pertemuan 01 prasarana dan sarana wilayah kota 1
TRANSCRIPT
PRASARANA WILAYAH DAN KOTA I
Dosen Pengampu:
Dr. Suning, SE., MT
Perencanaan Wilayah dan Kota
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Lingkup Materi Infrastruktur Wilayah dan Kota
Memahami Infrastruktur
Orientasi manajemen Infrastruktur•
1. Kebutuhan Infrastruktur oleh dan untuk siapa
2. Bagaimana infrastruktur dapat disediakan
3. Bagaimana investasi infrastruktur
4. Bagaimana pembiayaan dan operasional insfrastruktur
5. Bagaimana Institusi dapat berperan dalam
penyediaan fasilitas infrastruktur
.
Infrastruktur :
• Infrastruktur publik “pelayanan bagi masyarakat dari
kebutuhan masyarakat yang
didukung oleh sektor publik untuk menarik produksi
sektor privat guna menutup konsumsi kebutuhan rumah
tangga (masyarakat)”
• Infrastruktur publik meliputi : Jalur jalan raya, mass
transportasi, water system,sewer system, solid waste
managemen (sampah), drainasi, instalasi listrik,
Telekomunikasi dan penanganan banjir
Peran Infrastruktur
• Produksi
• Konsumsi
• Distribusi
• Peran Insfrastruktur pada umumnya untuk konsumsi
lingkungan permukiman secara khusus dan untuk area
tertentu dengan kriteria tingkat
ekonomi lemah yang memiliki manfaat secara holistik
Kebijaksanaan dan Distribusi Adanya Infrastruktur 4 Aktor yang berperan dalam Infrastruktur:
Pembuat Keputusan
(Policy Maker) yaitu yang
menentukan lingkungan
dasar (basic environment)
Manager Infrastruktur yaitu yang
menentukan kebijaksanaan didalam
organisasi pelayanan distribusi, dan
menetapkan teknologi yang
digunakan
Kebijaksanaan dan Distribusi Adanya Infrastruktur
Staff Operasional yaitu yang
bertanggung jawab pada
pelayanan penyediaan
sehari-hari kepada konsumen
Konsumen yaitu klien
utama untuk pelayanan
infrastruktur
Tujuan dan Sasaran Distribusi Infrastruktur
Penyediaan Infrastruktur difokuskan pada kebutuhan pembangunan yang
berorientasi pada pelayanan publik
Sasaran penyediaan infrastruktur untuk merancang sistim distribusi dengan
fokus pengguna infrastruktur
Realisasi dan Aksi Infrastruktur:
1. Infrastruktur harus disediakan oleh institusi yang berorientasi pada dasar
kebutuhan
2. Pelayanan infrastruktur didasarkan pada kebutuhan apakah dalam
proses investasi bertanggung jawab kepada pengguna
3. Investasi infrastruktur biasanya dibuat hanya pada kasus2 yang
menunjukkan prioritas utama kebutuhan infrastruktur
4. Investasi yang spekulatif dibuat dengan harapan menjadi sebuah
stimulasi pembangunan dan hanya dilakukan pada kondisi tertentu
Merealisasikan kebutuhan
Mengukur kebutuhan pelayanan infrastruktur:
1. Direalisasikam sebagai suatu kebutuhan
privat yang utama seperti : air, listrik, sampah,
transportasi,telepon
2. Direalisasikan karena dampak ( sebab akibat)
saluran air buangan, jalan raya, drainase
3. Direalisasikan sebagai kebutuhan karena
merupakan hal yang berupa jasa penting
Membatasi Kebutuhan Infrastruktur
Memahami pelayanan infrastruktur yang spesifik yang
benar2 dibutuhkan masyarakat,
dengan memperhatikan aspek:
Pencapaian (accessibility)
Kapasitas ( capacity)
Perubahan (diversity)
Kualitas (quality)
Kondisi ( condition)
Waktu (time)
Tingginya biaya akan menunjukkan tingginya harga atau
pelayanan yang diperlukan
Harga
Dimensi untuk mengukur kebutuhan infrastruktur:
Keputusan di masa
depan, artinya
penyebaran infrastruktur
harus terintegrasi
dengan kebutuhan
pembangunan wilayah
maupun kota
Setiap keputusan pada kebutuhan pelayanan infrastruktur harus dievaluasi mulai harga maupun biaya penggunaan
Dr. Suning, SE., MT
Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
suningterusberkarya.com