hewan mamalia

15
Hewan Mamalia A .PENGERTIAN HEWAN MAMALIA MAMALIA berasal dari bahasa Latin, mammae yang berarti buah dada; payudara. Jadi, Mammalia ialah kelas hewan vertebrata yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya. B . CIRI-CIRI HEWAN MAMALIA 1 . Mempunyai saraf tunjang. 2 . Bertulang belakang (vetebratae). 3 . Mempunyai jantung dengan 4 ruang (Serambi Kiri, Serambi Kanan, Bilik Kiri dan Bilik Kanan). 4 . Badan ditutupi oleh bulu. 5 . Mempunyai cuping telinga (Daun Telinga). 6 . Mempunyai kelenjar peluh (Kelenjar Keringat). 7 . Mamalia betina melahirkan dan menyusui anak, kecuali mamalia yang sangat primitif seperti Platypus (hewan berparuh bebek) dan sesetengah Tenggiling yang bertelur. 8 . Bernafas melalui paru-paru. 9 . Berdarah panas (suhu tubuhnya tetap, walaupun cuaca diluar tubuh berubah-ubah). 10 . Mamalia memiiki 3 tulang pendengaran dalam setiap telinga dan 1 tulang (dentari) di setiap sisi rahang bawah. 11 . Mamalia memliki integumen (sistem organ yg membedakan hewan Dengan lingkungan sekitarnya) yang terdiri dari 3 lapisan: paling luar adalah epidermis, yang tengah adalah dermis, dan paling dalam adalah hipodermis. 12 . Pada kulit terdapat kelenjar keringat dan kelenjar minyak. 13 . Otak berkembang dengan baik. 14 . Fertilisasi internal (pembuahan terjadi didalam tubuh). C. CARA HIDUP MAMALIA Pada umumnya mammalia melahirkan anaknya (vivipar) dan kemudian menyusui anaknya sampai anaknya mandiri. Beberapa perkecualian, misalnya : pada hewan paruh bebek (Platypus), bertelur, setelah menetas anaknya baru disusui. Pada hewan berkantung (Marsupialia), contoh : kanguru, anaknya lahir muda

Upload: arya-ningrat

Post on 07-Dec-2014

1.076 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Hewan mamalia

Hewan Mamalia

A .PENGERTIAN HEWAN MAMALIA

MAMALIA berasal dari bahasa Latin, mammae yang berarti buah dada; payudara. Jadi, Mammalia ialah kelas hewan vertebrata yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya.

B . CIRI-CIRI HEWAN MAMALIA

1 . Mempunyai saraf tunjang.2 . Bertulang belakang (vetebratae).3 . Mempunyai jantung dengan 4 ruang (Serambi Kiri, Serambi Kanan, Bilik Kiri dan Bilik Kanan).4 . Badan ditutupi oleh bulu.5 . Mempunyai cuping telinga (Daun Telinga).6 . Mempunyai kelenjar peluh (Kelenjar Keringat).7 . Mamalia betina melahirkan dan menyusui anak, kecuali mamalia yang sangat primitif seperti Platypus (hewan berparuh bebek) dan sesetengah Tenggiling yang bertelur.8 . Bernafas melalui paru-paru.9 . Berdarah panas (suhu tubuhnya tetap, walaupun cuaca diluar tubuh berubah-ubah).10 . Mamalia memiiki 3 tulang pendengaran dalam setiap telinga dan 1 tulang (dentari) di setiap sisi rahang bawah.11 . Mamalia memliki integumen (sistem organ yg membedakan hewan Dengan lingkungan sekitarnya) yang terdiri dari 3 lapisan: paling luar adalah epidermis, yang tengah adalah dermis, dan paling dalam adalah hipodermis.12 . Pada kulit terdapat kelenjar keringat dan kelenjar minyak.13 . Otak berkembang dengan baik.14 . Fertilisasi internal (pembuahan terjadi didalam tubuh).

C. CARA HIDUP MAMALIA

Pada umumnya mammalia melahirkan anaknya (vivipar) dan kemudian menyusui anaknya sampai anaknya mandiri. Beberapa perkecualian, misalnya : pada hewan paruh bebek (Platypus), bertelur, setelah menetas anaknya baru disusui. Pada hewan berkantung (Marsupialia), contoh : kanguru, anaknya lahir muda (amat prematur) kemudian merayap masuk, kantung induknya, mencari putting susu, kemudian menyusui dalam kantung sampai mandiri.

Semua jenis mamalia, misalnya sapi, kambing dan marmut merupakan hewan vivipar (kecuali Platypus). Mamalia jantan dan betina memiliki alat kelamin luar, sehingga pembuahannya bersifat internal. Sebelum terjadi pembuahan internal, mamalia jantan mengawini mamalia betina dengan cara memasukkan alat kelamin jantan (penis) ke dalam liang alat kelamin betina (vagina). Ovarium menghasilkan ovum yang kemudian bergerak di sepanjang oviduk menuju uterus. Setelah uterus, terdapat serviks (liang rahim) yang berakhir pada vagina.

Testis berisi sperma, berjumlah sepasang dan terletak dalam skrotum. Sperma yang dihasilkan testis disalurkan melalui vas deferens yang bersatu dengan ureter. Pada pangkal ureter juga bermuara saluran prostat dari kelenjar prostat. Kelenjar prostat menghasilkan cairan yang merupakan media tempat hidup sperma.

Page 2: Hewan mamalia

Sperma yang telah masuk ke dalam serviks akan bergerak menuju uterus dan oviduk untuk mencari ovum. Ovum yang telah dibuahi sperma akan membentuk zigot yang selanjutnya akan menempel pada dinding uterus. Zigot akan berkembang menjadi embrio dan fetus. Selama proses pertumbuhan dan perkembangan zigot menjadi fetus, zigot membutuhkan banyak zat makanan dan oksigen yang diperoleh dari uterus induk dengan perantara plasenta (ari-ari) dan tali pusar

D. Habitat

Mamalia hidup pada berbagai tipe habitat, mulai dari habitat teresterial sampai habitat akuatik, mamalia teresterial tersebar luas mulai dari kutub sampai ke kawasan tropis (Wilson dkk., 1996). Mamalia teresterial dapat menempati tipe habitat yang beraneka ragam, baik hutan maupun bukan hutan seperti kawasan pertanian, perkebunan, gua dan padang rumput (Alikodra, 1990). Kebanyakan jenis mamalia di Indonesia hidup di hutan hujan dipterocarpacea, dengan agak lebih sedikit spesies di hutan rawa dan hutan kerangas. Banyak spesies mampu bertahan hidup di habitat yang berubah-ubah, dan sering mudah terlihat di hutan yang baru ditebang dan hutan sekunder bahkan perkebunan, dimana vegetasinya lebih jarang (Payne dkk., 2000). Mamalia juga banyak menggunakan lahan pertanian sebagai habitat, sehingga dapat menjadi hama pertanian karena mencari makan di lahan pertanian dan berlindung di hutan-hutan sekitarnya (Alikodra, 1990). Kawasan pinggiran hutan yang berbatasan dengan perkebunan atau lahan pertanian penduduk sering mendukung berbagai spesies binatang dengan kepadatan yang relatif lebih tinggi (Payne dkk., 2000)

Hewan vertebrata dari golongan mamalia yang hidup di dalam air tetap bernapas dengan paru-paru. Hal itu tampak jelas pada cara bernapasnya, misalnya paus. Setiap saat paus muncul ke permukaan air untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya sampai paru-parunya penuh sekali, yaitu sekitar 3.350 liter. Setelah itu, paus akan menyelam kembali ke dalam air. Dengan udara sebanyak itu, paus mampu bertahan selama kira-kira setengah jam di dalam air. Pada saat muncul kembali di permukaan air, hasil oksidasi biologi dihembuskan melalui lubang hidung, seperti pancaran air mancur. Sisa oksidasi ini berupa karbon dioksida yang jenuh dengan uap air yang telah mengalami pengembunan (kondensasi)

E . SISTEM REPRODUKSI

Kelamin terpisah, fertilisasi internal. Lubang genital dan anus terpisah. Hewan jantan mempunyai alat kopulasi berupa penis. Testis menghasilkan spermatozoid dan berada pada saku skrotum. Ovum sangat kecil. Perkembangan embrio terjadi dalam uterus; menempel pada dinding rahim (uterus) dengan perantara tali pusat dan plasenta.

F . KLASIFIKASI ILMIAH MAMALIA

Domain : Eukarya

Kerajaan : Animalia

Page 3: Hewan mamalia

Filum : Chordata

Upafilum : Vertebrata

Infrafilum : Gnathostomata

Superkelas : Tetrapoda

(Tidak termasuk) Amniota

G . KARAKTERISTIK ORDO-ORDO MAMALIA

1 . Sub-kelas prototheria

         Ordo Monotremata (Mammalia berparuh dan berkloaka),

  Ciri-cirinya :

1 . Tengkorak monotremata hampir mirip burung dalam

Penampakannya.

2 . Rostrum panjang dan penampakan luar mulus.

3 . Monotremata modern tidak bergigi pada saat dewasa.

4 . Sutura sulit dilihat.

5 . Rostrum naik, mirip paruh dan tertutup dengan kulit.

6 . Tidak ada tulang lacrimal.

7 . Memiliki rambut (tapi tanpa vibrissae).

8 . Jantung empat ruang, tulang dentari tunggal, tidak tulang

telinga tengah

9 . Kemampuan menghasilkan susu.

10. Satu-satunya hewan bertelur.

11. Mempunyai Kloaka.

12. Tidak mempunyai uterus dan vagina.

13. Tidak mempunyai puting susu.

14. Ekor pipih, yang jantan mempunyai taji.

15. Makanannya invertebrata air.

16. Mengandung cukup kuning telur untuk memberi makan

embrio yang sedang berkembang.

Page 4: Hewan mamalia

17. Pada bagian perut induk mempunyai kelenjar khusus yang

Menyekresikan susu.contoh: Ornithorynchus amatinus (platiphus/cungur bebek).

2 . Sub-kelas Allotheria (sudah punah)

3 . Sub-kelas theria

         Pantotheria (sudah punah)

         Marsupialia (Mammalia berkantong),

  Ciri-cirinya:

1 . Mamalia betina memiliki marsupium (kantong perut).

2 . Memiliki ekor yang prehensil, yaitu ekor yang dapat

memegang dan biasa digunakan untuk membantu

berpegangan pada waktu memanjat pohon yang tinggi.

3 . Warna bulu kulitnya bervariasi dari putih bersih hingga

coklat muda dan kuning kecokelatan.

4 . Memiliki rambut-rambut halus pendek.

5 . Uterus dan vaginanya berjumlah dua.

6 . Tidak memiiki plasenta.contoh: Marcropus sp (kanguru)

Page 5: Hewan mamalia

 •      Eutheria  Ciri-cirinya:

1 . Mamalia berplasenta.2 . Masa kehamilannya lama dibanding Marsupialia.3 . Vagina hanya satu.4 . Dibagi menjadi beberapa ordo, yaitu:

• Ordo Insectivora (Mammalia pemakan insekta),  Ciri-cirinya:

1 . Kelompok mammalia pemakan serangga, tunas biji-bijian, dan cacing.2 . Mata tertutup.3 . Telapak kaki muka lebar.4 . Memiliki cakar besar.contoh: Crocidura mutina (tikus cerurut)

•      Ordo Dernopetra (Mammalia bersayap kulit),  Ciri-cirinya:

1 . Monyet terbang.2 . Berkaki empat.3 . Ekornya bersama-sama membentuk patagium ( parasit berbulu ).4 . Makannya daun dan buah-buahan.    contoh : Gakopithecus sp• Ordo Chiroptera (Mammalia bersayap tangan),

  Ciri-cirinya:1 . Memiliki selaput kulit membentang dari kaki depan, badan, dan kaki belakang.2 . Struktur sayap untuk terbang ini merupakan modifikasi dari kaki depan yang ditunjang oleh empat jari.3 . Sebagian besar hewan ini adalah hewan nokturnal, yaitu mencari makanan pada malam hari.

Page 6: Hewan mamalia

4 . Selain sebagai pemakan serangga, beberapa jenis memakan buah-buahan dan vertebrata kecil.5 . Kaki belakang lebih kecil.6 . Gigi tajam.7 . Bercakar. contoh: Megachliroptera sp (kelelawar)

•        Ordo Edentata   Ciri-cirinya:

1 . Berbulu panjang.2 . Gigi tidak berlapis email.3 . Makan daun, buah dan burung.Contoh: Bradypus sp (Kukang)

•          Ordo Rodentia (Mammalia pengerat),  Ciri-cirinya:

1 . Memiliki gigi seri seperti pahat.2 . Gigi serinya berjumlah sepasang di atas dan sepasang di bawah.3 . Gigi seri tidak berakar sehingga tumbuh terus-menerus.4 . Hidup di berbagai habitat.5 . Tidak mempunyai taring.

Page 7: Hewan mamalia

  contoh: Marmut

•         Ordo Carnivora (Mammalia pemakan daging),

  Ciri-cirinya:

1 . Jari-jarinya berjumlah 4-5.

2 . Memiliki cakar.

3 . Kaki dapat digerakkan.

4 . Radius, ulna, tibia dan fibula terpisah.

5 . Ada 3 golongan istimewa:

o   Creodonta (sudah punah).

o   Fissifedia, contoh: Canis lupus .

o   Pinnipedai, contoh: Phoca sp (anjing laut).

6 . Pemakan daging.contoh: Canis familiaris (anjing)

•          Ordo Lagomorpha,  Ciri-cirinya:

Page 8: Hewan mamalia

1 . Jari kaki dengan cakar.2 . Ekor pendek, kuat dan dapat digerakkan.3 . Gerakan rahang ke lateral.4 . Makan tumbuh-tumbuhan.Contoh : Lupus sp (kelinci)

•         Ordo Cataceae (Paus)  Ciri-cirinya:

1 . Tubuh bentuk kumparan.2 . Kepala panjang.3 . Ada yang dengan kaki depan (flipper) seperti pendayung.4 . Tidak mempunyai kaki belakang.5 . Tidak mempunyai cakar.6 . Ekor panjang.7 . Tidak mempunyai email.8 . Lubang hidung kecil di bagian kepala.9 . Kulit lunak.10. Tidak berambut.11. Tidak mempunyai kelenjar kulit tapi mempunyai kelenjar air susu, kelenjar air mata dan lapisan lemak di bawah kulit.12. Dibagi menjadi 3:

o   Archaeocoti (sudah punah)o   Odontoceti, ciri-cirinya:  Ikan paus bergigi (2-40).  Satu lubang hidung.  Contoh: Phocaena sp (dolphin air tawar)o   Mysticeti  Tidak mempunyai gigi   Lubang hidung dua.  Contoh: Euphasia sp

contoh: Balaenoptera musculus (ikan paus)

Page 9: Hewan mamalia

  •        Ordo Turbulidentata  Ciri-cirinya:

1 . Telinga dan moncong panjang.2 . Mulut turbular.3 . Gigi susu banyak.4 . Gigi permanen jarang (tidak mempunyai gigi seri dan taring).5 . Gigi tidak berakar dan beremail.

  Contoh: Orycpus sp         Ordo Ungulata  Dibagi menjadi 2, yaitu:o   Artiodoctyla (Mammalia berkuku genap),ciri-cirinya:  Berkaki genap.  Kaki panjang (jarang 4) dibungkus oleh tracak.  Sebagian besar kepalanya bertanduk.   Lambung terbagi menjadi 4 kompartemen (rumen, retikulum, omasum,

abomasum).  Ada di semua benua, kecuali Australia.  Golongan ini dibagi menjadi 2:  Bunodontia, ciri-cirinya:  Taring besar dan ada yang melengkung

Contoh: Babi

  Ruminantia, ciri-cirinya:  Gigi berjumlah 32.  Tidak mempunyai taring.  Lambung memiliki 4 kompartemen.

Page 10: Hewan mamalia

  contoh: Camerus dromedaricus (unta).

o   Perissodactyla (Mammalia berjari ganjil), ciri-cirinya:  Berkuku ganjil.  Bertubuh besar.  Kaki panjang.  Ada kukunya.  Lambung sederhana.

contoh: Tapirus indicus (tapir)

  •         Ordo Probosceida (Mammalia berprobosis),  Ciri-cirinya:

1 . Mamalia berbelalai (modifikasi dari hidung dan bibiratas yang menjadi panjang ).

2 . Kepala besar.3 . Telinga lebar dan pipih.4 . Leher pendek.5 . Tubuh besar.6 . Kulit tebal tapi jarang berambut.contoh: Elephans indicus (gajah)

Page 11: Hewan mamalia

•         Ordo Sirenia (sapi laut),  Ciri-cirinya:

1 . Kaki depan seperti alat pengayuh.2 . Ekor dengan daun berdaging.3 . Moncong tumpul.4 . Mulut kecil.5 . Bibir lebar.6 . Tidak mempunyai telinga luar.7 . Gigi dengan email.8 . Tubuh sedikit berbulu.9 . Lambung kompleks.10.Hidup di air laut dan air tawar.11.Herbivora. contoh: Duyon dugong (ikan duyung)

 •        Ordo Hyracoidea  Ciri-cirinya:

1 . Kecil.2 . Jari depan berjumlah 4.3 . Jari belakang berjumlah 3.4 . Telinga dan ekor pendek.

  Contoh : Procavia (hyrax) sp

•         Ordo Primata  Ciri-cirinya:

Mamalia yang matanya stereoskopik menghadap ke depan.Contoh : Gorila

Page 12: Hewan mamalia

H . PERANAN HEWAN MAMALIA BAGI KEHIDUPAN MANUSIA

Peranan Menguntungkan:

         Sebagai Makanan (contoh : Sapi dan Kambing)         Sebagai Minuman (contoh : Susu Sapi dan Susu Kuda)         Sebagai Hewan Peliharaan (contoh : kelinci , anjing dan kucing)         Sebagai Hiasan (contoh : ikan untuk penghias aquarium)         Sebagai Obat (contoh : Kelelawar)         Sebagai bahan Pakaian dari kulit yang disamak atau dari rambutnya,

misalnya lembu, kambing, paus, domba, rubah, berang-berang, kelinci.         Sumber bahan bakar, Misalnya Minyak dari lemak paus dan anjing laut.         Untuk Transportasi, misalnya kuda, unta, keledai, gajah, kerbau, lembu.         Dilatih Untuk penjaga rumah, misalnya anjing, kucing, kera.         Untuk berburu serta memetik buah kelapa, misalnya anjing dan kera.         Membantu polisi polisi dalam penyelidikan kasus kriminalitas, misalnya

anjing pelacak.         Untuk pertunjukan, Misalnya sepak bola gajah, permainan matador,

banteng , atraksi lumba-lumba, dan lutung.         Dibidang sains digunakan sebagai bahan praktikum dan penelitian bagi

pelajar, misalnya kelinci dan tikus.         Memberantas nyamuk, misalnya kelelawar dan mencit.         Untuk kerajinan tangan dari tulang, tanduk, dan kulit.

Peranan merugikan:

Memangsa ternak. Memakan buah-buahan . Menjadi perantara penyebaran berbagai penyakit.

SUMBER :

http://gurungeblog.wordpress.com/2008/11/13/mengenal-vertebrata/  http://www.scribd.com/doc/45029576/BAB-I-Mamalia http://www.rainstars.co.cc/2010/04/binatang-binatang-marsupial-

asli.html http://diajengasnani.blogspot.com/2009/04/mamalia.html http://www.koran-jakarta.com/berita-detail.php?id=47925 http://diajengasnani.blogspot.com/2009/04/mamalia.html

Page 13: Hewan mamalia

http://id.wikipedia.org/wiki/Binatang_menyusui http://ms.wikipedia.org/wiki/Mamalia

      • Pratiwi D.A ,dkk.2006.Buku BIOLOGI untuk SMA kelas 1.Jakarta:Erlangga

Disusun Oleh           :- Badriyyah Qonitah

- Tiara Maelta AmandaKelas : X.3

Guru pembimbing     : Dra.Hj.KurniatiSMA Negeri 15 Palembang

Tahun Ajaran 2010-2011