perubahan komposisi asam amino dari beberapa spesies mamalia dengan stadium laktasi

7/25/2019 Perubahan Komposisi Asam Amino Dari Beberapa Spesies Mamalia Dengan Stadium Laktasi

1/7

Perubahan Komposisi Asam Amino dari Beberapa Spesies Mamalia dengan

Stadium Laktasi

Abstrak

Untuk menentukan perubahan komposisi asam amino susu selama menyusui, kami

membandingkan pola asam amino (konsentrasi masing-masing asam amino relatif indiidu untuk

konsentrasi asam amino total! dari kolostrum dengan susu matang dalam enam spesies mamalia" Pada

manusia, kuda, babi dan sapi, pola asam amino berubah antara kolostrum dan AS# matang$ glutamat,

prolin, metionin, isoleusin dan lisin meningkat% sistin, glisin, serin, treonin dan alanin menurun"

&alam empat spesies ini, konsentrasi asam amino 'otal uga menurun )*+ antara kolostrum dan AS#

matang" &alam babon (Papio ynoephalus anubis dan Papio ynoephalus anubisPapio

ynoephalus ynoephalus! dan monyet rhesus (Maaa muatta! ada sedikit perubahan dalam pola

asam amino antara kolostrum dan AS# matang, dan konsentrasi asam amino total menurun hanya

sekitar .*+ antara kolostrum dan AS# matang" AS# matang daripada kolostrum adalah yang paling

mirip antara tiga primata di kedua pola asam amino dan konsentrasi asam amino keseluruhan" Kami

menyimpulkan, di beberapa spesies dimana konsentrasi asam amino 'otal menurun seara substansial

antara kolostrum dan AS# matang, pola asam amino uga berubah" Perubahan pola asam amino dan

konsentrasi asam amino total selama menyusui tampaknya tidak terkait dengan peranan filogenetik"

Komposisi susu$ gi/i 0eonatal$ Latation

Susu adalah satu-satunya sumber nutrisi bagi kaum muda neonatal spesies yang paling mamalia" Ada

ariasi yang luas antara spesies dalam komposisi bruto susu yang disekresikan termasuk dari protein

(1enness 2 Sloan, 34)5!" AS# matang dikenal memiliki konsentrasi terendah protein susu dari semua

spesies" Pada manusia, susu yang dihasilkan selama inisiasi menyusui, kolostrum, telah dilaporkan

memiliki konsentrasi protein lebih tinggi dari AS# matang yang dihasilkan selama tahap berikutnya

dari laktasi berlebihan (1enness, 34)4% 6ibberd et al 347.%" 0eille et al" 3443!" 0amun, bukti-bukti

terbatas yang tersedia menunukkan bah8a penurunan konsentrasi protein susu selama menyusui

terlihat pada manusia tidak konsisten di semua spesies (Lonnerdal et al 3479%" :ftedal, 3479%" ;oberts

et al 347*%


2/7

amino dari protein 8hey dan kasein (Kon 2 ?o8ie, 34>3% ;enner, 347=% 6eine et al 3443"!,

Perbedaan dalam pola asam amino (didefinisikan sebagai konsentrasi masing-masing asam amino

relatif indiidu untuk konsentrasi asam amino 'otal! antara kolostrum dan AS# matang yang harus

diantisipasi"

0amun, pengetahuan terbatas dari pola asam amino dari susu matang, dan terutama yang dari

kolostrum, yang disekresikan oleh spesies yang berbeda" Kami baru-baru menggambarkan pola asam

amino dari susu matang dari empat belas spesies yang berbeda dan menyimpulkan bah8a ada, seara

umum, kesamaan dalam pola asam amino dari susu matang di antara spesies, khususnya di kalangan

susu matang disekresikan oleh spesies dalam rangka filogenetik yang sama ( &ais et al" 3449!" Studi

saat ini membandingkan pola asam amino dari kolostrum dan susu antara spesies mamalia yang

dipilih dengan nilai-nilai kita sebelumnya untuk pola asam amino dari susu matang disekresikan oleh

spesies-spesies"

BA6A0 &A0 M@':&@

pengumpulan susu

Susu diperoleh dari tiga spesies primata$ manusia, babon (Papio ynoephalus anubis dan Papio

ynoephalus anubis Papio ynoephalus ynoephalus!, dan monyet rhesus (Maaa mulatta!, serta

dari tiga non-primata spesies$ kuda, sapi, dan babi" sampel kolostrum manusia (n 7! diperoleh . partusdafter" sampel susu manusia yang diperoleh dari indiidu yang berbeda antara 9 dan 3> d setelah

partus yang ditunuk susu menengah (n =! dan yang diperoleh antara 9 dan 3> minggu setelah

persalinan (n >! yang ditunuk susu matang" sampel susu manusia diperoleh selama tiga tahap laktasi

diperoleh dari indiidu yang berbeda" sampel Baboon diperoleh 3 partus dafter (kolostrum, n 9!, =5-

=3 partus dafter (susu menengah, n *!, dan >5->= hari setelah partus (AS# matang, n *!" Sampel susu

babon dikumpulkan, empat diperoleh dari he8an indiidu yang sama pada masing-masing dari tiga

tahap laktasi" sampel monyet rhesus dikumpulkan 3-. hari setelah partus (kolostrum, n *!, =5-=3 hari

setelah partus (susu menengah, n 9!, dan sekitar >5 hari setelah partus (AS# matang, n *!" Sampel susu

rhesus dikumpulkan, tiga diperoleh dari he8an indiidu yang sama =5 dan >5 d setelah partus" Sampel

ditetapkan sebagai susu perantara dalam babon dan rhesus monyet diperoleh agak kemudian di laktasi

dari itu umumnya dituukan untuk menengah atau susu transisi pada manusia" Kami telah diberi label

mereka susu menengah karena mereka me8akili susu dikumpulkan pada suatu titik 8aktu itu

menengah untuk a8al dan kemudian 8aktu di laktasi" sampel susu kuda diperoleh

dari kuda indiidu yang sama di # (kolostrum, n >!, ) (susu menengah, n >!, dan =5 (AS# matang, n >!

d setelah partus" sampel susu sapi diperoleh dari he8an indiidu yang berbeda pada 3 dafter partus


3/7

(kolostrum, n 9! dan lebih dari . bulan setelah partus (AS# matang, n 9!" sampel susu babi

dikumpulkan pada 3 d (kolostrum, n =! dan

.3 d (AS# matang, n =! setelah partus% sampel susu dari beberapa babi dikumpulkan"

Bila mungkin, puting dari he8an-he8an itu dibersihkan sebelum memerah susu" Punt dan monyet

rhesus dibius sebelum pengumpulan dan diberikan oksitosin untuk mempromosikan let-do8n"

keturunannya buruk menyusui sebelum memperoleh sampel susu dari beberapa tapi tidak semua

he8an" eakuasi lengkap dari kelenar tidak mungkin untuk semua sampel" Sampel susu yang

dibekukan, diangkut ke laboratorium pada es kering, dan disimpan di - .5 sampai analisis"

analisis susu

sampel susu diba8a ke =) dan diampur dengan baik" Candakan bagian (sekitar

5 D .5 ml! ditimbang dan olume yang sama dari air ditambahkan" Sampel disentrifugasi pada =555 g

selama 3* menit, beku selama 35 menit pada -)5 dan lapisan lemak atas itu skim dari lapisan air

beku lebih rendah"

Susu skim dihidrolisis di 9 ml > M-6?# ba8ah selimut 0. pada suhu 335 untuk

.9 h" 6idrolisat dikeringkan di ba8ah akum (Speeda, Saant #nstruments,


4/7

(&ais et al" 344=! bah8a pemulihan asam amino dari susu, seperti yang ditentukan oleh total asam

amino (dikoreksi untuk air hidrolisis! dalam kaitannya dengan protein (menggunakan assay dari

Lo8ry et al" ( 34*3!!, adalah

4) (S& .!+" Pemulihan asam amino indiidu dari insulin rekombinan manusia (F 47+ murni,Boehringer Mannheim ?orporation, #ndianapolis, #0, USA! dan boine serum albumin (F 47+

murni% Sigma ?hemials! adalah antara 4) dan 359+"

perhitungan

Konsentrasi total asam amino (g 3 susu! adalah umlah dari semua asam amino indiidu dianalisis"

Pola asam amino dari susu didefinisikan sebagai umlah masing-masing asam amino indiidu dalam

mg dibagi dengan total kandungan asam amino di g" 'ryptophan tidak termasuk dalam kandungan

asam amino keseluruhan"

Statistics

&ata are presented as means and S&" Beause many of the milk samples olleted at the three stages

of latation 8ere olleted from different animals, the data 8ere treated as independent (Snedeor 2

?o,hran, 34>)!" '8o-8ay analysis of ariane 8as used to test oerall differenes among speies and

a,ross the latation time periods (olostrum and mature milk only!" Ehen there 8as eidene of

speies G time intera,tions, speifi omparisons 8ere made for the effet of stage of latation

8ithin a speies and for differenes among speies at eah stage ofla,tation" Probability leels ofless

than 5D5* 8ere onsidered statistially signifiant% these leels are not presented in the teGt"

Konsentrasi total asam amino ( protein - terikat ditambah gratis) adalah lebih besar

dalam kolostrum dibandingkan susu matang dalam semua spesies yang dipelajari ( Tabel1 ) . Rata-rata , ada penurunan 75 dalam konsentrasi asam amino Total antarakolostrum dan !"# matang dalam manusia , kuda , sapi dan babi , namun perubahanyang jauh lebih ke$il diamati untuk babon dan monyet rhesus %&' dan 1 masing-masing . konsentrasi asam amino total susu menengah disekresikanoleh manusia antara ' dan 1 d laktasi dan oleh kuda di 7 d laktasi adalah perantaraantara kolostrum dan susu matang dan berbeda se$ara signi*kan dari keduanya.+amun , susu menengah dari babon dan rhesus monyet tidak berbeda se$ara signi*kandari susu matang dari spesies mereka .

pola asam amino susu

Karena total komposisi asam amino dari susu berariasi begitu luas di antara spesies dan di masa

laktasi, isi dari masing-masing asam amino indiidu dalam setiap sampel susu dinyatakan relatif


5/7

terhadap konsentrasi asam amino total dalam sampel susu sehingga pola asam susu amino dapat

dibandingkan seluruh spesies dan seluruh laktasi" Proporsi glutamat, prolin, metionin, isoleusin dan

lisin relatif terhadap total asam amino meningkat sekitar .*+ dari kolostrum untuk de8asa susu

manusia, kuda, sapi dan babi ('abel .!" 0amun, pola asam amino tidak berubah seara signifikan

selama laktasi di babon dan monyet rhesus" Asam amino yang menurun dari kolostrum untuk de8asa

susu manusia, kuda, sapi dan babi, sistin menurun sekitar *5+, glisin menurun sekitar 95+ dan serin,

treonin dan alanin menurun sekitar .*+ ('abel =!" Metionin$ ;asio sistin meningkat sekitar

355+ dalam manusia dan babi dan lebih dari .55+ dalam kuda dan sapi antara kolostrum dan AS#

matang (hasil tidak ditunukkan!" penurunan keil tapi signifikan seara statistik selama menyusui

yang diamati dalam susu dari babon untuk glisin, serin dan treonin dan monyet rhesus untuk serin"

Asam amino lain baik tidak berubah selama laktasi atau arah perubahan itu tidak konsisten di antara

spesies ('abel 9!" Misalnya, arginin adalah =7+ lebih rendah dalam susu matang dari kolostrum pada

manusia tetapi .4+ lebih tinggi pada susu matang dari kolostrum di kuda"

SKUS#

Perubahan pola susu asam amino selama menyusui

6asil penelitian kami sebelumnya (&ais et al" 3449! menunukkan bah8a ada kesamaan dalam pola

asam amino dari susu matang dari spesies yang berbeda, terutama pada mereka spesies dari urutan

kekerabatan yang sama" Misalnya, pola asam amino dari susu matang dari manusia adalah sama

dengan primata lainnya, khususnya kera besar" &alam studi saat ini kami berharap untuk menentukan

apakah ada perubahan selama kursus aktasi dalam pola asam amino dari susu dari spesies yang

berbeda, terutama manusia" Meskipun kita dilaporkan sebelumnya perubahan pola asam amino dari

susu tikus selama laktasi (&ais et al" 344=!, perubahan ini keil dan bukan dari besarnya diatat oleh

peneliti lain dalam babi (@lliott et al" 34)3!" Studi sebelumnya dari kandungan asam amino manusia

(?haalittamrong et al 3473%" Britton, 347>% 1anas 2 Piiano, 347>! dan babon (Buss, 34)7! susu

tidak melaporkan komposisi susu yang dikeluarkan selama . d pertama laktasi, yaitu kolostrum, yang

kami hipotesis mungkin berbeda dari yang diperoleh selama periode kemudian laktasi"

6asil penelitian ini menunukkan bah8a pola asam amino dari susu tidak berubah

selama oflatation, tapi seauh berariasi di antara spesies" Selain itu, kehadiran dari perubahan besar

dalam pola asam amino selama menyusui tampaknya tidak terkait dengan pesanan filogenetik"

Perubahan pola asam amino selama menyusui adalah serupa pada manusia, kuda, sapi dan babi tapi

ada sedikit perubahan dalam pola asam amino selama menyusui di spesies urutan filogenetik sama


6/7

seperti manusia, yaitu babon dan monyet rhesus" Perbedaan antara tiga primata dalam pola asam

amino yang substansial untuk kolostrum, sedangkan susu de8asa pada umumnya sama dalam pola

asam amino antara primata" perbedaan ditandai uga diamati di antara tiga primata untuk konsentrasi

asam amino total kolostrum, tetapi tidak untuk konsentrasi asam amino total susu matang" 1adi,

sementara konsentrasi asam amino total susu matang terendah pada manusia, konsentrasi asam amino

total kolostrum pada manusia itu lebih dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan babon dan

monyet rhesus"

susu menengah di manusia dan kuda itu, seara umum, lebih mirip dengan matang susu daripada

kolostrum, baik konsentrasi total asam amino dan asam amino pola" susu

diap sebagai susu perantara untuk babon dan rhesus monyet yang diperoleh pada =5 d laktasi, dan

oleh karena itu tidak benar-benar representatif dari menengah atau susu transisi" 0amun, kami telah

menyaikan komposisi susu =5-d seara terpisah dari susu >5-d spesies ini karena kurangnya

informasi dalam literatur pada asam amino

pola susu primata selama setiap tahap laktasi"

6ubungan antara konsentrasi total dan pola asam amino susu

Perubahan pola asam amino selama menyusui tampaknya terkait dengan perubahan konsentrasi asam

amino 'otal selama menyusui" &engan demikian, dalam spesies (manusia, kuda, sapi dan babi!

dengan total amino aid konsentrasi berbeda nyata antara kolostrum dan AS# matang, pola asam

amino uga berbeda antara kolostrum dan AS# matang" 6al ini konsisten dengan temuan kami

sebelumnya pada tikus, di mana perubahan kedua amino pola asam dan konsentrasi asam amino 'otal

selama menyusui keil, meskipun seara statistik signifikan (&ais et al" 344=!"

Karena sebagian besar asam susu amino yang berasal dari protein susu, perubahan pola asam amino

susu selama menyusui mungkin dapat dianggap berasal dari perubahan selama laktasi di distribusi

relatif protein susu yang mengandung pola asam amino yang berbeda" Memang, proporsi relatif darikasein dengan protein 8hey, terutama imunoglobulin dan a-latalbumin, meningkat selama laktasi di

susu manusia, babi, sapi dan babon (Buss, 34)7% Kulski 2 6artmann, 3473% &aies et al 347=%" Kun/

2 Lonnerdal, 347=% 1enness, 347>% Sanhe/-Po/o et al 347>%" Klobasa et al 347)!"" Perbandingan pola

asam amino dari protein 8hey yang berbeda dengan kasein menunukkan bah8a protein 8hey

umumnya lebih rendah di glutamat, prolin dan metionin dan lebih tinggi di sistin, glisin dan treonin

dari kasein (Kon 2 ?o8ie,


7/7

34>3% ;enner, 347=% 6eine et al" 3443!" Perbedaan-perbedaan dalam pola asam amino antara protein

8hey dan kasein konsisten dengan perbedaan-perbedaan kita diamati pada pola asam amino antara

kolostrum dan AS# matang"

Para penulis yang berhutang kepada S" ?" Hiker dari Uniersity of ?alifornia, &ais untuk memasok

susu kuda dan &" S" Le8is dari #o8a State Uniersity untuk membantu dalam memperoleh sampel

primata" Kami berterima kasih kepada @" 5 Smith untuk saran pada analisis statistik, L" Loddeke

untuk editorial, dan B" 6unter bantuan sekretaris"

Karya ini merupakan publikasi dari US&A A;S Anak 0utrition ;esearh ?enter, &epartemen #lmu

Kesehatan Anak, Baylor ?ollege of Mediine dan ;umah Sakit 'eGas Anak, 6ouston, 'I" Proyek ini

telah didanai sebagian dengan dana federal, dari AS

&epartemen Pertanian, Agriultural ;esearh Serie di ba8ah Peranian Kerasama

nomor *7- )M0l ->-355" #si publikasi ini tidak menerminkan

pandangan atau kebiakan dari AS &epartemen Pertanian, uga tidak menyebutkan nama dagang,

produk komersil, atau organisasi menyiratkan pengesahan oleh Pemerintah AS" dukungan parsial

untuk babun dan monyet rhesus di Jayasan South8est untuk Biomedial ;esearh disediakan oleh

Animal Model Kontrak 6-*=5=5 dari 0ational 6eart, Lung, dan Blood #nstitute"

perubahan komposisi asam amino dari beberapa spesies mamalia dengan stadium laktasi

Documents