physical layer
DESCRIPTION
Physical layer merupakan layer terbawah pada model OSI. Layer ini berfungsi untuk menentukan karakteristik kabel yang akan digunakan untuk menghubungkan computer dalam jaringan. Layer ini menerapkan fungsi elektris dan mekanis. Didalam proses pada physical layer, terdapat bandwidth yang mempengaruhi kecepatan suatu jaringanTRANSCRIPT
Physical Layer
Rifia Andita
Tingkat 3 Manajemen Persandian
Sekolah Tinggi Sandi Negara
Physical layer merupakan layer terbawah pada model OSI. Layer ini berfungsi untuk menentukan
karakteristik kabel yang akan digunakan untuk menghubungkan computer dalam jaringan. Layer ini
menerapkan fungsi elektris dan mekanis. Didalam proses pada physical layer, terdapat bandwidth yang
mempengaruhi kecepatan suatu jaringan
A. BANDWIDTH DAN BIT RATE
andwidth merupakan tingkatan dimana
suatu data dapat di transfer ke komputer
dari website atau layanan internet dalam
waktu tertentu. Oleh karena itu, kekuatan
bandwidth menentukan kecepatan internet yang
kita gunakan. Bandwidth mengukur berapa banyak
data yang dapat dikirim melalui sambungan
tertentu dan dalam waktu tertentu. Misalnya
koneksi gigabit ethernet 1 memiliki bandwidth
sebesar 1000 Mbps, (125 Mb per detik). Koneksi
internet melalui modem kabel dapat memberikan
bandwidth sebesar 25 Mbps. Bandwidth memang
menggambarkan kecepatan suatu jaringan, namun
bukan berarti mengukur seberapa cepat bit data
yang pindah dari satu lokasi ke lokasi lain.
Untuk memudahkan pengertian dari
bandwidth, kita dapat memvisualisasikan koneksi
jaringan sebagai sebuah tabung dan setiap bit data
sebagai butiran pasir. Jika kita tuangkan sejumlah
pasir ke dalam tabung tinggi dan kecil ,akan
memakan watu yang lama untuk pasir tersebut
mengalir melalui tabung. Sedangkan apabila kita
menggunakan tabung yang lebar, pasir akan
mengalir lebih cepat. Begitu pula dengan
bandwidth, semakin lebar bandwidth maka
semakin cepat koneksi jaringan.
Berdasarkan contoh pada buku Data
Communications and Networking oleh Forouzan:
Jika sinyal periodik di bagi menjadi lima
gelombang sinus dengan masing-masing
frekuensinya 100, 300, 500, 700 dan 900 Hz. Maka
berapakah bandwidth nya? Gambarkan spectrum
dengan asumsi semua komponen memiliki
amplitudo maksimum 10 Volt. Berdasarkan
pertanyaan yang diberikan forouzan, maka untuk
mencari bandwidth maka frekuensi tertinggi harus
dikurang dengan frekuensi terendah.
B= fh – f1 = 900-100 = 800 Hz
1 Istilah untuk menjelaskan berbagai teknologi frame Ethernet di tingkat gigabit per detik.
Dalam penggunaan bandwidth, terdapat kapasitas
transfer data di dalam berkomunikasi yang disebut bit
rate. Bit rate adalah jumlah bit yang dikirim dalam satu
detik (satuan= bps). Dalam telekomunikasi digital, bit
rate adalah jumlah bit yang melewati titik tertentu
dalam jaringan telekomunikasi dalam jumlah waktu
tertentu.
B. DATA TRANSMISI
Jenis transmisi data dibagi menjadi dua bagian,
yaitu Transmisi Paralel dan Serial. Transmisi paralel
merupakan suatu konektor yang terdiri dari tujuh /
delapan bit (ASCII) yang ditransmisikan secara
bersamaan setiap saat. Misal bila digunakan kode
ASCII, maka dibutuhkan sebanyak 8 jalur untuk
mentransmisikan sekaligus 8 bit untuk satu karakter
ASCII. Pada transmisi ini, yang ditransmisikan secara
paralel adalah bit-bit yang mewakili satu karakter,
sedangkan masing-masing karakter ditransmisikan
secara serial. Komunikasi paralel digunakan untuk
komunikasi jarak dekat, contoh: transmisi sinyal dalam
komputer, maupun komputer dengan printer.
Pengiriman data dalam bentuk Paralel ini mempunyai
kecepatan yang sangat tinggi, karena setiap saat dapat
mentransmisikan beberapa karakter sekaligus, namun
metode ini membutuhkan banyak kabel untuk
mentransmisikan masing masing bitnya. Untuk
transmisi serial, masing masing bit pada sebuah
karakter dikirimkan secara berurutan, yaitu bit per bit
dimana satu bit diikuti bit selanjutnya. Transmisi ini
dapat dikelompokan dalam tiga bentuk, yaitu
Synchronous, Asynchronous dan Isochornus
Transmision.
C. MEDIA TRANSMISI
Media Transmisi merupakan media penghubung
dalam pengiriman suatu informasi dari pengirim ke
penerima. Media transmisi yang digunakan dapat
berbentuk guide/wired atau unwired/wireless. Media
yang berbentuk guided/wired maksudnya media
transmisi data yang terlihat secara fisik. Contohnya
adalah twisted pair, Kabel Koaksial, Fiber optic. Sinyal
yang melewati media-media tersebut diarahkan dan
dibatasi oleh batas fisik media. Sedangkan media yang
berbentuk unwired/wireless maksudnya media transmisi
data yang tidak terlihat secara fisik. Contohnya adalah
gelombang radio, satelit, dan inframerah. Media
Transmisi tanpa kabel termasuk media yang tidak
mengarahkan (unguided) sinyal.
B
D. SWITCH
Switch merupakan beberapa HUB dalam
membentuk jaringan komputer yang lebih besar atau
menghubungkan beberapa komputer yang
membutuhkan bandwidth yang cukup besar. Cara
kerja switch adalah dengan menerima paket data
pada suatu port dan membangun sebuah koneksi
logika dengan port yang sudah terhubung dengan
perangkat tujuan, sehingga selain port yang dituju
tidak dapat menerima paket data yang dikirimkan
dan akan mengurangi collision2.
Contoh dari mekanisme switch adalah proses
routing. Proses routing mengatur bagaimana sebuah
paket data dikirim dari sebuah komputer yang adalah
anggota dari sebuah network kemudian diteruskan
melalui router ke router sehingga sampai kepada
tujuannya yaitu komputer lain yang berada di
jaringan network yang berbeda. Mekanisme switch
(penyambung) merupakan proses memindahkan
informasi dari satu jaringan ke jaringan yang lain.
Pada proses routing terdapat sebuah network
yang harus saling terhubung dengan menggunakan
switch pada layer 2 OSI (data link layer) berupa
frame yang berisikan paket dan alamat fisik atau
mac address pengirim dan penerima. Mac address
yang terdapat pada frame ini hanya digunakan untuk
komunikasi antara perangkat komputer yang berada
pada jaringan LAN (Local Area Network) yang
sama. Selanjutnya frame tersebut akan diubah
menjadi packet pada layer 3 OSI (network layer)
yang berisikan segment serta alamat penerima dan
pengirim. Alamat yang digunakan tersebut sifatnya
logis yang dikenal dengan Internet Protocol address
atau IP address. Biasanya alamat IP address ini
digunakan jika kita ingin mengirimkan data ke
komputer yang berbeda jaringan atau tidak berada
dalam jaringan LAN yang sama.
E. DIGITAL SUBSCRIBER LINE (DSL)
DSL atau digital subscriber line technology
merupakan teknologi yang menyediakan
komunikasi digital yang cukup tinggi melalui
media kabel. DSL memiliki beberapa jenis
diantaranya ADSL, ADSL Lite, HDSL, SDSL,
dan VDSL.
2 Tabrakan data
ADSL merupakan suatu teknologi modem yang
memungkinkan askses komunikasi data dengan
kecepatan tinggi melalui saluran twisted pair. Suatu
sistem ADSL terdiri dari dua buah perangkat utama
yaitu ATU-C (ASDL Transclever Unit-Central Office
End) dan ATU-R (ADSL Transclever Unit-Remote
Terminal End). Perkembangan dari DSL saat ini adalah
ADSL Lite. ADSL Lite ini memberikan sebuah
teknologi yang langsung diberikan dari perusahaan
telepon kepada penggunanya. Tanpa perlu adanya
modem ADSL, sebuah komputer dapat langsung
terhubung ke internet dengan menyambungkan
telephone jack yang tersedia. Kemudian, jenis lain dari
DSL adalah HDSL atau High-seed DSL. Teknologi
HDSL bersifat simetrik, dapat memberikan bandwidth
sebesar 1,544 Mbps di setiap jalurnya. Jarak jangkauan
HDSL adalah 3,65 Km. oleh karena itu untuk
memperpanjang jarak jangkauan, harus ditambahkan
penguat sinyal atau repeater. HDSL merupakan basis
universal untuk layanan pelanggan (suara, data, dan
video) dan dapat digunakan sebagai transportasi
sementara seperti pada base station network yaitu GSM.
Dan jenis lainnya adalah SDSL (Symmetric DSL).
SDSL hanya melayani komunikasi data saja. Tidak
cocok apabila ingin digunakan di perusahaan atau untuk
bisnis.
Apabila suatu pengguna di rumah ingin
menggunakan internet, maka koneksi yang
dihubungkan melalui modem SDSL akan berhubungan
dengan perusahaan penyedia layanan internet. Yang
terakhir adalah VDSL (High-bit-rate DSL). VDSL
merupakan teknologi DSL yang bersifat asimetris,
artinya kecepatan downstream dan upstream berbeda.
Dan teknologi ini digunakan dalam jarak yang pendek
yaitu 304 m- 1,37 km. tetapi VDSL dapat digunakan
untuk bandwidth sebesar 13 Mbps – 52 Mbps untuk
downstream dan 1,5 Mbps – 2,3 Mbps untuk upstream
melalui sepasang kabel koaksial.
Referensi
[1] https://www.techopedia.com/definition/8866/physical-layer
(diakses : 24-10-2015 pukul 21.02)
[2] http://digitalunite.com/guides/using-internet0/connecting-
internet/what-bandwidth
(diakses: 24-10-2015 pukul 20.54)
[3] http://techterms.com/definition/bandwidth
(diakses: 24-10-2015 pukul 22.00)
[4] http://searchnetworking.techtarget.com/definition/bit-rate
(diakses: 24-10-2015 pukul 22.13)
[5] Forouzan, Behrouz A., 2007. Data Communication and
Networking. 4th ed. McGraw-Hill: New York.
[6] Sutanta,Edhy, 2005. Komunikasi Data dan Jaringan
Komputer: Graha Ilmu.