PETIK KOPI DANCE

Tari petik kopi diciptakan oleh Soeparmin Ras. Latar belakang gagasan diciptakannya tari petik kopi karena Universitas Jember ingin mengeksplor sumber daya alam khususnya kopi yang cukup melimpah di kota Jember. Tari ini menceritakan tentang asal muasal kopi yang disajikan dalam bahasa Madura. Soeparmin Ras mengemas tari petik kopi menjadi sebuah tarian bernuansa religi dengan kostum berwarna cerah yang mewakili budaya Madura sebagai suku dominan yang ada di Jember. Warna merah, kuning, hijau, dan hitam sebagai bentuk representatif elemen-elemen yang ada di bumi yakni air, api, tanah, dan udara. Sewek yang dipakai oleh penari perempuan bermotif Gajah Oling Milik Banyuwangi. Hal ini dikarenakan Jember dikelilingi oleh beberapa wilayah lain seperti Banyuwangi. Dalam tarian ini terdapat sepasang penari seolah sedang berdoa kepada Tuhan. Tarian ini menceritakan para petani kopi yang sedang merealisasikan kebahagiaan mulai dari menanam, merawat, hingga menuai hasil panen kopi. Cerita yang menarik dari tari petik kopi adalah tahapan akhir yang membahagiakan para petani kopi saat mereka memanen kopi. Pesan yang tersirat dari tarian ini yaitu manusia harus semangat berusaha, namun jangan lupa berdoa.

PETIK KOPI DANCE

Petik Kopi Dance created by Soeparmin Ras. Petik kopi dance created because Jember University wanted to explore the natural resources, especially the coffee which is quite abundant in Jember. This dance tells about the origins of coffee in Maduris Language. Soeparmin Ras packed Petik Kopi Dance into a religious nuance dance with brightly colored costumes representing Madurese culture as the dominant tribe in Jember. Red, yellow, green, and black reflecting elements on earth, there are water, fire, earth, and air. Female dancers wear costumes patterned Elephant Oling from Banyuwangi, because Jember is surrounded by several other areas such as Banyuwangi. In this dance there is a pair of dancers as if they were praying to God. This dance tells the coffee farmers who are realizing happiness from planting, caring for, and to reap the harvest of coffee. Interesting story of petik kopi dance is a happy ending stages of coffee farmers when they harvest coffee. The implied message of this dance is the human spirit must strive, but dont forget to pray.