1. Peruntukan Lahan (Land Use)Tata Guna Lahan merupakan rancangan dua dimensi berupa denah peruntukan lahan sebuah kota. Ruang-ruang tiga dimensi (bangunan) akan dibangun di tempat-tempat sesuai dengan fungsi bangunan tersebut. Pemisahan letak fungsi lahan dengan pertimbangan optimalisasi lahan. Sebagai contoh, di dalam sebuah kawasan industri Daerah wonocolo akan terdapat berbagai macam bangunan industri atau home industri yang di dalam kawasan tersebut yang memiliki perekonomian akan terdapat berbagai macam pertokoan atau pula di dalam kawasan pemerintahan akan memiliki bangunan perkantoran pemerintah. Kebijaksanaan tata guna lahan juga membentuk hubungan antara sirkulasi/parkir dan kepadatan aktivitas/penggunaan individual.Gb. 1 Peta Kawasan Kecamatan WonocoloU

Gb. 1 Suasana Jatim Expo pada siang hari

Gb. 2 Suasana taman pelangi malam hari

Gb. 3 Suasana suroboyo night carnival

Untuk peruntukan lahan pada daerah wonocolo Terdapat perbedaan kapasitas (besaran) dan pengaturan dalam penataan ruang kota, termasuk di dalamnya adalah aspek pencapaian, parkir, sistem transportasi yang ada, dan kebutuhan untuk penggunaan lahan secara individual. Sebagaimana contohnya yang di kawasan hiburan/rekreasi di kawasan wonocolo adalah taman pelangi, suroboyo night carnival, dan jatim expo. Suroboyo night carnival di kawasan kecamatan wonocolo bagian selatan sebagai tempat hiburan dan rekreasi Taman Pelangi di Jl. A.Yani sebagai tempat hiburan dan rekreasi Jatim EXPO di Jl. A.Yani sebagai tempat hiburan dan rekreasi

Gb. 5 Suasana taman pelangi malam hari. sebagai tempat hiburan atau rekreasi dan sebagai tempat nongkrong untuk remaja maupun dewasa.Gb. 4 Suasana Jatim Expo pada siang hari. sebagai tempat pemeran berbagai produk atau sebagai tempat pertemuan dengan clien dan berbagai orang.

Gb. 6 Suasana suroboyo night carnival pada malam hari. sebagai tempat hiburan atau rekreasi bagi para pengunjung di sekitar wilayah terutama kawasan surabaya dan sekitar.

Pada prinsipnya, pengertianland use(tata guna lahan) adalah pengaturan penggunaan lahan untuk menentukan pilihan yang terbaik dalam mengalokasikan fungsi tertentu, sehingga dapat memberikan gambaran keseluruhan bagaimana daerah-daerah pada suatu kawasan tersebut seharusnya berfungsi. Untuk peruntukan lahan supaya memiliki fungsi yang baik yang dari awal tidak memiliki fungsi yang dominan semestinya maka dari itu untuk mengatasi perbedaan kapasitas dan pengaturan dalam penataan ruang kota maka hal tersebut perlu kita kaji seperti di daerah jalan frontage di kawasan jemursari ke siwalankerto yang lahannya masih bisa digunakan semestinya seperti penggunaan lahan taman yang lebih baik daripada tidak terpakai.NOKECAMATANLUAS LAHAN ( Ha)

SungaiTambakRTH*Bozem dan telaga

1wonocolo10.310.0051.650.00

Gambar 7 : Tabel peruntukan lahan di kota surabaya