perubahan rencana kerja (renja) -...
TRANSCRIPT
1
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
PERUBAHAN
RENCANA KERJA
(RENJA)
TAHUN 2018
BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
PROVINSI SULAWESI SELATAN
RENCANA KERJA (RENJA ) TAHUN 2018
BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang
Maha Kuasa, atas berkat rahmat dan hidayahNya
serta usaha yang sungguh-sungguh maka
Perubahan Rencana Kerja Perangkat Daerah
(Perubahan Renja-PD) Badan Pengelolaan
Keuangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun
Anggaran 2018, dapat diselesaikan sesuai amanah
peraturan perundang-undangan. Badan Pengelolaan Keuangan Daerah adalah
Perangkat Daerah yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi
Selatan Nomor 12 Tahun 2009 tentang atas Perda Nomor 9 Tahun 2008 tentang
organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, BAPPEDA, Lembaga Teknis Daerah dan
Lembaga lain, yang mempunyai tugas pokok melaksanakan penyelenggaraan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah bidang keuangan daerah.
Perubahan Renja PD ini adalah dokumen perencanaan perangkat daerah
untuk periode 1 tahun anggaran, yang merupakan penjabaran dari dokumen
Rencana Strategis (RENSTRA) Perubahan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah
Provinsi Sulawesi Selatan 2013 – 2018.
Rencana Kerja ini adalah perencanaan program, kegiatan beserta target
capaian kinerja tahunan yang disusun berdasarkan Rencana Strategis BPKD Prov.
SulSelyang akan menjadi koridor dan panduan dalam menganggarkan dan
melaksanakan program dan kegiatan pada tahun yang direncanakan.
Demikianlah sekilas pengantar buku ini, semoga dapat menjadi pedoman
dalam melaksanakan dan mencapai sasaran program dan kegiatan yang menjadi
fungsi dari BPKD Prov. SulSel. Sekian dan terima kasih atas segala saran dan
sumbangsih dari para pembaca.
Makassar, 19 Juni 2017
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan
ANDI ARWIN AZIS, S.STP Pangkat : Pembina Utama Muda NIP :19760105 199511 1 001
ii
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………......................................... i
DAFTAR ISI……………………………………………………..................................... ii
BAB I : PENDAHULUAN………………………………………….................. 1
1.1. Latar Belakang…………………………………….................. 1
1.2. Landasan Hukum…………….…………………..................... 2
( yang memuat pasal terkait langsung dengan penyusunan Renja PD )
1.3. Maksud dan Tujuan……………………................................. 5
1.4. Sistematika Penulisan…………………................................ 8
BAB II : EVALUASI PELAKSANAAN RENJA
TAHUN LALU (n-2) …………………………………….................... 10
2.1. Evaluasi Pelaksanaan RENJA………................................. 10
(capaian pada tahun n-2, dan target n-tahun rencana
dikaitkan dengan pencapaian target RENSTRA dan RPJMD)
2.2. Analisis Capaian Renstra……………….………................... 16
( ulasan tentang target dan capaian indikator kinerjanya )
2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan
Fungsi BPKD....................................................................... 21
(isu-isu penting dalam penyelenggaraan Tupoksi dalam
bersinergi dengan kab/kota, dan dalam pencapaian visi misi RPJMD)
2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD......................... 22
(penjelasan terhadap rancangan awal RKPD dengan analisis hasil kebutuhan
Perangkat Daerah)
BAB III : TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN…................ 26
3.1. Tujuan dan Sasaran Pokok Renja ….................................. 26
3.2. Program dan Kegiatan…...........…………............................ 29
(rumusan usulan program/kegiatan prioritas)
BAB IV : PENUTUP………………………………………………..................... 41
4.1. Kaidah Pelaksanaan………………………........................... 41
4.2. Penutup………………………………………......................... 42
(catatan penting yang perlu mendapatkan perhatian baik dalam
pelaksanaan kegiatan termasuk ketersediaan anggaran)
iii
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
LAMPIRAN
LAMP. 1 STRUKTUR ORGANISASI BPKD PROV. SULSEL TAHUN 2017
LAMP. 2 RENCANA KINERJA TAHUNAN BPKD TAHUN 2018
TABEL-TABEL
TABEL 2.1 REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA DAN
RENSTRA SAMPAI TAHUN 2016
TABEL 2.4 REVIEW ATAS RANCANGAN AWAL RKPDTAHUN 2018
TABEL 3.2.1 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN BPKDTAHUN 2018
DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2019
TABEL 3.2.2 JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN
BPKD PROV. SULSEL TAHUN 2018
1
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 135, Pasal 137, Pasal 138,
Pasal 139, Pasal 140 dan Pasal 141 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54
Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
Tentang Tahapan dan Tatacara Penyusunan, Perencanaan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, maka setiap SKPD
diwajibkan untuk menyusun Rencana Kerja SKPD yang selanjutnya akan
dituangkan kedalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah Pemerintah Provinsi
(RKPD) setiap tahunnya.
Rencana Kerja (RENJA) Perangkat Daerah juga disusun sebagai salah satu
kewajiban bagi tiap instansi dalam melaksanakan amanah Undang-Undang Nomor
25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, yang
bertujuan untuk meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih
berdayaguna, berhasilguna, bersih danbertanggungjawab dan untuk lebih
memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah sebagai
wujud pertanggungjawaban dalam mencapai visi, misi dan tujuan dibentuknya
organisasi pemerintah “Perangkat Daerah” yang mengarah pada pelaksanaan
good governance, sehingga perencanaan bagi sebuah lembaga organisasi mutlak
harus ada sebagai arah dan acuan dalam mencapai tujuan organisasi.
Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Pasal 1, dicantumkan
bahwa perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan
yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang
tersedia. Juga disebutkan mengenai Rencana Pembangunan Jangka Menengah
PD atau disebut RPJMD PD yang dituangkan kedalam RENSTRA PD adalah
dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima)
tahun. Disamping itu juga disebutkan pula Rencana Pembangunan Tahunan
Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Perangkat Daerah
atau Renja-PD adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 1
(satu) tahun.
2
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
RenjaPD Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan
ini disusun dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54
Tahun 2010 dan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013– 2018 dan
telah dituangkan kedalam RPJMD PD atau Rencana Strategis PD,yang memuat
kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung
oleh Pemerintah Daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi
masyarakat.
Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah menyiapkan Renja-PD sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya dengan mengacu kepada rancangan awal
RKPD dan berpedoman pada Renstra-PD dan RPJMD Pemerintah Provinsi.
Dari penjelasan tersebut diatas menunjukkan bahwa penyusunan Rencana
Pembangunan Tahunan atau Rencana Kerja PD adalah dokumen yang penting
dalam rangka menuju pembangunan nasional. Oleh karena itu Badan Pengelolaan
Keuangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang merupakan salah satu PD
dalam lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang dibentuk berdasarkan
Peraturan Daerah Sulawesi Selatan Nomor 12 Tahun 2009 tentang Perda
Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 9 Tahun 2008, berkewajiban dan
bertanggungjawab menyusun Rencana Kerja Tahunan (Renja) Perangkat Daerah
sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta
kewenangan Pengelolaan Keuangan Daerahyang terdiri dari, penyelenggaraan,
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang keuangan daerah selaku
PD dan SKPKD berdasarkan asas desentralisasi, dekonsentrasi, dan tugas
pembantuan dengan memiliki fungsi perencanaan keuangan daerah, fungsi
pengkoordinasian keuangan daerah, fungsi perbendaharaan keuangan daerah,
fungsi pelaporan keuangan daerah, fungsi pembinaan dan evaluasi keuangan
daerah, fungsi pengawasan keuangan daerah dan fungsi pengendalian keuangan
daerah Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
1.2. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia, Nomor 4287);
3
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438);
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244);
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578);
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4737);
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4741);
9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817);
4
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2010 tentang
Tata Cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta Kedudukan Keuangan
Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5107);
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan dan Tatacara
Penyusunan, Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2010 Nomor 517);
12.Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Provinsi
Sulawesi Selatan Tahun 2006 Nomor 13, Tambahan Lembaran Daerah
Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 230) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 6 Tahun 2009 (Lembaran
Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2009 Nomor 6, Tambahan
Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 248);
13. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 2 Tahun 2008 tentang
Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah
Provinsi Sulawesi Selatan (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan
Tahun 2008 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi
Selatan Nomor 235);
14. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 9 Tahun 2008 tentang
Organisasi Dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Lain Provinsi Sulawesi
Selatan (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008 Nomor 9,
Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 242)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi
Selatan Nomor 12 Tahun 2009 (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan
Tahun 2009 Nomor 12);
15.Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Sulawesi Selatan
Tahun 2008 – 2028 (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008
5
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Nomor 10, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor
243) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi
Selatan Nomor 7 Tahun 2016 (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan
Tahun 2016 Nomor 7);;
16 Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 2013 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan
Tahun 2013 – 2018 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
DaerahProvinsi Sulawesi Selatan Nomor 9 Tahun 2016 (Lembaran Daerah
Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2016 Nomor 9);
17 Keputusan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Sulawesi
Selatan Nomor 005/I/BPKD/2014 tentang Rencana Strategis Badan
Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013-2018
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Keputusan Kepala
Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor
141/XI/BPKD/2016 Tentang Perubahan Kedua Rencana Strategis Badan
Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013-2018.
1.3. Maksud dan Tujuan
Penyusunan Rencana Kerja Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi
Sulawesi Selatan Tahun 2018 inidimaksudkan agar tersedia dokumen
perencanaan tahunan yang akuntabel dan transparan yang menjadi pedoman bagi
BPKD Prov. Sulawesi Selatan dalam menganggarkan program dan kegiatan pada
tahun 2018.
Kebijakan dan program pengelolaan keuangan Badan Pengelolaan
Keuangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2018adalah merumuskan
kebijakan dan program pengelolaan keuangan daerah sehingga lebih mengarah
pada pencapaian visi BPKD Provinsi Sulawesi Selatan, yakni menjadikan
"Sulawesi Selatan sebagai Pilar Utama Pembangunan Nasional dan Simpul
Jejaring Akselerasi Kesejahteraan pada Tahun 2018." Untuk itu, Renja Badan
Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2018 ini
bertujuan untuk:
1. Menjadi Pedoman dalam Penyusunan KUA, PPAS dan RKA-SKPD/RKAP-PD
Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018.
6
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
2. Menjadi acuan dalam penyusunan Dokumen Perencanaan Anggaran
(DPA/DPPA) PD Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Sulawesi
Selatan Tahun 2018.
3. Sebagai tindak lanjut dari Rencana Strategis SKPD Badan Pengelolaan
Keuangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013– 2018.
4. Menyediakan kebijakan dan program pengelolaan keuangan daerah Provinsi
Sulawesi Selatan dalam skala prioritas yang lebih tajam agar menjadi indikator
dalam perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pengakuntansian,
pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan Provinsi Sulawesi Selatan;
5. Sebagai pedoman dalam pengukuran keberhasilan atau kegagalan yang
tertuang dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj. IP) Badan
Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018.
Dokumen Rencana Kerja (Renja) Badan Pengelolaan Keuangan Daerah
Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2018 ini adalah dokumen perencanaan
pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2018yang mengacu pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Provinsi Sulawesi Selatan,
yang mengarah kepada pencapaian Visi dan Misi Organisasi sebagaimana yang
tertuang dalam Rencana Strategis Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi
Sulawesi Selatan dan Gubernur terpilih yang disesuaikan dengan potensi dan
kondisi yang ada pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Sulawesi
Selatan.
Dengan demikian, diharapkan sasaran dan tujuan pembangunan di dalam
Renstra dapat dicapai secara bertahap setiap tahunnya, sehingga diharapkan
proses pembangunan terwujud dalam suatu sistem yang terencana dan
berkelanjutan. Untuk lebih jelasnya penyusunan Renja PD dalam hal ini Badan
Pengelolaan Keuangan Daerah disajikan pada bagan alur dibawah ini :
7
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Bagan Alir Tahapan Penyusunan Renja BPKD Prov. Sulsel
Sinkronisasi Kebijakan Nasional
Pembahasan Renja SKPD pada
Forum SKPD Provinsi
Pengesahan Renja-SKPD
Provinsi oleh Gubernur
Rancangan Renja SKPD Provinsi· Pendahuluan, · evaluasi pelaksanaan Renja SKPD
Provinsi tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD Provinsi
· Tujuan, sasaran dan program kegiatan,
· Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaian renstra SKPD Provinsi
Penyesuaian Rancangan
Renja-SKPD Provinsi
Penetapan Renja SKPD Provinsi
oleh Kepala SKPD
Renja SKPD Provinsi· Pendahuluan, · evaluasi pelaksanaan
Renja SKPD Provinsi tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD Provinsi
· Tujuan, sasaran dan program kegiatan,
· Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaianrenstra SKPD Provinsi
· dana indikatif beserta sumbernya serta prakiraanmaju berdasarkan paguindikatif
· sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan kegiatan
· penutup
Penyempurnaan Rancangan Renja-
SKPD Provinsi
Rancangan Renja SKPD Provinsi· Pendahuluan, · evaluasi pelaksanaan
Renja SKPD Provinsi tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD Provinsi
· Tujuan, sasaran dan program kegiatan,
· Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaianrenstra SKPD Provinsi
· dana indikatif beserta sumbernya serta prakiraanmaju berdasarkan paguindikatif
· sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan kegiatan
· penutup
Berita Acara Hasil Kesepakatan Forum
SKPD Provinsi
Berita Acara Hasil Kesepakatan Forum
SKPD Kabupaten/Kota
Rancangan Renja-SKPD Provinsi
Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD perihal penyampaian
Rancangan Renja-SKPD Provinsi kepada Bappeda
Perumusan kegiatan prioritas
Penelaahan usulan kegiatan
masyarakat
Telaahan Rancangan Awal RKPD
Rancangan Awal RKPD
Surat Edaran KDH (perihal penyampaian rancangan awal RKPD sebagai bahan penyusunan rancangan renja-SKPD)· agenda penyusunan RKPD, · pelaksanaan forum SKPD,· musrenbang RKPD, · batas waktu penyampaian
rancangan renja-SKPD kepada Bappeda
Persiapan penyusunan Renja-SKPD
Pengolahan data dan informasi
Isu-isu penting penyelennggaraan
tugas dan fungsi SKPD
Analisis Gambaran pelayanan
SKPD
Mereview hasil evaluasi Renja-SKPD tahun lalu
berdasarkan Renstra-SKPD
Perumusan Tujuan dan
sasaran
Penyempurnaan Rancangan Renja-SKPD
Provinsi
Penyusunan Rancangan
RKPD
Pelaksanaan Musrenbang
RKPD
Perumusan Rancangan Akhir RKPD
PerKDH ttg RKPD Provinsi
PENYUSUNAN RKPD
Berita Acara Hasil Kesepakatan
Musrenbang Provinsi
KUA & PPAS YANG DISEPAKATI
KDH DAN DPRD
Verifikasi
Rancangan Renja
SKPD
sesuai
Tidak
sesuai
PENYUSUNAN RANCANGAN RENJA SKPD PENETAPAN RENJA SKPD
Penyusunan KUA & PPAS
8
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
1.4. Sistematika Penulisan
Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Badan Pengelolaan Keuangan Daerah
Provinsi Sulawesi Selatan pada dasarnya merupakan kewajiban Kepala BPKD
berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengedalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah, yang telah ditindaklanjuti dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan dan Tatacara Penyusunan,
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah.
Rencana Kerja (Renja) Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi
Sulawesi Selatan merupakan penjabaran dari Renstra BPKD 2013-2018 yang
memuat Visi dan Misi, Tujuan, Strategi dan Kebijakan Badan Pengelolaan
Keuangan Daerah yang dituangkan ke dalam Sasaran, Program dan Kegiatan
Badan Pengelolaan Keuangan Daerah yang akan di laksanakan dalam tahun
2018oleh Badan Pengelolaan Keuangan Daerah.
Untuk menjaga kesinambungan program dan kegiatan Badan Pengelolaan
Keuangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, maka rumusan visi dan misi serta
berbagai kebijakan strategis lainnya yang ditetapkan, dievaluasi lebih jauh tingkat
relevansinya dengan visi, misi, serta arah kebijakan keuangan Provinsi Sulawesi
Selatan yang termuat dalam RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan.
Pendekatan teknokratik yang diuraikan di atas,selanjutnya disempurnakan
dengan menyerap aspirasi masyarakat melalui pendekatan partisipatif yang
dihimpun pada saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang)
secara bertahap pada beberapa Kabupaten/Kota dan di tingkat Provinsi.
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi
Sulawesi Selatan Tahun 2018, disusun berdasarkan tata urut sebagai berikut:
KATA PENGANTAR
Bab I : PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
(yang memuat pasal terkait langsung dengan penyusunan Renja PD)
9
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
Bab II : EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BPKD TAHUN
LALU (n-2) 2.1. Evaluasi Pelaksanaan RENJA
(capaian pada tahun n-3, n-2 dan target n-tahun rencana dikaitkan
dengan pencapaian target RENSTRA dan RPJMD)
2.2. Analisis Capaian Renstra
2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi BPKD
(isu-isu penting dalam penyelenggaraan Tupoksi dalam bersinergi
dengan kab/kota, dan dalam pencapaian visi misi RPJMD)
2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
(penjelasan terhadap rancangan awal RKPD dengan analisis hasil kebutuhan PD )
Bab III : TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Tujuan dan Sasaran Pokok Renja
3.2. Program dan Kegiatan
(rumusan usulan program/kegiatan prioritas)
Bab IV : PENUTUP
4.1. Kaidah Pelaksanaan
4.2. Penutup
10
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja
Pada Tahun Anggaran 2016,sasaran strategis yang ingin dicapai oleh Badan
Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan sebagaimana yang
tertuang dalam Renstra BPKD Prov. SulSel dan selanjutnya di implementasikan ke
dalam Rencana Kerja Tahun 2016adalah sebagai berikut :
Sasaran I Pengelolaan Administrasi Perkantoran Yang Baik;
Indikator :
1. Tersedianya Dokumen Renstra/Renstra P dan Renja/Renja-P
SKPD. Target capaian kinerja yang diharapkan adalah 3
Dokumen. Realisasi kinerja yang dicapai adalah 100%.
2. Tersusunnya Dokumen RKA/DPA/RKAP/DPPA SKPD. Target
capaian kinerja yang diharapkan adalah 4 Dokumen. Realisasi
kinerja yang dicapai adalah 100%.
3. Tersusunnya Laporan Kinerja PD Dengan Tepat Waktu. Target
capaian kinerja yang diharapkan adalah 28 Februari 2016.
Realisasi kinerja yang dicapai adalah Tepat Waktu (100%).
4. Tersusunnya Laporan Keuangan PD Dengan Tepat Waktu. Target
capaian kinerja yang diharapkan adalah 28 Februari 2016.
Realisasi kinerja yang dicapai adalah Tepat Waktu (100%).
5. % Administrasi Kepegawaian Yang Dibuat dan Diproses Tepat
Waktu. Target capaian kinerja yang diharapkan adalah 100%.
Realisasi kinerja yang dicapai adalah 100%.
Untuk mencapai sasaran tersebut di atas, dalam Tahun Anggaran 2016,
Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan 3
Program dan 14 kegiatan,dengan alokasi anggaran sebesar Rp8.928.684.073,-
dan terealisasi sebesar Rp 8.459.352.665,- atau 95,08%, dengan rincian program
dan kegiatan sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan rincian kegiatan :
1.1 Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat.
1.2 Kegiatan Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor.
1.3 Penyediaan Alat Tulis Kantor, Barang Cetakan dan Penggandaan.
11
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
1.4 Pameran Pembangunan.
2. Program Peningkatan Kapasitas dan Kinerja SKPD, dengan rincian
kegiatan:
2.1 Kegiatan Pengadaan Sarana Perkantoran.
2.2 Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Badan Pengelolaan
Keuangan Daerah.
2.3 Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapannya.
2.4 Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Triwulan, Semesteran dan
Tahunan.
2.5 Kegiatan Pelaksanaan Administrasi Pengelolaan Keuangan BPKD.
2.6 Kegiatan Pelaksanaan Administrasi Kepegawaian.
2.7 Kegiatan Pengelolaan Administrasi Barang dan Jasa.
3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Perencanaan dan Sistem
Evaluasi Kinerja, dengan rincian kegiatan :
3.1 Kegiatan Peningkatan Pelayanan Perencanaan Program BPKD Prov. Sulsel
3.2 Kegiatan Koordinasi dan Monitoring Kinerja BPKD.
3.3 Kegiatan Evaluasi dan Pelaporan Kinerja BPKD.
Sasaran II Pengembangan Kapasitas SDM Aparatur Pengelola Keuangan
Yang Meningkat;
Indikator :
1. % PNS BPKD Prov. SulSel Yang Diikutsertakan Dalam Kegiatan
Peningkatan Kapasitas SDM. Target capaian kinerja yang
diharapkan adalah 100%. Realisasi kinerja yang dicapai adalah
100%.
2. % SKPD/Unit Kerja Yang Aktif Mengikuti Sosialisasi/Bimtek
Peraturan Perundang-Undangan. Target capaian kinerja yang
diharapkan adalah 100%. Realisasi kinerja yang dicapai adalah
100%.
3. % Kabupaten/Kota Yang Aktif Mengikuti Sosialisasi/Bimtek
Peraturan Perundang-Undangan. Target capaian kinerja yang
diharapkan adalah 100%. Realisasi kinerja yang dicapai adalah
100%.
12
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Untuk mencapai sasaran tersebut di atas, dalam Tahun Anggaran 2016,
Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan 3
Program dan 7 kegiatan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp6.290.820.000,- dan
terealisasi sebesar Rp 5.361.101.800,- atau 87,03%, dengan rincian program dan
kegiatan sebagai berikut :
1. Program Peningkatan Kapasitas dan Kinerja SKPD, dengan rincian
kegiatan:
1.1 Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal.
2. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah,
dengan kegiatan :
2.1 Kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang Undangan (Bidang Perencanaan
& Penganggaran Keuangan Daerah).
2.2 Kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang - Undangan (Bidang
Penatausahaan Keuangan Daerah).
2.3 Kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang- Undangan (Bidang Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan Daerah).
2.4 Kegiatan Pelatihan dan Pembelajaran Sistem Manajemen Pengelolaan
Keuangan Daerah
2.5 Kegiatan Bimtek Implementasi Paket Regulasi Perencanaan dan
Penganggaran APBD dan APBD Perubahan SulSel
3. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kabupaten/Kota,
dengan kegiatan :
3.1 Kegiatan Sosialisasi dan Bintek Peraturan Perundang-Undangan (Bidang
Evaluasi APBD Kabupaten/Kota).
Sasaran III Penetapan APBD Yang Tepat Waktu.
Indikator :
1. Batas Waktu Penetapan APBD Pokok Tahun 2017. Target
capaian kinerja yang diharapkan adalah 31 Desember 2016.
Realisasi Kinerja yang dicapai adalahPerda No. 11 Tahun 2016,
Tanggal 30 Desember 2016 Tentang APBD Tahun 2017Tepat
Waktu (100%)
2. Batas Waktu Penetapan APBD Perubahan Tahun 2016. Target
capaian kinerja yang diharapkan adalah 30 Oktober 2016.
Realisasi Kinerja yang dicapai adalah Perda No. 7 Tahun 2016,
13
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Tanggal 24 Oktober 2016 Tentang Perubahan APBD Tahun
2016Tepat Waktu (100%)
Untuk mencapai sasaran tersebut di atas, dalam Tahun Anggaran 2016,
Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan 1
Program dan 2 kegiatan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp3.745.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp 3.494.273.657,- atau 93,31%, dan persentase capaian
sasaran sebesar 100%, maka terdapat selisih efisiensi sebesar 6,69%, dengan
rincian program dan kegiatan sebagai berikut :
1. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah,
dengan kegiatan :
1.1 Kegiatan Penyusunan APBD Provinsi Sulawesi Selatan.
1.2 Kegiatan Pengembangan dan Pemeliharaan Sistem Informasi Pengelolaan
Keuangan Daerah.
Sasaran IV Penyusunan APBD Yang Sesuai Regulasi;
Indikator :
1. % SKPD Yang Menindaklanjuti Evaluasi Menteri Terhadap
RAPBD Provinsi Tahun 2017. Target capaian kinerja yang
diharapkan adalah 100%. Realisasi kinerja yang dicapai adalah
90%.
2. % SKPD Yang Menindaklanjuti Evaluasi Menteri Terhadap
RAPBD Perubahan Provinsi Tahun 2016. Target capaian kinerja
yang diharapkan adalah 100%. Realisasi kinerja yang dicapai
adalah 90%.
Untuk mencapai sasaran tersebut di atas, dalam Tahun Anggaran 2016,
Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan 1
Program dan 3kegiatan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp2.180.000.000,- dan
terealisasi sebesar Rp 1.776.108.988,- atau 81,47%,dan persentase capaian
sasaran sebesar 90%, maka terdapat selisih efisiensi sebesar 8,53%,dengan rincian
program dan kegiatan sebagai berikut :
1. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah,
dengan kegiatan :
1.1 Kegiatan Penyusunan Regulasi Keuangan Daerah.
1.2 Kegiatan Pengelolaan dan Penatausahaan, Pelaporan dan Monitoring Hibah
Daerah
14
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
1.3 Kegiatan Supervisi dan Evaluasi Pengelolaan Hibah dan Bantuan Sosial
Sasaran V Pengelolaan Kas Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Yang
Baik;
Indikator :
1. % Penerbitan SPD Yang Tepat Waktu. Target capaian kinerja
yang diharapkan adalah 100%. Realisasi kinerja yang dicapai
adalah 100%.
2. % Penerbitan SP2D Yang Tepat Waktu. Target capaian kinerja
yang diharapkan adalah 100%. Realisasi kinerja yang dicapai
adalah 100%.
3. % Dokumen SPM Yang Memenuhi Persyaratan Penerbitan SP2D.
Target capaian kinerja yang diharapkan adalah 100%. Realisasi
kinerja yang dicapai adalah 98%.
Untuk mencapai sasaran tersebut di atas, dalam Tahun Anggaran 2016,
Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan 1
Program dan 6 kegiatan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp5.389.400.000,- dan
terealisasi sebesar Rp 5.094.704.703,- atau 94,77%, dengan rincian program dan
kegiatan sebagai berikut :
1. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah,
dengan kegiatan :
1.1 Kegiatan Pengelolaan Surat Penyediaan Dana SKPD.
1.2 Kegiatan Pengelolaan Surat Perintah Pencairan Dana SKPD.
1.3 Kegiatan Koordinasi dan Pembinaan Bendahara Pengeluaran SKPD
Pemprov.Sulsel;
1.4 Kegiatan Pengelolaan Administrasi Penggajian PNS Provinsi Sulawesi
Selatan.
1.5 Kegiatan Pelaksanaan Administrasi Kuasa Bendahara Umum Daerah
(BUD).
1.6 Kegiatan Koordinasi dan Penatausahaan Pinjaman
15
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Sasaran VI Pelaporan dan Pertanggungjawaban Pengelolaan Keuangan
Daerah Yang Tepat Waktu dan Taat Aturan;
Indikator :
1. Waktu Penyerahan LKPD Provinsi Sulawesi Selatan Ke BPK RI.
Target capaian kinerja yang diharapkan adalah 31 Maret. Realisasi
kinerja yang dicapai adalah Tepat Waktu (100%).
2. Opini BPK RI Atas LKPD Provinsi Sulawesi Selatan. Target capaian
kinerja yang diharapkan adalah WTP. Realisasi kinerja yang dicapai
adalah WTP (100%).
3. % Penyelesaian Kasus TPTGR. Target capaian kinerja yang
diharapkan adalah 100%. Realisasi kinerja yang dicapai adalah 100%.
Untuk mencapai sasaran tersebut di atas, dalam Tahun Anggaran 2016,
Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan 1
Program dan 3 kegiatan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp3.722.180.000,- dan
terealisasi sebesar Rp 3.573.909.007,- atau 96,15%, dengan rincian program dan
kegiatan sebagai berikut :
1. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah,
dengan kegiatan :
1.1 Kegiatan Pembinaan dan Pengelolaan Penyusunan Laporan Pertanggung
Jawaban Pelaksanaan APBD.
1.2 Kegiatan Implementasi Sistem Informasi Pengelolaan Keuda & Sistem
Informasi Keuangan Daerah.
Sasaran VII Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten/Kota Yang
Akuntabel;
Indikator :
1. Jumlah Rancangan APBD Kabupaten/Kota Yang Dievaluasi Tepat
Waktu. Target capaian kinerja yang diharapkan adalah 24
Kabupaten/Kota. Realisasi kinerja yang dicapai adalah 23
Kabupaten/Kota (96%).
2. Jumlah Kabupaten/Kota Yang Memperoleh Opini WTP Dari BPK
RI. Target capaian kinerja yang diharapkan adalah 13
Kabupaten/Kota. Realisasi kinerja yang dicapai adalah 16
Kabupaten/Kota (123%).
16
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Untuk mencapai sasaran tersebut di atas, dalam Tahun Anggaran 2016,
Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan 1
Program dan 4 kegiatan, dengan alokasi anggaran sebesar Rp4.985.200.000,- dan
terealisasi sebesar Rp 4.809.760.707,- atau 95,79%, dengan rincian program dan
kegiatan sebagai berikut :
1. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kabupaten/Kota,
dengan kegiatan :
1.1 Kegiatan Evaluasi APBD Kabupaten/Kota.
1.2 Kegiatan Bimbingan dan Monitoring Pengelolaan APBD Kab/Kota.
1.3 Kegiatan Pengelolaan Administrasi Bagi Hasil, Bunga, Subsidi, Bantuan
Keuangan dan Pembiayaan Daerah.
1.4 Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Bantuan Keuangan, Sosial dan Bantuan
Tak Terduga serta Dana BOS
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 2.1Rekapitulasi Evaluasi Hasil
Pelaksanaan Renja dan Renstra s/d Tahun 2016(Terlampir).
2.2. Analisis Capaian Renstra
Perangkat Daerah (PD) Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi
Sulawesi Selatan efektif beroperasi pada tahun 2010, dimana sebelumnya berupa
Biro Keuangan Pada Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan.Sehingga dalam
bagian ini akan dibahas pencapaian beberapa program dan kegiatan yang dicapai
oleh BPKD selama beroperasinya. Pengembangan RENSTRA Badan Pengelolaan
Keuangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013 – 2018 tidak terlepas dari
hasil analisis terhadap realisasi dan kinerja Badan Pengelolaan Keuangan Daerah
selama tahun 2008 – 2013 dan juga penjabaran visi dan misi terkini dari Pemerintah
Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013 - 2018. Rencana Kerja (RENJA) 2018 ini
merupakan kesinambungan dari Rencana Kerja sebelumnya yang akanmenunjang
optimalisasi fungsi pengelola keuangan daerah yang diemban oleh Badan
Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan.
Pada bagian ini akan digambarkan capaian target sasaran, program dan
kegiatan pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan
yang terdiri 7 sasaran, 5 program dan 39kegiatan di tahun 2016, yakni sebagai
berikut:
17
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Secara umum, capaian sasaran BPKD Prov. SulSel hingga tahun 2016
adalah sebagai berikut :
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
TARGET
RENSTRA
TAHUN 2018
REALISASI
HINGGA
TAHUN
2016
%
CAPAIAN
1
Pengelolaan
Administrasi
Perkantoran
Yang Baik
Tersedianya Dokumen Renstra/Renstra-P dan Renja/Renja-P SKPD
3 Dokumen 3 Dokumen 100%
Tersedianya Dokumen RKA/DPA/RKAP/DPPA SKPD
4 Dokumen 4 Dokumen 100%
Tersusunnya Laporan Kinerja SKPD Dengan Tepat Waktu
28 Feb 2018 22 Feb
2016 Tepat Waktu
100%
Tersusunnya Laporan Keuangan SKPD Dengan Tepat Waktu
28 Feb 2018 28 Feb
2016 Tepat Waktu
100%
% Administrasi Kepegawaian Yang Dibuat dan Diproses Tepat Waktu
100% 100% 100%
Tersedianya Dokumen Pengelolaan Barang Milik Daerah SKPD
8 Dokumen 8 Dokumen 100%
18
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
TARGET
RENSTRA
TAHUN 2018
REALISASI
HINGGA
TAHUN
2016
%
CAPAIAN
2
Pengembangan Kapasitas SDM Aparatur Pengelola Keuangan Yang Meningkat
% PNS BPKD Prov. SulSel Yang Diikutsertakan Dalam Kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM
100% 100% 100%
% SKPD/Unit Kerja Yang Aktif Mengikuti Sosialisasi/Bimtek Peraturan Perundang-Undangan
100% 100% 100%
% Kabupaten/Kota Yang Aktif Mengikuti Sosialisasi/Bimtek Peraturan Perundang-Undangan
100% 100% 100%
3
Penetapan APBD Yang Tepat Waktu
Batas Waktu Penetapan APBD Pokok Provinsi Sulawesi Selatan
31 Des 2018 30 Des 2016 Tepat Waktu
100%
Batas Waktu Penetapan APBD Perubahan Provinsi Sulawesi Selatan
30 Okt 2018 24 Okt 2016 Tepat Waktu
100%
19
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
TARGET
RENSTRA
TAHUN 2018
REALISASI
HINGGA
TAHUN
2016
%
CAPAIAN
4
Penyusunan
APBD Yang
Sesuai Regulasi
% SKPD Yang Menindaklanjuti Evaluasi Menteri Terhadap RAPBD Provinsi Sulawesi Selatan
100% 90% 90%
% SKPD Yang Menindaklanjuti Evaluasi Menteri Terhadap RAPBD Perubahan Provinsi Sulawesi Selatan
100% 90% 90%
5
Pengelolaan
Kas Daerah
Provinsi
Sulawesi
Selatan Yang
Baik
% Penerbitan SPD Yang Tepat Waktu
100% 100% 100%
% Penerbitan SP2D Yang Tepat Waktu
100% 100% 100%
% Dokumen SPM Yang Memenuhi Persyaratan Penerbitan SP2D
100% 100% 100%
20
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA
TARGET
RENSTRA
TAHUN 2018
REALISASI
HINGGA
TAHUN
2016
%
CAPAIAN
6
Pelaporan dan
Pertanggungja
waban
Pengelolaan
Keuangan
Daerah Yang
Tepat Waktu
dan Taat
Aturan
Waktu Penyerahan LKPD Provinsi Sulawesi Selatan Ke BPK RI
31 Maret 2018
31 Maret 2016
100%
Opini BPK RI Atas Hasil Pemeriksaan LKPD Provinsi Sulawesi Selatan
WTP WTP 100%
% Penyelesaian Kasus TPTGR
100% 100% 100%
7
Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten/Kota Yang Akuntabel
Jumlah Rancangan APBD Kabupaten/Kota Yang Dievaluasi Tepat Waktu
24 Kab/Kota
23
Kabupaten/
Kota
96%
Jumlah Kabupaten/Kota Yang Memperoleh Opini WTP Dari BPK RI
20 Kab/Kota
16
Kabupaten/
Kota
80%
21
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Dari gambaran tabel diatas, terlihat bahwa hampir sebagian besar indicator
dari 7 sasaran yang ada dalam Renstra BPKD Prov. SulSel memperoleh hasil yang
baik hingga tahun ketiga(tahun 2016) periode Renstra. Dokumen-dokumen
perencanaan (APBD/APBD-P, Renstra, Renja, RKA/RKAP dapat disusun dan
ditetapkan sesuai batas waktu yang diatur dalam peraturan perundang-undangan
dan target yang direncanakan. Demikian pula dokumen pelaksanaan dan
penatausahaan anggaran (DPA/DPPA, Penerbitan SPD dan SP2D) juga dapat
diterbitkan tepat waktu, sehingga pelaksanaan program dan kegiatan dapat berjalan
dengan baik.
Selain itu, dokumen pelaporan keuangan (LKPD Provinsi, Laporan Kinerja PD)
yang menjadi dokumen pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran dan kinerja
selama 1 tahun anggaran, juga dapat disusun dan disajikan dengan tepat waktu.
Dan yang tak kalah pentingnya adalah faktor pendukung terwujudnya pengelolaan
keuangan daerah yang baik adalah peningkatan kemampuan SDM aparatur
pengelola keuangan baik yang ada di SKPD lingkup Provinsi Sulawesi Selatan,
maupun aparat pengelola keuangan di 24 Kabupaten/Kota, yang secara
berkesinambungan dilaksanakan oleh BPKD Prov. SulSel. Dan hasil akhir dari
keseluruhan sasaran yang ada diatas adalah Opini WTP dari BPK RI atas LKPD
Provinsi Sulawesi Selatan untuk ke-6 kalinya di tahun 2016. Sementara itu terdapat
16 Kabupaten/Kota yang memperoleh Opini WTP di tahun 2016 atau sekitar 80%
dari target 20 Kabupaten yang memperoleh Opini WTP di akhir periode Renstra
tahun 2018.
2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi BPKD
Sebagaimana yang telah diuraikan di atas mengenai pencapaian kinerja dari
Badan Pengelolaan Keuangan Daerah hingga tahun 2016, dimana terdapat 5
program dan 39 kegiatan dengan persentase capaian keuangan rata-rata sebesar
87,48%dengan predikat “Baik”dan realisasi capaian fisik sebesar 99%dengan
predikat “Sangat Baik”. Dari hasil ini, dapat dilihat bahwa Badan Pengelolaan
Keuangan Daerah telah mampu melaksanakan tupoksinya yang melekat pada
program dan kegiatan tersebut, baik dalam hal kinerja keuangan maupun
pencapaian sasaran-sasaran yakni :
1. Penetapan APBD Yang Tepat Waktu.
2. Penyusunan APBD Yang Sesuai Regulasi
22
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
3. Administrasi Perkantoran Terlaksana Dengan Baik;
4. Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Yang Akuntabel
5. Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten/Kota Yang Akuntabel;
6. Penyusunan/Penyerahan LKPD Provinsi Yang Tepat Waktu ;
7. Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur Pengelola Keuangan;
Hasil dari pencapaian itu bermuara pada keberhasilan Pemerintah Provinsi
Sulawesi Selatan mempertahankan penilaian BPK RI terhadap Pelaporan Keuangan
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dengan “Opini Wajar Tanpa Pengecualian”
untuk keenam kalinya secara beruntun sejak tahun 2010 hingga tahun 2015.
Namun demikian, tentunya masih ada hal yang perlu mendapat perbaikan
dan peningkatan, dalam upaya menjadikan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah
sebagai Pengelola Keuangan Daerah Yang Profesional dan Dipercaya oleh
masyarakat.Beberapa hal itu antara lain :
1. pengelolaan pembiayaan/pinjaman daerah yang tertib,
2. pengelolaan/penyaluran belanja hibah daerah dan bantuan keuangan yang
lebih baik dan merata di 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan,
3. pengelolaan arus kas yang lebih tertib,
4. peningkatan pelaporan dan evaluasi keuangan yang berbasis sistem informasi,
dan yang tak kalah pentingnya,
5. optimalisasi pelayanan administrasi internal, sarana prasarana perkantoran,
serta kapasitas sumber daya aparatur yang dimiliki oleh Badan Pengelolaan
Keuangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan.
Untuk itu, ke depan melalui Rencana Kerja Tahun 2018, Badan Pengelolaan
Keuangan Daerah bertekad untuk mempertahankan prestasi yang telah diraih 3
tahun terakhir ini serta meningkatkan hal yang masih perlu mendapat pembenahan.
Hal ini juga merupakan upaya aktif guna mendukung visi misi Provinsi Sulawesi
Selatan tahun 2013 – 2018 untuk menjadi Pilar Utama Pembangunan Nasional ,
khususnya dalam bidang pengelolaan keuangan daerah.
2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
Dalam Rancangan RKPD Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018, komposisi
program dan kegiatan pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah tidak mengalami
perubahan yakni terdiri dari 5 Program dan 43Kegiatan sebagai berikut :
23
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Outcome/hasil yang diharapkanadalah Terpenuhinya Kebutuhan Akan Jasa
Surat Menyurat, Perlengkapan Kantor, Alat Tulis Kantor, Barang Cetakan dan
Penggandaan Serta Keikutsertaan BPKD pada Pameran Pembangunan
Provinsi Secara Tahunan, dengan kegiatan pokok antara lain:
1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat;
2. Penyediaan Jasa Peralatan dan perlengkapan Kantor;
2. Program Peningkatan Kapasitas dan Kinerja SKPD
Outcome/hasil yang diharapkan adalah Terpenuhinya Sarana dan Prasarana
Perkantoran Yang Memadai, Pemeliharaan Sarana Prasarana Yang Rutin,
Ketersediaan Pakaian Dinas Bagi PNS BPKD, Keikutsertaan PNS BPKD Dalam
Pendidikan dan Pelatihan Formal, Serta Tersedianya Laporan Keuangan,
Laporan Kepegawaian Serta Laporan Pengadaan dan Pengelolaan Barang &
Jasa Lingkup BPKD, dengan kegiatan pokok antara lain:
1. Pengadaan Sarana Perkantoran;
2. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana;
3. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya;
4. Pendidikan dan Pelatihan Formal;
5. Penyusunan Laporan Keuangan Triwulan, Semesteran, dan Tahunan;
6. Pelaksanaan Administrasi Pengelolaan Keuangan BPKD;
7. Pelaksanaan Administrasi Kepegawaian;
8. Pengelolaan Administrasi Barang dan Jasa.
9. Pameran Pembangunan
3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Perencanaan & Sistem
Evaluasi Kinerja
Outcome/hasil yang diharapkan adalah Tersedia RKA/RKAP DPA/DPPA BPKD,
Laporan Kinerja Tahunan, Rencana Strategik 5 Tahunan, Rencana Kerja
Tahunan serta Laporan Hasil Pelaksanaan Program dan Kegiatan BPKD dan
Juga Laporan Monitoring dan Evaluasi Penyaluran Dana Bantuan Hibah,
dengan kegiatan pokok antara lain:
1. Peningkatan Pelayanan Perencanaan Program BPKD Prov. SulSel;
2. Koordinasi dan Monitoring Kinerja BPKD;
3. Evaluasi dan Pelaporan Kinerja BPKD;
4. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Outcome/hasil yang diharapkan adalah Terselenggaranya Penyusunan APBD
dan APBD/P, Administrasi Perbendaharaan dan Penggajian, Penatausahaan
24
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Serta Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD & APBD/P Dengan Baik dan
Disajikan Tepat Waktu, Koordinasi dan Penatausahaan Pinjaman Yang
Terkelola Dengan Baik Serta Terlaksananya Kegiatan Sosialisasi Peraturan
Bidang Penganggaran, Penatausahaan serta Akuntansi Dan Pelaporan
Keuangan Daerah, dengan kegiatan pokok antara lain:
1. Penyusunan APBD Provinsi Sulawesi Selatan;
2. Pengembangan dan Pemeliharaan Sistem Informasi Pengelolaan
Keuangan Daerah;
3. Pengelolaan Surat Penyediaan Dana SKPD;
4. Penyusunan Regulasi Keuangan Daerah;
5. Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Bidang Perencanaan dan
Penganggaran Keuangan Daerah;
6. Pengelolaan Surat Perintah Pencairan Dana SKPD;
7. Koordinasi dan Pembinaan Bendahara Pengeluaran SKPD Pemprov
SulSel;
8. Pengelolaan Administrasi Penggajian PNS Provinsi SulSel;
9. Pelaksanaan Administrasi Kuasa Bendahara Umum Daerah (BUD );
10. Koordinasi Penatausahaan Pinjaman dan Dana Transfer;
11. Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Bidang Penatausahaan
Keuangan Daerah;
12. Pembinaan dan Pengelolaan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban
Pelaksanaan APBD;
13. Implementasi Sistem Informasi Pengelolaan Keuda dan Sistem Informasi
Keuangan Daerah;
14. Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Bidang Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan Daerah;
15. Penetapan Majelis dan Sekretariat Majelis Pertimbangan Penyelesaian
Kerugian Daerah Prov. Sulsel
16. Pengadaaan Dokumen Peraturan Bidang Perencanaan dan Penganggaran
Keuangan Daerah
17. Penataan Dokumen Perencanaan Penganggaran Hibah dan Bantuan
Sosial
18. Monitoring dan Evaluasi Sinkronisasi Perencanaan dengan Pelaksanaan
APBD pada SKPD Prov. Sulsel
25
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
19. Perencanaan, Penganggaran, Penatausahaan dan Pelaporan Hibah dan
Bantuan Sosial.
20. Pelatihan dan Pembelajaran Perencanaan dan Penganggaran Keuangan
Daerah
21. Pendampingan Penyusunan Tata Kelola APBD Provinsi Sulsel
22. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Hibah dan Bantuan Sosial
23. Bimtek Implementasi Regulasi Perencanaan dan Penganggaran Keuangan
Daerah
5. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan
Kabupaten/Kota
Outcome/hasil yang diharapkan adalah Peningkatan Opini WTP Atas LKPD
Kab/Kota., dengan kegiatan pokok antara lain:
1. Evaluasi APBD Kabupaten/Kota;
2. Bimbingan dan Monitoring Pengelolaan APBD Kab/Kota;
3. Sosialisasi dan Bimtek Peraturan Perundangan-undangan (Bidang
Evaluasi APBD Kab/Kota ).
4. Penatausahaan Bagi Hasil, Bantuan Keuangan Kab/Kota dan Bantuan
Desa;
5. Monitoring Dan Evaluasi Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota dan Bantuan
Desa.
6. Penyusunan Profil APBD Kabupaten/Kota Se Sulawesi Selatan
Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat dalam Tabel 2.4Review Atas Rancangan
Awal RKPD Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018 (terlampir)
26
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. Tujuan dan Sasaran Renja
Visi Renstra Badan Pengelolaan Keuangan Daerah periode 2013 – 2018 adalah
“Menjadi PengelolaKeuangan Daerah Yang Terpercaya Dan
MembanggakanMasyarakat Sulawesi Selatan, serta Menjadi Instrumen Simpul
Jejaring Akselerasi Kesejahteraan HinggaTahun 2018.”
Berdasarkan visi yang telah ditetapkan tersebut, dapat dijelaskan beberapa hal
sebagai berikut :
Pengelola Keuangan Daerah adalah Badan Pengelolaan Keuangan Daerah
selakuSatuan Kerja Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang
mempunyai tugas menghimpun dan mengalokasikan keuangan daerah.
Yang Terpercaya dan Membanggakan Masyarakat adalah Meningkatnya
kepercayaan masyarakat karena pengelolaan keuangan daerah dilakukan secara
transparan dan akuntabel yaitu semua penerimaan daerah, belanja daerah, dan
pembiayaan anggaran dilakukan melalui mekanisme APBD.
Instrumen Simpul Jejaring Akselerasi Kesejahteraan, artinya Badan Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagai SKPD Pengelola Keuangan Daerah memegang peran
sangat penting dalam menopang dan mendukung visi dan misi Provinsi Sulawesi
Selatan dalam mewujudkan kesejahteraanbagi masyarakat Sulawesi Selatan
dengan tetap berpegang teguh pada nilai budaya dan kepribadian bangsa Indonesia.
Untuk merealisasikan Visi yang telah ditetapkan, maka Badan Pengelolaan
Keuangan Daerah memiliki 5Misi antara lain :
1. Meningkatkan Pengelolaan dan Layanan Administrasi Perkantoran.
2. Meningkatkan Kualitas Penganggaran Keuangan Daerah Yang Transparan dan
Akuntabel Sesuai Dengan Aturan Perundang-undangan Yang Berlaku.
3. Mendorong Terselenggaranya Penatausahaan Keuangan Daerah Yang Tertib
Administrasi Sesuai Dengan Aturan Perundang-undangan Yang berlaku.
4. Meningkatkan Kualitas Pelaporan dan Pertanggungjawaban Pengelolaan
Keuangan Daerah Berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintahan.
5. Meningkatkan Pembinaan dan Evaluasi Pengelolaan Keuangan Daerah
Kabupaten/Kota Se Sulawesi Selatan.
27
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Pada dasarnya tujuan pengelolaan keuangan daerah adalah keinginan untuk
mengelola keuangan daerah secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan,
efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan
asas keadilan, kepatutan, dan manfaat untuk masyarakat. Ide dasar tersebut tentunya
ingin dilaksanakan melalui tata kelola pemerintahan yang baik yang memiliki tiga pilar
utama yaitu transparansi, akuntabilitas, dan partisipatif.
Untuk maksud tersebut diatas, maka dirumuskanlah beberapa tujuan yang ingin
dicapai Badan Pengelolaan Keuangan Daerah dalam kurun waktu 2013 – 2018 sebagai
berikut :
1. MeningkatnyaKinerja Organisasi.
Indikator : 1. Tingkat Kepuasan Atas Layanan Administrasi
Perkantoran Yang diberikan
2. Tingkat Pemahaman PNS Terhadap Tupoksi Yang
Dilaksanakan
2. Penetapan APBD Yang Sesuai Regulasi Dan Tepat Waktu;
Indikator : 1. Batas Waktu Penetapan APBD Setiap Tahun
3. Layanan Perbendaharaan Kas Daerah Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan
Yang Meningkat;
Indikator : 1. Tingkat Kepuasan Pengguna Layanan
Perbendaharaan Kas Daerah
4. Meningkatnya Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Pemerintah Provinsi
Sulawesi Selatan;
Indikator : 1. Opini BPK RI Atas LKPD Provinsi Sulawesi Selatan
5. Meningkatnya Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Pemerintah
Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan.
Indikator : 1. Jumlah Kabupaten/Kota Yang Memperoleh Opini WTP
Pada tahun anggaran 2018 sasaran yang ingin dicapai oleh Badan Pengelolaan
Keuangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan sebagaimana yang tertuang dalam
Renstra BPKD Provinsi Sulawesi Selatan adalah :
1. Pengelolaan Administrasi Perkantoran Yang Baik;
Indikator :
1. Tersedianya Dokumen Renstra/Renstra-P/Renja/Renja-P SKPD
2. Tersedianya Dokumen RKA/DPA/RKAP/DPPA SKPD
3. Tersusunnya Laporan Kinerja SKPD Dengan Tepat Waktu
28
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
4. Tersusunnya Laporan Keuangan SKPD Dengan Tepat Waktu
5. % Administrasi Kepegawaian PNS Yang Dibuat dan Diproses Tepat Waktu
6. Tersedianya Dokumen Pengelolaan Barang Milik Daerah SKPD
2. Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur Pengelola Keuangan;
Indikator :
1. % PNS BPKD Prov. SulSel Yang Diikutsertakan Dalam Kegiatan
Peningkatan Kapasitas SDM
2. % SKPD/Unit Kerja Yang Aktif Mengikuti Sosialisasi/Bimtek Peraturan
Perundang-Undangan
3. % Kabupaten/Kota Yang Aktif Mengikuti Sosialisasi/Bimtek Peraturan
Perundang-Undangan
3. Penetapan APBD Yang Tepat Waktu.
Indikator :
1. Batas Waktu Penetapan APBD Pokok Provinsi Sulawesi Selatan
2. Batas Waktu Penetapan APBD Perubahan Provinsi Sulawesi Selatan
4. Penyusunan APBD Yang Sesuai Regulasi
Indikator :
1. % SKPD Yang Menindaklanjuti Evaluasi Menteri Terhadap RAPBD
Provinsi Sulawesi Selatan
2. % SKPD Yang Menindaklanjuti Evaluasi Menteri Terhadap RAPBD
Perubahan Provinsi Sulawesi Selatan
5. Pengelolaan Kas Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Yang Baik
Indikator :
1. % Penerbitan SPD Yang Tepat Waktu
2. % Penerbitan SP2D Yang Tepat Waktu
3. % Dokumen SPM Yang Memenuhi Persyaratan Penerbitan SP2D
6. Pelaporan dan Pertanggungjawaban Pengelolaan Keuangan Daerah Yang
Tepat Waktu dan Taat Aturan
Indikator :
1. Waktu Penyerahan LKPD Provinsi Sulawesi Selatan Ke BPK RI
2. Opini BPK RI Atas Hasil Pemeriksaan LKPD Provinsi Sulawesi Selatan
3. % Penyelesaian Kasus TPTGR
29
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
7. Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten/Kota Yang Akuntabel;
Indikator :
1. Jumlah Rancangan APBD Kabupaten/Kota Yang Dievaluasi Tepat Waktu
2. Jumlah Kabupaten/Kota Yang Memperoleh Opini WTP Dari BPK RI
3.2. Program dan Kegiatan
Rencana Kinerja Tahunan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun Anggaran
2018 terdiri atas Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung.Belanja Langsung
terbagi atas Program Umum dan Program Teknis. Kedua kelompok kegiatan tersebut
saling berkaitan satu sama lain untukmewujudkan pencapaian visi dan misi Badan
Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan.Program Umum terdiri atas
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Program Peningkatan Kapasitas dan
Kinerja SKPD, dan Program Peningkatan Pengembangan Sistem Perencanaan Dan
Sistem Evaluasi Kinerja. Sedangkan Program Teknis antara lainProgram Peningkatan
dan Pengembangan PengelolaanKeuangan Daerah dan Program Pembinaan dan
Fasilitasi Pengelolaan KeuanganKabupaten/Kota.
Program-program teknis tersebut diatas sangat berhubungan erat tugas pokok dan
fungsiBPKD, yaituBidang Anggaran, Bidang Pembiayaan, BidangAkuntansi, serta
Bidang Pembinaan dan Evaluasi Kab/Kota.Sedangkan Program Umum merupakan
kegiatan yang menunjangkeberhasilan kedua program teknis tersebut diatas.Untuk
Tahun Anggaran 2018 ini BPKD merencanakan 5 program dan 43 kegiatan.
Penetapan rencana, pelaksanaan hingga pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan
pada tahun 2018 ini juga melibatkan keseluruhanpara pemangku kepentingan secara
proporsional berdasarkan data yang terpilah, baik berdasarkan jenis kelamin, latar
belakang pendidikan, maupun jabatan fungsional dan struktural. Sehingga, manfaat dari
program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh BPKD Prov. SulSel dapat diterima oleh
semua pihak yang berkepentingan, baik aparatur lingkup BPKD Prov. SulSel, maupun
pihak lainnya ( SKPD Lingkup Pemprov dan Masyarakat Umum ).
Untuk lebih jelasnya dibawah ini diuraikan rincian rencana program dankegiatan
yang dilengkapi dengan rencana anggaran yang disediakan, rencanaoutput kegiatan
dari masing-masing kegiatan, tujuan direncanakankegiatan dan kondisi yang diharapkan
dari masing-masing kegiatan.
30
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program ini dianggarkan Pagu Anggaran Sebesar Rp. 1.659.407.000,-yang
terdiri dari 2 (dua) kegiatan yaitu untuk menopang kelancaran pelayanan
administrasi perkantoran pada BPKD Provinsi Sulawesi Selatan.
1. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat direncanakan anggaran
sebesar Rp.253.418.000,- dengan indikator kegiatan yakni Jumlah Surat
Masuk dan Surat Keluar Yang Diproses. Output yang dihasilkan yaitu
5.916 Surat Masuk dan Keluar Yang Diproses Selama 1 Tahun.
2. Kegiatan Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor.
Kegiatan Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
direncanakan anggaran sebesar Rp.1.405.989.000,- dengan indikator
Kegiatan adalah Jumlah Tenaga Outsorching Yang Tersedia.Output yang
dihasilkan yaitu 45 orang Cleaning Service, Outsorching Tenaga
Administrasi, dan Supir Yang Ada Selama 1 Tahun.
2. Program Peningkatan Kapasitas dan Kinerja BPKD
Program ini dianggarkan Pagu Anggaran Sebesar Rp. 8.547.601.581,29,- yang
terdiri dari 9 (sembilan) kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas
sumber daya aparatur dan kinerja BPKD Prov. Sulsel.
1. Kegiatan Pengadaan Sarana Perkantoran.
Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana direncanakananggaran
sebesar Rp.2.871.156.581,29,-, dengan indikator kegiatanadalah Jumlah
Sarana dan Prasarana Kantor Yang Diadakan, dengan outputnya yaitu249
Buah/Unit/Set/PaketSarana Perkantoran Yang Diadakan Selama 1 Tahun
seperti pengadaan Kendaraan Dinas, Laptop, Komputer PC, Printer dan
lain-lain sarana perkantoranyang dapatmendukung suksesnya atau
lancarnya kegiatan-kegiatan lain.
2. Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana.
Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana direncanakan anggaran
sebesar Rp.1.811.758.000,- dengan indikator kegiatan adalah Jumlah
Sarana dan Prasarana Kantor Yang Dipeliharadengan outputnya
yaituBiaya Listrik, Telepon dan Internet selama 12 bulan, 39.198 Liter,
Kendaraan roda empat 10 unit, roda dua 30 unit, 39,198 liter bbm dan
pemeliharaan aset 150 buah/unit/paket seperti Kendaraan Dinas, Ruang
31
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Kerja, Komputer, Mesin Fotocopy, dan Alat Kantor Lainnya pada Badan
Pengelolaan Keuangan Daerah.
3. Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya.
Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapannya
direncanakan anggaran sebesar Rp.466.927.000,- dengan indikator
kegiatan adalah Jumlah Pakaian Dinas PNS Lingkup BPKD Prov SulSel
Beserta Kelengkapannya Yang Diadakandengan outputnya yaitu646
Pasang Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya, Pakaian Keagamaan,
Pakaian Batik Tradisional, dan Pakaian Olahraga Yang Diadakan Selama
1 Tahun sejumlah 104 PNS.
4. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal.
Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal direncanakan anggaran
sebesar Rp.706.398.000,- dengan indikator kegiatan adalah Jumlah PNS
Yang Diikutsertakan Mengikuti Diklat, Sosialisasi, dan Bimtek Bidang
Pemerintahan, pembangunan dan Keuangandengan outputnya yaitu 60
Orang PNS BPKD Yang Mengikuti Diklat, Sosialisasi, dan Bimtek Bidang
Pemerintahan, Pembangunan dan Keuangan Selama 1 Tahun.
5. Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Triwulan, Semesteran dan
Tahunan.
Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Triwulan, Semesteran dan
Tahunan, direncanakan anggaran sebesar Rp.444.611.000,- dengan
indikator kegiatan Jumlah Laporan Keuangan Triwulan, Laporan
Semesteran dan Laporan Tahunan Yang Dibuat. Outputnya yaitu 119
Laporan Keuangan Yang Dihasilkan Selama 1 Tahun berupa SPJ Bulanan,
Laporan Realisasi Keuangan Triwulan, Laporan Keuangan Tahunan,
CaLK, Neraca, LPj. CaLK, Penjabaran SKPKD dan laporan keuangan
lainnya yang dibutuhkan.
6. Kegiatan Pelaksanaan Administrasi Pengelolaan Keuangan BPKD.
Kegiatan Pelaksanaan Administrasi Pengelolaan Keuangan,
direncanakan anggaran sebesar Rp.946.324.000,- dengan indikator
kegiatan adalah Jumlah Administrasi Keuangan Yang Dibuat. Dengan
outputnya yaitu 3.000 DokumenAdministrasi Keuangan Yang Diproses
Selama 1 Tahun.
32
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
7. Kegiatan Pelaksanaan Administrasi Kepegawaian.
Kegiatan Pelaksanaan Administrasi Kepegawaian,direncanakan
anggaran sebesar Rp.350.953.000,- dengan indikator kegiatan adalah
Jumlah Administrasi Kepegawaian Yang Dibuat. Dengan outputnya yaitu
82 DokumenAdministrasi Kepegawaian Yang Diproses Selama 1 Tahun.
8. Kegiatan Pengelolaan Administrasi Barang dan Jasa.
Kegiatan Pelaksanaan Administrasi Barang dan Jasa, direncanakan
anggaran sebesar Rp.750.735.000,- dengan indikator kegiatan adalah
Jumlah Dokumen Pengadaan dan Pengelolaan Barang dan Jasa Yang
Dibuat. Dengan outputnya yaitu 12 Dokumen Administrasi Pengadaan dan
Pengelolaan Barang dan Jasa Yang Dibuat Selama 1 Tahun.
9. Kegiatan Pameran Pembangunan.
Kegiatan Pameran Pembangunan, direncanakan anggaran sebesar
Rp.198.739.000,- dengan indikator kegiatan adalah Keikutsertaan BPKD
Prov. SulSel Dalam Pelaksanaan Pameran Pembangunan Prov. SulSel.
Dengan outputnya yaitu 1 Kali Mengikuti Pameran Pembangunan Provinsi
Sulawesi Selatan.
3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Perencanaan dan Sistem
Evaluasi Kinerja.
Program ini dianggarkan Pagu Anggaran Sebesar Rp. 2.446.085.000,- yang
terdiri dari 3 (tiga) kegiatan yaitu untuk menunjang peningkatan dan
pengembangan sistem perencanaan dan evaluasi kinerja program dan kegiatan
pada BPKD Provinsi Sulawesi Selatan.
1. Kegiatan Peningkatan Pelayanan Perencanaan Program BPKD
Prov.Sulsel.
Kegiatan Peningkatan Pelayanan Perencanaan Program BPKD
Prov.Sulsel, direncanakan anggaran sebesar Rp.752.102.000,- dengan
indikator kegiatan adalah Jumlah Dokumen Perencanaan Program,
Kegiatan Dan Anggaran Yang Dibuat, dengan outputnya 7 Dokumen
(RENSTRA, RENJA, RENJA PERUBAHAN, RKA, RKA-P, DPA dan
DPPA)Yang Dibuat Selama 1 Tahun.
2. Kegiatan Koordinasi dan Monitoring Kinerja BPKD.
Kegiatan Koordinasi dan Monitoring Kinerja BPKD, direncanakan
anggaran sebesar Rp.1.186.877.000,- dengan indikator kegiatan adalah
Jumlah Laporan Monitoring dan Evaluasi Kinerja Yang Dibuat. Dengan
33
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
outputnya yaitu 32 Laporan Realisasi Bulanan/Triwulan SKPD/SKPKD, 4
Laporan Evaluasi, 1 Laporan Realisasi Semester 1 dan Prognosisserta
Koordinasi dan Monitoring Kinerja Yang Dilaksanakan Selama 1 Tahun.
3. Kegiatan Evaluasi dan Pelaporan Kinerja BPKD.
Kegiatan Evaluasi dan Pelaporan Kinerja BPKD, direncanakan anggaran
sebesar Rp.507.106.000,- dengan indikator kegiatan adalah Jumlah
Laporan Kinerja Yang Dibuat. Dengan outputnya yaitu 4 Dokumen
(Laporan Hasil Pelaksanaan Kegiatan, LAKIP, LPPD dan LKPJ)Yang
Dihasilkan Selama 1 Tahun.
4. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah.
Program ini dianggarkan Pagu Anggaran Sebesar Rp. 22.586.458.300,- yang
terdiri dari 23 (dua puluh tiga) kegiatan yaitu untuk menunjang peningkatan dan
pengembangan pengelolaan keuangan daerah pada BPKD Provinsi Sulawesi
Selatan.
1. Kegiatan Penyusunan APBD Provinsi Sulawesi Selatan.
Kegiatan Penyusunan APBD Provinsi Sulawesi Selatan direncanakan
anggaran sebesar Rp.3.610.000.000,-.Dengan indikator kegiatan adalah
Jumlah Rancangan Peraturan Daerah, Peraturan Gubernur Penjabaran
dan Nota Keuangan APBD Pokok, APBD Perubahan dan APBD Parsial
Yang Dibuat.Dengan outputnya yaitu 3 Buku APBD Pokok TA. 2019, 3
Buku APBD Perubahan TA. 2018 Dan 3 Buku APBD ParsialYang
Dihasilkan Selama 1 Tahun.
2. Kegiatan Pengembangan dan Pemeliharaan Sistem Informasi Pengelolaan
Keuangan Daerah.
Kegiatan Pengembangan dan Pemeliharaan Sistem Informasi
Pengelolaan Keuangan Daerah direncanakan anggaran sebesar
Rp.700.000.000,- dengan indikator kegiatan adalah Jumlah Sistem
Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah Yang Digunakan Dengan Baik
Selama 1 Tahun, dengan output yang dihasilkan yaitu 1 (Satu) Sistem
Informasi dan Manajemen Pengelolaan Keuangan Daerah.
3. Kegiatan Pengelolaan Surat Penyediaan Dana SKPD.
Kegiatan Pengelolaan Surat Penyediaan Dana SKPD direncanakan
anggaran sebesar Rp.100.000.000,- dengan indikator kegiatan adalah
Jumlah SPD Yang Diterbitkan. Dengan outputnya yaitu 1650 SPDyang
34
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
diterbitkan bagi 9 Biro, 40 Dinas/Badan/Kantor, 6 UPTDyang diterbitkan
selama 1 tahun.
4. Kegiatan Penyusunan Regulasi Keuangan Daerah.
Kegiatan Penyusunan Regulasi Keuangan Daerah direncanakan
anggaran sebesar Rp.1.300.000.000,- dengan indikator kegiatan adalah
Jumlah Regulasi Keuangan Daerah Yang Dibuat. Dengan outputnya yaitu
9 PERDA/PERGUB/KEPGUB Yang Disusun Selama 1 Tahun.
5. Kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Bidang Perencanaan
dan Penganggaran Keuda.
Kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Bidang
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Daerah direncanakan
anggaran sebesar Rp.800.000.000,- dengan indikator kegiatan
adalahJumlah Peserta Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Bidang
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Daerah. Dengan outputnya
yaitu 250 Peserta Sosialisasi PERGUB, 220 Peserta Sosialisasi
PERMENDAGRI, 150 Peserta Sosialisasi PP Yang Mengikuti Sosialisasi
PERGUB, PERMENDAGRI dan PP.
6. Kegiatan Pengelolaan Surat Perintah Pencairan Dana SKPD.
Kegiatan Pengelolaan Surat Perintah Pencairan Dana SKPD
direncanakan anggaran sebesar Rp.892.399.000,- dengan indikator
kegiatan adalah Jumlah SP2D Belanja Langsung Yang Diterbitkan.
Dengan outputnya yaitu 10.500 SP2Dyang diterbitkan selama 1 Tahun.
7. Kegiatan Koordinasi dan Pembinaan Bendahara Pengeluaran SKPD
Pemprov. Sulsel.
Kegiatan Koordinasi dan Pembinaan Bendahara Pengeluaran SKPD
Pemprov.Sulsel, direncanakan anggaran sebesar Rp. 1.027.875.000,-
dengan indikator kegiatan adalah Jumlah SKPD Lingkup Pemprov SulSel
Yang Dibina Terkait Penatausahaan Perbendaharaan. Dengan outputnya
yaitu Koordinasi yang dilaksanakan serta Bendahara Pengeluaran
Pemprov Sulsel Di 40 SKPD/6 UPTD/9 BIRO Yang Mengikuti Pembinaan
( 55 SKPD ) sehubungan dengan pengajuan SPM dan Penerbitan SP2D
selama 1 Tahun.
35
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
8. Kegiatan Pengelolaan Administrasi Penggajian PNS Provinsi Sulawesi
Selatan.
Kegiatan Pengelolaan Administrasi Penggajian PNS Provinsi Sulsel
direncanakan anggaran sebesar Rp.867.512.000,- dengan indikator
kegiatan adalah Jumlah SP2D dan Administrasi Penggajian PNS Provinsi
SulSel Yang Diterbitkan. Dengan outputnya yaitu 742 SP2Dgaji 12 Bulan +
gaji 13 di 40 SKPD/6 UPTD/9 Biro ( 55 SKPD ) yang diterbitkan selama 1
tahun.
9. Kegiatan Pelaksanaan Administrasi Kuasa Bendahara Umum Daerah
(BUD).
Kegiatan Pelaksanaan Administrasi Kuasa Bendahara Umum Daerah
(BUD) direncanakan anggaran sebesar Rp.2.200.000.000,- dengan
indikator kegiatan adalah Jumlah Laporan Pendapatan, Belanja dan Saldo
Yang Dibuat Oleh Kuasa Bendahara Umum Daerah (BUD). Dengan
outputnya yaitu Administrasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas
Daerahberupa 16 Laporan Realisasi Bulanan/Triwulan yang diproses
selama 1 Tahun.
10. Kegiatan Koordinasi Penatausahaan Pinjaman dan Dana Transfer
Kegiatan Koordinasi Penatausahaan Pinjaman dan Dana
Transferdirencanakan anggaran sebesar Rp.800.000.000,- dengan
indikator kegiatan adalah Jumlah Tahapan Pembayaran Pokok dan Bunga
Hutang Yang Dilaksanakan. Dengan outputnya yaitu Koordinasi yang
dilaksanakan dan 8 Tahap Pembayaran Pokok dan Bunga Pinjaman
Pemprov Sulawesi Selatan yang diproses selama 1 tahun.
11. Kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Bidang
Penatausahaan Keuangan Daerah.
Kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Bidang
Penatausahaan Keuangan Daerah direncanakan anggaran sebesar
Rp.694.711.000,- dengan indikator kegiatan adalah Jumlah
Penyelenggaraan Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Bidang
Penatausahaan Keuangan Daerah. Dengan outputnya yaitu 4
KaliSosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Bidang Penatausahaan
Keuangan Daerah yang diselenggarakan selama 1 tahun.
36
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
12. Kegiatan Pembinaan dan Pengelolaan Penyusunan Laporan
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD.
Kegiatan Pembinaan dan Pengelolaan Penyusunan Laporan
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD, direncanakan anggaran
sebesar Rp.2.808.313.000,- dengan indikator kegiatan adalah Jumlah
Laporan Terkait Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Yang Dibuat.
Dengan outputnya yaitu 3 Laporan Prognosis/Laporan
Pertanggungjawaban APBD/Rekonsiliasi yang dihasilkan selama 1 tahun.
13. Kegiatan Implementasi Sistem Informasi Pengelolaan Keuda dan Sistem
Informasi Keuangan Daerah.
Kegiatan Implementasi Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan
Daerah (SIPKD) dan Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD)
direncanakan anggaran sebesar Rp.1.784.065.000,- dengan indikator
kegiatan yaitu Jumlah OPD Yang Didampingi Dalam
Mengimplementasikan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah
dan Sistem Informasi Keuangan Daerah. Dengan outputnya yaitu
Penerapan SIPKD dan SIKD di 40 SKPD/6 UPTD/9 BIRO selama 1 tahun.
14. Kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Bidang Akuntansi
dan Pelaporan Keuangan Daerah.
Kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Bidang
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Daerah direncanakan anggaran
sebesar Rp.1.315.242.000,- dengan indikator kegiatan adalah Jumlah
Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Bidang Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan Daerah Yang Diselenggarakan. Dengan outputnya
yaitu 5 Kali Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Bidang Akuntansi
dan Pelaporan Keuangan Daerah yang diselenggarakan Selama 1 Tahun.
15. Kegiatan Penetapan Majelis dan Sekretariat Majelis Pertimbangan
Penyelesaian Kerugian Daerah Prov. Sulsel.
Kegiatan Penetapan Majelis dan Sekretariat Majelis Pertimbangan
Penyelesaian Kerugian Daerah Prov. Sulsel, direncanakan anggaran
sebesar Rp.901.374.000,- dengan indikator kegiatan Jumlah Penyelesaian
Kasus/Temuan Kerugian Daerah Serta Tindak Lanjut Hasil Temuan Yang
Diproses. Dengan outputnya yaitu 10 Kasus/Temuan dari 40 SKPD/6
UPTD/9 BIRO Yang diproses dan Tindak Lanjut Hasil Temuan selama 1
Tahun.
37
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
16. Kegiatan Pengadaaan Dokumen Peraturan Bidang Perencanaan dan
Penganggaran Keuangan Daerah.
Kegiatan Pengadaaan Dokumen Peraturan Bidang Perencanaan dan
Penganggaran Keuangan Daerah,direncanakan anggaran sebesar Rp.
100.000.000,- dengan indikator kegiatan Jumlah Dokumen Peraturan
Bidang Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Daerah Yang
Diadakan. Dengan outputnya yaitu 50 Bukudan Dokumen Bidang
Perencanaan dan Penganggaran Yang Disediakan Selama 1 Tahun.
17. Kegiatan Penataan Dokumen Perencanaan Penganggaran Hibah dan
Bantuan Sosial.
Kegiatan Penataan Dokumen Perencanaan Penganggaran Hibah dan
Bantuan Sosial, direncanakan anggaran sebesar Rp. 150.000.000,-
dengan indikator kegiatan Jumlah Dokumen Perencanaan Penganggaran
Hibah dan Bansos Yang Dibuat. Dengan outputnya yaitu 4 Dokumen
Perencanaan dan Penganggaran Hibah serta Bansos Yang Dihasilkan
Selama 1 Tahun.
18. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Sinkronisasi Perencanaan dengan
Pelaksanaan APBD pada SKPD Prov. Sulsel.
Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Sinkronisasi Perencanaan dengan
Pelaksanaan APBD pada SKPD Prov. Sulsel, direncanakan anggaran
sebesar Rp.334.967.300,- dengan indikator kegiatan yaitu Jumlah Laporan
Monitoring dan Evaluasi Tentang Sinkronisasi Perencanaan dengan
Pelaksanaan APBD pada SKPD Prov. Sulsel Yang Dibuat. Dengan
outputnya yaitu 4 Laporan monitoring dan evaluasi tentang sinkronisasi
Dokumen Perencanaan dan Penganggaran dengan Pelaksanaan APBD.
19. Kegiatan Perencanaan, Penganggaran, Penatausahaan dan Pelaporan
Hibah dan Bantuan Sosial.
Kegiatan Perencanaan, Penganggaran, Penatausahaan dan Pelaporan
Hibah dan Bantuan Sosial, direncanakan anggaran sebesar
Rp.850.000.000,- dengan indikator kegiatan yaitu Jumlah Dokumen
Perencanaan, Penganggaran, Penatausahaan dan Pelaporan Hibah dan
Bantuan Sosial Yang Dibuat. Dengan outputnya yaitu 7 Dokumen Hibah
dan Bantuan Sosial yang Dibuat.
20. Kegiatan Pelatihan dan Pembelajaran Perencanaan dan Penganggaran
Keuangan Daerah.
38
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Kegiatan Pelatihan dan Pembelajaran Perencanaan dan Penganggaran
Keuangan Daerah, direncanakan anggaran sebesar Rp.350.000.000,-
dengan indikator kegiatan yaitu Jumlah Pelatihan dan Pembelajaran
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Daerah Yang
Diselenggarakan. Dengan outputnya yaitu penyelenggaraan pelatihan dan
pembelajaran perencanaan dan penganggaran sebanyak 3 kali dalam 1
tahun.
21. Kegiatan Pendampingan Penyusunan Tata Kelola APBD Provinsi Sulsel.
Kegiatan Pendampingan Penyusunan Tata Kelola APBD Provinsi
Sulsel, direncanakan anggaran sebesar Rp.250.000.000,- dengan
indikator kegiatan yaitu Jumlah SKPD Yang Didampingi Dalam
Penyusunan Tata Kelola APBD Provinsi SulSel. Dengan outputnya yaitu
pendampingan kepada 40 SKPD/6 UPTD/9 BIRO dalam penyusunan tata
kelola APBD Provinsi Sulawesi Selatan.
22. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Hibah dan Bantuan Sosial.
Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Hibah dan Bantuan
Sosial, direncanakan anggaran sebesar Rp.450.000.000,- dengan
indikator kegiatan yaitu Jumlah SKPD Yang Dimonitor dan dievaluasi
Terkait Hibah dan Bantuan Sosial. Dengan outputnya yaitu monitoring dan
evaluasi hibah dan bantuan sosial kepada 40 SKPD/6 UPTD/9 BIRO
lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
23. Kegiatan Bimtek Implementasi Regulasi Perencanaan dan Penganggaran
Keuangan Daerah.
Kegiatan Bimtek Implementasi Regulasi Perencanaan dan
Penganggaran Keuangan Daerah, direncanakan anggaran sebesar
Rp.300.000.000,- dengan indikator kegiatan yaitu Jumlah Bimtek
Implementasi Regulasi Perencanaan dan Penganggaran Keuangan
Daerah Yang Diselenggarakan. Dengan outputnya yaitu penyelenggaraan
Bimtek implementasi regulasi perencanaan dan penganggaran keuangan
daerah sebanyak 3 kali.
5. Program Peningkatan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan
Kabupaten/Kota.
39
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Program ini dianggarkan Pagu Anggaran Sebesar Rp. 5.733.314.500,-yang
terdiri dari 6 (enam) kegiatan yaitu untuk menunjang peningkatan dan fasilitasi
pengelolaan keuangan Kabupaten/Kota pada BPKD Provinsi Sulawesi Selatan.
1. Evaluasi APBD Kabupaten / Kota.
Kegiatan Evaluasi APBD Kabupaten/Kota, direncanakan anggaran
sebesar Rp.1.557.156.000,- dengan indikator kegiatan adalah Jumlah SK
Gubernur Hasil Evaluasi APBD, SK Gubernur Hasil Evaluasi Perubahan
APBD dan SK Gubernur Hasil Evaluasi Pertanggungjawaban Pelaksanaan
APBD Kab/Kota Yang Diterbitkan. Dengan outputnya yaitu 72 SK Hasil
Evaluasi RAPBD, RAPBD-P, & Pertanggungjawaban APBD Kab/Kota (21
Kab dan 3 Kota) Yang Diproses Selama 1 Tahun.
2. Bimbingan dan Monitoring Pengelolaan APBD Kab/Kota.
Kegiatan Bimbingan dan Monitoring Pengelolaan APBD Kab/Kota,
direncanakan anggaran sebesar Rp.1.624.550.000,- dengan indikator
kegiatan adalah Jumlah Kabupaten/Kota Yang Dibimbing dan Dimonitor
Terkait Pengelolaan APBD Kab/Kota. Dengan outputnya yaitu Pembinaan,
Bimbingan, Fasilitasi dan Monitoring Pengelolaan APBD Di 21 Kab/ 3 Kota
Se Sulawesi Selatan yang dilaksanakan selama 1 tahun.
3. Sosialisasi dan Bimtek Peraturan Perundang-undangan (Bidang Evaluasi
APBD Kab/Kota).
Kegiatan Sosialisasi dan Bimtek Peraturan Perundang-undangan
(Bidang Evaluasi APBD Kab/Kota), direncanakan anggaran sebesar
Rp.1.353.177.100,- dengan indikator kegiatan adalah Jumlah Peserta
Sosialisasi dan Bimtek Peraturan Perundang-Undangan Tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah. Dengan outputnya yaitu 1.056 Orang
yang mengikuti acara sosialisasi dan bimtek selama 1 tahun.
4. Penatausahaan Bagi Hasil, Bantuan Keuangan Kab/Kota dan Bantuan
Desa.
Kegiatan Penatausahaan Bagi Hasil, Bantuan Keuangan Kab/Kota dan
Bantuan Desa, direncanakan anggaran sebesar Rp.396.409.900,- dengan
indikator kegiatan adalah Jumlah Penatausahaan Bagi Hasil, Bantuan
Keuangan Kab/Kota dan Bantuan Desa Yang Diproses. Dengan outputnya
yaitu penatausahaan bagi hasil, bantuan keuangan kabupaten/kota serta
bantuan desa di 24 Kabupaten/Kota.
40
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
5. Monitoring Dan Evaluasi Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota dan Bantuan
Desa.
Kegiatan Monitoring Dan Evaluasi Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota
dan Bantuan Desa, direncanakan anggaran sebesar Rp.320.000.000,-
dengan indikator kegiatan adalah Jumlah Kabupaten/Kota Penerima
Bantuan Keuangan dan Bantuan Desa Yang Dimonitor dan Dievaluasi.
Dengan outputnya yaitu monitoring dan evaluasi penyaluran bantuan
keuangan dan bantuan desa di 24 Kabupaten/Kota.
6. Penyusunan Profil APBD Kabupaten/Kota Se Sulawesi Selatan.
Kegiatan Penyusunan Profil APBD Kabupaten/Kota Se Sulawesi
Selatan, direncanakan anggaran sebesar Rp.482.020.900,- dengan
indikator kegiatan adalah Jumlah Buku Profil APBD Kabupaten/Kota Se
Sulawesi Selatan Yang Dibuat. Dengan outputnya yaitu 24 Buku Profil
APBD Kabupaten/Kota Yang dibuat.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 3.2.1 Rencana Program dan
Kegiatan BPKD Tahun 2018 dan Prakiraan Maju Tahun 2019, dan Tabel
3.2.2Jadwal Pelaksanaan Program dan Kegiatan BPKD Prov. Sulsel Tahun 2018
(Terlampir).
41
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
BAB IV P E N U T U P
4.1. Kaidah Pelaksanaan
Dalam Melaksanakan program dan kegiatan untuk mencapai sasaran-
sasaran pembangunan bidang administrasi keuangan daerah yang tertuang dalam
Perubahan Kedua Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Pengelolaan Keuangan
Daerah Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2013 - 2018, wajib dilaksanakan bagi
setiap Bidang-Bidang pada BPKD Prov.Sulsel dengan menerapkan prinsip-prinsip
efisiensi, efektifitas, transparansi, akuntabilitas dan partisipasi. Dokumen Rencana
Kinerja (RENJA) Tahun 2018ini merupakan acuan dalam menyusun Rencana
Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD) Badan
Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan,yang selanjutnya
dituangkan kedalam DPA-SKPD dalam membangun sinergitas untuk mendukung
pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan tahun 2018, guna mewujudkan
pencapaian sasaran program pembangunan yang tertuang dalam Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2018.
RENJA Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan
Tahun 2018 merupakan dokumen perencanaan dan penganggaran yang disusun
secara berjenjang dan berkesinambungan sehingga tercipta sinergitas dan dapat
mencapai sasaran dalam pelaksanaan program pembangunan.
Untuk itu, perlu ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaannya sebagai berikut:
1. Bagi SKPD Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan,
RENJA SKPD BPKD Prov.Sulsel Tahun 2018, merupakan acuan dan
pedoman dalam menyusun Kebijakan Umum Anggaran (KUA)serta Prioritas
Plapon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2018 yang selanjutnya
akan dituangkan kedalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
(RAPBD).
2. Untuk mengupayakan keterpaduan, sinkronisasi dan harmonisasi pelaksanaan
setiap program, masing-masing bidang perlu membuat Rencana Kerja dan
Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD) Tahun 2018 yang
mengacu pada RENJA SKPD BPKD Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2018 ini.
42
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
3. Masyarakat luas dapat berperan seluas-luasnya dalam perancangan dan
perumusan kebijakan yang nantinya akan dituangkan dalam produk peraturan
perundang-undangan.
Berkaitan dengan pendanaan pelaksanaan program dan kegiatan, maka
masyarakat luas dandunia usaha, dapat ikut berperan serta dalam pembangunan
yang direncanakanmelalui program-program pembangunan dikaitkan dengan
rancangan peran sertamasyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yangberlaku.
Masyarakat luas juga dapat ikut serta untuk mengawasi pelaksanaan
kebijakan,program, dan kegiatan dalam pembangunan bidang administrasi
keuangan daerah. Untuk menjaga efektifitas pelaksanaan kegiatan, Satuan Kerja
Perangkat Daerah(SKPD) Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi
Sulawesi Selatan melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kegiatan yang
dilakukanmaupun kesesuaiannya dengan rencana alokasi program dan kegiatan
yangditetapkan dalam APBD/APBN Tahun 2018 dan melaporkannya secara
berkalakepada Gubernur dengan tembusan ke Bappeda Provinsi Sulawesi
Selatan.Bappeda Provinsi Sulawesi Selatan bersama SKPD berkewajiban untuk
melakukanmonitoring, evaluasi setiap 3 bulan terhadap kegiatan pembangunan
Tahun 2018 danpada akhir tahun, monitoring dan evaluasi dilakukan secara lebih
komprehensif sertamembuat laporan pencapaian hasil pelaksanaan kegiatan dan
sasaran pembangunanselama Tahun 2018.
Kaidah pelaksanaan ini diharapkan kepada seluruh Bidang pada Badan
Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan untuk diperhatikan
dandilaksanakan dengan penuh rasa tanggungjawab.
4.2. Penutup
Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Tahunan Badan Pengelolaan
Keuangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan ini merupakan bagian dari
perencanaan tahunan yang disusun sebelum melaksanakan program dan
kegiatan. Penyusunan Renja ini tentunya tidak lepas dari visi dan misi dalam
Renstra BPKD 2013-2018, dengan tetap memperhatikan dari peluang, potensi,
tantangan dalam upaya menghadapi permasalahan perencanaan. Perencanaan
adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui
urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia.
43
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah bukan hanya
merupakan amanah Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional tetapi juga merupakan tanggung jawab
sebuah organisasi kepada masyarakat dalam mengemban amanah.
Mudah-mudahan penyusunan Rencana Kerja (Renja) Tahun 2018ini dapat
memberi sumbangsih bagi keberhasilan pencapaian visi dan misi BPKD, serta
menjadi cerminan dalam mencapai kepemerintahan yang baik (Good Governance).
Untuk itu mohon dukungan, kritik dan saran dari berbagai pihak untuk menuju
kesempurnaan dokumen perencanaan.
44
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
LAMPIRAN
45
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
LAMPIRAN 1
STRUKTUR ORGANISASI BPKD PROV. SULSEL TAHUN 2017
46
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
LAMPIRAN 2
RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2018
47
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
DAFTAR TABEL
48
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
TABEL 2.1
REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA DAN RENSTRA BPKD
HINGGA TRIWULAN II TAHUN 2018
49
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
TABEL 2.4
REVIEW ATAS RANCANGAN AWAL PERUBAHAN RKPD SULSEL TAHUN 2018
50
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
TABEL 3.2.1
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN BPKD TAHUN 2018 DAN PRAKIRAAN MAJU
TAHUN 2019
51
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
TABEL 3.2.2
JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN BPKD PROV. SULSEL
TAHUN 2018
52
RENCANA KERJA perubahan (RENJA-p) TAHUN 2018 BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH