A. Latar BelakangMatakuliah Modernisasi Ritel Modern merupakan matakuliah yang diberikan pada mahasiswa semester 7. Pada mata kuliah ini mahasiswa, sebagai calon pelaku agribisnis, dituntut untuk memahami terjadinya perubahan mendasar pada struktur pasar produk pertanian dengan berkembang pesatnya ritel modern yang terjadi sangat cepat justru di negara-negara berkembang, termasuk di Indonesia, sebagai sebuah bentuk konsekwensi dari globalisasi pasar menjelang awal abad XXI. Pada materi bagian pertama, mahasiswa akan mampu memahami gejala dan factor pendorong utama (driver) terjadinya gelombang perkembangan ritel modern di dunia dan Indonesia; Dari materi bagian ke dua, mahasiswa akan mampu menganalisis peluang usaha dan dampak kesejahteraan dari perkembangan ritel modern terhadap para petani produsen dan pelaku aktif rantai nilai modern di Indonesia; Materi bagian ketiga, mahasiswa akan mampu menganalisis gejala mendasar terjadinya perubahan pada perilaku belanja dari konsumen dan persepsi mereka terhadap pasar ritel modern dan pasar tradisional; Dari materi bagian ke empat, mahasiswa akan mampu menganalisis pengelolaan usaha ritel serta dampaknya terhadap rantai nilai komoditas pertanian di Jawa Barat khususnya dan Indonesia pada umumnya.B. Tujuan

Tujuan dilaksanakan tugas akhir Mata Kuliah Modernisasi Ritel Modern adalah agar mahasiswa memiliki kompetensi sebagai berikut:

1. Mahasiswa memahami terjadinya revolusi ritel modern dalam era globalisasi pasar yang berdampak luas terhadap pasar produk pertanian dan menciptakan peluang baru bagi para entrepreneur agribisnis.

2. Mahasiswa memahami manajemen pengelolaan ritel modern sehingga diharapkan akan terbangun jiwa entrepreneurship yang didukung oleh kemampuan manajerial yang applicable3. Mahasiswa memahami perubahan yang terjadi pada petani, khususnya petani kecil dikarenakan kehadiran Ritel Modern di Indonesia umumnya dan di Jawa Barat khususnya. C. KeluaranKeluaran dari tugas akhir Mata Kuliah Modernisasi Ritel Modern adalah:

1. Laporan Akhir Mata Kuliah Modernisasi Ritel Modern (Outline terlampir),

2. Kondisi aktual dari Modernisasi Ritel Modern di Jawa Barat, terutama di 6 (Enam) Ritel Modern serta dampaknya terhadap petani atau pelaku usaha Pertanian yang terkait di dalamnyaD. Peserta

Peserta Mata Kuliah Modernisasi Ritel Modern adalah mahasiswa Program Studi Agribisnis semester 7 yang mengikuti Perkuliahan pada semester Genap tahun 2014/2015. E. Waktu dan Tempat

Tugas akhir Mata Kuliah Modernisasi Ritel Modern dilaksanakan pada jadwal yang telah disusun bersama agar tidak terjadi bentrok jadwal dilapangan antar sesama mahasiswa yang bertempat di Bandung, Jawa Barat (Jadwal Pengerjaan tugas terlampir). Komoditas yang akan ditelusuri berupa komoditas segar (fresh product) yaitu sayur, buah, susu, daging, ikan dan telur.

Pusat distributor Fresh Produk : 1. Hypermart2. Lotte Mart3. Yogya Group4. Lion Superindo5. Carrefour6. Total BuahF. Petunjuk Teknis Tugas Lapangan1. Tugas akhir mata kuliah Modernisasi Ritel Modern dilaksanakan mulai 17 April 5 Juni 2015 2. Peserta (mahasiswa) akan dibagi per kelompok dan setiap kelompok melaksanakan Aktivitas sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan (Terlampir).3. Peserta (mahasiswa) mengerjakan tugas dengan tahapan sebagai berikut :a. Mahasiswa membagi diri dalam 6(enam) kelompokb. Setiap kelompok mendatangi Ritel Modern disertai oleh surat dari Fakultas sebagai surat Tugas (Kondisi ideal)4. Peserta dalam melaksanakan kegiatan lapangan harus mampu merekam beberapa informasi sebagai berikut :a. Manajemen Persediaan Ritel Modern yang dikunjungib. Manajemen Logistik Ritel Modern yang dikunjungic. Bentuk kerjasama/kemitraan dengan pedagang dan atau petanid. Strategi Pemasaran Ritel modern yang dikunjungi (Liat Segmentasi, Targeting, Positioning, penetapan harga dan lain2 disesuaikan dengan kondisi di lapangan). Kajian yang dilakukan difokuskan kepada Produk Pertanian (Fresh Product)5. Setelah mengunjungi Ritel Modern, Peserta kemudian mendatangi mitra dari Ritel modern untuk komoditas yang diambil. Usahakan petani yang diambil sebagai responden adalah petani yang berlokasi di sekitar kota Bandung dan sekitarnya.6. Data yang diambil di Petani adalah sebagai berikut :a. Bentuk kerjasama dengan Ritel/perantara ke Ritel Modernb. Bentuk pengawasan dari Ritel kepada mitra (petani)..(jika ada)c. Manajemen Kebun yang dilakukan oleh petani setelah bekerjasama dengan Ritel Modern (apakah ada perubahan/perbaikan/penyesuaian). Jika ada, Jelaskan perubahan yang ada tersebut seperti apad. Peserta melihat perubahan yang terjadi pada kelembagaan petani setelah adanya kerjasama dengan Ritel Modern. Apakah kelembagaan petani tersebut menjadi semakin dinamis/tetap/menurun..contoh kasus, di Cibodas petani baby buncis pada awalnya tidak memiliki keinginan untuk membentuk kelompok Tani, namun karena adanya permintaan dari Eksportir (Ritel Modern dari Singapura) maka Pa Ulus (Petani Baby buncis) kemudian membentuk kelompok tani dengan tujuan untuk memudahkan koordinasi dengan petani di daerahnya untuk memenuhi permintaan konsumen tersebut.e. Data lainnya disesuaikan dengan kebutuhan anda masing masing untuk melengkapi laporan anda7. Peserta wajib mendokumentasikan setiap kegiatan yang dilakukan dan dimasukkan ke dalam laporan8. Dalam mendatangi Ritel harap disesuaikan dengan waktu mereka sehingga tidak mengganggu pihak Ritel Modern9. Peserta wajib menggunakan pakaian yang rapi dan sopan.10. Menjaga perilaku dan sopan santun selama melakukan kegiatan demi menjaga nama baik almamater civitas akademika Universitas Padjadjaran.11. Aktivitas dilakukan secara disiplin setiap minggu nya. Untuk kegiatan perkuliahan kondisional disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa untuk melakukan diskusi setiap minggu nya.G. Kerangka Laporan Tugas Akhir (Portofolio)Bab 1. Pendahuluan

Bab 2. Deskripsi (Sejarah masing-masing Ritel Modern)

Bab 3. Analisis (masing masing aspek yang ditugaskan)Bab 4. Kesimpulan

Bab 5. Rekomendasi

Rekomendasi untuk perbaikan di Ritel Modern/petani di sektor berdasarkan keurangan atau kelemahan yang ditemukan sesuai dengan keadaan yang nyata.H. Tata Tulis1. Huruf Laporan menggunakan MS Word nomor 12, spasi 1,5;

2. Gunakan Sampul (cover) Depan, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar (jika ada) kalau ada), Daftar Pustaka, dan Lampiran seperti dokumentasi foto, peta, dan lainnya yang mendukung laporan;

3. Laporan dibuat dalam bentuk cetak (dijilid) dan file (soft copy);

4. Laporan dalam bentuk cetak (hard cover) dikumpulkan paling lambat pada saat UAS M.K. Modernisasi Ritel Modern kepada pengawas ujian dan dalam bentuk file dikirim melalui e-mail dalam bentuk lampiran (attachment);

5. Laporan dalam bentuk file dikirim menggunakan e-mail yang dilampirkan dalam attachment dengan format nama file dan subject sebagai contoh:

Lap Tugas Akhir_Modernisasi Ritel Modern_Kelompok_16. Laporan dalam bentuk file dikirim kepada alamat e-mail:

gema.mukti80@gmail.comI. Lampiran

Jadwal Mahasiswa di Lapangan :

WaktuAktivitas Yang Harus Dilakukan/Data Yang Harus Didapat

17 AprilManajemen Persediaan Ritel Modern yang dikunjungi

24 AprilManajemen Logistik Ritel Modern yang dikunjungi

1 Mei Bentuk kerjasama/kemitraan dengan pedagang dan atau petani

8 MeiStrategi Pemasaran Ritel modern yang dikunjungi (Liat Segmentasi, Targeting, Positioning, penetapan harga dan lain2 disesuaikan dengan kondisi di lapangan). Kajian yang dilakukan difokuskan kepada Produk Pertanian (Fresh Product)

15 29 MeiSetelah mengunjungi Ritel Modern, mahasiswa diharuskan untuk mendatangi mitra dari Ritel modern untuk komoditas yang diambil. Usahakan petani yang diambil sebagai responden adalah petani yang berlokasi di sekitar kota Bandung dan sekitarnya (Terjangkau oleh Mahasiswa). Data yang diambil dari petania. Bentuk kerjasama dengan Ritel/perantara ke Ritel Modernb. Bentuk pengawasan dari Ritel kepada mitra (petani)..(jika ada)c. Manajemen Kebun yang dilakukan oleh petani setelah bekerjasama dengan Ritel Modern (apakah ada perubahan/perbaikan/penyesuaian). Jika ada, Jelaskan perubahan yang ada tersebut seperti apad. Peserta melihat perubahan yang terjadi pada kelembagaan petani setelah adanya kerjasama dengan Ritel Modern. Apakah kelembagaan petani tersebut menjadi semakin dinamis/tetap/menurun. contoh kasus, di Cibodas petani baby buncis pada awalnya tidak memiliki keinginan untuk membentuk kelompok Tani, namun karena adanya permintaan dari Eksportir (Ritel Modern dari Singapura) maka Pa Ulus (Petani Baby buncis) kemudian membentuk kelompok tani dengan tujuan untuk memudahkan koordinasi dengan petani di daerahnya untuk memenuhi permintaan konsumen tersebut.e. Data lainnya disesuaikan dengan kebutuhan anda masing masing untuk melengkapi laporan anda

5 Juni 2015Diskusi laporan Akhir Tugas

Gema Wibawa Mukti

modernisasi ritel modern

petunjuk tugas akhir

Pendahuluan

Program Studi Agribisnis

Fakultas Pertanian

UNPAD

2015

Petunjuk Tugas Akhir Modernisasi Ritel Modern 2015

pg. 7