petunjuk teknis - pusat riset kelautan - news
TRANSCRIPT
1
Petunjuk Teknis
Monitoring dan Evaluasi
Kegiatan Prioritas Riset dan SDM KP Tahun 2019
i
KATA PENGANTAR
Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan
Perikanan (BRSDMKP) terus berupaya meningkatkan dan
pemanfaatan riset serta pengembangan kompetensi sumber
daya manusia kelautan dan perikanan melalui berbagai
kegiatan riset, pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan kelautan
dan perikanan.
BRSDMKP berperan dalam mendukung pembangunan
kelautan dan perikanan untuk mewujudkan peningkatan
kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan secara
luas. Penyusunan Buku Petunjuk Teknis Monitoring dan Evaluasi
Kegiatan Prioritas Riset dan SDMKP ini dimaksudkan untuk
memberikan informasi secara umum tentang kebijakan dan
program kerja BRSDMKP kepada semua pihak terkait,
disamping secara teknis penjelasan kegiatan prioritas yang
tertuang dalam berbagai petunjuk teknis masing-masing
program/kegiatan tersebut.
Ucapan terima kasih dan penghargaan kami sampaikan
kepada semua pihak yang telah ikut andil demi tersusunnya
buku Petunjuk Teknis Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Prioritas
Riset dan SDMKP. Semoga buku ini dapat menjadi acuan
ii
dalam pelaksanaan pemantauan, pengendalian, monitoring,
serta evaluasi dalam pelaksanaan kegiatan prioritas lingkup
BRSDMKP.
Jakarta, Februari 2019
Sekretaris BRSDMKP
Dr. Maman Hermawan, M.Sc
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................ i
DAFTAR ISI .......................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ............................................................................. v
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... v
DAFTAR ISTILAH ................................................................................. vi
I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ..................................................................... 1
1.2. Dasar Hukum ......................................................................... 3
1.3. Tujuan dan Manfaat ............................................................ 4
1.4. Sasaran ................................................................................. 6
1.5. Ruang Lingkup ..................................................................... 6
1.6. Keluaran/Hasil ...................................................................... 7
1.7. Outcome .............................................................................. 7
II KONSEP, STRATEGI MONITORING DAN EVALUASI
2.1. Konsep Monitoring dan Evaluasi ..................................... 8
2.2. Strategi Monitoring dan Evaluasi……..…………………..10
2.3. Indikator Kinerja………...……………………………………10
2.4. Indikator, Target, dan Output……………………………..12
III PROSEDUR, MEKANISME MONITORING DAN EVALUASI
3.1. Prosedur Monitoring dan Evaluasi………………………...21
3.2. Fungsi Monitoring dan Evaluasi……………………………24
3.3. Metode Monitoring dan Evaluasi…………………………25
3.4. Mekanisme Monitoring dan Evaluasi……………………..26
iv
3.4.1.Mekanisme Pengumpulan Data dan
Informasi………………………………………………...26
3.4.2.Mekanisme Penyusunan Instrumen, Pengolah
dan Analisa Data, dan Penyusun Laporan....……29
3.4.3.Mekanisme Pengelola Satuan Kerja Uji Petik…….30
3.5. Pelaporan………………………………………………...31
IV PENUTUP………..…………………………………………………….34
LAMPIRAN
v
DAFTAR TABEL
1. Tabel 1 Kegiatan Prioritas BRSDMKP Tahun 2019………........11
2. Tabel 2 Kegiatan Prioritas Lainnya BRSDMKP Tahun 2019....14
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar 1 Konsep Monitoring dan Evaluasi
Pelaksanaan Kegiatan…..……………………………………..…7
2. Gambar 2 Alur Proses dan Prosedur Monitoring
Dan Evaluasi…..…………………………………………..….….....21
DAFTAR LAMPIRAN
Matrik Kegiatan Prioritas Riset dan SDM KP Tahun 2019……......35
vi
DAFTAR ISTILAH
1. Evaluasi adalah penilaian yang sistematis dan objektif atas
desain, implementasi dan hasil dari intervensi yang sedang
berlangsung atau yang telah selesai.
2. Impact atau dampak adalah perubahan jangka panjang
pada masyarakat yang ingin dituju sebagai akibat dari
pelaksanaan pembangunan.
3. Indikator Kinerja Utama adalah ukuran keberhasilan
organisasi dalam mencapai tujuan dan merupakan ikhtisar
Hasil berbagai Program dan Kegiatan sebagai penjabaran
tugas dan fungsi organisasi.
4. Input adalah sumber daya yang diperlukan untuk
melakukan kegiatan yang diperlukan dalam rangka
menghasilkan keluaran (output).
5. Kegiatan prioritas adalah kegiatan yang merupakan
bagian dari program SDM KP dan dianggap utama untuk
dipantau serta dilaksanakan oleh satu atau beberapa
satker lingkup BRSDM sebagai bagian dari pencapaian
sasaran yang terukur pada suatu program serta terdiri dari
sekumpulan tindakan pengerahan sumberdaya untuk
menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang
/jasa.
vii
6. Kinerja adalah keluaran/hasil dari kegiatan/program yang
telah atau hendak dicapai sehubungan dengan
penggunaan anggaran dengan kuantitas dan kualitas
terukur.
7. Outcome atau sasaran program adalah segala sesuatu
yang dihasilkan dari suatu program yang mencerminkan
berfungsinya keluaran dari kegiatan-kegiatan.
8. Output atau sasaran kegiatan adalah barang atau jasa
yang dihasilkan oleh suatu kegiatan yang dilaksanakan
untuk mendukung pencapaian sasaran atau tujuan
kebijakan / program.
9. Pelatihan adalah suatu usaha yang terencana untuk
memfasilitasi pembelajaran tentang pekerjaan yang
berkaitan dengan pengetahuan, keahlian dan perilaku
10. Pemantauan/Monitoring adalah kegiatan untuk mengamati
perkembangan pelaksanaan rencana pembangunan,
mengidentifikasi serta mengantisipasi permasalahan yang
timbul dan/atau akan timbul untuk dapat diambil tindakan
sedini mungkin.
11. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan negara.
viii
12. Penyuluhan adalah proses pendidikan nonformal yang
diberikan kepada kelompok pelaku usaha/pelaku utama
dengan tujuan agar kelompok pelaku usaha/pelaku utama
tersebut dapat memecahkan masalahnya sendiri,
khususnya dalam bidang yang dilakukan penyuluhan yang
berdampak dalam peningkatan pendapatannya.
13. Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan
tindakan masa depan yang tepat melalui urutan pilihan,
dengan memperhitungkan sumberdaya yang ada.
14. Program Riset dan SDM KP adalah instrument kebijakan
yang berisi kegiatan riset dan SDM KP yang dilaksanakan
oleh BRSDM untuk mencapai sasaran dan tujuan yang
disertai penyediaan alokasi anggaran atau kegiatan
masyarakat lain yang dikelola oleh BRSDM KKP.
15. Rencana Aksi adalah dokumen perencanaan operasional
pemantauan kegiatan prioritas yang meliputi target dan
realisasi fisik dan ketetapan secara rinci
16. Rencana Pembangunan Tahunan Kementerian/Lembaga,
yang selanjutnya disebut Renja K/L adalah dokumen
perencanaan K/L untuk periode 1 (satu) tahun.
17. Rencana Pembangunan Tahunan Nasional, yang
selanjutnya disebut RKP, adalah dokumen perencanaan
nasional untuk periode 1 (satu) tahun.
ix
18. Riset adalah suatu proses investigasi yang dilakukan
dengan aktif, tekun, dan sistematis, yang bertujuan untuk
menemukan, menginterpretasikan, dan merevisi fakta-
fakta.
0
Petunjuk Teknis
Monitoring dan Evaluasi
Kegiatan Prioritas
Riset dan SDM KP
Tahun 2019
Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan 2019
1
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembangunan nasional memiliki tujuan utama
meningkatkan taraf hidup, kecerdasan, dan
kesejahteraan masyarakat. Sektor kelautan dan
perikanan merupakan Kementerian di bawah
Kementerian Perekonomian wajib mengawal tugas
dimaksud agar memberikan kontribusi terhadap
perekonomian nasional. Sasaran RPJMN 2015 – 2019 telah
selaras dengan visi Kementerian Kelautan dan Perikanan,
yaitu mewujudkan sektor kelautan dan perikanan yang
mandiri, maju, kuat dan berbasis kepentingan nasional,
serta misi Kementerian Kelautan dan Perikanan yaitu
kedaulatan (soveirgnity), keberlanjutan (sustainability),
dan kesejahteraan (prosperity). Program Kementerian
Kelautan dan Perikanan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat tentunya sejalan dengan
tugas dan fungsi BRSDM sebagai salah satu unsur dari
Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam melakukan
riset dan pengembangan sumber daya manusia
kelautan dan perikanan.
Peran utama BRSDM dalam melaksanakan
kebijakan kelautan dan perikanan dilakukan melalui
pelaksanaan riset, penyelenggaraan pendidikan,
pelatihan, dan penyuluhan dalam pencapaian output
2
dan outcome, serta mendorong indikator tuntutan target
pembangunan kelautan dan perikanan yang lebih nyata
dirasakan masyarakat. Fungsi tersebut diwujudkan salah
satunya melalui pemantauan, evaluasi, dan pelaporan
pelaksanaan riset, pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi, serta pengembangan sumber daya
manusia melalui penetapan kegiatan prioritas yang
terpantau.
Kebijakan pengelolaan anggaran telah bergeser
dari money follow function menjadi money follow
program menuntut kebijakan menjadi lebih fokus
terutama program/kegiatan prioritas nasional. Program
prioritas riset dan SDM dilaksanakan dalam rangka
mendukung keberhasilan pembangunan kelautan dan
perikanan, baik di tingkat pusat maupun Unit Pelaksana
Teknis (UPT). Penyelenggaraan program/kegiatan
prioritas riset dan SDM dituntut pengelolaan yang efisien,
efektif, akuntabel serta transparan sehingga sentuhan
program/kegiatan BRSDM dapat dirasakan masyarakat
kelautan dan perikanan, baik secara langsung maupun
bertahap sesuai dengan perencanaan dan arah
kebijakan yang ditetapkan. Untuk mewujudkan keinginan
dan tuntutan tersebut, maka monitoring dan evaluasi
terhadap pelaksanaan program/kegiatan prioritas riset
dan SDM merupakan suatu kebutuhan agar
3
pelaksanaan program/kegiatan sesuai dengan yang
direncanakan.
1.2 Dasar Hukum
Dasar hukum pelaksanaan monitoring dan evaluasi
kegiatan prioritas riset dan SDM KP adalah sebagai berikut:
1. UU 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Perencanaan pembangunan Jangka Panjang Tahun
2005 sampai 2020
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 72 Tahun
2018 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2019
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 16 Tahun
2017 tentang Kebijakan Kelautan dan Perikanan (KKI)
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 26 Tahun
2015 tentang Kantor Staf Presiden
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 2 Tahun
2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden No.
63 Tahun 2015 tentang Kementerian Kelautan dan
Perikanan
7. Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan
Nasional/Kepala Badan Perencanaan Nasional
Nomor 6 Tahun 2017 Tentang Pedoman Evaluasi
Pembangunan Nasional
4
8. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik
Indonesia No. 6 Tahun 2017 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan
9. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik
Indonesia No. 110 Tahun 2015 tentang Indikator
Kinerja Utama Kementerian Kelautan dan Perikanan
Tahun 2015 – 2019
10. Peraturan Kepala Badan Riset dan Sumber Daya
Manusia Kelautan dan Perikanan Nomor
20/KEP.BRSDM/2017 tentang Satuan Kerja Pembina
Administrasi Badan Riset Sumberdaya Manusia
Kelautan dan Perikanan
1.3 Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan
Monitoring kegiatan prioritas memiliki beberapa
tujuan antara lain :
a. Mengidentifikasi perkembangan pelaksanaan
program/kegiatan prioritas riset dan SDM
b. Menginventarisasi permasalahan baik aspek teknis
maupun administrasi serta upaya pemecahan
yang akan/telah dilakukan
c. Melakukan pemantauan secara berkala terhadap
pelaksanaan program dan kegiatan prioritas riset
dan SDM KP agar sesuai dengan perencanaan
5
Evaluasi kegiatan prioritas memiliki beberapa tujuan
antara lain :
a. Melakukan penilaian terhadap hasil pelaksanaan
program/kegiatan prioritas dari sisi efisiensi dan
efektivitas kinerja sehingga menghasilkan
rekomendasi apakah kegiatan tersebut akan
dihentikan, diperbaiki, dimodifikasi, diperluas, atau
ditingkatkan.
b. Melakukan pemeriksaan kembali terkait strategi
pelaksanaan program/kegiatan prioritas sesuai
rencana dengan kenyataan di lapangan
c. Memberikan rekomendasi terhadap permasalahan
yang berkaitan dengan proses pencapaian target
dan indikator kegiatan prioritas sebagai bahan
perbaikan
2. Manfaat
Kegiatan monitoring dan evaluasi memiliki beberapa
manfaat yaitu :
a. Memberikan umpan balik terhadap pelaksanaan
Kegiatan Prioritas BRSDM
b. Mewujudkan Akuntabilitas pelaksanaan program
Riset dan SDMKP, khususnya pada kegiatan
prioritas BRSDM
c. Memberikan bahan masukan kepada pemangku
kepentingan dalam mempelajari secara
6
detail/mendalam kebijakan/kegiatan yang telah
ditetapkan
1.4 Sasaran
Sasaran monitoring dan evaluasi adalah kesesuaian
rencana dengan pelaksanaan kegiatan di lapangan
yang mencakup input, proses dan output
program/kegiatan prioritas. Sedangkan sasaran evaluasi
adalah efisiensi dan efektifitas kegiatan yang telah
dilaksanakan yang mencakup hasil dari kegiatan
sebagai bahan perbaikan kegiatan berikutnya.
Sedangkan sasaran obyek pemantauan dan evaluasi
adalah Satuan Kerja lingkup BRSDM KP yang memiliki
tugas/melaksanakan program/kegiatan prioritas BRSDM
KP
1.5 Ruang Lingkup
Petunjuk Teknis ini memuat tata cara pelaksanaan
kegiatan Monitoring dan Evaluasi kegiatan prioritas riset
dan SDM KP yang meliputi 1) perencanaan kegiatan, 2)
penyusunan juknis dan intrumen, 3) penyiapan SK terkait,
4) pengumpulan data dan informasi (tender, kontrak,
realisasi penyerapan anggaran, realisasi fisik), 5)
pengolahan dan analisis data, 5) penyusunan laporan
yang dilengkapi dengan saran dan rekomendasi
7
kebijakan (mingguan, bulanan, triwulan dan tahunan), 6)
penyediaan data dukung dan 7) pemanfaatan.
1.6 Keluaran
Memberikan rekomendasi berdasarkan hasil
evaluasi tentang tindakan korektif untuk setiap obyek
pemantauan yang belum memenuhi standar
perencanaan program/kegiatan prioritas.
1.7 Outcome
Outcome monitoring adalah terkoreksinya kegiatan
yang menyimpang dari rencana, dan penyalahgunaan
aturan/sumber-sumber/input, serta tercapainya tujuan
seefektif dan seefisien mungkin. Sedangkan outcome
evaluasi adalah dinilainya kualitas suatu kegiatan setelah
dilaksanakan
8
II. KONSEP DAN STRATEGI
MONITORING DAN EVALUASI
2.1 Konsep Monitoring dan Evaluasi
Keberhasilan kegiatan prioritas riset dan SDMKP
dapat dilihat dari apa yang direncanakan dengan apa
yang dilakukan, apakah hasil yang diperoleh
berkesesuaian dengan hasil perencanaan yang
dilakukan. Untuk dapat memperoleh implementasi
rencana yang sesuai dengan apa yang telah
direncanakan sebelumnya, maka perlu menyiapkan
monitoring yang ditujukan untuk memperoleh fakta, data
dan informasi tentang pelaksanaan kegiatan, apakah
proses pelaksanaan kegiatan yang dilakukan telah
sesuai dengan apa yang direncanakan. Selanjutnya
temuan-temuan hasil monitoring tersebut adalah
informasi untuk proses evaluasi sehingga hasilnya apakah
program yang ditetapkan dan dilaksanakan memproleh
hasil yang berkesesuaian atau tidak
Gambar 1 Konsep Monitoring dan Evaluasi
9
Monitoring dan evaluasi merupakan fungsi
manajemen dan menjadi salah satu pengukuran
capaian program/kegiatan prioritas BRSDM KP.
Monitoring merupakan proses kegiatan
observasi/pengamatan yang berlangsung terus menerus
untuk memastikan dan mengendalikan keserasian
pelaksanaan program dengan perencanaan yang telah
ditetapkan sebagai fungsi pengendalian oleh pimpinan
agar dapat dilakukan korektif secara dini. Cakupan
monitoring antara lain (a) penelusuran pelaksanaan
kegiatan dan keluarannya (outputs) (b) pelaporan
tentang kemajuan (c) pembandingan capaian dengan
target yang telah ditetapkan (d) identifikasi risiko dana
tau masalah-masalah pengelolaan dan pelaksanaan.
Fokus kegiatan meliputi input dan proses kegiatan.
Evaluasi merupakan penilaian kualitas kegiatan
yang dilakukan secara berkala melalui metode yang
tepat. Evaluasi bertujuan untuk mengetahui apakah
tujuan yang telah ditentukan dapat dicapai, apakah
pelaksanaan program sesuai dengan rencana, dan atau
dampak apa yang terjadi setelah program dilaksanakan
sehingga dapat memberikan rekomendasi kepada
pimpinan apakah program/kegiatan akan dihentikan,
diperbaiki, dimodifikasi, diperluas atau ditingkatkan.
10
2.2 Strategi Monitoring dan Evaluasi
Strategi yang digunakan dalam monitoring dan
evaluasi kegiatan prioritas Riset dan SDM KP adalah
sebagai berikut:
1. Menentukan tujuan monitoring dan evaluasi
2. Menyusun desain monitoring dan evaluasi
3. Menyusun tahapan pelaksanaan monitoring dan
evaluasi, meliputi metode, sumber data, dan
pembiayaan
4. Menentukan pelaku monitoring dan evaluasi
5. Melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi
6. Mendiseminasikan hasil monitoring dan evaluasi
2.3 Indikator Kinerja
Indikator kinerja merupakan produk atau layanan
yang dihasilkan untuk mencapai hasil-hasil yang
diharapkan, atau merupakan uraian ringkas dengan
menggunakan ukuran kuantitatif/kualitatif yang
mengindikasikan pencapaian suatu sasaran/tujuan yang
telah dicapai dan ditetapkan. Prinsip-prinsip dasar yang
harus dipenuhi dalam indikator adalah spesifik, terukur
dan jelas, dapat dicapai dan sensitif, relevan dan
mudah, serta mengandung batas waktu. Beberapa
indikator kinerja yang digunakan monitoring dan evaluasi
program/kegiatan prioritas BRSDM KP adalah sebagai
berikut:
11
1. Indikator Kinerja Input/indikator proses :
Indikator yang mengukur jumlah sumber daya seperti
anggaran (dana), SDM, peralatan, material, dan
masukan lainnya yang dipergunakan untuk
melaksanakan kegiatan. Dengan meninjau distribusi
sumber daya dapat dianalisis apakah alokasi sumber
daya yang dimiliki telah sesuai dengan renstra yang
ditetapkan. Contoh; jumlah dana yang dibutuhkan,
tenaga yang dibutuhkan, peralatan yang digunakan,
dan bahan yang digunakan.
2. Indikator Kinerja Output :
Indikator kinerja output/keluaran dijadikan landasan
untuk menilai kemajuan suatu kegiatan. Dengan
menetapkan sasaran kegiatan yang terdefinisi
dengan baik dan terukur. Monitoring capaian
dilakukan dengan membandingkan keluaran
dengan target, sehingga dapat dianalisis apakah
kegiatan yang terlaksana sesuai rencana atau tidak.
12
2.4 Indikator, Target, dan Output Kegiatan
1. Kegiatan Prioritas
Tabel 1 Kegiatan Prioritas BRSDMKP Tahun 2019
No Kegiatan Indikator Dokumen Pembuktian
Penanggun
g Jawab
Kegiatan
Waktu
pelaksanaan
Pelaksana
Monev
Waktu
Pelaksanaan
monev
Lokasi
Monitoring
Kegiatan Fisik
1 Pengadaan Peralatan
Pembangunan
Gedung PIAMARI
(Peralatan
Pendukung, Fasilitas
Kantor, dan
Kelembagaan)
Tersedianya 3 paket
Pengadaan Peralatan
Pembangunan
Gedung PIAMARI
(Peralatan Pendukung,
Fasilitas Kantor, dan
Kelembagaan)
1
2
Dokumen lelang, dan
pelaksanaan pengadaan
BAST Pengadaan
Peralatan Pendukung
Gedung PIAMARI
Kepala
Pusat Riset
Kelautan
Januari –
Oktober
2019
Monev
Sekretariat
BRSDM
Februari
dan Juni
2019
Pangandaran
2 Pengadaan Peralatan
Riset PIAMARI
Tersedianya 1 paket
Pengadaaan Peralatan
Riset PIAMARI
1
2
Dokumen lelang, dan
pelaksanaan pengadaan
BAST Pengadaaan
Peralatan Riset PIAMARI
Kepala
Pusat Riset
Kelautan
Januari –
Juni 2019
Monev
Sekretariat
BRSDM
Februari
dan Juni
2019
Pangandaran
3 Pengadaan Fasilitas
Kantor MIAMARI
Tersedianya 1 paket
Pengadaaan Fasilitas
Kantor MIAMARI
1
2
Dokumen lelang, dan
pelaksanaan pengadaan
BAST Pengadaaan
Fasilitas Kantor MIAMARI
Kepala
Pusat Riset
Kelautan
Januari –
Juni 2019
Monev
Sekretariat
BRSDM
Februari
dan Juni
2019
Morotai
13
4 Lanjutan
Pembangunan
Kelembagaan Riset
Kelautan di Morotai
Terselenggaranya 1
paket Lanjutan
Pembangunan
Kelembagaan Riset
Kelautan
1
2
Dokumen lelang, dan
pelaksanaan pengadaan
BAST Lanjutan
Pembangunan
Kelembagaan Riset
Kelautan
Kepala
Pusat Riset
Kelautan
Januari –
Desember
2019
Monev
Sekretariat
BRSDM
Februari
dan Juni
2019
Morotai
5 Citra Satelit dan radar Tersedianya Citra
Satelit dan radar
sejumlah 300 scene
1
2
Laporan progres
penyediaan
Laporan akhir
Kepala
Pusat Riset
Kelautan
Januari –
Desember
2019
Monev
Sekretariat
BRSDM
April, Juli,
Oktober,
dan Nov
2019
Pusat Riset
Kelautan, BROL
Kegiatan Non Fisik
6 Inovasi Teknologi
Pengolahan Produk
dan Bioteknologi
Kelautan dan
Perikanan
Tersedianya 6 Paket
Inovasi Teknologi
Pengolahan Produk
dan Bioteknologi
Kelautan dan
Perikanan
1
2
3
Laporan Persiapan
Laporan Pelaksanaan
Laporan Akhir
Kepala
BBRP2BKP
Januari –
Desember
2019
Monev
Sekretariat
BRSDM
April, Juli,
Oktober,
dan Nov
2019
BBRP2BKP
7 Kajian stok sumber
daya perikanan di
Wilayah Pengelolaan
Perikanan (WPP) NRI
yang dihasilkan
Tersedianya Kajian stok
sumber daya
perikanan di 11 WPP
(571, 572, 573, 711, 712,
713, 714, 715, 716, 717,
718)
1
2
3
Laporan Persiapan Kajian
stok SD perikanan
Laporan Pelaksanaan
Kajian stok sumber daya
perikanan
Laporan Akhir Kajian stok
SD perikanan
Kepala
Pusat
Perikanan
Januari –
Desember
2019
Monev
Sekretariat
BRSDM
April, Juli,
Oktober,
dan
November
2019
Pusat Riset
Perikanan,
BRPL Cibinong,
dan LRPT
Denpasar
14
8 Kajian Stok sumber
daya perikanan di
Perairan Umum
Daratan (PUD) yang
dihasilkan
Tersedianya Kajian
Stok sumber daya
perikanan di 6 KPP-
PUD (411 Papua, 421
Sulawesi, 422 NTB, 434
Jateng dan Jatim, 437
Kalimantan Utara, ,
439 Sumatera Barat.)
1
2
3
Laporan Persiapan Kajian
Stok sumber daya
perikanan
Laporan Pelaksanaan
Kajian Stok sumber daya
perikanan
Laporan Akhir Kajian Stok
sumber daya perikanan
Kepala
Pusat
Perikanan
Januari –
Desember
2019
Monev
Sekretariat
BRSDM
April, Juli,
Oktober,
dan
November
2019
Pusat Riset
Perikanan,
BRPUPP
Palembang
9 Masyarakat Kelautan
dan Perikanan yang
dilatih
Lulusan pelatihan
masyarakat sejumlah
18.800 orang
1
2
Dokumen lulusan pelatihan
masyarakat by name by
address
Dokumen monitoring
pasca pelatihan
(peningkatan
kompetensi/produksi)
Kepala
Pusat
Pelatihan
dan
Penyuluhan
KP
Januari –
Desember
2019
Monev
Sekretariat
BRSDM
Februari,
Maret, Juli,
Oktober,
dan
November
2019
Balai Pelatihan
Perikanan
lingkup BRSDM,
lokasi safari
pelatihan, dan
lokasi produksi
lulusan
pelatihan
10 Peserta Pendidikan
Vokasi Kelautan dan
Perikanan yang
Kompeten
Terselenggaranya
pendidikan kelautan
dan perikanan kepada
8.243 siswa/taruna
1 Dokumen peserta didik
pada satuan pendidikan
KP by name by address
Kepala
Pusat
Pendidikan
KP
Januari –
Desember
2019
Monev
Sekretariat
BRSDM
April, Juli,
Oktober,
dan
November
2019
Satuan
Pendidikan KP
(SUPM,
Politeknik KP,
Sekolah Tinggi
Perikanan)
15
2. Kegiatan Prioritas Lainnya
Tabel 2 Kegiatan Prioritas Lainnya BRSDMKP Tahun 2019
No Kegiatan Indikator Dokumen Pembuktian
Penanggung
Jawab
Kegiatan
Waktu
pelaksanaan
Pelaksana
Monev
Waktu
Pelaksanaan
monev
Lokasi
Monitoring
11 Kajian/Rekomendasi
Riset Kelautan
Tersedianya 12
Kajian/Rekomendasi
Riset Kelautan
1 Laporan
Kajian/Rekomendasi Riset
Kelautan
Kepala
Pusat Riset
Kelautan
Januari –
Desember
2019
Monev
Sekretariat
BRSDM
April, Juli,
Oktober,
dan
November
2019
Pusat Riset
Kelautan,
Lokasi Kajian/
Rekomendasi
Riset Kelautan
12 Inovasi Teknologi
Adaptif Lokasi Garam)
Tersedianya 1 paket
Teknologi Adaptif
Lokasi Riset Kelautan
(Inovasi Teknologi
Adaptif Lokasi
Garam)
1 Laporan Penyediaan dan
Penyelenggaraan Inovasi
Teknologi Adaptif Lokasi
Garam
Kepala
Pusat Riset
Kelautan
Januari –
Desember
2018
Monev
Sekretariat
BRSDM
April, Juli,
Oktober,
dan
November
2018
Pamekasan
13 Sarana Prasarana
Stasiun Bumi Penerima
Data Satelit
Terselenggaranya
pengembangan
aplikasi Stasiun Bumi
Penerima Data Satelit
1 Laporan Pengadaan
Sarana Prasarana Stasiun
Bumi Penerima Data Satelit
Kepala
Pusat Riset
Kelautan
Januari –
Desember
2018
Monev
Sekretariat
BRSDM
April, Juli,
Oktober,
dan
November
2018
BROL Gondol
16
14 Sistem Informasi
Nelayan Pintar (SINP)
Tersedianya 100 Sentra
Nelayan yang
menerima Sistem
Informasi Nelayan
Pintar (SINP)
1
2
Laporan pembangunan
Sentra nelayan yang
terkelola dengan sistem
informasi
Dokumen pembangunan
Sentra nelayan yang
terkelola dengan sistem
informasi
Kepala
Pusat Riset
Kelautan
Januari –
Desember
2019
Monev
Sekretariat
BRSDM
April, Juli,
Oktober,
dan
November
2019
Pusat Riset
Kelautan,
Lokasi Sentra
Nelayan yang
mendapat
SINP
15 Inovasi Teknologi
Adaptif Lokasi
Perikanan (INTAN)
Tersedianya 3 paket
Teknologi Adaptif
Lokasi Perikanan
(INTAN)
1
2
3
Laporan teknologi adaptif
lokasi Alat transportasi ikan
segar
Laporan teknologi adaptif
lokasi Pengembangan
Agro Silvo – Fisheries di
Lahan Gambut
Laporan teknologi adaptif
lokasi Aplikasi Teknologi
Alat Tangkap Ramah
Lingkungan
Kepala Pusat
Riset
Perikanan
Januari –
Desember
2019
Monev
Sekretariat
BRSDM
April, Juli,
Oktober,
dan
November
2019
BBRPBATPP
Bogor : OKI,
BRPL Cibinong :
Cilacap, Prigi,
LRMPHP Bantul
: Cirebon,
Pekalongan
16 Sarana dan Prasarana
Riset Perikanan
Tersedianya 4 Unit
Sarana dan Prasarana
Riset Perikanan
1
2
Dokumen Pengadaan
Sarana dan Prasarana
Riset Perikanan
Laporan Pengadaan
Sarana dan Prasarana
Riset Perikanan
Kepala Pusat
Riset
Perikanan
Januari –
Desember
2019
Monev
Sekretariat
BRSDM
April, Juli,
Oktober,
dan
November
2019
BRBIH Depok,
BRPI
Sukamandi,
BRPBAPPP
Maros, BBRBLPP
Gondol
17
17 Model Sosial Ekonomi
Sektor Kelautan dan
Perikanan
Terselenggaranya 6
Paket Model Sosial
Ekonomi Sektor
Kelautan dan
Perikanan
1 Laporan Pelaksanaan
Model Sosial Ekonomi
Sektor Kelautan dan
Perikanan
Kepala Pusat
Riset
Perikanan
Januari –
Desember
2019
Monev
Sekretariat
BRSDM
April, Juli,
Oktober,
dan
November
2019
Pusat Riset
Perikanan
18 SEAFDEC Terselenggaranya
kegiatan SEAFDEC
dalam rangka
Dinamika Populasi Ikan
Sidat (Anguilla sp)
1 Laporan Pelaksanaan
Kegiatan SEAFDEC dalam
rangka Dinamika Populasi
Ikan Sidat (Anguilla sp)
Kepala Pusat
Riset
Perikanan
Januari –
Desember
2019
Monev
Sekretariat
BRSDM
April, Juli,
Oktober,
dan
November
2019
SEAFDEC di
BRPPU
Palembang
19 Kajian/Rekomendasi
Riset Perikanan
Tersedianya 20
Kajian/Rekomendasi
Riset Kelautan
1 Laporan
Kajian/Rekomendasi Riset
Kelautan
Kepala Pusat
Riset
Perikanan
Januari –
Desember
2019
Monev
Sekretariat
BRSDM
April, Juli,
Oktober,
dan
November
2019
Pusat Riset
Perikanan,
Lokasi
Kajian/Rekome
ndasi Riset
Perikanan
20 Satuan Pendidikan KP
yang terstandar
Tersedianya sarana
dan prasarana di 9 unit
Satuan Pendidikan KP
1
2
Dokumen lelang, dan
pelaksanaan pengadaan
BAST pembangunan fisik
100%
Kepala Pusat
Pendidikan
KP
Januari –
Desember
2019
Monev
Sekretariat
BRSDM
April, Juli,
Oktober,
dan Nov
2019
Pusdik KP,
Poltek KP
Jembrana,
Pangandaran,
Sidoarjo,
Bitung, & Bone,
SUPM
Pariaman,Bone
, & Waiheru
18
21 Beasiswa Anak Pelaku
Utama (APU)
Terselenggaranya
Beasiswa Anak Pelaku
Utama (APU) dengan
prosentase 50% dari
total peserta didik baru
tingkat satu Tahun
Ajaran 2019/2020
1 Dokumen anak pelaku
utama pada satuan
pendidikan KP by name by
address
Kepala
Pusat
Pendidikan
KP
Mei –
Desember
2019
Monev
Sekretariat
BRSDM
Juli dan
November
2019
Satuan
Pendidikan KP
(SUPM,
Politeknik KP,
Sekolah Tinggi
Perikanan)
22 Beasiswa Aparatur
KKP
Terselenggaranya
beasiswa aparatur
sejumlah 216 orang
1
2
Dokumen aparatur KKP
yang mendapat beasiswa
sejumlah 216 orang
Laporan pelaksanaan
beasiswa aparatur KKP
Kepala
Pusat
Pendidikan
KP
Januari –
Desember
2019
Monev
Sekretariat
BRSDM
April, Juli,
Oktober,
dan
November
2019
Pusat
Pendidikan KP,
Lokasi
Universitas
tempat
aparatur KKP
melaksanakan
pendidikan
23 Pendirian
Kelembagaan
Politeknik KP Aceh,
Politeknik KP
Pariaman, Politeknik
KP Maluku
Terselenggaranya
pendirian
Kelembagaan
Politeknik KP Aceh,
Politeknik KP Pariaman,
Politeknik KP Maluku
1 Dokumen kelembagaan
Politeknik KP Aceh,
Politeknik KP Pariaman,
Politeknik KP Maluku
Kepala
Pusat
Pendidikan
KP
Januari –
Desember
2019
Monev
Sekretariat
BRSDM
April, Juli,
Oktober,
dan
November
2019
Aceh,
Pariaman, dan
Ambon
24 Aparatur Kelautan dan
Perikanan Yang
Kompeten
Lulusan pelatihan
aparatur sejumlah
1.560 orang yang
kompeten
1 Dokumen lulusan
pelatihan aparatur by
name by address
Kepala
Puslatluh KP
Januari –
Desember
2019
Monev
Sekretariat
BRSDM
April, Juli,
Oktober,
dan Nov
2019
BDA
Sukamandi,
Satker KKP
asal peserta
19
25 Sertifikat Kompetensi
Masyarakat Kelautan
dan Perikanan
Jumlah masyarakat
kelautan dan
perikanan yang
bersertifikat sejumlah
3.500 orang
1 Dokumen SDM KP yang
telah dilakukan sertifikat
kelautan dan perikanan
by name by address
Kepala Pusat
Pelatihan
dan
Penyuluhan
KP
Januari –
Desember
2019
Monev
Sekretariat
BRSDM
Juli dan
November
2019
Satuan Kerja
lingkup BRSDM
yang menjadi
Tempat Uji
Kompetensi
(TUK)
26 Tenaga Penyuluh Yang
Melakukan Penyuluhan
Terselenggaranya
Tenaga Penyuluh Yang
Melakukan Penyuluhan
melalui 5.252 orang
penyuluh
1 Data penyuluh perikanan
selama 12 bulan by name
by address
Kepala Pusat
Pelatihan
dan
Penyuluhan
KP
Januari –
Desember
2019
Monev
Sekretariat
BRSDM
April, Juli,
Oktober,
dan
November
2019
Dinas Kelautan
dan Perikanan
Kabupaten/Ko
ta/provinsi,
Lokasi
Kelompok
Pelaku
Utama/Usaha
Kelautan dan
Perikanan
yang
mendapatkan
penyuluhan
20
27 Kelompok Pelaku
Utama/Usaha yang
mendapatkan
Penyuluhan
Terselenggaranya
Penyuluhan kepada
40.000 Kelompok
Pelaku Utama/Usaha
Kelautan dan
Perikanan
1
2
3
Dokumen kelompok yang
mendapatkan penyuluhan
by name by address
Dokumen peningkatan
kompetensi/kelas
kelompok
Dokumen sebaran
penyuluh
Kepala Pusat
Pelatihan
dan
Penyuluhan
KP
Januari –
Desember
2019
Monev
Sekretariat
BRSDM
April, Juli,
Oktober,
dan
November
2019
Dinas Kelautan
dan Perikanan
Kabupaten/Ko
ta/provinsi,
Lokasi
Kelompok
Pelaku
Utama/Usaha
Kelautan dan
Perikanan
yang
mendapatkan
penyuluhan
28 Satuan Pelatihan
Kelautan dan
Perikanan yang
terstandar
Tersedianya 7 unit
Satuan Pelatihan
Kelautan dan
Perikanan yang
terstandar
1 Dokumen standarisasi
Satuan Pelatihan Kelautan
dan Perikanan
Kepala Pusat
Pelatihan
dan
Penyuluhan
KP
Januari –
Desember
2019
Monev
Sekretariat
BRSDM
April, Juli,
Oktober,
dan Nov
2019
Pusat Pelatihan
dan
Penyuluhan KP
21
III. PROSEDUR DAN MEKANISME
MONITORING DAN EVALUASI
3.1 Prosedur Monitoring dan Evaluasi
Langkah-langkah dalam pelaksanaan monitoring
dan evaluasi :
1. Menyiapkan SK Kepala BRSDM KP terkait monev
program/kegiatan prioritas BRSDM KP
2. Menentukan program/kegiatan prioritas yang akan
dimonitor.
3. Menyusun indikator monitoring (indikator input/proses,
hasil, outcome, dan benefit)
4. Menyusun instrumen/alat pengumpul data/informasi
(terlampir)
5. Menentukan pendekatan metode dan teknik
monitoring dan evaluasi
6. Menentukan komponen sasaran yang akan
dimonitor, yang meliputi apa yang telah dilakukan,
keluaran apa yang dihasilkan, di mana, kapan, oleh
siapa, dan untuk siapa hasil monitoring tersebut.
7. Menentukan format/outline pelaporan yang tidak
rumit (mudah dibaca dengan sebagian hasilnya
disajikan secara visual/grafik).
8. Menentukan pelaksana, waktu, jadwal dan biaya
monitoring dan evaluasi.
22
9. Melakukan pembekalan pelaksana montoring dan
evaluasi
10. Melakukan pelaksanaan montoring dan evaluasi
(pertemuan, uji petik lapangan, pemantauan
berdasarkan aplikasi
11. Melakukan pengolahan Data
12. Melakukan analisa data dan Penyusunan Laporan
13. Melakukan pendistribusian hasil montoring dan
evaluasi
23
Gambar 3.1 Alur proses dan prosedur monitoring dan evaluasi
Penetapan
Tim Monev
Keg. Prioritas
SK Kepala BRSDM
Kepala
BRSDM
Sekretaris
BRSDM
Tim
Monev
Program
Prioritas
Satuan
Kerja
lingkup
BRSDM
KP
Dokumen/Output
Pengarahan
Tim Monev
Progpri
Persiapan
- Penetapan Target
- Juknis Monev (Ditetapkan SK)
- Instrumen/Matrik Pemantauan
- Jadwal Pelaksanaan
Koordinasi - Surat Sosialisasi
- Jadwal Pelaksanaan
Pelaksanaan
- Hasil Pertemuan
Berkala (Bulanan)
- Dokumen-dokumen Monev
- Laporan Perjalanan Dinas
Monev Individu**)
- Dokumen Hasil Monev
Individu**)
Penetapan Keg.
Prioritas
Riset dan SDM
SK Kepala BRSDM
Tindak Lanjut Rencana dan Tindak Lanjut
Hasil Monev
Melaporkan
Kepada Ses.
BRSDM
Melaporkan
Kepada Kepala
BRSDM
Tindak lanjut dan Hasil
rekomendasi Monev
Laporan
24
3.2 Fungsi Monitoring dan Evaluasi
3.2.1 Monitoring
1. Compliance (kesesuaian/kepatuhan)
Menentukan kesesuaian implementasi kebijakan
dengan standard dan prosedur yang telah
ditentukan.
2. Explanation (Penjelasan)
Menjelaskan tingkat ketercapaian (hasil-hasil)
kegiatan terhadap tujuan yang ditetapkan.
3.2.1 Evaluasi
Evaluasi berkaitan erat dengan monitoring, karena
evaluasi menggunakan data yang dihasilkan dari
kegiatan monitoring:
1. Mengidentifikasi faktor gagal dan sukses dalam
implementasi program.
2. Mencari solusi atau tindak lanjut untuk menjamin
peningkatan kinerja organisasi.
3. Memberikan dasar pertimbangan dalam
penyusunan rencana kerja pada periode
selanjutnya.
25
3.3 Metode Monitoring dan Evaluasi
Pendekatan/metode yang dipergunakan dalam
pengambilan data monitoring dan evaluasi Kegiatan
Prioritas BRSDM KP, adalah:
1. Wawancara dan observasi, dimana kedua teknik ini
digunakan untuk memantau kegiatan, peristiwa,
komponen, proses, hasil dan pengaruh kegiatan
yang dilaksanakan. Data yang dikumpulkan berupa
data primer dari hasil wawancara dan sekunder
sebagai data pendukung. Pendekatan langsung
terutama diperlukan pada saat menggali informasi
terkait dengan outcome suatu kegiatan, karena
selain berdasarka laporan tertulis, pelaksana
monitoring dan evaluasi diwajibkan untuk mengamati
langsung apakah kegiatan sudah berjalan sesuai
dengan rencana dan memberikan dampak langsung
bagi masyarakat pengguna.
2. Pertemuan secara berkala yang melibatkan Pusat
lingkup BRSDM sebagai pembina dan penanggung
jawab kegiatan secara langsung, untuk menghimpun
progres serta kendala dan permasalahan setiap
bulannya;
3. Pendekatan tidak langsung, dimana pihak yang
memonitor tidak terjun langsung ke lapangan, namun
dengan menelaah laporan berkala yang
disampaikan oleh pada penyelenggara program,
26
atau dengan mengirimkan kuesioner secara berkala
kepada para penyelenggaranya atau pelaksana
program.
4. Pemantauan melalui aplikasi weekly report, e-monev
Bappenas, e-Dalwas
3.4 Mekanisme Monitoring dan Evaluasi
3.4.1 Mekanisme bagi petugas pengumpul data dan
informasi
Pelaksana monitoring dan evaluasi yang bertugas
sebagai pengumpul data dan informasi dalam
melaksanakan tugasnya wajib memperhatikan hal-
hal berikut :
1. Melaksanakan monitoring dan evaluasi
berdasarkan penugasan pimpinan (Sekretaris
Badan/Kepala Pusat lingkup BRSDMKP).
2. Melakukan monitoring dan evaluasi di luar unit
kerja/bidangnya sendiri atau pada unit kerja
yang memungkinkan tidak menimbulkan
”conflict of interest”.
3. Mengkoordinasikan jadwal dan berkomunikasi
dengan penanggung jawab monitoring dan
evaluasi maupun pihak/institusi yang dimonev.
4. Mentaati jadwal pertemuan atau janji
pertemuan, baik pertemuan pembekalan
monitoring dan evaluasi maupun pertemuan
27
dalam rangka pengambilan data. Apabila
berhalangan dalam mematuhi jadwal tersebut
karena suatu sebab, harus sesegera mungkin
menghubungi pihak institusi yang dimonev atau
melalui penghubung (contact person) yang
telah disepakati sebelumnya.
5. Menggali informasi secara aktif yang
berhubungan dengan pihak yang dimonev.
6. Mengumpulkan informasi secara aktif tentang
Kegiatan Prioritas BRSDM dan instrumen
pendukung program/kegiatan.
7. Memberikan informasi awal kepada pimpinan
instansi yang dimonev sebelum melaksanakan
monitoring dan evaluasi.
8. Melakukan adaptasi terhadap struktur organisasi
lokal dan aturan-aturan penggunaan dokumen.
Semua dokumen yang direviu harus
dikembalikan segera setelah selesai
pelaksanaan monitoring dan evaluasi.
9. Melakukan monitoring dan evaluasi berdasarkan
pedoman/standar/juklak/juknis yang ada
sehingga jika terdapat perbedaan persepsi atas
peraturan yang ditetapkan dengan
pelaksanaan di lapangan, maka pelaksana
monitoring dan evaluasi berkewajiban
28
meluruskan sesuai dengan dasar peraturan yang
ada.
10. Melakukan pendampingan pada saat pengisian
kuesioner, agar tidak terjadi silang informasi dan
perbedaan interpretasi dalam memahami setiap
pertanyaan yang diajukan.
11. Melakukan konfirmasi kepada penanggung
jawab monitoring dan evaluasi, apabila
terdapat permasalahan yang perlu diklarifikasi di
lapangan.
12. Menghindari semua potensi konflik kepentingan
yang mungkin terjadi serta diskusi yang dapat
menimbulkan konflik kepentingan atau alasan
lain yang mengurangi onjektivitas.
13. Menghormati dan merespek tradisi lokal, standar
moral, dan kebiasaan setempat.
14. Tidak dibenarkan meminta fasilitas berlebih dari
pihak yang dimonev.
15. Melakukan sikap profesional dan bertingkah laku
baik selama melakukan monitoring dan evaluasi.
16. Melakukan kerja sama dengan partner
monitoring dan evaluasi.
29
17. Menyiapkan laporan singkat berdasarkan hasil
temuan, dan secara jelas memuat pertanyaan-
pertanyaan yang belum terjawab dan
permasalahan yang mengakibatkan perbedaan
antara perencanaan dan hasil.
3.4.2 Mekanisme bagi Penyusun Instrumen, Pengolah dan
Analisa Data, dan Penyusun Laporan
1. Mendapatkan ijin bekerja sebagai pelaksana
monitoring dan evaluasi setelah ditetapkan dari
pimpinan melalui Surat Keputusan yang
ditandatangani Kepala BRSDM dan atau surat
penugasan oleh Kepala Pusat terkait.
2. Mempersiapkan bahan-bahan pendukung
petugas pengumpul data dan informasi pada
dalam menjalankan tugasnya (surat tugas,
kuisioner, kebijakan instansi pengirim, peraturan
terkait substansi monev, dll.)
3. Mengumpulkan dan merekap secara aktif
laporan perjalan dinas, isian kuisioner dan
bahan-bahan monitoring dan evaluasi lain dari
petugas pengumpul data dan informasi.
4. Melakukan pengolahan data dan informasi
yang disajikan sesuai kebutuhan analisa atau
bisa dalam bentuk grafik yang dilanjutkan
dengan analisa data
30
5. Melakukan evaluasi hasil pengolahan data dan
informasi untuk dikaji kevalidannya dan di cross
chek dengan data dari lapangan.
6. Menyusun laporan seakurat mungkin, dan
ditambahkan rekomendasi sebagai solusi atau
perbaikan bagi kegiatan selanjutnya.
3.4.3 Mekanisme bagi Pengelola Satuan Kerja yang
Dikunjungi
1. Membantu kelancaran proses kerja visitasi yang
dilakukan oleh pelaksana monitoring dan
evaluasi
2. Menolak kehadiran pelaksana monitoring dan
evaluasi, jika dapat membuktikan secara tertulis
bahwa mereka mempunyai pertentangan
konflik
3. Melaporkan kepada penanggung jawab
monitoring dan evaluasi jika pengelola unit
berpendapat terjadi kesalahan dalam proses
pengambilan data dan pengumpulan
informasi/visitasi
4. Tidak memberika apapun kepada anggota Tim
Monitoring dan evaluasi yang melaksanakan
visitasi.
31
3.5 Pelaporan
Ketentuan dalam penyusunan dan penyampaian
laporan diuraikan sebagai berikut :
1. Pelaporan Kunjungan Lapangan Triwulanan
a. Laporan perjalanan dinas dalam rangka kunjungan
lapangan Monitoring dan Evaluasi disampaikan
langsung kepada Sekretaris BRSDM KP dengan
tembusan Kepala Bagian Program, Sekretariat
BRSDM KP selambatnya 3 (tiga) hari setelah
perjalanan dinas
b. Format laporan perjalanan dinas adalah sebagai
berikut
Dasar Pelaksanaan
Tujuan
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Materi dan Sasaran Monev
Hasil Pelaksanaan
Evaluasi Hasil Kunjungan
Kesimpulan dan Rekomendasi
c. Pengumpul informasi/bahan/data monitoring dan
evaluasi dapat melaksanakan perjalanan dinas
selanjutnya setelah laporan beserta bukti-bukti
monev selesai disusun dan disampaikan secara
resmi
32
2. Pelaporan mingguan (weekly report) melalui
dashboard e-monev BRSDM sesuai matrik weekly
report, yang kemudian akan disajikan sesuai
kebutuhan bahan rapim
3. Pelaporan setiap bulanan melalui form monitoring
kegiatan prioritas riset dan SDM KP sebagaimana
terlampir
4. Pelaporan Triwulanan dilengkapi dengan deskripsi
kemajuan progress kegiatan, evaluasi, dan
rekomendasi dengan format laporan sesuai dengan
ketentuan sesuai dengan peraturan persuratan, dan
harus memuat informasi :
Bab I : Pendahuluan (berisi latar belakang, dasar
pelaksanaan maksud, dan tujuan)
Bab II : Pelaksanaan (metode dan prosedur,
obyek dan sasaran monev, serta
pengumpulan data)
Bab III : Hasil (capaian, kendala, dan tindakan
penyesuaian)
Bab IV : Kesimpulan dan Rekomendasi Tindak
Lanjut
Bab V : Penutup
33
IV. PENUTUP
Tingkat keberhasilan Program/Kegiatan Prioritas lingkup
BRSDM dapat diketahui melalui kegiatan monitoring dan
evaluasi yang dilakukan secara berkala dan berkelanjutan.
Petunjuk teknis Monitoring dan evaluasi ini diharapkan dapat
dijadikan acuan oleh pelaksana dan petugas monitoring
evaluasi sehingga diperoleh data dan informasi akurat yang
berguna sebagai alat ukur untuk mengetahui kemajuan
program, proses pelaksanaan, hambatan/permasalahan yang
terjadi, sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan
keputusan dan penyusunan rencana strategis, serta bahan
penyusunan Laporan Kinerja BRSDM pada tahun yang akan
datang.
34
L A M P I R A N
Awal Akhir
B01 : - B01 : 0%
B02 : - B02 : 5%
B03 : 1,025,151 B03 : 15%
B04 : 1,474,295 B04 : 35%
B05 : 1,974,295 B05 : 55%
B06 : 2,688,194 B06 : 76%
B07 : 4,873,487 B07 : 85%
B08: 6,369,502 B08: 93%
B09 : 6,369,502 B09 : 97%
B10 : 6,869,502 B10 : 100%
B11 : 6,869,502 B11 : 100%
B12 : 6,869,502 B12 : 100%
B01 : - B01 : 14%
B02 : - B02 : 35%
B03 : - B03 : 35%
B04 : 445,000 B04 : 62%
B05 : 1,070,000 B05 : 71%
B06 : 2,347,000 B06 : 100%
B07 : 2,347,000 B07 : 100%
B08: 2,347,000 B08: 100%
B09 : 2,347,000 B09 : 100%
B10 : 2,347,000 B10 : 100%
B11 : 2,347,000 B11 : 100%
B12 : 2,347,000 B12 : 100%
B01 : - B01 :
B02 : - B02 : 10%
B03 : - B03 : 20%
B04 : 100,357 B04 : 20%
B05 : 401,428 B05 : 40%
B06 : 1,003,570 B06 : 100%
B07 : 1,003,570 B07 : 100%
B08: 1,003,570 B08: 100%
B09 : 1,003,570 B09 : 100%
B10 : 1,003,570 B10 : 100%
B11 : 1,003,570 B11 : 100%
B12 : 1,003,570 B12 : 100%
KEGIATAN PRIORITAS
BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN
TAHUN 2019
Kegiatan Vol Pagu (Rp. 000) Lokasi PekerjaanKontrak Target
Keuangan Fisik
A. Kegiatan Prioritas
Kegiatan Prioritas Fisik
1 Pengadaan Peralatan
Pembangunan Gedung
PIAMARI (Peralatan
Pendukung, Fasilitas Kantor,
dan Kelembagaan)
1 Paket 6,869,502 Pangandaran Maret Agustus
Juni
3 Pengadaaan Fasilitas Kantor
MIAMARI
1 Paket 1,003,570 Morotai April Juni
2 Pengadaaan Peralatan Riset
PIAMARI
1 Paket 2,347,000 Pangandaran Maret
Kegiatan Vol Pagu (Rp. 000) Lokasi PekerjaanKontrak Target
B01 : - B01 : 0%
B02 : - B02 : 0%
B03 : 3,842,543 B03 : 5%
B04 : 4,422,443 B04 : 10%
B05 : 6,984,138 B05 : 25%
B06 : 6,984,138 B06 : 30%
B07 : 8,337,238 B07 : 40%
B08: 16,674,475 B08: 50%
B09 : 16,674,475 B09 : 65%
B10 : 24,359,560 B10 : 80%
B11 : 24,359,560 B11 : 90%
B12 : 29,482,950 B12 : 100%
B02 : - B02 : 0%
B03 : 95,000 B03 : 12%
B04 : 190,000 B04 : 22%
B05 : 285,000 B05 : 34%
B06 : 5,225,000 B06 : 55%
B07 : 5,415,000 B07 : 60%
B08: 5,510,000 B08: 70%
B09 : 5,605,000 B09 : 80%
B10 : 5,700,000 B10 : 90%
B11 : 5,795,000 B11 : 98%
B12 : 9,500,000 B12 : 100%
B01 : - B01 : 3.67%
B02 : 24,964 B02 : 8.33%
B03 : 375,689 B03 : 21.67%
B04 : 610,338 B04 : 34.17%
B05 : 910,893 B05 : 49.33%
B06 : 1,080,856 B06 : 58.50%
B07 : 1,305,426 B07 : 71.00%
B08: 1,554,503 B08: 83.67%
B09 : 1,662,909 B09 : 88.50%
B10 : 1,754,248 B10 : 94.33%
B11 : 1,828,333 B11 : 98.33%
B12 : 1,860,000 B12 : 100.00%
Kegiatan Prioritas Non Fisik
6 Inovasi Teknologi Pengolahan
Produk dan Bioteknologi
Kelautan dan Perikanan
6 paket pengolahan
produk
1,860,000 1. Inovasi Teknologi Pengolahan dan
Pemanfaatan Hasil Samping Industri
Pengolahan Ikan Patin
2. Inovasi Teknologi Pembuatan
Makanan Ringan dari Ikan Pelagis
3. Inovasi Diversifikasi Produk Olahan
Berbasis Caulerpa
4. Pengembangan Pangan
Fungsional Berbasis Rumput Laut
5. Inovasi Produksi Peptida Kolagen
dan Saponin dari Teripang untuk
Mendukung Industri Kosmetika
6. Aplikasi Teknologi Produksi Garam
Melalui Pendekatan Bioteknologi
- -
Desember
5 Citra Satelit dan radar 300 scene 9,500,000 BROL Gondol - -
4 Lanjutan Pembangunan
Kelembagaan Riset Kelautan
di Morotai (Aquarium)
1 Paket 29,482,950 Morotai Maret
Kegiatan Vol Pagu (Rp. 000) Lokasi PekerjaanKontrak Target
B01 : 90,100 B01 : 1,66%
B02 : 175,589 B02 : 4,78%
B03 : 1,118,323 B03 : 10,27%
B04 : 2,364,029 B04 : 18,69%
B05 : 3,354,518 B05 : 27,44%
B06 : 4,205,807 B06 : 36,18%
B07 : 4,982,084 B07 : 45,28%
B08: 7,145,373 B08: 58,56%
B09 : 9,466,442 B09 : 72,94%
B10 : 11,531,731 B10 : 85,91%
B11 : 13,462,450 B11 : 96,32%
B12 : 13,750,000 B12 : 100%
B01 : - B01 : 10%
B02 : 480,000 B02 : 30%
B03 : 600,000 B03 : 35%
B04 : 840,000 B04 : 40%
B05 : 960,000 B05 : 45%
B06 : 1,080,000 B06 : 50%
B07 : 1,320,000 B07 : 60%
B08: 1,680,000 B08: 75%
B09 : 1,800,000 B09 : 80%
B10 : 1,920,000 B10 : 85%
B11 : 2,160,000 B11 : 95%
B12 : 2,400,000 B12 : 100%
B01 : 956,700 B01 : 900
B02 : 9,992,200 B02 : 9,400
B03 : 16,901,700 B03 : 15,900
B04 : 17,305,640 B04 : 16,280
B05 : 17,688,320 B05 : 16,640
B06 : 18,071,000 B06 : 17,000
B07 : 18,453,680 B07 : 17,360
B08: 18,836,360 B08: 17,720
B09 : 19,219,040 B09 : 18,080
B10 : 19,601,720 B10 : 18,440
B11 : 20,000,000 B11 : 18,800
B12 : 20,000,000 B12 : 18,800
-
8 Kajian Stok sumber daya
perikanan di Perairan Umum
Daratan (PUD) yang
dihasilkan
6 Riset KPP PUD 2,400,000 Indonesia (411 Papua, 421 Sulawesi,
422 NTB, 434 Jateng dan Jatim, 437
Kalimantan Utara, , 439 Sumatera
Barat)
- -
7 Kajian stok sumber daya
perikanan di Wilayah
Pengelolaan Perikanan (WPP)
NRI yang dihasilkan
11 Riset WPP 13,750,000 WPP 571, 572, 573, 711, 712, 713, 714,
715, 716, 717, 718
-
-9 Masyarakat Kelautan dan
Perikanan yang dilatih
18.000 Orang 20,000,000 1. BPPP MEDAN (Target= 3.610 Org)
2. BPPP TEGAL (Target= 4.620 Org)
3. BPPP BANYUWANGI (Target= 3.620
Org)
4. BPPP BITUNG (Target =3.400 Org)
5. BPPP AMBON (Target =3.550 Org)
-
Kegiatan Vol Pagu (Rp. 000) Lokasi PekerjaanKontrak Target
B01 : 7,803,000 B01 : 8%
B02 : 45,629,000 B02 : 16%
B03 : 54,373,000 B03 : 24%
B04 : 63,222,000 B04 : 32%
B05 : 72,221,000 B05 : 40%
B06 : 81,386,000 B06 : 48%
B07 : 90,298,000 B07 : 56%
B08: 100,765,000 B08: 64%
B09 : 138,511,000 B09 : 76%
B10 : 145,807,000 B10 : 84%
B11 : 153,089,000 B11 : 92%
B12 : 160,000,000 B12 : 100%
B01 : - B01 : 3%
B02 : - B02 : 7%
B03 : 503,722 B03 : 15%
B04 : 1,041,256 B04 : 28%
B05 : 1,339,404 B05 : 37%
B06 : 1,546,316 B06 : 44%
B07 : 1,860,709 B07 : 56%
B08: 2,065,321 B08: 63%
B09 : 2,249,615 B09 : 76%
B10 : 2,084,041 B10 : 83%
B11 : 2,458,948 B11 : 93%
B12 : 2,640,000 B12 : 100%
B. Kegiatan Prioritas Lainnya
11 Kajian/Rekomendasi Riset
Kelautan
15 Kajian/Rekomendasi 2,640,000 1. Kajian Kebijakan Dampak Kegiatan
Wisata Bahari Terhadap Aspek
Lingkungan dan Tata Kelola
Pariwisata (Studi Kasus : Pulau Nusa
Penida-Bali)
2. Analisa Potensi Pemanfaatan
Limbah Pendingin Sebagai Alternatif
Sumberdaya Garam
3. Analisis Potensi Dan Strategi
Pengembangan Situs Kapal Karam
Dan Lansekap Maritim Bersejarah
Untuk Wisata Arkeologi Bahari
4. Peluang Ekstensi Wilayah Landas
Kontinen Indonesia Utara Papua Dan
Eksplorasi Dasar Laut Internasional
5. Kajian Kelayakan Dan
Pengembangan Desain Teknis
Rehabilitasi Ekosistem Mangrove
Muara Kamal Dan Muara Gembong
Teluk Jakarta
6. Penyusunan Kertas Kerja kebijakan
Perhitungan Kerugian dan Kerusakan
Ekosistem Pesisir Akibat Perubahan
Iklim
7. Penilaian Hasil (outcome
assessment) Konservasi Pantura Jawa
8. Kajian Evaluasi Kawasan Konservasi
Pulau Biawak, Indramayu, Jawa Barat
Berdasarkan Analisis Dinamika
Lingkungan Perairan
9. Kajian Pemanfaatan Karung
Geotekstil Memanjang (KGM) Untuk
Perlindungan Pantai
10. Kajian Pemanfaatan Energi Laut di
Pulau-Pulau Kecil (Remote Area)
11. Disain Sistem Prediksi Produksi
Sentra Garam
12. Analisis Kebijakan Implementasi
AIS Wakatobi
- -
10 Peserta Pendidikan Vokasi
Kelautan dan Perikanan yang
Kompeten
8.243 Orang 160,000,000 Pusat Pendidikan KP (Politeknik KP
Jembrana & Politeknik KP Dumai), STP,
Politeknik KP Sidoarjo, Politeknik KP
Bitung, Politeknik KP Sorong, Politeknik
KP Karawang (Politeknik KP
Pangandaran), Politeknik KP Bone (AK
Wakatobi), Politeknik KP Kupang,
SUPM Ladong, SUPM Pariaman, SUPM
Kotaagung, SUPM Tegal, SUPM
Pontianak, SUPM Bone, SUPM Waiheru,
SUPM Sorong, SUPM Kupang
- -
Kegiatan Vol Pagu (Rp. 000) Lokasi PekerjaanKontrak Target
B01 : - B01 : 0%
B02 : - B02 : 0%
B03 : 25,000 B03 : 10%
B04 : 85,000 B04 : 20%
B05 : 130,000 B05 : 30%
B06 : 160,000 B06 : 45%
B07 : 205,000 B07 : 55%
B08: 230,000 B08: 65%
B09 : 265,000 B09 : 70%
B10 : 295,000 B10 : 75%
B11 : 535,000 B11 : 82%
B12 : 600,000 B12 : 100%
B01 : - B01 : 0%
B02 : - B02 : 0%
B03 : 33,000 B03 : 12%
B04 : 66,000 B04 : 22%
B05 : 99,000 B05 : 34%
B06 : 1,815,000 B06 : 55%
B07 : 1,881,000 B07 : 60%
B08: 1,914,000 B08: 70%
B09 : 1,947,000 B09 : 80%
B10 : 1,980,000 B10 : 90%
B11 : 2,013,000 B11 : 98%
B12 : 3,300,000 B12 : 100%
B01 : - B01 : 0%
B02 : - B02 : 0%
B03 : 20,000 B03 : 10%
B04 : 20,000 B04 : 25%
B05 : 30,000 B05 : 45%
B06 : 30,000 B06 : 55%
B07 : 50,000 B07 : 60%
B08: 50,000 B08: 70%
B09 : 100,000 B09 : 80%
B10 : 300,000 B10 : 85%
B11 : 400,000 B11 : 95%
B12 : 500,000 B12 : 100%
-
13 Sarana Prasarana Stasiun
Bumi Penerima Data Satelit
1 unit 3,300,000 BROL Gondol - -
12 Inovasi Teknologi Adaptif
Lokasi Garam)
1 Paket 600,000 Pamekasan -
-14 Sistem Informasi Nelayan
Pintar (SINP)
100 500,000 20 Lokasi -
Kegiatan Vol Pagu (Rp. 000) Lokasi PekerjaanKontrak Target
B01 : - B01 : 1.66%
B02 : 39,600 B02 : 6.22%
B03 : 101,100 B03 : 11.07%
B04 : 278,750 B04 : 25.83%
B05 : 463,700 B05 : 32.31%
B06 : 615,600 B06 : 36.68%
B07 : 798,000 B07 : 42.87%
B08: 943,550 B08: 60.49%
B09 : 1,084,550 B09 : 70.38%
B10 : 1,262,200 B10 : 78.45%
B11 : 1,399,400 B11 : 83.79%
B12 : 1,500,000 B12 : 85.60%
B01 : 48,000 B01 : 2%
B02 : 97,407 B02 : 4.65%
B03 : 222,420 B03 : 7.62%
B04 : 343,265 B04 : 13.23%
B05 : 750,360 B05 : 22.63%
B06 : 1,385,041 B06 : 37.60%
B07 : 2,297,958 B07 : 54.11%
B08: 3,224,116 B08: 84%
B09 : 3,554,703 B09 : 95%
B10 : 4,876,471 B10 : 99.38%
B11 : 4,961,346 B11 : 100%
B12 : 5,000,000 B12 : 100%
B01 : - B01 : 0%
B02 : - B02 : 6,23%
B03 : 478,864 B03 : 10,76%
B04 : 833,882 B04 : 18,74%
B05 : 1,441,876 B05 : 32,4%
B06 : 1,937,484 B06 : 53,54%
B07 : 2,948,234 B07 : 66,25%
B08: 3,234,434 B08: 72,68%
B09 : 3,682,066 B09 : 82,74%
B10 : 4,109,872 B10 : 92,36%
B11 : 4,398,762 B11 : 98,85%
B12 : 4,450,000 B12 : 100%
15 Inovasi Teknologi Adaptif
Lokasi Perikanan (INTAN)
3 Paket 1,500,000 Bantul, Sleman, Jakarta Pusat,
Cirebon, Pekalongan, OKI, Cilacap
dan Prigi
- -
-
17 Model Sosial Ekonomi Sektor
Kelautan dan Perikanan
6 paket 4,450,000 Model Sosial Ekonomi Kelautan dan
Perikanan
1. Model Sosial Ekonomi Tata Kelola
dalam Pengembangan Indikator
Keberhasilan Pembangunan
Perikanan Berkelanjutan Berbasis
Pendekatan Ekosistem
2. Model Penerapan Kemitraan Desa,
Masyarakat dan Swasta dalam
Pembiayaan dan Pengembangan
Pasar Hasil Perikanan
3. Model Penerapan Instrumen
Ekonomi dalam Mendukung
Pengelolaan SDKP
4. Model Penerapan Kegiatan
Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya
Bahari dan Kearifan Lokal dalam
Penciptaan Nilai Tambah Wisata
Bahari
5. Model Penerapan Sistem Logistik
Perikanan Budidaya serta
Penggunaan DSS untuk Budidaya
Perikanan Berkelanjutan
6. Model Pembangunan Industri
Perikanan Berkelanjutan Menuju
Ketahanan Pangan dan Nutrisi
- -
16 Sarana dan Prasarana Riset
perikanan
4 unit 5,000,000 BBRBLPP Gondol, BRBIH Depok, BRPI
Sukamandi, BRPBAPPP Maros
-
Kegiatan Vol Pagu (Rp. 000) Lokasi PekerjaanKontrak Target
B01 : - B01 : 10%
B02 : 40,000 B02 : 30%
B03 : 50,000 B03 : 35%
B04 : 70,000 B04 : 40%
B05 : 80,000 B05 : 45%
B06 : 90,000 B06 : 50%
B07 : 110,000 B07 : 60%
B08: 140,000 B08: 75%
B09 : 150,000 B09 : 80%
B10 : 160,000 B10 : 85%
B11 : 180,000 B11 : 95%
B12 : 200,000 B12 : 100%
B01 : - B01 : 3%
B02 : 191,335 B02 : 5%
B03 : 382,671 B03 : 10%
B04 : 574,006 B04 : 15%
B05 : 765,342 B05 : 20%
B06 : 1,148,013 B06 : 30%
B07 : 1,530,684 B07 : 40%
B08: 1,913,355 B08: 50%
B09 : 2,678,697 B09 : 70%
B10 : 3,252,703 B10 : 85%
B11 : 3,635,374 B11 : 95%
B12 : 3,826,710 B12 : 100%
B01 : - B01 : 2%
B02 : 14,500 B02 : 6%
B03 : 30,000 B03 : 19%
B04 : 44,500 B04 : 33%
B05 : 59,000 B05 : 42%
B06 : 73,500 B06 : 52%
B07 : 88,000 B07 : 63%
B08: 104,500 B08: 74%
B09 : 120,000 B09 : 83%
B10 : 136,500 B10 : 92%
B11 : 45,861,529 B11 : 100%
B12 : 45,861,529 B12 : 100%
B01 : - B01 : 0%
-
19 Kajian/Rekomendasi Riset
Perikanan
20 3,826,710 1. WPP-NRI 711
(Pemangkat, Teluk Batang, Tanjung
Pinang, Bangka Belitung, Belitung
Timur, Pekalongan)
2. WPP-NRI 718
(Dobo, Ambon, Merauke, Indramayu,
Juana, Probolinggo)
3. WPP-NRI 717
(Tobelo, Sorong, Jayapura, Nabire,
Biak, Manokwari)
4. KPP 435
Kab. Sangau (Kalimantan Barat), Kab.
Kapuas (Kalimantan Tengah),
Kab.Kota Baru (Kalimantan Selatan)
5. Laut Natuna
(Selat Karimata), Bali Utara, Cilacap,
NTT, Gondol, Lampung, Peranca,
Lombok, Banyuwangi, ,
Situbondo,Cirebon, Serang dan Tegal
6. WPP 712
(Cirebon, Kepulauan Seribu, Karimun
Jawa)
- -
18 SEAFDEC 1 Paket 200,000 Kabupaten Pacitan -
-20 Satuan Pendidikan KP yang
terstandar
9 unit 45,861,529 Politeknik KP Jembrana, Politeknik KP
Pangandaran, Politeknik KP Sidoarjo,
Politeknik KP Bitung, Politeknik KP
Bone, SUPM Pariaman, SUPM Bone,
SUPM Waiheru
-
Kegiatan Vol Pagu (Rp. 000) Lokasi PekerjaanKontrak Target
B01 : - B01 : 5%
B02 : 20,050 B02 : 15%
B03 : 28,500 B03 : 20%
B04 : 51,500 B04 : 25%
B05 : 164,500 B05 : 25%
B06 : 207,700 B06 : 30%
B07 : 432,950 B07 : 65%
B08: 532,200 B08: 75%
B09 : 561,000 B09 : 85%
B10 : 3,232,050 B10 : 90%
B11 : 6,165,300 B11 : 95%
B12 : 7,367,800 B12 : 100%
B01 : 49,080 B01 : 5%
B02 : 3,179,945 B02 : 10%
B03 : 3,579,435 B03 : 20%
B04 : 4,646,645 B04 : 25%
B05 : 6,242,000 B05 : 30%
B06 : 6,733,390 B06 : 35%
B07 : 8,720,905 B07 : 45%
B08: 8,865,890 B08: 50%
B09 : 10,174,960 B09 : 70%
B10 : 13,359,202 B10 : 80%
B11 : 15,399,200 B11 : 90%
B12 : 16,000,000 B12 : 100%
B01 : 67,505 B01 : 5%
B02 : 153,960 B02 : 20%
B03 : 284,185 B03 : 25%
B04 : 449,180 B04 : 35%
B05 : 593,380 B05 : 50%
B06 : 726,900 B06 : 60%
B07 : 836,020 B07 : 65%
B08: 914,695 B08: 70%
B09 : 943,115 B09 : 85%
B10 : 960,235 B10 : 90%
B11 : 973,510 B11 : 95%
B12 : 977,510 B12 : 100%
B01 : - B01 : -
B02 : 1,612,245 B02 : 285
B03 : 4,548,228 B03 : 804
B04 : 5,334,551 B04 : 943
B05 : 5,334,551 B05 : 943
B06 : 5,719,227 B06 : 1,011
B07 : 7,048,622 B07 : 1,246
B08: 7,665,235 B08: 1,355
B09 : 8,626,925 B09 : 1,525
B10 : 8,825,000 B10 : 1,560
B11 : 8,825,000 B11 : 1,560
B12 : 8,825,000 B12 : 1,560
21 Beasiswa Anak Pelaku Utama
(APU)
50% 7,367,800 Pusat Pendidikan KP (Politeknik KP
Jembrana & Politeknik KP Dumai), STP,
Politeknik KP Sidoarjo, Politeknik KP
Bitung, Politeknik KP Sorong, Politeknik
KP Karawang (Politeknik KP
Pangandaran), Politeknik KP Bone (AK
Wakatobi), Politeknik KP Kupang,
SUPM Ladong, SUPM Pariaman, SUPM
Kotaagung, SUPM Tegal, SUPM
Pontianak, SUPM Bone, SUPM Waiheru,
SUPM Sorong, SUPM Kupang
- -
-
23 Pendirian Kelembagaan
Politeknik KP Aceh, Politeknik
KP Pariaman, Politeknik KP
Maluku
3 Kelembagaan 977,510 Aceh, Pariaman, Maluku - -
22 Beasiswa Aparatur KKP 216 Orang 16,000,000 Pusat Pendidikan KP -
-24 Aparatur Kelautan dan
Perikanan Yang Kompeten
1.560 Orang 8,825,000 BDA SUKAMANDI -
Kegiatan Vol Pagu (Rp. 000) Lokasi PekerjaanKontrak Target
B01 : - B01 : -
B02 : - B02 : -
B03 : - B03 : -
B04 : - B04 : -
B05 : - B05 : -
B06 : - B06 : -
B07 : 385,000 B07 : 700
B08: 770,000 B08: 1,400
B09 : 1,155,000 B09 : 2,100
B10 : 1,540,000 B10 : 2,800
B11 : 1,925,000 B11 : 3,500
B12 : 1,925,000 B12 : 3,500
B01 : 1,727,704 B01 : 3,052
B02 : 9,654,340 B02 : 5,252
B03 : 17,580,976 B03 : 5,252
B04 : 25,507,612 B04 : 5,252
B05 : 33,434,248 B05 : 5,252
B06 : 41,360,884 B06 : 5,252
B07 : 49,287,520 B07 : 5,252
B08: 57,214,156 B08: 5,252
B09 : 65,140,792 B09 : 5,252
B10 : 73,067,428 B10 : 5,252
B11 : 80,994,064 B11 : 5,252
B12 : 88,920,700 B12 : 5,252
B01 : 248,220 B01 : 1,379
B02 : 629,280 B02 : 3,496
B03 : 1,043,280 B03 : 5,796
B04 : 1,484,280 B04 : 8,246
B05 : 2,092,680 B05 : 11,626
B06 : 2,727,360 B06 : 15,152
B07 : 3,408,120 B07 : 18,934
B08: 4,129,560 B08: 22,942
B09 : 4,950,720 B09 : 27,504
B10 : 5,610,420 B10 : 31,169
B11 : 6,387,120 B11 : 35,484
B12 : 7,200,000 B12 : 40,000
25 Sertifikat Kompetensi
Masyarakat Kelautan dan
Perikanan
3.500 Orang 1,925,000 1. BPPP MEDAN (Target =700 Org)
2. BPPP TEGAL (Target =1.000 Org)
3. BPPP BANYUWANGI (Target =900
Org)
4. BPPP BITUNG (Target =600 Org)
5. BPPP AMBON (Target =300 Org)
- -
-
27 Kelompok Pelaku
Utama/Usaha yang
mendapatkan Penyuluhan
40.000 Kelompok 7,200,000 1. BPPP MEDAN (Target =5.417 Org)
2. BPPP TEGAL (Target = 5.495 Org)
3. BPPP BANYUWANGI (Target =5.034
Org)
4. BPPP BITUNG (Target= 3.237 Org)
5. BPPP AMBON (Target =3.423 Org)
6. BPPPU PALEMBANG (Target= 4.590
Org)
7. BPPBAT BOGOR (Target= 3.411 Org)
8. BPPBAP MAROS (Target =4.971 Org)
9. BBPPBL GONDOL (Target =4.422
Org)
- -
26 Tenaga Penyuluh Yang
Melakukan Penyuluhan
5.252 Orang 88,920,700 1. BPPP MEDAN (Target =726 Org)
2. BPPP TEGAL (Target =723 Org)
3. BPPP BANYUWANGI (Target =642
Org)
4. BPPP BITUNG (Target =425 Org)
5. BPPP AMBON (Target =446 Org)
6. BPPPU PALEMBANG (Target =603
Org)
7. BPPBAT BOGOR (Target =455 Org)
8. BPPBAP MAROS (Target =650 Org)
9. BBPPBL GONDOL (Target =582 Org)
-
Kegiatan Vol Pagu (Rp. 000) Lokasi PekerjaanKontrak Target
B01 : - B01 : 0%
B02 : - B02 : 0%
B03 : - B03 : 0%
B04 : 1,873,400 B04 : 28,57%
B05 : 4,838,400 B05 : 57,14%
B06 : 7,668,400 B06 : 85,71%
B07 : 9,668,400 B07 : 100%
B08: 9,668,400 B08: 100%
B09 : 9,668,400 B09 : 100%
B10 : 9,668,400 B10 : 100%
B11 : 9,668,400 B11 : 100%
B12 : 9,668,400 B12 : 100%
-28 Satuan Pelatihan Kelautan
dan Perikanan yang
terstandar
7 unit 9,668,000 1. BDA SUKAMANDI (Target = 1 Unit)
2. BPPP MEDAN (Target = 1 Unit)
3. BPPP TEGAL (Target = 1 Unit)
4. BPPP BANYUWANGI (Target =1 Unit)
5. BPPP BITUNG (Target= 1 Unit)
6. BPPP AMBON (Target =1 Unit)
7. BPPPU PALEMBANG (Target= 1 Unit)
-