pertemuan ilmiah radioisotop, radiofarmaka, siklotron dan kedokteran...

14
PROSIDING ISSN : 2087-9652 PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, SIKLOTRON DAN KEDOKTERAN NUKLIR BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL PUSAT TEKNOLOGI RADIOISOTOP DAN RADIOFARMAKA GEDUNG 11, KAWASAN PUSPIPTEK, TANGERANG SELATAN, BANTEN TELP/FAX : (021) 756 3141 email : [email protected] “Current Advances in Radionuclide Technology Nuclear Medicine and Molecular Imaging” Gedung Diklat RSUP Dr. Kariadi Jl. Dr. Sutomo No. 16 Semarang 10 – 11 Oktober 2014

Upload: others

Post on 19-Dec-2020

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, SIKLOTRON DAN KEDOKTERAN …repo-nkm.batan.go.id/3415/1/Indra.pdf · 2018. 7. 14. · peneliti dan praktisi dalam bidang kesehatan khususnya

PROSIDING

ISSN : 2087-9652

PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP,RADIOFARMAKA, SIKLOTRONDAN KEDOKTERAN NUKLIR

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

PUSAT TEKNOLOGI RADIOISOTOP DAN RADIOFARMAKAGEDUNG 11, KAWASAN PUSPIPTEK, TANGERANG SELATAN, BANTEN

TELP/FAX : (021) 756 3141email : [email protected]

“Current Advances in Radionuclide Technology Nuclear Medicine and Molecular Imaging”

Gedung Diklat RSUP Dr. KariadiJl. Dr. Sutomo No. 16

Semarang

10 – 11 Oktober 2014

Page 2: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, SIKLOTRON DAN KEDOKTERAN …repo-nkm.batan.go.id/3415/1/Indra.pdf · 2018. 7. 14. · peneliti dan praktisi dalam bidang kesehatan khususnya

ProsidingPertemuanIlmiahRadioisotop, Radiofarmaka,SiklotrondanKedokteranNuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

i

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah atas petunjuk dan karunia yang telah diberikansehingga Prosiding Pertemuan Ilmiah Tahunan Radioisotop, Radiofarmaka, Siklotron danKedokteran Nuklir 2014 dengan tema “ Current Advances in Radionuclide Technology NuclearMedicine and Molecular Imaging” dapat diterbitkan. Prosiding ini merupakan kumpulan karyailmiah yang telah lolos proses seleksi yang dilakukan oleh tim penelaah dan telahdipresentasikan dalam seminar pada tanggal 10 dan 11 Oktober 2014 yang bertempat di AulaGedung Direksi Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi Jalan Dr Sutomo nomor 16 Semarang.

Pertemuan Ilmiah Tahunan Radioisotop, Radiofarmaka, Siklotron dan Kedokteran Nuklir 2014diisi dan diikuti oleh kurang lebih 220 peserta yang berasal 10 satuan kerja pemerintah, 14perwakilan Rumah Sakit, 3 universitas, 7 perwakilan industri dan 2 perwakilan dari luar negeriyaitu dari Royal Prince Alfred Hospital, Australia dan Seoul National University, Korea.

Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka dan Perhimpunan Kedokteran NuklirIndonesia sebagai pihak penyelenggara seminar ini menyampaikan terimakasih yangsebesar-besarnya kepada semua peserta dan pembawa makalah yang telahberpartisipasidalam seminar dan aktif memberikan masukan yang bermanfaat bagi semuamakalah yang dipublikasikan. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada seluruh DewanEditor yang telah membantu dalam seleksi, penilaian dan peningkatan mutu makalah untukbisa dipublikasikan dalam Prosiding Pertemuan Ilmiah Tahunan Radioisotop, Radiofarmakadan Siklotron 2014. Terimakasih pada seluruh anggota dewan redaksi yang telah bekerjakeras untuk menyusun dan menerbitkan prosiding ini, serta semua pihak yang telah ikutmembantu dalam penyelenggaraan seminar sampai dapat diterbitkannya prosiding ini.

Besar harapan kami bahwa Prosiding ini akan banyak berguna bagi para pembaca sertasemua rekan seprofesi, serta akan dapat menjadi acuan dan titik tolak untuk mencapaikemajuan yang lebih besar untuk perkembangan di bidang radioisotop, radiofarmaka,siklotron dan kedokteran nuklir.Kami sadari bahwa seminar dan prosiding ini tidak lepas dariberbagai kekurangan. Kami mohon maaf dan kritik serta saran yang bersifat membangundemi perbaikan dimasa datang selalu kami harapkan dari rekan sejawat dan pembaca yangbudiman.

Serpong, Januari 2015

Tim Editor

Page 3: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, SIKLOTRON DAN KEDOKTERAN …repo-nkm.batan.go.id/3415/1/Indra.pdf · 2018. 7. 14. · peneliti dan praktisi dalam bidang kesehatan khususnya

ProsidingPertemuanIlmiahRadioisotop, Radiofarmaka,SiklotrondanKedokteranNuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

ii

Dewan Editor/Penelaah Prosiding PIT 20141. Dr. Rohadi Awaludin (PTRR-BATAN)

2. Dr. Martalena Ramli(PTRR-BATAN)

3. Basuki Hidayat, dr, Sp.KN (FK-UNPAD, RS. Hasan Sadikin Bandung)

4. Imam Kambali, PhD(PTRR-BATAN)

5. Drs. Hari Suryanto, M.T(PTRR-BATAN)

6. Drs. Adang Hardi Gunawan(PTRR-BATAN)

7. Widyastuti(PTRR-BATAN)

Page 4: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, SIKLOTRON DAN KEDOKTERAN …repo-nkm.batan.go.id/3415/1/Indra.pdf · 2018. 7. 14. · peneliti dan praktisi dalam bidang kesehatan khususnya

ProsidingPertemuanIlmiahRadioisotop, Radiofarmaka,SiklotrondanKedokteranNuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

iii

SUSUNAN PANITIA

Penasehat1. Prof. Dr. Johan S Masjhur, dr, SpPD-KEMD, SpKN

Perhimpunan Kedokteran Nuklir Indonesia

2. Dra. Siti Darwati MSc

Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka - BATAN

3. A. Hussein S Kartamihardja, dr, SpKN, MH.Kes

Perhimpunan Kedokteran Nuklir Indonesia / Fakultas Kedokteran - UNPAD

Pengarah1. Dr. Rohadi Awaludin

2. Trias Nugrahadi, dr ,Sp.KN

3. Drs. Hotman Lubis

4. Dra. R. Suminar Tedjasari

Redaktur Prosiding PIT 2014 dan Panitia Pelaksana PIT 20141. Ratna Dini Haryuni, M.Farm

2. Herlan Setiawan, S.Si

3. Diah Pristiowati

4. Rien Ritawidya, M.Farm

5. Titis Sekar Humani, M.Si

6. Nur Rahmah Hidayati, M.Sc

7. Drs. Agus Ariyanto

8. Didik Setiaji, A.Md

9. Veronika Yulianti Susilo, M.Farm

10. Wira Y Rahman

11. Indra Saptiama, S.Si

12. Fath Priyadi S.ST

13. Bisma Baron Patrinesha, A.Md

14. Jakaria, S.ST

Page 5: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, SIKLOTRON DAN KEDOKTERAN …repo-nkm.batan.go.id/3415/1/Indra.pdf · 2018. 7. 14. · peneliti dan praktisi dalam bidang kesehatan khususnya

ProsidingPertemuanIlmiahRadioisotop, Radiofarmaka,SiklotrondanKedokteranNuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

iv

LAPORAN KETUA PANITIA

Assalamu’alaikumwr.wb.

SegalaPujibagi Allah SWT, karenaatasrahmatdankarunia-NyaPertemuanIlmiahTahunanRadioisotop, Radiofarmaka, SiklotrondanKedokteranNuklirTahun2014 dapatterlaksanadenganbaik. Pertemuanilmiahinimerupakankegiatanrutin yangterselenggarasetiaptahun,kerjasamaantaraPusatTeknologiRadioisotopdanRadiofarmaka(PTRR) -BATAN denganPerhimpunanKedokteranNuklir Indonesia (PKNI)danPerhimpunanKedokterandanBiologiNuklir Indonesia (PKBNI).

Tema yang diangkattahuniniadalah“ Current Advances in Radionuclide Technology NuclearMedicine and Molecular Imaging”. Pertemuaninidihadirioleh 220pesertadariberbagaikalanganbaikdaridalammaupundariluarnegeri, meliputiparapengambilkebijakan, peneliti, klinisi, akademisi, sertamitraindustri. Bentukkegiatan yangtelahdilaksanakanberupa: plenary sessiondarikeynote speaker, presentasi oral, presentasiposter, sertapameranprodukdariPusatDiseminasidanKemitraan –BATANdanbeberapamitraindustri.

Kegiataninibertujuanuntuksharingilmu, memperolehinformasibarusertamenyampaikanhasil-hasillitbangterkinidi bidangradiofarmaka, molecular imaging, kedokterannuklirdantargetedradionuclide therapy.

Kamiberharapsemogapertemuaninidapatmemberikankontribusidalammeningkatkanperkembanganilmudibidangradioisotop, radiofarmaka,siklotrondankedokterannuklirsertadapatmemberikanmanfaat yang sebesar-besarnyabagiseluruhpihak. Akhir kata, Kami mengucapkanterimakasihpadasemuapihak yangtelahmensukseskanpenyelenggaraankegiatanPIT 2014. Kamijugamemohonmaafatassegalakekurangan,semogatahundepankitadapatberjumpakembalipadakeadaaan yang lebihbaik.

Wassalamu’alaikumwr.wb

KetuaPanitia

Ratna Dini Haryuni, M.Farm

Page 6: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, SIKLOTRON DAN KEDOKTERAN …repo-nkm.batan.go.id/3415/1/Indra.pdf · 2018. 7. 14. · peneliti dan praktisi dalam bidang kesehatan khususnya

ProsidingPertemuanIlmiahRadioisotop, Radiofarmaka,SiklotrondanKedokteranNuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

v

KATA SAMBUTANKEPALA PUSAT TEKNOLOGI RADIOISOTOP DAN RADIOFARMAKA

Assalamu’alaikum wr. wb.

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas nikmat dankarunia-Nya sehingga acara Pertemuan Ilmiah Tahunan Radioisotop, Radiofarmaka,Siklotron dan Kedokteran Nuklir Tahun 2014 dapat dilaksanakan dengan baik sampaidengan terbitnya prosiding. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepadaTim Penelaah, Tim Editor dan semua pihak yang terlibat dalam penyelesaian prosiding ini.

Kami mengharapkan prosiding ini dapat digunakan sebagai dokumentasi karya ilmiah parapeneliti dan praktisi dalam bidang kesehatan khususnya kedokteran nuklir yang telahdipresentasikan pada Pertemuan Ilmiah Tahunan Radioisotop, Radiofarmaka, Siklotron danKedokteran Nuklir Tahun 2014 pada tanggal 10-11 Oktober 2014 di Aula Gedung DireksiRumah Sakit Umum Pusat Dr.Kariadi Jl. Dr. Sutomo, Semarang, Jawa Tengah. Pertemuanilmiah ini mengangkat tema “Current Advances in Radionuclide Technology, NucluarMedicine and Molecular Imaging”dengan melibatkan para peneliti dari Pusat TeknologiRadioisotop dan Radiofarmaka (PTRR) dan beberapa satuan kerja dilingkungan BATANmaupun perguruan tinggi, para praktisi kedokteran nuklir serta pembicara tamu dari luarnegeri yaitu Royal Prince Alfred Hospital of Australia dan Seoul National University of Korea.

Harapan kami semua semoga prosiding ini dapat dijadikan referensi bagi berbagai pihakterutama para peneliti, pemikir dan pemerhati kesehatan dalam penelitian danpengembangan radioisotop, radiofarmaka dan siklotron, serta aplikasinya dalam bidangkedokteran nuklir sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagimasyarakat luas.

Wassalamu‘alaikum wr. wb.

Kepala Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka

Dra. Siti Darwati, M.Sc

Page 7: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, SIKLOTRON DAN KEDOKTERAN …repo-nkm.batan.go.id/3415/1/Indra.pdf · 2018. 7. 14. · peneliti dan praktisi dalam bidang kesehatan khususnya

ProsidingPertemuanIlmiahRadioisotop, Radiofarmaka,SiklotrondanKedokteranNuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

vi

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ......................................................................................................................... iDewan Editor / Penelaah Prosiding PIT 2014 ........................................................................ iiSusunan Panitia........................................................................................................................ iiiLaporan Ketua Panitia ............................................................................................................. ivKata Sambutan Kepala Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka ......................... vDaftar isi .................................................................................................................................... vi

Preparasi dan Uji Stabilitas 177Lu-DOTA-F(ab’)2- Nimotuzumab SebagaiKandidat Radiofarmaka Terapi Kanker .................................................................................. 1Martalena Ramli, Citra R.A.P. Palangka, Lina Elfita, Ratna Dini Haryuni,Titis Sekar Humani

Penentuan Tangkapan Radiofarmaka 99mTc-Siprofloksasin TerhadapCiprofloxacin-Resistant Escherichia coli dan Ciprofloxacin-ResistantStaphylococcus aureus ........................................................................................................... 12Isti Daruwati, Maria Agustine, Maula Eka Sriyani, Iim Halimah, Rizky Juwita Sugiharti,Nelly D. Leswara

Kinerja Kolom Generator 99Mo/99mTc dengan Material Berbasis ZirkoniumMenggunakan 99Mo Aktivasi Dengan AktivitaS 250 mCi .................................................... 21Marlina, Sriyono, Endang Sarmini, Herlina, Abidin, Hotman Lubis, Indra Saptiama,Herlan Setiawan, Kadarisman

Optimasi Pemisahan 177Lu dari Yb2O3 untuk Radioterapi denganMetode Kromatografi Kolom ................................................................................................... 28Triani Widyaningrum, Endang Sarmini, Umi Nur Sholikhah, Triyanto,Sunarhadijoso Soenarjo

Karakterisasi 198AuNP Terbungkus PAMAM G4 untuk Penghantar Obat Diagnosadan Terapi Kanker .................................................................................................................... 35Anung Pujiyanto, Eni Lestari, Mujinah , Hotman L, Umi Nur sholikah, Maskur,Dede K, Witarti, Herlan S, Rien R , Adang H G, Abdul Mutalib

Pengaruh Pencucian Larutan HNO3 0,1 N pada Kolom Alumina AsamTerhadap Rendemen dan Kualitas 99mTc Hasil Ekstraksi PelarutMetil Etil Keton (MEK) dari 99Mo Hasil Aktivasi.................................................................... 42Yono S, Adang H.G. dan Sriyono

Modifikasi Kontrol Duct Heater Untuk Mempertahankan Stabilitas Humidity di dalamCave Siklotron Guna Menunjang Pengoperasian Siklotron CS – 30 BATAN .................... 50I Wayan Widiana, Sofyan Sori, Jakaria, Suryo Priyono

Pemisahan Radioisotop Terapi 188Re dari 188WMelalui Kolom Generator 188W/188Re Berbasis MBZ ......................................................... 57Sriyono, Herlina, Endang Sarmini, Hambali, Indra Saptiama

Validasi Kit Immunoradimetricassay Free Prostate Specific Antigenuntuk Pemantauan Pembesaran Prostat Jinak Secara In Vitro........................................... 65Puji Widayati, Veronika Yulianti Susilo, Wening Lestari, Agus Ariyanto

Page 8: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, SIKLOTRON DAN KEDOKTERAN …repo-nkm.batan.go.id/3415/1/Indra.pdf · 2018. 7. 14. · peneliti dan praktisi dalam bidang kesehatan khususnya

ProsidingPertemuanIlmiahRadioisotop, Radiofarmaka,SiklotrondanKedokteranNuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

vii

SintesisPaduanPolimerPolimerPoli-n-Sopropilakrilamida (PNIPA)/Polivinilpirolidon (PVP) Bertanda Iodium-125...................................................................... 71Indra Saptiama, Eli Fajar Lestari, Herlina, Karyadi, Endang Sarmini, Abidin, Hotman LubisTriani Widyaningrum, Rohadi Awaludin

Optimizing Irradiation Parameters of Cyclotron-Produced Radionuclides Cu-64,I-123 and I-124........................................................................................................................... 77Imam Kambali and Hari Suryanto

Evaluasi Uptake Radiofarmaka 99mTc-Siprofloksasin oleh Bakteri Escherichia colidan Staphylococcus aureus yang Resisten Terhadap Antibiotik KotrimoksazolSecara In Vitro .......................................................................................................................... 86

Sintesis Nanopartikel Emas Menggunakan Reduktor Trisodium Sitrat ............................. 95Herlan Setiawan, Anung Pujiyanto, Hotman Lubis, Rien Ritawidya, Mujinah,Dede Kurniasih, Witarti, Hambali, Abdul Mutalib

Optimasi Disain untuk Menekan Dimensi dan Berat Modul Kontainer Perisai Radiasipada Perangkat Brakiterapi..................................................................................................... 102Ari Satmoko, Kristiyanti, Tri Harjanto, Atang Susila

Page 9: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, SIKLOTRON DAN KEDOKTERAN …repo-nkm.batan.go.id/3415/1/Indra.pdf · 2018. 7. 14. · peneliti dan praktisi dalam bidang kesehatan khususnya

Prosiding Pertemuan Ilmiah Radioisotop, Radiofarmaka, Siklotron dan Kedokteran NuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

Indra Saptiama, dkk 71

SINTESIS PADUAN POLIMER POLIMER POLI-N-ISOPROPILAKRILAMIDA(PNIPA)/POLIVINILPIROLIDON (PVP) BERTANDA IODIUM-125

Indra Saptiama1, Eli Fajar Lestari2, Herlina2, Karyadi2, Endang Sarmini2, Abidin2,Hotman Lubis2, Triani Widyaningrum2, Rohadi Awaludin2

1Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka-BATAN2Akademi Kimia Analisis-Bogor

[email protected]

ABSTRAKSINTESIS PADUAN POLIMER POLI-N-ISOPROPILAKRILAMIDA (PNIPA)/POLIVINILPIROLIDON(PVP) BERTANDA IODIUM-125.Perkembangan aplikasi polimer saat ini telah semakin maju. Poli-N-isopropilakrilamida (PNIPA ) merupakan salah satu polimer yang digunakan dalam berbagai bidangbaik industri maupun kesehatan. PNIPA merupakan salah satu jenis polimer hidrogel yang dapatdimanfaatkan untuk keperluan medis. Paduan polimer PNIPA/PVP bertanda 125I memiliki potensidimanfaatkan sebagai matriks sumber terapi kanker. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperolehteknik pembuatan paduan polimer PNIPA/PVP bertanda 125I dan karakterisasinya. Polimer PNIPAterlebih dahulu dibuat menggunakan monomer N-isopropilakrilamida dengan inisiator redoksamonium peroksida dan tetraetilendiamin, kemudian kedalam larutan polimer PNIPA ditambahkandengan polimer polivinilpirolidon(PVP) dengan variasi konsentrasi sebesar 0.5 %; 1%; 1,5% w/w.Variasi konsentrasi dilakukan untuk memperoleh paduan polimer PNIPA/PVP yang optimal yangkemudian ditandai dengan sodium iodide (Na125I). Paduan polimer PNIPA/PVP dianalisamenggunakan H-NMR dan FTIR. Paduan polimer PNIPA/PVP telah berhasil disintesis dengankonsentrasi PVP sebesar 0,5% dengan temperatur transisi 34-36 oC dan viskositas 14,46 mm2/s. Yieldpenandaan 125I pada paduan polimer PNIPA/PVP sebesar 90 %. Berdasarkan analisa H-NMR hanyamenunjukkan pergeseran kimia dari polimer PNIPA. Hasil FTIR dari paduan polimer PNIPA/PVPmenunjukkan serapan infra merah dari gugus fungsi polimer PNIPA. Paduan polimer PNIPA/PVPbertanda125I telah berhasil disintesis namun masih perlu dilakukan uji stabilitas dan kemurnianradiokimia dari paduan polimer PNIPA/PVP bertanda 125I.Kata kunci :PNIPA, PVP, hidrogel, FTIR, H-NMR

ABSTRACTSYNTHESIS OF POLI-N-ISOPROPILACRILAMIDE (PNIPA)/POLIVINILPIROLIDON (PVP)INTERPENETRATING POLYMER NETWORK (IPNs) POLIMER LABELLED WITH I-125.Development ofpolymers application is more advanced, nowadays. Poly-N-isopropilacrilamide(PNIPA) is a hydrogel polymer used in a wide range of both industrial and medicalfields. PNIPA/PVP IPNs labelled with I-125 has a potential usage for cancer therapy source matrix.The purpose of this research is to obtain synthesis protocol of the PNIPA/PVP IPNs labelled with I-125.and its characterization. Prior, PNIPA/PVP IPNs was synthesized using ammonium peroxide asredox initiator and tetraetilendiamin. Then, various concentration of polivinilpirolidone (PVP) wasadded into the PNIPA polymer solution, i.e 0.5 %; 1% and 1.5% w/w. To obtain a optimal PNIPA/PVPpolymer which was labelled with sodium iodide (Na125I). PNIPA/PVP IPNs were analysed by H-NMRand FTIR. PNIPA/PVP IPNs has been successfully synthesized with PVP concentration of 0.5% withtransition temperature and viscosity of 34-36 oC and 14.46 mm2/s respectively and the yield ofPNIPA/PVP labelled with I-125 is 90 %. H-NMR analysis result just showed the chemicals shift fromPNIPA polymer and FTIR result of PNIPA/PVP IPNs polymer showed infra red absorption fromfuctional groups of PNIPA polymer. PNIPA/PVP IPNs Polymer has been succesfully synthesized, butits stability has to be observed as well as the radiochemical purity of PNIPA/PVP IPNs polymerlabelled with I-125.Key words :PNIPA, PVP, hidrogel, FTIR, H-NMR

Page 10: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, SIKLOTRON DAN KEDOKTERAN …repo-nkm.batan.go.id/3415/1/Indra.pdf · 2018. 7. 14. · peneliti dan praktisi dalam bidang kesehatan khususnya

Prosiding Pertemuan Ilmiah Radioisotop, Radiofarmaka, Siklotron dan Kedokteran NuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

Indra Saptiama, dkk 72

PENDAHULUAN

Poli-N-isopropilakrilamida (PNIPA)merupakan salah satu jenis polimer yangmembentuk hidrogel. Hidrogel merupakanhomopolimer hidrofilik atau kopolimer dandapat mengembang dengan adanya air [1].Hidrogel telah menjadi topik yang sangatmenarik di kalangan peneliti dan telahbanyak dikembangkan dalam berbagaibidang baik industri maupun biomedis[1,2].Hidrogel memiliki sifat peka terhadaptemperatur yakni terjadi perubahan wujudmenjadi gel secara simultan yang terjadipada temperatur transisinya. HidrogelPNIPA memiliki temperatur transisi sekitar32-33 oC[3]. Temperatur transisi ini dikenalsebagai LCST (Lower Critical SolutionTemperature), yaitu jika polimer berada dimedia air pada suhu dibawah temperaturtrnasisinya maka akan mengalami ekspansijaringan dan hidrogel mengembang(swelling) karena air masuk ke dalamjaringannya. Sebaliknya, jika polimer beradapada kondisi media air pada suhu diatastemperatur transisinya maka hidrogel akanmengalami kontraksi pada struktur jaringansecara sempurna yang diikuti keluarnya airdari dalam jaringan [6].

Para peneliti telah banyakmemodifikasi polimer PNIPA denganpolimer lainnya untuk menghasilkanpolimer yang memiliki fungsi sesuai denganaplikasinya.Beberapa koplimer diantaranyaadalah Poli(NIPA-co-N,N-diethylacrylamida) digunakan untuk bioaktif protein [3],poli(NIPA-co-methacrylic acid) yangmemiliki respon terhadap temperatur danpH digunakan untuk agenantithrombolitik[4], poli(NIPA-co-diallydimetilammonium klorida) sebagaitemperatur sensitif flokulant[5], Poli (NIPA-co-PVA) digunakan sebagai sistempompa/on-off system yang dapatdipertimbangkan sebagai kandidat matriksdalam aplikasi di bidang kimia, farmasi dankesehatan [6]. PNIPA memiliki potensisebagai sumber matriks pembawaradioisotop untuk sumber terapi kanker

yang akan diinjeksikan ke dalam tubuhdimana terdapat jaringan sel kanker. Salahsatu radioisotop yang dapat digunakanadalah iodium-125 (125I).

Salah satu penggunaan 125I sebagaisumber terapi kanker adalah seed 125Ibrakiterapi. Seed 125I brakiterapimenggunakan kapsul logam yang telahditandai dengan 125I. Seed 125I dengandosis tertentu secara permanent ditanamke dalam jaringan tubuh yang terdapat selkanker dengan menggunakan sebuahaplikator [7,8]. Seed 125I brakiterapidigunakan untuk terapi kanker prostat [7,8].

Hidrogel PNIPA dapat digunakansebagai alternatif matriks pembawaradioisotop sebagai sumber terapi. HidrogelPNIPA bertanda 125I dapat diinjekasikan kedalam jaringan kanker dengan mudah tanpamenggunakan aplikator hanya dengansyringe. PNIPA memiliki fluiditas yang baiksehingga dapat diinjeksikan kedalamjaringan kanker di dalam tubuh. Setelahmasuk ke dalam jaringan kanker di dalamtubuh, cairan polimer tersebut akan segeramenggumpal membentuk gel sehingga tidakmenyebar ke seluruh tubuh.

Akan tetapi polimer PNIPA tidakdapat mengikat secara langsungradioisotop iodium-125 sehingga perludimodifikasi dengan polimer lain. Salah satupolimer yang dapat digunakan adalahpolivinipirolidon (PVP) yang dapatdigunakan sebagai jembatan penghubungantara 125I dengan hidrogel PNIPA. HidrogelPNIPA akan dicampur dengan PVPmembentuk paduan polimer PNIPA/PVPyang akan ditandai dengan 125I. Oleh karenaitu, tujuan makalah ini adalah sintesispaduan polimer PNIPA/PVP) danpenandaan polimer dengan .125I.

METODOLOGIBahan dan alat

Monomer N-isopropilakrilamida (NIPA)digunakan sebagai bahan dasar pembuatanpolimer PNIPA, larutan ammonium persulfat(APS) dan N, N, N`, N` Tetra methyl-1, 2-diamino ethane(TEMED) sebagai insiator,

Page 11: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, SIKLOTRON DAN KEDOKTERAN …repo-nkm.batan.go.id/3415/1/Indra.pdf · 2018. 7. 14. · peneliti dan praktisi dalam bidang kesehatan khususnya

Prosiding Pertemuan Ilmiah Radioisotop, Radiofarmaka, Siklotron dan Kedokteran NuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

Indra Saptiama, dkk 73

Chloramin-T dan polivinilpirolidon dipasokdari Aldrich. Radioisotop iodium-125diperoleh dari dalam negeri sendiri yaknidibuat oleh Pusat Teknologi Radioisotopdan Radiofarmaka-BATAN Serpong.Aquabidest dipasok dari dalam negeri(IPHA). Peralatan yang digunakan adalahInkubator (Esco),analitik ACCULAB® ALC –110.4, stirring hot plate HEALTHMAGNETIC STIRRER, termometer, tabungreaksi, peralatan gelas dari PYREX.Pengukuran radioaktivitas iodium-125menggunakan dose calibrator ATOMLAB100plus.Karakterisasi polimermenggunakan FTIR dari Bruker dan analisaproton Nuclear Magnetic Resonance (H-NMR) merk DELTA pada temperatur ruangdalam pelarut CDCL3.

Tata Kerjaa. Sintesis paduan polimer PNIPA/PVP

Sintesis paduan polimer PNIPA/PVPdilakukan dengan tiga variasi konsentrasiPVP. Tiga buah gelas piala 100 mLdisiapkan. Masing-masing monomer NIPAditimbang sebanyak 1 gram lalu dilarutkandengan 20 mL akuabidesdandihomogenkan dengan menggunakanstirring hotplate magnetic stirer Corning PC620 D hingga larut. APS ditambahkansebanyak 0,08 gram dan inisiator redoksTEMED sebanyak 0,06 mL dihomogenkankembali hingga larut lalu didiamkan selama60 menit. Setelah itu PVP ditambahkandengan variasi konsentrasi sebanyak (0,1;0,2 dan 0,3) gram pada masing-masingpiala gelas kemudian dihomogenkankembali hingga larut sempurna.Viskositas paduan polimer PNIPA/PVPdiukur dengan menggunakan viskometerCannon-Fenske tipe 513 40 ( viskometerOswald) dan dilakukan pada variasi suhu(25, 27, 30, 32, 34, 36, 38, dan 40) oC.Wujud paduan polimer PNIPA/PVP diamatipada tiap perubahan suhu dan dihitung nilaiviskositas tiap masing- masing PNIPAdengan jumlah PVP yang berbeda.

Viskostas polimer diukur denganmenggunakan viskometer Ostwald pada

temperatur kamar dengan cara mengalirkansebanyak 10 ml polimer dialirkan ke dalamviskometer, dibiarkan mengalir dalam pipadan dicatat waktu yang diperlukan polimermengalir dari batas atas hingga batasbawah yang terdapat pada pipa viskometer.Untuk mengetahui viskositas kinematikapolimer dihitung dengan menggunakanpersamaan;

υ = k. tυ: Viskositas kinematika ( mm2/s )k: Konstanta viskometer, 6.778 mm2/s2

t: Waktu (s)b. Karakterisasi paduan polimer

PNIPA/PVPPaduan polimer PNIPA/PVP yang

telah disintesis kemudian di analisa untukmengetahui karakteristik bahan polimeryang dihasilkan.b.1 Proton Nuclear Magnetic

Resonance (H-NMR)Analisis H-NMR dilakukan pada paduan

polimer PNIPA/PVP dengan pelarut CDCl3pada temperatur 29oC. Analisis H-NMRdilakukan di Laboratorium LIPI–KIMIAPUSPIPTEK Serpong.b.2 Fourier Transform Infrared (FTIR)

Analisa FTIR dilakukan di PusatTeknologi Radioisotop dan radiofarmakayakni menggunakan Bruker FT-IR ALPHA.Sebanyak 100 mg sampel polimer digerushingga halus, ditaruh dalam sampel holderFTIR dan selanjutnya dianalisa.c. Penandaan 125I pada paduan polimer

PNIPA/PVPKe dalam larutan Chloramin-T

sebanyak 75 µL ditambahkan buffer fosfat0,5 M pH 7,4 sebanyak 150 µL dan 5-6 mCimCi NaI125 ditambahkan sebanyak 75µL,kemudian diukur aktivitas awal iodium-125 dengan menggunakan Dose CalibratorATOMLAB 100 plus. Setelah diukur aktivitasawal, paduan polimer PNIPA/PVPditambahkan sebanyak 1 mL, lalu diinkubasiselama 30 menit,kemudian sodiummetabisulfit ditambahkan sebanyak 100 µLdan didiamkan selama 5 menit. Campurandipanaskan pada penangas air bersuhu40oC hingga terpisah fasa polimer dan

Page 12: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, SIKLOTRON DAN KEDOKTERAN …repo-nkm.batan.go.id/3415/1/Indra.pdf · 2018. 7. 14. · peneliti dan praktisi dalam bidang kesehatan khususnya

Prosiding Pertemuan Ilmiah Radioisotop, Radiofarmaka, Siklotron dan Kedokteran NuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

Indra Saptiama, dkk 74

cairannya,kemudian aktivitas masing-masing polimer dan cairan diukur sehinggadiperoleh % rendemen penandaan untukmengetahui karakteristik polimer.Radioaktivitas 125I yang tidak tertandai yangada pada cairan diukur denganmenggunakan dose calibrator.

HASIL DAN PEMBAHASANa. Sintesis paduan polimerPNIPA/PVP

Variasi konsentrasi 0 %, 0,5%, 1%,1,5% (w/w) PVP dicampur dengankonsentrasi polimer 5% (w/w) dapat dilihatpada Tabel 1.

Tabel 1. Variasi sintesis paduan polimerPNIPA/PVP

Label DaerahTemperaturtransisi

ViskositaspadaT =25 oC

Keterangan

PNIPA 27-30 oC 13,6 mm2/s Dapatdisyringe

PNIPA/PVP(0,5 %)

34-36 oC 14,46mm2/s

Dapatdisyringe

PNIPA/PVP(1 %)

27-34 oC 33,89mm2/s

Tidak dapatdisyringe( kental )

PNIPA/PVP(1,5%)

27-36 oC 47 mm2/s Tidak dapatdisyringe(sangatkental )

Berdasarkan data yang diperoleh padaTabel 1, semakin besar konsentrasi PVPmaka semakin meningkat viskositas polimer.Hal ini diduga semakin besar konsentrasiPVP maka semakin meningkat berat molekulpaduan polimer PNIPA/PVP yang terbentuksehingga viskositas meningkat. Data padaTabel 1. menunjukkan campuran polimerPNIPA dengan PVP memiliki temperaturtransisi yang bervariasi. Akan tetapitemperatur transisi tersebut masih berada dibawah temperatur tubuh 37 oC sehinggamemiliki potensi dikembangkan sebagaisumber radisi terapi pada polimer bertandaiodioum-125. Polimer yang optimal adalahpaduan polimer PNIPA/PVP dengankonsentrasi sebesar 0,5% karena memilikidaerah temperatur transisi yang tidak terlalu

besar, dan tidak kental ( masih dapat diambilmenggunakan syringe) sehingga mudahdigunakan dalam aplikasinya nanti.b. Karakterisasi paduan polimer

PNIPA/PVPBerikut hasil karakterisasi paduan

polimer PNIPA/PVP.b.1 Proton Nuclear Magnetic Resonance(H-NMR)

Analisis H-NMR pada paduan polimerPNIPA/PVP dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1 Spektrum H-NMR paduan polimerPNIPA/PVP

Pada gambar 1. terlihat spektrum yangmenunjukkan adanya pergeseran kimia yangdirangkum pada tabel 2.

Tabel 2. Data spektra H-NMR dari paduanpolimer PNIPA/PVP

PergeseranKimia (ppm)

PolaPembelahan

Nama

1,12 Singlet Metilen2,17 Singlet Proton Vinil

Polimer3,97 Singlet Proton –CH4,73 – 4,77 Doblet Amida7,26 Singlet CDCl3

Berdasarkan Tabel 2, diketahuispectra H-NMR dari paduan polimerPNIPA/PVP menunjukkan adanya serapanpada δ = 1,13 ppm dengan polapembelahan singlet yang menunjukkanpuncak khas dari proton metilen, serapanpada δ = 2,17 ppm dengan polapembelahan singlet menunjukkan puncakkhas proton vinil polimer, serapan pada δ =

Prosiding Pertemuan Ilmiah Radioisotop, Radiofarmaka, Siklotron dan Kedokteran NuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

Indra Saptiama, dkk 74

cairannya,kemudian aktivitas masing-masing polimer dan cairan diukur sehinggadiperoleh % rendemen penandaan untukmengetahui karakteristik polimer.Radioaktivitas 125I yang tidak tertandai yangada pada cairan diukur denganmenggunakan dose calibrator.

HASIL DAN PEMBAHASANa. Sintesis paduan polimerPNIPA/PVP

Variasi konsentrasi 0 %, 0,5%, 1%,1,5% (w/w) PVP dicampur dengankonsentrasi polimer 5% (w/w) dapat dilihatpada Tabel 1.

Tabel 1. Variasi sintesis paduan polimerPNIPA/PVP

Label DaerahTemperaturtransisi

ViskositaspadaT =25 oC

Keterangan

PNIPA 27-30 oC 13,6 mm2/s Dapatdisyringe

PNIPA/PVP(0,5 %)

34-36 oC 14,46mm2/s

Dapatdisyringe

PNIPA/PVP(1 %)

27-34 oC 33,89mm2/s

Tidak dapatdisyringe( kental )

PNIPA/PVP(1,5%)

27-36 oC 47 mm2/s Tidak dapatdisyringe(sangatkental )

Berdasarkan data yang diperoleh padaTabel 1, semakin besar konsentrasi PVPmaka semakin meningkat viskositas polimer.Hal ini diduga semakin besar konsentrasiPVP maka semakin meningkat berat molekulpaduan polimer PNIPA/PVP yang terbentuksehingga viskositas meningkat. Data padaTabel 1. menunjukkan campuran polimerPNIPA dengan PVP memiliki temperaturtransisi yang bervariasi. Akan tetapitemperatur transisi tersebut masih berada dibawah temperatur tubuh 37 oC sehinggamemiliki potensi dikembangkan sebagaisumber radisi terapi pada polimer bertandaiodioum-125. Polimer yang optimal adalahpaduan polimer PNIPA/PVP dengankonsentrasi sebesar 0,5% karena memilikidaerah temperatur transisi yang tidak terlalu

besar, dan tidak kental ( masih dapat diambilmenggunakan syringe) sehingga mudahdigunakan dalam aplikasinya nanti.b. Karakterisasi paduan polimer

PNIPA/PVPBerikut hasil karakterisasi paduan

polimer PNIPA/PVP.b.1 Proton Nuclear Magnetic Resonance(H-NMR)

Analisis H-NMR pada paduan polimerPNIPA/PVP dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1 Spektrum H-NMR paduan polimerPNIPA/PVP

Pada gambar 1. terlihat spektrum yangmenunjukkan adanya pergeseran kimia yangdirangkum pada tabel 2.

Tabel 2. Data spektra H-NMR dari paduanpolimer PNIPA/PVP

PergeseranKimia (ppm)

PolaPembelahan

Nama

1,12 Singlet Metilen2,17 Singlet Proton Vinil

Polimer3,97 Singlet Proton –CH4,73 – 4,77 Doblet Amida7,26 Singlet CDCl3

Berdasarkan Tabel 2, diketahuispectra H-NMR dari paduan polimerPNIPA/PVP menunjukkan adanya serapanpada δ = 1,13 ppm dengan polapembelahan singlet yang menunjukkanpuncak khas dari proton metilen, serapanpada δ = 2,17 ppm dengan polapembelahan singlet menunjukkan puncakkhas proton vinil polimer, serapan pada δ =

Prosiding Pertemuan Ilmiah Radioisotop, Radiofarmaka, Siklotron dan Kedokteran NuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

Indra Saptiama, dkk 74

cairannya,kemudian aktivitas masing-masing polimer dan cairan diukur sehinggadiperoleh % rendemen penandaan untukmengetahui karakteristik polimer.Radioaktivitas 125I yang tidak tertandai yangada pada cairan diukur denganmenggunakan dose calibrator.

HASIL DAN PEMBAHASANa. Sintesis paduan polimerPNIPA/PVP

Variasi konsentrasi 0 %, 0,5%, 1%,1,5% (w/w) PVP dicampur dengankonsentrasi polimer 5% (w/w) dapat dilihatpada Tabel 1.

Tabel 1. Variasi sintesis paduan polimerPNIPA/PVP

Label DaerahTemperaturtransisi

ViskositaspadaT =25 oC

Keterangan

PNIPA 27-30 oC 13,6 mm2/s Dapatdisyringe

PNIPA/PVP(0,5 %)

34-36 oC 14,46mm2/s

Dapatdisyringe

PNIPA/PVP(1 %)

27-34 oC 33,89mm2/s

Tidak dapatdisyringe( kental )

PNIPA/PVP(1,5%)

27-36 oC 47 mm2/s Tidak dapatdisyringe(sangatkental )

Berdasarkan data yang diperoleh padaTabel 1, semakin besar konsentrasi PVPmaka semakin meningkat viskositas polimer.Hal ini diduga semakin besar konsentrasiPVP maka semakin meningkat berat molekulpaduan polimer PNIPA/PVP yang terbentuksehingga viskositas meningkat. Data padaTabel 1. menunjukkan campuran polimerPNIPA dengan PVP memiliki temperaturtransisi yang bervariasi. Akan tetapitemperatur transisi tersebut masih berada dibawah temperatur tubuh 37 oC sehinggamemiliki potensi dikembangkan sebagaisumber radisi terapi pada polimer bertandaiodioum-125. Polimer yang optimal adalahpaduan polimer PNIPA/PVP dengankonsentrasi sebesar 0,5% karena memilikidaerah temperatur transisi yang tidak terlalu

besar, dan tidak kental ( masih dapat diambilmenggunakan syringe) sehingga mudahdigunakan dalam aplikasinya nanti.b. Karakterisasi paduan polimer

PNIPA/PVPBerikut hasil karakterisasi paduan

polimer PNIPA/PVP.b.1 Proton Nuclear Magnetic Resonance(H-NMR)

Analisis H-NMR pada paduan polimerPNIPA/PVP dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1 Spektrum H-NMR paduan polimerPNIPA/PVP

Pada gambar 1. terlihat spektrum yangmenunjukkan adanya pergeseran kimia yangdirangkum pada tabel 2.

Tabel 2. Data spektra H-NMR dari paduanpolimer PNIPA/PVP

PergeseranKimia (ppm)

PolaPembelahan

Nama

1,12 Singlet Metilen2,17 Singlet Proton Vinil

Polimer3,97 Singlet Proton –CH4,73 – 4,77 Doblet Amida7,26 Singlet CDCl3

Berdasarkan Tabel 2, diketahuispectra H-NMR dari paduan polimerPNIPA/PVP menunjukkan adanya serapanpada δ = 1,13 ppm dengan polapembelahan singlet yang menunjukkanpuncak khas dari proton metilen, serapanpada δ = 2,17 ppm dengan polapembelahan singlet menunjukkan puncakkhas proton vinil polimer, serapan pada δ =

Page 13: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, SIKLOTRON DAN KEDOKTERAN …repo-nkm.batan.go.id/3415/1/Indra.pdf · 2018. 7. 14. · peneliti dan praktisi dalam bidang kesehatan khususnya

Prosiding Pertemuan Ilmiah Radioisotop, Radiofarmaka, Siklotron dan Kedokteran NuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

Indra Saptiama, dkk 75

3,98 ppm dengan pola pembelahan singletmenunjukkan adanya proton –CH, sertaadanya serapan pada 4,7 ppm dengan polapembelahan triplet menunjukkan adanyaamida karena PNIPA termasuk golonganamida serta serapan pada δ = 7,26 ppmdengan pola pembelahan singlet yangmerupakan CDCl3. Masih adanya serapanpada δ = 7,26 ppm disebabkan karenakemurnian CDCl3 hanya 99,96% sehinggadimungkinkan masih adanya atom H yangdapat menghasilkan serapan pada δ = 7,26ppm.

Dilihat dari hasil analisis H-NMR daripaduan polimer PNIPA/PVP tersebutseharusnya ada serapan pada δ = 3,0 ppmyang menunjukkan adanya gugus pirol darisenyawaan PVP, namun pada hasil spektratersebut tidak adaserapan pada δ = 3,0ppm. Hal tersebut diduga karenakonsentrasi PVP yang terikat pada PNIPAsangat kecil sehingga spektra yang munculhanya dari PNIPA.b.2 Fourier Transform Infrared (FTIR)

Hasil pengukuran polimer hasilsintesis menggunakan FTIR ditunjukkanpada Gambar 2 dan Tabel 3.

Gambar 2. FTIR dari paduan polimerPNIPA/PVP

Hasil pengukuran menunjukkanadanya serapan infra merah pada 3440 cm-1

dan 3278 cm-1 ( mendekati N-H stretchingvibration dari PNIPA); 1542 cm-1

(mendekati N-H bending vibration) ; 2971cm-1 dan 2880 cm-1 ( mendekati Asymmetricdan antisymmetricstretching dari ikatan C-Hisopropil); 1629 cm-1 ( carbonil stretchingvibration ).

Tabel 3. Posisi serapan infra merah terhadappolimer PNIPA-co-PVP dari pustaka dan hasil

pengukuranJenis gugus atom Posisi

serapan daripustaka(cm-1)

Posisi serapanhasilpengukuran(cm-1)

N-H strechingvibration(amida sekunder)

Puncak lebar3440 dan3280

Puncak lebar3440 dan 3278

N-H bendingvibration

1545 1542

Asymmetric danantisymmetricStretching of C-Hbond

Puncak lebar2970 dan2876

Puncak lebar2971 dan 2880

C=O stretchingvibration

1650 1629

Dari hasil pengukuran FTIR tersebutdapat diketahui bahwa puncak-puncakserapan polimer hasil sintesis mendekatibeberapa puncak-puncak serapan inframerah dari PNIPA. Beberapa serapan inframerah pada FTIR hasil sintesis mengalamipergeseran, diduga karena adanyatambahan interaksi dari polimerpolivinilpirolidone.d. Penandaan 125I pada paduan polimer

PNIPA/PVPPolimer yang telah berhasil disintesis

kemudian dilakukan pendinginan vakum(frezee dryer) sehingga didapatkan padatanpolimer yang bebas air. Sejumlah 0,2 grampaduan polimer PNIPA/PVP ditandaidengan iodium-125 dengan aktivitas 5,6mCi tetapi Iodium-125 yang terdapat padapolimer sebesar 5,07 mCi sehingga yieldpenandaan sebesar 90 %. Iodium-125diharapkan terikat pada PVP secaraintermolekul yakni membentuk ikatankompleks yang terlihat pada gambar 5 [9].

Gambar 5. Iodum membentuk ikatan kompleksdengan PVP

Prosiding Pertemuan Ilmiah Radioisotop, Radiofarmaka, Siklotron dan Kedokteran NuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

Indra Saptiama, dkk 75

3,98 ppm dengan pola pembelahan singletmenunjukkan adanya proton –CH, sertaadanya serapan pada 4,7 ppm dengan polapembelahan triplet menunjukkan adanyaamida karena PNIPA termasuk golonganamida serta serapan pada δ = 7,26 ppmdengan pola pembelahan singlet yangmerupakan CDCl3. Masih adanya serapanpada δ = 7,26 ppm disebabkan karenakemurnian CDCl3 hanya 99,96% sehinggadimungkinkan masih adanya atom H yangdapat menghasilkan serapan pada δ = 7,26ppm.

Dilihat dari hasil analisis H-NMR daripaduan polimer PNIPA/PVP tersebutseharusnya ada serapan pada δ = 3,0 ppmyang menunjukkan adanya gugus pirol darisenyawaan PVP, namun pada hasil spektratersebut tidak adaserapan pada δ = 3,0ppm. Hal tersebut diduga karenakonsentrasi PVP yang terikat pada PNIPAsangat kecil sehingga spektra yang munculhanya dari PNIPA.b.2 Fourier Transform Infrared (FTIR)

Hasil pengukuran polimer hasilsintesis menggunakan FTIR ditunjukkanpada Gambar 2 dan Tabel 3.

Gambar 2. FTIR dari paduan polimerPNIPA/PVP

Hasil pengukuran menunjukkanadanya serapan infra merah pada 3440 cm-1

dan 3278 cm-1 ( mendekati N-H stretchingvibration dari PNIPA); 1542 cm-1

(mendekati N-H bending vibration) ; 2971cm-1 dan 2880 cm-1 ( mendekati Asymmetricdan antisymmetricstretching dari ikatan C-Hisopropil); 1629 cm-1 ( carbonil stretchingvibration ).

Tabel 3. Posisi serapan infra merah terhadappolimer PNIPA-co-PVP dari pustaka dan hasil

pengukuranJenis gugus atom Posisi

serapan daripustaka(cm-1)

Posisi serapanhasilpengukuran(cm-1)

N-H strechingvibration(amida sekunder)

Puncak lebar3440 dan3280

Puncak lebar3440 dan 3278

N-H bendingvibration

1545 1542

Asymmetric danantisymmetricStretching of C-Hbond

Puncak lebar2970 dan2876

Puncak lebar2971 dan 2880

C=O stretchingvibration

1650 1629

Dari hasil pengukuran FTIR tersebutdapat diketahui bahwa puncak-puncakserapan polimer hasil sintesis mendekatibeberapa puncak-puncak serapan inframerah dari PNIPA. Beberapa serapan inframerah pada FTIR hasil sintesis mengalamipergeseran, diduga karena adanyatambahan interaksi dari polimerpolivinilpirolidone.d. Penandaan 125I pada paduan polimer

PNIPA/PVPPolimer yang telah berhasil disintesis

kemudian dilakukan pendinginan vakum(frezee dryer) sehingga didapatkan padatanpolimer yang bebas air. Sejumlah 0,2 grampaduan polimer PNIPA/PVP ditandaidengan iodium-125 dengan aktivitas 5,6mCi tetapi Iodium-125 yang terdapat padapolimer sebesar 5,07 mCi sehingga yieldpenandaan sebesar 90 %. Iodium-125diharapkan terikat pada PVP secaraintermolekul yakni membentuk ikatankompleks yang terlihat pada gambar 5 [9].

Gambar 5. Iodum membentuk ikatan kompleksdengan PVP

Prosiding Pertemuan Ilmiah Radioisotop, Radiofarmaka, Siklotron dan Kedokteran NuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

Indra Saptiama, dkk 75

3,98 ppm dengan pola pembelahan singletmenunjukkan adanya proton –CH, sertaadanya serapan pada 4,7 ppm dengan polapembelahan triplet menunjukkan adanyaamida karena PNIPA termasuk golonganamida serta serapan pada δ = 7,26 ppmdengan pola pembelahan singlet yangmerupakan CDCl3. Masih adanya serapanpada δ = 7,26 ppm disebabkan karenakemurnian CDCl3 hanya 99,96% sehinggadimungkinkan masih adanya atom H yangdapat menghasilkan serapan pada δ = 7,26ppm.

Dilihat dari hasil analisis H-NMR daripaduan polimer PNIPA/PVP tersebutseharusnya ada serapan pada δ = 3,0 ppmyang menunjukkan adanya gugus pirol darisenyawaan PVP, namun pada hasil spektratersebut tidak adaserapan pada δ = 3,0ppm. Hal tersebut diduga karenakonsentrasi PVP yang terikat pada PNIPAsangat kecil sehingga spektra yang munculhanya dari PNIPA.b.2 Fourier Transform Infrared (FTIR)

Hasil pengukuran polimer hasilsintesis menggunakan FTIR ditunjukkanpada Gambar 2 dan Tabel 3.

Gambar 2. FTIR dari paduan polimerPNIPA/PVP

Hasil pengukuran menunjukkanadanya serapan infra merah pada 3440 cm-1

dan 3278 cm-1 ( mendekati N-H stretchingvibration dari PNIPA); 1542 cm-1

(mendekati N-H bending vibration) ; 2971cm-1 dan 2880 cm-1 ( mendekati Asymmetricdan antisymmetricstretching dari ikatan C-Hisopropil); 1629 cm-1 ( carbonil stretchingvibration ).

Tabel 3. Posisi serapan infra merah terhadappolimer PNIPA-co-PVP dari pustaka dan hasil

pengukuranJenis gugus atom Posisi

serapan daripustaka(cm-1)

Posisi serapanhasilpengukuran(cm-1)

N-H strechingvibration(amida sekunder)

Puncak lebar3440 dan3280

Puncak lebar3440 dan 3278

N-H bendingvibration

1545 1542

Asymmetric danantisymmetricStretching of C-Hbond

Puncak lebar2970 dan2876

Puncak lebar2971 dan 2880

C=O stretchingvibration

1650 1629

Dari hasil pengukuran FTIR tersebutdapat diketahui bahwa puncak-puncakserapan polimer hasil sintesis mendekatibeberapa puncak-puncak serapan inframerah dari PNIPA. Beberapa serapan inframerah pada FTIR hasil sintesis mengalamipergeseran, diduga karena adanyatambahan interaksi dari polimerpolivinilpirolidone.d. Penandaan 125I pada paduan polimer

PNIPA/PVPPolimer yang telah berhasil disintesis

kemudian dilakukan pendinginan vakum(frezee dryer) sehingga didapatkan padatanpolimer yang bebas air. Sejumlah 0,2 grampaduan polimer PNIPA/PVP ditandaidengan iodium-125 dengan aktivitas 5,6mCi tetapi Iodium-125 yang terdapat padapolimer sebesar 5,07 mCi sehingga yieldpenandaan sebesar 90 %. Iodium-125diharapkan terikat pada PVP secaraintermolekul yakni membentuk ikatankompleks yang terlihat pada gambar 5 [9].

Gambar 5. Iodum membentuk ikatan kompleksdengan PVP

Page 14: PERTEMUAN ILMIAH RADIOISOTOP, RADIOFARMAKA, SIKLOTRON DAN KEDOKTERAN …repo-nkm.batan.go.id/3415/1/Indra.pdf · 2018. 7. 14. · peneliti dan praktisi dalam bidang kesehatan khususnya

Prosiding Pertemuan Ilmiah Radioisotop, Radiofarmaka, Siklotron dan Kedokteran NuklirTahun 2014

ISSN : 2087-9652

Indra Saptiama, dkk 76

KESIMPULANPaduan polimer PNIPA/PVP

bertanda 125I telah berhasil dibuat denganbahan dasar monomer N-isopropilakrilamida(NIPA) dan polimer PVP denganmenggunakan inisiator redoks APS danTEMED. Paduan polimer PNIPA/PVPdengan konsentrasi PVP sebesar 0,5 %memberikan sifat polimer yang optimaldengan temperatur transisi 34-36 oC danviskositas 14,46 mm2/s.

Yield penandaan I-125 pada paduanpolimer PNIPA/PVP diperoleh sebesar 90%. Hasil karakterisasi H-NMR dan FTIRmenunjukkan polimer PNIPA lebih dominandibandingkan dengan polimer PVP.

SARANPada tahap selanjutnya diperlukan datakemurnian radiokimia dan data kestabilanpaduan polimer PNIPA/PVP bertanda 125Ibaik secara invitro maupun in vivo.

UCAPAN TERIMAKASIHPenulis mengucapkan terima kasih

kepada Tim proses pembuatan iodium-125yang diketuai Bapak Daya Agung Sarwono.

DAFTAR PUSTAKA1. L. KLOUDA, A.G MIKOS.

Thermoresponsive hydrogels inbiomedical applications. EuropeanJournal of Pharmaceutics andBiopharmaceutics 68 (2008) 34-45.

2. AHMED. ENAS M. Hydrogel:Preparation, characterization, andapplicstions. Journal of AdvancedResearch (2013)

3. Z.M.O. RZAEV DKK. Functionalcopolymers of N-isopropylacrylamidefor bioengineering applications.Prog.Polym.Sci.32 (2007) 534-595.

4. BRAZEL CS, PEPPAS NA. Pulsatilelocal delivery of thrombolytic andantithrombolityc agenrs using poly(N-isopropylacrylamide-co-methacrylic

acid) hydrogels, J Control Release1996;39:57-64

5. DENG Y, PELTON R. Synthesis andsolution properties of poly(N-isopropylacrylamide-co-diallyldimethylammonium chloride).Macromolecules 1995;28:4617-21

6. ERIZAL DAN RAHAYU C. Thermo-responsive hydrogel of poli vinylalkohol (PVA)-co-N-isopropylacrylamide (NIPAAM) prepared by –ϒ radiation as a matrix pumping/on-off system. Indo.J.Chem.,2009,9(1),19-27

7. J.CROOK. The role of Brachytherapyin the definitive management ofprostate cancer. Cancer/Radiotherapi15 (2011)230-237.Adult Urology 62(3), 2003.

8. MATZKIN H, DKK. Iodine-125brachytherapy for localized prostatecancer and urinary morbidity: aprospective comparison of two seedimplant methods-preplanning andintraoperative planning. Urology62(3), 2003.

9. N Z ABDEL. Formulation of povidoneiodine toothpaste and evaluation of itschemicals stability. Asian journal ofpharmaceutics.,2011,5(2), 125-128.