peta digital rumah sakit umum bethesda...

17
PETA DIGITAL RUMAH SAKIT UMUM BETHESDA LEMPUYANGWANGI BERBASIS MULTIMEDIA SKRIPSI disusun oleh Corina Seflivana Satigi 09.22.1120 JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011

Upload: phamanh

Post on 07-Apr-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PETA DIGITAL RUMAH SAKIT UMUM BETHESDA LEMPUYANGWANGI BERBASIS MULTIMEDIA

SKRIPSI

disusun oleh

Corina Seflivana Satigi

09.22.1120

JURUSAN SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2011

DIGITAL MAP BETHESDA LEMPUYANGWANGI HOSPITAL BASED MULTIMEDIA

PETA DIGITAL RUMAH SAKIT UMUM BETHESDA LEMPUYANGWANGI BERBASIS MULTIMEDIA

Corina Seflivana. Satigi

Jurusan Sistem Informasi

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Bethesda Hospital Lempuyangwangi a Christian foundation working in the field of health. To find out more information on Bethesda Hospital Lempuyangwangi the hospital doing various promotional activities through various advertising media, newspapers, and brochures. On the basis then try to provide solutions to make information services by looking at the map of Bethesda Hospital Lempuyangwangi information through pictures, text, with the combined animation, sound that can attract attention and facilitate hospital visitors, patients, other parties as recipients of information.

The development of information technology nowadays, the widespread and growing rapidly, so much to help the world community to enjoy the various facilities that have been generated by these technologies. A logical consequence of a singleapplication of of technology is progress of a business that utilizes technologies that efficient and effective ,side by side with the activities of processing resources and completeness of the supporting infrastructure . One form of technology developments that stand out are in the computer field, especially in multimedia who was instrumental in the delivery of news or information. Multimedia computers can be used in various forms of life such as to make television ads, for presentations or seminars that are interactive. Key words: Information technology, Multimedia, Interactive.

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi informasi sekarang ini, semakin marak dan

berkembang pesat, sehingga banyak membantu masyarakat dunia untuk

menikmati berbagai kemudahan yang telah di hasilkan oleh teknologi

tersebut. Sebagai konsekuensi logis dari penerapan teknologi yang tunggal

adalah kemajuan suatu bidang usaha yang memanfaatkan teknologi yang

berdaya guna dan tepat guna, berdampingan bersama aktifitas sumber daya

pengolah dan kelengkapan infrastruktur penunjangnya.

Salah satu bentuk perkembangan teknologi yang menonjol adalah

bidang komputer, khususnya bidang multimedia yang sangat berperan dalam

penyampaian berita atau informasi. Komputer multimedia dapat di pakai

dalam berbagai bentuk kehidupan di antaranya untuk membuat iklan televisi,

untuk keperluan presentasi atau seminar yang berbentuk interaktif.

RSU Bethesda Lempuyangwangi merupakan yayasan Kristen yang

bergerak di bidang kesehatan. Untuk lebih mengetahui informasi RSU

Bethesda Lempuyangwangi maka rumah sakit melakukan berbagai kegiatan-

kegiatan promosi melalui berbagai media iklan, surat kabar, dan brosur.

Dengan dasar tesebut maka mencoba memberikan solusi dengan

membuat layanan informasi dengan cara melihat tampilan peta informasi

RSU Bethesda Lempuyangwangi melalui gambar, teks, dengan gabungan

animasi, sound yang dapat menarik perhatian dan memudahkan pengunjung

rumah sakit, pasien, pihak lain sebagai penerima informasi.

1.2 Rumusan Masalah

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa masalah yang di hadapi

oleh rumah sakit dalam mempromosikan informasi mengenai RSU Bethesda

Lempuyangwangi masih menggunakan media konvensional sehingga

informasi yang di sajikan masih bersifat sederhana dan kurang menarik serta

informasi yang di pakai banyak menekan anggaran rumah sakit maka perlu

diperkenalkan suatu sistem informasi peta berbasis multimedia interaktif

tentang RSU Bethesda Lempuyangwangi kepada pengunjung, pasien serta

pihak lain.

Diharapkan agar penyampaian informasi peta tentang RSU Bethesda

Lempuyangwangi dapat meningkatkan citra rumah sakit yang tinggi aplikasi

ini juga dapat memudahkan user dalam melakukankan pencarian ruangan

maupun wilayah yang berada di ruang lingkup gedung RSU Bethesdaa

Lempuyangwangi, serta media ini di pandang lebih efisien dan lebih efektif

dibanding sistem informasi yang sudah ada sebelumnya yang di pakai RSU

Bethesda Lempuyangwangi.

Oleh karena itu, dapat di simpulkan bahwa rumusan masalah pada

studi ini adalah: Bagaimana menerapkan suatu aplikasi multimedia yang sifatnya menarik untuk digunakan dan dapat mempermudah user menentukan lokasi yang berada di dalam gedung maupun di wilayah gedung RSU Bethesda Lempuyangwangi? 1.3 Batasan Masalah

Dalam pembuatan aplikasi peta digital mengenai RSU Bethesda

Lempuyangwangi, penelitian ini dibatasi pada masalah pada penyampaian

informasi secara umum, tetapi menonjolkan RSU Bethesda Lempuyangwangi

secara khusus, yaitu meliputi informasi tentang ruang lingkup RSU Bethesda

Lempuyangwangi.

Aplikasi ini dapat memberikan kemudahan bagi para pengunjung,

pasien dan pihak lain yang bekerjasama dengan RSU Bethesda

Lempuyangwangi, serta tepat sasaran. Dalam pelaksanaan pembuatan

aplikasi ini lebih di fokuskan ruang lingkupnya pada:

1. Persiapan untuk membuat gambaran secara visual dan audio

tentang bentuk dan macam-macam objek multimedia dalam

bentuk peta digital.

2. Sekilas mengenai kegiatan pengimplementasiannya.

3. Software yang digunakan:

a. Adobe Flash

Software yang digunakan untuk menggabungkan animasi,

gambar, video, suara, dan teks.

b. Adobe Photoshop

Software yang berguna untuk mengedit gambar yang

bekualitas tinggi.

2. LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka

Aplikasi multimedia sebagai media informasi bisa juga diartikan

sebagai pusat informasi yang dibutuhkan, dimana dalam hal ini aplikasi

multimedia sebagai media informasi terintegrasi kedalam satu unit komputer

yang sudah dirancang khusus untuk menyajikan informasi. Penyajian aplikasi

multimedia sebagai media informasi ditampilkan dalam bentuk multimedia,

yang diharapkan informasi tersebut akan lebih menarik dan mempunyai nilai

lebih jika dibandingkan dengan informasi yang disajikan dengan tidak

multimedia.

Mengingat hal tersebut diatas, maka perlu adanya suatu media baru

yang dapat membantu dan melengkapi kekurangan tersebut. Oleh karena itu,

mencoba memberikan solusi dengan membuat suatu layanan peta digital

berbasis multimedia interaktif dengan cara melihat tampilan RSU Bethesda

Lempuyangwangi melalui gambar, teks, gabungan animasi, audio, dan lain-

lain yang dapat menarik pengunjung, pasien, maupun pihak lain sebagai

penerima informasi.

1.2 Konsep dasar Multimedia

Multimedia yaitu suatu pemanfaatan komputer untuk membuat dan

menggabungkan media teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan

animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai

melakukan navigasi, berinteraksi, dan berkomunikasi. Istilah multimedia

dipakai untuk menjelaskan suatu sistem terdiri dari perangkat keras,

perangkat lunak, dan alat-alat lain seperti televisi, monitor, video, dan sistem

piringan optik atau sistem stereo, semua ini dimaksudkan untuk

menghasilkan penyajian audio visual. Multimedia pada dasarnya adalah

sebagai teknologi yang mengkombinasikan video, suara, grafik, dan teks

secara interaktif. Multimedia berasal dari kata multi yang berarti banyak dan

media yang berati sarana, dari pengertian diatas maka multimedia adalah

banyaknya aplikasi sarana yang digunakan untuk mendukung suatu aplikasi

yang disebut multimedia. Kelebihan multimedia adalah menarik indera dan

menarik minat karena merupakan gabungan antara pandangan, suara, dan

gerakan.

Para pendukung multimedia menyatakan bahwa jika media berbagai

indera ini dikombinasikan, efek yang dihasilkan melebihi penjumlahan

bagian-bagiannya. Perusahaan yang unggul dalam bersaing menggunakan

pesan-pesan ini. Dengan demikian, multimedia dapat membantu

meningkatkan keunggulan bersaing perusahaan.

1.3 Sejarah Multimedia

Istilah multimedia berawal dari teater, bukan komputer. Pertunjukan

yang memanfaatkan lebih dari satu medium seringkali disebut pertunjukan

multimedia. Pertunjukan multimedia mencakup monitor video, dan karya seni

manusia sebagai bagaian dari pertunjukan . Sistem multimedia dimulai pada

akhir 1980-an dengan diperkenalkan Hypercard oleh Apple pada tahun 1987,

dan pengumuman oleh IBM pada tahun 1989 mengenai perangkat lunak

Audio Visual Connention (AVC) dan video adpter card. Sejak permulaan

tersebut, hampir setiap pemasok perangkat keras dan lunak melompat ke

multimedia. Pada 1994, diperkirakan ada lebih dari 700 produk dan sistem

multimedia dipasaran. Multimedia memungkinkan pemakai komputer untuk

mendapatkan output dalam bentuk yang jauh lebih kaya daripada media tabel

dan grafik konversional. Pemakai dapat melihat gambar , foto, video bergerak

atau animasi, dan mendengar suara stereo, perekaman suara, atau musik.

Maka hal tersebut menyatakan bahwa jika media berbagai indera ini

dikombinasikan, efek yang dihasilkan melebihi penjumlahan bagian-

bagiannya.1

2.4 Objek- Objek Multimedia

2.4.1 Gambar (image)

Gambar atau grafik merupakan bagian yang penting dalam

multimedia, sebab sebuah gambar dapat menggambarkan hiburan maupun

kata- kata. Pada umumnya sebuah format gambar dapat dipresentasikan

kedalam dua tipe yaitu gambar vektor dan bitmap.

a. Gambar vector tidak disimpan dalam sebuah gambar, tetapi tersimpan

dalam serangkaian instruksi yang digunakan untuk membuat suatu

gambar yang dinamakan algoritma, yang menentukan bentuk kurva,

garis, dan berbagai bangun dengan gambar. Pada gambar 2.4

ditunjukan contoh gambar vector:                                                             1 M. Suyanto “Multimedia untuk meningkatkan keunggulan bersaing” hal 19.  

2

d

p

y

t

b. Gam

bitm

titik)

infor

cont

2.4.2 Suar

Aud

dalam peny

pemakai P

yang jerni

terpasang p

mbar Bitma

ap adalah

yang me

rmasi gamb

toh gambar

ra (Audio)

io adalah

yampaian i

C (Persona

h, maka

pada PC te

Gambar

ap merupa

gambar ya

emenuhi b

bar dinyatak

r Bitmap:

Gambar

suatu kom

nformasi at

al Compute

perlu dipe

ersebut.

r 2.1 Conto

kan rekons

ang tersimp

idang titik-

kan dalam

r 2.2 Conto

mponen pe

tau hiburan

er) mengin

erhatikan a

h Vector

stuksi dari

pan sebaga

-titik di lay

pixel. Pada

gambar a

ai rangkaia

yar kompu

a gambar 2

asli. Gamb

an pixel (tit

uter. Seluru

2.4 ditunjuka

bar

ik-

uh

an

h Bitmap

enting yang

n. Dalam te

nginkan kel

adalah kua

g mempun

eknologi mu

uaran suar

alitas soun

nyai perana

ultimedia, ji

ra atau nad

ndcard yan

an

ka

da

ng

Dikaitkan dengan visi utama informasi multimedia yaitu dapat memanfaatkan

seluruh indera manusia terutama mata dan telinga. Pada gambar 2.3

ditunjukan bentuk gelombang dari format file wav.

Gambar 2.3 Contoh bentuk gelombang dari format file wav

2.4.3 Teks (Text)

Teks merupakan layar utama dari hampir seluruh program. Teks masih

merupakan cara untuk menyebarkan informasi, dan program selalu

menyertainya. Walaupun sebuah gambar mungkin bisa menggambarkan

semua kata-kata akan tetapi apabila gambar tersebut tanpa dilengkapi

dengan teks yang berupa deskriptif, maka sangat sulit diterima dan dicerna

maknanya, sehingga akan menjadi kurang menarik untuk dilihat.

Pada gambar 2.4 ditunjukan gambar kosmetik beserta teks berikut “AVON”

dan sebagainya:

Gambar 2.4 Contoh Teks Cetak

2.4.4 Animasi (Animation)

Pemakaian animasi dalam komputer telah dimulai dengan

ditemukannya software komputer yang dapat digunakan dalam berbagai

keperluan seperti melakukan ilustrasi di komputer, serta membuat perubahan

antara gambar satu ke gambar berikutnya sehingga dapat terbentuk satu

gabungan yang utuh. Terkadang animasi dalam hal ini animasi kartun dapat

mengekspresikan suatu unsur yang lebih bagus dari pada film asli tanpa

animasi. Animasi merupakan cara atau teknik membuat objek bergerak

seolah-olah berkesan dan hidup baik yang bersifat 2 dimensi dan 3 dimensi.

Selain itu, animasi merupakan faktor pendukung dalam dunia

multimedia dikarenakan pada umumnya sebuah hasil karya dalam bentuk

multimedia belum dapat dikatakan sebagai multimedia sempurna jika tidak

diikutsertakan animasi-animasi pada objek materialnya.

Pada gambar 2.5 ditunjukan animasi lintasan (path Animation), yaitu

animasi dari objek yang bergerak sepanjang garis kurva yang ditentukan

sebagai lintasan.

2

m

c

d

2

p

s

2.4.5 Vide

Seir

muncul ad

classy, da

dipasang k

2.5 Lang

Agar

pengemban

sistem mult

a. M

b. S

c. A

d. M

e. M

f. M

g. M

h. M

i. M

j. M

Gambaar 2.5 Conttoh Animasi

eo Digital (DDigital Videoo)

ing denga

danya pera

n video bl

e slot eksp

an perkem

alatan PC

laster yang

ansi ke kom

bangan te

yang ber

g ketiganya

mputer.

eknologi m

nama vide

a merupak

multimedia

eo Commc

kan sebuah

maka tela

corder, vide

h card yan

ah

eo

ng

gkah- langkkah Pengemmbangan MMultimedia

r multimedi

ngan sistem

timedia yait

ia dapat me

m multimed

tu:

enjadi alat

dia harus m

untuk keun

mengikuti ta

nggulan be

ahapan pe

rsaing, ma

ngembanga

ka

an

Mendefinisikan Masalaah

Studi Kelayaakan

Analisis Kebbutuhan Sisstem

Merancang Konsep

Isi Merancang

Naskah Merancang

Merancang Grafik

Memprodukksi Sistem

Tesk Melakukan

Menggunakkan Sistem

k. Memelihara Sitem

l.

2.5.1 Struktur Informasi Multimedia

Ada beberapa struktur untuk membuat aplikasi multimedia diantaranya

adalah:

a. Struktur Linear

Desain ini digunakan bila lebih mengutamakan arus informasi

antara level dan struktur ini adalah yang paling sederhana.

b. Struktur Hierarki

Struktur Hierarki merupakan struktur seperti tangga atau pohon.

Masing- masing objek menyediakan sebuah menu pilihan yang

menonjolkan lebih banyak menu dengan lebih banyak pilihan.

c. Struktur Menu

Struktur ini untuk merancang aliran aplikasi multimedia. Objek

menu dapat diwujudkan dalam garis-garis text, grafik, video, dan

audio atau kombinasi dari kelimanya

d. Struktur Jaringan

Struktur jaringan merupakan desain yang paling kompleks dengan

objek dapat terhubung dengan banyak objek dalam setiap arah

pada setiap objek dalam aplikasi anda.

2.6 Software- Software Yang Digunakan

Untuk mempermudah proses pengerjaan aplikasi yang dibuat maka

digunakan beberapa software penunjang sebagai berikut:

2.6.1 Adobe Flash CS3 Profesional

Adobe Flash merupakan program grafis multimedia dan animasi yang

dapat dipergunakan untuk membuat aplikasi web interaktif yang menarik.

Selain digunakan sebagai media pembuat web interaktif, Flash dapat

dimanfaatkan sebagai program pembuat game. 2.6.2 Adobe Photoshop CS

Adobe photoshop adalah salah satu software manipulasi gambar yang

populer. Adobe Photoshop berguna untuk mengoreksi warna gambar,

memperbaiki gambar, menggabungkan beberapa gambar, memberi efek

khusus seperti sorotan cahaya, tetesan air, efek timbul pada gambar. Dimana

gambar atau foto dapat dipresentasikan dalam format bitmap untuk

selanjutnya disimpan dalam memori komputer atau hardisk, yang artinya

gambar atau foto tersebut disusun atas ribuan titik (pixel) warna-warni yang

membentuk suatu pola yang tidak mungkin dibuat oleh tangan manusia.

Disamping itu terdapat beberapa fasilitas menggambar yang memungkinkan

anda untuk melukis.

3. ANALISIS 3.2 Analisis Sistem

Analisis Kelemahan Sistem

Untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan dalam perancangan

Peta Digital RSU Bethesda Lempuyangwangi ini maka digunakan analisis

SWOT. Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang

digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman

dalam suatu perancangan. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang

spesifik dari spekulasi perancangan dan mengidentifikasi faktor internal dan

eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.

1. Analisis Kekuatan ( Strenghts )

Kekuatan dalam Peta Digital RSU Bethesda Lempuyangwangi ini adalah

peta mempunyai tombol cari lokasi ruangan yang mudah dimengerti, peta

tidak terlalu berat ketika dijalankan sehingga tidak memerlukan komputer

yang mempunyai spesifikasi tinggi, dan cara pencariaan lokasi atau ruangan

rumah sakit tersedia didalam tombol cari lokasi sehingga pengguna peta ini

dapat mengetahui lokasi ruangan atau denah rumah sakit ini.

2. Analisis Kelemahan ( Weakness )

Kelemahanya adalah peta ini hanya dapat digunakan pada ruang lingkup

rumah sakit saja, peta ini berupa kios informasi dan peta ini tidak

menyediakan fasilitas on-line.

3. Analisis Kesempatan ( Opportunity)

Saat ini perkembangan peta digital rumah sakit di Indonesia belum pesat

dan jumlah peta digital rumah sakit masih sedikit dan terbatas, sehingga

memberikan keuntungan bersaing lebih besar pada rumah sakit.

4. Analisis Ancaman ( Threats )

Dengan perkembangan teknologi informatika yang pesat memungkinkan

rumah sakit lain yang lebih besar mengembangkan sistem peta digital yang

lebih baik, sehingga harus senantiasa dilakukan pengembangan-

pengembangan.

4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Memproduksi Sistem

Tahapan ini merupakan tahapan untuk membangun dan

mengembangkan aplikasi yang interaktif sesuai dengan naskah yang telah

dibuat. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai pembuatan desain grafik

yang mendukung semua informasi yang akan disajikan, membuat animasi

sesuai tema, membuat teks sebagai penyampaian informasi, mengimport file

yang sudah jadi yang semuanya akan digabungkan dengan software Adobe

Flash CS3.

1. Pembuatan Background

2. Pembuatan layer intro

3. Pembuatan Animasi

4. Pembuatan Button

5. Membuat File Executable (Membuat File *.exe)

6. Membuat File AutoRun

5 KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan

Setelah diuraikan dan dibahas pada bab-bab sebelumnya, maka

rumusan masalah sudah dapat dijawab. Langkah yang dilakukan dalam

merancang aplikasi multimedia Peta Digital RSU Bethesda Lempuyangwangi

agar lebih efektif dan efisien serta dapat meningkatkan citrarumah sakit yang

tinggi adalah dengan cara mendefinisikan masalah, membuat studi

kelayakan, mengidentifikasi analisis kebutuhan sistem, merancang konsep,

memproduksi sistem, melakukan test pemakaian, cara penggunaan sistem,

dan bagaimana memelihara sistem, sehingga nantinya aplikasi multimedia

yang dibuat benar-benar mampu menyajikan berbagai informasi tentang

denah ruangan RSU Bethesda Lempuyangwangi. 5.2 Saran

Untuk membuat program aplikasi multimedia memerlukan

pemahaman mengenai perancangan, desain dan konsep yang baik serta

penguasaan software yang digunakan. Dari awal pembuatan aplikasi

multimedia interaktif ini penulis mengalami banyak kesulitan dan halangan

dalam bekerja secara individual. Dari pengalaman inilah penulis memberikan

saran dengan harapan dapat dipertimbangkan. Antara lain :

• Belum terdapat fasilitas yang digunakan jika terjadi penambahan

ruang.

• Belum terdapat fasilitas pencarian ruangan (searching).

• Sekiranya program aplikasi multimedia interaktif ini dapat digunakan

dengan sebaik-baiknya dan dapat berguna untuk para pengunjung

rumah sakit pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk

mendapatkan informasi tentang RSU Bethesda Lempuyangwangi.

DAFTAR PUSTAKA

Jogiyanto HM., 1990, Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan

Terstruktur, Andi Offset, Yogyakarta.

Suyanto, M., 2003, Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia Untuk

Pemasaran, Penerbit ANDI.

Suyanto, M., 2003, Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan

Bersaing, Penerbit ANDI.

Http/Dwikarsip.blogspot.com,2011/02,syarat- syarat peta.