pertumbuhan perkembangan tumbuhan hewan

20
NAMA : Endi kusnadi JURUSAN : KIMIA NPM : 140210097001

Upload: lia-aryanti

Post on 01-Feb-2016

285 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ilmu

TRANSCRIPT

Page 1: Pertumbuhan Perkembangan Tumbuhan Hewan

NAMA : Endi kusnadi

JURUSAN : KIMIA

NPM : 140210097001

TUGAS BROWSING INTERNET TENTANG PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA

TUMBUHAN DAN HEWAN

Page 2: Pertumbuhan Perkembangan Tumbuhan Hewan

A. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN• Pertumbuhan

Pertumbuhan (growth) didefinisikan sebagai suatu peningkatan ukuran yang prosesnya tidak dapat balik (Ireversible), serta dihasilkan dari pembelahan sel dan perbesaran sel. Pertumbuhan menyangkut aspek kuantitatif sehingga dapat dinyatakan dengan angka dan dapat diukur dengan alat ukur panjang atau berat. Melalui suatu rangkaian pembelahan mitosis, zigot akan menjadi embrio multiseluler didalam sebuah biji. Setelah perkecambahan, terjadi pembelahan mitosis yang sebagian besar terpusat pada meristem apikal dekat dengan ujung akar dan ujung tunas. Pembesaran sel-sel yang baru dibuat inilah yang bertanggung jawab terhadap peningkatan ukuran sesungguhnya dari suatu tumbuhan.

Alat untuk mengukur pertumbuhan disebut auksanometer.

PerkembanganPerkembangan yaitu perubahan pada makhluk hidup menuju kedewasaan. Perkembangan menyangkut aspek kualitatif kelengkapan organ tubuh menjadi makhluk yang sempurna dan dewasa . Perkembangan berlangsung bersamaan dengan pertumbuhan. Misalnya jagung yang tumbuh juga mengalami perkembangan sehingga terbentuk struktur yang dewasa (bunga, buah dan biji).

Tahap-tahap pertumbuhan :1. Perkecambahan

Perkecambahan ditandai dengan munculnya kecambah, yaitu tumbuhan kecil dan masih hidup dari persediaan makanan yang berada dalam biji. Ada empat bagian penting pada biji yang berkecambah, yaitu batang lembaga (kaulikulus), akar embrionik (akar lembaga) atau

Page 3: Pertumbuhan Perkembangan Tumbuhan Hewan

radikula) , Kotiledon (daun lembaga), dan pucuk lembaga (plumula). Kotiledon merupakan cadangan mkanan pada kecambah karena pada saat perkecambahan, tumbuhan belum bisa melakukan fotosintesis

Urutan proses perkecambahan:* ImbibisiMasuknya air kedalam biji *Aktifnya enzim-enzim untuk proses metabolisme , membongkar cadangan makanan dalam kotiledon / endosperm* Hasil pembongkaran berupa sumber energi sebagai bahan penyusun komponen sel, dan pertumbuhan embrio.* Embrio tumbuh dan berkembang

Embrio terdiri dari: Radikula/akar lembaga/calon akar Daun lembaga/kotiledon

Fungsi: sebagai cadangan makanan, fotosintesis, dan alat penghisap makanan untuk embrio (lembaga) yang berupa skuletum.

Batang lembaga/kaulikulus-epikotil : ruas batang di atas daun lembaga->batang dan daun-hipokotil : ruas batang di bawah daun lembaga->akarBatang lembaga beserta calon-calon daun disebut plamula.

Jenis perkecambahan:Berdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan dibedakan atas:1. Perkecambahan

Perkecambahan tipe epigeal

adalah tumbuhnya hipokotil yang memanjang sehingga plumula dan kotiledon terangkat kepermukaan tanah. Kotiledon tersebut dapat melakukan fotosisntesis selama daun belum terbentuk contoh perkecambahan kacang hijau, bunga matahari, kedelai, kacang tanah.

Page 4: Pertumbuhan Perkembangan Tumbuhan Hewan

2. Perkecambahan tipe hypogealadalah tumbuhnya epikotil yang memanjang sehingga plumula keluar menembus kulit biji dan muncul diatas permukaan tanah, sedangkan kotiledon tertinggal dalam tanah contoh perkecambahan kacang kapri, kacang ercis, jagung dan rumput-rumputan.

2. Pertumbuhan PrimerPertumbuhan yang menyebabkan batang batang dan akar tumbuhan bertambah tinggi atau panjang.~ diawali dengan pembelahan sel di daerah meristem apikal~ Daerah pertumbuhan pada akar dan batang berdasar aktivitasnya tcrbagi menjadi 3 daeraha. Daerah pembelahan

Sel-sel di daerah ini aktif membelah (meristematik)b. Daerah pemanjangan

Berada di belakang daerah pembelahanc. Daerah diferensiasi

Page 5: Pertumbuhan Perkembangan Tumbuhan Hewan

Bagian paling belakang dari daerah pertumbuhan. Sel-sel mengalamidiferensiasi membentuk akar yang sebenarnya serta daun muda dantunas lateral yang akan menjadi cabang.

~ teori tentang perkembangan meristem apikal diterangkan dengan teori histogen dan teori tunika korpusa. teori tunika korpusteori yang menyatakan bahwa titik tumbuh akar dan batang pada tumbuhan terdiri atas 2 zona yang terpisah susunannya, yaitu tunika dan korpus.Tunika merupak lapisan terluar, yang selanjutnya berkembang menjadi jaringan primer. Korpus adalah bagian pusat titik tumbuh yang memiliki kemampuan membelah ke segala arah.

teori tunika korpus dikemukakan oleh ahli botani Schmidt

b. Teori histogenTitik tumbuh akar dan batang pada tumbuhan disebut dengan histogen. Histogen terdiri dari plerom (bagian pusat akar dan batang yang akan menjadi empulur dan fasis), germatogen (Lapisan terluar yang akan menjadi epidermis) dan periblem (lapisan yang akan menjadi korteks).

Page 6: Pertumbuhan Perkembangan Tumbuhan Hewan

teori ini dikemukakan oleh Hanstein

3. Pertumbuhan Sekunder

Merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan ini

dijumpai pada tumbuhan dikotil, gymnospermae dan menyebabkan membesarnya ukuran (diameter) tumubuhan. Pertumbuhan yang menyebabkan akar dan batang bertambah lebar. Pertumbuhan ini disebabkan adanya pembelahan pada jaringan meristem sekunder (meristem lateral.Ada dua macam meristem lateral yaitu Kambium vaskuler (terletak diantara xilem dan floem, yang menyebabkan pembelahan sel ke arah dalam membentuk sekunder, dan membelah ke arah luar membentuk floem sekunder sehingga batang tambah membesar) dan kambium gabus (disebut juga felogen terletak dibawah epidermis dekar kolenkima yang berfungsi menebalkan batang, sehingga epidermis lebih kedap terhadap air).

- Mula-mula kambium hanya terdapat pada ikatan pembuluh, yang disebut kambium vasis atau kambium intravasikuler. Fungsinya adalah membentuk xilem dan floem primer.

- Selanjutnya parenkim akar/batang yang terletak di antara ikatan pembuluh, menjadi kambium yang disebut kambium intervasis.

- Kambium intravasis dan intervasis membentuk lingkaran tahun bentuk konsentris.

Kambium yang berada di sebelah dalam jaringan kulit yang berfungsi sebagai pelindung. Terbentuk akibat ketidakseimbangan antara permbentukan xilem dan floem yang lebih cepat dari pertumbuhan kulit.

- ke dalam membentuk feloderm : sel-sel hidup- ke luar membentuk felem : sel-sel mati

Page 7: Pertumbuhan Perkembangan Tumbuhan Hewan

Gbr. Lingkaran tahunkarena aktivitas xilem sekunder Gbr. Irisan melintang batang waru

4.PertumbuhanTerminalPada ujung akar dan ujung batang tumbuhan berbiji yang aktif tumbuh, terdapat tiga daerah (zona) pertumbuhandanperkembangan.a.Daerahpembelahan(daerahmeristematik)Daerah pembelahan merupakan daerah yang paling ujung dan merupakan tempat terbentuknya sel-sel baru. Sel-sel didaerah ini mempunyai inti sel yang erlatif besar, ber dinding tipis, dan aktif membelah diri.b.DaerahpemanjanganDaerah pemanjangan merupakan daerah hasil pembelahan sel-sel meristem. Sel-sel hasil pembelahan etrsebut akan bertambah besar ukurannya sehingga menjadi bagian dari daerah pemanjangan. Ukuran selnyabertambahbeberapapuluhkalidibandingsel-selmeristematik.c.DaerahdiferensiasiDaerah diferensiasi merupakan daerah yang terletak dibawah daerah pemanjangan. Sel-sel didaerah diferensiasi umumnya mempunyai dinding yang tebal dan beberapa diantaranya mengalami diferensiasi menjadi epidermis, kortek dan empulur. Sel yang lain berdiferensiasi menjadi pearenkim, jaringan penunjang dan jaringan pengangkut (xylem dan floem)

Page 8: Pertumbuhan Perkembangan Tumbuhan Hewan

Perkembanganmerupakan proses perubahan yang menyertai pertumbuhan, menuju tingkat pemetangan atau kedewasaan makhluk hidup. proses perubahan secara berurutan adalah dari spesialiasi, diferensiasi, histogenesis, organogenesis dan gametogenesis)Perkembangan merupakan proses kualitatif yang tidak dapat di ukur.

StrukturbijiBiji terdapat dalam buah, biji berkembang dari bakal biji yang dibuahi dan mengandung embrio sertacadanganmakanan.Berdasarkan letak cadangan makanan, ada biji berendosperm atau beralbumin (jagung) dan ada yang tak berendosperm atau biji eksalbumin (biji bunga matahari)

FaktorInternalyangmempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan1.Genetik(hereditas)Gen adalah faktor pembawa sifat menurun yang terdapat dalam sel makhluk hidup.Gen bekerja untuk mengkodekan aktivitas dan sifat yang khusus dalam pertumbuhan dan perkembangan2.EnzimEnzim merupakan suatu makromolekul (protein) yang mempercepat suatu reaksi kimia dalam tubuhmakhlukhidup(Biokatalisator).Suatu rangkaian reaksi dalam tubuh makhluk hidup tidak dapat berlangsung hanya melibatkan satu jenis enzim.Perbedaan jenis gen menyebabkan terjadinya perbedaan respons pertumbuhanterhadapkondisilingkunganyangsama3.Hormon(fitohormon)Hormon merupakan zat pengatur tumbuh, yaitu molekul organik yang dihasilkan oleh satu bagian tumbuhan dan ditransportasikan ke bagian lain yang dipengaruhinya.Hormon dalam

Page 9: Pertumbuhan Perkembangan Tumbuhan Hewan

konsentrasi rendah menimbulkan respons fisiologis. Terdapat 2 kelompok hormon yaitua.Hormon pemicu pertumbuhan (auksin, Giberelin dan sitokinin)b. Hormon penghambat pertumbuhan (asam absisat, gas etilen, hormon kalin dan asam traumalin

1.HormonAuksinAsalkata:BahasaLatinPenemu:FritzWent(penelitiasalbelanda)Objekpenelitian:Rumput(Avenasativa)Hasil penelitian : mengekstraks zat pengatur fototropisme pada tumbuhan rumputKesimpulan : auksin banyak diproduksi di jaringan meristem. Kadar auksin dipengaruhi oleh cahaya matahari, dan auksin mempengaruhi percepatan pembelahan sel pada daerah meristem apikalFungsihormonAuksin*Merangsangpemanjangnselpadadaerahtitiktumbuh*Merangsangpembentukkanakar*Merangsangpembentukkanbuahtanpabiji(partenokarpi)*Merangsangdifferensiasijaringanpembuluh*Merangsangabsisi(pengguguranpadadaun)* Berperan dalam dominansi apical

Gbr. a. Distribusi Auksin pada Kecambah b. Pertumbuhan Ujung Akar dan Ujung Batang

2. Hormon GiberelinAsal kata : Bahasa LatinPenemu : Ewiti. KurosawaObjek penelitian : Tanaman padi (Oryza sativa) yang terkena penyakit foolish seedling (tanaman pucat dan luar biasa panjang) dan jamur Gibberella fujikuroiHasil penelitian : mengisolasi giberelin dari jamur Gibberella fujikuroi, yang diberi nama

Page 10: Pertumbuhan Perkembangan Tumbuhan Hewan

giberelin (GA/Giberelic acid)Kesimpulan : pemanfaatan giberelin secara umum menyebabkan pertumbuhan raksasa

Fungsi Giberelin* Merangsang pemanjangan batang dan pembelahan sel* Merangsang perkecambahan biji* Memecah dormansi biji* Merangsang pembungaan dan pembuahan

3. Hormon SitokininAsal kata : Bahasa LatinPenemu : Van OverbeekObjek penelitian : pertumbuhan embrio dan air kelapa mudaHasil penelitian : mengisolasi zat yang menyebabkan pembelahan sel (sitokinesis) yang disebut kinetinJenis : Kinetin, Zeatin (pada jagung) benzil amino purinKesimpulan : pemanfaatan sitokinin secara umum menyebabkan pertumbuhan tunas-tunas samping (lateral) sehingga tanaman menjadi rimbun

Fungsi Sitokinin* Bersama auksin, dan giberelin merangsang pembelahan dan pemanjangan sel* Menghambat dominansi apikal oleh auksin* Merangsang pertumbuhan kuncup lateral* Merangsang pemanjangan titik tumbuh* Mematahkan dormansi biji serta merangsang pertumbuhan embrio* Merangsang pembentukan akar cabang* Menghambat pertumbuhan akar adventive* Menghambat proses penuaan (senescence) daun, bunga dan buah dengan cara mengontrol proses kemunduran yang menyebabkan kematian sel-sel daun

4.Hormon Asam Absisat (ABA)Asal kata : Bahasa LatinPenemu : P.F. Wareing dan F.T. AddicottObjek penelitian : buah kapasHasil penelitian : Mendorong terjadinya perontokkan (absisi) pada tumbuhanJenis : Kinetin, Zeatin (pada jagung) benzil amino purinKesimpulan : hormon yang menyebabkan kerontokan ada saun dan buah

Fungsi Hormon Asam Absisat (ABA)* Mengurangi kecepatan pembelahan dan pemanjangan di daerah titik tumbuh* Memacu pengguguran daun pada saat kemarau untuk mengurangi penguapan air* Membantu menutup stomata daun untuk mengurangi penguapan* Mengurangi kecepatan pembelahan dan pemanjangan sel bahkan menghentikannya* Memicu berbagai jenis sel tumbuhan untuk menghasilkan gas etilen

Page 11: Pertumbuhan Perkembangan Tumbuhan Hewan

* Memacu dormansi biji agar tidak berkecambah

5. Hormon gas etilenAsal kata : Bahasa LatinPenemu : R. gene (1934)Objek penelitian : buah yang masakHasil penelitian : Gas etilen mempercepat pemasakan buahJenis : hormon tumbuhan yang berbentuk gasKesimpulan : Pembentukkan gas etilen dipengaruhi oleh O2 dan dihambat oleh CO2

Fungsi hormon gas etilen* Mempercepat pematangan buah* Menghambat pemanjangan akar, batang dan pembungaan* Menyebabkan pertumbuhan batang menjadi kokoh dann tebal* Merangsang proses absisi* Interaksi antara etilen dengan auksin memacu proses pembungaan* Interaksi antara etilen dengan giberelin mengontrol rasio bunga jantan dengan bunga betina pada tumbuhan monoceus

6. Hormon Luka/Kambium luka/Asam traumalinHormon yang merangsang sel-sel daerah luka menjadi bersifat meristematik sehingga mampu mengadakan penutupan bagian yang lukaVitamin B12 9riboflavin), piridoksin (vit. B6) asam ascorbat (vit. C), thiamin (vitamin B1), asam nikotinat merupakan jenis vitamin yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan pertumbuhan dan perkembanganVitamin berperan sebagai kofaktor

7. Hormon KalinDihasilkan pada jaringan meristem.Memacu pertumbuhan organ tubuh tumbuhanJenisnya adalah:a. Fitokalin : memacu pertumbuhan daunb. Kaulokalin: memacu pertumbuhan batangc. Rhizokalin: memacu pertumbuhan akard. Anthokalin: memacu pertumbuhan bunga dan buahFlorigen hormon tumbuhan yang khusus merangsang pembentukan bunga

Faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan :1. Unsur haraKebutuhan unsur hara untuk proses pertumbuhan dan perkembangan:Unsur makroUnsur hara yang dibutuhkan dalam jumlah banyak: C, H, O, N, S, P K, S, Ca, dan MgUnsur hara yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit: Fe, B, Mn, Cu, Zn, Mo, Cl dan NiUnsur karbon diambil tumbuhan dalam bentuk CO2

Page 12: Pertumbuhan Perkembangan Tumbuhan Hewan

Unsur hidrogen diambil tumbuhan dalam bentuk H2OOksigen diambil tumbuhan dalam bentuk CO2. H2O dan O2Unsur C, H, dan O merupakan unsur utama penyusun Karbohidrat, lemak dan proteinGejala Kekurangan unsur hara disebut defisiensi

2.SuhuPertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh suhu. Tinggi rendah suhu menjadi salah satu faktor yang menentukan tumbuh kembang, reproduksi dan juga kelangsungan hidup dari tanaman. Suhu yang baik bagi tumbuhan adalah antara 22 derajat celcius sampai dengan 37 derajad selsius. Temperatur yang lebih atau kurang dari batas normal tersebut dapat mengakibatkan pertumbuhan yang lambat atau berhenti3.Kelembaban

Kadar air dalam udara dapat mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan tumbuhan. Tempat yang lembab menguntungkan bagi tumbuhan di mana tumbuhan dapat mendapatkan air lebih mudah serta berkurangnya penguapan yang akan berdampak pada pembentukan sel yang lebih cepat.

4.CahayaCahaya (merah, biru, nila dan violet) berperan sebagai sumber energi dalam proses fotosintesis. etiolasiPertumbuhan kecambah ditempat yang teduh akan berlangsung cepat, tetapi abnormal Daun tanaman yang terkena cahaya lebih kecil dan mesofilnya lebih tebal dibandingkan yang sedikit mendapat cahaya.Stomata tanaman yang terkena cahaya ukurannya kecil dengan jumlah yang banyak dibandingkan yang sedikit mendapat cahaya.Akar tanaman yang terkena cahaya lebih lebat dibandingkan yang sedikit mendapat cahaya.

Efek fotoperiodisme, merupakan respon tumbuhan terhadap panjang pendek sinar matahari.Fotoperiodisme pada tumbuhan dikendalikan oleh fitokrom (sterling B. Hendrik)Berdasarkan respos tumbuhan terhadap panjang pendeknya waktu penyinaran, tumbuhan dibedakan atas: 1. Tumbuhan hari pendek ) short day plant) Tumbuhan yang berbunga ketika siang hari kurang dari 12 jam 2. Tumbuhan hari panjang (long day plant) Tumbuhan yang berbunga ketika siang hari lebih panjang dari 12 jam.

3.Tumbuhan hari netral (neutral day plant) Tumbuhan yang berbunga tidak dipengaruhi oleh panjang pendeknya penyinaran matahari.

5. AirAir merupakan senyawa yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanAir sebagai pelarut unsur hara dalam tanah, dan memelihara temperatur tanah.

Page 13: Pertumbuhan Perkembangan Tumbuhan Hewan

Pertumbuhan berlangsung efektif pada malam hari, karena kandungan air dalam tumbuhan lebih tinggi dari pada siang hari

6. pHpH sangat berpengaruh pada proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.Pada kondisi pH normal, kandungan unsur-unsur yang diperlukan seperti Ca, Mg, P dan K cukup tersedia.pH asam memiliki kandungan unsur Al, Mo, Zn yang dapat meracuni tumbuhan.

B.PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA HEWAN

Pertumbuhan pada hewan dibagi menjadi 2 fase, yaitu :1. Fase EmbrionikAdalah fase pertumbuhan zigot hingga terbentuknya embrio. Fase ini meliputi beberapa tahapan.a. Fase Pembelahan (Cleavage) dan Blastulasi

- Pembelahan zigot membelah (mitosis) menjadi banyak blastomer. Blastomer berkumpul membentuk seperti buah arbei disebut MorulaMorula mempunyai 2 kutub, yaitu :* kutub hewan (animal pole)* kutub tumbuhan (vegetal pole)

- Blastulasi sel-sel morula membelah dan "arbei" morula membentuk rongga (blastocoel) yang berisi air, disebut Blastula.

Page 14: Pertumbuhan Perkembangan Tumbuhan Hewan

b. Gastrulasi

Adalah proses perubahan blastula menjadi gastrula.Pada fase ini :- blastocoel mengempis atau bahkan menghilang- terbentuk lubang blastopole akan berkembang menjadi anus- terbentuk ruang, yaitu gastrocoel (Archenteron) akan berkembang menjadi

saluran pencernaan- terbentuk 3 lapisan embrionik : ektoderm, mesoderm dan endodermBerdasarkan jumlah lapisan embrional, hewan dikelompokkan menjadi:- Hewan diploblastik : memiliki 2 lapisan embrional, ektoderm dan endoderm- Hewan triploblastik : memiliki ketiga lapisan embrional

* triploblastik aselomata : tak memiliki rongga tubuh * triploblastik pseudoselomata : memiliki rongga tubuh yang semu* triploblastik selomata: memiliki rongga tubuh yang sesungguhnya, yaitu basil pelipatan mesoderm

c. MorfogenesisProses pertumbuhan, perkembangan dan diferensiasi menjadi organ, sistem organ dan organisme.

d. Diferensiasi dan Spesialisasi Jaringan

Page 15: Pertumbuhan Perkembangan Tumbuhan Hewan

Diferensiasi jaringan/lapisan embrionik akan berkembang menjadi berbagai organ dan sistem organ. Spesialisasi setiap jaringan akan mempunyai bentuk, struktur dan fungsinya masing-masing.

e. Imbas EmbrionikDiferensiasi dari suatu lapisan embrionik mempengaruhi dan dipengaruhi oleh diferensiasi lapisan embrionik lain.

2. Fase Pasca Embrionik Secara umum meliputi metamorfosis dan regenerasi.* Metamorfosis adalah perubahan bentuk secara bertingkat dari masa muda hewan dewasa.

a.

SeranggaMetamorfosis tak sempurna : telur nimfa imago.b. Metamorfosis sempurna : telur larva pupa imago.

Metamorphosis sempurna kupu-kupu

b.KatakZigot berudu katak muda katak dewasa.

* Regenerasi adalah kemampuan untuk memperbaiki sel, jaringan atau bagian tubuh yang rusak, hilang atau mati.- hewan tingkat tinggi terbatas pada jaringan- hewan tingkat rendah dapat sampai pada tingkat organ

Faktor-faktor yang mempengaruhipertumbuhan dan perkembangan hewandapat dibagi menjadi dua, yaitu: faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi gen dan hormone:

Page 16: Pertumbuhan Perkembangan Tumbuhan Hewan

1. GenGen merupakan faktor keturunan yang diwariskan dari orang tua (induk)kepada keturunannya. Gen akan mengendaalikan pola pertumbuhan danperkembangan hewan.2. HormonHormon merupakan senyawa organik yang mengatur pertumbuhan danperkembangan hewan adalah hormon somatotrof (hormon pertumbuhan).Bila hewan kekurangan hormone pertumbuhan, maka pertumbuhan akanterhambat sehingga badannya kerdil. Bila kelebihan hormon pertumbuhan,maka akan mengalami pertumbuhan raksasa.

Faktor eksternal meliputi air, makanan, danCahaya:1. MakananMakanan sangat diperlukan oleh hewan. Makanan digunakan sebagai zatpembangun tubuh dan sumber energi.2. AirAir merupakan pelarut dan media untuk terjadinya reaksi metabolismetubuh. Reaksi metabolisme ini akan menghasilkan energi, membantupembentukan sel-sel yang baru, dan memperbaiki sel-sel yang rusak.3. Cahaya MatahariCahaya matahari sangat diperlukan dalam pembentukan vitamin D.Vitamin itu diperlukan dalam pembentukan tulang.

SUMBER:

http://ahapidin.blogspot.com.

http://gurungeblog.wordpress.com/2008/11/05/pertumbuhan-dan-perkembangan/ru NgeBlog.

http://ipaspenli.blogspot.com/2009/08/pertumbuhan-da...

http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0055%20Bio%202-3b.htm.

http://prestasiherfen.blogspot.com/.../ pertumbuhan-dan-perkembangan - tumbuhan .html.

http://saungfahutan.blogspot.com.solihul adi.2008.

http://www.free.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0056%20Bio%202-3c.htm.