PERAWATAN GIGI DAN MULUT DALAM MASA KEHAMILAN

Perceptor: Gusriani, drg, Sp.Perio

M. Salman Zenga1301-1213-0558

MANIFESTASI KEHAMILAN DI RONGGA MULUT

• Pada masa kehamilan terjadi kelainan-kelainan di rongga mulut, disebabkan oleh :– ketidakseimbangan hormon sex wanita – adanya faktor-faktor iritasi lokal dalam rongga mulut perubahan vaskular :

meningkatnya volume darah sekitar 30%meningkatnya kardiac output sekitar 20 -40%

• Bila dibiarkan dan tidak dirawat akan menjadi faktor resiko terjadinya kelahiran prematur ,BBLR dan preeklamsia

GINGIVITIS KEHAMILAN (PREGNANCY GINGIVITIS)

Definisi : peradangan gingiva yang terjadi pada kebanyakan wanita hamil

Insidensi : -5 – 25% dari seluruh wanita hamil - bulan ke -2 hingga bulan ke – 8

Patfis : meningkatknya hormon sex wanita dan

vaskularisasi gingiva (progesterone)

Stimulasi berlebihan plak bakteri dan sisa-sisa makanan, kalkulus, gigi palsu

1. Terhadap jaringan periodontal

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TIMBULNYA GINGIVITIS PADA MASA KEHAMILAN1.Penyebab primer iritasi lokal seperti plak

Perubahan dalam pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut karena :mual, muntah, perasaan takut ketika menggosok gigi karena timbul perdarahan gusi atau ibu terlalu lelah sehingga ibu malas menggosok gigi.

2.Penyebab sekunder kehamilan merupakan keadan fisiologis

yang menyebabkan perubahan keseimbangan hormonal (estrogen dan progesteron). Efek : pelebaran pembuluh darah yang mengakibatkan bertambahnya aliran darah sehingga gusi menjadi lebih merah, bengkak dan mudah mengalami perdarahan.

Manifestasi klinis

-Warna gusi: merah terang sampai kebiruan- kontur gusi: sela dan pinggiran gusi membulat- konsistensi : bengkak, halus dan mengkilat-Risiko perdarahan: merah tua menandakan bertambahnya aliran darah-Peradangan: lokal/menyeluruh

PERAWATAN RADANG GUSI PADA IBU HAMIL1.Tahap jaringan lunakmenghilangkan semua jenis iritasi lokal yang ada2.Tahap fungsionalperbaikan fungsi gigi dan mulut seperti pembuatan tambalan pada gigi yang berlubang, pembuatan gigi tiruan, dll.3.Tahap sistemikmemperhatikan kesehatan ibu hamil secara menyeluruhTahap pemeliharaan untuk mencegah kambuhnya penyakit periodontal setelah perawatan. Tindakan :

- pemeliharaan kebersihan mulut di rumah - pemeriksaan secara periodik

Terapi - hilangkan plak, tambal, tingkatkan penggunaan gigi, dan menjaga higienitas mulut

TUMOR KEHAMILAN/ EPULIS GRAVIDARUM

• Definisi : Epulis gravidarum adalah suatu hiperplasia dari mukosa bukal dan jaringan gingival

Masa lunak berwarna merah dan terangkat di papila interdental, disebabkan oleh proliferasi endotel dan pembuluh kapiler dengan ukuran yang bervariasi.

Tipe yang tersering tipe granulomatus

• Insidensi : - 0.2% s.d 9.6% kehamilan - Biasanya mulai muncul bulan kedua / ketiga

• Lokasi : di sekitar daerah papilla interdental dan pada daerah-daerah yang terdapat

iritasi lokal, seperti :– Gusi– tepi dari gigi yang mengalami karies

0

Pyogenic Granuloma atau “Pregnancy Tumor”

Lokal, warna merah terang, vaskularisasi banyak, bintik puntih pada permukaanya, diameter hingga 2cm

TERAPImenghilangkan faktor iritasi dan dapat juga

dilakukan eksisi pada lesi

epulis gravidarum segera setelah eksisi 1 mg kemudian 2 bln kemudian

DD/ Epulis gravidarum Polip gingivaR/ Pro ekstipasi Pro scaling Pro antibiotik K/ Peiodonsia Konseling ibu hamil

2. TERHADAP HOST RESPONSE DAN FLORA MULUT

• Karies gigi pada masa kehamilan lebih disebabkan karena perubahan lingkungan di sekitar gigi dan kebersihan mulut yang kurang

• Faktor-faktor yang dapat mendukung lebih cepatnya proses karies yang sudah ada pada wanita hamil :– pH saliva wanita hamil lebih asam – Saat hamil biasanya sering memakan-makanan kecil yang

banyak mengandung gula– rasa mual dan muntah malas memelihara kebersihan

rongga mulutnya serangan asam pada plak yang dipercepat dengan adanya asam dari mulut karena mual atau muntah tadi dapat mempercepat proses terjadinya karies gigi

• Etiologi – streptococcus mutans, Actinomyces, Lactobacilli

3. HILANGNYA PERMUKAAN GIGI- EROSI GIGI Erosi enamel Etiologi: terpapar asam lambung (hiperemesis

gravidarum)4. Mobilitas gigi5. Stomatitis6. Candidiasis7. Xerostomia8. Pytalism atau Sialorrhea (Drooling, Hypersalivasi)

PRINSIP PENGOLAAN

1. Waktua) Trimester 1- Keguguran spontan lebih sering terjadi- Menghindari perawatan gigi yang bisa ditunda- Jenis perawatan: plak kontrol, instruksi oral higiene, scaling, polishing, hindari pilihan pengobatanb) Trimester 2- Waktu yang optimal untuk perawatan gigi- Jenis perawatan: sama spt di atas dan rutin perawatan gigic) Trimester 3- Miring ke kiri pada dental chair hindari supine hipotensi- Setelah tengah trimester 3 hindari perawatan

JENIS PROSEDUR GIGI PADA BUMIL

i. Penggunaan anestesi lokal- Tidak meningkatkan risiko pada janinii. Amalgam/tumpatan Amaniii. H2O2- Dipertimbangkan karena dapat meningkatkan

pelepasan merkuri dari amalgamiv. Cabut gigi- Dirawat dulu, sekiranya terlalu sakit boleh dicabutv. Radiologi – dihindari terutama trimester 1

v. Pemakaian obat-obatan. Pemberian obat-obatan dihindari, terutama pada

trimester pertama pengaruh teratogenik Klasifikasi FDA

A. tidak ada bukti peningkatan risikoB. hewan tidak menunjukan adanya risiko ,

belum dibuktikan dengan penelitian pada manusia.

C. Penelitian pada hewan menunjukan adanya efek samping belum ada penelitian pada manusia.

D. Adanya bukti positif dari risiko gangguan pertumbuhan janin, tetapi manfaat lebih dari risiko

E. adanya pertumbuhan abnormal dari janin. .

1. Muntah berkumur/menyikat gigi2. Menyikat gigi teratur, penggunaan dental floss3. Gunakan pasta gigi berfluoride 4. Pemakaian obat-obatan yang tidak perlu dihindari5. Nutrisi6. Pola makanan sehat 4 sehat (kalori, protein, sayur, buah) 5 sempurna (makanan pokok, lauk pauk, sayur mayur, buah buahan dan susu)7. Kontrol gigi lebih sering (3 bulan/ 1x)8. Hindari radiografi rutin

PENCEGAHAN