pertemuan ke 9 dan 10 prinsip-prinsip ekonomi dalam …

48
PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM USAHATANI Pertemuan ke 9 dan 10 http://www.free-powerpoint-templates-design.com Indah Nurhidayati, S.P., M.Si.

Upload: others

Post on 24-Apr-2022

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pertemuan ke 9 dan 10 PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM …

PRINSIP-PRINSIP EKONOMI

DALAM USAHATANI

Pertemuan ke 9 dan 10

http://www.free-powerpoint-templates-design.com

Indah Nurhidayati, S.P., M.Si.

Page 2: Pertemuan ke 9 dan 10 PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM …

Pengambilan Keputusan Usahatani

Name Here

Manager

Name Here

Director

Name Here

Programmer

Name Here

Designer

Sebagai seorang manajer, juru tani, dan anggota masyarakat, beberapa halyang menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan usahatani

Secara teknis memungkinkan, artinya segala sarana dan prasarana (tersedia)

Secara sosial memungkinkan, maksudnya lingkungan masyarakat dapat menerimadan tidak melanggar aturan pemerintah

Secara ekonomi menguntungkan, berarti usahatani yang dijalankan memberikankeuntungan dan efisien. Jika nilai tambahan input yang dikeluarkan (∆X) lebih kecildari nilai tambahan output yang diperoleh (∆Y). Misalnya dihitung dengan R/C ratiodan Incremental B/C ratio.

Page 3: Pertemuan ke 9 dan 10 PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM …

Kesulitan Yang Dihadapi Petani Dalam PengambilanKeputusan Usahatani

Kurang pengetahuan mengenai perubahan harga, baik harga

faktor produksi maupun produksinya

Kurang pengetahuan mengenai teknologi mutakhir (misalnya

dosis, cara pemberian dan waktu pemberian)

Kurang pengetahuan tentang pemasaran (waktu, cara penjualan, di

mana harus dijual, dan angkutan)

Kurang pengetahuan mengenai pembiayaan jangka pendek atau

operasional (misal adanya kredit) dan jangka panjang (misal

pengelolaan hasil dan pendapatan)

Kurang pengetahuan tentang factor-product relationship, factor-

factor relationship, product-product relationship, dan time

relationship

Page 4: Pertemuan ke 9 dan 10 PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM …

Hubungan antara produksi dan faktor produksi

Hubungan ini disebut Fungsi Produksi

Secara umum y = f (x)

Y = output

X = input

Bentuk lain y = f (x1,x2, x3, x4, x5)

Page 5: Pertemuan ke 9 dan 10 PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM …

TPP : Total Physical Product (Total Produksi)

APP : Average Physical Product (Rata-rata Produksi)

MPP :Marginal Physical Product (Produk Marjinal)

EP : Elastisitas Produksi

Konsep Efisiensi/ Optimalisi

Beberapa

Konsep

Penting

Page 6: Pertemuan ke 9 dan 10 PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM …
Page 7: Pertemuan ke 9 dan 10 PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM …

Pupuk

Kandang(X) (kw)

Produksi

(Y)(kg)

0 1000

1 1100

2 1300

3 1500

4 1575

5 1600

Bentuk hubungan yang terjadi dapat digambarkan dalam bentuk :

Tabel matrik : X – Y

Kurva/grafik : Y = f(X)

Model matematis : Y = a+ bX + cX2 + dX3

Fungsi Produksi

Page 8: Pertemuan ke 9 dan 10 PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM …

Linier (Constant Return)

Penambahan satu persen inputakan meningkatkan produksisebesar satu persen(proporsinya tetap). Slope kurvalurus dari titik origin

output

Y = f (x)

input

Increasing Return:

Penambahan satu persen inputakan meningkatkan produksilebih dari satu persen. Slopekurva cekung dari titik origin.

output

Y = f (x)

Page 9: Pertemuan ke 9 dan 10 PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM …

Decreasing Return • Penambahan satu persen

input akan meningkatkanproduksi kurang dari satupersen.

• Slope kurva cembung darititik origin

output

Y = f (x)

Input

Kombinasi• Pada saat penggunaan input

masih rendah hubungan input

dan output mengikuti bentuk

increasing.

• namun bila peggunaannya

semakin tinggi hubungannya

berubah menjadi decreasing.

• Keadaan ini disebut The Law of

Deminishing Return

Page 10: Pertemuan ke 9 dan 10 PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM …

TPP/ Total Physical Product

Tempat kedudukan titik-titik yang

menunjukkan jumlah produk yang dihasilkan

pada berbagai tingkat penggunaan input.

TPP

TPP

Maksimal Dicapai pada saat penambahan input

sebesar ∆X tidak mengakibatkan

kenaikan Y (berarti ∆Y = 0) atau

penambahan input X tidak bisa

menambah output lagi

Page 11: Pertemuan ke 9 dan 10 PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM …

MPP/ Marginal Physical Product

Ratio antara perubahan produk dengan

perubahan inputMPP

MPP

Maksimal Terjadi pada saat slope atau

kemiringan kurva paling besar. Ini

terjadi pada titik balik curve

(inflection point) dari curve

increasing ke decreasing

Page 12: Pertemuan ke 9 dan 10 PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM …

APP/ Average Physical Product

Ratio antara jumlah produk yang dihasilkan dengan tingkat

penggunaan input atau Y/X disebut Produk Rata-Rata atau

APP.

APP = Y/X

APP menggambarkan produktivitas fisik pada suatu tingkat

penggunaan input. APP tertinggi mencerminkan efisiensi teknis

yang maksimum karena produktivitas secara teknis maksimal (ratio

output input maksimal). APP maksimal terjadi pada saat Y/X

tertinggi.

Pada saat APP mencapai maksimal, besarnya MPP = APPmaksimal

Page 13: Pertemuan ke 9 dan 10 PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM …

Pupuk Kandang

(X) (unit)

Produksi (Y)

(unit)

APP MPP

0,5 11 22

1 24 24 13/0,5= 26

1,5 38 .... ....

2 49 .... ....

2,5 58 .... ....

3 61 .... ....

Page 14: Pertemuan ke 9 dan 10 PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM …

Diketahui suatu fungsi produksi :

X2

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

X1

10 80 93 104 113 120 125 128 129 128 125 120

9 81 94 105 114 121 126 129 130 129 126 121

8 80 93 104 113 120 125 128 129 128 125 120

7 77 90 101 110 117 122 125 126 125 122 117

6 72 85 96 105 112 117 120 121 120 117 112

5 65 78 89 98 105 110 113 114 113 110 105

4 56 69 80 89 96 101 104 105 104 101 96

3 45 58 69 78 85 90 93 94 93 90 85

2 32 45 56 65 72 77 80 81 80 77 72

1 17 30 41 50 57 62 65 66 65 62 57

0 0 13 24 33 40 45 48 49 48 45 40

ContohFUNGSI PRODUKSI DUA INPUT VARIABEL

Page 15: Pertemuan ke 9 dan 10 PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM …

Produksi Maksimum tercapai saat Marginal Physical

Product (MPP) untuk X1 & X2 adalah nol

Page 16: Pertemuan ke 9 dan 10 PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM …

Ketika X1 = 9 dan X2 = 7 maka produksi (Y) = 130,

jika X1 > 9 dan X2 > 7 maka penambahan input

justru akan menurunkan produksi.

Page 17: Pertemuan ke 9 dan 10 PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM …

Name Here

Manager

Name Here

Director

Name Here

Programmer

Name Here

Designer

Hubungan dengan daya substitusi tetap ➔ penambahan input yang satu

mengurangi penggunaan input yang lain dalam jumlah tetap dan jumlahproduk yang dihasilkan tidak berubah

Hubungan dengan daya substitusi berkurang ➔ salah satu input dapat

mensubtitusi input yang lain, tetapi jumlah yang dapat disubstitusi semakinlama menjadi semakin kecil

Hubungan komplementer ➔ penggunaan input yang satu lebih besar dari

seharusnya tidak akan mempengaruhi produk yang dihasilkan

Page 18: Pertemuan ke 9 dan 10 PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM …

Hubungan Output-output

(Product-product Relationship)

Join products, yaitu hubungan antara dua macam produk yang selalu

dihasilkan bersama-sama; sejumlah produk pertama selalu diikuti produk

kedua yang tertentu jumlahnya. Dalam prakteknya, hal tersebut dianggap

hanya menghasilkan satu produk saja

1

2

Complementary products, yaitu kenaikan produk yang satu (y1) diikuti

kenaikan produk lain (y2), dengan penggunaan input tertentu, sehingga

daya desak y1 terhadap y2 selalu positif (sifat komplementer baru akan

terlihat dalam jangka panjang)

Page 19: Pertemuan ke 9 dan 10 PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM …

Supplementary products, yaitu kenaikan produk yang satu tidak

berpengaruh terhadap produk lain, dengan penggunaan input

tertentu yang tidak habis terpakai, sehingga daya desak y1

terhadap y2 selalu sama dengan nol

Competitive products, yaitu kenaikan produk yang satu selalu

diikuti penurunan produk yang lain (transformasi antar produk)

dengan penggunaan input yang sama, sehingga daya desak y1

terhadap y2 selalu negatif.

3

4

Page 20: Pertemuan ke 9 dan 10 PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM …

Hub. Waktu dg Input dan Output/ Time Relationship

Name Here

Manager

Name Here

Director

Name Here

Programmer

Name Here

Designer

Hubungan antarawaktu dengan faktorproduksi danproduksinya, waktuproduksi dan waktujual, tempat jual,frekuensi penjualan,waktu penjualan,kepada siapa dijual,berapa bagian, dll.

ContohHhubungan waktudengan penggunaanpupuk, perlu diketahuidosis, pengaturan waktukapan pupuk diberikandan frekuensipenggunaan sehinggadiperoleh hasil yangmanfaat maksimal

Kaitannya waktudengan produksi,misalnya dengan sejakdari awal perludirencanakanteknologi yang akandipakai, pengaturanwaktu panen, kapanhasil akan dijual,kepada siapa, berapabagian dan lain-lain

Page 21: Pertemuan ke 9 dan 10 PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM …

No Tempat Penjualan Harga (Rp/Kg)

Waktu Panen 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu

1 Pasar Desa 800 900 1000 1100

2 Pasar Kecamatan 850 950 1050 1150

3 Pasar Kabupaten 900 1000 1100 1200

Ilustrasi Hubungan Antara Waktu Dan Tempat Dengan Harga Hasil Usahatani

Page 22: Pertemuan ke 9 dan 10 PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM …

Prinsip Laba/ Keuntungan

Prinsip Alokasi Sumber Daya

Prinsip Kenaikan Hasil Yang Berkurang

Prinsip Keunggulan Komparatif

Prinsip Substitusi

Prinsip Biaya Oportunitas/ Berimbang

Prinsip Permintaan dan Penawaran

Prinsip-Prinsip Ekonomi

Page 23: Pertemuan ke 9 dan 10 PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM …

Laba/

KeuntunganSaldo yang diperoleh dari

pengurangan penghasilan/

penerimaan dengan semua

biaya aktual yang dapat diukur

Laba = Total Revenue (TR) – Total Cost (TC)

Laba = Total Penerimaan – Total Biaya

Page 24: Pertemuan ke 9 dan 10 PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM …

■ Biaya Marjinal = Penerimaan Marjinal (MR = MC)

“Berapa banyak akan diproduksi ?”

Penambahan masukan/input (biaya tambahan) untuk memproduksi sama dengan tambahan

penerimaan

■ Tingkat Substitusi Marjinal = Rasio Kebalikan Harga

(dY/dX = Px/Py)

“Berapa biaya terendah dari kombinasi masukan/input ?”

Substitusi masukan Y dgn masukan X sampai tingkat substitusi marjinal (jumlah masukan X

yang perlu untuk mensubstitusi satu unit Y) sama dgn rasio kebalikan harga (harga X dibagi

harga Y)

■ Pengembalian (return) Marjinal yang sama

“Apa yg akan diproduksi/bagaimana masukan yang terbatas akan dialokasikan ?”

Pemanfaatan satu jenis masukan variabel dalam jumlah terbatas untuk sejumlah kemungkinan

produksi (MR A = MR B = MR n =..)

Konsep Yang Perlu Dipahami Terkait Prinsip Maksimisasi Laba

Page 25: Pertemuan ke 9 dan 10 PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM …

Prinsip Alokasi SumberdayaMenggambarkan hubungan antara faktor produksi satu dengan faktor

produksi lain (kombinasi alokasi faktor-faktor produksi) untuk memperoleh

produksi dan keuntungan tertinggi.

Dosis Nitrogen (kg) Produksi (kuintal)

Lahan I Lahan II Lahan III

0 37,50 36,25 42,50

25 47,50 47,50 55,00

50 55,00 57,50 66,25

75 60,00 65,00 74,25

100 63,50 69,00 79,25

125 58,50 67,50 80,50

Page 26: Pertemuan ke 9 dan 10 PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM …

Prinsip Hukum Kenaikan Hasil Yang Semakin Berkurang

Prinsip yang menyatakan bahwa dengan penambahan

input tertentu akan menambah output/produksi,

penambahan input selanjutnya akan menambah output

lebih lanjut, akan tetapi penambahan output tersebut tidak

sebesar penambahan output pertama. Jika terus menerus,

maka penambahan hasilnya akan semakin berkurang dan

pada titik tertentu hasilnya tidak naik lagi melainkan

menurun

Page 27: Pertemuan ke 9 dan 10 PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM …

Gambaran The Law of Diminishing Return

Jumlah Pupuk (satuan) Hasil (satuan) Kenaikan Hasil (satuan)

0------------------

1-------------------

2-------------------

3-------------------

4-------------------

5-------------------

6-------------------

7-------------------

8

15------------------

30------------------

39------------------

45------------------

49------------------

51------------------

52------------------

52,5------------------

52

---------------- 15

---------------- 9

---------------- 6

---------------- 4

---------------- 2

---------------- 1

---------------- 0,5

---------------- - 0,5

Page 28: Pertemuan ke 9 dan 10 PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM …

Prinsip Keunggulan Komparatif/ Prinsip Perbandingan Keuntungan Terbesar

Prinsip yang menyatakan bahwaseseorang akan mengusahakan jenistanaman tertentu, dari tanaman manamodal dan tenaga kerja yangdimasukkannya akan memperolehkeuntungan komparatif terbesar

Keuntungan terbesar yang diperoleh darihasil perbandingan berbagai jenistanaman yang diusahakan

Page 29: Pertemuan ke 9 dan 10 PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM …

Tanaman Penerimaan (Rp/Ha/MT)

Biaya (Rp/Ha/MT)

Pendapatan (Rp/Ha/MT)

Keterangan

Padi 200.000,- 50.000,- 150.000,- 4 bulan

Tebu 855.000,- 550.000,- 300.000,- 12 bulan

Tembakau 750.000,- 450.000,- 300.000,- 8 bulan

Page 30: Pertemuan ke 9 dan 10 PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM …

• Prinsip yang menyatakan batas dimana substitusidihentikan terletak pada suatu titik dimanakerugian teknik yang ditimbulkan olehpenggunaan barang substitusi tersebutmenghilangkan keuntungan, karna harganya yanglebih rendah

• Penggantian faktor satu dengan faktor lain selalumenimbulkan keuntungan teknik, karna harga akantinggi atau kerugian teknik karna harga rendah,dan keuntungan ekonomis.

Page 31: Pertemuan ke 9 dan 10 PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM …

Kombinasi

Makanan

Biaya

(Rp)

Produksi

Telur (butir)

Penerimaan

(Rp)

Keuntungan

(Rp)

A 400,- 25 500,- 100,-

¾ A + ¼ B 350,- 23 460,- 110,-

½ A + ½ B 300,- 21 420,- 120,-

¼ A + ¾ B 250,- 17 340,- 90,-

B 200,- 12 240,- 40,-

Keterangan : Harga telur per butir @ Rp 20,-

Page 32: Pertemuan ke 9 dan 10 PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM …

Prinsip Biaya Opportunitas/ Biaya Imbangan

Name Here

Manager

Name Here

Programmer

Name Here

Designer

Prinsip yang menyatakan bahwa orang harus dapat memilihdari jenis komoditi mana dapat diperoleh pendapatan tertinggidengan penggunaan sumber produksi yang terbatas sebaik-baiknya (optimal), dengan modal sama

Biaya Opportunitas pendapatan potensial yang hilang yangdapat diperoleh dari penggunaan sumber produksi, karnasumber produksi tersebut digunakan untuk usaha produksi lain

Biaya Opportunitas “penerimaan” yang tidak jadi diterimakarna alternatif terbaik tidak diterapkan dalam penggunaansumber daya/ jumlah penerimaan yang dikorbankan, karnatidak memilih alternatif terbaik tersebut.

Page 33: Pertemuan ke 9 dan 10 PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM …

No Modal (Rp) Pendapatan/ Cabang Usahatani (Rp)

Itik Ayam Sapi Perah

1 100.000 130.000 150.000 140.000

2 200.000 260.000 275.000 250.000

3 300.000 380.000 385.000 360.000

4 500.000 495.000 500.000 470.000

Page 34: Pertemuan ke 9 dan 10 PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM …

■ Permintaan hubungan antara harga denganjumlah permintaan konsumen untuk membeli suatubarang pada berbagai tingkat harga selama periodewaktu tertentu

■ Jumlah permintaan banyaknya permintaan padasuatu tingkat harga tertentu.

■ Faktor penyebab perubahan permintaan: perubahanharga dan perubahan faktor non harga (ceterisparibus) pendapatan, selera, jumlah penduduk, dll

Page 35: Pertemuan ke 9 dan 10 PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM …

■ Penawaran hubungan antara harga denganjumlah barang yang ditawarkan (pada tingkatharga tertentu).

■ Faktor penyebab perubahan penawaran :

Perubahan harga barang X dan harga barang Y(barang subsitusi/ komplementer), hargainput/faktor produksi, biaya produksi,teknologi produksi, jumlah pedagang/penjual,tujuan perusahaan, dan kebijakan pemerintah.

Page 36: Pertemuan ke 9 dan 10 PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM …

Keseimbangan Pasar adalah

■ Keadaan dimana terjadi keseimbangan(ekuilibrium) apabila jumlah yang ditawarkanpenjual pada suatu harga tertentu (Qs) sama dgnjumlah yang diminta pembeli pada hargatersebut (Qd) Qs = Qd

■ Harga keseimbangan: harga dimana baikkonsumen dan produsen (penjual) sama-samatidak ingin menambah/mengurangi jumlah yangdikonsumsi dan yang dijual jika di bawahharga keseimbangan (kelebihan permintaan) &jika diatas harga keseimbangan (kelebihanpenawaran).

Page 37: Pertemuan ke 9 dan 10 PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM …

Elastisitas merupakan perubahan relatifjumlah barang yang diminta/jumlah barangyang ditawarkan sebagai akibat perubahan darisalah satu faktor yang mempengaruhinya(pendapatan, harga barang tersebut, hargabarang substitusi/komplementer)

Elastisitas = perbandingan antarapersentase jumlah barang X yangdiminta atau ditawarkan denganpersentase perubahan variabel yangmempengaruhinya.

𝐸𝑋 =∆𝑄/𝑄

∆𝑋/𝑋

Page 38: Pertemuan ke 9 dan 10 PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM …

Elastisitas Permintaan

Elastisitas Permintaan (Ed) adalah perubahan relatifdalam jumlah unit barang yang dibeli/diminta sebagaiakibat perubahan salah satu faktor yangmempengaruhinya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi:

1. Harga barang yang bersangkutan

2. Harga barang lain yang berkaitan (substitusi/komplementer)

3. Pendapatan konsumen

Page 39: Pertemuan ke 9 dan 10 PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM …

Elastisitas Harga

• Elastisitas Harga (Ep): perubahan jumlah barang yangdiminta sebagai akibat perubahan harga barang yangbersangkutan

• Ep = persentase perubahan jumlah barang yangdiminta dibagi dengan persentase perubahan harga

• Ep selalu bernilai negatif, karena sifat variabel hargadan jumlah barang yang diminta bersifat terbalik

kenaikan harga selalu diikuti dengan penurunanpermintaan, dan sebaliknya.

• Semakin besar nilai negatif Ep maka semakin elastispermintaannya (perubahan permintaan jauh lebihbesar dibandingkan perubahan harga)

Page 40: Pertemuan ke 9 dan 10 PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM …

Elastisitas Harga

Jenis Elastisitas Harga :

1. Inelastis (Ep < 1) perubahan permintaan (%) lebihkecil drpd perubahan harga (%)

2. Elastis (Ep > 1) perubahan harga barag (%)menyebabkan perubahan permintaan (%) yang besar

3. Elastisitas uniter (Ep = 1) perubahan harga barag (%)menyebabkan perubahan permintaan (%) yang samabesar

4. Inelastis sempurna (Ep = 0) perubahan harga barangtidak berpengaruh terhadap jumlah barang yang diminta

5. Elastis sempurna (Ep = ~ ) perubahan harga sedikitsaja menyebabkan perubahan permintaan tidak terbilangbesarnya (tak terhingga)

Page 41: Pertemuan ke 9 dan 10 PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM …

Kurva Permintaan – Elastisitas Harga

P

0 Q

P

Q0

Da Db

Dc

Epb = 0

Epc = ~

Epa = 1Epd < 1

Epe > 1

De

Dd

P : Price/harga produk Q : Quantity/jumlah produk

Page 42: Pertemuan ke 9 dan 10 PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM …

Elastisitas Harga

Faktor-faktor yang mempengaruhi Elastisitas Harga

1. Jenis produk permintaan produk pertanian lebihinelastis daripada produk industry

2. Tingkat substitusi makin banyak jenis barangsubstitusi, permintaan makin elastis

3. Proporsi pengeluaran suatu barang terhadappendapatan konsumen semakin besar bagianpendapatan untuk membeli barang, permintaanmakin elastis

4. Jangka waktu dalam jangka pendek permintaantidak elastis, tetapi dalam jangka panjang permintaanlebih elastis

Page 43: Pertemuan ke 9 dan 10 PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM …

Elastisitas Silang Elastisitas Silang (Ec) adalah persentase perubahan

permintaan suatu barang sebagai akibat perubahanharga brg lain (barang substitusi/komplementer)

Nilai Ec menunjukkan hubungan barang X & barang Y :

Ec > 0: barang X merupakan subsitusi barang Y

kenaikan harga brg Y menyebabkan harga relatif Xlebih rendah permintaan terhadap barang Xmeningkat

Ec < 0: barang X & barang Y komplementer(pelengkap). Penambahan/pengurangan terhadapbarang X penambahan/ pengurangan terhadapbarang Y. Kenaikan harga barang Y menyebabkanpermintaan terhadap barang Y menurun permintaanterhadap barang X juga menurun

Ec = 0 : barang X & barang Y tidak berkaitan

Page 44: Pertemuan ke 9 dan 10 PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM …

Elastisitas Pendapatan

Elastisitas Pendapatan (Ei) : persentase perubahanpermintaan suatu barang sebagai akibat perubahanpendapatan

Nilai Ei positif kenaikan pendapatan akanmeningkatkan permintaan

Semakin besar nilai Ei, elastisitas pendapatansemakin besar

Jika Ei > 0 barang normal

Jika Ei (antara 0 sd 1) barang kebutuhan pokok

Jika Ei > 1 barang mewah

Jika Ei < 0 barang inferior

Page 45: Pertemuan ke 9 dan 10 PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM …

Elastisitas Penawaran

■ Elastisitas Penawaran (Es) : persentase perubahan jumlahbarang yang ditawarkan sebagai akibat perubahan salahsatu faktor yang mempengaruhinya (harga barangtersebut, tingkat bunga, tingkat upah, harga bahan baku,dan harga bahan antara lain)

■ Faktor-faktor yg mempengaruhi Elastisitas Penawaran :

1. Jenis produk elastisitas penawaran produk pertanianlebih rendah daripada produk industry

2. Sifat perubahan biaya produksi kenaikan penawarandengan tambahan biaya produksi yang besar

3. Harga barang tersebut

4. Jangka waktu penawaran dalam jangka panjanglebih elastis daripada dalam jangka pendek

Page 46: Pertemuan ke 9 dan 10 PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM …

Elastisitas Penawaran

Jenis Elastisitas Penawaran (Es) :

1. Inelastis (Es < 1) perubahan penawaran (%) lebihkecil daripada perubahan harga (%)

2. Elastis (Es > 1) perubahan harga barang (%)menyebabkan perubahan penawaran (%) yang besar

3. Elastisitas uniter (Es = 1) perubahan harga barang(%) menyebabkan perubahan penawaran (%) yangsama besar

4. Inelastis sempurna (Es = 0) perubahan harga barang

tidak berpengaruh terhadap jumlah barang yangditawarkan

5. Elastis sempurna (Es = ~ ) perubahan harga sedikitsaja menyebabkan perubahan penawaran tidakterbilang besarnya (tak terhingga)

Page 47: Pertemuan ke 9 dan 10 PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM …

Kurva Penawaran – Elastisitas Penawaran

P

0 Q

P

Q0

S2

ES1 = 0

ES2 = ~

S1S3

S4

S5

ES3 < 1 ES4 = 1

ES5 > 1

Page 48: Pertemuan ke 9 dan 10 PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM …

Terima Kasih