perwakilan badan pengawasan keuangan dan …bpkp.go.id/public/upload/unit/jateng/files/lk-semester i...

PP

U

PERWAKPEMBANG

UNTUK

NoTa

Jala

ILAN BAGUNAN

LAK PER

omor anggal

an Raya S

ADAN PEPROVIN

APORRIODE

: LAP-: 19 Ju

Semaran

ENGAWASI JAWA

RAN KESEME

-524/PWuli 2017

ng-Kenda

ASAN KEA TENGA

EUANESTER

W11/1/20

al KM 12 S

EUANGAAH

GANR I TAH

017

Semaran

N DAN

HUN 2

ng 50186

2017

Laporan Keuangan Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Semester I Tahun 2017

Kata Pengantar - i -

KATA PENGANTAR

Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai

tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Kementerian

Negara/Lembaga yang dipimpinnya.

Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah adalah salah satu entitas akuntansi di

bawah Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan yang berkewajiban

menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun laporan keuangan

berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan

Perubahan Ekuitas, dan Catatan atas Laporan Keuangan.

Penyusunan Laporan Keuangan Kantor Perwakilan BPKP mengacu pada Peraturan

Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, dan

berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat dalam pemerintahan.

Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan dengan basis akrual sehingga

menyajikan informasi keuangan yang transparan, akurat dan akuntabel.

Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna kepada

para pemakai laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan akuntabilitas/

pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan negara pada Kantor

Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah. Di samping itu, laporan keuangan ini juga

dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan

keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good

governance).

Semarang, 19 Juli 2017

Kepala Perwakilan,

Samono

NIP 196401041984021001

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Semester I Tahun 2017

Daftar Isi - ii -

DAFTAR ISIHalaman

Kata Pengantar i Daftar Isi ii Daftar Tabel iii Daftar Lampiran iv Pernyataan Tanggung Jawab v Ringkasan Laporan Keuangan 1 I. Laporan Realisasi Anggaran 3 II. Neraca 4 III. Laporan Operasional 5 IV. Laporan Perubahan Ekuitas 6 V. Catatan atas Laporan Keuangan 7

A. Penjelasan Umum 7 A.1. Profil dan Kebijakan Teknis 7 A.2. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan 8 A.3. Basis Akuntansi 9 A.4. Dasar Pengukuran 9 A.5. Kebijakan Akuntansi 10

B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran 18 B.1. Pendapatan Negara dan Hibah 18 B.2. Belanja Negara 19

C. Penjelasan atas Pos-Pos Neraca 23 C.1. Aset Lancar 23 C.2. Aset Tetap 24 C.3. Aset Lainnya 27 C.4. Kewajiban Jangka Pendek 28 C.6. Ekuitas 29

D. Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Operasional 32 D.1. Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional 32 D.2. Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional 36

E. Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Perubahan Ekuitas 38 E.1. Ekuitas Awal 38 E.2. Surplus/(Defisit) LO 38 E.3. Koreksi Yang Menambah/(Mengurangi) Nilai Ekuitas 38 E.4. Transaksi Antar Entitas 38 E.5. Ekuitas Akhir 39

F. Pengungkapan Penting Lainnya F.1. Informasi Dana Penugasan Beban Mitra Kerja F.2. Rekening Pemerintah

40

40 41

Laporan Keuangan Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017

Daftar Tabel - iii -

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 : Perbandingan Realisasi PNBP Semester I Tahun 2017 dan 2016 19Tabel 2 : Rincian Anggaran dan Realisasi Bel. menurut Program Sem I Tahun 2017 19

Tabel 3 : Rincian Anggaran dan Realisasi Bel per Jenis Bel Semester I Tahun 2017 19Tabel 4 : Perbandingan Realisasi Belanja Semester I Tahun 2017 dan 2016 20Tabel 5 : Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Pegawai Semester I Tahun 2017 21Tabel 6 : Perbandingan Realisasi Belanja Pegawai Tahun 2017 dan 2016 21Tabel 7 : Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Barang Semester I Tahun 2017 22Tabel 8 : Perbandingan Realisasi Belanja Barang Semester I Tahun 2017 dan 2016 22Tabel 9 : Rincian Aset Lancar Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 23Tabel 10 : Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran Per 30 Juni 2017 dan 31

Desember 2016 23

Tabel 11 : Rincian Persediaan Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 24Tabel 12 : Rincian Aset Tetap Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 24Tabel 13 : Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 30 Juni 2017 27Tabel 14 : Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak-LO Semester I Tahun 2017 dan

2016 30

Tabel 15 : Perbandingan Realisasi Pendapatan Operasional Semester I Tahun 2017 menurut LO dan LRA

31

Tabel 16 : Rincian Beban Operasional Semester I Tahun 2017 dan 2016 31Tabel 17 : Rincian Beban Pegawai Semester I Tahun 2017 dan 2016 32Tabel 18 : Rincian Realisasi/Beban Pegawai Semester I Tahun 2017 menurut LO dan

LRA 32

Tabel 19 : Rincian Beban Persediaan Semester I Tahun 2017 dan 2016 33Tabel 20 : Rincian Beban Barang dan Jasa Semester I Tahun 2017 dan 2016 33Tabel 21 : Perbandingan Beban Barang dan Jasa Semester I Tahun 2017 menurut

LO dan LRA 34

Tabel 22 : Rincian Beban Pemeliharaan Semester I Tahun 2017 dan 2016 34Tabel 23 : Rincian Beban Pemeliharaan Semester I Tahun 2017 menurut LO dan LRA 35Tabel 24 : Rincian Beban Perjalanan Dinas Semester I Tahun 2017 dan 2016 35

Tabel 25 : Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi Semester I Tahun 2017 dan 2016

36

Tabel 26 : Rincian Pendapatan dari Kegiatan Non Operasonal Lainnya Semester I Tahun 2017 dan 2016

37

Tabel 27 : Rincian Realisasi Pendapatan Kegiatan Non Operasonal Lainnya Semester I Tahun 2017 LO dan LRA

37


Daftar Lampiran - iv -

DAFTAR LAMPIRAN

1. Laporan Keuangan Pokok

A. Neraca Saldo Awal

B. Neraca Percobaan Basis Kas

C. Neraca Percobaan Basis Akrual

D. Laporan Realisasi Anggaran

E. Neraca

F. Laporan Operasional

G. Laporan Perubahan Ekuitas

2. Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan Negara dan Hibah

3. Laporan Realisasi Pengembalian Pendapatan Negara dan Hibah

4. Laporan Realisasi Anggaran Belanja

5. Laporan Realisasi Pengembalian Belanja

6. Laporan Posisi BMN di Neraca

7. Laporan Posisi Persediaan di Neraca

8. Laporan Barang Kuasa Pengguna

9. Daftar Rincian Tanah

10. Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

11. LPJ Bendahara

12. Laporan Rekening

13. Berita Acara Rekonsiliasi dengan KPPN


Pernyataan Tanggung Jawab - v -

PERWAKILAN

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

PROVINSI JAWA TENGAH

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

Laporan Keuangan Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah yang terdiri atas

Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan

Ekuitas, dan Catatan atas Laporan Keuangan Semester I Tahun 2017 sebagaimana

terlampir, merupakan tanggung jawab kami.

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern

yang memadai dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi

keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.

Semarang, 19 Juli 2017

Kepala Perwakilan,

Samono NIP 196401041984021001


Ringkasan -1-

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Semester I Tahun

2017 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71

Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), dan berdasarkan kaidah-

kaidah pengelolaan keuangan yang sehat dalam pemerintahan. Laporan Keuangan ini

meliputi:

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran

dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA dan Belanja

selama periode 1 Januari 2017 sampai dengan 30 Juni 2017.

Realisasi Pendapatan Negara sampai dengan 30 Juni 2017 adalah berupa

Pendapatan Negara Bukan Pajak sebesar Rp24.087.438,00. Dalam TA 2017 Kantor

Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah tidak membuat estimasi pendapatan.

Realisasi Belanja Negara sampai dengan 30 Juni 2017 adalah sebesar

Rp19.696.188.277,00 atau mencapai 46,80 persen dari alokasi anggaran sebesar

Rp42.082.858`````.000,00.

2. NERACA

Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan

ekuitas per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016.

Nilai Aset per 30 Juni 2017 dicatat dan disajikan sebesar Rp21.686.488.445,00 yang

terdiri atas Aset Lancar sebesar Rp842.657.857,00, Aset Tetap (netto setelah

akumulasi penyusutan) sebesar Rp20.843.830.588,00.

Nilai Kewajiban dan Ekuitas per 30 Juni 2017 masing-masing sebesar

Rp500.000.000,00 dan Rp21.186.488.445,00.

3. LAPORAN OPERASIONAL

Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban,

surplus/(defisit) dari kegiatan operasional, surplus/(defisit) dari kegiatan non-

operasional, dan surplus/defisit-LO, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar.

Surplus/(Defisit) sampai dengan 30 Juni 2017 sebesar minus Rp19.893.904.583,00.

Jumlah tersebut terdiri atas:


Ringkasan -2-

• Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional sampai dengan 30 Juni 2017 sebesar

minus Rp19.901.347.959,00 yang merupakan selisih antara Pendapatan

Operasional sebesar Rp18.514.200,00 dikurangi dengan Beban Operasional

sebesar minus Rp19.919.862.159,00.

• Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional sebesar Rp7.443.376,00 yang

merupakan selisih antara Pendapatan Non Operasional Lainnya sebesar

Rp7.598.876,00 dikurangi dengan Beban Non Operasional Lainnya sebesar

minus Rp155.500,00.

4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas

tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas pada tanggal

1 Januari 2017 adalah sebesar Rp21.408.292.189,00 dikurangi Surplus/(Defisit)-LO

sebesar minus Rp19.893.904.583,00, ditambah dengan Koreksi Yang Menambah

(Mengurangi) Nilai Ekuitas Rp.0 ditambah Transaksi Antar Entitas sebesar

Rp19.672.100.839,00 sehingga Ekuitas Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Jawa

Tengah pada tanggal 30 Juni 2017 adalah sebesar Rp21.186.488.445,00.

5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan

atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan

Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas.

Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan

dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-

pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan

keuangan.

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai

dengan 30 Juni 2017 disusun dan disajikan berdasarkan basis kas. Sedangkan

Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk periode

sampai dengan 30 Juni 2017 disusun dan disajikan dengan basis akrual.


(Dalam rupiah)

A Pendapatan Negara dan Hibah B.1.

- Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1 - 24.087.438 - 40.468.477

Jumlah Pendapatan - 24.087.438 - 40.468.477

B BELANJA B.2.

- Belanja Pegawai B.2.1. 36.108.388.000 16.855.438.884 47 17.898.414.411

- Belanja Barang B.2.2. 5.974.470.000 2.840.749.393 48 4.033.370.571

- Belanja Modal B.2.3. - - - 171.168.000

42.082.858.000,00 19.696.188.277,00 46,80 22.102.952.982,00

3

30 JUNI 2017

% REALISASI THD ANGGARAN

I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

URAIAN CATATAN

PERWAKILAN BPKP PROVINSI JAWA TENGAHLAPORAN REALISASI ANGGARAN

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 30 JUNI 2016

ANGGARAN REALISASI

TAHUN ANGGARAN 2016

REALISASI

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Jumlah Belanja


(Dalam rupiah)

ASET LANCAR C.1

- Kas di Bendahara Pengeluaran C.1.1 500.000.000,00 -

- Persediaan C.1.2 342.657.857,00 324.478.319,00

842.657.857,00 324.478.319,00

ASET TETAP C.2

- Tanah C.2.1 12.039.226.774,00 12.039.226.774,00

- Peralatan dan Mesin C.2.2 6.614.997.481,00 6.614.997.481,00

- Gedung dan Bangunan C.2.3 11.899.827.400,00 11.899.827.400,00

- Aset Tetap Lainnya C.2.4 149.213.094,00 149.213.094,00

- Akumulasi Penyusutan C.2.5 (9.859.434.161,00) (9.464.513.799,00)

20.843.830.588,00 21.238.750.950,00

ASET LAINNYA C.3

- Aset Tak Berwujud C.3.1 55.403.689,00 55.403.689,00

- Akumulasi Penyusutan C.3.2 (55.403.689,00) (53.849.939,00)

JUMLAH ASET LAINNYA - 1.553.750,00

JUMLAH ASET 21.686.488.445,00 21.564.783.019,00

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK C.4

- Utang Kepada Pihak Ketiga - 156.490.830,00

- Uang Muka dari KPPN C.4.1 500.000.000,00 -

JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 500.000.000,00 156.490.830,00

JUMLAH KEWAJIBAN 500.000.000,00 156.490.830,00

C,5

- Ekuitas C.5.1 21.186.488.445,00 21.408.292.189,00

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 21.686.488.445,00 21.564.783.019,00

4

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini

II. N E R A C A

PERWAKILAN BPKP PROVINSI JAWA TENGAHNERACA

PER 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

NAMA PERKIRAAN CATATAN 30 Juni 2017 31 Desember 2016

ASET

KEWAJIBAN

EKUITAS

JUMLAH ASET LANCAR

JUMLAH ASET TETAP


(Dalam rupiah)

CATATAN 30 JUNI 2017 30 JUNI 2016

D.1

PENDAPATAN OPERASIONAL D.1.1

- Penerimaan Negara Bukan Pajak D.1.1.1 18.514.200,00 15.225.000,00

D.1.1 18.514.200,00 15.225.000,00

BEBAN OPERASIONAL D.1.2

- Beban Pegawai D.1.2.1 16.739.036.287,00 17.888.203.404,00

- Beban Persediaan D.1.2.2 161.913.850,00 188.843.830,00

- Beban Barang dan Jasa D.1.2.3 727.290.451,00 666.032.352,00

- Beban Pemeliharaan D.1.2.4 329.850.497,00 343.249.656,00

- Beban Perjalanan Dinas D.1.2.5 1.565.296.962,00 2.853.459.679,00

- Beban Penyusutan dan Amortisasi D.1.2.6 396.474.112,00 514.267.575,00

D.1.2 19.919.862.159,00 22.454.056.496,00

D.1 (19.901.347.959,00) (22.438.831.496,00)

D.2

SURPLUS/(DEFISIT) DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL LAINNYA D.2.1

- Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya D.2.1.1 7.598.876,00 26.423.609,00

- Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya D.2.1.2 155.500,00 10,00

D.2.1 7.443.376,00 26.423.599,00

D.2 7.443.376,00 26.423.599,00(19.893.904.583,00) (22.412.407.897,00)

5 .

KEGIATAN NON OPERASIONAL

Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya (D.2.1.1-D.2.1.2)

Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional

III. LAPORAN OPERASIONAL

PERWAKILAN BPKP PROVINSI JAWA TENGAHLAPORAN OPERASIONAL

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 30 JUNI 2016

NAMA PERKIRAAN

SURPLUS/(DEFISIT) - LO (D.1 + D.2)

KEGIATAN OPERASIONAL

Jumlah Pendapatan Operasional

Jumlah Beban Operasional (D.1.2.1 s.d. D.1.2.6)

Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional (D.1.1.- D.1.2)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini.


(Dalam rupiah)

CATATAN 30 JUNI 2017 31 DESEMBER 2016

EKUITAS AWAL E.1 21.408.292.189 22.353.533.276

SURPLUS (DEFISIT) - LO E.2 (19.893.904.583) (44.803.079.372)

KOREKSI YANG MENAMBAH/MENGURANGI EKUITAS E.3

- Koreksi Nilai Aset E.3.1 - -

- Koreksi Nilai Aset Lainnya Non Revaluasi E.3.2 (18.630.453)

Jumlah E.3 - (18.630.453)

TRANSAKSI ANTAR ENTITAS E.4 - -

- Ditagihkan ke Entitas Lain E.4.1 19.696.188.277 43.937.607.283

- Diterima dari Entitas Lain E.4.2 (24.087.438) (61.138.545)

Jumlah Transaksi Antar Entitas E.4 19.672.100.839,00 43.876.468.738,00

KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS (E.2 + E.3 + E.5) (221.803.744,00) (945.241.087,00)

E.5 21.186.488.445,00 21.408.292.189,00

6

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini.

EKUITAS AKHIR

IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

PERWAKILAN BPKP PROVINSI JAWA TENGAHLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017 DAN 31 DESEMBER 2016

NAMA PERKIRAAN


Catatan atas Laporan Keuangan - 7 -

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

A. PENJELASAN UMUM Profil dan Kebijakan Teknis

A.1. PROFIL DAN KEBIJAKAN TEKNIS

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) adalah

lembaga pemerintah non kementerian, yang dibentuk berdasarkan

Keputusan Presiden Nomor 31 Tahun 1983, kemudian diperbarui

dengan Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang

Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan

Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen, sebagaimana

beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 192

Tahun 2014.

Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 tentang

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, BPKP merupakan

aparat pengawasan intern pemerintah yang berada dan bertanggung

jawab kepada Presiden. Tugas BPKP adalah menyelenggarakan

urusan pemerintahan di bidang pengawasan keuangan negara/daerah

dan pembangunan nasional.

Sebagai aparat pengawasan internal pemerintah, BPKP berperan

untuk membantu pemerintah dalam membangun pemerintahan yang

baik dan bersih, membantu menghadapi permasalahan yang terjadi

dan memberikan masukan/solusi. Penegasan jati diri sebagai

pengawas internal pemerintah adalah dalam arti BPKP lebih

mengedepankan peran proaktif untuk dapat memberikan nilai tambah

kepada stakeholder dan shareholder. Dalam hal ini, BPKP berperan

untuk meningkatkan proses governance, manajemen risiko dan

penerapan sistem pengendalian guna mencapai tujuan nasional.

Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah, menyatakan BPKP berperan dalam

mendukung akuntabilitas Presiden dalam pelaksanaan pengelolaan

Keuangan Negara melalui fungsi pengawasan intern terhadap

akuntabilitas keuangan negara dan pembinaan penyelenggaraan



Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP).

Susunan organisasi dan pejabat pimpinan unit kerja Perwakilan BPKP

Provinsi Jawa Tengah adalah sebagai berikut:

Kepala Perwakilan : Samono, Ak Kepala Bagian Tata Usaha (membawahi 3 Kepala Sub

Bagian Bagian

: Khaerun, Ak., M.Hum

Koordinator Pengawasan Kelompok JFA Bidang

Program dan Pelaporan serta Pembinaan APIP : Teguh Harjanto, AK

Koordinator Pengawasan Kelompok JFA Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Pusat Bidang Perekonomian dan Kemaritiman

: Nasrul Waton, AK

Koordinator Pengawasan Kelompok JFA Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Pusat Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

: Widhi Sutikno, Ak

Koordinator Pengawasan Kelompok JFA Bidang Akuntan Negara I

: Adnan Soli, SE

Koordinator Pengawasan Kelompok JFA Bidang Akuntan Negara II

: Sugiharto, SE

Koordinator Pengawasan Kelompok JFA Bidang Investigasi I

: Hasoloan Manalu, SE., M.M

Koordinator Pengawasan Kelompok JFA Bidang Investigasi II

: Panut, Ak., M.Si

Koordinator Pengawasan Kelompok JFA Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah I

: Sihono, SE., M.M.

Koordinator Pengawasan Kelompok JFA Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah II

: Yuli Kurnianto, Ak., M.M.

Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan

A.2. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah

per 30 Juni 2017 ini merupakan laporan yang mencakup seluruh

aspek keuangan yang dikelola oleh Kantor Perwakilan BPKP Provinsi

Jawa Tengah. Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem

Akuntansi Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur manual maupun

yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan

pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan

operasi keuangan pada Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Jawa

Tengah.

SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan

Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara

(SIMAK-BMN). SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan

Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca,



Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Sedangkan

SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi aset tetap,

persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan

barang milik negara serta laporan manajerial lainnya.

Basis Akuntansi

A.3. BASIS AKUNTANSI Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah menerapkan basis

akrual dalam penyusunan dan penyajian Neraca, Laporan

Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas serta basis kas untuk

penyusunan dan penyajian Laporan Realisasi Anggaran. Basis akrual

adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan

peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa

memerhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayarkan.

Sedangkan basis kas adalah basis akuntansi yang mengakui

pengaruh transaksi atau peristiwa lainnya pada saat kas atau setara

kas diterima atau dibayar. Hal ini sesuai dengan Standar Akuntansi

Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan.

Dasar Pengukuran

A.4. DASAR PENGUKURAN

Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui

dan memasukkan setiap pos dalam laporan keuangan. Dasar

pengukuran yang diterapkan Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Jawa

Tengah dalam penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan adalah

dengan menggunakan nilai perolehan historis.

Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi

atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk

memperoleh aset tersebut. Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar

sumber daya ekonomi yang digunakan pemerintah untuk memenuhi

kewajiban yang bersangkutan.

Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang

rupiah. Transaksi yang menggunakan mata uang asing dikonversi

terlebih dahulu dan dinyatakan dalam mata uang rupiah.



Kebijakan Akuntansi

A.5. KEBIJAKAN AKUNTANSI Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Kantor Perwakilan

BPKP Provinsi Jawa Tengah per 30 Juni 2017 telah mengacu pada

Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Kebijakan akuntansi

merupakan prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi-konvensi, aturan-

aturan, dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu entitas

pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam laporan keuangan ini

merupakan kebijakan yang ditetapkan oleh BPKP. Di samping itu,

dalam penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan

keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan.

Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang digunakan dalam

penyusunan Laporan Keuangan Kantor Perwakilan BPKP Provinsi

Jawa Tengah adalah sebagai berikut:

Pendapatan-LRA (1) Pendapatan-LRA

Pendapatan-LRA adalah semua penerimaan yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah pusat dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah pusat.

Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada Kas Umum Negara (KUN).

Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).

Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

Pendapatan-LO

(2) Pendapatan-LO

Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusat yang diakui

sebagai penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang

bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali.

Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas

pendapatan dan/atau pendapatan direalisasi, yaitu adanya



aliran masuk sumber daya ekonomi. Secara khusus

pengakuan pendapatan-LO pada Kantor Perwakilan BPKP

Provinsi Jawa Tengah adalah sebagai berikut:

Pendapatan Sewa Aset Tetap diakui secara proporsional

antara nilai dan periode waktu sewa.

Pendapatan denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan

diakui pada saat ditetapkan surat keputusan denda atau

dokumen lain yang dipersamakan.

Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas

bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak

mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan

pengeluaran).

Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

Belanja (3) Belanja Belanja adalah semua pengeluaran yang mengurangi ekuitas

dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang tidak

akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah pusat.

Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN.

Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran,

pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas

pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan

Perbendaharaan Negara (KPPN).

Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan

selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan

diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

Beban (4) Beban Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi dalam

periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat

berupa pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya

kewajiban.



Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya

konsumsi aset; terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau

potensi jasa.

Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan

selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi

diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

Aset (5) Aset Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, Piutang

Jangka Panjang, dan Aset Lainnya.

Aset Lancar a. Aset Lancar Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal.

Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan

menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca.

Piutang diakui apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:

Piutang yang timbul dari Tuntutan Perbendaharaan/ Ganti

Rugi diakui apabila telah timbul hak tagih yang didukung

dengan Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak

(SKTM) dan/atau telah dikeluarkannya surat keputusan

yang mempunyai kekuatan hukum tetap.

Piutang yang timbul dari perikatan, diakui apabila telah

ada peristiwa yang menimbulkan hak tagih dan didukung

dengan naskah perjanjian yang menyatakan hak dan

kewajiban secara jelas serta jumlahnya bisa diukur secara

handal.

Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang dapat

direalisasikan (net realizable value). Hal ini diwujudkan

dengan membentuk penyisihan piutang tak tertagih.

Penyisihan tersebut didasarkan atas kualitas piutang yang

ditentukan berdasarkan jatuh tempo dan upaya penagihan

yang dilakukan pemerintah. Perhitungan penyisihannya

adalah sebagai berikut:



Kualitas Piutang

Uraian Tarif

Penyisihan

Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo 0,5%

Kurang

Lancar

Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan

Pertama tidak dilakukan pelunasan 10%

Diragukan Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan

Kedua tidak dilakukan pelunasan 50%

Macet

1. Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan

Ketiga tidak dilakukan pelunasan

2. Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan

Piutang Negara/DJKN

100%

Piutang Tagihan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang akan jatuh

tempo dua belas (12) bulan setelah tanggal pelaporan

disajikan sebagai Bagian Lancar Tagihan TGR.

Persediaan dicatat berdasarkan hasil perhitungan fisik pada

tanggal neraca dikalikan dengan harga pembelian terakhir.

Aset Tetap b. Aset Tetap

Nilai aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau

harga wajar.

Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum

kapitalisasi sebagai berikut:

Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan

peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih

dari Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah);

Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya

sama dengan atau lebih dari Rp10.000.000,00 (sepuluh juta

rupiah);

Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai

minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai

biaya kecuali pengeluaran untuk tanah,

jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi

perpustakaan dan barang bercorak kesenian.



Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan operasional

pemerintah yang disebabkan antara lain karena aus,

ketinggalan jaman, tidak sesuai dengan kebutuhan

organisasi yang makin berkembang, rusak berat, tidak

sesuai dengan rencana umum tata ruang (RUTR), atau

masa kegunaannya telah berakhir, direklasifikasi ke Aset

Lain-Lain pada pos Aset Lainnya.

Aset tetap yang secara permanen dihentikan

penggunaannya, dikeluarkan dari neraca pada saat ada

penetapan dari entitas sesuai dengan ketentuan perundang-

undangan di bidang BMN/BMD.

Pengembalian belanja modal tahun anggaran yang lalu

dicatat sebagai koreksi terhadap nilai aset yang

bersangkutan pada saat pengembalian tersebut telah

disetorkan ke Kas Negara.

Penyusutan Aset Tetap

c. Penyusutan Aset Tetap

Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai

sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari

suatu aset tetap. Kebijakan penyusutan aset tetap

didasarkan pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor

90/PMK.06/2014 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri

Keuangan Nomor 01/PMK.06/2013 tentang Penyusutan

Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas

Pemerintah Pusat.

Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap Tanah,

Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP), dan Aset Tetap yang

dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber sah atau

dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah

diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan

penghapusan.

Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap

dilakukan setiap akhir semester tanpa memperhitungkan adanya

nilai residu.



Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan

metode garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang

dapat disusutkan dari Aset Tetap secara merata setiap

semester selama Masa Manfaat.

Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan

berpedoman pada Keputusan Menteri Keuangan Nomor

59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam

Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap

pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel

masa manfaat adalah sebagai berikut:

Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat

Peralatan dan Mesin 2 s.d. 20 tahun

Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun

Jalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d 40 tahun

Aset Tetap Lainnya (Alat Musik Modern) 4 tahun

Piutang Jangka Panjang

d. Piutang Jangka Panjang

Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang akan jatuh

tempo atau akan direalisasikan lebih dari dua belas (12)

bulan sejak tanggal pelaporan. Termasuk dalam Piutang

Jangka Panjang adalah Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/

Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) yang jatuh tempo lebih dari

satu tahun.

TP adalah tagihan yang ditetapkan oleh Badan Pemeriksa

Keuangan kepada bendahara yang karena lalai atau

perbuatan melawan hukum mengakibatkan kerugian

negara/daerah.

TGR adalah suatu proses yang dilakukan terhadap pegawai

negeri atau bukan pegawai negeri bukan bendahara dengan

tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu kerugian yang

diderita oleh negara sebagai akibat langsung ataupun tidak

langsung dari suatu perbuatan yang melanggar hukum yang



dilakukan oleh pegawai tersebut atau kelalaian dalam

pelaksanaan tugasnya.

Aset Lainnya e. Aset Lainnya

Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset

tetap, dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset

Lainnya adalah aset tak berwujud, tagihan penjualan

angsuran yang jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan,

aset kerjasama dengan pihak ketiga (kemitraan), dan kas

yang dibatasi penggunaannya.

Aset Tak Berwujud (ATB) disajikan sebesar nilai tercatat

netto yaitu sebesar harga perolehan setelah dikurangi

akumulasi amortisasi.

Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan

dengan metode garis lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan

atas ATB dengan masa manfaat tidak terbatas tidak

dilakukan amortisasi.

Masa Manfaat Aset Tak Berwujud ditentukan dengan

berpedoman Keputusan Menteri Keuangan Nomor

620/KM.6/2015 tentang Masa Manfaat Dalam Rangka

Amortisasi Barang Milik Negara berupa Aset Tak Berwujud

pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel

masa manfaat adalah sebagai berikut:

Kelompok Aset Tak Berwujud Masa Manfaat (tahun)

Software Komputer 4

Franchise 5

Lisensi, Hak Paten Sederhana, Merk, Desain Industri, Rahasia Dagang, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu

10

Hak Ekonomi Lembaga Penyiaran, Paten Biasa, Perlindungan Varietas Tanaman Semusim

20

Hak Cipta Karya Seni Terapan, Perlindungan Varietas Tanaman Tahunan

25

Hak Cipta atas Ciptaan Gol. II, Hak Ekonomi Pelaku Pertunjukan, Hak Ekonomi Produser Fonogram

50

Hak Cipta atas Ciptaan Gol. I 70



Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah dalam kondisi

rusak berat dan tidak lagi digunakan dalam operasional

pemerintahan, disajikan sebesar nilai buku yaitu harga

perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.

Kewajiban (6) Kewajiban

Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu

yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber

daya ekonomi pemerintah.

Kewajiban pemerintah diklasifikasikan ke dalam kewajiban

jangka pendek dan kewajiban jangka panjang.

a. Kewajiban Jangka Pendek

Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek

jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu

dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak

Ketiga, Belanja yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan

Diterima Dimuka, dan Utang Jangka Pendek Lainnya.

Pembelian Persediaan yang belum dibayar dari Kas Negara

(belum terbit SP2D) diakui sebagai Belanja yang Masih

Harus Dibayar pada tanggal Neraca.

b. Kewajiban Jangka Panjang

Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas (12) bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung.

Ekuitas (7) Ekuitas

Ekuitas merupakan selisih antara aset dengan kewajiban dalam

satu periode. Pengungkapan lebih lanjut dari ekuitas disajikan

dalam Laporan Perubahan Ekuitas.


Catatan atas Laporan Keuangan - 18-

B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN Pagu Anggaran Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Tahun

2017 adalah sebesar Rp42.082.858.000,00 dengan rincian sebagai

berikut:

Kode Uraian Pagu (Rp)51 Belanja Pegawai 36.108.388.000,0052 Belanja Barang 5.974.470.000,0053 Belanja Modal -

42.082.858.000,00Jumlah

Sedangkan apabila dilihat dari program, maka perubahan belanja adalah sebagai berikut:

Kode Uraian Program Pagu (Rp)01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya BPKP 39.731.160.000,00

06 Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan

Negara dan Pembangunan Nasional serta Pembinaan

Penyelenggaraan SPIP 2.351.698.000,00

42.082.858.000,00 Jumlah

Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah Rp24.087.438

B.1. Pendapatan Negara dan Hibah Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah per 30 Juni 2017 adalah

sebesar Rp24.087.438,00. Keseluruhan Pendapatan Negara dan

Hibah Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah merupakan

Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Lainnya. Kantor

Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah tidak membuat Estimasi

Pendapatan Negara Bukan Pajak dan Hibah per 30 Juni 2017.

Realisasi PNBP Lainnya per 30 Juni 2017 mengalami penurunan

sebesar sebesar Rp16.381.039,00 atau 40,48 persen

dibandingkan realisasi PNBP per 30 Juni 2016 sebesar

Rp40.468.477,00 disebabkan berkurangnya pendapatan lain-lain

berupa penerimaan kembali belanja pegawai tahu anggaran yang

lalu.

Perbandingan realisasi PNBP per 30 Juni 2017 dan 30 Juni 2016

disajikan pada Tabel 1 di bawah ini:



Tabel 1

Perbandingan Realisasi PNBP per 30 Juni 2017 dan 30 Juni 2016

30 Juni 2017 (Rp) 30 Juini 2016 (Rp) Rp %

1. Pendapatan dari Pengelolaan BMN 18.514.200,00 15.225.000,00 3.289.200,00 21,60

2, Penerimaan Kembali Bel. Pegawai TAYL 5.573.238,00 25.243.477,00 (19.670.239,00) (77,92)

Jumlah 24.087.438,00 40.468.477,00 (16.381.039,00) (40,48)

Uraian Jenis PNBPRealisasi PNBP Naik/(Turun)

Realisasi Belanja Negara Rp19.696.188.277

B.2. Belanja Negara

Realisasi belanja Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah

Per 30 Juni 2017 setelah dikurangi pengembalian belanja adalah

sebesar Rp19.696.188.277,00 atau 46,80 persen dari anggaran

sebesar Rp42.082.858.000,00.

Rincian anggaran dan realisasi belanja menurut program

per 30 Juni 2017 disajikan pada Tabel 2 di bawah ini:

Tabel 2 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Menurut Program per 30 Juni 2017

Anggaran Realisasi Netto

Kode Uraian (Rp) (Rp)

01 Program Dukungan Manajemen dan PelaksanaanTugas Teknis Lainnya BPKP 39.731.160.000,00 18.261.560.858,00 45,96

06 Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembangunan Nasional serta Pembinaan Penyelenggaraan SPIP 2.351.698.000,00 1.434.627.419,00 61,00

42.082.858.000,00 19.696.188.277,00 46,80

%

Jumlah

Program

Sedangkan menurut jenis belanja, anggaran dan realisasinya

disajikan pada Tabel 3 di bawah ini:

Tabel 3

Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja per Jenis Belanja per 30 Juni 2017

Anggaran Realisasi Belanja %Kode Uraian Rp Rp Realisasi

51 Belanja Pegawai 36.108.388.000,00 16.855.438.884,00 46,68

52 Belanja Barang 5.974.470.000,00 2.840.749.393,00 47,55

53 Belanja Modal 0,00 0,00 0,00

42.082.858.000,00 19.696.188.277,00 46,80Jumlah

Jenis Belanja

Komposisi anggaran dan realisasi belanja disajikan dalam grafik berikut ini:



36.108.388.000

5.974.470.000

16.855.438.884

2.840.749.393 0

5.000.000.000

10.000.000.000

15.000.000.000

20.000.000.000

25.000.000.000

30.000.000.000

35.000.000.000

40.000.000.000

Belanja Pegawai Belanja Barang

ANGGARAN REALISASI

Realisasi belanja Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2017 mengalami penurunan sebesar Rp2.406.764.705,00

atau 10,89% dibandingkan dengan realisasi belanja semester I TA

2016 disebabkan berkurangnya jumlah pegawai karena mutasi

maupun memasuki masa pensiun serta tidak adanya belanja

modal. Perbandingan realisasi belanja semester I Tahun 2017 dan

2016 disajikan pada Tabel 4 berikut ini:

Tabel 4 Perbandingan Realisasi Belanja per 30 Juni 2017 dan 30 Juni 2016

Kode Uraian 30 Juni 2017 (Rp) 30 Juni 2016 (Rp) Jumlah (Rp) %

51 Belanja Pegawai 16.855.438.884,00 17.898.414.411,00 (1.042.975.527,00) (5,83)

52 Belanja Barang 2.840.749.393,00 4.033.370.571,00 (1.192.621.178,00) (29,57)

53 Belanja Modal ‐ 171.168.000,00 (171.168.000,00) ‐ 19.696.188.277,00 22.102.952.982,00 (2.406.764.705,00) (10,89)Jumlah

Realisasi Netto Naik / (Turun)Jenis Belanja

Belanja Pegawai Rp16.855.438.884

B.2.1.Belanja Pegawai

Realisasi Belanja Pegawai Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Jawa

Tengah per 30 Juni 2017 dan 30 Juni 2016 setelah dikurangi

pengembalian belanja masing-masing sebesar

Rp16.855.438.884,00 dan Rp17.898.414.411,00. Rincian anggaran

dan realisasi Belanja Pegawai per 30 Juni 2017 disajikan pada

Tabel 5 berikut ini:



Belanja Barang Rp2.840.749.393

Tabel 5Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Pegawai per 30 Juni 2017

Uraian Anggaran (Rp) Realisasi Netto (Rp) %

Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 17.953.043.000,00 8.688.732.897,00 48,40

Belanja Lembur 400.128.000,00 132.952.000,00 33,23

Belanja Tunjangan Khusus dan Belanja Pegawai Transito 17.755.217.000,00 8.033.753.987,00 45,25

Total 36.108.388.000,00 16.855.438.884,00 46,68

Realisasi belanja pegawai (netto) sebesar Rp16.855.438.884,00

berasal dari belanja pegawai (bruto) sebesar Rp16.899.04.137,00

setelah dikurangi dengan pengembalian belanja sebesar

Rp43.609.253,00.

Dibandingkan dengan realisasi 30 Juni 2016, terdapat penurunan

realisasi Belanja Pegawai sebesar Rp1.042.604.975.527,00 atau

5,83 persen disebabkan berkurangnya jumlah pegawai karena

mutasi maupun memasuki masa pensiun.

Perbandingan realisasi Belanja Pegawai per 30 Juni 2017 dan 30

Juni 2016 disajikan pada Tabel 6 berikut ini: Tabel 6

Perbandingan Realisasi Belanja Pegawai per 30 Juni 2017 dan 30 Juni 2016

30 Juni 2017 (Rp) 30 Juni 2016 (Rp) (Rp) %Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 8.688.732.897,00 9.784.503.702,00 (1.095.770.805,00) (11,20)

Belanja Lembur 132.952.000,00 131.766.000,00 1.186.000,00 0,90

Belanja Tunjangan Khusus dan Belanja Pegawai Transito 8.033.753.987,00 7.982.144.709,00 51.609.278,00 0,65

Total 16.855.438.884,00 17.898.414.411,00 (1.042.975.527,00) (5,83)

Realisasi Netto Naik / (Turun)Uraian

B.2.2. Belanja Barang

Realisasi Belanja Barang Kantor Perwakilan BPKP Provinsi

Jawa Tengah per 30 Juni 2017 dan 30 Juni 2016 setelah

dikurangi pengembalian belanja masing-masing sebesar

Rp2.840.749.393,00 dan Rp4.033.370.571,00. Rincian

anggaran dan realisasi Belanja Barang semester I Tahun 2017

disajikan pada Tabel 7 berikut ini:



Tabel 7 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Barang per 30 Juni 2017

Uraian Anggaran (Rp) Realisasi Netto (Rp) %

Belanja Barang Operasional 1.279.860.000,00 522.044.978,00 40,79

Belanja Barang Non Operasional 98.950.000,00 26.286.750,00 26,57

Belanja Persediaan 259.302.000,00 196.349.515,00 75,72

Belanja Jasa 435.636.000,00 219.046.956,00 50,28

Belanja Pemeliharaan 771.751.000,00 311.724.232,00 40,39

Belanja Perjalanan Dalam Negeri 3.128.971.000,00 1.565.296.962,00 50,03

Total 5.974.470.000,00 2.840.749.393,00 47,55

Realisasi belanja barang (netto) sebesar Rp2.840.749.393,00,

tidak tedapat pengembalian belanja barang.

Dibandingkan dengan realisasi per 30 Juni 2017, terdapat

penurunan realisasi Belanja Barang sebesar

Rp1.192.621.178,00 atau 29,57 persen antara lain disebabkan

adanya penghematan Belanja Barang sesuai Instruksi

Presiden Nomor 4 Tahun 2016. Perbandingan realisasi

Belanja Barang per 30 Juni 2017 dan per 30 Juni 2016

disajikan pada Tabel 8 berikut ini:

Tabel 8 Perbandingan Realisasi Belanja Barang per 30 Juni 2017 dan 30 Juni 2016

30 Juni 2017(Rp) 30 Juni 2016 (Rp) (Rp) %

5211 Belanja Barang Operasional 522.044.978,00 434.763.095,00 87.281.883,00 20,08

5212 Belanja Barang Non Operasional 26.286.750,00 37.467.929,00 (11.181.179,00) (29,84)

5218 Belanja Persediaan 196.349.515,00 144.161.100,00 52.188.415,00 36,20

5221 Belanja Jasa 219.046.956,00 229.740.462,00 (10.693.506,00) (4,65)

5231 Belanja Pemeliharaan 311.724.232,00 333.778.306,00 (22.054.074,00) (6,61)

5241 Belanja Perjalanan Dalam Negeri 1.565.296.962,00 2.853.459.679,00 (1.288.162.717,00) (45,14)

2.840.749.393,00 4.033.370.571,00 (1.192.621.178,00) (29,57)

UraianRealisasi Netto Naik / (Turun)

Akun

Total

Belanja Modal Rp0,00

B.2.3. Belanja Modal

Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran

2017 tidak terdapat belanja modal.



Aset Lancar Rp842.657.857

C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA C.1. Aset Lancar

Nilai Aset Lancar per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp842.657.857,00 dan Rp324.478.319,00.

Aset lancar merupakan aset yang diharapkan segera dapat

direalisasikan atau dimiliki untuk dipakai atau dijual dalam waktu 12

(dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan.

Aset Lancar pada Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah

per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 disajikan sebagaii berikut:

Tabel 9 Rincian Aset Lancar per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

No Jenis Persediaan Per 30 Juni 2017 31-Des-16(Rp) (Rp)

1 Kas di Bendahara Pengeluaran 500.000.000,00 -

2 Persediaan 342.657.857,00 324.478.319,00

842.657.857,00 324.478.319,00 Jumlah KasdiBendaharaPengeluaranRp500.000.000

C.1.1 Kas di Bendahara Pengeluaran Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 30 Juni 2017 dan

per 31 Desember 2016 masing-masing sebesar

Rp500.000.000,00 dan Rp0,00 yang merupakan kas yang

dikuasai, dikelola dan dibawah tanggung jawab Bendahara

Pengeluaran yang berasal dari sisa UP/TUP yang belum

dipertanggungjawabkan atau belum disetorkan ke Kas

Negara per tanggal neraca. Rincian Kas di Bendahara

Pengeluaran adalah sebagai berikut:

Tabel 10 Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran

30 Juni 2017 31 Des. 2016(Rp) (Rp)

1 Uang Tunai 1.199.600,00 0,00

2 Rekening Bank BRI 256.105.674,00 0,00

3 Kuitansi belum di SPJ kan 242.694.726,00 0,00

500.000.000,00 0,00Jumlah

No Uraian



Persediaan Rp342.657.857 C.1.1. Persediaan

Persediaan per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

masing-masing sebesar Rp342.657.857,00 dan

Rp324.478.319,00. Persediaan merupakan jenis aset dalam

bentuk barang atau perlengkapan (supplies) pada tanggal

neraca yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung

kegiatan operasional. Rincian Persediaan per 30 Juni 2017

dan 31 Desember 2016 dapat dilihat pada Tabel 12 sebagai

berikut: Tabel 11

Rincian Persediaan per 30 Juni 2017 dan per 31 Des 2016

Kode Jenis Persediaan Per 30 Juni 2017 31-Des-16(Rp) (Rp)

117111 Barang Konsumsi 292.205.890,00 278.682.840,00

117113 Barang untuk Pemeliharaan 30.009.250,00 25.852.500,00

117199 Persediaan Lainnya 20.442.717,00 19.942.979,00

342.657.857,00 324.478.319,00 Jumlah

Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan beradadalam kondisi baik.

Aset Tetap Rp20.843.830.588

C.2. Aset Tetap Nilai buku Aset Tetap Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

masing-masing sebesar Rp20.843.830.588,00 dan

Rp21.238.750.950,00, yang merupakan aset berwujud yang

mempunyai masa manfaat lebih dari dua belas (12) bulan, dan

digunakan dalam kegiatan operasional entitas. Rincian Aset

Tetap Per 30 Juni Tahun 2017 dan 31 Desember 2016 disajikan

pada Tabel 13 berikut ini: Tabel 12

Rincian Aset Tetap Tahun per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

Per 30 Juni 2017 31 Desember 2016(Rp) (Rp)

1 Tanah 12.039.226.774,00 12.039.226.774,00 2 Peralatan dan Mesin 6.614.997.481,00 6.614.997.481,00 3 Gedung dan bangunan 11.899.827.400,00 11.899.827.400,00 4 Aset Tetap Lainnya 149.213.094,00 149.213.094,00

30.703.264.749,00 30.703.264.749,00 Akumulasi Penyusutan (9.859.434.161,00) (9.464.513.799,00)

20.843.830.588,00 21.238.750.950,00

UraianNo

Jumlah

Nilai Perolehan



Tanah Rp12.039.226.774

Peralatan dan Mesin Rp6.614.997.481 Gedung dan Bangunan Rp11.899.827.400

C.2.1. Tanah Nilai Aset Tetap berupa Tanah yang dimiliki Perwakilan BPKP

Provinsi Jawa Tengah per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016


Rp12.039.226.774,00. Rincian Tanah per 30 Juni 2017 dan 31

Desember 2016 dapat dilihat pada Lampiran 9.

C.2.2. Peralatan dan Mesin

Nilai perolehan Peralatan dan Mesin per 30 Juni 2017 dan

31 Desember 2016 masing-masing sebesar Rp6.614.997.481,00

dan Rp6.614.997.481,00 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan

Mesin per 30 Juni 2017 sebesar Rp6.010.818.645,00 sehingga

nilai buku pada tanggal pelaporan sebesar Rp604.178.836,00

Mutasi nilai Peralatan dan Mesin dapat dijelaskan sebagai berikut:

Uraian Jumlah (Rp)Nilai Perolehan per 30 Juni 2017 6.614.997.481,00 Mutasi - Akumulasi Penyusutan per 30 Juni 2017 (6.010.818.645,00)

Nila Buku per 30 Juni 2017 604.178.836,00 Saldo Peralatan dan Mesin per 30 Juni 2017 tersebut di atas tidak

termasuk Peralatan dan Mesin yang dicatat secara

Ekstrakomptabel sebesar Rp54.137.000,00.

C.2.3. Gedung dan Bangunan Nilai perolehan Gedung dan Bangunan per 30 Juni 2017 dan 31

Desember 2016, masing-masing sebesar Rp11.899.827.400,00

dan Rp11.899.827.400,00 Sedangkan nilai buku Gedung dan

Bangunan pada tanggal pelaporan yaitu nilai perolehan dikurangi

dengan akumulasi penyusutannya adalah sebesar

Rp3.846.615.516,00.

Mutasi nilai Gedung dan Bangunan tersebut dapat dijelaskan

sebagai berikut:



Aset Tetap Lainnya Rp149.213.094

Uraian Jumlah (Rp)

Nilai Perolehan per 30 Juni 2017 11.899.827.400,00

Mutasi -

Akumulasi Penyusutan per 30 Juni 2017 (3.846.615.516,00)

Nilai Buku per 30 Juni 2017 8.053.211.884,00

C.2.4. Aset Tetap Lainnya Saldo Aset Tetap Lainnya per 30 Juni 2017 dan 31 Desember

2016 masing-masing sebesar Rp149.213.094,00 dan

Rp149.213.094,00 Jumlah tersebut merupakan aset tetap yang

tidak dapat dikelompokkan dalam tanah, peralatan dan mesin,

gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan. Aset Tetap

Lainnya berupa Bahan Perpustakaan Tercetak sebesar

Rp149.213.094,00.

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya sampai dengan 30 Juni

2017 adalah sebesar Rp2.000.000,00. sehingga nilai buku Aset

Tetap Lainnya per 30 Juni 2017 adalah sebesar

Rp147.213.094,00.

Sampai dengan 30 Juni 2017 tidak ada mutasi nilai perolehan Aset

Tetap Lainnya. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Rp9.914.837.850

C.2.5. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 30 Juni 2017 dan per

31 Desember 2016 masing-masing sebesar Rp9.914.837.850,00

dan Rp9.464.513.799,00.

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan kontra akun Aset

Tetap yang disajikan berdasarkan pengakumulasian atas

penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan

manfaat Aset Tetap selain untuk Tanah dan Konstruksi dalam

Pengerjaan (KDP).

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 30 Juni 2017

disajikan pada Tabel 13.



Tabel 13Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Per 30 Juni 2017

Nilai AkumulasiPerolehan Penyusutan

(Rp) (Rp) (Rp)1 Peralatan dan Mesin 6.614.997.481,00 6.010.818.645,00 604.178.836,00

2 Gedung dan Bangunan 11.899.827.400,00 3.846.615.516,00 8.053.211.884,00

3 Aset Tetap Lainnya 149.213.094,00 2.000.000,00 147.213.094,00

18.664.037.975,00 9.859.434.161,00 8.804.603.814,00Nilai Buku

No Uraian Nilai Buku

Perbandingan mutasi akumulasi penyusutan dengan beban

penyusutan per 30 Juni 2017 adalah sebagai berikut: Saldo per Saldo per Beban31/12/2016 30/06/2017 Penyusutan

(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)1 Peralatan dan Mesin 5.869.316.278 6.010.818.645 141.502.367 141.502.367 0

2 Gedung dan Bangunan 3.593.197.521 3.846.615.516 253.417.995 253.417.995 0

3 Aset Tetap Lainnya 2.000.000 2.000.000 0 0 0

9.464.513.799 9.859.434.161 394.920.362 394.920.362 0Total

No Uraian Mutasi Selisih

Aset Lainnya Rp55.403,689

Aset Tak Berwujud Rp55.403.689

C.3. Aset Lainnya Saldo Aset Lainnya per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016

masing-masing sebesar Rp55.403.689,00 dan Rp55.403.689,00,

yang merupakan aset yang tidak dapat dikelompokkan baik ke

dalam Aset Lancar maupun Aset Tetap Aset Lainnya berupa Aset

Tak Berwujud yang berupa software.

C.3.1. Aset Tak Berwujud

Nilai perolehan Aset Tak Berwujud Per 30 Juni 2017 dan 31

Desember 2016 masing-masing sebesar Rp55.403,689,00

dan Rp55.403.689,00. Aset Tak Berwujud merupakan aset

yang dapat diidentifikasi dan dimiliki, tetapi tidak mempunyai

wujud fisik, yang digunakan untuk menunjang operasional

kantor.

Rinican Aset Tak Berwujud Sampai dengan 30 Juni 2017

dapat dijelaskan sebagai berikut:



Akumulasi Penyusutan/Amortisi Rp55.403.689

Uraian Jumlah (Rp)

Nilai Perolehan per 30 Juni 2017 55.403.689,00

Mutasi -

Akumulasi Penyusutan per 30 Juni 2017 (55.403.689,00)

Nila Buku per 30 Juni 2017 -

C.3.2. Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya

Saldo Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya per

30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 masing-masing

sebesar Rp55.543.689,00 dan Rp53.849.939,00. Saldo per

30 Juni 2017 merupakan Akumulasi Amortisasi Aset Tak

Berwujud/Software.

Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya merupakan

kontra akun Aset Lain-lain berupa Aset Tak Berwujud, dan

disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian

nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat

aset tersebut. Kewajiban Jangka Pendek Rp500.000.000

C.4. Kewajiban Jangka Pendek

Nilai Kewajiban Jangka Pendek per 30 Juni 2017 dan 31

Desember 2016 masing-masing sebesar Rp500.000.000,00 dan

Rp156.490.830,00 Kewajiban Jangka Pendek merupakan

kelompok kewajiban yang diharapkan segera diselesaikan dalam

waktu kurang dari dua belas (12) bulan sejak tanggal pelaporan.

Rincian kewajiban jangka pendek per 30 Juni 2017 dan 31

Desember 2016 disajikan sebagai berikut:

30 Juni 2017 31 Desember 2016(Rp) (Rp)

1 Utang kepada Pihak Ketiga - 156.490.830,00

2 Uang Muka dari KPPN 500.000.000,00 -

500.000.000,00 156.490.830,00

UraianNo

Jumlah



Uang Muka dari KPPN Rp500.000.000

C.4.1. Uang Muka dari KPPN Uang Muka dari KPPN per 30 Juni 2017 dan 31 Desember


Rp0,00. Uang Muka dari KPPN merupakan sisa UP/TUP

yang belum dipertanggungjawabkan atau belum disetorkan

ke Kas Negara per tanggal neraca.

Ekuitas Dana Lancar Rp21.186.488.445

C.5. Ekuitas

Ekuitas per 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 masing-masing

sebesar Rp21.186.488.445,00 dan Rp21.408.292.189,00. Ekuitas

adalah kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara

Aset dan Kewajiban. Rincian lebih lanjut tentang ekuitas disajikan

dalam Laporan Perubahan Ekuitas.



Surplus/Defisit dari Kegiatan Operasional minus Rp19.901.347.959

D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL

D.1. Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional

Surplus/Defisit dari Kegiatan Operasional Per 30 Juni 2017 dan

2016 masing-masing sebesar minus Rp19.901.347.959,00 dan

minus Rp22.437.237.746,00 Jumlah tersebut merupakan selisih

antara Pendapatan Operasional sebesar Rp18.514.200,00

dikurangi dengan Beban Operasional sebesar

Rp19.919.862.159,00.

Pendapatan Operasional Rp18.514.200

D.1.1. Pendapatan Operasional Pendapatan Operasional Per 30 Juni 2017 dan 30 Juni


Rp15.225.000,00. Jumlah tersebut seluruhnya merupakan

Penerimaan Negara Bukan Pajak.

Penerimaan Negara Bukan Pajak Rp18.514.200

D.1.1.1. Penerimaan Negara Bukan Pajak Jumlah Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)

yang berakhir pada Per 30 Juni 2017 dan 2016

masing-masing sebesar Rp18.514.200,00 dan

Rp15.225.000,00. Rincian PNBP Per 30 Juni 2017

dan 2016 disajikan pada Tabel 14 berikut ini:

Tabel 14 Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak-LO

Per 30 Juni 2017 dan 2016

Tahun 2017 (Rp) Tahun 2016 (Rp) Rp %

Pendapatan Pemanfaatan BMN 18.514.200,00 15.225.000,00 3.289.200,00 21,60

Jumlah 18.514.200,00 15.225.000,00 3.289.200,00 21,60

UraianRealisasi Semester I Naik/(Turun)

Jika realisasi Per 30 Juni 2017 dan 2016

dibandingkan dengan realisasi menurut LRA pada

periode yang sama, tidak terdapat selisih

sebagaimana disajikan pada Tabel 15 berikut ini:



Tabel 15Perbandingan Realisasi Pendapatan Operasonal

Per 30 Juni 2017 Menurut LO dan LRA

Naik/(Turun)LO (Rp) LRA (Rp) Rp

Jumlah 18.514.200,00 18.514.200,00 -

-

Uraian Realisasi Menurut

Pendapatan Pemanfaatan BMN 18.514.200,00 18.514.200,00

Beban Operasional Rp19.919.862.159

D.1.2. Beban Operasional Jumlah Beban Operasional Per 30 Juni 2017 dan 2016


Rp22.452.462.746,00. Jumlah tersebut merupakan

realisasi beban yang terjadi dalam rangka pelaksanaan

kegiatan operasional. Rincian Beban Operasional Per 30

Juni 2017 dan 2016 disajikan pada Tabel 16 berikut ini:

Tabel 16 Rincian Beban Operasional Per 30 Juni 2017 dan 31 Desember

2016

31 Juni 2017 (Rp) 31 Juni 2016 (Rp) Rp %

Beban Pegawai 16.739.036.287,00 17.888.203.404,00 (1.149.167.117,00) (6,42)

Beban Persediaan 161.913.850,00 188.803.830,00 (26.889.980,00) (14,24)

Beban Barang dan Jasa 727.290.451,00 666.032.352,00 61.258.099,00 9,20

Beban Pemeliharaan 329.850.497,00 343.249.656,00 (13.399.159,00) (3,90)

Beban Perjalanan Dinas 1.565.296.962,00 2.853.459.679,00 (1.288.162.717,00) (45,14)

Beban Penyusutan dan Amortisasi 396.474.112,00 512.713.825,00 (116.239.713,00) (22,67)

Jumlah 19.919.862.159,00 22.452.462.746,00 (2.532.600.587,00) (20,18)

UraianRealisasi Naik/(Turun)

Beban Pegawai Rp16.739.036.287

D.1.2.1 Beban Pegawai Jumlah Beban Pegawai Per 30 Juni 2017 dan

2016 masing-masing sebesar

Rp16.739.036.287,00 dan Rp17.888.203.404,00.

Beban Pegawai adalah beban atas kompensasi,

baik dalam bentuk uang maupun barang yang

ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang diberikan kepada Aparatur Sipil

Negara (ASN) sebagai imbalan atas pekerjaan

yang telah dilaksanakan.



Rincian Beban Pegawai Per 30 Juni 2017 dan 2016 disajikan

pada Tabel 17 berikut ini:

Tabel 17 Rincian Beban Pegawai Per 30 Juni 2017 dan 2016

30 Juni 2017 (Rp) 30 Juni 2016 (Rp) Rp %

Beban Gaji dan Tunjangan Pegawai 8.572.330.300,00 9.774.292.695,00 (1.201.962.395,00) (12,30)

Beban Lembur 132.952.000,00 131.766.000,00 1.186.000,00 0,90

Beban Tunjangan Khusus dan

Belanja Pegawai Transito 8.033.753.987,00 7.982.144.709,00 51.609.278,00 0,65 Jumlah Netto 16.739.036.287,00 17.888.203.404,00 (1.201.962.395,00) (6,72)


Jika realisasi Per 30 Juni 2017 dibandingkan dengan

realisasi menurut LRA pada periode yang sama, terdapat

selisih sebesar Rp116.402.597,00 sebagaimana disajikan

pada Tabel 18 berikut ini:

Tabel 18 Rincian Realisasi Beban/Belanja Pegawai Per 30 Juni 2017

menurut LO dan LRA

Selisih

LO (Rp) LRA (Rp) Rp

Beban Gaji dan Tunjangan Pegawai 8.572.330.300,00 8.688.732.897,00 (116.402.597,00)

Beban Lembur 132.952.000,00 132.952.000,00 -

Beban Tunjangan Khusus dan

Belanja Pegawai Transito 8.033.753.987,00 8.033.753.987,00 -

Jumlah 16.739.036.287,00 16.855.438.884,00 (116.402.597,00)

UraianRealisasi Menurut

Selisih sebesar Rp116.773.460,00 merupakan pembayaran

gaji tahun 2017 atas beban tahun 2016.

Beban Persediaan Rp161.913.850

D.1.2.2. Beban Persediaan

Jumlah Beban Persediaan Per 30 Juni 2017 dan 2016 masing-masing Rp161.913.850,00 dan Rp188.843.830,00 Beban Persediaan merupakan beban untuk mencatat pemakaian/konsumsi atas barang-barang yang habis pakai.

Rincian Beban Persediaan Per 30 Juni 2017 dan 2016 disajikan pada Tabel 19 berikut ini:



Tabel 19Rincian Beban Persediaan Per 30 Juni 2017 dan 2016

30 Juni 2017 (Rp) 30 Juni 2016 (Rp) Rp %

Beban Persediaan Konsumsi 131.705.450,00 152.726.650,00 (21.021.200,00) (13,76)

Beban Persediaan Lainnya 30.208.400,00 36.117.180,00 (5.908.780,00) (16,36)Jumlah 161.913.850,00 188.843.830,00 (21.021.200,00) (11,13)


Realisasi Belanja Persediaan (netto) Per 30 Juni 2017 menurut

Laporan Realisasi Anggaran sebesar Rp174.339.000.00

sedangkan menurut Laporan Operasional sebesar

Rp161.913.850,00 Perbedaan tersebut disebabkan Belanja

Persediaan dicatat sebagai perolehan Persediaan di Neraca,

sedangkan Beban Persediaan merupakan pemakaian

Persediaan sampai dengan 30 Juni 2017.

Beban Barang dan Jasa Rp727.290.451

D.1.2.3. Beban Barang dan Jasa

Jumlah Beban Barang dan Jasa pada Per 30 Juni 2017 dan

2016 masing-masing Rp727.290.451,00 dan

Rp666.032.352,00 Beban Barang dan Jasa adalah konsumsi

atas jasa-jasa dalam rangka penyelenggaraan kegiatan

entitas.

Rincian Beban Barang dan Jasa Per 30 Juni 2017 dan 2016

disajikan pada Tabel 20 berikut ini: Tabel 20

Rincian Beban Barang dan Jasa Per 30 Juni 2017 dan 2016

30 Juni 2017 (Rp) 30 Juni 2016 (Rp) Rp %

Beban Barang Operasional 516.435.478,00 432.020.095,00 84.415.383,00 19,54

Beban Barang Non Operasional 26.286.750,00 37.467.929,00 (11.181.179,00) (29,84)

Beban Jasa 184.568.223,00 196.544.328,00 (11.976.105,00) (6,09)Jumlah 727.290.451,00 666.032.352,00 84.415.383,00 12,67


Jika realisasi Per 30 Juni 2017 dibandingkan dengan realisasi

menurut LRA pada periode yang sama, terdapat selisih

sebesar Rp sebagaimana disajikan pada Tabel 21 berikut ini:



Beban Pemeliharaaan Rp329.850.497

Tabel 21Perbandingan Beban Barang dan Jasa Per 30 Juni 2017

Menurut LO dan LRA

Selisih

LO (Rp) LRA (Rp) Rp

Beban Barang Operasional 516.435.478,00 522.044.978,00 (5.609.500,00)

Beban Barang Non Operasional 26.286.750,00 26.286.750,00 -

Beban Jasa 184.568.223,00 219.046.956,00 (34.478.733,00)

Jumlah 727.290.451,00 767.378.684,00 (40.088.233,00)


Selisih realisasi Beban Barang dan Jasa sebesar minus

Rp40.088.233,00 dapat dijelaskan sebagai berikut:

JumlahBeban Barang

Pembayaran belanja pos atas beban tahun 2016 5.609.500,00 Jumlah beban barang 5.609.500,00

Beban JasaPembayaran langganan Listrik atas beban tahun 2016 31.536.248,00 Pembayaran langganan Telepon atas beban tahun 2016 2.942.485,00 Jumlah beban jasa 34.478.733,00

40.088.233,00Total

Uraian

D.1.2.4. Beban Pemeliharaan

Jumlah Beban Pemeliharaan pada Per 30 Juni 2017 dan 2016

masing-masing Rp329.850.497,00 dan Rp343.249.656,00.

Beban Pemeliharaan merupakan beban yang dimaksudkan

untuk mempertahankan aset tetap dan aset lainnya yang

sudah ada ke dalam kondisi normal.

Rincian Beban Pemeliharaan Per 30 Juni 2017 dan 2016

disajikan pada Tabel 22 berikut ini: Tabel 22

Rincian Beban Pemeliharaan 30 Juni 2017 dan 2016

30 Juni 2017 (Rp) 30 Juni 2016 (Rp) Rp %

Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 204.969.000,00 194.073.000,00 10.896.000,00 5,61

Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 106.755.232,00 130.287.706,00 (23.532.474,00) (18,06)

Beban Persediaan Bahan untuk Pemeliharaan 18.126.265,00 18.888.950,00 (762.685,00) (4,04) Jumlah Netto 329.850.497,00 343.249.656,00 (13.399.159,00) (3,90)






selisih sebesar Rp sebagaimana disajikan pada Tabel 23

berikut ini: Tabel 23

Perbandingan Pemeliharaan Per 30 Juni 2017 Menurut LO dan LRA

Selisih

LO (Rp) LRA (Rp) Rp

Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 204.969.000,00 204.969.000,00 -

Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 106.755.232,00 106.755.232,00 -

Beban Persediaan Bahan untuk Pemeliharaan 18.126.265,00 22.010.515,00 (3.884.250,00)

Jumlah 329.850.497,00 333.734.747,00 (3.884.250,00)


Selisih realisasi Beban Persediaan Bahan untuk

Pemeliharaan sebesar (Rp3.884.250,00). Perbedaan

tersebut disebabkan Belanja Persediaan dicatat sebagai

perolehan Persediaan di Neraca, sedangkan Beban

Persediaan merupakan pemakaian Persediaan selama Per

30 Juni 2017.

Beban Perjalanan Dinas Rp1.565.296.962

D.1.2.5. Beban Perjalanan Dinas

Jumlah Beban Perjalanan Dinas pada Per 30 Juni 2017 dan

2016 masing-masing Rp1.565.296.962,00 dan

Rp2.853.459.679,00 Beban tersebut merupakan beban yang

terjadi untuk perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan

tugas, fungsi dan jabatan.

Rincian Beban Perjalanan Dinas Per 30 Juni 2017 dan 30

Juni 2016 disajikan pada Tabel 24 berikut ini: Tabel 24

Rincian Beban Perjalanan Dinas Per 30 Juni 2017 dan 2016

30 Juni 2017 (Rp) 30 Juni 2016 (Rp) Rp %

Beban Perjalanan Biasa 1.479.025.462,00 2.612.974.579,00 (1.133.949.117,00) (43,40)

Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota 61.500.000,00 211.500.000,00 (150.000.000,00) (70,92)

Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 13.600.000,00 8.700.000,00 4.900.000,00 56,32

Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 11.171.500,00 20.285.100,00 (9.113.600,00) (44,93) Jumlah 1.565.296.962,00 2.853.459.679,00 (1.288.162.717,00) (45,14)




Realisasi Beban Perjalanan Dinas Per 30 Juni 2017 sama

dengan realisasi menurut LRA pada periode yang sama.

Beban Penyusutan dan Amortisasi Rp396.474.112

D.1.2.6. Beban Penyusutan dan Amortisasi

Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi pada 30 Juni

2017 dan 2016 masing-masing Rp396.474.112,00 dan

Rp514.267.575,00 Beban Penyusutan merupakan beban

untuk mencatat alokasi sistematis atas nilai suatu aset

tetap yang dapat disusutkan (depreciable assets) atau

amortisasi selama masa manfaat aset yang bersangkutan.

Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi Per 30 Juni

2017 dan 2016 disajikan pada Tabel 25 berikut ini:

Tabel 25 Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi Per

30 Juni 2017 dan 2016

30 Juni 2017 (Rp) 30 Juni 2016 (Rp) Rp %

Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 141.502.367,00 170.451.035,00 (28.948.668,00) (16,98)

Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 253.417.995,00 342.262.750,00 (88.844.755,00) (25,96)

Beban Amortisasi Software 1.553.750,00 1.553.750,00 0,00 0,00Jumlah 396.474.112,00 514.267.535,00 (117.793.423,00) (22,91)


Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Rp7.443.376

D.2. Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional pada Per 30 Juni

2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp7.443.376,00 dan

Rp26.423.599,00. Jumlah Surplus dari Kegiatan Non Operasional

Per 30 Juni 2017 merupakan surplus dari Kegiatan Non

Operasional Lainnya sebesar Rp7.598.876,00 dan minus dari

Beban Non Operasional Lainnya sebesar Rp155.500,00.

Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Rp7.598.876

D.2.1. Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya

Jumlah Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional

Lainnya pada Per 30 Juni 2017 dan 2016 masing-masing

sebesar Rp7.598.876,00 dan Rp26.423.609,00 Jumlah

surplus dari Kegiatan Non Operasional Lainnya per 30 Juni

2017 merupakan selisih Pendapatan dari Kegiatan Non

Operasional Lainnya sebesar Rp7.598.876,00 dengan



Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Rp7.598.876

Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya sebesar

Rp155.500,00

D.2.2.1. Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya

Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Per 30

Juni 2017 dan 2016 masing-masing sebesar

Rp7.598.876,00 dan Rp26.423.609,00.

Rincian Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional

Lainnya disajikan pada Tabel 26 berikut ini:

Tabel 26 Rincian Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya

Per 30 Juni 2017 dan 2016

30 Juni 2017 (Rp) 30 Juni 2016 (Rp) Rp %

Penerimaan Kembali Belanja Pegawai TAYL 5.573.238,00 25.243.477,00 (19.670.239,00) (77,92)

Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan 2.025.638,00 1.180.132,00 845.506,00 - Jumlah 7.598.876,00 26.423.609,00 (18.824.733,00) (71,24)




selisih sebesar Rp sebagaimana disajikan pada Tabel 27

berikut ini: Tabel 27

Perbandingan Realisasi Pendapatan Kegiatan Non Operasional Lainnya Per 30 Juni 2017 Menurut LO dan LRA

SelisihLO (Rp) LRA (Rp) Rp

Penerimaan Kembali Belanja Pegawai TAYL 5.573.238,00 5.573.238,00 - Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan 2.025.638,00 - 2.025.638,00

Jumlah 7.598.876,00 5.573.238,00 2.025.638,00


Selisih sebesar Rp2.025.638,00 merupakan Pendapatan

Penyesuaian Nilai Persediaan.

Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Rp155.500

D.2.2.2. Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Beban dari Kegiatan Non Operasional lainnya pada Per

30 Juni 2017 dan 2016 masing-masing sebesar

Rp155.500,00 dan Rp10,00 Beban dari Kegiatan Non

Operasional tersebut merupakan Beban Penyesuaian

Nilai Persediaan.

Laporan Keuangan Kantor Perwakilan BPKP Provins Jawa Tengah Semester I Tahun 2017

CaLK-Laporan Perubahan Ekuitas - 38 -

Ekuitas Awal Rp21.408.292.189

E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

E.1. Ekuitas Awal Jumlah Ekuitas Awal per 1 Januari 2017 dan 31 Desember

2016 adalah masing-masing sebesar Rp21.408.292.189,00 dan

Rp22.353.533.276,00.

Surplus/(Defisit) LO minus Rp19.893.904.583

E.2. Surplus/(Defisit) LO

Jumlah Surplus/(Defisit) LO untuk periode yang berakhir pada

per 30 Juni 2017 dan 2016 adalah sebesar minus

Rp19.893.904.583,00 dan minus Rp22.412.407.897,00.

Jumlah tersebut merupakan selisih kurang pendapatan

dibandingkan dengan beban sebagaimana telah dijelaskan

pada Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Operasional.

Koreksi Yang Menambah/ (Mengurangi) Nilai Ekuitas minus Rp0

E.3. Koreksi Yang Menambah/(Mengurangi) Nilai Ekuitas

Jumlah Koreksi Yang Menambah/(Mengurangi) Nilai Ekuitas per

30 Juni 2017 dan 2016 adalah sebesar Rp0,00 dan

Rp17.256.250,00. Koreksi Yang Menambah/(Mengurangi) Nilai

Ekuitas tersebut merupakan Koreksi Nilai Aset Tetap Non

Revaluasi. Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi minus Rp0

Transaksi Antar Entitas Rp19.672.100.839

E.3.1. Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi

Jumlah Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi per

30 Juni 2017 dan 2016 adalah sebesar Rp0,00 dan

Rp17.256.250,00.

E.4. Transaksi Antar Entitas Jumlah Transaksi Antar Entitas per 30 Juni 2017 dan

2016 masing-masing sebesar Rp19.672.100.839,00 dan

Rp22.062.484.505,00.

Transaksi Antar Entitas per 30 Juni 2017 terdiri atas: Uraian 30 Juni 2017 (Rp) 30 Juni 2016 (Rp)

Ditagihkan ke Estitas Lain 19.696.188.277,00 22.102.952.982,00

Diterima dari Entitas Lain (24.087.438,00) (40.468.477,00)

Jumlah 19.672.100.839,00 22.062.484.505,00

Laporan Keuangan Kantor Perwakilan BPKP Provins Jawa Tengah Semester I Tahun 2017

CaLK-Laporan Perubahan Ekuitas - 39 -

Ditagihkan ke Entitas Lain Rp19.696.188.277

E.4.1. Ditagihkan ke Entitas Lain Jumlah Ditagihkan ke Entitas Lain per 30 Juni 2017 dan

2016 masing-masing sebesar Rp19.696.188.277,00 dan

Rp22.102.952.982,00. Jumlah tersebut merupakan

realisasi belanja yang telah diterima pembayarannya dari

Kas Negara setelah dikurangi pengembalian belanja s.d.

30 Juni 2017. Diterima dari Entitas Lain minus Rp24.087.438

E.4.2. Diterima dari Entitas Lain Jumlah Diterima dari Entitas Lain per 30 Juni 2017 dan

masing-masing sebesar minus Rp24.087.438,00 dan

minus Rp40.468.477,00. Jumlah tersebut merupakan

realisasi penerimaan negara yang telah disetorkan ke

Kas Negara setelah dikurangi pengembalian penerimaan

negara sampai dengan 30 Juni 2017. Ekuitas Akhir Rp21.186.488.445

E.5. Ekuitas Akhir

Jumlah Ekuitas per 30 Juni 2017 dan 2016 adalah masing-

masing sebesar Rp21.186.488.445,00 dan

Rp21.408.292.189,00. Jumlah Ekuitas per 31 Desember 2016

merupakan kekayaan bersih pada tanggal neraca yaitu selisih

antara nilai Aset sebesar Rp21.686.488.445,00 dikurangi nilai

Kewajiban sebesar Rp500.000.000,00.



Pengungkapan Penting Lainnya

F. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA F.1. Informasi Dana Penugasan Beban Mitra Kerja

Selama per 30 Juni 2017 kegiatan Perwakilan BPKP

Provinsi Jawa Tengah selain didanai dari DIPA Perwakilan

BPKP Provinsi Jawa Tengah juga didanai dari mitra kerja.

Kegiatan tersebut berupa pendampingan, bimbingan teknis

dan sosialisasi berdasarkan permintaan dari kementerian/

lembaga, dan /BUMD/ BLU yang menjadi mitra kerja

Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah. Tahun 2016

jumlah penugasan yang dibiayai dari dana mitra kerja

sebanyak 79 PP dan telah menghasilkan 79 LHP, dan

realisasi dana penugasan beban mitra kerja sebesar

Rp733.527.700,00, dengan rincian sebagai berikut:

Penu-gasan LHP Rp LHP Rp

1 APD 51 0 - 51 368.248.000,00 51 368.248.000,00

2 AN 8 0 - 8 50.685.000,00 8 50.685.000,00

3 IPP 20 0 - 20 314.594.700,00 20 314.594.700,00

79 0 - 79 733.527.700,00 79 733.527.700,00

LHP (Rp)

Jumlah

Jumlah

BidangNo PKPT NON PKPT

Jumlah dana tersebut seluruhnya dikelola dan

dipertanggungjawabkan oleh pihak mitra kerja sesuai

dengan mekanisme yang berlaku pada masing-masing mitra

kerja. Pegawai Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah

yang diberi tugas oleh pimpinan unit masing-masing

diterbitkan Surat Perintah Dinas (SPD) Nihil dengan beban

anggaran mitra kerja, dan pada akhir kegiatan/penugasan

pegawai dimaksud menerima dan menandatangani kuitansi

penggantian biaya perjalanan dinas/transport lokal, dan

selanjutnya dipertanggungjawabkan sesuai dengan

mekanisme yang berlaku pada masing-masing mitra kerja.

.



F.2. Rekening Pemerintah

Rekening pemerintah yang digunakan dalam kegiatan

operasional kantor Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah

adalah satu buah rekening di Bank BRI Cabang Semarang

Pandanaran dengan Nomor Rekening 0325.01.000490.30.8

atas nama BPg134 Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah.


Daftar Lampiran - iv -

DAFTAR LAMPIRAN

1. Laporan Keuangan Pokok

A. Neraca Saldo Awal

B. Neraca Percobaan Basis Kas

C. Neraca Percobaan Basis Akrual

D. Laporan Realisasi Anggaran

E. Neraca

F. Laporan Operasional

G. Laporan Perubahan Ekuitas

2. Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan Negara dan Hibah

3. Laporan Realisasi Pengembalian Pendapatan Negara dan Hibah

4. Laporan Realisasi Anggaran Belanja

5. Laporan Realisasi Pengembalian Belanja

6. Laporan Posisi BMN di Neraca

7. Laporan Posisi Persediaan di Neraca

8. Laporan Barang Kuasa Pengguna Per 31 Juni 2017

9. Daftar Rincian Tanah

10. RTH Pengembangan Gedung dan Bangunan

11. Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

12. LPJ Bendahara

13. Laporan Rekening

14. Berita Acara Rekonsiliasi dengan KPPN

NAMA PERKIRAAN

1 2

NERACA

(DALAM RUPIAH)

21/07/17 1

TanggalHalaman

::

JUMLAH

2017 2016

PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

3

Kenaikan (Penurunan)

Jumlah %4 5

NSAIE1TKode Laporan:

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGAUNIT ORGANISASI

SATUAN KERJA

089010300450520

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNANBADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNANJAWA TENGAHPERWAKILAN BPKP PROVINSI JAWA TENGAH

WILAYAH/PROPINSI :

:

:

:

JENIS KEWENANGAN : KD KANTOR DAERAH

TINGKAT SATUAN KERJA

ASET

ASET LANCAR

0.00 500,000,000 0 500,000,000Kas di Bendahara Pengeluaran

5.60 18,179,538 324,478,319 342,657,857Persediaan

159.69 518,179,538 324,478,319 842,657,857 JUMLAH ASET LANCAR

ASET TETAP

0.00 0 12,039,226,774 12,039,226,774Tanah

0.00 0 6,614,997,481 6,614,997,481Peralatan dan Mesin

0.00 0 11,899,827,400 11,899,827,400Gedung dan Bangunan

0.00 0 149,213,094 149,213,094Aset Tetap Lainnya

4.17( 394,920,362)( 9,464,513,799)( 9,859,434,161)Akumulasi Penyusutan

( 1.85)( 394,920,362) 21,238,750,950 20,843,830,588 JUMLAH ASET TETAP

ASET LAINNYA

0.00 0 55,403,689 55,403,689Aset Tak Berwujud

2.88( 1,553,750)( 53,849,939)( 55,403,689)Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya

( 100.00)( 1,553,750) 1,553,750 0 JUMLAH ASET LAINNYA

0.56 121,705,426 21,564,783,019 21,686,488,445 JUMLAH ASET

KEWAJIBAN

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

( 100.00)( 156,490,830) 156,490,830 0Utang kepada Pihak Ketiga

0.00 500,000,000 0 500,000,000Uang Muka dari KPPN

219.50 343,509,170 156,490,830 500,000,000 JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

219.50 343,509,170 156,490,830 500,000,000 JUMLAH KEWAJIBAN

EKUITAS

EKUITAS

( 1.03)( 221,803,744) 21,408,292,189 21,186,488,445Ekuitas

( 1.03)( 221,803,744) 21,408,292,189 21,186,488,445 JUMLAH EKUITAS

NAMA PERKIRAAN

1 2

NERACA

(DALAM RUPIAH)

21/07/17 2

TanggalHalaman

::

JUMLAH

2017 2016

PER 31 DESEMBER 2017 DAN 2016

3


Jumlah %4 5



SATUAN KERJA

089010300450520


WILAYAH/PROPINSI :

:

:

:



0.56 121,705,426 21,564,783,019 21,686,488,445JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

Kepala Sub Bagian KeuanganSemarang, 5 Juli 2017

Ali MuchtarNIP 197107021999031001

08901

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNANBADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

KODEPERKIRAAN NAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT

1 3 4 5

21-07-17 1

Tanggal Halaman

::

:

: 450520 PERWAKILAN BPKP PROVINSI JAWA TENGAH

KODE TRANS

2

NERACA PERCOBAAN

( DALAM RUPIAH )

Kode Laporan :

PER 30 JUNI 2017

KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGAESELON I

SATUAN KERJA

NPSAIKS

0300 JAWA TENGAHWILAYAH/PROPINSI::


22,386,669,723115612 Piutang dari KPPN0

24,087,438219711 Utang Kepada KUN0

12,565,997,000511111 Allotment Belanja Gaji Pokok PNS2

169,000511119 Allotment Belanja Pembulatan Gaji PNS2

959,267,000511121 Allotment Belanja Tunj. Suami/Istri PNS2

294,939,000511122 Allotment Belanja Tunj. Anak PNS2

163,940,000511123 Allotment Belanja Tunj. Struktural PNS2

1,708,210,000511124 Allotment Belanja Tunj. Fungsional PNS2

223,143,000511125 Allotment Belanja Tunj. PPh PNS2

580,518,000511126 Allotment Belanja Tunj. Beras PNS2

1,343,040,000511129 Allotment Belanja Uang Makan PNS2

113,820,000511151 Allotment Belanja Tunjangan Umum PNS2

400,128,000512211 Allotment Belanja Uang Lembur2

17,755,217,000512411 Allotment Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan)2

1,042,916,000521111 Allotment Belanja Keperluan Perkantoran2

36,000,000521114 Allotment Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat2

153,960,000521115 Allotment Belanja Honor Operasional Satuan Kerja2

46,984,000521119 Allotment Belanja Barang Operasional Lainnya2

38,490,000521211 Allotment Belanja Bahan2

60,460,000521213 Allotment Belanja Honor Output Kegiatan2

145,302,000521811 Allotment Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi2

60,000,000521832 Allotment Belanja Barang Persediaan Lainnya2

360,000,000522111 Allotment Belanja Langganan Listrik2

42,000,000522112 Allotment Belanja Langganan Telepon2

10,236,000522113 Allotment Belanja Langganan Air2

23,400,000522151 Allotment Belanja Jasa Profesi2

496,400,000523111 Allotment Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan2

54,000,000523112 Allotment Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Gedung dan Bangunan2

275,351,000523121 Allotment Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin2

2,896,419,000524111 Allotment Belanja Perjalanan Biasa2

164,100,000524113 Allotment Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota2

32,850,000524114 Allotment Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota2

08901



1 3 4 5

21-07-17 2

Tanggal Halaman

::

:


KODE TRANS

2

NERACA PERCOBAAN

( DALAM RUPIAH )

Kode Laporan :

PER 30 JUNI 2017


SATUAN KERJA

NPSAIKS



35,602,000524119 Allotment Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota2

18,514,200423141 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan3

5,573,238423951 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu3

6,269,090,100511111 Belanja Gaji Pokok PNS3

73,636511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS3

863511119 Pengembalian Belanja Pembulatan Gaji PNS3

405,022,110511121 Belanja Tunj. Suami/Istri PNS3

122,377,276511122 Belanja Tunj. Anak PNS3

48,480,000511123 Belanja Tunj. Struktural PNS3

803,080,000511124 Belanja Tunj. Fungsional PNS3

33,417,878511125 Belanja Tunj. PPh PNS3

280,844,760511126 Belanja Tunj. Beras PNS3

682,748,000511129 Belanja Uang Makan PNS3

43,970,000511151 Belanja Tunjangan Umum PNS3

370,000511151 Pengembalian Belanja Tunjangan Umum PNS3

132,952,000512211 Belanja Uang Lembur3

8,076,992,377512411 Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan)3

43,238,390512411 Pengembalian Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan)3

411,002,228521111 Belanja Keperluan Perkantoran3

32,892,750521114 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat3

64,150,000521115 Belanja Honor Operasional Satuan Kerja3

14,000,000521119 Belanja Barang Operasional Lainnya3

14,336,750521211 Belanja Bahan3

11,950,000521213 Belanja Honor Output Kegiatan3

144,344,000521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi3

29,995,000521832 Belanja Barang Persediaan Lainnya3

182,713,474522111 Belanja Langganan Listrik3

15,413,342522112 Belanja Langganan Telepon3

2,020,140522113 Belanja Langganan Air3

18,900,000522151 Belanja Jasa Profesi3

204,969,000523111 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan3

22,010,515523112 Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Gedung dan Bangunan3

08901



1 3 4 5

21-07-17 3

Tanggal Halaman

::

:


KODE TRANS

2

NERACA PERCOBAAN

( DALAM RUPIAH )

Kode Laporan :

PER 30 JUNI 2017


SATUAN KERJA

NPSAIKS



106,755,232523121 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin3

1,479,025,462524111 Belanja Perjalanan Biasa3

61,500,000524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota3

13,600,000524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota3

11,171,500524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota3

42,150,554,691 42,150,554,691J U M L A H

08901



1 3 4 5

21-07-17 1

Tanggal Halaman

::

:


KODE TRANS

2

NERACA PERCOBAAN

( DALAM RUPIAH )

Kode Laporan :

PER 30 JUNI 2017


SATUAN KERJA

NPSAIKS



500,000,000111611 Kas di Bendahara Pengeluaran0

292,205,890117111 Barang Konsumsi0

30,009,250117113 Bahan untuk Pemeliharaan0

20,442,717117199 Persediaan Lainnya0

12,039,226,774131111 Tanah0

6,614,997,481132111 Peralatan dan Mesin0

11,899,827,400133111 Gedung dan Bangunan0

149,213,094135121 Aset Tetap Lainnya0

6,010,818,645137111 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin0

3,846,615,516137211 Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan0

2,000,000137411 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya0

55,403,689162151 Software0

55,403,689169315 Akumulasi Amortisasi Software0

500,000,000219511 Uang Muka dari KPPN0

19,696,188,277313111 Ditagihkan ke Entitas Lain0

24,087,438313121 Diterima dari Entitas Lain0

21,408,292,189391111 Ekuitas0

18,514,200423141 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan3

5,573,238423951 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu3

2,025,638491511 Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan3

6,260,560,785511111 Beban Gaji Pokok PNS3

73,534511119 Beban Pembulatan Gaji PNS3

863511119 Pengembalian Beban Pembulatan Gaji PNS3

404,180,810511121 Beban Tunj. Suami/Istri PNS3

122,040,756511122 Beban Tunj. Anak PNS3

47,400,000511123 Beban Tunj. Struktural PNS3

803,080,000511124 Beban Tunj. Fungsional PNS3

33,417,878511125 Beban Tunj. PPh PNS3

280,265,400511126 Beban Tunj. Beras PNS3

577,712,000511129 Beban Uang Makan PNS3

43,970,000511151 Beban Tunjangan Umum PNS3

370,000511151 Pengembalian Beban Tunjangan Umum PNS3

08901



1 3 4 5

21-07-17 2

Tanggal Halaman

::

:


KODE TRANS

2

NERACA PERCOBAAN

( DALAM RUPIAH )

Kode Laporan :

PER 30 JUNI 2017


SATUAN KERJA

NPSAIKS



132,952,000512211 Beban Uang Lembur3

8,076,992,377512411 Beban Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan)3

43,238,390512411 Pengembalian Beban Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan)3

411,002,228521111 Beban Keperluan Perkantoran3

27,283,250521114 Beban Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat3

64,150,000521115 Beban Honor Operasional Satuan Kerja3

14,000,000521119 Beban Barang Operasional Lainnya3

14,336,750521211 Beban Bahan3

11,950,000521213 Beban Honor Output Kegiatan3

151,177,226522111 Beban Langganan Listrik3

12,470,857522112 Beban Langganan Telepon3

2,020,140522113 Beban Langganan Air3

18,900,000522151 Beban Jasa Profesi3

204,969,000523111 Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan3

106,755,232523121 Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin3

1,479,025,462524111 Beban Perjalanan Biasa3

61,500,000524113 Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota3

13,600,000524114 Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota3

11,171,500524119 Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota3

141,502,367591111 Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin3

253,417,995591211 Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan3

1,553,750592115 Beban Amortisasi Software3

131,705,450593111 Beban Persediaan konsumsi3

18,126,265593113 Beban Persediaan bahan untuk pemeliharaan3

30,208,400593149 Beban Persediaan Lainnya3

155,500593311 Beban Penyesuaian Nilai Persediaan3

51,589,040,645 51,589,040,645J U M L A H

UNTUK SEMESTER YANG BERAKHIR 30 JUNI 2017(DALAM RUPIAH)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN SATUAN KERJA

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA ESELON I

:::::

030001089


WILAYAH/PROPINSISATUAN KERJA

JAWA TENGAH450520 PERWAKILAN BPKP PROVINSI JAWA TENGAH

lu_pastk

21-07-17 1

TanggalHalamanProg.Id

::::

LRASSKode Lap.

No URAIAN ANGGARAN REALISASIREALISASI DI ATAS (BAWAH)

ANGGARAN

% REALISASIANGGARAN

1 2 3 4 5 6

JENIS KEWENANGAN KD KANTOR DAERAH

PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAHA 24,087,438 24,087,43801. PENERIMAAN DALAM NEGERI 0.00

000a. Penerimaan Perpajakan 0.00

24,087,438 24,087,4380b. Penerimaan Negara Bukan Pajak 0.00

0002. HIBAH 0.00

24,087,438 24,087,4380 0.00JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH

BELANJAB( 19,252,949,116) 16,855,438,884 36,108,388,000 Belanja Pegawai 46.68

( 3,133,720,607) 2,840,749,393 5,974,470,000 Belanja Barang 47.55

000 Belanja Modal 0.00

000 Pembayaran Bunga Utang 0.00

000 Subsidi 0.00

000 Hibah 0.00

000 Bantuan Sosial 0.00

000 Belanja Lain-lain 0.00

JUMLAH BELANJA ( 22,386,669,723) 19,696,188,277 42,082,858,000 46.80

PEMBIAYAANC0001. PEMBIAYAAN DALAM NEGERI (NETO) 0.00

000a. Perbankan Dalam Negeri 0.00

000b. Non Perbankan Dalam Negeri (Neto) 0.00

0002. PEMBIAYAAN LUAR NEGERI (NETO) 0.00

000a. Penarikan Pinjaman Luar Negeri 0.00

000b. Pembayaran Cicilan Pokok Utang Luar Negeri 0.00

JUMLAH PEMBIAYAAN 000 0.00


Ali MuchtarNIP 197107021999031001

NAMA PERKIRAAN

1 2

JUMLAH


NERACA

(DALAM RUPIAH)

21/07/17 1

TanggalHalaman

SATUAN KERJA

089010300450520


::

WILAYAH/PROPINSI

LSAIKBKode Laporan:

:

:

:

:

PER 30 JUNI 2017



ASETASET LANCAR

500,000,000Kas di Bendahara Pengeluaran

342,657,857Persediaan

842,657,857 JUMLAH ASET LANCARASET TETAP

12,039,226,774Tanah

6,614,997,481Peralatan dan Mesin

11,899,827,400Gedung dan Bangunan

149,213,094Aset Tetap Lainnya

( 9,859,434,161)Akumulasi Penyusutan

20,843,830,588 JUMLAH ASET TETAPASET LAINNYA

55,403,689Aset Tak Berwujud

( 55,403,689)Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya

0 JUMLAH ASET LAINNYA

21,686,488,445 JUMLAH ASET

KEWAJIBANKEWAJIBAN JANGKA PENDEK

500,000,000Uang Muka dari KPPN

500,000,000 JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

500,000,000 JUMLAH KEWAJIBAN

EKUITASEKUITAS

21,186,488,445Ekuitas

21,186,488,445 JUMLAH EKUITAS

21,686,488,445JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS


Ali MuchtarNIP 197107021999031001

NAMA PERKIRAAN

1 2

NERACA

(DALAM RUPIAH)

21/07/17 1

TanggalHalaman

::

JUMLAH

30 Juni 2017 31 Desember 2016

PER 30 JUNI 2017

3


Jumlah %4 5



SATUAN KERJA

089010300450520


WILAYAH/PROPINSI :

:

:

:



ASET

ASET LANCAR

0.00 500,000,0000 500,000,000Kas di Bendahara Pengeluaran

5.60 18,179,538 324,478,319 342,657,857Persediaan

159.69 518,179,538 324,478,319 842,657,857 JUMLAH ASET LANCAR

ASET TETAP

0.000 12,039,226,774 12,039,226,774Tanah

0.000 6,614,997,481 6,614,997,481Peralatan dan Mesin

0.000 11,899,827,400 11,899,827,400Gedung dan Bangunan

0.000 149,213,094 149,213,094Aset Tetap Lainnya

4.17( 394,920,362)( 9,464,513,799)( 9,859,434,161)Akumulasi Penyusutan

( 1.85)( 394,920,362) 21,238,750,950 20,843,830,588 JUMLAH ASET TETAP

ASET LAINNYA

0.000 55,403,689 55,403,689Aset Tak Berwujud

2.88( 1,553,750)( 53,849,939)( 55,403,689)Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya

( 100.00)( 1,553,750) 1,553,750 0 JUMLAH ASET LAINNYA

0.56 121,705,426 21,564,783,019 21,686,488,445 JUMLAH ASET

KEWAJIBAN

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

( 100.00)( 156,490,830) 156,490,8300Utang kepada Pihak Ketiga

0.00 500,000,0000 500,000,000Uang Muka dari KPPN

219.50 343,509,170 156,490,830 500,000,000 JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

219.50 343,509,170 156,490,830 500,000,000 JUMLAH KEWAJIBAN

EKUITAS

EKUITAS

( 1.03)( 221,803,744) 21,408,292,189 21,186,488,445Ekuitas

( 1.03)( 221,803,744) 21,408,292,189 21,186,488,445 JUMLAH EKUITAS

NAMA PERKIRAAN

1 2

NERACA

(DALAM RUPIAH)

21/07/17 2

TanggalHalaman

::

JUMLAH

30 Juni 2017 31 Desember 2016

PER 30 JUNI 2017

3


Jumlah %4 5



SATUAN KERJA

089010300450520


WILAYAH/PROPINSI :

:

:

:



0.56 121,705,426 21,564,783,019 21,686,488,445JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS


Ali MuchtarNIP 197107021999031001

URAIAN

1 2

LAPORAN OPERASIONAL TINGKAT SATUAN KERJA

(DALAM RUPIAH)

21/07/17

1

Tanggal

Halaman

:

:

JUMLAH

2017 2016

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 30 JUNI 2017 DAN 2016

3


Jumlah %4 5

lu_losatkerKode Laporan:


SATUAN KERJA

089010300450520


WILAYAH/PROPINSI :

:

:

:


KEGIATAN OPERASIONAL

PENDAPATAN OPERASIONAL

PENDAPATAN PERPAJAKAN

Pendapatan Pajak Penghasilan 0 0 0 0.00

Pendapatan Pajak Pertambahan Nilai danPenjualan Barang Mewah

0 0 0 0.00

Pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan 0 0 0 0.00

Pendapatan Bea Perolehan Hak atas Tanah danBangunan

0 0 0 0.00

Pendapatan Cukai 0 0 0 0.00

Pendapatan Pajak Lainnya 0 0 0 0.00

Pendapatan Bea Masuk 0 0 0 0.00

Pendapatan Bea Keluar 0 0 0 0.00

Jumlah Pendapatan Perpajakan 0 0 0 0.00

PENDAPATAN NEGARA BUKAN PAJAK

Pendapatan Sumber Daya Alam 0 0 0 0.00

Pendapatan Bagian Pemerintah atas Laba 0 0 0 0.00

Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya 18,514,200 15,225,000 3,289,200 ( 21.60)

Jumlah Pendapatan Negara Bukan Pajak 18,514,200 15,225,000 3,289,200 21.60

PENDAPATAN HIBAH

Pendapatan Hibah 0 0 0 0.00

Jumlah Pendapatan Hibah 0 0 0 0.00

JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL 18,514,200 15,225,000 3,289,200 ( 21.60)

BEBAN OPERASIONAL

Beban Pegawai 16,739,036,287 17,888,203,404 ( 1,149,167,117) ( 6.42)

Beban Persediaan 161,913,850 188,843,830 ( 26,929,980) ( 14.26)

Beban Barang dan Jasa 727,290,451 666,032,352 61,258,099 9.19

Beban Pemeliharaan 329,850,497 343,249,656 ( 13,399,159) ( 3.90)

Beban Perjalanan Dinas 1,565,296,962 2,853,459,679 ( 1,288,162,717) ( 45.14)

Beban Barang Untuk Diserahkan KepadaMasyarakat

0 0 0 0.00

Beban Bunga 0 0 0 0.00

Beban Subsidi 0 0 0 0.00

Beban Hibah 0 0 0 0.00

Beban Bantuan Sosial 0 0 0 0.00

Beban Penyusutan dan Amortisasi 396,474,112 514,267,575 ( 117,793,463) ( 22.90)

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih 0 0 0 0.00

Beban Transfer 0 0 0 0.00

URAIAN

1 2

LAPORAN OPERASIONAL TINGKAT SATUAN KERJA

(DALAM RUPIAH)

21/07/17

2

Tanggal

Halaman

:

:

JUMLAH

2017 2016

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 30 JUNI 2017 DAN 2016

3


Jumlah %4 5

lu_losatkerKode Laporan:


SATUAN KERJA

089010300450520


WILAYAH/PROPINSI :

:

:

:


Beban Lain-Lain 0 0 0 0.00

JUMLAH BEBAN OPERASIONAL 19,919,862,159 22,454,056,496 ( 2,534,194,337) ( 83.43)

SURPLUS/(DEFISIT) DARI KEGIATANOPERASIONAL

( 19,901,347,959) ( 22,438,831,496) 2,537,483,537 61.83

KEGIATAN NON OPERASIONAL

SURPLUS/(DEFISIT) PELEPASAN ASET NONLANCAR

Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar 0 0 0 0.00

Beban Pelepasan Aset Non Lancar 0 0 0 0.00

Jumlah Surplus/(defisit) Pelepasan Aset NonLancar

0 0 0 0.00

SURPLUS/(DEFISIT) PENYELESAIAN KEWAJIBANJANGKA PANJANG

Pendapatan Penyelesaian Kewajiban JangkaPanjang

0 0 0 0.00

Beban Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang 0 0 0 0.00

Jumlah Surplus/(defisit) PenyelesaianKewajiban Jangka Panjang

0 0 0 0.00

SURPLUS/(DEFISIT) DARI KEGIATAN NONOPERASIONAL LAINNYA

Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 7,598,876 26,423,609 ( 18,824,733) 71.24

Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 155,500 10 155,490 ***,***.**

Jumlah Surplus/(defisit) Dari Kegiatan NonOperasional Lainnya

7,443,376 26,423,599 ( 18,980,223) ( 71.83)

SURPLUS/(DEFISIT) DARI KEGIATAN NONOPERASIONAL

7,443,376 26,423,599 ( 18,980,223) (***,***.**)

POS LUAR BIASA

Beban Luar Biasa 0 0 0 0.00

SURPLUS/(DEFISIT) DARI POS LUARBIASA

0 0 0 0.00

SURPLUS / (DEFISIT) - LO ( 19,893,904,583) ( 22,412,407,897) 2,518,503,314 (***,***.**)


Ali MuchtarNIP 197107021999031001

URAIAN

1 2

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS TINGKAT SATUAN KERJA

(DALAM RUPIAH)

21/07/17

1

Tanggal

Halaman

:

:

JUMLAH

30 JUNI 2017 30 JUNI 2016

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 30 JUNI 2017

3


Jumlah %4 5

lu_lpesatkerKode Laporan:


SATUAN KERJA

089010300450520


WILAYAH/PROPINSI :

:

:

:


EKUITAS AWAL 21,408,292,189 22,353,533,276 ( 945,241,087) ( 4.22)

SURPLUS/DEFISIT - LO ( 19,893,904,583) ( 22,412,407,897) 2,518,503,314 ( 11.23)

KOREKSI YANG MENAMBAH/MENGURANGI EKUITASYANG ANTARA LAIN BERASAL DARI DAMPAKKUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKANAKUNTANSI/KESALAHAN MENDASAR

0 ( 17,256,250) 17,256,250 ( 100.00)

Penyesuaian Nilai Aset 0 0 0 0.00

Koreksi Nilai Persediaan 0 0 0 0.00

Selisih Revaluasi Aset Tetap 0 0 0 0.00

Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 0 ( 17,256,250) 17,256,250 ( 100.00)

Koreksi Lain-lain 0 0 0 0.00

TRANSAKSI ANTAR ENTITAS 19,672,100,839 22,062,484,505 ( 2,390,383,666) ( 10.83)

KENAIKAN/PENURUNAN EKUITAS ( 221,803,744) ( 367,179,642) 145,375,898 ( 39.59)

EKUITAS AKHIR 21,186,488,445 21,986,353,634 ( 799,865,189) ( 3.63)


Ali MuchtarNIP 197107021999031001

21/07/17

KODE

1

JUMLAH SAMPAI

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH

TANGGAL HAL PROG. ID :

KD. LAPORAN ::::

U R A I A N

1 2 3 4 5 6

ESELON IKEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA :

:

R E A L I S A S I P E N D A P A T A N

8

DENGANJUMLAH NETTO

SAMPAI DENGAN

ESTIMASIPENDAPATAN

%REAPEN

08901


PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH SATUAN KERJA MELALUI KPPN DAN BUN

(DALAM RUPIAH)UNTUK SEMESTER I TAHUN 2017

SEMESTER INI

LRPS.S01

lu_pends

SEMESTER INI

JENIS SATKER : KD KANTOR DAERAH

WILAYAH/PROPINSISATUAN KERJA :

:

: 0300 JAWA TENGAH450520 PERWAKILAN BPKP PROVINSI JAWA TENGAH

PENGEMBALIANSAMPAI DENGAN

SEMESTER INISEMESTER INI

7

TRANSAKSI KAS

Penerimaan Dalam NegeriI

PENDAPATAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK42

PNBP LAINNYA423

Pendapatan dari Pengelolaan BMN (Pemanfaatan dan Pemindahtanganan) sertaPendapatan dari Penjualan

4231

Pendapatan dari Pemanfaatan BMN42314

18,514,2000 18,514,200 18,514,2000423141 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan

18,514,200 0 18,514,200 18,514,2000Jumlah Penerimaan 42314

18,514,200 0 18,514,200 18,514,20004231Jumlah Penerimaan

Pendapatan Lain-lain4239

Penerimaan Kembali Belanja Tahun Anggaran Yang Lalu42395

5,573,23805,573,2385,573,2380423951 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu

5,573,238 05,573,2385,573,2380Jumlah Penerimaan 42395

5,573,238 05,573,2385,573,23804239Jumlah Penerimaan



24,087,438 0 24,087,438 24,087,4380Jumlah Penerimaan Dalam Negeri

24,087,438 0 24,087,438 24,087,4380JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH

24,087,438 0 24,087,438 24,087,4380JUMLAH PENDAPATAN

24,087,438 0 24,087,438 24,087,4380JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH

21/07/17

KODE

1

JUMLAH SAMPAI

TANGGAL HAL PROG. ID :

KD. LAPORAN ::::

U R A I A N

1 2 3 4 5 6 7

DENGANJUMLAH SAMPAI

DENGAN

ESTIMASIPENDAPATAN

%REAPEN

PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH SATUAN KERJA MELALUI KPPN DAN

(DALAM RUPIAH)UNTUK SEMESTER I TAHUN 2017

SEMESTER INI SEMESTER INI

LPPE.S01

lue_penb

SEMESTER INI

LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH

REALISASI PENGEMBALIAN PENDAPATAN

ESELON IKEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA :

:08901


JENIS SATKER : XX Cek Tabel

WILAYAH/PROPINSISATUAN KERJA :

:

: 0300 JAWA TENGAH450520 PERWAKILAN BPKP PROVINSI JAWA TENGAH

---------------- Tidak Ada Data Yang Dicetak ------------------

lu_lrabstkt

21 Juli 2017 1


::::

LRBSS 01Kode Lap.

SEMESTER I TAHUN 2017BELANJA SATUAN KERJA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA

KODE URAIAN ANGGARAN SETELAH REVISI SISA ANGGARAN% REALISASI

ANGGARANJUMLAH NETOS/D SEMESTER INISEMESTER INI

ANGGARAN SEMULAJUMLAH S/D

SEMESTER INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA


::::

030001089




JENIS SATUAN KERJA : KD KANTOR DAERAH

10

PENGEMBALIANS/D SEMESTER INI

TRANSAKSI KAS

RUPIAH MURNI01

RM0

PELAYANAN UMUM01

LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, KEUANGAN DANFISKAL, SERTA URUSAN LUAR NEGERI

01

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan TugasTeknis Lainnya BPKP

01

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis BPKP3670

Layanan Perkantoran994

BELANJA PEGAWAI51

Belanja Gaji dan Tunjangan PNS5111

6,269,090,100 6,296,906,900 49.89 6,269,090,100 6,269,090,100 0 12,565,997,000 12,565,997,000Belanja Gaji Pokok PNS511111

72,773 96,227 43.0673,63673,636 ( 863) 169,000 169,000Belanja Pembulatan Gaji PNS511119

405,022,110 554,244,890 42.22 405,022,110 405,022,110 0 959,267,000 959,267,000Belanja Tunj. Suami/Istri PNS511121

122,377,276 172,561,724 41.49 122,377,276 122,377,276 0 294,939,000 294,939,000Belanja Tunj. Anak PNS511122

48,480,000 115,460,000 29.57 48,480,000 48,480,000 0 163,940,000 163,940,000Belanja Tunj. Struktural PNS511123

803,080,000 905,130,000 47.01 803,080,000 803,080,000 0 1,708,210,000 1,708,210,000Belanja Tunj. Fungsional PNS511124

33,417,878 189,725,122 14.98 33,417,878 33,417,878 0 223,143,000 223,143,000Belanja Tunj. PPh PNS511125

280,844,760 299,673,240 48.38 280,844,760 280,844,760 0 580,518,000 580,518,000Belanja Tunj. Beras PNS511126

682,748,000 660,292,000 50.84 682,748,000 682,748,000 0 1,343,040,000 1,343,040,000Belanja Uang Makan PNS511129

43,600,000 70,220,000 38.31 43,970,000 43,970,000 ( 370,000) 113,820,000 113,820,000Belanja Tunjangan Umum PNS511151

8,688,732,897 9,264,310,103 48.40 8,689,103,760 8,689,103,760 ( 370,863) 17,953,043,000 17,953,043,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5111

Belanja Lembur5122

132,952,000 267,176,000 33.23 132,952,000 132,952,000 0 400,128,000 400,128,000Belanja Uang Lembur512211

132,952,000 267,176,000 33.23 132,952,000 132,952,000 0 400,128,000 400,128,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5122

lu_lrabstkt

21 Juli 2017 2


::::

LRBSS 01Kode Lap.


(dalam rupiah)





SEMESTER INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA


::::

030001089





10


Belanja Tunj. Khusus & Belanja Pegawai Transito5124

8,033,753,987 9,721,463,013 45.25 8,076,992,377 8,076,992,377 ( 43,238,390) 17,755,217,000 17,755,217,000Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan)512411

8,033,753,987 9,721,463,013 45.49 8,076,992,377 8,076,992,377 ( 43,238,390) 17,755,217,000 17,755,217,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5124

16,855,438,884 19,252,949,116 46.80 16,899,048,137 16,899,048,137 ( 43,609,253) 36,108,388,000 36,108,388,000JUMLAH KELOMPOK BELANJA 51

BELANJA BARANG52

Belanja Barang Operasional5211

411,002,228 631,913,772 39.41 411,002,228 411,002,228 0 1,042,916,000 1,042,916,000Belanja Keperluan Perkantoran521111

32,892,750 3,107,250 91.37 32,892,750 32,892,750 0 36,000,000 36,000,000Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat521114

64,150,000 89,810,000 41.67 64,150,000 64,150,000 0 153,960,000 153,960,000Belanja Honor Operasional Satuan Kerja521115

14,000,000 32,984,000 29.80 14,000,000 14,000,000 0 46,984,000 46,984,000Belanja Barang Operasional Lainnya521119

522,044,978 757,815,022 40.79 522,044,978 522,044,978 0 1,279,860,000 1,279,860,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5211

Belanja Barang Non Operasional5212

9,450,000 28,810,000 24.70 9,450,000 9,450,000 0 38,260,000 38,260,000Belanja Honor Output Kegiatan521213


Belanja Barang Persediaan5218

62,919,000 85,000 99.87 62,919,000 62,919,000 0 63,004,000 63,004,000Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi521811

29,995,000 30,005,000 49.99 29,995,000 29,995,000 0 60,000,000 60,000,000Belanja Barang Persediaan Lainnya521832


Belanja Jasa5221

182,713,474 177,286,526 50.75 182,713,474 182,713,474 0 360,000,000 360,000,000Belanja Langganan Listrik522111

15,413,342 26,586,658 36.70 15,413,342 15,413,342 0 42,000,000 42,000,000Belanja Langganan Telepon522112

2,020,140 8,215,860 19.74 2,020,140 2,020,140 0 10,236,000 10,236,000Belanja Langganan Air522113


Belanja Pemeliharaan5231

204,969,000 291,431,000 41.29 204,969,000 204,969,000 0 496,400,000 496,400,000Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan523111

lu_lrabstkt

21 Juli 2017 3


::::

LRBSS 01Kode Lap.


(dalam rupiah)





SEMESTER INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA


::::

030001089





10


22,010,515 31,989,485 40.76 22,010,515 22,010,515 0 54,000,000 54,000,000Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan Gedung danBangunan

523112

106,755,232 168,595,768 38.77 106,755,232 106,755,232 0 275,351,000 275,351,000Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin523121


1,158,290,681 1,520,820,319 43.23 1,158,290,681 1,158,290,681 0 2,679,111,000 2,679,111,000JUMLAH KELOMPOK BELANJA 52

18,013,729,565 20,773,769,435 46.55 18,057,338,818 18,057,338,818 ( 43,609,253) 38,787,499,000 38,787,499,000JUMLAH BELANJA OUTPUT 3670.994

18,013,729,565 20,773,769,435 46.55 18,057,338,818 18,057,338,818 ( 43,609,253) 38,787,499,000 38,787,499,000JUMLAH BELANJA KEGIATAN 3670

Fasilitas Dukungan Manajemen BPKP3676

Layanan Dukungan Manajemen BPKP001

BELANJA BARANG52


1,007,000 2,209,000 31.31 1,007,000 1,007,000 0 3,216,000 3,216,000Belanja Bahan521211

2,500,000 0 100.00 2,500,000 2,500,000 0 2,500,000 2,500,000Belanja Honor Output Kegiatan521213


Belanja Perjalanan Dalam Negeri5241

222,524,293 629,430,707 26.12 222,524,293 222,524,293 0 851,955,000 851,955,000Belanja Perjalanan Biasa524111

5,550,000 34,050,000 14.02 5,550,000 5,550,000 0 39,600,000 39,600,000Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota524113

13,600,000 19,250,000 41.40 13,600,000 13,600,000 0 32,850,000 32,850,000Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota524114

2,650,000 10,890,000 19.57 2,650,000 2,650,000 0 13,540,000 13,540,000Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota524119


247,831,293 695,829,707 26.26 247,831,293 247,831,293 0 943,661,000 943,661,000JUMLAH KELOMPOK BELANJA 52

247,831,293 695,829,707 26.26 247,831,293 247,831,293 0 943,661,000 943,661,000JUMLAH BELANJA OUTPUT 3676.001

247,831,293 695,829,707 26.26 247,831,293 247,831,293 0 943,661,000 943,661,000JUMLAH BELANJA KEGIATAN 3676

18,261,560,858 21,469,599,142 46.07 18,305,170,111 18,305,170,111 ( 43,609,253) 39,731,160,000 39,731,160,000JUMLAH BELANJA PROGRAM 01.01.01

Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara06

lu_lrabstkt

21 Juli 2017 4


::::

LRBSS 01Kode Lap.


(dalam rupiah)





SEMESTER INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA


::::

030001089





10


dan Pembangunan Nasional Serta PembinaanPenyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

Pelaksanaan Pengawasan Intern Akuntabilitas KeuanganNegara dan Pembangunan Nasional Serta PembinaanPenyelenggaraan SPIP

3701

Laporan Hasil Pengawasan BPKP Provinsi Jawa Tengah233

BELANJA BARANG52


11,689,750 18,265,250 39.02 11,689,750 11,689,750 0 29,955,000 29,955,000Belanja Bahan521211

0 14,600,000 0.0000 0 14,600,000 14,600,000Belanja Honor Output Kegiatan521213




69,120,000 765,000 98.91 69,120,000 69,120,000 0 69,885,000 69,885,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5218

Belanja Jasa5221

18,900,000 4,500,000 80.77 18,900,000 18,900,000 0 23,400,000 23,400,000Belanja Jasa Profesi522151



1,182,983,477 552,138,523 68.18 1,182,983,477 1,182,983,477 0 1,735,122,000 1,735,122,000Belanja Perjalanan Biasa524111

55,500,000 46,500,000 54.41 55,500,000 55,500,000 0 102,000,000 102,000,000Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota524113

8,521,500 13,540,500 38.63 8,521,500 8,521,500 0 22,062,000 22,062,000Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota524119

1,247,004,977 612,179,023 67.07 1,247,004,977 1,247,004,977 0 1,859,184,000 1,859,184,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5241

1,346,714,727 650,309,273 67.44 1,346,714,727 1,346,714,727 0 1,997,024,000 1,997,024,000JUMLAH KELOMPOK BELANJA 52

1,346,714,727 650,309,273 67.44 1,346,714,727 1,346,714,727 0 1,997,024,000 1,997,024,000JUMLAH BELANJA OUTPUT 3701.233

1,346,714,727 650,309,273 67.44 1,346,714,727 1,346,714,727 0 1,997,024,000 1,997,024,000JUMLAH BELANJA KEGIATAN 3701

Pelaksanaan Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan3701

lu_lrabstkt

21 Juli 2017 5


::::

LRBSS 01Kode Lap.


(dalam rupiah)





SEMESTER INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA


::::

030001089





10


Negara dan Pembangunan Nasional Serta PembinaanPenyelenggaraan SPIP

LHP Pembinaan SPIP BPKP Provinsi Jawa Tengah266

BELANJA BARANG52


0 3,546,000 0.0000 0 3,546,000 3,546,000Belanja Bahan521211

0 3,546,000 0.0000 0 3,546,000 3,546,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5212






0 15,000,000 0.0000 0 15,000,000 15,000,000Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota524113





Pelaksanaan Pengawasan Intern Akuntabilitas KeuanganNegara dan Pembangunan Nasional Serta PembinaanPenyelenggaraan SPIP

3701

LHP Peningkatan Kapabilitas APIP BPKP Provinsi JawaTengah

299

BELANJA BARANG52


1,640,000 133,000 92.50 1,640,000 1,640,000 0 1,773,000 1,773,000Belanja Bahan521211

0 5,100,000 0.0000 0 5,100,000 5,100,000Belanja Honor Output Kegiatan521213

lu_lrabstkt

21 Juli 2017 6


::::

LRBSS 01Kode Lap.


(dalam rupiah)





SEMESTER INI

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI BELANJA


::::

030001089





10








450,000 7,050,000 6.00 450,000 450,000 0 7,500,000 7,500,000Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota524113





1,434,627,419 917,070,581 61.00 1,434,627,419 1,434,627,419 0 2,351,698,000 2,351,698,000JUMLAH BELANJA PROGRAM 01.01.06

19,696,188,277 22,386,669,723 46.91 19,739,797,530 19,739,797,530 ( 43,609,253) 42,082,858,000 42,082,858,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 01.01

19,696,188,277 22,386,669,723 46.91 19,739,797,530 19,739,797,530 ( 43,609,253) 42,082,858,000 42,082,858,000JUMLAH BELANJA FUNGSI 01

19,696,188,277 22,386,669,723 46.91 19,739,797,530 19,739,797,530 ( 43,609,253) 42,082,858,000 42,082,858,000JUMLAH BELANJA CARA PENARIKAN 0

19,696,188,277 22,386,669,723 46.91 19,739,797,530 19,739,797,530 ( 43,609,253) 42,082,858,000 42,082,858,000JUMLAH BELANJA SUMBER DANA 01

19,696,188,277 22,386,669,723 46.91 19,739,797,530 19,739,797,530 ( 43,609,253) 42,082,858,000 42,082,858,000JUMLAH BELANJA JENIS SATKER KD

19,696,188,277 22,386,669,723 46.91 19,739,797,530 19,739,797,530 ( 43,609,253) 42,082,858,000 42,082,858,000 JUMLAH TRANSAKSI KAS

19,696,188,277 22,386,669,723 46.91 19,739,797,530 19,739,797,530 ( 43,609,253) 42,082,858,000 42,082,858,000JUMLAH BELANJA (TRANSAKSI KAS DAN TRANSAKSINON KAS

lu_lrapbstks

21-07-17 1


::::

LRBSS 01Kode Lap.

SEMESTER I TAHUN 2017PENGEMBALIAN BELANJA SATUAN KERJA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA

KODE URAIAN ANGGARAN SETELAH REVISI

SISA ANGGARAN% REALISASIANGGARANJUMLAH S/D

SEMESTER INISEMESTER INIANGGARAN SEMULA

JUMLAH S/D SEMESTER YANG LALU

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA


::::

030001089





TRANSAKSI KAS

RUPIAH MURNI01

RM0

PELAYANAN UMUM01

LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, KEUANGAN DAN FISKAL, SERTAURUSAN LUAR NEGERI

01

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPKP01

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis BPKP3670

Layanan Perkantoran994

PENGEMBALIAN BELANJA PEGAWAI51

Pengembalian Belanja Gaji dan Tunjangan PNS5111

0 0.008630 86300Pengembalian Belanja Pembulatan Gaji PNS511119

0 0.00 370,0000 370,00000Pengembalian Belanja Tunjangan Umum PNS511151

0 0.00 370,8630 370,86300JUMLAH PENGEMBALIAN SUB KELOMPOK BELANJA 5111

Pengembalian Belanja Tunj. Khusus & Belanja Pegawai Transito5124

0 0.00 43,238,3900 43,238,39000Pengembalian Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan)512411

0 0.00 43,238,3900 43,238,39000JUMLAH PENGEMBALIAN SUB KELOMPOK BELANJA 5124

0 0.00 43,609,2530 43,609,25300JUMLAH PENGEMBALIAN KELOMPOK BELANJA 51

0 0.00 43,609,2530 43,609,25300JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA OUTPUT 3670.994

0 0.00 43,609,2530 43,609,25300JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA KEGIATAN 3670

0 0.00 43,609,2530 43,609,25300JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA PROGRAM 01.01.01

0 0.00 43,609,2530 43,609,25300JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 01.01

0 0.00 43,609,2530 43,609,25300JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA FUNGSI 01

0 0.00 43,609,2530 43,609,25300JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA CARA PENARIKAN 0

0 0.00 43,609,2530 43,609,25300JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUMBER DANA 01

lu_lrapbstks

21-07-17 2


::::

LRBSS 01Kode Lap.

SEMESTER I TAHUN 2017PENGEMBALIAN BELANJA SATUAN KERJA MELALUI KPPN DAN BUN

(dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA

KODE URAIAN ANGGARAN SETELAH REVISI

SISA ANGGARAN% REALISASIANGGARANJUMLAH S/D

SEMESTER INISEMESTER INIANGGARAN SEMULA

JUMLAH S/D SEMESTER YANG LALU

1 2 3 4 5 6 8 97

REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA


::::

030001089





0 0.00 43,609,2530 43,609,25300JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA JENIS SATKER KD

0 0.00 43,609,2530 43,609,25300 JUMLAH PENGEMBALIAN TRANSAKSI KAS

0 0.00 43,609,2530 43,609,25300JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA (TRANSAKSI KAS DAN TRANSAKSI NONKAS

BERITA ACARA REKONSILIASINomor: BAR-23449/WPB.13/KP.134/2017

Pada hari ini Rabu tanggal Lima bulan Juli tahun Dua Ribu Tujuh Belas telahdiselenggarakan rekonsiliasi Laporan Realisasi Anggaran antara PERWAKILAN BPKP PROP.JAWA TENGAH (450520) yang selanjutnya disebut Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggarandengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara SEMARANG II, yang selanjutnya disebutBendahara Umum Negara.

Kuasa Pengguna Anggaran menyampaikan Laporan Keuangan berupa Laporan RealisasiAnggaran Belanja, Laporan Realisasi Anggaran Pengembalian Belanja Negara, Laporan RealisasiAnggaran Pendapatan dan Laporan Realisasi Anggaran Pengembalian Pendapatan serta Neracasebagai bahan rekonsiliasi periode Juni 2017.

Selanjutnya Kuasa Bendahara Umum Negara menyediakan data transaksi, LaporanRealisasi Anggaran, dan Neraca yang diproses berdasarkan Sistem Akuntansi Pusat (SiAP).Rekonsiliasi dilaksanakan secara bersama-sama, yang hasilnya dituangkan dalam Berita AcaraRekonsiliasi (BAR) ini dengan hasil sebagai berikut:

Hasil Rekonsiliasi secara rinci tertuang dalam Laporan Hasil Rekonsiliasi dan lampiranlainnya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari BAR ini. Perbedaan yang masihditemukan akan ditindaklanjuti kedua belah pihak.

Demikian berita acara ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dilaksanakan sebagaimanamestinya.

An. Kuasa Bendahara Umum Negara,

Kepala Seksi Verifikasi dan Akuntansi

An. Kuasa Pengguna Anggaran,

Kasubbag. Keuangan

Sri RahayuningsihNIP.197206231999032001

Ali MuchtarNIP.197107021999031001

9

6 0

0

No.42,082,858,0001

19,739,797,530

00

Pagu Belanja

5

0

500,000,000

0

0

19,739,797,530

0

0

500,000,000

2

8

0

Kas pada Badan Layanan Umum

0

10

SiAP

0

0

Pengembalian Pendapatan Bukan Pajak

0

-43,609,253

24,087,438

Mutasi Uang Persediaan

Pengembalian Belanja

Uraian

Estimasi Pendapatan Bukan Pajak4

-43,609,253

0Pengembalian Pajak

Kas di Bendahara Pengeluaran

0

SAI

500,000,000500,000,000

Perbedaan

Belanja

24,087,438

3

7 0

0Pendapatan Bukan Pajak

42,082,858,000

11 Kas Lainnya di K/L dari Hibah 0 0 0

Berita Acara Rekonsiliasi ini telah diotorisasi secara elektronik, tidak dibutuhkan tanda tangan basah

3. Laporan Realisasi Belanja

2. Estimasi Pendapatan Bukan Pajak

UAKPA: PERWAKILAN BPKP PROP. JAWA TENGAH (450520)

SAI/SA-BUN : 42,082,858,000

Dari Hasil Rekonsiliasi Laporan SAI/SA-BUN dengan SiAP sampai dengan bulan Juni tahun anggaran 2017dapat disampaikan hal-hal sebagai berikut:

6. Pengembalian Pendapatan Bukan Pajak

4. Pengembalian Belanja

Tidak terdapat perbedaan antara data SAU dengan data SAI/SA-BUN.

SiAP : 42,082,858,000

Laporan Hasil Rekonsiliasi

5. Realisasi Pendapatan Bukan Pajak

1. Pagu Anggaran

7. Pengembalian Pajak

Berita Acara Rekonsiliasi

Nomor: BAR-23449/WPB.13/KP.134/2017







SiAP : 0SAI/SA-BUN : 0

SiAP : 19,739,797,530SAI/SA-BUN : 19,739,797,530

SiAP : -43,609,253

SAI/SA-BUN : -43,609,253

SAI/SA-BUN : 24,087,438

SiAP : 24,087,438

SiAP : 0

SAI/SA-BUN : 0

SiAP : 0

SAI/SA-BUN : 0

Tanggal : 05/07/2017

Lampiran I

Halaman 1

8. Mutasi Uang Persediaan



9. Kas di Bendahara Pengeluaran


10. Saldo Kas Lainnya dari Hibah Langsung

Langkah-langkah Perbaikan kesalahan/perbedaan

SiAP : 500,000,000

SAI/SA-BUN : 500,000,000

SiAP : 500,000,000

SAI/SA-BUN : 500,000,000

SiAP : 0

SAI/SA-BUN : 0

Kasubbag. Keuangan

Sri RahayuningsihNIP.197107021999031001NIP.197206231999032001

An. Bendahara Umum Negara, An. Kuasa Pengguna Anggaran,

Ali Muchtar

Lampiran IBerita Acara Rekonsiliasi

Nomor: BAR-23449/WPB.13/KP.134/2017Tanggal : 05/07/2017


11. Saldo Kas Badan Layanan Umum

SAI/SA-BUN : 0

SiAP : 0

Halaman 2

12.

Kepala Seksi Verifikasi dan Akuntansi

Berita Acara Rekonsiliasi ini telah diotorisasi secara elektronik, tidak dibutuhkan tanda tangan basah

perwakilan badan pengawasan keuangan dan …bpkp.go.id/public/upload/unit/jateng/files/lk-semester i...

Documents