perubahan makna

5
Perubahan Makna

Upload: ciezy-hikka

Post on 23-Jul-2015

926 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perubahan makna

Perubahan Makna

Page 2: Perubahan makna

Adanya PenyingkatanDsalam bahasa Indonesia ada sejumlah kata atau

ungkapan yang sering digunakan, maka kemudian tanpa diucapkan atau dituliskan secara keseluruhan orang sudah mengerti maksudnya. Oleh karena itu orang lebih banyak menggunakan singkatan saja daripada menggunakan bentuk utuhnya.

Contohnya seperti: perpus maksudnya perpustakaan, dok maksudnya dokter, let maksudnya letnan.

Dalam kasus penyingkatan ini bukanlah peristiwa perubahan makna yang terjadi sebab makna atau konsep itu tetap. Yang terjadi adalah perubahan bentuk kata. Kata yang semula bentuk utuh ( panjang ) disingkat menjadi bentuk tidak utuh yang pendek.

Page 3: Perubahan makna

Peroses GramatikalProses gramatikal seperti afiksasi, reduplikasi,

dan komposisi ( pengembangan kata ) akan menyebabkan pula terjadinya perubahan makna. Tetapi dalam hal ini yang terjadi sebenarnya bukan perubahan makna. Tidaklah dapat dikatakan dalam hal ini telah terjadi perubahan makna, sebab yang terjadi adalah proses gramatikal, dan proses gramatikal itu telah melahirkan makna-makna gramatikal.

Contoh dalam afiksasi: afik ber- , -an, -er, dan ber- an.bertiga, ancaman, gerigi, berdatangan.

Page 4: Perubahan makna

Pengembangan IstilahSalah satu upaya dalam pengembangan

atau pembentukan istilah baru adalah dengan memanfaatkan kosa kata bahasa Indonesia yana ada dengan jalan member makna baru, dengan menyampaikan makna kata tersebut, meluaskan, maupu nmenberi arti baru sama sekali,

Contoh: kata papan yang semula lempengan kayu tipis kini diangkat menjadi istilah untuk makna perumahan .

Page 5: Perubahan makna

Penerjemah HarfiahPenggunaan konsep baru yang diungkapkan

didalam bahasa latin terjadi juga lewat penerjemahan kata demi kata, sehingga bentuk terjemahan itu memperoleh arti ( makna ) baru yang tidak dimiliki sebelumnya. Salah satu akibat proses perubahan makna yang terjadi adalah adanya satuan leksikal kuno dan leksikal usang.

Leksikal kuno adalah satuan leksikal ( kata, frase, bentuk majemuk ), contohnya yaitu dukun kalau bahasa sekarangnya yaitu para normal,

Leksikal using adalah satuan leksikon yang sarat dengan konotasi. Contohnya yaitu babu kalau bahasa sekarangnya yaitu pembantu perempuan.