pertemuan: analisis & 07 perancangan...

14
Analisis & Perancangan Perusahaan Konsep Perancangan Perusahaan & Studi Kelayakan Kajian Aspek Sosial dan Ekonomi Fakultas Teknik Khamaludin, S.T., M.T Program Studi Teknik Industri Pertemuan: 07

Upload: vankhuong

Post on 31-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Analisis & Perancangan Perusahaan

Konsep Perancangan Perusahaan & Studi Kelayakan Kajian Aspek Sosial dan Ekonomi

Fakultas

Teknik

Khamaludin, S.T., M.T

Program Studi

Teknik Industri

Pertemuan:

07

Pengertian Aspek Ekonomi dan Sosial

• Aspek ekonomi dan Sosial merupakan :

pengaruh apa yang akan terjadi dengan adanya

perusahaan, khususnya dibidang perekonomian

masyarakat tempatan dan bidang sosial

kemasyarakatan. Setiap usaha yang dijalankan akan

memberikan dampak positif dan negatif bagi

berbagai pihak.

Dampak Aspek Ekonomi

Dampak dari aspek ekonomi dengan adanya suatu proyek atau

usaha meliputi :

1. Dapat meningkatkan ekonomi rumah tangga melalui :

Terbukanya kesempatan lapangan pekerjaan bagi masyarakat

sekaligus mengurangi angka pengangguran.

Peningkatan tingkat pendapatan keluarga, dengan adanya

suatu investasi akan memberikan peningkatan pendapatan

kepada masyarakat.

Tersedianya sarana dan prasarana umum yang kelak akan bisa

berguna untuk masyarakat banyak juga pemerintah berupa :

jalan raya, listrik, sekolah, masjid dan lain-lain

Tersedianya jumlah dan ragam produk barang dan jasa di

masyacakat, sehingga masyarakat punya banyak pilihan untuk

produk yang diinginkan. Dampak Aspek Ekonomi dan Sosial

2. Menggali, mengatur dan menggunakan ekonomi sumber daya

alam melalui :

Penggunaaan lahan yang efisien dan efektif, penggunaan

lahanyang benar-benar memberikan manfaat kepada berbagai

pihak.

Peningkatan nilai tambah sumber daya alam.

Membangkitkan lahan tidur atau yang belum terjemah, terutama

untuk wilayah-wilayah yang masih terisolasi. masyarakat.

3. Meningkatkan perekonomian pemerintah yaitu:

Menambah peluang dan kesempatan kerja bagi masyarakat.

Pemerataan pendistribusian pendapatan.

Menambah pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di daerah

tertentu

Meningkatkan devisa negara.

Menyediakan fasilitas umum yang sangat dibutuhkan

masyarakat.

4. Pengembangan wilayah:

Meningkatan pemerataan pembangunan (dengan prioritas

pembangunan didaerah tertentu).

Meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.

Terbuka lingkungan pergaulan dengan adanya pembukaan

suatu wilayah.

Dampak negatif yang mungkin timbul dari aspek ekonomi:

• - Eksplorasi sumberdaya yang berlebihan.

• - Masuknya pekerja dari luar yang mengurangi kesempatan

atau peluang kerja bagi masyarakat sekitar.

Dampak sosialDengan adanya suatu proyek atau investasi meliputi :

1. Adanya perubahan demografi:

Perubahan struktur penduduk menurut kelompok umur, jenis

kelamin, mata pencaharian, pendidikan dan agama.

Perubahan tingkat pendapatan penduduk.

Pertumbuhan penduduk, tingkat kelahiran dan tingkat kematian.

d. Perubahan komposisi tenaga kerja.

2. Perubahan budaya yang meliputi terjadinya:

Kemungkinan perubahan kebudayaan melalui perubahan adat,

nilai dan norma budaya setempat.

Perubahan warisan budaya .

Perubahan sikap dan persepsi masyarakat terhadap rencana

usaha atau kegiatan.

Pelapisan sosail berdasarkan pendidikan, ekonomi, pekerjaan

dan kekuasaan

3. Perubahan kesehatan masyarakat meliputi terjadinya:

Perubahan proses dan potensi terjadinya pencemaran.

Potensi besarnya dampak timbulnya penyakit (angka kesakitan

dan angka kematian).

Kondisi lingkungan yang dapat memperburuk proses penyebaran

penyakit.

Perubahan sumber daya kesehatan masyarakat. Dampak negatif

aspek sosial : - Perubahan gaya hidup, budaya, adat istiadat dan

struktur sosial lainnya. - Meningkatnya kriminalitas.

Apabila suatu investasi bisa meningkatkan pendapatan

masyarakat, maka secara otomatis akan meningkatkan

pendapatan nasional. Artinya dengan adanya investasi

akan berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan

secara nasional dan pendapatan daerah dimana

investasi tersebut dilakukan

Untuk menghitung Pendapatan Nasional dapat dilakukan melalui tiga

pendekatan

1. Pendekatan Produksi (Production Approach) yaitu : nilai keseluruhan

barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam satu tahun

tertentu. Cara menghitung pendapatan nasional dengan pendekatan

produksi adalah dengan menjumlahkan nilai seluruh barang dan

jasa. Pada umumnya lapangan usaha (sector ekonomi) untuk

menghitung pendapatan nasional ada 11 sektor sebagai berikut :

a. Pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan.

b. Pertambangan dan penghasilan.

c. Industry pengolahan.

d. Listrik, jasa dan air minum.

e. Bangunan.

f Perdagangan, hotel dan restoran.

g. Pengangkutan dan komunikasi.

h. Bank dan lembaga keuangan lainnya.

i. Sewa rumah.

j. Pemerintah dan pertanahan.

k. Jasa-jasa lainnya.

2. Pendekatan Pengeluaran (Ekpenditure Approach) yaitu :

pendapatan nasional yang dihitung dengan cara menjumlahkan

seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh berbagai golongan

masyarakat dalam perekonomian.

Pengeluaran yang dimaksud disini yaitu :

a. Pengeluaran konsumsi rumah tangga.

b. Pengeluaran konsumsi dan investasi pemerintah.

c. Pengeluaran pengusaha untuk investasi.

3. Pendekatan Pendapatan (Income Approach) yaitu : pendapatan

nasional yang dihitung dengan menjumlahkan balasan jasa yang

diterima oleh faktor produksi.

Yang termasuk dalam jenis pendapatan yaitu :

a. Gaji dan upah.

b. Sewa, bunga dan pendapatan lainnya.

c. Pajak. Penyusutan.

d. tidak langsung.

e. Laba (keuntungan).

Thanks!!!