pertumbuhan ekonomi di wilayah kabupaten bandung yang dilihat dari sektor – sektor produk domestik...

24
PERTUMBUHAN EKONOMI DI WILAYAH KABUPATEN BANDUNG YANG DILIHAT DARI SEKTOR – SEKTOR PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ( PDRB ) (Tugas ini di ajukan untuk memenuhi salah satu syarat matakuliah Ekonomi Wilayah dan Kota ) Disusun oleh : Tasa Andrian 10610019 PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

Upload: tasa-andrian

Post on 25-Oct-2015

263 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Pertumbuhan ekonomi di kabupaten bandung sangat di pengaruhi oleh pertumbuhan dari sektor Industri, dari grafik pertumbuhan di pembahasan pada bab IV dapat di deskripsikan bahwa laju pertumbuhan pada sektor industri sangat menunjukan perkembangan yang signifikan, dengan di dukung dari jumlah penduduk yang bekerja di kabupaten bandung sebagian besarnya atau yang paling tertingginya penduduk bekerja di sektor Industri, hal ini dapat di artikan bahwa pertumbuhan ekonomi di kabupaten bandung sangat di pengaruhin oleh pertumbuhan dari sektor industri.

TRANSCRIPT

Page 1: PERTUMBUHAN EKONOMI DI WILAYAH KABUPATEN BANDUNG YANG DILIHAT DARI SEKTOR – SEKTOR PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ( PDRB )

PERTUMBUHAN EKONOMI DI WILAYAH KABUPATEN BANDUNG YANG DILIHAT DARI SEKTOR – SEKTOR

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ( PDRB )

(Tugas ini di ajukan untuk memenuhi salah satu syarat matakuliah

Ekonomi Wilayah dan Kota )

Disusun oleh :

Tasa Andrian

10610019

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

2012

Page 2: PERTUMBUHAN EKONOMI DI WILAYAH KABUPATEN BANDUNG YANG DILIHAT DARI SEKTOR – SEKTOR PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ( PDRB )

I. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Wilayah adalah Daerah yang memiliki karakteristik yang sama baik secara

alam maupun manusia yang memiliki batas administratif yang jelas sesuai dengan

aturan yang telah di tetapkan dalam undang – undang yang berlaku. Pertumbuhan

suatu wilayah dapat di lihat dari pertumbuhan salah satu sector unggulanya, dengan

adanya salah satu sector unggulan tersebut maka wilayah tersebut bisa dikatakan

pertumbuhan ekonomi nya sudah ada.

Kabupaten Bandung, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat,

Indonesia. Ibukotanya adalah Soreang. Kondisi geografis wilayah Kabupaten

Bandung yang terletak pada koordinat 1070 22' - 1080 - 50 Bujur Timur dan 60 41' - 70

19' Lintang Selatan terletak di wilayah dataran tinggi. Luas wilayah keseluruhan

Kabupaten Bandung 176.238,67 Ha

PDRB adalah Semua barang dan jasa sebagai hasil dari kegiatan-kegiatan

ekonomi yang beroperasi di wilayah domestik, tanpa memperhatikan apakah factor

produksinya berasal dari atau dimiliki oleh penduduk daerah tersebut, merupakan

“Produk Domestik” daerah bersangkutan. Pendapatan yang timbul oleh karena

adanya kegiatan produksi tersebut merupakan “Pendapatan Domestik”

PDRB Kabupaten Bandung menggambarkan pertumbuhan ekonomi, Secara

umum kondisi makro ekonomi Kabupaten Bandung, meningkat dibandingkan dengan

tahun sebelumnya, hal itu tidak lepas dari kondisi fundamental makro yang

mempengaruhi seperti Stabilitas politik dan demokrasi, dukungan kepercayaan dunia

usaha dan keyakinan pada kinerja perekonomian nasional yang terus membaik

membuat pertumbuhan ekonomi nasional tumbuh di tahun ini.

Page 3: PERTUMBUHAN EKONOMI DI WILAYAH KABUPATEN BANDUNG YANG DILIHAT DARI SEKTOR – SEKTOR PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ( PDRB )

1.1 Tujuan

Tujuan dari penulisan Paper ini adalah Menentukan keterkaitan antar sector

PDRB untuk melihat laju pertumbuhan Ekonomi bidang mana yang berkembang dan

mempengaruhi pertumbuhan wilayah.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Toeri - teori yang di gunakan dalam penyusunan paper ini adalah sebagai

berikut :

2.1 Teori Pengembangan Wilayah

Dalam pengemabangan sautu wilayah diperlukan beberapa teori yang

dijadikan sebagai dasar atau acuan dalam pengemabangan wilayahnya. Teori

pengembangan wilayah merupakan teori – teori yang menjelaskan bagaimana

wilayah tersebut berkembang. Faktor – factor yang membuat wilayah tersebut

berkembang dan bagaimana proses berkembangnya

2.2 Teori Pertumbuhan Ekonomi Wilayah

Teori pertumbuhan Ekonomi Wilayah adalah adanya pertambahan

pendapatan masyarakat yang terjadi di wilayah tersebut, yaitu kenaikan seluruh nilai

tambah (added value) yang dilihat dari Pertambahan pendapatan diukur dalam nilai

riel (dinyatakan dalam harga konstan) menggambarkan balas jasa dari faktor produksi

(lahan, modal, TK & teknologi) kemakmuran wilayah. Pertumbuhan ekonomi adalah

proses kenaikan output per kapita dalam jangka panjang

Page 4: PERTUMBUHAN EKONOMI DI WILAYAH KABUPATEN BANDUNG YANG DILIHAT DARI SEKTOR – SEKTOR PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ( PDRB )

III. GAMBARAN UMUM

Kabupaten Bandung, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat,

Indonesia. Ibukotanya adalah Soreang. Kondisi geografis wilayah Kabupaten

Bandung yang terletak pada koordinat 1070 22' - 1080 - 50 Bujur Timur dan 60 41' -

70 19' Lintang Selatan terletak di wilayah dataran tinggi. Luas wilayah keseluruhan

Kabupaten Bandung 176.238,67 Ha, sebagian besar wilayah Bandung berada

diantara bukit-bukit dan gunung-gunung yang mengelilingi Kabupaten Bandung,

seperti disebelah utara terletak Bukittunggul dengan tinggi 2.200 m, Gunung

Tangkuban Parahu dengan tinggi 2.076 m yang berbatasan dengan Kabupaten

Bandung Barat dan Kabupaten Purwakarta dan di sebelah selatan terdapat Gunung

Patuha dengan tinggi 2.334 m, Gunung Malabar dengan tinggi 2.321 m, serta

Gunung Papandayan dengan tinggi 2.262 m dan Gunung Guntur dengan tinggi

2.249 m, keduanya di perbatasan dengan Kabupaten Garut.

3.1 Batas Administrasi Kabupaten Bandung

Sebelah Utara Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, Kota Cimahi dan

Kabupaten Sumedang

Sebelah Selatan Kabupaten Garut dan Kabupaten Cianjur

Sebelah Barat Kabupaten Bandung Barat

Sebelah Timur Kabupaten Garut

Kabupaten Bandung terdiri atas 31 kecamatan, 266 Desa dan 9 Kelurahan.

Dengan jumlah penduduk sebesar 2.943.283 jiwa 

Page 5: PERTUMBUHAN EKONOMI DI WILAYAH KABUPATEN BANDUNG YANG DILIHAT DARI SEKTOR – SEKTOR PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ( PDRB )

GambarPeta Batas Administrasi Kabupaten Bandung

Tahun 2012

3.1.2 Topografi

Sebagian Besar Wilayah kabupaten Bandung adalah pegunungan. Di antara

puncak – puncaknya adalah : sebalah Utara terdapat Gunung Bukit tunggal ( 2.200

mdpl ), Gunung Tangkubanperahu (2.076 mdpl ) di perbatasan dengan Kabupaten

Purwakarta. Keduanya masuk termasuk dalam wilayah Kabupaten Bandung Barat.

Sedangkan si selatan terdapar Gunung Patuha ( 2.334 Mdpl ), Gunung Malabar

( 2.321 mdpl ) serta Gunung Papandayan ( 2.262 mdpl ) dan Gunung Guntur ( 2.249

mdpl ) keduanya di perbatasan Dengan Kabupaten Garut.

Page 6: PERTUMBUHAN EKONOMI DI WILAYAH KABUPATEN BANDUNG YANG DILIHAT DARI SEKTOR – SEKTOR PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ( PDRB )

3.2 Pengertian PDRB

Semua barang dan jasa sebagai hasil dari kegiatan-kegiatan ekonomi yang

beroperasi di wilayah domestik, tanpa memperhatikan apakah factor produksinya

berasal dari atau dimiliki oleh penduduk daerah tersebut, merupakan “Produk

Domestik” daerah bersangkutan. Pendapatan yang timbul oleh karena adanya

kegiatan produksi tersebut merupakan “Pendapatan Domestik”. PDRB atas dasar

harga pasar merupakan penjumlahan nilai tambah bruto dari seluruh sektor

perekonomian didalam suatu wilayah dalam periode tertentu, biasanya satu tahun,

yang dimaksud dengan nilai tambah adalah selisih nilai produksi dengan biaya

antara.

PDRB didefinisikan sebagai jumlah nilai tambah bruto yang dihasilkan

oleh seluruh unit usaha dalam wilayah tertentu, atau merupakan jumlah nilai barang

dan jasa akhir yang dihasilakan oleh seluruh unit ekonomi. PDRB atas dasar harga

berlaku menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung dengan

menggunakan harga pada setiap tahun, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan

menunjukan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga pada

satu tahun tertentu sebagai dasar, dimana dalam perhitungan ini digunakan tahun

2000. PDRB atas dasar harga berlaku dapat digunakan untuk melihat pergeseran

struktur ekonomi, sedangkan harga konstan digunakan untuk mengetahui

pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun. Dengan demikian, PDRB merupakan

indikator untuk mengatur sampai sejauh mana keberhasilan pemerintah dalam

memanfaatkan sumber daya yang ada dan dapat digunakan sebagai perencanaan

dan pengambilan keputusan.

Page 7: PERTUMBUHAN EKONOMI DI WILAYAH KABUPATEN BANDUNG YANG DILIHAT DARI SEKTOR – SEKTOR PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ( PDRB )

IV. PEMBAHASAN

Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan

kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan

pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan

pembangunan ekonomi. PDRB Kabupaten Bandung menggambarkan pertumbuhan

ekonomi, Secara umum kondisi makro ekonomi Kabupaten Bandung, meningkat

dibandingkan dengan tahun sebelumnya, hal itu tidak lepas dari kondisi fundamental

makro yang mempengaruhi seperti Stabilitas politik dan demokrasi, dukungan

kepercayaan dunia usaha dan keyakinan pada kinerja perekonomian nasional yang

terus membaik membuat pertumbuhan ekonomi disuatu wilayah tumbuh.

Pertumbuhan ekonomi di kabupaten bandung dapat di lihat dari nilai

PDRBnya, dengan adanya nilai PDRB maka dapat diketahui nilai – nilai

pertumbuhan dari masing- masing sektor, baik yang menurun maupun yang

meningkat, dari nilai PDRB kita juga dapat mendefenisikan laju pertumbuhan

ekonominya dengan cara merubah nilainya dengan menggukan persentase, nilai

PDRB yang telah di rubah menjadi perentase dapat di cari dengan mengggunakan

rumus :

A - B / A X 100

Keterangan : A : Tahun Akhir

B : Tahun Awal

Dari rumus diatas, kita dapat menghasilkan persentase dari nilai PDRB yang

akan kita cari, untuk mendefenisikan dari nilai persentase yang telah kita cari, kita

juga dapat membuat Chart / Diagram yang menunjukan hasil persentase dari nilai

PDRB, unutk melihat Laju Pertumbuhan ekonomi di kabupaten bandung dengan

menggukan tabel persentase dan Chart yang menunjukan pertumbuhan ekonomi

kabupaten bandung , dapat di lihat pada pembahasan berikut ini :

Page 8: PERTUMBUHAN EKONOMI DI WILAYAH KABUPATEN BANDUNG YANG DILIHAT DARI SEKTOR – SEKTOR PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ( PDRB )

Tabel IV.IProduk Domestik Regional Bruto Kabupaten BandungAtas Dasar Berlaku Tahun 2000 – 2010 (Juta Rupiah)

No

LAPANGAN USAHA

TAHUN2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010

1Pertanian

1.693.318

1.886.787

2.112.008

2.240.528

2.537.014

1.985.023

2.228.624

2.465.321

2.753.632

3.013.007

3.471.661

2 Pertambangan dan Penggalian

199.473

202.100

200.415

229.950

313.032

322.923

368.568

419.179

468.303

526.035

508.783

3Industri pengolahan

8.690.568

10.507.847

12.262.983

13.129.222

14.737.324

15.391.708

17.876.119

20.154.147

23.275.745

24.565.562

27.471.535

4Listrik, Gas dan Air

533.103

641.737

741.803

832.377

939.962

1.120.351

624.707

638.412

642.658

674.520

741.188

5 Bangunan / Kontruksi

307.084

398.049

433.151

470.149

552.324

659.639

754.092

571.271

648.394

696.720

764.990

6 Perdagangan, Hotel dan Restoran

2.780.019

3.181.175

3.642.607

4.150.181

4.736.842

5.623.114

6.398.391

5.112.043

6.005.197

6.780.385

7.796.200

7 Pengangkutan dan Komunikasi

790.755

909.983

1.034.036

1.202.271

1.430.207

1.663.275

2.067.052

1.566.528

1.766.609

1.795.161

1.933.148

8Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan

405.227

449.184

515.551

594.193

694.089

820.163

919.665

721.566

792.877 820.5

02 89

8.354

9Jasa - Jasa

876.030

919.833

1.081.158

1.305.440

1.489.576

1.029.681

1.191.247

1.721.159

1.936.315

2.069.217

2.434.375

Sumber : BPS Jabar Tahun 2010

Tabel IV.I adalah nilai PDRB kabupaten Bandung dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2010, terlihat pada tabel nilai

PDRB yang paling mempengaruhi laju pertumbuhan Kabupaten Bandung adalah dari sektor Industri pengolahan dengan nilai

yang paling PDRB tertingginya, Tabel nilai PDBR ini belum dapat menyakinkan bahwa sektor pertanian sebagai sektor yang

mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di kabupaten bandung, untuk dapat meyakinkan bahwa pertumbuhan ekonomi nya di

Page 9: PERTUMBUHAN EKONOMI DI WILAYAH KABUPATEN BANDUNG YANG DILIHAT DARI SEKTOR – SEKTOR PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ( PDRB )

pengaruhi atau tidak , juga dapat melihat dari Persentase dan Chart persentasenya. Persentase PDRB kabupaten bandung dari

tahun 2001 sampai dengan tahun 2010 dapat di lihat pada IV.II, rumus untuk mencari persentase adalah :

A - B / A X 100

Tabel IV.IIPersentase Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Bandung

Atas Dasar Harga Berlaku

NoPersentase ( % )

2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 20101 11,43 11,94 6,09 13,23 -21,76 12,27 10,62 11,69 9,42 15,222 1,32 -0,83 14,74 36,13 3,16 14,13 13,73 11,72 12,33 -3,283 20,91 16,70 7,06 12,25 4,44 16,14 12,74 15,49 5,54 11,834 20,38 15,59 12,21 12,93 19,19 -44,24 2,19 0,67 4,96 9,885 29,62 8,82 8,54 17,48 19,43 14,32 -24,24 13,50 7,45 9,806 14,43 14,51 13,93 14,14 18,71 13,79 -20,10 17,47 12,91 14,987 15,08 13,63 16,27 18,96 16,30 24,28 -24,21 12,77 1,62 7,698 10,85 14,78 15,25 16,81 18,16 12,13 -21,54 9,88 3,48 9,499 5,00 17,54 20,74 14,11 -30,87 15,69 44,48 12,50 6,86 17,65

Sumber : Hasil Analisis

Dari tabel IV.III kita dapat melihat persentase nilai pertumbuhan ekonomi di kabupaten bandung, berdasarkan tabel

persentase yang paling tinggi pertumbuhannya adalah di sektor Bangunan / kontruksi yaitu sebesar 29,62 % di tahun 2001,

sedangkan yang paling terendah pertumbuhanya adalah sektor Listrik gas dan air yaitu sebesar – 44,24 % di tahun 2004. Untuk

melihat pertumbuhan ekonomi kabupaten bandung dapat juga di lihat dari Grafik laju pertumbuhan ekonominya, Berikut ini

adalah grafik persentase dari masing - masing sektor PDRB .

Page 10: PERTUMBUHAN EKONOMI DI WILAYAH KABUPATEN BANDUNG YANG DILIHAT DARI SEKTOR – SEKTOR PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ( PDRB )

Garfik Laju pertumbuhan ekonomi sektor Pertanian dari tahun 2001 sampai

dengan 2010

2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010

-30.00%-20.00%-10.00%

0.00%10.00%20.00%

PDRB Sektor Pertanian

PDRB Sektor Pe...

Dari grafik kita dapat melihat bahwa laju pertumbuhan ekonomi di sektor

pertanian ada yang mengalami peningkatan dan ada juga yang mengalami penurunan,

pada tahun 2005 grafik menunjukan bahwa ada penurunan yaitu sebesar -21,76 dan

mengalami peningkatan pada tahun 2010 yaitu sebesar 15,22.

Garfik Laju pertumbuhan ekonomi sektor Pertambangan dan Penggalian dari

tahun 2001 sampai dengan 2010

Tahun 2001

Tahun 2002

Tahun 2003

Tahun 2004

Tahun 2005

Tahun 2006

Tahun 2007

Tahun 2008

Tahun 2009

Tahun 2010

-10.00%

0.00%

10.00%

20.00%

30.00%

40.00%

Pertambangan dan Penggalian

Pertambangan dan Penggalian

Dari grafik kita dapat melihat bahwa laju pertumbuhan ekonomi di sektor

Pertambangan dan Penggalian ada yang mengalami peningkatan dan ada juga yang

Page 11: PERTUMBUHAN EKONOMI DI WILAYAH KABUPATEN BANDUNG YANG DILIHAT DARI SEKTOR – SEKTOR PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ( PDRB )

mengalami penurunan, pada tahun 2010 grafik menunjukan bahwa ada penurunan

yaitu sebesar -3,28 dan mengalami peningkatan pada tahun 2004 yaitu sebesar 36,13.

Garfik Laju pertumbuhan ekonomi sektor Indutri Pengolahan dari tahun 2001

sampai dengan 2010

Tahun 2001

Tahun 2002

Tahun 2003

Tahun 2004

Tahun 2005

Tahun 2006

Tahun 2007

Tahun 2008

Tahun 2009

Tahun 2010

0.00%5.00%

10.00%15.00%20.00%25.00%

Industri pengolahan

Industri pengolahan

Dari grafik kita dapat melihat bahwa laju pertumbuhan ekonomi di sektor

Industri Pengolahan ada yang mengalami peningkatan dan ada juga yang mengalami

penurunan, pada tahun 2005 grafik menunjukan bahwa ada penurunan yaitu sebesar -

4,44 dan mengalami peningkatan pada tahun 2001 yaitu sebesar 20,91.

Garfik Laju pertumbuhan ekonomi sektor Listrik, Gas dan Air dari tahun 2001

sampai dengan 2010

Tahun 2001

Tahun 2002

Tahun 2003

Tahun 2004

Tahun 2005

Tahun 2006

Tahun 2007

Tahun 2008

Tahun 2009

Tahun 2010

-50.00%-40.00%-30.00%-20.00%-10.00%

0.00%10.00%20.00%30.00%

Listrik, Gas dan Air

Listrik, Gas dan Air

Dari grafik kita dapat melihat bahwa laju pertumbuhan ekonomi di sektor

Listrik, Gas dan Air ada yang mengalami peningkatan dan ada juga yang mengalami

Page 12: PERTUMBUHAN EKONOMI DI WILAYAH KABUPATEN BANDUNG YANG DILIHAT DARI SEKTOR – SEKTOR PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ( PDRB )

penurunan, pada tahun 2006 grafik menunjukan bahwa ada penurunan yaitu sebesar -

44,24 % dan mengalami peningkatan pada tahun 2005 yaitu sebesar 19,19 %.

Page 13: PERTUMBUHAN EKONOMI DI WILAYAH KABUPATEN BANDUNG YANG DILIHAT DARI SEKTOR – SEKTOR PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ( PDRB )

Garfik Laju pertumbuhan ekonomi sektor Bangunan / Kontruksi dari tahun

2001 sampai dengan 2010

Thun 2001

Thun 2002

Thun 2003

Thun 2004

Thun 2005

Thun 2006

Thun 2007

Thun 2008

Thun 2009

Thun 2010

-30.00%-20.00%-10.00%

0.00%10.00%20.00%30.00%40.00%

Bangunan / Kontruksi

Bangunan / Kontruksi

Dari grafik kita dapat melihat bahwa laju pertumbuhan ekonomi di sektor

Bangunan dan Kontruksi ada yang mengalami peningkatan dan ada juga yang

mengalami penurunan, pada tahun 2007 grafik menunjukan bahwa ada penurunan

yaitu sebesar -24,24 % dan mengalami peningkatan pada tahun 2001 yaitu sebesar

29,62 %.

Garfik Laju pertumbuhan ekonomi sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran

dari tahun 2001 sampai dengan 2010

Tahun 2001

Tahun 2002

Tahun 2003

Tahun 2004

Tahun 2005

Tahun 2006

Tahun 2007

Tahun 2008

Tahun 2009

Tahun 2010

0.00%5.00%

10.00%15.00%20.00%25.00%

Perdagangan, Hotel dan Restoran

Perdagangan, Hotel dan Restoran

Dari grafik kita dapat melihat bahwa laju pertumbuhan ekonomi di sektor

ada yang mengalami peningkatan dan ada juga yang mengalami penurunan, pada

tahun 2009 grafik menunjukan bahwa ada penurunan yaitu sebesar 12,91% dan

mengalami peningkatan pada tahun 2007 yaitu sebesar 20,10 %.

Page 14: PERTUMBUHAN EKONOMI DI WILAYAH KABUPATEN BANDUNG YANG DILIHAT DARI SEKTOR – SEKTOR PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ( PDRB )

Garfik Laju pertumbuhan ekonomi sektor Pengangkutan dan Komunikasi dari

tahun 2001 sampai dengan 2010

Tahun 2001

Tahun 2002

Tahun 2003

Tahun 2004

Tahun 2005

Tahun 2006

Tahun 2007

Tahun 2008

Tahun 2009

Tahun 2010

-30.00%

-20.00%

-10.00%

0.00%

10.00%

20.00%

30.00%

Pengangkutan dan Komunikasi

Pengangkutan dan Komunikasi

Dari grafik kita dapat melihat bahwa laju pertumbuhan ekonomi di sektor

Pengangkutan dan Komunikasi ada yang mengalami peningkatan dan ada juga yang

mengalami penurunan, pada tahun 2007 grafik menunjukan bahwa ada penurunan

yaitu sebesar -24,21% dan mengalami peningkatan pada tahun 2006 yaitu sebesar

24,28 %.

Garfik Laju pertumbuhan ekonomi sektor Keuangan, persewaan dan Jasa

Perusahaan dari tahun 2001 sampai dengan 2010

Tahun 2001

Tahun 2002

Tahun 2003

Tahun 2004

Tahun 2005

Tahun 2006

Tahun 2007

Tahun 2008

Tahun 2009

Tahun 2010

0.00%

10.00%

20.00%

30.00%

Keuangan, Persewaan dan Jasa Pe-rusahaan

Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan

Dari grafik kita dapat melihat bahwa laju pertumbuhan ekonomi di sektor

Keuangan, persewaan dan Jasa Perusahaan ada yang mengalami peningkatan dan ada

juga yang mengalami penurunan, pada tahun 2010 grafik menunjukan bahwa ada

Page 15: PERTUMBUHAN EKONOMI DI WILAYAH KABUPATEN BANDUNG YANG DILIHAT DARI SEKTOR – SEKTOR PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ( PDRB )

penurunan yaitu sebesar 3,48% dan mengalami peningkatan pada tahun 2007 yaitu

sebesar 24,28 %.

Garfik Laju pertumbuhan ekonomi sektor Jasa – Jasa dari tahun 2001 sampai

dengan 2010

Tahun 2001

Tahun 2002

Tahun 2003

Tahun 2004

Tahun 2005

Tahun 2006

Tahun 2007

Tahun 2008

Tahun 2009

Tahun 2010

-40.00%-30.00%-20.00%-10.00%

0.00%10.00%20.00%30.00%40.00%50.00%

Jasa - Jasa

Jasa - Jasa

Dari grafik kita dapat melihat bahwa laju pertumbuhan ekonomi di sektor Jasa – jasa ada yang mengalami peningkatan dan ada juga yang mengalami penurunan, pada tahun 2005 grafik menunjukan bahwa ada penurunan yaitu sebesar -30,87dan mengalami peningkatan pada tahun 2007 yaitu sebesar 44,48.

Pertumbuhan ekonomi di kabupaten bandung juga dapat di lihat dari jumlah

penduduknya yang bekerja, dengan mengetahui jumlah penduduk yang berkerja kita

dapat mendeskripsikan di sektor PDRB mana yang mengalami peningkatan dan yang

mengalami penurunan, jumlah penduduk menurut mata pencaharian di kabuoaten

bandung dapat di lihta pada tabel IV.III :

Tabel IV.IVJumlah Penduduk menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Bandung

Tahun 2010

No Lapangan UsahaJumlah Penduduk

Laki - laki Perempuan1 Pertanian 168.930 229.7482 Industri 217.300 355.1823 Perdagangan 159.738 249.1554 Jasa 114.117 171.8815 Lainnya 195.579 209.297

Jumlah 855.724 1.215.263Sumber :BPS JABAR “ Kabupaten Bandung dalam angka”

Page 16: PERTUMBUHAN EKONOMI DI WILAYAH KABUPATEN BANDUNG YANG DILIHAT DARI SEKTOR – SEKTOR PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ( PDRB )

Di lihat dari tabel IV.III jumlah penduduk menurut lapangan usaha di

kabupaten bandung yang paling tinggi bekerja di bidang indstri dengan jumlah laki –

laki sebesar 217.300 dan jumlah penduduk perempuan sebesar 355.182, sedangkan

yang paling terkecil adalah dilapangan usaha Jasa yaitu dengan jumlah penduduk

laki – laki sebesar 114.117 dan dengan jumlah penduduk perempuan sebesar 171.881.

di lihat dari jumlah penduduk menurut lapangan usahanya yang paling banyak adalah

jumlah penduduk di lapangan usaha Industri dengan jumlah laki laki dan perempuan

sebesar 572.482, dengan jumlah sebesar ini maka kita dapat mendeskripsikan bahwa

pertumbuhan ekonomi di kabupaten bandung salah satunya yang paling tersebar

adalah dari sektor industri, di karenakan jumlah penduduk menurut lapangan

usahanya yang paling banyak adalah di industri, dan dengan melihat laju

pertumbuhan PDRB yang ada di atas, dapat di lihat yang tidak mengalami penurunan

yang signifikan adalah di sektor Indutsti. Maka dapat di artikan bahwa sektor industri

lah yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi kabupaten bandung.

Page 17: PERTUMBUHAN EKONOMI DI WILAYAH KABUPATEN BANDUNG YANG DILIHAT DARI SEKTOR – SEKTOR PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ( PDRB )

V. KESIMPULAN

Pertumbuhan ekonomi di kabupaten bandung sangat di pengaruhi oleh

pertumbuhan dari sektor Industri, dari grafik pertumbuhan di pembahasan pada bab

IV dapat di deskripsikan bahwa laju pertumbuhan pada sektor industri sangat

menunjukan perkembangan yang signifikan, dengan di dukung dari jumlah penduduk

yang bekerja di kabupaten bandung sebagian besarnya atau yang paling tertingginya

penduduk bekerja di sektor Industri, hal ini dapat di artikan bahwa pertumbuhan

ekonomi di kabupaten bandung sangat di pengaruhin oleh pertumbuhan dari sektor

industri.

VI. DAFTAR PUSTAKA

Kabupaten Bandung dalam angka . - Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat

“Teori Pertumbuhan Ekonomi” http://id.wikipedia.org/wiki/Pertumbuhan_ekonomi

tanggal akses 15 November 2012

http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Bandung

“Gambaran Umum kabuapaten Bandung “

http://www.bandungkab.go.id/ “Gambaran Umum kabuapaten Bandung “