petunjuk penggunaan program pemindai (scanner)...

9
Petunjuk Penggunaan Program Pemindai (scanner) C1 PENDAHULUAN Program pemindai formulir C1 adalah aplikasi yang dibuat secara khusus untuk merekam data C1 ke dalam bentuk imej dijital. Lembar C1 akan dipindai dengan menggunakan mesin pemindai (scanner) untuk menghasilkan imej dijital. Seluruh mesin scanner sudah dilengkapi dengan aplikasi untuk memindai. Meskipun demikian, untuk menerapkan standar dan untuk memudahkan dan mengatur pemindaian formulir C1, dibuatlah sebuah aplikasi pemindai C1. Aplikasi akan mengatur penyimpanan dan penamaan imej dijital dan menyediakan fasilitas untuk meng-ekspor atau mengirim file ke KPU Pusat. ENVIRONMENT Aplikasi pemindai formulir C1 diberi nama: pindai. Program pindai dikembangkan dan berjalan di atas sistem operasi Windows, baik Windows XP, Windows 2000, Vista, atau pun Windows 7. Karena adanya perbedaan pola internal komputasi, program pindai memiliki dua versi arsitektur, yaitu versi 32 bit dan versi 64 bit. Aplikasi pindai hanya dapat berkomunikasi dengan scanner menggunakan driver yang disebut sebagai TWAIN driver. Umumnya produsen mesin scanner menyediakan driver TWAIN ini. Komputer yang akan mengoperasikan aplikasi pindai harus sudah terpasang driver TWAIN di dalamnya sehingga dapat berkomunikasi dengan mesin scanner. Apabila ditemui kesulitan dalam menemukan driver TWAIN untuk suatu mesin scanner, cobalah mencari driver tersebut melalui mesin pencari google. UNDUH (DOWNLOAD) Aplikasi pindai dapat diunduh melalui alamat sebagai berikut: http://<kabupaten-kota>.kpu.go.id/unduh.php atau melalui mirror di: http://telaga.cs.ui.ac.id/~wibowo/pindai Terdapat dua buah file yang harus diunduh, 1. File pindai.exe (aplikasi pindai) 2. File pindai.mdb (penyimpan data pindai)

Upload: vandan

Post on 27-Jun-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Petunjuk Penggunaan Program Pemindai (scanner) C1

PENDAHULUAN

Program pemindai formulir C1 adalah aplikasi yang dibuat secara khusus untuk merekam data C1 ke

dalam bentuk imej dijital. Lembar C1 akan dipindai dengan menggunakan mesin pemindai (scanner)

untuk menghasilkan imej dijital. Seluruh mesin scanner sudah dilengkapi dengan aplikasi untuk

memindai. Meskipun demikian, untuk menerapkan standar dan untuk memudahkan dan mengatur

pemindaian formulir C1, dibuatlah sebuah aplikasi pemindai C1. Aplikasi akan mengatur

penyimpanan dan penamaan imej dijital dan menyediakan fasilitas untuk meng-ekspor atau

mengirim file ke KPU Pusat.

ENVIRONMENT

Aplikasi pemindai formulir C1 diberi nama: pindai. Program pindai dikembangkan dan berjalan

di atas sistem operasi Windows, baik Windows XP, Windows 2000, Vista, atau pun Windows 7.

Karena adanya perbedaan pola internal komputasi, program pindai memiliki dua versi arsitektur,

yaitu versi 32 bit dan versi 64 bit.

Aplikasi pindai hanya dapat berkomunikasi dengan scanner menggunakan driver yang disebut

sebagai TWAIN driver. Umumnya produsen mesin scanner menyediakan driver TWAIN ini. Komputer

yang akan mengoperasikan aplikasi pindai harus sudah terpasang driver TWAIN di dalamnya

sehingga dapat berkomunikasi dengan mesin scanner. Apabila ditemui kesulitan dalam menemukan

driver TWAIN untuk suatu mesin scanner, cobalah mencari driver tersebut melalui mesin pencari

google.

UNDUH (DOWNLOAD)

Aplikasi pindai dapat diunduh melalui alamat sebagai berikut:

http://<kabupaten-kota>.kpu.go.id/unduh.php

atau melalui mirror di:

http://telaga.cs.ui.ac.id/~wibowo/pindai

Terdapat dua buah file yang harus diunduh,

1. File pindai.exe (aplikasi pindai)

2. File pindai.mdb (penyimpan data pindai)

INSTALASI

Tidak diperlukan prosedure instalasi penggunaan program pindai. Cukup dengan meletakkan ke dua

file tersebut (pindai.exe dan pindai.mdb) dalam satu directory atau satu sub-directory

tertentu. Imej hasil pindai akan disimpan di sub-directory pindai (di mana aplikasi pindai

ditempatkan) yang akan dibuat secara otomatis saat aplikasi pindai dijalankan.

MENGGUNAKAN APLIKASI

Login

Untuk menjalankan aplikasi, double-click pada file aplikasi pindai: maka akan tampil

layar pembuka berupa permintaan untuk login ke dalam aplikasi.

Gunakanlah Userid: 12345 dan Password: 12345 untuk login. Tidak tersedia fasilitas untuk

mengubah password pada aplikasi ini. Informasi userid dan password awal hanya digunakan untuk

berjaga-jaga sehingga orang yang tidak berhak dan ingin menggunakan aplikasi ini mengalami sedikit

kesulitan untuk mengoperasikan.

Inisialisasi

Saat digunakan pertama kali, harus dilakukan inisialisasi untuk memberi tahu kode lokasi

kabupaten/kota di mana aplikasi pindai digunakan. Pada situs mirror, terdapat daftar kode dan

nama kabupaten/kota. Pilihlah kode kabupaten/kota yang sesuai dengan KPUD anda.

Untuk salutation, isikanlah dengan kata: Merdeka!

Kemudian klik OK untuk melanjutkan.

Memilih Mesin Scanner

Dalam satu komputer mungkin terdapat sejumlah peralatan (devices) yang terdeteksi berinteraksi

dengan driver TWAIN, seperti mesin scanner, kamera, atau bahkan telepon genggam. Pilihlah

peralatan scanner yang akan digunakan dari daftar yang ditampilkan dengan cara meng-klik nama

peralatan tersebut kemudian klik tombol select.

Melakukan Pemindaian

Sebagai persiapan, siapkanlah berkas-berkas formulir C1 yang telah dikelompokkan per kecamatan,

kemudian per kelurahan dalam satu kecamatan. Pemindaian dilakukan per TPS dalam satu kelurahan

(kecamatan). Untuk setiap TPS, sebanyak 14 sampai dengan 22 lembar hasil C1 dapat dipindai ke

dalam sistem.

Masukkanlah formulir C1 dari satu TPS ke dalam input tray dari mesin scanner. Kemudian pilihlah

lokasi kecamatan dan kelurahan dari berkas C1 tersebut serta nomor TPS nya.

: Memilih Kecamatan

: Memilih Kelurahan

: Mengisikan Nomor TPS

: Memulai Pemindaian

Klik pada tombol MULAI untuk memulai pemindaian. Apabila digunakan mesin scanner yang

memiliki Automatic Document Feeder (ADF), maka proses pemindaian akan berjalan otomatis

sampai dengan tumpukan kertas telah habis dipindai, atau jumlah 22 halaman sudah terlampaui.

Jika terjadi suatu gangguan klik pada tombol STOP untuk menghentikan sementara proses

pemindaian. Jika gangguan sudah selesai diatasi, klik kembali tombol MULAI untuk melanjutkan.

Nomor lembar pindai akan menentukan nama file imej hasil pemindaian.

Jika jumlah halaman hanya 14 lembar, klik pada tombol STOP untuk mengakhiri pemindaian untuk

suatu TPS dan klik RESET COUNTER untuk menolkan kembali nomor lembar pindai. Apabila tidak

dinolkan, maka lembar TPS berikutnya akan diawali dengan nomor lembar ke 15 dan diakhiri pada

nomor lembar ke 22 (SALAH!).

Tombol LANJUT digunakan untuk melanjutkan proses pemindaian apabila scanner berhenti

memindai karena suatu hal. Klik dua kali pada tombol LANJUT bila klik sekali tidak juga

menggerakkan mesin scanner. Klik tombol RESET SCANNER bila gangguan juga tidak hilang dan tekan

kembali tombol LANJUT.

Folder

Folder digunakan untuk melihat hasil pemindaian. Imej hasi pemindaian akan disimpan di sub-

directory pindai. Secara otomatis aplikasi akan menuntun pengguna untuk melihat folder

pindai. Double-click pada nama directory atau sub-directory untuk melihat daftar file atau

directory di dalamnya. Jika nama file tampil, klik pada nama file untuk melihat bentuk isinya. Jika

kurang jelas, double-click pada gambar untuk memperbesar.

Ekspor

Fasilitas ekspor digunakan untuk menghasilkan file dengan ukuran yang lebih kecil agar mudah untuk

dikirim ke KPU Pusat melalui jaringan internet. Ekspor dilakukan pada sub-directory yang memiliki isi

berupa file image. Bila directory berisi daftar imej, maka daftar filenya akan tampil di bawah

tampilan daftar directory. Klik pada tombol -> untuk menambahkan ke dalam daftar ekspor. Lakukan

seterusnya untuk directory-directory lain yang akan diekspor isinya. Setelah selesai, klik tombol

ekspor untuk memulai ekspor data. File hasil ekspor akan disimpan di directory ekspor.

Kirim

Fasilitas pengiriman digunakan untuk mengirim imej hasil pemindaian ke KPU Pusat. Pengiriman

dilakukan per TPS. Pilihlah directory di mana file imej berada dengan cara double click pada daftar

directory. Jika terdapat file imej pada suatu directory, maka nama-nama file imej akan tampil di

sebelah kanannya. Klik pada nama file imej untuk melihat secara cepat isi imej. Jika sudah benar,

maka klik tombol KIRIM untuk memulai proses pengiriman.

Perhatikanlah bahwa proses pengiriman memerlukan sambungan internet pada komputer yang

digunakan.