sequel modul ppn ::: ditambah pertanyaan-pertanyaan singkat pajak pertambahan nilai

28
UNTUK: TACTIC TAX BREVET PAJAK TERPADU Jalan Wastukencana. Bandung PAJAK PERTAMBAHAN NILAI Disampaikan Oleh : Wahyu Sumanjaya

Upload: roko-subagya

Post on 12-Apr-2017

137 views

Category:

Government & Nonprofit


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan Nilai

UNTUK:

TACTIC TAX BREVET PAJAK TERPADU Jalan Wastukencana. Bandung

PAJAK PERTAMBAHAN NILAI

Disampaikan Oleh : Wahyu Sumanjaya

Page 2: SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan Nilai

1

PENDAHULUAN

Page 3: SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan Nilai

2

Page 4: SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan Nilai

3

Page 5: SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan Nilai

4

Page 6: SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan Nilai

5

PENGUSAHA KENA PAJAK

Page 7: SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan Nilai

6

BARANG KENA PAJAK

Page 8: SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan Nilai

7

JASA KENA PAJAK

Page 9: SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan Nilai

8

PENGENAAN PPN ATAS BKP

Page 10: SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan Nilai

9

PENGENAAN PPN ATAS JKP

Page 11: SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan Nilai

10

PPN ATAS KEG. MEMBANGUN SENDIRI

PPN TERUTANG

Page 12: SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan Nilai

11

Page 13: SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan Nilai

12

Page 14: SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan Nilai

13

Page 15: SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan Nilai

14

TARIF PPN

SAAT TERUTANG

Page 16: SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan Nilai

15

TEMPAT TERUTANG

FAKTUR PAJAK

Page 17: SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan Nilai

16

Page 18: SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan Nilai

17

Page 19: SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan Nilai

18

Page 20: SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan Nilai

19

NOTA RETUR

Page 21: SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan Nilai

20

NOTA PEMBATALAN

Page 22: SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan Nilai

21

SOAL DAN PEMBAHASAN

1. Rumah Sakit “MARITENAN” mengimpor peralatan rontgen dari Jepang ...

a. Dikenakan PPN meskipun untuk pelayanan kesehatan medik

b. Tidak dikenakan PPN karena untuk pelayanan kesehatan medik

c. Dibebaskan dari pengenaan PPN

d. Dikenakan PPN karena yang diimpor merupakan BKP

2. Dalam bulan Januari 2014 Sitorus karyawan sebuah perusahaan swasta sedang

membangun rumah seluas 300 m2. Jumlah uang yang dibayarkan dalam bulan Januari

2014:

Membeli bahan bangunan sebesar Rp58.500. 000,- termasuk PPN sebesar

Rp5.200.000,-

Membayar ongkos tukang sebesar Rp2.500.000,-

Atas kegiatan membangun sendiri ini, untuk bulan April 2010 ini :

a. Tidak dikenakan PPN karena Sitorus bukan PKP

b. Dikenakan PPN sebesar 10%X40%XRp58.500.000,00 meskipun Sitorus bukan PKP

c. Dikenakan PPN sebesar 10%X40%XRp53.300.000,00 meskipun Sitorus bukan PKP

d. Dikenakan PPN sebesar 10%X40%XRp61.000.000,00 meskipun Sitorus bukan PKP

Page 23: SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan Nilai

22

3. Hotel Polaris menyewakan ruangan untuk resepsi perkawinan …

a. Dikenakan PPN karena termasuk kelompok persewaan barang tak bergerak

b. Tidak Dikenakan PPN karena tidak termasuk JKP

c. Dibebaskan dari pengenaan PPN

d. Tidak dikenakan PPN karena Hotel Polaris bukan PKP

4. Ken Umang mengelola sebuah usaha perdagangan kendaraan bermotor bekas pengukuhan

PKP-nya dicabut oleh Kepala KPP setempat pada awal tahun 2010. Berkat Promosi yang

semakin gencar, dari bulan Januari sampai dengan 16 Agustus 2014 memperoleh jumlah

peredaran bruto Rp 4.801.000.000,00, Ken Umang wajib melaporkan usahanya untuk

dikukuhkan sebagai PKP ...

a. Paling Lambat 30 September 2014

b. Paling Lambat 31 Oktober 2014

c. Paling Lambat 30 Nopember 2014

d. Paling Lambat 31 Desember 2014

5. Sandiman yang mengelola sebuah mini market dan sudah dikukuhkan sebagai PKP, ketika

menyerahkan sejumlah barang dagangannya kepada konsumen akhir ,maka berdasarkan

Pasal 17 PER-13/PJ/2010 …

a. Boleh membuat Faktur Pajak Gabungan

b. Tidak Wajib membuat Faktur Pajak

c. Wajib membuat Faktur Pajak Khusus

d. Dapat membuat Faktur Pajak dengan kode dan Nomor Seri Khusus

6. Tejakusuma selaku pengusaha tahu sumedang yang dalam tahun buku 2014 (s.d. bulan

Nopember) memperoleh jumlah peredaran bruto Rp 4.800.000.000,- …

a. Memenuhi syarat sebagai PKP sehingga wajib melaporkan usahanya untuk dikukuhkan

sebagai PKP

b. Masih sebagai Pengusaha Kecil sehingga tidak perlu melaporkan usahanya untuk

dikukuhkan sebagai PKP

c. Memenuhi syarat sebagai PKP sehingga dapat dikukuhkan menjadi PKP

d. Masih sebagai Pengusaha Kecil sehingga dapat melaporkan usahanya untuk dikukuhkan

menjadi PKP

7. Ketika Herman Soleh selaku PKP bengkel kendaraan bermotor menjual mesin bubutnya

yang sebelumnya merupakan bagian dari aktiva yang digunakan untuk menjalankan

kegiatan usahanya ...

a. Dikenakan PPN karena merupakan aktiva yang menurut tujuan semula tidak untuk

diperjualbelikan

b. Dikenakan PPN karena mesin bubut adalah barang kena pajak

c. Tidak dikenakan PPN karena mesin bubut yang dijual adalah Barang Bekas sehingga tidak

ada nilai tambahnya

d. Tidak dikenakan PPN karena tidak memenuhi syarat yang disebut dalam pasal 16D UU

PPN 1984

Page 24: SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan Nilai

23

8. Kardiman selaku industri sepatu rumahan (home industry) dan sudah dikukuhkan sebagai

PKP, pada tanggal 23 April 2013 menyerahkan sejumlah sepatu secara konsinyasi kepada

Yulham pemilik toko sepatu “Sederhana” yang sudah diketahui memiliki NPWP/PKP,

dengan harga jual Rp 66.000.000,- wajib membuat Faktur Pajak ...

a. Paling lambat tanggal 30 April 2010 dengan PPN Rp 6.000.000,00

b. Paling Lambat tanggal 30 April 2010 dengan PPN Rp 6.600.000,00

c. Paling Lambat tanggal 23 April 2010 dengan PPN Rp 6.000.000,00

d. Paling Lambat tanggal 23 April 2010 dengan PPN Rp 6.600.000,00

9. Atas penyerahan mebel dengan Harga Jual Rp 33.000.000,00 yang dilakukan oleh Rustam

selaku pengusaha mebel (PKP) kepada Kanwil Departemen Koperasi & UKM pada tanggal

24 Februari 2013 wajib membuat Faktur Pajak ...

a. Untuk mengenakan PPN Rp 3.000.000,00 paling lambat pada saat penagihan

b. Untuk mengenakan PPN Rp 3.300.000,00 paling lambat pada saat penagihan

c. Untuk mengenakan PPN Rp 3.000.000,00 paling lambat pada saat pembayaran

d. Untuk mengenakan PPN Rp 3.300.000,00 paling lambat pada saat pembayaran

10. Pengusaha sebuah salon kecantikan yang sudah dikukuhkan sebagai PKP, ketika

menyerahkan jasa perawatan kecantikan kepada pelanggannya, PPN yang terutang dihitung

dari ...

a. Harga Penyerahan

b. Harga Jual

c. Harga Pokok

d. Penggantian

11. Suparman selaku pemborong dan sudah dikukuhkan sebagai PKP telah selesai merenovasi

gedung milik Departemen Sosial pada tanggal 12 Nopember 2010 dengan harga kontrak Rp

40.000.000,00. Surat penagihan disampaikan kepada Bendaharawan yang bersangkutan

pada tanggal 28 Desember 2010, namun pembayarannya baru diterima pada tanggal 2

Februari 2011, sehingga Suparman wajib ...

a. Membuat Faktur Pajak paling lambat pada tanggal 30 Nopember 2010

b. Membuat Faktur Pajak paling lambat pada tanggal 28 Desember 2010

c. Membuat Faktur Pajak paling lambat pada tanggal 31 Desember 2010

d. Membuat Faktur Pajak paling lambat pada tanggal 2 Februari 2010

12. Pengusaha Kena Pajak wajib menyampaikan pemberitahuan secara tertulis nama pejabat

yang berhak menandatangani Faktur Pajak beserta contoh tanda-tangannya kepada Kepala

Kantor Pelayanan Pajak Paling Lama …

a. Sebelum Faktur Pajak Ditanda-tangani

b. Seminggu setelah Faktur Pajak ditanda-tangani

c. Setiap Akhir Bulan bersangkutan

d. Pada akhir bulan berikutnya sejak pejabat tersebut mulai melakukan

penandatangan faktur pajak

Page 25: SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan Nilai

24

13. Faktur Pajak adalah bukti pungutan pajak yang dibuat PKP sehubungan dengan

penyerahan BKP atau JKP, sehingga PKP yang melakukan penyerahan BKP atau JKP..

a. Wajib membuat Faktur Pajak setelah membuat invoice

b. Membuat Faktur Pajak untuk mendampingi invoice

c. Tidak membuat Faktur Pajak apabila tidak ada invoice

d. Wajib membuat faktur pajak meskipun tidak ada invoice

14. Kesalahan dalam pengisian faktur pajak standar, dibetulkan dengan cara ...

a. Mencoret bagian yang salah kemudian dituliskan kalimat yan seharusnya dan dibubuhi

paraf

b. Menyobek Faktur Pajak yang salah, kemudian mengetik ulang Faktur Pajak Standar baru

c. Membuat Faktur Pajak Standar pengganti

d. Menghapus bagian yang salah kemudian pada tempat tersebut diketik ulang kalimat atau

angka yang seharusnya

15. Berdasarkan UUPPN 1984, sejak 1 Januari 1995 Pengusaha dibawah ini pada dasarnya

termasuk PKP ...

a. Pedagang besar beras

b. Pengusaha dibidang Asuransi

c. Pengusaha restoran dan Diskotik

d. Pedagang Pengumpul Barang Bekas

16. Pada tanggal 4 Mei 2010 Sulaeman selaku dealer kendaraan bermotor bekas yang sudah

dikukuhkan sebagai PKP menjual satu unit pickup yang semula digunakan untuk

mengangkut suku cadang untuk memperbaiki mobil bekas barang dagangannya dengan

harga jual Rp 30.000.000,00 ...

a. Dikenakan PPN Rp 3.000.000,00 berdasarkan Pasal 16 D UU PPN 1984

b. Dikenakan PPN Rp 300.000,00 berdasarkan Pasal 4 huruf a UU PPN 1984

c. Tidak dikenakan PPN karena Pajak Masukan atas perolehan pick up tidak dapat

dikreditkan

d. Tidak dikenakan PPN karena pick up bekas bukan BKP sehingga tidak terhutang PPN

17. Nyonya Sekarwangi yang membudidayakan tanaman bunga anggrek dan sudah

dikukuhkan sebagai PKP, ketika mengekspor bunga anggrek hasil budidayanya ...

a. Dibebaskan dari pengenaan PPN karena bunga anggrek adalah barang hasil pertanian

b. Tidak dikenakan PPN karena barang hasil pertanian bukan BKP

c. Dikenakan PPN dengan tarif 0%

d. PPN-nya ditanggung pemerintah

18. Tuan Ramli menjalankan usaha budi daya tanaman hias dan kios peralatan perkebunan

sejak 1 Januari 2007. Omzet penjualan tanaman hias tahun 2007 sebesar Rp 400.000.000,-

sedangkan omzet penjualan peralatan perkebunan sebesar Rp 500.000.000,- Manakan

pernyataan yang benar ?

Page 26: SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan Nilai

25

a. Tuan Ramli wajib melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai PKP sejak 1 Januari

2008

b. Tuan Ramli boleh memilih untuk tidak dikukuhkan sebagai PKP

c. Tuan Ramli menjual barang strategis yang dibebaskan PPN, sehingga tidak perlu

dikukuhkan sebagai PKP

d. Tidak ada jawaban yang benar

19. Tuan Sigit dikukuhkan sebagai PKP Pada tanggal 31 Maret 2008 melakukan penyerahan

BKP. Faktur Pajak yang telah dibuat pada tanggal 2 April 2010 namun terdapat kesalahan

dalam penulisan. Kesalahan tersebut baru diketahui pada tanggal 5 Juli 2010. Manakah

pernyataan yang benar ?

a. Tuan Sigit wajib membuat nota retur pada tanggal 5 Juli 2010, dan melaporkannya pada

SPT Masa Juli 2008

b. Tuan Sigit wajib membuat faktur pajak pengganti dengan menggunakan nomor dan

tanggal yang sama dengan faktur pajak sebelumnya, dan melaporkannya pada SPT Masa

April 2010.

c. Tuan Sigit wajib membuat faktur pajak pengganti dengan menggunakan nomor baru

dan melaporkannya pada SPT Masa April dan Mei 2010

d. Tidak ada jawaban yang benar

20. Pada bulan Agustus 2010 PT Sejahtera (PKP) menyerahkan 2 unit Mobil sedan @ Rp

80.000.000,- kepada dealer mobil bekas PT Layak Enak (PKP). Kendaran tersebut

sebelumnya digunakan sebagai kendaraan operasional manager dan dibeli dibulan yang

sama dengan saat pengukuhan PKP PT Sejahtera. Atas transaksi tersebut …

a. Tidak terutang PPN

b. Terutang PPN sebesar Rp1.600.000,-

c. Terutang PPN sebesar Rp16.000.000,-

d. Terutang PPN sebesar Rp8.000.000,-

21. Terkait dengan soal no. 20 diatas, jika pada bulan September 2010 PT Layak Enak menjual

kedua mobil tersebut dengan harga masing-masing Rp100.000.000,- berapa PPN yang

harus disetorkan ke Kas Negara oleh PT Layak Enak …

a. Rp 0

b. Rp20.000.000,-

c. Rp2.000.000,-

d. Rp400.000,-

22. Tuan Boni (PKP) melakukan pertukaran harta dengan Tuan Zaky (PKP). Tuan Boni

merupakan pengusaha persewaan mobil dan Tuan Zaky merupakan pengusaha produk

garmen. Nilai pasar harta tuan Boni berupa 2 Unit kendaraan sedan (ex mobil sewaan)

adalah Rp 600 juta sedangkan Nilai pasar harta tuan Zaky berupa 1 unit rumah (ex mess

karyawan) adalah Rp 500 juta. Dalam pertukaran harta tersebut tidak terjadi pembayaran

antar kedua belah pihak. Atas transaksi tersebut …

a. Tidak terutang

Page 27: SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan Nilai

26

b. Tuan Boni wajib memungut PPN sebesar Rp 10.000.000 dan membuat faktur pajak

standar

c. Tuan Boni wajib memungut PPN sebesar Rp 60.000.000,- dan membuat faktur pajak

, sedangkan Tuan Zaky wajib memungut PPN sebesar Rp 50.000.000,- dan membuat

faktur pajak.

d. Tuan Boni wajib memungut PPN sebesar Rp 60.000.000 dan membuat faktur pajak

standar, sedangkan tuan Zaky tidak berkewajiban untuk memungut PPN.

23. Pada tanggal 1 Juli 2010 Andre (PKP) menerima peralatan kantor dari PT Sukoco (PKP)

senilai Rp 30.000.000,- . Karena pembayaran Andre baru dapat diselesaikan pada tanggal 2

September 2010, PT Sukoco juga baru mau menerbitkan faktur pajak yang dibuat sesuai

tanggal pelunasan. Atas transaksi tersebut …

a. PT Sukoco terlambat membuat faktur pajak , sehingga PPN yang tercantum didalam

faktur pajak bukan merupakan pajak masukan bagi Andre

b. PT Sukoco terlambat membuat faktur pajak, namun PPN yang tercantum didalam

faktur pajak tetap merupakan pajak masukan bagi Andre

c. PT Sukoco harus membuat faktur pajak pada tanggal 1 Juli 2010 karena telah terjadi

penyerahan BKP

d. Tidak ada jawaban yang benar

Perhitungan Pajak Pertambahan Nilai

PT. ANEKA RETAIL memiliki usaha Penjualan Aneka Produk Kebutuhan Rumah Tangga ,

dan sudah dikukuhkan sebagai PKP di KPP Bogor. Pada tanggal 30 Januari 2003. Berikut

Kutipan transaksi yang terjadi selama Bulan Januari 2014 lalu :

PENJUALAN / PENYERAHAN BKP/JKP

Tgl. 4 Dijual sejumlah, deterjen, sabun mandi, shampo dan kopi serbuk kepadapelanggan tetap PD. GROSIR , seharga RP. 12.000.000,-.

Tgl. 5 Menerima pembayaran Royalti atas penggunaan Merk ”Mini Store” dari Tn. Amir di Bandung untuk jangka waktu 1 (satu) tahun mendatang sebesar Rp 75.000.000,-

Tgl. 6 Mengekspor sejumlah produk senilai Rp 120.000.000,- kepada Gusmao Corp.(Timor Timur).

Tgl. 7 diserahkan kepada karyawan sejumlah hadiah awal tahun, sejumlah makanandalam kaleng, dan deterjen seharga Rp. 5.836.200,00. Harga tersebut termasuk unsur Laba kotor didalamnya sebesar 20%.

Tgl. 8 Diserahkan sample product detergen kepada PT. Rumah Idaman dengan harga jual Rp. 1.200.000,00 termasuk laba 20%.

Tgl. 9 Dijual dua unit kendaraan untuk menambah likuiditas perusahan masing-masing berupa Truk– Rp 48.000.00 (dibeli : Des 2002) dan Mobil Box - Rp 65.000.000,-(dibeli : Peb2003), keduanya sesuai harga pasar wajarnya.

Page 28: SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan Nilai

27

PEMBELIAN/PEROLEHAN/PEMANFAATAN BKP/JKP

Tgl. 5 Mengimpor sejumlah produk alat rumah tangga dari Natural Co denganperincian nilai CIF Rp 54.000.000,- , bea Masuk 10 % dari CIF , dan Bea Masuk Tambahan Rp 3.000.000,-.

Tgl. 6 Membeli sejumlah produk dari PT Unilever Indonesia senilai Rp 60.000.000,-

Tgl. 7 Membayar fee sebesar Rp 50.000.000,- kepada UTAMA Consult atas Jasa AuditPembukuan dan Pelaporan Perpajakan Tahun 2007.

Tgl. 8 Membayar Tagihan sehubungan pengiriman Paket Sample Produk kepadaperusahaan pengriman paket ” Cepat Express ” sebesar Rp 4.000.000,-

Tgl. 9 Sehubungan dengan rencana Perusahaan untuk menjamu Tamunya, telahdibayar sebesar Rp 20.000.000,- kepada Biro Pariwisata ”Happy Holiday” atas satu Paket Wisata ke Bali Akhir Januari mendatang.

Tgl. 10 Perusahaan membeli sebuah kendaraan niaga (bekas) Toyota Kijang untukmendukung operasional perusahaan sebesar Rp 87.000.000,- dari perusahaan penjualan kendaraan bekas PT Argo Transport.

KEGIATAN MEMBANGUN SENDIRI

Telah dikeluarkan biaya selama bulan Januari 2014 Rp 42.000.000,- sehubungan kegiatan

membangun sendiri , perluasan Bangunan Pabrik seluas 300 m2