serta hadirin yang berbahagia ;

    Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan

    (Musrenbang) merupakan amanah dari Undang-Undang

    Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

    Pembangunan Nasional (SPPN) dan Peraturan Pemerintah

    Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara

    Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

    Pembangunan Daerah yang merupakan turunan dari

    Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang

    Pemerintahan Daerah, dan Undang-Undang Nomor 11

  • 4

    tentang Pemerintahan Aceh, dimana pemerintah daerah

    diwajibkan untuk menyusun perencanaan pembangunan

    daerah yang transparantif dan partisipatif berdasarkan RPJM

    Kabupaten Pidie Jaya yang dituangkan dalam RKPK dan

    dipadukan dengan Renstra SKPK serta dari hasil Musrenbang

    Kecamatan dan Musrenbang Kabupaten, kemudian

    diteruskan dalam bentuk KUA dan PPAS dan akhirnya

    tersusunnya APBK.

    Hasil Musrenbang Kabupaten yang dituangkan dalam

    RKPK merupakan bagian integral dari RPJM terdiri dari

    program dan kegiatan yang ditetapkan berdasarkan sumber

    dana sesuai dengan tingkat kemampuan anggaran, baik dari

    sumber APBK, APBA dan APBN. Kemudian hasil penetapan

    program dan kegiatan tersebut disusun dalam dokumen

    yang diajukan ke Musrenbang Provinsi dan Musrenbang

    Nasional.

    Pimpinan Dewan, Kepala Bappeda Aceh, Muspida Plus

    yang terhormat serta hadirin yang berbahagia ;

  • 5

    Perencanaan pembangunan tahun 2011, merupakan

    kelanjutan dari pembangunan tahun 2009 dan tahun 2010.

    Perencanaan pembangunan tersebut merupakan

    representasi dari RPJM Kabupaten Pidie Jaya yang bermuara

    kepada pencapaian kemakmuran dan kesejahteraan

    masyarakat.

    Dalam perencanaan pembangunan untuk tahun 2011,

    pemerintah mengacu visi dan misi Pemerintah yang telah

    dituangkan dalam RPJM. Adapun Misi Pemerintah adalah

    yaitu :

    1. Membangun dan memperbaiki kredibilitas, kapasitas

    manajemen dan kinerja aparatur Pemerintah Daerah;

    2. Pemberdayaan ekonomi masyarakat disektor

    perkebunan, pertanian, nelayan, perternakan, industri

    dan perdagangan;

    3. Meningkatkan kualitas layanan pendidikan, layanan

    kesehatan dan melaksanakan syariat Islam serta

    pembinaan sosial kemasyarakatan;

  • 6

    4. Meningkatkan peluang kesempatan kerja dan

    kesempatan berusaha bagi pertumbuhan ekonomi dan

    kemakmuran masyarakat; dan

    5. Menumbuhkan kembali potensi adat istiadat dan budaya

    daerah dalam pembangunan Kabupaten Pidie Jaya

    dengan semangat kebersamaan

    Pimpinan Dewan, Kepala Bappeda Aceh, Muspida Plus

    yang terhormat serta hadirin yang berbahagia ;

    Seiring dengan perencanaan pembangunan Tahun

    2011. Perlu kami sampaikan beberapa kemajuan laju

    pertumbuhan dan perkembangan Pembangunan Pidie Jaya

    dalam berbagai sektor pembangunan. Pada sektor

    perekonomian daerah bahwa, pada tahun 2007 laju

    pertumbuhan ekonomi sebesar 2,91 persen, kemudian pada

    tahun 2008 meningkat menjadi 3,25 persen dan pada tahun

    2009 meningkat sekitar 3,87 persen. Pertumbuhan terbesar

    terjadi pada sektor jasa sebesar 5,20 persen dikuti sektor

    pertanian sebesar 3,87 persen. Sedangkan untuk PDRB

  • 7

    menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku masih

    dikuasai oleh sektor pertanian sebesar 642,94 milyar diikuti

    oleh sektor jasa sebesar 123,51 milyar, demikian juga

    halnya bila ditinjau atas dasar harga konstan sektor

    pertanian mendominasi sebesar 355,37 milyar. Hal ini

    mempengaruhi terhadap penurunan angka penduduk miskin

    sdebesar 5,81 persen dari tahun sebelumnya

    Disamping itu, perkembangan pembangunan dapat

    dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten

    Pidie Jaya yaitu sebesar 71,23. Ini merupakan suatu

    capaian yang sangat bagus sebagai Kabupaten Baru

    Pemekaran, meski angka tersebut masih dibawah rata-rata

    IPM Nasional sebesar 73,40 dan di atas rata-rata provinsi

    Aceh yaitu 70,76.

    Sedangkan dari segi angka harapan hidup, Kabupaten

    Pidie Jaya mengalami peningkatan dari 68,91 tahun pada

    tahun 2007 menjadi 69,02 tahun pada tahun 2008.

    Sedangkan angka melek huruf Kabupaten Pidie Jaya sebesar

    94,20 persen atau lebih rendah dari angka provinsi sebesar

  • 8

    96,20 persen. Hal ini karena angka mengenyam pendidikan

    hanya berkisar 8 Tahun.

    Bila dilihat dari tingkat angka partisipasi kasar (APK)

    yaitu untuk tingkat SD sebesar 103 persen, tingkat SMP

    sebesar 99,86 persen dan tingkat SMA 83,53 persen.

    Sedangkan angka putus sekolah tertinggi tejadi pada tingkat

    SMA sebesar 7,72 persen dikuti pada tingkat SMP sebesar

    0,57 persen dan tingkat SD hanya sebesar 0, 19 persen.

    Untuk sektor pendidikan secara fisik dapat dilihat dengan

    penambahan Pembangunan RKB, rehabilitasi Ruang Kelas,

    pembangunan Pustaka, Laboratorium IPA dan MCK pada

    tahun 2009, disamping peningkatan mutu pendidikan

    melalui usaha peningkatan kualitas guru pengadaan buku

    dan mobiler.

    Pimpinan Dewan, Kepala Bappeda Aceh, Muspida Plus

    yang terhormat serta hadirin yang berbahagia ;

    Dari segi peningkatan kelembagaan pemerintahan,

    Pemerintah terus berusaha melalui peningkatan kinerja dan

  • 9

    pelayanan terhadap masyarakat. Untuk pemerintahan

    Gampong, dengan dana ADG, BKPG dan PNPM telah

    membantu pembangunan dan kemandirian gampong untuk

    mewujudkan kesejahteraan den kemakmuran. Penyediaan

    Kendaraan roda dua bagi Keuchik gampong sehingga roda

    pemerintahan gampong telah berjalan secara optimal

    disamping pemberian jerih keuchik yang berjalan setiap

    bulannya.

    Disamping itu pula, kepedulian pemerintah untuk

    meningkatkan pelaksanaan syariat Islam, dilakukan berbagai

    bantuan terhadap sarana peribadatan, dan bantuan untuk

    imum meunasah sebagai bagian wujud kepedulian yang

    terus dilaksanakan dan ditingkatkan. Serta keberhasilan

    pembangunan lainnya yang telah kita rasakan bersama.

    Pimpinan Dewan, Kepala Bappeda Aceh, Muspida Plus

    yang terhormat serta hadirin yang berbahagia ;

    Disamping keberhasilan yang diperoleh, hambatan dan

    tantangan masih terus menghantui Kabupaten Pidie Jaya.

  • 10

    Persoalan yang perlu perhatian kita semua sebagai issue

    pembangunan daerah yaitu; Masih rendahnya kinerja

    aparatur pemerintah; Kualitas pendidikan, distribusi guru

    yang belum proporsional dan sarana serta prasarana yang

    belum merata; Kualitas kesehatan terutama tentang

    penanganan gizi buruk dan penanggulangan wabah

    penyakit menular belum optimal; Belum optimalnya

    Penanganan daerah rawan bencana; Pelaksanaan syariat

    Islam belum berjalan secara efektif terutama dalam

    pelaksanaan shalat berjamaah lima waktu pada meunasah

    dan mesjid; Belum optimalnya sistem pengelolaan pertanian

    dan perkebunan masyarakat yang merupakan modal

    peningkatan kesejahteraan; Telah lunturnya karakter dan

    budaya gotong royong dalam kehidupan masyarakat; dan

    Sistem perencanaan pembangunan yang belum terpadu

    antar sektor pembangunan sehingga pembangunan berjalan

    sendiri-sendiri dan tidak terfokus.

  • 11

    Pimpinan Dewan, Kepala Bappeda Aceh, Muspida Plus

    yang terhormat serta hadirin yang berbahagia ;

    Seluruh persoalan tersebut, menjadi motivasi dan

    harapan kita semua untuk membangun daerah yang kita

    cintai ini. Kabupaten Pidie Jaya yang telah berjalan 3 (tiga)

    tahun harus mampu menjadi daerah otonomi yang kuat dari

    berbagai sektor. Sehubungan dengan hal tersebut, bila kita

    mengevalusi seluruh aktifitas pembangunan yang telah kita

    lakukan dengan mengacu pada Permendagri Nomor 21

    Tahun 2010 tentang Pedoman Evaluasi Daerah Otonomi

    Hasil Pemekaran, ada beberapa faktor, variabel dan

    indikator yang menjadi acuan keberhasilan sebuah daerah

    yaitu :

    1. Peningkatan kesejahteraan masyarakat yang meliputi

    kemakmuran masyarakat , dan berkurangnya

    ketimpangan gender

    2. Pemerintahan yang Baik (Good Governance) yang

    meliputi; efektifitas, tranparansi, Akuntabilitas dan

    partisipasi

  • 12

    3. Ketersediaan layanan publik yang meliputi; pendidikan,

    kesehatan, penyediaan sarana dan prasarana umum,

    dan pelayanan tata kelola administrasi kependudukan

    4. Peningkatan daya saing daerah yang meliputi;

    kebijakan daerah, kelembagaan daerah, fasilitasi

    investasi dan realisasi investasi

    Pimpinan Dewan, Kepala Bappeda Aceh, Muspida Plus

    yang terhormat serta hadirin yang berbahagia ;

    Dengan musrenbang ini mari kita pecahkan bersama

    seluruh persoalan pembangunan daerah. Hal itu sangat

    tergantung kepada kesepakatan dan berkomitmen bersama

    untuk membangun dengan konsep terpadu dan

    berkelanjutan sehingga arah pembangunan yang akan

    dilaksanakan terfokus. Pembangunan akan berjalan dengan

    baik jika didukung dengan data-data yang valid dan akurat.

    Kelemahan dalam perencanaan pembangunan saat ini adalah

    lemahnya ketersediaan data, sehingga mempersulit arah

    kebijakan dan pelaksanaan pembangunan. Maka untuk

  • 13

    perencanaan pembangunan tahun 2011 seluruh usulan

    program dan kegiatan harus didasari dengan data-data yang

    akurat agar kebijakan pembangunan akan tepat sasaran.

    Oleh karena itu diharapkan kepada SKPK untuk

    mempersiapkan seluruh data yang dibutuhkan untuk

    pembangunan terutama untuk memperkuat kelembagaan

    dan menghadapi evaluasi daerah otonomi.

    Pimpinan Dewan, Kepala Bappeda Aceh, Muspida Plus

    yang terhormat serta hadirin yang berbahagia ;

    Dalam rangka menuntaskan berbagai persoalan

    pembangunan dan mengimplementasikan seluruh visi dan

    misi pemerintah secara integral dan tepadu, maka agenda

    prioritas pembangunan daerah untuk tahun 2011 yang akan

    ditindaklanjuti dengan kebijakan pembangunan adalah

    sebagai berikut;

    1) Penguatan kelembagaan Pemerintah yang profesional,

    akuntabel dan berbasis teknologi

  • 14

    2) Peningkatan akses dan pemerataan pendidikan dasar

    dan menengah serta pendidikan non formal yang

    berkualitas;

    3) Peningkatan akses pelayanan kesehatan yang bermutu

    bagi masyarakat;

    4) Peningkatan kesejahteraan dan perluasan kesempatan

    kerja serta pemberdayaan ekonomi rakyat yang berbasis

    komoditi unggulan dalam usaha penanggulangan

    kemiskinan;

    5) Pembinaan wawasan keislaman dan pelaksanaan syariat

    Islam secara berkelanjutan dan berkeadilan serta

    pembangunan sosial budaya;

    6) Pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur;

    Pimpinan Dewan, Kepala Bappeda Aceh, Muspida Plus

    yang terhormat serta hadirin yang berbahagia ;

    Berdasarkan agenda prioritas pembangunan, seluruh

    usulan program dan kegiatan yang dihasilkan melalui

    musrenbang gampong, musrenbang kecamatan dan

  • 15

    musrenbang Kabupaten nantinya dapat terokomodir secara

    efektif dan akhirnya dapat dijadikan sebagai acuan kerja

    pemerintah kabupaten yang dituangkan dalam RKPK dengan

    berbagai sumber pendanaan. Hal itu sangat tergantung

    kepada kita semua dalam memberikan masukan dan memilih

    program serta kegiatan dengan skala prioritas daerah.

    Diharapkan kepada para imum mukim, para keuchik, para

    tokoh masyarakat dan seluruh peserta aktif musrebang

    kabupaten agar dalam penentuan skala prioritas lebih

    mengedepankan kepentingan bersama dan kepentingan

    kesejahteraan dan pembangunan masyarakat.

    Diharapkan untuk dana Otsus dan Migas, hendaknya

    diprioritaskan kepada program dan kegiatan yang lebih

    bersifat kegiatan besar dan menumental, serta memberikan

    dampak terhadap pembangunan dan peningkatan

    kesejahteraan masyarakat lebih nyata. Selanjutnya kepada

    SKPK untuk terus mengawal berbagai usulan program dan

    kegiatan yang diusulkan ke tingkat provinsi dan pusat,

  • 16

    sehingga usulan tersebut dapat diakomodir dan

    ditindaklanjuti.

    Disamping itu juga, kepada seluruh SKPK , kami

    ingatkan agar dapat mengakomodir dan mengadakan

    klarifikasi terhadap usulan yang telah disampaikan para

    keuchik, Imum mukim dan tokoh masyarakat pada

    musrenbang gampong dan musrenbang kecamatan agar

    tidak tereliminir kecuali berdasarkan ketentuan yang berlaku.

    Hal ini dilakukan agar seluruh usulan program dan kegiatan

    pembangunan tidak muncul secara tiba-tiba dan tidak

    melalui forum musrenbang.

    Untuk itu, kami perintahkan kepada Bappeda Pidie Jaya

    untuk tidak mengakomodir perubahan-perubahan program

    dan kegiatan yang diusulkan oleh SKPK, apalagi diluar

    ketentuan yang berlaku, yang disebakan untuk memenuhi

    keinginan dan kepentingan pihak tertentu. Oleh karena itu

    kami menghimbau kepada seluruh SKPK untuk meningkatkan

    koordinasi antar bidang dan antar SKPK sehingga usulan

  • 17

    program dan kegiatan yang merupakan tupoksi SKPK dapat

    dilaksanakan secara terpadu dan sinergi.

    Keberhasilan pembangunan yang selama ini

    merupakan hasil kerja kita bersama, oleh karena itu mari kita

    bersama-sama meningkatkan kapasitas dan kualitas kinerja

    dalam membangun Kabupaten Pidie Jaya sehingga

    pembangunan nantinya benar-benar dapat dinikmati dan

    dirasakan oleh masyarakat. Perjuangan kita masih panjang,

    amanah yang kita emban harus kita pertanggung jawabkan

    dihadapan masyarakat dan yang paling utama bagaimana

    kesiapan kita mempertanggungjawabkan dihadapan Allah

    SWT

    Pimpinan Dewan, Kepala Bappeda Provinsi, Muspida

    Plus yang terhormat serta hadirin yang berbahagia;

    Demikianlah yang dapat kami sampaikan sehingga

    dapat memberikan arah kebijakan yang tepat dalam

    pelaksanaan musrenbang kabupaten Pidie Jaya yang akan

    dilaksanakan selama 2 (dua) hari. Maka dengan

    mengucapkan: Bismillahirrahmanirrahim,

  • 18

    Musyawarah Perencanaan Pembangunan

    Kabupaten Pidie Jaya Pada tanggal 10 dan 11

    Maret tahun 2010 dengan resmi saya nyatakan

    dibuka.

    Terima kasih atas segala perhatian, mohon maaf atas

    segala kekurangan dan kekhilafan

    Hadanallahu Wa iyyakum Ajma in - Wabillahi Taufik Wal-

    Hidayah

    Assalamualaikum Wr.Wb.

    BUPATI PIDIE JAYA

    DRS. H.M. GADE SALAM