pertumbuhan

24
PERTUMBUHAN PERTUMBUHAN Pertumbuhan merupakan phenomena Pertumbuhan merupakan phenomena komplek, dimulai ketika sel telur komplek, dimulai ketika sel telur dibuahi sampai ternak mencapai dibuahi sampai ternak mencapai ukuran dewasa. ukuran dewasa. Perkembangan adalah proses Perkembangan adalah proses perubahan fungsi, bentuk dan struktur perubahan fungsi, bentuk dan struktur tubuh untuk mencapai sempurna tubuh untuk mencapai sempurna sejalan terjadinya pertumbuhan sejalan terjadinya pertumbuhan

Upload: neo

Post on 06-Jan-2016

82 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

PERTUMBUHAN. Pertumbuhan merupakan phenomena komplek, dimulai ketika sel telur dibuahi sampai ternak mencapai ukuran dewasa. Perkembangan adalah proses perubahan fungsi, bentuk dan struktur tubuh untuk mencapai sempurna sejalan terjadinya pertumbuhan. Definisi Pertumbuhan. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: PERTUMBUHAN

PERTUMBUHANPERTUMBUHAN

Pertumbuhan merupakan phenomena Pertumbuhan merupakan phenomena komplek, dimulai ketika sel telur komplek, dimulai ketika sel telur dibuahi sampai ternak mencapai dibuahi sampai ternak mencapai ukuran dewasa.ukuran dewasa.

Perkembangan adalah proses Perkembangan adalah proses perubahan fungsi, bentuk dan struktur perubahan fungsi, bentuk dan struktur tubuh untuk mencapai sempurna tubuh untuk mencapai sempurna sejalan terjadinya pertumbuhansejalan terjadinya pertumbuhan

Page 2: PERTUMBUHAN

Definisi Pertumbuhan.Definisi Pertumbuhan.

Pertumbuhan adalah peningkatan berat Pertumbuhan adalah peningkatan berat badan ternak sampai ukuran dewasa badan ternak sampai ukuran dewasa tercapai. (Goodwin, 1977).tercapai. (Goodwin, 1977).

Pertumbuhan adalah peningkatan jumlah Pertumbuhan adalah peningkatan jumlah protein yang terbentuk melebihi jumlah protein yang terbentuk melebihi jumlah protein yang hilang. (Bogard, 1977)protein yang hilang. (Bogard, 1977)

Page 3: PERTUMBUHAN

Pertumbuhan sebagai pertambahan Pertumbuhan sebagai pertambahan protoplasma yang melebihi protoplasma protoplasma yang melebihi protoplasma yang rusak atau hilang. (Hammond, yang rusak atau hilang. (Hammond, 1955). 1955).

Anggorodi (1979) : Penambahan berat Anggorodi (1979) : Penambahan berat akibat penimbunan lemak atau akibat penimbunan lemak atau penimbunan air bukan pertumbuhan penimbunan air bukan pertumbuhan murni. murni. Pertumbuhan murniPertumbuhan murni adalah adalah suatu penambahan jumlah protein dan suatu penambahan jumlah protein dan zat-zat mineral yang tertimbun di dalam zat-zat mineral yang tertimbun di dalam tubuh. tubuh.

Page 4: PERTUMBUHAN

””bertambahnya berat badan bertambahnya berat badan akibat penambahan lemak, air akibat penambahan lemak, air

dan tulang tidak termasuk dan tulang tidak termasuk adanyaadanya pertumbuhan.”pertumbuhan.”

Page 5: PERTUMBUHAN

Perkembangan.Perkembangan.

Moran (1992) : Meningkatnya umur ternak akan Moran (1992) : Meningkatnya umur ternak akan terjadi perubahan pada ukuran, bentuk dan terjadi perubahan pada ukuran, bentuk dan komposisi tubuh. komposisi tubuh.

Fouler (1968) : Pertumbuhan adalah Fouler (1968) : Pertumbuhan adalah peningkatan bobot badan sejalan dengan peningkatan bobot badan sejalan dengan meningkatnya umur, sambil terjadi meningkatnya umur, sambil terjadi perkembangan yaitu perubahan struktur dan perkembangan yaitu perubahan struktur dan fungsi organ tubuh pada ternak yang sedang fungsi organ tubuh pada ternak yang sedang tumbuh dari adanya perbedaan pertumbuhan tumbuh dari adanya perbedaan pertumbuhan relatif komponen tubuh. relatif komponen tubuh.

Page 6: PERTUMBUHAN

Pertumbuhan dapat diukur karena Pertumbuhan dapat diukur karena mengacu pada perubahan berat mengacu pada perubahan berat

badan, tapi perkembangan badan, tapi perkembangan merupakan phenomena komplek merupakan phenomena komplek dan sangat sulit untuk dihitung.dan sangat sulit untuk dihitung.

Page 7: PERTUMBUHAN

Hukum PertumbuhanHukum Pertumbuhan1.1. Laju pertumbuhan dimulai sejak foetus Laju pertumbuhan dimulai sejak foetus

(janin). Laju pertumbuhan janin pada (janin). Laju pertumbuhan janin pada awalnya lambat dan bertambah cepat awalnya lambat dan bertambah cepat sesuai umur kebuntingan, ¾ berat dari sesuai umur kebuntingan, ¾ berat dari bobot lahir ternak dicapai pada bulan bobot lahir ternak dicapai pada bulan terakhir kebuntingan. terakhir kebuntingan.

2.2. Terdapat beberapa faktor yang Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi bobot lahir ternak, mempengaruhi bobot lahir ternak, yaitu : nutrisi induk, jumlah sekelahiran yaitu : nutrisi induk, jumlah sekelahiran dan bangsa. dan bangsa.

Page 8: PERTUMBUHAN

3.3. Setelah lahir, pertumbuhan ternak Setelah lahir, pertumbuhan ternak akan mengikuti kurva sigmoid (huruf akan mengikuti kurva sigmoid (huruf S). S). Fase akselarasi dicapai pada Fase akselarasi dicapai pada sekitar pubertas. sekitar pubertas.

4.4. Untuk tujuan produksi daging, ternak Untuk tujuan produksi daging, ternak akan lebih menguntungkan bila akan lebih menguntungkan bila dipotong pada sekitar kurva fase dipotong pada sekitar kurva fase akselarasi.akselarasi.

Page 9: PERTUMBUHAN

5.5. Tingkat gizi pakan berpengaruh Tingkat gizi pakan berpengaruh terhadap pertumbuhan. Bila level terhadap pertumbuhan. Bila level pakan rendah, pertumbuhan akan pakan rendah, pertumbuhan akan terhambat. terhambat.

6.6. Ternak muda yang pernah Ternak muda yang pernah mengalami kekurangan pakan, bila mengalami kekurangan pakan, bila diberikan pakan bermutu akan diberikan pakan bermutu akan diperbaiki laju pertumbuhannya diperbaiki laju pertumbuhannya dengan munculnya dengan munculnya pertumbuhan pertumbuhan kompensasi. kompensasi.

Page 10: PERTUMBUHAN

7.7. Laju pertumbuhan maksimum Laju pertumbuhan maksimum akan dicapai bila kondisi akan dicapai bila kondisi lingkungan sangat menunjang.lingkungan sangat menunjang.

8.8. Faktor inheritan ternak (genotipe) Faktor inheritan ternak (genotipe) merupakan pembatas terhadap merupakan pembatas terhadap tingkat pertumbuhan dan dewasa tingkat pertumbuhan dan dewasa tubuh. tubuh.

Page 11: PERTUMBUHAN

Hukum PerkembanganHukum Perkembangan

1.1. Proporsi tubuh disebabkan perbedaan Proporsi tubuh disebabkan perbedaan gelombang pertumbuhan : kepala dan gelombang pertumbuhan : kepala dan kaki berkembang lebih awal.kaki berkembang lebih awal.

2.2. Beberapa jaringan berkembang sesuai Beberapa jaringan berkembang sesuai tujuan pertumbuhan : otak dan syaraf, tujuan pertumbuhan : otak dan syaraf, tulang, daging dan lemak.tulang, daging dan lemak.

Page 12: PERTUMBUHAN

3.3. Organ-organ tubuh pada tingkat berbeda, Organ-organ tubuh pada tingkat berbeda, jantung, paru-paru dan usus berkembang jantung, paru-paru dan usus berkembang lebih awal.lebih awal.

4.4. Jenis kelamin mempengaruhi Jenis kelamin mempengaruhi perkembangan ternak.perkembangan ternak.Jantan : Tulang dan jaringan otot lebih Jantan : Tulang dan jaringan otot lebih cepat.cepat.Betina : tulang pendek tipis, otot kurang, Betina : tulang pendek tipis, otot kurang, lemak banyak.lemak banyak.

5.5. Genetik tetua mempengaruhi Genetik tetua mempengaruhi perkembangan.perkembangan.Aberdeen Angus > ShorthornAberdeen Angus > Shorthorn..

Page 13: PERTUMBUHAN

Deposisi lemak tubuh : Deposisi lemak tubuh :

Ginjal dan usus seluruh Ginjal dan usus seluruh tubuh dan di bawah kulit (sub-tubuh dan di bawah kulit (sub-

cutan) serat daging cutan) serat daging (marbling/kepualaman)(marbling/kepualaman)

Page 14: PERTUMBUHAN

Mengukur PertumbuhanMengukur Pertumbuhan

Pertumbuhan bukan merupakan Pertumbuhan bukan merupakan fungsi linier namun penambahan fungsi linier namun penambahan masa (berat) berbentuk huruf S, masa (berat) berbentuk huruf S, awalnya bergerak lambat kemudian awalnya bergerak lambat kemudian cepat dan akhirnya melambat lagi, cepat dan akhirnya melambat lagi, bahkan konstan.bahkan konstan.

Page 15: PERTUMBUHAN

Model matematik adalah :Model matematik adalah :

BeratBerat

Pertumbuhan = Pertumbuhan =

WaktuWaktu

Page 16: PERTUMBUHAN

Kecepatan pertumbuhanKecepatan pertumbuhan

dWdW

Rg Rg = =

tt

Rg Rg = kecepatan pertumbuhan.= kecepatan pertumbuhan.

dW dW = perubahan berat.= perubahan berat.

t t = periode waktu.= periode waktu.

Page 17: PERTUMBUHAN

Periode lepas sapih, kurva Periode lepas sapih, kurva menyerupai garis lurus, karena pbb menyerupai garis lurus, karena pbb relatif konstan. Pbb meningkat relatif konstan. Pbb meningkat sejalan peningkatan umur sampai sejalan peningkatan umur sampai pubertas, setelah pubertas pbb pubertas, setelah pubertas pbb menurun dan pertumbuhan akan menurun dan pertumbuhan akan berhenti bila sapi mencapai berhenti bila sapi mencapai dewasa.dewasa.

Page 18: PERTUMBUHAN

Pertumbuhan murni (Banister dan Sood Pertumbuhan murni (Banister dan Sood (1974):(1974):

(W2-W1)(W2-W1)

RGR = x 100%RGR = x 100%

(W2-W1)t(W2-W1)tRGR = Real Growth Rate RGR = Real Growth Rate

W2 = Berat badan Akhir.W2 = Berat badan Akhir.

W1 = Berat badan Awal.W1 = Berat badan Awal.

t = minggu.t = minggu.

Page 19: PERTUMBUHAN

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHANPERTUMBUHAN

Pertumbuhan dipengaruhi oleh faktor Pertumbuhan dipengaruhi oleh faktor external dan internal. Faktor external dan internal. Faktor external : makanan, (Hk. Ptb IV). external : makanan, (Hk. Ptb IV). Faktor internal : kebakaan dan Faktor internal : kebakaan dan endocrine atau sekresi hormonal endocrine atau sekresi hormonal (Lihat Hk. Pertumbuhan V dan VI) .(Lihat Hk. Pertumbuhan V dan VI) .

Page 20: PERTUMBUHAN

Ptb setelah sapih dipengaruhi faktor Ptb setelah sapih dipengaruhi faktor kebakaan. Manifestasinya harus kebakaan. Manifestasinya harus ditunjang faktor lingkungan. ditunjang faktor lingkungan.

Dengan ransum sama, ternak ada Dengan ransum sama, ternak ada yang tumbuh lebih lambat. Ini yang tumbuh lebih lambat. Ini pengaruh dari faktor genetik. pengaruh dari faktor genetik.

Kelenjar endocrine adalah kelenjar Kelenjar endocrine adalah kelenjar yang tidak mempunyai saluran dan yang tidak mempunyai saluran dan memproduksi hormon yang memproduksi hormon yang disekresikan ke dalam darah. disekresikan ke dalam darah.

Page 21: PERTUMBUHAN

Hormon adalah zat kimia dari kelenjar Hormon adalah zat kimia dari kelenjar endocrine yang dibawa aliran darah endocrine yang dibawa aliran darah ke berbagai tubuh dan menimbulkan ke berbagai tubuh dan menimbulkan pengaruh yang specifik. pengaruh yang specifik.

Kelenjar yang mempengaruhi Kelenjar yang mempengaruhi pertumbuhan adalah : Kelenjar pertumbuhan adalah : Kelenjar Pituitary, Kelenjar Thyroid, Kelenjar Pituitary, Kelenjar Thyroid, Kelenjar Ovarium, Kelenjar Testes, Kelenjar Ovarium, Kelenjar Testes, Kelenjar Adrenal.Adrenal.

Page 22: PERTUMBUHAN

Kel. PituitaryKel. Pituitary : di bawah otak, di : di bawah otak, di belakang ‘chiasma optic’. belakang ‘chiasma optic’. ”Memproduksi hormon pertumbuhan ”Memproduksi hormon pertumbuhan yaitu somatotropin.” yaitu somatotropin.”

Hormon pertumbuhan akan Hormon pertumbuhan akan merangsang retensi nitrogen merangsang retensi nitrogen (pembentukan protein melebihi (pembentukan protein melebihi protein yang digunakan) sehingga protein yang digunakan) sehingga menghasilkan pertumbuhan murni. menghasilkan pertumbuhan murni.

Page 23: PERTUMBUHAN

Kel. ThyroidKel. Thyroid terdiri dari 2 lobus, terletak terdiri dari 2 lobus, terletak bergandengan pada trachea yang bergandengan pada trachea yang berhubungan dengan isthmus. Kel. berhubungan dengan isthmus. Kel. Thyroid mensekresikan hormon Thyroxin Thyroid mensekresikan hormon Thyroxin yang fungsinya mengontrol metabolisme yang fungsinya mengontrol metabolisme tubuh. tubuh. Kekurangan Thyroxin pada awal Kekurangan Thyroxin pada awal kehidupan dapat mengakibatkan kehidupan dapat mengakibatkan kekerdilan yang tidak proporsional. kekerdilan yang tidak proporsional. Pengembangan daerah bahu dan kepala Pengembangan daerah bahu dan kepala lebih besar daripada sebagian tubuh lebih besar daripada sebagian tubuh bagian posterior. bagian posterior.

Page 24: PERTUMBUHAN

Kelebihan thyroxin --- pertumbuhan Kelebihan thyroxin --- pertumbuhan menurun, karena metabolisme lebih aktif menurun, karena metabolisme lebih aktif daripada anabolisme/ pembentukan).daripada anabolisme/ pembentukan).

Bila pakan rendah yodium, kelenjar thyroid Bila pakan rendah yodium, kelenjar thyroid kurang memproduksi hormon thyroxin kurang memproduksi hormon thyroxin sedangkan kelenjar pituitary akan selalu sedangkan kelenjar pituitary akan selalu menggertak kelenjar thyroid, hingga menggertak kelenjar thyroid, hingga akhirnya kelenjar thyroid akan akhirnya kelenjar thyroid akan bertambah besar dan berkembang bertambah besar dan berkembang menjadi penyakit gondok/goiter.menjadi penyakit gondok/goiter.