KTI I

Pernah kah penelitian ini dilakukan?

Saat ini penelitian mengenai abortus sendiri sedang dilakukan di RSUD ulin Banjarmasin, namun untuk analisis terhadap … belum pernah di lakukan. Ini lah yang menyebabkan calon peneliti mengambil judul tersebut.

Alasan memilih judul?

Alasan calon peneliti mengambil judul ini ialah pertama, karena tinggi nya kejadian abortus di Indonesia, khususnya di RSUD Ulin Banjarmasin terdapat 289 kasus pada tahun 2009. Kedua penelitian ini belum pernah dilakukan di RSUD Ulin. Sehingga peneliti tertarik mengambil penelitian ini.

Apakah ada variable pengganggu? Kenapa?

Tidak ada. Karena pada penelitian ini pengumpulan data terhadap pasien tidak dilakukan secara langsung oleh calon peneliti. Sehingga calon peneliti tidak dapat menentukan variable pengganggu.

Misalnya ada variable pengganggu? Sebutkan!

Variabel pengganggu yang mungkin terjadi ialah seperti tulisan yang tidak dapat dibaca, data yang tidak diisi lengkap, kesalahan pada pengisian dan wawancara kuesioner.

Bagaimana cara pengambilan sampel?

Pertama, membuat surat ijin dan kemudian di berikan kepada RSUD Ulin Banjarmasin. Setelah di ijinkan, calon peneliti mengumpulkan data berupa kuesioner penelitian abortus di SMF Obsgyn.

Apa beda data kalian dengan data rekam medik?

Data yang calon peneliti kumpulkan merupakan kuesioner penelitian abortus yang dilakukan di SMF Obsgyn. Data ini dikumpulkan untuk penelitian di SMF Obsgyn, bukan untuk data personal pasien.

Apa itu cross sectional?

Penelitian untuk mempelajari dinamika hubungan antar factor resiko dengan efek, dengan cara pendekatan dan pengumpulan data sekaligus dalam satu waktu. Setiap subjek penelitian hanya di observasi satu kali.

Kekurangannya apa?

Subjek penelitian nya besar, perkembangan penyakit tidak akurat, tidak valid untuk suatu kecenderungan.

Kenapa menggunakan pendekatan cross sectional?

Karena sebab dan akibat dari kejadian abortus di dapat kan pada satu kali pengambilan sampel. Sehingga lebih efisien dalam waktu, mudah dilakukan dan hasil bisa didapatkan dalam waktu yang cepat.

Kenapa mengambil pendekatan ini?

Karena pendekatan ini memiliki beberapa kelebihan yaitu mudah dilaksanakan, sederhana, ekonomis dalam hal waktu, variable yang banyak serta hasil penelitian yang cepat.

Kerangka konsep?

Adalah uraian atau visualisasi hubungan atau kaitan antara satu variable dengan variable lainnya.

Chi square?

Merupakan uji hipotesis yang digunakan untuk mencari hubungan antara variable bermakna antara variable a dan b. Pada penelitian ini calon peneliti menggunakan variable kategorik-kategorik oleh karena itu uji yang digunakan adalah chi square. Pada penelitian ini kelompok yang diteliti tidak berpasangan, karena satu subjek peneltian berbeda satu dengan yang lainnya. Jumlah kelompok pada penelitian ini hanya menggunakan 2 kelompok dengan komparatif kategorik – kategorik dengan jenis table B x K.

Kenapa 90%?

Pada penelitian kesehatan, range tingkat kepercayaan berkisar 90%-95%. Karena data sekunder yang pengambilan datanya tidak dilakukan secara langsung oleh calon peneliti, maka tingkat kepercayaan diturunkan, namun masih dalam range tingkat kepercayaan tertinggi.

Kenapa totally sampling?

Karena data sudah tersedia, dan semakin banyak sampel maka semakin lengkap data (banyak factor resiko yang didapat) dan semakin baik untuk penelitian.

Kenapa deskriptif?

Karena pada penelitian ini hanya menggambarkan fenomena di populasi tertentu tanpa melakukan intervensi.

Deskriptif merupakan suatu penelitian untuk menggambarkan suatu fenomena atau kejadian yang terjadi di dalam masyarakat, dan analitik ialah mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena atau kejadian kesehatan ini bisa terjadi.

Kenapa analitik?

Karena calon peneliti mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena ini bisa terjadi dengan melakukan analisis antara factor resiko dengan efek.

Kenapa di RSUD Ulin?

Karena merupakan rumah sakit pendidikan dan rumah sakit pusat rujukan sehingga calon peneliti akan mendapatkan banyak gambaran tentang kasus abortus ini. Selain itu data penelitian abortus ini, sudah ada di bagian SMF Obsgyn, ini lah yang mendasari calon peneliti mengambil penelitian di RSUD Ulin.

Jelaskan variable yang ada di penelitian?

Untuk variable bebas dan terikat menggunakan skala pengukuran atau variable kategorik. Dengan kategori variable nominal.

Definisi operasional:

Abortus: Adalah ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar kandungan sebagai batasan umur janin kurang dari 20 minggu usia kehamilan atau berat kurang dari 500 gram.

KTI II

Apa itu variabel kategorik?

Variabel yang hasil pengukurannya dikelompokkan berdasarkan klasifikasi tertentu.

Apa itu variabel numerik?

Variabel yang hasil pengukurannya berupa angka atau nilai asli tanpa dikelompokkan berdasarkan klasifikasi tertentu.

Nilai observed:

Nilai expected:

Uji yang digunakan jika uji chi-square dan pearson tidak bermakna?

PERTANYAAN DAN SARAN DR. LENA:

1. Apakah ada penelitian terdahulu?2. Metpen tidak lagi?3. Setelah ada hasil langsung di bahas4. Tabel dan diagram pilih salah satu, jika datanya sama5. Mendeskripsikan tabel dan diagram tidak perlu, hanya komentari sebagian besarnya, atau bagian

yang berbeda (yang lebih penting)6. Hasil bab V7. Cara penulisan sitasi8. Apakah ada patokan dari kesimpulan? Jika tidak ada jangan di simpulkan9. Tempat dan waktu penelitian

10. Pada hasil, beri gambar11. Format12. Samakan judul dengan yang di bab 2 serta lampiran/daftar gambar/daftar tabel