Syamsu Dwi Jadmiko, M.ScPusat Pengelolaan Peluang dan Risiko Iklim (CCROM IPB)

Institut Pertanian Bogor

PERUBAHAN IKLIM DAN DAMPAKNYA PADA PERTANAMAN KOPI

Apa itu Perubahan Iklim?

Konsentrasi CO2 dan

kondisi suhu di tiga

planet

MARS

BUMI

VENUS

Atmosfernya tipis dan CO2 tipisRata-rata suhu -500C

[CO2] atmosfer: 96%Rata-rata suhu +4200C

[CO2] atmosfer: 0.03%Rata-rata suhu +150C

GAS RUMAH KACA DAN PEMANASAN GLOBAL

• Suhu bumi kita terusmengalamai kenaikandan semakin cepatsetelah era pra industri

• Pada saat ini [CO2] sudah 400 ppm dan kenaikan suhu global sudah mencapai 1.2oC dibanding era oraindustri

• Apabila kenaikan suhubisa ditahan di bawah

1.5oC, maka risikodan dampakperubahan iklimakan menurunsecara signifikan

Perubahan Peluang Hujan dan Suhu Estrim

Source: Fischer and Knutti, 2015, Nature Climate Change

Perubahan Suhu

• Pada skenario emisitinggi, peningkatansuhu dapat melebihi4oC dari kondisi saatini

• Pada skenario emisirendah, peningkatansuhu mencapai 2oC dibanding saat ini

PERUBAHAN IKLIM WILAYAH TOBA

Perubahan Curah Hujan

Hujan akan mengalami penurunan yang cukup besar, khususnyapada skenario emisi tinggi (RCP8.5), yaitu mencapai lebih dari

10%, sedangkan pada skenario emisi rendah sekitar 4%.

4000

4100

4200

4300

4400

4500

4600

4700

4800

Saat ini 2020 2050 2080

CH

Tah

un

an (

mm

)

RCP45

4000

4100

4200

4300

4400

4500

4600

4700

4800

Saat ini 2020 2050 2080

CH

Tah

un

an (

mm

)

RCP85

Apa Kaitannya Iklim dengan Tanaman Kopi?

Keragaman Iklim dan Fenologi Kopi

t3

t2

t1

J J A S O N D J F M A M J J A S O N D J F M A M J

Fenologitahunke2(Generatif_t)

J

t

Pertumbuhanvegetatifuntukpanenberikutnya

Fenologitahunpertama(vegetatif_t-1)

Pematanganbuah

Panen

Dormancy

PertumbuhanVegetative

Pemgembangan

sistemakarInisiasibunga

Pembentukantunas

t-2 t-1

Pemekaran

bunga

PenyerbukanPembentukan/

pengembanganbuah

30%-Bo

30%-B1

30%-B2

10%-B3

Proporsi CabangTanaman Kopi yang

baik

Hujan terlalu tinggi, bunga kembali

vegetative

Dorman berakhir perlu

hujan

Penyerbukanmembutuhkan

beberapa hari cerah Pembentukan/pengembangan

buah perlu hujan

Masa panenhujan tidak

terlalu tinggi

FENOLOGI PEMBUNGAAN DAN PEMBUAHAN TANAMAN KOPI DI TOBA

1. Hujan terlalu tinggi, bunga kembali vegetatif2. Dorman akan berakhir perlu hujan3. Pemekaran bunga

4. Penyerbukan butuh 3 hari cerah5. Pembentukan buah butuh hujan6. Pemanenan, hujan tidak terlalu tinggi

0

100

200

300

400

FebMarAprMaiJun Jul AguSepOktNovDes JanFebMarAprMaiJun Jul AguSepOktNovDes JanPanenInisiasi bunga

Pemekaran bunga & penyerbukan

Pertumbuhan buah

Dorman

Pemekaran

Penyerbukan Serangan HPT pada buah dipengaruhi kondisi iklim

1

2 34

56

Inisiasi

10

50

100

150

200

250

300

350

400

1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112

CurahHujan

(mm)

DairiKaroSamosirSimalungun

0

10

20

30

40

50

60

70

80

J FMAMJ J ASOND

JumlahRe

spon

den(orang)

Puncak MusimPanen Kopi Mengikuti PolaHujan:• Wilayah Toba,

yang memiliki duapuncak musimhujan, jugamemikiki duapuncak musimpanen yaitusekitar FMA dan SON

0

100

200

300

400

500

JanFebMarAprMeiJun JulAgsSepOktNovDes

CurahHujan

(mm)

2016 2017

0

10

20

30

40

50

60

70

<147

147-2

86

286-4

25

425-5

64

564-7

03

703-8

42

842-9

82

982-1

121

>1121

JumlahRe

spon

den

Produksi2016

Produksi2017

Produktivitas (kg/ha)

Pola Hujan dan ProduktivitasKopi 2016 vs 2017

• Tanaman sampai akhirOktober 2017 masih banyakyang belum panen. Menurut petani haltersebut disebabkan olehrendahnya hujan tahun2016

• Secara umum, sebagianbesar petani sampaiOktober 2017, produksi per ha masih di bawah 300 kg (belum masuk puncakpanen)

Bagaimana Dampak Perubahan TerhadapTanaman Kopi?

Pemanasan Global dan Tanaman Kopi• Iklim berpengaruh besar

pada pertumbuhan, produksi dan kualitastanaman kopi, khususnyasuhu dan curah hujan (ICC 2009; Haggar, 2011).

• Perubahan iklimdiperkirakan akanberdampak signifikanterhadap tanaman kopi dan diperkirakan serangan hamadan penyakit akanmeningkat

Hasil kopi di dataran tinggi Afrika Timur, kenaikansuhu sebesar 1.42oC dalam 49 tahun terakhirmenyebabkan menurunnya produktivitas kopi

sebesar 195 kg/ha atau sekitar 46% (IITA, 2015)

LUAS WILAYAH SESUAIAN UNTUK PERTANAMAN KOPI ARABIKA (700-1500 M)

Climate Class of Suitability

Very Suitable Suitable Unsuitable

Tmax ( ) 28.5-30 28-28.5 & 30-30.5 <28 & >30.5

Tmin ( ) 14.5-16.5 13.5-14.5 & 16.5-17.5 <13.5 & >17.5

CH (mm) 2300-3000 1800-2300 & 3000-3500 <1800 & >3500

BK (month) ≤ 2 3-5 >5

SAAT INI

MASA DEPAN

• Kenaikan suhu, tanpa disadarimendorong petanimemperluaswilayahpertanamannyapada wilayah yang semakin tinggi yang umumnya masukkawasan lindung

• Kasus Toba: Di Kabupaten Samosirpertanaman kopi sudah mulai meluaske wilayah lebihtinggi dan masukkawasan lindung ~ sekitar 62% beradapada Kawasanhutan lindung

SAAT INI

MASA DEPAN

SAAT INI SAAT INI

MASA DEPAN MASA DEPAN

• Perubahaniklimmengancammenurunnyaproduksi kopi secarasignifikanpada wilayahpenanamansaat ini

• Tingkat produksi jauhdi bawahkelayakanekonomis

SAAT INI SAAT INI

MASA DEPAN MASA DEPAN

• Pada wilayahpertanaman kopi saatini, serangkan hamaPBKO diperkirakan akanmeningkat dua kali lipat, karena waktu untukmenggandakan populasimenjadi lebih singkat

• Pengendalian:

– Penggunaan varietastahan,

– Pemangkasan dan rampasan

– Perangkap: kalauhanya 1-2 petanipemborosan

– Pengendalian secarabiologis (parasit dan cendawan)

– Insektisida

• Perlu dukunganpemerintah dan pendampingan

Tingkat Serangan HPT menurut lokasi dan Jenis

0

10

20

30

40

50

60

PBK

KPP

PB

KH

KD

Rma

Tm

a

Serangan(%)

0

10

20

30

40

50

60

PBK

KPP

PB

KH

KD

Rma

Tm

a

Serangan(%)

0

10

20

30

40

50

60

PBK

KPP

PB

KH

KD

Rma

Tm

a

Serangan(%)

0

10

20

30

40

50

60

PBK

KPP

PB

KH

KD

Rma

Tm

a

Serangan(%)

19

TINGKAT SERANGAN PBKO KAWASAN TOBA

• Menurut petani dari 2012-2017, tingkat serangan PBKo cendrung meningkat dari tahun ke tahun

• Belum ada varietas yang tahan serangan PBKo, banyak yang menyerang kopi umur 5-10 tahun.

• Pola tanam monokultur tanpa naungan mendapat tingkat serangan PBKo tertinggi

Apa Langkah Adaptasi dalam BudidayaTanaman Kopi terhadap Perubahan Iklim?

Upaya yang dapat dilakukan dalam mengantisipasidampak perubahan iklim ialah melalui perbaikan teknikbudidaya dan penerapan teknologi tepat guna terutama

untuk mengatasi kekeringan dan peningkatan suhu di sekitar areal tanaman kopi

1. Teknik penanaman dan pengelolaan tanaman naungan

2. Pemberian dan pengelolaan bahan organik

3. Pemupukan yang berimbang, pemangkasan, dan penanganan panen dan pascapanen

4. Peningkatan upaya pengendalian hama dan penyakit, khususnya PBKo

Gejala dan Pengendalian HPTJenis HPT Gejala Pengendalian

PenggerekBuah Kopi

Ada lubang gerekan di

bagian bawah buah

dan buah tidak

berkembang

• Memetik dan mengumpulkan semua buah yang

terserang dan membakarnya.

• Pemanfaatan musuh alami

• Penggunaan cendawan entomopatogen,

Beauveria basianna

KepikPengisapPucuk

Adanya bercak

kecoklatan pada daun

kopi & daun jadi

mengerut, mengalami

malformasi

• Sanitasi tanaman inang hama pengisap pucuk (

kapuk, rambutan, dadap, albasia dan bebrapa

jenis gulma)

• Pemangkasan tunas air

• Pemanfaataan musuh alami dilahan pertanaman

kopi

PenggerekBatang

Adanya lubang

gerekan pada

batang/cabang,

gerekan mengarah ke

atas/pucuk, dan

tanaman jadi layu

• Memotong tanaman ang terserang dan

membakarnya

• Kultur Teknis, memberikan penaungan sekitar

30% agar aktivitas fotosintesis tanaman kopi

tetap teratur

• Fisik, khusus untuk pengendalian penggerek

batang Z. coffeae, dengan menggunakan

perangkap cahaya 23

Jenis HPT Gejala Pengendalian

Kutu Hijau Menyerang tanaman yang masih

muda dan bewarna kehijaun,

biasanya menyerang tulang daun

dan cabang/ranting yang masih

hijau, ruas jadi pendek dan tunas

tidak sehat

• Pemanfaatan predator seperti orchus

jantinus dan laba-laba

• pemanfaatan abu dapur

Karat Daun Bercak bewarna kuning pada

daun yang berbuah menjadi

coklat kehitaman dan daun yang

terserang mudah gugur

• Menanam varietas tahan seperti arabika

lini S (S 795)

• Penggunaan agens hayati seperti

verticilium hemileia

• Penggunaan fungisida seitemik seperti

trademefon

• Budidaya tanaman tumpang sari

Ranting Mati Ranting/ cabang yang terserang

layu, kemudian daun rontok,

ranting mengering. Gejala

terparah tanaman akan mati.

• Memotong bagian yang terserang agar

tidak melebar pada bagian tanaman

lainnya.

• Membakar tanaman yang terserang

• Fungisida Copper Sandoz atau Colixin

RM

Tanaman Mati

Gejala dan Pengendalian HPT

24

Contoh praktik budidaya kopi yang baik untuk menekan serangan PBK

• Nama Petani: Berman Tarigan

• Lokasi: Saribu Dolok kecamatan Silima Kuta

• Tingkat serangan PBK: 2 %

• Praktik yang dilakukan:

• Tumpang sari

• Sanitasi lahan yang bagus

• Pemangkasan yang bagus

• Pembakaran buah kopi yang terserang hama

25

Contoh praktik budidaya kopi yang baik untuk menekan serangan PBK: Kopi Sehat

26