phbs.doc

11
MATERI PENYULUHAN PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) 1. Defenisi Perilaku hidup bersih sehat adalah suatu kebiasaan hidup yang dilakukan sehari-hari dimana bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan yang bersangkutan 2. Manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Meningkatkan derajat kesehatan seseorang. Mencegah terkenanya penyakit menular (ISPA, Diare). Meningkatkan kualitas hidup seseorang. 3. Jenis-jenis Hidup Sehat A. Perilaku terhadap diri sendiri. 1. Mandi. Mandi menggunakan sabun mandi dilakukan minimal 2x sehari pada pagi dan sore hari yang bertujuan untuk: Menjaga kebersihan kulit. Mencegah penyakit kulit/ gatal-gatal. Menghilangkan bau badan 2. Mencuci rambut Dilakukan 2x seminggu menggunakan sampho, bertujuan untuk membersihkan rambut dan kulit kepala dari kotoran dan memberikan rasa segar. 3. Membersihkan hidung Lubang hidung perlu dibersihkan pada setiap kali mandi guna membuang kotoran yang ada dan melancarkan jalan untuk bernafas. 4. Gosok gigi. Dilakukan minimal 2 x sehari dengan memakai pasta gigi/ odol yang dilakukan setelah akan dan sebelum tidur malam. Gosok gigi ini bertujuan untuk: Menjaga kebersihan gigi dan mulut. Mencegah kerusakan pada gigi dan gusi. Mencegah bau mulut yang tidak sedap. 5. Kesehatan mata

Upload: ayu-nurlaila

Post on 05-Feb-2016

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PHBS.doc

MATERI PENYULUHAN PHBS(Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)

1. DefenisiPerilaku hidup bersih sehat adalah suatu kebiasaan hidup yang dilakukan sehari-hari

dimana bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan yang bersangkutan

2. Manfaat Perilaku Hidup Bersih dan SehatMeningkatkan derajat kesehatan seseorang.Mencegah terkenanya penyakit menular (ISPA, Diare).Meningkatkan kualitas hidup seseorang.

3. Jenis-jenis Hidup SehatA. Perilaku terhadap diri sendiri.

1. Mandi.Mandi menggunakan sabun mandi dilakukan minimal 2x sehari pada pagi dan sore hari yang bertujuan untuk: Menjaga kebersihan kulit. Mencegah penyakit kulit/ gatal-gatal. Menghilangkan bau badan

2. Mencuci rambutDilakukan 2x seminggu menggunakan sampho, bertujuan untuk membersihkan rambut dan kulit kepala dari kotoran dan memberikan rasa segar.

3. Membersihkan hidungLubang hidung perlu dibersihkan pada setiap kali mandi guna membuang kotoran yang ada dan melancarkan jalan untuk bernafas.

4. Gosok gigi.Dilakukan minimal 2 x sehari dengan memakai pasta gigi/ odol yang dilakukan setelah akan dan sebelum tidur malam. Gosok gigi ini bertujuan untuk: Menjaga kebersihan gigi dan mulut. Mencegah kerusakan pada gigi dan gusi. Mencegah bau mulut yang tidak sedap.

5. Kesehatan mataUntuk kesehatan mata perlu diperhatikan cahaya pada saat membaca dimana cahaya harus cukup terang, jarak pembaca dengan buku sepanjang penggaris (30 cm), yang dibaca tidak boleh bergerak/ bergoyang, membaca tidak boleh sambil tiduran.

6. Mencuci tangan.Dilakukan untuk menjaga kebersihan tangan dari kotoran dan kuman yang dapat menyebabkan penyakit. Cuci tangan dapat dilakukan pada saat: Sebelum dan sesudah makan Sebelum tidur Sebelum dan memegang benda-benda kotor. Setelah pulang dari bepergian

7. Memotong kuku

Page 2: PHBS.doc

Dilakukan minimal 1x seminggu dengan tujuan untuk: Mencegah penyakit yang dapat ditularkan melalui tangan saat makan (misalnya

cacingan,menceret, dll) Mencegah luka akibat garukan kuku.Perlu diperhatikan bahwa tidak boleh mengkorek hidung dengan jari/ kuku tangan yang kotor, tidak memasukkan jari kemulut atau menggigiti kuku.

8. Pakai alas kakiAnak-anak terkadang dalam bermain tidak meggunakan alas kaki, penggunaan alas kaki perlu dilakukan agar: Kaki tidak terluka atau tertusuk benda tajam. Mencegah penyakit, misalnya penyakit cacingan akibat menginjak kotoran.

9. Kebersihan pakaian.Pakaian dapat dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu pakaian sekolah, pakaian bermain dan pakaian tidur. Pakaian harus selalu bersih dan diganti dalam setiap hari, hal ini bertujuan agar kita terhindar dari penyakit kulit yang diakibatkan pakaian basah atau kotor.

10. Belajar makan sehatMakan adalah kebutuhan pokok setiap orang, makan sebaiknya 3x sehari dengan menu yang seimbang yaitu empat sehat lima sempurna yang terdiri dari nasi, sayur, lauk, buah dan susu.Makan pagi atau sarapan sangat penting setiap harinya guna menjadi sumber tenaga kita pada siang harinya, perlu diingat juga untuk menghindari jajan sembarangan karena kebersihan dari makanan yang dijual tidak terjamin dan mungkin dapat menyebabkan penyakit seerti sakit perut, mencerat, muntah dan lain-lain.

B. Perilaku Terhadap Lingkungan.1. Tidak membuang kotoran sembarangan.

Kita bila ingin buang air, baik itu BAB dan BAK harus pada tempatnya yaitu ditoilet atau kamar mandi dan tidak buang air sembarangan seperti di parit/ selokan, dikebun atau disembarang tempat.Tujuan membuang kotoran pada tempatnya adalah untuk: Mencegah penyakit menular seperti diare/ menceret, muntah, kolera dan lain-

lain. Mencegah bau tidak sedap yang diakibatkan buang kotoran sembarangan. Mencegah pemandangan yang tidak sedap.

2. Tidak membuang sampah sembarangan.Perlu melakukan pembuangan sampah pada tempatnya seperti tong sampah atau plastik tempat sampah, hal ini bertujuan agar sampah tidak berhamburan atau bertebaran yang akhirnya menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan seperti: Sampah dapat mengakibatkan tersumbatnya aliran selokan/ parit. Sampah menjadi sumber penyakit seperti muntah, menceret, thypus, pes. Sampah menyebabkan bau dan pemandangan yang tidak sedap.

4. Langkah-langkah PHBS► Mandi dengan air bersih 2 kali sehari pagi dan sore ► Menggosok gigi dengan air bersih setelah makan dan setelah tidur ► Buang air besar dan buang air kecil di jamban/kakus

Page 3: PHBS.doc

► Cuci Tangan sebelum makan dan sesudah makan ► Cuci Tangan setelah buang air besar (sebaiknya memakai sabun) ► Memakai alas kaki (sandal, sepatu) bila bermain ditanah yang lembab. ► Buang sampah pada tempat pembuangan sampah

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran pada diri individu di dalam keluarga maupun di masyarakat, yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di lingkungannya.PHBS itu ragamnya sangat banyak. Misalnya mengenai gizi : makan beraneka ragam makanan, minum tablet tambah darah, mengonsumsi garam beryodium, memberi bayi dan balita kapsul vitamin A. Tentang kesehatan lingkungan seperti membuang sampah pada tempatnya, membersihkan lingkungan.Manfaat PHBS dalam rumah tangga dan masyarakat :

Setiap anggota  keluarga meningkat kesehatannya dan tidak mudah sakit. Anak tumbuh sehat dan cerdas. Produktivitas kerja anggota keluarga meningkat. Pengeluaran biaya rumah tangga dapat difokuskan untuk pemenuhan gizi keluarga,

pendidikan dan modal usaha untuk peningkatan pendapatan keluarga Masyarakat akan mampu mewujudkan lingkungan yang sehat. Mampu mencegah dan menanggulangi penyakit dan masalah kesehatan. Manfaat dari PHBS adalah, terciptanya sekolah yang bersih dan sehat, sehingga

siswa, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah terlindungi dari berbagai gangguan dan ancaman penyakit. Meningkatkan semangat proses belajar mengajar, yang berdampak pada prestasi belajar siswa.

Rumah Tangga Sehat adalah rumah tangga yang melakukan 10 PHBS di Rumah Tangga, yaitu :

1.    Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan.2.    Memberi ASI eksklusif3.    Menimbang bayi dan balita4.    Menggunakan air bersih5.    Mencuci tangan dengan air bersih6.    Menggunakan jamban sehat7.    Memberantas jentik di rumah8.    Makan buah dan sayur setiap hari9.    Melakukan aktifitas fisik setiap hari10. Tidak merokok di dalam rumah.

Indikator PHBS:·         Mencuci tangan menggunakan air yang mengalir dan memakai sabun·         Menkomsumsi jajan sehat·         Menggunakan jamban yang bersih·         Olahraga yang teratur dan terukur·         Memberantas jentik nyamuk·         Tidak merokok·         Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan·         Membuang sampah pada tempatnya.

Page 4: PHBS.doc

PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam kesehatan dimasyarakat.Manfaat Rumah Tangga Ber-PHBS :Bagi Rumah Tangga• Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit.• Anak tumbuh sehat dan cerdas.• Anggota keluarga giat bekerja.• Pengeluaran biaya rumah tangga ditujukan untuk memenuhi gizi keluarga, pendidikan dan modal usaha untuk menambah pendapatan keluarga.Manfaat Rumah Tangga Ber-PHBS :Bagi Masyarakat• Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat, mencegah dan menanggulangi masalah-masalah kesehatan• Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada.• Masyarakat mampu mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumber masyarakat (UKBM) seperti Posyandu, tabungan ibu bersalin, arisan jamban, ambulans desa dan lain-lain.10 Indikator PHBS di Rumah Tangga :1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatanTenaga kesehatan merupakan orang yang sudah ahli dalam membantu persalinan, sehingga keselamatan ibu dan bayi lebih terjamin. Disamping itu dengan ditolong oleh tenaga kesehatan, apabila terdapat kelainan dapat diketahui dan segera ditolong atau dirujuk ke Puskesmas atau Rumah Sakit. Jika ibu bersalin ditolong oleh tenaga kesehatan maka peralatan yang digunakan aman, bersih dan steril sehingga mencegah terjadinya infeksi dan bahaya kesehatan lainnya2. Memberi Bayi ASI EkslusifASI adalah makanan alamiah berupa cairan dengan kandungan zat gizi yang cukup dan sesuai untuk kebutuhan bayi, sehingga tumbuh dan berkembang dengan baik. Air susu ibu pertama berupa cairan bening berwarna kekuningan (kolostrum) sangat baik untuk bayi karena mengandung zat kekebalan terhadap penyakit. Manfaat memberi ASI bagi ibu adalah dapat menjalin hubungan kasih sayang antara ibu dan bayi, mengurangi pendarahan setelah persalinan, mempercepat pemulihan kesehatan ibu, dapat menunda kelahiran berikutnya, mengurangi risiko kena kanker payudara dan lebih praktis karena ASI lebih mudah diberikan pada saat bayi membutuhkan. Asi ekslusif diberikan pada bayi usia 0-6 bulan.3. Menimbang Bayi dan Balita setiap bulanPenimbangan bayi dan balita dimaksudkan untuk memantau pertumbuhannya setiap bulan. Menimbang secara rutin di posyandu akan terlihat perkembangan berat badannya apakah naik atau tidak. Manfaatnya, dapat mengetahui apakah balita tumbuh sehat, tahu dan bisa mencegah gangguan pertumbuhan balita, untuk mengetahui balita sakit (demam, batuk, pilek, diare), jika berat badan dua bulan berturut-turut tidak naik atau bahkan balita yang berat badannya dibawah garis merah (BGM) dan dicurigai gizi buruk, sehingga dapat dirujuk ke Puskesmas. Datang secara rutin ke Posyandu juga berfungsi untuk mengetahui kelengkapan imunisasi serta untuk mendapatkan penyuluhan gizi.4. Menggunakan Air BersihYang satu ini seharusnya bukan masalah bagi anda. Anda dan rumah tangga anda dikatakan sehat jika di rumah tangga anda menggunakan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari yang berasal dari air kemasan, air ledeng, air pompa, sumur terlindung dan penampungan air hujan dan memenuhi syarat air bersih yaitu tidak berasa, tidak berbau dan tidak berwarna. Manfaat menggunakan air bersih diantaranya agar kita terhindar dari gangguan penyakit seperti diare, kolera, disentri, thypus, kecacingan, penyakit mata, penyakit kulit atau keracunan. Dan

Page 5: PHBS.doc

dengan menggunakan air bersih setiap anggota keluarga terpelihara kebersihan dirinya.5. Mencuci Tangan dengan Air Bersih Yang Mengalir dan SabunMencuci tangan dengan sabun dan air mengalir adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air mengalir dan sabun oleh manusia untuk menjadi bersih dan memutuskan mata rantai kuman. Cuci tangan pakai sabun dan air mengalir ini di kenal dengan istilah 7 Langkah. Manfaat mencuci tangan adalah agar tangan menjadi bersih dan dapat membunuh kuman yang ada di tangan, mencegah penularan penyakit seperti diare, kolera, dysentri, kecacingan, penyakit kulit, infeksi daluran pernafasan akut (ISPA), bahkan flu burung dan lainnya.6. Menggunakan WC/Jamban SehatAnggota rumah tangga menggunakan wc yang sehat untuk BAB dan BAK yaitu yang memenuhi syarat kesehatan (leher angsa dengan septic tank, cemplung tertutup yang terjaga kebersihannya). Jamban yang digunakan minimal jamban leher angsa, atau jamban duduk yang banyak di jual di toko bangunan, tentunya dengan tangki septic atau lubang penampungan kotoran sebagai pembuangan akhir dan terpelihara kebersihannya. Untuk daerah yang sulit air (kalau ada) dapat menggunakan jamban cemplung atau jemban plengsengan. Tujuannya dimaksudkan agar tidak mengundang datangnya lalat atau serangga lain yang dapat menjadi penular penyakit.7. Memberantas jentik di rumah sekali seminggu.Rumah bebas jentik adalah rumah tangga yang setelah dilakukan pemeriksaan jentik secara berkala tidak terdapat jentik nyamuk dengan pola Melaksanakan 4M, yaitu:a. Menguras tempat penampungan air bersih sekurang-kurang seminggu sekali.b. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air danc. Mengumpul, mengubur atau memanfaatkan barang-barang bekas yang dapat menampung aird. Memantau jentik nyamuk secara berkala.8. Makan Buah dan Sayur Setiap HariMengkonsunsi minimal 3 porsi buah dan 2 porsi sayuran atau sebaliknya setiap hari karena buah Mengandung vitamin, mineral, dan serat yang mengatur pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh serta memelihara pencernaan. Semua jenis sayuran bagus untuk dimakan, terutama sayuran yang berwarna (hijau tua, kuning, oranye) seperti bayam, kangkung, daun katuk, kacang panjang, selada hijau atau daun singkong. Begitu pula dengan buah, semua bagus untuk dimakan, terutama yang berwarna (merah, kuning) seperti mangga, papaya, jeruk, jambu biji atau apel lebih banyak mengandung vitamin dan mineral serta seratnya.9. Melakukan Aktivitas Fisik Setiap HariAktifitas fisik bisa berupa: Olah raga, jalan santai, ataupun maraton yang bertujuan untuk meningkatkan tingkat kesehatan tubuh. Minimal 30 menit setiap hari. Anda lakukan pergerakan anggota tubuh yang menyebabkan pengeluaran tenaga yang sangat penting bagi pemeliharaan kesehatan fisik, mental dan mempertahankan kualitas hidup agar tetap sehat dan bugar sepanjang hari. Jenis aktifitas fisik yang dapat dilakukan bisa berupa kegiatan sehari-hari, yaitu berjalan kaki, berkebun, bekerja ditaman, mencuci pakaian, mencuci mobil, mengepel lantai, naik turun tangga dan membawa belanjaan. Aktifitas fisik lainnya bisa berupa olah raga yaitu push up, lari ringan, bermain bola, berenang, senam, bermain tenis, yoga, fitness, angkat beban/berat.10. Tidak merokok di dalam rumah.Rokok berbahaya tidak saja bagi perokok tetapi juga terhadap orang–orang disekelilingnya, untuk itu hindarilah untuk merokok di dalam rumah.

Page 6: PHBS.doc

A. Keluarga Sadar Gizi1. Pengertian Sadar GiziSadar Gizi adalah merupakan dasar terwujudnya sikap perilaku keluarga ataumasyarakat untuk dapat secara mandiri mewujudkan keadaan gizi yangsebaik-baiknya sesuai dengan kemampuannya. (Depkes RI, 2000)2. Pengertian keluarga sadar giziAdalah keluarga yang mencerminkan sikap dan perilaku mandiri dalammewujudkan keadaan gizi yang sebaik-baiknya yang tercermin dari polakonsumsi pangan yang beraneka ragam dan bermutu gizi seimbang. (DepkesRI, 2002)3. Indikator keluarga sadar giziAda 5 indikator yang dipakai untuk menilai terwujudnya keluarga sadar gizi :1. Memantau berat badan secara teratur sebagai cara pendeteksian gangguandini kelainan gizi.2. Makan aneka ragam makanan sesuai dengan kebutuhan3. Hanya mengkonsumsi garam beryodium4. Pemberian ASI secara eksklusif kepada bayi sejak lahir sampai usia 6bulan.5. Pemberian suplementasi gizi kepada anggota keluarga yang memerlukan.(Sumber : Depkes RI 2005).Keluarga dikatakan kelurga sadar gizi bila dapat melaksanakanperilaku tersebut. Bila salah satu perilaku belum dapat dilaksanakan makakeluarga tersebut belum sadar gizi. (Depkes RI, 2002)4. Tujuan dari Keluarga Sadar Gizi yaitu :a. Keluarga dapat mengenali masalah gizi yang ada pada anggotakeluarganya. b. Keluarga dapat mengidentifikasi potensi yang dimiliki keluarga danmasyarakat untuk meningkatkan status gizi keluarga.c. Keluarga mampu merencanakan dan mengambil langkah-langkah tindaklanjut mengatasi masalah gizi yang dihadapi keluarga. (Depkes RI, 2002)5. Suatu keluarga disebut keluarga sadar gizi bila :a. Keluarga mampu melaksanakan perilaku gizi yang baik dan benar.b. Sedikitnya ada seorang anggota keluarga mampu melaksanakan perubahanke arah keluarga yang berperilaku gizi yang baik dan benar. (Depkes RI,2000)6. Cara mewujudkan keluarga sadar giziKeluarga sadar gizi dapat diwujudkan melalui upaya pemberdayaan keluargayaitu dengan cara :a. Meningkatkan pengetahuan gizi keluargab. Merubah perilaku gizi yang salahc. Menumbuhkan kemandirian keluarga dalam mengatasi masalah gizi yangada dalam keluarga, berdasarkan potensi yang dimiliki keluarga, maupunyang ada dimasyarakat.d. Memotivasi keluarga untuk menghasilkan bahan makanan melaluipemanfatan perkarangan. (Depkes RI, 2000)

B. Pemetaaan Keluarga Sadar Gizi1. Pengertian Pemetaan Keluarga Sadar GiziPemetaan keluarga sadar gizi adalah suatu langkah kegiatan yangberkesinambungan dalam rangka menumbuhkan perilaku gizi yang baik suatu

Page 7: PHBS.doc

masyarakat. (Depkes RI, 2000)2. Tujuan Pemetaan Keluarga Sadar GiziTujuan dari pemetaan keluarga sadar gizi adalah :a. Mendapatkan informasi situasi keluarga sadar gizi dalam suatu wilayahatau desa berdasarkan indikator yang ditentukan.b. Mendapatkan gambaran masalah gizi dan perilaku gizi yang baik danbenar yang belum dapat dilaksanakan keluarga. (Depkes RI, 2000)

C. Pembinaan Keluarga Sadar Gizi1. Pengertian pembinaan keluarga sadar giziAdalah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kemampuan keluargaagar terwujud keluarga yang sadar gizi (Depkes RI, 1998)2. Tujuan pembinaanTujuan pembinaan keluarga sadar gizi adalah :a. Agar setiap keluarga menimbang balitanya ke Posyandub. Agar keluarga mampu mengenali tanda-tanda keadaan kelainan gizi (gizikurang dan gizi lebih).c. Mampu menerapkan susunan hidangan keluarga yang baik dan benar.d. Mampu mencegah dan mengatasi kejadian atau mencari rujukan,manakala terjadi kelainan gizi didalam keluarga. (Depkes RI, 1998)3. SasaranSasaran pembinaan keluarga sadar gizi adalah semua keluarga yang ada diwilayah tersebut.Namun sasaran utama pembinaan ditujukan pada :a. Keluarga yang mempunyai kelainan gizib. Keluarga prasejahterac. Keluarga sejahtera (Depkes RI, 1998)4. Harapan pembinaan keluarga sadar giziYang diharapkan dari pembinaan keluarga sadar gizi adalah:a. Harapannya adalah agar dalam se tiap keluarga, setidak-tidaknya terdapatseseorang anggota keluarga yang menjadi kader kadarzi.b. Agar semua keluarga menjadi keluarga sadar gizi.c. Agar tidak ada lagi masalah gizi utama di kalangan keluarga. (Depkes RI,1998)5. Keberhasilan pembinaan keluarga sadar giziPembinaan keluarga sadar gizi di nilai berhasil jika setelah 6 bulan dibina :a. Jumlah keluarga sadar gizi bertambah dari data awal pembinaan.b. Jumlah masalah gizi didalam keluarga berkurang. (Depkes RI, 1998)