pia literature review
TRANSCRIPT
![Page 1: PIA Literature Review](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082703/5571f83a49795991698cef27/html5/thumbnails/1.jpg)
S1 Ekstensi Administrasi Negara B
Literature Review
Konsep Administrasi Negara
Oleh
Rakhmadina
1006817555
Perkembangan Administrasi Negara
1. Fase Pra-sejarah (berakhir tahun 1 M)
a. Peradaban Mesopotamia
Sebagian prinsip-prinsip administrasi dan manajemen telah dijalankan pada zaman
ini, terutama di bidang pemerintahan, perdagangan, komunikasi pengangkutan
(pengangkutan sungai) dan perdagangan berjalan lancar karena masyarakat pada
zaman ini sudah menggunakan logam sebagai alat tukar menukar.
b. Peradaban Babilonia
Pada zaman ini telah berhasil pula membina system administrasi dalam bidang
teknologi, dengan adanya taman tergantung yang konon katanya belum ada
tandingannya sampai sekarang. Administrasi pemerintahan, perdagangan,
perhubungan dan pengangkutan juga berkembang dengan baik pada zaman ini.
c. Mesir Kuno
Karena peninggalan sejarahnya yang lebih banyak pada zaman ini serta tulisan mesir
kuno yang masuih banyak dapat digali oleh para ahli untuk menginterpretasikannya
banyak mempengaruhi perkembangan administrasi dan manajemen pada zaman ini.
Kejadian-kejadian di masa ini lebih banyak tercatat dengan ditemukannya papirus.
d. Tiongkok Kuno
Masyarakat Tiongkok telah berhasil menciptakan suatu system administrasi
kepegawaian yang sangat baik, sehingga timbul istilah “merit system” yang dipinjam
dari prinsip-prinsip kepegawaian Tiongkok kuno. Tokoh-tokoh yang telah
memberikan sumbangan besar yaitu Konfusius, Chow, dan Mo Ti.
1
![Page 2: PIA Literature Review](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082703/5571f83a49795991698cef27/html5/thumbnails/2.jpg)
e. Romawi Kuno
Karya-karya ahli filsafat terkenal, Cicero dalam bukunya “De Officii” (The Office)
dan “De Legibus” (The Law). Penjelasan dari kedua buku tersebut saat ini dikenal
dengan istilah “system approach”.
f. Yunani Kuno
Sumbangan pada masi ini yang mempengaruhi jalannya proses administrasi dan
manajemen ialah pengembangan konsep demokrasi.
2. Fase Sejarah (berakhir tahun 1886)
Timbulnya tiga kelompok sarjana di Eropa di tiga negara yang berbeda-beda dan
mempunyai pandangan yang sama yaitu bahwa perekonomian daripada suatu Negara
hanya akan bias kuat apabila kegiatan-kegiatan administrasi dan manajemen dilaksanakan
dengan sebaik-baiknya. Tiga kelompok yang dikenal dengan pelopor administrasi dan
manajemen ilmiah adalah:
- Kaum Kameralisten di Jerman dan Austria
- Kaum Merkantilisten di Inggris
- Kaum Fisiokraten di Perancis
3. Fase Modern
Fase terakhir yang ditandai oleh lahirnya Gerakan Manajemen Ilmiah oleh F.W. Taylor di
Amerika Serikat. F.W. Taylor dalam bukunya “The Principles of Scientific Management”
tahun 1911 menyebutkan bahwa analisis ilmiah akan dapat menemukan sebuah cara
terbaik dalam melakukan sesuatu atau melaksanakan tugas tertentu sehingga dapat
menghemat waktu dan biaya. Tahun 1920-an tulisan lain pun muncul dari sejumlah pakar
seperti Luther, Guillick, Urwick, Frederick Taylor dan Henri Fayol (yang diberi julukan
Bapak “Teori Administrasi Modern”.
Perkembangan di bidang teknologi, urbanisasi, kebutuhan akan pendekatan yang lebih
sistematis dan bertahap banyak mempengaruhi definisi dari administrasi Negara. Akibat
dari PD II menimbulkan keraguan dan kritik terhadap efisiensi dan efektivitas dari
kebijakan dan prinsip, dipertanyakan pula mengenai sejauh mana orang miskin dan yang
berpenghasilan rendah merasakan manfaat dari program dan proyek pemerintah sehingga
muncullah konsep mengenai Administrasi Negara Baru. Pembuatan kebijakan dan factor
manusia diperhatikan untuk mengembangkan konsep administrasi Negara. Administrasi 2
![Page 3: PIA Literature Review](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082703/5571f83a49795991698cef27/html5/thumbnails/3.jpg)
Negara baru berfokus kepada politik dan administrasi, fakta dan nilai, efisiensi dan
kesetaraan serta hirarkhi dan partisipasi.
Definisi Administrasi Negara
Istilah Public Administration atau the Administration dalam arti “Openbaar Bestuur”
berasal dari Amerika Serikat oleh Woodrow Wilson pada tahun 1887. Prajudi Atmosudirdjo
dalam bukunya “Dasar-dasar Administrasi Negara” pada tahun 1990 berkata bahwa:
Administrasi Negara adalah keseluruhan daripada struktur-struktur, unit-unit organisasi, dan
proses-proses, di mana di dalamnya terjadi keputusan-keputusan yang oleh negara dinyatakan
atau dianggap sebagai mengikat semua pihak yang bersangkutan.
Administrasi Negara merupakan upaya kerjasama dari sekelompok orang
(pemerintah) dalam sebuah pengaturan publik, meliputi 3 cabag kekuasaan pemerintah
(eksekutif, legislatif dan yudikatif), memiliki struktur berbeda dengan administrasi privat tapi
dalam penyediaan pelayanan kepada masyarakat sangat memliki hubungan yang dekat
dengan kelompok privat.
Sifat Administrasi Publik
1. Integral view
Menurut pandangan ini, Administrasi Publik merupakan seluruh kegiatan yang dilakukan
dalam mencapai dan memenuhi kebijakan publik. Prof. L. D. White mengadopsi
pandangan ini, menurut beliau Administrasi Publik terdiri dari seluruh kegiatan
operasional, yang memiliki tujuan untuk memenuhi dan mendukung kebijakan publik.
2. Managerial view
Simon, Smithburg dan Thompson memberikan pandangan ini. Bekerja hanya berdasarkan
pada mereka yang terlibat dalam kinerja dari fungsi manajerial dalam sebuah administrasi
organisasi. Mereka yang berada dalam pandangan ini bekerja untuk merencanakan,
memprogram dan mengorganisasi seluruh kegiatan untuk mencapai tujuan akhir yang
diinginkan dalam sebuah organisasi.
Berdasarkan 2 pandangan tersebut dapat dibedakan bahwa Integral View termasuk
dalam seluruh kegiatan dari orang-orang yang terikat dalam administrasi sedangkan pada
Managerial View membatasi pandangannya hanya pada kegiatan dari sejumlah orang yang
berada pada level tertinggi.
3
![Page 4: PIA Literature Review](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082703/5571f83a49795991698cef27/html5/thumbnails/4.jpg)
Penjelasan mengenai lingkup administrasi telah di telaah oleh beberapa penulis, salah
satunya menurut Luther Guillick yang menyebutkan bahwa cakupan dari administrasi publik
adalah POSDCoRB (planning, organization, staffing, directing, coordinating, reporting dan
budgeting), namun pandangan menurut Guillick ini lebih bersifat teknis daripada subjektif.
Selain itu, Pfiffner juga memberikan pandangan bahwa cakupan administrasi publik terdiri
dari: 1. Principles of Public Administration
2. Sphere of Public Administration
Pentingnya Administrasi Negara
1. Pemahaman yang jelas terhadap prinsip-prinsip administrasi negara akan membuat
seorang administrastor yang cakap dalam mengelola program pembangunan negara
2. Dalam negara demokratis, administrasi negara penting untuk menjamin lebih efektif dan
efisiennya administrasi dan manajemen dari urusan-urusan negara, sumberdayanya, dan
juga kesejahteraan dan kemakmurannya untuk perbaikan masyarakat
3. Administrasi negara yang dikembangkan secara baik dan transparan sangat penting bagi
kemakmuran negara dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, juga memberikan jaminan
kepada masyarakat terhadap program pembangunan yang berguna, tidak korupsi,
administrator yang bermoral baik, kepemimpinan yang baik dan sebagainya.3
Administrasi Negara merupakan sebuah ilmu dan seni. Disebut sebagai sebuah seni
karena administrasi negara sebagai proses atau kegiatan dari penyelenggaraan urusan
pemerintah. Sedangkan yang dimaksud sebagai ilmu, karena administrasi negara sebagai
tempat penyelidikan intelektual untuk membahas prinsip-prinsip. Tapi faktanya, aspek seni
lebih terlihat daripada ilmu dikarenakan administrasi negara lebih bersifat praktek daripada
teori. Namun, kedua aspek tersebut harus berjalan harmonis bersama-sama sehingga bisa
mencapai hasil yang diinginkan.
4
![Page 5: PIA Literature Review](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082703/5571f83a49795991698cef27/html5/thumbnails/5.jpg)
Referensi
1. Atmosudirdjo, Prajudi. Dasar-Dasar Administrasi Negara. Jakarta: Ghalia Indonesia,
1985.
2. Bhagwan, Vishnoo dan Vidya Bhushan. Public Administration. Ram Nagar: S. Chand &
Company Ltd.,1996.
3. Siagian, Sondang P. Filsafat Administrasi. Jakarta: PT. Midas Surya Grafindo, 1990.
5